contoh laporan pendampingan eds
DESCRIPTION
CONTOH LAPORAN PENDAMPINGAN EDSTRANSCRIPT
CONTOHLAPORAN
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN EDS TAHUN 2012
NAMA PENGAWAS
: Drs. Pua BataJENJANG KEPENGAWASAN: Pengawas KECAMATAN/WILAYAH
: Kota Adminitrasi Jakarta TimurTITIK PENDAMPINGAN
: 12 SMK (Negeri/Swasta BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang Melalui Permendiknas No. 63 tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP) dan Inpres No. 1 Tahun 2010 tentang Percepatan Pembangunan Nasional (khususnya tentang akselerasi SPMP), upaya peningkatan mutu pendidikan diharapkan menjadi fokus perhatian berbagai instansi terkait, khususnya sekolah, untuk dapat diimplementasikan secara baik dan benar sesuai dengan konsep dan mekanisme yang telah dirumuskan dalam SPMP. Dalam konsep SPMP, peningkatan mutu pendidikan harus dilaksanakan dengan berbasis data yang telah dianalisis dengan akurat dan benar. Analisis data ini kemudian menghasilkan rekomendasi yang dapat digunakan sebagai base-line data untuk dasar merencanakan kegiatan dan program peningkatan mutu secara proporsional, akurat dan berkelanjutan.
Dalam implementasinya, salah satu komponen SPMP adalah Evaluasi Diri Sekolah/Madrasah (EDS) dan Monitoring Sekolah oleh Pemerintah Daerah (MSPD), selain berbagai instrumen lainnya, misalnya hasil Ujian Nasional, atau Akreditasi Sekolah. EDS merupakan suatu alat yang diharapkan akan memfasilitasi dan membantu sekolah untuk dapat secara berkala dan berkelanjutan memotret dan memetakan prestasi dan kekurangan dirinya dalam mencapai 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan (SNP). Sedangkan MSPD, merupakan instrumen yang digunakan oleh Pengawas Sekolah untuk merangkum hasil EDS, dan digunakan sebagai laporan pencapaian SNP dari satu atau sekelompok sekolah kepada pemerintah daerah melalui kantor dinas pendidikan setempat. Hasil MSPD akan menjadi bahan masukan dan rekomendasi yang akurat bagi pemerintah kota/kabupaten setempat untuk dapat menjadi dasar bagi perencanaan program peningkatan mutu pendidikan di tingkat kota/kabupaten untuk tahun berikutnya.Sebagai kegiatan yang sangat penting dalam implementasi program peningkatan mutu pendidikan, EDS menjadi suatu kewajiban bagi sekolah untuk dapat memahami dan melaksanakan secara terus menerus dan berkelanjutan, sehingga menumbuhkan budaya mutu, baik di tingkat sekolah, kabupaten/kota, provinsi, maupun di tingkat pusat.
Selain manfaat teknis akademis, EDS yang dilaksanakan secara jujur dan akurat juga diharapkan dapat mengembangkan budaya karakter bangsa secara positif. Karakter bangsa yang mengandung nilai-nilai luhur bangsa Indonesia dapat dikembangkan secara intensif melalui pembudayaan implementasi EDS. Peningkatan mutu pendidikan tidak dapat dilepaskan dari peningkatan karakter bangsa, terutama bagi sekolah dan peserta didik.
Agar sekolah dapat memahami landasan filosofis dan melaksanakan program EDS dengan baik, diperlukan suatu program pendampingan oleh pengawas yang telah menguasai konsep dan berpengalaman melaksanakan EDS. Keberhasilan implementasi EDS sangat ditentukan oleh kompetensi, kapasitas, dan komitmen para pengawas dalam membimbing sekolah.
B. Dasar Hukum Dasar hukum pelaksanaan kegiatan meliputi:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2010 tentang Akselerasi Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional 6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 48 Tahun 2011 tentang Rencana Strategis (Renstra) Pembangunan Pendidikan Nasional tahun 2010-2014
7. Surat Keputusan Kepala LPMP.
C. Tujuan 1. Tujuan Umum Secara umum, tujuan Pendampingan EDS ini adalah untuk memfasilitasi satuan pendidikan melakukan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) dalam rangka penjaminan mutu pendidikan di tingkat satuan pendidikan.
2. Tujuan Khusus Setelah mengikuti kegiatan pendampingan ini, secara khusus peserta diharapkan mampu
a. mengimplementasikan SPMP melalui implementasi EDS di tingkat satuan pendidikan,
b. mengimplementasikan EDS yang mengintegrasikan nilai-nilai PKB,
c. memahami dan melaksanakan manual penjaminan mutu pendidikan,
d. menyusun profil mutu satuan pendidikan, dan
e. menyusun rencana tindak lanjut EDS dalam bentuk RKS dan RKAS.
D. Hasil yang diharapkan Hasil yang diharapkan dari kegiatan pendampingan EDS ini adalah:
a. Terlaksananya sistem penjaminan mutu pendidikan melalui implementasi EDS di tingkat satuan pendidikan.
b. Terpahaminya manual penjaminan mutu pendidikan yang dapat dilaksanakan satuan pendidikan dalam upaya penjaminan mutu di tingkat satuan pendidikan.
c. Tersusunnya profil mutu satuan pendidikan.
d. Terkirimya data mutu satuan pendidikan berdasarkan hasil EDS di tingkat propinsi ataupun nasional.
e. Tersusunnya draft RKS dan RKAS berbasis rekomendasi hasil EDS.
E. Ruang Lingkup Ruang lingkup kegiatan ini adalah :
a. Capacity Building EDS bagi Tim Pengembang Sekolah
b. Pelaksaanaan EDS di satuan pendidikan
c. Pendampingan pelaksaanaan EDS
BAB IIPELAKSANAAN
A. Waktu PelaksanaanKegiatan pendampingan EDS dilaksanakan diantara tanggal 25 Juni-10 Agustus tahun 2012 setelah pelaksanaan kegiatan Capacity Building (CB) Daerah. Kegiatan pendampingan EDS menggunakan pola 24 JP (3 hari dalam bentuk Capacity Building TPS oleh Pengawas, dan 2 hari dalam bentuk pendampingan).
B. Tempat Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan pendampingan EDS dilaksanakan di titik wilayah kepengawasan pendamping (terdiri dari beberapa sekolah yang dikumpulkan dalam satu tempat).
C. Peserta
Peserta kegiatan pendampingan ini adalah 3-5 orang anggota Tim Pengembang Sekolah (TPS) yang terdiri dari Kepala Sekolah, Guru, dan Komite Sekolah yang berasal dari seluruh sekolah sasaran EDS tahun 2012.
D. Strategi Pelaksanaan
Berikut ini adalah skenario pelaksanaan pendampingan dalam bentuk bagan, untuk sasaran baru dan sasaran lama
Keterangan
1. Capacity Building (CB) TPS (in service pertama) Kegiatan ini merupakan in service 1 kegiatan pendampingan EDS di satuan pendidikan sasaran, dilaksanakan di lokasi titik binaan berbasis pengawas. Contohnya jika seorang pengawas memiliki 8 sekolah binaan, maka CB TPS ini dilaksanakan di lokasi yang dapat menampung peserta (TPS) dari 8 sekolah tersebut, yang jumlahnya 40 orang.
Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah seluruh peserta (TPS) mampu untuk
a. memahami konsep penjaminan mutu pendidikan,
b. melakukan pengisian instrumen EDS yang berbasis nilai-nilai pendidikan karakter bangsa,
c. menyusun profil mutu satuan pendidikan,
d. mengirimkan data hasil EDS secara on line, b. menyusun rencana tindak lanjut peningkatan mutu pendidikan berdasarkan hasil EDS dalam bentuk RKS/RKAS, dan
c. menyusun action plan kegiatan on service di satuan pendidikan masing-masing
2. Praktek EDS di satuan pendidikan (on service)
Setelah mengikuti CB TPS, TPS di setiap satuan pendidikan langsung melaksanakan EDS dengan mengisi instrumen EDS dan melengkapi bukti fisik pendukungnya secara mandiri.
3. Pendampingan praktek EDS (in service kedua)
Kegiatan ini merupakan in service 2 kegiatan pendampingan EDS di satuan pendidikan sasaran, dilaksanakan di lokasi titik binaan pengawas. Kegiatan pendampingan praktek EDS dilaksanakan 2 minggu setelah kegiatan CB TPS sebanyak 2 kali pertemuan masing-masing dilaksanakan 1 hari.
Pertemuan ke-1 dilaksanakan untuk mendampingi langsung TPS di sekolah dalam melakukan proses pengisian instrumen EDS. Fasilitator pada pertemuan ke-1 ini adalah pengawas sekolah sasaran EDS.
Produk dari pertemuan ke-1 adalah :
Terisinya instrumen EDS secara utuh dan sesuai
Terkirimnya data EDS secara on line Pertemuan ke-2 dilaksanakan untuk mendampingi langsung TPS di sekolah dalam melakukan proses penyusunan profil mutu sekolah dan RKS dan RKAS. Fasilitator pada pertemuan ke-2 ini adalah pengawas sekolah sasaran EDS.
Produk dari pertemuan ke-2 adalah:
Tersusunnya Profil Mutu Sekolah; dan
Tersusunnya Rencana Peningkatan Mutu sekolah dalam bentuk RKS dan RKAS.E. Jadwal kegiatanNONAMA KEGIATANTANGGAL PELAKSANAANTEMPAT PELAKSANAAN
1.Persiapan
Mengkoordinasikan penetapan Tim Pengembang Sekolah (TPS)
Mengirimkan SK TPS dan fotocopy rekening sekolah ke LPMP untuk keperluan penyaluran dana EDS25 s/d 26 Juni 2012Di masing-masing sekolah
2.Pelatihan EDS bagi Tim Pengembang Sekolah:
Konsep ESD
Analisis profil mutu sekolah
Penyusunan rekomendasi program peningkatan mutu
Penyusunan RKS
Teknis pengisian angket
Downloading format rekapitulasi angket
Penyusunan Jadwal implementasi EDS di sekolah
27 Juni 2012Berkumpul di SMK 46 Jakarta
3. Pengisian angket (angket Kepala Sekolah, Guru, Siswa dan Telaah Silabus dan RPP Entry data hasil pengisian angket
28 Juni s.d 23 Juli 2012Di SMK Cahaya Sakti
4.Pendampingan ke Sekolah:
Verifikasi pengisian angket dan format rekapitulasi (exel) dan bukti fisik Upload hasil rekapitulasi angket
Penyusunan rekomendasi program peningkatan mutu yang dibutuhkan sekolah
Penyusunan draft RKS dan RKAS Penyusunan draft laporan EDS
25 Juli s.d 5 Agustus 2012
(2 kali kunjungan ke masing-masing sekolah sasaran)
Di SMK 46 Jakarta
Kunjungan ke Sekolah sasaran:
1. SMK 46 Jakarta25 dan 27 Juli
2. SMK Pandawa25 dan 27 Juli
3. SMK Muara Indonesia25 dan 27 Juli
4. SMK Bina Manajemen25 dan 27 Juli
5. SMK Petri25 dan 27 Juli
6. SMK Darma Surya25 dan 27 Juli
7. SMK Budhaya 126 dan 28 Juli
8. SMK Cahaya Saktidan 28 Juli
9. SMK Cawang26 dan 28 Juli
10. SMK Jakarta Timur 1 26 dan 28 Juli
11. SMK PKP 126 dan 28 Juli
12. SMK PKP 226 dan 28 Juli
5.Finalisasi RKS /RKAS 4 Agustus 2012 Di SMK 46 Jakarta
s6.Finalisasi Laporan EDS11 Agustus 2012Di SMK 46 Jakarta
7.Pengumpulan Laporan:
1. Laporan EDS per sekolah
2. Laporan Penggunaan Dana EDS per sekolah
3. Laporan pelaksanaan pendampingan10 Agustus 2012Di Seksi Pemetaan Mutu dan Supervisi (PMS) LPMP DKI Jakarta
F. Profil Mutu Satuan PendidikanDari hasil Evaluasi Diri Sekolah yang telah dilaksanakan, diperoleh data profil pemenuhan SNP sebagai berikut:
NoNama SekolahStandar
12345678
1.
2.
3.
4.
5.
G. Rekomendasi Program Peningkatan Mutu yang diperlukan Satuan PendidikanStandar
Rekomendasi Program Peningkatan Mutu
1
2
3
4
5
6
7
8
BAB III
PENUTUP
A. Kendala Pelaksanaan KegiatanJadwal dan pelaksanaan kegiatan sangat terganggu, karena:1. Bertepatan dengan liburan sekolah2. Bertepatan dengan pelaksanaan kegiatan UKG.B. SaranLAMPIRAN:
1. DAFTAR HADIR IN PELATIHAN EDS BAGI TPS (IN SERVICE 1)2. DAFTAR HADIR IN PELATIHAN EDS BAGI TPS (IN SERVICE 2/PERTEMUAN KE- 1)3. DAFTAR HADIR IN PELATIHAN EDS BAGI TPS (IN SERVICE 1/PERTEMUAN KE -24. )DAFTAR HADIR PENDAMPINGAN KE SEKOLAHDAFTAR HADIR PESERTA PELATIHAN EDS BAGI TPS(IN SERVICE )Nama Pengawas Pendamping:Titik Pendampingan
:Nama Kegiatan
: In Service ke...../Pertemuan ke....Tempat Kegiatan
: :
Waktu Pelaksanaan
:NoNama
Asal SekolahJabatanTanda Tangan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12
13
14
15
16
NoNama
Asal SekolahJabatanTanda Tangan
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
NoNama
Asal SekolahJabatanTanda Tangan
39
40
Pengawas Pendamping EDS()
NIP:DAFTAR HADIR PENDAMPINGAN KE SEKOLAHNAMA SEKOLAH
:.
NAMA PENGAWAS
:.
NO
TANGGAL PENDAMPINGANKEGIATANTANDA TANGAN KEPALA SEKOLAH
DAN STEMPEL SEKOLAH
1.
Verifikasi pengisian format rekapitulasi (exel)
Upload hasil rekapitulasi angket
2.
Penyusunan rekomendasi program peningkatan mutu yang dibutuhkan sekolah
Penyusunan draft RKS dan RKAS
Penyusunan draft laporan EDS
Pengawas Pendamping EDS,
.........................................
NIP
Pengawas bersama TPS-TPS di satu titik wilayah kepengawasan
Membahas tentang konsep dan manual penjaminan mutu pendidikan
Membahas tentang instrumen, uploading, desain profil sekolah, RKS dan RKAS
`
IN SERVICE 1
ON SERVICE 1
IN SERVICE 2
Secara mandiri TPS:
mengisi instrumen
menganalisis profil mutu
menyusun rekomendasi program peningkatan mutu
menyusun draft RKS/RKAS
Pengawas bersama TPS-TPS di satu titik wilayah kepengawasan
Menverifikasi isian instrumen
Meng-uploadinstrumen yang sudah terverifikasi
Menyusun profil sekolah
Menyusun RKS dan RKAS