definisi integrasi ekonomi.doc

26
A. Definisi Integrasi Ekonomi Istilah “integrasi” dalam ranah ekonomi pertama kali digunakan dalam konteks organisasi dalam suatu industri sebagaimana yang dikemukakan oleh Machlup. Integrasi digunakan untuk menggambarkan kombinasi atau penyatuan beberapa perusahaan dalam satu industri baik secara vertikal maupun horizontal. Sedangkan, istilah integrasi ekonomi dalam konteks negara, yang menggambarkan penyatuan beberapa Negara dalam satu kesatuan, diawali dengan teori Costum Union oleh Viner. Namun, batasan definisi yang baku tentang integrasi ekonomi diantara para ekonom belum juga ditemukan saat ini. Para ekonom mengembangkan definisi integrasi ekonomi dari berbagai sudut pandang yang berbeda satu sama lain. Definisi integrasi ekonomi se]cara umum adalah pencabutan (penghapusan) hambatan-hambatan ekonomi diantara dua atau lebih perekonomian (negara). Secara operasional, didefinisikan sebagai pencabutan (penghapusan) diskriminasi dan penyatuan politik (kebijaksanaan) seperti norma, peraturan, prosedur. Instrumennya meliputi bea masuk, pajak, mata uang, undang-undang, lembaga, standarisasi, dan kebijaksanaan ekonomi. Menurut definisi di atas, istilah integrasi ekonomi dibagi menjadi dua pengertian, yakni : 1. Penghapusan proteksi lalu lintas barang, jasa, faktor produksi (SDM dan modal) dan informasi dengan kata lain kebebasan akses pasar tergolong dalam integrasi negatif. 2. Penyatuan politik (kebijakan) dengan kata kunci harmonisasi, disebut juga integrasi positif. B. Manfaat Integrasi Ekonomi Manfaat, berkaitan dengan signifikansi integrasi, integrasi ekonomi menjanjikan manfaat ekonomi baik dari sudut pandang pelaku ekonomi maupun dari manfaaat bagi perekonomian kawasan. Hal mendasar dalam proses integrasi ekonomi adalah meningkatnya kompetisi actual dan potensial diantara pelaku pasar, baik pelaku pasar yang berasal

Upload: juliadrupadi

Post on 25-Jan-2016

50 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Definisi Integrasi Ekonomi.doc

A. Definisi Integrasi Ekonomi

Istilah “integrasi” dalam ranah ekonomi pertama kali digunakan dalam konteks organisasi dalam suatu industri sebagaimana yang dikemukakan oleh Machlup. Integrasi digunakan untuk menggambarkan kombinasi atau penyatuan beberapa perusahaan dalam satu industri baik secara vertikal maupun horizontal. Sedangkan, istilah integrasi ekonomi dalam konteks negara, yang menggambarkan penyatuan beberapa Negara dalam satu kesatuan, diawali dengan teori Costum Union oleh Viner. Namun, batasan definisi yang baku tentang integrasi ekonomi diantara para ekonom belum juga ditemukan saat ini. Para ekonom mengembangkan definisi integrasi ekonomi dari berbagai sudut pandang yang berbeda satu sama lain.

Definisi integrasi ekonomi se]cara umum adalah pencabutan (penghapusan) hambatan-hambatan ekonomi diantara dua atau lebih perekonomian (negara). Secara operasional, didefinisikan sebagai pencabutan (penghapusan) diskriminasi dan penyatuan politik (kebijaksanaan) seperti norma, peraturan, prosedur. Instrumennya meliputi bea masuk, pajak, mata uang, undang-undang, lembaga, standarisasi, dan kebijaksanaan ekonomi. Menurut definisi di atas, istilah integrasi ekonomi dibagi menjadi dua pengertian, yakni :

1. Penghapusan proteksi lalu lintas barang, jasa, faktor produksi (SDM dan modal) dan informasi dengan kata lain kebebasan akses pasar tergolong dalam integrasi negatif.

2. Penyatuan politik (kebijakan) dengan kata kunci harmonisasi, disebut juga integrasi positif.

B. Manfaat Integrasi Ekonomi

Manfaat, berkaitan dengan signifikansi integrasi, integrasi ekonomi menjanjikan manfaat ekonomi baik dari sudut pandang pelaku ekonomi maupun dari manfaaat bagi perekonomian kawasan. Hal mendasar dalam proses integrasi ekonomi adalah meningkatnya kompetisi actual dan potensial diantara pelaku pasar, baik pelaku pasar yang berasal dari suatu Negara, dalam sekelompok Negara, maupun pelaku pasar diluar kedua kelompok tersebut. Kompetisi diantara pelaku pasar tersebut diharapkan akan mendorong harga barang dan jasa yang sama lebih rendah, meningkatkan variasi kualitas dan pilihan yang lebih luas bagi kawasan yang terintegrasi. Selain itu, desain produk, metode pelayanan, system produksi dan distribusi serta aspek lain menjadi tantangan bagi pelaku pasar saat ini dan dimasa depan. Hal ini akan mendorong perubahan arah dan intensitas dalam inovasi dan kebiasaan kerja dalam suatu perusahaan.Selain kompetisi yang meningkat, integrasi ekonomi juga meberikan manfaat lain yaitu tercapainya ekonomi melalui pasar yang lebih luas yang akan mendorong peningkatan efisiensi perusahaan melalui berkurangnya biaya produksi.

Sementara dilihat dari sudut pandang kawasan, integrasi ekonomi akan menstimulasi aliran dan perdagangan intraregional yang lebih tinggi serta munculnya perusahaan-perusahaan yang mampu

Page 2: Definisi Integrasi Ekonomi.doc

berkonpetisi secara global. Selain itu mendorong pertumbuhan ekonomi yang berujung pada peningkatan kesejahteraan diseluruh kawasan.

C. Resiko

integrasi regional juga memiliki potensi risiko. Pertama, dapat menimbulkan kerugian kesejahteraan jika "efek penciptaan perdagangan" dibayangi oleh “efek pengalihan perdagangan”, yaitu jika penghapusan hambatan perdagangan di antara negara-negara anggota menyebabkan perdagangan lebih efisien dengan negara-negara non-anggota dibandingkan jika dialihkan ke negara anggota yang kurang efisien. Kedua, akan menyebabkan “pengalihan efek investasi” dimana investasi sumber daya yang terbatas dialihkan ke pasar terpadu dengan skala yang lebih besar. Ketiga, ada kekhawatiran terhadap “efek mangkuk mie” (“noodle bowl effect”), mengacu pada potensi masalah yang mungkin timbul sebagai akibat dari kurangnya koherensi antara perbedaan perjanjian yang tumpang tindih. Tumbarello mengutip perjanjian bilateral yang dinegosiasikan oleh beberapa anggota dari masing-masing negara ASEAN dengan negara-negara non-ASEAN, bahkan ASEAN sendiri sedang melakukan negosiasi dengan negara yang sama.1 Karena ada sedikit usaha untuk mencapai konsistensi dan harmonisasi dalam perjanjian yang dinegosiasikan, muncul aturan yang membatasi dan inkonsistensi dari aturan awal yang merumitkan sistem perdagangan. Sebuah contoh yang diberikan pada perbedaan pada aturan awal adalah bahwa dari Selandia Baru-Singapura dan ASEAN Free Trade Area (AFTA) yang menggunakan kriteria 40 persen nilai tambah, sedangkan ASEAN-India, Singapura-India dan Jepang-Singapura memberlakukan beberapa perubahan dari kriteria tarif awal atau ketentuan yang lebih kompleks lainnya.

D. Integrasi Ekonomi eropa1) Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa atau Europian Free Trade Association (EFTA)

Didirikan tanggal 3 Mei 1960 sebagai sebuah blok dagang-alternatif untuk negara Eropa yang tidak mampu, atau memilih tidak untuk bergabung dengan Komunitas Ekonomi Eropa (EEC) (sekarang Uni Eropa (EU)). EFTA Convention ditandatangani tanggal 4 Januari 1960 di Stockholm oleh tujuh negara. Hari ini hanya Islandia, Norwegia, Swiss, dan Liechtenstein yang masih menjadi anggota EFTA (karena Norwegia dan Swiss adalah anggota pendiri). Konvensi Stockholm digantikan oleh Konvenb.si Vaduz.

Konvensi ini menyediakan liberalisasi dagang di antara anggotanya. Tiga dari negara EFTA adalah bagian dari Pasar Internal Uni Eropa melalui Perjanjian pada Wilayah Ekonomi Eropa (EEA), yang berlaku tahun 1994; yang keempat, Swiss, memutuskan untuk melakukan perjanjian bilateral dengan UE. Selain itu, negara EFTA telah melakukan perjanjian perdagangan bebas dengan sejumlah negara lain. Sebuah pembangunan penting adalah tahap yang dilakukan Swiss tahun 1999 yaitu sekumpulan perjanjian bilateral dengan Uni Eropa yang mencakup wilayah luas, termasuk pergerakan orang, angkutan dan penghalang teknis perdagangan. Pembangunan ini mendorong

Page 3: Definisi Integrasi Ekonomi.doc

negara EFTA untuk memperbarui Konvensinya untuk menjamin bahwa hal ini akan terus memberikan gambaran sukses ekspansi dan liberalisasi dagang di antara mereka dan seluruh dunia.

EFTA UPDATE tanggal 1 Juni 2002. Wilayah utama Konvensi ini telah diperbarui termasuk: Pengakuan kesesuaian penilaian; Hak properti intelektual; Pergerakan orang, keamanan sosial danpengakuan diploma; Investasi dan jasa; Angkutan darat dan udara; Pengadaan publik; Pertanian.

Bendera Negara Nama Resmi Masuk PopulasiLuas (km²)

IbukotaPDB

dalam juta (PPP)

PDB per kapita (PPP)

Islandia Republik Islandia1 Januari 1970

320.000 103.000 Reykjavík 12,172 40,277

LiechtensteinKepangeranan Liechtenstein

1 Januari 1991

34.247 160,4 Vaduz 1,786 25,000

Norwegia Kerajaan Norwegia3 Mei 1960

4.721.600 385.155 Oslo 257,400 55,600

SwissKonfederasi Swiss (Confoederatio Helvetica )

3 Mei 1960

7.591.400 41.285 Bern 296,200 38,706

Sekretaris Jenderal EFTA:

1960-1965: Frank E. Figgures 1965-1972: Sir John Coulson

1972-1975: Bengt Rabaeus

1976-1981: Charles Müller

1981-1988: Per Kleppe

1988-1994: Georg Reisch

1994-2000: Kjartan Jóhannsson

2000-2006: William Rossier

2006-sekarang: Kåre Bry

Page 4: Definisi Integrasi Ekonomi.doc

Sekretariat EFTA terletak di Jenewa, Swiss. EFTA Surveillance Authority memiliki kantor pusat di Brussels, Belgia (lokasi yang sama dengan kantor pusat Komisi Eropa), sementara EFTA Court berkantor pusat di Luksemburg (lokasi yang sama dengan kantor pusat European Court of Justice).

2) Uni EropaUni Eropa (UE) adalah organisasi internasional negara-negara eropa yang dibentuk untuk

meningkatkan integrasi ekonomi dan memperkuat hubungan antara negara-negara anggotanya. Kantor utamanya berada di Brussels, Belgia dan beranggotakan 25 negara pada tahun 2006. Uni Eropa dibentuk pada 1 Nopember 1993. Namun Uni Eropa tidak terbentuk begitu saja, organisasi ini berasal dari sebuah organisasi bernama European Coal and Steel Community (ECSC) pada tahun 1951, yang kemudian berubah menjadi European Community pada tahun 1967, yang beranggotakan Belgia, Prancis, Jerman Barat (yang sekarang telah bersatu dengan Jerman Timur), Yunani, Italia, Luxemburg dan Belanda. Kemudian lima negara lain bergabung dengan EC ini yaitu Denmark, Irlandia, Inggris Raya, Portugal dan Spanyol. Namun, pada tahun 1991 ke 12 negara anggotanya menandatangani Perjanjian Uni Eropa yang lebih dikenal dengan Perjanjian Maastricht yang kemudian diratifikasi oleh semua negara anggotanya.

Tahun 1995 Austria, Finlandia dan Swedia bergabung dengan UE, disusul 10 negara lain pada tahun 2004 yaitu Siprus, Republik Ceko, Estonia, Hungaria, Latvia, Lithuania, Malta, Polandia, Slovakia dan Slovenia. Bulgaria dan Rumania pada tahun 2007. Kroasia adalah negara anggota UE yang paling baru, karena baru bergabung pada tahun ini. Tujuan UE yang sebelumnya hanya untuk meningkatkan integritas ekonomi kemudian berkembang ke bidang-bidang lain seperti kebijakan luar negeri, isu sosial, pertahanan dan keamanan dan persoalan hukum. Dibawah perjanjian Maastricht UE menjadi sebuah kawasan yang bebas diduduki oleh setiap warga negara eropa manapun, hingga setiap warga negara eropa bebas untuk hidup, bekerja, dan belajar di negara manapun di Eropa. Tujuan lain dari UE adalah untuk mengimplementasikan Economic and Monetary Union (EMU) dengan memperkenalkan satu mata uang eropa yaitu Euro untuk semua negara anggota UE. 2002, mata uang ini telah menggantikan 12 mata uang negara anggota UE. Kelimabelas negara lainnya belum menggunakan Euro sebagai mata uangnya yaitu Inggris Raya, Denmark, Swedia dan 10 negara yang baru bergabung pada tahun 2004 serta 2 negara yang baru bergabung pada tahun 2007.

Tujuan-tujuan utama dari Uni Eropa adalah meningkatkan kemajuan ekonomi dan social, terutama dengan penciptaan pasar bebas, pemerataan ekonomi dan social serta melalui pendirian integrasi ekonomi dan moneter termasuk mata uang tunggal (EURO). Untuk hubungan eksternal keluar, tujuan utama Uni Eropa adalah untuk lebih menonjolkan identitas ataupun peranan Uni Eropa dalam percaturan internasional, khususnya kebijakan bersama di bidang keamanan dan hubungan luar negeri termasuk pembangunan kebijakan pertahanan bersama.

E. Integrasi Ekonomi Amerika

Page 5: Definisi Integrasi Ekonomi.doc

1) Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika (North American Free Trade Agreement, kepanjangan dari NAFTA)

NAFTA (North American Free Trade Agreement) merupakan kerjasama perdagangan bebas di Amerika Utara yang bertujuan untuk memudahkan negara anggota dalam bidang ekonomi mulai dari pembebasan tarif dan hambatan perdagangan dan produksi barang tertentu hingga adanya perlakuan adil terhadap penanam modal asing yang akan menanamkan modalnya di masing-masing negara-negara anggota. Anggotanya adalah Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat. NAFTA merupakan area perdagangan bebas terbesar kedua setelah Eropa (Vogel, 2009).

Amerika Serikat dan Kanada telah mengadakan kerjasama perdagangan bebas sejak 1988. Kerjasama ekonomi tersebut sebatas kerjasama bilateral yang bertujuan untuk memperbaiki kondisi perekonomian Kanada yang semakin memburuk karena meningkatnya pengangguran dan banyaknya perusahaan-perusahaan Kanada yang memindahkan investasinya ke Amerika Serikat. Kerjasama ini dianggap sebagai embrio dari NAFTA.

NAFTA didirikan pada tahun 1989 di Washington DC melalui perjanjian perdagangan antara Kanada dan Amerika Serikat yang dihadiri oleh perwakilannya masing-masing. Perjanjian ini menghasilkan kesepakatan untuk mengeliminasi atau mengurangi tarif-tarif di antara kedua negara. Pada Desember 1992, NAFTA ditandatangani oleh presiden dari tiga negara, yaitu Brian Mulroney (Kanada), Carlos Salinas de Gortari (Meksiko), dan George H. W. Bush (Amerika Serikat). Penandatanganan NAFTA harusnya diikuti dengan ratifikasi dari lembaga legislatif ketiga negara. Namun lembaga legislatif Amerika Serikat ternyata mengkhawatirkan masalah lingkungan dan buruh. Oleh karena itu, ditambahkan dua perjanjian yang masing-masing ditujukan untuk isu buruh dan isu lingkungan. NAFTA baru mulai diimplementasikan pada tanggal 1 Januari 1994

Kanada dan Meksiko adalah pasar ekspor kedua dan ketiga terbesar bagi Amerika Serikat. Terhitung tahun 1992-1998, nilai ekspor sektor pertanian Amerika Serikat meningkat sebesar 26%, sedangkan terhitung tahun 1997-1998, ekspor makanan dan pangan Amerika Serikat ke Meksiko meningkat dari 881 juta Dolar menjadi 5,9 milyar Dolar. Ini merupakan level terbesar selama 5 tahun dalam NAFTA. Meksiko sendiri merupakan target utama ekspor pangan Amerika Serikat, dan Amerika Serikat telah menjadi suplai 75% impor pangan Meksiko. Sedangkan Kanada telah menjadi pasar yang stabil bagi perdagangan pangan Amerika Serikat dengan bertambahnya ekspor pangan sebesar 10% setiap tahun sejak tahun 1990 hingga tahun 1998. Pangan yang dimaksud adalah buah-buahan, sayuran segar, makanan ringan, dan konsumsi makanan lainnya.

Kanada dan Meksiko membutuhkan Amerika Serikat sebagai pemberi dana dan bantuan ekonomi kedua negara yang sedang memburuk. Bagi Kanada dan Meksiko, NAFTA adalah arena kompetisi antaranggota. Meksiko terutama, yang paling terlihat sangat ketergantungan terhadap Amerika Serikat dalam sektor ekonomi.

2) Komunitas Andes (Andean community atau CAN)adalah sebuah organisasi sub-kedaerahan Organisasi ini didirikan pada 1969 oleh 4 negara yang

terdiri dari Bolivia, Kolombia, Ekuador dan Peru dan badan-badan dan lembaga yang terdiri dari sistem integrasi Andes (SIA).- Mitra negara: Chili, Argentina, Brasil, Paraguay dan Uruguay- Observer negara: Meksiko dan Panama

Page 6: Definisi Integrasi Ekonomi.doc

Terletak di Amerika Selatan, lima negara Andean bersama-sama memiliki 97 juta penduduk tinggal di daerah 4 700 000 kilometer persegi, yang Produk domestik bruto sebesar 260 miliar dolar.

Tujuan:- Mempromosikan pembangunan negara-negara anggota yang 'seimbang dan harmonis dalam kondisi yang adil melalui integrasi dan kerjasama ekonomi dan social- Langkah-up pertumbuhan dan penciptaan lapangan kerja;- Memfasilitasi partisipasi mereka dalam proses integrasi kedaerahan, dengan tujuan untuk pembentukan bertahap pasar Amerika Latin umum;- Mengurangi kerentanan eksternal negara-negara anggota dan meningkatkan posisi mereka dalam perekonomian internasional;- Memperkuat solidaritas subkedaerahan dan mengurangi perbedaan pembangunan antara negara-negara Anggota, dan- Carilah perbaikan terus-menerus dari standar hidup penduduk sub kedaerahan itu.

Integrasi sistem Andes adalah satu set badan dan lembaga membentuk bagian dari Komunitas Andes, yang dirancang untuk memungkinkan koordinasi yang efektif antara mereka untuk memaksimalkan integrasi sub-kedaerahan Andes, mempromosikan proyeksi eksternal dan memperkuat tindakan yang berkaitan dengan integrasi proses.

Andes pengembangan perusahaan (CAF) adalah lembaga keuangan multilateral yang mendukung pembangunan berkelanjutan dari negara-negara pemegang saham dan integrasi kedaerahan. Sementara pemegang saham utamanya adalah Bolivia, Kolombia, Ekuador, Peru, dan Venezuela, Argentina, Brasil, Chili, Kosta Rika, Republik Dominika, Jamaika, Meksiko, Panama, Paraguay, Spanyol, Trinidad & Tobago, dan Uruguay, serta 15 Perbankan swasta di kawasan itu, juga pemegang saham.

3) LAIA ( Latin American Integration Association )Adalah asosiasi perdagangan bebas di Negara kawasan Amerika Latin yang didirikan pada tgl 2

Juni 1961 dan berkantor pusat di Montevideo, Uruguay. Anggotanya adalah Argentina, Bolivia, Brasil, Cile, kolumbia, Ekuador, Meksiko, Paraguay, Peru, Uruguay, Kuba, dan Venezuela.

4) Mercosur (Mercado Común del Sur) Mercosur (Mercado Común del Sur) yang merupakan salah satu organisasi regional di Amerika

Latin yang didirikan oleh Argentina, Brazil, Paraguay dan Uruguay melalui Treaty of Asunction pada bulan Maret 1991. Tujuan dari pembentukan Mercosur adalah untuk memajukan perdamaian dan kestabilan serta menguatkan kerjasama internal dan kerjasama internasional. Adanya regionalisasi dalam perekonomian internasional negara-negara di Amerika Latin ini menunjukkan adanya liberalisasi perdagangan antara negara-negara anggota Mercosur. Pada dasarnya Mercosur merupakan sebuah perjanjian dengan tujuan akhir yang ambisius untuk membentuk integrasi perekonomian di kawasan Amerika Latin. Mercosur bertugas mengkoordinasikan kegiatan ekonomi, termasuk hubungan niaga, komunikasi, kegiatan kebudayaan, kewarganegaraan, paspor,visa,

Page 7: Definisi Integrasi Ekonomi.doc

kegiatan sosial, dan kegiatan kesehatan. Mercosur terbentuk sebagai bentuk counter perdagangan multilateral WTO dan adanya krisis pada 1980an.

Meningkatnya regionalisme baru di kawasan Amerika Latin tidak terlepas dari pengaruh pihak eksternal, salah satunya ada Republik Rkyat China. China yang merupakan negara dengan peran besar dalam perekonomian global merupakan saingan bagi organisasi regional di Amerika Latin termasuk Mercosur. Sebagai negara industri, China memiliki pasar yang jauh kompetitif dibandingkan negara-negara Mercosur yang menjual sumber daya alam mineral, minyak dan hasil alam lainnya. Hal ini menyebabkan persaingan perdagangan yang cukup sengit sehingga menyebabkan hubungan antara Mercosur dan China cukup terganggu. Namun kompetisi antara Mercosur dan China dapat diminimalisir dengan keberadaan Amerika Serikat sebagai saingan baik bagi Mercosur maupun bagi China. Hal ini mendorong hubungan kerjasama yang saling menguntungkan antara China dengan potensi SDM-nya dan Mercosur dengan hasil alam mineral, minyak dan agrikulturnya. Untuk mengurangi ketergantungan terhadap Amerika Serikat maupun negara-negara maju lainnya, China membuat kesepakatan dengan Brazil dengan membeli hasil-hasil alamnya. China juga membeli suplai tembaganya dari Argentina sebagai wujud kerjasama lebih lanjut.

5) CaftaAmerika Serikat-Republik Dominika-Amerika Tengah Perjanjian Perdagangan Bebas (CAFTA)

adalah salah satu dari serangkaian Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) bahwa Amerika Serikat telah memasuki dengan tetangganya di Belahan Barat. Yang paling akrab ini adalah yang berumur satu dekade NAFTA, Amerika Utara Perjanjian Perdagangan Bebas, yang menghubungkan Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko.Selain itu, AS telah melakukan negosiasi atau masih negosiasi FTA dengan Chile, Panama dan Negara Andes - Peru, Kolombia, Ekuador dan Bolivia.

Seperti perjanjian tersebut, CAFTA terbuka, bukan hanya sebuah era baru dalam perdagangan antara Amerika Serikat dan negara-negara tetangganya, tetapi juga peluang baru bagi perusahaan-perusahaan AS dan operasi AS perusahaan asing. Secara historis, Amerika Serikat telah menjadi mitra perdagangan utama dari setiap negara dalam perjanjian- Kosta Rika , Republik Dominika ,El Salvador , Guatemala , Honduras , dan Nikaragua . Kebijakan pemerintah AS telah memberikan negara-negara ini relatif terbuka akses ke pasar AS untuk barang-barang mereka, sekaligus melindungi pasar sendiri dengan tarif dan penghalang lainnya. Tarif dan hambatan ini dicegah atau sangat dibatasi akses AS ke pasar di negara-negara untuk manufaktur barang-barang AS, produk pertanian, jasa profesional, dan investasi.

CAFTA telah menghilangkan semua tarif pada 80 persen dari barang-barang manufaktur AS, dengan sisanya dihapus selama beberapa tahun. Penting, perjanjian tersebut tidak terbatas untuk barang-barang manufaktur, namun juga meliputi hampir setiap jenis perdagangan dan pertukaran perdagangan antara negara-negara ini dan Amerika Serikat. Hal ini juga memperkuat peraturan dan standar perlindungan lingkungan di Amerika Tengah dan Republik Dominika dan menyediakan untuk independen, pengawasan di luar (. Baca teks penuh dari Amerika Serikat-Republik Dominika-Tengah Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika. )Hambatan perdagangan jatuh

Page 8: Definisi Integrasi Ekonomi.doc

Dari waktu ke waktu, dengan penerapan CAFTA, sebagian besar tarif dan hambatan yang sebelumnya akses terbatas ke pasar-pasar akan jatuh. Tugas pada lebih dari 80 persen dari $ 17 miliar dalam barang-barang AS diekspor ke daerah setiap tahun telah berakhir. Dalam lima tahun, 85 persen dari barang-barang ekspor AS menjadi bebas bea, sementara tarif sisanya akan dihapus lebih dari 10 tahun. Jadi, bahkan di awal, CAFTA menyediakan perusahaan yang berlokasi di Amerika Serikat keuntungan terukur di pasar ini lebih dari pesaing dari bagian lain dunia.Penyedia layanan mendapatkan akses

Khususnya, dengan layanan yang lebih besar saham yang mewakili kalinya ekonomi AS, CAFTA secara signifikan meningkatkan akses pasar oleh penyedia layanan AS di sektor jasa - jasa keuangan (perbankan, pembiayaan perdagangan, asuransi, sekuritas); telekomunikasi dan layanan TI;, teknik arsitektur, dan desain jasa; konsultasi, jasa hukum dan akuntansi; pendidikan dan kesehatan, transportasi / distribusi / logistik, dan berbagai jenis lain layanan profesional-Republik Dominika dan Amerika Tengah ekonomi.Peluang investasi terbuka

Secara signifikan, hambatan bagi investasi AS juga jatuh. Di negara-negara CAFTA, perusahaan-perusahaan AS diperlakukan seolah-olah mereka adalah lokal. Dan, untuk pertama kalinya, mereka beroperasi dalam kerangka hukum yang handal. Dengan cara yang sama, hak atas kekayaan intelektual yang dilindungi karena mereka telah berada di Amerika Serikat. Perjanjian ini juga disusun untuk mendorong transparansi dalam pengadaan pemerintah, membuka lagi menutup pintu bagi bisnis AS sebelumnya.Kesejahteraan dan stabilitas yang lebih besar di daerah

Selain manfaat ekonomi bagi bisnis AS, CAFTA menjadi batu loncatan untuk stabilitas ekonomi dan politik yang lebih besar di wilayah ini dengan memupuk aturan hukum; terbuka, tata pemerintahan yang transparan; hak dan pasar; investasi berbasis kompetisi perlindungan hak milik pribadi, dan integrasi ekonomi regional . Sebagai pasar dan memperkuat masyarakat sipil dan menjadi lebih stabil, dapat diprediksi dan ekonomi terkait, warga negara di negara-negara CAFTA akan memiliki prospek ekonomi yang lebih besar di rumah.

Gelombang masa depanKeberhasilan perjanjian CAFTA dan cembung lainnya memberikan dorongan penting untuk

pembentukan akhir dari apa yang akan menjadi cembung akhir FTA, Free Trade Area of the Americas, FTAA. Ketika akhirnya diimplementasikan, FTAA akan bersatu menjadi sebuah kawasan perdagangan bebas tunggal di 34 ekonomi Amerika, membuatnya menjadi FTA terbesar di dunia bahkan melebihi 7-anggota Uni Eropa.

F. Integrasi ekonomi Asia

1) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) Adalah forum kerja sama dari 21 Ekonomi di lingkar Samudera Pasifik yang berdiri tahun 1989.

Kerja sama di APEC meliputi tidak saja perdagangan, tetapi juga upaya meningkatkan investasi dan kerja sama ekonomi lainnya secara menyeluruh. Saat ini terdapat 21 Ekonomi yang menjadi anggota

Page 9: Definisi Integrasi Ekonomi.doc

APEC, yaitu Australia, Brunei Darussalam, Canada, Chile, China, Hong Kong-China, Indonesia, Japan, South Korea, Malaysia, Mexico, New Zealand, the Philippines, Peru, PNG, Russia, Singapore, Chinese Taipei, Thailand, the United States, dan Viet Nam. Kerja sama di APEC merupakan kerja sama non-politis, ditandai dengan keanggotaan Hong Kong-China dan Chinese Taipei, serta karena bentuk kerja samanya yang difokuskan pada ekonomi, perdagangan, dan investasi. Selain ke-21 Ekonomi tersebut, APEC memiliki tiga pengamat (observer), yaitu ASEAN Secretariat, Pacific Economic Cooperation Council (PECC), dan Pacific Islands Forum (PIF) Secretariat.

Tujuan utama APEC adalah mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan di Asia Pasifik. Hal ini dilakukan dengan mendorong dan memfasilitasi perdagangan dan investasi yang lebih bebas dan terbuka di kawasan, serta meningkatkan kerja sama pengembangan kapasitas Ekonomi Anggota dengan target tahun 2010 untuk Ekonomi maju dan tahun 2020 untuk Ekonomi berkembang. Tujuan APEC tersebut tercantum dalam hasil kesepakatan Konferensi Tingkat Tinggi APEC di Bogor pada tahun 1994 yang lebih dikenal dengan Bogor Declaration.“… with the industrialized economies achieving the goal of free and open trade and investment no later than the year 2010 and developing economies no later than the year 2020.”

Kerja sama di APEC dibangun berdasarkan beberapa prinsip yaitu consensus; voluntary and non-binding; concerted unilateralism; dan differentiated time frame. Prinsip consensus memiliki arti bahwa semua keputusan di APEC harus bermanfaat dan disepakati oleh 21 Ekonomi Anggota. Prinsip voluntary and non-binding berarti kesepakatan dilakukan secara sukarela dan tidak mengikat. Sementara itu, prinsip concerted unilateralism berarti keputusan dilakukan secara bersama-sama sesuai dengan kemampuan tiap Ekonomi tanpa syarat resiprositas, serta prinsip differentiated time frame berarti bahwa Ekonomi maju diharapkan melakukan liberalisasi terlebih dahulu.

Meski kesepakatan di APEC bersifat sukarela dan tidak mengikat, namun komitmen yang dideklarasikan anggota APEC terbukti lebih efektif untuk diimplementasikan. Fleksibilitas yang diberikan memberikan ruang kepada anggota, yang memiliki keragaman kapasitas, untuk berimprovisasi, melakukan uji coba, dan mengembangkan pelatihan bersama secara bertahap hingga memenuhi kesepakatan yang diinginkan. Selain itu, APEC juga memiliki beberapa mekanisme peer review berkala yang diselenggarakan untuk mengukur kemajuan pencapaian anggota dan merancang aktivitas kerja sama teknis terkait.

Seiring dengan semakin kompleksnya isu-isu perdagangan dan investasi di kawasan, kerja sama sektoral di APEC juga semakin luas dan kompleks. Saat ini APEC memiliki tidak kurang dari 34 fora dan subfora yang menyelenggarakan pertemuan secara rutin. Berbagai pertemuan tingkat Menteri sektoral juga rutin diselenggarakan di APEC, seperti diantaranya Pertemuan Menteri Perdagangan, Pertemuan Menteri UKM, dan Pertemuan Menteri Peranan Wanita.

Guna mendukung partisipasi aktif Indonesia di berbagai fora dan subfora APEC dimaksud, berbagai Kementerian/Lembaga nasional terlibat aktif dan berkontribusi sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing, seperti Kementerian Perdagangan di Committee on Trade and Investment (CTI), Kementerian Koordinator bidang Perekonomian di Economic Committee (EC), dan Kementerian PPN/Bappenas di SOM Steering Committee on Economic and Technical Cooperation

Page 10: Definisi Integrasi Ekonomi.doc

(SCE). Adapun koordinator nasional Indonesia untuk APEC berada di bawah tanggung jawab Kementerian Luar Negeri.

Sektor swasta juga berperan penting di APEC. Sektor swasta melalui APEC Business Advisory Council (ABAC) telah berperan aktif dalam berbagai kegiatan dan pertemuan APEC. Anggota APEC yang berasal dari seluruh anggota APEC terdiri dari tiga orang pengusaha terkemuka yang ditunjuk langsung oleh Pemimpin Ekonomi APEC guna menyuarakan kepentingan dunia usaha masing-masing Ekonomi. Ketua ABAC Indonesia saat ini adalah Wishnu Wardhana dengan anggota Anindya Bakrie dan Karen Agustiawan, dengan anggota pengganti adalah Gatot Suwondo, Arief Yahya, dan Erwin Aksa.

2) ASEANASEAN adalah kepanjangan dari Association of South East Asia Nations. ASEAN disebut juga

sebagai Perbara yang merupakan singkatan dari Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara. Gedung sekretarian ASEAN berada di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Indonesia. ASEAN didirikan tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok. ASEAN diprakarsai oleh 5 menteri luar negeri dari wilayah Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina dan Singapura :

1. Perwakilan Indonesia : Adam Malik2. Perwakilan Malaysia : Tun Abdul Razak3. Perwakilan Thailand : Thanat Koman4. Perwakilan Filipina : Narcisco Ramos5. Perwakilan Singapura : S. Rajaratnam

Sedangkan terdapat negara-negara lain yang bergabung kemudian ke dalam ASEAN sehingga total menjadi 11 negara, yaitu :

1. Brunei Darussalam tangal 7 Januari 19842. Vietnam tangal 28 Juli 19953. Myanmar tangal 23 Juli 19974. Laos tangal 23 Juli 19975. Kamboja tangal 16 Desember 1998

Prinsip Utama ASEAN a. Menghormati kemerdekaan, kesamaan, integritas dan identitas nasional semua Negarab. Setiap negara memiliki hak untuk menyelesaikan permasalahan nasionalnya tanpa ada campur tangan dari luar c. Penyelesaian perbedaan atau perdebatan antar negara dengan aman e. Menolak penggunaan kekuatan dan kekerasan d. Meningkatkan kerjasama yang efektif antara anggota

ASEAN dikukuhkan oleh lima negara pengasas; Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand di Bangkok Proses pembentukan ASEAN dibuat dalam sebuah penandatanganan perjanjian yang dikenal dengan nama “Deklarasi Bangkok”. Adapun yang bertanda tangan pada Deklarasi Bangkok tersebut adalah para menteri luar negeri saat itu, yaitu Bapak Adam Malik (Indonesia), Narciso R. Ramos (Filipina), Tun Abdul Razak (Malaysia), S. Rajaratnam (Singapura), dan Thanat

Page 11: Definisi Integrasi Ekonomi.doc

Khoman (Thailand). Pada tanggal 8 Januari 1984, seminggu setelah mencapai kemerdekaannya, negara Brunei masuk menjadi anggota ASEAN. 11 tahun kemudian, tepatnya tanggal 28 Juli 1995. Laos dan Myanmar menjadi anggota dua tahun kemudianya, yaitu pada tanggal 23 Juli 1997. Walaupun Kamboja sudah menjadi anggota ASEAN bersama sama Myanmar dan Laos, Kamboja terpaksa menarik diri disebabkan masalah politik dalam negara tersebut. Namun, dua tahun kemudian Kamboja kembali masuk menjadi anggota ASEAN pada 30 April 1999.

Tahun 2007 bisa dikatakan bersejarah bagi ASEAN. Kawasan ini memiliki tampilan baru. Ada harapan ASEAN akan terstruktur dan tersistematis. Semua itu ditandai dengan ditandatanginya Piagam ASEAN (ASEAN Charter) sebagai kerangka “konstitusi bersama” ASEAN. Keberadaan sebuah piagam agar bisa lebih mengikat negara-negara anggota sebenarnya sudah cukup lama dikumandangkan di kalangan pemikir ASEAN. Akan tetapi, baru pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN tahun 2003 di Bali, keinginan ASEAN untuk memiliki sebuah piagam bersama itu mulai dikonkretkan.

Ibarat sebuah perusahaan yang harus memiliki status hukum yang jelas, apakah itu perseroan terbatas (PT) atau perusahaan dagang (PD), ASEAN sebagai organisasi regional yang sudah berusia 40 tahun ini memang sudah seharusnya punya status hukum. Idealnya, dengan adanya status hukum itu, ASEAN lebih punya keleluasaan untuk bekerja sama dengan berbagai pihak, khususnya kalangan pebisnis. Dia (ASEAN) juga bisa memiliki aset, visi, dan misi, serta alat/perangkat untuk mewujudkan visi dan misinya tersebut.

Piagam ASEAN memang tidak otomatis akan mengubah banyak hal di ASEAN. Malah, piagam itu sesungguhnya makin mengekalkan banyak kebiasaan lama. Misalnya, pengambilan keputusan di ASEAN tetap dengan cara konsensus dan KTT ASEAN menjadi tempat tertinggi untuk pengambilan keputusan jika konsensus tidak tercapai atau jika sengketa di antara anggota terjadi.Meski demikian, piagam tersebut hadir di saat yang pas, yaitu ketika kawasan Asia Tenggara ini terus berubah dan negara-negara ASEAN semakin memperluas cakupan kerja sama yang lebih kukuh ke Asia Timur (Jepang, Korea Selatan, dan China), Asia Tengah (India), serta ke selatan (Australia dan Selandia Baru). Juga, KTT Asia Timur yang diselenggarakan beriringan dengan KTT ASEAN.

Kerjasama ASEAN+3ASEAN+3 sudah melakukan beberapa pertemuan di antaranya kerja sama keamanan energi

ASEAN+3 muncul sebagai akibat semakin meningkatnya kebutuhan energi baik di tingkat regional maupun tingkat dunia. Pertemuan pertama berlangsung pada tangga 9 Juni 2004 di Manila, Filipina dan mensahkan program kegiatan Energy Security Forum, Natural Gas Forum, Oil Market Forum, Oil Stockpliling Forum dan Renewable Energy Forum dan masih banyak lagi pertemuan yang dilakukan ASEAN+3 .

Ada beberapa faktor mengapa ASEAN melakukan kerja sama dengan tiga negara patner, di antaranya:

JepangJepang, negara yang hancur dari perang dunia ke-II sekarang menjadi raksasa ekonomi dunia dan

sekarang adalah mitra ASEAN. Peran Jepang sangat diharapkan dalam mengambil peran ekonomi yang lebih tegas. Di sisi lain, Jepang sendiri terlihat pasif dalam peran kekuatan politik dan militer

Page 12: Definisi Integrasi Ekonomi.doc

karena masih ada rival yang kuat yaitu RRC. Jepang masih menganggap bahwa kedaulatan suatu negara sebagai faktor yang paling penting.

Kepentingan Jepang di kawasan seperti yang kita lihat sekarang yaitu: stabilitas kawasan di Asia Tenggara dan keamanan maritim/the sea lines of communication. Para elit pemerintah Jepang tampaknya bersikap waspada dan proaktif terhadap setiap perkembangan pada tataran regional terutama bangkitnya RRC sebagai raksasa ekonomi dunia.

Jepang merasa harus memberikan perhatian yang lebih besar pada kestabilan regional. Lagipula Jepang sendiri secara psikologis tentunya masih merasa sebagai bangsa yang besar di Asia Pasifik. Dalam mengimplementasikan peranan politik di kawasan ASEAN akan timbul perbedaan pandangan dengan AS. Instrumen yang paling efektif untuk menghadapi AS adalah ekonomi. Sikap lebih gentle bangsa Jepang sangat diperlukan untuk menghadapi AS. Jepang sendiri telah merencanakan peningkatan yang signifikan terhadap kekuatan militernya. Dan secara langsung maupun tidak langsung, ini akan berimbas pada negara-negara anggota ASEAN dalam bentuk peningkatan perlombaan senjata di kawasan.

RRCKontur dimensi multipolar yang kian kompleks mengharuskan tiap negara anggota ASEAN untuk

adaptif terhadap dinamika geopolitik dan geostrategi kawasan. Seperti pada peningkatan kemampuan militer RRC yang oleh Amerika Serikat pun dipandang sebagai sebuah ancaman. International Role RRC telah terbuka lebar dengan diundangnya modal dan teknologi dari Barat dan Jepang.

RRC tampaknya akan terus mempertahankan kepentingan dan strategic influence mereka di kawasan ASEAN baik secara politik maupun militer. Ada keprihatinan mengenai tindakan RRC beberapa tahun yang lalu di Kepulauan Spratly. Pengembangan lembaga-lembaga keamanan yang lebih kuat di kawasan sangat diperlukan. Di bidang ekonomi dan industri, langkah RRC yang mendorong warganya bermigrasi dari daerah pedesaan ke kota-kota untuk menciptakan 270 juta pekerjaan dalam 10 tahun ke depan patut diapresiasi.

Kepentingan utama RRC terhadap negara-negara Asia terfokus pada pembangunan ekonomi yang cepat, dan bagi RRC, untuk diakui sebagai kekuatan Asia yang besar juga sangat penting. Dalam sebuah novel terbitan tahun 1997 yang menggambarkan terjadinya perang berskala global antara Amerika Serikat melawan RRC, diceritakan bahwa pemicunya adalah serangan RRC ke Laut Cina Selatan dan invasi militer RRC ke Vietnam. Walaupun novel tersebut adalah fiksi belaka, namun tetap ada korelasinya dengan kondisi yang terjadi saat ini, dan ada kemiripan dengan apa yang diungkapkan oleh pakar politik AS Samuel Huntington dalam bukunya The Clash of Civilization. [8]

Korea Selatan

Korea Selatan yang dianggap tidak stabil pada 1960-an, saat ini telah berubah menjadi negara industri utama dalam kurang dari 40 tahun, dan sekarang menjadi patner ASEAN. Begitu juga dengan negeri baru yang maju yang bernama Korea Selatan, tidak dapat dipungkiri bahwa perekonomian di negara tersebut sangat maju dan dilihat dari kemitraan ASEAN dengan Korea

Page 13: Definisi Integrasi Ekonomi.doc

Selatan berjalan dengan lancar seperti yang dikatakan oleh Presiden Korea Selatan , Lee Myung Bak pada tahun 2009 bahwa perdagangan ASEAN-Korsel telah tumbuh 11 kali lipat dalam dua dekade terakhir menjadi senilai US$ 90,2 miliar tahun lalu, kata Lee. Angka tersebut bahkan diperkirakan akan meningkat menjadi US$ 150 miliar pada 2015.Dan berencana untuk meningkatakannya lebih baik lagi dan selain itu melakukan pertukaran budaya dan sebagainya .

G. Integrasi Ekonomi Afrika

1) ECOWAS Adalah Kelompok kedaerahan lima belas negara, didirikan pada tahun 1975. Misinya adalah untuk

mempromosikan Integrasi Ekonomi dalam "semua bidang kegiatan ekonomi, khususnya industri, Transportasi, Telekomunikasi, energi, pertanian, sumber daya Alam, perdagangan, moneter dan pertanyaan keuangan, masalah sosial dan budaya .....” Contoh Kursus Masyarakat Ekonomi Negara Afrika Barat (ECOWAS):Masyarakat Ekonomi Negara Afrika Barat Anggota: Benin, Burkina Faso, Cape Verde, Pantai Gading (Côte d'Ivoire), Gambia, Ghana, Guinea, Guinea-Bissau, Liberia, Mali, Niger, Nigeria, Senegal, Sierra Leone, Togo.Para Lembaga dari Masyarakat Ekonomi Negara Afrika Barat (ECOWAS) adalah sebagai berikut:- Komisi- Komunitas Parlemen- Mahkamah Komunitas DARI Keadilan- ECOWAS Perbankan untuk Investasi dan Pembangunan

Komisi ECOWAS dan Perbankan ECOWAS untuk Investasi dan Pembangunan, lebih sering disebut Dana dua Lembaga utamanya dirancang untuk menerapkan kebijakan, mengejar sejumlah program dan melaksanakan proyek pembangunan di Negara anggota.

Masyarakat Ekonomi Negara Afrika Barat Negara anggota menempati luas permukaan 1,5 juta km2, yang mewakili 17% dari total luas permukaan benua. Negara-negara dengan daratan terbesar adalah Niger (24,8%) dan Mali (24,3%) sedangkan negara dengan terkecil adalah Cabo Verde (0,1%).

Populasi Afrika Barat yang tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 2,67% diperkirakan sebesar 261.130.000 pada . Nigeria adalah negara terpadat di daerah dengan populasi 134.380.000 (51,5% dari total populasi di wilayah ini). Hal ini diikuti oleh Ghana yang memiliki perkiraan populasi 22.560.000, mewakili 8,6% dari total populasi di wilayah tersebut. Cabo Verde adalah negara anggota dengan penduduk terkecil diperkirakan mencapai 520 000 atau 0,2% dari total daerah.

Masyarakat Ekonomi Negara Afrika Barat adalah daerah yang paling padat penduduknya Masyarakat Ekonomi di Afrika. Kelompok sub berbeda ekonomi dikenal sebagai UEMOA juga ada dalam masyarakat. Kelompok ini sub yang terdiri dari delapan negara adalah moneter dan Bea cukai persatuan dengan mata uang bersama, Franc CFA. Negara-negara adalah Benin, Burkina Faso, Pantai Gading, Guinea Bissau, Mali, Niger, Senegal dan Togo.

Page 14: Definisi Integrasi Ekonomi.doc

Tujuh negara yang tersisa di Masyarakat Ekonomi Negara Afrika Barat memiliki masing-masing mata uang mereka sendiri nasional. Kelompok ini menyumbang 75% dari PDB daerah dan 70% dari penduduknya. Barat Daya Afrikan Renang telah dibuat oleh Keputusan A/DEC.5/12/99 selama KTT ke-22 dari Otoritas Kepala ECOWAS Negara dan Pemerintahan dalam rangka mengatasi masalah kekurangan pasokan listrik dalam Afrika Barat.

Barat Afrikan Moneter Agen (wama) adalah badan khusus otonom dari Masyarakat Ekonomi Negara Afrika Barat. Wama yang diberdayakan untuk menjamin Monitoring, koordinasi dan pelaksanaan program kerjasama ECOWAS moneter, mendorong dan mempromosikan penerapan nilai tukar pasar yang ditentukan untuk intra-kedaerahan perdagangan, memulai kebijakan dan program moneter dan Integrasi Ekonomi dan memastikan pembentukan tunggal moneter zona Afrika Barat.

Barat Afrikan Moneter Lembaga didirikan berdasarkan Perjanjian Barat Afrikan Moneter Zona wajib melaksanakan fungsi dan melaksanakan kegiatannya sesuai dengan Perjanjian WAMZ. Para Anggota dari Wami akan menjadi Perbankan sentral dari anggota Negara (National Perbankan Sentral). Barat Perbankan Pembangunan Afrika adalah lembaga keuangan umum untuk pengembangan Negara anggota dari Barat Afrikan Moneter Serikat), kemudian berubah menjadi Afrika Barat Ekonomi dan Moneter Serikat oleh JTI tanggal 10 Januari 1994.

ECOBANK TRANSNASIONAL. ETI, sebuah perusahaan terbatas terbuka, didirikan sebagai perusahaan Memegang Perbankan pada tahun 1985 di bawah inisiatif sektor swasta dipelopori oleh Federasi Barat Afrikan Kamar Dagang dan industri dengan dukungan ECOWAS.

ECOWAS Perbankan untuk Investasi dan PembangunanEBID adalah lembaga keuangan internasional yang ditetapkan oleh Pasal 21 baru dari JTI Revisi

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Tambahan A/SA.9/01/07 dari 19 Januari 2007. Ini memiliki dua jendela, satu untuk promosi sektor swasta dan yang lain untuk pengembangan sektor publik.

2) GCC

Dewan Kerja Sama Negara-Negara Arab Teluk (GCC) yang bermarkas besar di Riyadh, ibukota Arab Saudi didirikan pada bulan Mei tahun 1981 dengan beranggota enam negara, antara lain Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Oman, Bahrain, Qatar dan Kuwait, dengan area seluas sekitar 2,67 juta kilometer persegi dan berpenduduk 35 juta orang. GCC adalah salah satu organisasi regional yang sangat penting di kawasan Timur Tengah.

Sistem politik dan ekonomi di 6 anggota GCC hampir sama dan mempunyai kepentingan bersama di bidang politik, ekonomi, diplomatik dan militer. GCC berasas tujuan sebagai berikut: meningkatkan koordinasi, kerja sama dan pengintegrasian di berbagai bidang, mengintensifkan hubungan, pertukaran dan kerja sama antar berbagai anggota, mendorong industri, pertanian, ilmu pengetahuan, membentuk pusat penelitian ilmiah, membangun projek bersama serta mendorong kerja sama ekonomi dan perdagangan antar perusahaan swasta.

Page 15: Definisi Integrasi Ekonomi.doc

GCC terdiri dari dewan pengurus tertinggi, dewan pengurus menteri dan sekretariat. Dewan pengurus tertinggi sebagai badan kekuasaan tertinggi GCC terdiri dari kepala negara, ketuanya dipangku secara bergilir oleh kepala negara anggota dengan masa bakit selama satu tahun. Dewan pengurus menteri terdiri dari menteri luar negeri. Sekretariat dipimpin oleh satu sekjen dan tiga pembantu sekjen yang masing-masing membidangi urusan politik, ekonomi, keuangan serta militer. Sekjennya diangkat oleh dewan pengurus tertinggi dengan masa bakit selama tiga tahun. Sekjen sekarang adalah Abdurrahman al-Attiyah.

KTT GCC diadakan secara bergilir di enam ibu kota negara anggotanya pada bulan November atau Desember setiap tahun, KTT yang lalu digelar di Muskat, ibu kota Oman pada bulan Desember tahun 2008. Para menteri luar negeri, menteri pertahanan, menteri dalam negeri, menteri perminyakan dan menteri keuangan secara rutin mengadakan pertemuan, untuk menyelaraskan pendirian dalam masalah penting, seperti masalah-masalah politik, ekonomi, militer dan diplomatik.

Enam anggota GCC kaya dengan sumber minyak, volume deposit minyak yang telah ditemukan kira-kira 45 persen dari pada deposit di dunia. Selama beberapa tahun ini, anggota-anggota GCC mengembangkan ekonominya dengan mengandalkan sumber minyak yang kaya, berupaya keras untuk pengintegrasian ekonomi regional, sementara menerapkan serangkaian langkah penting. Pada tanggal 1 Januari tahun 2003, para anggota GCC secara resmi mengumumkan untuk menghidupkan persekutuan tarif, dengan mengenakan 5 persen tarif kepada semua barang yang diimpor dari luar GCC, sementara pada akhirnya mencabut pakar tarif antar anggota GCC. GCC berupaya pula mengeluarkan mata uang tunggal pada tahun 2010.

Hubungan GCC dengan Tiongkok mengalami perkembang besar. Pada bulan Juli tahun 2004, Sekjen GCC Attiyah dan enam menteri keuangan GCC berkunjung ke Tiongkok. Kedua pihak mengeluarkan komunike pers di Beijing dan menandangani persetujuan kerangka kerja sama mengenai ekonomi, perdagangan, investasi dan teknologi, sementara menghidupkan perundingan mengenai zona perdagangan bebas.

Pembentukan GCC terutama didasarkan pada kekhawatiran negara-negara anggotanya terhadap “ancaman Iran”. Yang dimaksud “ancaman Iran” adalah kemungkinan meluasnya pengaruh revolusi Iran dan kemungkinan kemenangan Iran dalam Perang Teluk I (Perang Iran-Irak, 1980-1988). Iran memang memandang GCC sebagai sarana untuk menutupi ekspansi pengaruh Saudi. Iran juga memandang GCC sebagai sebuah instrumen bagi kebijakan AS di Teluk, sebagaimana dulu negara-negara Arab “radikal” memandang Iran di bawah Shah. Tapi Iran menegaskan tidak akan memusuhi GCC sepanjang organisasi itu tidak lebih dari sekedar organisasi untuk mempertahankan diri serta tidak memenuhi Iran. Dalam kenyataannya para anggota GCC memiliki kebebasan dalam menjalin hubungan dengan Iran.

Tujuan GCC secara khusus adalah:

1. Untuk mencapai koordinasi, integrasi dan hubungan yang erat menuju persatuan diantara negara-negara anggota.

Page 16: Definisi Integrasi Ekonomi.doc

2. Untuk mempererat pertalian, hubungan dan semua aspek kerja sama di antara rakyat di kawasan Teluk.

3. Menyeragamkan hukum dan sistem dalam masalah-masalah seperti: ekonomi dan keuangan, perdagangan, bea cukai dan transportasi, pendidikan dan kebudayaan, kesehatan dan kesejahteraan sosial, komunikasi, informasi, politik, legislatif dan pemerintahan.

4. Mendorong kemajuan di bidang-bidang ilmu pengetahuan dan teknologi industri, pertambangan, pertanian, peternakan dan sumber air, serta mendirikan pusat-pusat riset ilmu pengetahuan, serta menjalankan proyek-proyek bersama.

Pernyataan pertama mereka hanya menyangkut masalah ekonomi, kemungkinan besar karena adanya pertentangan antara Oman dan Kuwait. Kendati GCC secara terbuka menolak setiap bentuk aliansi militer dan pakta pertahanan antara negara-negara di kawasan ini dan kekuatan-kekuatan asing, Oman lebih condong menjalin kerja sama militer dengan Amerika Serikat, sementara Kuwait berkeingan menjalin hubungan dengan Uni Soviet (waktu itu). Dalam kenyataannya selama paroh kedua tahun pertama, pertemuan-pertemuan GCC secara terbuka difokuskan pada masalah-masalah keamanan. Ini merupakan akibat dari terjadinya tiga peristiwa penting:

1. Meningkatnya perang Iran-Irak, termasuk serangan udara Iran terhadap tanker-tanker minyak Kuwait

2. Terjadinya usaha kudeta di Bahrain yang dilakukan kelompok “pro-Iran”

3. Pembentukan pakta pertahanan – pada Agustus 1981 – antara Libya, Ethiopia, dan Yaman Selatan.

Kemudian, ketika terjadi perang Iran-Irak, Oman Khawatir akan keamanan Selat Hormuz yang menjadi pintu ke daerah Teluk. Pada tahun 1987 banyak kapal yang melintas di selat itu menjadi sasaran perang. Menanggapi krisis Teluk akibat invasi Irak ke Kuwait, Oman sebagai negara anggota GCC beranggapan bahwa perselisihan itu sebaiknya diselesaikan tanpa menggunakan kekuatan bersenjata. Tetapi setelah Irak tidak mau angkat kaki dari Kuwait, maka Oman sebagaimana sikap anggota GCC lainnya, mendukung tindakan sekutu pimpinan Amerika Serikat. Dan setelah perang berakhir, Oman menjadi mediator antara Irak dan anggota GCC untuk dapat berhubungan dengan lebih baik. Oman juga menganggap perlu adanya hubungan baik antara GCC dan Iran.

Peran GCC(Gulf Cooperation Council) terhadap negara anggotanya

Dalam peranannya GCC aktif untuk membantu negara-negara anggotanya terlihat pada invasi Irak ke Kuwait yang terjadi pada 5 Mei 1991, GCC bersama Mesir dan Suriah bertemu dan menghasilkan Deklarasi Damaskus yang terkenal sebagai six plus two formula, yang prinsipnya menyetujui pembentukan “Pasukan Kemanan Arab” guna menjaga kestabilan Kawasan Teluk Parsi serta mencegah terulanganya invasi Irak ke Kuwait.

Contoh konkritnya yang dapat dilihat pada akhir-akhir ini, konflik yang terjadi di Bahrain tidak menyurutkan peran GCC sebagai organisasi regional untuk turut ikut campur dalam konflik ini, karena Bahrain merupakan salah satu negara anggotanya. Atas permintaan Manama untuk meredam protes di

Page 17: Definisi Integrasi Ekonomi.doc

seluruh negeri yang menentang pemerintah, negara anggota GCC, seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Oman dan Qatar mengirim angkatan bersenjata mereka ke pulau Teluk Persia.

Gejolak yang terjadi di Bahrain ini akibat adanya perseteruan Muslim Syiah – Muslim Sunni. Masyarakat Muslim Syiah yang menjadi mayoritas di Bahrain menginginkan demokrasi yang lebih besar lagi. Dengan begitu masyarakat Muslim Syiah dapat berkuasa. Menurut saya, dengan adanya campur tangan Iran terhadap Bahrain dapat di curigai, sebab mungkin ada kepentingan tertentu Iran atas Bahrain. Apalagi Iran dan Bahrain sama-sama memiliki penduduk Muslim Syiah yang mayoritas. Apabila Syiah berkuasa di Bahrain, Iran juga dapat dengan mudah menguasai Bahrain dengan alasan “karena kita sama-sama Muslim Syiah, kita adalah saudara.”

Tuntutan demokrasi di Bahrain, bukan hanya persoalan antara dua negara antara Iran dan Bahrain. Tetapi ada peran penting di sini bagi GCC (organisasi regional) karena sudah menyangkut regional. Pengiriman pasukan Perisai Aljazeera bukan karena semata-mata campur tangan militer terhadap Bahrain, akan tetapi merupakan keharusan karena Bahrain adalah salah satu anggota GCC dalam konteks kerja sama militer dan pertahanan bersama di antara negara-negara Arab Teluk. Jadi wajar saja apabila negara-negara teluk yang merupakan anggota dari Dewan Kerjasama Teluk untuk membantu Bahrain.

Dalam pasal 2 dari kesepakatan pertahanan bersama GCC ditegaskan, negara-negara anggota GCC menganggap bahwa setiap aksi permusuhan terhadap salah satu anggota berarti turut melakukan tindakan permusuhan terhadap semua anggota GCC. Dalam Pasal 3 ditegaskan, adalah kewajiban bagi GCC membantu anggota lain yang mendapat ancaman atau tindakan permusuhan. Ini sah dalam konteks pertahanan bersama GCC. Mereka bisa melakukan tindakan militer yang bertujuan meredam ancaman serta mengembalikan keamanan dan stabilitas di GCC. Pada Desember 2000, anggota GCC menandatangani kesepakatan pertahanan bersama, di mana setiap anggota berkewajiban mempertahankan atau membela anggota lain yang mendapat ancaman atau tindakan permusuhan.

GCC membela Bahrain bukan karena ingin menguasainya. Aparat keamanan GCC berada di bawah komando aparat kemanan Bahrain. Pasukan GCC hanya bertugas menjaga tempat-tempat yang strategis, para pengunjuk rasa tetap ditangani oleh aparat keamanan Bahrain.

3) Africa Union

Uni Afrika, disingkat UA (bahasa Inggris: African Union, disingkat AU) adalah sebuah uni yang terdiri dari 54 negara Afrika. Satu-satunya negara Afrika penuh yang tidak bergabung dengan UA adalah Maroko. Didirikan pada 9 Juli 2002, dibentuk sebagai penerus Organisasi Kesatuan Afrika (OAU). Keputusan terpenting UA dibuat oleh Majelis Uni Afrika, pertemuan semitahunan kepala negara dan pemerintahan negara-negara anggotanya. Sekretariat UA, Komisi Uni Afrika, bermarkas di Addis Ababa, Ethiopia.

Anggota

Negara-negara berikut adalah anggota Uni Afrika:[9]

Page 18: Definisi Integrasi Ekonomi.doc

Afrika Selatan Aljazair Angola Republik Demokratik Arab

Sahrawi Benin Botswana Burkina Faso Burundi Chad Djibouti Eritrea Ethiopia

Gabon Gambia Ghana Guinea

Guinea Khatulistiwa Kamerun Kenya Komoro

Republik Demokratik Kongo Republik Kongo Lesotho Liberia Libya Malawi Mali Mauritania Mauritius Mozambik Namibia

Niger Nigeria

Pantai Gading Rwanda Sao Tome dan Principe Senegal Seychelles Sierra Leone Somalia Sudan Sudan Selatan Swaziland Tanjung Verde Tanzania Togo Tunisia Uganda Zambia Zimbabwe

Anggota yang dibekukan Guinea-Bissau – Dibekukan setelah Kudeta Guinea-Bissau 2012. Madagaskar – Dibekukan setelah krisis politik Madagaskar 2009.

Mesir – Dibekukan setelah Kudeta Mesir 2013.

Republik Afrika Tengah – Dibekukan setelah Konflik Republik Afrika Tengah 2012–13.

Mantan anggota

Maroko - meninggalkan pendahulu UA, Organisasi Kesatuan Afrika (OAU) pada 1984, ketika mayoritas negara anggota mendukung Republik Demokratik Arab Sahrawi (diproklamasikan oleh Front Polisario pada 1976 yang mengklaim sebagai perwakilan Sahara Barat), berujung pada diterimanya RDAS dalam UA. Sekutu Maroko, Zaire (sekarang Republik Demokratik Kongo), juga menolak penerimaan OAU atas Republik Sahrawi, dan rezim Mobutu memboikot organisasi tersebut sejak 1984 hingga 1986. Beberapa negara sejak saat itu menarik kembali dukungannya untuk Republik Sahrawi.