easy management: revitalisasi...

Download Easy Management: Revitalisasi Pertanianstenyzsazsa.blogspot.com/2013/08/revitalisasi-pertanian.htmlArti penting itu juga tidak dimaksudkan untuk terjebak dalam dikotomi resource based

If you can't read please download the document

Upload: vuongngoc

Post on 05-Mar-2018

219 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Easy Management: Revitalisasi Pertanian

Easy Management

Useful for work, helpful for assigments ^^

Senin, 05 Agustus 2013

Revitalisasi Pertanian

Revitalisasi Pertanian mempunyaitiga pilar pengertian. :

Pertama, pengertian revitalisasipengertian sebagai kesadaran akan pentingnya pertanian dalam arti vitalnyapertanian bagi kehidupan bangsa dan rakyat Indonesia.

Kedua, revitalisasi pertaniansebagai bentuk rumusan harapan massadepan akan kondisi pertanian.

Serta ketiga, pengertianrevitalisasi sebagai kebijakan dan strategi besar melakukan proses revitalisasiitu sendiri.

Revitalisasi pertanian merupakankesadaran untuk menempatkan (kembali) arti penting (re-vital-isasi)pertanian, perikanan dan kehutanan secara proporsional dan kontekstual. Secaraproporsional pertanian memiliki arti penting dalam posisinya dalam bersamadengan bidang dan sektor lain dilihat dari perannya bagi kesejahteraan dan berbagaidimensi kehidupan masyarakat. Arti penting secara proporsional tidak dimaksudkan untuk menjadikan bidangdan sektor lain menjadi tidak penting, tetapi justru menekankan keterkaitan,saling ketergantungan dan sinergi. Arti penting itu juga tidak dimaksudkanuntuk terjebak dalam dikotomi resource based economy atau knowledgebased economy, tetapi justru memandang bahwa kedua pendekatan tersebutdibutuhkan dan harus saling mendukung untuk mewujudkan apa yang telah menjadisasaran.

Arti penting pertanian juga dilihat secara kontekstual sesuai perkembanganmasyarakat. Pertanian tidak dipentingkan melulu karena pertimbangan masa lalu,tetapi terutama karena pemahaman atas kondisi saat ini dan antisipasi masadepan dalam masyarakat yang mengglobal, semakin modern dan mengahdapipersaingan yang semakin ketat. Revitalisasi pertanian juga diartikan sebagaiusaha, proses dan kebijakan untuk menyegarkan kembali daya hidup pertanian,memberdayakan kemampuannya, membangun daya saingnya, meningkatkan kinerjanya sertamensejahterakan pelakunya, terutama petani, nelayan dan petani hutan, sebagaibagian dari usaha untuk menyejahterakan masyarakat. Terkait dengan pemahamantersebut, revitalisasi pertanian kemudian memiliki peran yang sangat pentingdalam meningkatkan kesejahteraan petani dan mengurangi kemiskinan, menciptakankesempatan usaha dan kesempatan kerja baru, membangun ketahanan pangan danpemenuhan kebutuhan pokok lain, meningkatkan daya saing ekonomi, melestarikanlingkungan dan membangun daerah.

Dengan pemahaman demikian, revitalisasi pertanian adalah strategi atau alatuntuk meningkatkan kesejahteraan, tetapi pada saat yang sama juga merupakantujuan yang harus dicapai sebagai tujuan antara yang harus diwujudkan. Hal inimenegaskan di satu sisi arti strategis revitalisasi pertanian, tetapi disisilain juga betapa kompleks dan besarnya lingkup revitalisasi pertanian.

Revitalisasi pertanian dalam arti luas dilakukan untuk mendukung pencapaiansasaran penciptaan lapangan kerja terutama di perdesaan dan mendukungpertumbuhan ekonomi nasional.

Sektor pertanian, yang mencakuptanaman bahan makanan, peternakan, hortikultura, perkebunan, perikanan, dankehutanan, pada tahun 2003 menyerap 46,3 persen tenaga kerja dari totalangkatan kerja, menyumbang 6,9 persen dari total nilai ekspor non migas, danmemberikan kontribusi sebesar 15 persen dari PDB nasional. Sektor pertanianjuga berperan besar dalam penyediaan pangan untuk mewujudkan ketahanan pangandalam rangka memenuhi hak atas pangan.

Untuk tetap mempertahankan danmeningkatkan peran tersebut, sektor pertanian menghadapi berbagai perubahansebagai akibat dari globalisasi yaitu:

(i) semakin terbukanya pasar dan meningkatnya persaingan;

(ii) meningkatnya tuntutan kebijakan pertanian yang berlandaskan mekanismepasar (market oriented policy) dan

(iii) semakin berperannya selera konsumen (demand driven) dalam menentukanaktivitas di sektor pertanian.

Revitalisasi pertanian ditempuh dengan empat langkah pokok yaitupeningkatan kemampuan petani dan penguatan lembaga pendukungnya, pengamananketahanan pangan, peningkatan produktivitas, produksi dan daya saing produkpertanian dan perikanan serta pemanfaatan hutan untuk diversifikasi usaha danmendukung produksi pangan..

Kebijakan dalam Peningkatan kemampuan petani dan nelayan serta pelakupertanian dan perikanan lain serta penguatan lembaga pendukungnya, diarahkanuntuk:

Menyusun kebijakan revitalisasi penyuluhan dan pendampingan petani, termasuk peternak, nelayan, dan pembudidaya ikan.Menghidupkan dan memperkuat lembaga pertanian dan perdesaan untuk meningkatkan akses petani dan nelayan terhadap sarana produktif, membangun delivery system dukungan pemerintah untuk sektor pertanian, dan meningkatkan skala pengusahaan yang dapat meningkatkan posisi tawar petani dan nelayan.

Kebijakan dalam pengamanan ketahanan pangan diarahkan untuk:

1. Mempertahankantingkat produksi beras dalam negeri dengan ketersediaan sekitar 90-95 persendari kebutuhan domestik kebijakan diarahkan dengan melakukan pengamanan lahansawah di daerah irigasi berproduktivitas tinggi agar kemandirian pangannasional dapat diamankan.

2. Meningkatkanketersediaan pangan ternak dan ikan dari dalam negeri. Kebijakan pengembanganpeternakan diarahkan untuk meningkatkan populasi hewan dan produksi panganhewani dari produksi dalam negeri agar ketersediaan dan keamanan pangan hewanidapat lebih terjamin untuk mendukung peningkatan kualitas SDM.

3. Melakukandiversifikasi pangan untuk menurunkan ketergantungan pada beras diarahkandengan melakukan rekayasa sosial terhadap pola konsumsi masyarakat melaluikerjasama dengan industri pangan, untuk meningkatkan minat dan kemudahankonsumsi pangan alternatif.

Kebijakan dalam peningkatan produktivitas, produksi dan daya saing produkpertanian dan perikanan diarahkan untuk:

1. Peningkatanpemanfaatan sumberdaya perikanan dalam mendukung ekonomi dan tetap menjagakelestariannya, melalui: (1) penataan dan perbaikan lingkungan perikananbudidaya; (2) penataan industri perikanan dan kegiatan ekonomi masyarakat diwilayah pesisir; (3) perbaikan dan peningkatan pengelolaan sumberdaya perikanantangkap, terutama di wilayah ZEEI; (4) peningkatan peran aktif masyarakat danswasta dalam pengelolaan sumberdaya perikanan; (5) peningkatan kualitaspengolahan dan nilai tambah produk perikanan melalui pengembangan teknologipasca tangkap/panen; (6) peningkatan kemampuan SDM dan penyuluh perikanan; dan(7) perkuatan sistem kelembagaan dan pengembangan peraturan perundangan sebagaiinstrumen penting untuk mempertegas pengelolaan sumber daya perikanan yang ada.

2. Pengembanganusaha pertanian dengan pendekatan kewilayahan terpadu dengan konseppengembangan agribisnis. Pendekatan ini akan meningkatkan kelayakan dalampengembangan/skala ekonomi, sehingga akan lebih meningkatkan efisiensi dannilai tambah serta mendukung pembangunan pedesaan dan perekonomian daerah.

3. Penyusunanlangkah-langkah untuk meningkatkan daya saing produk pertanian dan perikanan,misalnya dorongan untuk peningkatan pasca panen dan pengolahan hasil pertaniandan perikanan, sistem standar mutu dan keamanan pangan, melindungi petani dannelayan dari persaingan yang tidak sehat.

4. Penguataan sistem pemasaran dan manajemen usahauntuk mengelola resiko usaha pertanian serta untuk mendukung pengembanganagroindustri.

Pemanfaatan hutan untuk diversifikasiusaha dan mendukung produksi pangan dilakukan melalui optimalisasi pemanfaatanhutan alam dan pengembangan hutantanaman dan hasil hutan non kayu dengan kebijakan yang diarahkan pada:

1. Peningkatannilai tambah dan manfaat hasil hutan kayu;

2. Pemberianinsentif pengembangan hutan tanaman industri (HTI);

3. Peningkatanpartisipasi kepada masyarakat luas dalam pengembangan hutan tanaman;

4. Peningkatanproduksi hasil hutan non kayu untuk kesejahteraan masyarakat sekitar hutan.

Untuk mendukung revitalisasi pertanian diperlukan pula dukunganprogram-program dan

kegiatan sebagai berikut:

1. PROGRAM PEMANTAPAN KEAMANAN DALAM NEGERI dengan kegiatan pokok:

1. Penangkapan dan pemrosesan secara hukum pelakuillegal fishing, illegal mining, serta pelanggaran hukum di wilayah perairanIndonesia.

2. PROGRAM PENINGKATAN KERJA SAMA PERDAGANGAN INTERNASIONAL dengan kegiatanpokok:

1. Peningkatan kualitas partisipasi aktif dalamberbagai forum internasional sebagai upaya mengamankan kepentingan ekonomi nasional danmeningkatkan hubungan dagang dengan negaramitra dagang potensial;

2. Fasilitasi penyelesaian sengketa perdaganganseperti dumping, subsidi dan safeguard; dan

3. Peningkatan efektivitas koordinasi penangananberbagai isu-isu perdagangan internasional, bilateral dan pendekatan komoditi.

3. PROGRAM PENGEMBANGAN EKSPOR dengan kegiatan pokok:

1. Fasilitasi peningkatan mutu produk komoditipertanian, perikanan, dan industri yang berpotensiekspor.

4. PROGRAM PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG USAHA BAGI UMKM dengan kegiatanpokok:

1. Peningkatan kapasitas kelembagaan dan kualitaslayanan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) dan KSP/USP antara lain melaluiperlindungan status badan hukum, kemudahan perijinan dan pembentukan sistem jaringan antar LKM danantara LKM dan Bank, serta peningkatan kualitasdan akreditasi KSP/USP/LKM sekunder;

2. Perluasan sumber pembiayaan bagi koperasi danUMKM, khususnya skim kredit investasi bagi koperasi dan UMKM, dan peningkatanperan lembaga keuangan bukan bank, seperti modal ventura, serta peran lembagapenjaminan kredit UKM nasional dan daerah, disertai dengan pengembangan jaringan informasinya.

5. PROGRAM PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN KEUANGAN dengan kegiatan pokok:

1. Memperkuat lembaga jasa keuangan untukmeningkatkan fungsi intermediasi untuk UMKM.

6. PROGRAM PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL dengan

kegiatan pokok:

1. Pemantapan dan pengembangan kawasan agropolitanyang strategis dan potensial, terutama kawasan-kawasandi luar Pulau Jawa-Bali; dan

2. Peningkatan pengembangan usaha agribisnis yangmeliputi mata rantai subsektor hulu (pasokaninput), on farm (budidaya), hilir (pengolahan), dan jasa penunjang.

7. PROGRAM PENATAAN RUANG dengan kegiatan pokok :

1. Penyusunan, peninjauan kembali danpendayagunaan rencana tata ruang terutama di kawasan prioritas pembangunan nasional untukmenjamin keterpaduan pembangunan antar wilayahdan antar sektor

8. PROGRAM PENGEMBANGAN WILAYAH STRATEGIS DAN CEPAT TUMBUH dengan kegiatanpokok:

1. Memfasilitasi daerah untuk mengembangkankawasan-kawasan yang strategis dan cepat tumbuh, khususnya kawasan andalan, melaluipemberian bantuan teknis dan pendampingan kepada pemerintah daerah, pelaku usaha,pengrajin, petani dan nelayan;

2. Mendorong pertumbuhan klaster-klaster industri,agroindustri yang berdaya saing di lokasi-lokasi strategis di Luar Jawa melaluipemberian insentif yang menarik untuk penanaman modal dalam dan luar negeri,seperti kemudahan perpajakan, perizinan dan penggunaan lahan yang kompetitif dengan pusat-pusatpertumbuhan ekonomi di negara-negara lain;

3. Mengembangkan pasar bagi produk hasil segar danhasil olahan, melalui peningkatan akses terhadapinformasi pasar dan jaringan pemasaran; dan

4. Peningkatan akses petani dan pengusaha kecilmenengah kepada sumber-sumber permodalan.

9. PROGRAM PERLINDUNGAN DAN KONSERVASI SDA dengan kegiatan pokok yangterkait langsung adalah :

1. Pengembangan sistem perlindungan tanaman danhewan melalui penerapan dan perluasan payapengendalian hama, penyakit dan gulma secara terpadu;

2. Perlindungan sumber daya alam dari pemanfaatanyang eksploitatif dan tidak terkendali erutamadi kawasan konservasi seperti DAS dan kawasan lain yang rentan terhadapkerusakan.

10. PROGRAM REHABILITASI DAN PEMULIHAN CADANGAN SUMBERDAYA ALAM dengan kegiatanpokok yang terkait langsung adalah peningkatan rehabilitasi daerah hulu untukmenjamin ketersediaan pasokan air irigasi untuk pertanian.

11. PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN JARINGAN IRIGASI, RAWA, DAN JARINGANPENGAIRAN dengan kegiatan okok:

1. Pemberdayaan petani pemakai air, terutama dalamhal pengelolaan jaringan rigasi;

2. Perkuatan kelembagaan di tingkat pelaksana pengelolairigasi, baik dari unsur pemerintah maupun petani.

3. Optimalisasi lahan irigasi dan rawa yang telahdikembangkan; dan

4. Peningkatan partisipasi masyarakat dalampengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, awa, dan jaringan pengairan lainnya.

12. PROGRAM PENGENDALIAN BANJIR DAN PENGAMANAN PANTAI dengan kegiatan pokok:

1. Rehabilitasi, serta operasi dan pemeliharaanprasarana pengendalian banjir dan pengamanan antai, termasuk tanggul dan normalisasisungai; dan

2. Pembangunan prasarana pengendalian banjir danpengamanan patai terutama pada daerah-daerah rawan bencana banjir dan abrasiair laut.

Diposting oleh

steny zsazsa agatha

di19.19

Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Label:ekonomi indonesia,revitalisasi pertanian

3 komentar:

putri clara21 Desember 2014 20.28

thankyou sangat membantu :)

BalasHapus

Lukman Oim29 Maret 2015 18.55

ini yang aku cari, makasih gan artikelnya.sharing juga ni, dengar-dengar blog jokowarino.com tempat berbagi informasi mengenai pertanian indonesia adalah blog baru yang cukup bagus menyediakan referensi seputar pertanian, sesuai dengan namanya jokowarino.com tempat berbagi informasi mengenai pertanian indonesia memang tidak hanya membahas teori saja, namun infonya juga bersifat aplikatif, karena itulah kadang juga saya mengunjunginya DISINI>> jokowarino.com tempat berbagi informasi mengenai pertanian indonesia

BalasHapus

Ari Ayi14 Oktober 2017 11.30

Trimakasih atas artikelnya.. good>

BalasHapus

Tambahkan komentar

Muat yang lain...

Posting Lebih Baru

Posting Lama

Beranda

Langganan:Posting Komentar (Atom)

I LOVE COMMENT ^^

Arsip Blog

2013

(41)

Agustus

(39)Ciri Perilaku Karyawan yang Beretos Kerja BaikMerekrut Karyawan yng BerkualitasSifat Pegawai yang Tidak Disukai AtasanTips dan Cara Menghilangkian Rasa Jenuh di Tempat ...Menjadi Rekan Kerja yang BaikCara Mengurangi Stres KerjaCara Mengatasi Penolakan Penjualan atau Menawarkan...Persiapan Sales Sebelum Menawarkan Produk pada Tok...Strategi atau Cara Menjual yang Jitu untuk Produk ...Total Productive Maintenance (TPM)Strategi OperasiPengantar Hukum Pajak8 Hal Menjadi Orang SuksesCara Menghindari Kegagalan Dalam Usaha dan BisnisBentuk-bentuk KomunikasiPeranan dan Pengaruh Saluran Distribusi Terhadap P...Sustainbility Business ModelGreen Marketing MyopiaEnvironmental accounting: A management tool for en...Cara-cara untuk dapat mengurus izin lingkunganRevitalisasi PertanianDiversifikasiPenulisan Surat Lamaran KerjaStrategi Pengorganisasian Pesan-Pesan Bad NewsBerbisnis Menggunakan Sistem MLM?Manfaat Pelatihan untuk KaryawanManajemen PerubahanTips Cara Memasarkan dan Menjual yang SuksesLeasingKesalahan yang Harus Dihindari Saat Melakukan Wawa...5 Kesalahan Branding yang Harus DihindariPandangan Agama Terhadap AborsiAnalisa SWOTPengertian Asuransi dan RisikoMakalah Manajemen OpersionalIde Bisnis "MY WC"ONTOLOGYPERANAN MANAJEMEN STRATEJIK DALAM PENGEMBANGAN ORG...Peran Pemasaran dalam Perusahaan dan Masyarakat

Juli

(2)

Tutorial Blog

My Widget

Mengenai Saya

steny zsazsa agatha

Lihat profil lengkapku

Selamat Datang di Easy Management dan Silahkan Beri Comment ^^

Tema PT Keren Sekali. Gambar tema oleh molotovcoketail. Diberdayakan oleh Blogger.