direktori putusan pengadilan negeri sibolga pn- · pdf filealamat menara cyber 2 lantai 24 dan...
TRANSCRIPT
1
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
P E N E T A P A N
No. 02/Pdt.G/2014/PN-Sbg
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara-perkara perdata pada
tingkat pertama telah menetapkan sebagai berikut dibawah ini terhadap perkara
gugatan antara :
MUTIARA SETIWATI HUTAGALUNG ; (isteri Almarhum JAPITONGGAM
SAMOSIR), bertempat tinggal di Jalan
Kampung Baru II No.5, Kelurahan Huta
Tonga Tonga, Kecamatan Sibolga Utara,
Kota Sibolga, selanjutnya disebut
sebagai …………PENGGUGAT ;
Dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya MAHMUDDIN HARAHAP, SH berdasarkan
Surat Kuasa Khusus No.107/MH-SKK/XI/2013 tanggal 21 Nopember 2013, yang
didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sibolga tanggal 05 Februari 2014
dibawah Nomor: 09/SK/2014;
L A W A N
1. PT. BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL, Tbk. Kantor Cabang KCP
UMK-Sibolga Cabang Sibolga, beralamat Jalan Patuan Anggi No. 80 Kota
Sibolga, sebagai TERGUGAT-I ;
2. PT. BANK TABUNGAN PENSIUN NASIONAL, Tbk. Alamat Menara cyber 2
lantai 24 dan 25 Jalan H.R. Rasuna Said blok x-5 No.13 Jakarta Selatan
Indonesia. Selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT-II ;
3. PT ASURANSI ALLIENZ LIFE INDONESIA. Gd.Summitmas II LT. 20 Jalan
Jendral Sudirman Kav.61.62 Jakarta, selanjutnya disebut TERGUGAT-III ;
Pengadilan Negeri tersebut ;
Setelah membaca Surat Gugatan Penggugat tertanggal 05 Nopember 2012,
yang daftar di Kepaniteraan Pengadilan Negei Sibolga, dibawah Nomor :
39/Pdt.G/2012/PN. SBG.
Setelah membaca Berita Acara Sidang ;
Setelah membaca surat-surat yang berhubungan dengan berkas perkara;
Setelah mendengar para pihak yang berperkara ;
TENTANG DUDUKNYA PERKARA
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 11
Februari 2013 yang didaftarkan pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sibolga
2
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
dengan register perkara No. 05/PDT. G/2013/PN SBG tertanggal 11 Februari 2013
yang pada pokoknya menyatakan sebagai berikut :
1. Bahwa Penggugat adalah Istri dari Almarhum JAPITONGGAM SAMOSIR
yang sesuai dengan SURAT KETERANGAN No.: D IX /61/14/SK/III/98 yang
dikeluarkan oleh Pendeta HAKBP Resort Sibolga I Guru Jemaat HKBP
Sibolga Julu di Kota Sibolga;
2. Bahwa pada tanggal 17 Juli 2013 Almarhum JAPITONGGAM SAMOSIR
suami Penggugat rawat inap di Rumah Sakit Umum Pusat H.Adam Malik Jl.
Bunga Lau No. 17 Medan. mengalami sakit sesak napas;
3. Bahwa Almarhum JAPITONGGAM SAMOSIR pada hari Minggu tanggal 21
Juli 2013 meninggal dunia, disebabkan karena sakit dan dikebumikan pada
tanggal 24 Juli 2013 di Aek Nabobar, Tapanuli Tengah sesuai dengan Surat
Keterangan Meninggal Dunia Nomor:474.3/29/VIII/2013 yang diterbitkan oleh
Kepala Kelurahan Huta Tonga-Tonga;
4. Bahwa pada Tanggal 21 April 2011 terjadi PERJANJIAN KREDIT
Nomor:00011120-SPK-7293-0411 antara Almarhum JAPITONGGAM
SAMOSIR suami Penggugat pada Tergugat-II, yakni PT BANK TABUNGAN
PENSIUNAN NASIONAL, Tbk berkedudukan di Jakarta Selatan dalam hal itu
diwakili melalui Cabangnya di KCP UMK-Sibolga Tergugat-I sebesar
Rp.650.000.000.- (enam ratus lima puluh juta rupiah);
5. Bahwa sebagai jaminan terhadap Tergugat-I dan II, Tanah dan Bangunan
yang terletak di jalan Kutilang RT.00 RW.00. Kelurahan Aek Habil, Kelurahan
Sibolga Selatan, Kota Sibolga, dengan bukti Hak SHM No.655 atas nama
JAPITONGGAM SAMOSIR dan tanah dan bangunan yang terletak di Jalan
kampung Baru II No.5 RT00 RW 00, Kelurahan Huta Tonga-tonga, Kecamatan
Sibolga Utara, Kota Sibolga Propinsi Sumatera Utara, dengan bukti hak
berupa SHM No.60 yang diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional Kota
Sibolga atas nama JAPITONGGAM SAMOSIR ;
6. Bahwa suku bunga 13.20% flat per tahun, jangka waktu 60 Bulan, dimulai
perjanjian pada tanggal 21 April 2011 sampai dengan pada tanggal 03 Mei
2016, pembayaran angsuran setiap bulannya sebesar Rp.17.983.000.- (tujuh
belas juta sembilan ratus delapan puluh tiga rupiah) setiap bulan, dengan
pembayaran setiap tanggal 03, dan dikenakan biaya tata laksana sebesar
Rp.13.000.000,- (tiga belas juta rupiah), denda keterlambatan sebesar 4.0%
yang dihitung jumlah angsuran yang tertunggal;
7. Bahwa sebagai syarat untuk diterimanya akad kredit suami Penggugat
Almarhum JAPITONGGAM SAMOSIR (suami Penggugat) diwajibkan oleh
Tergugat-I dan Tergugat-II untuk mengasuransikan dalam prograg asuransi
jiwa kredit pada Perusahaan asuransi jiwa yang ditunjuk oleh Tergugat-I,II
pada PT ASURANSI ALLIANZ LIFE INDONESIA No. Polis CL 122008 011
3
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
dalam hal ini sebagai Tergugat-III. Untuk uang pertanggungan asuransi jiwa
kredit sampai dengan Rp.13.000.000,- (tiga belas juta rupiah) dan tidak
diperlukan pemeriksaan kesehatan;
8. Bahwa untuk kepentingan Tergugat-I,II, sebelum penutupan asuransi suami
Pemnggugat / Almarhum JAPITONGGAM SAMOSIR diminta oleh Tergugat-I,II
untuk melakukan Medical Check up yang diserahkan suami penggugat
Almarhum JAPITONGGAM SAMOSIR kepada Tergugat-I,II setelah itu suami
Penggugat Almarhum JAPITONGGAM SAMOSIR diharuskan mengisi formulir
permintaan penutupan asuransi jiwa kredit yang disetujui oleh Tergugat-I
formulir ini disediakan dan disimpan oleh Tergugat-I;
9. Bahwa asuransi jiwa yang diikuti adalah jenis asuransi jiwa kredit kumpulan
melalui Bank Tabungan Pensiunan Nasional (Tergugat-I,II) yaitu manfaat
asuransi yang digunakan untuk membayar sisa pinjaman anda apabila terjadi
resiko meninggal dunia, artinya tidak dibutuhkan pemeriksaan kesehatan
terhadap permohonan asuransi, pemriksaan kesehatan sebagaimana yang
diminta oleh Tergugat-I semata-mata hanya untuk Tergugat-I, bukan
merupakan persyaratan asuransi dan Tergugat-III untuk penutupan asuransi
jiwa kredit suami Penggugat / Almarhum JAPITONGGAM SAMOSIR harus
membayar premi atau biaya tata laksana sebesar Rp.13.000.000,- (tiga belas
juta rupiah) secara kontan sekaligus saat penutupan asuransi dan premi
tersebut telah dibayarkan oleh suami Penggugat kepada Tergugat-I dan
diserahkan oleh Tergugat-I kepada Tergugat-III;
10. Bahwa setelah meninggalnya suami Penggugat JAPITONGGAM SAMOSIR 21
Juli 2013, kredit pada PT.Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk Tergugat-
I,II yang belum terbayar sebesar Rp.451.524.349. (empat ratus lima puluh satu
juta lima ratus dua puluh empat ribu tiga ratus empat puluh sembilan rupiah)
yang angsurannya ditagih oleh Tergugat-I kepada Penggugat, dan Penggugat
selalu membayar sebesar Rp.17.983.350.- (tujuh belas juta sembilan ratus
delapan puluh tiga ribu tiga ratus lima puluh rupiah) setiap bulannya terhitung
sejak tanggal 21 April 2011 sampai dengan tanggal 3 Mei 2016, hingga sisa
kredit yang masih belum dibayar adalah sebesar Rp. 451.524.349. (empat
ratus lima puluh satu juta lima ratus dua puluh empat ribu tiga ratus empat
puluh sembilan rupiah) namun karena penghasilan Penggugat sebagai Ibu
Rumah Tangga tidak mungkin bagi Penggugat untuk terus membayar
angsuran kredit tersebut;
11. Bahwa karena suami Penggugat / almarhum JAPITONGGAM SAMOSIR telah
diasuransikan jiwanya dalam program asuransi jiwa kredit pada Tergugat-III,
maka Penggugat meminta kepada Tergugat-I,II untuk mengajukan klaim
asuransi polis Asuransi Nasabah Mitra Usaha Rakyat pada PT. Asuransi
Allianz Indonesia No,CL122008011, atas nama JAPITONGGAM SAMOSIR
4
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
sebagai tertanggung karena semestinya suami Penggugat pada tanggal 21
Juli 2013 tanggung jawab pelunasan kredit selanjutnya telah beralih kepada
Tergugat sebagai asurador;
12. Bahwa secara lisan Tergugat-I,II memberitahukan kepada Penggugat bahwa
Tergugat-III menolak membayar klaim asuransi dengan alasan yang tidak jelas
bagi Penggugat, sehingga Penggugat meminta kepada Tergugat-I agar
menunjukkan polis asuransi atas nama suami Penggugat beserta hak dan
kewajiban yang umumnya tercantum di dalam polis sebagai akta perjanjian
asuransi dan meminta bukti penolakan klaim asuransi dari Tergugat-III tetapi
Tergugat-I tidak memberikan bukti apa-apa kepada Penggugat;
13. Bahwa setelah berulang-ulang Penggugat meminta ditunjukkan polis asuransi
tersebut, baik Tergugat-I,II,III, tidak pernah memperhatikan nya kepada
Penggugat namun setelah Penggugat mulai menolak untuk membayar
angsuran kreddit, akhirnya Tergugat-I memberikan fotocopy polis namun tanpa
disertai perjanjian-perjanjian polis dengan alasan perjanjian polis ada pada
polis induk yang merupakan perjanjian internal antara Tergugat-I,II dengan
Tergugat-III sehingga sampai saat ini Penggugat tidak pernah mengetahui
perjanjian polis asuransi No.CL 122008011;
14. Bahwa tindakan Tergugat-I untuk menagih angsuran terus menerus tanpa
memberi tahu apa hak almarhum suami Penggugat sebagai nasabah padahal
kewajiban membayar premi asuransi sebesar Rp.13.000.000.- (tiga belas juta
rupiah) sekaligus yang dipotong oleh Tergugat-I sebelum mencairkan kredit
terhadap suami Penggugat;
15. Bahwa dalam manfaat asuransi dikatakan “Untuk kejadian meninggal dunia
karena sakit besarnya manfaat langsung yang diberikan adalah maksimum
Rp.200.000.000,- sedangkan manfaat asuransi diatas Rp.200.000.000,-
mengikuti ketentuan yang berlaku”;
Bahwa berdasarkan ketentuan tersebut tidak dijelaskan “ketentuan yang
berlaku” yang bagaimana jika asuransi didapat diatas Rp.200.000.000,- oleh
nasabah peserta asuransi, hal ini tentu menimbulkan ketidak jelasan bagi
Penggugat, maka perbuatan Tergugat-III tersebut adalah termasuk dalam
perbuatan melawan hukum;
16. Bahwa ketentuan yan tertuang dalam Manfaat Asuransi PT. ASURANSI
ALLIENZ LIFE INDONESIA tersebut juga telah melanggar Undang-Undang
Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999 Pasal 4 Pont a, b, c, d, e, g, h
gtentang hak dan kewajiban konsumen terutama tentang hak atas informasi
yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan/atau
jasa;
17. Bahwa perbuatan Tergugat-I yang melakukan penagihan terus menerus
kepada penggugat telah mengganggu ketenangan Penggugat dalam
5
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
menjalankan tugas Penggugat sehingga membuat Penggugat merasa malu
dengan jiran tetangga, oleh karena itu Penggugat mohon kepada Majelis
Hakim yang memeriksa perkara ini memerintahkan kepada Tergugat-I untuk
menghentikan tagihan pembayaran kredit kepada Penggugat selama perkara
ini masih dalam proses dan belum mempunyai kekuatan hukum yang tetap;
18. Bahwa karena kredit tersebut dibebani bunga pinjaman sebesar 13.20% flat
pertahun dan bunga keterlambatan 4% yang dihitung dari yang tertunggak,
maka agar tidak membebani Penggugat, Mohon kepada Majelis Hakim yang
memeriksa perkara ini agar memerintahkan kepada Tergugat-I untuk
memperhatikan perhitungan bunga pinjaman dan bunga keterlambatan
sampai ada putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap;
19. Bahwa seharusnya sejak meninggalnya almarhum JAPITONGGAM SAMOSIR
suami Penggugat pada tanggal 21 Juli 2013 hutang Penggugat dianggap
secara hukum karena merupakan tanggung jawab Tergugat untuk
melunasinya sesuai dengan polis asuransi yang diterbitkan oleh Tergugat-III,
namun Tergugat-III menolak untuk membayar seluruhnya klaim asuransi, pada
hal Tergugat-III adalah Perusahaan asuransi yang ditunjuk oleh Tergugat-I
yang demikian telah merugikan Penggugat;
20. Bahwa karena perbuatan para Tergugat menolak menyelesaikan klaim
asuransi adalah perbuatan yang merugikan Penggugat maka untuk itu harus
dibebankan untuk memenuhi kewajiban membayar seluruhnya klaim asuransi
tersebut dan dapat dikategorikan perbuatan melawan hukum;
21. Bahwa oleh karena penagihan yang dilakukan oleh Tergugat-I kepada
Penggugat sangat merugikan kredibilitas Penggugat dimata jiran tetanga pada
hal uang sebesar Rp.451.524.349. (empat ratus lima puluh satu juta lima ratus
dua puluh empat ribu tiga ratus empat puluh sembilan rupiah) seharusnya
dapat dinikmati oleh Penggugat dan bukan menambah malu hilangnya harga
diri Penggugat;
22. Bahwa Penggugat telah menolak membayar angsuran kredit pada Tergugat-I
yang akan mengancam akan melakkan tindakan hukum yang akan
meletakkan sita terhadap agunan Penggugat;
23. Bahwa Penggugat Isteri dari JAPITONGGAM SAMOSIR pemegang sertifikat
asuransi Nasabah Mitra Usaha Rakyat pada Asuransi Alianz No,
CL122008011, seharusnya para Tergugat menghapus dan memutihkan segala
pinjaman Perjanjian Kredit tersebut diatas, karena seharusnya Asuransi yang
dibuat benar-benar melindungi nasabah dan keluarganya dan tujuan utamanya
pada Sertifikat Asuransi tersebut yaitu untuk mendapatkan manfaat yang akan
digunakan untuk membayar sisa pinjaman, apabila terjadi resiko meninggal
dunia yang mana pada hakekatnya tidak memberatkan pada keluarga atau
ahli warisnya yang ditinggal mati almarhum JAPITONGGAM SAMOSIR suami
6
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
dari Penggugat yang mana ahli waris yang ditinggal secara logika tidak akan
sanggup untuk membayar sisa hutang;
24. Bahwa dengan meninggalnya Almarhum JAPITONGGAM SAMOSIR (suami
Penggugat) telah berulang kali meminta penjelasan secara baik kepada
TergugatI,II,III terkait Asuransi Jiwa Almarhum yang bersangkutan tetapi tidak
mendapat tanggapan secara baik dan mala mendapat ejekan dan hinaan;
25. Bahwa Tergugat-I akan membayar klaim asuransi sebesar Rp.200.000.000.-
(dua ratus juta rupiah) sangat merugikan Penggugat dan perbuatan Tergugat-
I, adalah perbuatan melawan hukum;
26. Bahwa perbuatan para Tergugat yang tidak mau menyelesaikan Klaim
asuransi secara menyeluruh dan lunas kepada Penggugat adalah Perbuatan
Melawan Hukum;
27. Bahwa oleh karena Penggugat sudah berkali-kali meminta kepada para
Tergugat agar dilakukan perdamaian dan meminta pelunasan Kredit yang
menjadi hak dari Pengguat selaku ahli waris secara musyawarah mufakat
secara baik-baik untuk penyelesaian sengketa ini, tetapi tidak mendapat
sambutan baik dari para Tergugat maka untuk itu masalah ini kami sampaikan
ke Pengadilan Negeri Sibolga;
28. Bahwa gugatan ini didasarkan atas bukti-bukti yang cukup eksepsional dan
kebenarannya akurat, mohon kepada Bapak Mejalis Hakim yang mengadili
Perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada verzet, Banding
atau Kasasi (uit voerbaar bij voorad).
Berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, Penggugat mohon kepada Pengadilan
Negeri Sibolga berkenan memberikan putusan sebagai berikut :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan menurut hukum perbuatan dan tindakan Tergugat-I,II,III yang
tidak mau membayar klaim asuransi secara keseluruhan adalah Perbuatan
melawan hukum;
3. Menyatakan menurut hukum Tergugat-I membayarkan klaim asuransi sebesar
Rp.200.000.000. (dua ratus juat rupiah) adalah perbuatan melawan hukum;
4. Menyatakan PERJANJIAN KREDIT Nomor: 0001120-SPK7293-0411
tertanggal 21 April 2011, antara Almarhum JAPITONGGAM SAMOSIR pada
Tergugat-I sah menurut hukum;
5. Menghukum Tergugat-III untuk membayar klaimasuransi Polis Asuransi Jiwa
sesuai dengan Nomor Polis: CL 12208011 atas nama JAPITONGGAM
SAMOSIR dengan nilai pertanggungan sebesar Rp.451.524.349. (empat ratus
lima puluh satu juta lima ratus dua puluh empat ribu tiga ratus empat puluh
sembilan rupiah);
7
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
6. Menghukum para Tergugat unutk menyatakan bahwa pinjaman Almarhum
JAPITONGGAM SAMOSIR lunas seketika;
7. Menghukum Tergugat-I dan Tergugat-II untuk mengembalikan Jaminan
Sertifikat Hak SHM NO.655 atas nama JAPITONGGAM SAMOSIR dan tanah
dan bangunan yangn terletak di Jalan Kampung Baru II No.5 RT 00 RW 00,
Kelurahan Huta Tonga-tonga, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga dan
SHM No. 60 atas nama JAPITONGGAM SAMOSIR;
8. Menghukum para Tergugat membayar seluruh biaya yang timbul dalam
perkara ini;
9. Menyatakan Putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu, walaupun ada
Verzet, Banding atau Kasasi dari Para Tergugat (uit voorbar bij voorad);
Apabila Bapak/Ibu Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili Perkara ini
berpendapat lain, Mohon keputusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo et Bono).
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan, untuk Penggugat
hadir Kuasanya, sedangkan untuk Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat III tidak
datang menghadap ataupun menyuruh orang lain sebagai wakilnya yang sah untuk
datang menghadap ke persidangan ;
Menimbang, bahwa pada Hari RABU, tanggal 16 April 2014, Majelis ada
menerima Surat tertanggal April 2014, Perihal Pencabutan Gugatan Perdata Nomor
2/PDT.G/2014/PN. SBG yang ditanda tangani oleh Kuasa Hukum Penggugat, yang
didalam Surat Pencabutan tersebut disebutkan bahwa adapun alasannya adalah
karena antara Penggugat dan Tergugat sedang mengupayakan penyelesaian secara
damai dan saling pengertian, sehingga penyelesaian perkara dihadapan Hakim
Majelis dipandang tidak perlu lagi ;
Menimbang, bahwa oleh karena pencabutan gugatan yang diajukan oleh
Kuasa Penggugat tersebut adalah sebelum ada jawaban dari pihak Tergugat I
Tergugat II, dan Tergugat III maka Pencabutan surat gugatan yang diajukan oleh
Kuasa Penggugat dapat dikabulkan tanpa harus mendapat persetujuan terlebih
dahulu dari pihak Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat III sesuai dengan Pasal 271
RV ;
Menimbang, bahwa karena pencabutan gugatan oleh Kuasa Penggugat
sangat beralasan sehingga patut dan layak untuk dikabulkan, maka untuk itu kepada
Panitera diperintahkan untuk mencoret perkara ini dari Register Perkara Gugatan ;
Menimbang, bahwa oleh karena pencabutan perkara tersebut dikabulkan,
maka biaya perkara ini dibebankan kepada Pengugat ;
Mengingat, Pasal 271 Reglement Of De Rechs Voordering (RV), Pasal 272
Reglement Of De Rechs Voordering (RV), dan peraturan perundang-undangan serta
peraturan-peraturan hukum yang bersangkutan ;
8
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
M E N E T A P K A N
1. Mengabulkan permohonan Penggugat untuk mencabut gugatannya dalam
perkara No. 2/PDT.G/2014/PN.SBG ;
2. Menetapkan agar segala sesuatu yang timbul sehubungan dengan gugatan
perkara ini, demi hukum harus dikembalikan kepada keadaan semula
sebagaimana sebelum diajukan gugatan ;
3. Memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Sibolga untuk mencatat dalam
register perihal pencabutan perkara No 2/PDT.G/2014/PN.SBG dan selanjutnya
mencoret dalam register perkara perdata di kepaniteraan Perdata Pengadilan
Negeri Sibolga ;
4. Membebankan biaya perkara kepada Penggugat yang hingga kini diperkirakan
sebesar Rp. 466.000,- (empat ratus enam puluh enam ribu rupiah) ;
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Sibolga, pada hari : SENIN tanggal 16 JUNI 2014 oleh kami :
EMANUEL ARI BUDIHARJO, SH yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Negeri
Sibolga sebagai Hakim Ketua Majelis, HERMAN F.A. DAULAY, SH., MH dan
ANTONI TRIVOLTA, SH masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana
diucapkan pada hari ini : SENIN tanggal 23 JUNI 2014 dimuka persidangan yang
terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis didampingi oleh Hakim-Hakim
Anggota tersebut, dengan dibantu oleh P. SAMOSIR selaku Panitera Pengganti pada
Pengadilan Negeri Sibolga dengan dihadiri oleh Kuasa Hukum Penggugat, tanpa
dihadiri oleh Tergugat I, II, dan III ;
HAKIM-HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA
HERMAN F.A. DAULAY, SH., MH EMANUEL ARI BUDIHARJO, SH
ANTONI TRIVOLTA, SH.
PANITERA PENGGANTI
P. SAMOSIR.
Perincian biaya putusan:
Biaya Pendaftaran ………………………… Rp. 30.000,-
Biaya Proses ……………………………….. Rp. 75.000,-
Biaya panggilan ………...…………………..Rp. 350.000,-
Materai ...................................................... Rp. 6000,-
Redaksi putusan………………………...… Rp. 5000,- + J u m l a h …………………..…………….. Rp. 466.000,--