Download - palsy cerebral
-
7/29/2019 palsy cerebral
1/59
Ali rohmad
08711105
-
7/29/2019 palsy cerebral
2/59
Nama : An. kartini
Jenis kelamin : perempuan
Umur : 3 tahun Nama ibu : ibu sunarmi
Umur : 40 tahun
Pekerjaan : ibu rumah tangga
Nama ayah : bapak darmo
Umur : 55 tahun Pekerjaan : petani
Masuk RS : 6 januari 2013
-
7/29/2019 palsy cerebral
3/59
Keluhan utama : kejang
Riwayat penyakit sekarang : kejang sebanyak 3 hari dalam 2
hari ini, saat kejang badan anak terasa kaku dan mata melirik keatas,kejang berlangsung kurang lebih 5 menit, setelah kejadian anak langsung
menangis. Sebelumnya anak demam kurang lebih 2 hari, disertai batuk
pilek. Sebelumnya anak sering kejang-kejang saat terjadi demam.
Sebelumnya tidak mendapatkan rumatan antikejang. Anak sampai
sekarang belum bisa berjalan, anak baru bisa tengkurap dan belum bisa
kembali berbaring lagi secara spontan dari tengkurap.
-
7/29/2019 palsy cerebral
4/59
Riwayat penyakit dahulu Kejang sudah dialami sejak anak umur 1 tahun,
terjadi terutama saat demam
Riwayat penyakit keluarga Kejang dalam keluarga disangkal
Riwayat gizi
Anak masih mengkonsumsi makanan lunak Mendapat susu dari puskesmas
Sampai sekarang masih menetek ibu
-
7/29/2019 palsy cerebral
5/59
BB : 8,4 kg
T.B : 77 cm
LK : 45,5 cm LL : 11 cm
Suhu : 37,6 celcius
Denyut nadi : 129 xpermenit
Pernapasan : 33
Status presens
-
7/29/2019 palsy cerebral
6/59
-
7/29/2019 palsy cerebral
7/59
-
7/29/2019 palsy cerebral
8/59
-
7/29/2019 palsy cerebral
9/59
-
7/29/2019 palsy cerebral
10/59
Keadaan umum : Baik
KGB : pembesaran (-)
Status gizi : gizi buruk Paru-paru : simetris, retraksi interkostal, ronkhi pada
kedua lapang paru
Jantung : S1S2 tunggal,
Hati : tidak teraba
Limpa : tidak teraba
-
7/29/2019 palsy cerebral
11/59
Kesadaran : Compos Mentis Gcs : E4 V5 M6
Orientasi : (-)
Kecerdasan : tidak dapat dinilai
Daya ingat kejadian : Baru : tidak dapat dinilai
Lama : tidak dapat dinilai
Kemampuan bicara : belum bisa
Sikap tubuh : spastik atau kaku
Cara berjalan :belum bisa
Gerakan abnormal : (-)
Status neurologik
-
7/29/2019 palsy cerebral
12/59
Kepala : Bentuk : mesochepal
Simetris : simetris
Ukuran : normochepal
Pulsasi : (+)
Nyeri tekan : (-)
Bising :
Leher Sikap : tegak
Gerakan : baik
kaku kuduk : (-)
Bentuk vertebra : skoliosis (-), lordosis (-)
Nyeri tekan vertebra: (-)
Pulsasi : (+)
Bising karotis : (-)
Bising subklavia : (-)
-
7/29/2019 palsy cerebral
13/59
Keadaan umum : Baik
KGB : pembesaran (-)
Status gizi : gizi baik Paru-paru : simetris, retraksi interkostal, ronkhi
Jantung : S1S2 tunggal,
Hati : tidak teraba
Limpa : tidak teraba
-
7/29/2019 palsy cerebral
14/59
N.I (olfaktorius) : Baik
N.II (optikus) : Daya penglihatan : tidak dapat dinilai
Pengenalan warna : tidak dapat dinilai Medan penglihatan : tidak dapat di nilai
N.III (okulomotorius) : Ptosis : normal
Gerakan mata : normal
Ukuran pupil : 3mm/ 3mm
Bentuk pupil : isokor
Refleks cahaya langsung : normal
Refleks cahaya konsensuil : normal
Refleks akomodatif : normal
Strabismus : normal
Dipoplia : normal
Saraf kranialis
-
7/29/2019 palsy cerebral
15/59
N. IV (trokhelearis) : Gerak mata kelateral bawah : normal
Strabismus konvergen : (-)
N.V (trigeminus) Tidak dapat dinilai :
N.VI (abdusen) :
Kerakan mata kelateral : dbn
Strabismus konvergen : (-)
Diplopia : (-)
Saraf kranialis
-
7/29/2019 palsy cerebral
16/59
N.VII (fasialis) : Kerutan kulit dahi : dbn
Kedipan mata : dbn
Lipatan naso-labial : dbn Sudut mulut : dbn
Mengerutkan dahi : dbn
Menutup mata : dbn
Meringis : dbn
Mengembangkan pipi : dbn
Tiks facial : (-) Lakrimasi : dbn
Refleks glabella : (-)
N.VIII (akustikus) : Mendengar suara berbisik : tidak merespon
Saraf kranialis
-
7/29/2019 palsy cerebral
17/59
N. IX (glosofaringeus) :
Refleks muntah : tidak dilakukan
Sengau : (-)
Tersedak : (-)
N.X (vagus) :
Arkus faring : simetris
Bersuara : normal
Menelan : normal
Saraf kranialis
-
7/29/2019 palsy cerebral
18/59
N.XI (aksesorius) :
Memalingkan kepala : normal
Sikap bahu : simetris, dalam batas normal
Mengangkat bahu : normal
Trofi otot bahu : eutrofi
N. XII (hipoglosus) : Sikap lidah : simetris, normal
Artikulasi : baik
Tremor lidah : (-) Menjulurkan lidah : normal
Kekuatan lidah : simetris
Trofi otot bahu : eutrofi
Fasikulasi lidah : (-)
-
7/29/2019 palsy cerebral
19/59
Trofi otot punggung : (-)
Trofi otot dada : (-)
Nyeri membungkuk badan : (-) Palpasi dinding perut : (-)
Kolumna vertebralis : kifosis (-), lordosis (-)
Gerakan : terbatas
Nyeri tekan : (-)
badan
-
7/29/2019 palsy cerebral
20/59
Drop hand : (-)
Claw hand : (-)
Pitcher hand : (-) Kontraktur : baik
Warna kulit : sawao matang
Palpasi : (-)
Gerakan : bebas
Kekuatan :4/4/4 Trofi : eutrofi
Sensitibilitas : normal
Nyeri : (-)
Anggota gerak atas
-
7/29/2019 palsy cerebral
21/59
Refleks fisiologis : Bisep : +2/+2
Trisep : +2/+2
Radius : +2/+2
Ulna : +2/+2
Perluasan refleks : (-)
Refleks silang : (-)
Refleks patologik :
Kanan : (-) Kiri : (-)
Anggota gerak atas
-
7/29/2019 palsy cerebral
22/59
Drop foot : (-)
Udema : (-)
Kontraktur : normal Warna : sawo matang
Gerakan : bebas
Kekuatan : / / /
Tonus : spastik
Trofi : eutrofi Sensibilitas : normal
Anggota gerak bawah
-
7/29/2019 palsy cerebral
23/59
Pemeriksaan tambahan
Pemeriksaan laboratorium
Darah lengkap
Elektrolit
Kimia darah
-
7/29/2019 palsy cerebral
24/59
Spastik diplegia
Banding klinik
-
7/29/2019 palsy cerebral
25/59
Diagnosis banding topik
-
7/29/2019 palsy cerebral
26/59
Gangguan traktus kortikospinalis ( traktus
piramidalis)
Banding kausal
-
7/29/2019 palsy cerebral
27/59
Medikamentosa
Diazepam 3 x 0,6
Fenobarbital 5 mg/kgbb terbagi 2 dosis Bacolfen 20-30 mg/ kgbb terbagi8 jam
Botox tidak di anjurkan jika di bawah 12 tahun
-
7/29/2019 palsy cerebral
28/59
Butuh penangan multidisipliner dan perhatian
seumur hidup terhadap pasien CP
-
7/29/2019 palsy cerebral
29/59
EMG
EEG CT scan atau MRI
-
7/29/2019 palsy cerebral
30/59
Tahun 1847 : Pertama kali dijelaskan oleh William Little
seorang ahli bedah ortopedik dan pada awalnya disebutLittles Disease.
gangguan yang menyerang anak-anak di tahun pertamakehidupannya, mempengaruhi perkembangan keterampilannamun tidak meningkat dari waktu ke waktu.
Tahun 1862 Sir William Olser adalah yang pertama kalimemperkenalkan istilah cerebral palsy
-
7/29/2019 palsy cerebral
31/59
Suatu keadaan kerusakan jaringan otak yang
menteap dan tidak progresif, meskipun gambaran
klinisnya dapat berubah selama hidup
Terjadi pada usia dini dan merintangiperkembangan otak normal dengan menunjukkan
kelainan posisi dan pergerakan disertai kelainan
neuorologis berupa gangguan korteks serebri,
ganglia basalis dan serebelum
-
7/29/2019 palsy cerebral
32/59
USA dan internasional : 1,5-2,0 kasus /1000kelahiran
Dunia berkembang, prevalensi PS tidak diketahuipasti, diperkirakan 1,5-5,6 kasus/1.000 kelahiranhidup
frekuensi
Epilepsi terjadi pada 15-60% anak dengan PS 30-50% : terjadi gangguan kognitif berupa
retardasi mental
Angka harapan hidup : tergantung dari tipe PS dan
beratnya kecacatan motorik
Morbiditasdan
mortalitas
Mempengaruhi semua rasRas
Pria : wanita = 1,4 : 1Seks
-
7/29/2019 palsy cerebral
33/59
PRANATAL
PERINATAL
PASCNATAL
-
7/29/2019 palsy cerebral
34/59
Lues
Toksoplasma
Rubella
Penyakit inklusi sitomegali
Anoksia kandungan
Paparan sinar radiasi
Keracunan kehamilan
-
7/29/2019 palsy cerebral
35/59
Anoksia
Perdarahan otak
Prematuritas
Ikterus
Meningitis purulenta
-
7/29/2019 palsy cerebral
36/59
Trauma kapitis
Meningitis
Ensefalitis
Luka parut paska operasi
-
7/29/2019 palsy cerebral
37/59
Gross motor yang harus diperhatikan dengan CP
antaralain:
Head control umur 2 bulan
Rolling umur 4 bulan Duduk umur 6 bulan
Dan berjalan umur 1 tahun
Pada CP terjadi keterlambatan perkembangan biasanya
1,5 tahun dan bersifat unilateral
-
7/29/2019 palsy cerebral
38/59
-
7/29/2019 palsy cerebral
39/59
Perkembangan otak manusia
Primari neurulisasi 3-4 minggu dalam kandungan
Perkembangan proenchepalis 2-3 bulan kehamilan
Neural proliferasi 3-4 bulan kehamilan Organisasi 5 bulan kehamilan sampai tahun pertama
postnatal
Myelination lahir sampai 1 tahun kelahiran
-
7/29/2019 palsy cerebral
40/59
Brain injury atau abnormal perkembangan otak
Prematurity dan cerebral vasculature
Periventicular leukomalacia
Periventicular hemoffahage interventricular
hemorrage
Term cerebral vascular and hypoperfusi injuri
-
7/29/2019 palsy cerebral
41/59
Kerusakan dapat terjadi setiap waktu dan
menghasilkan bermacam variasi klinikal presentasi
dari serebral palsi itu sendiri
Kerusakan otak yang dikarenakan insufisiensivaskular tergantung dari distribusi vaskular, efisiensi
aliran darah otak, regulasi aliran darah dan
biochemical respon dari otak
Bisa berasal dari genetik, toksik, infeksi dan
insufiensi vakula
-
7/29/2019 palsy cerebral
42/59
Stres fisik dari bayi prematur dan imatur dari otak
maupun imatur dalam vaskularnya menjakian
sebagi faktor resiko terjadinya serebral palsi.
-
7/29/2019 palsy cerebral
43/59
Grade I- subependymal/germinal matrix
hemmorrage
Grade II- subependymal hemorrage dengan
ekstensi lateral ventrikel tanpa pembesaranventrikel
Grade III- subependymal hemorrage dengan
ekstensi lateral ventrikel dengan pembesaran
ventrikel
Grade III- germinal matrix hemorrage sampai ke
parenkim otak
-
7/29/2019 palsy cerebral
44/59
Berdasarkan derajat
Minimal
Ringan
Sedang
berat
Berdasarkan tipe
Spastik
Diskinetik
Hipotonik
Ataksia
campuran
Klasifikasi Perkembangan Gejala Penyakit Penyerta
-
7/29/2019 palsy cerebral
45/59
gmotor
j y y
minimal Perkembangan motornormal, hanya
terganggu secara
kualitatif
Kelainan tonus
sementara, refleks
primitif menetap terlalu
lama, kelainan posturringan, gangguan dalam
gerak motor kasar dan
halus misalnya
clumsiness
Gangguan komunikasi,
gangguan belajar spesifik
ringan Berjalan umur 24 bulan Bebrapa kelainan padapemeriksaan neurologis,
perkembangan refleksprimitif abnormal, respons
postural terganggu,
gangguan motor misalnya
tremor atau gangguan
kordinasi
Q1 Berjalan 3 tahun, kadang-
kadang memrlukanbraching, tidak
memerlukan alat khusus
Beberapa kelainan
neurologis, refleks primitismenetap dan kuat, respons
postural terlambat
Retardasi mental,
gangguan belajar dankomunikasi, kejang
berat Tidak bisa berjalan atauberjalan dengan alat bantu,
kadang-kadang perlu
operasi
Gejala neurologis dominan,
refleks primitif menetap,
respons postural menetap,
respons postural tidakmuncul
Retardasi mental, kejang
-
7/29/2019 palsy cerebral
46/59
Palsi serebral spastik Hemiplegia
Diplegia
Tetraplegia
Paraplegia
triplegia
Palsi serebral diskinetik Atetosis
distonia
Palsi serebral hipotonik Diplegia atonik
Hipotonia dan ataksia
Hipotonia dan atetosis
Palsi serebral ataksia
Campuran Spastisitas dan ataksia
Spastisitas dan atetosis
-
7/29/2019 palsy cerebral
47/59
Spastisitas Tonus otot meskipun pasien tidur
Refleks disertai klonus dan babinski
Kontraktur. Tangan aduksi, fleksi pada siku dan pergelangan tangan dalam pronasi serta jari-jari dalamfleksi sehingga posisi ibu jary melintang telapak tangan
Tonic neck reffleks dan refleks neonatal hilang pada waktunya
Kerusakan biasanya pada traktus kortikospinal
Bentuk kelumpuhan berupa, hemiplegia, diplegia, monoplegia dan tetraplegia
Tonus otot yang berubah Meliputi 10-20% bentuk palsi serebral
Bayi usia bulan pertama bayi dalam keadaan flasid dan seperti kodok, ketika di periksa ototnya berubahmenjadi spastik
Refleks otot yang normal dan refleks babinski yang negatif
Tetapi tonic neck refleks dan refleks neonatal menetap
Kerusakan pada batang otak yang kebanyakan disebabkan karena asfiksia perinatal atau ikterus
Koreo-atetosis
Sikap yang abnormal disertai dengan pergerakan yang terjadi dengan sendirinya Pada bayi 6 bulan bayi tampak bayi flasid, sesudah itu timbul keluhan
Refleks neonatal menetap, dan tampak perubahan tonus otot
Spastik dan ataksia
Kerusakan pada ganglia basalis
Meliputi 5-15 %
-
7/29/2019 palsy cerebral
48/59
Ataksia Gangguan kordinasi,
Flaksid dan perkembangan motorik yang terlambat
Kehilangan keseimbangan saat belajar duduk
Kerusakan di serebellum
Meliputi 5 % palsi serebral
Gangguan pendengaran Terdapat 5-15 % palsi srebral
Gangguan berupa gangguan kelainan neurogen teruma persepsi nada tinggi ( sulitmenangkap kata-kata)
Terdapat pada golongan koreo-atetosis
Gangguan bicara Disebabkan gangguan pendengaran atau retardasi mental
Dikarenakan gerakan yang terjadi secara spontan di bibir dan lidah, sehingga susah untukmengaturnya
Gangguan mata Srabismus konvergen dan kelainan refleks
Dapat terjadi katarak
Meliputi 25% palsi serebral
-
7/29/2019 palsy cerebral
49/59
Proses degeneratif
Higroma subdural
Arterio-vena yang pecah
Kerusakan medula spinalis
Tumor intrakranial
-
7/29/2019 palsy cerebral
50/59
Pemeriksaan mata dan pendengaran
Pemeriksaan LCS
EEG pada pasien kejang atau pada pasien
hemiparesa Rontgen kepala
Penilaian psikologis
Pemeriksaan metabolik
-
7/29/2019 palsy cerebral
51/59
pemeriksaan laboratorium dilakukan jika:
(1) sejarah klinis atau temuan dari neuroimaging tidak
menunjukkan kelainan struktural tertentu
(2) ciri khas tambahan dan gambaran atipikal yanghadir dalam sejarah atau pemeriksaan klinis , atau
(3) suatu kelainan otak terdeteksi pada anak dengan
PS
-
7/29/2019 palsy cerebral
52/59
Pemeriksaan darah dan urin mungkin diperlukan dandilakukan jika dicurigai adanya masalah kimia, hormonalataupun metabolisme
Pemeriksaan imaging :
Ultrasonografi : menunjukkan perdarahan dankekurangan oksigen di otak
CT- Scan otak : mengidentifikasi malformasi, hemoragik,dan kelainan lainnya pada bayi yang tampak lebih jelasdibandingkan USG
MRI : pemeriksaan yang dipilih, karena dapatmenunjukkan struktur otak dan kelainan lainnya lebihjelas dari metode lainnya.
-
7/29/2019 palsy cerebral
53/59
-
7/29/2019 palsy cerebral
54/59
http://refimgshow%283%29/http://refimgshow%282%29/ -
7/29/2019 palsy cerebral
55/59
Prinsip dari pengobatan yaitu untuk menurunkan
simptomatiknya (spastik) dan mencegah
kontrakturnya
Memerlukan kerjasama dengan pihak rehabilitasiatau fisioterapi untuk memanajemen multiple
komplikasi yang di timbulkan oleh Cp
Kejang biasanya ditemukan orang dengan CP,
sehingga harus dimanajemen dengan obat antikejang
-
7/29/2019 palsy cerebral
56/59
Botulinum toxin dengan atau tanpa casting
Phenol intramuskular neurolisis
Antiparkinson, antikonvulsan, antidopaminergic
dan antidepresan Manajemen type dari spastiknya
-
7/29/2019 palsy cerebral
57/59
Lokalisasi atau segmental spastik
Botulinum tipe A efektif untuk ekstremitas atas maupun
bawah
Botulinum tipe A sebetulnya secara general tidak
bermasalah terhadap anak dengan CP, tetapi pada tempat
penyuntikan kadang ditemukan efek sampingnya antara
lain : asthenia, kelemahan otot general, diplopia,
pandangan kabur, ptosis, disfagia, disponia, disatria,
inkontinensa urin dan kesusahan bernapas
General spastik
Diazepam dan tinzanidine efektif pada general spastik
-
7/29/2019 palsy cerebral
58/59
Fisioterapi
Pembedahan
Pendidikan
Obat-obatan Antispasme
Antikonvulsan
prognosis
-
7/29/2019 palsy cerebral
59/59
Multi system
Gastro
Respi
Neurology Cognitive komplikasi