-
8/18/2019 Dokumen.tips Laporan Pendahuluan Laparatomy Stoma 15 Rssa
1/28
LAPORAN PENDAHULUAN
OSTOMY
1. Definisi
Ostomy adalah keadaan dimana bagian tubuh dilakukan operasi seperti pembuatan
Stoma (colostomy, ilieustomy, urostomy, crystostomy, trakheastomy, gastroistomy, dll).
Stoma dalam bahasa Yunani adalah mulut. Stoma adalah : usus yang dikeluarkan
dari dinding abdomen melalui proses operasi dan biasanya dilakukan karena ada kelainan
baik bawaan maupun ditemukan saat terjadi kecelakaan atau bahkan karena ada penyakit
dibagian saluran pencernaan ataupun disaluran perkemihan. (Gibyanto,2!!)
"ada umumnya dibuat untuk ileum (ileostomy) atau colon (colostomy). #edapat 2
jenis gastrointestinal Stoma :
!. #emporary (de$%unctioning) stomas : meliputi ileostomy atau colostomy yang dibuat
untuk melindungi suatu anastomosis atau dekompresi atau penyembuhan segmen
usus bagian distalnya. Stoma mempunyai 2 lubang yaitu lubang proksimal adalah
tempat keluarnya %aeces dan lubang distal tempat keluarnya mukus dari usus bagian
distalnya.
2. "ermanent stomas : lubang dinding abdomen yang dibuat secara permanen tempat
menempelkan bagian akhir dari usus pada permukaan kulit. #erdapat beberapa
bentuk permanent stoma antara lain:
a. "anproctocolectomy : ileostomy permanent yang dibuat dari ileum terminalis,
seluruh colon rectum dan anus diangkat.
b. #otal colectomy: ileostomy dibuat tetapi ujung rectum tetap dan disalurkan ke
dinding abdomen sebagai mucus %istula.
1
Stoma yang
-
8/18/2019 Dokumen.tips Laporan Pendahuluan Laparatomy Stoma 15 Rssa
2/28
c. &bdomenoperineal (&$") e'cision : colostoly pada %ossa iliaca sinistra, rectum
dan anus diangkat, sering disertai dengan pengangkatan ! bagian atas dinding
posterior *agina
d. +artmarns procedure, eksisi dari sigmoid atau atas rectum colostomy dibuat
dan ujung rectum ditutup dan dibiarkan didalam pel*is.
e. "el*is e'enteration: operasi radikal untuk pengangkatan organ pel*is- dibuat
colostoly dan urostomy.
elainan pada organ "encernaan yang menimbulkan indikasi tindakan
gastrointestinal Stoma :
/sa%agus : anker pada bagian ini akan menyebabkan gangguan menelan,
dimulai sulit menelan dan bila tidak cepat diangkat akan tersumbat total sehingga
tidak bisa menelan sama sekali.
0ambung : Seperti di /sophagus kanker di lambung juga akan menyebabkan
tersumbatnya saluran cerna, tetapi tergantung lokasi, kanker pada lokasi tertentu
tidak akan menyebabkan tersumbatnya saluran cerna sampai pada stadium lanjut.
1sus esar : anker usus besar awalnya menimbulkan gejala gangguan pola
de%ikasi artinya secara berangsur angsur penderita merasa tidak nyaman diperut
kemudian mulas yang sukar diterangkan sebabnya dilanjutkan dengan diare
mencret berak darah lender ini terutama untuk kanker rectum dan obstruksi
saluran cerna karena tersumbatnya usus besar akhirnya perut kembung karena
kotoran menumpuk dalam usus karena tidak bisa keluar.
1ntuk kanker rektum, jenis operasinya tergantung pada seberapa jauh jarak
kanker ini dari anus dan seberapa dalam dia tumbuh ke dalam dinding rektum.
"engangkatan seluruh rektum dan anus mengharuskan penderita menjalani
kolostomi menetap (pembuatan hubungan antara dinding perut dengan kolon).
3engan kolostomi, isi usus besar dikosongkan melalui lubang di dinding perut ke
dalam suatu kantung, yang disebut kantung kolostomi.
1sus +alus : ebanyakan tumor usus halus adalah jinak. ebanyakan tumor
jinak tidak menyebabkan gejala. #etapi tumor yang berukuran besar bisa
menyebabkan terdapatnya darah dalam tinja, penyumbatan usus (sebagian atau
total), atau penjeratan usus bila satu bagian usus masuk ke usus yang berada di
depannya (intususepsi).
"angkreas : anker pangkreas karena letaknya sangat sulit terdiagnosis, biasanya
diketahui setelah ada komplikasi ikterus atau penyumbatan pada usus !2 jari.
2
-
8/18/2019 Dokumen.tips Laporan Pendahuluan Laparatomy Stoma 15 Rssa
3/28
+ati : anker primer yang terletak ditepi pada keadaan dini bila cepat diketahui
dan segera diambil tindakan operasi akan menyembuhkan penyakitnya. "ada hati
sering dijumpai kanker sekunder yang berasal dari penyebaran kanker alat tubuh
lain seperti usus, paru, payudara, genitalia, interna (enbow 4aureen, 25)
2. Jenis-Jenis Stoma
1) o!ostomi
3ari kata kolon yang artinya usus besar dan stoma yang artinya mulut diartikan disini
sebagai mulut yang dibuat dari usus besar dan lebih dikenal sebagai anus buatan. 0etak
kolostomi pada abdomen bisa dimana saja sepanjang letak kolon, namun biasanya
dilakukan pada bagian kiri bawah, di daerah kolon sigmoid. 6amun dapat pula dibuat
dilokasi kolon asendens, trans*ersum, dan desendens. 0etak kolostomi sebaiknya dipilih
dengan hati$hati sebelum tindakan operasi. Sebaiknya hindari lokasi yang memiliki
jaringan lemak yang tebal dan terdapat skar (athleen 7sborn, 2).
Jenis "enis #o!ostomi
- As$en%in& #o!ostomi
olostomi ascending terletak di bagian kanan atas dari perut. "ada jenis ini sudah
jarang dilakukan sejak ditemukan bahwa ileostomi ,hal ini dikarenakan ileostomi lebih
e%ekti% dibandingkan dengan kolostomi ascending
- T'ans(e'se o!ostomy
olostomi trans*erse terletak dibagian atas dari perut baik di tengah maupun di
sebelah kanan. "ada pemasangan kolostomi jenis trans*erse ini dilakukan dengan
indikasi seperti dibawah ini
- Des$en%in& o' Si&moi% o!ostomy
3
Indikasi :
1. Diverticulitis2. Trauma (cedera)3. Cacat lahir4. Kanker / descendin atau
usus sim!id
". #$struksi usus%. Kelum&uhan
Gambar 7 : Kolostomi Transverse
-
8/18/2019 Dokumen.tips Laporan Pendahuluan Laparatomy Stoma 15 Rssa
4/28
0olostomi descending sigmoid ini terletak dibawah perut dan paling sering
dilakukan dibandingkn dengan jenis kolostomi lainnya. indikasi pemasangan pada
kolostomi sigmoid ini adalah seperti dibawah ini
2) *!eostomy
Selama operasi, bagian dari ileum dibawah ke permukaan perut untuk membentuk
stoma, biasanya di sisi kanan. 8ni adalah tempat kotoran sekarang akan berlalu dari tubuh.
8si usus dari ileostomy akan lebih li9iud dan semi$padat. &nda dapat memiliki baik
sebagai akhir ileostomi atau ileostomi loop dan keduanya diperlakukan dan dirawat
dengan cara yang sama. 8leostomy bisa sementara atau permanen.
4
Indikasi :
1. Kanker rektum atau
sim!id k!l!n.
2. Diverticulitis
3. Trauma (cedera)
4. Cacat $a'aan
". #$struksi usus
%. Kelum&uhan
-
8/18/2019 Dokumen.tips Laporan Pendahuluan Laparatomy Stoma 15 Rssa
5/28
+) U'ostomy
enis yang paling umum dari urostomy merupakan saluran ileum yang biasanya
berlokasi di sisi kiri perut. +al ini melibatkan menggunakan sebuah segmen pendek dari
usus kecil (ileum) yang digunakan sebagai tabung atau saluran untuk membentuk urin
stoma melalui mana dari ureter dialihkan. +al ini biasanya setelah kandung kemih orang
dan atau uretra telah dihapus dan permanen.
Gambar: 1rostom
Gambar ! : kantong 1rostomi
5
http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://www.convatec.com/&usg=ALkJrhglGVyAf-VRaH_NjxeG87gmovbFn
-
8/18/2019 Dokumen.tips Laporan Pendahuluan Laparatomy Stoma 15 Rssa
6/28
+. Patofio!o&i
lien yang mengalami kelainan pada usus seperti: obstruksi usus, kanker
kolon,kolitis ulcerati%, penyakit 3i*ertikuler akan dilakukan pembedahan yang
disebut dengan kolostomi yaitu lubang dibuat dari segmen kolon ( asecenden,
tran*ersum dan sigmoid ).0ubang tersebut ada yang bersi%at sementara dan
permanen.olostomi asenden dan trans*ersum bersi%at sementara,sedangkan
kolostomi sigmoid bersi%at permanen. olostomi yang bersi%at sementara akan
dilakukan penutupan.
,. om!i#asi Pas$a Oe'asi
"erawat harus menyadari bahwa pasien ; pasien dengan operasi ostomy akan
menghadapi resiko komplikasi dan komplikasi yang mungkin timbul pada umumnya
6
-
8/18/2019 Dokumen.tips Laporan Pendahuluan Laparatomy Stoma 15 Rssa
7/28
adalah shock, perdarahan, gangguan perna%asan, gangguan perkemihan, gangguan
pencernaan, luka, sepsis, masalah psikologi serta komplikasi stoma misalnya caput
medusa, 3ermatitis irritasi, 3ermatitis &lergi,
-
8/18/2019 Dokumen.tips Laporan Pendahuluan Laparatomy Stoma 15 Rssa
8/28
3e%inisi : in%eksi yang terjadi pada stoma yang dikarenakan oleh pertumbuhan
dan perkembangan jamur monilia candida.
/tiologi : umumnya ditemukan di G8 tract, ini terjadi karena in%eksi oleh jamur
yang menyebabkan in%eksi disekitar stoma. 7rang yang mempunyai stoma potensial
akan mengalami in%eksi jamur karena daerah sekitar stoma hangat ,lembab dan
tertutup, in%eksi bisa menyebar disekitar area yang Stomal >etraksi
3e%inisi : "emasangan stoma yang menyebabkan kulit area sekitar stoma tertarik
ke dalam, menimbulkan nyeri, dan memungkinkan untuk terjadi kebocoran.
/tiologi : +al ini dapat disebabkan oleh pemilihan kantong stoma yang kurang
tepat baik jenis ataupun ukurannya yang tidak mengikuti lekukan perut.
g. Stomal "rolaps
3e%inisi: merupakan penonjolan mukosa colon ?cm atau lebih dari permukaan
kulit. &da jenis prolaps:
"enonjolan seluruh dinding colon (loop ileum)
&danya strangulasi
6ekrosis pada usus yang mengalami penonjolan.
/tiologi : prolaps dapat terjadi oleh adanya %aktor$%aktor peristaltik usus
meningkat, %i'asi usus tidak sempurna, mesocolon , tekanan intra abdomen tinggi,
dinding abdomen tipis dan tonusnya yang lemah serta kemungkinan adanya
omentum yang yang pendek dan tipis. 3ukes, 2!).
h. "arastomal +ernia
3e%inisi : suatu pembengkakan pada area sekitar perut stoma yang menyebabkan
ketidaknyamanan pada klien meskipun tidak selalu membutuhkan inter*ensi bedah
atau tindakan bedah namun bila terdapat tanda$tanda perubahan warna stoma maka
perlu dilakukan tindakan pembedahan darurat.
/tiologi : hal ini dapat disebabkan karena kurangnya gerak usus dan klien
mengangkat beban yang terlalu berat atau akti*itas yang berlebihan. ebanyakan
parastomal hernia akan berkembang dari waktu kewaktu, setelah operasi, sekitar !2
bulan post operasi, atau bahkan lebih lama
i. Granuloma
Granuloma adalah daerah merah tender yang memiliki penampilan kembang kol
yang terjadi di sekitar tepi stoma. 4ereka sering mengembangkan dimana jahitan
dimasukkan sekitar stoma tetapi dapat terjadi bertahun$tahun setelah operasi.
adang$kadang menggosok dari %lange atau pelat dasar dapat meningkatkan risiko
8
-
8/18/2019 Dokumen.tips Laporan Pendahuluan Laparatomy Stoma 15 Rssa
9/28
masalah ini.. "erdarahan yang disebabkan oleh granulasi dapat terjadi dan dapat
mengganggu dengan mengikuti kantong. #emplate harus diperiksa dan jika perlu
penerapan perak nitrat oleh "erawat "erawatan stoma atau eksisi bedah mungkin
diperlukan
"enyebab granuloma ada dua yaitu : adanya benda asing seperti benang, atau
yang lainnya dan ada yang menucul secara spontan tanpa penyerta. #andanya seperti
daging muncul dan mudah berdarah.
j. Stenosis
Stenosis stoma juga dapat terjadi. Seringkali penyempitan usus pada permukaan
kulit, tetapi bisa terjadi di dalam perut. +al ini ditandai dengan:
• "enurunan jumlah tinja berlalu
• otoran mungkin muncul pita$seperti
• agian dari kotoran dapat menghentikan
1ntuk mem%asilitasi perjalanan tinja melalui stoma pulmonalis, rendah residu
diet, hidrasi meningkat, dan pelunak tinja biasanya direkomendasikan sebagai
inter*ensi dini pertama. dilatasi stomal Sesekali lembut, walaupun kontro*ersial,
adalah pilihan lain, tetapi stenosis berat harus dikelola dengan tindakan pembedahan.
k. 6ekrosis
Stoma harus memiliki suplai darah yang baik yang ditunjukkan dengan stoma
menjadi warna merah muda yang sehat, sedikit lebih gelap dari bagian dalam mulut.
6ekrosis terjadi jika suplai darah ke stoma dibatasi (biasanya 2@$@A jam setelah
operasi). &walnya stoma akan menjadi merah gelap dan bahkan mungkin berubah
menjadi hitam, ini merupakan indikasi bahwa suplai darah terganggu. #utup
obser*asi diperlukan dan jika tidak ada perbaikan operasi lebih lanjut mungkin
diperlukan.
Definisi T'a#esotomi
#rakeostomi adalah suatu tindakan dengan membuka dinding depananterior trakea
untuk mempertahankan jalan na%as agar udara dapat masuk ke paru$paru dan memintas jalan
na%as bagian atas (+adikawarta, >usmarjono, Soepardi, 2@).
#rakeostomi adalah tindakan membuat stoma atau lubang agar udara dapat masuk ke
paru$paru dengan memintas jalan na%as bagian atas (&dams, !BB5). #rakeostomi merupakan
tindakan operati% yang memiliki tujuan membuat jalan na%as baru pada trakea dengan
membuat sayatan atau insisi pada cincin trakea ke 2,,@.
9
-
8/18/2019 Dokumen.tips Laporan Pendahuluan Laparatomy Stoma 15 Rssa
10/28
#rakeostomi merupakan suatu prosedur operasi yang bertujuan untuk membuat suatu
jalan na%as didalam trakea ser*ikal. "erbedaan kata;kata yang dipergunakan dalam
membedakan CostomyD dan CotomyD tidak begitu jelas dalam masalah ini, sebab lubang yang
diciptakan cukup ber*ariasi dalam ketetapan permanen atau tidaknya. &pabila kanula telah
ditempatkan, bukaan hasil pembedahan yang tidak dijahit dapat sembuh dalam waktu satu
minggu. ika dilakukan dekanulasi (misalnya kanula trakeostomi dilepaskan), lubang akan
menutup dalam waktu yang kurang lebih sama. Sudut luka dari trakea yang dibuka dapat
dijahit pada kulit dengan beberapa jahitan yang dapat diabsorbsi demi mem%asilitasi kanulasi
dan, jika diperlukan, pada rekanulasi- alternati%nya stoma yang permanen dapat dibuat dengan
jahitan melingkar (circumferential ). ata trakeostomi dipergunakan, dengan kesepakatan,
untuk semua jenis prosedur pembedahan ini. "erkataan tersebut dianggap sebagai sinonim
dari trakeotomi.
A. UN/S* TRAEOSTOM*
-
8/18/2019 Dokumen.tips Laporan Pendahuluan Laparatomy Stoma 15 Rssa
11/28
E. "enyakit in%lamasi yang menyumbat jalan na%as ( misal angina ludwig), epiglotitis dan lesi
*askuler, neoplastik atau traumatik yang timbul melalui mekanisme serupa
?. 7bstruksi laring yang disebabkan oleh:
• arena radang akut, misalnya pada laryngitis akut, laryngitis di%terika, laryngitis
membranosa, laringo$trakheobronkhitis akut, dan abses laring
• arena radang kronis, misalnya perikondritis, neoplasma jinak dan ganas, trauma
laring, benda asing, spasme pita suara, dan paralise 6erus >ekurens
• Sumbatan saluran napas atas karena kelainan kongenital, traumaeksterna dan interna,
in%eksi, tumor.
• =edera parah pada wajah dan leher
• Setelah pembedahan wajah dan leher
5. +ilangnya re%leks laring dan ketidakmampuan untuk menelan sehingga mengakibatkan
resiko tinggi terjadinya aspirasi
A. "enimbunan sekret di saluran perna%asan. #erjadi pada tetanus, trauma kapitis berat,
=erebro Fascular 3isease (=F3), keracunan obat, serta selama dan sesudah operasi laring
Gambar 2. 8ndikasi #indakan #rakeostomi untuk 4engatasi 7bstruksi alan 6a%as
Sedangkan untuk kontraindikasi dari trakeostomi antara lain adalah adanya in%eksi
pada tempat pemasangan, dan gangguan pembekuan darah yang tidak terkontrol, seperti
hemo%ili.
. LAS**AS*
!. 4enurut 0ama "emasangana) "ermanen (Tracheal Stoma Post Laryngectomy)
#racheal cartilage diarahkan kepermukaan kulit, dilekatkan pada leher. >igiditas
cartilage mempertahankan stoma tetap terbuka sehingga tidak diperlukan tracheostomy
tube (canule).
b) Sementara (Tracheal Stoma without Laryngectomy)
11
-
8/18/2019 Dokumen.tips Laporan Pendahuluan Laparatomy Stoma 15 Rssa
12/28
#rachea dan jalan na%as bagian atas masih intak tetapi terdapat obstruksi. 3igunakan
tracheostomy tube (canule) terbuat dari metal atau 6on metal (terutama pada penderita
yang sedang mendapat radiasi dan selama pelaksanaan 4>8 Scanning).
2. 4enurut 0etak 8nsisi
a) 8nsisi Fertikal
3ilakukan pada keadaan darurat
b) 8nsisi +orisontal.
3ilakukan pada keadaan elekti%.
. 4enurut aktu 3ilakukan #indakan
a) 3arurat
#ipe ini hanya bersi%at sementara dan dilakukan pada unit gawat darurat. 3ilakukan
pembuatan lubang di antara cincing trakea satu dan dua atau dua dan tiga. arena
lubang yang dibuat lebih kecil, maka penyembuhan lukanya akan lebih cepat dan tidak
meninggalkan scar. Selain itu, kejadian timbulnya in%eksi juga jauh lebih kecil.
4enggunakan teknik insisi *ertical.
$) 6on$3arurat
#ipe ini dapat sementara dan permanen dan dilakukan di dalam ruang operasi. 8nsisi
dibuat di antara cincin trakea kedua dan ketiga sepanjang @$E cm. 4enggunakan teknik
insisi horiHontal.
1ntuk lebih jelasnya perhatikan tabel berikut :
No.a#t %i!a##an
Tin%a#an
Lama
Pen&&naanTe#ni# *nsisi
!. 3arurat Sementara Fertikal, dibuat di antara cincin trakea !
dan 2 atau 2 dan .
2. 6on$darurat "ermanen +oriHontal, dibuat di antara cincin trakea 2
dan sepanjang @$E cm.
0. JEN*S T*NDAAN TRAEOSTOM*
!. Surgical trakeostomi, yaitu tipe ini dapat sementara dan permanen dan dilakukan di dalam
ruang operasi. 8nsisi dibuat di antara cincin trakea kedua dan ketiga sepanjang @$E cm.
12
-
8/18/2019 Dokumen.tips Laporan Pendahuluan Laparatomy Stoma 15 Rssa
13/28
2. Percutaneous trakeostomi, yaitu tipe ini hanya bersi%at sementara dan dilakukan pada unit
gawat darurat. 3ilakukan pembuatan lubang di antara cincing trakea satu dan dua atau dua
dan tiga. arena lubang yang dibuat lebih kecil, maka penyembuhan lukanya akan lebih
cepat dan tidak meninggalkan scar. Selain itu, kejadian timbulnya in%eksi juga jauh lebih
kecil.
. Mini trakeostomi, yaitu pada tipe ini dilakukan insisi pada pertengahan membran
krikotiroid dan trakeostomi mini ini dimasukan menggunakan kawat dan dilator
. PERAATAN PASA TRAEOSTOM*
"erawatan trakeostomi meliputi:
!. "embersihan secret atau biasa disebut trakeobronkial toilet,
2. "erawatan luka pada trakeostomi
. "erawatan anak kanul
@. +umidi%ikasi untuk menjaga kelembapan
#ujuan perawatan trakeostomi meliputi:
!. 1ntuk mencegah sumbatan pipa trakeostomi (pluging)
2. 1ntuk mencegah in%eksi
. 4eningkatkan %ungsi perna%asan (*entilasi dan oksigenasi)
@. ronkial toilet yang e%ekti%
E. 4encegah pipa tercabut
Segera setelah trakeostomi dilakukan :
!. >ontgen dada untuk menilai posisi tube dan melihat timbul atau tidaknya komplikasi
2. &ntibiotik untuk menurunkan risiko timbulnya in%eksi
. 4engajari pihak keluarga dan penderita sendiri cara merawat pipa trakeostomi
"erawatan pasca trakeostomi sangatlah penting, karena sekret dapat menyumbat dan
menimbulkan as%iksia. 7leh karena itu, sekret di trakea dan kanul harus sering diisap ke luar,
dan kanul dalam dicuci sekurang$kurangnya dua kali sehari lalu segera dimasukkan lagi ke
dalam kanul luar. ila kanul harus dipasang dalam jangka waktu lama, maka kanul harus
dibersihkan dua minggu sekali. ain basah di bawah kanul harus diganti untuk menghindaritimbulnya dermatitis. Gunakan kompres hangat untuk mengurangi rasa nyeri pada daerah
insisi. "asien dapat dirawat di ruang perawatan biasa dan perawatan trakeostomi sangatlah
penting.
13
-
8/18/2019 Dokumen.tips Laporan Pendahuluan Laparatomy Stoma 15 Rssa
14/28
D. OMPL*AS* TRAEOSTOM*
omplikasi dini yang sering terjadi adalah perdarahan, pneumotoraks terutama pada
anak$anak, hilangnya jalan na%as, penempatan kanul yang sulit, laserasi trakea, ruptur balon,
henti jantung sebagai rangsangan hipoksia terhadap respirasi dan paralisis sara% rekuren.
"erdarahan terjadi bila hemostasis saat trakeostomi tidak sempurna serta disertaii
naiknya tekanan arteri secara mendadak setelah tindakan operasi dan peningkatan tekanan
*ena karena batuk. "erdarahan diatasi dengan pemasangan kasa steril sekitar kanul. &pabila
tidak berhasil maka dilakukan ligasi dengan melepas kanul.
/m%isema subkutan terjadi di sekitar stoma tetapi bisa juga meluas ke daerah muka
dan dada, hal ini terjadi karena terlalu rapatnya jahitan luka insisi sehingga udara yang
terperangkap di dalamnya dapat masuk ke dalam jaringan subkutan pada saat penderita batuk.
"enanganannya dilakukan dengan multiple puncture dan longgarkan semua jahitan untuk
mencegah komplikasi lanjut seperti pneumotoraks dan pneumomediastinum.
Sedangkan komplikasi pasca trakeostomi terdiri atas kematian pasien, perdarahan
lanjutan pada arteri inominata, dis%agia, aspirasi, pneumotoraks, em%isema, in%eksi stoma,
hilangnya jalan na%as, %istula trakeoeso%agus dan stenosis trakea. ematian pasien terjadi
akibat hilangnya stimulasi hipoksia dari respirasi. "asien hipoksia berat yang dilakukan
tindakan trakeostomi, pada awalnya pasien akan berna%as lalu akan terjadu apnea. +al ini
terjadi akibat deiner*asi %isiologis dari kemoreseptor peri%er yang dipicu dari peningkatan
tekanan oksigen tiba$tiba dari udara perna%asan
Secara sistematis, komplikasi dari trakeostomi antara lain:
6o. aktu omplikasi
!. 8ntraoperati% • +aemorrhage (pendarahan).
14
-
8/18/2019 Dokumen.tips Laporan Pendahuluan Laparatomy Stoma 15 Rssa
15/28
• >asa panas pada jalan na%as
• =edera pada trakea dan laring
• =edera pada struktur trakeal
• /mboli udara
• &pnea
• +enti jantung
• "er%orasi
• >uptur pleura *iseralis
• Sumbatan darahsecret
2. "ostoperati%
• /m%isema subkutan
• "neumotoraks pneumomediastinum
• #abung berpindah
• #abung tersumbat
• 8n%eksi luka
• #rakea nekrosis
• "endarahan sekunder
• 4asalah menelan
.angka
panjang
• 7bstruksi jalan na%as atas
• 8n%eksi
•
-
8/18/2019 Dokumen.tips Laporan Pendahuluan Laparatomy Stoma 15 Rssa
16/28
-
8/18/2019 Dokumen.tips Laporan Pendahuluan Laparatomy Stoma 15 Rssa
17/28
-
8/18/2019 Dokumen.tips Laporan Pendahuluan Laparatomy Stoma 15 Rssa
18/28
#ensi, nadi, respirasi, dan suhu, warna kulit, dan re%ill kapiler.
. "ersara%an : #ingkat kesadaran.
@. alutan$ &pakah ada tube, drainage
$ &pakah ada tanda$tanda in%eksiI
$ agaimana penyembuhan luka IE. "eralata
$ 4onitor yang terpasang.
$ =airan in%us atau trans%usi.$ >asa nyaman
$ >asa sakit, mual, muntah, posisi pasien, dan %asilitas *entilasi.
$ "sikologis : ecemasan, suasana hati setelah operasi.
ASUHAN EPERAATAN
&suhan eperawatan merupakan suatu proses yang meliputi lima tahap yaitu pengkajian,
analisa data, perencanaan, pelaksanaan dan e*aluasi.
PEN/AJ*AN OUS
"engkajian keperawatan yang berkelanjutan dilaksanakan untuk mendeteksi in%eksi.
ulit yang mengalami disrupsi , eritamatosus serta basah amat rentan terhadap in%eksi dan dapat
menjadi tempat kolonisasi mikroorganisme pathogen yang akan memperberat in%lamasi antibiotik
, yang diresepkan dokter jika terdapat in%eksi , dipilih berdasarkan hasil kultur dan sensiti*itas.
*. 0*ODATAa. *%entitas se$a'a Umm
3. Ri4ayat ese5atan
; >iwayat penyakit dahulu ( >"4 )
4eluasnya dermatosis keseluruh tubuh dapat terjadi pada klien planus , psoriasis ,
pitiasis rubra pilaris , pem%igus %oliaseus , dermatitis. Seboroik dan dermatosiss
atopik , lim%oblastoma.
; >iwayat "enyakit Sekarang
4engigil panas , lemah , toksisitas berat dan pembentukan skuama kulit, ; >iwayat penyakit keluarga
$. Ri4ayat Linn&an
%. Po!a A#ti(itas-Lati5an
&pakah pemasangan stoma mengganggu akti*itas klien
&pakah klien membutuhkan bantuan dalam melaksanakan akti*itasnya
18
-
8/18/2019 Dokumen.tips Laporan Pendahuluan Laparatomy Stoma 15 Rssa
19/28
e. Po!a Nt'isi
agaimana na%su makan klien
normal atau tidak
agaimana kebiasaan makan pasien
4akanan yang menyebabkan diarhe
4akanan yang menyebabkan konstipasi
f. Po!a E!iminasi
&pakah ada perubahan eliminasi tinja :
onsistensi, bau, warna %eces
&pakah ada konstipasi diare
&pakah %eces tertampung dengan baik
&pakah pasien dapat mengurus %eces sendiri
&. Po!a Ti%'-*sti'a5at
&pakah kebutuhan istirahat dan tidur terpenuhi
#idur nyenyaktidak &pakah stoma mengganggu tidurtidak
&dakah %aktor lingkungan mempersulit tidur
&dakah %aktor psikologis mempersulit tidur
5. Po!a e3e'si5an Di'i
erapa kali mandi dalam sehari
"enggunaan sabun untuk mandi
&pakah ganti baju apa tidak
agaimana klien cara klien menjaga kebersihan area disekitar stoma
i. Po!a e'an 6 H3n&an
&pakah peran klien dalam keluarga &pakah ada system pendukung yang mampu mensupport klien
agaimana klien memenuhi tugasperannya
&pakah ada kesulitan menentukan dalam menjalankan peran atau dalam keluarga
&pakah ada masalah peran yang dihadapi klien ketika klien menjalani perawatan
stoma
". Po!a me#anisme7enan&&!an&an st'ess %an #oin&
0amanya waktu perawatan, perjalanan penyakit yang kronik, %aktor stress,
perasaan tidak berdaya, tak ada harapan, tak ada kekuatan, karena ketergantungan
menyebabkan reaksi psikologis yang negati% berupa marah, kecemasan, mudahtersinggung dan lain ; lain, dapat menyebabkan klien tidak mampu menggunakan
mekanisme koping yang konstrukti% adapti%.
Gejala : %aktor stress, perasaan tak berdaya, tak ada harapan, tak ada kekuatan,
#anda : menolak, ansietas, takut, marah, mudah terangsang, perubahan kepribadian.
-
8/18/2019 Dokumen.tips Laporan Pendahuluan Laparatomy Stoma 15 Rssa
20/28
Shockpanic
iasanya terjadi segera setelah operasi. "asien tidak dapat memproses in%ormasi
dan mungkin menangis, cemas dan pelupa. esolution &daptasi >esolusi
Selama %ase ini, kesedihan akut mulai mereda. "asien mulai cara yang konstrukti%
dan mulai untuk membangun struktur baru. 4ereka mengembangkan rasa baru senilai.
-
8/18/2019 Dokumen.tips Laporan Pendahuluan Laparatomy Stoma 15 Rssa
21/28
&pakah klien merasa peran sosialnya akan berubah dan bahwa orang lain tidak
dapat menerima mereka seperti di masa lalu
3alam proses rehabilitasi ada saat bahwa pasien harus memiliki kesempatan
untuk mengekspresikan atau menyangkal perasaan mereka, tentang operasi mereka,
perubahan dalam tubuh mereka atau citra diri mereka.
m. Po!a Ni!ai 6 ee'$ayaan
&pakah pemasangan stoma mengganggu proses ibadah klien
egiatan keagamaan seperti apa yang tidak dapat dilakukan ketika klien terpasang
stoma
n. Peme'i#saan fisi#
a. 1 : lemah
b. ##F : suhu naik atau turun.c. epala
ila kulit kepala sudah terkena dapat terjadi alopesia.
d. 4ulut
3apat juga mengenai membrane mukosa terutama yang disebabkan oleh obat.
e. &bdomen
8nspeksi : bentuk abdomen, integritas kulit (pigmentasi, lesi, striae, scar, umbilikus)
"engkajian Stoma setelah @A jam "ost 7perasi
!. #ipe stoma.#idak bisa dibedakan hanya dengan inspeksi saja, semua tipe stoma, baik
warna maupun penampilannya sama.adang ; kadang lokasi stoma didingding
abdomen dapat membantu menentukan tipe stoma, misalnya ileustomy, lokasinya
dikuadrant kiri bawah untuk kita harus selalu membaca laporan operasi.
2. Stomal *iability
3iukur lewat warna, turgor stoma.Stoma dibentuk dari mucosa usus yang
bersi%at lembab, berwarna merah daging dan odem adalah hal yang umum terjadi
pada pasca operasi ostomi. stoma akan tampak tegang, agak sedikit berkilau dan
tampak bening.
. etinggian Stoma
etinggian stoma terbagi tiga yaitu %lush stoma dimana kedudukan stoma
lebih rendah dari permukaan kulit,stoma yang menonjol keluar panjang jenis stoma
21
-
8/18/2019 Dokumen.tips Laporan Pendahuluan Laparatomy Stoma 15 Rssa
22/28
ini akan beresiko trauma pada pemasangan kantong dan stoma normal dengan
ukuran 2,E cm
@. onstruksi Stoma
#ipe konstruksi stoma ada loop stoma, end stoma, doble barrel stoma dan
di*ided stoma tipe stoma penting diketahui untuk menilai permanent atau tidaknya
stoma dibuat.+al ; hal yang berkaitan dengan konstruksi stoma seppperti
pemasangan rod atau jembatan pada loop stoma, pemasangan stent atau kateter
ureter pada urinary stoma
E. 0okasi Stoma
0okasi stoma pada abdomen akan sesuai dengan tipe stoma yang dibuat,perlu
dikaji pula kondisi luka operasi,garis ikat pinggang,lipatan ; lipatan dan kerutan ;
kerutan pada perut
?. 1kuran Stoma
1kuran stoma dikaji dengan akurat dengan menggunakan satuan ukuran inchi
atau centimeter.Stoma diukur dari dasarnya dimana mukosa bertemu dengan kulit.
5. ahitan "ada 4ucocutaneous.
Garis jahitan pada pertemuan mukosa dan kulit harus selalu dikaji apakah
terlihat reaksi alergi terhadap benang jahit,atau terlihat tanda$tanda in%eksi dan
terjadi pemisahan mukosa dengan kulit.
A. ulit 3isekitar Stoma
Gangguan pada kulit disekitar stoma ditandai dengan adanya erithema,
maserasi, kemerahan, ulserasi dan melepuh.
"engkajian stoma (terlampir)
aji secara perlahan permukaan perut di mulai ketika pasien masih berbusana
dengan posisi duduk dengan kaki di lantai
aji pada area sabuk penjepit, ukuran pinggang, dan lainnya misalnya ostomy
drain dan lain$lain
"alpasi 8 adanya massa, adanya distensi abdomen
"erkusi 8 untuk mengetahui adanya cairanmassa drongga abdomen
&uskiltasi 8 dengarkan suara bising usus dan catat jumlahnya dalam ! menit.
%. /kstremitas
"erubahan kuku dan kuku dapat lepas.
22
-
8/18/2019 Dokumen.tips Laporan Pendahuluan Laparatomy Stoma 15 Rssa
23/28
g. ulit
1ntuk inspeksi yang akurat
#anyakan pada klien tentang adanya lesi,kemerahan, memar.
&pakah klien memperhatikan adanya perubahan warna kulit
#anyakan apakah terjadi trauma kulit akhir$ akhir ini.
#anyakan apakah klien punya riwayat alergi yang menyebabkan kemerahan atau
bintik$bintik 4erah dan gatal.
#anyakan apakah klien menggunakan obat$ obatan topical atau ramuan sendiri.
#anyakan apakh klien pergi ke salon perawatan kulit, menggunakan lampu
pemanas, pil perawatan kulit.
#anyakan apakah klien punya riwayat keluarga dengan gangguanm kulit yang
serius
1. 8nspeksi 8
8nspeksi warna dan pigmentasi kulit
+asil normal : pigentasi normal pada kulit warna putih berkisar antara 4erah
muda sampai kemerahan, sedang pada kulit gelap adalah =oklat samar
sampai =oklat gelap.
"erhatikan bila kulit pucat atau gelap lebih dari biasanya.
"erhatikan dimana terjadi *ariasi warna
8nspeksi warna bibir, kuku, telapak tangan dan konjungti*a.( hasil normal
warna teran)
8nspeksi sclera untuk adanya jaundis.
"erhatikan lebih pada daerah traksi, amputasi, dan balutan
"engkajian lesi 0etak anatomi : setempat.
Susunan : garis, berkelompok, dermatomal.
enis : lesi primer sekunder.
arna : 4erah. "utih, =oklat dll.
2. "alpasi
4enggunakan ujung jari palpasi permukaan ulit untuk 4erasakan
kelembabanya.( lebab, kering, berminyak ).
"alpasi suhu kulit dengan bagian dorsal punggung tangan, bandingkan
bagian tubuh yang simetris.( hangat atau dingin ).andingkan antara atas dan
bawah. #ekan ringan kulit untuk menentukan teksturnya ( halus atau kasar ),
kelembutan, ketegangan kedalaman lesi permukaan. ( hasil normal pada
anak ; anak dan dewasa adalah halus, lembut dan lentur ).
aji turgor dengan mencubit kulit pada punggung tangan dan lengan bawah
dan lepaskan.
aji mobilitas kulit ( menurun pada edema ).
23
-
8/18/2019 Dokumen.tips Laporan Pendahuluan Laparatomy Stoma 15 Rssa
24/28
"engkajian pitting edema
=ara : tekan kulit area edema selama E detik danb lepaskan ukur kedalaman
dengan millimeter.
"erubahan ; perubahan warna pada kulit
67 &>6& "/6Y/& 07&S8 =oklat "eningkatan melanin - terpajan sinar 1F , kehamilan, penyakit
&ddison. ajah, areola mamae, putting susu, lengan tangan bawah.
67 &>6& "/6Y/& 07&S8
Sianosis "eningkatan deoksihemoglobin abnormal, hipoksi "eri%er,
penurunana aliran darah ke kulit, penurunan oksihemoglobin.( lingkungan
yang dingin, ", peny. "aru, edema syndrome ne%rotik, syok ). "unggung
kuku, bibir, mulut, kulit untuk sisnosis sentral yang kuat.
. "ucat "enurunan warna melanin, anemia, albinisme, *irtilligo, edema,
ulit. konjungti*a, bibir, punggung kuku.
4erah "eningkatan *isibilitas oksihemoglobin krn dilatasi p.darah super%isial,
atau peningkatan aliran darah ke kulit, 3emam, ruam kulit, masukan alkohol,
trauma langsung, in%lamasi setempat.
aundise uning, ikterik, "eningkatan penyimpanan bilirubin dalam jaringan.
( penyakit hepar, ginjal, pancreas, hemolisis sel ; sel darah 4erah, peningkata
masukan karoten. Sclera, membran mukosa , kulit
ehitaman kebiruan. /kstra*asasi darah ke jaringan subcutan ( ekimosis),
/kstremitas, kepala, area yang mudah terluka atau trauma.
3ari beberapa komplikasi pemasangan stoma dapat dirumuskan beberapa kemungkinan
diagnose keperawatan antara lain:
Dia&nosa nt# #om!i#asi stoma
!. >esiko tinggi terhadap kerusakan integritas kulit bd aliran %eses%latusdari stoma
2. Gangguan citra tubuh bd psikososial gangguan struktur tubuh ( stoma )
. 6yeri akut b.d kerusakan kulit (insisidrain),akti*itas proses penyakit,
(kanker,trauma),takut atau ansietas.
@. erusakan jaringan integritas kulit bd reseksi perineal, tertahannya sekresidrainase, gg.
Sirkulasi, edema dan nutrisi.
E. >esiko kekurangan cairan dan elektrolit bd keluaran ileostomi dengan *olume tinggi
?. >esiko tinggi terhadap perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan bd adanya gangguan
absorpsi.
24
-
8/18/2019 Dokumen.tips Laporan Pendahuluan Laparatomy Stoma 15 Rssa
25/28
67. 3iagnosa kep. #ujuan$riteria 8nter*ensi >asional
!. >esiko tinggi
terhadap
kerusakan
integritas kulit bd
aliran
%eses%latusdaristoma .
4empertahankan
integritas kulit dgn.
riteria :
Kulit sekitar
stoma tidak eritema
K7bser*asi area kulit
peristomal setiap
penggantian kantong,
besihkan dengan air dan
keringkan. =atat iritasi,
kemarahan, ( warna gelapatau kebiru$biruan )
1kur stoma secara periodik
,selama ? minggu pertama
dan sebulan selama ? bulan.
K erikan pelindung kulit yang
e%ekti%
KSokong kulit sekitar bila
mengangkat kantong,lakukan dgn. perlahan,
kemudian cuci dgn. aik.K7bser*asi keluhan nyeri, rasa
terbakar, gatal,melepuh
disekitar stoma.
4emantau proses
penyembuhan
mengidenti%ikasi
masalah dan mencegah
kerusakan kulit.
Sesuai dengan
penyembuhan edema
pasca perasi, ukuran
kantong harus tepat,
shg.%eses terkumpul dan
kontak dgn. ulit
dpt.dicegah.
4elindungi kulit dari
perekat kantong.
4encegah iritasi jaringankerusakan
&ntisipasi terhadap
in%eksi kandida yang
memerlukan inter*ensi.
2 Gangguan citra
tubuh bd
psikososial
gangguan struktur
tubuh ( stoma )
3apat menerima
perubahan ke
dalam konsep diri
tanpa disertai harga
diri yang negati%..
riteria-
4enunjukan penerimaan dengan
melihat, menyentuh
stoma.
erpartisipasi
dalam perawatan
diri.
4enyatakan
perasaan tentang
stoma .
ontak dengan klien secara
sering, perlakukan klien
dengan hangat dan sikap
yang positi%
3orong Lpasienorang
terdekat untuk menyatakan
perasaan tentang stoma.
erikan kesempatan kepada
pasienorang terdekat untuk
melihat dan menyentuh
stoma
erikan kesempatan kepada
pasien untuk menerima
illeostomi melalui partisipasi
pada perawatan diri.
>encanakanjadwalkan
akti*itas perawatan dengan pasien
4embina saling
percaya.
4embantu pasien
untuk mengenali perasaan sebelum dapat
menerima dengan
e%ekti%..
4embantui pasien
dalam proses
penerimaan.
K 43gn. 4encoba
merawat didi sendiri,dapat membantu
meningktkankepercayaan diri
K 4eyakinkan klien
bahwa dia dapat
menangani hal tsb.dan
meningkatkan harga diri.
6yeri akut b.d
kerusakan kulit
(insisidrain),akti*
4enyatakan nyeri
hilang atau
terkontrol
aji nyeri, karakteristik,
catat lokasi, dannnnnnnn
intensitas.
4embantu
menge*aluasi derajat
ketidaknyamanan dan
25
-
8/18/2019 Dokumen.tips Laporan Pendahuluan Laparatomy Stoma 15 Rssa
26/28
itas proses
penyakit,
( kanker,trauma),t
akut atau ansietas.
riteria :
4enyatakan nyeri
hilang,
K4ampu
tiduristirahat
dengan tepat
"asien dapat rileks.
erikan tindakan
kenyamanan mis.pwt. mulu,
pijatan punggung, atau ubah
posisi.
3orong pasien untuk
menyatakan masalah,
dengarkan dengan akti%dan
berikan dudkungan dengan penerimaan
olaborasi :berikan obat
analgesia sd program
therapi..
ke%ekti%an analgesik
4encegah pengeringan
mukosa oral dan
ketidaknyamanan,
menurunkan ketegangan
otot dan meningkatkan
relakasasi.4enurunkan
ansietas.sehingga dapat
meningkatkan
>elaksasi.
4enurunkan nyeri,
meningkatkan
kenyamanan.
@ erusakan
jaringan integritaskulit bd reseksi
perineal,tertahannya
sekresidrainase,
gg. Sirkulasi,
edema dan nutrisi.
"enyembuhan luka
tepat waktu dan bebas tanda$tanda
in%eksi.riteria :
0uka sembuh tanpa
komplikasi:
7bser*asi lkua dan catat
karakteristik drainase.
Ganti balutan sesyuai dengan
kebutuhan dan gunakan
tehnik aseptik dan aniseptika.
>ubah posisi tidur,anjurkan
untuk tidur miring, atau
setengan duduk
olaborasi: 8rigasi luka
sesuai dengan indikasi
gunakan cairan garam %aal
atau cairan lain.
"erdarahan post operasi
sering terjadi pada @A jam pertama an in%eksi
dapat terjadi kapan saja.4enurunkan iritasi kulit
dan mencegah terjadinya
in%eksi
4enurunkan resiko.
"engumpulan dan
meningkatkan drainage.
3iperlukan untuk
mengobati in%lamasi .
E >esikokekurangan cairan
dan elektrolit bd
keluaran
ileostomi dengan
*olume tinggi
4empertahankanhidrasi adekuat.
riteria:
4embran mukosa
lembab.
#urgor kulit baik.
"engisian kapiler
baik.
#anda *ital stabil.
8ntake dan out put
seimbang.
&wasi masukan dan haluarandengan cermat, ukur %eses
cair, dan timbang berat badan
setiap hari
7bser*asi tanda *ital, catat
hipotensi postural,
takhikardia dan e*aluasi
turgor kulit, pengisian kapiler
dan membran mukosaolaborasi :
=atat dan obser*asi hasil lab.( +t. 3an elektrolit ).
erikan cairan 8F dan
elektrolit sesuai dengan
indikasi.
ehilangan cairan yang paling besar terjadi pada
illeostomi, tetapi secara
umum tidak lebih dari
E$A mlhari.
"erubahan gejala tsb.
4enunjukan status
hidrasi, shg. 3pt
memperkirakan
kebutuhan cairan.
3eteksi homeostasis,membantu menentukan
kebutuhan cairan.
3apat mempertahankan
%er%usi jaringan adekuat.
? >esiko tinggi
terhadap
4emrpertahankan
berat badan
0akukan pengkajian nutrisi
dengan seksama
4engidenti%ikasi
kebutuhan
26
-
8/18/2019 Dokumen.tips Laporan Pendahuluan Laparatomy Stoma 15 Rssa
27/28
-
8/18/2019 Dokumen.tips Laporan Pendahuluan Laparatomy Stoma 15 Rssa
28/28
DATAR PUSTAA
'onin E (2Ac) Sebuah panduan untuk penggunaan yang tepat dari produk
perawatan stoma cembung Keperawatan gastrointestinal; ?:. 2, !2$!?.
Sme!t9e': S9anne . 6 0'en%a /. 0a'e. 22. Keperawatan Medical Bedah. Folume 2.
akarta : uku edokteran /G=
Potte' 6 Pe''y. 2?. Fundamental Keperawatan. Folume 2. akarta : uku edokteran /G=
E(an"5. 2! 4ei 2!!. &suhan eperawatan "asien dengan Stoma :
http:www.google.comasuhan$keperawatan$pasien.dengan$stoma, diakses tanggal 5
6o*ember 2!!, jam !E:E@ 8
0t!e' DL (2B) komplikasi pasca operasi dini setelah operasi ostomy Jurnal
Keperawatan lua! ostomy dan ontinensia; ?:. E, E!$E!B.
D#es S (2!) "ertimbangan saat merawat orang dengan stoma prolaps British Journal of
"ursing; !B:. !5, S2!$S2?.
T5omson MJ: T'aino' 0 (25) "encegahan hernia parastomal: perbandingan hasil tahun
tentang Keperawatan gastrointestinal; E:. , 22$2A.
Pat'i$ia: 0. "ractical stoma wound and continence management. second
edition, 1S&: 2@
/io(anna 0osio: at. a!!. & "roposal %or =lassi%ying "eristomal Skin 3isorders:
>esults o% a 4ulticenter 7bser*ational Study. E (B). Sep !.25. (cited 6o* .2A).
&*ailable %rom: httpwww.7stomy medical supplies.com "erry and "otter