dokumen.tips laporan pendahuluan laparatomy stoma 15 rssa

Upload: fikar26

Post on 06-Jul-2018

319 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Dokumen.tips Laporan Pendahuluan Laparatomy Stoma 15 Rssa

    1/28

    LAPORAN PENDAHULUAN

    OSTOMY

    1. Definisi

    Ostomy adalah keadaan dimana bagian tubuh dilakukan operasi seperti pembuatan

    Stoma (colostomy, ilieustomy, urostomy, crystostomy, trakheastomy, gastroistomy, dll).

    Stoma dalam bahasa Yunani adalah mulut. Stoma adalah : usus yang dikeluarkan

    dari dinding abdomen melalui proses operasi dan biasanya dilakukan karena ada kelainan

     baik bawaan maupun ditemukan saat terjadi kecelakaan atau bahkan karena ada penyakit

    dibagian saluran pencernaan ataupun disaluran perkemihan. (Gibyanto,2!!)

    "ada umumnya dibuat untuk ileum (ileostomy) atau colon (colostomy). #edapat 2

     jenis gastrointestinal Stoma :

    !. #emporary (de$%unctioning) stomas : meliputi ileostomy atau colostomy yang dibuat

    untuk melindungi suatu anastomosis atau dekompresi atau penyembuhan segmen

    usus bagian distalnya. Stoma mempunyai 2 lubang yaitu lubang proksimal adalah

    tempat keluarnya %aeces dan lubang distal tempat keluarnya mukus dari usus bagian

    distalnya.

    2. "ermanent stomas : lubang dinding abdomen yang dibuat secara permanen tempat

    menempelkan bagian akhir dari usus pada permukaan kulit. #erdapat beberapa

     bentuk permanent stoma antara lain:

    a. "anproctocolectomy : ileostomy permanent yang dibuat dari ileum terminalis,

    seluruh colon rectum dan anus diangkat.

     b. #otal colectomy: ileostomy dibuat tetapi ujung rectum tetap dan disalurkan ke

    dinding abdomen sebagai mucus %istula.

    1

    Stoma yang

  • 8/18/2019 Dokumen.tips Laporan Pendahuluan Laparatomy Stoma 15 Rssa

    2/28

    c. &bdomenoperineal (&$") e'cision : colostoly pada %ossa iliaca sinistra, rectum

    dan anus diangkat, sering disertai dengan pengangkatan ! bagian atas dinding

     posterior *agina

    d. +artmarns procedure, eksisi dari sigmoid atau atas rectum colostomy dibuat

    dan ujung rectum ditutup dan dibiarkan didalam pel*is.

    e. "el*is e'enteration: operasi radikal untuk pengangkatan organ pel*is- dibuat

    colostoly dan urostomy.

    elainan pada organ "encernaan yang menimbulkan indikasi tindakan

    gastrointestinal Stoma :

    /sa%agus : anker pada bagian ini akan menyebabkan gangguan menelan,

    dimulai sulit menelan dan bila tidak cepat diangkat akan tersumbat total sehingga

    tidak bisa menelan sama sekali.

    0ambung : Seperti di /sophagus kanker di lambung juga akan menyebabkan

    tersumbatnya saluran cerna, tetapi tergantung lokasi, kanker pada lokasi tertentu

    tidak akan menyebabkan tersumbatnya saluran cerna sampai pada stadium lanjut.

    1sus esar : anker usus besar awalnya menimbulkan gejala gangguan pola

    de%ikasi artinya secara berangsur angsur penderita merasa tidak nyaman diperut

    kemudian mulas yang sukar diterangkan sebabnya dilanjutkan dengan diare

    mencret berak darah lender ini terutama untuk kanker rectum dan obstruksi

    saluran cerna karena tersumbatnya usus besar akhirnya perut kembung karena

    kotoran menumpuk dalam usus karena tidak bisa keluar.

    1ntuk kanker rektum, jenis operasinya tergantung pada seberapa jauh jarak 

    kanker ini dari anus dan seberapa dalam dia tumbuh ke dalam dinding rektum.

    "engangkatan seluruh rektum dan anus mengharuskan penderita menjalani

    kolostomi menetap (pembuatan hubungan antara dinding perut dengan kolon).

    3engan kolostomi, isi usus besar dikosongkan melalui lubang di dinding perut ke

    dalam suatu kantung, yang disebut kantung kolostomi.

    1sus +alus : ebanyakan tumor usus halus adalah jinak. ebanyakan tumor 

     jinak tidak menyebabkan gejala. #etapi tumor yang berukuran besar bisa

    menyebabkan terdapatnya darah dalam tinja, penyumbatan usus (sebagian atau

    total), atau penjeratan usus bila satu bagian usus masuk ke usus yang berada di

    depannya (intususepsi).

    "angkreas : anker pangkreas karena letaknya sangat sulit terdiagnosis, biasanya

    diketahui setelah ada komplikasi ikterus atau penyumbatan pada usus !2 jari.

    2

  • 8/18/2019 Dokumen.tips Laporan Pendahuluan Laparatomy Stoma 15 Rssa

    3/28

    +ati : anker primer yang terletak ditepi pada keadaan dini bila cepat diketahui

    dan segera diambil tindakan operasi akan menyembuhkan penyakitnya. "ada hati

    sering dijumpai kanker sekunder yang berasal dari penyebaran kanker alat tubuh

    lain seperti usus, paru, payudara, genitalia, interna (enbow 4aureen, 25)

    2. Jenis-Jenis Stoma

    1) o!ostomi

    3ari kata kolon yang artinya usus besar dan stoma yang artinya mulut diartikan disini

    sebagai mulut yang dibuat dari usus besar dan lebih dikenal sebagai anus buatan. 0etak 

    kolostomi pada abdomen bisa dimana saja sepanjang letak kolon, namun biasanya

    dilakukan pada bagian kiri bawah, di daerah kolon sigmoid. 6amun dapat pula dibuat

    dilokasi kolon asendens, trans*ersum, dan desendens. 0etak kolostomi sebaiknya dipilih

    dengan hati$hati sebelum tindakan operasi. Sebaiknya hindari lokasi yang memiliki

     jaringan lemak yang tebal dan terdapat skar (athleen 7sborn, 2).

    Jenis "enis #o!ostomi

    - As$en%in& #o!ostomi

    olostomi ascending terletak di bagian kanan atas dari perut. "ada jenis ini sudah

     jarang dilakukan sejak ditemukan bahwa ileostomi ,hal ini dikarenakan ileostomi lebih

    e%ekti% dibandingkan dengan kolostomi ascending

    - T'ans(e'se o!ostomy

    olostomi trans*erse terletak dibagian atas dari perut baik di tengah maupun di

    sebelah kanan. "ada pemasangan kolostomi jenis trans*erse ini dilakukan dengan

    indikasi seperti dibawah ini

    - Des$en%in& o' Si&moi% o!ostomy

    3

    Indikasi :

    1. Diverticulitis2. Trauma (cedera)3. Cacat lahir4. Kanker / descendin atau

    usus sim!id

    ". #$struksi usus%. Kelum&uhan

    Gambar 7 : Kolostomi Transverse

  • 8/18/2019 Dokumen.tips Laporan Pendahuluan Laparatomy Stoma 15 Rssa

    4/28

    0olostomi descending sigmoid ini terletak dibawah perut dan paling sering

    dilakukan dibandingkn dengan jenis kolostomi lainnya. indikasi pemasangan pada

    kolostomi sigmoid ini adalah seperti dibawah ini

    2)  *!eostomy

    Selama operasi, bagian dari ileum dibawah ke permukaan perut untuk membentuk 

    stoma, biasanya di sisi kanan. 8ni adalah tempat kotoran sekarang akan berlalu dari tubuh.

    8si usus dari ileostomy akan lebih li9iud dan semi$padat. &nda dapat memiliki baik 

    sebagai akhir ileostomi atau ileostomi loop dan keduanya diperlakukan dan dirawat

    dengan cara yang sama. 8leostomy bisa sementara atau permanen.

    4

    Indikasi :

    1. Kanker rektum atau

    sim!id k!l!n.

    2. Diverticulitis

    3. Trauma (cedera)

    4. Cacat $a'aan

    ". #$struksi usus

    %. Kelum&uhan

  • 8/18/2019 Dokumen.tips Laporan Pendahuluan Laparatomy Stoma 15 Rssa

    5/28

    +) U'ostomy

    enis yang paling umum dari urostomy merupakan saluran ileum yang biasanya

     berlokasi di sisi kiri perut. +al ini melibatkan menggunakan sebuah segmen pendek dari

    usus kecil (ileum) yang digunakan sebagai tabung atau saluran untuk membentuk urin

    stoma melalui mana dari ureter dialihkan. +al ini biasanya setelah kandung kemih orang

    dan atau uretra telah dihapus dan permanen.

    Gambar: 1rostom

    Gambar ! : kantong 1rostomi

    5

    http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://www.convatec.com/&usg=ALkJrhglGVyAf-VRaH_NjxeG87gmovbFn

  • 8/18/2019 Dokumen.tips Laporan Pendahuluan Laparatomy Stoma 15 Rssa

    6/28

    +. Patofio!o&i

    lien yang mengalami kelainan pada usus seperti: obstruksi usus, kanker 

    kolon,kolitis ulcerati%, penyakit 3i*ertikuler akan dilakukan pembedahan yang

    disebut dengan kolostomi yaitu lubang dibuat dari segmen kolon ( asecenden,

    tran*ersum dan sigmoid ).0ubang tersebut ada yang bersi%at sementara dan

     permanen.olostomi asenden dan trans*ersum bersi%at sementara,sedangkan

    kolostomi sigmoid bersi%at permanen. olostomi yang bersi%at sementara akan

    dilakukan penutupan.

    ,. om!i#asi Pas$a Oe'asi

    "erawat harus menyadari bahwa pasien ; pasien dengan operasi ostomy akan

    menghadapi resiko komplikasi dan komplikasi yang mungkin timbul pada umumnya

    6

  • 8/18/2019 Dokumen.tips Laporan Pendahuluan Laparatomy Stoma 15 Rssa

    7/28

    adalah shock, perdarahan, gangguan perna%asan, gangguan perkemihan, gangguan

     pencernaan, luka, sepsis, masalah psikologi serta komplikasi stoma misalnya caput

    medusa, 3ermatitis irritasi, 3ermatitis &lergi,

  • 8/18/2019 Dokumen.tips Laporan Pendahuluan Laparatomy Stoma 15 Rssa

    8/28

    3e%inisi : in%eksi yang terjadi pada stoma yang dikarenakan oleh pertumbuhan

    dan perkembangan jamur monilia candida.

    /tiologi : umumnya ditemukan di G8 tract, ini terjadi karena in%eksi oleh jamur 

    yang menyebabkan in%eksi disekitar stoma. 7rang yang mempunyai stoma potensial

    akan mengalami in%eksi jamur karena daerah sekitar stoma hangat ,lembab dan

    tertutup, in%eksi bisa menyebar disekitar area yang Stomal >etraksi

    3e%inisi : "emasangan stoma yang menyebabkan kulit area sekitar stoma tertarik 

    ke dalam, menimbulkan nyeri, dan memungkinkan untuk terjadi kebocoran.

    /tiologi : +al ini dapat disebabkan oleh pemilihan kantong stoma yang kurang

    tepat baik jenis ataupun ukurannya yang tidak mengikuti lekukan perut.

    g. Stomal "rolaps

    3e%inisi: merupakan penonjolan mukosa colon ?cm atau lebih dari permukaan

    kulit. &da jenis prolaps:

    "enonjolan seluruh dinding colon (loop ileum)

    &danya strangulasi

     6ekrosis pada usus yang mengalami penonjolan.

    /tiologi : prolaps dapat terjadi oleh adanya %aktor$%aktor peristaltik usus

    meningkat, %i'asi usus tidak sempurna, mesocolon , tekanan intra abdomen tinggi,

    dinding abdomen tipis dan tonusnya yang lemah serta kemungkinan adanya

    omentum yang yang pendek dan tipis. 3ukes, 2!).

    h. "arastomal +ernia

    3e%inisi : suatu pembengkakan pada area sekitar perut stoma yang menyebabkan

    ketidaknyamanan pada klien meskipun tidak selalu membutuhkan inter*ensi bedah

    atau tindakan bedah namun bila terdapat tanda$tanda perubahan warna stoma maka

     perlu dilakukan tindakan pembedahan darurat.

    /tiologi : hal ini dapat disebabkan karena kurangnya gerak usus dan klien

    mengangkat beban yang terlalu berat atau akti*itas yang berlebihan. ebanyakan

     parastomal hernia akan berkembang dari waktu kewaktu, setelah operasi, sekitar !2

     bulan post operasi, atau bahkan lebih lama

    i. Granuloma

    Granuloma adalah daerah merah tender yang memiliki penampilan kembang kol

    yang terjadi di sekitar tepi stoma. 4ereka sering mengembangkan dimana jahitan

    dimasukkan sekitar stoma tetapi dapat terjadi bertahun$tahun setelah operasi.

    adang$kadang menggosok dari %lange atau pelat dasar dapat meningkatkan risiko

    8

  • 8/18/2019 Dokumen.tips Laporan Pendahuluan Laparatomy Stoma 15 Rssa

    9/28

    masalah ini.. "erdarahan yang disebabkan oleh granulasi dapat terjadi dan dapat

    mengganggu dengan mengikuti kantong. #emplate harus diperiksa dan jika perlu

     penerapan perak nitrat oleh "erawat "erawatan stoma atau eksisi bedah mungkin

    diperlukan

    "enyebab granuloma ada dua yaitu : adanya benda asing seperti benang, atau

    yang lainnya dan ada yang menucul secara spontan tanpa penyerta. #andanya seperti

    daging muncul dan mudah berdarah.

     j. Stenosis

    Stenosis stoma juga dapat terjadi. Seringkali penyempitan usus pada permukaan

    kulit, tetapi bisa terjadi di dalam perut. +al ini ditandai dengan:

    • "enurunan jumlah tinja berlalu

    • otoran mungkin muncul pita$seperti

    • agian dari kotoran dapat menghentikan

    1ntuk mem%asilitasi perjalanan tinja melalui stoma pulmonalis, rendah residu

    diet, hidrasi meningkat, dan pelunak tinja biasanya direkomendasikan sebagai

    inter*ensi dini pertama. dilatasi stomal Sesekali lembut, walaupun kontro*ersial,

    adalah pilihan lain, tetapi stenosis berat harus dikelola dengan tindakan pembedahan.

    k. 6ekrosis

    Stoma harus memiliki suplai darah yang baik yang ditunjukkan dengan stoma

    menjadi warna merah muda yang sehat, sedikit lebih gelap dari bagian dalam mulut.

     6ekrosis terjadi jika suplai darah ke stoma dibatasi (biasanya 2@$@A jam setelah

    operasi). &walnya stoma akan menjadi merah gelap dan bahkan mungkin berubah

    menjadi hitam, ini merupakan indikasi bahwa suplai darah terganggu. #utup

    obser*asi diperlukan dan jika tidak ada perbaikan operasi lebih lanjut mungkin

    diperlukan.

    Definisi T'a#esotomi

    #rakeostomi adalah suatu tindakan dengan membuka dinding depananterior trakea

    untuk mempertahankan jalan na%as agar udara dapat masuk ke paru$paru dan memintas jalan

    na%as bagian atas (+adikawarta, >usmarjono, Soepardi, 2@).

    #rakeostomi adalah tindakan membuat stoma atau lubang agar udara dapat masuk ke

     paru$paru dengan memintas jalan na%as bagian atas (&dams, !BB5). #rakeostomi merupakan

    tindakan operati% yang memiliki tujuan membuat jalan na%as baru pada trakea dengan

    membuat sayatan atau insisi pada cincin trakea ke 2,,@.

    9

  • 8/18/2019 Dokumen.tips Laporan Pendahuluan Laparatomy Stoma 15 Rssa

    10/28

    #rakeostomi merupakan suatu prosedur operasi yang bertujuan untuk membuat suatu

     jalan na%as didalam trakea ser*ikal. "erbedaan kata;kata yang dipergunakan dalam

    membedakan CostomyD dan CotomyD tidak begitu jelas dalam masalah ini, sebab lubang yang

    diciptakan cukup ber*ariasi dalam ketetapan permanen atau tidaknya. &pabila kanula telah

    ditempatkan, bukaan hasil pembedahan yang tidak dijahit dapat sembuh dalam waktu satu

    minggu. ika dilakukan dekanulasi (misalnya kanula trakeostomi dilepaskan), lubang akan

    menutup dalam waktu yang kurang lebih sama. Sudut luka dari trakea yang dibuka dapat

    dijahit pada kulit dengan beberapa jahitan yang dapat diabsorbsi demi mem%asilitasi kanulasi

    dan, jika diperlukan, pada rekanulasi- alternati%nya stoma yang permanen dapat dibuat dengan

     jahitan melingkar (circumferential ). ata trakeostomi dipergunakan, dengan kesepakatan,

    untuk semua jenis prosedur pembedahan ini. "erkataan tersebut dianggap sebagai sinonim

     dari trakeotomi.

    A. UN/S* TRAEOSTOM*

  • 8/18/2019 Dokumen.tips Laporan Pendahuluan Laparatomy Stoma 15 Rssa

    11/28

    E. "enyakit in%lamasi yang menyumbat jalan na%as ( misal angina ludwig), epiglotitis dan lesi

    *askuler, neoplastik atau traumatik yang timbul melalui mekanisme serupa

    ?. 7bstruksi laring yang disebabkan oleh:

    • arena radang akut, misalnya pada laryngitis akut, laryngitis di%terika, laryngitis

    membranosa, laringo$trakheobronkhitis akut, dan abses laring

    • arena radang kronis, misalnya perikondritis, neoplasma jinak dan ganas, trauma

    laring, benda asing, spasme pita suara, dan paralise 6erus >ekurens

    • Sumbatan saluran napas atas karena kelainan kongenital, traumaeksterna dan interna,

    in%eksi, tumor.

    • =edera parah pada wajah dan leher

    • Setelah pembedahan wajah dan leher

    5. +ilangnya re%leks laring dan ketidakmampuan untuk menelan sehingga mengakibatkan

    resiko tinggi terjadinya aspirasi

    A. "enimbunan sekret di saluran perna%asan. #erjadi pada tetanus, trauma kapitis berat,

    =erebro Fascular 3isease (=F3), keracunan obat, serta selama dan sesudah operasi laring

    Gambar 2. 8ndikasi #indakan #rakeostomi untuk 4engatasi 7bstruksi alan 6a%as

    Sedangkan untuk kontraindikasi dari trakeostomi antara lain adalah adanya in%eksi

     pada tempat pemasangan, dan gangguan pembekuan darah yang tidak terkontrol, seperti

    hemo%ili.

    . LAS**AS*

    !. 4enurut 0ama "emasangana) "ermanen (Tracheal Stoma Post Laryngectomy)

    #racheal cartilage diarahkan kepermukaan kulit, dilekatkan pada leher. >igiditas

    cartilage mempertahankan stoma tetap terbuka sehingga tidak diperlukan tracheostomy

    tube (canule).

     b) Sementara (Tracheal Stoma without Laryngectomy)

    11

  • 8/18/2019 Dokumen.tips Laporan Pendahuluan Laparatomy Stoma 15 Rssa

    12/28

    #rachea dan jalan na%as bagian atas masih intak tetapi terdapat obstruksi. 3igunakan

    tracheostomy tube (canule) terbuat dari metal atau 6on metal (terutama pada penderita

    yang sedang mendapat radiasi dan selama pelaksanaan 4>8 Scanning).

    2. 4enurut 0etak 8nsisi

    a) 8nsisi Fertikal

    3ilakukan pada keadaan darurat

     b) 8nsisi +orisontal.

    3ilakukan pada keadaan elekti%.

    . 4enurut aktu 3ilakukan #indakan

    a) 3arurat

    #ipe ini hanya bersi%at sementara dan dilakukan pada unit gawat darurat. 3ilakukan

     pembuatan lubang di antara cincing trakea satu dan dua atau dua dan tiga. arena

    lubang yang dibuat lebih kecil, maka penyembuhan lukanya akan lebih cepat dan tidak 

    meninggalkan  scar. Selain itu, kejadian timbulnya in%eksi juga jauh lebih kecil.

    4enggunakan teknik insisi *ertical.

    $)  6on$3arurat

    #ipe ini dapat sementara dan permanen dan dilakukan di dalam ruang operasi. 8nsisi

    dibuat di antara cincin trakea kedua dan ketiga sepanjang @$E cm. 4enggunakan teknik 

    insisi horiHontal.

    1ntuk lebih jelasnya perhatikan tabel berikut :

    No.a#t %i!a##an

    Tin%a#an

    Lama

    Pen&&naanTe#ni# *nsisi

    !. 3arurat Sementara Fertikal, dibuat di antara cincin trakea !

    dan 2 atau 2 dan .

    2. 6on$darurat "ermanen +oriHontal, dibuat di antara cincin trakea 2

    dan sepanjang @$E cm.

    0. JEN*S T*NDAAN TRAEOSTOM*

    !. Surgical trakeostomi, yaitu tipe ini dapat sementara dan permanen dan dilakukan di dalam

    ruang operasi. 8nsisi dibuat di antara cincin trakea kedua dan ketiga sepanjang @$E cm.

    12

  • 8/18/2019 Dokumen.tips Laporan Pendahuluan Laparatomy Stoma 15 Rssa

    13/28

    2.  Percutaneous trakeostomi, yaitu tipe ini hanya bersi%at sementara dan dilakukan pada unit

    gawat darurat. 3ilakukan pembuatan lubang di antara cincing trakea satu dan dua atau dua

    dan tiga. arena lubang yang dibuat lebih kecil, maka penyembuhan lukanya akan lebih

    cepat dan tidak meninggalkan scar. Selain itu, kejadian timbulnya in%eksi juga jauh lebih

    kecil.

    .  Mini trakeostomi, yaitu pada tipe ini dilakukan insisi pada pertengahan membran

    krikotiroid dan trakeostomi mini ini dimasukan menggunakan kawat dan dilator

    . PERAATAN PASA TRAEOSTOM*

    "erawatan trakeostomi meliputi:

    !. "embersihan secret atau biasa disebut trakeobronkial toilet,

    2. "erawatan luka pada trakeostomi

    . "erawatan anak kanul

    @. +umidi%ikasi untuk menjaga kelembapan

    #ujuan perawatan trakeostomi meliputi:

    !. 1ntuk mencegah sumbatan pipa trakeostomi (pluging)

    2. 1ntuk mencegah in%eksi

    . 4eningkatkan %ungsi perna%asan (*entilasi dan oksigenasi)

    @. ronkial toilet yang e%ekti% 

    E. 4encegah pipa tercabut

    Segera setelah trakeostomi dilakukan :

    !. >ontgen dada untuk menilai posisi tube dan melihat timbul atau tidaknya komplikasi

    2. &ntibiotik untuk menurunkan risiko timbulnya in%eksi

    . 4engajari pihak keluarga dan penderita sendiri cara merawat pipa trakeostomi

    "erawatan pasca trakeostomi sangatlah penting, karena sekret dapat menyumbat dan

    menimbulkan as%iksia. 7leh karena itu, sekret di trakea dan kanul harus sering diisap ke luar,

    dan kanul dalam dicuci sekurang$kurangnya dua kali sehari lalu segera dimasukkan lagi ke

    dalam kanul luar. ila kanul harus dipasang dalam jangka waktu lama, maka kanul harus

    dibersihkan dua minggu sekali. ain basah di bawah kanul harus diganti untuk menghindaritimbulnya dermatitis. Gunakan kompres hangat untuk mengurangi rasa nyeri pada daerah

    insisi. "asien dapat dirawat di ruang perawatan biasa dan perawatan trakeostomi sangatlah

     penting.

    13

  • 8/18/2019 Dokumen.tips Laporan Pendahuluan Laparatomy Stoma 15 Rssa

    14/28

    D. OMPL*AS* TRAEOSTOM*

    omplikasi dini yang sering terjadi adalah perdarahan, pneumotoraks terutama pada

    anak$anak, hilangnya jalan na%as, penempatan kanul yang sulit, laserasi trakea, ruptur balon,

    henti jantung sebagai rangsangan hipoksia terhadap respirasi dan paralisis sara% rekuren.

    "erdarahan terjadi bila hemostasis saat trakeostomi tidak sempurna serta disertaii

    naiknya tekanan arteri secara mendadak setelah tindakan operasi dan peningkatan tekanan

    *ena karena batuk. "erdarahan diatasi dengan pemasangan kasa steril sekitar kanul. &pabila

    tidak berhasil maka dilakukan ligasi dengan melepas kanul.

    /m%isema subkutan terjadi di sekitar stoma tetapi bisa juga meluas ke daerah muka

    dan dada, hal ini terjadi karena terlalu rapatnya jahitan luka insisi sehingga udara yang

    terperangkap di dalamnya dapat masuk ke dalam jaringan subkutan pada saat penderita batuk.

    "enanganannya dilakukan dengan multiple puncture dan longgarkan semua jahitan untuk 

    mencegah komplikasi lanjut seperti pneumotoraks dan pneumomediastinum.

    Sedangkan komplikasi pasca trakeostomi terdiri atas kematian pasien, perdarahan

    lanjutan pada arteri inominata, dis%agia, aspirasi, pneumotoraks, em%isema, in%eksi stoma,

    hilangnya jalan na%as, %istula trakeoeso%agus dan stenosis trakea. ematian pasien terjadi

    akibat hilangnya stimulasi hipoksia dari respirasi. "asien hipoksia berat yang dilakukan

    tindakan trakeostomi, pada awalnya pasien akan berna%as lalu akan terjadu apnea. +al ini

    terjadi akibat deiner*asi %isiologis dari kemoreseptor peri%er yang dipicu dari peningkatan

    tekanan oksigen tiba$tiba dari udara perna%asan

    Secara sistematis, komplikasi dari trakeostomi antara lain:

     6o. aktu omplikasi

    !. 8ntraoperati%     • +aemorrhage (pendarahan).

    14

  • 8/18/2019 Dokumen.tips Laporan Pendahuluan Laparatomy Stoma 15 Rssa

    15/28

    • >asa panas pada jalan na%as

    • =edera pada trakea dan laring

    • =edera pada struktur trakeal

    • /mboli udara

    • &pnea

    • +enti jantung

    • "er%orasi

    • >uptur pleura *iseralis

    • Sumbatan darahsecret

    2. "ostoperati%  

    • /m%isema subkutan

    • "neumotoraks pneumomediastinum

    • #abung berpindah

    • #abung tersumbat

    • 8n%eksi luka

    • #rakea nekrosis

    • "endarahan sekunder 

    • 4asalah menelan

    .angka

     panjang

    • 7bstruksi jalan na%as atas

    • 8n%eksi

  • 8/18/2019 Dokumen.tips Laporan Pendahuluan Laparatomy Stoma 15 Rssa

    16/28

  • 8/18/2019 Dokumen.tips Laporan Pendahuluan Laparatomy Stoma 15 Rssa

    17/28

  • 8/18/2019 Dokumen.tips Laporan Pendahuluan Laparatomy Stoma 15 Rssa

    18/28

    #ensi, nadi, respirasi, dan suhu, warna kulit, dan re%ill kapiler.

    .  "ersara%an : #ingkat kesadaran.

    @.  alutan$  &pakah ada tube, drainage

    $  &pakah ada tanda$tanda in%eksiI

    $  agaimana penyembuhan luka IE.  "eralata

    $  4onitor yang terpasang.

    $  =airan in%us atau trans%usi.$  >asa nyaman

    $  >asa sakit, mual, muntah, posisi pasien, dan %asilitas *entilasi.

    $  "sikologis : ecemasan, suasana hati setelah operasi.

    ASUHAN EPERAATAN

    &suhan eperawatan merupakan suatu proses yang meliputi lima tahap yaitu pengkajian,

    analisa data, perencanaan, pelaksanaan dan e*aluasi.

    PEN/AJ*AN OUS

    "engkajian keperawatan yang berkelanjutan dilaksanakan untuk mendeteksi in%eksi.

    ulit yang mengalami disrupsi , eritamatosus serta basah amat rentan terhadap in%eksi dan dapat

    menjadi tempat kolonisasi mikroorganisme pathogen yang akan memperberat in%lamasi antibiotik 

    , yang diresepkan dokter jika terdapat in%eksi , dipilih berdasarkan hasil kultur dan sensiti*itas.

    *. 0*ODATAa. *%entitas se$a'a Umm

    3. Ri4ayat ese5atan

     ; >iwayat penyakit dahulu ( >"4 )

    4eluasnya dermatosis keseluruh tubuh dapat terjadi pada klien planus , psoriasis ,

     pitiasis rubra pilaris , pem%igus %oliaseus , dermatitis. Seboroik dan dermatosiss

    atopik , lim%oblastoma.

     ; >iwayat "enyakit Sekarang

    4engigil panas , lemah , toksisitas berat dan pembentukan skuama kulit, ; >iwayat penyakit keluarga

    $. Ri4ayat Linn&an

    %. Po!a A#ti(itas-Lati5an

    &pakah pemasangan stoma mengganggu akti*itas klien

    &pakah klien membutuhkan bantuan dalam melaksanakan akti*itasnya

    18

  • 8/18/2019 Dokumen.tips Laporan Pendahuluan Laparatomy Stoma 15 Rssa

    19/28

    e. Po!a Nt'isi

    agaimana na%su makan klien

    normal atau tidak 

    agaimana kebiasaan makan pasien

    4akanan yang menyebabkan diarhe

    4akanan yang menyebabkan konstipasi

    f. Po!a E!iminasi

    &pakah ada perubahan eliminasi tinja :

    onsistensi, bau, warna %eces

    &pakah ada konstipasi diare

    &pakah %eces tertampung dengan baik 

    &pakah pasien dapat mengurus %eces sendiri

    &. Po!a Ti%'-*sti'a5at

    &pakah kebutuhan istirahat dan tidur terpenuhi

    #idur nyenyaktidak  &pakah stoma mengganggu tidurtidak 

    &dakah %aktor lingkungan mempersulit tidur 

    &dakah %aktor psikologis mempersulit tidur 

    5. Po!a e3e'si5an Di'i

    erapa kali mandi dalam sehari

    "enggunaan sabun untuk mandi

    &pakah ganti baju apa tidak 

    agaimana klien cara klien menjaga kebersihan area disekitar stoma

    i. Po!a e'an 6 H3n&an

    &pakah peran klien dalam keluarga &pakah ada system pendukung yang mampu mensupport klien

    agaimana klien memenuhi tugasperannya

    &pakah ada kesulitan menentukan dalam menjalankan peran atau dalam keluarga

    &pakah ada masalah peran yang dihadapi klien ketika klien menjalani perawatan

    stoma

     ". Po!a me#anisme7enan&&!an&an st'ess %an #oin&

    0amanya waktu perawatan, perjalanan penyakit yang kronik, %aktor stress,

     perasaan tidak berdaya, tak ada harapan, tak ada kekuatan, karena ketergantungan

    menyebabkan reaksi psikologis yang negati% berupa marah, kecemasan, mudahtersinggung dan lain ; lain, dapat menyebabkan klien tidak mampu menggunakan

    mekanisme koping yang konstrukti% adapti%.

    Gejala : %aktor stress, perasaan tak berdaya, tak ada harapan, tak ada kekuatan,

    #anda : menolak, ansietas, takut, marah, mudah terangsang, perubahan kepribadian.

  • 8/18/2019 Dokumen.tips Laporan Pendahuluan Laparatomy Stoma 15 Rssa

    20/28

    Shockpanic

    iasanya terjadi segera setelah operasi. "asien tidak dapat memproses in%ormasi

    dan mungkin menangis, cemas dan pelupa. esolution &daptasi >esolusi

    Selama %ase ini, kesedihan akut mulai mereda. "asien mulai cara yang konstrukti% 

    dan mulai untuk membangun struktur baru. 4ereka mengembangkan rasa baru senilai.

  • 8/18/2019 Dokumen.tips Laporan Pendahuluan Laparatomy Stoma 15 Rssa

    21/28

    &pakah klien merasa peran sosialnya akan berubah dan bahwa orang lain tidak 

    dapat menerima mereka seperti di masa lalu

    3alam proses rehabilitasi ada saat bahwa pasien harus memiliki kesempatan

    untuk mengekspresikan atau menyangkal perasaan mereka, tentang operasi mereka,

     perubahan dalam tubuh mereka atau citra diri mereka.

    m. Po!a Ni!ai 6 ee'$ayaan

    &pakah pemasangan stoma mengganggu proses ibadah klien

    egiatan keagamaan seperti apa yang tidak dapat dilakukan ketika klien terpasang

    stoma

    n. Peme'i#saan fisi# 

    a. 1 : lemah

     b. ##F : suhu naik atau turun.c. epala

    ila kulit kepala sudah terkena dapat terjadi alopesia.

    d. 4ulut

    3apat juga mengenai membrane mukosa terutama yang disebabkan oleh obat.

    e. &bdomen

    8nspeksi : bentuk abdomen, integritas kulit (pigmentasi, lesi, striae, scar, umbilikus)

    "engkajian Stoma setelah @A jam "ost 7perasi

    !. #ipe stoma.#idak bisa dibedakan hanya dengan inspeksi saja, semua tipe stoma, baik 

    warna maupun penampilannya sama.adang ; kadang lokasi stoma didingding

    abdomen dapat membantu menentukan tipe stoma, misalnya ileustomy, lokasinya

    dikuadrant kiri bawah untuk kita harus selalu membaca laporan operasi.

    2. Stomal *iability

    3iukur lewat warna, turgor stoma.Stoma dibentuk dari mucosa usus yang

     bersi%at lembab, berwarna merah daging dan odem adalah hal yang umum terjadi

     pada pasca operasi ostomi. stoma akan tampak tegang, agak sedikit berkilau dan

    tampak bening.

    . etinggian Stoma

    etinggian stoma terbagi tiga yaitu %lush stoma dimana kedudukan stoma

    lebih rendah dari permukaan kulit,stoma yang menonjol keluar panjang jenis stoma

    21

  • 8/18/2019 Dokumen.tips Laporan Pendahuluan Laparatomy Stoma 15 Rssa

    22/28

    ini akan beresiko trauma pada pemasangan kantong dan stoma normal dengan

    ukuran 2,E cm

    @. onstruksi Stoma

    #ipe konstruksi stoma ada loop stoma, end stoma, doble barrel stoma dan

    di*ided stoma tipe stoma penting diketahui untuk menilai permanent atau tidaknya

    stoma dibuat.+al ; hal yang berkaitan dengan konstruksi stoma seppperti

     pemasangan rod atau jembatan pada loop stoma, pemasangan stent atau kateter 

    ureter pada urinary stoma

    E. 0okasi Stoma

    0okasi stoma pada abdomen akan sesuai dengan tipe stoma yang dibuat,perlu

    dikaji pula kondisi luka operasi,garis ikat pinggang,lipatan ; lipatan dan kerutan ; 

    kerutan pada perut

    ?. 1kuran Stoma

    1kuran stoma dikaji dengan akurat dengan menggunakan satuan ukuran inchi

    atau centimeter.Stoma diukur dari dasarnya dimana mukosa bertemu dengan kulit.

    5. ahitan "ada 4ucocutaneous.

    Garis jahitan pada pertemuan mukosa dan kulit harus selalu dikaji apakah

    terlihat reaksi alergi terhadap benang jahit,atau terlihat tanda$tanda in%eksi dan

    terjadi pemisahan mukosa dengan kulit.

    A. ulit 3isekitar Stoma

    Gangguan pada kulit disekitar stoma ditandai dengan adanya erithema,

    maserasi, kemerahan, ulserasi dan melepuh.

    "engkajian stoma (terlampir)

    aji secara perlahan permukaan perut di mulai ketika pasien masih berbusana

    dengan posisi duduk dengan kaki di lantai

    aji pada area sabuk penjepit, ukuran pinggang, dan lainnya misalnya ostomy

    drain dan lain$lain

    "alpasi 8 adanya massa, adanya distensi abdomen

    "erkusi 8 untuk mengetahui adanya cairanmassa drongga abdomen

    &uskiltasi 8 dengarkan suara bising usus dan catat jumlahnya dalam ! menit.

    %. /kstremitas

    "erubahan kuku dan kuku dapat lepas.

    22

  • 8/18/2019 Dokumen.tips Laporan Pendahuluan Laparatomy Stoma 15 Rssa

    23/28

    g. ulit

    1ntuk inspeksi yang akurat

    #anyakan pada klien tentang adanya lesi,kemerahan, memar.

    &pakah klien memperhatikan adanya perubahan warna kulit

    #anyakan apakah terjadi trauma kulit akhir$ akhir ini.

    #anyakan apakah klien punya riwayat alergi yang menyebabkan kemerahan atau

     bintik$bintik 4erah dan gatal.

    #anyakan apakah klien menggunakan obat$ obatan topical atau ramuan sendiri.

    #anyakan apakh klien pergi ke salon perawatan kulit, menggunakan lampu

     pemanas, pil perawatan kulit.

    #anyakan apakah klien punya riwayat keluarga dengan gangguanm kulit yang

    serius

    1. 8nspeksi 8

    8nspeksi warna dan pigmentasi kulit

    +asil normal : pigentasi normal pada kulit warna putih berkisar antara 4erah

    muda sampai kemerahan, sedang pada kulit gelap adalah =oklat samar 

    sampai =oklat gelap.

    "erhatikan bila kulit pucat atau gelap lebih dari biasanya.

    "erhatikan dimana terjadi *ariasi warna

    8nspeksi warna bibir, kuku, telapak tangan dan konjungti*a.( hasil normal

    warna teran)

    8nspeksi sclera untuk adanya jaundis.

    "erhatikan lebih pada daerah traksi, amputasi, dan balutan

    "engkajian lesi 0etak anatomi : setempat.

    Susunan : garis, berkelompok, dermatomal.

    enis : lesi primer sekunder.

    arna : 4erah. "utih, =oklat dll.

    2.  "alpasi

    4enggunakan ujung jari palpasi permukaan ulit untuk 4erasakan

    kelembabanya.( lebab, kering, berminyak ).

    "alpasi suhu kulit dengan bagian dorsal punggung tangan, bandingkan

     bagian tubuh yang simetris.( hangat atau dingin ).andingkan antara atas dan

     bawah. #ekan ringan kulit untuk menentukan teksturnya ( halus atau kasar ),

    kelembutan, ketegangan kedalaman lesi permukaan. ( hasil normal pada

    anak ; anak dan dewasa adalah halus, lembut dan lentur ).

    aji turgor dengan mencubit kulit pada punggung tangan dan lengan bawah

    dan lepaskan.

    aji mobilitas kulit ( menurun pada edema ).

    23

  • 8/18/2019 Dokumen.tips Laporan Pendahuluan Laparatomy Stoma 15 Rssa

    24/28

    "engkajian pitting edema

    =ara : tekan kulit area edema selama E detik danb lepaskan ukur kedalaman

    dengan millimeter.

    "erubahan ; perubahan warna pada kulit

     67 &>6& "/6Y/& 07&S8 =oklat "eningkatan melanin - terpajan sinar 1F , kehamilan, penyakit

    &ddison. ajah, areola mamae, putting susu, lengan tangan bawah.

     67 &>6& "/6Y/& 07&S8

    Sianosis "eningkatan deoksihemoglobin abnormal, hipoksi "eri%er,

     penurunana aliran darah ke kulit, penurunan oksihemoglobin.( lingkungan

    yang dingin, ", peny. "aru, edema syndrome ne%rotik, syok ). "unggung

    kuku, bibir, mulut, kulit untuk sisnosis sentral yang kuat.

    . "ucat "enurunan warna melanin, anemia, albinisme, *irtilligo, edema,

    ulit. konjungti*a, bibir, punggung kuku.

    4erah "eningkatan *isibilitas oksihemoglobin krn dilatasi p.darah super%isial,

    atau peningkatan aliran darah ke kulit, 3emam, ruam kulit, masukan alkohol,

    trauma langsung, in%lamasi setempat.

    aundise uning, ikterik, "eningkatan penyimpanan bilirubin dalam jaringan.

    ( penyakit hepar, ginjal, pancreas, hemolisis sel ; sel darah 4erah, peningkata

    masukan karoten. Sclera, membran mukosa , kulit

    ehitaman kebiruan. /kstra*asasi darah ke jaringan subcutan ( ekimosis),

    /kstremitas, kepala, area yang mudah terluka atau trauma.

    3ari beberapa komplikasi pemasangan stoma dapat dirumuskan beberapa kemungkinan

    diagnose keperawatan antara lain:

    Dia&nosa nt# #om!i#asi stoma

    !. >esiko tinggi terhadap kerusakan integritas kulit bd aliran %eses%latusdari stoma

    2. Gangguan citra tubuh bd psikososial gangguan struktur tubuh ( stoma )

    . 6yeri akut b.d kerusakan kulit (insisidrain),akti*itas proses penyakit,

    (kanker,trauma),takut atau ansietas.

    @. erusakan jaringan integritas kulit bd reseksi perineal, tertahannya sekresidrainase, gg.

    Sirkulasi, edema dan nutrisi.

    E. >esiko kekurangan cairan dan elektrolit bd keluaran ileostomi dengan *olume tinggi

    ?. >esiko tinggi terhadap perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan bd adanya gangguan

    absorpsi.

    24

  • 8/18/2019 Dokumen.tips Laporan Pendahuluan Laparatomy Stoma 15 Rssa

    25/28

     67. 3iagnosa kep. #ujuan$riteria 8nter*ensi >asional

    !. >esiko tinggi

    terhadap

    kerusakan

    integritas kulit bd

    aliran

    %eses%latusdaristoma .

    4empertahankan

    integritas kulit dgn.

    riteria :

    Kulit sekitar  

    stoma tidak eritema

    K7bser*asi area kulit

     peristomal setiap

     penggantian kantong,

     besihkan dengan air dan

    keringkan. =atat iritasi,

    kemarahan, ( warna gelapatau kebiru$biruan )

      1kur stoma secara periodik 

    ,selama ? minggu pertama

    dan sebulan selama ? bulan.

    K erikan pelindung kulit yang

    e%ekti%

    KSokong kulit sekitar bila

    mengangkat kantong,lakukan dgn. perlahan,

    kemudian cuci dgn. aik.K7bser*asi keluhan nyeri, rasa

    terbakar, gatal,melepuh

    disekitar stoma.

    4emantau proses

     penyembuhan

    mengidenti%ikasi

    masalah dan mencegah

    kerusakan kulit.

    Sesuai dengan

     penyembuhan edema

     pasca perasi, ukuran

    kantong harus tepat,

    shg.%eses terkumpul dan

    kontak dgn. ulit

    dpt.dicegah.

    4elindungi kulit dari

     perekat kantong.

    4encegah iritasi jaringankerusakan

    &ntisipasi terhadap

    in%eksi kandida yang

    memerlukan inter*ensi.

    2 Gangguan citra

    tubuh bd

     psikososial

    gangguan struktur 

    tubuh ( stoma )

    3apat menerima

     perubahan ke

    dalam konsep diri

    tanpa disertai harga

    diri yang negati%..

    riteria-

    4enunjukan penerimaan dengan

    melihat, menyentuh

    stoma.

    erpartisipasi

    dalam perawatan

    diri.

    4enyatakan

     perasaan tentang

    stoma .

    ontak dengan klien secara

    sering, perlakukan klien

    dengan hangat dan sikap

    yang positi% 

      3orong Lpasienorang

    terdekat untuk menyatakan

     perasaan tentang stoma.

      erikan kesempatan kepada

     pasienorang terdekat untuk 

    melihat dan menyentuh

    stoma

    erikan kesempatan kepada

     pasien untuk menerima

    illeostomi melalui partisipasi

     pada perawatan diri.

      >encanakanjadwalkan

    akti*itas perawatan dengan pasien

      4embina saling

     percaya.

      4embantu pasien

    untuk mengenali perasaan sebelum dapat

    menerima dengan

    e%ekti%..

      4embantui pasien

    dalam proses

     penerimaan.

    K 43gn. 4encoba

    merawat didi sendiri,dapat membantu

    meningktkankepercayaan diri

    K 4eyakinkan klien

     bahwa dia dapat

    menangani hal tsb.dan

    meningkatkan harga diri.

    6yeri akut b.d

    kerusakan kulit

    (insisidrain),akti*

    4enyatakan nyeri

    hilang atau

    terkontrol

      aji nyeri, karakteristik,

    catat lokasi, dannnnnnnn

    intensitas.

    4embantu

    menge*aluasi derajat

    ketidaknyamanan dan

    25

  • 8/18/2019 Dokumen.tips Laporan Pendahuluan Laparatomy Stoma 15 Rssa

    26/28

    itas proses

     penyakit,

    ( kanker,trauma),t

    akut atau ansietas.

     riteria :

      4enyatakan nyeri

    hilang,

      K4ampu

    tiduristirahat

    dengan tepat

      "asien dapat rileks.

      erikan tindakan

    kenyamanan mis.pwt. mulu,

     pijatan punggung, atau ubah

     posisi.

    3orong pasien untuk 

    menyatakan masalah,

    dengarkan dengan akti%dan

     berikan dudkungan dengan penerimaan

    olaborasi :berikan obat

    analgesia sd program

    therapi..

    ke%ekti%an analgesik 

    4encegah pengeringan

    mukosa oral dan

    ketidaknyamanan,

    menurunkan ketegangan

    otot dan meningkatkan

    relakasasi.4enurunkan

    ansietas.sehingga dapat

    meningkatkan

    >elaksasi.

    4enurunkan nyeri,

    meningkatkan

    kenyamanan.

    @ erusakan

     jaringan integritaskulit bd reseksi

     perineal,tertahannya

    sekresidrainase,

    gg. Sirkulasi,

    edema dan nutrisi.

    "enyembuhan luka

    tepat waktu dan bebas tanda$tanda

    in%eksi.riteria :

    0uka sembuh tanpa

    komplikasi:

    7bser*asi lkua dan catat

    karakteristik drainase.

    Ganti balutan sesyuai dengan

    kebutuhan dan gunakan

    tehnik aseptik dan aniseptika.

    >ubah posisi tidur,anjurkan

    untuk tidur miring, atau

    setengan duduk 

    olaborasi: 8rigasi luka

    sesuai dengan indikasi

    gunakan cairan garam %aal

    atau cairan lain.

    "erdarahan post operasi

    sering terjadi pada @A jam pertama an in%eksi

    dapat terjadi kapan saja.4enurunkan iritasi kulit

    dan mencegah terjadinya

    in%eksi

    4enurunkan resiko.

    "engumpulan dan

    meningkatkan drainage.

    3iperlukan untuk 

    mengobati in%lamasi .

    E >esikokekurangan cairan

    dan elektrolit bd

    keluaran

    ileostomi dengan

    *olume tinggi

    4empertahankanhidrasi adekuat.

    riteria:

    4embran mukosa

    lembab.

    #urgor kulit baik.

    "engisian kapiler 

     baik.

    #anda *ital stabil.

    8ntake dan out put

    seimbang.

    &wasi masukan dan haluarandengan cermat, ukur %eses

    cair, dan timbang berat badan

    setiap hari

    7bser*asi tanda *ital, catat

    hipotensi postural,

    takhikardia dan e*aluasi

    turgor kulit, pengisian kapiler 

    dan membran mukosaolaborasi :

    =atat dan obser*asi hasil lab.( +t. 3an elektrolit ).

    erikan cairan 8F dan

    elektrolit sesuai dengan

    indikasi.

    ehilangan cairan yang paling besar terjadi pada

    illeostomi, tetapi secara

    umum tidak lebih dari

    E$A mlhari.

    "erubahan gejala tsb.

    4enunjukan status

    hidrasi, shg. 3pt

    memperkirakan

    kebutuhan cairan.

    3eteksi homeostasis,membantu menentukan

    kebutuhan cairan.

    3apat mempertahankan

    %er%usi jaringan adekuat.

    ? >esiko tinggi

    terhadap

    4emrpertahankan

     berat badan

    0akukan pengkajian nutrisi

    dengan seksama

    4engidenti%ikasi

    kebutuhan

    26

  • 8/18/2019 Dokumen.tips Laporan Pendahuluan Laparatomy Stoma 15 Rssa

    27/28

  • 8/18/2019 Dokumen.tips Laporan Pendahuluan Laparatomy Stoma 15 Rssa

    28/28

    DATAR PUSTAA

    'onin E (2Ac) Sebuah panduan untuk penggunaan yang tepat dari produk

     perawatan stoma cembung Keperawatan gastrointestinal; ?:. 2, !2$!?.

    Sme!t9e': S9anne . 6 0'en%a /. 0a'e. 22.  Keperawatan Medical Bedah. Folume 2.

    akarta : uku edokteran /G=

    Potte' 6 Pe''y. 2?. Fundamental Keperawatan. Folume 2. akarta : uku edokteran /G=

    E(an"5. 2! 4ei 2!!. &suhan eperawatan "asien dengan Stoma :

    http:www.google.comasuhan$keperawatan$pasien.dengan$stoma,   diakses tanggal 5

     6o*ember 2!!, jam !E:E@ 8

    0t!e' DL (2B) komplikasi pasca operasi dini setelah operasi ostomy Jurnal

     Keperawatan lua! ostomy dan ontinensia; ?:. E, E!$E!B.

    D#es S  (2!) "ertimbangan saat merawat orang dengan stoma prolaps  British Journal of 

     "ursing; !B:. !5, S2!$S2?.

    T5omson MJ: T'aino' 0  (25) "encegahan hernia parastomal: perbandingan hasil tahun

    tentang Keperawatan gastrointestinal; E:. , 22$2A.

    Pat'i$ia: 0. "ractical stoma wound and continence management. second

    edition, 1S&: 2@

    /io(anna 0osio: at. a!!. & "roposal %or =lassi%ying "eristomal Skin 3isorders:

    >esults o% a 4ulticenter 7bser*ational Study. E (B). Sep !.25. (cited 6o* .2A).

    &*ailable %rom: httpwww.7stomy medical supplies.com "erry and "otter