efektivitas hiburan gowes-gowes dalam menciptakan keharmonisan keluarga

8

Click here to load reader

Upload: agus-darwanto

Post on 12-Apr-2017

15 views

Category:

Lifestyle


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Efektivitas Hiburan Gowes-Gowes Dalam Menciptakan Keharmonisan Keluarga

Jurnal Penelitian Siswa 2016

SMA Sri Mukti Cilacap 1

PENDAHULUAN

Sepeda merupakan kendaraan yang tidak

hanya sebagai alat transportasi murah dan

sehat, namun sudah menjadi sarana hiburan

yang cukup efektif. Berbagai event sepeda

santai banyak digelar oleh masyarakat.

Bahkan pada saat karnaval 17 Agustusan, ada

sesi karnaval khusus sepeda hias yang

menarik sebagai sarana hiburan bagi

masyarakat.

Warga kota Cilacap pada awal tahun 2000-an

diramaikan oleh hadirnya kreatifitas sepeda

roda empat yang diiringi musik dan lampu

warna-warna. Sepeda yang setiap sore hingga

malam hari banyak mangkal di alun-alun kota

Cilacap ini dikenal oleh masyarakat dengan

nama gowes-gowes. Biasanya sebuah

keluarga menyewa sepeda ini untuk keliling

kota Cilacap dengan menyewa Rp. 20.000,-

sambil mengayuh bersama mereka menikmati

musik dan lampu warna-warna sambil

bercanda dan cuci mata. Sepeda ini memiliki

empat tempat duduk dan empat pasang engkel

kayuhan, dua di depan dan dua di belakang.

Kebersamaan keluarga pun tercipta dalam

sarana hiburan gowes-gowes ala kota Cilacap.

Rumusan Masalah

Banyak keluarga di kota Cilacap yang

meramaikan alun-alun kota Cilacap dengan

menggunakan hiburan gowes-gowes.

Pertanyaan penelitian kami adalah :

1. Bagaimana antusias masyarakat kota

Cilacap terhadap hiburan gowes-gowes ?

2. Bagaimana efektivitas hiburan gowes-

gowes dalam menciptakan keharmonisan

keluarga ?

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Mengetahui antusias warga kota Cilacap

terhadap hiburan gowes-gowes.

2. Mengetahui efektivitas hiburan gowes-

gowes dalam menciptakan keharmonisan

keluarga.

Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Menumbuhsuburkan hiburan rakyat yang

murah dan meriah.

2. Menjadi bahan percontohan bagi para

kreator hiburan rakyat agar mampu

menciptakan hiburan yang sekaligus

EFEKTIVITAS HIBURAN GOWES-GOWES

DALAM MENCIPTAKAN KEHARMONISAN KELUARGA

Septianingsih dan Dewi Asih

SMA Sri Mukti Cilacap

ABSTRAK Hiburan gowes-gowes yang berupa sepeda dengan empat pasang pedal pengayuh berbentuk unik dan

menarik merupakan hiburan rakyat yang marak di kota Cilacap. Tujuan dari penelitian ini adalah meneliti

pengaruh hiburan sepeda gowes-gowes dalam menciptakan keharmonisan hubungan antar anggota keluarga.

Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan melakukan survey menggunakan angket.

Prosedur penelitian yang hendak kami lakukan adalah : menentukan besaran sample dengan merujuk kepada

pendapat Rosoe yang dikutip oleh Sekaran (1975) yaitu antara 30 – 500 orang penguna hiburan gowes di

alun-alun kota Cilacap. Data yang menjadi landasan teori penelitian ini adalah : kunci sederhana dari

keluarga bahagia sejatinya adalah kebersamaan. Jika setiap anggota keluarga mengusahakan dan menikmati

kebersamaan, pasti masing-masing dari mereka akan merasa bahagia secara pribadi dan dapat

membahagiakan anggota yang lain. Itulah yang disebut sebagai keluarga bahagia. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa 73,3 % responden memfavoritkan hiburan gowes-gowes. 76,7 % responden

menyatakan bahwa hiburan gowes-gowes efektif menciptakan keharmonisan keluarga, bahkan 20 %

responden menyatakan sangat efektif. 83,3 % responden menyatakan bahwa hiburan gowes-gowes efektif

menciptakan keakraban, bahkan 10 % responden menyatakan sangat efektif.

Kata Kunci : kebersamaan, keluarga harmonis, sepeda gowes-gowes

Page 2: Efektivitas Hiburan Gowes-Gowes Dalam Menciptakan Keharmonisan Keluarga

Jurnal Penelitian Siswa 2016

SMA Sri Mukti Cilacap 2

menjadi solusi bagi permasalahan yang

berkembang di masyarakat.

KAJIAN PUSTAKA

Hiburan Gowes-Gowes

Sekarang sedang marak di kota Cilacap, alat

hiburan semacam sepeda yang beroda 4

berkemudi setir dan mempunyai beberapa

titik pedal untuk dikayuh, namanya gowes-

gowes. Entah kapan mulainya, namun

sepertinya makin banyak saja. Mangkal di

seputaran alun-alun, dengan berbagai bentuk

uniknya, juga ditambah iringan musik untuk

menarik perhatian. “Kendaraan” ini juga

dipasangi lampu LED yang berkedip-kedip di

sekujur frame bodinya. Juga dilengkapi

klakson yang mirip klakson mobil. Jika kita

berniat menyewa yang satu, bisa tanpa atau

dengan pemandu. Sewanya Rp. 20.000 untuk

rute Alun-alun, Jl. Tendean, depan Pasar

Gede, depan Rita Departement Store, kembali

lagi ke Alun-alun. Walaupun mahal tapi laris

juga, terlebih lagi ketika malam minggu.

(Maskur, 2012)

Maraknya hiburan sepeda gowes-gowes

menular ke Pengandaran. Pada tahun 2013

sudah ada sekitar 300 sepeda mobil gowes

yang disewakan. Wisata sehat dan bebas

polusi itu marak karena diminati wisatawan.

Sepeda mobil gowes merupakan sepeda

berpedal empat yang dikemas seperti mobil.

Wahana seukuran mobil kecil itu bisa dinaiki

hingga enam orang dewasa atau 10

penumpang anak-anak. Tenaga penggeraknya

dari kayuhan empat penumpang yang duduk

di sisi kiri dan kanan. Mobil itu dihias lampu

warna-warni di sekujur tiang dan rangka

hingga atap sehingga terlihat menarik saat

berseliweran malam hari.

Sejumlah pemilik atau penyewa mobil gowes

mengatakan, harga sebuah mobil gowes baru

berkisar Rp 11-13 juta. Harga itu sudah

termasuk alat pemutar lagu, speaker, dan aki

mobil. Harga mobil gowes bekas sekitar Rp 9

juta. Sebagian besar mobil itu didatangkan

dari Cilacap, beberapa kini sudah dibuat

warga Pangandaran. Pembuatan mobil itu

dikerjakan di bengkel-bengkel las.

Di Pangandaran, tarif sewa mobil itu berkisar

Rp 70 ribu hingga 100 ribu per jam. Penyewa

bisa pula menawar untuk pemakaian selama

setengah jam. Penyewaan mobil gowes

berlangsung setiap hari selama 24 jam.

Seorang pemilik sepeda mobil gowes, Yayan

Supriyatna, mengatakan omzet rata-rata dari

penyewaan tiga mobil miliknya sebesar Rp 1

juta per minggu atau Rp 4 juta sebulan. Mobil

gowes dipakai untuk berkeliling menikmati

suasana pantai di jalan beraspal. Beberapa

wisatawan ada juga yang mencobanya saat

pagi hingga sore. (Siswadi, 2013)

Kebersamaan Menciptakan Keharmonisan

Memiliki keluarga bahagia adalah impian

semua orang. Tapi, tidak semua orang tahu

bagaimana cara mewujudkannya dengan

indah. Sebagian sibuk membuat standar-

standar tersendiri tentang keluarga bahagia

yang harus diraih hingga akhirnya mereka

justru lupa menikmati perjalanannya dan

semakin jauh dari tujuan bahagia. Kunci

sederhana dari keluarga bahagia sejatinya

adalah kebersamaan. Bagaimanapun

kondisinya, jika setiap anggota keluarga

mengusahakan dan menikmati kebersamaan,

pasti masing-masing dari mereka akan merasa

bahagia secara pribadi dan dapat

membahagiakan anggota yang lain. Itulah

yang disebut sebagai keluarga bahagia.

Kebersamaan bisa diwujudkan dengan

sarapan dan makan malam bersama yang

Page 3: Efektivitas Hiburan Gowes-Gowes Dalam Menciptakan Keharmonisan Keluarga

Jurnal Penelitian Siswa 2016

SMA Sri Mukti Cilacap 3

riang, bersenda gurau sambil menikmati teh

hangat, bermain boneka jari dengan anak-

anak sebelum tidur, berbagi tugas

membersihkan rumah saat akhir pekan, dan

tentu saja saling membantu jika salah satu

anggota keluarga membutuhkan pertolongan.

Hal-hal seperti itulah yang dapat menciptakan

keharmonisan dan keakraban, memperkuat

ikatan keluarga, membuat saling memahami

dan menerima satu sama lain, serta membuat

waktu yang ada menjadi berharga dan dapat

dinikmati. Semua hal tersebut sudah termasuk

dalam tips-tips yang kerap diberikan oleh

banyak konsultan dan motivator keluarga.

(SariWangi, 2016)

METODE PENELITIAN

Penelitian yang kami lakukan menggunakan

metode kuantitatif dengan melakukan survei

dengan menggunakan angket.

Indikator Penelitian

Dari kajian pustaka di atas, dapat diturunkan

menjadi beberapa indikator. Indikator ini

merupakan landasan kami menyusun daftar

pertanyaan pada kuesioner yang akan kami

jadikan alat dalam pengumpulan data. Data

yang akan kami kumpulkan adalah :

1. Bagaimana antusias masyarakat terhadap

hiburan gowes-gowes ?

2. Bagaimana pengaruh hiburan gowes-

gowes terhadap keharmonisan keluarga ?

Untuk menjawab dua pertanyaan penelitian di

atas, kami menetapkan beberapa indikator

sebagai berikut :.

1. Bagaimana antusias masyarakat terhadap

hiburan sepeda gowes-gowes?

Dari pertanyaan ini, indikator yang bisa

disusun adalah :

a. Tingkat ketertarikan masyarakat

terhadap hiburan gowes-gowes.

b. Alasan masyarakat tertarik dengan

hiburan gowes-gowes.

c. Jumlah penyewa sepeda gowes-

gowes.

d. Frekuensi menyewa sepeda gowes-

gowes..

2. Bagaimana pengaruh hiburan gowes-

gowes dalam menciptakan keharmonisan

keluarga ?

Dari pertanyaan ini, indikator yang bisa

disusun adalah :

a. Konsumen penyewa sepeda gowes-

gowes.

b. Percakapan selama mengendarai

gowes-gowes.

c. Tingkat keakraban ketika mengayuh

gowes-gowes

Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian kami adalah alun-alun kota

Cilacap karena awal mula munculnya

hiburan gowes-gowes adalah dari taman

alun-alun kota Cilacap. Hingga sekarang

pusat hiburan gowes terbesar di kota Cilacap

adalah di taman alun-alun kota Cilacap.

Metode Penarikan Sample

Penarikan sample menggunakan metode

random sampling, yaitu pengguna hiburan

gowes di kota Cilacap.

Kami mengambil sample berjumlah 30 orang

merujuk kepada pendapat Rosoe yang dikutip

oleh Sekaran (1975) yang menyatakan bahwa

sample berjumlah 30 – 500 orang cocok

untuk hampir semua penelitian.

Metode Analisis Data

Metode pengolahan data menggunakan

program SPSS dengan menggunakan tabulasi

silang. Sedangkan proses analisa data

menggunakan model statistik deskriptif.

Hipotesis

Banyaknya pemakai hiburan gowes

menunjukkan tingkat kesukaan masyarakat

terhadap hiburan gowes-gowes ini cukup

tinggi. Kayuhan bersama empat orang yang

Page 4: Efektivitas Hiburan Gowes-Gowes Dalam Menciptakan Keharmonisan Keluarga

Jurnal Penelitian Siswa 2016

SMA Sri Mukti Cilacap 4

ada di atas gowes-gowes menciptakan

kebersamaan yang akan mengharmoniskan

hubungan di antara anggota keluarga

pengguna hiburan gowes-gowes.

HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN

Hasil survei yang kami lakukan berhasil

mendapatkan 30 orang responden yang

kesemuanya adalah pengguna hiburan gowes-

gowes di kota Cilacap.

Rincian identitas responden tersebut kami

tampilkan dalam bentuk tabel sebagai berikut:

Tabel 4.1.1. Responden berdasarkan usia

No. Usia Angka Prosentase

1. 16 – 25 17 orang 56,7 %

2. 26 – 35 6 orang 20,0 %

3. 36 – 45 5 orang 16,7 %

4. 46 – 55 2 orang 6,7 %

6. > 55 tahun 0 orang 0,0 %

TOTAL 30 orang 100 %

Sumber : Kuesioner no. 1

Tabel di atas menunjukkan bahwa usia

responden yang paling dominan adalah usia

muda karena warga kota Cilacap yang paling

sering mencari hiburan malam adalah

pasangan-pasangan muda dan para remaja.

Tabel 4.1.2. Jenis kelamin responden

No. Jenis Kelamin Angka Prosentase

1. Laki-laki 8 orang 26,7 %

2. Perempuan 22 orang 73,3 %

TOTAL 30 orang 100 %

Sumber : Kuesioner no. 2

Tabel di atas menunjukkan bahwa responden

perempuan adalah yang paling banyak ( 73,3

% ) karena kaum wanita lebih suka mencari

wahana hiburan daripada kaum laki-laki.

Tabel 4.1.3. Pendidikan responden

No. Pendidikan Angka Prosentase

1. Tidak sekolah 2 orang 6,7 %

2. SD / MI 4 orang 13,3 %

3. SMP / MTs 6 orang 20,0 %

4. SMA / SMK 18 orang 60,0 %

5. DIII 0 orang 0,0 %

6. S1 / D4 0 orang 0,0 %

TOTAL 30 orang 100 %

Sumber : Kuesioner no. 3

Tabel di atas menunjukkan bahwa mayoritas

responden berpendidikan SMA dan sederajat (

60 % ). Dominasi responden berpendidikan

SMA dan sederajat dikarenakan masyarakat

mengikuti anjuran Pemerintah Kabupaten

Cilacap yang mencanangkan program rintisan

wajib belajar 12 tahun.

Tabel 4.1.4. Penghasilan responden

No. Penghasilan Angka Prosentase

1. Tidak punya 14 orang 46,7 %

2. < UMR 12 orang 40,0 %

3. > UMR 4 orang 13,3 %

TOTAL 30 orang 100 %

Sumber : Kuesioner no. 4.

Tabel di atas menunjukkan bahwa responden

dengan penghasilan di atas UMR adalah yang

paling sedikit. Hal ini dikarenakan mereka

lebih memilih hiburan yang lebih mahal

daripada gowes-gowes dan sejenisnya.

Tabel 4.1.5. Jarak rumah dari lokasi gowes

No. Jarak Angka Prosentase

1. < 1 km 8 orang 26,7 %

2. 1 – 5 km 9 orang 30,0 %

3. 5 – 10 km 8 orang 26,7 %

4. > 10 km 5 orang 16,7 %

TOTAL 30 orang 100 %

Sumber : Kuesioner no. 5

Tabel di atas menunjukkan bahwa mayoritas

responden adalah warga kota Cilacap yang

tinggal dalam radius < 10 km. Selebihnya

adalah para warga luar kota Cilacap yang

mencari hiburan di pusat kota.

Tabel 4.1.6. Intensitas menggunakan gowes

No. Intensitas Angka Prosentase

1. Sesekali 3 orang 10,0 %

2. 1x sebulan 5 orang 16,7 %

3. 1x seminggu 17 orang 56,7 %

4. > 1x seminggu 5 orang 16,7 %

Page 5: Efektivitas Hiburan Gowes-Gowes Dalam Menciptakan Keharmonisan Keluarga

Jurnal Penelitian Siswa 2016

SMA Sri Mukti Cilacap 5

TOTAL 30 orang 100 %

Sumber : Kuesioner no. 6.

Tabel di atas menunjukkan bahwa mayoritas

pengguna hiburan gowes-gowes adalah

seminggu sekali. Umumnya adalah malam

minggu ditambah dengan hari-hari libur

Nasional.

Tabel 4.1.7. Kebersamaan menikmati gowes

No. Bersama Siapa Angka Prosentase

1. Keluarga 13 orang 43,3 %

2. Teman 13 orang 43,3 %

3. Lainnya 4 orang 13,3 %

TOTAL 30 orang 100 %

Sumber : Kuesioer no. 7.

Tabel di ata menunjukkan bahwa pengguna

gowes lebih sering membawa keluarga atau

teman-temannya daripada orang lain.

Hiburan Favorit Keluarga

Hiburan malam di kota Cilacap sangat banyak

dan beraneka ragam. Masing-masing orang

memiliki hiburan favoritnya sendiri.

Grafik 4.2.1. Hiburan favorit

Sumber : Kuesioner no. 8.

Tabel di atas menunjukkan bahwa mayoritas

responden menyatakan bahwa hiburan favorit

keluarganya adalah gowes-gowes.

Grafik 4.2.2. Tingkat kesukaan

Sumber : Kuesioner no. 9.

Tabel di atas menunjukkan bahwa mayoritas

responden menyatakan menyukai hiburan

gowes-gowes. Hanya 3,3 % yang menyatakan

tidak suka.

Tabel 4.2.3. Crosstabs usia dengan kesukaan

Sumber : Kuesioner no. 1 dan 9.

Grafik di atas menunjukkan bahwa komposisi

usia 36-45 memiliki kecenderungan bervariasi

dalam tingkat kesukaan. Hal demikian karena

umumnya komposisi usia 36-45 memiliki

anak-anak yang sudah mulai beranjak dewasa.

Tabel 4.2.4. Penghasilan dan kesukaan

Sumber : Kuesioner no. 4 dan 9.

Gowes-gowes 74%

Komedi putar 23%

Lainnya 3%

Tidak suka 3%

Agak suka 27%

Suka 67%

Suka sekali

3%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

16-25 26-35 36-45 46-55

Tidak suka Agak suka Suka Sangat suka

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

35%

Tidak berpenghasilan

< UMR > UMR

Tidak suka

Agak suka

Suka

Sangat suka

Page 6: Efektivitas Hiburan Gowes-Gowes Dalam Menciptakan Keharmonisan Keluarga

Jurnal Penelitian Siswa 2016

SMA Sri Mukti Cilacap 6

Tabel di atas menunjukkan bahwa hanya ada

3,3 % responden yang tidak menyukai

hiburan gowes-gowes. Yang menarik di sini

adalah keberadaan responden yang tidak

menyukai hiburan gowes-gowes adalah pada

kelompok mereka yang berpenghasilan di

bawah UMR. Meskipun demikian, tingkat

kesukaan terhadap hiburan gowes-gowes di

kalangan responden berpenghasilan di bawah

UMR masih cukup tinggi.

Grafik 4.2.5. Alasan kesukaan

Sumber : kuesioner no. 10.

Grafik di atas menunjukkan bahwa mayoritas

responden menyukai hiburan gowes-gowes

karena mampu menciptakan kebersamaan.

Pengguna Hiburan Gowes

Para pengguna gowes-gowes berasal dari

berbagai latar belakang usia, jenis kelamin,

pendidikan dan pekerjaan.

Tabel 4.3.1. Jumlah pengguna gowes-gowes

No. Jumlah Angka Prosentase

1. Sedikit 5 orang 16,7 %

2. Agak banyak 11 orang 36,7 %

3. Banyak 14 orang 46,7 %

Total 30 orang 100 %

Sumber : Kuesioner no. 11.

Tabel di atas menunjukkan bahwa mayoritas

responden menilai bahwa pengguna gowes-

gowes cukup banyak.

Tabel 4.3.2. Antean pengguna gowes

No. Antrean Angka Prosentase

1. Tidak pernah 6 orang 20,0 %

2. Kadang antre 19 orang 63,3 %

3. Sering antre 4 orang 13,3 %

4. Selalu antre 1 orang 3,3 %

Total 30 orang 100 %

Sumber : Kuesioner no. 12.

Dari tabel di atas diperoleh data bahwa

responden mengaku kadang-kadang perlu

antre untuk bisa menggunakan jasa hiburan

gowes-gowes.

Grafik 4.3.3. Pengguna hiburan gowes

Sumber Kuesioner no. 13.

Grafik di atas menunjukkan bahwa mayoritas

pengguna hiburan gowes-gowes adalah

kumpulan remaja (pertemanan). Namun

pengguna hiburan gowes yang berstatus

keluarga pun tidak sedikit.

Peran Gowes Mengakrabkan Keluarga

Para pengguna hiburan sepeda gowes-gowes

memanfaatkan kesempatan mengayuh sepeda

gowes untuk melakukan beraneka obrolan.

Grafik 4.4.1. Topik obrolan pengguna gowes

Sumber : Kuesioner no. 14.

Obrolan yang paling sering dilakukan para

pengguna sepeda gowes adalah bercandaan,

demikian menurut 83,3 % responden.

Ciptakan kebersa

maan 50%

Cuci mata 7%

Meriah 33%

Lainnya 10%

Keluarga 20%

Pacaran 20%

Kumpulan team

60%

0% 20% 40% 60% 80% 100%

Keluarga

Bercanda

Pekerjaan

Page 7: Efektivitas Hiburan Gowes-Gowes Dalam Menciptakan Keharmonisan Keluarga

Jurnal Penelitian Siswa 2016

SMA Sri Mukti Cilacap 7

Berrcanda memang mampu menciptakan

keakraban di antara pengayuh sepeda gowes.

Tabel 4.4.2. Kemampuan mengakrabkan

Sumber : Kuesioner No. 15.

Mayoritas responden ( 76,7 % ) menyatakan

hiburan sepeda gowes mampu menciptakan

keakraban, bahkan 20 % responden

menyatakan pengguna sepeda gowes semakin

bertambah akrab. Hanya 3,3 % yang

menyatakan hiburan gowes tidak mampu

mengakrabkan.

Bila ada beeberpa orang yang sedang saling

marah (marahan), hiburan gowes bisa menjadi

salah satu alternatif untuk mencairkan kondisi

yang sedang panas tersebut.

Tabel 4.4.3. Mengakrabkan yang marahan

Sumber : Kuesioner no. 17

Grafik di atas menunjukkan bahwa 30 %

responden menyatakan pernah menyaksikan

orang-orang yang sedang marahan menjadi

akrab kembali setelah menggunakan hiburan

gowes-gowes. Bahkan 6,7 % responden

menyatakan sering menyaksikan hal tersebut.

Sementara itu 3,3 % responden menyatakan

tidak pernah menyaksikan kejadian tersebut

dan 60 % responden lainnya menyatakan

tidak tahu.

Gowes Menambah Harmonis Keluarga

Bila gowes mampu menciptakaan keakraban

di antara kawan dan sahabat, maka hiburan

gowes-gowes juga mampu menciptakan

keharmonisan hubungan keluarga.

Tabel 4.5.1. Menciptakan keharmonisan

Sumber : Kuesioner no. 16.

86,7 % responden menyatakan bahwa hiburan

gowes mampu menciptakan keharmonisan

antar anggota keluarga, bahkan 10 %

responden menyatakan semakin harmonis.

Hanya 3,3 % responden yang menyatakan

bahwa hiburan gowes tidak menciptakan

keharmonisan.

Pembahasan

Gowes-gowes adalah hiburan keluarga yang

booming sejak tahun 2000-an di Kota Cilacap.

Gowes-gowes merupakan sebuah sepeda yang

didesain seperti mobil atau kereta yang

memiliki empat tempat duduk dengan empat

pasang pedal untuk mengayuh. Biasanya

sepeda gowes ini disewa oleh sebuah keluarga

untuk dikayuh bersama sambil menikmati

indahnya kota Cilacap di malam hari. Start

dari alun-alun kota menuju Pasar Gede dan

kembali lagi ke alun-alun. Ongkos sewanya

berkisar Rp. 10.000,- s.d Rp. 20.000,-

Hiburan sepeda gowes-gowes disukai oleh

masyarakat karena murah dan meriah.

Hiburan gowes ini mampu menciptakan

keakraban di antara kawan dan keharmonisan

di antara anggota keluarga. Kayuhan bersama

melambangkan keseragaman langkah seluruh

anggota keluarga untuk meraih kebahagiaan

hidup. Meski setir gowes hanya satu, namun

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Tidak Akrab Semakin akrab

Tak ada

Ada

Banyak

Tak tahu

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Tidak Harmonis Tambah harmonis

Page 8: Efektivitas Hiburan Gowes-Gowes Dalam Menciptakan Keharmonisan Keluarga

Jurnal Penelitian Siswa 2016

SMA Sri Mukti Cilacap 8

semua pemakai gowes berperan aktif dalam

mengayuh pedal sepeda gowesnya.

Tabel 4.6.1. Harmonis & akrab dengan gowes

Sumber : kuesioner no.18 dan 19.

76,7 % responden menilai hiburan gowes

efektif menciptakan keharmonisan keluarga,

bahkan 20 % responden menilai sangat

efektif. Angka tersebut sebanding dengan

penilaian 83,3 % responden yang menyatakan

bahwa hiburan gowes efektif menciptakan

keakraban antar anggota keluarga. Bahkan

ada 10 % yang menilai sangat efektif. Dengan

demikian hiburan gowes-gowes dinilai oleh

mayoritas responden efektif menciptakan

keakraban dan keharmonisan.

Kesimpulan

Hiburan sepeda gowes-gowes merupakan

hiburan rakyat yang disukai oleh masyarakat.

73,3 % responden memfavoritkan gowes-

gowes sebagai hiburan keluarganya. Tingkat

kesukaan warga terhadap hiburan gowes juga

sangat tinggi karena hanya ada 3,3 %

responden saja yang menyatakan tidak suka

dengan hiduran gowes. Hiburan ini juga

diyakini oleh mayoritas resonden efektif

menciptakan keakraban dan keharmonisan

hubungan antar keluarga atau sahabat.

Saran

Hendaklah masyarakat bersama dengan

Pemerintah mendukung dan mengembangkan

berbagai hiburan rakyat yang murah dan

meriah sekaligus menjadi wahana pendidikan

akhlak dan budi pekerti.

Daftar Pustaka

Maskur. 2012. “Gowes-Gowes di Alun-Alun

Cilacap.”

http://maskurmambang.com/2012/03

/04/gowes-gowes-di-alun-alun-

cilacap/

Siswadi, Anwar. 2013. “Mobil Gowes,

Peluang Usaha di Pantai

Pengandaran.” Tempo.

https://m.tempo.co/read/news/2013/0

3/26/204469423/mobil-gowes-

peluang-usaha-di-pantai-

pangandaran

Wangi, Sari. 2016. “Kunci Sederhana

Mewujudkan Keluarga Bahagia.”

https://www.mari-

bicara.com/artikel/detail/kunci-

sederhana-mewujudkan-keluarga-

bahagia

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Tidak efektif Efektif Sangat efektif

Harmonis

Akrab