rencana strategis (renstra)pemerintah, badan usaha, dan masyarakat belum dikembangkan dan...
TRANSCRIPT
KATA PENGANTAR
Rencana Strategis (Renstra) STAK Teruna Bhakti Tahun 2018-2022
mengacu pada Rencana Induk Pengembangan STAK Teruna Bhakti
Yogyakarta Tahun 2013-2037, sedangkan strategi dan indikator keberhasilan
yang akan dilakukan STAK Teruna Bhakti merujuk kepada Rencana
Pembangunan Jangka Pendek (RPJP, 2013- 2017), Rencana Pembangunan Jangka
Menengah (RPJM, 2018-2022).
Pada saat ini STAK Teruna Bhakti Yogyakarta telah memasuki masa
kedua dari rencana panjang STAK Teruna Bhakti Yogyakarta, yaitu tahap
pertama dari tahap regional recognition and reputation. Pada tahap ini STAK
Teruna Bhakti Yogyakarta merencanakan untuk menjadi Perguruan Tinggi yang
mampu berperan dalam berbagai kegiatan di kawasan Nasional dan Asia
Tenggara. Tahapan ini rencananya akan dikembangkan menjadi tahap
International Recognition and Reputation pada tahun 2037. Untuk itu renstra
STAK Teruna Bhakti mengacu kepada RIP STAK Teruna Bhakti Yogyakarta
yang diarahkan pada tiga tahap yakni: Pertama, kemantapan kelembagaan
(institutional establishment) dan penguatan akademik (academic reinforcement).
Kedua, mencapai posisi perguruan tinggi agar lebih dikenal dan diakui di
tingkat regional (regional recognition and reputation); dan Ketiga, mencapai
posisi puncak Perguruan Tinggi, yakni agar lebih dikenal dan diakui di tingkat
internasional (international recognition and reputation). Masa pengembangan telah
dilakukan oleh STAK Teruna Bhakti dengan mengadakan pengembangan dan
pemantapan dalam bidang kelembagaan dan akademik, seperti pembenahan
kurikulum, silabus, dan lainnya. Kemudian untuk memantapkan posisi STAK
Teruna Bhakti di tingkat regional, nasional dan internasional maka STAK
Teruna Bhakti mengadakan kerjasama dengan berbagai instansi, Perguruan
Tinggi dan lembaga- lembaga yang mendukung kemajuan STAK TB
Renstra STAK Teruna Bhakti STAK Teruna Bhakti Yogyakarta Tahun
2018-2022 merupakan dasar, pedoman dan acuan bagi program studi dan unit
kerja di lingkungan STAK Teruna Bhakti dalam menyusun (1). Rencana Kerja, (2).
Rencana Program Kegiatan dan Anggaran, (3). Koordinasi Perencanaan dan
Pengendalian Kegiatan lingkup STAK Teruna Bhakti Yogyakarta, serta (4).
Laporan Tahunan.
Renstra ini perlu dipahami dan dimanfaatkan oleh seluruh jajaran di
STAK Teruna Bhakti STAK Teruna Bhakti Yogyakarta serta para pemangku
kepentingan di tingkat program studi, laboratorium, bagian, dan unit kerja dalam
mengajukan usulan perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian serta evaluasi
program kegiatan dan penganggaran secara sinergis dan berkesinambungan.
Yogyakarta, 23 Januari 2018
Ketua STAK Teruna Bhakti
Dr. Johannis Siahaya, M.Th.
NIDN. 2307016301
SURAT KEPUTUSAN KETUA
SEKOLAH TINGGI AGAMA KRISTEN TERUNA BHAKTI
YOGYAKARTA
Nomor:015/Kep.Ket/ STAK TB/IX /2018
Tentang
RENCANA STRATEGIS
STAK TERUNA BHAKTI YOGYAKARTA
Ketua STAK Teruna Bhakti
Menimbang :
1. Bahwa dalam merencanakan kegiatan di STAK Teruna
Bhakti, perlu adanya pedoman yang berupa rencana
strategis;
2. Bahwa untuk memiliki kepastian hukum terhadap rencana
strategis STAK Teruna Bhakti, maka diperlukan surat
keputusan ketua;
Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang
Pendidikan Tinggi;
3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun2012 tentang Pendidikan
Tinggi
4. Keputusan Rektor STAK Teruna Bhakti Yogyakarta Nomor:
012/Kep.Ket/STAK TB/IX/2018 tentang Pedoman
Pendidikan STAK Teruna Bhakti Yogyakarta;
5. Hasil Keputusan Rapat Pimpinan STAK Teruna Bhakti
tanggal 10 September 2013.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
Surat Keputusan Ketua tentang Rencana Strategis STAK
Teruna Bhakti Yogyakarta
Pertama : Rencana Strategis STAK Teruna Bhakti Yogyakarta
sebagai pedoman dalam menyusun rencana strategis
STAK Teruna Bhakti;
Kedua : Rencana Strategis STAK Teruna Bhakti Yogyakarta perlu
disosialisasikan kepada seluruh civitas akademika,
stakeholder yang terkait langsung maupun tidak
langsung
dengan STAK Teruna Bhakti Yogyakarta;
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan
ditinjau kembali dan diubah sebagaimana mestinya;
Keputusan ini disampaikan civitas akademik untuk diketahui dan dilaksanakan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Yogyakarta
Pada Tanggal : 23 Januari 2018
Ketua,
Dr. Johannis Siahaya, M.Th
NIDN. 2307016301
Tembusan
1. Ketua Yayasan Charista
2. Senat STAK TB
3. Para Wakil Ketua
4. Para Kaprodi;
5. Kabag Tata Usaha;
DAFTAR ISI
Halaman Judul Kata
Pengantar Daftar Isi
1. Latar Belakang Pemikiran
2. Falsafah Dan Prinsip Dasar
3. Faktor Internal Dan Eksternal Strategis
4. Visi, Misi Dan Tujuan
5. Strategi Pencapaian
6. Penutup
Daftar Pustaka
1. LATAR BELAKANG PEMIKIRAN
Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) merupakan kegiatan yang
menghasilkan suatu acuan yang sangat penting dalam menyusun program-
program kerja, kegiatan dan langkah-langkah teknis untuk 4 tahun ke depan
dalam suatu organisasi. Renstra STAK Teruna Bhakti ini disusun untuk jangka
waktu 2019-2023, sebagai rujukan atau panduan kondisi ideal yang akan dicapai
bersama-sama dari seluruh civitas akademika STAK Teruna Bhakti. Strategi
dan indikator keberhasilan yang akan dilakukan STAK Teruna Bhakti merujuk
kepada Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP, 2013-2037), Rencana
Pengembangan Jangka Pendek (RPJPd 2013-2018), Rencana Pembangunan
Jangka Menengah (RPJM, 2019-2028).
Rencana strategis ini juga tidak bisa lepas dari kondisi dan tuntutan bangsa
dan Agama, semua civitas akademika dituntut untuk memiliki kemampuan
daya saing bangsa agar dapat berkiprah dalam percaturan nasional dan
internasional. Mutu pendidikan harus terus ditingkatkan untuk menghasilkan
sumberdaya manusia yang berkualitas, yang mampu menguasai ilmu
pengetahuan dan teknologi. Hal ini sejalan dengan paradigma baru pendidikan
tinggi yang dicanangkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dengan
memperhatikan elemen otonomi, evaluasi, akreditasi dan akuntabilitas di dalam
mewujudkan kualitas sumberdaya manusia yang tinggi. Pencapaian mutu
pendidikan harus didasarkan pada proses- proses dengan titik perhatian pada
relevansi, atmosfer akademik, manajemen internal terpadu, sustainbilitas,
efisiensi dan produktivitas, serta kepemimpinan yang handal.
Rencana Strategis STAK Teruna Bhakti STAK Teruna Bhakti Yogyakarta
Tahun 2019-2023 ini selaras dengan tahapan pengembangan STAK Teruna
Bhakti, Yogyakarta menuju World ClassUniversity (WCU) yang pada kurun
waktu 2013 – 2037 berada pada tahapan international recognation and reputation.
STAK Teruna Bhakti dengan kekuatan penuh akan mentahbiskan dirinya
menjadikan empat tahun ke depan untuk menempatkan diri sebagai ujung
tombak STAK Teruna Bhakti Yogyakarta dalam meraih visi sebagai Perguruan
Tinggi Kristen terkemuka dalam penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi.
2. FALSAFAH DAN PRINSIP DASAR
Renstra tidak akan dapat dilakukan tanpa pemahaman yang baik
mengenai falsafah dan prinsip dasar yang dianut oleh civitas akademika karena
di dalamnya termuat pijakan berfikir, bersikap, dan beraktivitas strategis. Selain
itu, falsafah dan prinsip dasar ini juga memuat petunjuk-petunjuk untuk
mengembangkan interaksi, baik yang bersifat internal maupun eksternal. STAK
Teruna Bhakti akan dikelola dan dikembangkan dengan mengikuti nilai, falsafah
dan prinsip-prinsip dasar sebagaimana yang dianut oleh STAK Teruna Bhakti
Yogyakarta.
Keberadaan STAK Teruna Bhakti Yogyakarta berasal dari dan karena
mengabdikan diri kepada masyarakat. Keberadaan tersebut hanya dapat lestari
dan memberikan kemaslahatan sebesar-besarnya bagi masyarakat jika
Perguruan Tinggi ini bersatu landasan dan bertunggal corak budaya dengan
masyarakat,
maka STAK Teruna Bhakti Yogyakarta berdasarkan atas nilai-nilai Kristen,
filsafat Pancasila, dan kebudayaan bangsa Indonesia.
STAK Teruna Bhakti Yogyakarta didirikan dan dibangun di atas
landasan filsafat keilmuan dan pendidikan Kristen, bahwa pendidikan harus
bertujuan melakukan pembinaan dan pengembangan kepribadian peserta didik
secara menyeluruh dengan penyajian seperangkat muatan yang berimbang antara
pengembangan kejiwaan, perasaan dan kecerdasan serta perkembangan jasmani
serta diselenggarakan dalam lingkungan yang Kristen. Karena itu, pendidikan
Kristen berorientasi kepada pengembangan aspek-aspek spritual, intelektual,
dan profesional. Lingkungan pendidikan Kristen harus mencerminkan
masyarakat muslim yang menerapkan syariat dan akhlak Kristen, sebab hanya
dengan penerapan syariat dan akhlak Kristen tujuan pendidikan Kristen dapat
tercapai.
Sebagai lembaga akademik, STAK Teruna Bhakti Yogyakarta
mengembangkan dan menyebarluaskan filsafat ilmu Kristen, bahwa ilmu
harus ditakrif sebagai seluruh khasanah kajian yang (1). Secara ontologi
mencakup baik secara nyata (empirical world) maupun secara spiritual (non-
empirical world), (2). Secara epistemologi menerapkan baik pendekatan indrawi,
pendekatan penalaran, maupun pendekatan keimanan wahyu Allah, dan (3).
Secara ontologi dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan manusia
tentang Allah, mengembangkan masyarakat Kristen, dan memecahkan
berbagai masalah praktis umat.
Sebagai subsistem masyarakat, STAK Teruna Bhakti Yogyakarta
mendorong penciptaan struktur sosial yang fungsional bagi ketahanan dan
perkembangan masyarakat Indonesia. Ini ditandai antara lain, oleh kesesuaian
antara kedudukan dengan peran setiap unsur masyarakat. Para pejabat berperan
menjamin keadilan, para ilmuwan berperan mengembangkan dan menyebarkan
ilmu, para hartawan berperan membantun kaum kurang beruntung, sedangkan
para pekerja harus terpanggil untuk terus berusaha dan berdoa. Kesatuan dan
kerekatan sosial diupayakan melalui pendidikan dan keteladanan tentang
hubungan antara kedudukan dan peran sosial.
Sebagai pranata budaya, STAK Teruna Bhakti Yogyakarta
mengupayakan diri menjadi pusat pengembangan dan penyebarluasan peradaban
Kristen. Peradaban Kristen yang hendak dikembangkan dan disebarluaskan
mencakup ranah gagasan, pola perilaku, dan benda-benda buatan manusia.
Pangkal tolak dari peradaban Kristen adalah gagasan tentang hidup dan
kehidupan yang benar, baik, dan mulia menurut ajaran Kristen.
Sebagai lembaga pengembang sumberdaya manusia, STAK Teruna Bhakti
Yogyakarta menjalankan usaha dengan memperhatikan kaidah-kaidah
ekonomi pendidikan. Ini dilakukan dengan menekan sampai serendah mungkin
tingkat pemborosan pendidikan (wastagein education), menjamin efisiensi
internal, dan mengupayakan tingkat kemanfaatan individual (individual rate or
return) dan kemanfaatan sosial (social rate of return) lulusannya. Dengan
demikian, penyelenggaraan pendidikan di STAK Teruna Bhakti Yogyakarta
bukan merupakan konsumsi, melainkan benar-benar suatu investasi manusiawi
(human investment).
Sebagai lembaga sosial politik, STAK Teruna Bhakti Yogyakarta ikut
bertanggungjawab dalam proses pembentukan warga negara yang baik (good
citizens), yang memiliki kesadaran hak dan tanggung jawab dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara. STAK Teruna Bhakti Yogyakarta mendorong lahir
dan tumbuhnya para pemimpin yang berperan dalam politik dengan landasan
berkarakter Kristus, serta mengedepankan asas-asas demokrasi dan cara-cara
beradab untuk menyampaikan pendapat dan aspirasi.
Sedangkan prinsip dasar yang menjadi landasan STAK Teruna Bhakti
Yogyakarta memiliki lima nilai utama sebagai pendidikan Kristen yaitu:
1. Berpusat kepada Allah
Kami percaya kepada Allah Bapa, Yesus Kristus dan Roh Kudus, sebagai ketritunggalan
dalam kehidupan orang Kristen.
2. Berlandasan Alkitab;
Kami melandasi pendidikan teologi dan agama kristen diatas Alkitab, sebagai Firman
Tuhan yang tidak terbandingkan dengan filsafat manapun di dunia ini.
3. Berkarakter Kristus;
Kami yakin bahwa seorang pemimpin gereja dan pemimpin masyarakat, haruslah
seorang yang memiliki karakter sama seperti Kristus, sehingga memilki integritas;
kehidupan yang kudus; motivasi yang tulus dan tindakan yang lurus.
4. Bersinergi dengan Gereja;
Kami mewajibkan semua sivitas akademika untuk berpartisipasi dan bermitra dengan
gereja, sebagai satu-satunya lembaga yang didirikan Allah di bumi, untuk
mendatangkan, kasih, sukacita, pengharapan dan damai sejahtera bagi umat manusia.
5. Bertindak Profesional;
Kami percaya bahwa Allah yang memanggil kita untuk menjadi hambaNya, menuntut
pemberian yang terbaik dari kita. Oleh karenanya, dosen harus memberi pengajaran
yang terbaik, mahasiswa yang belajar, berikan yang terbaik dan tenaga kependidikan
yang bekerja, bekerjalah dengan maksima dan profesional.
Mendasarkan lima hal tersebut, maka STAK Teruna Bhakti Yogyakarta mengembangkan prinsip-prinsip
dasar sebagai berikut:
1. Kesatuan spiritualitas melandasi semua kegiatan akademis dan non akademis STAK Teruna Bhakti
2. Ketaatan kepada Allah dan kejujuran ilmu dalam memandang dan
mencapai kebenaran
3. Tanggungjawab dan kearifan dalam menggunakan kebebasan akademik
4. Keadaban, kemanfaatan, kebahagiaan, kemanusiaan, dan kesejahteraan
5. Aktualisasi nilai-nilai Kristen dan falsafah Pancasila dalam kehidupan
akademik
6. Pendidikan sarjana, magister dan doktoral yang unggul
7. Penelitian dan pelayanan kepada masyarakat yang bermutu
8. Kemandirian manajemen, transparansi, efisiensi, dan pengutamaan pada
kepentingan Perguruan Tinggi
9. Penyatuan administratif yang mendukung kemandirian akademik
3. FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL STRATEGIS
a. Faktor Internal Strategis
a. Profil Kelembagaan
1) STAK Teruna Bhakti Yogyakarta bereputasi baik di lingkungan
PTKK dan mempunyai citra yang baik di Indonesia.
2) Organisasi dan sistem manajemen yang mantap dan sinergi antar
berbagai satuan kerja Perguruan Tinggi sudah terwujud dan
penerapan kaidah kesatuan administratif kemandirian akademik
telah terlaksana secara optimal. Kemantapan dan kesinergian
system manajemen STAK Teruna Bhakti Yogyakarta dilakukan
proses penjaminan melalui Sistem Manajemen Mutu Internal
3) Kemampuan satuan-satuan pelayanan perpustakaan, komunikasi
dan informasi, serta sarana-prasarana Perguruan Tinggi sudah
cukup baik.
4) Pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi telah
berkembang pesat. Hampir seluruh kegiatan pelayanan manajemen
dan akademik telah menggunakan sistem layanan berbasis
komputer.
b. Akademik
1) Pengalaman cukup dalam pengelolaan pendidikan tinggi dan
tradisi akademik keKristenan yang mengakar.
2) Mutu lulusan belum memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat
dalam mewujudkan keunggulan bangsa.
3) Produktivitas, mutu, dan relevansi penelitian serta pengabdian
kepada masyarakat belum menunjang terwujudnya Perguruan
Tinggi Kristen bereputasi nasional dan Internasional.
4) Bahan, metode dan proses pembelajaran belum mampu
memberikan inspirasi dan menumbuhkan daya cipta yang tinggi
di kalangan mahasiswa.
5) Jaringan kerjasama dengan Perguruan Tinggi lain, lembaga
pemerintah, badan usaha, dan masyarakat belum dikembangkan
dan dimanfaatkan secara optimal.
6) Pengembangan dan internalisasi nilai-nilai keKristenan,
kemanusiaan, dan kebangsaan sudah terinternalisasi dalam
kehidupan akademik namun belum maksimal.
c. Sumberdaya Manusia
1) Sebagian besar tenaga dosen memiliki komitmen yang tinggi.
2) Produktivitas dosen dalam penulisan karya ilmiah dan prestasi di
seminar nasional maupun internasional masih harus
ditingkatkan.
3) Kompetensi dosen yang memadai ditunjukkan dengan besarnya
jumlah dosen yang bergelar Doktor. Sampai dengan saat ini hampir
40% dosen STAK Teruna Bhakti Yogyakarta bergelar Doktor.
4) Warga kampus mulai mampu menerapkan paradigma STAK Teruna
Bhakti Yogyakarta sebagai Perguruan Tinggi Kristen. Paradigma
tersebut dikenal dengan Kristen Kebangsaan.
b. Faktor Eksternal Strategis
a. Nasional dan Global
1) Perubahan pendidikan tinggi di seluruh dunia yang semakin cepat
karena kemajuan ilmu, teknologi dan metode pendidikan
berdampak pada struktur dan paradigm penyelenggaraan
Perguruan Tinggi.
2) Perubahan kebijakan nasional tentang pengembangan pendidikan
tinggi sebagai konsekuensi Undang-undang Sistem Pendidikan
Nasional, Undang-undang Keuangan Negara, dan Undang-undang
Pemerintahan Daerah.
3) Kecenderungan penyertaan dalam pemeringkatan Perguruan
Tinggi Dunia.
b. Sumberdaya Keuangan
1) Pendanaan pemerintah dan masyarakat untuk pembiayaan
pendidikan masih relatif rendah.
2) Pendanaan yang bersumber dari kerjasama dan pendapatan
alternative belum mencukupi untuk semua satuan pelaksana
akademik.
3) Sumberdaya keuangan Perguruan Tinggi belum memadai untuk
mendukung visi, misi, tujuan dan road map Perguruan Tinggi.
4. VISI, MISI DAN TUJUAN
Sejalan dengan visi STAK Teruna Bhakti Yogyakarta, visi STAK Teruna Bhakti adalah
Menjadi pusat pengembangan Pendidikan Agama Kristen dan Teologi berbasis riset
yang mengedepankan karakter Kristus dan berwawasan kebangsaan, serta mampu
melayani Gereja dan masyarakat secara kontekstual. Untuk mewujudkan visi tersebut,
STAK Teruna Bhakti STAK Teruna Bhakti Yogyakarta mengemban misi:
Mengembangkan STAK Teruna Bhakti menjadi Institusi Pendidikan Agama Kristen
dan Teologi yang Alkitabiah, berwawasan kebangsaan guna menghasilkan
pemimpin yang kompeten dan berjiwa misi dengan:
1. Menyelenggarakan pendidikan agama Kristen dan teologi berwawasan
kebangsaan, dan menghasilkan lulusan yang berkualitas dan kompetitif untuk
gereja dan masyarakat luas.
2. Menyelenggarakan penelitian bertaraf nasional dan internasional untuk
mengembangkan pendidikan agama Kristen dan teologi.
3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat sebagai wujud penerapan
ilmu agama Kristen dan teologi, di dalam gereja dan masyarakat luas.
Sedangkan tujuan STAK Teruna Bhakti STAK Teruna Bhakti Yogyakarta
adalah sebagai berikut:
1. Menghasilkan Pelayan Tuhan,Guru Agama Kristen, Para Teolog dan Misionari
yang berkualitas dan berkarakter Kristus, serta mampu menerapkan Firman
Tuhan dalam kehidupan bergereja dan bermasyarakat.
2. Menghasilkan Pelayan Tuhan,Guru Agama Kristen, Para Teolog dan Misionari
yang mampu melakukan penelitian ilmu teologi, pendidikan agama Kristen dan
Firman Tuhan, serta dapat mengimplementasikannya dalam kehidupan
bergereja dan bermasyarakat.
3. Menghasilkan Pelayan Tuhan,Guru Agama Kristen, Para Teolog dan Misionari
yang mengabdikan diri dalam semua aspek pelayanan, baik di gereja maupun di
tengah-tengah masyarakat dengan mengedepankan kearifan lokal.
5. STRATEGI PENCAPAIAN
Agar Rencana Strategis dapat diukur dan diamati dengan standar,
parameter, dan indikator kinerja yang jelas, tujuan-tujuan di atas perlu dijabarkan
ke dalam sasaran strategis yang ingin dicapai dalam 5 tahun pelaksanaan
perencanaan serta menjadi dasar bagi tujuan-tujuan yang akan dicapai
selanjutnya.
Dalam pelaksanaan layanan, STAK Teruna Bhakti berpedoman pada visi,
misi, tujuan dan sasaran STAK Teruna Bhakti Yogyakarta. Di samping itu juga
mempertimbangkan tujuan layanan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang
Pendidikan Agama Kristen dan Teologi. Strategi pencapaian terdiri dari 9
(sembilan) aspek yang menjadi Garis-garis Besar Haluan STAK Teruna Bhakti,
dan tahap pencapaiannya disesuaikan dengan perjalanan (road map)
pengembangan lembaga, yaitu:
Institutional Establishment and Academic Reinforcement (2013-2017)
Regional Recognition and Reputation (2018-2027)
International Recognition and Reputation (2028-2037)
Berdasarkan tahapan di atas, 9 (sembilan) aspek berikut merupakan target
yang disasar oleh STAK Teruna Bhakti dalam jangka waktu 5 Tahun sebagai
berikut:
NO SASARAN STRATEGI PENCAPAIAN
1. Implementasi Integrasi
Kekristenan dan Sains
a. Penyelenggaraan pelatihan pedagogik
berbasis integrasi, seminar dan
pengembangan karakter bagi dosen,
tenaga kependidikan, dan mahasiswa,
program-program peningkatan
pemahaman Alkitab
b. Kajian dan riset di bidang Teologi
dan Agama Kristen yang
berdampak pada penguatan
karakter Kristus
c. Kurikulum dan aktivitas pembelajaran
berbasis global melalui magang (PKL),
pengembangan riset, dan program lain
lintas negara ASEAN yang dapat
memperkuat integrasi Kristen dan sains
2. Optimalisasi Peran
Pendidikan
Kristen
a. Pola pendidikan dan pembelajaran
melalui operasionalisasi karakter
Kristus yang diintegrasikan dengan
Matakuliah Pengembangan
Kepribadian (MPK)
b. Pengembangan infrastruktur dan
fasilitas pendukung pendidikan,
khususnya untuk penguatan aspek
kedalaman spiritual, keagungan
akhlak, dan keluasan ilmu agama, serta
peningkatan keterampilan bahasa
asing 3. Peningkatan Kompetensi
Bahasa Asing bagi
Civitas Akademika
a. Optimalisasi penggunaan bahasa asing
( Inggris) sebagai medium of instruction
dalam proses perkuliahan dan
pelayanan di prodi
b. Penyelenggaraan pembelajaran
intensif bahasa asing (Inggris)
berbasis student-centered dan process-
approach untuk peningkatan
keterampilan berbahasa
c. Penyelenggaraan program peningkatan
keterampilan bahasa asing (Inggris)
melalui pendidikan dan pelatihan
bagi karyawan/dosen di luar prodi
d. Penerbitan karya dosen dan
mahasiswa dalam bahasa asing
(Inggris)
4. Peningkatan Kualitas dan
Kuantitas Sumber Daya
Manusia
a. Keikutsertaan dosen dan mahasiswa
dalam program studi lanjut,
pendidikan dan pelatihan, penelitian,
pengabdian kepada masyarakat, forum
ilmiah, dan organisasi/asosiasi profesi
yang mendukung penguatan akademik
Prodi
b. Keikutsertaan tenaga kependidikan
dalam program peningkatan
kompetensi manajerial dan teknis
untuk mencapai pelayanan prima
c. Rekrutmen dosen dan tenaga
kependidikan profesional
beradasarkan hasil analisis rasio dan
kebutuhan
5. Revitalisasi Peran Sosial
dan Keagamaan Melalui
Peningkatan Kualitas dan
Kuantitas Penelitian dan
Pengabdian Kepada
Masyarakat
a. Peningkatan mutu dan jumlah riset
yang dilakukan oleh dosen,
karyawan, dan mahasiswa,
khususnya yang terkait dengan
bidang ilmu, integrasi Kristen dan
sains, pengambilan kebijakan, dan
pengembangan kelembagaan
b. Peningkatan sarana prasarana dan
aktivitas bidang penelitian, termasuk
pengembangan pusat studi dan
komunitas peneliti
c. Peningkatan jumlah dan mutu
penulisan dosen, karyawan, dan
mahasiswa yang didiseminasikan
melalui forum ilmiah, jurnal
terakreditasi, dan bentuk karya tulis
Lainnya d. Peningkatan jumlah dan mutu kegiatan
pengabdian masyarakat, yang berbasis
bidang ilmu, integrasi Kristen dan sains,
maupun posdaya berbasis gereja.
6. Optimalisasi Manajemen
Berbasis Teknologi
Informasi
a. Penerapan dan pengembangan sistem
layanan administrasi akademik
berbasis teknologi informasi
b. Pengembangan e-learning pada
matakuliah yang relevan
c. Pengembangan digitalisasi
perpustakaan dan meningkatkan
penggunaan online resource dalam
penulisan karya ilmiah
d. Pengembangan sistem IT untuk
publikasi dan monitoring kegiatan
dan layanan akademik dan
manajerial.
7. Internasionalisasi
Lembaga
a. Kerja sama dengan lembaga-lembaga
yang relevan di luar negeri untuk
pengembangan akademik dan
profesional sivitas akademik
b. Promosi kelembagaan untuk
mendorong jumlah intake mahasiswa
asing, khususnya dari negara-negara
Asia
c. Peningkatan kompetensi lulusan
berdasarkan kebutuhan lembaga-
lembaga multinasional melalui
kurikulum berbasis Internasional
d. Akreditasi A tahun 2023
e. Terpenuhinya aspek-aspek resource
yang dibutuhkan untuk
mengembangkan lembaga pendidikan
bertaraf internasional (World Class University)
8. Pengembangan
Kelembagaan
Pendirian program studi baru jenjang
Diploma dan/atau S-1 dan/atau S-2 dan S3
dalam rumpun ilmu Pendidikan Agama
Kristen dan Teologi, maupun sosial
sains.
9. Penggalian Sumber-
sumber Pendanaan
a. Pendirian dan pengembangan unit
usaha untuk pengembangan bisnis
b. Dorongan untuk memperoleh dana
hibah guna pengembangan akademik
dan kelembagaan, termasuk kerja sama
dengan pihak lain yang memberikan
manfaat finansial dan/atau
mendukung pelaksanaan VMTS
prodi
Untuk mencapai efektifitas dalam perencanaan, STAK Teruna Bhakti
menetapkan program kinerja tahunan sebagai berikut:
No
TUJUAN/ SASARAN/ PROGRAM
Tahun Anggaran
2018
2019
2020
2021
2022
1. Implementasi Integrasi Kristen dan Sains
Penelitian dosen dan mahasiswa □ □ □ □
Penyelenggaraan kuliah tamu □
Focus Group Discussion (FGD) system
pembelajaran bahasa inggris integratif □
Praktek Kerja Lapangan (PKL) □
Penyusunan dan penerbitan jurnal STAK TB
Workshop evaluasi silabus □ □
Rapat koordinasi pengembangan SAP □ □
Seminar integrasi sains dan Kristen □
Sosialisasi kurikulum integrasi sains dan
Kristen
□
□
Evaluasi
Kristen
kurikulum integrasi sains dan □
□
Evaluasi silabus dan pengembangan RPS dan KKNI
□ □
2. Optimalisasi Fungsi dan Peran Pendidikan
Rapat koordinasi mahasiswa dengan
dosen wali
□ □
□ □ □
3. Peningkatan Kompetensi Bahasa Asing
Penyelenggaraan kegiatan Intensive
English Course (IEC) □
Peningkatan
bilingual
kreatifitas mahasiswa
□ □
4. Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Sumber Daya Manusia
Orientasi Prodi untuk mahasiswa baru □
Pelatihan strategi belajar mahasiswa □
Pelatihan kepemimpinan dan manajemen
organisasi □
Pelatihan
mahasiswa
pengembangan karier □
Peningkatan SDM bagi karyawan/pegawai □
Workshop metodologi penelitian □
Seminar kebudayaan □ □
Seminar bedah buku □ □ □
Pengadaan buku perpustakaan □
Pelatihan
jurnalistik
ppengelolaan
website dan □
□
Workshop strategi pembelajaran □ □
Seminar nasionalisme dan kebangsaan
Penyelenggaraan Achievement Motivation
Training (AMT)
□
Pelatihan penulisan karya ilmiah □ □ □ □
Seminar upgrading alumni □
5 Revitalisasi Peranan KeKristenan di Masyarakat
Seminar strategi penginjilan pengembangan masyarakat
□ □ □
Pengabdian masyarakat Prodi PAK □
Pengabdian Masyarakat Prodi Teologi □ □ □ □
6. Optimalisasi Manajemen Berbasis Infomation
Technology
Peningkatan Mutu Layanan Pendidikan Tinggi □ □ □ □
Pelatihan IT □
□ □
7. Internasionalisasi Perguruan Tinggi
Penyelenggaraan seminar internasional □ □
Pertukaran dosen □ □ □
Pertukaran mahasiswa □ □ □
Pengiriman dosen dan mahasiswa ke
Forum internasional □ □ □
Penyelenggaraan collaborative research □ □ □ □
Penyelenggaraan Academic Capacity □ □ □
Enhancement(ACE)
8. Pengembangan Kelembagaan
Penyusunan borang re akreditasiprodi S1 PAK
□
Penyusunan borang re akreditasi prodiS1 Teologi
□
Penyusunan borang Akreditasi S2 PAK □
Penyusunan borang Akreditasi S3 Teologi □
9. Penggalian Sumber-Sumber Pendanaan
Penggalian dana hibah □
Pendirian dan pengambangan unit usaha
untuk pengembangan bisnis □
Pembukaan Kelas Profesional bagi para pengerja Gereja
□ □
7. PENUTUP
Renstra STAK Teruna Bhakti 2018 – 2022 merupakan peta utama
perjalanan STAK Teruna Bhakti Yogyakarta pada tahun 2018 – 2022. Sehingga
Renstra ini diharapkan dapat menjadi acuan semua anggota Civitas
Akademika dalam menjalankan tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni
Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian masyarakat.
Usaha dan partisipasi civitas akademika telah diikutsertakan dalam usaha
menyusun renstra ini. Namun demikian tidak menutup kemungkinan untuk
terdapatnya kekurangan didalamnya. Kerjasama dan partisipasi aktif dari seluruh
komponen dalam melaksanakan Renstra ini diharapkan mampu membawa
STAK Teruna Bhakti mencapai sasaran yang ditetapkan.
DAFTAR PUSTAKA
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang
Guru dan Dosen.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1999
tentang Pendidikan Tinggi.
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan.
5. Peraturan Menteri Ristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi
6. Peraturan Menteri Ristekdikti Nomor 50 Tahun 2018 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009
tentang Dosen.
8. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Penetapan Pembidangan Ilmu dan Gelar Akademik di
Lingkungan Perguruan Tinggi Agama.
9. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2016
tentang Penetapan Pembidangan Ilmu dan Gelar Akademik di
Lingkungan Perguruan Tinggi Agama.
10. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPMI), Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Nasional,
Tahun 2010.
11. Revisi Statuta STAK Teruna Bhakti 2018
12. Renstra STAK Teruna Bhakti tahun 2013-2017