daftar isi - universitas udayana · xx bab i pendahuluan 1.1 latar belakang kualitas tidur...
TRANSCRIPT
xii
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL DALAM…………………………………………………………… i
LEMBAR PENGESAHAN………………… ……………………………… ii
HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI…………………………..... iii
ABSTRAK ……………………………………………………………………. v
ABSTRACT…………………………………………………………………………….. vi
RINGKASAN………………………………………………………………… vii
SUMMARY ……………………………………………………………………. ix
KATA PENGANTAR ……………………………………………………...… xi
DAFTAR ISI………………………………………………………………….. xii
DAFTAR TABEL ….……………………………………………………….... xv
DAFTAR GAMBAR …..…………………………………………………….. xvi
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………..… xvii
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………. 1
1.1 Latar Belakang Penelitian …………………………………………. 1
1.2 Rumusan Masalah atau Identifikasi Masalah ……………………... 3
1.3 Tujuan Penelitian ………………………………………………….. 4
1.4 Manfaat Penelitian ………………………………………………… 4
BAB II KAJIAN PUSTAKA ……………………………………………...…. 6
2.1 Tidur ………………………………………………………………... 5
2.1.1 Definisi Tidur…………………………………………………. 5
2.1.2 Mekanisme Kontrol Tidur-Bangun…………………………… 5
2.1.3 Tahapan-tahapan Tidur………………………………………... 7
2.1.4 Kualitas Tidur…………………………………………………. 10
2.1.5 Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI)……………………...... 12
2.2 Konsentrasi ………………………………………………………….. 12
2.2.1 Pengertian dan Prinsip Konsentrasi …………………………... 12
2.2.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsentrasi……………… 14
2.2.3 Peran Penting Konsentrasi dalam Proses Belajar……………... 16
2.2.4 Continuous Performance Task (CPT)………………………… 17
xiii
BAB III KONSEP BERPIKIR DAN HIPOTESIS PENELITIAN.…………... 20
3.1 Konsep Berpikir ………………………………………..…………... 20
3.2 Hipotesis Penelitian…………………………………………………. 20
BAB IV METODELOGI PENELITIAN……………………………………... 21
1.1 Rancangan Penelitian……………………………………………….. 21
4.1.1 Desain Penelitian……………………………………………… 21
4.1.2 Waktu dan Tempat Penelitian………………………………… 21
1.2 Subjek dan Sampel Penelitian………………………………………. 21
4.2.1 Variabilitas Populasi…………………………………………... 21
4.2.2 Kriteria Subjek………………………………………………... 22
4.2.3 Besaran Sample……………………………………………….. 22
4.2.4 Teknik Penentuan Sample…………………………………….. 23
1.3 Variabel Penelitian …………………………………………………. 23
1.3.1 Identifikasi Variabel…………………………………………... 23
1.3.2 Klasifikasi Variabel…………………………………………… 23
1.3.3 Definisi Operasional Variabel………………………………… 24
1.4 Instrumen Penelitian……………………………………………….. 24
1.5 Protokol Penelitian………………………………………………….. 24
1.6 Pengolahan dan Teknik Analisis Data………………………………. 25
1.6.1 Pengolahan Data ……………………………………………… 25
1.6.2 Teknik Analisis Data………………………………………...... 26
1.7 Kelemahan Penelitian……………………………………………...... 26
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN………………………………………. 27
5.1 Hasil Penelitian……………………………………………………… 27
5.1.1 Karakteristik Subjek…………………………………………... 27
5.1.2 Kualitas Tidur…………………………………………………. 28
5.1.3 Daya Konsentrasi……………………………………………... 31
5.1.4 Hubungan Kualitas Tidur dan Daya Konsentrasi……………... 34
5.1.5 Hubungan Variabel Lain Terhadap Daya Konsentrasi………... 35
5.2 Pembahasan…………………………………………………………. 37
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN…………………………………………. 44
xiv
6.1 Simpulan…………………………………………………………….. 44
6.2 Saran………………………………………………………………… 44
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………… 46
LAMPIRAN…………………………………………………………………... 48
xv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Frekuensi dan Amplitudo Gelombang Tidur……………………. 13
Tabel 5.1 Karakteristik Subjek Penelitian…………………………………. 27
Tabel 5.2 Gambaran Kriteria Kualitas Tidur……………………………….. 29
Tabel 5.3 Distribusi Kualitas Tidur Pada Jenis Kelamin…………………… 29
Tabel 5.4 Distribusi Kualitas Tidur Pada Kelompok Umur…………………30
Tabel 5.5 Distribusi Kualitas Tidur Pada Asal Sekolah …………………….30
Tabel 5.6 Distribusi Kualitas Tidur Pada Tempat Tinggal…………………. 31
Tabel 5.7 Gambaran Kriteria Daya Konsentrasi…………………………… 31
Tabel 5.8 Distribusi Daya Konsentrasi Pada Jenis Kelamin……………….. 32
Tabel 5.9 Distribusi Daya Konsentrasi Pada Kelompok Umur……………. 33
Tabel 5.10 Distribusi Daya Konsentrasi Pada Variabel Asal Sekolah………. 33
Tabel 5.11 Distribusi Daya Konsentrasi Pada Tempat Tinggal……………… 34
Tabel 5.12 Hubungan Kualitas Tidur Terhadap Daya Konsentrasi…………. 34
Tabel 5.13 Hubungan Jenis Kelamin dan Daya Konsentrasi………………… 35
Tabel 5.14 Hubungan Kelompok Umur dan Daya Konsentrasi…………….. 35
Tabel 5.15 Hubungan Asal Sekolah dan Daya Konsentrasi…………………. 36
Tabel 5.16 Hubungan Tempat Tinggal dan Daya Konsentrasi……………… 36
xvi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Gambaran Polisomnogram Fase Tidur……………………….. 9
Gambar 2.2 HRT Normal Berdasarkan Kelompok Umur…………………. 18
Gambar 2.3 Omissions Normal Berdasarkan Kelompok Umur…………… 18
Gambar 2.4 Commissions Normal Berdasarkan Kelompok Umur………… 19
Gambar 3.1 Skema Kerangka Berpikir…..………………………………… 20
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Daftar Riwayat Hidup…………………………………………... 48
Lampiran 2. Ethical Clearance……………………………………………………... 49
Lampiran 3. Informed Consent……………………………………………............. 50
Lampiran 4. Kuisioner Pittsburgh Sleep Quality Index………………………. 51
Lampiran 5. Data Hasil Penelitian……………………………………………. 52
Lampiran 6. Hasil Perhitungan SPSS………………………………………… 55
xviii
HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DAN DAYA KONSENTRASI
MAHASISWA SEMESTER I PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA
TAHUN AJARAN 2014-2015
Dewasa ini muncul berbagai perubahan pola perilaku dan gaya hidup masyarakat,
terutama pada kalangan remaja dan dewasa muda yang dapat mempengaruhi kualitas
tidur. Kualitas tidur dianggap memiliki berbagai peran penting terhadap kondisi fisik dan
mental, termasuk terhadap daya konsentrasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kualitas tidur dan daya konsentrasi,
serta hubungan kualitas tidur dan daya konsentrasi pada mahasiswa semester I Program
Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana tahun ajaran 2014-
2015. Desain penelitian ini adalah studi analitik cross sectional, dengan jumlah sampel
adalah 100 orang mahasiswa semester I yang diminta untuk mengisi kuesioner
Pittsburgh Sleep Quality Index, dan melakukan pengukuran Continous Performance Task.
Hasil penelitian ini ditampilkan melalui tabel dan analisis hipotesis penelitian dilakukan
dengan uji Chi Square.
Hasil penelitian untuk kualitas tidur didapatkan bahwa dari 100 orang sampel terdapat
23 orang (23%) memiliki kualitas tidur yang baik dan 77 orang (77%) memiliki kualitas
tidur yang buruk. Untuk daya konsentrasi, dari 100 orang sampel terdapat 34 orang
(34%) memiliki daya konsentrasi yang baik, dan 66 orang (66%) memiliki daya
konsentrasi yang buruk. Hasil analisis uji Chi Square hubungan kualitas tidur dan daya
konsentrasi didapatkan nilai p<0,05.
Dapat disimpulkan bahwa kondisi kualitas tidur dan daya konsentrasi didominasi oleh
kualitas tidur yang buruk dan daya konsentrasi yang buruk. Terdapat hubungan yang
signifikan antara kualitas tidur dan daya konsentrasi mahasiswa semester I Program
Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana tahun ajaran 2014-
2015.
Kata Kunci: Kualitas Tidur, Daya Konsentrasi, Hubungan
xix
RELATIONSHIP QUALITY OF SLEEP AND CONCENTRATION
IN FIRST SEMESTER STUDENTS
OF MEDICAL EDUCATION PROGRAM
FACULTY OF MEDICINE UDAYANA UNIVERSITY
ACADEMIC YEAR 2014-2015
Today appeared various changes in behavior patterns and lifestyle of the people,
especially in teenagers and young adults that can affect the quality of sleep. Quality of
sleep is considered to have important roles to physical and mental condition, including
against the power of concentration.
This study aims to determine the condition of the quality of sleep and concentration, as
well as relationship quality of sleep and the power of concentration in the first semester
students of Medical Education Program Faculty of Medicine, University of Udayana
Academic Year 2014-2015. The study design was cross-sectional analytic study, the
number of samples is 100 students first semester requested to fill out a questionnaire
Pittsburgh Sleep Quality Index, and the Continuous Performance Task measurement.
The results of this study displayed through tables and analysis conducted by the
research hypothesis Chi Square test.
Results of research for the quality of sleep was found that of 100 samples contained 23
people (23%) had a good sleep quality and 77 people (77%) had poor sleep quality. For
the power of concentration, of 100 samples with 34 people (34%) had good
concentration, and 66 people (66%) had poor concentration. Chi Square analysis results
relations sleep quality and power of concentration p value <0.05.
It can be concluded that the condition sleep quality and power of concentration is
dominated by poor sleep quality and poor concentration. There is a significant
relationship between quality of sleep and concentration power of first semester
students of Medical Education Program Faculty of Medicine, University of Udayana
Academic Year 2014-2015.
Keywords: Quality of Sleep, Concentration Power, Relationships
xx
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kualitas tidur merupakan suatu fenomena kompleks yang meliputi aspek
kuantitatif dan kualitatif tidur, seperti lamanya tidur, waktu yang diperlukan untuk
bisa tertidur, frekuensi terbangun dan aspek subjektif seperti kedalaman dan
kepulasan tidur (NSF, 2006).
Kualitas tidur dianggap memiliki peran yang sangat penting terhadap
kondisi fisik dan mental seseorang. Hal ini di dasarkan oleh fungsi tidur itu sendiri
dimana menurut Japardi(2002), tidur merupakan salah satu cara untuk melepaskan
kelelahan jasmani dan kelelahan mental. Selain itu beberapa ahli percaya tidur
memungkinkan tubuh untuk memperbaiki dirinya sendiri, mempengaruhi kondisi
keseimbangan hormon-hormon dalam tubuh, memulihkan atau mengistirahatkan
fisik setelah seharian beraktivitas, mengurangi stres dan kecemasan, memperbaiki
sel-sel tubuh yang rusak, menyimpan tenaga, memperbaiki imunitas, termasuk
dapat meningkatkan kemampuan daya konsentrasi saat hendak melakukan
aktivitas sehari-hari (Moore,1988 ; Japardi, 2002; Arifin,2010).
Konsentrasi sendiri identik dengan perhatian, yaitu kemampuan memilih
salah satu stimulus yang ada untuk diproses lebih lanjut. Konsentrasi juga
diartikan sebagai suatu proses terfokusnya perhatian seseorang secara maksimal
terhadap suatu objek kegiatan yang dilakukannya. Proses utama dalam konsentrasi
adalah menghadirkan pikiran ke dalam diri dan memfokuskan pikiran yang sudah
hadir dalam diri kepada suatu objek. (Eysenck, 2000; Hakim, 2003)
xxi
Menurut DePorter, Reardon, dan Singer-Nourie dalam Utami (2002)
konsentrasi erat kaitannya dengan kemampuan belajar seseorang. Mereka
berpendapat bahwa belajar yang paling baik adalah saat pikiran terfokus pada
suatu masalah satu per satu. Dimana dalam keadaan konsentrasi terfokus,
seseorang akan dapat belajar lebih cepat dan lebih mudah (Utami,2002). Selain
itu, konsentrasi juga memiliki peran penting dalam berbagai aspek kehidupan
seperti halnya dalam pekerjaan. Dengan berkonsentrasi dalam bekerja, seseorang
akan dapat melakukan pekerjaannya dengan lebih baik dan terhindar dari faktor-
faktor yang dapat membahayakan keselamatan kerja.
Dewasa ini, muncul berbagai perubahan pola perilaku dan gaya hidup
masyarakat yang dapat mempengaruhi kualitas tidur seseorang, terutama pada
para remaja dan dewasa muda. Seperti halnya kebiasaan mengkonsumsi makanan
yang tidak sehat, konsumsi alkohol, merokok, keluar hingga larut malam,
menonton televisi berlebihan, kebiasaan bermain game di komputer atau laptop
maupun playstation hingga begadang, dan sebagainya tentunya akan
mempengaruhi kualitas tidur individu bersangkutan. Selain itu kondisi mental
remaja dan dewasa muda yang masih labil sering memicu terjadinya stress yang
juga dapat mempengaruhi kualitas tidur remaja dan dewasa muda bersangkutan.
Di Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas
Udayana, faktor-faktor risiko tersebut sangat sesuai dengan kondisi mahasiswa
semester I. Mahasiswa semester I Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas
Kedokteran Universitas Udayana cenderung memiliki usia yang termasuk
kedalam usia remaja dan dewasa muda yang memiliki risiko tinggi terhadap
penurunan kualitas tidur. Selain itu, mahasiswa semester I merupakan masa
xxii
adaptasi terhadap perubahan lingkungan belajar dari sekolah menengah atas ke
sistem perkuliahan yang rentan memicu stres yang dapat mengganggu kualitas
tidur pada mahasiswa bersangkutan.
Mengingat pentingnya peran dan fungsi kualitas tidur seperti yang sudah
disebutkan diatas, terganggunya kualitas tidur ini tentunya juga akan
mempengaruhi kondisi fisik dan mental termasuk daya konsentrasi mahasiswa
semester I Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas
Udayana. Berdasarkan hal tersebut, maka penulis tertarik mencoba melakukan
penelitian untuk mengetahui kondisi kualitas tidur dan daya konsentrasi, serta
hubungan kualitas tidur dan daya konsentrasi mahasiswa semester I Program
Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana tahun ajaran
2014-2015.
1.2 Rumusan Masalah
Dengan memperhatikan latar belakang di atas, adapun permasalahan yang
ingin dikaji dalam karya tulis ini adalah:
1) Bagaimanakah kondisi kualitas tidur mahasiswa semester I Program
Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Tahun Ajaran 2014-2015?
2) Bagaimanakah kondisi daya konsentrasi mahasiswa semester I Program
Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Tahun Ajaran 2014-2015?
3) Adakah hubungan kualitas tidur dan daya konsentrasi mahasiswa
semester I Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana Tahun Ajaran 2014-2015?
xxiii
1.3 Tujuan Penelitian
1) Untuk mengetahui kondisi kualitas tidur mahasiswa semester I Program
Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Tahun Ajaran 2014-2015.
2) Untuk mengetahui kondisi daya konsentrasi mahasiswa semester I
Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas
Udayana Tahun Ajaran 2014-2015.
3) Untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dan daya konsentrasi
mahasiswa semester I Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas
Kedokteran Universitas Udayana Tahun Ajaran 2014-2015.
1.4 Manfaat Penelitian
1) Memperkaya keilmuan dalam bidang kesehatan dan dapat menjadi
landasan bagi penelitian selanjutnya mengenai hubungan kualitas tidur
terhadap daya konsentrasi seseorang.
2) Memberikan informasi kepada masyarakat terkait hubungan kualitas
tidur terhadap daya konsentrasi seseorang.
3) Memberikan sumbangsih dalam mendukung berbagai program strategis
pemerintah dalam peningkatan pelayanan kesehatan di Indonesia
sehingga pada nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.