dari pesantren ke kos
DESCRIPTION
Dari Pesantren ke Kos. Arief [[email protected]]. Hidup di Pesantren :. Serba peraturan: dilarang merokok, [ Mamnu’ at-Tadkhiin ] dilarang bawa HP, dilarang keluar jam sekian (waktu dibatasi ) , wajib sholat jama’ah, wajib ro’an, wajib khithobah, - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Dari Pesantren ke Kos
Arief[[email protected]]
Hidup di Pesantren:
• Serba peraturan: dilarang merokok, [Mamnu’ at-Tadkhiin] dilarang bawa HP, dilarang keluar jam sekian (waktu dibatasi), wajib sholat jama’ah, wajib ro’an, wajib khithobah, wajib sorogan wajib tahfidz, dll.
• Pelajaran tinggal ikut aja Sudah ada jalurnya Awaliyyah-Wustho-Ulya
• Kitab pun sudah tersedia• Jadinya, anak menjadi “baik” karena memang dikondisikan
oleh faktor eksternal
Hidup di Kos / Kuliah
• Serba bebas. Mau ngapain aja bisa [ndak ada yang ngatur] Waktu di luar kampus > waktu kuliah
• Mahasiswa dituntut mandiri mendesain sendiri mata kuliah yang diambil, merencanakan kapan lulus, mau jadi apa, memilih sendiri mau aktif di mana dll.
• Literatur seringkali cari sendiri• Jadinya sangat ditentukan oleh faktor internal
Lalu Bagaimana?• Hati-hati memilih kos.
Cari lingkungan yang baik (deket masjid, ada induk semangnya, dll) nanya lingkungan sekitar dicoba beberapa bulan dulu.
• Tegaskan niat sejak awal. Mau apa ke UGM/Jogja? Kuliah? Pacaran/Cari Jodoh? Bekerja? Kuliah, sambil cari jodoh, sambil kerja? Catat besar-besar!!!!! Ingat Terus!!!!
Lanjutan.......
• Buat target2 untuk mengontrol• Diary? Boleh juga!!!! [Qoyyid Shuyuudaka bil hablil
waatsiqah] • Teman dekat [Mukholith]? Harus!!!!!• Pilih komunitas dengan “cerdas”
Pilih yang sesuai dengan tujuan, mis: BALAIRUNG, Lembaga Mahasiswa dll. Bukan berarti membatasi diri. Kalau ndak pas, yha seperlunya. Kalau pas, yha terlibat aktif
• Paling Penting Istiqomah (Al-Istiqomah Khoirun min Alfi Karomah)
Wassalam......