dasar ilmu tanah untuk agroekotek ir. ajidirman,mp

37
DASAR ILMU TANAH UNTUK AGROEKOTEK DASAR ILMU TANAH UNTUK AGROEKOTEK Ir. Ajidirman,MP Ir. Ajidirman,MP PENDAHULUAN Tanah secara umum dipahami sebagai bagian dari daratan muka bumi yang kepentingan manusia terhadapnya beragam

Upload: sybil

Post on 07-Jan-2016

65 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

DASAR ILMU TANAH UNTUK AGROEKOTEK Ir. Ajidirman,MP. PENDAHULUAN Tanah secara umum dipahami sebagai bagian dari daratan muka bumi yang kepentingan manusia terhadapnya beragam. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: DASAR ILMU TANAH UNTUK AGROEKOTEK Ir. Ajidirman,MP

DASAR ILMU TANAH UNTUK AGROEKOTEKDASAR ILMU TANAH UNTUK AGROEKOTEK

Ir. Ajidirman,MPIr. Ajidirman,MP

PENDAHULUAN

Tanah secara umum dipahami sebagai bagian dari daratan muka bumi yang kepentingan manusia terhadapnya beragam

Page 2: DASAR ILMU TANAH UNTUK AGROEKOTEK Ir. Ajidirman,MP

KEPENTINGAN PERTANIAN :KEPENTINGAN PERTANIAN :Tanah sebagai media tumbuh tanaman darat ( sebagai tumbuh tanaman)Tanah sebagai media tumbuh tanaman darat ( sebagai tumbuh tanaman)

Sebagai media tumbuh tanaman maka tanah befungsi sebagai Sebagai media tumbuh tanaman maka tanah befungsi sebagai - Tempat berjangkar dan berkembangnya perakaran tanaman - Tempat berjangkar dan berkembangnya perakaran tanaman - Sebagai penyedia makanan untuk tanaman (hara tanaman) - Sebagai penyedia makanan untuk tanaman (hara tanaman)

- Sebagai penyedia air bagi tanaman - Sebagai penyedia air bagi tanaman

Tanah subur

Tanah tidak subur

Tanah kering

Tanah lembab

Tanah basah

Dari apa tanah itu berasal

Page 3: DASAR ILMU TANAH UNTUK AGROEKOTEK Ir. Ajidirman,MP

Asal tanah:Asal tanah:Merupakan hasil pelapukan batuan dan bercampur dengan bahan organik Merupakan hasil pelapukan batuan dan bercampur dengan bahan organik dari vegetasi (tumbuhan) dan hewan dan makhluk lain yang hidup di atas dari vegetasi (tumbuhan) dan hewan dan makhluk lain yang hidup di atas

dan di dalamnyadan di dalamnya

Berdasarkan asal usul dan proses terjadinya tanah maka tanah diartikan sebagai :Tubuh alam bebas dipermukaan bumi yang terdiri dari bahan mineral, bahan organik, air, dan udara yang tersusun dalam horison-horison (lapisan) yang terbentuk akibat kerja gaya-gaya alam )

Bagaimana mempelajari

nya

Melalui ilmu pedologi:Pedologi : ilmu yang mempelajari proses-proses pembentukan tanah berserta faktor-faktor pembentuknya, mengklasifikasikannya, mempelajarinya dilapangan (survei tanah) dan cara-cara pengamatan sifat tanah dilapangan

Page 4: DASAR ILMU TANAH UNTUK AGROEKOTEK Ir. Ajidirman,MP

Terkait dengan pengertian tanah sebagai media tumbuh maka tanah dapat Terkait dengan pengertian tanah sebagai media tumbuh maka tanah dapat dipelajari melalui ilmu edaphologi:dipelajari melalui ilmu edaphologi:

- Edaphologi mempelajari tanah sebagai media tumbuh dalam - Edaphologi mempelajari tanah sebagai media tumbuh dalam hubungannya dengan pertumbuhan tanaman hubungannya dengan pertumbuhan tanaman

SIFAT TANAH

PERSYARATAN TUMBUH

TANAMAN

USAHA YANG HARUS DILAKUKAN AGAR

TANAMAN TUMBUH BAIK

Page 5: DASAR ILMU TANAH UNTUK AGROEKOTEK Ir. Ajidirman,MP

Untuk mempelajari tanah secara komprehensif maka perlu mempelajari Untuk mempelajari tanah secara komprehensif maka perlu mempelajari bidang khusus dalam ilmu tanah di antaranya:bidang khusus dalam ilmu tanah di antaranya:

Fisika tanah : Mempelajari sifat fisika tanah

Kimia Tanah : Mempelajari sifat kimia tanah

Kesuburan tanah : Mempelajari unsur hara tanah dan pertumbuhan tanaman dan

usaha memperbaikinya

Mikrobiologi tanah: Mempelajari mikroorganisme yang berpengaruh terhadap

tanah dan tanaman

Pengaweta tanah dan air : Mempelajari cara atau usaha bagaimana melestarikan

fungsi tanah, mempelajari erosi, dan memperbaiki tanah

yang rusak akibat erosi

Mineralogi Tanah : Mempelajari mineral dan pengaruhnya terhadap tanah dan

tanaaman

Genesis dan klasifikasi tanah : Mempelajari pembentukan tanah dan klasifikasinya

Survei tanah : Mempelajari sifat tanah di lapangan dan pengelompokannya dan

menggambarkannya dalam peta tanah

Page 6: DASAR ILMU TANAH UNTUK AGROEKOTEK Ir. Ajidirman,MP

TANAH MINERAL = tanah anorganikKandungan bahan organik tanah (BOT): 1 - 5 %.Kandungan bahan mineral padatan: 45 %Kandungan air dalam atanah: 20-30 %Kandungan udara dalam tanah 20-30 %

TANAH MINERAL = tanah anorganikKandungan bahan organik tanah (BOT): 1 - 5 %.Kandungan bahan mineral padatan: 45 %Kandungan air dalam atanah: 20-30 %Kandungan udara dalam tanah 20-30 %

TANAH ORGANIK : contohnya Tanah gambut Kandungan bahan organik tanah (BOT): > 80 %. Memerlukan pengelolaan yang khusus untuk penggunaan pertanian

TANAH ORGANIK : contohnya Tanah gambut Kandungan bahan organik tanah (BOT): > 80 %. Memerlukan pengelolaan yang khusus untuk penggunaan pertanian

BAHAN-BAHAN PENYUSUN TANAHKe II (Ir.Ajidirman,MP)

Page 7: DASAR ILMU TANAH UNTUK AGROEKOTEK Ir. Ajidirman,MP

Empat penyusun utama tanah: BAHAN MINERAL : 45 % volume BAHAN ORGANIK : 5 % volumeAIR : 20-30 % volume UDARA : 20-30 % volume.

Keempat komponen penyusun tanah ini saling berhubungan menyusun sistem yang dinamik

Tanah lapisan bawah mengandung lebih sedikit bahan organik tanah, cenderung lebih padat, persentase pori mikro lebih tinggi

Page 8: DASAR ILMU TANAH UNTUK AGROEKOTEK Ir. Ajidirman,MP

BAHAN MINERAL PENYUSUN TANAH

BAHAN MINERAL DALAM TANAH TERDAPAT DALAM BERBAGAI UKURAN :

PASIR 2 mm – 50 µ, DEBU 50 µ - 2 µ, LIAT < 2 µ

BAHAN MINERAL PENYUSUN TANAH BERASAL DARI PELAPUKAN BATU-BATUAN

BATUAN BEKU(VULKANIK)

BATUAN ENDAPAN

BATUAN METAMORFOSA

Mineral primer

Mineral sekunder

Jenis mineral dan yang Unsur hara

dikandungnya

Page 9: DASAR ILMU TANAH UNTUK AGROEKOTEK Ir. Ajidirman,MP

BOT: sisa-sisa tumbuhan dan binatang yang sebagian telah mengalami pelapukan dan pembentukan-kembaliKandungan BOT tanah-tanah mineral umumnya hanya 3-5 % bobot tanah.BOT sebagai perekat butiran (primer) tanah membentuk butiran sekunderBOT sebagai sumber unsur hara N,P, dan S.BOT mempunyai kemampuan tinggi menahan air dalam tanahBOT sebagai sumber energi dan makanan bagi jasad renik tanah

BOT: sisa-sisa tumbuhan dan binatang yang sebagian telah mengalami pelapukan dan pembentukan-kembaliKandungan BOT tanah-tanah mineral umumnya hanya 3-5 % bobot tanah.BOT sebagai perekat butiran (primer) tanah membentuk butiran sekunderBOT sebagai sumber unsur hara N,P, dan S.BOT mempunyai kemampuan tinggi menahan air dalam tanahBOT sebagai sumber energi dan makanan bagi jasad renik tanah

BOT terdiri atas:1. Jaringan asli dan bagian yang sedang mengalami

pelapukan2. HUMUS: berwarna hitam atau coklat, bersifat koloidal,

bermuatan listrik elektrostatika, kemampuan menahan air dan unsur hara, sangat berpengaruh thd kesuburan & produktivitas tanah

BOT terdiri atas:1. Jaringan asli dan bagian yang sedang mengalami

pelapukan2. HUMUS: berwarna hitam atau coklat, bersifat koloidal,

bermuatan listrik elektrostatika, kemampuan menahan air dan unsur hara, sangat berpengaruh thd kesuburan & produktivitas tanah

Page 10: DASAR ILMU TANAH UNTUK AGROEKOTEK Ir. Ajidirman,MP

AIR TANAH:1. Air ditahan dalam pori tanah dg kaya ikat yg beragam tergantung pada banyaknya kandungan air2. Berbagai jenis garam larut dalam air tanah, disebut LARUTAN TANAH, menjadi sumber unsur hara bagi tanaman

Kekuatan ikatan air oleh partikel tanah menentukan:1. Pergerakan air dalam tanah2. Ketersediaan air bagi akar tanaman, biasanya air

tersedia ini berada dalam pori meso (berukuran sedang)

Larutan tanah mengandung garam-garam terlarut (molekul dan ion)Pada bidang singgung permukaan partikel tanah dengan larutan

tanah terjadi reaksi pertukaran ion-ion

Page 11: DASAR ILMU TANAH UNTUK AGROEKOTEK Ir. Ajidirman,MP

Udara tanah vs. Udara Atmosfer1. Berada dalam pori tanah, sehingga tidak bersambungan kontinyu2. Perbedaan susunan udara tanah antar tempat/titik3. Terjadi reaksi - reaksi kimia4. Udara tanah mengandung lebih banyak uap air5. Udara tanah mengandung lebih banyak CO2, 100 kali lebih tinggi6. Kandungan oksigen lebih rendah: 10-12 % volume

Udara mengiri ruang pori tanah yang tidak terisi oleh air

Komposisi udara tanah sangat berpengaruh terhadap kehidupan akar tanaman dan jasad renik tanah

Page 12: DASAR ILMU TANAH UNTUK AGROEKOTEK Ir. Ajidirman,MP

PROSES PEMBENTUKAN TANAHKe III- IV Dasar-Dasar Ilmu Tanah (Ir.ajidirman, MP)

Page 13: DASAR ILMU TANAH UNTUK AGROEKOTEK Ir. Ajidirman,MP
Page 14: DASAR ILMU TANAH UNTUK AGROEKOTEK Ir. Ajidirman,MP

BATUAN INDUK

Page 15: DASAR ILMU TANAH UNTUK AGROEKOTEK Ir. Ajidirman,MP
Page 16: DASAR ILMU TANAH UNTUK AGROEKOTEK Ir. Ajidirman,MP
Page 17: DASAR ILMU TANAH UNTUK AGROEKOTEK Ir. Ajidirman,MP
Page 18: DASAR ILMU TANAH UNTUK AGROEKOTEK Ir. Ajidirman,MP
Page 19: DASAR ILMU TANAH UNTUK AGROEKOTEK Ir. Ajidirman,MP
Page 20: DASAR ILMU TANAH UNTUK AGROEKOTEK Ir. Ajidirman,MP

TIGA PROSES TIGA PROSES PELAPUKAN YANG PELAPUKAN YANG BELANGSUNG BELANGSUNG BERSAMA-SAMA BERSAMA-SAMA (FISIK, KIMIA, DAN (FISIK, KIMIA, DAN BIOLOGI ) BIOLOGI ) MENGHASILKAN MENGHASILKAN MINERAL SEKUNDER MINERAL SEKUNDER YANG TERSUSUN YANG TERSUSUN ATAS MINERAL ATAS MINERAL LEMPUNG, LEMPUNG, SESKUIOKSIDA, SESKUIOKSIDA, HUMUS & SENYAWA HUMUS & SENYAWA LAINNYALAINNYA

Page 21: DASAR ILMU TANAH UNTUK AGROEKOTEK Ir. Ajidirman,MP
Page 22: DASAR ILMU TANAH UNTUK AGROEKOTEK Ir. Ajidirman,MP
Page 23: DASAR ILMU TANAH UNTUK AGROEKOTEK Ir. Ajidirman,MP

FAKTOR-FAKTOR TERSEBUT DAPAT DIRUMUSKAN DENGAN RUMUS SEBAGAI BERIKUT:

T = F (I, O, B, T, W) MENURUT JENNY (1941)KETERANGAN:

T = TANAH B = BAHAN INDUKF = FAKTOR T = TOPOGRAFII = IKLIM W = WAKTUO = ORGANISME

IklimUnsur-unsur iklim yang mempengaruhi proses pembentukan tanah terutama ada dua, yaitu suhu dan curah hujan. Suhu/Temperatur Suhu akan berpengaruh terhadap proses pelapukan bahan induk. Apabila suhu tinggi, maka proses pelapukan akan berlangsung cepat sehingga pembentukan tanah akan cepat pula. Curah hujan Curah hujan akan berpengaruh terhadap kekuatan erosi dan pencucian tanah, sedangkan pencucian tanah yang cepat menyebabkan tanah menjadi asam (pH tanah menjadi rendah).

Page 24: DASAR ILMU TANAH UNTUK AGROEKOTEK Ir. Ajidirman,MP

ORGANISME (VEGETASI, JASAD RENIK/MIKROORGANISME)

Membuat proses pelapukan baik pelapukan organik maupun pelapukan kimiawi. Membantu proses pembentukan humus. Tumbuhan akan menghasilkan dan menyisakan daun-daunan dan ranting-ranting yang menumpuk di permukaan tanah. Daun dan ranting itu akan membusuk dengan bantuan jasad renik/mikroorganisme yang ada di dalam tanah. Pengaruh jenis vegetasi terhadap sifat-sifat tanah . Vegetasi hutan dapat membentuk tanah hutan dengan warna merah, sedangkan vegetasi rumput membentuk tanah berwarna hitam karena banyak kandungan bahan organis yang berasal dari akar-akar dan sisa-sisa rumput. Kandungan unsur-unsur kimia yang terdapat pada tanaman berpengaruh terhadap sifat-sifat tanah. Contoh, jenis cemara akan memberi unsur unsur kimia seperti Ca, Mg, dan K yang relatif rendah, akibatnya tanah di bawah pohon cemara derajat keasamannya lebih tinggi daripada tanah di bawah pohon jati.

Page 25: DASAR ILMU TANAH UNTUK AGROEKOTEK Ir. Ajidirman,MP

BAHAN INDUK TANAH YANG TERDAPAT DI PERMUKAAN BUMI SEBAGIAN MEMPERLIHATKAN SIFAT (TERUTAMA SIFAT KIMIA) YANG SAMA DENGAN BAHAN INDUKNYA. CONTOH : BAHAN INDUK YANG BANYAK MENGANDUNG UNSUR CA AKAN MEMBENTUK TANAH DENGAN KADAR ION CA YANG BANYAK PULA

TOPOGRAFI/RELIEF TEBAL ATAU TIPISNYA LAPISAN TANAH DAERAH YANG MEMILIKI TOPOGRAFI MIRING DAN BERBUKIT LAPISAN TANAHNYA LEBIH TIPIS KARENA TEREROSI, SEDANGKAN DAERAH YANG DATAR LAPISAN TANAHNYA TEBAL KARENA TERJADI SEDIMENTASI. SISTEM DRAINASE/PENGALIRAN DAERAH YANG DRAINASENYA JELEK SEPERTI SERING TERGENANG MENYEBABKAN TANAHNYA MENJADI ASAM.

Page 26: DASAR ILMU TANAH UNTUK AGROEKOTEK Ir. Ajidirman,MP

WAKTUTanah merupakan benda alam yang terus menerus berubah, akibat pelapukandan pencucian yang terus menerus. Oleh karena itu tanah akan menjadisemakin tua dan kurus. Mineral yang banyak mengandung unsur hara telah habis mengalami pelapukan sehingga tinggal mineral yang sukar lapuk seperti kuarsa.

Page 27: DASAR ILMU TANAH UNTUK AGROEKOTEK Ir. Ajidirman,MP

PEMBENTUKAN TANAH PEMBENTUKAN TANAH (PEDOGENESIS) MENCAKUP DUA TAHAPAN MENYAMBUNG, TAHAPAN-TAHAPAN TERSEBUT ADALAH: 1.PEMBENTUKAN TANAH DALAM ARTI KATA PENGUBAHAN BAHAN INDUK TANAH MENJADI BAHAN TANAH 2.PERKEMBANGAN TANAH DALAM ARTI KATA PENYUSUNAN BAHAN TANAH MENJADI TUBUH TANAH DENGAN ORGANISASI DAN MORFOLOGI TERTENTU. TAHAPAN KEDUA INILAH YANG SERING DISEBUT DENGAN MORFOGENESIS.

Page 28: DASAR ILMU TANAH UNTUK AGROEKOTEK Ir. Ajidirman,MP

PROSES PEMBENTUKAN TANAH MENYANGKUT BEBERAPA HAL:

1. Penambahan Bahan-bahan

2. Kehilangan Bahan-bahan

3. Perubahan bentuk4. Pemindahan dalam

solum

Page 29: DASAR ILMU TANAH UNTUK AGROEKOTEK Ir. Ajidirman,MP
Page 30: DASAR ILMU TANAH UNTUK AGROEKOTEK Ir. Ajidirman,MP
Page 31: DASAR ILMU TANAH UNTUK AGROEKOTEK Ir. Ajidirman,MP

KONSEP PEDON DAN POLYPEDON : Tubuh tanah berukuran sangat besar, oleh karena itu diperlukan unit-unit yang lebih kecil dari tanah yang merupakan obyek dalam penyelidikan ilmiah. Pedon tanah merupakan volume terkecil yang dapat disebut tanah dan bentuknya lebih polygonal yang kasar. Batas bagian merupakan batas yang agak agak samar di atara tanah dan bukan atau diperkirakan sedalam penetrasi akar. Demensi lateralnya cukup besar untuk menunjukkan sesuatu horizon tanah. Areal kisaran satu pedon adalah dari 1 – 10 m persegi. Tergantung dari variabilitas tanahnya. Pedon adalah bagian dari satu tubuh tanah, sehingga suatu tubuh tanah tersusun atas dari beberapa pedon (Henry, 1984: ) Kemudian kutipan lain menjelaskan bahwa pedon adalah suatu lajur tubuh tanah mulai dari permukaan lahan sampai patas terbawah (bahan induk tanah) (Suryatna, 1985: 11). Oleh karena itulah nama suatu tubuh tanah disebut disebut sebagai Polypedon.

Page 32: DASAR ILMU TANAH UNTUK AGROEKOTEK Ir. Ajidirman,MP

HORIZON

Page 33: DASAR ILMU TANAH UNTUK AGROEKOTEK Ir. Ajidirman,MP

Deskripsi

profil tanah

di

lapangan

Page 34: DASAR ILMU TANAH UNTUK AGROEKOTEK Ir. Ajidirman,MP

Ada tiga Kelas Dasar Tekstur Tanah: PASIR (Sand) , Debu (Silt), LIAT (Clay)

Page 35: DASAR ILMU TANAH UNTUK AGROEKOTEK Ir. Ajidirman,MP

TEKSTUR TANAH

Page 36: DASAR ILMU TANAH UNTUK AGROEKOTEK Ir. Ajidirman,MP

STRUKTUR TANAH

Page 37: DASAR ILMU TANAH UNTUK AGROEKOTEK Ir. Ajidirman,MP

Ruang pori: bagian dari tanah yang ditempati oleh air dan udara.Banyaknya ruang pori ditentukan oleh cara tersusunnya partikel-partikel tanah (Partikel primer dan partikel sekunder)

Kerapatan limbak % ruang pori = 100% - -------------------------------------- x 100% Kerapatan zarah

Kerapatan jenis zarah = Kerapatan zarah = Bobot suatu unit volume tanah yang hanya terdiri atas padatan tanah (g /ml)Kerapatan limbak = Berat Isi = Berat volume = Bobot suatu uit volume tanah kering (padatan dan pori) (g/ml)