masyarakat cyber

17
Masyarakat Cyber •Afifah Iskandar (7015210005) •Azna Valianca Auliya (7015210033) •Dhika Ristyani (7015210042) •Dita Lia Permata (7015210051) •Petronela Yosefa (7015210147) •Renny Latifah (7015210161)

Upload: azna-valianca

Post on 15-Jan-2017

141 views

Category:

Law


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Masyarakat cyber

Masyarakat Cyber

•Afifah Iskandar (7015210005)•Azna Valianca Auliya (7015210033)•Dhika Ristyani (7015210042)•Dita Lia Permata (7015210051)•Petronela Yosefa (7015210147)•Renny Latifah (7015210161)

Page 2: Masyarakat cyber

CYBERCOMMUNITY: Masyarakat Global dan Pembentukan Cybercommunity

Community-masyarakat adalah kelompok-kelompok orang yang menempati sebuah wilayah (territorial) tertentu, yang hidup secara relatif lama, saling berkomunikasi, memiliki symbol-simbol dan aturan tertentu serta system hukum yang mengontrol tindakan anggota masyarakat, memiliki system stratifikasi, sadar sebagai bagian dari anggota masyarakat tersebut serta relatif dapat menghidupi dirinya sendiri.

Page 3: Masyarakat cyber

CYBERCOMMUNITY: Masyarakat Global dan Pembentukan Cybercommunity

Sedangkan masyarakat global adalah sebuah kehidupan yang memungkinkan komunitas manusia menghasilkan budaya-budaya bersama, menciptakan pasar bersama, melakukan pertahanan militer bersama, menciptakan mata uang bersama, dan bahkan menciptakan peperangan dalam skala global di semua lini.

Page 4: Masyarakat cyber

CYBERCOMMUNITY: Masyarakat Global dan Pembentukan Cybercommunity

Perkembangan teknologi informasi juga tidak saja mampu menciptakan masyarakat dunia global, namun secara materi mampu mengembangkan ruang gerak kehidupan baru bagi masyarakat, sehingga tanpa disadari, komunitas manusia telah hidup dalam dua dunia kehidupan, nyata dan maya.

Page 5: Masyarakat cyber

CYBERCOMMUNITY: Sisi Lain Kehidupan Masyarakat Manusia

Masyarakat maya adalah sebuah fantasi manusia tentang dunia lain yang lebih maju dari dunia saat ini. Fantasi tersebut adalah sebuah hiper-realitas manusia tentang nilai, citra, dan makna kehidupan manusia sebagai lambang dari pembebasan manusia terhadap kekuasaan materi dan alam semesta. Namun ketika teknologi manusia mampu mengungkapkan misteri pengetahuan itu, maka manusia mampu menciptakan ruang kehidupan baru bagi manusia di dalam dunia hiper-realitas itu.

Page 6: Masyarakat cyber

CYBERCOMMUNITY: Sisi Lain Kehidupan Masyarakat Manusia

a. Proses-proses Sosial dan Interaksi Sosial

Masyarakat maya membangun dirinya dengan sepenuhnya mengandalkan interaksi sosial dan proses sosial dalam kehidupan kelompok (jaringan) intra dan antar sesama anggota masyarakat maya.

Page 7: Masyarakat cyber

CYBERCOMMUNITY: Sisi Lain Kehidupan Masyarakat Manusia

b. Kelompok Sosial Maya

Terdapat dua model keanggotan kelompok sosial maya, yaitu kelompok intra dan kelompok inter. Kelompok intra adalah keanggotaan seseorang dalam unit-unit kelompok intra yang berpusat pada server tertentu yang sifatnya menyerupai serumpun anggota dalam suatu institusi tertentu.

Dan yang kedua, memiliki ciri khusus yaitu free dan members, sehingga kelompok tersebut memiliki sifat crowd yaitu berkerumun dalam jaringan tertentu.

Page 8: Masyarakat cyber

CYBERCOMMUNITY: Sisi Lain Kehidupan Masyarakat Manusia

c. Kebudayaan dan Masyarakat Maya

Dalam masyarakat maya, kebudayaan yang dikembangkan adalah budaya-budaya pencitraan dan makna yang setiap saat dipertukarkan dalam ruang interaksi simbolis. Budaya ini sangat subjektif atau lebih objektif apabila disebut intersubjektif yang sangat di dominasi oleh kreator dan imajinator yang setiap saat mencurahkan pemikiran mereka.

Page 9: Masyarakat cyber

CYBERCOMMUNITY: Sisi Lain Kehidupan Masyarakat Manusia

d. Pranata dan Kontrol Sosial Masyarakat Maya

Masyarakat maya memiliki system pranata dan control sosial yang dibangun bersama atau dibangun sebagai sistem proteksi diri. Selain etika umum dalam masyarakat nyata yang dibawa ke dalam kehidupan maya, sistem pranata dan kontrol sosial dibangun agar semua kehidupan dalam masyarakat maya dapat terlayani dengan baik tanpa saling merugikan.

Page 10: Masyarakat cyber

CYBERCOMMUNITY: Sisi Lain Kehidupan Masyarakat Manusia

e. Stratifikasi Sosial, Kekuasaan dan Kepemimpinan Masyarakat Maya

Masyarakat maya mengenal stratifikasi sosial berdasarkan pada besaran jaringan yang dimiliki. Jadi, dasar pembentukan stratifikasi masyarakat maya ditentukan pada seberapa besar kepemilikan jaringan dan informasi yang dapat diakses darinya.

System kepemimpinan dalam masyarakat maya dibangun berdasarkan kekuasaan dan kepemilikan terhadap jaringan tertentu. Sehingga secara rill, setiap jaringan adalah pemimpin yang terkoneksi ke dalam jaringan kepemimpinan yang lebih luas

Page 11: Masyarakat cyber

CYBERCOMMUNITY: Sisi Lain Kehidupan Masyarakat Manusia

f. Perubahan Sosial dalam Masyarakat Maya

Msyarakat maya adalah revolusi terhadap sebuah perubahan masyarakat nyata. Bahwa manusia tak pernah puas hidup dalam dunia yang terbatas dan dalam ruang yang sempit.

Perubahan dalam masyarakat maya dikenal dengan dua konsep perubahan ;

Pertama adalah perubahan fisikal yang ada dalam mesin-mesin computer

Kedua, perubahan yang terjadi dalam masyarakat maya sebagai perubahan sosial, yang menjadi hukum alam serta setiap saat menimbulkan masalah baru.

Page 12: Masyarakat cyber

CYBERCOMMUNITY: Hyper-Reality; Sisi Lain Masyarakat Maya

Hyper-reality adalah suatu kemampuan teknologi media elektronika yang memungkinkan perancang agenda setting mediayang dapat menciptakan realitas dengan menggunakan satu model produksi yang disebut simulasi, yaitu penciptaan model-model nyata yang tanpa asal usul atau realitas awal. Melalui model simulasi, manusia dijebak dalam satu ruang, yang disadarinya sebagai hal yang nyata, meskipun sesungguhnya hal tersebut semu, maya atau khayalan belaka.

Page 13: Masyarakat cyber

Aplikasi Cyber Dalam Kehidupan Masyarakat

Salah satu hal yang memacu gagasan membangun e-government adalah kemampuan teknologi internet membangun jaringan jaringan intra maupun antar-server. Selain itu, kemampuan teknologi internet membangun fasilitas fasilitas lain yang dapat membantu.

Ada juga e-confrence yang digunakan presiden untuk melakukan rapat padabawahannya. Gagasan e-government bukan sebuah ilusi maya yang mau ataupun tidak, masyarakat sedang menuju kesana dan merupakan sebuah realitas yang benar benar riil.

Page 14: Masyarakat cyber

Aplikasi Cyber Dalam Kehidupan Masyarakat

Konsep “e” yang sedang berkembang di Indonesia:

• Government to Government (Gto G)• Government to Bussines (G to B)• Government to Community (G to C)• Bussines to Bussines (B to B)• Government to Bussines to Community (G to B to C)

Konsep-konsep tersebut memungkinkan terjadi komunikasi dua arah ataupun tiga arah. Dengan demikian transparasi,efesiensi dan pengawasan di antara mereka dapat terlaksana dengan baik.

Page 15: Masyarakat cyber

Cyberlaw: sebagai Konsekuensi Cybercrime

Kejahatan yang umum terjadi dalam cybercommunity berkisar pada kejahatan terhadap sesama anggota masyarakat cyber, yang berhubungan erat dengan hukum-hukum positif dan kejahatan terhadap moral masyarakat secara umum.

Kebutuhan pada Cyberlaw menjadi sangat mendesak, bila mengingat tentang adanya Cybercrime. Maka dari itu, Cyberlaw menjadi satu-satunya hal yang positif untuk membantu mengatasi masalah tersebut.

Cyberlaw akan memainkan dua sisi pengendalian masyarakat. Pertama, Cyberlaw secara generik dan efektif menghukum setiap pelanggaran hukum yang dilakukan oleh orang-orang yang melakukan Cybercrime pada Cybercommunity.

Kedua, dibutuhkan perangkat lunak Cyberlaw yang dikontruksi untuk membawa pelaku tindakan Cybercime yang dilakukan dalam Cybercommunity ke depan pengadilan hukum positif, tidak hanya untuk mengatur keteraturan dalam masyarakat maya.

Page 16: Masyarakat cyber

Cyberlaw: sebagai Konsekuensi Cybercrime

Cyberlaw akan memainkan dua sisi pengendalian masyarakat. Pertama, Cyberlaw secara generik dan efektif menghukum setiap pelanggaran hukum yang dilakukan oleh orang-orang yang melakukan Cybercrime pada Cybercommunity.

Kedua, dibutuhkan perangkat lunak Cyberlaw yang dikontruksi untuk membawa pelaku tindakan Cybercime yang dilakukan dalam Cybercommunity ke depan pengadilan hukum positif, tidak hanya untuk mengatur keteraturan dalam masyarakat maya.

Cyberlaw memiliki prinsip utama, seperti memberikan rasa aman terhadap warga Cybercommunity; memberikan rasa keadilan untuk beraktivitas dalam Cybercommunity; mengharapkan dapat melindungi hak-hak intelektual; memberikan rasa jera terhadap orang-orang yang melakukan Cybercrime; dan diharapkan semua warga Cybercommunity maupun dalam masyarakat nyata dapat melakukannya.

Page 17: Masyarakat cyber

Terima kasih~