ebook komputer dan masyarakat

UNIVERSITAS

PAMULANG

Bahrudin ArdiansyahBahrul MubarokRio Zulfitra FauziAnggih Januari

2013

KOMPUTER DAN INDUSTRI

MAKALAH Di Tunjukan Guna Memenuhi Tugas Matakuliah

KOMPUTER DAN MASYARAKAT

Oleh:

1. BAHRUDIN ARDIANSYAH 2009140764 2. BAHRUL MUBAROK 2013140053 3. ANGGA JANUARI 2013140382 4. RIO ZULFITRA FAUZI 2013140584

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS PAMULANG PAMULANG

2013

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT atas segala karunia dan ridhonya sehingga

sehingga makalah ini dapat Kami sampaikan.

Adapun maksud dari pembuatan karya ilmiah ini guna memenuhi tugas

matakuliah Komputer dan Masyarakat pada Universitas Pamulang fakultas teknik

informatika.

Dalam pembuatan karya ilmiah ini Kami telah banyak mengalami

bimbingan dan saran-saran dari berbagai pihak. Oleh karena itu dengan segala

kerendahan hati Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada :

1. Bapak Dr.Dayat Hidayat, M.M., selaku Rektor Universitas Pamulang.

2. Bapak Ir.Sewaka, M.M., selaku Dekan Universitas Pamulang

3. Bapak Achmad Hindasyah,S.Si.M.Si., selaku ketua program studi

teknik informatika di Universitas Pamulang.

4. Bapak Fajar Agung Nugroho, S.Kom., selaku Dosen pembimbing di

Universitas Pamulang.

5. Bapak dan Ibu Dosen., fakultas teknik informatika Universitas

pamulang yang telah berbagi ilmu.

6. Rekan-rekan fakultas teknik informatika Universitas pamulang yang

selalu meberikan semangat.

Tangerang, 20 Desember 2013

Mengetahui

Penulis

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................... ii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

1.2 Latar Belakang ................................................................................. 1

1.3 Rumusan Masalah ............................................................................ 2

1.3 Batasan Masalah ............................................................................... 2

1.4 Batasan Masalah ............................................................................... 2

1.5 Manfaat Penelitian ........................................................................... 2

1.6 Metode Penelitian ............................................................................. 3

1.7 Sistematika Penulisan....................................................................... 3

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Komputer dan Industri ..................................................................... 4

2.1.1 Hubungan Teknologi Komputer dengan Industri .............. 4

2.2 Perkembangan Teknologi Robot ...................................................... 5

2.3 Robot dan Industri ............................................................................ 7

2.4 Manfaat dan Alasan Penggunaan Robot .......................................... 8

2.5 Otomasi Industri ............................................................................... 9

2.5.1 Pengelompokan Sistem Industri ...................................... 11

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan .................................................................................... 20

3.2 Saran ............................................................................................... 20

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 22

LAMPIRAN

iii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Robot lengan ............................................................................ 13

Gambar 2.2 Robot panel kap mobil ............................................................ 13

Gambar 2.3 SCADA production .................................................................. 14

Gambar 2.4 Mesin pemotong bahan ........................................................... 14

Gambar 2.5 Robot Explosive Ordinance Disposal (EOD) .......................... 15

Gambar 2.6 Remotely Operated Vehicle (ROV) dan Remote

Manipulator System (RMS) ..................................................... 15

Gambar 2.7 SCADA unit PLN .................................................................... 16

Gambar 2.8 Robot mobil penelitian ............................................................ 16

Gambar 2.9 Robot mobil pertanian ............................................................. 17

Gambar 2.10 Smart Home ............................................................................. 17

Gambar 2.11 Robot kapal selam ................................................................... 18

Gambar 2.12 Robot bedah ............................................................................. 19

Komputer & industri Komputer dan Masyarakat - Fakultas Teknik informatika Univeritas Pamulang 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sebuah situs online menyebutkan bahwa “konsulat AS di Chengdu

merilis hasil pengukuran kualitas udara yang indeksnya mencapai 160. Angka ini

menunjukkan kualitas udara yang 'tak sehat' dengan jumlah partikel udara super

kecil yang dapat terhirup masuk ke paru-paru mencapai 73 microgram per meter

kubik. Padahal menurut panduan WHO, ukuran standarnya adalah 25 microgram

per meter kubik.”.

(http://health.detik.com/read/2013/12/21/100043/2448412/763/polusi-udara-

menggila-rumah-sakit-di-china-buka-klinik-korban-asap : diakses tanggal 22

Desember 2013 pukul 17.00 WIB).

Sedangkan Menteri Riset dan Teknologi mengatakan “Kita tahu mobil

listrik ini ramah lingkungan. Tidak mengeluarkan asap, karbondioksida dan

karbon monoksida. Kita tahu kalau polusi udara saat ini banyak disebabkan

karena polusi di sektor transportasi yang mempengaruhi kesehatan. Nah, dengan

mobil listrik ongkos yang dikeluarkan untuk berobat bisa ditekan”.

(http://oto.detik.com/read/2013/12/22/141636/2448824/1207/menristek-mobil-

listrik-bisa-kurangi-biaya-berobat : diakses tanggal 22 Desember 2013 pukul

17.10 WIB).

Oleh karena itu untuk mencegah polusi udara dan ramah lingkungan

salah satunya dengan penerapan teknologi tepat guna untuk meningkatkan

kesehatan manusia dan makhluk hidup lainnya. Selain itu juga mengembangkan

teknologi robot untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas di pabrik-pabrik

(TMC 2013).

Sehubungan informasi tersebut maka penelitian ini Kami angkat dengan

judul “Komputer dan Industri”.


1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang ada maka rumusan masalah adalah

sebagai berikut:

1) Bagaimana mencegah polusi udara untuk meningkatkan efisiensi dan

kwalitas di industri

2) Adanya penerapan teknologi tepat guna dan mengembangkan

teknologi komputer.

1.3 Batasan Makalah

Dari pemaparan di atas maka rumusan masalah hanya dibatasi pada:

1) Data yang di gunakan adalah dari http://detik.com/ tanggal 21

Desember 2013

2) Solusi yang digunakan adalah penerapan teknologi tepat guna dan

mengembangkan teknologi komputer

3) Penerepan penelitian dilakukan pada dunia industri

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian Kami adalah:

1) Untuk menghambat polusi udara dan meningkatkan efisiensi dan


2) Menerapkan teknologi tepat guna dan mengembangkan teknologi

robot ntuk menghambat polusi udara dan meningkatkan efisiensi dan


1.5 Manfaat Penelitian

Dari penelitian Kami diharapkan dapat bermanfaat bagi:

1) Dapat membantu dunia industri dalam meningkatkan efisiensi dan

kwalitasnya

2) Dapat mengurangi polusi udara

3) Dapat menciptakan ramah lingkungan

4) Dapat mengurangi penyakit akibat proses dan kegiatan industri


1.6 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut:

1) Observasi

Kami melakukan observasi yaitu dengan melihat penerapan dan

manfaat serta akibat yang dihasilkan oleh dunia industri

2) Studi Pustaka

Dalam penulisan ini tidak terlepas dari data-data yang terdapat dari

buku-buku yang menjadi refrensi seperti pedoman penulisan skripsi,

diktat dan buku-buku lain yang dapat berhubungan dengan penulisan

Laporan Tugas Makalah ini sebagai pembahasan untuk

menyelesaikan masalah yang dihadapi.

1.7 Sistematika Penulisan

Gambaran secara garis besar penelitian adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada Bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan

masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian, metode penelitian dan sistematika penelitian.

BAB II PEMBAHASAN

Pada Bab ini berisi tentang landasan teori dan pembahasan

dari penlitian yang laksanakan.

BAB III PENUTUP

Pada Bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian

dan saran-saran untuk membangun menjadi lebih baik.


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Komputer dan Industri

Komputer berasal dari bahasa latin 'computare' yang mengandung arti

menghitung. Karena luasnya bidang garapan ilmu komputer, para pakar dan

peneliti sedikit berbeda dalam mendefinisikan terminologi komputer.

Komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat

menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan

program yang tersimpan di memorinya, dan menghasilkan output berupa

informasi (McGraw-Hill, 2001).

Dari bahasa latin, Industria adalah buruh atau tenaga kerja. Sedangkan

menurut KKBI, Industri adalah kegiatan memproses atau mengolah barang

dengan menggunakan sarana dan peralatan.

Menurut UU No. 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian, industri adalah

kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah

jadi, dan/atau barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk

penggunaannya, termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan industri.

2.1.1 Hubungan Teknologi Komputer dengan Industri

Teknologi industri adalah penggunaan ilmu teknik dan teknologi

manufaktur untuk menjadikan produksi lebih cepat, lebih sederhana, dan lebih

efisien (http://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_industri : diakses tanggal 22

Desember 2013 pukul 20.00 WIB).

Perencanaan dan perancangan proses manufaktur dan perlengkapannya

adalah aspek utama dalam menjadi ahli teknologi industri. Selain itu, ahli

teknologi industri juga berperan dalam mengimplementasi rancangan dan proses

tertentu di dalam suatu industri, melibatkan manajemen, operasi, dan perawatan

sistem operasi yang kompleks.


Oleh sebab itu segala kegiatan yang dilakukan industri sangat

berpengaruh terhadap penerapan teknologi komputer agar sejalan dengan

kebutuhan unit usahanya.

2.2 Perkembangan Teknologi Robot

Robot adalah sebuah alat mekanik yang dapat melakukan tugas fisik,

baik menggunakan pengawasan dan kontrol manusia, ataupun menggunakan

program yang telah didefinisikan terlebih dulu (http://id.wikipedia.org/wiki/Robot

: diakses tanggal 22 Desember 2013 pukul 21.00 WIB).

Sedangkan menurut beberapa literatur adalah sebagai berikut:

1) International Standard Organization (ISO 8373) mendefinisikan robot

sebagai:

An automatically controlled, reprogrammable, multipurpose,

manipulator programmable in three or more axes, which may be

either fixed in place or mobile for use in industrial automation

applications

(Sebuah manipulator yang terkendali, multifungsi, dan mampu

diprogram untuk bergerak dalam tiga aksis atau lebih, yang tetap

berada di tempat atau bergerak untuk digunakan dalam aplikasi

otomasi industri).

2) Pada kamus Webster pengertian robot adalah :

An automatic device that performs function ordinarily ascribed to

human beings (sebuah alat otomatis yang melakukan fungsi

berdasarkan kebutuhan manusia).

3) Dari kamus Oxford diperoleh pengertian robot adalah:

A machine capable of carrying out a complex series of actions

automatically, especially one programmed by a computer.

(Sebuah mesin yang mampu melakukan serangkaian tugas rumit

secara otomatis, terutama yang diprogram oleh komputer).

Perkembangan robotika pada awalnya bukan dari disiplin elektronika

melainkan berasal dari ilmuwan biologi dan pengarang cerita novel maupun

pertunjukan drama pada sekitar abad XVIII. Kata robot pertama kali


diperkenalkan oleh seorang penulis dari Czech yang bernama wright Karel Capek

pada tahun 1921. Kata Robot berasal dari kata ‘robota’ yang berarti: pekerja Paksa

atau Sendiri. Para ilmuwan biologi pada saat itu ingin menciptakan makhluk yang

mempunyai karakteristik seperti yang mereka inginkan dan menuruti segala apa

apa yang mereka perintahkan, dan sampai sekarang makhluk yang mereka ciptakn

tersebut tidak pernah terwujud menjadi nyata, tapi matrak menjadi bahan pada

novel-novel maupun naskah sandiwara pangung maupun film.

menjadi hal biasa untuk menjelaskan perkembangan itu. Robotics

diterima sebagai istilah atau kata untuk mendeskripsikan semua kemajuan

teknologi yang berhubungan dengan robot.

Tahun 1956 Georde Devil dan Joseph Engelberger membentuk

perusahaan robot pertama kali tahu 1956. Devil memprediksi robot akan menjadi

bagian penting di industri sebagai operator pabrik dan membantu pekerja dalam

menjalankan mesin-mesin pabrik. Beberapa tahun kemudian atau tepatnya 1961,

General Motor pertama kali menggunakan robot untuk pabrik otomotifnya. Robot

industri kemudian berkembang dan mulai banyak digunakan tahun 1980 oleh

perusahaan selain otomotif dimana perkembangan elektronik dan computer

membuat robot modern lahir.

kata kunci yang ada yang dapat menerangkan pengertian robot

(http://id.wikipedia.org/wiki/Robot : diakses tanggal 22 Desember 2013 pukul

21.20 WIB) adalah :

1) Dapat memperoleh informasi dari lingkungan (melalui sensor)

2) Dapat diprogram

3) Dapat melaksanakan beberapa tugas yang berbeda

4) Bekerja secara otomatis

5) Cerdas (intelligent)

6) Digunakan di industri

Robot memiliki berbagai macam bentuk

(http://id.wikipedia.org/wiki/Robot : diakses tanggal 22 Desember 2013 pukul

21.30 WIB) , diantaranya adalah:

1) Robot mobile ( bergerak )

2) Robot manipulator ( tangan )


3) Robot humanoid

4) Flying robot

5) Robot berkaki

6) Robot jaringan

7) Robot animalia

8) Robot cyborg

2.3 Robot Untuk Industri

Berikut adalah penerapan teknologi komputer pada bidang industri

1) Penanganan Material

Salah satu aplikasi yang paling banyak digunakan dalam indsutri

adalah proses dimana material-material harus dipindahkandari satu

lokasi ke lokasi lainya. Material tersebut harus berpindahdengan

posisi yang tepat dan dalam waktu yang tepat pula. Proses tersebut

dinamakan material handling atau penanganan material. Contoh

aplikasi material handling adalah ketika sebuah material yang

berjalan pada konveyor setiap beberapa detik harus dikeluarkan

danditempatkan pada lokasi yang berbeda. Robot berfungsi

memindahkanmaterial tersebut dengan waktu yang akurat pada lokasi

yang tepat.Bila terjadi keterlambatan waktu dalam pemindahan

material makamaterial yang lain akan menumbuk dibelakang material

sebelumnya.

2) Palletizing

yaitu apabila suatu robot dalam industri melakukan kerja dengan

memindahkan material dari satu lokasi ke lokasi lainnyatanpa robot

melakukan gerakan berpindah tempat. Pada palletizing, posisi base

manipulator kaku, tertanam pada lantai ataupun padaposisi yang tidak

dapat berubah posisi.

3) Line Tracking

Line Tracking Berbeda dengan palletizing, robot material

handling dengan tipe line tracking memiliki base manipulator yang


dapat bergerak.Pergerakan manipulator tersebut bisa menggunakan

mekanisme rel atapun roda

4) Pengelasan

Robot pengelasan secara luas telah digunakan dalam industri.Robot

ini menggunakan koordinat artikulasi yang memiliki 6 sumbu.Robot

ini dibagi menjadi jenis yaitu las busur dan las titik.

5) Pengecatan

Sebagian besar produk industri dari material besi sebelum dikirim ke

bagian penjualan harus terlebih dahulu dilakukan pengecatan sebagai

akhir dari proses produksi. Teknologi untuk melakukan pengecatan

ini dapat secara manual maupun secara otomatis, yaitu dengan

menggunakan robot.

6) Perakitan Proses

Perakitan menggunakan baut, mur, sekrup ataupun keling. Dalam

rangka melaksankan tugas perakitan, komponen yang akan dirakit

harus lokasikan pada sekitar robot.

2.4 Manfaat dan Alasan Penggunaan Robot

Penggunaan robot di dunia industri sangat bermanfaat seperti industri

Automotif, Garmen, Oil, Gas dan masih banyak lagi. Berikut adalah manfaat yang

diambil dan contohnya :

1) Kestabilan & peningkatan kualitas produk

a. variasi hasil produksi berkurang

b. jam kerja mendekati 24 jam/hari

c. ikurangi waktu pergantian pekerja

2) Peningkatan dalam manajemen produksi

a. berkurangnya masalah personalia sebagai akibat dari kurangnya

tenaga kerja

b. mengatasi masalah kurangnya tenaga terampil

3) Lingkungan kerja yang manusiawi

a. pekerja tidak usah bekerja di daerah yang berbahaya

b. tidak bekerja secara monoton


c. Penghematan sumber daya

d. penghematan material dan suku cadang

e. tidak perlu pendingin,pemanas dan penerangan ruangan

f. Kesehatan karyawan (terutama yang bekerja di daerah berbahaya)

meningkat

g. Kecelakaan dapat dikurangi sehingga keselamatan kerja dan

penghematan biaya perawatan terus membaik

Selain bermanfaat tentunya robot juga memiliki kekurangan seperti

halnya manusia, contohnya adalah sebagai berikut :

1) Ada sisi-sisi pekerjaan yang memang tak bisa di gantikan oleh robot

contoh saja inspeksi, pengukuran,QC.

2) Membutuhkan biaya awal yang sangat besar.

3) Berkurangnya lapangan pekerjaan, sehingga terjadi pengangguran

massal.

4) Tenaga manusia sudah tidak perlukan lagi, karena sudah digantikan

dengan robot.

5) Menumbuhkan sifat malas terhadap manusia, karena sudah ditangani

oleh robot

2.5 Otomasi Industri

Otomasi Industri merupakan teknik yang digunakan oleh industri untuk

memperkecil biaya produksi dan meningkatkan kualitas serta kuantitas produksi.

Ditinjau dari sisi teknologi, Otomasi Industri merupakan integrasi antara teknologi

mekatronika, teknologi komputer dan teknologi informasi. Otomasi (bahasa Greek

berarti belajar sendiri) merupakan pemanfaatan sistem kontrol seperti halnya

komputer yang digunakan untuk mengendalikan mesin-mesin industri dan kontrol

proses untuk menggantikan operator tenaga manusia (Agus Putranto dkk 1).

Teknik otomasi adalah penggunaan mesin, sistem kontrol, dan teknologi

informasi untuk optimisasi produksi (http://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_otomasi

: diakses tanggal 22 Desember 2013 pukul 22.00 WIB)


Ditinjau dari aplikasinya otomasi dapat dibedakan berdasarkan obyek

yang harus diselesaikan (Agus Putranto dkk 5) yaitu:

1) Tipe tetap

Tipe tetap yaitu mesin otomatis dibuat khusus untuk menyelesaikan

pekerjaan produksi tertentu saja, dan tidak drancang untuk

meyelesaikam produk lainnya. Pada umumnya mesin otomasi jenis

ini digunakan untuk produksi dalam jumlah banyak dan dibutuhkan

waktu produksi yang cepat akan tetapi sangat ekonomis biaya

produksinya dengan efisiensi yang cukup tinggi.

2) Tipe semi tetap

Yaitu mesin dibuat untuk memproduksi atau menangani satu macam

produk atau tugas, namun dalam beberapa parameter (ukuran, bentuk

dan bagian produk) dapat diatur secara terbatas. Investasi awal

termasuk cukup tinggi, karena mesin masih bersifat khusus. Robot

yang mandiri termasuk dalam kategori ini

3) Tipe fleksibel

Yaitu mesin dibuat agar dapat digunakan untuk banyak ragam

produknya, sistem otomasi lebih bersifat menyeluruh, bagian-bagian

produk dapat diproduksi pada waktu yang bersamaan. Yang termasuk

dalam kategori ini misalnya FMS (Flexible Automation System) dan

CIM (Computer Integrated Manufacturing). Robot adalah salah satu

pendukung dalam kelompok otomasi ini.

Terdapat beberapa perincian level otomasi menurut Prof. Dr. H.

Kirrmann dari Pusat Riset EPFL/ABB Swiss, dengan penjelasan sebagai berikut :

1) Administrasi : Keuangan, sumber daya manusia, dokumentasi dan

perencanaan (Administration) jangka panjang.

2) Perusahaan : Menentukan target produksi, merencanakan perusahaan

dan sumber

3) (Enterprise) : daya, mengkoordinir lokasi berbeda, mengatur

order/pesanan, memprediksi prilaku proses produksi di masa depan

khususnya untuk pemeliharaan peralatan, menelusuri indikasi kunci

keberhasilan untuk kepentingan optimasi aset.


4) Rekayasa/Produksi : Mengatur pelaksanaan, sumber daya, alur kerja,

pengawasan (Manufacturing) kualitas, jadwal produksi,

pemeliharaan, menyimpan data pabrik dan produk untuk keperluan

proses berikutnya dengan cara yang aman, menelusuri proses

produksi dan produk untuk sistem manajemen dan informasi pabrik

(plant information and management system PIMS).

5) Pengawasan : Mengawasi lokasi dan produksi, mengoptimalkan,

melaksanakan (Supervision) operasi, visualisasi proses produksi

dalam bentuk panel display / SCADA ) (man-machine interface-

MMI), menyimpan data proses dan membukukan operasi produksi.

6) SCADA: urutan perintah operasi, proteksi dan penyambungan.

7) Field : Mengakuisisi data (sensor dan aktuator) dan mentransmisikan

data. Level Field berinteraksi dengan sistem mekanis proses (primary

technology) secara tidak langsung.

2.5.1 Pengelompokan Sistem Industri

Sistem Otomasi Industri berdasarkan konfigurasi sistem kontrol, fasilitas

dan cakupan kerjanya dikelompokkan menjadi 4 antara lain :

1) Direct Digital Control (DDC), pada sistem ini, proses dikontrol

langsung oleh kontroler elektronik/komputer. Sistem ini banyak

diterapkan pada pabrik pengolahan dengan mesin prose sederhana

(mesin pengemasan kosmetik, mesin pengolahan kayu, mesin

pengemasan makanan, mesin pengemasan obat dan sebagainya). Pada

level otomasi industri menempati Level-1 (Unit Control/Sell).

2) Distributed Control System (DCS), Sistem ini menerapkan kontrol

terdistribusi, yaitu setiap proses dikontrol oleh masing-masing local

controller. Sedangan masing-masing local controller tersebut

dikendalikan oleh main controller atau supervisory computer. Sistem

ini telah memanfaatkan teknologi jaringan komputer lokal (sering

juga dilengkapi dengan panel MMI untuk memonitor proses) dan

banyak dipakai pada pabrik pengolahan dengan jumlah proses yang

banyak dalam satu jalur produksi (contoh: pabrik pengolahan bahan


kimia, pabrik ban, pabrik baja, pabrik kertas dan sebagainya). Pada

level otomasi industri menempati Level-1(Group Control).

3) Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA), Sistem ini

dapat dikatakan sebagai DCS yang dilengkapi dengan fasilitas:

a. Display visualisasi proses yang sedang berjalan

b. Display alarm and kejadian untuk gangguan (alarm log, logbook)

c. Display trend data (numerik dan grafik) dinamis dan hasil

analisisnya

d. Display handbook, datasheet, inventory, expert system

(documentation)

e. Komunikasi dan sinkronisasi data dengan kantor pusat.

Dan berdasarkan area fungsional pekerjaan di bidang Otomasi Industri

dibagi atas :

1) Pengoperasian yaitu meliputi fungsi pekerjaan mengoperasikan

peralatan dansistem otomasi industri (hard dan software) sesuai

spesifikasi operasi yang dipersyaratkan

2) Pemeliharaan dan Perbaikan yaitu meliputi fungsi pekerjaan

memelihara dan memperbaiki peralatan dan sistem otomasi industri

(hard dan software) agar tetap berada pada kondisi sesuai yang

dipersyaratkan dari waktu ke waktu.

3) Perakitan dan Instalasi yaitu meliputi fungsi pekerjaan merakit dan

menginstal peralatan dan sistem otomasi industri (hard dan software)

sesuai perencanaan.

4) Pengetesan dan Komisioning yaitu meliputi fungsi pekerjaan

mengetes mengatur dan mengevaluasi performa peralatan dan sistem

otomasi industri (hard dan software) sesuai yang dipersyaratkan

dalam perencanaan.

5) Perancangan dan Pembuatan yaitu meliputi fungsi merencanakan dan

merealisasikan peralatan dan sistem otomasi industri (hard dan

software) sesuai spesifikasi yang dipersyaratkan.Analisis Manufaktur


Contoh gambar penerapan teknologi komputer dan otomasi pada berbagai

bidang adalah sebagai berikut :

1) Industri Otomotif

Gambar 2.1 Robot lengan

Robot digunakan sebagai alat bantu produksi mobil

Sumber :

(http://pengetahuan-informasi-unik.blogspot.com/2012/04/10-hal-

yang-tidak-bisa-dilakukan.html : diakses tanggal 23 Desember 2013

pukul 14.00 WIB)

Gambar 2.2 Robot panel kap mobil

Robot digunakan sebagai alat bantu pemasangan kap dalam mobil

Sumber :

(http://otomotif.plasa.msn.com/berita/ulasan/ghiboo/article.aspx?cp-

documentid=250469353 diakses tanggal 23 Desember 2013 pukul

14.00 WIB).


Gambar 2.3 SCADA production

Teknologi komputer digunakan sebagai sistem control jarak jauh/

system remote control

Sumber :

(http://marcocristian.blogspot.com/2013/02/teknik-otomasi-apa-sih-

sebenarnya.html : diakses tanggal 23 Desember 2013 pukul 14.10

WIB)

2) Industri garmen

Gambar 2.4 Mesin pemotong bahan (Rayendra L. Toruan)

Robot digunakan sebagai mesin pemotong bahan kain

Sumber :

(http://www.mmindustri.co.id/limbah-tekstil-jadi-produk-ekonomis-

dan-ramah-lingkungan/ : diakses tanggal 23 Desember 2013 pukul

14.10 WIB)


3) Bidang Militer

Gambar 2.5 Robot Explosive Ordinance Disposal (EOD)

robot digunakan sebagai alat penjinak bom dan pertahanan militer

Sumber :



pukul 14.15 WIB)

4) Bidang luar angkasa

Gambar 2.6 Remotely Operated Vehicle (ROV) dan Remote

Manipulator System (RMS)

Robot digunakan sebagai pesawat dan penjelajah luar angkasa

Sumber :



pukul 14.18 WIB)


5) Bidang kelistrikan

Gambar 2.7 SCADA unit PLN

Teknologi komputer digunakan sebagai mesin pengendali

pendistribusian listrik jarak jauh (area) dalam sebuah ruangan khusus

Sumber :



WIB)

6) Bidang lingkungan

Gambar 2.8 Robot mobil penelitian

Robot mobil digunakan sebagai alat bantu penelitian lingkungan pada

area yang berbahaya


Sumber :



pukul 14.23 WIB)

7) Bidang pertanian

Gambar 2.9 Robot mobil pertanian

Robot mobil digunakan untuk membantu di lahan pertanian

Sumber :



pukul 14.25 WIB)

8) Bidang Property

Gambar 2.10 Smart Home


Teknologi komputer digunakan sebagai rumah pintar hanya denga

suara.

Sumber :



WIB)

9) Bidang Perairan

Gambar 2.11 Robot kapal selam

Robot digunakan sebagai penyelam sekaligus untuk mengumpulkan

rekaman video dan informasi dari sensor serat optik

Sumber :



pukul 14.35 WIB)


10) Bidang kedokteran

Gambar 2.12 Robot bedah

Robot digunakan sebagai dokter bedah dan operasi

Sumber :



pukul 14.40 WIB)

Sistem otomasi tidak bisa lepas dengan sistem pengaturan ataupun sistem

pengendalian, dan dalam sistem pengaturan tujuan utamanya adalah mengatur dan

mengendalikan nilai output tertentu dari sebuah peralatan sehingga mencapai nilai

yang dikehendaki. Peralatan yang dikendalikan disebut dengan Plan, peralatan

yang mengatur atau mengendalikan disebut dengan kontroler dan nilai yang ingin

dicapai disebut dengan input atau setting point. Besaran yang dikendalikan pada

sistem pengaturan diantaranya suhu (temperatur), kecepatan, arus dan tegangan

listrik, tekanan dan lain sebagainya.


BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan dan data yang diambil dari berbagai sumber maka

dapat disimpulkan sebagai berikut :

1) Manfaat

a. Teknologi komputer dapat mencegah polusi udara dan

meningkatkan efisiensi dan kwalitas produk di industri

b. Teknologi komputer dapat dimanfaatkan di berbagai bidang

c. Pembuatan robot tidak lepas dari ilmu komputer

2) Kekurangan

a. Pemakaian sumber daya manusia (SDM) berkurang

b. Lowongan kerja sempit

c. Monopoli bisnis

d. Manusia bersifat malas

3.2 Saran

Dari kesimpulan, pembahasan dan data yang diambil dari berbagai

sumber maka dapat disarankan sebagai berikut :

1) Penerapan teknologi komputer harus sesuai dan tepat guna

2) Selalu diingat bahwa Manusia lebih sempurna dari robot dan

teknologi komputer lainnya

3) Adannya training, control dan maintenance terhadap penerapan

teknologi komputer


DAFTAR PUSTAKA

http://ghozaliq.com/2013/09/13/pengertian-industri-dan-perindustrian/

http://geografi-geografi.blogspot.com/2010/11/pengertian-industri-

menurut-uu-no.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_industri

http://marcocristian.blogspot.com/2013/02/teknik-otomasi-apa-sih-

sebenarnya.html

Putranto Agus dkk.TEKNIK OTOMASI INDUSTRI.Direktorat Pembinaan

Sekolah Menengah Kejuruan.Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan

Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional.Tahun 2008

http://isticuteez.blogspot.com/2010/03/sistem-otomasi-industri.html

http://pengetahuan-informasi-unik.blogspot.com/2012/04/10-hal-yang-

tidak-bisa-dilakukan.html


LAMPIRAN

UNTUK INDONESIA

Hak cipta merupakan hak ekslufif bagi para pencipta untuk

mengumumkan atau memperbanyak hasil ciptaannya atau memberikan izin

dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan

perundang-undangan yang berlaku (UU No. 19 Pasal 1 Ayat 1).

“Penelitian ini boleh di copy dan disebarluaskan asalkan

mencantumkan nama kami. Terima kasih indonesia Jaya”.

Penulis : Bahrudin Ardiansyah [email protected]

Koordinator : Bahrul Mubarok [email protected] Anggih Januari [email protected] Rio Zulfitra Fauzi [email protected]

Tangerang, 24 Desember 2013 Mahasiswa Universitas Pamulang

ebook komputer dan masyarakat

Documents