cawan tuang

Upload: anonymous-jgey97smc

Post on 07-Jul-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Cawan Tuang

    1/5

    Isolasi metode cawan tuang adalah teknik inokulasi mikroorganisme di

    dalam media agar dengan cara mencampurkan media agar yang masih cair dengan

    kultur mikroorganisme. Kelebihan metode ini adalah mikroorganisme yang

    tumbuh dapat tersebar merata pada media agar. Akan tetapi metode ini dianggap

    kurang praktis digunakan di lapangan karena membutuhkan banyak peralatan

    untuk mencairkan dan membekukan media agar. Pada cawan tuang ini peralatan

    utama yang perlu dipersiapkan dalam adalah cawan petri, mikropipet, media NA,

    dan sampel yang sudah melalui tahap pengenceran. Cawan petri digunakan untuk

    mengkultur mikroorganisme. Cawan petri dipilih karena memiliki permukaan

    yang relatif lebih luas untuk pertumbuhan dan pengembangan mikroorganisme.

    Cawan petri terdiri dari dua bagian. Bagian bawah cawan yang mengandung

    medium dan bagian atas cawan yang berfungsi sebagai penutup. emua peralatan

    yang akan digunakan harus sudah disterilisasi terlebih dahulu agar aseptis dan

    steril dan hasil isolasi yang didapatkan akurat.

    Prinsip ker!a dari metode ini adalah mengencerkan mikroorganisme yang

    akan ditumbuhkan lalu dengan "olume tertentu sampel biakan dimasukkan dalam

    cawan petri kemudian medium agar yang telah dicairkan dan didinginkan dituang

    dalam cawan. Pengenceran dilakukan agar setelah inkubasi, koloni yang terbentuk 

     pada cawan tersebut berada dalam !umlah yang dapat dihitung. #imana !umlah

    terbaik adalah antara $% sampai $%% sel mikroorganisme per ml, per gram atau per 

    cm permukaan. &enurut 'ardia( )*++-, !ika pada semua pengenceran dihasilkan

    koloni bakteri $% koloni pada cawan petri, maka pengenceran yang dilakukan

    terlalu tinggi. sedangkan !ika pada semua pengenceran dihasilkan koloni bakteri /

    $%% koloni pada cawan petri, maka pengenceran yang dilakukan terlalu rendah.

    etelah dilakukan pengenceran, sampel mikroorganisme perlu dipindahkan

    dari satu tempat ke tempat lainnya. Pemindahan tersebut disebut subculturing dan

    harus dilakukan dalam kondisi lingkungan steril untuk mencegah kemungkinan

    ter!adinya kontaminasi. Pemindahan sampel mikroorganisme dilakukan dengan

    menggunakan mikropipet. Penggunaan mikropipet bertu!uan agar dapat diperoleh

    "olume sampel mikroorganisme dengan ukuran yang tepat. Pada isolasi ini

    digunakan mikropipet dengan penentuan "olume sebesar * m0. 1ingkat

  • 8/19/2019 Cawan Tuang

    2/5

     pengenceran yang akan diisolasi pada cawan tuang adalah pengenceran *%2*,

     pengenceran *%2$, dan pengenceran *%23. elan!utnya masing2masing sampel

    dimasukkan ke dalam cawan petri yang berbeda dan beri label sesuai dengan asal

    tabungnya. 1uangkan !uga media ke dalam cawan petri kosong dan beri label

     bertuliskan blanko. Kegunaan dari blanko adalah sebagai pembanding atau

    "ariabel kontrol dari percobaan ini. Keadaan pada blanko merupakan keadaan

    awal pada setiap sektor sehingga setiap perubahan pada tiap2tiap sektor dapat

    terlihat dengan membandingkannya dengan keadaan blanko. aat memindahkan

    sampel mikroorganisme dan menuangkan media dibutuhkan kondisi aseptik atau

    steril, baik pada alat maupun proses, untuk menghindari kontaminasi, yaitu

    masuknya mikroorganisme yang tidak diinginkan.

    etelah sampel dimasukkan dalam cawan petri, tuangkan media dalam

    ketiga cawan tersebut. &edia diperoleh dari agar yang sudah dicairkan. Pada saat

    menuang media suhu media di!aga 4 5%oC. Bila suhu terlalu tinggi dikhawatirkan

    mikroorganisme dalam sampel akan mati. 1etapi bila suhunya terlalu rendah

    media mulai mengental dan menyulitkan saat proses penuangan.

    Kemudian cawan petri digeserkan di permukaan me!a. Cawan petri diputar 

    searah !arum !am sebanyak 3 kali, berlawanan arah !arum !am 3 kali, dan terakhir

    dengan membentuk pola angka delapan sebanyak 3 kali. Ini dilakukan agar

    mikroorganisme tersebar merata di seluruh media agar. etelah itu biarkan cawan

     petri beberapa saat supaya agar membeku dan dapat di inkubasi.

    ampel mikroorganisme yang telah dipindahkan perlu ditumbuhkan. Agar

    tumbuh baik, diperlukan ruangan yang mampu mempertahankan kondisi suhu.

    Kebutuhan utama dalam kultur mikroorganisme adalah mengupayakan mereka

    dapat tumbuh dalam temperatur optimum. &aka dari itu, proses inkubasidilakukan di dalam bo6 selama ... hari. Pada saat inkubasi, cawan petri harus

    disimpan dengan posisi terbalik yaitu dengan bagian tutupnya terletak di bagian

     bawah. Posisi demikian bertu!uan untuk mencegah pengembunan pada permukaan

    tutup selama pembekuan media. Pengembunan dicegah supaya uap air tidak

  • 8/19/2019 Cawan Tuang

    3/5

    menetes ke permukaan media agar. Pada hari ke..., dilakukan pengecekan. Karena

    sudah ditumbuhi oleh koloni2koloni bakteri, maka hasil isolasi cawan tuang

    dipindah ke dalam kulkas )refrigerator-. Kondisi lembab pada kulkas dapat

    mencegah ter!adinya dehidrasi dari media. Pemindahan ini dimaksudkan untuk

    memperlambat pertumbuhan koloni bakteri, karena pengamatan isolasi cawan

    tuang akan dilakukan ... hari kemudian. 7asil koloni yang tumbuh sebagai

     berikut8

    Pada cawan dengan pengenceran *%2* !umlah koloni yang tumbuh cukup

     banyak dan berukuran kecil. Pada cawan kemudian dilakukan pengamatan bentuk,

    ele"asi,

    dan

    tepiankoloni.

    Pada cawan ini, sebagian besar koloninya memiliki bentuk bundar, tepian licin,

    dan ele"asi cembung.7ampir semua koloni berwarna putih susu namun ada pula

    yang sedikit kekuningan. Cawan ini nantinya akan digunakan pada col ony

    counter untuk dihitung !umlah selnya.

    7asil Isolasi Cawan

    1uang Pengenceran

    *%2*

    7asil Isolasi Cawan

    1uang Pengenceran

    *%2$

  • 8/19/2019 Cawan Tuang

    4/5

    Pada cawan dengan pengenceran *%2$ !umlah koloni yang tumbuh sedikit

    dengan satu koloni berukuran besar, koloni berukuran sedang, dan cukup

     banyak koloni berukuran sangat kecil. Pada cawan kemudian dilakukan

     pengamatan bentuk, ele"asi, dan tepian koloni. Pada cawan ini, koloni yang

     paling besar memiliki bentuk berbenang2benang, tepian berlekuk, dan ele"asi

    datar. Cawan ini tidak

     bisa digunakan untuk

     penghitungan colony

    counter karena !umlah

    total koloni tidak

    memenuhi syarat !umlah

    minimal koloni. Koloni

     paling besar pada cawan ini nantinya akan diambil untuk di!adikan sampel biakan

    isolasi cawan gores.

    7asil Isolasi Cawan

    1uang Pengenceran

    *%23

  • 8/19/2019 Cawan Tuang

    5/5

    Pada cawan dengan pengenceran *%23 !umlah koloni yang tumbuh sedikit

    dengan dua koloni berukuran kecil. 7al ini mungkin disebabkan pada saat

    menuang media, suhu media terlalu tinggi. elain itu bisa !uga disebabkan karena

    tingkat pengenceran yang terlalu tinggi. Pada cawan ini tidak dilakukan

     pengamatan bentuk, ele"asi, dan tepian koloni karena ukuran koloninya yang

    terlalu kecil sehingga menyulitkan pengamatan. Kedua koloni ini berwarna putih

    susu. Koloni pada cawan ini tidak digunakan untuk penghitungan colony counter

    karena tidak memenuh i syarat !umlah minimal koloni.

    Pada blanko ada koloni yang tumbuh. Koloni ini adalah kontaminan.

    Kontaminan ini disebabkan kelalaian praktikan yang kurang aseptis saat

    melakukan metode isolasi.

    Blanko

    )Ada Kontaminasi-