Download - Laporan Tutorial 1
LAPORAN TUTORIAL
LAPORAN TUTORIALPBL TUTORIAL - SEVEN JUMPSKELOMPOK 1
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahhirabbil alamin, segala puji bagi Allah SWT, karena berkat limpahan rahmat-Nyalah kami bisa menyelesaikan laporan ini. Laporan yang berjudul Problem Based Learning (PBL) ini berisikan hasil tutorial yang telah kami laksanakan selama dua hari. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada para dosen pembimbing, karena tanpa bimbingan mereka kami tidak akan bisa menyelesaikan laporan ini dengan baik.
Harapan kami, semoga laporan ini bisa berguna bagi teman-teman yang membacanya dan khususnya bagi kami. Dan kami sadar sepenuhnya bahwa laporan ini jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi tercapainya kesempurnaan laporan ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTARDAFTAR ISI
SKENARIO
BAGAN
MASALAH
LO
JAWABAN LO
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
SKENARIO 1Edwar memulai hari-hari pertamanya sebagai mahasiswa kedokteran. Ada beberapa hal baru yang ditemuinya selama di kampus,salah satunya adalah kegiatan PBL Tutorial yang dijalaninya pada hari Senin yang lalu. Dalam sesi PBL Tutorial tersebut,Edwar dipilih oleh teman-teman sekelompoknya untuk berperan sebagai scribe. Edwar sangat menyukai metode seven jumps yang digunakan dalam sesi tersebut. Langkah ketiga adalah langkah favoritnya meskipun langkah itu menuntut kejeliannya sebagai scribe.
Learning objective (LO)1. Apa yang dimaksud pbl tutorial?
Apakah ada metode lain dalam pbl tutorial,selain metode seven jumps?
2. Apakah yang dimaksud metode seven jumps?
Apa saja langkah-langkah dalam metode seven jumps?
3. Siapa saja perangkat dalam metode seven jumps?
Apa saja tugas dari para perangkat metode seven jumps?
4. Apa yang menjadi keunggulan dari metode seven jumps (PBL) ?
5. Apa yang menjadi kelemahan dari metode seven jumps (PBL) ?
6. Bagaimana cara menyampaikan pendapat pada langkah 3 pada metode seven jumps?
7. Bagaimana cara membuat bagan masalah yang sistematis?
8. Apa ciri-ciri dari sumber informasi yang valid?
PBL (PROGRAM BASED LEARNING)PBL (PROGRAM BASED LEARNING) ialah suatu metode pendidikan yang memusatkan pembelajarannya pada mahasiswa, dimana para mahasiswa yang memutuskan sendiri apa yang perlu mereka pelajari dan sumber literatur apa yang mereka perlukan, kegiatan ini dilakukan dalam diskusi kecil yang beranggotakan sepuluh orang.
METODE PEMBELAJARAN DALAM PBL1. Tutorial.-Diskusi kecil yang terdiri dari sepuluh sampai sebelas orang per grup.
-Didorong keinginan belajar dengan skenario.
-Dibimbing oleh seorang Tutor.
-Aktivitas dalam tutorial terstruktur diatur dengan metode seven jumps.
2. Kuliah Kecil.
3. Belajar Mandiri.
=> dilakukan dengan insiatif mahasiswa sendiri
- Keinginan mahasiswa untuk kebutuhan pembelajaran mereka
-Keputusan mereka untuk menambah kekurangan mereka dalam ilmu pengetahuan maupun keterampilan
-Meningkatkan kepercayaan diri sendiri.
-Kemampuan mengubah kebutuhan pembelajaran ke arah tujuan pembelajaran yang sebenarnya.
4. Latihan Pengobatan Dasar.
Mempelajari materi
Menggunakan model dalam pembelajaran
Berintregrasi penuh dalam kurikulum berbasis kompetensi
Dosen membimbing dan mengevaluasi
Mahasiswa sebagai Dosen
Simulasi pasien sebagai guru
Latihan kemahiran dalam diri sendiri
5. Kemampuan Laboratorium.
~ Petunjuk
~ Persiapan
~ Sesi Latihan
~ Latihan Mandiri dipandu Pembimbing
~ Simulasi pasien
~ Melatih skill
~ Latihan dengan diawasi oleh Dosen
~ Ujian
6. Diskusi Pleno.
7. Pembuatan Skripsi.
Seven Jumps* Pengertian Seven JumpsAdalah suatu metode terstruktur yang mengatur akrivitas dalam tutorial.
Langkah - Langkah Seven Jump
* Langkah- Langkah Seven Jump :
1. Mengklarifikasi Istilah- Istilah sulit
Dengan Mengklarifikasi istilah yang tidak dimengerti dari konsep yang diberikan, namun dengan demikian setiap anggota akan mengerti istilah- istialh yang telah mereka klarifikasi untuk mereka cari.
2. Menentukan Masalah
Ditentukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan, di mana grup itu harus setuju terhadap masalah yang tidak diketahui yang diperlukan kejelasannya.
3. Brainstorm
Setiap anggota mengemukakan penjelasan dan hipotesis yang mereka miliki,tanpa ada kritik di setiap analisa yang telah di ajukan, lalu setiap ide kemudian dikumpulkan. Di mana setiap mahasiswa mengeluarkan ilmu pengetahuan yang mereka miliki.
4. Menganalisa Masalah
Menjelaskan dan memberikan hipotesa yang didiskusikan dan di analisa secara sistematis. Ide- ide dari langkah ke-3 diurutkan dan dihubungkan antar ide.
5. Merumuskan Pokok Pembelajaran
Berdasarkan analisa masalah, pertanyaan yang telah dirumuskan kemudian dibuat menjadi suatu bentuk aktivitas pembelajaran setiap anggota diskusi, dengan demikian mahasiswa dapat meningkatkan kekurangan ilmu pengetahuan mereka dengan mempelajari topik pokok yang telah dirumuskan.
6. Belajar Mandiri
Mencari sumber literatur yang berhubungan dalam mempelajari topik yang pokok yang telah dirumuskan. Setelah mempelajari sumber literatur, mereka harus menyiapkan diri mereka masing- masing untuk menyiapkannya dalam tutorial yang akan datang
7. Menyampaikan
Setelah menyampaikan pendapat mereka yang seputar sumber litaratur yang telah meraka dapatkan, semua anggota diskusi harus mampu mensintesis atau memadukan apa yang mereka temukan dari berbagai sumber.
PROSES SEVEN JUMPS : Langkah 1 : Mengidentifikasi dan mengklarifikasi bentuk-bentuk yang ditampilkan dalam skenario; scriber membuat daftar apa yang belum dijelaskan setelah diskusi selesai
Langkah 2 : Mendefinisikan masalah-masalah yang didiskusikan; mahasiswa mungkin memiliki pandangan berbeda terhadap isu tersebut, tapi semuanya harus dipertimbangkan; scriber merekam daftar masalah yang disetujui
Langkah 3 : Sesi pemanasan untuk mendiskusikan masalah-masalah, menyampaikan penjelasan terhadap masalah yang dihadapai berdasarkan pengetahuan yang dimiliki (prior knowledge); mahasiswa memaparkan pengetahuan satu sama lainnya dan mengidentifikasi bagian yang masih rumpang atau kurang; scriber mencatat isi diskusi.
Langkah 4 : Mengulang langkah 2 dan 3 serta menyusun penjelasan-penjelasan sementara(tentative solution); scriber menyusun penjelasan-penjelasan dan merangkaikannya jika perlu
Langkah 5 : Memformulasikan tujuan pembelajaran atau LO (Learning Objective); Kelompok menggunakan sistim kosensus dalam hal tujuan pembelajaran; tutor memastikan tujuan pembelajaran fokus, mampu tercapai, komperhensif, dan sesuai.
Langkah 6 : Belajar mandiri (semua mahasiswa memperoleh informasi yang berhubungan dengan setiap tujuan pembelajaran)
Langkah 7 : Kelompok berbagi hasil belajar mandiri (mahasiswa mengidentifikasi sumber pembelajara mereka dan membagi hasilnya); tutor mengecek pembelajaran dan menilai kelompok.
Tugas perangkat dalam pelaksanaan
metode seven jumps
Tutor
Mendorong semua peserta unutk berpartisipasi
Membantu ketua dengan membuat kelompok yang dinamis dan fokus serta memperhatikan waktu
Mengawasi juru tulis membuat catatan yang akurat
Membantu kelompok memperoleh tujuan pembelajaran yang sesuai
Menguji pemahaman
Menilai penampilan
Ketua
Memimpin kelompok selama proses diskusi berlangsung
Mendorong semua peserta untuk berpartisipasi
Mempertahankan semangat kelompok
Memastikan kelompok fokus pada tugasnya
Memastikan bahwa juru tulis dapat mengikuti diskusi dan membuat catatan yang akurat
Scriber :
Merekam point yang dibuat kelompok
Membantu kelompok menyampaikan pikiran
Berpartisipasi dalam diskusi
Mencatat sumber belajar yang digunakan kelompok
Anggota kelompok
Mengikuti langkah-langkah atau proses dalam rangkaian pembelajaran
Berpartisipasi dalam diskusi
Mendengarkan dan menghormati kontribusi yang lain
Menanyakan pertanyaan dengan terbuka
Meneliti semua tujuan pembelajaran
Membagi informasi dengan yang lain
* PERAN TUTOR
Sebagai Fasilitator
Memimpin dan mengarahkan Mahasiswa agar mereka mampu mencari dan menemukan info secara mandiri.
Menanamkan semangat kerjasama.
Sebagai Pendengar
Memberi umpan balik berdasarkan materi yabng dibahas para mahasiswa
Mencermati tujuan pembelajaran mahasiswa yang muncul dalam diskusi.
Sebagai Profesional
Menjaga info personal dan akademik tentang rahasia mahasiswa.
Mencari petunjuk dan pengarahan bila ada konflik pribadi antar mahasiswa.
Sebagai Pencatat
Memberi penilaian terhadap kegiatan mahasiswa
Mengikuti prosedur tutorial.
Informasi tentang mahasiswa harus terbaru.
Sebagai Evaluator
Memberi umpan balik yang membangun termasuk kinerja para mahasiswa
Memberi refleksi keefektivan pembelajaran.
* Tugas dari perangkat Tutorial di setiap langkah
( kecuali langkah ke-6).
Langkah ke-
1. Ketua : Mengajak setiap anggota untuk membaca masalah yang diberikan.
Memeriksa setiap anggotanya telah membaca masalah yang diberikan.
Memeriksa bila ada istilah- istilah sulit yang ada dalam skenario.
Menyimpulkan dan Memutuskan untuk lanjut ke langkah berikutnya.
Scriber: Membagi papan menjadi 3 bagian.
Menulis istilah- istilah yang sulit.
2. Ketua : Bertanya kepada anggotanya mengenai kemungkinan masalah yang akan
didefinisikan.
Menguraikan dengan kata-kata sendiri terhadap definisi masalah.
Memeriksa bila semua anggota puas terhadap definisi masalah yang telah
ditentukan.
Menyimpulkan dan Memutuskan untuk lanjut ke langkah berikutnya.
Scriber : Menulis definis masalah di atas papan
3. Ketua : Mempersilahkan anggota untuk menyampaikan pendapat mereka.
Menyimpulkan pendapat anggota kelompok.
Memotivasi seluruh anggota untuk berpendapat.
Menyimpulkan kembali di akhir sesi Brainstorming.
Meyakinkan bahwa seluruh pendapat ditampung hingga langkah ke-4.
Scriber : Membuat laporan singkat dan menyimpulkan dari berbagai pendapat.
Membedakan antara inti masalah dengan masalah sampingan.
4. Ketua : Meyakinkan bahwa semua inti dari Brainstorming didiskusikan.
Menyimpulkan seluruh pendapat.
Menanyakan beberapa pertanyaan, agar jalannya diskusi lebih
berkembang.
Memastikan bahwa apa yang didiskusikan tidak menyimpang dari
objek yang dibicarakan.
Mengarahkan anggotanya agar mampu menemukan hubungan antar topik.
Mengarahkan anggotanya agar berpendapat.
Scriber : Membuat laporan singkat dan menyimpulkan dari berbagai pendapat.
Menunjukkan hubungan antar topik, dan buat skema.
5. Ketua : Menanyakan kemungkinan mempelajari pokok pembelajaran.
Memberikan pendapat kepada anggota kelompok.
Memeriksa semua anggota setuju dengan penetuan pokok pembelajaran.
Memeriksa dari semua analisis masalah harus sudah dimasukkan
ke dalam pokok pembelajaran.
Scriber : Menulis pokok pembelajaran.
7. Ketua : Menyiapkan struktur laporan
Memastikan bahwa sumber-sumber yang didapat telah dipakai.
Mengulang setiap pokok pembelajaran dan melihat apa yang telah
ditemukan.
Menyimpulkan seluruh masukan dari setiap anggota.
Mengajukan pertanyaan agar jalannya diskusi terus berkembang.
Merangsang anggotanya agar menemukan hubungan yang ada antar topik.
Mendorong anggotanya agar memberi masukan.
Menyimpulkan hasil suatu pokok pembelajaran yang telah dijalankan.
Scriber : Membuat laporan singkat dan menyimpulkan berbagai masukan.
Menunjukkan hubungan antar topik dan buat skema.
Membedakan antara inti masalah dengan masalah sampingan.
Keunggulan dan Kelemahan
Kelebihan dan Kekurangan PBL
KelebihanKekurangan
Fokus PBL pada mahasiswa-ini membantu perkembangan aktif, meningkatkan pemahaman , dan referensi dan pembangunan kemampuan pembelajaran seumur hidup.
Kompetensi Umum-PBL mengizinkan mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan umum dan sikap yang diharapkan padapraktiknya kedepan
Padu-PBL menyenangkan bagi mahasiwa dan tutor, dan proses mensyaratkan semua mahasiswa terlibat dalam proses pembelajaran.
Pembelajaran Mendalam-PBL membantu perkembangan pembelajaran mendalam (mahasiswa berinteraksi dengan materi pembelajaran, konsep yang bertalian terhadap aktifitas sehari-hari, dan meningkatkan pemahama mereka)
Pendekatan Kontstruktivis-Mahasiswa membangkitkan pengetahuan sebelumnya dan membangun adanya kerangka konseptual pengetahuan.Tutor yang tidak Bisa Mengajar-Tutor menikmati berlalunya pengetahuan dan pemahaman sehingga menemukan kesulitan pemfasilitasian PBL dan frustasi.
Sumber Daya ManusiaLebih banyak staff yang harus ikut ambil bagian dalam proses tutor.
Sumber Lainnya-Mahasiswa dalam jumlah besar menemukan akses yang sama terhadap perpustakaan dan sumber elektronik dari komputer secara terus-menerus
Model Peran-Mahasiswa sangat kekurangan akses terhadap dosen yang berinspirasi tertentu yang dalam kurikulum tradisional dapat diberikan.
Kelebihan Informasi-Mahasiswa mungkin tidak yakin seberapa banyak belajar mandiri berfaedah dan informasi apa yang relevan dan bermanfaat
Cara Berpendapat yang baik
1. Memahami/menguasai pokok atau materi diskusi2. Menghargai pendapat orang lain
3. Menghargai sifat emosional
4. Berbicara dengan sopan, jelas, sederhana dan tidak berbelit-belit
5. Landasi dengan argumentasi yang masuk akal
6. Kemukakan pendapat dengan izin pemimpin diskusiCara Membuat Mindmap yang Sistematis
1. Berdasarkan otak manusia
2. Melihat, mendengar, mengamati
3. Kalimat singkat, jelas, padat
4. Tidak boleh parsial dan harus saling berhubungan
5. Mencari kata kunci Data yang valid
Data yang valid :
Yang paling tinggi dari hasil suatu penelitian
Dari buku yang berdasarkan hasil penelitian
Dari pakar yang ahli dalam bidangnya
Bukan dari majalah populer
Dari majalah ilmiah, contoh: National Geographic.
KESIMPULANPBL (PROGRAM BASED LEARNING) ialah metode pendidikan yang memusatkan pembelajarannya pada mahasiswa, dimana para mahasiswa yang memutuskan sendiri apa yang perlu mereka pelajari dan sumber literatur apa yang mereka perlukan. Salah satu metodenya adalah seven jumps yang berupa diskusi kecil, biasanya beranggotakan sepuluh orang, dimana ada yang bertugas sebagai ketua, sekertaris dan scribe serta didampingi oleh tutor. Masing-masing memiliki tugas dan peranan dalam diskusi.Seven jumps dilakukan dengan 7 langkah, yaitu:
Step 1 : Clarify unfarmiliar terms
Step 2 : Define the problems
Step 3 : Brainstorming
Step 4 : Mind mapping
Step 5 : Defining LO (Learning Objects)Step 6 : Information gathering
Step 7 : Recording
Step 7+ : Solving unsolved problem in step 5
Metode seven jumps ini memiliki kelebihan serta kekurangan.
Kelebihannya : dari segi pembelajarannya, siswa dituntut lebih aktif untuk mencari informasi dan memecahkan masalah sendiri.Kekurangannya : bila tutor kurang berperan dalam proses pembelajaran, maka hasil diskusi kurang terarah sehingga tidak tercapai hasil pembelajaran yang ditargetkan.DAFTAR PUSTAKA
Situs BMJ :Davis MH, Harden RM. AMEE medical education guide number 15: problem based learning: a practical guide. Med Teacher 1999;21:130-40.
Norman GR, Schmidit HG. Effectiveness of problem-based learning curricula: theory, practice and paper darts. Med Educ 2000;34:721-8.
Albanes M. Problem based learning : why curricula are likely to show little effect on knowledge and clinical skills. Med Educ 2000;34:729-38
Camp, Gino, Angeliqeu Van Het Kaar, Henk Van Der Molen en Henk Schmidt. 2002. PBL : STEP BY STEP A GUIDE FOR STUDENTS AND TUTORS. Rotterdam : Erasmus University Rotterdam.
Rahman, Khalilul, Rahmatina B. Herman. 2005. PBL As New Paradigm in Medical Education. Padang : Faculty of Medicine University of Andalas.
Drs. H. Rustamaji, M.Pd. 2007. Buku Panduan Primagama. Yogyakarta : Penerbit Primagama.Pakar Tutorial : dr. Diah Purnaning.
TUGAS
ANGGOTA
TUTOR
KETUA
JURU TULIS
STEP 6
STEP 3
STEP 4
METODE SEVEN JUMPS
PERANGKAT
KELEMAHAN
KEUNGGULAN
LANGKAH-LANGKAH
PBL TUTORIAL
MAPPING CONCEPT
19