revitalisasi upp dan lp tahun 2015

38

Upload: kastux

Post on 02-Nov-2015

21 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pedoman Umum Kementerian Pertanian Direktoran Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

TRANSCRIPT

  • Revitalisasi Unit Pengolah Pakan dan Lumbung Pakan Tahun 2015 i

    KATA PENGANTAR

    Berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi terhadap Pengembangan Unit Pengolah Pakan (UPP) dan Lumbung Pakan (LP) yang telah dilaksanakan pada tahun 2008 2012, pada beberapa provinsi UPP dan LP telah berhasil beroperasi sebagai unit penghasil pakan dengan memanfaatkan bahan pakan lokal di sekitar lokasi kelompok.

    Beberapa kenyataan di lapangan, beberapa kelompok belum dapat memanfaatkan bahan pakan lokal di sekitar sebagai bahan penyusun pakan yang dibutuhkan oleh anggota dan masyarakat sekitar. Hal ini disebabkan antara lain karena terbatasnya peralatan yang dimiliki oleh kelompok, keterbatasan kemampuan SDM yang mampu dalam menyusun pakan, serta sulitnya kelompok memasarkan produk yang telah dihasilkan oleh kelompok. Permasalahan tersebut di atas, menyebabkan pada akhirnya UPP dan LP yang ada di kelompok pemanfaatannya belum optimal.

    Bertitik tolak dari uraian diatas maka, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan berupaya untuk melakukan revitalisasi terhadap UPP dan LP yang dinilai masih mampu untuk dilakukan revitalisasi sehingga pemanfatan peralatan pengolah pakan di kelompok dapat optimal dan dapat memproduksi pakan untuk ternak di kelompoknya dengan menggunakan bahan pakan lokal.

  • Revitalisasi Unit Pengolah Pakan dan Lumbung Pakan Tahun 2015ii

    Pedoman pelaksanaan ini merupakan acuan bagi pelaksanaan kegiatan revitalisasi UPP dan LP di daerah. Diperlukan optimalisasi peran pendampingan dari daerah termasuk kompetensi dan dedikasi para pendamping agar peternak yang menerima kegiatan ini dapat menerima manfaat dari adanya fasilitasi pemerintah ini.

    Jakarta, Desember 2014

    DIREKTUR JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN

    Ir. Syukur Iwantoro, MS, MBA

  • Revitalisasi Unit Pengolah Pakan dan Lumbung Pakan Tahun 2015 iii

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR ................................................................ iDAFTAR ISI ............................................................................ iiiDAFTAR LAMPIRAN .............................................................. iv

    BAB I PENDAHULUAN ..................................................... 1A. Latar Belakang ................................................... 1B. Tujuan ................................................................ 2C. Sasaran .............................................................. 3D. Keluaran ............................................................. 3E. Pengertian .......................................................... 3

    BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN TAHUN 2015 .............. 5A. Prinsip Pelaksanaan ......................................... 5B. Lokasi Kegiatan.................................................. 6E. Pelaksana .......................................................... 8D. Kriteria Kelompok Penerima .............................. 12

    BAB III INDIKATOR KEBERHASILAN ................................. 15A. Aspek Teknis ...................................................... 15B. Aspek Usaha ...................................................... 15C. Aspek Kelembagaan .......................................... 15

    BAB IV PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN ... 17

    BAB V PENDAMPINGAN DAN PEMANTAUAN ................. 21

    BAB VI PELAPORAN ........................................................... 23

    BAB VII PENUTUP ................................................................ 25

    LAMPIRAN ............................................................................. 27

  • Revitalisasi Unit Pengolah Pakan dan Lumbung Pakan Tahun 2015iv

    DAFTAR LAMPIRAN

    HalLAMPIRAN 1. Daftar Lokasi Kegiatan Revitalisasi UPP dan LP Tahun 2015 ...................................... 29

    LAMPIRAN 2. Laporan Triwulan Pengembangan Revitalisasi UPP dan LP Tingkat Provinsi/ Kabupaten/Kota Tahun 2015 ........................ 30

  • Revitalisasi Unit Pengolah Pakan dan Lumbung Pakan Tahun 2015 1

    PEDOMAN PELAKSANAANREVITALISASI UNIT PENGOLAH PAKAN (UPP)

    DAN LUMBUNG PAKAN (LP)TAHUN 2015

    BAB IPENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Pakan merupakan salah satu sarana produksi yang amat penting dan sangat strategis, tidak saja karena kecukupan dan mutunya yang secara langsung berkorelasi dengan performance ternak, tetapi juga karena biaya pakan merupakan komponen terbesar dalam usaha budidaya ternak sehingga efisiensi penggunaan pakan harus betul-betul mendapatkan perhatian.

    Sejak tahun 2008, pemerintah telah melakukan beberapa kegiatan yang ditujukan agar kelompok peternak dapat meneyediakan pakan sesuai dengan kebutuhan ternaknya dengan harga yang terjangkau, dan tersedia sepanjang tahun, memanfaatkan bahan pakan lokal. Fasilitasi pemerintah tersebut melalui kegiatan pengembangan Unit Pengolah Pakan (UPP) dan Lumbung Pakan (LP), baik untuk ternak ruminansia maupun ternak unggas.

    Dari hasil evaluasi pengembangan UPP dan LP yang telah dialokasikan sejak tahun 2008 s/d 2012, dapat disampaikan bahwa pada beberapa lokasi, UPP dan LP telah berhasil beroperasi sebagai unit pengolah pakan ternak, dan bermanfaat bagi anggota kelompok dan kelompok lain disekitar lokasi. Dilain pihak, masih ada beberapa kelompok belum dapat memanfaatkan peralatan UPP atau LP yang telah difasilitasi oleh pemerintah tersebut. Dari evaluasi

  • Revitalisasi Unit Pengolah Pakan dan Lumbung Pakan Tahun 20152

    diketahui bahwa hal ini disebabkan antara lain : terbatasnya peralatan yang dimiliki oleh kelompok, peralatan yang ada mengalami kerusakan, peralatan yang diadakan kurang sesuai dengan kebutuhan kelompok, terbatasnya kemampuan SDM yang mampu dalam menyusun formulasi pakan, kurangnya permodalan untuk pengadaan bahan pakan untuk produksi, sulitnya kelompok memasarkan produk yang telah dihasilkan.dll. Permasalahan tersebut di atas, pada akhirnya menyebabkan UPP dan LP yang telah dikembangkan di kelompok, belum optimal.

    Untuk lebih mengoptimalkan pemanfaatan UPP dan LP tersebut, maka Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan dalam hal ini Direktorat Pakan Ternak berupaya untuk melakukan revitalisai terhadap UPP dan LP yang dinilai masih mampu untuk dilakukan revitalisasi sehingga pemanfaaan peralatan pengolah pakan tersebut dapat optimal dan kelompok dapat menyediakan pakan sesuai kebutuhan ternaknya, dengan menggunakan bahan pakan lokal.

    B. Tujuan

    Tujuan dari revitalisasi UPP dan LP adalah :

    1. Meningkatkan optimalisasi pemanfaatan UPP dan LP.

    2. Meningkatkan pemanfaatan bahan pakan lokal dan penggunaan teknologi pengolahan pakan

    3. Meningkatkan ketersediaan pakan di kelompok dan kelompok sekitar.

  • Revitalisasi Unit Pengolah Pakan dan Lumbung Pakan Tahun 2015 3

    C. Sasaran

    Sasaran dari kegiatan Revitalisasi UPP dan LP adalah :

    1. Optimalnya pemanfaatan peralatan pengolah pakan di kelompok penerima UPP dan LP

    2. Meningkatnya produksi pakan ternak dengan memanfaatkan bahan pakan lokal

    3. Meningkatnya ketersediaan di kelompok dan kelompok sekitar.

    D. Keluaran

    Keluaran kegiatan kegiatan Revitalisasi UPP dan LP adalah :

    1. Terpenuhinya kekurangan kebutuhan UPP dan LP di 30 kelompok di 12 provinsi.

    2. Berproduksinya UPP dan LP dengan pemanfaatan bahan pakan lokal, di 30 kelompok, di 12 provinsi

    3. Tersedianya pakan di 30 kelompok dan kelompok sekitar sesuai dengan kebutuhan ternak.

    E. Pengertian

    1. Pakan adalah bahan makanan tunggal atau campuran, baik yang diolah maupun yang tidak diolah, yang diberikan kepada hewan untuk kelangsungan hidup, berproduksi, dan berkembang biak.

    2. Bahan pakan adalah bahan hasil pertanian, perikanan, peternakan, atau bahan lainnya yang layak dipergunakan sebagai pakan, baik yang telah diolah maupun yang belum diolah.

  • Revitalisasi Unit Pengolah Pakan dan Lumbung Pakan Tahun 20154

    3. Pakan hijauan adalah bagian tumbuhan atau tanaman termasuk hasil ikutan pertanian yang berserat kasar tinggi (cellulose atau hemi cellulose) yang biasa dikonsumsi oleh ternak baik diberikan dalam bentuk segar maupun olahan/awetan.

    4. Pembuatan pakan adalah kegiatan mencampur dan mengolah berbagai bahan pakan untuk dijadikan pakan ternak, termasuk pengepakan pakan.

    5. Formula pakan adalah susunan tentang jenis dan proporsi setiap bahan pakan yang digunakan dalam pembuatan pakan dengan mempertimbangkan kebutuhan nutrisi dan kandungan zat makanan.

    6. Konsentrat adalah pakan yang kaya akan sumber protein dan/atau sumber energi serta dapat mengandung pelengkap pakan dan atau imbuhan pakan.

    7. Peralatan pengolah pakan adalah semua peralatan yang digunakan berkaitan dengan proses produksi/pengolahan pakan baik untuk ternak ruminansia maupun ternak non ruminansia, yang dioperasikan dengan motor penggerak maupun tanpa motor penggerak.

    8. Standar adalah spesifikasi teknis atau sesuatu yang dibakukan termasuk tatacara dan metode yang disusun berdasarkan konsensus semua pihak terkait dengan memperhatikan syarat-syarat kesehatan, keamanan, keselamatan, lingkungan hidup, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pengalaman, perkembangan masa kini dan masa yang akan datang untuk memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya.

    9. Peternak adalah individu/petani pelaku usaha budidaya ternak ruminansia yang berada di pedesaan.

  • Revitalisasi Unit Pengolah Pakan dan Lumbung Pakan Tahun 2015 5

    BAB IIPELAKSANAAN KEGIATAN TAHUN 2015

    A. Prinsip Pelaksanaan

    1. Revitalisasi UPP dan LP adalah upaya menghidupkan/ mengoptimalkan UPP dan LP yang telah difasilitasi pemerintah pada tahun sebelumnya, tetapi kurang optimal pemanfaatannya, namun di sisi lain dinilai mampu mengembangkan usaha pakannya.

    2. Pelaksanaan Revitalisasi melalui beberapa cara, antara lain berupa pengadaan bahan pakan, pengadaan atau penggantian peralatan pengolah pakan, perbaikan peralatan pengolah pakan dll, sesuai dengan kebutuhan UPP dan LP yang akan direvitalisasi.

    3. Pelaksanaan pengadaan peralatan atau bahan pakan dll, sesuai kebutuhan UPP dan LP yang akan direvitalisasi, dilaksanakan oleh satuan kerja (Satker) Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota, dan selanjutnya diserahkan kepada kelompok.

    4. Dilaksanakan oleh kelompok yang telah menerima fasilitasi kegiatan pengembangan UPP/LP/PPSK yang bersumber dari APBN atau fasilitasi kegiatan pengembangan pakan dari Kementerian Pertanian sebelum tahun 2014.

    5. Proses penyerahan barang yang diadakan oleh Satker Dinas kepada kelompok mengikuti peraturan yang berlaku.

    6. Kelompok menerima dan memanfaatkan barang yang telah diadakan untuk revitalisasi UPP dan LP, sesuai dengan kebutuhan kelompok.

  • Revitalisasi Unit Pengolah Pakan dan Lumbung Pakan Tahun 20156

    7. Untuk mempermudah dalam proses produksi, kelompok agar melakukan koordinasi dan kerjasama dengan penyedia bahan pakan/gapoktan dan stakeholder terkait lainnya.

    8. Agar kegiatan dilaksanakan dengan cermat, memegang prinsip kehati-hatian, dan menghindari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

    B. Lokasi Kegiatan

    Lokasi kegiatan Revitalisasi UPP dan LP dilaksanakan pada kelompok yang telah menerima fasilitasi kegiatan pengembangan UPP/LP yang bersumber dari APBN atau fasilitasi kegiatan pengembangan pakan dari APBD atau institusi lainnya sebelum tahun 2014, yang mempunyai potensi dalam pengembangan usaha pakan dan tersedia sumber bahan pakan lokal.

    Kegiatan Revitalisasi UPP dan LP pada tahun 2015 dialokasikan pada 30 lokasi di 12 provinsi sebagaimana tercantum pada Lampiran-1.

    C. Pemanfaatan Dana

    Alokasi dana untuk kegiatan revitalisasi UPP dan LP disesuaikan dengan anggaran yang ada pada DIPA masing-masing Satker, antara lain untuk :

    1. Penambahan / Penggantian Peralatan

    Penambahan / penggantian peralatan mesin pengolah pakan disesuaikan dengan kebutuhan kelompok dengan mempertimbangkan jenis dan kapasitas pakan yang diproduksi, ketersediaan bahan pakan yang akan diolah, dan kemampuan SDM yang ada.

  • Revitalisasi Unit Pengolah Pakan dan Lumbung Pakan Tahun 2015 7

    2. Perbaikan Peralatan yang mengalami kerusakan

    Perbaikan alat mesin pengolah pakan disesuaikan dengan tingkat kerusakan dan kebutuhan kelompok yang bersangkutan.

    3. Pembelian Bahan Pakan

    Pembelian bahan pakan awal disesuaikan dengan rencana produksi kelompok, dengan mempertimbangkan kapasitas penyimpanan di gudang pakan,

    D. Tahap Pelaksanaan

    Tahapan pelaksanaan kegiatan Revitalisasi UPP dan LP pada tahun 2015 meliputi :

    1. Pembentukan Tim Teknis

    a. Untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan, perlu dibentuk tim teknis (CP/CL dan Verifikasi) oleh Dinas Peternakan atau Dinas yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan provinsi/kabupaten/kota sesuai satker yang akan bertanggung jawab terhadap kegiatan ini.

    b. Tim teknis terdiri dari unsur Dinas Peternakan provinsi/kabupaten/kota dan petugas lapangan di lokasi kelompok (misal KCD/mantri tani/petugas pakan/PPL).

    c. Tim teknis bertugas melakukan verifikasi kelompok berdasarkan hasil CP/CL yang dilakukan oleh Kabupaten/Kota, mengusulkan lokasi dan kelompok penerima berdasarkan hasil verifikasi kepada pejabat yang berwenang dan melakukan pendampingan dan pemantauan

  • Revitalisasi Unit Pengolah Pakan dan Lumbung Pakan Tahun 20158

    2. Pelaksanaan Kegiatan :

    a. Penetapan lokasi/kelompok tani ternak terpilih.

    b. Pembuatan Rencana Kebutuhan Kelompok (RKK) oleh kelompok didampingi tim teknis.

    c. Pelaksanaan pengadaan barang sesuai kebutuhan kelompok

    c. Pelaksanaan peningkatan pengetahuan kelompok, apabila memungkinkan.

    e. Pelaksanaan proses penyerahan barang kepada kelompok, mengikuti Peraturan yang berlaku.

    g. Pengelolaan administrasi kelompok.

    h. Pelaksanaan produksi pakan.

    i. Pelaporan.

    3. Tata cara pelaksanaan kegiatan mengikuti peraturan/ ketentuan yang berlaku pada tahun 2015.

    E. Pelaksana

    Pusat

    Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, dalam hal ini Direktorat Pakan Ternak selaku penanggung jawab kegiatan mempunyai tugas :

    1. Membuat pedoman pelaksanaan;

    2. Melakukan sosialisasi kegiatan;

    3. Melakukan koordinasi dengan pihak terkait;

    4. Melakukan bimbingan teknis dan monitoring.

  • Revitalisasi Unit Pengolah Pakan dan Lumbung Pakan Tahun 2015 9

    Provinsi

    Dinas Peternakan atau Dinas yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan provinsi yang merupakan satuan kerja (satker) dari kegiatan ini, mempunyai tugas :

    1. Melakukan koordinasi dengan pihak/instansi terkait di pusat/ provinsi/ kabupaten/ kota;

    2. Menyusun petunjuk pelaksanaan (Juklak) yang merupakan penjabaran dari pedoman pelaksanaan, yang berisi antara lain :

    1) Kriteria kelompok penerima;

    2) Tahapan pelaksanaan kegiatan;

    3) Pengelolaan administrasi kelompok; dan

    4) Sistem Pengendalian Intern, dll.

    3. Membentuk tim teknis / tim Pembina provinsi.

    4. Melakukan verifikasi kelompok berdasarkan hasil CP/CL yang dilakukan oleh Kabupaten/ Kota;

    5. Menetapkan lokasi dan kelompok penerima, berdasarkan usulan tim teknis yang ditetapkan dengan Surat Keputusan pejabat yang berwenang;

    6. Melaporkan lokasi dan kelompok penerima kepada Direktorat Pakan Ternak;

    7. Melakukan pengadaan barang dan jasa sesuai dengan peraturan yang berlaku;

    Dalam pengadaan alat mesin pengolah pakan agar memperhatikan hal sebagai berikut :

    1) Memiliki spesifikasi teknis peralatan sesuai dengan kebutuhan kelompok;

  • Revitalisasi Unit Pengolah Pakan dan Lumbung Pakan Tahun 201510

    2) Memenuhi standar mutu dan sudah diuji dibawah lembaga yang berwenang serta mengutamakan produk lokal;

    3) Peralatan pengolah pakan bermotor penggerak, menggunakan motor penggerak sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI); dan

    4) Suku cadang tersedia dan mudah didapat.

    8. Melakukan serah terima barang kepada masyarakat/kelompok sesuai peraturan yang berlaku;

    9. Melakukan pembinaan dan pemantauan; dan

    10. Membuat dan mengirimkan laporan ke Direktorat Pakan Ternak sesuai dengan format terlampir.

    Kabupaten/Kota

    Dinas Peternakan atau Dinas yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan Kabupaten/Kota yang merupakan satuan kerja (satker) dari kegiatan ini, mempunyai tugas :

    1. Melakukan koordinasi dengan pihak/instansi terkait di pusat/ provinsi/ kabupaten/kota;

    2. Menyusun petunjuk pelaksanaan/ teknis (juklak/ juknis) yang merupakan penjabaran dari pedoman pelaksanaan, yang berisi antara lain:

    1) Kriteria kelompok penerima;

    2) Tahapan pelaksanaan kegiatan;

    3) Pengelolaan administrasi kelompok; dan

    4) Sistem Pengendalian Intern, dll.

    3. Membentuk tim teknis

  • Revitalisasi Unit Pengolah Pakan dan Lumbung Pakan Tahun 2015 11

    4. Melakukan verifikasi kelompok berdasarkan hasil CP/CL yang dilakukan oleh tim teknis;

    5. Menetapkan lokasi dan kelompok penerima, berdasarkan usulan tim teknis yang ditetapkan dengan Surat Keputusan pejabat yang berwenang;

    6. Melaporkan lokasi dan kelompok penerima kepada Dinas Peternakan Provinsi terkait dan Direktorat PakanTernak.

    7. Melakukan pengadaan barang dan jasa sesuai dengan peraturan yang berlaku

    Dalam pengadaan alat mesin pengolah pakan agar memperhatikan hal sebagai berikut :

    1) Memiliki spesifikasi teknis peralatan sesuai dengan kebutuhan kelompok;

    2) Memenuhi standar mutu dan sudah diuji dibawah lembaga yang berwenang serta mengutamakan produk lokal;

    3) Peralatan pengolah pakan bermotor penggerak, menggunakan motor penggerak sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI); dan

    4) Suku cadang tersedia dan mudah didapat.

    8. Melakukan serah terima barang kepada masyarakat/ kelompok sesuai peraturan yang berlaku;

    9. Melakukan pendampingan dan pemantauan; dan

    10. Membuat dan mengirimkan laporan ke Dinas Peternakan Provinsi dengan tembusan ke Direktorat Pakan Ternak sesuai dengan format terlampir.

  • Revitalisasi Unit Pengolah Pakan dan Lumbung Pakan Tahun 201512

    Kelompok

    Kelompok penerima adalah kelompok yang telah diseleksi dan diverifikasi oleh tim teknis dan ditetapkan oleh pejabat yang berwenang.

    Kelompok mempunyai tugas :

    1. Menyusun rencana kebutuhan kelompok dibantu oleh tim teknis kabupaten/kota

    2. Menerima barang yang telah diadakan oleh Satker sesuai kebutuhan kelompok

    3. Melaksanakan usaha pembuatan dan penyediaan pakan;

    4. Melakukan pembukuan/administrasi kelompok;

    5. Membuat dan mengirimkan laporan ke dinas kabupaten/kota dengan tembusan ke provinsi dan Direktorat Pakan Ternak.

    F. Kriteria Kelompok Penerima

    Kriteria kelompok penerima adalah :

    1. Kelompok yang telah menerima fasilitasi kegiatan pengembangan UPP / LP/ PPSK atau fasilitasi kegiatan pengembangan pengolah pakan lainnya dari Kementerian Pertanian sebelum tahun 2014, tetapi pemanfaatannya masih kurang optimal.

    2. Kelompok masih aktif dan terdaftar di Dinas Peternakan atau dinas yang melaksanakan fungsi peternakan di tingkat Kabupaten/Kota dan Badan Penyuluhan setempat;

    3. Mempunyai struktur organisasi dan aktif menjalankan usaha produksi pakan;

  • Revitalisasi Unit Pengolah Pakan dan Lumbung Pakan Tahun 2015 13

    4. Lokasi mudah dijangkau dan terjamin ketersediaan bahan pakan lokal;

    5. Dapat mengakses bahan pakan lokal

    6. Mempunyai potensi untuk dikembangkan lebih lanjut.

    7. Tidak mendapatkan bantuan lain dari pemerintah (APBN) pada tahun yang sama.

  • Revitalisasi Unit Pengolah Pakan dan Lumbung Pakan Tahun 2015 15

    BAB IIIINDIKATOR KEBERHASILAN

    Indikator keberhasilan pelaksanaan kegiatan Revitalisasi UPP dan LP tahun 2015, dapat dilihat dari beberapa aspek, antara lain :A. Aspek Teknis

    1. Terpenuhinya kebutuhan pakan di kelompok;

    2. Peningkatan pemanfaatan bahan pakan lokal;

    3. Peningkatan ketersediaan pakan ternak.

    B. Aspek Usaha

    1. Peningkatan kemampuan anggota kelompok dalam pengelolaan usaha.

    2. Peningkatan efisiensi biaya pakan

    3. Meningkatnya kemandirian kelompok dalam usaha pakan

    C. Aspek Kelembagaan

    1. Peningkatan partisipasi anggota dalam pengelolaan usaha.

    2. Diterapkannya prinsip-prinsip dasar organisasi.

    3. Berperannya kelompok dalam organisasi pembelajaran (learning organization) bagi anggota dan masyarakat sekitarnya.

  • Revitalisasi Unit Pengolah Pakan dan Lumbung Pakan Tahun 2015 17

    BAB IVPENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN

    Sistem Pengendalian Intern adalah proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

    Untuk memberikan keyakinan memadai bahwa pelaksanaan kegiatan bantuan penguatan pakan sapi perah telah sesuai dengan tujuan dan sasaran kegiatan, maka pusat dan satker pelaksana di daerah melakukan pengendalian Kegiatan revitalisasi UPP dan LP Tahun 2015 melalui penerapan 5 (lima) unsur SPI yaitu : (1) Lingkungan Pengendalian, (2) Penilaian Risiko, (3) Kegiatan Pengendalian, (4) Informasi dan Komunikasi dan (5) Pemantauan.

    Identifikasi resiko menjadi salah satu hal penting dalam penerapan unsur SPI. Dalam pelaksanaan Kegiatan Revitalisasi Unit Pengolah Pakan (UPP) dan Lumbung Pakan (LP) Tahun 2015 beberapa daftar resiko berdasarkan tahapan pelaksanaan telah diidentifikasi sebagai antisipasi untuk mencegah potensi kegagalan pelaksanaan kegiatan, yaitu sebagai berikut :

    NO TITIK KRITIS POTENSI RESIKO DAMPAK

    1 Penyusunan Pedoman Pelaksanaan, Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis

    Pelaksanaan kegiatan terlambat

    Tujuan kegiatan tidak tercapai

  • Revitalisasi Unit Pengolah Pakan dan Lumbung Pakan Tahun 201518

    2 Sosialisasi yang dilakukan oleh Tim Pusat/Tim Pembina Provinsi/Tim Teknis Kabupaten/ Kota

    Sasaran tidak tepat Intensitas kurang Waktu tidak tepat Fasilitas kurang

    mendukung Pelaksana

    sosialisasi kurang kompeten

    Kegagalan kegiatan karena pelaksana kegiatan atau kelompok tidak/kurang paham terhadap aturan kegiatan

    3 Pelaksanaan seleksi calon penerima dan calon lokasi (CP/CL) yang dilakukan oleh Tim Teknis Kabupaten/Kota

    Data palsu/tidak lengkap

    Petugas seleksi tidak kompeten

    Conflict of interest Intervensi eksternal

    Kegagalan kegiatan karena salah dalam memilih kelompok

    4 Pelaksanaan verifikasi yang dilakukan oleh Tim Pembina Provinsi

    Data palsu/tidak lengkap

    Petugas verifikasi tidak kompeten

    Conflict of interest Intervensi eksternal

    Kegagalan kegiatan karena salah dalam memilih kelompok

    5 Proses tender pengadaan peralatan dan mesin (alsin)

    Gagal tender Produsen

    memalsukan data spesifikasi alsin yang disalurkan tidak sesuai dengan yang dipersyaratkan (SNI)

    Pelaksanaan kegiatan terhambat

    Peternak tidak mendapatkan alsin sesuai yang dipersyaratkan (SNI)

    Kegagalan kegiatan karena hasil yang diharapkan tidak tercapai

  • Revitalisasi Unit Pengolah Pakan dan Lumbung Pakan Tahun 2015 19

    6 Penyaluran alsin ke kelompok

    Spesifikasi alsin yang disalurkan tidak sesuai dengan yang dipersyaratkan

    Kegagalan kegiatan karena alsin tidak sesuai yang dipersyaratkan

    NO TITIK KRITIS POTENSI RESIKO DAMPAK

    8 Bimbingan teknis, monitoring dan evaluasi

    Petugas tidak kompeten

    Waktu pelaksanaan tidak tepat

    Materi bimbingan teknis tidak sesuai kebutuhan

    Bimbingan teknis, monitoring dan evaluasi tidak efektif

    9 Pelaporan Format laporan tidak dimengerti oleh kelompok

    Sulit dilakukan evaluasi keberhasilan/ kegagalan program

    Sulit dilakukan pengambilan kebijakan pada kegiatan tahun mendatang

  • Revitalisasi Unit Pengolah Pakan dan Lumbung Pakan Tahun 2015 21

    BAB VPENDAMPINGAN DAN PEMANTAUAN

    A. Pendampingan dan pemantauan dilakukan pada tahun berjalan, dilaksanakan secara terkoordinasi antar instansi oleh Pusat dan daerah terhadap pelaksanaan kegiatan sesuai indikator yang telah ditetapkan.

    B. Pengawasan langsung maupun tidak langsung harus dilakukan oleh Dinas Peternakan atau yang membidangi fungsi peternakan di daerah.

    C. Ruang lingkup pendampingan meliputi :

    1. Pemanfaatan bahan pakan lokal sebagai pakan ternak.

    2. Pembinaan kepada peternak untuk inovasi teknologi pengolahan pakan sesuai sumberdaya lokal yang tersedia.

    3. Pengembangan kelembagaan dan usaha kelompok.

  • Revitalisasi Unit Pengolah Pakan dan Lumbung Pakan Tahun 2015 23

    BAB VIPELAPORAN

    A. Pelaporan sangat diperlukan untuk mengetahui kemajuan kegiatan dan sebagai tolok ukur Direktorat Pakan Ternak untuk penilaian dan keberlanjutan kegiatan di provinsi/ kabupaten/ kota.

    B. Dinas Peternakan atau Dinas yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan provinsi/kabupaten/kota agar membuat laporan setiap 3 (tiga) bulan sekali/triwulan dan mengirimkannya ke Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan up. Direktur Pakan Ternak (Lampiran-2) pada bulan Maret, Juni, Oktober dan Desember 2015.

    C. Laporan ke Direktorat Pakan Ternak dapat dikirim melalui email : [email protected]

  • Revitalisasi Unit Pengolah Pakan dan Lumbung Pakan Tahun 2015 25

    BAB VIIPENUTUP

    Pedoman pelaksanaan kegiatan revitalisasi UPP dan LP ini merupakan acuan pelaksanaan kegiatan. Untuk mempercepat pelaksanaan kegiatan dan tercapainya tujuan revitalisasi UPP dan LP tersebut, sangat dibutuhkan dukungan dari pemerintah daerah, swasta dan masyarakat berupa sosialisasi, bimbingan teknis, pendanaan, pendampingan dll, sehingga berdampak pada meningkatnya ketersediaan pakan untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak dan dapat meningkatkan pendapatan para peternak.

    DIREKTORAT PAKAN TERNAK

  • Revitalisasi Unit Pengolah Pakan dan Lumbung Pakan Tahun 2015 27

    LAMPIRAN

  • Revitalisasi Unit Pengolah Pakan dan Lumbung Pakan Tahun 2015 29Revitalisasi UPP dan LP Tahun 2015 21

    Lampiran-1 DAFTAR LOKASI KEGIATAN

    REVITALISASI UNIT PENGOLAH PAKAN (UPP) DAN LUMBUNG PAKAN (LP) TAHUN 2015 *)

    No Provinsi Kabupaten/Kota Jumlah Paket 1. Sumatera Barat Kab. Agam 1

    Kab. Pasaman Barat 1

    Kab. Tanah Datar 1

    Kota Padang Panjang 1

    2. Lampung Kab. Pesawaran 1

    Kab. Pringsewu 1

    Kab. Mesuji 1

    3. Jawa Barat Kab. Purwakarta 1 4. Jawa Tengah Kab. Banjarnegara 1

    Kab. Boyolali 1

    Kab. Klaten 1

    Kab. Sragen 1

    Kab. Temanggung 1

    5. DI Yogyakarta Kab. Bantul 1

    Kab. Gunung Kidul 1

    6. Jawa Timur Kab. Ponorogo 1

    Kab. Malang 1

    Kab. Banyuwangi 1

    Kab. Magetan 1

    Kab. Sampang 1

    7. Banten Kab. Pandeglang 1

    Kab. Serang 1

    8. Bali Kab. Tabanan 1

    Kab. Badung 1

    9. Nusa Tenggara Barat Kab. Lombok Tengah 1

    Kab. Lombok Timur 2

    10. Kalimantan Selatan Kab. Banjar 1 11. Sulawesi Selatan Kab. Sinjai 1 12. Sulawesi Tenggara Kab. Muna 1

    Total 30 Keterangan : *) sesuai RKAKL 2015

  • Revitalisasi Unit Pengolah Pakan dan Lumbung Pakan Tahun 201530 Revitalisasi UPP dan LP Tahun 2015 22

    Lampiran-2

    LAPORAN TRIWULAN PENGEMBANGAN REVITALISASI UPP DAN LP

    TINGKAT PROVINSI/KABUPATEN/KOTA TA. 2015

    Provinsi /Kabupaten/Kota : .................................................... Alokasi Dana 2015 : Rp. ............................................. Dana Dekon Pendukung : Rp. ............................................. Dana APBD Pendukung : Rp. ............................................. Jumlah Kelompok Penerima : ......... kelompok 1. Perkembangan Pelaksanaan

    No Nama dan

    Alamat Kelompok

    Revitalisasi Ket Jenis Alat Bahan Pakan Lain-lain

    Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

    1

    2

    3

    4

    5

    Revitalisasi UPP dan LP Tahun 2015 22

    Lampiran-2

    LAPORAN TRIWULAN PENGEMBANGAN REVITALISASI UPP DAN LP

    TINGKAT PROVINSI/KABUPATEN/KOTA TA. 2015

    Provinsi /Kabupaten/Kota : .................................................... Alokasi Dana 2015 : Rp. ............................................. Dana Dekon Pendukung : Rp. ............................................. Dana APBD Pendukung : Rp. ............................................. Jumlah Kelompok Penerima : ......... kelompok 1. Perkembangan Pelaksanaan

    No Nama dan

    Alamat Kelompok

    Revitalisasi Ket Jenis Alat Bahan Pakan Lain-lain

    Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

    1

    2

    3

    4

    5

    Revitalisasi UPP dan LP Tahun 2015 23

    2. Perkembangan Produksi Pakan

    3. Permasalahan dan solusi

    . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    No

    Nama dan Alamat

    Kelompok

    Jenis Alsin

    Jenis bahan pakan yang

    tersedia

    Kebutuhan (kg/bln)

    Harga Bahan Rp/kg

    Formula Pakan

    Produksi Pakan

    (kg/bln)

    Harga Pakan Rp/kg

    1.

    2.

    3.

    4.

    5.

  • Revitalisasi Unit Pengolah Pakan dan Lumbung Pakan Tahun 2015 31Revitalisasi UPP dan LP Tahun 2015 23

    2. Perkembangan Produksi Pakan

    3. Permasalahan dan solusi

    . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    No

    Nama dan Alamat

    Kelompok

    Jenis Alsin

    Jenis bahan pakan yang

    tersedia

    Kebutuhan (kg/bln)

    Harga Bahan Rp/kg

    Formula Pakan

    Produksi Pakan

    (kg/bln)

    Harga Pakan Rp/kg

    1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    Revitalisasi UPP dan LP Tahun 2015 23

    2. Perkembangan Produksi Pakan

    3. Permasalahan dan solusi

    . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    No

    Nama dan Alamat

    Kelompok

    Jenis Alsin

    Jenis bahan pakan yang

    tersedia

    Kebutuhan (kg/bln)

    Harga Bahan Rp/kg

    Formula Pakan

    Produksi Pakan

    (kg/bln)

    Harga Pakan Rp/kg

    1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    Revitalisasi UPP dan LP Tahun 2015 23

    2. Perkembangan Produksi Pakan

    3. Permasalahan dan solusi

    . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    No

    Nama dan Alamat

    Kelompok

    Jenis Alsin

    Jenis bahan pakan yang

    tersedia

    Kebutuhan (kg/bln)

    Harga Bahan Rp/kg

    Formula Pakan

    Produksi Pakan

    (kg/bln)

    Harga Pakan Rp/kg

    1.

    2.

    3.

    4.

    5.