daftar isi - · pdf filelobi usaha : negosiasi dengan pihak lain untuk mengembangkan usaha...

37

Upload: hakhanh

Post on 04-Feb-2018

227 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Daftar Isi -  · PDF fileLobi Usaha : Negosiasi dengan pihak lain untuk mengembangkan usaha Mata Rantai Nilai : Alur aktivitas yang menghasilkan nilai tambah dari
Page 2: Daftar Isi -  · PDF fileLobi Usaha : Negosiasi dengan pihak lain untuk mengembangkan usaha Mata Rantai Nilai : Alur aktivitas yang menghasilkan nilai tambah dari

iMODUL PENGELOLAAN BISNIS MODUL PENGELOLAAN BISNIS

Daftar IsiDaftar Isi Daftar Tabel/Daftar Gambar/Daftar Singkatan Daftar Istilah Kata Pengantar/Tentang SCPP Bagaimana Menggunakan Modul Pengelolaan Bisnis? Dasar Pemikiran Untuk Siapa Modul Ini RincianSesiPelatihan AlurPelatihanGBP Metode Pembelajaran Dalam Modul Ini Bagaimanamenggunakanbukupanduanini I. Pokok Bahasan: Pendahuluan dan Pre Test SubPokokBahasan1.1.PembukaandanPerkenalan SubPokokBahasan1.2.Pre Test II. Pokok Bahasan: Pengenalan Bisnis dalam Pertanian Kakao SubPokokBahasan2.1.PengalamanBisnisKakao(Refleksi) SubPokokBahasan2.2.KonsepdanIdeBisnisyangBaik SubPokokBahasan2.3.MataRantaiNilaiPemasaranSektorKakao SubPokokBahasan2.4.PeluangBisnisdalamSektorKakao SubPokokBahasan2.5.AnalisisRisikoBisnisKakao III. Pokok Bahasan: Kewirausahaan yang Berorientasi Sosial dan Lingkungan SubPokokBahasan3.1.KompetensiWirausahaSukses SubPokokBahasan3.2.KonsepKewirausahaandanKarakteristikWirausahaSukses SubPokokBahasan3.3.KewirausahanyangBerorientasiSosialdanLingkungan IV. Pokok Bahasan: Manajemen Kewirausahaan dalam Sektor Kakao SubPokokBahasan4.1.ManajemenProduksidanPemasaranSektorKakao SubPokokBahasan4.2.ManajemenKeuangandalamKewirausahaan V. Pokok Bahasan: Penyusunan Rencana Usaha

VI. Pokok Bahasan: Evaluasi dan Rencana Kerja SubPokokBahasan6.1.Post Test SubPokokBahasan6.2.EvaluasiPelatihandanRencanaKerja Lampiran - Lampiran FormatEvaluasiPelatihanTemplateRencanaBisnis(Business Plan)

Daftar Pustaka

i ii

iii iv/v

1 2 3 3 3 4 4 7

7 9

11 1113151719

23 232530

33 33

35

39

41 41

42

45 4548

63

Informasiyangterdapatdidalammodulinidapatdisesuaikandengankebutuhansertakonteksdiwilayah(regional/negara)dimanaAndaberada.MohonuntukmenyebutkanSwisscontactdanreferensiyangtepatjikamengutipmaterididalamnya.SeluruhinformasidalambukuinimenjadipropertiekslusifSwisscontactdantidakdapatdireproduksisecarakomersialtanpapersetujuantertulisdariSwisscontact.

Fotosertailustrasigambaryangberadadidalambukumodulinidibuatuntukmemberikanpemahamanyanglebihbaikkepadapembacatanpaadamaksuduntukmelanggarataumerendahkanajaranagamaapapun,normabudayasertakodeetikyangberlakudimasyarakatIndonesia.

PenyusunBudiChristianaKuwatKaryadiZulFadhli

KontributorAbdulSyukurSialanaAhmadMudirAlviusAlwiArmyatiChristinaSulistyoRiniDennyHerlambangSlametFattaLaBaasiMangnoyMuliadiSafaruddinSumarganiSutriani YusufTandaYusril

Private SectorCargillTeamMars Team

DesainGaryAimanRendySyahputraRoyPrasetyo

FotoIrfan SaputraMegiWahyuniRendySyahputraRoyPrasetyoTammiSuryani

Page 3: Daftar Isi -  · PDF fileLobi Usaha : Negosiasi dengan pihak lain untuk mengembangkan usaha Mata Rantai Nilai : Alur aktivitas yang menghasilkan nilai tambah dari

i i iMODUL PENGELOLAAN BISNIS MODUL PENGELOLAAN BISNISi i

Daftar TabelTabel1:TabelSimbol-SimboluntukPenyaringanUsaha

Tabel2:Form IdeUsaha

Tabel3:DaftarPertanyaaanDiskusi

Tabel4:Form PenilaianPribadiTerkaitdenganPengetahuandanKeterampilanyang

HarusDimilikiOlehSeorangPengusaha

Tabel5:Form tahapandanManagemenProduksiKakao

Tabel6:Form Sumber-SumberPendanaanyangbisaDiaksesolehPetani

Tabel7:Contohformaruskas

13

14

20

28

34

35

37

Daftar GambarGambar1:Photo PetanidanPedagangSedangTransaksiJualBeliKakao

Gambar2:SketsaRantaiPemasaranKakaodariHuluSampaiHilir

Gambar3:DalamMelaksanakanKegiatannya,SCPPMemperkenalkanTiga

Dimensi ‘People, Profit, and Planet’yangBerartiMendorongKegiatan

TerkaitDimensiSosial,EkonomidanLingkungan

12

16

31

Daftar SingkatanCSR :CorporateSocialResponsibility(TanggungJawabSosialPerusahaan)

GAP :GoodAgriculturalPractices(TataKelolaPertanianyangbaik)

GBP :GoodBusinessPractices(TataKelolaBisnisyangbaik)

ICCRI :IndonesiaCoffeeandCocoaResearchInstitute(PusatPenelitianKopi

danKakaoIndonesia)

MCAI :MilleniumChallengeAccountIndonesia(MCA-Indonesia)

RTL :RencanaTindakLanjut

SCPP :SustainableCocoaProductionProgram(ProgramProduksiKakaoyang

berkelanjutan)

UMKM :UsahaMikroKecildanMenegah

Daftar IstilahAktoryangterlibat : Orang/perusahaan/lembagayangterlibatdalamsuaturantai

nilaisuatuusahaArusKas : Catatan uang masuk dan uang keluar dari suatu kegiatan

operasionalusahaCocoa-Preneur : Seseorang yang mengerti hal tentang kakao dan

menggunakankemampuanentrepreneurshipuntukmelaku-kanperubahan

Inklusif : Menggunakansudutpandangoranglainataukelompoklaindalammemahamimasalah.

Komoditas : Suatubendayangdiperdagangkan(Misalnya:BijiKakao)Konsep5P : Konsep bauran pemasaran yang terdiri dari 5P : Product,

Price, Place, Promotion, and PeopleLobiUsaha : Negosiasi dengan pihak lain untuk mengembangkan

usahaMataRantaiNilai : Alur aktivitas yang menghasilkan nilai tambah dari

berbagaiaktordalamsuatuusahaOutcome : Manfaat dan harapan perubahan dari sebuah kegiatanPesertaPetaniPolybag

:::

Pesertayangdimaksudadalahpesertaperempuandanlaki-lakiPetaniyangdimaksudadalahpetaniperempuandanlaki-lakiPlastik biasanya berwarna hitam, ada beberapa lubangkecil untuk sirkulasi air, biasanya digunakan untukbertanam sebagai pengganti pot, atau lebih seringdigunakanuntuktempatpembenihantanaman

Post Test : Kegiatan menguji tingkatan pengetahuan pesertaterhadapmateriyangtelahdisampaikan

Pre Test : Kegiatan menguji tingkatan pengetahuan pesertaterhadapmateriyangakandisampaikan

Produktivitas : Perbandingan antara hasil yang diharapkan (waktu panen)danbiayayangdikeluarkan

RencanaUsaha : Rencana formal atas tujuan berdirinya sebuah bisnis,serta alasan mengapa pendirinya yakin bahwa tujuantersebut dapat dicapai, serta strategi atau rencana -rencana apa yang akan dijalankan untuk mencapaitujuantersebut.

SekolahLapangPetani : Prosesbelajarbersamayangdifasilitasiolehfasilitatoruntuktopiktertentuyangdilaksanakandilokasilahanpertanian

StudiKasus : Simulasiuntukmempelajari suatukejadianyangnyataataufiktif

Page 4: Daftar Isi -  · PDF fileLobi Usaha : Negosiasi dengan pihak lain untuk mengembangkan usaha Mata Rantai Nilai : Alur aktivitas yang menghasilkan nilai tambah dari

vMODUL PENGELOLAAN BISNIS MODUL PENGELOLAAN BISNISi v

ManfredBorerCountryDirectorSwisscontactIndonesia

Salam,

ProgramProduksiKakaoBerkelanjutan(SCPP)menjembatanipeningkatankeahlian130.000petanikakaodi50Kabupatendari11provinsipenghasilkakaohinggatahun2020.BerangkatdariupayapengentasankemiskinandanpenguranganemisigasrumahkacadisektorkakaoIndonesia,SCPPmenyertakansebelasdari17TujuanPembangunanBerkelanjutan(SDG)untukmeningkatkandayasaingrantainilaikakaoyangramahlingkungan.Programinimengambilpendekatantigadimensiuntukmenangkapaspek-aspeksosial,lingkungan,danekonomikeberlanjutan,dansecarakhususmemastikankeikutsertaandankeberlanjutangenerasipetanikakaoberikutnya.

SCPPadalahproyekkemitraanpublik-swastaberskalabesar,dilaksanakanolehSwisscontact,didanai SwissStateSecretariatforEconomicAffairs(SECO),MillenniumChallengeAccountfor Indonesia(MCA-I),danperusahaan-perusa-haanmultinasionaldiantaranyaBarryCallebaut,Cargill,Ecom,JBCocoa,Mars,Mondeléz,Nestlésertaperusahaan-perusahaancokelatdankakaoIndonesia.

MenggunakanpendekatanterintegrasiSeko-lahLapangPetani(FFS)dalamketertelusuranrantaipasokan,Swisscontactmenyusunmodulpelatihansebagaibahanpelajarandanpe-domanpelatihandiwilayahprogram.ModulinidirancangberdasarkanmasukanunitrisetdanpengembanganSwisscontact,mitraSCPP,danlembagapemerintahdaerah.DibandingkanmodulawalyangdibuatSCPPtahun2012,topikyangdiangkatsekarangtelahjauhberkembang

darihanyapraktikpertaniandanperkebunan.Perluasanprogramkewilayahdankomponenbarugunameningkatkandampakprogramdanmemastikankeberlanjutannyamemunculkankebutuhanpenyusunanmanualdanmodulbaruuntukparapelatihdanbahanpembelajaranbagiparapetani,anggotakeluarganyasertaorganisasipetani.

SerimodulpelatihanyangdisusundiantaranyaModulTeknikFasilitasiDasar/GoodTrainingPractices(GTP),ModulPersiapandanEvaluasiSekolahLapanganTanamanKakao/GoodAgriculturalPractices(GAP)-FFSPreparationandEvaluation),ModulDasarPraktikBudidayaTanamanKakao/GoodAgriculturalPractices(GAP)-BasicPractices,ModulLanjutanPraktikBudidayaTanamanKakao/GoodAgriculturalPractices(GAP)Advanced,ModulGiziKeluarga/GoodNutritionalPractices(GNP),ModulPengelolaanLingkungan/GoodEnvironmentalPractices(GEP),ModulPengelolaanKeuangan/GoodFinancialPractices(GFP),ModulPerilakuSosialMasyarakatPetani/GoodSocialPractices (GSP),ModulPengelolaanUsaha/GoodBusinessPractices(GBP),danModulPelatihanPengenalanKakaountukStaffLembagaKeuangan/Cocoa Sector Training(CST).

Swisscontactpercayabahwapendekatanterpadudanmenyeluruhinipadaakhirnyabisamemban-tukeberlangsunganpeningkatanmatapencah-arianpetanikakaosekaligusmemperkenalkanperilakupositifterhadappelestarianlingkungan,keterbukaan dan ketertelusuran produk di sektor kakaoIndonesia.

Kata Pengantar Tentang SCPPSejakawal,SCPPtelahmenjadiproyekyangberdampaktinggidanberjangkauanluasdalammemenuhitujuanpembangunandaridonordanmitrasektorswasta.Programini menciptakan manfaat daripraktikpertanianyangmeningkatkankeuntungansertakesejahteraandanfokuspadapenerapancarabertani,perbaikangizi,danpengelolaankeuanganpetaniyanglebihbaik.PendekatandanmetodologiSCPPyangterbuktimemilikidampakterhadapkeluargapetanitelahmenjaditolokukur(benchmark)tidaksajadiIndonesia,tetapidiseluruhdunia.

PEKA (2010 – 2012):SwisscontactmenerimapendanaandariEconomic Development Facility (EDFF),dikelolaolehWorldBank,berdasarkandaripengalamanSwisscontactdiproyeksebelumnyadiIndonesiatimurdanSumateraUtarauntukmemperluaskegiatanterkaitkakaodi5kabupatendiAcehkepada12.000penerimamanfaatpetani.

AFF – SECO (2014 – 2016): Maret2014,SECOmemperluaskomitmennyamelaluiAgribusiness Financing Facility(AFF)atauFasilitasPembiayaanAgribisnissebagaikomponenfasilitasiAkseskeKeuangan,terutamatabungandanpinjaman,kepadapetanidanpelatihankemampuanmengelolakeuangan.

SCPP SECO (2012 – 2015): SCPPdimulaisecararesmipadatanggal1Januari2012denganperluasanprojekkeSulawesisebagaikelanjutandariPeningkatanEkonomiKakaoAceh(PEKA)diAceh.

READ – IFAD (2015 – 2017): Januari2015,SwisscontactdanIFADmemulai kolaborasi dalam memperkuat kapasitaskelembagaan,kepemimpinandanakseskepasaruntukpetanikakaodiSulawesiTengah.

GNP – EKN (2012 – 2015): Desember2012,the Embassy of the Kingdom of Netherlands(EKN)atauKedutaanBelandabersamaSCPPdenganmodulPraktikGiziyangBaik(Good Nutritional Practices)yangturutmenambahmutukegiatanprogramdalammeningkatkankesejahteraanpetani.

CPQP 1 – IDH (2012 – 2015):TigaperusahaanswastamenyatakanminatmerekauntukbekerjasamadenganSwisscontactdiSulawesi,dimanaIDHmenjadi mitra co-fundingselainSECO.

GP-SCPP MCA-I (2015-2018): Maret2015,konsorsiumyangdipimpinolehSwisscontactdanMillenium Challenge Account - Indonesia (MCA-Indonesia)menandatanganikemitraanyangdinamakanGreen Prosperity - Sustainable Cocoa Production Program(GP-SCPP)dengantujuanmengurangiangkakemiskinandanemisigasrumahkacadarisektorkakaodiIndonesia.

SCPP II (2016-2020): February2016SECOmenyetujuiusulanSwisscontactmengenaiperluasandanperpanjanganprogramhinggatahun2020dengan130.000petaniskalakecil.

STMF-IDH and CPQP2-IDH (2012 – 2015):BerkatkomitmenlebihlanjutIDH,duaperusahaanswastaturutbergabungselainperluasanjangkauanproyekkeSulawesi.

01 06

02 07

05

03 08

09

04

Page 5: Daftar Isi -  · PDF fileLobi Usaha : Negosiasi dengan pihak lain untuk mengembangkan usaha Mata Rantai Nilai : Alur aktivitas yang menghasilkan nilai tambah dari

2MODUL PENGELOLAAN BISNIS MODUL PENGELOLAAN BISNIS1

Dasar Pemikiran Sustainable Cocoa Production Program (SCPP) yang diimplementasikan oleh Swisscontactsejak tahun 2012, bertujuan untuk memungkinkan petani perempuan dan petani laki-lakimeningkatkanproduktivitasmereka,dengandemikianakanmeningkatkanpenghasilandanmeningkatkanmata pencaharian bagi rumah tangga petani, sehingga tujuan utama untukpengurangankemiskinandanemisi gas rumahkacadalamsektorkakaodi Indonesiadapattercapai.Hasildariprograminiadalahmeningkatnyadayasaingrantainilaikakaoyanginklusif dan yang peduli lingkungan, dengan outcomes yang berhubungan dengan tiga perubahanperilakupemangkukepentingandi sektorkakao;berkaitandenganpraktikproduksi,praktiklingkungandandukunganmerekakemasyarakatlokal.

ModulTataKelolaBisnisYangBaik(Good Business Practices-GBP)bertujuanuntukmeningkatkanprofesionalisme bagi kelompok tani kakao dan UMKM dalam sektor kakao sehingga perludiberikanpeningkatankapasitaskepadamerekaagarmenjadikansektorkakaosebagaisebuahbisnis yangmenguntungkan. Petani dan aktor dalam rantai nilai kakao diharapkanmampumenerapkan praktik bisnis yang baik untuk mengembangkan usahanya dan meningkatkanpendapatan.

Modul Good Business Practices(GBP)atauTataKelolaBisnisYangBaikadalahmodulyangakandiaplikasikankepadakelompoktani,koperasi,danusahalainterkaitkakao,sehinggamerekadapatmenjalankanbisnisnyadengansebaik-baiknyadandapatmenghasilkankeuntunganyangmaksimal,ramahlingkungan,mempunyaikepeduliansosialyangtinggisertaberkelanjutan.

Tujuan dan Hasil yang Diharapkan Tujuan dari modul ini adalah: 1. Meningkatkan pengetahuan para fasilitator tentang kewirausahaan dan penyusunan

rencanausaha.2. Meningkatkanketerampilanfasilitatordalammendorongmunculnyawirausahaberbasis

potensilokaldalamsektorkakao.3. Terbentuknyatimfasilitatoryangmampumemfasilitasipelatihantatakelolabisnisyang

baiksecaraberjenjang.

Hasil yang diharapkan dari modul ini adalah: 1. Fasilitatormampumenjelaskanpengertiankewirausahaandanperencanaanusaha.2. Fasilitatormampumenjelaskantentangmanajemenusahayangbaik.3. Fasilitatormampudanterampilmemfasilitasiperencanaanusaha.4. Fasilitatormampumemotivasimunculnyawirausahalokal.

Bagaimana Menggunakan

Modul Pengelolaan

Bisnis?

Bagaimana Menggunakan Modul Pengelolaan Bisnis?

Page 6: Daftar Isi -  · PDF fileLobi Usaha : Negosiasi dengan pihak lain untuk mengembangkan usaha Mata Rantai Nilai : Alur aktivitas yang menghasilkan nilai tambah dari

4MODUL PENGELOLAAN BISNIS MODUL PENGELOLAAN BISNIS3

Untuk Siapa Modul ini? Modulinibergunabagifasilitatorataupelatihyangbelumpernahmemfasilitasisuatukegiatanpelatihan sebelumnya, terutama dalam pelatihan pengembangan bisnis, khususnya untukusahamikro,kecildanmenengah(UMKM)dalamrantainilaipertaniankhususnyapertaniankakao,karenamodulinibersifatteknisdanaplikatif.Moduldiperuntukkankepada:

1. Trainerataufasilitatoruntukpengayaanmateridanpenambahanpengalamanpelatihandalamkewirausahaanpertanian.

2. Pesertapelatihankewirausahaanpertaniansebagaibahanrujukandalampelaksanaanpelatihan.

3. Setiaplembagayangmempunyaiprogramdengantujuanuntukmeningkatkankapasitas(capacity building) staff/anggotanya di bidang kewirausahaan dalam implementasiprogramnya.

Rincian Sesi PelatihanSetiap sesi dari pelatihan akan dideskripsikan dengan tabel rencana penyampaian materi(teaching plans). Untukmemudahkan pengguna,modul ini disertai pula deskripsi aktivitasyangakandilakukandikelaspelatihan.Sedangkanlamawaktudaripelatihaniniadalahselama18jam;dimanapelatihandibagidalamtigakalipertemuan,yangmasing-masingpertemuandilakukanselamaenamjam.

Penyajianmateripokokbahasanolehfasilitatordiperincikedalambeberapasub-subpokokbahasansetiapsesinya.Kemudianpenjelasanlebihjauhdanmendalamakandijabarkanolehfasilitator mengenai pengembangan bisnis dan kewirausahaan dalam pertanian kakao dikelaspelatihan.Adapulamateri-materi tambahanyangmenjadipegangan fasilitatoruntukmemperkayabahanmaterimodulini.Modulinimenekankanpadabeberapahalyaitu:1. Penyadarantentangpentingnyamenjalankanusahasecarabaikdanprofessional,2. Peningkatanpengetahuantentangmanajemenusaha,3. Peningkatanketerampilanmenyusuncashflowusaha,dan4. Praktikmenyusunrencanapengembanganusaha(cash flow).

Alur Pelatihan GBP

Metode Pembelajaran dalam Modul iniPembahasan studi kasus— Fasilitator dapatmenggunakan kasus-kasus yang dialami olehpesertadaripadasekadarmemberikancontohkasusyangadadalampanduan.Permainan —Fasilitatordapatmenerapkanpermainan-permainanyangdapatmencairkansuasanakelassehinggameningkatkansemangatdandinamikakelasdaripeserta.Latihan—Berupastudikasus,formisian,dantemplateyangsesuaidenganpokokbahasandalamsetiapsesi.Presentasi—Fasilitatordiharapkandapatmemberipengarahanberupakonsepumumpadasetiapawal/akhirsesidanmenyimpulkansetiaphasilpembahasanpartisipatifdalamkerangkakonseptualitu.Diskusi Partisipatif — Fasilitator memberi pemancing diskusi untuk dibahas oleh pesertadalam kelompok-kelompok kecil. Pemancing dapat berupa pertanyaan singkat atau jugapernyataanyangharusdisetujuiatautidak(disanggah)olehkelompokpesertayangbersifataktif/partisipatif.Penjelasan — Lamanya penjelasanmengenai kewirausahaan beserta materi-materi pokokdan sub-submateri lainnya yang diberikan sesuai dengan kondisi dan bobot penyampaianmaterinya,terutamauntukmenjawabpertanyaandanmembericontoh-contohyangmemangmemerlukanwaktuekstradalampenyampaiannya.Berkenaandenganmodul ini, fasilitatorakan menjelaskan lebih dalam berkenaan dengan materi pokok tambahan kewirausahaandalampelatihanintinya.

Bagaimana Menggunakan Modul Pengelolaan Bisnis?

Bagaimana Menggunakan Modul Pengelolaan Bisnis?

Objek�fOrganisasi petani dan UMKM dalam rantai nilai kakao menjadi lebih professional

melalui penerapan prak�k-prak�k bisnis yang baik

Penyadaran di �ngkat organisasi petani dan UMKM (Awareness)• Mengenal dan mengetahui kondisi/

realitas bisnis yang mereka jalankan internal dan external

• Risiko-risiko dan peluang bisnis

Peningkatan pengetahuan petani (Knowledge)• Manajemen Usaha• Akses ke lembaga keuangan

Prak�k (Prac�ce)• Menyusun Rencana Usaha

Keterampilan (Skill)• Membuat cash flow usaha

Page 7: Daftar Isi -  · PDF fileLobi Usaha : Negosiasi dengan pihak lain untuk mengembangkan usaha Mata Rantai Nilai : Alur aktivitas yang menghasilkan nilai tambah dari

6MODUL PENGELOLAAN BISNIS MODUL PENGELOLAAN BISNIS5

Bagaimana menggunakan buku panduan ini?Oleh karena buku ini adalah untuk fasilitator dan peserta, maka penerapan dari panduanini pertama-tama digunakan oleh fasilitator dahulu seperti tabel rencana penyajian danpengajarannya.Selanjutnyadijelaskandenganpemberianbahan-bahanyangterkaitdenganmateri pelatihan yangberguna jugauntukpeserta dan siapapun sebagai pegangandalampelatihanini.

Apa saja bahan-bahan yang perlu dipersiapkan?1. Pastikanbahwasemuabahan(kuesioner, fotokopi lembar instruksi,sinopsisfilm,dan

contohkasussertatool kit)telahdipersiapkansebelummemulaisebuahsesi.2. Pastikanbahwaalattulis-menulis,kertasflipchart, dan kartu metaplantambahantelah

tersedia,sedangkansegalaalatelektronikyangdiperlukanberfungsibaik.3. Jika perlu, sediakan cue cards pribadi untukmembantumengingat tahapan-tahapan

dalamsuatusesi.4. Perhatikanwaktuyangtelahdigunakan.Letakkanjamditempatyangmudahterlihat,

jikaperlu.

Seperti apa fasilitas pelatihannya?1. Hampirseluruhkegiatanpelatihaninimelibatkankegiatankelompokkecil.2. Aturlahruangansehingga4–6pesertadapatduduksecaramelingkar,tetapitetapdapat

mendengardanmelihatfasilitator.3. Sediakan flipchartuntukkegiatankelompok.4. Tempat pelatihan yang ideal adalah ruangan yang baik dan tenang sehingga tidak

tergangguolehsuaraderingtelepon,dandindingnyadapatdipakaiuntukmenempelkanflipchart.

5. Pemisah ruang tidak akan dibutuhkan jika ruangan cukup luas untuk melakukankelompokkerja.

Metode Fasilitasi1. Interaksimerupakanhalyangsangatpentinguntukpartisipasipesertapelatihan.2. Pembelajaran akan optimal jika para peserta mampu berbagi pengetahuan dan

menerapkan pengalaman mereka dalam memahami konsep-konsep baru yangdiperkenalkan.Latihandankerjakelompokdimaksudkanuntukmemenuhikebutuhanitu.

3. Cara terbaik untukmemperoleh umpan balik adalahmelalui pengajuan pertanyaan-pertanyaanyangbaik.Sebagianbesarkegiatandiakhiridengan“pertanyaan-pertanyaanproses”yangakanmembantupelatihmerangkumdanmenutupsesisekaligusmemberikesempatankepadaparapesertauntukberbagiide.

4. Diawalpelatihan,jugadiawalsetiapkegiatan,yangpalingpentingadalahmemperjelastujuanataumaksuddanmenjelaskanagenda. Inimemberikanarahkepadaapayangdiinginkanfasilitatoruntukdilakukan.

5. Agar partisipasi peserta dapat maksimum, fasilitator perlu merespons kebutuhan-kebutuhanyangmerekaekspresikansepanjangpelatihan.

Prinsip proses pelatihan1. Persiapan.

PesertatelahmenerimaundanganuntukmengikutipelatihandanToRdaripelatihanini.2. Dinamika Kelompok.

Prosespelatihaninidiarahkanuntukmenciptakaniklimbelajardalamsuatukelompok,sehinggasemuamerasadidengardanmerasabebasuntukberpartisipasiaktif.Prosespelatihan ini juga dimaksudkan untuk mengenali kebutuhan tiap-tiap kelompoksehinggasemuakelompokdapatmenyelesaikantugas,semangatkelompokterjaga,dananggotakelompokdapatmemberimasukansebaik-baiknya.Dinamikakelompokyangtinggiakanmengakibatkanstrukturkelasyangrelatiflebihbebas.Orang-orangtidakselaluharusdudukdikursidanmenghadapkedepan.Pengaturankelasdapatberupalingkaran,tanpameja,bahkandilantai,jikamemungkinkan.Kadang-kadangpesertaakanmemperolehkesempatanuntukberjalan-jalan,bukanhanyadidalamruangantertutup,bahkanjugadiluarruangan.

3. Partisipatif.Proses pelatihan ini diarahkan untuk menjamin agar semua terlibat aktif dalampenyusunanagendabersamadanberbagihasilpembelajarandenganmenggunakankelompok-kelompok lebih kecil. Untuk itu, setiap peserta diharapkan mau danmampu terlibat dalam proses pengambilan keputusan sehingga merasa menjadi”bagian” dari keputusan itu danmerasa wajib melaksanakannya. Faktor perasaansetiappesertamenyangkutsuatuisudipandangpenting,danolehkarenanya,semuapesertadianjurkanuntukmengungkapdanmengangkatnyadidepanumum.Pesertadan fasilitator pelatihan perlu menyelesaikan segala konflik yang muncul secarabaik, sehingga semua suara didengar, pandangan baru disertakan, dan tidak adayangmerasaharusmengalah.Setiaporangdidoronguntukmemberidanmenerimaumpanbaliksehinggasemuaorangyanghadirdapatberkembangdanrintangankerjakelompokdapatdiatasi.Evaluasipartisipatifakandigunakanuntukmenilaikegiatanpelatihanini.

Bagaimana Menggunakan Modul Pengelolaan Bisnis?

Bagaimana Menggunakan Modul Pengelolaan Bisnis?

Page 8: Daftar Isi -  · PDF fileLobi Usaha : Negosiasi dengan pihak lain untuk mengembangkan usaha Mata Rantai Nilai : Alur aktivitas yang menghasilkan nilai tambah dari

8MODUL PENGELOLAAN BISNIS MODUL PENGELOLAAN BISNIS7

I. Pendahuluan dan Pre TestSub Pokok Bahasan 1.1. Pembukaan dan Perkenalan

“Sesi perkenalan sangat penting untuk menciptakan suasana kedekatan antarpeserta dan menciptakan suasana belajar yang merupakan titik awal untuk pelatihan yang baik.”

Tujuan: • Pesertadapatmengenalsatusama laindenganbaikdandapatmenciptakansuasana

belajaryangbaik.• Peserta dapat mengetahui dan memahami tentang tujuan dan rencana program

pelatihan.• Pesertadapatmenentukanaturanmainpelatihandandisepakatibersama.

Waktu: 1jam

Metode:Permainan,curahpendapat,danpenjelasan

Media dan Alat Bantu: Spidol, lakban, dan metaplan.

Langkah-Langkah: 1. Ucapkanselamatdatangdansalampembukaanolehfasilitator.2. Mintalahperwakilandarituanrumahuntukmembukapelatihandanmemberikankata

sambutan.3. Setelahselesaisambutan,bagikanselembarkertas,sebuahspidol,danpotonganselotip

kertaskepadasetiappeserta.Mintalahmerekamenuliskannamapanggilandanlipatlahkertasmenjadiduadanletakkandidepanmerekasehinggadapatterlihatolehoranglain.

4. Kemudian mintalah setiap peserta menyampaikan perkenalan singkat denganmenyebutkannama,pekerjaan,danpengalamanmerekasebagaipelakuusaha.

5. Minta peserta menempelkan nama tersebut ke baju mereka di bagian dada kanandenganselotipkertasyangtelahdibagikansebelumnya.

6. Untukmengujipeserta,apakahmerekasudahsalingmengenalantarasatudanlainnyabisadilakukandenganpermainanmenembakcowboy.Permainanmenembakcowboy adalahsepertiuraiandibawahini.

7. Undangsemuapesertauntukberdirimelingkardanfasilitatorberdirididalamlingkaran.8. Pastikansemuapesertamemakaibadgenamanyayangtelahdipersiapkansebelumnya.9. Mintalahpesertauntukmengingatnamadisebelahkiridankanannya.10. Buataturansebagaiberikut: Jika fasilitatormenyebutnamaseseorangdalambarisan

maka orang tersebut harus menunduk dan orang di sebelah kanan serta kiri darinamatersebutsalingmenembakdengangayacowboymenembak,yang lebihdahulumenembak adalah pemenang dan yang terlambat menembak kalah serta harusmenggantikanfasilitatorditengah.

11. Ulangipermainaninidalam3–4kali.12.Mintalah peserta untuk mengambil metaplan dan spidol di meja depan mereka;

kemudianmintalahmerekamenuliskanharapanmereka terhadappelatihan ini (satumetaplan satuharapan).Mintalahmerekamenempatkannyadidepandankemudiansatu persatu menjelaskan harapannya. Selama proses fasilitator mengelompokkanharapantersebut.

13. Setelah harapan disepakati bersama, presentasikan dan jelaskan alur belajar daripelatihanselamatigaharidansetelahdijelaskantunjuklahketuakelasselamapelatihandilaksanakan.

14.Mintalahketuakelasuntukmemimpinkelasmenentukankontrakbelajarbesertaaturanaturannyayangdisepakatibersama.

Pendahuluan dan Pre TestPembukaan dan Perkenalan

Pendahuluan dan Pre TestPembukaan dan Perkenalan

Page 9: Daftar Isi -  · PDF fileLobi Usaha : Negosiasi dengan pihak lain untuk mengembangkan usaha Mata Rantai Nilai : Alur aktivitas yang menghasilkan nilai tambah dari

10MODUL PENGELOLAAN BISNIS MODUL PENGELOLAAN BISNIS9

Sub Pokok Bahasan 1.2. Pre Test

Tujuan: • Pre testuntukmengetahuitingkatpengetahuanpesertamengenaibisnisterkaitsektor

kakaodanmenemukanpeluangmengenaitopikyangmasihlemahpemahamannyaolehpetanisehinggapelatihandapatlebihfokuspadasesitersebut.

• Post-testuntukmengetahuitingkatpengetahuanpesertaterkaitbisnissetelahmengikutipelatihan.

Waktu: 15menit

Metode:Kerjamandirimengisiformatpre test *)

Media dan Alat Bantu: Lembarpre-test,alattulis.

Langkah-Langkah: 1. Fasilitatormembagikanlembarteskepadapeserta.2. Fasilitatormenginstruksikankepadapesertauntukmenjawabtestersebutdalamwaktu

15menitdengansebelumnyamemintapesertamenuliskanjawabanpadakolomyangtelahditentukan.

3. Setelahselesaifasilitatormengumpulkankembalilembartesuntukkemudiandiperiksadandianalisis.*) lihat form pada halaman lampiran

Pendahuluan dan Pre-TestPre-Test

Pendahuluan dan Pre TestPre Test

Page 10: Daftar Isi -  · PDF fileLobi Usaha : Negosiasi dengan pihak lain untuk mengembangkan usaha Mata Rantai Nilai : Alur aktivitas yang menghasilkan nilai tambah dari

12MODUL PENGELOLAAN BISNIS MODUL PENGELOLAAN BISNIS11

II. Pokok Bahasan Pengenalan Bisnis dalam Pertanian KakaoSub Pokok Bahasan 2.1. Pengalaman Bisnis Kakao (Refleksi)

Tujuan: • Pesertamenyampaikanpengalamanbisnisdanmemperolehpembelajarandariproses

yangselamainidijalaninya.• Pada akhir sesi peserta memahami konsep komersialisasi dalam pertanian, serta

langkah-langkahlogisdalampengelolaansebuahbisnis.• Pesertaberubahcarapandangterhadappengelolaanbisnispertanian.

Waktu: 1,5jam

Metode:Brainstorming, kerja kelompok, dan presentasi

Media dan Alat Bantu: Spidol, lakban, metaplan, dan flipchart.

Langkah-Langkah: 1. Berikansalampembukakepadapeserta;sampaikantujuanpertemuansesiini,kemudian

galipengalamanpesertadalammengelolausahapertaniannyadengancurahpendapat.Kenapa mereka menjalankan bisnis/usahanya sekarang? Untuk apa/apa tujuannya?Minta pesertamenuliskannya padametaplan, kemudian tempel pada sticky clothes/papanyangtersedia.

2. Fasilitatormengelompokkanhasil curahpendapat yang sudahditempel padapapan.Ajak peserta menganalisis jawaban yang berbeda-beda. Secara umum apa jawabanpeserta?Ambil kesimpulanbersamaorientasi/tujuanumumnyapesertamenjalankanusahanya.

3. Bagi peserta menjadi beberapa kelompok berdasarkan asal instansi yang sama.Sampaikaninstruksi/pertanyaanberikutnya,bagaimanapesertamenjalankanusahanya?Hasil diskusi kelompok tuliskan pada flipchart. Setelah selesai minta masing-masingpresentasi.

4. Fasilitatormembantumembuatrangkumanhasilkerjakelompok,adaberapamacammodel/cara mereka menjalankan usahanya (hasilnya pada umumnya terbagi dua:tradisionalXprofesional).Tanyakankepadapesertakenapaterjadiperbedaantersebut?

5. Sebagaipenutupmintapendapatpeserta,idealnyasepertiapapengusahaprofesionalitu,komponenapasajayangadadalamalursebuahusaha?

6. Jelaskan tentang “komponen-komponen sebuah usaha atau bisnis pada umumnya”.Jelaskanbahwausahatanikakaosamadengansuatuunitproduksi;tempat,produksi,pasar.(lihat gambar siklus bisnis pertanian hand out)

7. Padaakhirpertemuan,sepakatibersamapesertakesimpulandarisesiini(bahwapadaumumnyapesertamasihbelummemperlakukanusahanyasecaraprofesional).

Pengenalan Bisnis dalam Pertanian KakaoPengalamanBisnisKakao(Refleksi)

Pengenalan Bisnis dalam Pertanian KakaoPengalamanBisnisKakao(Refleksi)

Gambar 1: Photo Petani dan Pedagang Sedang Transaksi Jual Beli Kakao

Gambar 1

Bahan Bacaan:Pertanian Kakao komersial

Page 11: Daftar Isi -  · PDF fileLobi Usaha : Negosiasi dengan pihak lain untuk mengembangkan usaha Mata Rantai Nilai : Alur aktivitas yang menghasilkan nilai tambah dari

14MODUL PENGELOLAAN BISNIS MODUL PENGELOLAAN BISNIS13

Simbol KeteranganSulit

SangatSulit

3. Gunakansimbol-simboldiatasuntukmenentukanideusahayangpalingmemungkinkandenganmelengkapitabelberikut:

Tabel 2: Form Ide Usaha

IdeUsaha

Keterampilan dan

Pengetahuan

Perlengkapanyang Tersedia

Sumber Daya

Keuangan

AksesBahan Baku

PermintaanPasar

Pesaing

4. Setiapkelompokmempresentasikanideusahanyadanmemilihusahayangpalinglayak.5. Fasilitator menyampaikan teori tentang ide bisnis yang baik dan merangkum sesi

tersebut.

Sub Pokok Bahasan 2.2. Konsep dan Ide Bisnis yang Baik

“Bisnis yang sukses dimulai dengan ide bisnis yang baik. Jika ide bisnis Anda tidak bagus, bisnis Anda akan gagal walaupun Anda sudah menghabiskan banyak uang.”

Tujuan: • Pesertamengenaldanmengetahuisertamemahamitentangbisnisdanidebisnisyang

baik.• Pesertamengenaldanmemahamitentangprospekdanpotensibisnisdalam industri

kakao.• Pesertamenyadaritentangpentingnyapembiayaanyangberkaitandengansektorkakao.• Peserta mampu mengidentifikasi peluang dan merancang ide bisnis yang baik yang

berhubungandengansektorkakao.

Waktu: 1,5jam

Metode:Curahpendapat,diskusikelompok,presentasi,danstudikasus

Media dan Alat Bantu: Metaplan,selotipkertas,flipchart/papantulis,danspidol.

Langkah-Langkah: 1. Bagilahpesertadalamtigakelompok.Mintalahsetiapkelompokuntukmengidentifikasikan

tigaideusahaberdasarkankriteria:a. Kelompok1:dariketerampilanyangmerekamiliki.b. Kelompok2:darisumberdayayangtersedia.c. Kelompok3:daribanyaknyapermintaan.

2. Mintasetiapkelompokberdiskusitentangideusahanyadanmembuatdaftarideusaha.Setelahideusahasetiapkelompokterkumpul,ajakpesertauntukmenyaringideyangpalingmemungkinkanagardapatdilaksanakandenganmengisi formpenyaringan ideusaha.Gunakansimbol-simbolberikutuntukpenyaringanideusaha:

Tabel 1: Tabel Simbol-Simbol untuk Penyaringan Usaha

Simbol KeteranganSangatBaik

Baik

BiasaSaja

Ide Bisnis yang baikmenjawab hal ini

Kebutuhan barang atau jasa yang mana yang akan dipenuhi oleh bisnis ini?

Apa tepatnya yang akan dihasilkan atau ditawarkan oleh bisnis ini?

Siapa yang akan membeli barang atau jasa yang ditawarkan?

Bagaimana barang atau jasa tersebut sampai kepada pelanggan?

Kriteria Peluang Bisnis:

Permintaan nyata terhadap barang dan atau jasa

Tingkat Pengembalian Nilai investasi (Return on Investment)

Kompetitif

Mencapai tujuan

Ketersediaan sumber daya dan kompetensi

Pengenalan Bisnis dalam Pertanian KakaoKonsepdanIdeBisnisyangBaik

Pengenalan Bisnis dalam Pertanian KakaoKonsepdanIdeBisnisyangBaik

Page 12: Daftar Isi -  · PDF fileLobi Usaha : Negosiasi dengan pihak lain untuk mengembangkan usaha Mata Rantai Nilai : Alur aktivitas yang menghasilkan nilai tambah dari

16MODUL PENGELOLAAN BISNIS MODUL PENGELOLAAN BISNIS15

Sub Pokok Bahasan 2.3. Mata Rantai Nilai Pemasaran Sektor Kakao

“Memahami mata rantai nilai pemasaran dan aktor-aktor yang terlibat sangat penting dalam mengembangkan ide bisnis, topik ini sangat penting untuk dipelajari agar kita bisa memahami pentingnya mata rantai nilai pemasaran dalam suatu bisnis.”

Tujuan: • Pesertamengenaldanmemahamitentangmatarantainilaipemasarankakao.• Peserta mampu mengidentifikasi aktor-aktor yang terlibat dalam mata rantai nilai

pemasarankakao.• Pesertamampumengidentifikasisetiappermasalahandanpeluangdaritiap-tiapmata

rantai.• Pesertamengetahuidanmemahamikonsepidebisnisdanmampumengidentifikasikan

faktor-faktornyayangterkaitdenganmatarantainilaipemasarankakao.

Waktu: 2,5jam

Metode:Curahpendapat,diskusikelompok,presentasi,danpenjelasan

Media dan Alat Bantu: Plano, infocus, metaplan,danspidol.

Langkah-Langkah: 1. Fasilitator membuka sesi dengan menyapa peserta dan menjelaskan maksud

pembelajaranini.2. Tanyakankepadapesertaapasajayangmerekapahamitentangpotensidanperspektif

bisnisdisektortanamankakao?Mintalahpesertauntukberbagipengalamanmerekadibidangtanamankakao.Fasilitatormencatatkata-katakuncidariceritapesertayangterkaitdengan“matarantai,aktor-aktoryangterlibat,permasalahandanide-idebisnis”.

3. Ajaklahpesertauntukmendiskusikansecarasingkattentangkata-katakuncitadi.4. Bagilah pesertamenjadi tiga kelompok danmasing-masing kelompokmendiskusikan

hal-halsebagaiberikut:a. Gambarkan dan jelaskan tentangmata rantai bisnis dalam sektor kakao beserta

pemasarannya.b. Sebutkanaktor-aktoryangterlibatdalammatarantainilaipemasarankakao.c. Identifikasikansetiappermasalahandanpeluangdaritiap-tiapmatarantai.d. Bagaimanakah sebuah konsep ide bisnis dalam sektor kakao dan identifikasikan

faktor-faktoryangmemengaruhinya terkaitdenganmata rantaipemasarankakao(dapatdipakaidalamsesiselanjutnya).

5. Mintalahtiapkelompokmempresentasikanhasildiskusinyadanmintalahkelompoklainuntukmenanggapinya. Pada akhir diskusi simpulkan tentang sistemmata rantai nilaipemasarankakao.

6. Pada akhir sesi jelaskan kepada peserta tentang sistemmata rantai nilai pemasarankakao, aktor-aktor yang terlibat, permasalahan dan peluang di tiapmata rantai dankonsepidebisnisdalamsektorkakaobesertafaktor-faktoryangmemengaruhinya.

Gambar 2 : Sketsa Rantai Pemasaran Kakao dari Hulu Sampai Hilir

Gambar 2

Pengenalan Bisnis dalam Pertanian KakaoMataRantaiNilaiPemasaranSektorKakao

Pengenalan Bisnis dalam Pertanian KakaoMataRantaiNilaiPemasaranSektorKakao

Page 13: Daftar Isi -  · PDF fileLobi Usaha : Negosiasi dengan pihak lain untuk mengembangkan usaha Mata Rantai Nilai : Alur aktivitas yang menghasilkan nilai tambah dari

18MODUL PENGELOLAAN BISNIS MODUL PENGELOLAAN BISNIS17

Sub Pokok Bahasan 2.4. Peluang Bisnis dalam Sektor Kakao

Tujuan: • Peserta mengenal dan mengetahui serta memahami tentang peluang bisnis dalam

sektorkakao.• Pesertamengenaldanmemahamitentangprospekdanpotensibisnisdalam industri

kakao.• Peserta mampu mengidentifikasi peluang dan merancang ide bisnis yang baik yang

berhubungandengansektorkakao.

Waktu: 1,5jam

Metode:Curahpendapat,diskusikelompok,presentasi,danstudikasus

Media dan Alat Bantu: Metaplan,selotipkertas,flipchart/papantulis,danspidol.

Langkah-Langkah: 1. Jelaskankepadapesertatujuandarisesiini.2. Tanyakankepadapesertaapakahmerekamengenalistilah“idebisnis”,mintalahmereka

menjelaskannyamenurutpemahamanmereka,catatlahjawabanmerekadalamkertasplano.Jikamemangbelummemahaminyajelaskankepadapesertatentangpengertian“peluangbisnis”denganmelihat“boxpeluangbisnis”disamping.

3. Bagilah peserta menjadi tiga kelompok dan mintalah peserta untuk mendiskusikantentang:a. Apaciri-cirisebuahpeluangbisnisyangbagus?b. Apafaktor-faktoryangmemengaruhiidentifikasidanpenilaianpeluangbisnis?c. Mintalah mereka menyusun pertanyaan sederhana untuk melakukan sebuah

wawancara dalammelihat keberhasilan sebuah bisnis yang ditekuni perorangan/kelompok/koperasi.

4. BerikankepadapesertastudikasusseorangpetanikakaoSCPP.Analisislahkenapapetaniini menjadi seorang petani yang sukses dalam mengembangkan usahanya, kaitkandenganidedanpeluangbisnisdalamsektorkakao.

5. Mintalahkelompokuntukmempresentasikanhasildiskusinyadankelompokyanglainmenanggapi.Buatlahkesimpulandarikegiatanpresentasiini.

6. Diakhirsesijelaskankepadapesertatentangpeluangbisnisdanciri-cirinya,faktor-faktoryang memengaruhi identifikasi dan penilaian peluang bisnis, bagaimana menyusundaftarpertanyaansederhanauntukidentifikasidll.

Meraih PeluangTahun2009,Suherimenerima500bibitkakaogratisdariseorangteman.Tidakmenyia-nyiakankesempatan, Ia segeramenanamnyamenggantikanpohon jeruk limaunyayangmenuadanmeninggalkansekitar100pohonsawosebagaipohonpelindung.Awalnyaproduksinyahanya400 kg/0,5 ha. Tetapi setelahmengikuti pelatihan sekolah lapang dari Barry Callebaut danSwisscontact,produktivitasnyapunmeningkatmenjadi1.110kg/0,5ha/tahun.Suherimerasakan sendiri bahwa kakao adalah komoditas yangmenguntungkan dan tahanlamadibandingkankomoditaslain.Sehingga,diamenanamsekitar500pohonkakaolagi,dantotalnyasekarangmenjadi1.000pohonkakao.Dari500pohonproduktif,iabisamenghasilkanRp30jutapertahun.BiasanyaiamenjualbijifermentasikegudangdiBatusangkar(5kmdarirumahnya)karenahargajualdisanalebihtinggiRp500,-.Daripanenrayaterakhir,iamembawapulanguangsebesarRp16,5jutayangiagunakanuntukmembelimotorbaru.

Memperluas UsahaSelain kakao, Suheridankeluarga jugamemilikipenghasilan tambahandari tokokelontongkecildanusahakakaonya.Selamamusimpanen, iabisamenjualsekitar400kgdanmeraihpenghasilanRp1,2jutaperbulan.Pendapatandarihasilusahasampingannyaituiagunakanuntuk kebutuhan sehari-hari dan membeli pupuk untuk pohon kakaonya. Saat ini, Suheribelummenjalankanusahapembibitankarenakurangnyapermintaanbibitdidaerahnya.Tetapijikaadapermintaan,dengankeahlianyangiadapatdarisekolahlapangiasiapuntukmemulaiusahapembibitankapansaja.Menggabungkankeseluruhanpendapatannya,sekarangSuherimemiliki tabungandi bank sekitarRp. 22 juta. Iamerasa aman, karena telahmenyisihkanuanguntukhal-hal tak terduga. Ia jugamenyarankananak-anaknyauntukmenabung.Saatini,keduaanaknyamemilikitabunganmasing-masingRp.1jutauntukpersiapanpendidikan.“Sayabahagiasudahmenanamkakao.Sayamenyadaribahwakomoditasyangtepatdenganperlakuanyangsesuaidisertaikegigihanakanmembawahasilyangbaik,”Suherimenjelaskan.

Studi Kasus: Petani Kakao yang Berhasil

“Komoditas dan Perlakuan yang tepat membuahkan kesuksesan”Suheri dan keluarga, Desa Simawang, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat

Pengenalan Bisnis dalam Pertanian KakaoPeluangBisnisdalamSektorKakao

Pengenalan Bisnis dalam Pertanian KakaoPeluangBisnisdalamSektorKakao

Page 14: Daftar Isi -  · PDF fileLobi Usaha : Negosiasi dengan pihak lain untuk mengembangkan usaha Mata Rantai Nilai : Alur aktivitas yang menghasilkan nilai tambah dari

20MODUL PENGELOLAAN BISNIS MODUL PENGELOLAAN BISNIS19

Sub Pokok Bahasan 2.5. Analisis Risiko Bisnis Kakao

Tujuan: • Pesertamengenaldanmemahamitentangrisikoyangdihadapidalambisniskakao.• Pesertamampumengidentifikasidanmenyusunstrategimengelolarisikodalambisnis

sektorkakao.

Waktu: 1,5jam(2JPL)

Metode:Curahpendapat,diskusikelompok,danpresentasi

Media dan Alat Bantu: Kertasplano,spidol,lakbankertas,infokus,danbahanbacaanmitigasirisikobisnis.

Langkah-Langkah: 1. Jelaskankepadapesertatentangtujuandanhasilyangakandicapaidarisesiini.2. Lakukancurahpendapatdenganpesertaapakahyangdimaksuddenganrisiko?Fasilitator

mencatatpoin-poinpentingjawabanpesertakedalammetaplandanmenempelkannyapada sticky clothes/papan.(Kemudianjelaskanbahwarisikodidefinisikansebagaisuatufaktor(internaldaneksternal)yangbisamenyebabkankerugianpadabisniskakao).

3. Minta peserta menuliskan pada metaplan risiko-risiko yang mereka hadapi selamaberbisnis kakao, kemudian tempel pada kolom yang sudah disiapkan oleh fasilitatorsesuaikategori.

4. Fasilitatormenyiapkanlimakolomkategoririsikoutamadalambisniskakaopadasticky clothes/papanyakni:produksi,pemasaran,keuangan,kelembagaan,danmanusia.

5. Bagi peserta ke dalam lima kelompok, minta mereka mendiskusikan lima kategoririsiko yang telah teridentifikasi dalammetaplan, bila perlumasing-masing kelompokmenambahkanrisikodalamkategoritersebutkemudianmendiskusikannyabagaimanamereka menghadapi risiko-risiko tersebut dan apa strateginya? Seberapa besarkeberhasilanstrategiyangmerekaterapkanuntukmengatasinya?Apaindikatornya?

6. Minta masing-masing kelompok presentasi hasil diskusi mereka dan kelompok lainmemberikan tanggapan dan masukan. Fasilitator mencatat temuan-temuan pentingselamaprosespresentasisertaumpanbalik,kemudianmenyampaikannyapadaakhirdiskusisebagaikesimpulan.

7. Masihdalamkelompokyangsamamintapesertamenyusunmitigasi(prakiraan)risikoyangakandihadapisetahunkedepandalambisniskakao,berdasarkanpengalamanyanglalusertasituasiterkini(perubahaniklim,pasar,kebijakanpemerintah,petani,danlain-lain),kemudianbuatjugarencanaantisipasinya.(Gunakan daftar pertanyaan di bawah ini untuk acuan diskusi kelompok).

Tabel 3: Daftar pertanyaan diskusi

Aspek PertanyaanLahan 1. ApakahsistempengelolaankebunkakaoAnda?

2. Berapaluaslahankakaomasing-masingpetani?3. Seberapajauhjaraklahankebundenganrumah?4. Apastatuskepemilikanlahankakao?5. Bagaimanakondisilahantersebut?Produktif?Rawanhama/long-

sor/banjir,dansebagainya?

Pekerja 1. Berapaoranganggotakeluargabekerjamengelolalahan?2. Berapajamperhariyangdiperlukanuntukmengerjakanlahan?3. Berapajumlahpekerjabayarandariluar?Berapabiaya?

Modal 1. Apakahtersediacadanganuangtunai/tabungan?2. Peralatankerjaapayangtersedia?Bagaimanakondisinya?3. Saranaproduksiapasajayangmasihtersedia?Berapabanyak?

Pasokan 1. Pasokanapasajayangdiperlukan?2. Siapapemasoknya?Berapahargayangharusdibayar?3. Bagaimanacarapembayarannya?4. Sepertiapakualitasbarang?

Produksi 1. Apasajahasilproduksi?Seberapabesarhasilproduksi?Bagaima-nakualitasnya?

2. Inputapasajayangdibutuhkanuntukproduksi?Kapandibutuh-kan?

Pemasaran 1. Kemanakahhasilproduksidipasarkan?Bagaimanacaranya?Berapabiayapemasaran?Berapahargadidapat?Apakahhargatersebutmerupakanhargaterbaik?

2. Apakahadacaralainuntukmeningkatkanpemasaran?

Infrastruktur 1. Bagaimanaaksesdankondisijalankearealahandanpasar?2. Apakahadasaranapengelolaanhasilpanen(penjemuran,fermen-

tasi,gudang,dll.)?

Pengelolaan 1. Apakahadapencatatan(pembukuan)keuangan?2. Apakahadasistemkolektif(pemasaranbersama)?3. Apakahadaunit-unitusahabersama?

8. Dalamdiskusiplenosemuakelompokkerjamenyampaikanhasilnyakemudiandilanjutkandenganmembuatsatukesepakatanrencanaaksibersamayangakandilakukanuntukmenghadapirisikodalambisniskakao.

9. Tutup sesi denganmenegaskan kembali bahwa sangatpentingdi dalamduniabisnisuntuk mengetahui risiko-risiko yang akan dihadapi dan menyiapkan strategi untukmeminimalisasirisikoyangterjadi

Pengenalan Bisnis dalam Pertanian KakaoAnalisisRisikoBisnisKakao

Pengenalan Bisnis dalam Pertanian KakaoAnalisisRisikoBisnisKakao

Page 15: Daftar Isi -  · PDF fileLobi Usaha : Negosiasi dengan pihak lain untuk mengembangkan usaha Mata Rantai Nilai : Alur aktivitas yang menghasilkan nilai tambah dari

22MODUL PENGELOLAAN BISNIS MODUL PENGELOLAAN BISNIS21

Peluang Bisnis?

Peluang bisnis dapat dijelaskan sebagai suatu ide investasi atau usulan bisnis yang menarik yang memberi kemungkinan untuk memberikan hasil bagi seseorang yang berani mengambil risiko.

Peluang seperti itu merepresentasikan persyaratan pelanggan dan mengarah kepada penyediaan suatu produk atau jasa yang membuat atau memberikan nilai tambah kepada pembeli atau pengguna akhir.

Mengidentifikasi dan Menilai Peluang Bisnis

Pada intinya melibatkan penentuan risiko dan imbalan yang dicerminkan dalam:• Kondisi Industri dan pasar• Lama masa “peluang”• Tujuan pribadi dan kompetensi

yang dimiliki oleh wirausaha• Tim manajemen• Kompetisi• Modal, teknologi, dan sumber

daya lain yang dibutuhkan• Lingkungan (politik, ekonomi,

hukum, kebijakan/peraturan pemerintah)

Kriteria Peluang Bisnis:

• Permintaan nyata terhadap barang dan atau jasa

• Tingkat Pengembalian Nilai investasi (Return on Investment)

• Kompetitif• Mencapai tujuan• Ketersediaan sumber daya dan

kompetensi

Bahan Bacaan:Pengenalan Bisnis dan Ide Bisnis yang Baik

Pengenalan Bisnis dalam Pertanian KakaoAnalisisRisikoBisnisKakao

Page 16: Daftar Isi -  · PDF fileLobi Usaha : Negosiasi dengan pihak lain untuk mengembangkan usaha Mata Rantai Nilai : Alur aktivitas yang menghasilkan nilai tambah dari

24MODUL PENGELOLAAN BISNIS MODUL PENGELOLAAN BISNIS23

III. Kewirausahaan yang Berorientasi Sosial dan LingkunganSub Pokok Bahasan 3.1. Kompetensi Wirausaha Sukses

“Pada hakikatnya semua orang adalah wirausaha dalam arti mampu berdiri sendiri dalam menjalankan usaha dan pekerjaannya guna mencapai tujuan pribadi, keluarga, masyarakat, bangsa dan negaranya.”

Tujuan: • Peserta dapat mengidentifikasikan kompetensi diri yang harus dimiliki oleh seorang

pengusaha.• Pesertadapatmeningkatkankompetensiyangharusdimilikiolehseorangpengusaha

sehinggausahanyalebihsukses.

Waktu: 1,5jam

Metode:Brainstorming dan kerja kelompok

Media dan Alat Bantu: Spidol, lakban, metaplan, dan flipchart.

Langkah-Langkah: 1. Sampaikankepadapesertatujuandarisesi ini.Lakukancurahpendapatpemahaman

merekatentangwirausaha.Apapendapatmerekatentangbidangusahapertanianyangsekarangmerekakerjakan?Apakahdapatdisebutwirausaha?Kenapa?

2. Minta semua peserta memejamkanmata, dalam waktu 2–3 menit pikirkan tentangseorang wirausahawan yang paling sukses yang mereka pernah tahu/kenal. Mintabeberapaoranguntukmenyampaikanhasilperenungannya.

3. Mengapamerekapikirorangtersebutsebagaiwirausahasukses?4. Menurutmereka apa kemampuan/kompetensi kunci yangmenjadikannyawirausaha

sukses? Tulis jawaban peserta pada metaplan dan tempel pada papan atau sticky clothes. Fasilitator membantu menandai (highlight) poin-poin penting dari semuajawabanpeserta.

Kewirausahaan yang Berorientasi Sosial dan LingkunganKompetensiWirausahaSukses

Kewirausahaan yang Berorientasi Sosial dan LingkunganKompetensiWirausahaSukses

5. Selanjutnya bagi peserta ke dalam beberapa kelompok kecil (lebih baik jika anggotakelompokberasaldarilembaga/institusiyangsama).Dalamwaktu15menitmintasetiapkelompokmengidentifikasikompetensiyangdimilikiolehlembaganyasaatinidantulisdalam flipchart.Presentasikanhasildiskusitersebutdalamplenosementarafasilitatormencatatpoin-poinpentingkompetensidalammetaplan.Kemudiantempeldidinding/sticky clothes.

6. Mintasetiapkelompokmenandai/mencatat:a. Kompetensiyangmenurutnyapalingkuat;b. Kompetensimanayangmenurutpesertamasihinginditingkatkan;danc. Bagaimanacaraseseorangbisameningkatkankompetensinya?

7. Presentasikan power point “ciri wirausaha sukses” untuk mengonfirmasi jawabanpesertadengankonsepumumnyawirausahasukses.

8. Akhiri pertemuan ini denganmenegaskan bahwa peserta harus aktifmelibatkan dirigunamengembangkankompetensipribadidanlembagamerekadalamwirausahagunamengikutiperkembanganduniausaha/bisnissaatinidankedepan

Ide yang diharapkan muncul adalah:

• Bertemu pelaku usaha sukses. Amati mereka, berdiskusi, dan belajar dari mereka.

• Mengidentifikasi kelompok kompetensi yang perlu ditingkatkan dan mencari pelatihan yang sama.

• Aktif ambil bagian dalam pelatihan-pelatihan yang mendukung usahanya

Bahan Bacaan:Kompetensi wirausaha sukses

Page 17: Daftar Isi -  · PDF fileLobi Usaha : Negosiasi dengan pihak lain untuk mengembangkan usaha Mata Rantai Nilai : Alur aktivitas yang menghasilkan nilai tambah dari

26MODUL PENGELOLAAN BISNIS MODUL PENGELOLAAN BISNIS25

Sub Pokok Bahasan 3.2. Konsep Kewirausahaan dan Karakteristik Wirausaha Sukses

Tujuan: • Pesertamengetahui danmemahami tentang karakteristik,motivasi, tantangan, dan

keterampilandalamkewirausahaan.• Peserta dapatmengenal,mengidentifikasi, danmerumuskanbentuk-bentukmotivasi

dantantanganyangdihadapidalamberwirausaha.• Pesertadapatmerumuskandanmerencanakansolusiyangterencanadalammenghadapi

tantangan.

Waktu: 2,5jam

Metode:Curahpendapat,diskusikelompok,presentasi,danstudikasus

Media dan Alat Bantu: Kertasplano,spidol,danlakbankertas.

Langkah-Langkah: 1. Jelaskankepadapesertatujuanyangakandicapaidalamsesiini.2. Ajaklah peserta untukmengungkapkan apa yangmereka pahami tentangwirausaha

dankewirausahaansertaapaperbedaandiantarakeduanya.Tulislahjawabandariparapesertadalamkertasplano.Buatlahkesimpulandarikegiatancurahpendapatini.

3. Setelah peserta memahami tentang wirausaha dan kewirausahaan, bagilah pesertamenjadi2–3kelompokdanmintalahmerekamembacastudikasustentangpengusahayangsuksesdangagal,kemudiandiskusikantentang:a. Sebutkankarakteristikdarikewirausahaanb. Sebutkanbentuk-bentukmotivasidalamberwirausahac. Sebutkanprinsip-prinsipdalamkewirausahaand. Keterampilanapasajayangdibutuhkandalamkewirausahaan?e. Apasajatantangandanhambatandalamkewirausahaan?f. Apasajasolusi-solusiyangdirencanakanuntukmengatasinya?

4. Mintalahpesertauntukmempresentasikanhasildiskusikelompokdanajaklahkelompokyanglainuntukmenanggapihasildiskusi.

5. Daristudikasusdandiskusi,mintalahpesertauntukmelakukanpenilaianpribaditerkaitdenganpengetahuandanketrampilanyangharusdimilikiseorangpengusaha(bagikanTabel4).Berikanasistensipadapesertayangbelummemahamisecarajelaspengisianlembar penilaian, jelaskan kepada peserta ini bukan untuk sistem penilaian dalam pelatihannamununtukmelihatcarapandangmerekaterhadapkewirausahaan.

6. Ajaklahpesertauntukmendiskusikansecaraumumsetelahmengisilembarisian.7. Tutuplah sesi dengan mempresentasikan tentang “wirausaha, kewirausahaan,

karakteristik, bentuk-bentuk motivasi, prinsip-prinsip, keterampilan, tantangan dansolusidalamkewirausahaan”

MuhammadIqbal(26tahun)mulaimerehabilitasi400pohonkakaodikebunnyapadaakhir2010danmemanfaatkan56buahpohonkelapasebagaipohonpelindung.Bisasajaiamemilikilahanyangtidakluas,namunmenurutnyaukurantanahtidakmenentukanhasilyangtinggidankualitas,namunbagaimanapohon-pohontersebutdirawat.

Tahun 2010, Iqbal bergabung dengan Swisscontact sebagai petani andalan dalamprogramPeningkatanEkonomiKakaoAceh(PEKA)danikutdiputaranpertamaPelatihanbagiPelatihdikampungnya,JuliMeunasahTeungoh,KabupatenBireuen.Setelahpelatihan,iaberkomitmenuntuklangsungmerehabilitasipohonkakaonyayangmenua,yangditanampertamakaliolehorangtuanyatahun1992silam.Perubahantidakselalumulusadanya.“Saatitukawan-kawanpetanimemandangupayasayadengansebelahmata,karenamungkinmerekatidakmemilikipengetahuan tentang praktek-praktek pertanian sebelumnya. Tetapi saya yakin bahwa halbaruiniakanberhasildankebunsayaakanmenjadilebihbaik,“ungkapIqbalyangmelanjutkanpendidikannyadibidangagribisnisdanpertanianyangberkelanjutan.

SebelumnyaProduksikakaoyangdihasilkankebunIqbalhanya350kgpertahunnamunsetelahikutPEKA,iamampumeningkatkanproduksinyahinggaduakalilipatlebihatausekitar910kg

Studi Kasus 1: Pengusaha yang Sukses

“Kuncinya, Berani Coba Hal Baru dan Jeli Lihat Peluang Bisnis”Muhammad Iqbal, Desa Juli Meunasah Teungoh, Kabupaten Bireuen, Aceh

Kewirausahaan yang Berorientasi Sosial dan LingkunganKonsepKewirausahaandanKarakteristikWirausahaSukses

Kewirausahaan yang Berorientasi Sosial dan LingkunganKonsepKewirausahaandanKarakteristikWirausahaSukses

Page 18: Daftar Isi -  · PDF fileLobi Usaha : Negosiasi dengan pihak lain untuk mengembangkan usaha Mata Rantai Nilai : Alur aktivitas yang menghasilkan nilai tambah dari

28MODUL PENGELOLAAN BISNIS MODUL PENGELOLAAN BISNIS27

pertahun!BanyakpetaniyangdatangkekebunIqbaluntukmemintaentrissehinggamerekabisamelakukansambungsampingterhadappohonmerekadenganharapanbisameningkatkanproduksikakaonya.Selainitu,IqbaljugamemproduksibibitberdasarkanpermintaandandijualdenganhargamulaiRp3.000hinggaRp7.000perpolybag.

Keterlibatan dengan koperasi petani yang berbuah manisSetelah PEKA, Iqbal mengikuti Program Produksi Kakao Berkelanjutan (Sustainable Cocoa Production Program – SCPP) danmenjadi fasilitator dalam proyek pengembangan SCPP diBireuen.Di tahun2013, Iqbal terpilihmenjadi anggota Internal Management System (IMS)dalamprogramsertifikasiUTZ.Selangduatahun,IqbaldiangkatmenjadimanajerPerkebunanKakaoBireuenKoperasi(PKBK)Bireuen,tepatnyaMei2015.

Saat ini dengan pengetahuan yang baik dalam bidang pertanian dan pemahaman bisnisperdagangan kakao yangmumpuni, Iqbalmendedikasikan sebagian besar waktunya untukkegiatanIMSsertamengelolaunitusahakoperasi.Diajugabertindaksebagaipemeriksakualitasbijikakao,memberikantambahanpemasukanRp75perkgnya.PenjualanbijitelahmenjadisalahsatusumberpendapatanutamabagiPKBKdantentunyaIqbalsendiri.Selainitusebagaimanajer,diaberhakuntukmendapatkan13%daripenjualanbijipertahunyangdilakukanolehkoperasi.Diperkirakan Iqbal akanmenerima sekitarRp15-20 jutadari totalpenjualanbijitahun2016.BijikakaokualitastinggimilikPKBKiniternyatamenarikperhatianPT.PipiltindariJakarta,dankeberuntunganadadipihakIqbalsaattahun2016PipiltinsetujumembayarRp50.000perkg.Tahun2016-tidaktermasukpenghasilantambahandaripembibitandanperansebagaimanajer-Iqbalmampumenjual315,5kgbijikakaokualitastinggidengannilaiRp14,8juta,sebagaipemasokutama.

Pengalamandandedikasidibidangkakaomemberinyaperhargaantingkatnasional.Iqbalpundianugerahisebagai pemenangke-3bijikakaokualitas terbaikdikompetisinasionaldalamrangkaHariKakaoIndonesiake-4,tanggal22November2016diJakarta.Selanjutnya,Iqbalinginmenjadikandirinyasebagaiteladanbagipengembangandankeberlanjutansektorkakaokedepan,berusiamuda,pahammengenaitatakelolapertaniandanmampumenjadikannyasebagaisebuahbisnisyangmenguntungkan,melaluitatakelolabisnisyangbaik.

“Saya adalah contoh atas apa yang bisa diraihmelalui pertanian kakao profesional. Berkatpemahaman saya yang cukup baikmengenai pertanian kakao, saya bisamembiayai kuliahkakak dan saya sendiri, serta membantu perekonomian keluarga, “ dikatakan Iqbal yangkesehariannyadisibukandipusatpembelajarankakao(District Cocoa Clinic/DCC)KabupatenBireuen,Aceh.

Studi Kasus 2: Pengusaha yang GagalPakMaman, seorang distributor saprodi untuk petani kakao yang cukup tersohor di pasartempatiaberjualan.Karenamerasausahanyasudahberjalancukupbaikdariwaktukewaktu,PakMamanmengelolausahanyasecukupnyasaja.Yangpentinguanghasilberdagangcukup

untukmembiayai kehidupan dan liburan bersama keluarga. Setiap hari PakMaman hanyamengandalkankotakuanghasilberjualanyangdiataruhdisisibelakangtokonya.DarikotakituPakMamanlangsungambilsecukupnyauntukbelanjalagipersediaandaganganyanghabis,istrinyajugakalaubelanjasayurtinggalmengambildarikotak itu,begitupulaanak-anaknyasaatakankesekolahambiluangMamandarikotakitu.

Suatuharidipasaritu,PakMamanditawaripinjamanlunakuntukpengembanganusahadengansyaratharusmemberikaninformasitentangkondisikeuanganusahanya.Karenakebingungandantidakbisamemenuhisyarattersebut,PakMamanpunkehilangankesempatantersebut.DisisilainusahaPakMamantidakberkembangdancenderungomsetpenjualansertaassetyang dimiliki oleh usahanyamenurun dari waktu ke waktu. PakMaman tidak punya datakeuanganuntukmenganalisiskenapahalituterjadi.Setelahduatahunkondisitersebutterjadi,usahaPakMamanharustutupkarenalikuiditasusahanya.

Tabel 4: Form Penilaian Pribadi Terkait Dengan Pengetahuan Dan Keterampilan Yang Harus Dimiliki Oleh Seorang Pengusaha

Keterampilan dan Pengetahuan*) form lembar kerja untuk peserta dikosongkan

Kuat Sedang Lemah Apa yang akan dilakukan

A. KETERAMPILAN*)

Keterampilan konseptual dalammengatur strategi dan memper-hitungkanrisiko.Keterampilan dalam menciptakannilaitambah.Keterampilandalammemimpindanmengelola.Keterampilan berkomunikasi danberinteraksi.Keterampilanteknikusahayangsedang/akandilakukan.B. PENGETAHUAN*)

Technical skill, yaitu keterampilanyang diperlukan untuk melakukankegiatan teknis yang berhubungandenganusaha.Kecakapandalammenjalinhubunganbaikdenganoranglain.

Kewirausahaan yang Berorientasi Sosial dan LingkunganKonsepKewirausahaandanKarakteristikWirausahaSukses

Kewirausahaan yang Berorientasi Sosial dan LingkunganKonsepKewirausahaandanKarakteristikWirausahaSukses

Page 19: Daftar Isi -  · PDF fileLobi Usaha : Negosiasi dengan pihak lain untuk mengembangkan usaha Mata Rantai Nilai : Alur aktivitas yang menghasilkan nilai tambah dari

30MODUL PENGELOLAAN BISNIS MODUL PENGELOLAAN BISNIS29

Keterampilan dan Pengetahuan*) form lembar kerja untuk peserta dikosongkan

Kuat Sedang Lemah Apa yang akan dilakukan

Conceptual skill, yaitu kemampuanpersonal untuk berpikir abstrak, untukmendiagnosisdanuntukmenganalisis situasi yang berbeda,danmelihat situasi luar. Keterampi-lankonseptualsangatpentinguntukmemperolehpeluangpasarbarudanmenghadapitantangan.Kecakapandalammemutuskan

Time management skill,yaituketerampilan dalam menggunakandan mengatur waktu seproduktifmungkin

Kewirausahaan yang Berorientasi Sosial dan LingkunganKonsepKewirausahaandanKarakteristikWirausahaSukses

Page 20: Daftar Isi -  · PDF fileLobi Usaha : Negosiasi dengan pihak lain untuk mengembangkan usaha Mata Rantai Nilai : Alur aktivitas yang menghasilkan nilai tambah dari

32MODUL PENGELOLAAN BISNIS MODUL PENGELOLAAN BISNIS31

Gambar 3: Dalam melaksanakan kegiatannya, SCPP memperkenalkan tiga dimensi ‘People, Profit, and Planet’ yang berarti mendorong kegiatan terkait dimensi Sosial, Ekonomi dan Lingkungan

Gambar 3

Bahan Bacaan:Kewirausahaan yang berorientasi sosial dan lingkungan

Sub Pokok Bahasan 3.3. Kewirausahan yang Berorientasi Sosial dan Lingkungan

“Topik ini sangat penting untuk dipelajari sebab membuat sebuah usaha harus juga berorientasi sosial dan lingkungan sehingga dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat dan lingkungan serta untuk keberlanjutan usaha tersebut.”

Tujuan: • Pesertamengenal,memahamidanmengidentifikasipengetahuandanketerampilan

yangdibutuhkandalammelakukanusahayangberorientasisosialdanlingkungan.• Pesertamengenaldanmemahamitentangkonsepwirausahayangberorientasisosial

danlingkungan.

Waktu: 2jam

Metode:Curahpendapat,diskusikelompok,danpresentasi

Media dan Alat Bantu: Kertasplano,spidol,lakbankertas,dangambar(photo).

Langkah-Langkah: 1. Jelaskankepadapesertatujuandancapaiandarisesiini.2. Bagipesertadalamempatkelompok.3. Bagikankepadasetiapkelompok,masing-masinggambarberikut:

a. Kelompok1:GambartentangUMKMyangmenjagalingkungandenganbaik.b. Kelompok 2: Gambar tentang UMKM yang tidak menjaga lingkungan dengan

membuanglimbahsecarasembarangan.c. Kelompok3:GambartentangkegiatansosialUMKMkepadamasyarakatdisekitar

tempatusaha.d. Kelompok4:Gambartentangusahayangtidakpedulidengankeadaansosialsekitar.

4. Mintalahtiapkelompokuntukberdiskusitentanggambaryangmerekaterima,denganmengajukanpertanyaan:a. Kenapahaltersebutbisaterjadi?b. Apadampakbagimasyarakatsekitartempatusaha?c. Apadampakterhadapusahatersebutterkaitdengankeberhasilan/kegagalanbisnis

UMKMtersebutdimasamendatang?5. Setiapkelompokmempresentasikanhasilkerjakelompoknyadantanyajawab.6. Fasilitator merangkum hasil diskusi dan memaparkan teori tentang tanggung jawab

sosialdanlingkunganyangharusdilakukanolehsebuahusaha(UMKM).

Kewirausahaan yang Berorientasi Sosial dan LingkunganKewirausahaanyangBerorientasiSosialdanLingkungan

Kewirausahaan yang Berorientasi Sosial dan LingkunganKewirausahaanyangBerorientasiSosialdanLingkungan

Page 21: Daftar Isi -  · PDF fileLobi Usaha : Negosiasi dengan pihak lain untuk mengembangkan usaha Mata Rantai Nilai : Alur aktivitas yang menghasilkan nilai tambah dari

34MODUL PENGELOLAAN BISNIS MODUL PENGELOLAAN BISNIS33

IV. Manajemen Kewirausahaan dalam Sektor KakaoSub Pokok Bahasan 4.1. Manajemen Produksi dan Pemasaran Sektor Kakao

Tujuan: • Pesertamengenaldanmemahamitentangprosesdanmanajemenproduksitanaman

kakaoyangsesuaidenganGAP.• Pesertamengenaldanmemahamitentangpemasaranbesertastrateginyadalamsektor

kakao.• Pesertamampuuntukmerancangstrategipemasaransectorkakaoyangbaik.

Waktu: 2jam

Metode:Curahpendapat,studikasus,diskusikelompok,danpresentasi

Media dan Alat Bantu: Kertasplano,spidol,lakbankertas,infocus,film,danfoto-foto.

Langkah-Langkah: 1. Jelaskankepadapesertatentangtujuandanhasilyangakandicapaidarisesiini.2. Lakukancurahpendapatdenganpeserta,apakahyangdimaksuddenganmanajemen

produksi?Galisebanyakmungkinpemahamanpesertatentangmanajemenproduksi.Fasilitator mencatat poin-poin penting jawaban peserta ke dalam metaplan danmenempelkannya pada sticky clothes/papan. Kemudian tanyakan pula pengetahuanpesertatentangmanajemenpemasaran.Lakukanhalyangsamasepertisebelumnya.

3. Buatkesepakatandenganpesertakesimpulansementarahasilcurahpendapattentang“manajemenproduksi”dan“manajemenpemasaran”.

4. Bagilah peserta menjadi beberapa kelompok kerja untuk mendiskusikan dua pokokbahasandibawahini:

Manajemen Kewirausahaan dalam Sektor KakaoManajemenProduksidanPemasaranSektorKakao

Manajemen Kewirausahaan dalam Sektor KakaoManajemenProduksidanPemasaranSektorKakao

a. Produksi Kakao:Isilahtabeldibawahiniterkaitdengantahapandanmanajemenproduksikakao.

Tabel 5: Form Tahapan dan Manajemen Produksi Kakao

Komponen/Tahapan Produksi Kakao*) kosongkan isian tabel di bawah ini untuk peserta

Apa yang dilakukan?

Bagaimana pengaruhnya terhadap produksi

Lahan

Tanaman

Pemeliharaan

Pascapanen

b. Pemasaran Kakao: • Bagaimanakonsepdanstrategipemasarankakaoyangbaikdanmenguntungkan?

Sebutkandanjelaskan.• Rancanglahsebuahstrategipemasarandalamkoperasiataukelompokusaha

Anda.5. Mintalah setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi dan kelompok lain

menanggapinya. Fasilitator membantu membuat kesimpulan dari diskusi yang telahdilakukan.

6. Presentasikanpowerpoint“Konsep5PdalamPemasaran”.7. Akhiri sesi ini dengan menegaskan kepada peserta tentang pentingnya manajemen

produksidanpemasarankakaoyangbaikagarmemperolehkeuntunganmaksimal.

Page 22: Daftar Isi -  · PDF fileLobi Usaha : Negosiasi dengan pihak lain untuk mengembangkan usaha Mata Rantai Nilai : Alur aktivitas yang menghasilkan nilai tambah dari

36MODUL PENGELOLAAN BISNIS MODUL PENGELOLAAN BISNIS35

Sub Pokok Bahasan 4.2. Manajemen Produksi dan Pemasaran Sektor Kakao

“Sebuah usaha tanpa manajemen keuangan tidak akan berhasil dengan baik, oleh karena itu topik ini akan membantu kita lebih memahami bagaimana pengelolaan keuangan usaha yang baik.”

Tujuan: • Pesertamengenaldanmemahamipentingnyapengelolaankeuanganusahayangbaik.• Peserta mengenal dan mempelajari teknik-teknik pengelolaan keuangan dalam

berwirausaha.• Peserta mengetahui dan mampu merencanakan pengelolaan keuangan untuk

pengembanganusaha.

Waktu: 2,5Jam

Metode:Curahpendapat,diskusikelompok,studikasus,danpenjelasan

Media dan Alat Bantu: Kertasplano,spidol,lakbankertas,infocus,film,danfoto-foto.

Langkah-Langkah: 1. Jelaskankepadapesertatentangtujuandarisesiini.2. Tanyakan kepada peserta bagaimana selama ini mereka mendapatkan sumber

pembiayaandanbagaimanamerekamelakukanpengelolaankeuanganusahamereka?Tulislahjawabanmerekadikertasplano.

3. Tanyakankembaliapakahmerekasudahcukupfamiliardalampengisianaruskas?4. Bagilah peserta menjadi dua kelompok kerja untuk mendiskusikan hal-hal sebagai

berikut:a. Kelompok1

• Sebutkan dan jelaskan sumber-sumber pembiayaan yang bisa diakses untukusahadenganmengisidanmenganalisisnyasepertitabel6ini:

Tabel 6: Form Sumber-Sumber Pendanaan yang Bisa Diakses oleh Petani

Sumber Jumlah dana yang tersedia Sifat Risiko

• Sebutkan dan jelaskan langkah-langkah agar kita bisa mengakses sumberpembiayaan

b. Kelompok2 • Bagaimanateknik-teknikpengelolaankeuanganyangbaik?• Apasajakeuntungandankelemahandalammengisiaruskas?• Bagaimanateknikpengisianaruskas(mengambilsatucontohkoperasidengan

mengisiformaruskas)?• Rancanglah sebuah perencanaan untuk melakukan sebuah perencanaan

keuangandalamsebuahusaha.5. Mintalahmasing-masingkelompokuntukmempresentasikanhasildiskusidankelompok

yang lain diminta untukmenanggapinya. Ambillah kesimpulan dari hasil diskusi danpresentasiini.

6. Diakhirsesijelaskankepadapesertatentangpentingnyasumberpembiayaan,langkah-langkah untuk mengakses sumber pembiayaan, pentingnya manajemen keuanganusahadanmerencanakan sebuahperencanaankeuanganusaha sertapengisianaruskassebuahusaha.

Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mendapat pembiayaan:

1. Apa yang tertulis dalam rencana usaha Anda, peminjam Anda harus mengetahui hal tersebut.

2. Berapa jumlah dana yang dibutuhkan bisnis Anda? Budget detail sangatlah penting untuk memberi keyakinan peminjam Anda.

3. Apa saja sumber daya yang telah bisnis Anda punya?4. Kembali ke langkah 1, apakah Anda telah yakin bahwa rencana usaha

tersebut realistis?5. Buatlah daftar sumber pembiayaan untuk bisnis Anda, seperti: pinjaman

dari keluarga, bank, lembaga kredit mikro, program pembiayaan pemerintah, koperasi, dan sumber pembiayaan lainnya.

6. Persiapkan surat permohonan pinjaman.7. Jika Anda mendapatkan pembiayaan, letakkan uang tersebut di tempat

yang betul-betul aman dan mulai bekerja seperti rencana bisnis Anda. Jangan alihkan pembiayaan untuk keperluan lain. Anda harus membangun bisnis yang sukses dan membayar kembali pinjaman.

8. Jika Anda tidak mendapat pembiayaan, tanyakan kepada peminjam, kenapa? Apa yang dapat Anda ambil pelajaran dari itu? Apakah Anda dapat mengubahnya untuk permohonan selanjutnya?

Manajemen Kewirausahaan dalam Sektor KakaoManajemenProduksidanPemasaranSektorKakao

Manajemen Kewirausahaan dalam Sektor KakaoManajemenProduksidanPemasaranSektorKakao

Page 23: Daftar Isi -  · PDF fileLobi Usaha : Negosiasi dengan pihak lain untuk mengembangkan usaha Mata Rantai Nilai : Alur aktivitas yang menghasilkan nilai tambah dari

38MODUL PENGELOLAAN BISNIS MODUL PENGELOLAAN BISNIS37

Tabe

l 7: C

onto

h Fo

rm A

rus K

as

No

Ura

ian

Janu

ari

Feb

ruar

i M

aret

A

pril

Mei

Ju

ni

Juli

A

gust

us

Sep

tem

ber

Okt

ober

N

ovem

ber

Des

embe

r

I Aruskasda

rikegiatan

usaha

Jumlahbijikakaoyang

dijual(K

g)

36,00

020,00

08,000

4,000

4,000

4,000

4,000

16,00

024,00

084,70

0128

,700

84,70

0

1.1

KasdariPen

jualan

kakao

1,296

,000

,000

720

,000

,000

288

,000

,000

144

,000

,000

144

,000

,000

144

,000

,000

144

,000

,000

576

,000

,000

864

,000

,000

2,964

,500

,000

4,504

,500

,000

2,964

,500

,000

1.2

Kasdaripen

jualan

kom

oditi

sela

in k

akao

-

350

,000

,000

350

,000

,000

350

,000

,000

350

,000

,000

1.3

Kasdaripen

jualan

jasa

1.4

Pen

dapa

tan

prem

ium

fee

1.5

Pun

gutanPP

noleh

Kop

erasi

Tot

al O

f Cas

h fr

om O

pera

ting

Activ

ities

1

,296

,000

,000

7

20,0

00,0

00

288

,000

,000

4

94,0

00,0

00

494

,000

,000

4

94,0

00,0

00

494

,000

,000

5

76,0

00,0

00

864

,000

,000

2

,964

,500

,000

4

,504

,500

,000

2

,964

,500

,000

II H

arga

Pok

ok

2.1

Hargapokokpem

beliankakao

1,152

,000

,000

640

,000

,000

256

,000

,000

128

,000

,000

128

,000

,000

128

,000

,000

128

,000

,000

512

,000

,000

768

,000

,000

2,710

,400

,000

4,118

,400

,000

2,710

,400

,000

2.2

Hargapokokpem

beliankomod

iti

sela

in k

akao

2.3

Hargapokokprodu

ksijasa

340

,000

,000

340

,000

,000

340

,000

,000

340

,000

,000

Tot

al h

arga

pok

ok

1,1

52,0

00,0

00

640

,000

,000

2

56,0

00,0

00

468

,000

,000

4

68,0

00,0

00

468

,000

,000

4

68,0

00,0

00

512

,000

,000

7

68,0

00,0

00

2,7

10,4

00,0

00

4,1

18,4

00,0

00

2,7

10,4

00,0

00

III B

iaya

dar

i ope

ratio

nal u

saha

IVGaji

4.1

Gajim

anajerusaha

2,500

,000

2,500

,000

2,500

,000

2,500

,000

2,500

,000

2,500

,000

2,500

,000

2,500

,000

2,500

,000

2,500

,000

2,500

,000

2,500

,000

4.2

Gajistaffad

ministrasi

1,500

,000

1,500

,000

1,500

,000

1,500

,000

1,500

,000

1,500

,000

1,500

,000

1,500

,000

1,500

,000

1,500

,000

1,500

,000

1,500

,000

4.3

Gajistaffprod

uksi

17,00

0,00

010,00

0,00

04,000

,000

4,000

,000

4,000

,000

4,000

,000

4,000

,000

8,000

,000

12,00

0,00

040,00

0,00

060,00

0,00

040,00

0,00

0

4.3

Gajistaffp

emasaran

4.5

Tun

jangan

gaji

2,550

,000

Tot

al S

alar

ies

14,

000,

000

8,0

00,0

00

8,0

00,0

00

8,0

00,0

00

8,0

00,0

00

8,0

00,0

00

12,

000,

000

16,

000,

000

44,

000,

000

64,

000,

000

44,

000,

000

V B

iaya

Ope

ratio

nal l

ainn

ya

5.1

Totalbiayaope

ratio

nalseti

ap

bula

n

17,00

0,00

010,00

0,00

04,000

,000

4,000

,000

4,500

,000

4,500

,000

4,500

,000

8,000

,000

12,00

0,00

040,00

0,00

060,00

0,00

040,00

0,00

0

5.2

Biayatraining

17,00

0,00

010,00

0,00

04,000

,000

4,000

,000

4,500

,000

4,500

,000

4,500

,000

8,000

,000

12,00

0,00

040,00

0,00

060,00

0,00

040,00

0,00

0

5.3

pem

bayaranprem

iumfe

e2,550

,000

1,500

,000

600

,000

300

,000

300

,000

300

,000

300

,000

1,200

,000

1,800

,000

6,000

,000

9,000

,000

6,000

,000

5.4

Biayasertifi

kasi

2,500

,000

2,500

,000

2,500

,000

2,500

,000

2,500

,000

2,500

,000

2,500

,000

2,500

,000

2,500

,000

2,500

,000

2,500

,000

2,500

,000

No

Ura

ian

Janu

ari

Feb

ruar

i M

aret

A

pril

Mei

Ju

ni

Juli

A

gust

us

Sep

tem

ber

Okt

ober

N

ovem

ber

Des

embe

r

5.5

Biayapen

yusutanaktiva

6,800

,000

4,000

,000

1,600

,000

800

,000

800

,000

800

,000

800

,000

3,200

,000

12,00

0,00

016,00

0,00

024,00

0,00

016,00

0,00

0

Tot

al B

iaya

opr

ation

al la

inny

a 2

8,00

0,00

0 1

2,70

0,00

0 1

1,60

0,00

0 1

2,60

0,00

0 1

2,60

0,00

0 1

2,60

0,00

0 2

2,90

0,00

0 4

0,30

0,00

0 1

04,5

00,0

00

155

,500

,000

1

04,5

00,0

00

VI

Bun

ga d

an P

ajak

6.1

Biayabun

gapinjaman

4,887

,989

4,717

,280

4,544

,010

4,368

,141

4,189

,634

4,008

,450

3,824

,547

3,637

,887

3,448

,426

3,256

,123

3,060

,936

2,862

,821

6.2

BiayapajakPPh

21

6.3

BiayapajakPPH

22

6.4

BiayaPajakPPh

23

6.5

CicilanPajakPP

h25

6.6

Setoran

Pun

gutanPP

N

6.7

Hutan

gpa

jaksesuaipasal29

Tot

al B

iaya

bun

ga d

an p

ajak

4

,887

,989

4

,717

,280

4

,544

,010

4

,368

,141

4

,189

,634

4

,008

,450

3

,824

,547

3

,637

,887

3

,448

,426

3

,256

,123

3

,060

,936

2

,862

,821

TO

TAL

BIAY

A O

PERA

TIO

NAL

6

6,85

0,00

0 4

2,00

0,00

0 2

5,24

4,01

0 2

3,96

8,14

1 2

4,78

9,63

4 2

4,60

8,45

0 2

4,42

4,54

7 3

8,53

7,88

7 5

9,74

8,42

6 1

51,7

56,1

23

222

,560

,936

1

51,3

62,8

21

VII

PEN

JUAL

AN A

KTIV

A

7.1

(+)Pen

dapa

tanda

ripe

njua

lan

aktiva

7.2

(-)Pem

belianaktivabe

rupa

pe

rleng

kapa

n

VIII

K

EGIA

TAN

PEM

BIAY

AAN

8.1

(+)Pen

caira

npinjam

an

8.2

(-)In

vestasidalam

ben

tukaktiva

teta

p

8.3

(-)Priv

e

8.4

(-)CicilanPinjam

an

11,38

0,61

111,55

1,32

011,72

4,59

011,90

0,45

912,07

8,96

612,26

0,15

012,44

4,05

312,63

0,71

312,82

0,17

413,01

2,47

713,20

7,66

413,40

5,77

9

8.5

(+)Kon

tribusipem

biayaanda

ripa

rtne

r

8.6

(+)Hibah

IX

TO

TAL

AKTI

VITA

S PE

MBI

AYAA

N

(11,

380,

611)

(11,

551,

320)

(11,

724,

590)

(11,

900,

459)

(12,

078,

966)

(12,

260,

150)

(12,

444,

053)

(12,

630,

713)

(12,

820,

174)

(13,

207,

664)

(13,

405,

779)

X

ARU

S KA

S 65,76

9,38

926,44

8,68

0(4

,968

,600

)(9

,868

,600

)(1

0,86

8,60

0)(1

0,86

8,60

0)(1

0,86

8,60

0)12,83

1,40

023,43

1,40

0102

,343

,877

150

,331

,400

89,33

1,40

0

XI

Sal

do A

wal

8

89,7

06,9

65

955

,476

,354

9

81,9

25,0

33

976

,956

,433

9

67,0

87,8

33

956

,219

,233

9

45,3

50,6

33

934

,482

,033

9

47,3

13,4

33

970

,744

,833

1

,073

,088

,710

1

,223

,420

,110

XII

Sal

do A

khir

955

,476

,354

9

81,9

25,0

33

976

,956

,433

9

67,0

87,8

33

956

,219

,233

9

45,3

50,6

33

934

,482

,033

9

47,3

13,4

33

970

,744

,833

1

,073

,088

,710

1

,223

,420

,110

1

,312

,751

,510

Manajemen Kewirausahaan dalam Sektor KakaoManajemenProduksidanPemasaranSektorKakao

Manajemen Kewirausahaan dalam Sektor KakaoManajemenProduksidanPemasaranSektorKakao

Page 24: Daftar Isi -  · PDF fileLobi Usaha : Negosiasi dengan pihak lain untuk mengembangkan usaha Mata Rantai Nilai : Alur aktivitas yang menghasilkan nilai tambah dari

40MODUL PENGELOLAAN BISNIS MODUL PENGELOLAAN BISNIS39

V. Penyusunan Rencana UsahaTujuan:

• Peserta mengetahui dan memahami tentang langkah-langkah menyusun sebuahrencanausaha.

• Peserta mampu menyusun sebuah rencana usaha untuk diimplementasikan dalamusahanya.

Waktu: 3,5Jam

Metode:Curahpendapat,diskusi,diskusikelompok,danpenjelasan

Media dan Alat Bantu: Spidol, kertas plano, lakban kertas, materi power point,contohsoal/usaha,danmesinhitung-kalkulator.

Langkah-Langkah: 1. Jelaskankepadapesertatujuandarisesikaliini.2. Tanyakankepadapesertaapakahmerekasudahterbiasadenganmelakukanpenyusunan

rencana usaha? Jika sudahmintalahmereka untukmemberikan pendapatnya sesuaidengan yang sudah mereka lakukan. Jika belum ajaklah mereka berpendapat apasebenarnyayangdimaksudkandenganrencanausahasesuaidenganpendapatmereka.

3. Bagipesertamenjadi2-3kelompokdanbagikankepadapesertacontohkasusatausoalusaha.Mintalahpesertauntukmembahasbersamatentanglangkah-langkahyangbisadilakukanuntukmerencanakansebuahusaha.Presentasikansecarasingkathasildiskusidanambilkesimpulan.

4. Kembali bagilah pesertamenjadi 2-3 kelompok berdasarkan usaha yang ditekuninya(koperasi,usahaswasta,danUMKM)danmintalahkelompokuntukmembuatsebuahperencanaanusahadisektorkakao.

5. Setelah kelompok selesai berdiskusi, mintalah mereka mempresentasikan hasildiskusinyadankelompokyanglainuntukmenanggapinya.Ambilkesimpulandariprosesdiskusidanpresentasiini.

6. elaskan kepada peserta tentang pentingnya sebuah perencanaan usaha bagi sebuahusahasepertikoperasi,UMKMdll.

Penyusunan Rencana Usaha Manajemen Kewirausahaan dalam Sektor KakaoManajemen Produksi dan Pemasaran Sektor Kakao

Page 25: Daftar Isi -  · PDF fileLobi Usaha : Negosiasi dengan pihak lain untuk mengembangkan usaha Mata Rantai Nilai : Alur aktivitas yang menghasilkan nilai tambah dari

42MODUL PENGELOLAAN BISNIS MODUL PENGELOLAAN BISNIS41

VI. Evaluasi dan Rencana KerjaSub Pokok Bahasan 6.1. Post Test

Tujuan: • Post-testuntukmengetahuitingkatpengetahuanpesertamengenaibisnisterkaitsektor

kakaodanmenemukanpeluangmengenaitopikyangmasihlemahpemahamannyaolehpetanisehinggapelatihandapatlebihfokuspadasesitersebut.

• Post-test untuk mengetahui tingkat pengetahuan peserta terkait bisnis setelahmengikutipelatihan.

Waktu: 15Menit

Metode:Kerjamandirimengisiformatpost test *)

Media dan Alat Bantu: Lembarpre/post testdanalattulis.

Langkah-Langkah: 1. Fasilitatormembagikanlembarteskepadapeserta2. Fasilitator menginstruksikan kepada peserta untuk menjawab tes tersebut dalam

waktu 15 menit dengan sebelumnya meminta peserta menuliskan jawaban padatempatyangtelahditentukan.

3. Setelah selesai fasilitator mengumpulkan kembali lembar tes untuk kemudiandiperiksadandianalisis.*) lihat form pada halaman lampiran

Evaluasi dan Rencana KerjaPost Test

Page 26: Daftar Isi -  · PDF fileLobi Usaha : Negosiasi dengan pihak lain untuk mengembangkan usaha Mata Rantai Nilai : Alur aktivitas yang menghasilkan nilai tambah dari

44MODUL PENGELOLAAN BISNIS MODUL PENGELOLAAN BISNIS43

Evaluasi dan Rencana KerjaEvaluasiPelatihandanRencanaKerja

Evaluasi dan Rencana KerjaEvaluasiPelatihandanRencanaKerja

Langkah-Langkah Penyusunan Rencana Bisnis (Business Plan):

Langkah 1: Mengenal Bisnis AndaSebelum benar-benar menuliskan rencana bisnis, anda seharusnya sudah bisa mengenal dengan baik bisnis anda. Dalam hal ini, pelajari dan pahami secara menyeluruh dan mendalam tentang bentuk, potensi dan segala tantangan yang ada pada bisnis anda. Dalam tahap ini Anda bisa menggunakan teknik analisa SWOT yang telah kita bahas sebelumnya. anda bisa mempelajari hal-hal terkait bisnis ini dengan banyak cara seperti membaca buku dan referensi lain, bertanya dan berdiskusi pada ahli atau orang yang telah melakukannya sebelum anda dan lainnya.

Langkah 2: Tentukan Visi Dalam Rencana BisnisSetelah anda mengenal dengan baik tentang bisnis anda, maka langkah berikutnya adalah menentukan visi bisnis anda. Visi yang merupakan pandangan jauh tentang tujuan dan sasaran perusahaan memang harus dimiliki seluruh pebisnis skala besar hingga skala kecil. Dengan adanya visi yang jelas, maka anda tak akan kesulitan nantinya dalam merancang alur dari rencana bisnis anda. Nyatakan visi bisnis dan perusahaan anda dengan bahasa dan kalimat yang jelas dan mudah dimengerti oleh orang lain.

Langkah 3: Tentukan untuk siapa Rencana Bisnis ini dibuatLangkah berikutnya setelah memperoleh gambaran bisnis dan visi dengan jelas, anda harus menentukan target bisnis plan ini dibuat. Ya, dengan target yang tepat, maka anda bisa menyesuaikan isi business plan anda dengan baik dan benar. Misalkan business plan untuk investor, maka anda harus menyusun rencana bisnis tersebut dengan lebih serius, mendalam dan profesional.

Langkah 4: Saatnya Menuliskan Rencana Bisnis AndaTerakhir, saat tiga tahapan diatas sudah anda lakukan dengan baik, maka saatnya Anda tuliskan rencana bisnis anda dengan sebagaimana template pada lampiran.

Sub Pokok Bahasan 6.2. Evaluasi Pelatihan dan Rencana Kerja

Tujuan: • Pesertamampumenganalisiskelebihandankelemahanpelatihanini.• Pesertamemberikansarandanpendapatuntukperbaikanpelatihan.• Pesertamampumenyusunwork plansetelahpelatihan.

Waktu: 1jam

Metode:Kerjamandirimengisiformatpenilaianpelatihan*)danmembuatRTLsetelahpelatihan

Media dan Alat Bantu: Form penilaianpelatihandanalattulispeserta.

Langkah-Langkah: 1. Fasilitatormembagikanlembarpenilaiankepadapeserta.2. Fasilitatormenjelaskansecarasekilastentangitemyangakandinilaidanskaladalam

penilaian.3. Fasilitator menginstruksikan kepada peserta mengisi lembar penilaian tersebut

denganmembubuhkantanda(X)padaskalayangmerekayakini.4. Fasilitator memberikan informasi bahwa waktu penilaian ini adalah maksimal 25

menit.5. Setelahselesaifasilitatormengumpulkankembali lembarpenilaianuntukkemudian

diperiksadandianalisis.6. Mintalah masing-masing peserta berdasarkan kelompok dari usaha yang diwakili

untukmembuatrencanakerja.7. Presentasikanrencanakerjatersebut.

*) lihat form pada halaman lampiran

Page 27: Daftar Isi -  · PDF fileLobi Usaha : Negosiasi dengan pihak lain untuk mengembangkan usaha Mata Rantai Nilai : Alur aktivitas yang menghasilkan nilai tambah dari

46MODUL PENGELOLAAN BISNIS MODUL PENGELOLAAN BISNIS45

Lampiran - Lampiran

Lampiran - LampiranFormatEvaluasiPelatihan

Lampiran - LampiranFormatEvaluasiPelatihan

NamaUsaha/Koperasi :..................................Email :.................................

..................................Trainer :..................................

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

Peserta KeaktifanPesertadalamDiskusiKelompok

PesertaPelatihanadalahMenyenangkan

Kesan-KesanPositifSayaSelamaPelatihan

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Saran - Saran

TerhadapMateriPelatihan

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

TerhadapFasilitatorpelatihan

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5Lampiran 1Format Evaluasi Pelatihan

Form Evaluasi Pelatihan Nama :.......................................NamaPelatihan :GBP(Good Business

Practices)TglPelaksanaan :.......................................

Berikutiniadalahlembaruntukevaluasiprogramyangtelahpesertaikuti.Saudaracukupmemberikantanda‘X’padaangkapilihanyangsaudaraanggappalingsesuai:KriteriaNilai:1.Kurangsekali2.kurang3.Cukup4.Baik5.BaikSekali

Materi

Fasilitator

Tempat Pelatihan

Sajian/Konsumsi

Peserta

Jelasdanmudahdiikuti

Relevandengantujuanpelatihan

Mudahdiaplikasikan

Penguasaanmateri

Gayapenyampaian

Kejelasandalampenyampaian

Kemampuanmenjawabpertanyaan

Penggunaanalatbantu

Kemampuanmenggaliinformasi

Kemampuan menggali informasi daripeserta

Kenyamanandalambelajar

Coffee break/snack

Makansiang

Keaktifan peserta dalam bertanya dan memberi pendapat

Page 28: Daftar Isi -  · PDF fileLobi Usaha : Negosiasi dengan pihak lain untuk mengembangkan usaha Mata Rantai Nilai : Alur aktivitas yang menghasilkan nilai tambah dari

48MODUL PENGELOLAAN BISNIS MODUL PENGELOLAAN BISNIS47

TerhadapPelayananSelamaPelatihan

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Rencana Tindak Lanjut Sesudah Pelatihan

ApayangakanSayaLakukanSetelahPelatihanini

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Lampiran 2 Template Rencana Bisnis (Business Plan)1. Data Umum Usaha

NamaPerusahaan :

NamaPenyusunRencanaUsaha :

No.Handphone :E-mail :

Alamat

(a)Kantor(tempatusaha) :

Telp. :

Fax :

Email :

(b)AlamatRumah :

Telp. :

Fax :

Email :

1.1. Deskripsi usaha Usahasayatermasukdalamkelompok(Beri tanda R pada pilihan anda):c ProduksiBarang c PedagangEceranc Jasa c Pertanian

Uraiansingkatmengenaiusaha:c Usahabaru c Usahayangsudahada(dalam bagian ini uraiankan secara singkat profil usaha anda).................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

1.1.1. Visi usaha.................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Lampiran - LampiranFormatEvaluasiPelatihan

Lampiran - LampiranTemplateRencanaBisnis(Business Plan)

Page 29: Daftar Isi -  · PDF fileLobi Usaha : Negosiasi dengan pihak lain untuk mengembangkan usaha Mata Rantai Nilai : Alur aktivitas yang menghasilkan nilai tambah dari

50MODUL PENGELOLAAN BISNIS MODUL PENGELOLAAN BISNIS49

1.1.2. Misi usaha..................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

1.1.3. Nilai-nilai yang dianut oleh usaha.................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

2. Tujuan Penyusunan Rencana Usaha Dan Jangka Waktu Rencana Usaha....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

3. Keterangan Rinci Tentang Pelaku Usaha3.1. Pengalaman berwirausaha (berbisnis) sebelumnya (tuliskan tanggal, bulan dan

tahun).................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

3.2. Pendidikan dan pelatihan yang pernah diikuti (tuliskan tanggal, bulan dan tahun).................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

4. Penilaian Pasar4.1. Pelanggan saya dapat dideskripsikan sebagai berikut

....................................................................................................................

....................................................................................................................

....................................................................................................................

.....................................................................................................................

4.2. Jumlah atau volume produk sejenis yang ada di pasar.................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

4.3. Proyeksi masa depan volume produk di pasar .................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

4.4. Kekuatan utama pesaing usaha saya adalah.................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

4.5. Kelemahan utama pesaing saya adalah.................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

5. Analisa SWOT

KekuatanUsahaanda Kelemahanusahaanda

PeluangyangdapatdiraihuntukmengembangkanUsaha

AncamanUsahaanda

6. Rencana Pemasaran6.1. Produk (barang atau jasa)

Nama Produk Karakteristik Penting

6.2. Harga

Produk Harga pokok atau Biaya Produksi)

Harga Jual Harga yang ditawar-kan oleh pesaing

Sistem pembayaran (Tunai/Kredit)

Lampiran - LampiranTemplateRencanaBisnis(Business Plan)

Lampiran - LampiranTemplateRencanaBisnis(Business Plan)

Page 30: Daftar Isi -  · PDF fileLobi Usaha : Negosiasi dengan pihak lain untuk mengembangkan usaha Mata Rantai Nilai : Alur aktivitas yang menghasilkan nilai tambah dari

52MODUL PENGELOLAAN BISNIS MODUL PENGELOLAAN BISNIS51

6.3. Uraian proses produksi barang atau jasa

Nama Produk Proses Produksi

6.4. Tempata. Informasi alamat dan lokasi

Alamat Status(Milik/Sewa)

Luas Biaya yang harusdikeluarkan/tahun

b. Alasan memilih tempat ini.................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

6.5. Cara Pendistribusian Produk (Pilih Salah Satu)a. Saya akan menjual barang atau jasa langsung kepada (Beri tanda R pada pilihan

anda):c Langsungkepelanggan c Pengecer c Grosir

b. Alasan memilih cara pendistribusian tersebut....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

6.6. Promosi dan Iklan

Jenis Promosi Biaya Promosi

7. Organisasi Usaha7.1. Usaha Saya Akan Didaftarkan Berbadan Hukum Sebagai (Beri tanda R pada pilihan

anda): c Usahaperorangan c Kemitraan c CVatauPTc Koperasi c UsahaKelompok c Lain-lain

7.2. Nama Perusahaan yang Saya Usulkan (Jika Usaha Baru)..................................................................................................................................................................................................................................................................................

7.3. Susunan Personalia Perusahaan (Lampirkan struktur organisasi dan uraian tugas)

Jabatan Uraian Tugas Gaji Perbulan

7.4. Perijinan dan Sertifikat Usaha yang Diperlukan

Jenis Ijin Usaha / Sertifikat Perkiraan Biaya Pengurusan

7.5. Tanggung Jawab Perusahaan (social, lingkungan ,asuransi, kompensasi karyawan, pajak)

Jenis Tanggung Jawab Perkiraan biaya

8. Aset Tetap Usaha8.1. Alat Kerja dan Peralatan

Berdasarkanasumsikapasitaspenjualandanproduksi100%,makaperusahaanakanmembutuhkanalatkerjadanperalatansebagaiberikut:

Deskripsi (Uraian) Jumlah Yg Diperlukan

BiayaSatuan

Jumlah Biaya

Lampiran - LampiranTemplateRencanaBisnis(Business Plan)

Lampiran - LampiranTemplateRencanaBisnis(Business Plan)

Page 31: Daftar Isi -  · PDF fileLobi Usaha : Negosiasi dengan pihak lain untuk mengembangkan usaha Mata Rantai Nilai : Alur aktivitas yang menghasilkan nilai tambah dari

54MODUL PENGELOLAAN BISNIS MODUL PENGELOLAAN BISNIS53

Nama Pemasok Alamat Telepon / Fax

8.2. Kendaraan yang Diperlukan oleh PerusahaanBerdasarkan kebutuhan operasional (transportasi) dan kegiatan pemasaran,makadiperlukankendaraansebagaiberikut:

Deskripsi (Uraian) Jumlah yang Diperlukan

BiayaSatuan

Jumlah Biaya

Nama Pemasok Alamat Telepon / Fax

8.3. Mebel dan Peralatan KantorKantorperusahaanmembutuhkanmebeldanperalatansebagaiberikut:

Deskripsi (Uraian) Jumlah yang Diperlukan

BiayaSatuan

Jumlah Biaya

Nama Pemasok Alamat Telepon / Fax

8.4. Ringkasan Asset Tetap (Fixed Asset) dan Penyusutan

Deskripsi (Uraian) Nilai Penyusutan PertahunAlat kerja dan peralatan

KendaraanMebel dan peralatan kantorTempatusaha

Jumlah

9. Analisa Laporan Keuangan9.1. Laporan Arus Kas 3 Bulan Terakhir

LAPORAN ARUS KAS[Nama Perusahaan]

TAHUN2017Satuan Rupiah

Des2016 Jan2017 Feb2018A Penerimaan

Penerimaan PenjualanPenerimaan Pinjaman

Sub Total PenerimaanB Pengeluaran

PembelianAsset(Investasi)PembelianBahanBaku/daganganPembelianBahanPembantuUpahBuruhProduksiTransport(PengirimanProduk)BiayaProduksiLain-LainGajiPimpinanGajiStafAdministrasidanUmumBiayaPemeliharaanBiayaPemasaranAlatTulisKantorListrik,Air,TeleponBiayaAdministrasiLain-LainAngsuranPokokBiayaBungaBiayaPajak

Sub Total PenerimaanC Selisih KasD Saldo Kas AwalE Saldo Kas Akhir

Lampiran - LampiranTemplateRencanaBisnis(Business Plan)

Lampiran - LampiranTemplateRencanaBisnis(Business Plan)

Page 32: Daftar Isi -  · PDF fileLobi Usaha : Negosiasi dengan pihak lain untuk mengembangkan usaha Mata Rantai Nilai : Alur aktivitas yang menghasilkan nilai tambah dari

56MODUL PENGELOLAAN BISNIS MODUL PENGELOLAAN BISNIS55

9.2. Laporan Laba Rugi Tahun Lalu

LAPORAN LABA RUGI[Nama Perusahaan]

TAHUN20XX

A Hasil PenjualanPenjualan

Sub Total Hasil PenjualanB Harga Pokok Penjualan/Biaya Produksi

BahanBaku

BahanPembantu

UpahBuruhProduksi

Transport(PengirimanProduk)

BiayaLain-Lain

Sub Total Biaya Produksi/Harga Pokok PenjualanC Biaya Tetap

GajiPimpinan

GajiStafAdministrasidanUmum

BiayaPememliharaan

Penyusutan

Sub Total Biaya TetapD Biaya Administrasi

BiayaPemasaran

AlatTulisKantor

Listrik,Air,Telepon

BiayaLain-Lain

Sub Total Biaya AdministrasiE Total Biaya (B + C + D)F Laba Sebelum Pajak (A - E)G PajakH Laba Bersih (F - G)

9.3. Neraca Tahun Lalu

LAPORAN NERACA[Nama Perusahaan]

TAHUN2016

Dalam satuan RupiahAKTIVAA Aktiva Lancar

KasPiutangPersediaan:BahanBakuBahanPembantuBarangJadiBarangdagangan

Jumlah Aktiva LancarB Aktiva Tetap

Tanah

Bangunan

Peralatan

Penyusutan

Lain–Lain

Jumlah Aktiva LancarJumlah Aktiva (A + B)

PASIVAC Hutang Jangka Pendek

HutangDagang

HutangJatuhTempo

Lain–Lain

Jumlah Hutang Jangka PendekD Pinjaman Jangka Pendek

PinjamanJangkaPanjang

Lain–Lain

Jumlah Pinjaman Jangka PanjangE Modal

Modal Disetor

LabaDitahan

Jumlah ModalJumlah Pasiva (C + D + E)

Lampiran - LampiranTemplateRencanaBisnis(Business Plan)

Lampiran - LampiranTemplateRencanaBisnis(Business Plan)

Page 33: Daftar Isi -  · PDF fileLobi Usaha : Negosiasi dengan pihak lain untuk mengembangkan usaha Mata Rantai Nilai : Alur aktivitas yang menghasilkan nilai tambah dari

58MODUL PENGELOLAAN BISNIS MODUL PENGELOLAAN BISNIS57

10. Kebutuhan Dana untuk Pengembangan Usaha dan Sumber Pembiayaan

No Nama Alat / Bahan Jumlah Harga Satuan TotalSumber Pembiayaan

Dana Sendiri Pinjaman Lainnya

I Lahan&bangunan

1.1

1.2

1.3

II Mesin-mesin

2.1

2.2

2.3

2.4

2.5

2.6

2.7

III Peralatan/perlengkapan

3.1

3.2

3.3

3.4

3.5

3.6

3.7

IV Bahanbaku4.1

4.2

4.3

4.4

4.5

4.6

4.7

V Lain-lain

5.1 Biayaperizinan

5.2 Biayapemasaran

5.3 BiayaGaji

5.4 Biayaoperasionallainnya

11. Sumber Pembiayaan Pihak Lain

No Nama Kreditur Total Pembiayaan Pembiayaan Untuk

Jangka Waktu

Bunga (%) Ket

12. Proyeksi Penjualan

Proyeksi penjualan per-bulan

No Nama Produk Uraian

Bulan ke- Tahun Tahun1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 ke-2 ke-3

JumlahyangterjualHargarata-rata(unit)

Total penjualan produk1

JumlahyangterjualHargarata-rata(unit)

Total penjualan produk2

JumlahyangterjualHargarata-rata(unit)

Lampiran - LampiranTemplateRencanaBisnis(Business Plan)

Lampiran - LampiranTemplateRencanaBisnis(Business Plan)

Page 34: Daftar Isi -  · PDF fileLobi Usaha : Negosiasi dengan pihak lain untuk mengembangkan usaha Mata Rantai Nilai : Alur aktivitas yang menghasilkan nilai tambah dari

60MODUL PENGELOLAAN BISNIS MODUL PENGELOLAAN BISNIS59

Proyeksi penjualan per-bulan

No Nama Produk Uraian

Bulan ke- Tahun Tahun1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 ke-2 ke-3

Total penjualan produk3

JumlahyangterjualHargarata-rata(unit)

Total penjualan produk4

JumlahyangterjualHargarata-rata(unit)

Total penjualan produk5

Total penjualan keseluruhan

12. Proyeksi Penjualan

UraianBulan ke-

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Saldoawal

Kas masuk1. Kasawal

2. Penjualan

3. Kasmasuklainnya

4. Jumlahkasmasuk

Kas keluar5. Biayabahanlangsung

6. Biayatenagakerjalangsung

7. Biayatidaklangsung

8. Investasi

9. Kewajiban(hutang)

10.Pajak

11. Uangkeluarlainnya

12. Jumlahkaskeluar

Saldo akhir (4-11) + saldo awal

14. Analisis Dampak Dan Resiko Usaha14.1. Dampak Terhadap Masyarakat Sekitar• Dampakpemasaranterhadapmasyarakat• Dampakproduksidanteknologiterhadapmasyarakat• DampakorganisasidanSDMterhadapmasyarakat• ......................................................................................• ......................................................................................• ......................................................................................• ......................................................................................

14.2. Dampak Terhadap Lingkungan• Dampakproduksidanteknologiterhadaplingkungan• Penangananlimbahyangdihasilkanakibatprosesproduksi• ......................................................................................• ......................................................................................• ......................................................................................• ......................................................................................• ......................................................................................

Lampiran - LampiranTemplateRencanaBisnis(Business Plan)

Lampiran - LampiranTemplateRencanaBisnis(Business Plan)

Page 35: Daftar Isi -  · PDF fileLobi Usaha : Negosiasi dengan pihak lain untuk mengembangkan usaha Mata Rantai Nilai : Alur aktivitas yang menghasilkan nilai tambah dari

62MODUL PENGELOLAAN BISNIS MODUL PENGELOLAAN BISNIS61

15. Peta Lokasi

Lampiran - LampiranTemplate Rencana Bisnis (Business Plan)

Lampiran - LampiranTemplateRencanaBisnis(Business Plan)

Page 36: Daftar Isi -  · PDF fileLobi Usaha : Negosiasi dengan pihak lain untuk mengembangkan usaha Mata Rantai Nilai : Alur aktivitas yang menghasilkan nilai tambah dari

64MODUL PENGELOLAAN BISNIS MODUL PENGELOLAAN BISNIS63

Daftar Pustaka

Daftar Pustaka1. Food and Agriculture Organization. 1998. Agricultural Cooperative Development: A

Manual for Trainers. Rome: FAO.

2. Jeff Tranel and Rod Sharp. 2010. Agriculture Business Planning. Colorado: Colorado State University.

3. Lembaga Pembangunan Kemitraan Sosial. 2014. Panduan Pelatihan Kewirausahaan. Jakarta: Lembaga Pembangunan Kemitraan Sosial.

4. Luyaji, F., E. Karanja, E. Ngoco, J. Oduol, J. Muriuki, and J. Mowo. Farmer Training Entrepreneurship Manual. Nairobi-Kenya: World Agroforestry Center.

5. Majurin Eva. 2014. Start and Improve Your Busines-Implementation Guide. Geneve: International Labour Organization.

6. Micro Finance Opportunities. 2009. Financial Education for the Poor Project (Modul Adaptasi oleh Swisscontact dan Mercy Corp). Jakarta: Swisscontact dan Mercy Corp.

7. Pemerintah Republik Indonesia. 1995. UU No. 9 Tahun 1995 tentang Usaha Kecil. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.

8. Pemerintah Republik Indonesia. 1997. PP No. 44 Tahun 1997 tentang Kemitraan. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.

9. Pemerintah Republik Indonesia. 1998. PP No. 32 Tahun 1998 tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kecil. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.

10. Pemerintah Republik Indonesia. 2002. Keppres No. 56 Tahun 2002 tentang Restrukturisasi Kredit Usaha Kecil dan Menengah. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.

11. Pemerintah Republik Indonesia.1999. Inpres No. 10 Tahun 1999 tentang Pemberdayaan Usaha Menengah Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.

12. Pemerintah Republik Indonesia.2001. Keppres No. 127 Tahun 2001 tentang Bidang/Jenis Usaha Yang Dicadangkan untuk Usaha Kecil dan Bidang/Jenis Usaha Yang Terbuka untuk Usaha Menengah atau Besar Dengan Syarat Kemitraan. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.

13. Pemerintah Republik Indonesia.2007. Permenneg BUMN Per-05/MBU/2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.

14. Pemerintah Republik Indonesia.2008. Undang-undang No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.

15. Susanne, B., F. Gerry, H. Nelien. 2007. Paket Pelatihan GET AHEAD untuk perempuan dalam usaha. Jakarta: ILO Kantor Jakarta.

16. Veco Indonesia, FAO team. 2011. Sekolah Bisnis Pertanian; Program Pelatihan Petani Asia Selatan, Veco Indonesia. Bangkok: FAO Kantor Regional Asia Pasifik.

Page 37: Daftar Isi -  · PDF fileLobi Usaha : Negosiasi dengan pihak lain untuk mengembangkan usaha Mata Rantai Nilai : Alur aktivitas yang menghasilkan nilai tambah dari

Swisscontact Indonesia Country OfficeGedung The VIDA Lantai 5 Kav. 01-04 Jl. Raya Perjuangan, No. 8Kebon Jeruk 11530 Jakarta Barat | IndonesiaTelp. +62-21-2951-0200 | Faks. +62-21-2951-0210

Swisscontact - SCPP SulawesiGedung Graha Pena Lantai 11 Kav. 1108-1109 Jl. Urip Sumoharjo, No. 20Makassar 90234 Sulawesi Selatan | IndonesiaTelp. | Faks. +62-411-421370

Swisscontact - SCPP SumatraKomplek Taman Setiabudi Indah Jl. Chrysant, Blok E, No. 76 Medan 20132 Sumatera Utara | IndonesiaTelp. +62-61-822-9700 | Faks. +62-61-822-9600

w w w . s w i s s c o n t a c t . o r g / i n d o n e s i a

Swiss NPO-Code: The structure and management of Swisscontact conforms to the Corporate Governance Regulations for Non-Profit Organisations in Switzerland (Swiss NPO-Code) issued by the presidents of large relief organisations. An audit conducted on behalf of this organisation showed that the principles of the Swiss NPO-Code are adhered to. ZEWO-Gütesiegel: Swisscontact was awarded the Seal of Approval from ZEWO. It is awarded to nonprofit organisations for the conscientious handling of money entrusted to them, proves appropriate, economical and effective allocation of donations and stands for transparent and trustworthy organisations with functioning control structures that uphold ethics in the procurement of funds and communication.

January 2017

Keuletan mengurus kakao telah menjadikan Pak Alimin tidak hanya mampu memperluas lahan kakaonya menjadi 7 hektar, namun menjadikannya seorang ‘Cocoa-Preneur’. Dia mampu mengendus permintaan pasar dengan menjual bibit sambung pucuk bersertifikat yang kini sudah menyebar ke pelosok Sulawesi. Keluarganya disibukan di toko pertaniannya, yang melayani para petani dari komoditas lainnya (H. Alimin, Desa Ujung, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan)Swisscontact IndonesiaSwisscontact Indonesia

Cover :

Photos : Layout :