cerita anak dan hikmahnya

5/28/2018 Cerita Anak Dan Hikmahnya

1/26

sawa

seek

langs

telurpelih

raja

induk

suatu

anak-

terb

sepe

sesusebe

mulai

yang

meni

meng

ters

dan s

Aku

dagin

perin

itu!p

dagin

mend

dima

Dahulu

miliknya

r burung

ung pergi

burungraannya.

ali terseb

ayam dan

Hingga a

hari, si a

anak ayam

ng!!!!. Na

ti si raja

gguhnya darnya dia

Suatu k

mengunin

mati. Begi

pa kelua

hadap raj

but, hati

api. Ia ingi

Raja Buatugaskan

g di temp

tah Paduk

erintah R

g yang tel

Buaya P

apat bagi

annya sen

ala, ada

. Namun

ang seda

mencari

tersebutSesampai

ut bersa

otomatis

hirnya si

ak rajawa

, kemudia

un si ana

ali itu kit

ia adalahbisa terba

tika terj

g. Sungai-

tu juga de

ga buaya.

. Mereka

aja buaya

n membagi

ya kemudiepada kali

at ini. Ba

Raja, j

ja Buaya

h disedia

tih memb

n. Berbed

diri. Bada

ERITA

eorang p

etika di

g bertelu

akan. Si

dan meya di ru

a telur-t

elur buru

burung raj

li melihat

si rajaw

-anak aya

kan han

nak seekong karena

B

A

sekelom

belang-

hidup ru

Dbesar.

memeri

di musim

ungai mul

ngan buay

Satu pe

elaporka

merasa s

-bagikan

n memanan berdua

ikan dagi

wab Buay

lagi. Kedu

an. Tidak

agikan m

a dengan

Buaya Hi

ANAK

isah Setani yang

tengah p

. Namun

etani pun

bawanyaah, dia

lur ayam

g rajawali

awali tum

eekor raj

li kecil be

m tadi ma

a seekor

r rajawali.ucapan-uc

aya yan

da sebua

pok buaya

elang. Me

kun.

i antaraa menjadi

tah denga

kemarau

ai surut

-buaya.

r satu bu

bencana

dih. Untu

aging itu

gil Buayauntuk me

g itu kep

Hitam d

Buaya it

lama kemu

kanan se

uaya Hit

am itu se

DAN H

kor Rajsedang

rjalanan

etelah be

berfikir i

pulang umeletakka

yang seda

tersebut

uh bersa

awali terb

rkata, wa

jawab, s

yam. Dan

Hingga akpan si an

Tidak

sungai d

. Buaya it

skipun war

uaya-buay raja bagi

n adil dan

ang amat

irnya. Bin

ereka suli

aya itu m

ang diala

ng Raja B

epada rak

Putih. Danbagi-bagi

ada tema

n putih s

segera

dian mere

ara adil.

m, daging

akin gem

KMAH

walierjalan m

ia meliha

telur si b

ngin meng

ntuk dij telur b

g dierami

uga diera

a dengan

ng melint

henak

dahlah ti

si rajawa

hir hayatnk-anak ay

ujur

i pinggir

ada yan

na kulit m

a itu adakelompo

bijaksana

panjang.

tang-bina

t mencari

ati. Setia

i warga b

aya masih

atnya.

Buaya Hikan daging

-temanmu

rempak.

emohon di

a pergi m

Tidak ad

yang seh

k.

YA

enuju

ada

urung

ambil

dikanurung

oleh

i oleh si i

anak-anak

s di atas

sekali ya

ak mungk

li pun tida

ya dia takm.

utan. Di

berwarn

ereka ber

seekor y buaya te

ehingga d

umput-ru

ang pem

daging se

p hari ad

aya. Keti

memiliki

tam. Raja. Setiap p

! Hamba

Mulai hari

ri. Merek

mbagi-ba

satu bu

rusnya di

nduk ayam

ayam itu.

si rajawali

seandainy

in kita bis

k pernah t

pernah t

sungai itu

a putih, h

eda, mer

ng badanrsebut. R

icintai rak

mput di t

kan rump

ar. Kelap

a saja bu

a meneri

beberapa

Buaya lalugi kalian

siap mel

ini kerja

segera

ikan dagin

ya pun y

agi-bagik

.

Dan pada

kecil dan

aku bisa

terbang

au bahwa

hu bahwa

hiduplah

itam, dan

ka selalu

ya palingja buaya

atnya.

epi hutan

t banyak

ran mulai

aya yang

a laporan

kor rusa

berkata,engambil

ksanakan

an tugas

engambil

g itu.

ng tidak

n, justru


2/26

Selesai membagi-bagikan daging, Buaya Putih dan Buaya Hitam kembali menghadap raja.

Hamba telah melaksanakan tugas dengan baik, Paduka, lapor Buaya Putih. Bagus! Bagus! Kalian

telah menjalankan tugas dengan baik, puji Raja. Suatu hari setelah membagikan makanan, Buaya

Putih mampir ke tempat Buaya Hitam. Ia terkejut karena di sana-sini banyak bangkai buaya.

Sementara tidak jauh dari tempat itu Buaya Hitam tampak sedang asyik menikmati makanan.

Buaya Putih lalu mendekati Buaya Hitam. Kamu makan jatah makanan temen-teman, ya? Kamu

biarkan mereka kelaparan! ujar Buaya Putih. Jangan menuduh seenaknya! tangkis Buaya Hitam.

Tapi, lihatlah apa yang ada di depanmu itu! sahut Buaya Putih sambil menunjuk seekor buayayang mati tergeletak. Itu urusanku, engkau jangan ikut campur! Aku memang telah memakan

jatah mereka. engkau mau apa? tantang Buaya Hitam. Kurang ajar! ujar Buaya Putih sambil

menyerang Buaya Hitam. Perkelahian pun tidak dapat dielakkan. Kedua buaya itu bertarung seru.

Akhirnya, Buaya Hitam dapat dikalahkan. Buaya Hitam lalu dibawa kehadapan Raja. Beberapa

buaya ikut mengiringi perjalanan.

Hikmah:

Janganlah serakah, apalagi mengorbankan orang lain demi kesenangan diri sendiri.

Balas Budi Burung Bangau

Dahulu kala di suatu tempat di Jepang, hidup seorang pemuda bernama Yosaku. Kerjanya

mengambil kayu bakar di gunung dan menjualnya ke kota. Uang hasil penjualan dibelikannya

makanan. Terus seperti itu setiap harinya. Hingga pada suatu hari ketika ia berjalan pulang dari

kota ia melihat sesuatu yang menggelepar di atas salju. Setelah di dekatinya ternyata seekor

burung bangau yang terjerat diperangkap sedang meronta-ronta. Yosaku segera melepaskan

perangkat itu. Bangau itu sangat gembira, ia berputar-putar di atas kepala Yosaku beberapa kali

sebelum terbang ke angkasa. Karena cuaca yang sangat dingin, sesampainya dirumah, Yosaku

segera menyalakan tungku api dan menyiapkan makan malam. Saat itu terdengar suara ketukanpintu di luar rumah. Ketika pintu dibuka, tampak seorang gadis yang cantik sedang berdiri di

depan pintu. Kepalanya dipenuhi dengan salju. "Masuklah, nona pasti kedinginan, silahkan

hangatkan badanmu dekat tungku," ujar Yosaku. "Nona mau pergi kemana sebenarnya ?", Tanya

Yosaku. "Aku bermaksud mengunjungi temanku, tetapi karena salju turun dengan lebat, aku jadi

tersesat." "Bolehkah aku menginap disini malam ini ?". "Boleh saja Nona, tapi aku ini orang miskin,

tak punya kasur dan makanan." ,kata Yosaku. "Tidak apa-apa, aku hanya ingin diperbolehkan

menginap". Kemudian gadis itu merapikan kamarnya dan memasak makanan yang enak. Ketika

terbangun keesokan harinya, gadis itu sudah menyiapkan nasi. Yosaku berpikir bahwa gadis itu

akan segera pergi, ia merasa kesepian. Salju masih turun dengan lebatnya. "Tinggallah disini

sampai salju reda." Setelah lima hari berlalu salju mereda. Gadis itu berkata kepada Yosaku,"Jadikan aku sebagai istrimu, dan biarkan aku tinggal terus di rumah ini." Yosaku merasa bahagia

menerima permintaan itu. "Mulai hari ini panggillah aku Otsuru", ujar si gadis. Setelah menjadi

Istri Yosaku, Otsuru mengerjakan pekerjaan rumah dengan sungguh-sungguh. Suatu hari, Otsuru

meminta suaminya, Yosaku, membelikannya benang karena ia ingin menenun.

Otsuru mulai menenun. Ia berpesan kepada suaminya agar jangan sekali-kali mengintip ke

dalam penyekat tempat Otsuru menenun. Setelah tiga hari berturut-turut menenun tanpa makan

dan minum, Otsuru keluar. Kain tenunannya sudah selesai. "Ini tenunan ayanishiki. Kalau dibawa

ke kota pasti akan terjual dengan harga mahal. Yosaku sangat senang karena kain tenunannya

dibeli orang dengan harga yang cukup mahal. Sebelum pulang ia membeli bermacam-macam


3/26

bara

istri

"Baik

mene

suami

Kimo

Hal iteta

istri

berk

ketik

seda

bang

dirin

"Akhi

pern

ini,"ku m

indah

maca

sekal

dibunkepe

dan

canti

yang

yang

meng

meny

apak

g untuk

u. Tetapi

lah akan

nun. Teta

nya untuk

Di kota,

o tuan Pu

u diceritai hanya sa

ya yang

inginan m

a yang dili

g mencab

u itu ha

a sedang

rnya kau

h Kau tol

jar Otsurhon janga

, Setelah

m. Ada ba

i.

Namun

gkus kainakan. Di d

ijau. Aini

. Kau ku

paling ind

ditumbuh

engok bur

anyilah, p

h engkau

ibawa pul

ebenarny

ku buatk

i tampak

tidak me

Sang Sau

ri. Jika ti

kan Yosaktu helai y

akin lem

lihat ke d

atnya di

ti buluny

pir gundu

iperhatik

elihatnya

ng", untuk

u. "Berartn pergi," k

i

pesta sel

yak buku

asih ada

biru nanalamnya a

kaget mel

amai Mun

h. Ia kem

i bunga

ung kecil

inta Aini l

bersedih?

ng. "Berk

para sau

n", ujar

Otsuru t

intanya m

dagar min

ak ada m

pada ist", kata O

h dan ku

alam ruan

alam ruan

untuk dit

l kehabisa

n oleh Yo

juga", uja

membalas

i sudah sata Yosaku

Aini

ahunnya

umahnya

emberian

tu jadi inPes

iberi ke

arulah ac

api meny

Aini

esai, Aini

cerita, pe

satu kad

indah.a seekor

ihatnya. N

gil, kata

dian men

an pohon

itu. Nam

gi. Mungil

tanya Ai

at kamu,

agar di k

tsuru. Ka

idak seha

nenun lagi

ta dibuat

ka Yosaku

inya. "Baisuru. Kar

us setiap

an tenun.

g menenun

enun menj

n bulu. B

saku, bang

Otsuru.

budi aku

tnya aku. Otsuru.

ini dan

berulang

irayakan

dihiasi b

dari Bibi

ah sekali.a ulang t

ahagiaan.

ara makan

nangkan.

menerim

membuka

sil warna,

yang bel

ini tak sburung ya

amun kem

ini pada

ruh Mungi

tinggi.

n burung

masih saj

i. Burung

ku menda

ta mengin

in itu sel

, dan tub

.

an kain s

akan dipe

lah akan kna cemas

habis me

etapi ia s

, ternyata

adi kain.

ngau itu

au itu pun

Sebenarn

erubah w

berpisah d

Burung

tahun. I

engan pes

nyak bal

Anya, adik

hun itu di

Lalu nyan

yang men

banyak

kado-kad

sepatu, b

um dibuk

abar meg cantik.

udian ia m

urung itu.

l dan sang

h, Mungi

itu tak

diam. Ia

itu menga

patkan ua

ginkan kai

sai pada

uhnya me

atu lagi u

ggal lehe

u buatkandengan ko

nenun, Yo

angat ter

seekor ba

ehingga b

khirnya s

berubah

a aku ada

ujud menj

enganmu",

ecil

a gadis k

ta kecil y

n, pita,

ibunya. T

isi doa. M

yian sela

enangkan.

ado. Bun

itu, sat

neka, top

nnya. Ap

bukanya.ulu burun

erasa sen

Aini mer

arnya di

l, menyan

au meny

eperti se

gguk. Ap

g sebany

seperti i

ari keem

jadi kuru

ntuk

nya.

lagi,ndisi

saku

ejut

ngau

adan

adar

ujud kem

lah seekor

di manusi

lanjut Ot

ecil yang

ng meria

an bunga

aman keci

reka ber

at ulang

Ulang tah

kus dan

persatu.

i, dan ban

itu? Kad

Hop! Aaag itu berw

ng, karen

sa, itulah

eja tama

yilah, pi

nyi. Oh,

ang berse

akah engk

k ini, ter

u lebih b

at setela

s. Otsuru

ali menja

bangau ya

dan mela

uru. "Ma

manis. H

. Halaman

-bunga. H

l di belaka

oa agar

tahun ya

un yang m

pita-pitan

Hadiahny

ak lagi. Ai

o itu cuk

h, sebuaharna mera

burung i

hadiah ul

. Halaman

ta Aini,

burung

dih. Mun

au ingin k

ima kasih

nyak lagi.

h Otsuru

meminta

i Otsuru.

ng dahulu

kukan hal

fkan aku,

ari ulang

belakang

iasan itu

ng rumah

ini selalu

g ramai.

lelahkan,

a sangat

macam-

ni senang

p besar,

sangkarh, kuning,

tu sangat

ng tahun

belakang

setiap ia

ang lucu,

il sayang,

luar dari


4/26

kata

Sela

Peng

seor

Aini

peng

Ya,jang

pema

Ben

bert

Esok

dikep

sekal

seru

Mung

peng

Tapa.

adikn

seha

Purb

yangIa m

itu m

menj

"Ora

Kemu

patih

mena

pasti

mem

tersperh

meng

mala

bers

Kasa

terci

Kees

ters

Aini. Ia m

mat jalan,

Ia sedih

suhnya ja

ng putri,

menggelen

suh. Aini

karena akn sedih,

ndangan

rkah ia b

rima kasi

harinya,

akkan. Lal

i. Ia sena

ya. Semen

il selalu b

Prabu T

anti. "Ak

Purbasari

ya diang

usnya a

rarang p

sudah menemui se

emanterai

di bertot

g yang

dian ia me

tersebut

sehati Pur

akan sel

unyai ba

but adatian kep

ambilkan

bulan p

medi. Ia

ung buka

talah seb

kan harin

but. "Apa

embuka pi

Pelangiku,

karena

di sedih

katanya. I

g. Aku k

mengangg

tak ingiini. Mungi

ari angka

ahagia? t

padamu.

ungil data

Mungil b

g melihat

jak itu M

rkicau de

pa Agung

sudah te

memiliki

at meng

ahanda

da tunang

uncak merang nene

Purbasari

ol-totol hi

ikutuk se

nyuruh se

masih ber

basari, "T

lu bersam

yak tema

eekor keda Purb

unga bun

rnama, L

sedang

makhluk

uah telaga

ya Lutung

manfaatn

tu sangk

kata Aini

kehilangan

elihat Ai

a memepe

angen pad

k. Apaka

Mungill pasti se

sa. Kau t

anya Aini.

arena en

ng menju

rnyanyi,

burung i

ngil datan

gan indah.

menunju

rlalu tua,

akak yang

antikan

emilih

annya yan

buatnyak sihir unt

sehingga

tam. Purb

perti dia

rang Pati

baik hati

abahlah T

a Putri".

n yaitu h

a berbulsari. Lut

ga yang in

tung Kas

emohon

biasa. Ti

kecil, airn

Kasarung

a bagiku ?

r. Brrrr

.

burung

i seperti

rlihatkan

a Mungil,

engkau

ersedih.dang ber

ahu, Aini

Aku yaki

kau melep

pai Putri.

rilili tral

u hinggap

g setiap p

Akhirnya

Lutung

Purbasar

saatnya a

bernama

Ayah me

ku seba

g bernam

empunyaiuk meman

saat itu ju

rarang ja

tidak pan

untuk m

dengan m

an Putri.

"Terima k

ewan-hew

hitam yung kasa

dah serta

rung bers

esuatu k

dak lama

ya jernih

menemui

", pikir Pu

Mungil pu

esayanga

itu. Pakai

ebuah top

katanya.

elepaska

a tak maembira. I

sayang. B

n, Aini. S

askannya,

Burung itu

la trilili

di caban

gi. Aini pu

Aini dan

Kasarun

i, putri b

u turun t

urbararan

eka. "Ak

ai pengg

Indraja

niat mencerai Purb

ga tiba-ti

di punya a

tas menj

ngasingka

mbuatkan

Cobaan ini

asih pama

n yang s

ng misterung selal

buah-buah

ikap aneh.

epada De

kemudian,

ekali. Air

Purbasari

basari. T

terbang.

nya. Ia

lah topi i

i lebar ha

Oh, itu

Mungil?

tinggalterbang

urung san

atu hari,

kata peng

berdiri di

ralala

pohon.

n selalu m

ungil sam

g

ungsunya

hta," kat

g. Ia tida

u putri

ntinya,"

a. Kegera

elakakansari. Nen

a kulit Pu

lasan untu

di seoran

Purbasar

sebuah p

pasti aka

n", ujar P

elalu baik

ius. Tetau mengg

an bersa

Ia berja

ata. Ini

tanah di

ya menga

dan memi

pi ia mau

Kepak say

un mulai

i. Kau ak

iah ulang

ah nama

sang pen

alam sansekarang.

gat suka

Mungil ak

asuhnya. P

atas cab

ini terkej

Burung ke

enyambut

-sama bah

ebagai

Prabu

setuju

Sulung,

gerutu

mannya

diknya.k sihir

rbasari

k mengusi

g Ratu !"

i ke hutan

ndok untu

n berakhi

urbasari.

kepadan

i kera tmbirakan

a teman-t

lan ke te

membukti

dekat L

dung obat

tanya un

enurutin

apnya san

kelihatan

n kelihata

tahun dari

burung it

asuh bert

kar. KalIa senan

terbang,

an datang

engasuh A

ng pohon.

ut. Namun

cilku, kau

ya dengan

agia.

r adiknya

ujar Pur

. Sesampa

k Purbasa

, Yang M

elama di

a. Dianta

rsebut yPurbasar

emannya.

pat yang

kan bahw

tung mer

yang sang

uk mandi

a. Tak lam

at indah.

murung.

n seperti

ayahnya.

? tanya

anya lagi.

u begitumelihat

katanya.

. Ia akan

ini benar.

Sayapnya

ia senang

kembali!

gembira.

tersebut.

bararang.

i di hutan

i. Ia pun

ha Kuasa

hutan ia

a hewan

ng palingi dengan

ada saat

sepi lalu

a Lutung

ekah dan

at harum.

di telaga

a setelah


5/26

dan ia menjadi cantik kembali. Purbasari sangat terkejut dan gembira ketika ia bercermin

ditelaga tersebut. Di istana, Purbararang memutuskan untuk melihat adiknya di hutan. Ia pergi

bersama tunangannya dan para pengawal. Ketika sampai di hutan, ia akhirnya bertemu dengan

adiknya dan saling berpandangan. Purbararang tak percaya melihat adiknya kembali seperti

semula. Purbararang tidak mau kehilangan muka, ia mengajak Purbasari adu panjang rambut.

"Siapa yang paling panjang rambutnya dialah yang menang !", kata Purbararang. Awalnya

Purbasari tidak mau, tetapi karena terus didesak ia meladeni kakaknya. Ternyata rambut

Purbasari lebih panjang. "Baiklah aku kalah, tapi sekarang ayo kita adu tampan tunangan kita, Initunanganku", kata Purbararang sambil mendekat kepada Indrajaya. Purbasari mulai gelisah dan

kebingungan. Akhirnya ia melirik serta menarik tangan Lutung Kasarung. Lutung Kasarung

melonjak-lonjak seakan-akan menenangkan Purbasari. Purbararang tertawa terbahak-bahak,

"Jadi monyet itu tunanganmu ?". Pada saat itu juga Lutung Kasarung segera bersemedi. Tiba-tiba

terjadi suatu keajaiban. Lutung Kasarung berubah menjadi seorang Pemuda gagah berwajah

sangat tampan, lebih dari Indrajaya. Semua terkejut melihat kejadian itu seraya bersorak

gembira. Purbararang akhirnya mengakui kekalahannya dan kesalahannya selama ini. Ia memohon

maaf kepada adiknya dan memohon untuk tidak dihukum. Purbasari yang baik hati memaafkan

mereka. Setelah kejadian itu akhirnya mereka semua kembali ke Istana. Purbasari menjadi

seorang ratu, didampingi oleh seorang pemuda idamannya. Pemuda yang ternyata selama ini selalumendampinginya dihutan dalam wujud seekor lutung.

Bende Wasiat

Harimau sedang asyik bercermin di sungai sambil membasuh mukanya. Hmm, gagah juga

aku ini, tubuhku kuat berotot dan warna lorengku sangat indah, kata harimau dalam hati.

Kesombongan harimau membuatnya suka memerintah dan berbuat semena-mena pada binatang

lain yang lebih kecil dan lemah. Si kancil akhirnya tidak tahan lagi. Benar-benar keterlaluan si

harimau! kata Kancil menahan marah. Dia mesti diberi pelajaran! Biar kapok! Sambil berpikir,ditengah jalan kancil bertemu dengan kelinci. Mereka berbincang-bincang tentang tingkah laku

harimau dan mencoba mencari ide bagaimana cara membuat si harimau kapok. Setelah lama

terdiam, Hmm, aku ada ide, kata si kancil tiba-tiba. Tapi kau harus menolongku, lanjut si

kancil. Begini, kau bilang pada harimau kalau aku telah menghajarmu karena telah menggangguku,

dan katakan juga pada si harimau bahwa aku akan menghajar siapa saja yang berani

menggangguku, termasuk harimau, karena aku sedang menjalankan tugas penting, kata kancil

pada kelinci. Tugas penting apa, Cil? tanya kelinci heran. Sudah, bilang saja begitu, kalau si

harimau nanti mencariku, antarkan ia ke bawah pohon besar di ujung jalan itu. Aku akan

menunggu Harimau disana. Tapi aku takut Cil, benar nih rencanamu akan berhasil?, kata

kelinci. Percayalah padaku, kalau gagal jangan sebut aku si kancil yang cerdik. Iya, iya. Akupercaya, tapi kamu jangan sombong, nanti malah kamu jadi lebih sombong dari si harimau lagi. Si

kelincipun berjalan menemui harimau yang sedang bermalas-malasan. Si kelinci agak gugup

menceritakan yang terjadi padanya. Setelah mendengar cerita kelinci, harimau menjadi geram

mendengarnya. Apa? Kancil mau menghajarku? Grr, berani sekali dia!!, kata harimau. Seperti

yang diharapkan, harimau minta diantarkan ke tempat kancil berada. Itu dia si Kancil! kata

Kelinci sambil menunjuk ke arah sebatang pohon besar di ujung jalan. Kita hampir sampai,

harimau. Aku takut, nanti jangan bilang si kancil kalau aku yang cerita padamu, nanti aku dihajar

lagi, kata kelinci. Si kelinci langsung berlari masuk dalam semak-semak. Hai kancil!!! Kudengar

kau mau menghajarku ya? Tanya harimau sambil marah. Jangan bicara keras-keras, aku sedang


6/26

mend

bulat

Bend

kalau

pena

setel

memaku

poho

Nguu

mera

hari

yang

danmanu

raky

daer

Saka

meno

peny

tern

Ceng

kepal

mulukare

diper

semb

langi

Kamu

mem

dan

digun

apat tuga

, yang ter

wasiat a

Bende a

dipukul

aran. Ak

ah mende

ujuk si Kalau terj

dan me

uung!..ngu

sa digangg

au kesaki

Dahulu k

diperintah

uka makasia yang

t yang r

h lain. Di

yang sak

long seor

mun. Bap

ata pengu

ar, Aji S

a Aji Sak

, Aji Sakaa Aji Sa

bolehkan

uran api s

menghan

lan yang s

awa korb

enyerahk

akannya.

penting.

gantung p

a sih itu?

dalah sem

uaranya

boleh ti

gar suara

ncil. Setedi apa-ap

ukul ben

uung!..ngu

u. Lebah-l

tan sambil

ala, ada s

oleh raja

n manusiaibawa ol

sah dan

dusun Med

i, rajin d

ng bapak

k tua yan

ngsi dari

aka berni

a berangk

sempat ba menolak

elewati

i setan. S

tam setan

pi. Di ista

n untuk s

n diri unt

aat mere

Tugas p

ada dahan

Tanya ha

cam gong

erdu se

ak memu

merdu d

lah agak l ya?, kat

e itu. Ta

uung!..sek

ebah itu

berlari.

langsung

serangan l

Aku dibo

tidak men

kecewa, sang gaga

kecil dan

bisa meng

ebuah ke

bernama

. Setiaph Patih

etakutan

ang Kawit

n baik ha

tua yang

akhirnya

Medang K

t menolo

at ke Me

rtempurdijadikan

utan itu.

esaat set

penghuni

na, Prabu

ng Prabu.

uk disant

a sedang

enting ap

pohon di

imau hera

yang beru

ali, tidak

ulnya?, si

ri bende i

ma berdea si kancil

pi yang t

elompok l

engejar d

a terus

elompat

bah. Grr

ongi lagi.

dengar su

bab kepalitu lari t

lemah tid

mbil manf

Aj

ajaan ber

Prabu De

ari sangugul Mud

mengungsi

ada seora

i. Suatu

sedang d

diangkat

amulan. M

g rakyat

ang Kamu

elama tujbudak ol

Tapi berk

lah Aji S

hutan se

ewata Ce

Dengan b

p oleh sa

mengukur

?. Lalu K

atasnya.

n.

uran kecil

bisa ter

pa tahu

tu. Jang

bat, Baikl. Setelah

rjadi. Te

bah yang

an menye

erlari me

asuk ke

, awas kau

Tapi pusi

ara merd

anya tidaerbirit-bir

k selama

aat dari k

Saka

nama Me

ata Cengk

raja mema. Sebagi

secara

g pemuda

ari, Aji

ipukuli ole

ayah oleh

endengar

Medang

lan. Perjal

h hari tujh setan p

t kesakti

ka berdo

aligus mel

gkar sed

rani, Aji

g Prabu d

tanah se

ancil men

Aku haru

, tapi ben

lukis den

epalaku y

an, jangan

ah, tapi aKancil per

nyata be

marah k

gat si har

uju ke s

alam sun

Kancil! t

gku kok

bende

pusing lait disenga

ya kalah

jadian ini,

ang Kamu

ar yang b

kan seorn kecil d

iam-diam

bernama

aka berh

h dua or

Aji Saka

erita ten

amulan. D

anan men

uh malamenunggu s

nnya, Aji

, seberk

enyapkann

ng murka

Saka men

ngan imb

uai permi

njuk ben

menjaga

e ini buka

an kata-

ng lagi pu

, kata Ka

u pergi dgi, Harim

de itu a

eluar dari

imau. Tol

buah sun

ai. Ia ak

riak Hari

enjadi hil

asiat, ha

i. Hahahlebah, k

bukan?.

kata keli

lan

as

ng

ari

ke

ji

sil

ng

itu

tang kebu

engan me

ju Medan

dengan seelama sep

Saka ber

s sinar ku

ya. Aji S

arena Pat

hadap Pra

lan tanah

taan Aji

a besar

bende w

n sembara

ata. Hari

sing ini a

ncil. Hari

lu, janganu segera

alah sara

sarangn

ong! Tolon

ai. Byuur!

irnya sel

au menah

ang ya?.

imau tid

a! Lihatlahata kancil.

Aku hara

nci penuh

asan Prab

genakan

g Kamulan

an penunguluh tahu

hasil men

ning meny

ka tiba d

ih Jugul M

bu Dewat

seluas se

Saka, ser

erbentuk

siat itu.

ng bende,

mau jadi

an hilang

au terus

salahkanemanjat

ng lebah!

a karena

g! teriak

Harimau

mat dari

an marah.

Walaupun

k terlalu

HarimauBinatang

harimau

arap.

Dewata

erban di

tidaklah

gu hutan,sebelum

elak dari

orot dari

i Medang

uda tidak

Cengkar

ban yang

an terus


7/26

mengetahui niat Aji Saka sesungguhnya adalah untuk mengakhiri kelalimannya. Ketika Prabu

Dewata Cengkar sedang marah, serban Aji Saka melilit kuat di tubuh sang Prabu. Tubuh Prabu

Dewata Cengkar dilempar Aji Saka dan jatuh ke laut selatan kemudian hilang ditelan ombak. Aji

Saka kemudian dinobatkan menjadi raja Medang Kamulan. Ia memboyong ayahnya ke istana.

Berkat pemerintahan yang adil dan bijaksana, Aji Saka menghantarkan Kerajaan Medang Kamulan

ke jaman keemasan, jaman dimana rakyat hidup tenang, damai, makmur dan sejahtera.

Anak Batu Sang Raja

Pada zaman dahulu kala, ada seorang Raja di negeri Antah Berantah bersifat sangat baik

hati. Rakyat sangat menyenangi Raja, tetapi Raja juga mengetahui rakyatnya ada yang baik ada

pula yang jahat. Raja menyadari di bumi ini selalu ada yang bersifat berbeda. Namun Raja

menginginkan agar rakyatnya mempunyai hati nurani untuk saling sayang menyayangi sesamanya.

Raja ingin sekali mengetahui siapa sebenarnya yang mempunyai hati mulia. Setiap hari Raja selalu

dikelilingi oleh orang-orang yang bermuka manis, tetapi belum tentu hatinya baik. Raja kemudian

pergi ke jalan yang menuju ke istana dan meletakkan batu besar di tengah jalan. Raja menyingkir

ke pinggir jalan dan mengintai dari balik pepohonan yang rimbun. Tak lama tampak serombongan

pedagang kaya raya, mereka acuh berjalan melingkari batu tanpa berkata apapun menuju pintu

masuk istana. Kemudian datang lagi banyak orang dengan berbagai macam pekerjaannya.

Sebagian besar mereka memaki-maki batu tersebut, bahkan memarahi Raja karena tidak

membersihkan jalan menuju istana. Namun tidak satu pun dari mereka yang ingin mengangkat

batu tersebut. Tak lama kemudian datang tukang sayur istana. Beliau berhenti untuk meletakkan

keranjang sayuran di tepi jalan. Raja memperhatikan tukang sayur tersebut dengan seksama.

Apa yang akan dilakukannya?, kata Raja dalam hati. Ternyata tukang sayur dengan sekuat

tenaga mencoba mendorong batu ke tepi jalanan. Juga tidak ada seorangpun yang mau

membantunya. Mereka berjalan sambil melengos kepada tukang sayur. Kasihan , kata Raja.

Tukang sayur tampak kelelahan dan badannya penuh dengan peluh keringatnya. Setelah berhentisebentar, tukang sayur tergesa-gesa menuju istana untuk mengantarkan sayur- sayuran. Raja

tersenyum, kemudian pergi ke istana menemui orang-orang yang akan bertemu dengannya.

Dengan suara yang berwibawa, Raja memanggil tukang sayur dan diceritakan betapa luhurnya

budi tukang sayur ini dibanding dengan pedagang kaya yang hadir di sini. Raja memberikan hadiah

yang sangat tak diduga oleh tukang sayur tersebut. Satu kantung berisikan uang dan emas. Raja

mengingatkan agar dijadikan modal untuk membuka toko, supaya tukang sayur tidak perlu lagi

memikul dagangannya. Orang-orang lain terdiam dan malu kepada dirinya sendiri, karena tidak

mempunyai rasa kebaikan hanya untuk menolong mengangkat batu di jalan menuju istana. Padahal

Raja selalu menolong mereka agar mereka dapat berdagang dengan sukses.

Asal Usul Danau Toba

Pada jaman dahulu, hiduplah seorang pemuda tani yatim piatu di bagian utara pulau

Sumatra. Daerah tersebut sangatlah kering. Syahdan, pemuda itu hidup dari bertani dan

memancing ikan. Pada suatu hari ia memancing seekor ikan yang sangat indah. Warnanya kuning

keemasan. Begitu dipegangnya, ikan tersebut berubah menjadi seorang putri jelita. Putri itu

adalah wanita yang dikutuk karena melanggar suatu larangan. Ia akan berubah menjadi sejenis

mahluk yang pertama menyentuhnya. Oleh karena yang menyentuhnya manusia, maka ia berubah


8/26

tuan

deng

Istri

Air

yang

yakin

adala

tak

pelak

peng

dari

penc

pencgalan

kare

memi

penc

dala

ayah

Sang

peng

tumb

rahadeng

Bagin

Raja

si pe

Tent

mem

Keraj

Penc

a. Pemud

n sendirin

dan anakn

ang meng

sangat lua

Dahulu k

akan kea

h Aturan!!

pernah

sanaan ke

Suatu h

mis yang

dapur ker

ri itu dih

ri. Tapia. Tentun

a saya se

nta ijin?

ri ini ke

perjalan

u akan m

Baginda

wal ingin

uh dan be

ia yang tn pandan

da Raja i

ajaknya.

ncuri men

ng rahasi

rintahkan

aan, Peng

ri mulai

itu sang

ya membu

a menghil

lir dari m

. Danau it

la ada se

ilan atur

katanya

mengijink

utusan ya

ri seoran

sedang

ajaan. Sa

kum gant

saya sangya tidak s

ungguhny

kata penc

tiang gant

n di had

ti bersam

aja. Apa

ahu. Jika

buah han

lah diajaran sayu.

gin meng

a bergega

elaskan r

a itu ka

pengawaln

wal Keraj

enggali ta

m

p

is

p

d

S

s

tis

at jengke

a rahasia

ang secar

ata air te

u kini bern

P

rang raja

n dan ke

kepada p

n adany

g dibuatn

g pengaw

engendap-

g raja m

ng karena

t miskinalah jika s

bukan pe

ri itu me

ungan ! p

pan peng

aku. Tapi

katamu ?

Sang Bagi

a dalam s

kan ayahkPengawal

laminya s

s membaw

ahasia be

u harus

ya memeti

an dan S

nah dan m

enjadi se

muda ta

terinya. L

muda itu

ri ikan.P

etelah se

orang an

dak pernaatu hari

lnya berk

dari ister

gaib. Dit

rsebut m

ama Dana

ncuri Y

ang kaya

utusan ya

enasihat-p

perkec

a.

l kerajaa

endap be

rka dan

begitulah

dan laparedikit kej

ncuri. Di s

jelaskan.

erintah r

wal keraj

saya sena

Rahasia

nda Raja

emalam. K

u kepadakerajaan i

ebelum ka

a pencuri i

ar yang

enunjukk

k buah de

ng Raja p

embuat k

rang putr

i tersebu

amaran t

tidak akan

muda ta

ahun, pa

k laki-laki

kenyang.anak itu

ta: dasa

inya.Denga

nah bekas

kin lama

Toba.

ng Bijak

raya. Sang

ng dibuat

enasihat

alian da

n memerg

maksud

emerinta

hukuman

, sementadan roti

ana tak a

Maaf.....,

ja. Ah..,

aan. Mul

g bahwa

esar apa i

enanam bi

lau tidak

u dan akutu berhen

mu mati.

tu mengha

isimpanny

n kepada

lima dari k

rgilah Si

bangan ke

i. Terpes

t memint

rsebut di

mencerit

i itu m

angan su

. Ia mem

Ia makanmemakan

r anak k

n demikia

pijakan m

akin besa

sana

Raja begi

ya. Atur

erajaan.

lam seti

oki seora

encuri ro

kan supa

agi seora

a Sang Baku minta.

a seorang

tidak ada

sayang se

i sekaran

saya tidak

tu ? Ayo,

ji buah de

ada saya,

harus terti dan be

Kita kem

dap Sang

a. Sang R

ku kata

ebun kera

encuri ma

cil untuk

na oleh k

sang p

terima de

kan asal-u

nyanggupi

mi istri

unyai ke

emua masemua m

turunan i

janji mer

ereka men

r. Dan me

u

n

a

p

g

ti

a

g

aginda RaYa...., say

pun. Kepa

perkecual

ali keluh

g sebuah

memboco

katakan r

lima, maka

dapatkah

us merahpikir sej

ali mengh

aginda de

aja pun t

ang Raja

aan. Bers

lang itu k

iji buah

ecantikan

tri untuk

ngan syar

sulnya yan

syarat

tersebut

iasaan bu

anan yangakanan d

an!Perny

eka telah

emburlah

njadi seb

ja memilitidak me

da siapa s

ian! Penga

pencuri i

rahasia b

rkannya di

ahasia itu

biji delim

itu terjadi

siakannyanak, Mun

adap San

ngan maks

ernyata i

tidak per

ma denga

kebun ke

elima di t

ya, maka

menjadi

at bahwa

g berasal

tersebut.

dikarunia

ruk yaitu

ada. Padari orang

ataan itu

ilanggar.

mata air.

ah danau

i segala-minta ijin

ya harus

al, Bawa

tu ketika

esar dari

hadapan

! sergah

itu akan

? Itulah

katanyakin Sang

Baginda

d supaya

gin tahu.

caya lalu

n Pegawai

ajaan. Si

angannya.


9/26

Selanjutnya ia berdiri dan berkata, Saya bisa membuat sebuah mukjizat, jika orang lain yang

meletakkan biji delima ini ke kubangan kecil itu.. Saya sendiri tidak boleh meletakkan biji apel ini

ke kubangan kecil itu. Hanya seorang yang belum pernah mencuri atau mengambil sesuatu yang

bukan haknya dari orang lain yang boleh meletakkan biji delima ini. Karena saya seorang pencuri

maka harus salah satu dari kalian yang melakukannya. Pegawai Kerajaan, Pengawal Kerajaan dan

Sang Raja terdiam. Situasi menjadi hening. Yang terdengar hanyalah suara burung berkicau dan

lebah yang mendengung. Si Pencuri menoleh ke Pengawal Kerajaan dan memohon, Sudikah Tuan

meletakkan biji delima ini ? Pengawal Kerajaan itu mulai gemetar dan berkata lirih, Biji delima itutidak akan tumbuh, jika aku yang meletakkannya. Dulu ketika saya masih muda, saya pernah

mencuri pisau dari tetangga saya. Setelah selesai berbicara, Pengawal Kerajaan itu tidak berani

menatap langsung mata Si Pencuri dan memalingkan pandangannya. Lalu Si pencuri itu berpaling

ke Pegawai Kerajaan dan berkata, Sudikah Tuanku melakukannya? Pegawai Kerajaan itu tampak

pucat lalu menundukkan kepalanya, Saya juga tidak bisa melakukannya, katanya lirih, Saya setiap

hari bekerja dengan jumlah uang yang banyak. Dan sampai saat ini saya telah banyak mengambil

uang dari kas untuk kepentinganku sendiri. Kini Tinggal Sang Baginda Raja. Kata si Pencuri itu,

Tuanku Baginda Raja, Tuankulah satu-satunya orang yang belum pernah mengambil barang milik

orang lain yang bukan menjadi hak, Baginda. Jadi, sudikah Tuanku Raja meletakkan biji buah

delima ini ?Tiba-tiba saja wajah Sang Raja menjadi pucat pasi. Ia terdiam membisu lalu

menggoyangkan pundaknya. Setiap benda yang gemerlap selalu disukai anak-anak kecil, kata Sang

Raja memulai ceritanya, Anak kecil selalu saja ingin tahu. Saya teringat ketika saya masih kecil.

Saya waktu itu di hukum berat karena saya mengambil kalung permata kerajaan milik ayahanda

dan menyembunyikannya di kamarku. Saya waktu itu tidak tahu bahwa kalung itu sangat berharga

dan bernilai tinggi bagi kerajaan ini. Saya hanya melihat permata itu seperti bintang-bintang

yang bercahaya dan warna-warni pelanginya akan terpancar di dinding, bila cahaya matahari

menyinarinya. Setelah Sang Raja mengakhiri ceritanya, suasana menjadi hening kembali. Lalu Si

pencuri memecah keheningan dengan berkata, Sang Baginda Raja, Tuanku adalah seorang yang

berkuasa dan kaya raya. Tak satu pun berkekurangan. Dan sekarang tak satu pun di antara kalianmampu menumbuhkan biji buah delima ini. Oh... malang sekali nasibku. Aku yang baru akan

mengambil roti, supaya rasa laparku hilang akan digantung. keluhnya. Kamu sungguh bijaksana!

sahut Sang Raja tiba-tiba sambil menatap Si Pencuri yang kelihatan sangat sedih. Kamu telah

menunjukkan kepada kami bahwa tak seorang pun sempurna. Jika aturan tidak ditegakkan dengan

keras seperti saat ini, maka kami tak akan ada di sini bersamamu. Saya membatalkan keputusan

hukum gantungmu. Kamu bebas. Dan sebagai tanda terima kasihku atas kebijaksanaan yang telah

kamu bagikan kepada kami, saya menghadiahi kamu kalung permata kerajaan milik ayahandaku.

Pergilah sekarang ! Kamu telah membuka mataku Dan di masa yang akan datang aturan akan

disertai belaskasih. Keadilan harus tetap dijalankan.

Kancil dan Tikus

Di hutan hiduplah dua ekor kancil. Mereka bernama Kanca dan Manggut. Kedua ekor

kancil itu bersaudara. Manggut adalah kakak dari Kanca. Sebaliknya, Kanca adalah adik dari

Manggut. Walaupun mereka bersaudara., tetapi sifat mereka sangatlah berbeda. Kanca rajin dan

baik hati. Sedangkan Manggut pemalas dan suka menjahili teman.


10/26

menc

menj

perc

meng

Berpi

Kanc

maka

meng

Sebe

yang

tikes

Kare

Mang

men

mem

mata

berj

berh

Kelekemb

berdi

beba

berdi

"Oh,

mem

pegu

Suatu ha

uri makan

wab dicur

"Ah, ma

ya!" jawab

Mulanya

atakannya

"Tikus,kir saja a

! Dia pas

nan di seb

akhiri per

Tikus be

narnya tik

lain, Mang

terperang

Sesampa

a Manggu

gut teria

ulanginy

Pada sua

awa bebe

ari bersi

lan lagi,"

nti seben

Tanpa b

ai itu teali, tetapi

ri. Anehn

di pung

ri lagi. "Y

maaf! gar

Beberap

awa gar

ungan ber

ri Manggu

n Kanca.

i tikus.

a mungki

Manggut

Kanca ti

berkali-ka

pakah kau belum

ti berboh

erang sun

akapan.

rjalan ke

us tahu k

gut cepat-

kap.

i di seber

tidak ha

kesakita

a lagi.

u hari di

rapa karu

nar deng

ata keled

ar," kata

rpikir pan

rpelesettidak be

a, semaki

gungnya s

ampun, g

mnya laru

hari ke

m. Sepe

sama tuan

kelapara

aktu Kan

dimakan

berbohong

dak perc

li akhirny

u mencuernah!" ja

ng. kata

ai sana. T

tepi sung

lau Mang

cepat me

K

perangkTiba-ti

sungai.

Manggu

mengan

apa-apa

ng sungai

i-hati, ka

. Manggu

K

usim pan

g berisi

n terikny

i. Di depa

eledai de

jang. ia m

an tercehasil. La

n lama be

emakin ri

ramnya h

di dalam

udian, ke

rti biasa

nya. "Tak

n. Tetapi

ca menan

tikus!" k

.

ya deng

Kanca pe

i makanawab tikus.

Manggut.

adi aku ju

ai. la men

ut yang

yeberangi

etika tiku

ap. Tikusa tikus m

"Aaa... Ma

segera

arkannya

. la menga

tikus mem

inya terp

menyes

ledai Pe

s, tampak

aram di

. "Aduh

sana, ta

gan gemb

asuk ke d

bur. la ba sekali

rada di d

ngan. Akh

bis!" kata

ir ya?" ka

ledai men

ia har

lama lagi

anggut m

ai kepada

ta Kanca.

n omong

caya juga.

ku?" tan"Ah, si ti

"Ya, sud

a menga

aiki perah

encuri m

sungai. la

hampir m

yakin kalaendapat id

nggut, tol

menolon

ke seber

tarkan tik

inta Mang

rangkap d

li perbuat

mbawa

seekor ke

unggungn

panas sek

pak sebua

ira.

alam sung

erusaha ueledai be

alam air, i

irnya kel

tuannya d

ta keledai.

apat tug

s berjal

kan ada s

alas menc

Manggut

"Iya, ko

n Mangg

Kanca me

a Kancakus! Kamu

hlah! Tiku

bil makan

u kecil u

kanan. Se

hendak m

endekati

perangke. Tikus b

ng aku...!

g tikus.

ng sungai.

us ke seb

ut mene

alam pera

an burukn

aram

ledai berj

a. Karung

ali. Seper

sungai. "

i dan byu

ntuk berrusaha un

a merasa

dai itu b

engan mar

s lagi un

an mele

ngai di d

ri makan.

i mana m

! Masa s

t. Tetapi

anggil tik

ada tikusini memb

s, sebagai

n dari sa

tuk melal

mentara i

masang p

eberang s

p itu diperpura-pu

teriak ti

Tikus

Manggut

rang sung

ani tikus

gkap tiku

ya dan b

lan di peg

itu sanga

tinya aku

h. Ada su

ur!

iriuk

an

isa

ah.

uk

ati

pan sana,"

Akhirnya,

kanannya,

ma kakak

setelah

us ke rum

. "Hahh?la diri saj

gantinya

a, kok!" k

i sebera

u, di bagi

rangkap

ungai, tiku

sang oleha tenggel

kus. Mend

meminta

tidak bis

i.

engambil

. Aduhh

rjanji tid

unungan. K

t berat, s

sudah ti

ngai! Lebi

kata kele

Manggut

Manggut

ya tidak

Manggut

hnya.

Mencuri?a! Sudah.

ambilkan

ta Kanca

g sungai.

an sungai

ikus agar

s melihat

Manggut.am dalam

engar itu

Manggut

berbuat

makanan.

. Sakit

ak akan

eledai itu

ementara

lak kuat

baik aku

dai dalam


11/26

Tent

"Asyi

seng

bers

deng

menybeba

mem

HIK

Berp

keru

seka

Sing

oleh

Untu

semu

kelel

"Seb

berg

buru

kelo

berhkelo

kaca

kelel

deng

ini se

clan

saja gar

k! Jadi ri

ja, tuanny

Keesoka

ma tuann

n sengaja.

Byuuur!.

erap air dyang ad

awa beba

AH:

kirlah d

ian bagi

ang segal

. Binatang

Ketika mpara Sing

g masih a

a bisa lol

war mer

narnya a

bung den

g-burung

poknya.

Malam b

sil mengupok buru

g-kacanga

Awas h

war mera

n kelomp

ekor buru

Pertemp

nak panah

m yang a

gan!" kat

a menjadi

harinya.

a melewat

Namun ap

an menjadi pungg

berat dip

hulu seb

ita.

jenis bu

lain setuj

alam mulai dan anak

da burung

s dari se

sa cemas,

u termasu

an kelom

itu". Tan

rikutnya

irnya. Keg menyer

n.

jan batu.

sa cemas

k burung.

g seperti

ran berla

. Kepala m

a di pungg

keledai r

marah. "D

keledai

i pegunung

a yang te

i seberatngnya. Ke

unggungn

lum bert

K

rung adal

sebab m

tiba. banbuahnya

hantu yan

rangan si

sehingga

k bangsa t

okmu, Ak

ga berpik

elompok

sokan harng balik

'' teriak

dengan ha

la menemu

kalian". El

jut, kera-

ereka dilin

ungnya m

ingan. Na

sar keled

endapat

an. Ketika

rjadi? Mu

batu. Maledai berj

a.

ndak. K

lelawar

D

sedang

terbang

"Kurang

S

memeri

menyat

h musuh

reka mer

sa burunntuk men

dapat m

ga dan a

ia bergeg

ikus, wala

akan me

ir panjan

ang dipim

inya. menjereka d

para bina

t tersebu

i sang raja

ng meneri

kera men

dungi den

njadi laru

un, meng

i malas!"

tugas me

sampai di

tannya m

tidak malan semp

rena tin

yang Pen

i sebuah

enyantap

rendah d

ajar". kat

ng Raja

tahkan s

kan pera

kita, usir

sa telah di

kembalierang. Bu

lihat deng

ak buahn

as menem

pun aku m

mpertaruh

singa p

in singa k

lang pagi,ngan mele

ang kelo

sehingga

burung ya

ma kelela

nggang ga

an topi d

di dalam

tahui kel

ata tuann

bawa ka

ungai, lagi

enjadi be

u, keledaiyongan di

akan yan

gecut

adang ru

makanan.

n menyam

singa.

hutan i

luruh bin

g terha

mereka s

perlakuka

e sarangnrung-buru

an jelas di

a. Meliha

ui sang r

empunyai

kan nyaw

n menyet

embali me

ketika kempari kel

pok singa

ia berpiki

itu burung

ar dengan

jah atau

ri tempur

air. Beban

dai melak

a dengan

pas. Seka

-lagi kele

at sekali.

harus terbawah te

salah

put di A

iba-tiba

ar makan

tu sanga

atang unt

ap bang

mua, jang

sama ole

ya. Kesemng kocar-

malam ha

t bangsa

ja hutan.

ayap. Ma

ku untuk

ujui kelel

nyerang k

lompok Simpok sin

sambil

ran untuk

Elang. "Li

senang ha

adak sam

ng kelapa

nya menja

kan hal i

eram.

li lagi, ia

ai menjat

Rupanya

us berjalrik matah

kan men

rika. see

eekor bur

n kepuny

marah

uk berku

a burun

an disisa

bangsa b

patan ituacir mela

ri, sehingg

burung k

Kelelawar

a izinkan

ertempur

awar mas

lompok b

ga sedanga dengan

elarikan

kembali

atlah say

ti.

il memeg

agar ticla

di ringan.

u dengan

berjalan

hkan diri

kapas itu

n denganri sambil

ebabkan

or Singa

ung elang

an Singa.

sehingga

pul dan

. "Mulai

an!" kata

urung.

igunakanikan diri.

a mereka

lah, sang

berkata,

ku untuk

melawan

uk dalam

rung dan

istirahatbate dan

iri. Sang

ergabung

pku, Aku

ng busur

mempan


12/26

berpi

kelel

kemb

sang

tiba

tidak

memi

"Jan

kau

mena

binat

hend

mem

coco

menj

sepe

berpi

ya?.

ide, syang

ke t

baru

yang

tana

kera,

pera

srigaseor

tang

HIK

Peri

Jika

kehil

hak kepa

war lama-

Mereka

ali dan m

t malu, se

engan car

Sang Raj

mempuny

lih Raja ya

an. melih

an amat

brak poho

ang-binat

Binatang

k bubar,

unuh Sing

"Coba ka

menjadi

di raja y

ti Raja. K

Penghuni

kir, "bagai

adannya

uatu hari,amat leza

mpat itu.

pergi bers

Di tenga

tamak lan

. Makanan

sambil be

"Hahaha

gkap yan

la dan binng pembu

apannya k

AH:

kukanlah

kita som

ngan me

a kelomp

kelamaan

sadar bah

mutuskan

ingga ia b

a sembuny

a hutan "

ai Raja la

ng baru. P

t manusia

kuat," kat

berkali-k

ng lain. "A

binatang

tiba-tiba

a". "Tidak

lian semu

raja," uj

ang baru.

rjanya ha

binatang

mana si k

aja yang s

ia mengha, saya yaki

Ujar sri

ama srigal

h hutan, t

sung men

yang dise

juang ker

a! Tak pe

dipasang

atang lainru datang

rumah.

teman-te

ong dan

eka.

k yang m

iketahul

wa tidak

untuk me

ersembun

i-sembuny

inga'' dit

gi. Tak b

rtama ya

saja aku

a binatan

ali." "Oh!

ku tidak bi

menjadi

kera bert

mungkin,''

perhatik

r kera.

Setelah d

ya bermal

menjadi

ra bisa m

ama, teta

dap kera.n tuanku p

ala. Tanp

.

eronggok

ergap bu

rgapnya t

s agar bi

rnah kuba

manusia.

nya. Takke tempa

an kita

memperi

nang. Sif

leh kedua

ada guna

ngusir kel

i di gua-g

i.

Keraembak pe

rapa lam

g dicalonk

udah lari

g lain. "Ti

ungkin G

sa berkel

ingung, m

riak. "M

jawab tup

n aku, ak

etelah m

iangkat m

as-malasa

kesal, te

enyamaka

i otaknya

Tuanku, sasti suka.

pikir pan

buah-buah

h-buahan

rnyata je

a keluar d

yangkan.,

Raja sep

berapa lat itu. Mel

dengan b

kukan te

t pengec

kelompok

ya saling

elawar da

a yang ge

adi Rajburu, pen

seluruh

an adalah

terbirit-b

dak-tidak.

jah saja y

hi dan ger

ereka bel

nusia saja

ai.

mirip de

lalui peru

enjadi raj

sambil m

rutama s

dirinya d

tidak. Sri

aya meneSaya akan

ang, kera

an kesuka

itu. Terny

akan yang

ari perang

eorang r

rti kera

a setelahihat ada

ik, jang

an-tema

t dan tid

inga dan

bermusu

i lingkung

lap. la bar

ghuni hut

enghuni

acan tut

irit. ujar

penglihat

ng jadi R

akanku am

m mene

yang me

gan manu

ndingan,

a, tingkah

nyantap

igala. Sri

engan man

ala mend

ukan makantarkan

, si Raja

an kera.

ta. Si ker

dibuat m

ap.

ja bisa b

mana bis

binatangera di da

niah som

semena

ak berpen

elompok b

an. Mere

an merek

menampa

n rimba j

utan rim

l. tetapi

ya. "Kalau

anku kur

ja, badan

at lambat.

ukan raj

jadi raja,

sia bukan

enghuni

laku ker

akanan ya

gala

usia

pat

nanuan

ang

era

a langsung

nusia. To

rlaku bod

melindun

-binatanglamnya. ia

ong dan

mena,

dirian yan

urung.

ka pun b

. Kelelaw

kkan diri

adi gelisa

a berkum

acan tutu

begitu B

ng baik,

kau kan b

sahut gaj

penggan

ia kan y

, maka ak

utan sep

sama se

ng lezat-l

terjeblos

long! tolon

oh, terje

gi rakyat

meninggallangsung

bermalas

antinya

g dimiliki

rsahabat

r merasa

ila malam

. Mereka

pul untuk

l menolak.

dak saja.

ku telah

sar.. ujar

ah.

i. Ketika

ng sudah

ulah yang

kat kera

ali tidak

zat.

ke dalam

g." teriak

ak dalam

ya, ujar

an kera,membawa

malasan.

ita akan


13/26

Landi

bada

tema

bert

durik

hilan

tidak

lamu

meng

mend

masa

samb

"Tem

sekalbaha

berpi

dikat

term

tidak

duri,

Di sa

terg

kura-

dari

mene

berla

ters

bisa

Seda

meng

Di hutan

tidak me

nya. "Ma

n-temanny

man dan

u," gumam

Hari-hari, aku bis

lah adil

annya, m

ejutkan. "

engarkann

Kuku ku

lahnya. "K

il menjab

purungmu

i tidak. Ja. aku han

Hebat k

ndah-pind

akannya. L

Suatu h

suk Landi

mau kar

kata Lan

ng banyak

da. la me

kura.

andi land

mani Landi

Tiba-tib

ri ketaku

ngal-seng

erlari, K

ngkan Lan

ejar tema

yang rind

mpunyai t

f Landi. k

a. Tinggall

ermain d

Landi.

berikutn bebas b

hidupnya

ncullah K

Ah, tidak

ya," kata

a-kura ke

u tak per

at tangan

tampak b

stru temya perlu m

n? Selain

h sesuai

andi landa

ri, teman

Landak. "

na nanti

i dengan s

kue yang l

ang sang

s

L

k. Merek

berdansa.

, pesta y

an. "Awas

l. Semua

ku kura-k

i Landak

n-teman L

Lan

ang, hidup

man kare

mi ingin

h Landi s

nganku?,

a Landi hrmain de

ini. selal

ku Kura-

ada," ja

uku.

mudian d

lu khawati

Landi.

gitu bera

urung inienarik ka

itu aku t

keinginan

merasa t

Landi ya

yo Landi,

eman-tem

edih. "Jan

zat dam t

at menyu

Pest

etiap sud

anan hala

uah-buah

andi".

Land

etelah me

lang Tahtakut te

ng menga

! Serigala

enjadi ke

ra langsu

egera me

andi tida

i, Land

seekor a

na teman-

ermain d

ndirian. l

adahal ti

nya melagan tema

dijauhi

ura. "Ap

ab Landi

duk di se

r. Aku be

etapa gi

t. Apa ka

sangat bei dan kepa

ak perlu

u", kata

erhibur.

ng berna

kau harus

an yang l

gan khawa

entu saja

ai apel. A

Sam kod

t ruangan.

an Sam k

n. "Lihat!

i dan Kuk

niup lilin.

n". Padatusuk dur

yikkan it

jahat da

takutan.

g memas

ggulung t

melihat

k yang

ak landak

temannya

nganmu. t

hanya bis

ak ada se

un di tepin-temanku

teman-te

yang se

malu. "J

belah Lan

sedia me

angnya h

tidak me

rguna. Telaku ke dal

epot men

uku kura

a Sam K

datang k

in pasti

ir, kau ka

uah apel l

khirnya L

ok sangat

Ada dua

dok. Di at

Di dekat

kura-kur

emua ber

aat berdi Landi la

terhenti

ang! Tolo

ereka ber

kkan kepa

ubuhnya m

tubuh Lan

esepian

yang me

takut ter

api durimu

a bersedi

kor binat

sungai. "A", kata La

annya.

ang kau

ika kau

di. Lalu L

jadi saha

ati Landi.

rasa tersi

purung inam.

cari temp

-kura sam

dok beru

pesta itu

kan menj

tidak se

oh!" Mend

ndi mau j

meriah.

meja panj

asnya ter

meja ad

memberi

tepuk tan

nsa, semdak. Akhi

dengan t

ng...! Tolo

larian me

la dan ka

enjadi sep

di. Tiba-ti

asa kesep

usuk duri

sangat t

. "Mengap

ang pun y

h, andai sndi dalam

etika se

lamunkan,

empunyai

ndi mulai

atmu. Per

Kini is

ksa?" tan

i bisa mel

at tinggal.

bil mempr

lang tahu

," bujuk K

uhiku kar

dirian. Ak

ngar kata

uga beran

angi ane

ng dileta

edia berb

satu ton

kan selam

an sambil

a yang dinya, Kuku

riakan Tit

g...! Teri

yelamatk

inya ke t

erti bola.

ba. "Bruk

ian. Landi

tajam ya

jam," kat

a mereka

ng pernah

ja semuahati. Lan

ang asyi

Landi?" s

masalah,

bercerit

cayalah!"

mempuny

a Landi. "

indungiku.

"Rumahk

aktekkan

. Semua

ku kura-k

ena takut

akan me

apel. Lan

gkat bers

a bunga t

kan di sis

agai maca

g sirup a

t pada S

bernyanyi

undang mkura-kur

o. la data

knya den

n diri. Kar

mpurung

Serigala j

. aduhhh.

namanya.

g ada di

Cici dan

idak mau

tertusuk

duriku inii merasa

dengan

apa kuku

aku siap

tentang

ata kuku

i teman.

Oh, sama

Jika ada

ini bisa

apa yang

diundang.

ura. "Aku

tertusuk

emanimu.

i menjadi

ma Kuku

ercium di

i kiri dan

kue dan

el!. Kata

m kodok.

"Selamat

nghindarlah yang

ng sambil

an napas

ena tidak

umahnya.

hat yang

.." teriak


14/26

serig

langs

tersi

pern

Kelin

kare

melintema

bera

bers

hati.

maup

bers

diaja

sang

ruma

mem

pelih

Jara

melih

dengtemp

berb

serin

setel

mere

tand

buku

kucinmeng

akan

meny

hewa

temp

mem

jang

ala jahat.

ung lari te

"Hore..!

u malu k

h menyak

i. Akhirn

a telah m

dungi mernnya tida

a di deka

Mia adal

ma orangt

Mia mem

un sekola

udara. Se

i kedisipli

t senang

nya. dipel

lihara k

raan yang

Suatu ha

antara r

at seekor

n anak kat yang

nyi. Mia d

Di sekol

g mengad

ah pulang

ka dapatk

waktu p

ya dan se

Di perjal

g yang taikuti Mia.

menutup p

adari kala

Mia moh

n itu mem

at tinggal

olehkan

n sampai

Srigala te

rbirit-biri

ore...! Hi

arenanya.

itiku. Ter

a semua

njauhinya

eka dari s takut la

mereka.

ah seoran

uanya di s

punyai ba

nya. Mia

tiap harin

nan dan b

dengan

iharanya d

cing, tet

dipelihar

ri, Mia se

umah dan

anak kuci

cing itu.man kem

an teman-

hnya. Mia

kan kelo

ari sekol

n dan jug

lang berb

era kelua

anan pulan

i pagi diliMia tidak

intu, Mia t

anak kuci

n pada Ib

buat koto

dan tida

ia memeli

engotori

tusuk du

. Maka sel

dup Landi

"Maafkan

yata duri

ang data

kemudian

erigala jai akan du

anak ya

uatu desa.

yak tema

adalah an

a, Mia da

di pekert

inatang.

engan raji

api Ibun

di dalam

ang pergi

sekolahny

ng yang

Lalu ia mdian Mia

emannya

termasuk

pok bela

h. Dalam

a membah

unyi! Mia

ruangan.

g, ketika

hatnya dasadar ia

erkejut k

ng yang di

unya, agar

r rumah",

punya o

hara kucin

umah.

i tajam L

amatlah L

Landak!"

aku Land

tajammu

g ke pes

mereka p

at. Kini.rinya yan

Mia d

g baik h

Karena ra

n di lingk

ak terkec

kakak-ka

i oleh ora

Binatang

n. Sudah l

a melar

umah kar

menuju se

a tidak t

asih kecil

ngangkatmelanjut

egera ma

anak yang

ar bersa

elompok

as pekerj

dan tema

edang me

lam selokadiikuti ole

rena ada

olongnya,

is di izink

ujar Ibu

rangtua",

g dengan

ndi Landa

ndi dan t

semua bin

i, selama

itu telah

ta Sam K

n berteri

andi Lan tajam. B

n Si Kit

ti. la ting

mah dan b

ungan ru

il diantar

kaknya sel

gtuanya.

yang ada

ma Mia in

ng binat

na membu

kolahnya. l

rlalu jauh

terjatuh

anak kucian perjal

uk ke kela

cerdas. la

ma teman

elajar itu,

an rumah

-temanny

gobrol de

n. Anak kh anak ku

nak kucin

mengikuti

n memeli

Mia. "Tap

kata Mia.

syarat bin

. Sambil

man-tema

atang men

ini aku m

menyelam

dok memi

a kasih p

ak tidakahkan me

y

gal

aik

ah

4

alu

ia

di

gin

ng

at rumah

a pergi ke

hanya 3

ke dalam

g itu darnannya k

s.

selalu mas

-temannya

mereka m

yang dibe

segera

ngan tema

cing ituing itu_

mengeon

ya sampai

ara kucin

i bu, kasi

Setelah

atang itu

enahan s

nnya.

gelukan L

njauhimu.

tkan kita

nta maaf

da Landi

erasa keeka mera

otor.

sekolah d

0 meter.

selokan.

i selokane sekolah

uk dalam r

di wakt

embahas

rikan oleh

ergegas

n-temanny

engeong-esampain

g sekeras

rumah.

kecil itu.

an kucing

beberapa

idak bole

akit, Seri

ndi. Land

Padahal

semua,"

pada Lan

andak kar

sepian lagsa aman j

ngan berj

Di tengah

ia meras

dan mena. Bel tan

angking 3

istiraha

elajaran

guru. Kriii

emberes

a. Mia mel

geong saa di rum

kerasnya.

"Tidak bol

inil ia ti

saat, akh

ditelant

ala jahat

i menjadi

au tidak

esal Cici

i Landak

ena telah

i. Teman-ika Landi

alan kaki.

jalan, ia

a kasihan

uhnya dia masuk

besar. Ia

maupun

ang telah

ngg... Bel

an buku-

ihat anak

bil terush, ketika

Mia baru

eh!, nanti

ak punya

imya Ibu

rkan dan


15/26

Sejak saat itu, Mia memelihara anak kucing itu. Setiap hari ia memberi minum dan makan

anak kucing itu. Lama-lama Mia menjadi sangat sayang dengan anak kucing itu. Mia memberi nama

anak kucing itu Kitty. Semenjak dipelihara Mia, Kitty menjadi bersih dan gemuk, bulunya yang

berbelang tiga membuatnya tambah lucu.

Beberapa bulan kemudian, Si Kitty menjadi besar. Suatu hari, Mia melihat seekor burung

kutilang yang tergeletak di halaman rumahnya. Mia mendekati burung kutilang itu dan

mengangkatnya. Ternyata burung kutilang itu terluka sayapnya dan tidak bisa terbang. Mia

merawat burung itu dengan penuh kasih sayang. Si Kitty merasa cemburu karena merasa Miamenjadi lebih sayang pada burung kutilang daripadanya. Padahal Mia tetap menyayangi si Kitty.

Karena merasa tidak diperhatikan lagi, setiap Mia tidak ada, si Kitty selalu menakut nakuti

burung kutilang tersebut.

Setelah dirawat Mia selama seminggu, burung kutilang itu jadi sembuh. Beberapa hari

kemudian, ketika Mia baru pulang dari sekolah, ia melihat pintu kandang burung kutilangnya

terbuka dan ada bercak darah di bawah kandang burung kutilangnya. Mia berpikir jangan-jangan

si Kitty memakan burung Kutilangnya. Ketika melihat si Kitty. Mia jadi lebih curiga karena pada

mulut si Kitty terdapat bercak darah. Karena saking kesalnya, Mia mengambil sapu dan mengejar

si Kitty untuk dipukul. Si Kitty segera berlari masuk ke kolong tempat tidur.

Ketika melihat ke kolong Mia sangat terkejut karena ada seekor ular yang sudah mati dibawah kolong tempat tidumya. Akhirnya Mia sadar, si Kitty telah menyelamatkannya dengan

menggigit ular tersebut. Mia baru ingat kalau ia lupa menutup pintu sangkar burungnya. Mia

menyesal ketika ingat akan memukul si Kitty. Padahal kalau tidak ada si Kitty mungkin ular

tersebut masih hidup dan bisa mencelakainya. Akhirnya Mia sadar akan kesalahannya dan

memeluk si Kitty dengan erat. Sejak kejadian itu, Mia jadi lebih sayang dengan Si Kitty.

Moni, Monyet yang Licik

Siang itu angin berhembus sepoi-sepoi. Moni duduk di dahan sambil mengantuk. Tiba-tibaperutnya berbunyi keroncongan dan terasa lapar. la membayangkan betapa enaknya bila makan

buah-buahan. Tetapi la kemudian tersentak mengingat kata-kata temannya, ia dikatakan sebagai

si Serakah, si Rakus. si Tukang Makan, dan sebagainya. Bahkan ia terngiang kata-kata pak tani

yang memarahinya. "Awas, kalau mencuri lagi! Kubunuh. Kau! Kalau kau ingin makan buah-buahan

tanamlah sendiri! Bekerja dan berusahalah dengan baik!" kata petani dengan geram. Bulu

kuduknya berdiri ketika la teringat pernah dipukuli ketika mencuri pisang dan mangga di kebun

pak tani.

Moni kemudian berpikir bagaimana cara mendapatkan makanan agar tidak dimarahi orang.

"Ah, lebih balk saya mencari sahabat karibku! Mudah-mudahan la dapat membantuku. kata Moni

dalam hati. la kemudian turun dari pohon dan berjalan mencari katak sahabat karibnya.Setibanya di pematang sawah, sambil bernyanyi ia memanggil sahabat karibnya tersebut.

Pung... ketipung ... pung! He... he... he...! Katak sahabatku, mengapa engkau sudah lama tak

muncul? Ini sahabatmu datang! Saya rindu sekali padamu! Muncullah ... muncullah! It Mendengar

nyanyian tersebut katak muncul sambil bernyayi "Teot... tent! Teot... teblung! Ini aku si Katak

datang!" Aku juga rindu padamu. Bagaimana aku muncul, bila kau sendiri tak muncul? Kedua

binatang tersebut kemudian berbincang-bincang untuk melepaskan kerinduannya. Pada

kesempatan itu juga si Monyet menyampaikan maksudnya.

"Katak sahabatku, bagaimana kalau kita bekerja sama untuk menanam buah-buahan, ajak

monyet. "Wah, saya setuju sekali. Tetapi buah apa ya yang paling enak dan paling mudah


16/26

ditanam?" jawab Katak. "Lebih balk kita menanam pisang saja! Bibitnya mudah didapat dan cara

menanamnyapun mudah, bagaimana? kata monyet sambil bertanya. "Baiklah, saya akan mencari

bibitnya. Biasanya banyak batang pohon pisang yang hanyut di sungai. Mari kita ke tepi sungai!"

jawab katak sambil mengajak monyet. Mereka kemudian ke tepi sungai sambil berbincang-

bincang dengan akrabnya. Sesampainya di tepi sungai ia bermain-main sambil menunggu bila ada

batang pisang yang hanyut. Benar juga! Tak lama kemudian ada sebatang pohon pisang yang

hanyut.

"Nah, itu dial" Teriak katak sambil menunjuk batang pisang yang hanyut. "Mari kita seretke tepi! ajak moni. "Mari!" jawab katak. Mereka terjun ke sungai dan menyeret batang pisang ke

tepi sungai. Sesampainya di tepi, mereka angkat batang pisang itu ke daratan. Mereka kemudian

menunggu kalau ada batang pisang yang hanyut lagi tetapi tak kunjung datang. "Menunggu itu

membosankan," kata monyet menggerutu. "Ya, kalau begitu besok kita ke sini lagi! Kita tunggu

bila ada batang pisang yang hanyut lagi! Yang ini untukku," kata katak sambil memegang batang

pisang. "Ah, jangan curang! Ini milik kita berdua. Dari pada menunggu sampai besok sebaiknya

kita bagi saja batang pohon pisang ini sekarang," kata monyet.

"Baiklah, kita potong saja batang pohon pisang ini menjadi dua. Kamu bagian bawah sedang

saya yang bagian atas" kata katak. "Ah, jangan curang! Yang dapat berbuah kan bagian atas! Saya

sangat memerlukan buah itu dari pada kamu. Nanti yang bagian bawah juga dapat berbuah," katamonyet membujuk katak. "Baiklah, kita kan bersahabat. Seorang sahabat haruslah saling

mengerti dan saling menolong. Kita tidak boleh bertengkar hanya karena perkara kecil. Bawalah

yang bagian atas! Saya cukup yang bagian bawah saja," kata katak penuh perhatian. Mereka

akhirnya membawa bagian masing-masing ke hutan. Moni membawa batang pisang bagian atas dan

katak bagian bawah untuk ditanam.

Setiap sebulan sekali monyet mengunjungi katak. Mereka saling menanyakan tanamannya.

"Bagaimana tanaman pisangmu?" tanya moni. "Ha... ha..., lihat saja itu! Subur bukan?! Tanamanku

sangat subur. Daunnya begitu lebat. Jawab katak sambil menunjukkan tanamannya. "Bagaimana

dengan tanamanmu?" tanya katak lebih lanjut. "Wah.... tanamanku juga demikian!" jawab moni

membohongi temannya. la bohong karena tanamannya sudah mati. Batang bagian atas tak mungkinhidup bila ditanam. Bulan berikutnya moni datang lagi. la bertanya kepada katak tentang

tanamannya. "Bagaimana tanamanmu?" tanya moni.

"Wah. tanaman pisangku sangat subur, dan sekarang sudah berbuah. Bagaimana pula

tanamanmu? jawab katak sambil menanyakan tanaman si Moni. "Demikian juga tanamanku, sudah

berbuah. Bahkan buahnya besar-besar," jawab moni berbohong. Mereka kemudian berbincang-

bincang sambil bergurau. Setelah selesai, moni kembali ke hutan. Pada kunjungan berikutnya

ternyata buah pisangnya sudah masak tetapi katak tidak dapat memetiknya karena tidak dapat

memanjat pohon pisang tersebut. Katakpun meminta bantuan kepada moni yang sedang

berkunjung. "Moni, tolong petikkan pisangku yang sudah masak itu!" pinta katak kepada moni.

"Wah, dengan senang hati, marl kita ke sana!" jawab moni sambil mengajak katak. Monipun

segera memanjat pohon pisang dan sesampainya di atas ia segera memetik dan mencoba

memakannya. "Wah, ranum benar pisangmu!" teriak moni dari atas pohon pisang. "Hai moni,

jangan kau makan sendiri saja. Cepat petikkan sesisir dulu untukku" teriak katak sambil

memohon. "Ya. nanti dulu! Aku belum selesai memakannya. " sahut moni. Satu, demi satu

dimakannya pisang tersebut oleh moni, setiap katak meminta ada saja jawaban si Moni. Katak tak

pernah diberi. Bahkan si Katak hanya dilempari kulitnya.

"Kamu lebih baik makan kulitnya saja, Tak! Ini bagianmu, terimalah! kata moni. Katakpun

berang dilecehkan oleh moni. la pun berkata dalam hati untuk memberikan pelajaran kepada moni


17/26

yang

keny

kata

Kamu

dan

nyam

meni

bada

serin

susu

kemu

jagun

pete

Sete

badakemu

suar

meng

Sete

hamp

bern

teta

ke ka

Alfr

Alfr

ters

maka

raku

raku

raku

serakah t

ng makan

dengan k

hanya da

emanjat.

uk saja. Pi

abobokka

nya terti

Di sebua

g di pangg

sapi dan

dian mem

g dan g

nakannya,

Sore me

lah makan

nya di tedian. Pam

sesuatu

enakan sa

Paman A

lah membu

ir terjatu

anyi. Kar

bernyany

marnya. la

Esok hard akhirny

d kembali

but tidak

nan terse

-rakun itu

itu meng

Keesoka

. Setelah

rsebut. "

nyamuk.

esal. "Ha...

pat melon

Makanan

ang ini se

hk

p

m

a

g

. Akhirny

pa batan

h peterna

il Paman A

emberi s

eri maka

ndumnya.

melihat a

njelang m

malam, ia

pat tidurn Alfred

ari atap l

dal dan m

lfred ber

ka pintu l

h ke bel

na kesaln

i, walaupu

mencoba

inya. ia mmembeli

mendenga

mau me

ut sudah

berhenti

lak sambil

harinya.

hampir s

aiklah, ha

akanan u

ha... ha....

at-loncat

upun lebi

enarnya u

"Dasa

biskan sajtak denga

hon pisan

lai kenya

an roboh

yangannya

ia jatuh.

pohon pis

Pamanan yang l

lfred oleh

api-sapiny

ternak-

Setelah

akah ada

lam hari,

segera ti

nya yangtertidur.

oteng rum

ngambil s

alan men

tengnya,

kang. la

ya, ia be

sudah di

ntuk mela

ngalami hracun pen

r rakun-r

yentuh m

iberi racu

menyanyi.

terus ber

Paman Alf

tu jam,

iskan saj

amaku ka

katak ...

saja. Cob

banyak

ntukku bu

r moni s

a pisangkun marah.

gnya. Mon

g dan me

tetapi

batang

Perutnya

ang.

Alfredas, tingga

tetangga

a makan,

ernaknya

semuanya

agar-pag

Paman Al

ur karen

esar danDi tengah

ahnya. Pa

nter.

aiki tangg

aman Alf

melihat 3

teriak. "

sir. Akhir

njutkan ti

al yang sausir raku

kun terse

akanan ya

n. Paman

la juga m

nyanyi me

red pergi

uku yang

pisangku.

nyamuk.

atak.... sal

perhatik

enisnya

an untuk

rakah! S

! Sebentaelesai ber

i segera

gantuk. B

oni tak

pohon pis

terkena uj

dan 3 El seorang

di sekitar

membabat

yang lain.

selesai,

r yang rus

red mera

badanny

empuk. "Stidurnya.

an Alfre

a menuju

ed sangat

ekor ra

iam...!", 3

nya. Pama

urnya.

ma denga. Ketika m

ut berny

ng diberi

lfred nai

lempar r

gejek Pam

ke perpus

dicarinya

Aku suda

bukan pis

ahmu send

an saya! S

aripada k

u." kata m

dahlah. j

lagi batabicara kat

emperce

tang poh

apat me

ng diang

ung pohon

or Rakupeternak

nya. Setia

rumput-r

Selain it

Paman Al

ak atau ti

sa punggu

sudah sa

aya sangais tiba-ti

merasa t

atap lot

terkejut

un yang

rakun te

Alfred k

kemarin.alam hari,

nyi. Rakun

an Paman

ke loteng

kun-rakun

an Alfred.

takaan. la

berhasil

tak berm

ng sepert

iri kamu t

aya dapat

amu. Kam

oni denga

angan ba

gnya akaakpun mul

at makan

n pisang

ahan kan

apnya se

kayu keri

ang bern

p hari pek

mputan u

u juga m

red ber

ak.

gnya saki

ngat lelah.

lelah," ka terban

erganggu

ngnya.

sampai

edang

rsebut

embali

PamanPaman

-rakun

Alfred.

. la berter

itu denga

mencari

itemukan.

inat lagi.

i makanan

ak dapat

berjalan.

lebih b

conqkak.

yak bica

saya tebai meneba

nya. Tak

ulai berg

uknya. L

bagai ayu

g yang ru

ma Alfre

erjaannya

ntuk mak

mbersihk

eliling la

t dan peg

la mengh

luhnya. Tun mend

tidurnya.

ereka t

iak-tenak

n sandaln

uku cara

Di buku

ku sudah

mu." kata

emanjat.

meloncat

ik makan

a! Cepat

ng," katag batang

terasa ia

yang dan

bih-lebih

nan yang

ncing dan

. la lebih

memerah

nan sapi,

n ladang

ang dan

al semua.

empaskan

idak lamangar ada

a segera

hu kalau

menyuruh

a. Rakun-

mengusir

tersebut


18/26

radio

mem

pena

raku

mena

memagak

kalau

Alfr

Pama

raku

lelap

mimp

Pama

dari lke r

setel

canti

suka

ibunydan

disur

Pang

la se

Tand

canti

Putri

di hu

dan lain

sukkan ka

Malam h

aran mem

-rakun te

ri-nari me

Habis su

tikan radireda kek

kita tuka

d kepada

n Alfred.

-rakun itu

Paman Al

di loteng

inya, persi

n Alfred

oteng. Memah Pam

ah bekerj

Di sebua

dan pand

mengangg

a. Selain iemasak

uh menyap

Sejak ke

ran Tand

lalu berbu

k Rusa.

Suatu ha

sekali w

Melati W

an. Melati

nya. Sete

set lagu r

rinya, ia

buat Pama

sebut ma

gikuti mu

dah kesa

o ia bertsalannya,

r tempat?

rakun-rak

sedang P

tertidur

fred yang

. Saking l

s seperti

erbangun,

eka segern Alfred.

seharian.

kerajaan

ai. Di rum

p rendah

u ia jugaanti tang

u dan bela

cil Putri

k Rusa. P

ru rusa d

ri. Putri

rnanya. l

ngi terus

Wangi te

lah samp

ck ke dala

emasang

n Alfred i

ih ada di

ik.

aran Pam

riak sekPaman Al

kalian bo

n itu. Ra

man Alfr

i kamar P

sudah san

lapnya. P

yanyian y

mereka

a berlariaAkhirnya

, ada seor

hnya ia se

orang lain.

idak mau jnku kasar

ar memas

elati Wan

ngeran T

n binatan

elati Wan

ingin me

mengejarn

sesat. laAk

yang bia

Melati

Putri Mel

itu. Baju

camping

putih da

terkena s

i di rum

m radiota

adio ters

ngin melih

loteng. M

an Alfred

ras-kerasred berk

leh mene

un-rakun

d tidur

man Alfr

gat lelah

aman Alfr

ng di nyan

erasa te

keluar rusejak sa

Putri Mang putri

lalu menya

Di rumah

ika disuru dan aku

ak.

gi sudah d

nduk Rusa

g lainnya

gi berjala

angkap k

ya sampai

idak tahuirnya set

a diguna

angi ting

ati Wangi

ya yang

kibat ter

mulus

inar mata

h, Paman

enya.

but di lot

at keadaa

ereka bah

. Mukanya

ya. "Diaata, "Aku

pati kama

itu setuju.

i loteng.

d.

idak memi

ed bermi

yikan oleh

ganggu d

mah dan at itu, Pa

lati Waang bern

nyi. Tetapi

ya ia tida

h belajarjadi koto

ijodohkan

adalah se

tiap satu

-jalan di t

pu-kupu i

ia tidak s

jalan pulanelah terus

an para

al digubu

terpaksa

semula b

angkut du

ini menj

ari dan du

Alfred

eng. Ia m

di loten

kan tidak

meniadi

mmm!", tpunya ta

rku sebag

Esok mal

etelah m

kirkan lag

pi tenta

3 rakun.

n takut

khirnya man Alfre

ngima Melati

sayangny

k pernah

emasak. "". Kata P

dengan se

orang pan

bulan di

aman. la

u tetapi

dar sudah

g dan hariberjalan,

emburu

tersebu

emakan b

gus. kini

ri dan ran

di hitam

ri.

enyiapka

ncoba unt

. la kemb

hanya me

merah ka

eriak Pamaran untu

ai tempat

am merek

enyanyi d

i tempat t

g rakun,

iga rakun

endengar

reka tida bisa tid

Wangi. la

ia seoran

au jika di

Tidak, akutri Melat

orang pan

eran yang

utan. Kar

elihat se

upu-kupu

masuk ke

pun sudahia menem

ntuk ber

. Karena

uah-buaha

menjadi r

ing pohon

dan ter

radio t

k tidur t

li terkeju

yanyi. Me

ena kesal

an Alfred

k kalian.

kalian", uj

a menemp

an menari

idurnya. l

is bernya

yang tidur

suara yan

pernah dur dengan

seorang

g yang so

suruh men

tidak mai Wangi s

eran yang

tampan d

na itu ia

kor kupu-

itu segera

hutan. Se

mulai gelaukan sebu

istirahat.

tidak ada

n yang ad

obek dan

. Kulitnya

ores-gore

uanya. la

tapi rasa

t melihat

eka juga

, setelah

. Setelahagaimana

ar Paman

ti kamar

akhirnya

tertidur

yi dalam

di kamar

g berasal

atang laginyenyak

utri yang

bong dan

yapu oleh

menyapuetiap kali

bernama

an gagah.

dipanggil

upu yang

terbang.

ampainya

.ah gubuk

Akhirnya

makanan

di hutan

compang

yang dulu

s karena


19/26

mem

pulan

bersi

lagi

berk

menymenj

untu

Sesa

Putri

pelaj

Akhi

Sete

tuan

bamb

kelua

kanci

ront

binat

kicau

buru

mem

derit

bamb

di h

bamb

ajar

sang

kecil

lama

berh

pena

Otak

diri.

bagai

Setelah

nggul see

g." kata

h, sedang

elati W

ta," Baikl

Setelah

apu dandi begini

pulang. l

painya di

Melati W

Sejak it

ran yang

nya seta

lah menik

a.

Si Kancil

u, sejuk d

r. lalu ia

l malah te

. tapi sem

ang lain ya

Tak jauh

an burung.

g, tapi si

uat harim

. Suara itu

"Yang p

u, lebih b

tan bamb

u. "Wah a

harimau k

t ketakut"Harimau

pasti tak

menunggu

mbus lag

aran. ''It

nya yang c

Aku bers

mana?" Ta

sebulan

kor rusa

elati Wan

engkau mi

ngi. Kare

h, aku aka

sampai di

emasak. l", keluh

merasa u

rumahnya

ngi sudah

Putri M

sangat be

un kemu

h. Putri

sedang as

n begitu

encoba ja

rjepit dia

akin ia m

ng menolo

dari hut

Ia berkh

pa yang

au terkant

semakin n

sti bukan

ik aku seli

u. la men

ku berunt

epada kan

n. "Apa yyang bai

kan meng

kesempat

i. kriet....

suara se

erdik tela

dia meng

nya si kan

erada di

uruannya.

gi. "Siapa

ip seoran

na Melati

n membaw

Kerajaan

juga dibelati Wan

ang tabun

. Putri Me

meninggal

lati Wang

harga sel

ian Putri

elati Wan

yik berjal

amai," kat

lan pintas

tara bata

ronta sem

gnya.

n bambu.

yal bisa b

au menga

uk-kantuk

yaring kar

suara kic

diki saja."

apati ter

ng sekali

il sambil

ng harus. janganla

nyangkan

an ini," a

riet... "S

uling ajai

menemu

jarimu as

il.

hutan, ia

"Hai Tan

Melati

pengemi

Wangi t

amu ke Ke

Pangeran

erikan ka

gi. Setela

gan yang i

lati Wangi

dunia.

i menjadi

ma berad

Melati

gi dan Pan

Seruln di huta

a kancil d

dengan m

g pohon

akin kuat

seekor h

ernyanyi s

ari aku b

. Tak lama

ena terba

auan buru

ujar si h

yata see

hari ini, t

lidahnya

ulakukanh kau mak

u." "Aku

ar si hari

ara apa i

ku." jawa

an suatu

lkan engk

melihat

uk Rusa,

cerita anak dan hikmahnya

Documents