dr irma_mikro lingkungan

Upload: azmiyah-febri-pramawardani

Post on 20-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    1/78

    MIKROBIOLOGI LINGKUNGAN

    dr. Irma Suswati,M.Kes

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    2/78

    AIR

    Pemeriksaan air : sangat penting

    air dapat menularkan penyakit (waterbornedisease), mis :

    !emam ti"oid #$olera

    !isentri basiler%!isentri amuba

    Poliomyelitis, &eberapa penyakit 'amur dll.

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    3/78

    AIR

    Air muda$ teremar ole$ mikroorganisme yang

    berasal dari : dara, tana$ dan e*reta

    dara

    + tuberle bailli, kokus piogenik, baillussubtilis, yeast, dll.

    ana$

    + nitrogen "i*ing bateria (a-otobater),lostridium, pseudomonas, nitrosomonas, dll.

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    4/78

    AIR

    kskreta

    + komensal di /I trat: oli"orm bailli,

    lostridium, streptoous "aealis+ patogen: salmonella, s$igella,

    leptospira, 0ibrio $olera, amoeba,

    aing, 0irus.

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    5/78

    Indikator kuman :

    #oli"orm bailli mis. . oli 1 Indonesia

    Streptoous "aealis 1 Malaysia #lostridium wel$ii 1 ropa

    Penemaran Air

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    6/78

    Coliform bacilli

    2lora normal /I

    Manusia dan $ewan, manusia patogen Masa $idup beberapa $ari menun'ukkan

    penemaran "ees yang baru ter'adi

    Muda$ diidenti"ikasi batang /ram (+),non+spora, meragikan laktosa men'adi

    asam 3 gas, indole (4).

    Penemaran Air

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    7/78

    Streptococcus faecalis

    5idup di air lebi$ lama dibandingkan .oli

    Sukar didi""erensiasious /ram (4),epat mati daripada #oli"orm bailli

    Resisten ter$adap lorinasi

    &akteri $idup di manusia dan di $ewan

    Penemaran Air

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    8/78

    Clostridium welchii/ perfringens

    Anaerob, batang /ram (4)

    Membentuk spora (4) se$ingga tidakdapat diketa$ui penemaran baru ter'adi

    atau suda$ lama.

    6umla$nya di "eses sedikit 5idup lama di air, resisten lorinasi

    Penemaran Air

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    9/78

    #ara pemeriksaan :

    7. Kualitati"

    a. Presumpti0e testb. #on"irmed test

    . #ompleted test

    Ketiga tes ini dilakukan seara berta$ap.

    Pemeriksaan Air

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    10/78

    #ara pemeriksaan :

    8. Kuantitati"

    a. MP9 (most probable number) met$odb. Plate ount met$od

    . Membrane "ilter met$od

    Pemeriksaan Air

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    11/78

    7. KUALITATIF

    7a.Presumptive test

    5anya mengeta$ui apaka$ air teremar"eses atau tidak.

    Alat yang dipakai : tabung "ermentasi

    (!ur$am atau i'kman). Medium : latose brot$ (&ile salt latose

    pepton+water)

    Pemeriksaan Air

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    12/78

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    13/78

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    14/78

    #ara : dibuat suatu seri perobaan 7 * ;< ml air dimasukkan kedalam tabung ;< ml

    latose brot$

    ; * 7< ml air dimasukkan kedalam tabung 7< mllatose brot$

    ; * 7 ml air dimasukkan kedalam tabung ; ml latose

    brot$

    ; *

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    15/78

    air sample 4 latose brot$ inkubasi

    selama 7=+8> 'am, ?@#

    (4)ada gas dalam tabung,

    (+)dilan'utkan inkubasi 8> 'am (8 * 8>

    'am).

    Pemeriksaan Air

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    16/78

    7b. Confirmed test

    Memperkuat dugaan adanya #oli"orm

    bailli

    #ara : air sample dari tes 7a yang (4) 1

    tanam pada M& agar%endo agar 1

    inkubasi pada ?@# selama 7=+8> 'am.

    (+)tidak ada pertumbu$an kuman

    (4)bila ada pertumbu$an kuman

    Pemeriksaan Air

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    17/78

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    18/78

    7. Completed test

    !ari $asil tes 7b yang (4) diambil

    bakterinya

    tanam pada tabung "ermentasi (!ur$am atau

    i'kman)

    9AP

    diinkubasi pada ?@# selama 7=+8> 'am.

    Pemeriksaan Air

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    19/78

    (4) pada tabung "ermentasi : terbentuk

    gas

    (4) pada 9AP pengeatan gram :

    terbentuk batang gram negati", dilan'utkan

    tes biokimia

    Pemeriksaan Air

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    20/78

    2. KUANTITATIF:

    Mengeta$ui 'umla$ bakteri

    8a. Metode MPN (most probable number)

    prinsip Bpresumptivetest

    mempergunakan seri ? tabung atau ; tabung.

    6umla$ gas (4) dalam tabung "ermentasi pada

    tiap seri di'umla$ dan diookkan dengan tabelM #radyperkiraan 'umla$ bakteri per 7

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    21/78

    8b. Plate count method. Air sample dienerkan seara serial (ten "old

    dillution)7

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    22/78

    8b. Plate count method. #ara meng$itungnya (per 7 ml air) :

    'umla$ koloni%awan * pengeneran.

    Differential coliform count. prinsip sama dengan plate ount,

    medium yang dipakai agarM&%M#onkey.

    Pemeriksaan Air

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    23/78

    2c. Membrane filter method.

    !ipakai bila air sample ukup banyak (7

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    24/78

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    25/78

    Pengambilan air sampel

    5al+$al yang $arus diper$atikan :

    + wada$ $arus steril, kapasitas min.8;< ml, bermulut

    lebar, tutup rapat.

    + pengambilan seara aseptis, tergantung 'enis air

    sample

    + bila air mengandung $lorine dinetralkan dengan

    9a+t$iosul"at.

    + diperiksa seepat mungkin (C? 'am), k%p dimasukkan

    lemari es

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    26/78

    Kelas air

    Kelas I :

    paling baik, C7 koli"orm % 7

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    27/78

    AIR SS SAPI

    Pengu'ian mutu susu seara "isik, kimiawi dan u'ibiologik.

    A). Pengu'ian mutu susu seara "isik :7. 'i Kebersi$an, meliputi warna, bau, rasa dan ada

    tidaknya kotoran dalam susu (denganmenggunakan kertas saring).

    8. 'i &erat 6enis (u'i &6) dilakukan denganmenggunakan alat laktodensi meter

    (Rata+rata &6 susu B 7,

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    28/78

    AIR SS SAPI

    ?. &au susu akan lebi$ nyata 'ika susudibiarkan beberapa 'am terutama padasu$u kamar.

    >. Susu yang baik memiliki rasa sedikitmanis yang berasal dari laktosa,sedangkan rasa asin yang munuldikarenakan pengaru$ beberapa garam

    mineral seperti garam klorida dan sitrat

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    29/78

    AIR SS SAPI

    ;. Farna air susu dapat beruba$ dari satuwarna ke warna lain, tergantung daribangsa ternak, 'enis pakan, 'umla$ lemak,

    ba$an padat dan ba$an pembentukwarna. Farna air susu berkisar dariputihkebiruan $ingga kuning keemasam.

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    30/78

    AIR SS SAPI

    &). Pengu'ian mutu susu seara kimiawi umumnya

    dilakukan di Gaboratorium dengan proses yang

    lebi$ rumit antara lain:

    7. 'i kadar lemak susu : Rataan kandunganlemak susu sesuai milk ode* adala$ 8,= H.

    8. 'i kadar Protein susu : Rataan kandungan

    protein susu pada milk ode* adala$ ?,;H.

    #) Pengu'ian mutu susu seara biologi dilakukan

    di Gaboratorium

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    31/78

    AIR SS SAPI

    ASS merupakan medium yang baik untuk

    pertumbu$an bakteri protein, lemak dan

    karbo$idrat

    melalui ASS dapat ditularkan berbagai penyakit(milk borne disease).

    Penyakit dapat berasal dari :

    $ewan itu sendiri, mis. tuberulosis, mastitis, in"eksi

    0irus dll

    luar $ewan, mis. demam ti"oid, tb, poliomyelitis,

    salmonellosis, dll.

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    32/78

    AIR SS SAPI

    ASS yang diambil

    seara aseptis masi$ mengandung bakteri

    8

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    33/78

    AIR SS SAPI

    Kuman yang dapat ditemukan pada ASS :

    1. Acid forming bacteria, mis.S.aureus, E.coli,lactobacillus spp, dll.

    2. Alkali forming bacteria, yang menguba$senyawa nitrogen men'adi ammonia yangalkalis mis. kuman pembentuk spora yangaerob,S.typhi,dll.

    3. Proteolytic bacteria, yang meng$idrolisaprotein, mis. P. vulgaris, . subtilis, dll.

    !. "nert bacteria yang tidak membentuk pigmen

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    34/78

    AIR SS SAPI

    #ara pemeriksaan ASS seara bakteriologis.

    1. Plate count. Prinsip : sama seperti

    pemeriksaan air.

    ASS grade A : C ?

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    35/78

    3. &otis test: untuk mengeta$ui adanya

    in"eksi pada kelen'ar susu (mastitis).

    #ara: ASS segar 4

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    36/78

    !. #ethylen blue reduction test.

    #ara: ASS dalam tabung 4 met$.blue

    kook $omogen, masukkan dalam

    waterbat$ ?@#periksa tiap + L'am makin epat warna biru $ilang,

    makin 'elek kualitas ASS. &erdasar atas

    pemeriksaan ini, dikenal beberapa kelasASS.

    AIR SS SAPI

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    37/78

    AIR SS SAPI

    #ethylen blue reduction test

    Kelas I (ASS baik) &ila $ilangnya warna D >,; 'am

    !iduga terdapat C 8

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    38/78

    AIR SS SAPI

    '. (oliform count: seperti pemeriksaan air.

    J. Isolasi bakteri patogen

    @. Pemeriksaan ASS yang tela$ diproses:

    es "os"atase (+)pasteurisasi ASS baik, (4)

    ASS segar mengandung "os"atase.

    es turbiditas, ASS yang tela$ dipasteurisasi 4

    ammonium sul"at kemudian disaring, "iltrat yangdidapat dimasukkan dalam water bat$. 2iltrat

    'erni$sterilisasi 'elek, keru$sterilisasi

    baik.

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    39/78

    Pasteurisasi Susu

    Pasteurisasi susu adala$ pemanasan

    susu dibawa$ temperatur didi$ dengan

    maksud $anya membunu$ kuman

    ataupun bakteri patogen, sedangkansporanya masi$ dapat $idup.

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    40/78

    Pasteurisasi Susu

    Ada ? ara pasteurisasi yaitua. Pasteurisasi lama (law temperature, long time).

    Pemanasan susu dilakukan pada temperaturyang tidak begitu tinggi dengan waktu yang

    relati" lama (pada temperatur J8+J; # selama7%8 +7 'am).

    b. Pasteurisasi singkat (5ig$ temperature, S$orttime). Pemanasan susu dilakukan pada

    temperatur tinggi dengan waktu yang relati"singkat (pada temperatur =; + ; # selama 7 +8 menit sa'a).

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    41/78

    Pasteurisasi Susu

    . Pasteurisasi dengan ltra 5ig$

    emperature (5). Pemasakan susu

    dilakukan pada temperatur tinggi yang

    segera didinginkan pada temperatur 7< #(temperatur minimal untuk pertumbu$an

    bakteri susu).

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    42/78

    Pasteurisasi Susu

    Pasteurisasi dengan 5 dapat puladilakukan dengan memanaskan sususambil diaduk dalam suatu pani pada

    su$u =7 # selamaN 7%8 'am dan denganepat didinginkan.

    Pendinginan dapat dilakukan denganmenelupkan pani yang berisi susu tadike dalam bak air dingin yang airnyamengalir terus menerus.

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    43/78

    Sterilisasi Susu

    Sterilisasi susu adala$ proses

    pengawetan susu yang dilakukan dengan

    ara memanaskan susu sampai menapai

    temperatur di atas titik didi$, se$inggabakteri maupun kuman berikut sporanya

    akan mati semua.

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    44/78

    Sterilisasi Susu

    Pembuatan susu sterilisasi dapatdilakukan dengan ara

    7. Sistem 5 yaitu susu dipanaskan

    sampai su$u 7?@ # + 7>< # selama 8 + ;detik.8. Mengemas susu dalam wada$ $ermetis

    kemudian memanaskannya pada su$u

    77< # + 787 # selama 8< + >; detik.

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    45/78

    2OO!

    2aktor+"aktoryang Mempengaru$iPertumbu$an Mikroba 9utrien

    Ketersediaan air Ketersediaan oksigen3 potensi redoks

    Su$u

    9ilai p5 Komponen antimikroba

    Adanya mikroba lainnya

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    46/78

    2OO!

    2aktor yang dapat menyebabkan

    pertumbu$an mikroba

    Intrinsi: "ood

    Ketersediaan air

    Makin kering, makanan makin awet

    &akteri awD.; (e*ept Gati aid bateria) 9utrients

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    47/78

    2OO!

    2aktor yang dapat menyebabkan

    pertumbu$an mikroba

    *trinsi:

    Storage temperature

    C

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    48/78

    2OO! POISO9I9/

    Keraunan makananseseorang sakit karena

    makan makanan yang mengandung ba$an yang

    berba$aya untuk kese$atan.

    Penyebab :non+mikroba

    mikroba (prion, 0irus, bakteri, "ungi), proto-oa,

    dan aing dan ba$an kimia.

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    49/78

    &aterial "ood poisoning ada 8 'enis :

    ipe in"eksi

    bakteri masuk bersama makanan, multiplikasi

    ge'ala inkubasi pan'ang J 8> 'am

    ipe toksik

    bakteri meng$asilkan toksin dalam makanan

    masuk bersama makanantoksin diabsorpsige'ala

    Inkubasi singkat 8 > 'am

    2OO! POISO9I9/

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    50/78

    ipe in"eksi.

    Salmonellosis: demam ti"oid, septisemia,

    gastroenteritis.

    Makanan pembawa salmonella : telur, daging,susu, dll.

    S$igellosis. Pada penyakit ini $anya diperlukan

    'umla$ bakteri yang sedikit untuk menimbulkange'ala. er'adi in0asi pada saluran erna

    se$ingga menyebabkan diare disertai dara$,

    pus, lendir, dan tenesmus.

    2OO! POISO9I9/

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    51/78

    Keraunan makanan karena .oli.!ikenal ada beberapa 'enis to*in: 5#,I#, P#, #, A#.

    Keraunan makanan ole$ E.para$emolytius. Seringkali berasal darimakanan laut yang dikonsumsi dalamkeadaan menta$ atau kurang matang.

    2OO! POISO9I9/

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    52/78

    Keraunan makanan ole$ . cereus. !apatter'adi keraunan makanan baik tipe in"eksi

    maupun tipe toksin. !apat menemari makanan

    kalengan karena spora (4).

    Keraunan makanan ole$ (. perfringens. /e'ala

    berupa sakit perut atau diare.

    &akteri lain yang dapat menyebabkan

    Keraunan makanan adala$ : ).enterocolitica,(ampylobacter, Aeromonas, Plesiomonas,

    Pseudomonas aeruginosa, dll.

    2OO! POISO9I9/

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    53/78

    ipe toksik. S. aureus. Kuman ini memproduksi

    enterotoksin /e'ala berupa sakit perut,

    mual, munta$, dan diare. Sumber utamabakteri ini adala$ tubu$ manusia, mis:$idung, mulut, tenggorokan, atau lukain"eksi. Kebersi$an perseoranganterutama "ood $andlers sangat pentinguntuk penega$annya, seperti menuitangan dengan benar.

    2OO! POISO9I9/

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    54/78

    (. botulinum.&otulismus merupakan

    keraunan makanan dengan ge'ala k$as

    berupa kelumpu$an akibat makan

    makanan yang teremar toksin.Seringkali

    menemari makanan yang diawetkan mis.

    makanan kaleng kaleng mengembung

    karena pembentukan gas.

    2OO! POISO9I9/

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    55/78

    Pseudomonas cocovenenans. Seringkali

    menemari tempe bongkrek yang ba$an

    utamanya adala$ ampas kelapa. &akteri

    ini membentuk toksin yang disebuttokso"la0in dan asam bongkrek. /e'ala

    klinik tidak 'elas namun sering

    menimbulkan kematian.

    2OO! POISO9I9/

    & kt i P b b K k

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    56/78

    &akteri Penyebab Kerusakan

    Makanan Kaleng

    &akteri termo"ilik . stearothermophilus: penyebab "lat sour (. nigrificans: kebusukan sul"ida (. thermosaccharolyticum: penggembungan kaleng

    (#O8) &akteri meso"ilik pembentukspora

    (. pasteurianum: penggembungan kaleng (. butyricum: penggembungan kaleng (. putrifacies: kebusukan sul"ida (. botulinum: memproduksi to*in botulinum

    &akterinon+pembentukspora #icrococcus: mengentalkan susu

    P b b K b k

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    57/78

    Penyebab Kebusukan

    Makanan Kaleng

    "ncipient spoilage

    Kontaminasi setela$ pengola$an

    Kurang ukup pemanasan $underprocess%

    Kerusakan termo"ilik

    Indikasi Ker sakan Makanan

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    58/78

    Indikasi Kerusakan Makanan

    Kaleng

    2lat sour Apabila permukaan kaleng tetap datar dan tidak

    mengalami kerusakan apapun, tetapi produk di dalamkaleng tersebut suda$ rusak dan berbau asam yang

    menusuk. Kerusakan ini disebabkan ole$ akti0itas spora bakteri

    ta$an panas yang tidak ter$anurkan selama prosessterilisasi.

    *lipper Apabila dili$at seara sekilas, kaleng terli$at norrnaltanpa kerusakan. etapi bila sala$ satu u'ung kalengditekan, maka u'ung yang lainnya akan embung

    Indikasi Kerusakan Makanan

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    59/78

    Indikasi Kerusakan Makanan

    Kaleng

    SpringerApabila Sala$ satu u'ung kaleng tampak rata dan

    normal, sedangkan u'ung yang lainnya tampakembung permanen. &ila bagian yang embung ini

    ditekan, maka bagian u'ung yang masi$ rata akantampak embung.

    SwellApabila Kedua u'ung kaleng suda$ terli$at embung

    akibat adanya bakteri pembentuk gas. Swell(embung) dibedakan men'adi soft s+ell yang lunakdan masi$ bisa ditekan sedikit dengan 'ari, serta hards+ellyang keras dan tidak bisa ditekan ke dalam.

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    60/78

    Pemeriksaan Bakteriologi Makanan prinsip: sama dengan pemeriksaan air, mis.

    plate ount. !alam $al ini makanan di$anurkan

    sampai $omogen dan dibuat dalam konsentrasi7

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    61/78

    2OO! POISO9I9/

    Pengambilan sample makanan $arus

    memper$atikan prinsip aseptis, dan

    segera diperiksa.

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    62/78

    In"eksi 9osokomial

    9osoomial In"etions

    (9osos B Penyakit, #omeion B

    Perawatan)

    5ospital+Auired In"etions

    suatu in"eksi yang diperole$%dialami pasien

    selama dia dirawat di ruma$ sakit dan in"eksi

    itu tidak ditemukan%diderita pada saat pasienmasuk ruma$ sakit

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    63/78

    In"eksi 9osokomial

    iga "aktor%$al yang berinteraksi

    7. mikroorganisme di dalam lingkungan

    ruma$ sakit

    8. keadaan pasien yang lema$

    ?. rantai penularan dalam ruma$ sakit

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    64/78

    In"eksi 9osokomial

    Mikroorganisme di dalam lingkungan

    ruma$ sakit

    ruma$ sakit Q gudang berbagai 'enis bakteri

    patogen

    Keadaan pasien yang lema$

    kulit dan membrana mukosa yang rusak

    sistem imun yang tertekan

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    65/78

    In"eksi 9osokomial

    Rantai penularan dalam ruma$ sakit dokter

    perawat

    pasien petugas bagian gi-i

    petugas laboratorium

    petugas kebersi$an pengun'ung

    alat+alat kedokteran dan perawatan

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    66/78

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    67/78

    In"eksi 9osokomial

    &AASA9 MM :Pada waktu masuk RS :

    anda klinis (+) Masa tunas in"eksi (+)

    anda klinik in"eksi (4) ? * 8> 'am setela$MRS (bukan ge'ala sisa)

    &ila tanda klinik (4), dapat dibuktikan I9yang lalu

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    68/78

    KGASI2IKASI :

    Penyebab In"eksi 9osokomial :

    ndogen

    ksogen

    I92KSI 9OSOKOMIAG

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    69/78

    2AKOR A9/ MMP9/AR5I

    2aktor kstrinsik (biologik, "isik,sosial) :

    Pasien DD Pengun'ung DD

    Kontak langsung dengan petugas RS

    yang terkontaminasi kuman Penggunaan alat yang tidak steril

    I92KSI 9OSOKOMIAG

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    70/78

    2AKOR A9/ MMP9/AR5I

    2aktor intrinsik : mur

    Se* /enetik

    Penyakit yang diderita

    Status kekebalan

    Status gi-i Kelainan anatomis indakan medis

    I92KSI 9OSOKOMIAG

    &akteri penyebab in"eksi

  • 7/24/2019 Dr Irma_Mikro Lingkungan

    71/78

    &akteri penyebab in"eksi

    nosokomial(ortora et al., 7;)

    Bakteri Persentase (%

    nterobateriaeae

    !. a"re"snteroous

    P. aer"ginosa

    D >