1.1. Dakwah Zaman Abu Bakr raDakwah Zaman Abu Bakr ra2.2. Dakwah Zaman Umar bin Dakwah Zaman Umar bin

Khottob raKhottob ra3.3. Dakwah Zaman Usman bin Affan Dakwah Zaman Usman bin Affan

rara4.4. Dakwan Zaman Ali bin Abi Talib Dakwan Zaman Ali bin Abi Talib

rara

• 1. 1. Abu Bakar al-Siddiq ra (572M-634M)Abu Bakar al-Siddiq ra (572M-634M)• 2. 2. Umar bin al-Khottob ra (634M-644M)Umar bin al-Khottob ra (634M-644M) • 3. 3. Usman bin al-Affan ra (644M-656M)Usman bin al-Affan ra (644M-656M) • 4. Ali bin Abi Talib ra (656M-661M) 4. Ali bin Abi Talib ra (656M-661M)

• Target :Target :• Mengetahui sejarah dakwah Khulafaur RasyidinMengetahui sejarah dakwah Khulafaur Rasyidin• Mengetahui metode dakwah Khulafaur RasyidinMengetahui metode dakwah Khulafaur Rasyidin

Khulafaur Rasyidin raKhulafaur Rasyidin ra

Daftar IsiDaftar Isi

1.1. Biografi Abu Bakar al-Siddiq Biografi Abu Bakar al-Siddiq 2.2. Aktivitas militer pada zaman Abu Bakar al-SiddiqAktivitas militer pada zaman Abu Bakar al-Siddiq3.3. Aktivitas ilmu Pengetahuan dan dakwah pada zaman Abu Aktivitas ilmu Pengetahuan dan dakwah pada zaman Abu

Bakar al-SiddiqBakar al-Siddiq4.4. Biografi Umar bin al-KhottobBiografi Umar bin al-Khottob5.5. Futuhat Islamiyyah pada zaman Umar bin al-Khattab.Futuhat Islamiyyah pada zaman Umar bin al-Khattab.6.6. Aktivitas ilmu Pengetahuan, dakwah pada zaman Umar bin Aktivitas ilmu Pengetahuan, dakwah pada zaman Umar bin

al-Khattabal-Khattab7.7. Jalannya pemilihan Usman bin Affan sebagai kholifah dan Jalannya pemilihan Usman bin Affan sebagai kholifah dan

sirahnyasirahnya8.8. Aktivitas militer pada zaman Usman bin AffanAktivitas militer pada zaman Usman bin Affan9.9. Aktivitas ilmu Pengetahuan dan dakwah pada zamannyaAktivitas ilmu Pengetahuan dan dakwah pada zamannya10.10. Jalannya pemilihan Ali bin Abi Tholib sebagai kholifah dan Jalannya pemilihan Ali bin Abi Tholib sebagai kholifah dan

sirahnyasirahnya11.11. Aktivitas militer pada zaman Ali bin Abi TalibAktivitas militer pada zaman Ali bin Abi Talib12.12. Aktivitas ilmu Pengetahuan dan dakwah pada zamannyaAktivitas ilmu Pengetahuan dan dakwah pada zamannya

Sirah Abu Bakar al-SiddiqSirah Abu Bakar al-Siddiq

Abu Bakar al-Siddiq lahir pada tahun 572 dan wafat pada tahun 634M/13 H termasuk di antara mereka yang paling awal memeluk Islam. Setelah Rasulullah wafat, Abu Bakar menjadi khalifah yang pertama pada tahun 632. Ia bernama asli Abdullah bin Abi Quhaafah.Abu Bakar berarti orang yang segera masuk Islam yaitu ayah dari Aisyah istri Nabi Muhammad SAW. Namanya yang sebenarnya adalah Abdul Ka'bah (artinya hamba Ka'bah), yang kemudian diubah oleh Rasulullah menjadi Abdullah (artinya 'hamba Allah). Sumber lain menyebutkan namanya adalah Abdullah bin Abu Quhafah (Abu Quhafah adalah kuniyah atau nama panggilan ayahnya). Nabi Muhammad SAW juga memberinya gelar Ash-Shiddiq (artinya 'yang selalu berkata benar), sehingga ia lebih dikenal dengan nama Abu Bakar ash-Shiddiq

► Abu Bakar adalah lelaki yang pertama kali masuk Islam, Abu Bakar adalah lelaki yang pertama kali masuk Islam, walaupun khodijah lebih dahulu memeluk Islam walaupun khodijah lebih dahulu memeluk Islam daripadanya. Adapun dari anak-anak Ali yang lebih dulu daripadanya. Adapun dari anak-anak Ali yang lebih dulu memeluk Islam sementara Zaid bin Haritsah adalah yang memeluk Islam sementara Zaid bin Haritsah adalah yang pertama kali memluk Islam dari golongan budak.pertama kali memluk Islam dari golongan budak.

► Keislaman Abu Bakar paling banyak membawa Keislaman Abu Bakar paling banyak membawa manfat besar kepada Islamdan kaum muslimin manfat besar kepada Islamdan kaum muslimin dibandingkan dengan keislaman lainnyakarena dibandingkan dengan keislaman lainnyakarena kedudukannya yang tinggi dan semangat serta kedudukannya yang tinggi dan semangat serta kesungguhannya dalam berdakwah.kesungguhannya dalam berdakwah.[1][1] Dengan Dengan keislamannya maka masuk mengikutinya tokoh-tokoh besar keislamannya maka masuk mengikutinya tokoh-tokoh besar dan masyhur seperti Abdurrahman bin Auf Saad bin Abi dan masyhur seperti Abdurrahman bin Auf Saad bin Abi Waqqas, Zubair bin Awwam dan Tolhah bin Ubaidillah Waqqas, Zubair bin Awwam dan Tolhah bin Ubaidillah [1][1] Ibn Kathir, Ibn Kathir, Al-Bidayah wa al-NihayahAl-Bidayah wa al-Nihayah, jilid.3, h.26, jilid.3, h.26

• Sebagaimana yang juga dialami oleh para pemeluk Islam pada masa awal. Ia juga mengalami penyiksaan yang dilakukan oleh penduduk Mekkah yang mayoritas masih memeluk agama nenek moyang mereka. Namun, penyiksaan terparah dialami oleh mereka yang berasal dari golongan budak. Sementara para pemeluk Islam non budak biasanya masih dilindungi oleh para keluarga dan sahabat mereka, para budak disiksa sekehendak tuannya. Hal ini mendorong Abu Bakar membebaskan para budak tersebut dengan membelinya dari tuannya kemudian memberinya kemerdekaan. Beberapa budak yang ia bebaskan antara lain : Bilal bin Rabbah, Abu Fakih, Ammar bin Yasir, Abu Fuhaira, Lubainah, An Nahdiah, Ummu Ubays dan Zinnira

Ketika peristiwa Hijrah, saat Nabi Muhammad SAW pindah ke Ketika peristiwa Hijrah, saat Nabi Muhammad SAW pindah ke Madinah (622 M), Abu Bakar adalah satu-satunya orang Madinah (622 M), Abu Bakar adalah satu-satunya orang yang menemaninya. Abu Bakar juga terikat dengan Nabi yang menemaninya. Abu Bakar juga terikat dengan Nabi Muhammad saw secara kekeluargaan. Anak Muhammad saw secara kekeluargaan. Anak perempuannya, Aisyah menikah dengan Nabi Muhammad perempuannya, Aisyah menikah dengan Nabi Muhammad beberapa saat setelah Hijrah. Allah swt berfirman dalam beberapa saat setelah Hijrah. Allah swt berfirman dalam attaubah : 40attaubah : 40

Abu Bakar al-Siddiq mengikuti semua peperangan Abu Bakar al-Siddiq mengikuti semua peperangan melawan musuh kaum muslimin yang diharungi Nabi melawan musuh kaum muslimin yang diharungi Nabi Muhammad saw, sejak dari perang Badar sehingga Muhammad saw, sejak dari perang Badar sehingga perang Mu’tah. perang Mu’tah.

Pengakuan Rasulullah mengenai pribadinya: “Tidak Pengakuan Rasulullah mengenai pribadinya: “Tidak seorangpun diantara manusia yang lebih banyak dari Abu seorangpun diantara manusia yang lebih banyak dari Abu Bakar dalam menjaga diriku dengan jiwa dan hartanya. Bakar dalam menjaga diriku dengan jiwa dan hartanya. Dalam sebuah hadis diriwayatkan dari Ibn Abbas ra, nabi Dalam sebuah hadis diriwayatkan dari Ibn Abbas ra, nabi bersabda : bersabda :

Artinya : “ Artinya : “ Sekiranya dibolehkan aku menjadikan teman Sekiranya dibolehkan aku menjadikan teman baik diantara manusia niscaya saya jadikan Abu Bakar baik diantara manusia niscaya saya jadikan Abu Bakar sebagai teman baik. Akan tetapi pertemanan dan sebagai teman baik. Akan tetapi pertemanan dan persaudaraan atas nama Islam itu lebih utama. Silahkan persaudaraan atas nama Islam itu lebih utama. Silahkan kalian tutup setiap pintu untukku di masjid kecuali pintu kalian tutup setiap pintu untukku di masjid kecuali pintu Abu BakarAbu Bakar (HR.Bukhori). (HR.Bukhori).

Dari Abu Said al-Khudri suatu hari Rasulullah saw berkhotbah dihadapan manusia, dalam khutbahnya nabi Muhammad saw bersabda: Artinya : “Wahai kaum Muhajirin! Sesungguhnya jumlah kalian semakin banyak sementara Anshar tetap sebagaimana adanya, dan sesungguhnya mereka adalah ibarat rumah tempat kembaliku, oleh karena itu hormatilah orang-orang yang mulia diantara mereka, dan maafkanlah orang-orang yang berbuat kesalahan dari mereka.”Kemudian Nabi Muhammad saw melanjutkan, “wahai sekalian manusia! Sesungguhnya ada seorang hamba yang disuruh untuk memilih antara kekal di dunia atau memilih apa-apa yang ada di sisi Allah, maka dia memilih apa-apa yang ada disisi Allah

Abu Sa'id berkata, “Maka seketika itu Abu Bakar menangis”, karena beliaulah yang paling faham dengan perkataan Rasulullah Saw diantara para sahabat yang lainnya. Kemudian Rasulullah Saw bersabda: “Andai saja aku dibolehkan mengangkat seseorang menjadi kekasihku selain Rabbku pastilah aku memilih Abu Bakar, namun cukuplah persaudaraan Islam dan kecintaan karenanya, maka jangan ada lagi rumah-rumah yang pintunya mengarah ke masjid dan hendaklah ditutup kecuali pintu Abu bakar saja

Imam Bukhari diberitahukan oleh Umar bin Hafs, dia berkata, Imam Bukhari diberitahukan oleh Umar bin Hafs, dia berkata, telah berkata kepada kami Ayahku, dia berkata, telah berkata telah berkata kepada kami Ayahku, dia berkata, telah berkata kepada kami al-A'masi dari Ibrahim al-Aswad berkata, “Ketika kepada kami al-A'masi dari Ibrahim al-Aswad berkata, “Ketika Rasulullah Saw menderita penyakit yang membuatnya wafat, Rasulullah Saw menderita penyakit yang membuatnya wafat, maka masuklah waktu sholat dan Bilal mulai maka masuklah waktu sholat dan Bilal mulai mengumandangkan adzan, kemudian Rasulullah Saw mengumandangkan adzan, kemudian Rasulullah Saw berkata, berkata, “Perintahkan Abu bakar agar menjadi Imam “Perintahkan Abu bakar agar menjadi Imam manusia!”manusia!”

Maka keluarlah Abu Bakar sementara Nabi Saw merasakan Maka keluarlah Abu Bakar sementara Nabi Saw merasakan badannya agak lebih ringan, hingga akhirnya beliau turut badannya agak lebih ringan, hingga akhirnya beliau turut dipapah dua orang lelaki, kemudian Abu Bakar berkeinginan dipapah dua orang lelaki, kemudian Abu Bakar berkeinginan mundur namun Rasulullah Saw mengsiyaratkan agar ia tetap mundur namun Rasulullah Saw mengsiyaratkan agar ia tetap ditempatnya, kemudian Rasulullah Saw dipapah hingga ditempatnya, kemudian Rasulullah Saw dipapah hingga akhirnya sholat dalam keadaan duduk di sampingnya.akhirnya sholat dalam keadaan duduk di sampingnya.[1][1]

Syaikh Abu Hasan al-Asya'ari berkata, “Sikap Syaikh Abu Hasan al-Asya'ari berkata, “Sikap Rasulullah Saw ketika mengedepankan Abu Bakar r.a sebagai Rasulullah Saw ketika mengedepankan Abu Bakar r.a sebagai imam sholat adalah pertanda bahwa beliaulah orang yang imam sholat adalah pertanda bahwa beliaulah orang yang paling alim dari seluruh sahabat dan yang paling baik paling alim dari seluruh sahabat dan yang paling baik bacaannya.bacaannya.

[1][1] Ibn Hisyam, Ibn Hisyam, Sirah NabawiyyahSirah Nabawiyyah, Jilid.1, Jilid.1

Dalam pidatonya Abu Bakar mengingatkan kaum Anshar, Dalam pidatonya Abu Bakar mengingatkan kaum Anshar, bahwa bila kepemimpinan dijabat oleh orang dari suku Aus, bahwa bila kepemimpinan dijabat oleh orang dari suku Aus, niscaya orang-orang Khazraj akan bersaing, dan sebaliknya. niscaya orang-orang Khazraj akan bersaing, dan sebaliknya. Maka ketika kaum Anshar teringat atas persaingan dan Maka ketika kaum Anshar teringat atas persaingan dan permusuhan di zaman jahiliyah dulu, lalu mereka mau permusuhan di zaman jahiliyah dulu, lalu mereka mau menerima pendapat Abu Bakar r.a kemudian Abu Bakar menerima pendapat Abu Bakar r.a kemudian Abu Bakar mencalonkan kepada mereka Umar r.a dan Abu Ubaidah bin al-mencalonkan kepada mereka Umar r.a dan Abu Ubaidah bin al-Jarrah. Lalu Umar berkata kepada Abu Bakar r.a : “Jarrah. Lalu Umar berkata kepada Abu Bakar r.a : “Bukankah Bukankah Nabi Saw telah menyuruhmu, agar mengimami kaum muslimin Nabi Saw telah menyuruhmu, agar mengimami kaum muslimin dalam sholat? Engkaulah khalifah pengganti dan penerus dalam sholat? Engkaulah khalifah pengganti dan penerus beliau. Kami membaiatmu, sehingga kami berarti membaiat beliau. Kami membaiatmu, sehingga kami berarti membaiat sebaik-baik orang yang paling dicintai Rasulullah Saw dari kami sebaik-baik orang yang paling dicintai Rasulullah Saw dari kami semuasemua. Setelah itu kemudian kaum Muhajirin dan Anshar . Setelah itu kemudian kaum Muhajirin dan Anshar membaiatnya.membaiatnya.[1][1]

[1][1] Lihat Shahih al-Bukhori kitab Lihat Shahih al-Bukhori kitab al-Maghazi, bab Maradh al-Maghazi, bab Maradh Rasulillah wa wafatihiRasulillah wa wafatihi 8/140 dari kitab 8/140 dari kitab Fathul BariFathul Bari..

Baiat ini dinamakan baiat Baiat ini dinamakan baiat al-Khahshahal-Khahshah, karena baiat tersebut hanya dilakukan , karena baiat tersebut hanya dilakukan sekelompok kecil dari kaum Muslimin, yakni mereka yang hadir di Saqifah bani sekelompok kecil dari kaum Muslimin, yakni mereka yang hadir di Saqifah bani Saidah saja. Setelah itu baiat dilakukan secara umum di masjid jami’ Madinah Saidah saja. Setelah itu baiat dilakukan secara umum di masjid jami’ Madinah al-Munawwarah oleh para sahabat.al-Munawwarah oleh para sahabat.

Al-Waqidi meriwayatkan dari Aisyah, “Sesungguhnya Abu Bakar di baiat pada Al-Waqidi meriwayatkan dari Aisyah, “Sesungguhnya Abu Bakar di baiat pada saat Rasulullah wafat, pada hari senin tanggal dua belas Rabiul Awwal sebelah saat Rasulullah wafat, pada hari senin tanggal dua belas Rabiul Awwal sebelah Hijriyyah Hijriyyah

Kemudian Abu Bakar berdiri dan berkhotbah seraya memuji Allah:Kemudian Abu Bakar berdiri dan berkhotbah seraya memuji Allah:

““Amma Ba'du. Wahai manusia! Sesungguhnya saya telah dipilih untuk Amma Ba'du. Wahai manusia! Sesungguhnya saya telah dipilih untuk memimpin kalian dan bukanlah saya orang terbaik diantara kalian. Maka jika memimpin kalian dan bukanlah saya orang terbaik diantara kalian. Maka jika saya melakukan hal yang baik, bantulah saya. Dan jika saya melakukan saya melakukan hal yang baik, bantulah saya. Dan jika saya melakukan tindakan yang menyeleweng luruskanlah saya. Sebab kebenaran itu adalah tindakan yang menyeleweng luruskanlah saya. Sebab kebenaran itu adalah amanah, sedangkan kebohongan itu adalah pengkhianatan, orang yang lemah amanah, sedangkan kebohongan itu adalah pengkhianatan, orang yang lemah diantara kaaian sesungguhnya kuat disisiku hingga aku mengembalikan diantara kaaian sesungguhnya kuat disisiku hingga aku mengembalikan haknya kepadanya Insya Allah, sebaliknya seapa yang kuat diantara kalian haknya kepadanya Insya Allah, sebaliknya seapa yang kuat diantara kalian maka dialah yang lemah disisiku hingga aku akan mengambil darinya hak milik maka dialah yang lemah disisiku hingga aku akan mengambil darinya hak milik orang lain yang diambilnya. Tidaklah suatu kaum meninggalkan jihad di jalan orang lain yang diambilnya. Tidaklah suatu kaum meninggalkan jihad di jalan Allah kecuali Allah akan timpakan kepada merekakehinaan, ...”Allah kecuali Allah akan timpakan kepada merekakehinaan, ...”

Aktivitas militer : Perang Riddah Segera setelah suksesi Abu Bakar, beberapa masalah

yang mengancam persatuan dan stabilitas komunitas dan negara Islam saat itu muncul. Beberapa suku Arab yang berasal dari Hijaz dan Nejed membangkang kepada khalifah baru dan sistem yang ada. Beberapa diantaranya menolak membayar zakat walaupun tidak menolak agama Islam secara utuh.

Ibn Hisyam berkata, Ketika Rasulullah wafat kebanyakan penduduk Makkah ingin kembali murtad keluar dari Islam hingga Itab bi Usaid mengkhawatirkan keberadaan mereka dan bersembunyi. Berdirilah Suhail bin Amr dan memulai pidatonya memuji Alla, kemudian ia menyebutkan perihal wafatnya Rasulullah sembari berkata,”Kematian Rasulullah tidak menambah Islam kecuali semakin kuat, maka barangsiapa kami curigai keliuar dari agama ini akan aku penggal kepalanya!” akhirnya orang-orang kemali kepada Islamdan berhenti dari keinginan untuk murtad dan Itab bin Usaid kembali muncul.[1] [1] Ibn Hisyam, Sirah an-Nabawiyyah 2/649, Ibn Sa’ad, Tabaqat al-Kubra, jilid 2/ 433.

Suku-suku tersebut mengklaim bahwa hanya memiliki komitmen dengan Suku-suku tersebut mengklaim bahwa hanya memiliki komitmen dengan Nabi Muhammad SAW dan dengan kematiannya komitmennya tidak Nabi Muhammad SAW dan dengan kematiannya komitmennya tidak berlaku lagi. Berdasarkan hal ini Abu Bakar menyatakan perang berlaku lagi. Berdasarkan hal ini Abu Bakar menyatakan perang terhadap mereka yang dikenal dengan nama perang Riddah. Pengaruh terhadap mereka yang dikenal dengan nama perang Riddah. Pengaruh riddah ini sangat besar dalam syariat Islam sehingga solat Jumat pun riddah ini sangat besar dalam syariat Islam sehingga solat Jumat pun mulai ditinggalkan kecuali di Madinah dan Makkah.[1] mulai ditinggalkan kecuali di Madinah dan Makkah.[1] Dalam Dalam pertempuran yang sengit, pasukan muslimin berhasil mengalahkan pertempuran yang sengit, pasukan muslimin berhasil mengalahkan pasukan Musailamah Al-Kadzdzab yang berjumlah sekitar 40.000. pasukan Musailamah Al-Kadzdzab yang berjumlah sekitar 40.000. Hampir 15.000 korban tewas di pihak Musailamah Al-Kadzdzab. Hampir 15.000 korban tewas di pihak Musailamah Al-Kadzdzab. Begitu juga, ratusan kaum muslimin syahid. Di antara yang syahid Begitu juga, ratusan kaum muslimin syahid. Di antara yang syahid itu, ada kira-kira 70 sahabat yang hafal Alquran. itu, ada kira-kira 70 sahabat yang hafal Alquran. Musailamah berhasil Musailamah berhasil

dikalahkan pada pertempuran Akraba oleh Khalid bin Waliddikalahkan pada pertempuran Akraba oleh Khalid bin Walid [1] [1] ShahihShahih al-Bukhari, kitab Jumah, bab al-Jum’ah fi al-Qura wa al-Mudunal-Bukhari, kitab Jumah, bab al-Jum’ah fi al-Qura wa al-Mudun 2/379 dari 2/379 dari Fathul BariFathul Bari..

Setelah menstabilkan keadaan internal Setelah menstabilkan keadaan internal dan secara penuh menguasai Arab, Abu dan secara penuh menguasai Arab, Abu Bakar memerintahkan para jenderal Bakar memerintahkan para jenderal Islam melawan Kekaisaran Persia dan Islam melawan Kekaisaran Persia dan Romawi. Instruksi Abu Bakar tersebut Romawi. Instruksi Abu Bakar tersebut agar mereka memerangi kedua adidaya agar mereka memerangi kedua adidaya tersebut dalam waktu bersamaan tersebut dalam waktu bersamaan sekalipun dua Negara itu merupakan sekalipun dua Negara itu merupakan kekuatan adidaya saat itu yang ditunjang kekuatan adidaya saat itu yang ditunjang olehwilayah yang luas, angkatan perang olehwilayah yang luas, angkatan perang yang kuat, kekayaan yang melimpah itu yang kuat, kekayaan yang melimpah itu menunjukkan betapa kuatnya azam menunjukkan betapa kuatnya azam khalifah Abu Bakar.khalifah Abu Bakar.

Setelah menakluki Yamamah, Saidina Abu Setelah menakluki Yamamah, Saidina Abu Bakar memerintahkan Khalid menuju Iraq Bakar memerintahkan Khalid menuju Iraq dan menasihatinya supaya berdakwah dan menasihatinya supaya berdakwah kepada mereka yang bukan Islam, jika tidak kepada mereka yang bukan Islam, jika tidak menerima, maka ambillah jizyah dan jika menerima, maka ambillah jizyah dan jika tidak diterima barulah diperangi. Al-Waqidi tidak diterima barulah diperangi. Al-Waqidi berkata ” Ahli sejarah berselisih berkata ” Ahli sejarah berselisih pendapat.Ada yang berpendapat Khalid pendapat.Ada yang berpendapat Khalid terus ke Iraq dari Yamamah dan ada yang terus ke Iraq dari Yamamah dan ada yang berpendapat, Khalid Al-Walid pulang dahulu berpendapat, Khalid Al-Walid pulang dahulu ke Madinah dan menuju Iraq melalui jalan ke Madinah dan menuju Iraq melalui jalan Kufah.[1]”Bagaimanapun pendapat pertama Kufah.[1]”Bagaimanapun pendapat pertama lebih masyhur. Khalid bin Walid dan lebih masyhur. Khalid bin Walid dan tentaranya mulai menuju Iraq pada bulan tentaranya mulai menuju Iraq pada bulan Muharram 12 Hmelalui jalan basrah. Muharram 12 Hmelalui jalan basrah. Berikut ini Berikut ini [1] Tarikh At-Thabari Bab 3 M/s 343[1] Tarikh At-Thabari Bab 3 M/s 343

Berikut ini adalah peperangan-peperangan yang terjadi Iraq:Berikut ini adalah peperangan-peperangan yang terjadi Iraq: 1. Penaklukan Ubullah.1. Penaklukan Ubullah. Khalid diperintahkan bergabung dengan Muthanna Khalid diperintahkan bergabung dengan Muthanna

menaklukkan wilayah Persia. Khalid dengan kekuatan 18.000 menaklukkan wilayah Persia. Khalid dengan kekuatan 18.000 pasukan mula-mula menaklukkan Qaryat, kemudian menuju ke pasukan mula-mula menaklukkan Qaryat, kemudian menuju ke Ubullah. Di Ubullah pasukan Khalid bertemu dengan gabungan Ubullah. Di Ubullah pasukan Khalid bertemu dengan gabungan pasukan Persia dibawah pimpinan Hurmuz dibantu oleh pasukan Persia dibawah pimpinan Hurmuz dibantu oleh panglima Kavadh dan Anushajan. Yang perlu dicatat dalam panglima Kavadh dan Anushajan. Yang perlu dicatat dalam peperangan ini, sebagian pasukan Persia adalah pasukan peperangan ini, sebagian pasukan Persia adalah pasukan berantai, dimana antara satu dan lain anggota pasukan dirantai berantai, dimana antara satu dan lain anggota pasukan dirantai kakinya agar mereka selalu bersama-sama dan tidak mungkin kakinya agar mereka selalu bersama-sama dan tidak mungkin melarikan diri apapun yang terjadi. Mereka dirantai, agar melarikan diri apapun yang terjadi. Mereka dirantai, agar pilihannya menjadi kecil, yakni : Membunuh atau dibunuh, dan pilihannya menjadi kecil, yakni : Membunuh atau dibunuh, dan tidak ada alternatif lari atau mundur, Itulah sebabnya perang ini tidak ada alternatif lari atau mundur, Itulah sebabnya perang ini juga disebut Zatus Salasil (Perang Berantai).juga disebut Zatus Salasil (Perang Berantai).

Peperangan di Peperangan di IraqIraq

Pertempuran Ubullah ini merupakan pertempuran terbesar Pertempuran Ubullah ini merupakan pertempuran terbesar pertama antara pasukan Islam dan Pasukan Persia. Dalam pertama antara pasukan Islam dan Pasukan Persia. Dalam pertempuran yang sangat mengerikan ini, pasukan Khalid pertempuran yang sangat mengerikan ini, pasukan Khalid dapat mengalahkan pasukan Persia, dan bahkan dapat dapat mengalahkan pasukan Persia, dan bahkan dapat membunuh Hurmuz, sedang panglima Kavadh dan Anushajan membunuh Hurmuz, sedang panglima Kavadh dan Anushajan melarikan diri ke wilayah Persia lainnya. Kekalahan telak melarikan diri ke wilayah Persia lainnya. Kekalahan telak dalam perang Ubullah, membuat Khosru Yazdegrid III dan dalam perang Ubullah, membuat Khosru Yazdegrid III dan para pembesar Persia terkejut dan tidak pernah mengira para pembesar Persia terkejut dan tidak pernah mengira sedikitpun. Musuh yang selama ini dianggap remeh, hina dan sedikitpun. Musuh yang selama ini dianggap remeh, hina dan tidak ada apa-apanya, ternyata telah mengalahkan pasukan tidak ada apa-apanya, ternyata telah mengalahkan pasukan besar dibawah panglima Hurmuz.besar dibawah panglima Hurmuz.

Peperangan di Peperangan di IraqIraq

Perang melawan Romawi Timur Setelah menstabilkan keadaan internal dan secara penuh

menguasai Arab, Abu Bakar ra memerintahkan para jenderal Islam melawan kekaisaran Bizantium dan Kekaisaran Sassanid. Khalid bin Walid menaklukkan Irak sementara ekspedisi ke Suriah juga meraih sukses. Perang Yarmuk adalah peperangan yang menentukan antara umat Islam dan Romawi Timur di Syam.

Perang Yarmuk terjadi pada tahun (13H/634M)[1] Khalifah Abu Bakar memerintahkan Khalid bin Walid agar segera berangkat bersama-sama pasukannya untuk menuju Syam dan menjadi panglima perang disana. Khalid pun segera melakukan apa yang diperintahkan khalifah. Maka, mulailah Khalid dengan 6000 pasukannya dari Iraq melakukan perjalanan historis dengan menembus padang sahara yang belum pernah di lalui manusia karena luasnya padang pasir, Khalid berjalan melalui Samawah[2] hingga sampai di Quraqir. Khalid baru sampai di Syam setelah melakukan perjalanan panjang selama 5 hari [1] At-Tabari 3/441

[2] Padang pasir yang terkenal, gersang tidak memiliki pohon atau bebatuan, terletak antara Kufah dan Syam, (Yakut al-Hamawi, Mu’jam a-lbuldan, Dar al-Shodir, Beirut 1397, 3/429)

Gambaran kekuatanGambaran kekuatan

Pada peperangan ini Khalid bin Walid membawa 30.000 hingga Pada peperangan ini Khalid bin Walid membawa 30.000 hingga 40.000 pasukan. Jumlah tersebut merupakan jumlah pasukan 40.000 pasukan. Jumlah tersebut merupakan jumlah pasukan Muslim terbesar yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam Muslim terbesar yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah Arab. Saif bin Umar meriwayatkan dengan sanadnya sejarah Arab. Saif bin Umar meriwayatkan dengan sanadnya dari para gurunya, bahwa dalam tentara kaum muslimin dari para gurunya, bahwa dalam tentara kaum muslimin terdapat 1000 orang sahabat nabi, 100 dari mereka adalah terdapat 1000 orang sahabat nabi, 100 dari mereka adalah pasukan yang ikut dalam perang Badar.pasukan yang ikut dalam perang Badar.

Sedangkan di pihak Romawi, jumlahnya jauh lebih besar Sedangkan di pihak Romawi, jumlahnya jauh lebih besar daripada pasukan Muslim. Pada peperangan ini tentara Romawi daripada pasukan Muslim. Pada peperangan ini tentara Romawi keluar dalam jumlah yang tidak pernah terjadi sebelumnya, keluar dalam jumlah yang tidak pernah terjadi sebelumnya, yakni sebanyak 240.000 personil pasukan. Terdiri dari 80.000 yakni sebanyak 240.000 personil pasukan. Terdiri dari 80.000 pasukan diikat dengan rantai besi, 80.000 pasukan berkuda pasukan diikat dengan rantai besi, 80.000 pasukan berkuda dan 80.000 pasukan infantri. Mereka juga membawa para dan 80.000 pasukan infantri. Mereka juga membawa para pendeta, uskup maupun pihak gereja untuk memberikan pendeta, uskup maupun pihak gereja untuk memberikan motivasi kepada pasukan agar agama Nasrani menang. Dalam motivasi kepada pasukan agar agama Nasrani menang. Dalam peperangan tersebut musuh yang terbunuh berjumlah 120.000 peperangan tersebut musuh yang terbunuh berjumlah 120.000 orang selain yang terbunuh di Medan peperangan.orang selain yang terbunuh di Medan peperangan. [1] Al-Tabari [1] Al-Tabari 3/400, Futuh al-Syam, h.2303/400, Futuh al-Syam, h.230

1. Banyaknya Sahabat yang syahid dalam perang melawan murtaddin di Yamamah

2. Atas usulan dan desakan Umar bin al-Khottob agar mengumpulkan al-Qur’an dam satu mushaf, ditakutkan

banyaknya sahabat penghafal al-Qur’an yang syahid.3. Abu Bakar memrintahkan Zaid bin Tsabit sebagi ketua tim

pengumpulan al-Qur’an

Ibroh dan pengajaranIbroh dan pengajaran 1. Pengangkatan Abu Bakar berlangsung melalui syura. Semua Ahlul 1. Pengangkatan Abu Bakar berlangsung melalui syura. Semua Ahlul

Halli wal ‘Aqdi dari kalangan shahabat termasuk Ali ra ikut serta dalam Halli wal ‘Aqdi dari kalangan shahabat termasuk Ali ra ikut serta dalam pengambilan keputusan ini. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada satu pengambilan keputusan ini. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada satu pun nash Al-Qur`an atau Sunnah yang menegaskan hak Khilafah pun nash Al-Qur`an atau Sunnah yang menegaskan hak Khilafah kepada seseorang sepeninggal Rasulullah SAAW. kepada seseorang sepeninggal Rasulullah SAAW.

2. Perbedaan pendapat dalam musyawarah di Saqifah Bani Sa’idah 2. Perbedaan pendapat dalam musyawarah di Saqifah Bani Sa’idah adalah hal yang lumrah. Ini merupakan jaminan dari Syari’ terhadap adalah hal yang lumrah. Ini merupakan jaminan dari Syari’ terhadap beraneka ragam pendapat dan pandangan selama menyangkut hal beraneka ragam pendapat dan pandangan selama menyangkut hal yang tidak dinyatakan secara tegas dan gamblang oleh nash. Segala yang tidak dinyatakan secara tegas dan gamblang oleh nash. Segala masalah yang didiamkan Syari’ dapat dibicarakan dalam syura dengan masalah yang didiamkan Syari’ dapat dibicarakan dalam syura dengan mengemukakan berbagai pandangan dan membahasnya secara mengemukakan berbagai pandangan dan membahasnya secara obyektif dan jujur.obyektif dan jujur.

3. Nasihat Ali ra kepada Abu Bakar agar tidak ikut berangkat dalam 3. Nasihat Ali ra kepada Abu Bakar agar tidak ikut berangkat dalam memerangi kaum murtad adalah merupakan bukti kecintaan beliau memerangi kaum murtad adalah merupakan bukti kecintaan beliau kepada Abu Bakar ra dan juga merupakan bukti akan penerimaannya kepada Abu Bakar ra dan juga merupakan bukti akan penerimaannya terhadap Abu Bakar sebagai Khalifah.terhadap Abu Bakar sebagai Khalifah.

4. Sikap tegas Abu Bakar terhadap kaum murtad merupakan bukti 4. Sikap tegas Abu Bakar terhadap kaum murtad merupakan bukti akan adanya hikmah Allah yang telah mengangkat orang yang sesuai akan adanya hikmah Allah yang telah mengangkat orang yang sesuai untuk menghadapi tugas yang tepat (right man in the right job). untuk menghadapi tugas yang tepat (right man in the right job). Padahal saat itu Umar tidak setegas Abu Bakar mengenai kaum Padahal saat itu Umar tidak setegas Abu Bakar mengenai kaum murtad.murtad.

5. Pemilihan pengganti Abu Bakar bukanlah berdasarkan wasiat. 5. Pemilihan pengganti Abu Bakar bukanlah berdasarkan wasiat. Wasiat tanpa keridhaan kaum msulimin tidak dapat dijadikan dasar Wasiat tanpa keridhaan kaum msulimin tidak dapat dijadikan dasar sebagai pengangkatan khalifah. Jadi sesungguhnya yang mengangkat sebagai pengangkatan khalifah. Jadi sesungguhnya yang mengangkat Umar adalah kaum muslimin, bukan Abu Bakar ra. Umar adalah kaum muslimin, bukan Abu Bakar ra.