diajukan kepada fakultas teknologi informasi untuk...

17
Perancangan Media Streaming Server pada Warung Internet Nano Menggunakan PLEX Streaming Server Artikel Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Peneliti: Yohanes Michael (672012001) Teguh Indra Bayu, S.Kom, M.Cs Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Agustus 2016

Upload: vantu

Post on 08-Mar-2019

234 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi Untuk ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11431/2/T1_672012001_Full... · process running contiously and not require local storage

Perancangan Media Streaming Server pada Warung Internet

Nano Menggunakan PLEX Streaming Server

Artikel Ilmiah

Diajukan kepada

Fakultas Teknologi Informasi

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Peneliti:

Yohanes Michael (672012001)

Teguh Indra Bayu, S.Kom, M.Cs

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

Agustus 2016

Page 2: Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi Untuk ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11431/2/T1_672012001_Full... · process running contiously and not require local storage
Page 3: Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi Untuk ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11431/2/T1_672012001_Full... · process running contiously and not require local storage
Page 4: Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi Untuk ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11431/2/T1_672012001_Full... · process running contiously and not require local storage
Page 5: Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi Untuk ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11431/2/T1_672012001_Full... · process running contiously and not require local storage
Page 6: Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi Untuk ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11431/2/T1_672012001_Full... · process running contiously and not require local storage

Perancangan Media Streaming Server pada Warung Internet Nano

Menggunakan PLEX Streaming Server

1)

Yohanes Michael, 2)

Teguh Indra Bayu

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711

Abstract

Streaming is one of particular subject which developed from computer technology. In

definition, streaming is media delivery process from source to client in a realtime. The

process running contiously and not require local storage for media data, but compel large

data usage. For middle-low Internet café , Streaming may become an issue for an internet

café, if the visitors go non stop streaming. The case found in Nano Internet Café. FUP ( Fair

Usage Policy) requisition is additional problem for Nano Internet Café as they faced problem

by the FUP application. After monitoring, the problem discovered that streaming activity was

uninterupted, as a problem solving PLEX Streaming server offline setted up. Outcome of this

program is decreasing the number of streaming data usage in order to convert the data

consuming for other purpose, and resulting FUP decreasing or delaying FUP.

Keywords: Streaming Server, Streaming, FUP, PLEX, Streaming Offline

Abstrak

Salah satu teknologi yang muncul dari perkembangan teknologi komputer yaitu

streaming. Streaming adalah proses pengiriman media data dari source menuju client secara

real time. Proses ini berjalan secara kontinyu dan tidak memerlukan penyimpanan lokal

untuk media datanya. Streaming secara online akan memakan data yang cukup besar. Pada

warung internet kecil menengah tentu akan mengalami kendala apabila para pelanggannya

melakukan streaming terus menerus, tidak terkecuali pada warung internet Nano. Adanya

FUP (Fair Usage Policy) dari provider yang digunakan warnet Nano tentu merupakan

masalah bagi warnet Nano karena warnet Nano selalu terkena FUP setiap bulan. Setelah

dilakukan monitoring penggunaan streaming pada warnet Nano ternyata cukup besar dan

untuk mengurangi penggunaan streaming secara online maka pada penelitian ini dibuat

PLEX streaming server offline pada warnet Nano. Adanya streaming server offline diharap

dapat memangkas penggunaan streaming pada warnet Nano dan data yang dipangkas dapat

dialihkan ke penggunaan data lain sehingga memperlambat terjadinya FUP pada warnet

Nano.

Kata kunci: Streaming Server, Streaming, FUP, PLEX, Streaming Offline

1)

Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2)

Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

Page 7: Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi Untuk ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11431/2/T1_672012001_Full... · process running contiously and not require local storage

1

1. Pendahuluan

Perkembangan teknologi komputer merupakan salah satu teknologi yang

mengalami perkembangan dan kemajuan yang pesat. Salah satu pemicu

perkembangan teknologi komunikasi saat ini adalah dengan komputer, maka banyak

pembuatan aplikasi komunikasi melalui komputer. Tentu saja dengan kemajuan

tersebut informasi dapat lebih mudah dan cepat didapat oleh masyarakat. Salah satu

faktor lain yaitu internet, dengan internet bukan hal yan tidak mungkin untuk

berkomunikasi dengan orang tinggal sangat jauh. Dengan kemajuan yang sangat

pesat dari internet terciptalah sebuah teknologi yang bernama streaming. Streaming

adalah proses pengiriman media data dari source menuju client secara real time.

Proses ini berjalan secara kontinyu dan tidak memerlukan penyimpanan lokal untuk

media datanya. [1]

Dengan adanya teknologi audio streaming maka tidak diperlukan lagi untuk

mengunduh file audio pada penyimpanan lokal masing-masing, hal ini tentunya

bertujuan untuk menghemat dari penggunaan penyimpanan lokal. Dalam proses

transmisi diperlukan bandwidth yang tinggi, jika tidak memiliki bandwidth tinggi

maka akan muncul buffering. Buffering adalah proses atau kondisi yang terjadi saat

sebuah player untuk media streaming sedang menyimpan bagian-bagian file media

streaming ke tempat penyimpanan lokal. Oleh karena itu kemajuan teknologi internet

pada saat ini tidaklah sulit bagi para pengguna untuk mendengar musik maupun

melihat video secara streaming dimana saja. Streaming secara online akan memakan

data yang cukup besar. Pada warung internet kecil menengah tentu akan mengalami

kendala apabila para pelanggannya melakukan streaming terus menerus, tidak

terkecuali pada warung internet Nano. Penelitian ini akan dilakukan pada warung

internet Nano dengan alasan karena akses menuju website youtube pada warung

internet Nano tidak diblokir, banyak warnet yang memblokir akses menuju website

youtube dengan alasan akan memakan data yang sangat besar.

Telah dilakukan monitoring pada warung internet Nano selama tiga hari, data

yang didapatkan menunjukkan penggunaan streaming pada website youtube adalah

9.3 GB. Angka ini termasuk cukup besar bila penggunaan streaming pada warung

internet Nano. Oleh karena itu penggunaan streaming pada jangka waktu satu bulan

kurang lebih adalah 100 GB. Tentu 100 GB adalah angka yang cukup besar untuk

penggunaan data melalui internet pada warung internet Nano.

Warung internet Nano sendiri menggunakan paket internet dari Telkom

IndiHome 10Mbps, dengan paket tersebut tentu kurang mendukung bila seluruh

komputer yaitu 10 komputer client dan 1 komputer operator sedang online dan

mengakses musik streaming pada internet. Selain itu masalah yang dihadapi oleh

warung internet Nano adalah diberlakukannya FUP (Fair Usage Policy) untuk

pelanggan Telkom IndiHome. FUP adalah pengurangan dari kecepatan internet bila

pelanggan sudah menggunakanya melebihi dari penggunaan wajar. FUP Telkom

IndiHome pada paket internet 10Mbps adalah 300 GB, setelah pelanggan

Page 8: Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi Untuk ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11431/2/T1_672012001_Full... · process running contiously and not require local storage

2

menggunakan internet lebih dari 300 GB maka kecepatan internet akan dikurangi,

tentu hal ini tidak diharapkan oleh para pelanggan warung internet Nano. Terdapat

dua masalah yang dihadapi oleh warung internet Nano yaitu: 1) kurang memadai

paket internet yang digunakan saat ini; dan 2) FUP yang selalu terjadi setiap bulan

yang biasanya pada minggu kedua atau awal minggu ketiga. Streaming media offline

adalah salah satu solusi untuk mengurangi penggunaan data streaming. Adanya

streaming media offline diharapkan dapat menghemat penggunaan data pada warung

internet Nano.

Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi waktu jatuh tempo FUP pada

warung internet Nano dengan menekan penggunaan data dari pelanggan yang

mendengarkan musik secara streaming online pada website youtube yaitu sekitar

100GB setiap bulannya dapat dialihkan dengan cara dibuatnya PLEX media

streaming server sehingga para pelanggan tidak perlu lagi streaming secara online.

2. Tinjauan Pustaka

Pada penelitian yang membahas mengenai bagaimana penyimpanan file

multimedia secara offline dalam perangkat user agar dalam penyimpanannya tidak

menghabiskan penyimpanan perangkat lokal digunakan delay factor dan media loss

rate untuk menguji efektifitas dari hasil penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah

nilai dari delay factor dan media loss rate cukup rendah dan dapat dikatagorikan

sangat bagus. Penelitian ini dilakukan oleh Susmini Indriani Lestariningati, Wendi

Zarman, dan Dian Perdana [2].

Pada penelitian yang lain yang berjudul “Sistem Video Streaming dengan

Server Mini Personal Computer (Mini Pc) pada Jaringan Ad-Hoc” membahas

mengenai Mini Pc sebagai server penyimpanan file video dan laptop sebagai user

yang mengakses file video dari Mini Pc dan saling terhubung pada jaringan wi-fi

dengan mode akses Ad-Hoc dan mencari jarak ideal client dapat mengkases server

dengan parameter ujinya adalah frame rate video yang ditampilkan oleh client, dari

penelitian ini jarak ideal yang didapat pada penelitian ini adalah 15 meter[3].

Jaringan Komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer, software,

perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama untuk mencapai suatu tujuan yang

sama. Agar dapat mencapai tujuan yang sama setiap bagian dari jaringan komputer

meminta dan memberikan layanan. Pihak yang meminta ataupun menerima layanan

disebut client dan yang memberikan atau mengirim layanan disebut server. Arsitektur

ini disebut dengan system client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi

jaringan komputer [4]. Streaming adalah sebuah teknologi untuk memainkan file

audio atau file video secara langsung ataupun dengan pre-recorder dari sebuah mesin

server. Dengan kata lain file video ataupun audio yang terletak dalam sebuah server

dapat secara langsung dijalankan setelah ada permintaan dari pengguna, sehingga

proses jalannya aplikasi yang diunduh berupa waktu yang lama dapat dihindari tanpa

harus melakukan proses penyimpanan terlebih dahulu. Saat file video atau audio di

stream maka akan berbentuk sebuah buffer pada komputer client, dan data audio –

Page 9: Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi Untuk ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11431/2/T1_672012001_Full... · process running contiously and not require local storage

3

video tersebut akan mulai di download ke dalama buffer yang telah terbentuk pada

mesin client. Dalam waktu sepersekian detik buffer telah terisi penuh dan secara

otomatis file audio-video dijalankan oleh system. System akan membaca informasi

dari buffer dan tetap melakukan proses download file, sehinnga proses streaming

tetap berlangsung pada mesin [5]. Video adalah teknologi untuk menangkap,

merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak.

Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital. Video

juga bisa dikatakan sebagai gabungan gambar-gambar mati yang dibaca berurutan

dalam suatu waktu dengan kecepatan tertentu. Gambar-gambar yang digabung

tersebut dinamakan frame dan kecepatan pembacaan gambar disebut dengan frame

rate, dengan satu FPS.[6]

PLEX adalah aplikasi media streaming server yang dapat mengakses audio

(musik) dan visual (gambar, vidio). PLEX media server dapat diterapkan pada

berbagai sistem operasi (windows, linux, mac, nas, dll). PLEX merupakan aplikasi

media streaming server yang tidak berbayar. Penggunaan PLEX tidaklah sulit jika

dalam satu jaringan cukup membuka browser dan memasukan IP dari PLEX maka

media streaming server sudah dapat diakses, selain itu PLEX merupakan aplikasi

streaming server yang tidak berbayar. [7]. Quality of Service (QoS) adalah

kemampuan suatu jaringan IP menyediakan suatu layanan tertentu pada trafik data

tertentu pada berbagai jenis platform teknologi. QoS tidak diperoleh secara langsung

dari infrastruktur yang dipakai, tetapi diperoleh dengan mengimplementasikan pada

jaringan yang bersangkutan [3]. Sharing data adalah berbagi atau saling menukar

sesuatu. Sharing dalam pengertian jaringan artinya saling berbagi data antara

beberapa komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui jaringan sehingga

komputer yang satu dapat mengakses dan menggunakan sumber daya yang terdapat

pada komputer tersebut[8].

3. Tahapan Penelitian

Tahapan penelitian yang dipakai pada penelitian ini adalah persiapan,

perencanaan, desain, penerapan, dan yang terakhir pengujian. Gambar 2

menunjukkan alur dari tahapan penelitian yang akan dilakukan.

Page 10: Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi Untuk ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11431/2/T1_672012001_Full... · process running contiously and not require local storage

4

Gambar 2 Skema Tahapan Penelitian

Tahap pertama pada penelitian ini adalah persiapan. Pada tahapan ini

dilakukan identifikasi masalah dengan melakukan studi lapangan, selain itu juga

dipersiapkan rencana kegiatan untuk penelitian. Terdapat beberapa masalah antara

lain: 1)kurang mendukungnya paket internet yang digunakan saat ini pada warung

internet Nano; 2)besarnya pemakain streaming setiap bulannya pada warung internet

Nano; dan 3)besarnya penggunaan data pada warung internet Nano setiap bulannya

yang berdampak diberlakukannya FUP oleh penyedia layanan internet kepada

warung internet Nano sebelum satu bulan. Dari masalah yang ada akan dibuat media

streaming server offline pada warung internet Nano dengan menggunakan PLEX

yang diharap dapat mengurangi penggunaan streaming untuk aktifitas memutar

musik.

Tahap kedua adalah perencanaan dalam tahap ini hal yang dilakukan antara

lain melakukan studi pustaka, hal ini dilakukan bertujuan untuk mendapatkannya hal

penting yang berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukan. Hal lain yang

dilakukan adalah mempersiapkan kebutuhan system baik itu hardware ataupun

software. Pada penelitian ini spesifikasi hardware yang digunakan untuk media

streaming server adalah processor intel dual core e2180 @2.2 GHz, RAM 2GB

DDR2, 1 buah Gigabit Ethernet card, Hard Disk Seagate 160 GB untuk PLEX media

Page 11: Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi Untuk ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11431/2/T1_672012001_Full... · process running contiously and not require local storage

5

streaming server dan penyimpanan berkas musik. Sedangkan kebutuhan software

yang digunakan untuk streaming media server adalah PLEX, dan sistem operasi yang

digunakan untuk PLEX berdiri adalah Windows 8.1 sedangkan kebutuhan software

client adalah Web Browser selain itu digunakannya juga software wireshark untuk

melakukan capture yang bertujuan untuk mengambil data dari traffic jaringan pada

proses pengujian. Kebutuhan hardware dan software dapat dilihat pada tabel 1 dan

tabel 2.

Tabel 1. Kebutuhan Hardware

Hardware Spesifikasi

PLEX streaming server intel dual core e2180 @2.2ghz

RAM 1 x 2GB DDR 2

1 buah Gigabit Ethernet card

Hard Disk Seagate 160GB 160GB

untuk PLEX media streaming server dan

penyimpanan berkas musik

Tabel 2. Kebutuhan Software

Kebutuhan Sistem Operasi Software

Streaming Server Windows 8.1 PLEX media streaming

server

Client Web Browser

Wireshark

Tahap selanjutnya adalah desain topologi jaringan. Desain dibuat cukup fleksibel

bilamana ada penambahan perangkat baru. Gambar 3 adalah topologi jaringan dari

warung internet Nano dengan penambahan streaming media server pada local area

yang terhubung pada salah satu port switch.

Page 12: Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi Untuk ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11431/2/T1_672012001_Full... · process running contiously and not require local storage

6

Gambar 3. Topologi Jaringan Warung Internet Nano

Dari Gambar 3 diketahui bahwa warung internet Nano memiliki 10 personal

computer, 1 switch, 1 router dari indihome, 1 router mikrotik. PLEX media streaming

server diterapkan pada local area network dari fast Ethernet milik switch. Setiap

personal computer jika client mengakses PLEX media streaming server hanya akan

melewati switch. Hal lain yang dilakukan adalah memberikan alamat IP kepada

komputer media streaming server alamat yang diberikan adalah 192.168.1.17/24

Tahap keempat adalah penerapan. Tahap ini adalah tahap untuk membangun

sistem yang telah dirancang. Pada tahap ini PLEX media streaming server

ditempatkan pada jaringan lokal warung internet Nano dengan dilakukan instalasi

PLEX media streaming server pada komputer server, selanjutnya input berkas musik

ke dalam storage, lalu setting alamat IP server agar dapat diakses oleh client.

Tahap terakhir adalah pengujian, tahap ini adalah tahap uji coba untuk layanan

yang telah dibuat. Pada tahap ini dilakukan pengujian apakah komputer server yang

berisi aplikasi PLEX media streaming server mampu untuk mengatasi apabila semua

personal computer pada warung internet Nano melakukan request streaming secara

bersamaan. Pada tahap ini juga dilakukan monitoring kembali yang bertujuan untuk

berkurang atau tidak pemakaian streaming pada website youtube.

4. Hasil dan Pembahasan

Pada tahap ini, PLEX media streaming server akan diimplementasikan pada warung

internet Nano. Server PLEX dikonfigurasi dengan IP address 192.168.1.7/24. IP

192.168.1.7:32400/web adalah alamat untuk mengakses PLEX media streaming server dari

web browser pada komputer client. Server akan diuji dengan beberapa skenario, antara lain 3

komputer client pada warung internet Nano akan melakukan streaming secara bersamaan lalu

dilakukan ping menuju alamat IP dari komputer server maka akan didapat , 5 komputer client

Page 13: Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi Untuk ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11431/2/T1_672012001_Full... · process running contiously and not require local storage

7

pada warung internet Nano melakukan streaming secara bersamaan, dan 10 komputer client

pada warung internet Nano akan melakukan streaming secara bersamaan. Setelah tahap

pengujian terhadap server PLEX selesai maka dilakukan monitoring penggunaan streaming

website youtube pada warung internet Nano yang bertujuan untuk mengetahui apakah

penggunaan streaming menuju website youtube sudah berkurang karena telah dibangunnya

streaming media server offline pada warung internet Nano.

Gambar 4. Tampilan PLEX media streaming server

Gambar 4 adalah tampilan dari PLEX media streaming server yang sudah

diisikan berkas musik didalamnya. Pada pengujian yang pertama akan diuji 3

komputer client pada warung internet Nano melakukan streaming menggunakan

server PLEX, selanjutnya 5 komputer client melakukan streaming, dan seluruh

komputer client pada warung internet Nano yaitu 10 komputer melakukan streaming

menuju server PLEX. Alasan pada penelitian ini melakukan pengujian dengan jumlah

client yang berbeda agar server PLEX mendapat pengujian secara bertahap dan

dilihat dari jumlah client yang mengakses PLEX mengalami request time out atau

tidak. Pada saat komputer client melakukan streaming menuju server PLEX

dilakukan capture menggunakan software wireshark dan dari data yang didapat

dengan melihat nilai delay yang tampil pada software wireshark dan dihitung rata-

rata delay menggunakan software Excel dari setiap pengujiannya. Proses capture

dimulai pada saat komputer client mengakses streaming pada server PLEX dan

dihentikan pada saat satu file musik yang diakses sudah berhenti. Setiap pengujian

capture didapat sekitar 2000 data, dari data tersebut lalu dihitung nilai rata-ratanya.

Pengujian ini bertujuan untuk meguji kinerja dari PLEX streaming server dan

mengetahui berapa nilai rata-rata delay dan untuk mengetahui apakah server PLEX

mampu untuk diterapkan pada ruang lingkup area warung internet Nano.

Page 14: Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi Untuk ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11431/2/T1_672012001_Full... · process running contiously and not require local storage

8

Setelah dilakukannya proses pengujian didapatkan data bahwa pada saat 3

komputer client melakukan streaming menuju server PLEX nilai dari rata-rata delay

adalah 80.789 ms. Pada pengujian yang kedua dengan 5 komputer client melakukan

streaming menuju server PLEX didapat nilai rata-rata delay adalah 118.219 ms.

Seluruh komputer client yang ada pada warung internet Nano yaitu 10 komputer

melakukan streaming didapat rata-rata delay adalah 149.045 ms. Data tersebut dapat

dilihat pada tabel 3. Tabel 3. Rata-rata Delay server PLEX

Jumlah Komputer Client Rata – rata Delay

3 80.789 ms

5 118.219 ms

10 149.045 ms

Table 4. Standard Delay TIPHON [5]

Katagori Latensi Besar Delay

Sangat Bagus <150 ms

Bagus 150 s/d 300 ms

Cukup 300 s/d 450 ms

Sangat Jelek >450 ms

Tabel 4 adalah standard besaran delay dengan tiap kategori yang sudah

ditetapkan oleh TIPHON. Pada tabel 3 didapatkan nilai rata-rata dari besarnya delay

pada saat 3 client melakukan streaming adalah 80.789 ms, saat 5 client melakukan

streaming adalah 118.219 ms, sedangkan saat 10 client melakukan streaming adalah

149.045 ms. Jika data tersebut dibandingkan dengan standard dari TIPHON dapat

dilihat pada tabel 4 dapat ditarik kesimpulan bahwa performa dari PLEX media

streaming server yang diimplementasikan pada warung internet Nano masuk dalam

katagori latensi adalah sangat bagus. Maka PLEX streaming server layak untuk

diimplementasi di dalam ruang lingkup area warung internet Nano, dan selama

pengujian berlangsung tidak ada request time out pada setiap komputer client yang

melakukan streaming dari PLEX streaming server.

Pembahasan selanjutnya adalah setelah diimplementasikannya PLEX media

streaming server pada warung internet Nano maka pelanggan akan menggunakan

streaming server tersebut untuk mendengarkan musik dan akan mengurangi jumlah

pemakaian streaming secara online pada website youtube. Didapat data setelah

melakukan monitoring selama 3 hari pada warung internet Nano yang ditunjukan

pada Gambar 8.

Page 15: Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi Untuk ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11431/2/T1_672012001_Full... · process running contiously and not require local storage

9

Gambar 8. Hasil Monitoring setelah diimplementasi streaming server

Dari hasil selama tiga hari monitoring pada warung internet Nano setelah PLEX

media streaming server diimplementasi, didapatkan hasil bahwa pemakaian

streaming pada website youtube sudah berkurang yang semula pemakaian streaming

mencapai 9.3 GB selama 3 hari setelah diimplementasikan PLEX streaming server

turun menjadi 5.1 GB atau dapat dikatakan penggunaan streaming pada website

Youtube berkurang sebesar 46%. Hal ini dikarenakan telah diimplementasikannya

PLEX streaming server offline pada warung internet Nano dan pelanggan tidak lagi

mengakses streaming pada website youtube secara online. Diharapkan paket data

yang berkurang dari penggunaan streaming pada website youtube dapat dialihkan

pada penggunaan keperluan data yang lain, dengan demikian diharapkan kendala

yang dihadapi oleh warung internet Nano yaitu diberlakukannya FUP pada pelanggan

Telkom IndiHome yang terjadi pada warung internet Nano antara akhir minggu ke 2

dan awal minggu ke 3 setiap bulannya diharap menurun menjadi pada hari akhir

minggu ke 4 atau bahkan tidak diberlakukannya FUP pada warung internet Nano

setiap bulannya karena penggunaan data yang digunakan pada warung internet nano

setiap bulannya sudah cukup tanpa melampaui batas penggunaan normal yang

ditentukan oleh Telkom IndiHome.

5. Kesimpulan

Dari hasil pengujian terhadap PLEX media streaming server yang

diimplementasikan pada warung internet Nano dapat ditarik kesimpulan bahwa

menurut standard TIPHON nilai delay dari PLEX media streaming server masuk

dalam kategori latensi sangat baik, baik itu pada pengujian saat 3 komputer client

Page 16: Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi Untuk ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11431/2/T1_672012001_Full... · process running contiously and not require local storage

10

streaming, 5 komputer client streaming ataupun dengan beban maksimal yaitu

seluruh komputer client (10 PC) pada warung internet Nano melakukan streaming

nilai rata – rata delay dari PLEX media streaming server adalah 149.04 ms angka

tersebut masih didalam katagori sangat bagus pada standard TIPHON karena masih

dibawah 150 ms yang merupakan batas maksimal katagori sangat bagus pada

standard TIPHON. Dengan hasil ini maka dapat ditarik kesimpulan bahwa PLEX

media streaming server yang diimplementasikan pada warung internet Nano mampu

untuk menjadi streaming server offline untuk area warung internet Nano. Selain itu

setelah diimplementasikannya PLEX media streaming server pada warung internet

Nano masalah yang dihadapi oleh warung internet Nano yaitu besarnya traffic dari

pemakaian streaming dapat berkurang sebesar 46%. Dengan berkurangnya

pemakaian streaming diharap data 46% tersebut dapat digunakan untuk kebutuhan

data yang lainnya dan setidaknya dapat memperlambat diberlakukannya FUP pada

warung internet Nano atau bahkan tidak akan terjadi FUP sama sekali setiap bulan.

Page 17: Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi Untuk ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11431/2/T1_672012001_Full... · process running contiously and not require local storage

11

Daftar Pustaka

[1] Austerberry, David. (2012). Digital Asset Management. Second Edition.

United Kingdom: Focal Press.

[2] Lestariningati ,Susmini I, Dkk. 2011. Perancangan & Implementasi Video On

Demand Pada Jaringan Lokal. Jurnal Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer,

UNIKOM /Vol.9/ No.1

[3] Holandrio, Dwindawan, dkk. 2012. Sistem Video Streaming dengan Server

Mini Personal Computer (Mini Pc) pada Jaringan Ad-Hoc. Jurnal Fakultas

Ilmu Komputer dan Elektronika. UGM /Vol.2/ No.1

[4] Wahana Komputer.2010.Cara Mudah Membangun Jaringan Komputer dan

Internet. Media Kita:Jakarta.

[5] Suyatno, 2015. Video Streaming dengan HTML 5.

http://suyatno.dosen.akademitelkom.ac.id/index.php/2015/12/11/modul-3-

video-streaming-dengan-html5/, (diakses pada tanggal 27 maret 2016 ).

[6] Meriam. 2015. http://www.merriam-webster.com/dictionary/video/ (diakses

pada tanggal 15 juni 2016)Wahana Komputer.2010.Cara Mudah Membangun

Jaringan Komputer dan Internet. Media Kita:Jakarta.

[7] Plex. 2016. Plex Description.

https://support.plex.tv/hc/enus/articles/200274018-Description, (diakses pada

tanggal 15 juli 2016).

[8] Alanandriansyah. 2015. http://unbaja.ilearning.me/2015/11/24/sharing-data-

5/. (diakses pada tanggal 15 juni 2016)