dunia menulis ketika ide itu menghilang …

2
5/13/2016 Duni a Menul i s Keti ka Ide i tu Menghi l ang …. http://bl ogdi vapress.com/dvp/keti ka- i de-i tu-menghi l ang/ 1/2 Ketika Ide itu Menghilang . Home » Dunia Menulis » Ketika Ide itu Menghilang . posted by admin  September 24, 2014 Dunia Menulis Min, aku pengen menulis. Tetapi, pas di tengah-tengah, aku sering sekali kehabisan ide. Enaknya musti gimana ya, Min? Bersemangat menulis di halaman-halaman awal, kemudian mulai kehabisan ide di pertengahan jalan. Sering mengalami ini, DIVAmate? Tidak punya ide atau macet ide adalah salah satu masalah klasik yang sering dialami oleh para penulis. Kehabisan ide ini layaknya kehabisan bensin. T anpa bahan bakar, motor tidak akan  jalan. Tulisan pun terhenti dan urung diselesaikan. Suatu ketika dalam tahapan kehidupan penulis, ada kalanya sumur ide itu mengering. Tulisan macet, tidak ada ide bagus yang muncul. Lalu, mengapa sumur ide kita bisa tiba-tiba mengering dan tidak produktif lagi? Mungkinkah kita mengambil terlalu banyak? Bisa jadi. Otak kita bisa diibaratkan sebagai sumur yang airnya kita ambil setiap hari. Air itu adalah ide tulisan, dan memang ering kali bisa habis. Bayangkan sebuah sumur yang airnya terus kita ambil, sementara hujan jarang turun dan air tanah semakin menipis. Sumur itu akan kering  juga. S ebagai penulis, kita ha rus terus mengisi ulang sumur ide kita. Agar airnya tetap deras dan jernih melimpah. Apa saja yang bisa kita lakukan untuk mengisi ulang sumur ide di otak kita? Langkah-langkah isi ulang dari George Harper ini bisa dicoba. (1) Bacalah banyak buku. Tips ini klasik sekali, tetapi masih sangat ampuh untuk memperkaya isi sumur idemu. Selalu luangkan waktu untuk membaca buku. Sesibuk apapun dirimu. Kalau pengen jadi penulis sukses, risikonya ya kudu mau banyak membaca. Stephen King pernah berkata: “Jika kau tidak punya waktu untuk membaca, kau tidak akan punya keterampilan untuk menulis.” Jadi, baca, baca! angan membatasi diri untuk membaca buku-buku tertentu. Sekali-kali, bacalah buku yang berbeda, yang jarang kamu sentuh. Cobalah membaca buku nonfiksi, pengembangan diri, religi, apapun. Melakukan/membaca sesuatu yang berbeda sangat ampuh untuk memperkaya ide. Membaca banyak buku juga akan memperkaya kosakatamu. Tulisanmu jadi segar dan tidak membosankan karena diksimu beragam. Jangan pernah malu membaca buku. Banyak tokoh dunia yang melegenda karena saat mudanya mereka banyak membaca buku. Tapi, perhatikan juga apa yang kau baca. Anda tidak akan menemukan ide yang bagus dan baru dari bacaan yang biasa-biasa saja. (2) Bacalah kitab suci. Ok, ini mungkin sedikit aneh, tetapi Kitab Suci adalah sumber inspirasi yang tak lekang di makan zaman.Dengan membaca Kitab Suci, inspirasi dapat, pahala pun dapat. Keren kan? Tidak terhitung banyaknya karya sastra legendaris yang terinspirasi oleh Kitab Suci. Mahabharata dan Ramayana adalah salah duanya. Kitab Suci juga banyak mengandung cerita dan perumpaman yang luar biasa, yang tentu akan memperkaya penguasaan kosakata dan teknik bercerita. Di mana lagi keindahan dan kebijakan bisa bersanding asri kalau bukan di Kitab Suci? Yuk, buka-buka kembali Kitab Suci dan terimalah inspirasi tertinggi dari Ilahi (3) Bacalah kamus, bukalah KBBI, bersahabatlah dengan tesaurus, dan cintailah buku EYD. Itu baru penulis jempolan. Anda merasa tulisan Anda membosankan, datar, plot lemah, atau tidak istimewa? Maka, belilah kamus. Seringlah membuka KBBI. Coba Anda cari 5 – 10 kata baru dari KBBI, kemudian gunakan dalam kalimat. Anda akan takjub sendiri dengan keajaiban kata-kata.Karena selain “berkata”, kita msh punya “berujar”, “berseru”, “berucap”. Ada juga “tukas”, “sahut”, “sela”, dan banyak lagi. Bahasa itu kaya. Dengan mempelajari makna kata dan penggunaannya, niscaya tulisanmu akan semakin luwes, mengalir, dan tidak membosankan. (4) Bacalah jurnal, majalah, surat kabar, portal berita, dan mailing list. Media massa dan internet adalah sumber ide yang tidak ada habisnya. Ketahuilah apa yang terjadi di dunia,  jangan hanya apa yang ada di kebun Anda. Bacalah berita. Tapi, berhati-hatilah dengan internet. Pastikan untuk membukanya seperlunya saja. Jangan berlama-lama di dunia maya, kalau kau ingin tulisanmu menjadi nyata. Internet adalah godaan terbesar bagi penulis di era modern. (5) Manfaatkan waktu Anda untuk merintis jalan menjadi seorang penulis besar. Mungkin banyak yang akan dikorbankan, tapi hasilnya sepadan. Seorang penulis harus siap menyepi di Terpopuler 7 Latihan Terbaik untuk Para Calon Penulis Keren Naskah Nonfiksi yang Kece Seperti Apa Sih? 7 Modal yang Harus Dimiliki Seorang Calon Penulis Dapur Penyuntingan Sebuah Redaksi Penerbitan Tips Praktis Agar Cepat Menyelesaikan Naskah Embed View on Twi tter   DIVA Press  A Twitter list by @PING_Fiction Lelaki Tua, Seorang Bocah, dan Usia Sebuah Teks - Danang T.P basabasi.co/lelaki-tua-seo… basabasi.co @basabasidotco Instagram blogdivapress Home » Kirim Naskah Karya Resensor » Dunia Menulis Galeri Nonfiksi » Blog Tour

Upload: putri

Post on 05-Jul-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Dunia Menulis Ketika Ide Itu Menghilang …

8/16/2019 Dunia Menulis Ketika Ide Itu Menghilang …

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-menulis-ketika-ide-itu-menghilang- 1/2

5/13/2016 D uni a M enul i s Keti ka Ide i tu M enghi l ang ….

http://bl ogdi vapr ess.c om /dvp/keti ka- i de- i tu- m enghi l ang/ 1/2

Ketika Ide itu Menghilang ….

Home  » Dunia Menulis  » Ketika Ide itu Menghilang ….

posted by admin   September 24, 2014 Dunia Menulis

Min, aku pengen menulis. Tetapi, pas di tengah-tengah, aku sering sekali kehabisan ide.

Enaknya musti gimana ya, Min?

Bersemangat menulis di halaman-halaman awal, kemudian mulai kehabisan ide di

pertengahan jalan. Sering mengalami ini, DIVAmate?

Tidak punya ide atau macet ide adalah salah satu masala h klasik yang sering dialami oleh para

penulis. Kehabisan ide ini layaknya kehabisan bensin. Tanpa bahan bakar, motor tidak akan

 jalan. Tulisan pun terhenti dan urung diselesaikan. Suatu ketika dalam tahapan kehidupan

penulis, ada kalanya sumur ide itu mengering. Tulisan macet, tidak ada ide bagus yang

muncul. Lalu, mengapa sumur ide kita bisa tiba-tiba mengering dan tidak produktif lagi?

Mungkinkah kita mengambil terlalu banyak? Bisa jadi.Otak kita bisa diibaratkan sebagai sumur yang airnya kita ambil setiap hari. Air itu adalah ide

tulisan, dan memang ering kali bisa habis. Bayangkan sebuah sumur yang airnya terus kita

ambil, sementara hujan jarang turun dan air tanah semakin menipis. Sumur itu akan kering

 juga. Sebagai penulis, kita harus terus mengisi ulang sumur ide kita. Agar airnya tetap deras

dan jernih melimpah. Apa saja yang bisa kita lakukan untuk mengisi ulang sumur ide di otak

kita? Langkah-langkah isi ulang dari George Harper ini bisa dicoba.

(1) Bacalah banyak buku. Tips ini klasik sekali, tetapi masih sangat ampuh untuk memperkaya

isi sumur idemu. Selalu luangkan waktu untuk membaca buku. Sesibuk apapun dirimu. Kalau

pengen jadi penulis sukses, risikonya ya kudu mau banyak membaca. Stephen King pernah

berkata: “Jika kau tidak punya waktu untuk membaca, kau tidak akan punya keterampilan

untuk menulis.” Jadi, baca, baca!

angan membatasi diri untuk membaca buku-buku tertentu. Sekali-kali, bacalah buku yang

berbeda, yang jarang kamu sentuh. Cobalah membaca buku nonfiksi, pengembangan diri,

religi, apapun. Melakukan/membaca sesuatu yang berbeda sangat ampuh untuk memperkaya

ide. Membaca banyak buku juga akan memperkaya kosakatamu. Tulisanmu jadi segar dan

tidak membosankan karena diksimu beragam. Jangan pernah malu membaca buku. Banyak

tokoh dunia yang melegenda karena saat mudanya mereka banyak membaca buku. Tapi,

perhatikan juga apa yang kau baca. Anda tidak akan menemukan ide yang bagus dan baru

dari bacaan yang biasa-biasa saja.

(2) Bacalah kitab suci. Ok, ini mungkin sedikit aneh, tetapi Kitab Suci adalah sumber inspirasi

yang tak lekang di makan zaman.Dengan membaca Kitab Suci, inspirasi dapat, pahala pun

dapat. Keren kan? Tidak terhitung banyaknya karya sastra legendaris yang terinspirasi oleh

Kitab Suci. Mahabharata dan Ramayana adalah salah duanya. Kitab Suci juga banyak

mengandung cerita dan perumpaman yang luar biasa, yang tentu akan memperkaya

penguasaan kosakata dan teknik bercerita. Di mana lagi keindahan dan kebijakan bisabersanding asri kalau bukan di Kitab Suci? Yuk, buka-buka kembali Kitab Suci dan terimalah

inspirasi tertinggi dari Ilahi

(3) Bacalah kamus, bukalah KBBI, bersahabatlah dengan tesaurus, dan cintailah buku EYD. Itu

baru penulis jempolan. Anda merasa tulisan Anda membosankan, datar, plot lemah, atau tidak

istimewa? Maka, belilah kamus. Seringlah membuka KBBI.

Coba Anda cari 5 – 10 kata baru dari KBBI, kemudian gunakan dalam kalimat. Anda akan

takjub sendiri dengan keajaiban kata-kata.Karena selain “berkata”, kita msh punya “berujar”,

“berseru”, “berucap”. Ada juga “tukas”, “sahut”, “sela”, dan banyak lagi. Bahasa itu kaya.

Dengan mempelajari makna kata dan penggunaannya, niscaya tulisanmu akan semakin luwes,

mengalir, dan tidak membosankan.

(4) Bacalah jurnal, majalah, surat kabar, portal berita, dan mailing list. Media massa dan

internet adalah sumber ide yang tidak ada habisnya. Ketahuilah apa yang terjadi di dunia,

 jangan hanya apa yang ada di kebun Anda. Bacalah berita. Tapi, berhati-hatilah dengan

internet. Pastikan untuk membukanya seperlunya saja. Jangan berlama-lama di dunia maya,

kalau kau ingin tulisanmu menjadi nyata. Internet adalah godaan terbesar bagi penulis di era

modern.

(5) Manfaatkan waktu Anda untuk merintis jalan menjadi seorang penulis besar. Mungkin

banyak yang akan dikorbankan, tapi hasilnya sepadan. Seorang penulis harus siap menyepi di

Terpopuler

7 Latihan Terbaik untuk ParaCalon Penulis Keren

Naskah Nonfiksi yang Kece Seperti

Apa Sih?

7 Modal yang Harus Dimiliki

Seorang Calon Penulis

Dapur Penyuntingan Sebuah

Redaksi Penerbitan

Tips Praktis Agar Cepat

Menyelesaikan Naskah

Emb e d V i e w o n Tw i tte r    

DIVA Press  A Twit t er list by @ P I NG_Fict ion

L e l a k i T u a , S e o r a n g B o c a h , d a n U s i a S e b u a h

T e k s - D a n a n g T . P b a s a b a s i . c o / l e l a k i - t u a - s e o … 

basabasi.co 

@ b a s a b a s i d o t c o

Instagram

blogdivapress

Home » Kirim Naskah Karya Resensor » Dunia Menulis Galeri Nonfiksi » Blog Tour

Page 2: Dunia Menulis Ketika Ide Itu Menghilang …

8/16/2019 Dunia Menulis Ketika Ide Itu Menghilang …

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-menulis-ketika-ide-itu-menghilang- 2/2

5/13/2016 D uni a M enul i s Keti ka Ide i tu M enghi l ang ….

http://bl ogdi vapr ess.c om /dvp/keti ka- i de- i tu- m enghi l ang/ 2/2

7 Tips Merawat Buku ala MinLa (MiminLabil) By Admin

Membaca adalah Merayakan Kata-Kata By

Admin

Memilih Kata yang Tepat Makna dalam

Tulisan By Admin

Related Posts

 Your email address will not be published.

NAME

EMAIL

WEBSITE

Submit Comment

saat yang lain sibuk hepi-hepi. Dia tetap membaca sementara kawan dan sanak jalan-jalan

suka cita. Ikutilah pelatihan menulis, follow akun-akun para penulis, kirimkan karya kalian ke

lomba-lomba menulis, kelilingi diri kalian dgn aksara. Bolehlah sesekali menonton film atau

 jalan-jalan untuk menghibur diri. Tetapi ingat, penulis itu menulis sementara calon penulis

bermimpi menulis.

Kelak, kau akan merasakan betapa menyenangkannya bisa menyelesaikan menulis sesuatu

yang mampu mempengaruhi pikiran sesama manusia.

September 8, 2014 at 4:12pm

Leave a Reply

Follow Me!Buat Situs Web BisnisSemudah Mengedit Dokumen Dengan Google Sites.Uji Coba Gratis Skrg!

Back to Top ↑blogdivapress Copyright © 2016.