dokumentasi pembangun server cloud di domain tkj smkn 1 cimahi

Membangun Server Cloud di Domain TKJ SMKN 1 Cimahi

Menggunakan KVM di Centos 6.4

1.1 Perencanaan

Projek tambahan prakerin disini penulis mengajukan pembuatan server cloud

yang akan dibuat di domain tkj.smkn1-cmi.sch.id mengguanakan KVM di centos

6.4, rencana pembuatan di kordinasikan dengan projek tambahan lainnya yang akan

diisi konten oleh teman-teman lainnya, dan terdapat perencanaan pembuatan server

cloud seperti berikut :

No Nama SeverSpesifikasi

Operating System Storage RAM NIC

1 Ubuntu-Webmail Ubuntu Server 12.04 20 GB 1024 MB 1

2 Ubuntu-Owncloud Ubuntu Server 12.04 130 GB 256 MB 1

3 Ubuntu-Moodle Ubuntu Server 12.04 20 GB 512 MB 1

4 Ubuntu-Streaming Ubuntu Desktop 12.04 90 GB 512 MB 1

Penjelasan dan keterangan setiap server cloud yang dibuat dapat dilihat

dilaporan atau review projek tambahan yang lainnya.

1.2 Alat dan Bahan (Server)

PC Zyrex

Spesifikasi

Operating System Centos 6.4

Storage 500 GB

RAM 4 GB

NIC 1

IP 202.51.226.39

Domain tkj.smkn1-cmi.sch.id


1.3 Penjelasan KVM

KVM adalah kependekan dari “Kernel Based Virtual Machine” adalah sebuah

solusi untuk melakukan virtualisasi pada linux dengan hardware type x86 (64-bit).

KVM memiliki keunggulan karena dapat diinstall pada sebuah linux OS minimum

Server configuration ( No-GUI ) sehingga cenderung lebih ringan dibanding rekan-

rekan aplikasi Virtual Machine yang lainnya. tetapi KVM cenderung memiliki

kelemahan pada lambatnya proses I/O masing-masing Guest OS nya. ada lagi

kelebihan KVM dibandig VM lainnya yaitu proses live migration, yang berarti saat

VM masih running dan kita ingin memindahkan nya atau migrasi pada node atau

host baru kita bisa memindahkannya tanpa mematikannya setiap VM nya dahulu

dan bisa memindahkannya secara langsung.

1.4 Instalasi KVM

1. Untuk pembuatan virtual machine pada host server, disini penulis menggunakan

KVM untuk membuat virual machine pada centos, pengerjaan nya mulai dari

mendownload packet tersebut dan instalkan. Untuk memudahkan instalasi

pertama kita mengimpor kunci GPG untuk paket perangkat lunak.

[root@localhost]#rpm --import /etc/pki/rpm-gpg/RPM-GPG-KEY*

2. Setelah itu kita instalkan packet KVM yang dibutuhkan.

[root@localhost]#yum install kvm libvirt python-virtinst qemu-kvm


Gambar 1. Instalasi Packet

3. Setelah packet sudah didownload dan diinstalkan, sekarang kita nyalakan dan

jalankan libvirt (paket KVM) dan cek bahwa tempat penyimpanan VM tersedia

dan siap diinstalkan.

[root@localhost]#/etc/init.d/libvirt start

[root@localhost]#virsh -c qemu:///system list

Id Name State

---------------------------------

4. KVM telah siap digunakan, dan sekarang kita mulai membuat VM yang akan

dibuat sesuai perencanaan sebelumnya.

5. Untuk VM yang akan dibuat, pertama kita siapkan file “iso” yang akan

diinstalkan pada VM, disini saya menyimpan iso pada flashdisk yang terdeteksi

dengan alamat “/dev/sdb1”, cek alamat flashdisk :

[root@localhost]#fdisk –l

6. Mount Flashdisk contoh :

[root@localhost]#mount /dev/sdb1 /mnt

7. salin file iso pada flashdisk ke hardisk pada centos.

[root@localhost]#dd if=/mnt/Ubuntu-Desktop.12.04.iso

of=/var/lib/libvirt/images/Ubuntu-Desktop.12.04.iso

8. Setelah itu lalu masukan perintah untuk membuat VM dan iso bisa terinstalkan

pada KVM yang sudah dinstalkan sebelumnya.

Contoh :

[root@localhost]#virt-install --connect qemu:///system -n client1 -r 512 --

vcpus=2 --disk path=/var/lib/libvirt/images/client1.img,size=8 -c

/var/lib/libvirt/images/Ubuntu-Desktop.12.04.iso --vnc --noautoconsole --

os-type linux --os-variant debiansqueeze --accelerate --

network=bridge:br0 –hvm

Keterangan perintah :


mailto:root@localhost




Perintah Keterangan

virt-install –connect qemu:///system Menginstalkan virtual

machine yang terkoneksi pada

qemu/virsh

Client1 Nama virtual machine

-r 512 Ukuran RAM

--vcpus=2 Jumlah CPU yang digunakan

--disk

path=/var/lib/libvirt/images/client1.img

Alamat penyimpanan file

image yang telah dibuat nanti

size=8 Jumlah hardisk yang

diberikan

/var/lib/libvirt/images/Ubuntu-

Desktop.12.04.iso

Alamat iso untuk diinstalkan

nanti

--vnc –noautoconsole Settingan auto console

--os-type linux Tipe OS yang digunakan

--os-variant debiansqueeze Tipe varian yang digunakan

--network=bridge:br0 Tipe interface yang

digunakan

Tabel 1. Keterangan Perintah

9. KVM hanya untuk membuat VM nya saja, instalasi nya sehingga bisa dipakai

harus di GUI, jadi disini kita menggunakan “Virtual Machine Manager” di

komputer lainnya, dan meremote server untuk bisa menginstalkan VM sampai

bisa dipakai.


Gambar 3. Tampilan Virtual Machine Manager

Gambar 4. Menambah koneksi ke Server VM dari Ubuntu


Gambar 5. Tampilan VM pada Server

10. Lalu buka VM tersebut dan mulai instalkan kan VM tersebut sampai VM bisa

digunakan.

Gambar 6. Instalasi VM (Ubuntu Desktop 12.04)


Gambar 7. Proses Instalasi VM

Gambar 8. VM sudah terinstal dan sudah bisa digunakan.

11. Lakukan instalasi pada semua VM dan pastikan semuaVM sudah terinstal dan

bisa digunakan


Gambar 9. Status VM pada Server

12. Proses instalasi sama dan lakukan pada semua VM yang telah dibuat, dan server

pun siap dipergunakan.

13. Karena settingan setiap VM ialah nat, kita atur setiap VM dengan IP DHCP, dan

biarkan server VM mendapat IP dinamic yang didapat kan dari interface virbr0

yang terletak di server bawaan KVM.

14. Lalu masukan settingan iptables untuk mendapat koneksi internet dan dapat

diakses dari luar melalui port tertentu langsung ke VM tersebut.

[root@localhost]#iptables –t nat –A POSTROUTING –o eth0 –j MASQUERADE

[root@localhost]#iptables –t nat –A PREROUTING –p tcp –dport 17 –i eth0 –j

DNAT –to-destination 192.168.122.17:22







Setttingan yang pertama ialah mengatur pengaturan nat dan membiarkan

koneksi yang keluar dari eth0 bisa terakses, dan yang kedua adalah mengatur

supaya bila ada yang masuk dengan protkol tcp atau ssh melalui port yang

ditentukan melalui interface eth0 akan dibuat DNAT dan diarahkan ke IP yang

bersangkutan.







Gambar 10. Settingan IP Tables.

15. Setelah setiingan diatas kita bisa meremote langsung ke server VM tanpa harus

masuk dulu ke server fisik dengan memasukan portnya langsung. Contoh

perintah “ssh –p 17 [username VM]@202.51.226.39”

16. Lalu setelahnya karena server VM membutuhkan port 80 (https) juga, kita harus

membagi port 80 nya, karena port 80 akan bentrok jika dipakai berbarengan dan

tak akan bisa. Penulis berencana menggunakan apache proxy dan mengatur

server dan semua VM berbagi port 80 dengan membedakan sesuai pengaturan.

17. Setelahnya kita masuk pada settingan httpd dan membuka load_proxy untuk bisa

diapakai.

Gambar 11. Setting httpd

18. Pastikan load module proxynya tak ada tanda “#” suapaya bisa terbaca syntaks

nya, lalu kita buat file baru untuk mengatur settingan module proxy dan

mengatur IP yang akan atur supaya port 80 bisa di arahkan langsung ke port 80

setiap VM. Nama file


Gambar 12. Settingan reverse_proxy_apache

Dan kita coba di web browser untuk melihat hasil berbagi port 80 yang telah di

sesuaikan.

Gambar 13. Domain tkj.smkn1-cmi.sch.id (Server fisik)


Gambar 14. Web server VM prakerin-ubuntu-streaming

Gambar 15. Web Server VM Prakerin-ubuntu-moodle


Gambar 16. Web server VM Prakerin-ubuntu-webmail


1.1 KESIMPULAN

karena berbasih non-GUI KVM terbilang cocok pada server yang berspesifikasi

rendah, walaupun membingungkan dalam konfigurasi diantara tools virtual

machine lainnya. Settingan Iptables pun bisa digunakan apabila kita hanya punya 1

IP publlic tapi VM server ingin bisa diakases dari luar, walaupun sebenarnya bisa

juga server VM yang kita buat diberi IP Public dan mengatur settingan interface

jadi “bridge”.

Untuk port 80 nya kita bisa berbagi jika dalam kasus yang sama kita hanya

punya 1 IP public dan membagi nya, tapi mungkin jika kita punya 1 IP public

dalam 1 server kita bisa membuat domain tiap server dan join domain ke domain

server atau master salve DNS.

Mungkin hanya sekian pengetahuan yang bisa penulis bagikan, mudah-mudahan

bisa membantu bagi yang ingin mengerti apa itu KVM dan lebih mengenal centos

sampai kedalam-dalamnya, mohon maaf jika di langkah kerja atau materinya

sedikit membingungkan ataupun salah, terima kasih.


dokumentasi pembangun server cloud di domain tkj smkn 1 cimahi

Education