edisi oktober 2016 - beastudiindonesia.net fileuntuk semua anak ibu, ini penng. nak, jawaban ibu,...
TRANSCRIPT
Menjemput Hidayah di Langit Meranti
Sebaik-baik manusia
Pemuda Pejuang Kahayya
Beranjak dan Bergerakuntuk Kebaikan Sesama
Kontribusi untuk Negeri
Infografis Penerima ManfaatDompet Dhuafa Pendidikan
Tim Redaksi
1
7
12
15
21
24
25
ismillahirrohmaanirBrohiim. Langkah-
l a n g k a h k a m i
menyuarakan tanda tanya
ke�ka mentari baru saja
m e n i n g ga l ka n p u n ca k
langit tanah gambut Desa
S o k o p , K e c a m a t a n
R a n g s a n g P e s i s i r ,
Kabupaten Kepulauan
M e r a n � , R i a u . Ta n y a
t e n t a n g s e p e r � a p a
kelucuan dan kekhasan
anak-anak akit yang akan
m e n j a d i s i s w a k a m i .
Tentang sikap orang tua
mereka, perangkat desa
beserta masyarakat lainnya
d a l a m m e n y a m b u t
kedatangan dua orang guru
yang kabarnya telah lama
d i n a n� . J u ga te nta n g
ke kaya a n a l a m ta n a h
gambut dalam memenuhi
mutualisme. Airnya, hasil
alamnya, selatnya dan
masih banyak lagi.
S e h a r i , p u n m i n g g u -
minggu yang kami lewa�
hingga mencapai bilangan
bulan kian membuat kami
jatuh ha�. Ya, Pada apa
s a j a . A p a s a j a y a n g
membuat kami terpesona.
Keramahtamahan, senyum
yang begitu khas tersebab
dibalut sikap malu-malu
dan rasa saling memiliki.
Kebersamaan yang begitu
m e r e k a t o n j o l k a n
memberikan makna belajar
b a g i k a m i . B e l a j a r
mencintai sesama.
Kami menyebutnya ceracau
u n t u k a n a k s a g u . I t u
tentang sekolah, anak-anak
yang lucu, kekonyolan
mereka, bahkan kenakalan
serta hal-hal yang �dak
p e r n a h t e r p i k i r k a n
sebelumnya menjadi cerita
y a n g t a k h a b i s k a m i
k i s a h k a n s e m b a r i
menyelesaikan pekerjaan
lain. Mereka selalu menjadi
topik utama. Topik yang
tetap manis meski berkali-
ka l i d i p e r b i n ca n g ka n .
Tentang perjalanan penuh
perjuangan saat mengajari
m e r e k a b a g a i m a n a
mengenal huruf, mengeja
hingga lancar membaca.
Ah, bahkan disleksia tak
membuat kami patah arah.
Keseruan ke�ka belajar
berhitung bersama mereka
juga memberi warna lain
yang tak kalah menarik.
Belum lagi tentang cerita
2
Keterangan: perayaan HUT RI ke 71 bersama sisiwa di Meran�
menulis bersama mereka.
Seper� menuliskan kisah
negeri dongeng. Tentang
anak manusia yang belajar
bahasa ibu peri. Bahasa asli
yang menggeli�k kami
u n t u k m a m p u
menerjemahkannya ke
dalam bahasa Indonesia
jadi buk� bahwa negara
kami benar-benar kaya
akan bahasa. Warna warni,
bukan? Karena mereka
adalah pelangi. Pelangi di
langit Meran�.
Dahulu, di awal pertemuan
kami dengan anak-anak
sagu, mereka menganggap
bahwa suku sama dengan
agama. Melayu iden�k
d e n g a n i s l a m . M a k a ,
mereka pun menyebut
kami sebagai orang Melayu
(Islam). Hingga suatu hari
kami berhas i l berbagi
pelajaran tentang agama
yang d iakui d i negara
Indonesia dengan mereka.
Kami menegaskan, bahwa
Melayu adalah suku. Islam
adalah agama. Bahwa akit
bukan agama tetapi suku.
Jadi, orang-orang akit yang
kelak memeluk agama
islam, �dak terlepas dari
sukunya. Tetap akit, hanya
s a j a t e l a h m u a l l a f
(memeluk islam).
Seiring waktu berjalan,
mereka mulai memahami
tentang agama. Terkait
untuk apa dan bagaimana.
H i n g g a s u a t u h a r i
t e r l o n t a r l a h s e b u a h
pertanyaan yang menurut
ka m i b erat , j i ka ya n g
menanyakannya adalah
anak akit.
"Bu, ada orang islam yang
bilang kalau kami (orang
akit) akan masuk neraka
( b a c a : k a r e n a � d a k
beragama islam) dan �dak
masuk surga. Benar itu
Bu?”
Sungguh kala itu, kami
merasakan ada hembusan
bayu yang menusuk sampai
ke ulu ha�. Waktu seolah
berhen� sejenak. Akhirnya,
melalui coaching, kami
m e n e m u k a n d e t a i l
p e r i s � w a t e n t a n g
p e r n y a t a a n d i a t a s .
Bismillah, kami pun siap
menjawab.
"Nak, simak baik-baik ya.
Untuk semua anak Ibu, ini
pen�ng. Nak, jawaban Ibu,
Ibu �dak tahu." Suasana
3
Keterangan: Kegiatan belajar mengajar di SD Meran�
hening. Untuk sepersekian
de�k mereka kecewa.
Karena tentu mereka butuh
jawaban pas�. Disinilah
m o m e n b e s a r k a m i
d imula i . Rasa kecewa
mereka yang dilengkapi
pertanyaan baru tentang
mengapa gurunya �dak
tahu, membawa mereka
pada zona alfa. Terkesiap
mereka te�ba saja penuh
fokus.
"Yah, Ibu �dak tahu. Ibu Si�,
Ibu Ki�y yang beragama
islam dan pakai hijab untuk
menutup aurat, yang selalu
berusaha untuk berbuat
baik pun �dak tahu nak
bagaimana akhir dari Ibu
berdua nan�nya. Masuk
n e r a k a a t a u s u r g a .
Langsung masuk surga atau
ke neraka dulu. Allah yang
tahu nak. Kita manusia
hanya berusaha. Tapi, tetap
harapan dan usaha kita
adalah untuk diridhoi Allah
sehingga masuk surga.
Begitu juga kalian, anak-
anak ibu semua. Bisa jadi
masuk surga kalau amal
baiknya (masuk islam) lebih
banyak dari amal buruk.
Nah, jadi kita harus selalu
berusaha menjadi baik ya
nak. Bagaimana caranya
nak? Dengan beragama.
P u n y a p e d o m a n d a n
aturan-aturan hidup nak.
S u p a y a s e l a m a t j i k a
mematuhinya. Seper� Ibu
yang beragama Islam.”
Ada raut yang berbeda,
s e p e r � s e b u a h r a u t
p e m a h a m a n , r a u t
tertegun, raut bahagia. Tak
terkatakan kala itu.
D a r i s a n a l a h b e rawa l
ke a n t u s i a s a n m e r e ka
terhadap islam. Kami pun
mulai berani memasukkan
ni lai-ni lai is lam dalam
s e � a p p e m b e l a j a ra n .
Dimulai dari hal yang paling
kecil. Do'a ke�ka akan
m e m u l a i s e s u at u d a n
mengakhirinya. Al-fa�hah.
Do'a makan. Do'a belajar.
D o ' a b e r s i n d a n
mendo'akan orang yang
bersin. Adab makan dan
minum dan masih banyak
lagi. Lalu, pada momen
kegiatan Pesantren Literasi
di bulan Ramadhan, kami
m e m b i m b i n g m e r e k a
4
Keterangan: Kegiatan belajar mengajar di SD Meran�
belajar tentang rukun
i s l a m . Te n t a n g a p a
sebenarnya ar� agama dan
islam itu sendiri.
Kini, delapan bulan sudah
k a m i m e m b e r s a m a i
m e r e k a , c u k u p b a i k
pengetahuan yang mereka
genggam. Dari lagu islami
mereka telah tahu rukun
islam dan iman, kisah rosul,
k e u t a m a a n b u l a n
ra m a d h a n , s i fa t n a b i
Muhammad, n iat-n iat
sholat fardhu, Malaikat
beserta tugas-tugasnya,
serta 25 Nabi dan rasul.
Tentu usaha menanamkan
hal tersebut adalah dengan
adanya sinergi antara kami
GK-Meran�, Si� Kurniawa�
dan Ki�y Andriany dengan
stakeholder setempat, Ibu
Riya� juga guru PKPU yaitu
Mi�a Hurrahmi dan Cut
Agusvina.
Dengan sedikit ilmu yang
diketahui tentang islam,
anak-anak akit beberapa
diantaranya tanpa ragu
telah menyatakan ingin
m e m e l u k i s l a m . Ka m i
m a s i h m e n u n g g u
momentum yang paling
tepat. Semoga dikuatkan
dan diijabah oleh Allah
SWT. Semoga ha�-ha�
mereka ditetapkan akan
islam. Semoga perjalanan
dan perjuangan mereka
dalam menjemput hidayah
segera disambut oleh sang
Ilaahinnaas. Aamiin.
Terkadang, masih disini,
pun kami telah merindui
jika kelak kembali ke daerah
masing-masing. Sebab
mereka seper� senja, yang
senan�asa kami tunggu
sebelum petang dari balik
p i n t u c o k e l a t r u m a h
s ing gah kami . Seper�
menunggu sapaan ramah,
ke � k a k a m i m e l e w a �
rumah-rumah mereka. Ah,
sekitar empat purnama lagi
mereka akan berlari dari
dalam atau sekitar rumah
untuk menghadap jalan
ke�ka suara Buraq (baca:
nama sepeda motor kami
untuk setahun) yang kami
kendarai melintasi rumah-
rumah mungil mereka.
Saling sapa. Kami bersahut-
sahutan termasuk dengan
anak-anak yang masih
berusia Ba�ta.
Dalam bermasyarakatpun
tak kalahnya suara para
orangtua kami yang juga
selalu membersamai hari-
hari kami. Se�ap wajah ini
terlihat maka saat itu pula
rasa cinta kekeluargaan itu
t e r c e r m i n .
Keramahtamahan dan
keingintahuan mereka pun
terl ihat di se�ap kami
5
Keterangan: Kegiatan belajar mengajar di SD Meran�
keluar masuk dusun ini.
Dimana ke�ka seharian
pintu rumah tak terbuka
maka kekhawa�ran mereka
layaknya ayah ibu yang kini
b e r a d a d i k a m p u n g
halaman. keikutsertaan
para warga (ibu-ibu dan
bapak-bapak) dalam se�ap
kegiatan yang kami lakukan
sangat luar biasa. Kegiatan
senam pagi di se�ap hari
minggu, maupun kegiatan
terkait program yang kami
jalankan.
D u k u n g a n a p a r a t u r
d e s a p u n s a n ga t ka m i
apresiasi disini hanya saja
akses yang menjadi salah
satu cerita kami se�ap
melaluinya. Tanah gambut
dengan hamparan hutan
l u a s a k a n m e n e m a n i
perjalanan panjang se�ap
melewa�nya. Kegiatan
yang kami lakukan di dusun
Bandaraya ini pun selalu
melibatkan desa. Karena
h a r a p a n n y a s e t e l a h
kembalinya GK ke daerah
masing-masing maka desa
yang akan menjadi pionir
u n t u k m e n e r u s k a n
program yang ada.
S e l a m a m a s a a b d i ,
tampaklah sedikit demi
sedikit Allah yang Maha
a t a s s e g a l a n y a
memberikan pancaran
sinar indahNya disini. Mulai
dari datangnya guru bantu
(GK-DD), ruang kelas dari
DD, sumbangan ruang kelas
dari PKPU, guru bantu
P K P U , b a n t u a n
per lengkapan sekolah
a n a k- a n a k d a n m a s i h
banyak lagi. Bahkan saat ini
s e d a n g p r o s e s
pembangunan mushallah
( a l h a m d u l i l l a h d a n
insyaAllah). Suara azan
ya n g s e l a m a i n i ka m i
rindukan semoga bisa kami
dengarkan di penghujung
masa bak� kami. Amin.
Minoritas �daklah lantas
menjadi pembatas.
Itulah sekelumit kisah
t e n t a n g m e n j e m p u t
hidayah di langit Meran�.
Kisah utuhnya, hanya Dia
yang mampu merekam dan
menuliskan.
Alhamdulillahirobbil'alami
n.
Keramahtamahan,
senyum yang
begitu khas
tersebab dibalut
sikap malu-malu
dan rasa saling
memiliki.
Kebersamaan
yang begitu
mereka tonjolkan
memberikan
makna belajar
bagi kami. Belajar
mencintai sesama.
6
ebaik-baik manusia Sadalah yang paling bermanfaat untuk
manusia lainnya.Sebaik-baik ilmu adalah
ilmu yang diamalkan.Sebaik-baik harta adalah harta yang disedekahkan.
Berawal dari �ga kalimat diatas,aku bertekad untuk menjadi manusia yang baik d e n ga n c a ra m e n j a d i manusia yang bermanfaat untuk orang lain. Selama ini aku telah menerima banyak manfaat dari harta yang ba ik ya i tu harta yang d i b e r i k a n o l e h p a r a donatur Dompet Dhuafa dengan Keikhlasan Ha� mereka. Aku merupakan s a l a h s at u a n a k ya n g mendapatkan bantuan b e a s i s w a P e n d i d i k a n D o m p et D h u afa ya i t u bersekolah gra�s selama 5
tahun untuk jenjang SMP dan SMA di sekolah SMART Ekselensia Indonesia.
B e rs e ko l a h d i S M A RT Ekselensia Indonesia telah mejadikanku anak yang b e r p e n d i d i k a n d a n berguna untuk orang lain. Karena dengan bantuan d a r i D o m p e t D h u a f a Tersebarlah kebaikan yang kuterima. Namun, bagiku Kebaikan �dak boleh putus d i p e n e r i m a m a n fa a t s ep er � ku s a j a , tet a p i Ke b a i ka n h a r u s te r u s mengalir kepada se�ap manusia yang berada di sekitarku.
T i g a K a l i m a t d i a t a s merupakan mo�vasiku u n t u k t e r u s b e r b u a t kebaikan. Aku berkeinginan memiliki ilmu yang baik dengan mengamalkan ilmu yang telah diberikan oleh S M A R T E k s e l e n s i a
Indonesia Kepadaku. Aku juga bertekat menjadi manusia yang baik dengan cara bermanfaat untuk orang-orang disekitarku. Serta berkontribusi untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik dengan g e n e r a s i y a n g b e r p e n d i d i k a n d a n m e m i l i k i i l m u y a n g bermanfaat.
Selama ini tak banyak k o n t r i b u s i y a n g k u p e r s e m b a h k a n u n t u k negeri ini. Tak banyak pula ke b e r m a nfa ata n ya n g kuberikan untuk orang lain d i s e k i t a r k u . N a m u n , dengan keinginan yang kuat, aku berusaha untuk dapat berguna untuk orang lain dan berkontribusi sebaik yang ku bisa walau hanya sedikit manfaat yang dapat dirasakan oleh orang lain sekitarku.
8
Keterangan: Kegiatan Jampang mengaji
B e r a d a d i S M A R T E k s e l e n s i a I n d o n e s i a selama 4 tahun, sudah banyak i lmu yang aku dapatkan, mulai dari ilmu dunia sampai ilmu tentang akhirat. Ilmu-ilmu itu �dak akan berar� jika �dak ku amalkan, dan �dak akan bermanfaat bila �dak ku sebarkan dan ku ajarkan pada orang lain.
Sebaik-baik kalian adalah orang yang
belajar Al-Quran dan yang mengajarkannya
J a m p a n g M e n g a j i merupakan program A s r a m a S M A R T Ekselensia Indonesia yang bertujuan untuk membimbing anak-anak sekitar desa Jampang a g a r l e b i h c i n t a terhadap Al -Quran. hadits Rasul meyatakan “Sebaik-baik ka l ian adalah orang yang belajar A l - Q u r a n d a n y a n g mengajarkan nya”. Seper� yang dikatakan hadits tersebut, agar aku menjadi salah satu dari manusia yang baik, adalah dengan b e l a j a r a l - Q u ra n d a n mengajarkannya. Jampang mengaji salah satu cara a g a r a k u d a p a t mengajarkan ilmu yang
telah aku dapat kepada a n a k - a n a k d i s e k i t a r j a m p a n g d e n g a n m e m b e r i k a n m e r e k a pengetahuan tentang Al-Quran dengan baik dan benar.
Pada program Jampang Mengaji ini aku ditunjuk
m e n j a d i ko o r d i n a t o r selama enam bulan atau satu semester. Menjadi koodinator dan sekaligus pengajar Jampang Mengaji membuatku senang karena dengan begitu, aku dapat menyebarkan ilmu yang telah didapat dari SMART E k s e l e n s i a I n d o n e s i a kepada anak-anak disekitar jampang.
Aku merasakan kebahagian te rs e n d i r i s a at d a p at m e l i h a t p a ra p e s e r ta J a m p a n g M e n g a j i B e r s e m a n g a t d a l a m mempelajari i lmu Al-Quran. Tentunya para pengajar merasa senang, terutama aku sebagai
koordinator jampang mengaji. Saat para p e s e r t a m e n g a j i dengan sung guh-sungguh dan ceria, bahkan ada beberapa p e s e r ta j a m p a n g mengaji yang sudah datang ke SMART Ekselensia Indonesia p u ku l 1 4 : 0 0 W I B padahal keg iatan jampang mengaj i dimulai setelah ashar.
M e n ga j a r a d a l a h salah satu kegiatan y a n g a k u s u k a i . Mengajar apapun itu, a s a l k a n d e n g a n mengajar tersebut
aku dapat bermanfaat untuk orang lain. Entah itu mengajarkan pelajaran s e k o l a h s e p e r � Matema�ka,fisika,bahasa biologi tau yang lainnya seper� menjahit, silat, pramuka dan sebagainya. S e m u a h a l y a n g b e r h u b u n ga n d e n ga n mengajar akan aku lakukan dengan senang ha� dan
9
Keterangan:Mengajar adik kelas di SMART EI
semampu ku tentunya.
S a l a h s a t u k e g i a t a n mengajar dibidang non akademik yang aku lakukan adalah mengajar pramuka untuk penggalang di SDN Jampang 04. Berbekal mo d a l p e la�h an KMD (Kursus Mahir Dasar) untuk menjadi seorang pembina pramuka yang diberikan
oleh SMART Ekselensia Indonesia, aku Mencoba u n t u k t e r u s d a p a t menyebarkan ilmu yang kumiliki kepada orang yang berada disekitarku. yaitu mengajar pramuka kepada para murid kelas 4 dan 5 SDN Jampang 04 se�ap hari sabtu.
Membina Pramuka di SDN
Jampang 04 membuatku
d a p a t m e w u j u k k a n
t e k a d k u u n t u k
mengamalkan ilmu yang
a k u m i l i k i k e p a d a
masyarakat di sekitarku.
Keinginanku membina
pramuka di SDN Jampang
0 4 a d a l a h u n t u k
membentuk karakter yang
baik bagi para peserta
didik.
Kegiatan mengajar �dak
harus selalu diwujudkan
mejadi seorang pembina
ataupun pengajar. Tetapi
juga dapat diwujudkan
dalam bentuk menjadi
seorang Duta yang dapat
m e m b e r i k a n k a n
pengetahuan yang baru
untuk masyarakat. Aku
�dak hanya mengajar di
satu tempat yang tetap,
karena j ika aku hanya
mengajar di satu tempat
y a n g s a m a , m a k a
ke b e r m a nfa ata n ya n g
dapat aku berikan hanya
terbatas di tempat itu saja.
M a k a d a r i i t u a k u
m e m u t u s k a n u n t u k
menjadi salah satu Duta
Gemari Baca agar aku dapat
memberikan pengetahuan
baru ke berbagai tempat
dan berbagai golongan.
Duta Gemar i Baca in i
b e r t u g a s u n t u k
menyebarkan informasi
tentang literasi kepada
semua orang dan mengajak
orang lain untuk senang
10
Keterangan: Kegiatan belajar menjahit
membaca. Aku sangat
senang dan bangga dapat
menjadi bagian dari Duta
Gemari Baca yang dibentuk
oleh Makmal Pendidikan
Dompet Dhuafa. Sebab,
menjadi Duta Gemari Baca
m e m b u a t k u m e r a s a
m e n j a d i o r a n g y a n g
berguna untuk mengajak
orang lain mengenal dan
menyukai litrasi.
Beberapa kegiatan yang
kulakukan selama menjadi
duta gemari baca adalah
memberikan pengetahuan
baru dan mengajak anak-
anak di sekitar daerah
Kahuripan untuk mencintai
litrasi dan gemar membaca.
Selain itu, ada pula kegiatan
membuka Pojok Baca di
desa Jalan Duren, Depok
pada hari minggu tanggal
18 September 2016. Pojok
Baca yang dibuat para Duta
Gemari Baca tersebut
d i h a r a p k a n d a p a t
menumbuhkan rasa cinta
anak-anak yang berada di
desa Jalan Duren semakin
gemar membaca.
A l h a m d u l i l a h d e n ga n
berbagai kegiatan yang aku
l a k u k a n d i S M A R T
Ekselensia Indonesia, dapat
mewadahi usahaku untuk
m e n j a d i o r a n g y a n g
bermanfaat bagi orang lain.
Semoga kebaikan dan
kebermanfaatan akan terus
mengalir kepada sebanyak
m u n g k i n o r a n g
membutuhkannya. Karena
sebaik-baik manusia adalah
manusia yang Bermanfaat.
11
Keterangan: Kegiatan Jampang mengaji
e b e ra p a w a k t u Bl a l u , d i d a l a m
perjalanan saya ke
s u at u d e s a d i d a e ra h
B u l u k u m b a S u l a w e s i
Selatan, ke�ka melakukan
perjalanan bersama �m
misi jelajah Kopi Indonesia
Dompet Dhuafa . Saya
c u k u p d i b u a t k a g u m
dengan beberapa pemuda
yang tergabung di dalam
NGO lokal , melakukan
pendampingan kepada
penduduk desa dengan
mendirikan taman bacaan
dan petani kopi yang ada di
desa tersebut.
Jujur yang ada di bayangan
saya ke�ka mengunjungi
desa tersebut, merupakan
satu desa yang mudah
untuk d icapa i dengan
fasilitas dan infrastruktur
yang memadai. Bayangan
i n d a h s a y a s e k e � k a
langsung sirna, karena
untuk menuju lokasi desa
te rs e b u t m e m e r l u ka n
perjuangan yang lumayan
melelahkan dan berat,
dimana saya harus berjalan
kaki sejauh 7 KM melewa�
hutan untuk naik ke atas
bukit dimana desa itu
berada.
Kahayya adalah nama desa
t e r s e b u t , d e s a y a n g
pemandangan nya sangat
luar biasa indah, tetapi
minim dengan fasilitas
modern salah satu nya
l i s t r ik . Ternyata �dak
s e m u a l i s t r i k d a p a t
dinikma� oleh penduduk
d esa terseb u t . Tetap i
perjuangan yang kami
rasakan �dak seberapa
beratnya menurut para
pemuda yang tergabung di
dalam NGO lokal tsb. Sebut
s a j a s a l a h s a t u n y a
bernama “Tismi”, seorang
perempuan muda ber usia
sekitar 23 tahun yang
menurut saya mempunyai
semangat luar biasa untuk
berperan serta terhadap
kemajuan desa tersebut,
khusus nya dalam mengajar
anak-anak penduduk desa
Kahayya. Karena menurut
Tismi, beberapa bulan
sebelum nya jalanan yang
kami lewa� jauh lebih sulit
dan belum bagus seper�
sekarang ini. Wow, ar�nya
pemuda-pemuda ini adalah
p e m u d a ta n g g u h d a n
hebat, karena mereka mau
datang ke desa ini berulang
ka l i untuk melakukan
kegiatan sosial nya, yang
m e re ka � d a k d i b aya r
sepeserpun. Ke�ka saya
t a n y a k e p a d a T i s m i ,
m e n ga p a d i a te r ta r i k
dengan pengembangan
pendidikan di desa ini?
Jawaban T ismi adalah
“ K a r e n a j i w a s a y a
mengajar, saya memang
m e n g i n g i n k a n u n t u k
membagi ilmu saya kepada
semua orang, ada rasa
k e p u a s a n y a n g s a y a
13
Keterangan: Foto bersama anak-anak Kahayya
d a p a t k a n u n t u k
menjalankan misi sosial
yang saat ini saya sedang
jalani, walaupun tanpa
bayaran sepeserpun ”. Yang
m a k i n m e m b u a t s aya
semakin kagum adalah
Tismi saat ini juga sedang
menempuh study S2 di
salah satu universitas di
Makassar.
M e m b a y a n g k a n ,
seandainya lebih banyak
l a g i p e m u d a - p e m u d a
hebat lainnya seper� Tismi
y a n g m a u
menyumbangkan tenaga
dan i lmu yang mereka
dapatkan tanpa melihat
nilai nominal uang yang
besar untuk membantu
masyarakat desa ter�nggal,
p a s � I n d o n e s i a a k a n
m e n j a d i n e ga ra y a n g
sangat maju. Tetapi melihat
fenomena dan kenyataan
yang ada saat ini, banyak
sekali saya temui pemuda
atau remaja yang ber-
sekolah �nggi di luar negeri
atau pun ber-sekolah di
sekolah ternama di pusat
i b u k o t a
Indonesia,
t e r b i a s a
h i d u p
e n a k
d e n g a n
f a s i l i t a s
m e w a h ,
s e m u a
serba ada
dan hanya
� n g g a l
s u r u h .
Seper�nya
saya hanya
b e r m i m p i
saja....hmmmmmmm....
Saat ini Tismi dan teman-
teman nya yang tergabung
d i d a l a m I n d o n e s i a
Movement Project yang
b e ke r j a s a m a d e n ga n
Dompet Dhuafa sedang
melakukan pendampingan
untuk petani kopi yang ada
di desa Kahayya, tujuannya
agar petani kopi di desa
tersebut bisa memiliki
p e n g e t a h u a n d a l a m
m e n g e l o l a ko p i y a n g
kualitas nya baik dan nama
kopi Kahayya bisa lebih
d i k e n a l l a g i o l e h
masyarakat Indonesia.
Melihat semangat mereka
yang �nggi dan serius ingin
m e l a k u k a n b r a n d i n g
terhadap kopi dan desa
tersebut, membuat ha�
s a y a t e r g e r a k u n t u k
berperan serta walaupun
hanya sedikit yang saya bisa
berikan dengan membantu
dan membimbing mereka
di bidang branding dalam
mencapai tujuan akhir yang
d i h a r a p k a n . Y a i t u :
mengangkat kesejahteraan
p e t a n i ko p i d a n ko p i
K a h a y y a d i m a t a
masyarakat Indonesia.
Mari kita doakan bersama,
untuk perjuangan para
pemuda-pemudi hebat
tersebut, melihat mereka
melakukan semua nya
dengan penuh ketulusan
d a n C I N TA t e r h a d a p
sesama manusia, karena
CINTA dapat membuat
semua doa dan harapan
bisa menjadi NYATA...
“Selalu ada CINTA dibalik
KOPI”....
14
Anak kecil itu tak
berbeda dengan
anak kecil pada
u m u m n y a . S e k o l a h ,
bermain, dan mengaji di
dekat rumahnya. Hingga
semua berubah ke�ka krisis
ekonomi yg luar biasa
t a h u n 1 9 9 7 m e l a n d a
Indonesia, saat itu ia baru
kelas 4 SD. Akibat dari krisis
tersebut, kondisi finansial
keluarganya goyah. Usaha
orang tuanya mengalami
k e m u n d u r a n , d a n
bangkrut. Akhirnya tanpa
diminta oleh siapa pun, ia
mengiku� teman-teman di
l i n g ku n ga n r u m a h nya
mencar i uang dengan
b e r b a ga i ca ra s e p e r �
mencari ikan disawah dan
bekerja di pasar Parung.
Berbagai peker jaan ia
lakukan, mulai dari menjual
plas�k, kuli panggul, hingga
m e m b a n t u m e n j a g a
dagangan penjual tahu.
I a i n g a t b e t u l ke � k a
pertama kali ia mulai main
ke pasar, dengan bermodal
u a n g R p 1 0 0 0 y a n g
d i p e r o l e h d a r i o ra n g
tuanya, ia diam-diam pergi
ke pasar untuk berjualan
p l a s � k e c e r a n . I a
menjajakan dan menjual
kantong kresek keliling
pasar parung sampai sore,
d a n l a k u 2 0 k r e s e k .
Sehingga ia memperoleh
keuntungan Rp 2000, jadi
total uang yang ia miliki
adalah Rp 3000. Selain
mendapat keuntungan
t e r s e b u t , i a j u g a
mendapatkan upah sebagai
kuli panggul sebesar Rp
1000. Uang berjumlah Rp
4.000 tergolong besar
baginya saat itu. Sejak hari
itu, sepulang sekolah ia
selalu main ke pasar untuk
berjualan kantong kresek
dan kuli panggul se�ap
hari, dari senin sampai
j u m a t , b a h k a n s a b t u
m i n g g u p u n i a m a i n
kepasar dari pagi sampai
sore.
Ak�vitas bekerja ke pasar ia
lakukan sampai lulus SD. Ia
t a k m e m i l i k i i m p i a n
s e d i k i t p u n u n t u k
melanjutkan sekolah ke
j e n j a n g S M P k a r e n a
keterbatasan biaya. Tapi
a l h a m d u l i l l a h A l l a h
memberi jalan baginya
melalui bantuan salah satu
s a u d a ra nya , i a d a p a t
melanjutkan sekolah ke
jenjang SMP. Melanjutkan
pendidikan SMP bukan
berar� menghilangkan
kesibukannya bekerja di
16
Keterangan: pendakian ke Gunung Papandayan
pasar, bahkan ak�vitas di
pasar cenderung semakin
padat. Ia bangun dini hari
untuk ke pasar, kemudian
berangkat sekolah dari
pasar, lalu pulang sekolah
kembali bekerja di pasar
lagi. Semua itu ia lakukan
s e m a t a - m a t a u n t u k
memenuhi kebutuhan
h i d u p n y a a g a r t a k
merepotkan orang tua.
B e k e r j a d i p a s a r
m e n ge n a l ka n i a p a d a
banyak hal, salah satunya
a d a l a h k e g e m a r a n
membaca. Ia mulai gemar
membaca melalui koran
dan majalah bekas. Semua
itu ia dapat dari agen koran
bekasdi belakang pasar.
Bahkan �dak segan-segan
i a m e m i n t a m a j a l a h
tersebut secara cuma-
cuma sambil berharap
kemurahan ha� Pemilik
agen koran bekas. Ya,
walaupun �dak sela lu
d i b e r i s e c a r a g r a � s ,
i a k a d a n g m e m b a y a r
dengan harga yang sangat
murah untuk majalah yang
b e r u k u r a n t e b a l .
Kegemaran membaca terus
melekat padanya hingga
saat ini.
Setelah lulus SMP, lagi-lagi
ia tak pernah berfikir untuk
melanjutkan sekolah ke
SMA, berani bermimpi pun
�dak. Alasannya klasik,
sama seper� sebelumnya
k a r e n a k e � a d a a n
biaya .Menjelang batas
akhir penda�aran, Allah
kembali menolongnya.
Saudara yang sebelumnya
sudah membantu, mau
membantu kembali biaya
sekolahnya.
Itulah sepenggal kisah
masa kecil saya, Kushendra
Tarwana, atau teman-
teman biasa memanggil
saya dengan panggilan
H e n d r a . S a y a s e l a l u
bersyukur karena saya
mengalami masa kecil yang
tak begitu manis bahkan
dapat dibilang cukup keras.
17
Keterangan: pendakian ke Gunung Papandayan
Sebab, jika tak mengalami
pengalaman yang cukup
keras, mungkin saya akan
t e r j e b a k d a l a m z o n a
nyaman yang membuat
saya terlena dan tak pernah
tahu rasanya berjuang
dalam hidup.
Saat ini saya kuliah di
Universitas Pamulang,
Fakultas Ekonomi Jurusan
Manajemen Keuangan,
Semester 7. Sebelumnya
saya kuliah di AMIK BSI
C i p u t a t J u r u s a n
Manajemen Informa�ka,
dan lulus tahun 2011. Saat
ini saya juga berprofesi
sebagai pekerja di salah
satu Perbankan BUMN,
yaitu Bank BRI Kantor
Cabang Bintaro. Karena tak
mau hanya terjebak pada
ru�nitas pekerjaan untuk
kepen�ngan pribadi, saya
d a n b e b e r a p a t e m a n
m e n g i n i s i a s i s e b u a h
gerakan social bernama
Tripforcare.
TripforCare merupakan
s e b u a h u p a y a u n t u k
menciptakan trend baru
b a h wa ke g i ata n a l a m
t e r b u ka b u ka n h a nya
t e n t a n g e x p l o r a s i
keindahan alam indonesia,
b u k a n h a n y a s e b u a h
perjalanan penuh makna,
b u ka n h a nya t e n ta n g
k e b e r s a m a a n d a l a m
p e rs a h a b ata n d e n ga n
keberagaman. Namun juga
sebuah cara asik dan seru
untuk berbagi dengan
mengajak siapapun terlibat
m e n d u k u n g p r o g r a m
gerakan-gerakan sosial.
TripforCare diinisiasi seiring
dengan lahirnya Gerakan
Banten Mengajar, yaitu
sebuah gerakan yg fokus
p a d a p e n g e m b a n g a n
pendidikan di Banten.
Secara singkat GBM dapat
dijelaskan sebagai upaya yg
mengajak semua pihak agar
a m b i l b a g i a n
menyelesaikan masalah
pendidikan di Banten.
Hingga hari ini, sudah
18
Keterangan: Tripforcare ke Baduy dalam
hampir 200 orang dari
b e r b a g a i d a e r a h d a n
profesi, seper� pelajar,
m a h a s i s w a , p e k e r j a ,
bahkan pengusaha yg
terlibat dan berpar�sipasi
b e r s a m a k a m i d a l a m
m e n d u k u n g b e r b a g a i
program gerakan sosial.
M e r e k a y g p e r n a h
mengiku� trip bersama
Tr i p f o r C a r e m e m b e r i
apresiasi kepada kami,
sebab mereka bukan cuma
b e r s u k a c i t a . N a m u n
mereka juga mengaku
mendapat pengalaman
baru, dimana kami dalam
s e � a p k e g i a t a n
menyisipkan acara sharing
session. Yaitu sebuah ajang
memperkenalkan program
gerakan sosial yg kami
dukung, dan moment saling
m e m p e r ke n a l ka n d i r i
termasuk kegiatan sosial
atau komunitas yg para
peserta iku�. Harapannya
d a r i S h a r i n g S e s s i o n
t e r s e b u t , t e r j a l i n
silaturahmi antara peserta
dan terjalin sinergi antara
komunitas atau gerakan
sosial yg mereka iku�.
Selama per ja lanannya
T r i p f o r C a r e s u d a h
melaksakan beberapa kali
Open Trip, yaitu :
1. Pendakian ke Gunung
Papandayan, support
GBM Batch 1
2. Campoengan (Camping
d i K a m p u n g ) S i t u
Gintung, support SDI
Ruhul Amin
3. Backpacker ke Gunung
Pulosari & Pantai Carita,
Support Indonesian
Share
4 . N a n j a k B a r e n g k e
G u n u n g C i k u r a y ,
Support GBM Batch 2
5. Explore Ujung Kulon
Na�onal Park (Pulau
Peucang), support Iuran
Guru
6. Culture Trip ke Baduy
Dalam, support Turun
Tangan Banten
19
Keterangan: Tripforcare ke Baduy dalam
Sehingga dalam 10 bulan
TripforCare sudah Open
Tr ip ke 6 Des�nasi yg
b e r b e d a , d a n s u d a h
mendukung 6 Program
G e ra ka n S o s i a l . S e l a i n
ak�fdi TripforCare, saya
j u g a t e r l i b a t s e b a g a i
Relawan Turun Tangan
Banten, Gerakan Banten
Mengajar, dan Indonesian
Share.
Saya selalu memegang
t e g u h p r i n s i p b a h w a
sebaik-baiknya manusia
adalah yang bermanfaat
bagi orang lain. Sebagai
m a n u s i a y a n g d i b e r i
kehidupan oleh yang Maha
Hidup, tak patut jika hanya
menjadi seonggok daging
yang punya nama. Maka
sudah selayaknya sebagai
m a h k l u k y a n g d i b e r i
kelebihan oleh Tuhan, kita
sebagai manusia harus
saling membantu, saling
melengkapi, dan saling
berbagi. Memberi sesuai
dengan apa yang k i ta
mampu, apa yang kita
miliki, dan apa yang kita
bisa lakukan.
Perihal membagi waktu
pada prinsipnya sederhana,
tak ada yang is�mewa yaitu
b a g a i m a n a k i t a
mengupayakan waktu yang
kita miliki tak terbuang
percuma. Sebab banyak
teman-teman yang terlibat
di ak�vitas sosial pun tak
jauh berbeda dengan saya,
kebanyakan dari mereka
j u g a p e k e r j a a t a u
mahasiswa yang senin
sampai jumat sibuk dengan
ak�vitas hariannya masing-
masing.
Saya sangat bersyukur
dapat berinteraksi dengan
lingkaran orang-orang yang
memiliki rasa peduli yang
�nggi pada sesama. Saya
b e r h a r a p d a p a t
m e m p e r t a h a n k a n
semangat & komitmen
saya serta para relawan
untuk terus bertahan, dan
bergerak bersama, untuk
menciptakan perubahan
bagi lingkungan sekitar.
S e r t a y a n g t a k k a l a h
pen�ng adalah sinergi
a nta r ko m u n i ta s a ga r
gerakan yang dibentuk
dapat semakin berdampak
m a k s i m a l , t a k h a n y a
bergerak sendiri-sendiri.
Sejarah Indonesia, bahkan
dunia tak luput dari peran
Pemuda. Selagi muda,
beranilah bermimpi dan
berfikir besar, karena kita
ada lah penentu masa
depan Indonesia. Serta
pilihlah jalan terjal yang
penuh tantangan, bukan
m e m i l i h j a l a n m u d a h
d e n g a n ke n y a m a n a n .
Beranjaklah segera jika kita
s u d a h m e r a s a h i d u p
nyaman, karna itu tanda
hidup kita mulai �dak
mengalami kemajuan.
20
Sejarah
Indonesia,
bahkan dunia
tak luput dari
peran Pemuda.
Selagi muda,
beranilah
bermimpi dan
berfikir besar,
karena kita
adalah penentu
masa depan
Indonesia.
u d a h m e n j a d i Spertanyaan klasik
bagi para pelajar
atau pekerja di luar negeri,
“ K a p a n p u l a n g
membangun negeri? Kamu
harus berkontribusi untuk
Indonesia”. “Pertanyaan”
ini menjadi “pernyataan”
yang sudah ditangkap betul
oleh saya. Dengan latar
b e l a k a n g i t u l a h s a y a
bergabung di komunitas
S a h a b a t B e a s i s w a
(sahabatbeasiswa.org).
S a h a b a t B e a s i s w a
merupakan organisas i
sociopreneur di bidang
p e n d i d i k a n
(SocioEdupreneur) yang
berdiri sejak tahun 2012.
S a h a b a t B e a s i s wa i n i
mempunyai visi “Menjadi
L e m b a g a P e n y e d i a
Informasi dan Pembinaan
Beasiswa Nomor Satu di
Indonesia pada 2016”. Pada
k o m u n i t a s S a h a b a t
Beasiswa, saya menjadi Co-
Founder Sahabat Beasiswa
Goes Abroad.
Saya lulus S1 Fakultas
Kesehatan Masyarakat,
Unvers i tas Indones ia .
S e l a m a k u l i a h s a y a
m e n e r i m a b e a s i s w a
Beastudi Etos Dompet
Dhuafa (tahun 2010-2013).
Saya saat ini melanjutkan
studi S2 di University of
Bologna jurusan Health
E c o n o m i c a n d
M a n a g e m e n t .
Sebelumnya saya telah
diterima di lebih dari 5
kampus di United Kingdom
dan beberapa Negara
Eropa dan mendapatkan
p e n g h a r ga a n s e b a ga i
“Figure Profile” di Sahabat
Beasiswa. Saya juga pernah
b e ke r j a d i s a l a h s at u
Rumah Sakit Swasta di
Jakarta.
Berkontribusi di Kampung
Halaman
Selain ak�f di Sahabat
Beasiswa, saya juga ak�f
da lam program sos ia l
seper� Ramadhan For Kids
yang saya gagas bersama
teman-teman se�ap bulan
Ramadhan untuk Social
Project di sekitar Jakarta.
Ti�k balik kehidupan saya
adalah pada saat kenangan
masa kanak kanak, dimana
ibu saya (Bu Painah) adalah
seorang s ingle parent
(orang tua pisah sejak saya
berumur 4 tahun). Dari
s i t u l a h i b u p o n t a n g
pan�ng bekerja dari pagi
hingga sore. Saya selalu
dibawa beliau kemanapun
bel iau beker ja . Ke�ka
22
hendak ke sawah, saya
d ibonceng d ibelakang
dengan kaki di ikat di bawah
sedel sepeda. Dari situlah
s a y a m e r a s a t e r h a r u
sekaligus bertekad bahwa
kelak saya akan bersekolah
se�nggi-�ngginya dan bisa
menggan�kan ibu untuk
m e n a n g g u n g h i d u p
keluarga.
Idola saya adalah Andrea
Hirata dan Ridwan Kamil.
Saya mempunyai cita-cita
untuk segera lulus dan
kembali ke tanah air untuk
mengabdi di kampung
halaman (Purworejo). Saya
ingin suatu saat bisa ikut
m e m b a nt u p ro g ra m -
program yang bermanfaat
untuk masyarakat di sekitar
daerah saya, entah itu
dalam bidang kesehatan,
pendidikan ataupun sosial.
Saya
mempunyai
cita-cita untuk
segera lulus
dan kembali ke
tanah air
untuk
mengabdi di
kampung
halaman
(Purworejo).
23
Rina Fatimah
Pradila Maulia
Aza El-Munadiyan
Andi Angger Sutawijaya
Hassan Afif
Nur Hikmah Ramadhan
Asyuhandar Arif
Eni Megawati
Pradila Maulia
Andi Angger Sutawijaya
Asmat Haryadi
Pradila maulia
Dindin Komarudin
25