Download - Silabus & Rpp Mata Kuliah -Pi
I. IDENTITAS MATA KULIAH
Nama Mata Kuliah : Perencanaan Industri PHP
Kode Mata Kuliah :
SKS : 7
Semester : Genap
Sifat Mata Kuliah : Wajib
Fakultas : Teknologi Pertanian
Jurusan : Teknologi Hasil Pertanian
Jumlah Tatap Muka : 16 kali (Teori & Presentasi)
Pembina Mata Kuliah: : 1. Dr. Bambang Herry P.2. Dr. Yuli Wibowo3. Andre Setiawan R., MSi.4. Eka Ruriani, MSi.
1.1 Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah Perencanaan Industri merupakan salah satu mata kuliah wajib
yang di tawarkan pada semester genap di Jurusan Teknologi Hasil Pertanian,
Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember. Materi perkuliahan pada mata
kuliah ini secara umum berisi tentang perencanaan terpadu proyek agroindustri dari
berbagai aspek, seperti perencanaan bahan baku, teknologi, manajemen produksi,
manajemen SDM, strategi pemasaran dan promosi, lingkungan, serta perencanaan
investasi dan finansial.
Perencanaan Industri merupakan mata kuliah yang bersifat terapan dari
beberapa bidang kajian yang pernah diperoleh oleh mahasiswa pada mata kuliah
sebelumnya, seperti Pengembangan Sistem Agroindustri, Ekonomi Teknik,
Manajemen Organisasi, Manajemen Produksi, Operation Research dan Penerapan
Komputer. Mata kuliah ini membekali mahasiswa dasar-dasar kemampuan analisis
tentang aspek-aspek perencanaan agroindustri dan melakukan sintesis untuk
merancang perencanaan agroindustri secara integratif dan komprehensif.
Perencanaan industri pada hakikatnya merupakan proses manajerial, yaitu
proses pengambilan keputusan yang memerlukan penguasaan yang mendalam pada
berbagai aspek kunci yang terkait beserta tahapannya secara ilmiah. Pada mata
kuliah Perencanaan Industri, mahasiswa dibekali dengan dasar-dasar kemampuan
manajerial (managerial skill) yang sangat dibutuhkan di dunia kerja.
Kompetensi yang akan Dicapai
Mata kuliah Perencanaan Industri dirancang untuk memenuhi kebutuhan
para stakeholder terutama bagi industri dan perencana organisasi. Mata kuliah ini
bertujuan untuk membekali mahasiswa kemampuan manajerial yang mempunyai
Kompetensi Standar (utama), yaitu “menguasai aspek-aspek kunci yang berpengaruh
terhadap investasi dan operasi agroindustri serta mampu mengaplikasikan aspek
tersebut secara terpadu untuk merancang proyek agroindustri”
Untuk mencapai kompetensi tersebut, diperlukan pemahaman dan
penguasaan terhadap aspek-aspek kunci dalam perencanaan proyek agroindustri.
Oleh karena itu, pada mata kuliah Perencanaan Industri terdapat delapan Kompetensi
Dasar yang perlu dikuasai oleh mahasiswa, yaitu:
1. Pemahamam terhadap konsep perencanaan dalam sistem agroindustri
2. Penguasaan terhadap aspek pasokan bahan baku bagi agroindustri
3. Kemampuan menganalisis dan mengevaluasi teknologi proses yang sesuai bagi
kebutuhan agroindustri
4. Kemampuan merancang penerapan aspek manajemen produksi bagi
agroindustri
5. Kemampuan menganalisis dan merancang penerapan manajemen organisasi
bagi agroindustri
6. Kemampuan menganalisis dan menyusun AMDAL (Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan) bagi agroindustri
7. Kemampuan menganalisis dan merancang strategi pemasaran bagi produk
agroindustri
8. Kemampuan melakukan penilaian investasi dan analisis kelayakan keuangan
bagi proyek agroindustri
Model Pembelajaran
Untuk mengembangkan kemampuan manajerial mahasiswa dan mencapai
kompetensi utama, maka diperlukan proses pembelajaran yang dapat meningkatkan
kemampuan analisis dan sintesis serta menumbuhkan sifat kreatif, inovatif dan
kolaboratif. Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, pembelajaran dilakukan dengan
model konstruktivisme menggunakan pendekatan Generative Learning dan Problem
Based Learning.
Pendekatan Generative Learning digunakan untuk tujuan konstruksi ide
maupun konsep dalam proses belajar mengajar. Mahasiswa dibangkitkan
kesadarannya agar mempunyai motivasi belajar yang tinggi sehingga dapat
melakukan proses pengembangan atau kreasi pengetahuan serta generasi konsep
secara cepat dan efektif. Pendekatan ini diterapkan untuk proses pemaparan dan
introduksi konsep/teori.
Untuk memperdalam kemampuan analisis dan sintesis mahasiswa, sekaligus
menumbuhkan sikap kreatif dan inovatif dalam mengembangkan ide, disiplin dan
kemampuan bekerja secara kolaboratif dalam sebuah tim untuk mewujudkan ide
dalam perencanaan proyek agroindustri, digunakan pendekatan Problem Based
Learning. Pendekatan ini dilakukan melalui diskusi kelompok menggunakan studi
kasus yang relevan dan up to date hasil kreatifitas mahasiswa.
II. PETA KOMPETENSI MATA KULIAHPERENCANAAN INDUSTRI
Mahasiswa telah mampu menguasai konsep dasar agroindustri, ekonomi teknik, manajemen organisasi, operation research dan dasar-dasar pemrograman komputer
(Entry Behaviour)
Memahami konsep perencanaan sistem agroindustri
Menguasai aspek pasokan bahan baku bagi agroindustri
Mampu menganalisis dan mengevaluasi teknologi proses yang sesuai bagi agroindustri
Mampu merancang penerapan manajemen
produksi bagi agroindustri
Mampu menganalisis dan merancang penerapan manajemen organisasi
bagi agroindustri
Mampu menjelaskan & menganalisis AMDAL (Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan)
Mampu menganalisis dan merancang strategi pemasaran
bagi produk agroindustri
Mampu melakukan penilaian investasi dan analisis kelayakan keuangan bagi
proyek agroindustri
Mampu menguasai aspek-aspek kunci yang berpengaruh terhadap investasi dan operasi agroindustri serta mampu mengaplikasikan aspek
tersebut secara terpadu untuk merancang proyek agroindustri
KD 1
KD 2
KD 3
KD 4 KD 5
KD 6 KD 7
KD 8
SK
III. SILABUS
Mata Kuliah / Kode : Perencanaan Industri PHP
Semester / SKS : Genap / 7
Prasyarat : -
Pembina Mata Kuliah
: 1. Dr. Bambang Herry P.2. Dr. Yuli Wibowo3. Andre Setiawan R., MSi.4. Eka Ruriani, MSi.
A. Deskripsi Mata Kuliah
: Perencanaan industri membahas tentang perencanaan proyek agroindustri secara terpadu yang meliputi 7 aspek kunci yang berpengaruh terhadap investasi dan operasi agroindustri yaitu, aspek bahan baku, teknologi, manajemen produksi, pasar, lingkungan, manajemen organisasi, dan finansial.
B. Kompetensi Standar
: Pada akhir perkuliahan, mahasiswa akan mampu menguasai aspek-aspek kunci yang berpengaruh terhadap investasi dan operasi agroindustri serta mampu mengaplikasikan aspek tersebut secara terpadu untuk merancang proyek agroindustri
C. Kompetensi Dasar
: Untuk mencapai Kompetensi Standar, terdapat 8 Kompetensi Dasar yang akan dikuasai oleh mahasiswa pada akhir perkuliahan, yaitu:1. Mahasiswa mampu memahami konsep perencanaan sistem
agroindustri2. Mahasiswa mampu menguasai aspek pasokan bahan baku bagi
agroindustri3. Mahasiswa mampu menganalisis dan mengevaluasi teknologi
proses yang sesuai bagi kebutuhan agroindustri4. Mahasiswa mampu merancang penerapan aspek manajemen
produksi bagi agroindustri5. Mahasiswa mampu menganalisis dan merancang penerapan
manajemen organisasi bagi agroindustri 6. Mahasiswa mampu menganalisis dan menyusun AMDAL
(Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) bagi agroindustri7. Mahasiswa mampu menganalisis dan merancang strategi
pemasaran bagi produk agroindustri8. Mahasiswa mampu melakukan penilaian investasi dan analisis
kelayakan keuangan bagi proyek agroindustri
D. Kegiatan Pembelajaran
: 1. Ceramah & tanya jawab 2. Tugas kelompok & individu 3. Eksplorasi kasus (case study)4. Diskusi Kelompok 5. Ujian (Mid dan UAS)
E. Penilaian :
- Hard Skill : 1. Kemampuan untuk menganalisis aspek-aspek kunci yang berpengaruh terhadap investasi dan operasi agroindustri.
2. Kemampuan untuk mengaplikasikan aspek-aspek kunci tersebut dalam merancang sebuah proyek agroindustri
- Soft Skill : 1. Kreativitas dan inovasi mahasiswa dalam menemukan ide-ide menarik dalam perencanaan proyek agroindustri
2. Sikap disiplin dalam perkuliahan dan penyelesaian tugas3. Kemampuan berkomunikasi dan bekerjasama dalam sebuah
kelompok (kolaboratif) dalam menyelesaikan tugas kelompok
- Teknik : Menulis makalah/paper kelompok, tugas terstruktur individu, diskusi kelompok, ujian kompetensi/kuiz.
- Alat : Rubrik penilaian tugas individu dan kelompok, checklist dan rating scale
F. Pustaka : Austin JE. 1992. Agroindustrial Project Analysis. Critical Design Factors. EDI Series in Economic Development. Baltimore and London : The John Hopkins University Press.
Brown JG, and Touche. 1994. Agroindustrial Investment and Operation. Washinton DC: The World Bank.
Suratmo S. 2002. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Husen A. 2009. Manajemen Proyek. Yogyakarta : Andi Offset.Kotler P, and Susanto AB. 2001. Manajemen Pemasaran di
Indonesia. Jakarta : Salemba Empat.Render B, and Heizer J. 2001. Prinsip-prinsip Manajemen
Operasi. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.
G. Review Pengemasan Mata Kuliah :
Review mata kuliah ditunjukkan pada Tabel 1.
Tabel 1. Review Pengemasan Mata Kuliah
JenisKomp.
Pengalaman Belajar Materi dan Rincian Kegiatan Pembelajaran AsesmenWaktu
TM TS TMd
KD1
1. Tanya jawab2. Mengkaji konsep
agroindustri dan mengkritisi kasus-kasus proyek agroindustri berdasarkan teori
Overview konsepsi sistem agroindustri:- Definisi agroindustri- Ciri dan jenis agroindustri- Konsep generasi pertanian
- Overview konsepsi sistem agroindustri
1. Perfomance2. Tugas
portfolio
1 x 100’ 1 x 120’ 1 x 120’
Perencanaan proyek agroindustri:- Faktor kunci dalam
investasi dan operasi agroindustri
- Integrasi faktor kunci dalam perencanaan proyek agroindustri
- Analisis kasus pada proyek agroindustri
- Menjelaskan konsepsi investasi dan operasi dalam agroindustri
- Mengidentifikasi faktor-faktor kunci dan menganalisis keterkaitannya dalam perencanaan proyek agroindustri
1 x 100’
Jumlah
1 x 120’
Jumlah
1 x 120’
Jumlah200’ 240’ 240’
Tabel 1. Review Pengemasan Mata Kuliah (Lanjutan)
JenisKomp.
Pengalaman Belajar Materi dan Rincian Kegiatan Pembelajaran AsesmenWaktu
TM TS TMd
KD2
- Diskusi dan penyajian contoh audiovisual
- Berlatih Vogel approximation
Konsep pendekatan bahan baku:- Karakteristik bahan baku
agroindustri- Potensi & ketersediaan
bahan baku - Spesifikasi bahan baku
(Kualitas, kuantitas, harga dan waktu)
- Pendekatan transportasi berbiaya rendah: Teknik Vogel approximation
- Menjelaskan konsepsi investasi dan operasi dalam agroindustri
- Mengidentifikasi faktor-faktor kunci dan menganalisis keterkaitannya dalam perencanaan proyek agroindustri
1. Perfomance2. Tugas
portfolio
1 x 100’ 1 x 120’ 1 x 120’
- Diskusi- Berlatih metode
hayami
Manajemen rantai pasok bahan baku agroindustri:- Lingkup dan aktivitas-
aktivitas dalan rantai pasok bahan baku
- Model pasokan bahan baku- Konsep nilai tambah dalam
metode Hayami
- Menjelaskan konsep manajemen rantai pasok bahan baku
- Menganalisis model-model pasokan
- Mengaplikasikan konsep nilai tambah
1 x 100’ 1 x 120’ 1 x 120’
Tabel 1. Review Pengemasan Mata Kuliah (Lanjutan)
JenisKomp.
Pengalaman Belajar Materi dan Rincian Kegiatan Pembelajaran AsesmenWaktu
TM TS TMd
KD3
Diskusi dan penyajian contoh melalui media audiovisual
Evaluasi teknologi:- Spesifikasi produk
agroindustri- Spesifikasi bahan baku- Spesifikasi Proses produksi- Seleksi teknologi
- Mengidentifikasi faktor-faktor dalam proses evaluasi teknologi
- Menganalisis kebutuhan teknologi bagi agroindustri
1. Perfomance2. Tugas
portfolio
1 x 100’
Jumlah
1 x 120’
Jumlah
1 x 120’
Jumlah100’ 120’ 120’
KD4
- Latihan soal: aplikasi teknik time series untuk peramalan permintaan, aplikasi MRP (material requirement planning) dan MPS (master production schedule)
Perencanaan produksi :- Peramalan permintaan
sebagai salah satu dasar perencanaan kapasitas produksi
- Konsep Perencanaan kebutuhan bahan baku dengan MRP
- Konsep penjadwalan produksi dengan MPS
- Menjelaskan konsep MRP dan MPS
- Mengaplikasikan konsep MRP dan MPS dalam perencanaan produksi
1. Perfomance2. Tugas
portfolio
1 x 100’ 1 x 120’ 1 x 120’
Tabel 1. Review Pengemasan Mata Kuliah (Lanjutan)
JenisKomp.
Pengalaman Belajar Materi dan Rincian Kegiatan Pembelajaran AsesmenWaktu
TM TS TMd
KD5
Kontruksi ide melalui diskusi dan penyajian contoh melalui media audiovisual
Disain manajemen organisasi agroindustri:- Perencanaan sumber daya
manusia agroindustri- Job design dan job
spesification- Disain struktur organisasi
- Menganalisis kebutuhan SDM (tenaga kerja)
- Menganalisis spesifikasi kerja
- Merancang struktur organisasi
1. Perfomance2. Tugas
portfolio
1 x 100’
Jumlah
1 x 120’
Jumlah
1 x 120’
Jumlah100’ 120’ 120’
KD6
- Diskusi dan penyajian contoh dampak lingkungan agroindustri melalui media audiovisual
- Mengkaji contoh dokumen AMDAL
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL):- Konsep AMDAL- Aspek dampak penting
lingkungan- Dokumen AMDAL- Prosedur penyusunan
AMDAL
- Menganalisis potensi dampak penting proyek agroindustri
- Menjelaskan landasan hukum dan fungsi AMDAL
1. Perfomance2. Tugas
portfolio
1 x 100’
Jumlah
1 x 120’
Jumlah
1 x 120’
Jumlah100’ 120’ 120’
KD7
- Tanya jawab- Kontruksi ide
melalui penyajian contoh melalui media audiovisual
Strategi Pemasaran:- Marketing mix strategy- Promotion mix strategy
pemasaran & promosi
- Menjelaskan konsep strategi pemasaran
- Menjelaskan konsep bauran promosi
- Menganalisis model-model bauran promosi
- Menganalisis langkah-langkah merancang bauran promosi yang efektif
1. Perfomance2. Tugas
portfolio
1 x 100’
Jumlah
1 x 120’
Jumlah
1 x 120’
Jumlah100’ 120’ 120’
Tabel 1. Review Pengemasan Mata Kuliah (Lanjutan)
JenisKomp.
Pengalaman Belajar Materi dan Rincian Kegiatan Pembelajaran AsesmenWaktu
TM TS TMd
KD8Diskusi dengan menggunakan kasus atau model
Investasi agroindustri: - Menjelaskan model-model investasi dan sumber pendanaan bagi agroindustri
- Melakukan evaluasi kriteria dan memilih model investasi yang sesuai bagi agroindustri
1. Perfomance2. Tugas
portfolio
1 x 100’
Jumlah
1 x 120’
Jumlah
1 x 120’
Jumlah100’ 120’ 120’
Analisis kelayakan finansial:- Asumsi-asumsi dalam
analisis finansial agroindustri
- Komponen biaya operasi- Cash flow (aliran kas)- Analisis sensitivitas
- Menjelaskan asumsi, kriteria dan komponen biaya dalam analisis finansial
- Menyusun aliran kas - Menganalisis
komponen biaya kunci melalui analisis sensitivitas
1 x 100’
Jumlah
1 x 120’
Jumlah
1 x 120’
Jumlah100’ 120’ 120’200’ 240’ 240’
Keterangan :TM = tatap muka TS = tugas terstruktur,TMd = tugas mandiri
KONTRAK PERKULIAHAN
Mata Kuliah / Kode : Perencanaan Industri / TPH 1405
Semester / SKS : Genap / 7
Mata Kuliah Pendukung
: Mahasiswa telah mampu menguasai konsep dasar agroindustri, ekonomi teknik, manajemen organisasi, operation research dan dasar-dasar pemrograman komputer
Tempat Kuliah : Gedung Kuliah Ruang 2 (R2)
Model & Kegiatan Perkuliahan
: Model konstruktivisme dengan pendekatan Generative Learning dan Problem Based Learning. Kegiatan perkuliahan dilakukan dengan cara:1. Ceramah & tanya jawab 2. Diskusi kelompok 3. Eksplorasi kasus (case study)4. Tugas kelompok & individu 5. Ujian kompetensi
Pembina Mata Kuliah
: 1. Dr. Bambang Herry P.2. Dr. Yuli Wibowo3. Andre Setiawan R., MSi.4. Eka Ruriani, MSi.
H. Standar Kompetensi
: 1. Mahasiswa mampu menguasai aspek-aspek kunci yang berpengaruh terhadap investasi dan operasi agroindustri serta mampu mengaplikasikan aspek tersebut secara terpadu untuk merancang proyek agroindustri
2. Mahasiswa mempunyai kreatifitas dan inovatif dalam mengembangkan ide, disiplin dan mampu bekerja secara kolaboratif dalam sebuah tim untuk mewujudkan ide dalam perencanaan proyek agroindustri
I. Mata Kuliah Pendukung
: Mahasiswa telah mampu menguasai konsep dasar agroindustri, ekonomi teknik, manajemen organisasi, operation research dan dasar-dasar pemrograman komputer
J. Kompetensi Dasar
: 9. Mahasiswa mampu memahami konsep investasi dan operasi dalam perencanaan sistem agroindustri
10.Mahasiswa mampu menguasai aspek pasokan bahan baku bagi agroindustri
11.Mahasiswa mampu menganalisis dan mengevaluasi teknologi proses yang sesuai bagi kebutuhan agroindustri
12.Mahasiswa mampu merancang penerapan aspek manajemen produksi bagi agroindustri
13.Mahasiswa mampu menganalisis dan merancang penerapan manajemen organisasi bagi agroindustri
14.Mahasiswa mampu menganalisis dan menyusun AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) bagi agroindustri
15.Mahasiswa mampu menganalisis dan merancang strategi pemasaran bagi produk agroindustri
16.Mahasiswa mampu melakukan penilaian investasi dan analisis kelayakan keuangan bagi proyek agroindustri
K. Indikator Kompetensi : Indikator Kompetensi Dasar 1:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep agroindustri dan keterkaitannya dengan generasi pertanian
2. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep definisi investasi dan operasi agroindustri
3. Mahasiswa mampu menjelaskan ciri dan faktor kunci dalam investasi dan operasi agroindustri
4. Mahasiswa mampu memadukan faktor kunci dan menyusun rencana proyek agroindustri
5. Mahasiswa mampu melakukan identifikasi dan interpretasi kasus yang terjadi pada perencanaan agroindustri
Indikator Kompetensi Dasar 2:
6. Mahasiswa mampu menjelaskan sifat bahan baku agroindusttri
7. Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan memperkirakan potensi bahan baku bagi agroindustri
8. Mahasiswa mampu menjelaskan komponen penting yang
terkait dengan karakteristik bahan baku agroindustri, meliputi kualitas, kuantitas, harga dan waktu
9. Mahasiswa mampu menjelaskan hubungan antara biaya transportasi dan pasokan bahan baku
10. Mahasiswa dapat menerapkan teknik Vogel untuk perencanaan pasokan bahan baku agroindustri
11.Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menjelaskan aktivita-aktivitas dalam rantai pasok bahan baku agroindustri
12.Mahasiswa mampu mejelaskan model-model pasokan bahan baku agroindustri
13. Mahasiswa mampu menjelaskan nilai tambah dan mampu menghitung nilai tambah dengan menggunakan metode Hayami
14.Mahasiswa mampu menjelaskan konsep kinerja rantai pasok bahan baku agroindustri
15. Mahasiswa mampu menerapkan model SCOR (supply chain operation reference) untuk mengevaluasi kinerja rantai pasok
16. Mahasiswa mampu merumuskan strategi peningkatan kinerja rantai pasok bahan baku agroindustri berdasarkan rekomendasi dari model SCOR
Indikator Kompetensi Dasar 3:
17. Mahasiswa mampu menjelaskan keterkaitan antara spesifikasi bahan baku, produk dan proses terhadap kebutuhan teknologi
18.Mahasiswa mampu menjelaskan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pemilihan teknologi
Indikator Kompetensi Dasar 4:
19. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep MRP dan membuat perencanaan agreagat menggunakan konsep MRP bagi agroindustri
20. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep MPS dan membuat penjadwalan produksi dengan konsep MPS bagi agroindustri
21. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep layout fasilitas dan peralatan pabrik
22. Mahasiswa mampu menjelaskan beberapa jenis model layout23.Mahasiswa mampu menganalisis layout pabrik 24.Mahasiswa mampu melakukan optimasi layout pabrik
Indikator Kompetensi Dasar 5:
25. Mahasiswa mampu menjelaskan faktor-faktor yang berpengaruh dalam perencanaan sumberdaya manusia (SDM) bagi agroindustri
26. Mahasiswa mampu menganalisis kebutuhan SDM berdasarkan job design dan job spesification
27. Mahasiswa mampu menjelaskan faktor yang berpengaruh dalam merancang struktur organisasai
28. Mahasiswa mampu menjelaskan model-model struktur organisasi29.Mahasiswa mempunyai kemampuan untuk merancang struktur
organisasi yang tepat dan efisien
Indikator Kompetensi Dasar 6:
30. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep AMDAL (definisi, legalitas hukum, prinsip, tujuan, fungsi, manfaat)
31. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian dan ciri-ciri dampak penting lingkungan
32. Mahasiswa mampu menjelaskan industri yang wajib AMDAL33.Mahasiswa mampu menjelaskan prosedur untuk mendapatkan
AMDAL34.Mahasiswa mampu menjelaskan komponen dalam dokumen
AMDAL
Indikator Kompetensi Dasar 7:
35. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep strategi pemasaran36. Mahasiswa mampu menjelaskan relevansi antara konsep 4P dan
konsep STP37. Mahasiswa mampu menjelaskan model-model promosi 38.Mahasiswa mampu menjelaskan 7 langkah dasar dalam membangun
strategi bauran promosi
Indikator Kompetensi Dasar 8:
39. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep investasi agroindustri40. Mahasiswa mampu menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi
investasi agroindustri41. Mahasiswa mampu menjelaskan bentuk-bentuk permodalan dalam
pendanaan investasi agroindustri42. Mahasiswa mampu menjelaskan asumsi dan komponen biaya
operasi dalam analisis kelayakan finansial agroindustri43. Mahasiswa mampu membuat cashflow bagi analisis kelayakan
finansial agroindustri44. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep analisis sensitivitas dalam
analisis kelayakan finansial agroindustri
L. Deskripsi Materi
: Memberikan pemahaman tentang aspek-aspek kunci yang berpengaruh terhadap investasi dan operasi agroindustri meliputi, aspek bahan baku, teknologi, manajemen produksi, pasar, manajemen organisasi, finansial dan lingkungan. Menerapkan aspek-aspek tersebut secara terpadu untuk merancang sebuah proyek agroindustri
M.Kegiatan Pembelaja-ran
: 6. Ceramah / konstruksi teori (7 x 100 menit)7. Diskusi (7 x 100 menit)8. Pemecahan masalah (2 x 100 menit)
N. Penilaian :1. Hard
skills: 3. Kemampuan untuk menganalisis aspek-aspek kunci yang
berpengaruh terhadap investasi dan operasi agroindustri.4. Kemampuan untuk mengaplikasikan aspek-aspek kunci tersebut
dalam merancang sebuah proyek agroindustri
2. Soft skills : 4. Kreativitas dan inovasi mahasiswa dalam menemukan ide-ide menarik dalam perencanaan proyek agroindustri
5. Sikap disiplin dalam perkuliahan dan penyelesaian tugas6. Kemampuan berkomunikasi dan bekerjasama dalam sebuah
kelompok (kolaboratif) dalam menyelesaikan tugas kelompok
O. Teknik : Menulis makalah/paper kelompok, tugas terstruktur individu, ujian (UTS dan UAS)
P. Alat : Rubrik penilaian tugas individu dan kelompok, checklist dan rating scale
Q. Referensi : Austin JE. 1992. Agroindustrial Project Analysis. Critical Design Factors. EDI Series in Economic Development. Baltimore and London : The John Hopkins University Press.
Brown JG, and Touche. 1994. Agroindustrial Investment and Operation. Washinton DC: The World Bank.
Suratmo S. 2002. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Husen A. 2009. Manajemen Proyek. Yogyakarta : Andi Offset.Kotler P, and Susanto AB. 2001. Manajemen Pemasaran di Indonesia.
Jakarta : Salemba Empat.Render B, and Heizer J. 2001. Prinsip-prinsip Manajemen Operasi.
Jakarta : Penerbit Salemba Empat.
R. Jadwal Pertemuan :
Mata kuliah Perencanaan Industri direncanakan berlangsung dalam 16 kali pertemuan (tatap muka). Jadwal pertemuan selama satu semester dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1 . Jadwal Pertemuan
Pertemuan ke-
Kegiatan Pembelajaran
Materi dan RincianJenis Tugas
Pengalaman Belajar
Sumber
1- Membahas kontrak kuliah- Overview konsepsi sistem
agroindustri
a. Kontrak perkuliahanb. Konsepsi agroindustri :
- Definisi agroindustri- Ciri dan jenis
agroindustri- Konsep generasi
pertanian
- Tanya jawab- Mengkaji
konsep agroindustri melalui penyajian ilustrasi secara audiovisual
- Silabus- Kontrak
Perkuliahan- Austin (1992)
2
- Menjelaskan konsepsi investasi dan operasi dalam agroindustri
- Mengidentifikasi faktor-faktor kunci dan menganalisis keterkaitannya dalam perencanaan proyek agroindustri
Perencanaan proyek agroindustri:
- Definisi dan ciri investasi dan operasi agroindustri
- Faktor kunci dalam investasi dan operasi agroindustri
- Integrasi faktor kunci dalam perencanaan proyek agroindustri
- Analisis kasus yang terjadi dalam perencanaan proyek agroindustri
Review kritis secara individual
- Tanya jawab- Mengkaji dan
mengkritisi kasus-kasus proyek agroindustri berdasarkan teori
- Brown & Toucher (1994)
- Austin (1992)
Tabel 1. (Lanjutan)
Pertemuan ke-
Kegiatan Pembelajaran Materi dan RincianJenis Tugas
Pengalaman Belajar
Sumber
3
- Menganalisis sumber dan potensi bahan baku
- Menganalisis kebutuhan bahan baku agroindustri
- Mengaplikasikan pendekatan transportasi untuk menentukan lokasi agroindustri
Konsep pendekatan bahan baku:
- Karakteristik bahan baku agroindustri
- Potensi & ketersediaan bahan baku
- Spesifikasi bahan baku (Kualitas, kuantitas, harga dan waktu)
- Pendekatan transportasi berbiaya rendah: Teknik Vogel approximation
Tugas individul mengaplikasikan teknik Vogel
- Kontruksi ide melalui diskusi dan penyajian contoh menggunakan media audiovisual
- Latihan mengaplikasikan teknik Vogel approximation
- Brown & Toucher (1994)
- Render & Heizer ( 2001)
4 - Menjelaskan konsep manajemen rantai pasok bahan baku
- Mengidentifikasi dan menganalisis alternatif –alternatif model dalam pasokan bahan baku
- Mengaplikasikan konsep nilai tambah dalam manajemen rantai pasok
Manajemen rantai pasok bahan baku agroindustri:
- Lingkup dan aktivitas-aktivitas dalan rantai pasok bahan baku
- Model pasokan bahan baku- Konsep nilai tambah dalam
metode Hayami
Tugas individual untuk mengaplikasikan meto
- Tanya jawab- Latihan soal
aplikasi metode hayami
- Brown & Toucher (1994)
- Jurnal dan sumber lain yang relevan
de Hayami
Tabel 1. (Lanjutan)
Pertemuan ke-
Kegiatan Pembelajaran Materi dan RincianJenis Tugas
Pengalaman Belajar
Sumber
5
- Menjelaskan penerapan model SCOR (supply chain operation reference) untuk menilai kinerja rantai pasok
- Menjelaskan implikasi SCOR untuk menyusun strategi peningkatan kinerja
Kinerja rantai pasok bahan baku:
- Model SCOR - Strategi peningkatan
kinerja rantai pasok
Tugas individual untuk mengaplikasikan metode SCOR
Berlatih menganalisa kinerja rantai pasok bahan baku dengan metode SCOR
- Brown & Toucher (1994)
- Jurnal dan sumber lain yang relevan
6 - Mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh dalam proses evaluasi teknologi
Evaluasi teknologi:- Spesifikasi produk
agroindustri
Tugas mend
Kontruksi ide melalui diskusi dan penyajian
Brown & Toucher (1994)
- Menganalisis kebutuhan teknologi bagi agroindustri
- Spesifikasi bahan baku- Spesifikasi Proses produksi- Seleksi teknologi
alami materi secara individul dengan memberikan soal terarah
contoh menggunakan media audiovisual
7
- Menjelaskan konsep MRP (material requirement planning) dan MPS (master production schedule)
- Mengaplikasikan konsep MRP dan MPS dalam perencanaan produksi
Perencanaan produksi :- Konsep Perencanaan
kebutuhan bahan baku dengan MRP
- Konsep penjadwalan produksi dengan MPS
Tugas individual untuk mengaplikasikan MRP dan MPS
- Diskusi- Latihan soal
aplikasi MRP dan MPS
Render & Heizer ( 2001)
Tabel 1. (Lanjutan)
Pertemu
Kegiatan Pembelajaran Materi dan Rincian Jenis Tugas Pengalaman Belajar
Sumber
an ke-
8
- Menganalisis jenis model layout pabrik
- Mengklasifikasikan agroindustri berdasar model layout
- Merancang layout berdasarkan pendekatan jarak minimal (minimal distance) dan biaya transportasi minimal (minimal transportation cost )
Perencanaan layout fasilitas dan peralatan pabrik:
- Konsep layout industri- Model layout pabrik- Pendekatan dalam
Perencanaan layout pabrik
Mengerjakan tugas individual tentang aplikasi layout
- Diskusi- Latihan soal
aplikasi teknik minimal distance dan minimal transportation cost
- Brown & Toucher (1994)
- Render & Heizer ( 2001)
9
- Menganalisis kebutuhan sumber daya manusia (tenaga kerja)
- Menganalisis bidang kerja dan menetapkan spesifikasi kerja
- Merancang struktur organisasi agroindustri
Disain manajemen organisasi agroindustri:
- Perencanaan sumber daya manusia agroindustri
- Job design dan job spesification
- Disain struktur organisasi
Tugas mendalami materi secara individul dengan memberikan soal terarah
Kontruksi ide melalui diskusi dan penyajian contoh menggunakan media audiovisual
Brown & Toucher (1994)
10 - Menganalisis potensi dampak Analisis Mengenai Tuga Diskusi dan Suratmo (2002)
penting proyek agroindustri- Menjelaskan landasan hukum
dan fungsi AMDAL- Menginterpretasi dan
menganalisis dokumen AMDAL
Dampak Lingkungan (AMDAL):
- Konsep AMDAL- Aspek dampak penting
lingkungan- Dokumen AMDAL- Prosedur penyusunan
AMDAL
s mendalami materi secara individul dengan memberikan soal terarah
penyajian contoh dampak lingkungan agroindustri melalui media audiovisual
Tabel 1. (Lanjutan)
Pertemuan ke-
Kegiatan Pembelajaran Materi dan Rincian Jenis Tugas Pengalaman Belajar
Sumber
11 - Menjelaskan konsep strategi pemasaran
- Menjelaskan konsep strategi bauran promosi
- Menganalisis model-model bauran promosi
- Menganalisis langkah-langkah merancang bauran promosi
Strategi Pemasaran:- Marketing mix strategy- Promotion mix strategy
Tugas mendalami materi secara individul dengan
- Tanya jawab- Kontruksi ide
melalui penyajian contoh menggunakan media
Kotler dan Susanto (2001)
yang efektifmemberikan soal terarah
audiovisual
12
- Menjelaskan model-model investasi dan sumber pendanaan bagi agroindustri
- Melakukan evaluasi kriteria dan memilih model investasi yang sesuai bagi agroindustri
Investasi agroindustri:- Model investasi
agroindustri- Permodalan investasi
Tugas individual mengidentifikasi dan menjelaskan model pendanaan agroindustri
Diskusi dengan menggunakan contoh kasus
Brown & Toucher (1994)
13
- Menjelaskan asumsi, kriteria dan komponen biaya dalam analisis finansial
- Menyusun aliran kas (cash flow) bagi agroindustri
- Menganalisis komponen biaya kunci melalui analisis sensitivitas
Analisis kelayakan finansial:
- Asumsi-asumsi dalam analisis finansial agroindustri
- Komponen biaya operasi- Cash flow - Analisis sensitivitas
Tugas individual identifikasi komponen biaya dalam Cash flow
Diskusi dengan menggunakan contoh kasus
- Brown & Toucher (1994)
- Husen ( 2009)
Tabel 1. (Lanjutan)
Pertemu
Kegiatan Pembelajaran Materi dan Rincian Jenis Tugas Pengalaman Sumber
an ke-
Belajar
14
- Menganalisis aspek-aspek kunci dalam dokumen perencanaan
- Mengevaluasi kelayakan dokumen
Analisis kasus : Perencanaan proyek Industri tepung ikan
Diskusi kelompok
Diskusi dengan menggunakan contoh kasus
Sumber-sumber yang relevan
15
- Membahas teori dan mengaplikasikan menjadi “Proposal Perencanaan Industri”
- Mengkaji ciri-ciri dokumen perencanaan industri yang baik
Presentasi “Proposal Perencanaan Industri”
Tugas kelompok
Presentasi dan diskusi kelompok
Sumber-sumber yang relevan
16
- Membahas teori dan mengaplikasikan menjadi “Proposal Perencanaan Industri”
- Mengkaji ciri-ciri dokumen perencanaan industri yang baik
Presentasi “Proposal Perencanaan Industri”
Tugas kelompok
Presentasi dan diskusi kelompok
Sumber-sumber yang relevan