laporan praktikum pengenalan biologi dasar serangga · 2017. 11. 11. · dari agustus sampai musim...

30
i LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN BIOLOGI DASAR SERANGGA Oleh: Golongan D/Kelompok 3 A 1. Ferdianan Erdhin Samsudin 161510501096 2. Risa Novita Sari 161510501099 3. Farhana 161510501047 LABORATORIUM AGROTEKNOLOGI PROGAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JEMBER 2017

Upload: others

Post on 01-Dec-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN BIOLOGI DASAR SERANGGA · 2017. 11. 11. · dari Agustus sampai musim dingin tercatat di zona dalam dan pada musim semi ... Cawan Petri plastik 3.2.2

i

LAPORAN PRAKTIKUM

PENGENALAN BIOLOGI DASAR SERANGGA

Oleh:

Golongan D/Kelompok 3 A

1. Ferdianan Erdhin Samsudin 161510501096

2. Risa Novita Sari 161510501099

3. Farhana 161510501047

LABORATORIUM AGROTEKNOLOGI

PROGAM STUDI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS JEMBER

2017

Page 2: LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN BIOLOGI DASAR SERANGGA · 2017. 11. 11. · dari Agustus sampai musim dingin tercatat di zona dalam dan pada musim semi ... Cawan Petri plastik 3.2.2

1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pertanian di Indonesia seringkali dihadapkan dengan suatu permasalahan

pada aspek agronomis yaitu serangan dari organisme pengganggu tanaman.

Seringkali hasil panen dari produksi pertanian menurun akibat dari serangan

organisme pengganggu tanaman yang sangat merugikan, organisme pengganggu

tanaman yang menyerang adalah golongan serangga dan hewan vertebrata.

Serangga adalah kelompok hewan yang merupakan hama berbahaya serta

dapat merugikan bagi tanaman. Penyebab hama pada tanaman sebagian besarnya

di sebabkan oleh serangga, namun serangga juga dapat berguna bagi tanaman

yakni serangga dapat menjadi penyerbuk (pollinator) dan sebagai musuh alami

atau predator bagi serangga lain. Jumlah serangga di dunia sangatlah besar dan

terdiri dari banyak ordo pula.

Wilayah Indonesia merupakan wilayah tropika yang dapat menunjang laju

pertubuhan serangga sangat cepat. Serangga merupakan hewan yang masuk dalam

filum Arthropoda yang mempunyai 3 bagian tubuh mulai dari kepala, thorax/dada

dan abdomen. Serangga adalah hewan yang berukuran kecil, namun memiliki

keunggulan dapat melakukan evolusi sayap serta memiliki bagian mulut yang

beragam. Mulut serangga dapat mengunyah, menggigit, menusuk dan menghisap.

Selain itu, serangga juga melakukan perkembangbiakan untuk meneruskan

jenisnya seperti yang dilakukan makhluk hidup lainnya. Proses awal

perkembangbiakan serangga diawali dengan telur yang kemudian tumbuh dan

berkembang menjadi serangga dewasa. Proses pertumbuhan dan perkembangan

serangga yang dicirikan dengan prubahan bentuk dan struktur tersebut biasa

disebut dengan metamorfosis. Metamorfosis itu sendiri dibagi menjadi 2, yaitu

metamorfosis sempurna dan tidak sempurna.

Keberagaman macam serangga mulai dari morfologi, fungsi-fungsi setiap

bagian tubuh serangga, metamorfosis atau tipe larva dan pupa, dan lain

sebagainya. Maka dari itu amatlah penting untuk mempelajari pengenalan biologi

Page 3: LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN BIOLOGI DASAR SERANGGA · 2017. 11. 11. · dari Agustus sampai musim dingin tercatat di zona dalam dan pada musim semi ... Cawan Petri plastik 3.2.2

2

dasar OPT (Organisme Pengganggu Tanaman) khususnya serangga agar

mahasiswa dapat mengerti, mengetahui, serta dapat membedakan jenis-jenis

serangga berdasarak struktur morfologi entemologi tubuh serangga.

1.2 Tujuan

1. Memahami dan mengenal struktur dasar tubuh serangga.

2. Memahami metamorfosis.

3. Memahami tipe larva dan tipe pupa.

Page 4: LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN BIOLOGI DASAR SERANGGA · 2017. 11. 11. · dari Agustus sampai musim dingin tercatat di zona dalam dan pada musim semi ... Cawan Petri plastik 3.2.2

3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

Serangga merupakan kelompok makhluk hidup yang memiliki jumlah

spesies terbanyak, beberapa anggota dari serangga memiliki peranan positif

maupun negatif di bidang pertanian dan kehidupan (Araz dan Nasamsir,2016).

Seranngga ini yang banyak merugikan para petani, karena kehadiran serangga-

serangga yang merupakan herbivora atau jenis lainya dalam lingkungan

pertanaman secara berlebihan dapat mengahambat pertumbuhan tanaman yang di

budidayakan oleh para petani.

Peranan serangga dalam bidang pertanian sangat beragam, ada yang

bertindak sebagai predator, ada yang bertindak sebagai herbivora dan lain lain.

Untuk mengendalikan pertumbuhan dan perkembangan serangga, petani biasanya

menggunakan musuh alami. Untuk mengukur keanekaragaman jenis-jenis musuh

alami (parasitoid dan predator) digunakan formula indeks keragaman Shannon-

Wraver dan kemudian dilanjutkan dengan menentukan nilai tingkat kerataan

kelimpahan spesies (Mareyke et al.,2012).

Klasifikasi adalah road map yang sistematik untuk megidentifikasi

organisme tertentu ( Hari dan Nanang, 2007). Klasifikasi serangga terdapat

beberapa macam salah satunya sayap. Serangga memeliki jenis sayap yang

berbeda ada yang bersayap dan ada juga yang tidak bersayap. Serangga yang

memliki sayap termasuk ke dalam insekta pterygota dan yang tidak memeliki

sayap termasuk ke dalam insekta abterygota. Insekta yang tidak memiliki sayap

biasanya memiliki ukuran yang lebih kecil dari bisanya dan mempunyai beberapa

ordo yang sama.

Serangga herbivora merupakan salah satu kelompok serangga pemakan

tumbuhan yang dapat menimbulkan kerusakan pada tanaman sehingga dapat

menurunkan produktivitas tanaman yang dihasilkan pada suatu area (Paramitha et

al.,2017). Munculnya serangga herbivora perlu diwaspadai para petani, karena

dampaknya sangat fatal dalam hal pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang

dibudidayakan oleh para petani. Petani sekarang mulai berbondong-bondong

Page 5: LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN BIOLOGI DASAR SERANGGA · 2017. 11. 11. · dari Agustus sampai musim dingin tercatat di zona dalam dan pada musim semi ... Cawan Petri plastik 3.2.2

4

bagaimana membasmi serangga herbivor yang semakin membludak. Teknologi

yang sekarang lebih maju memudahkan untuk para petani bagaimana membasmi

serangga herbivor yang sekarang merajalela. Terutama para petani yang mananam

tanaman pangan dan sayuran.

Serangga yang di katakan pada tulisan di atas merupakan serangga yang

berjenis belalang. Spesies lain dari belalang tetap berada di zona luar karena

mereka tidak dapat memakan tanaman halofilik. Kelimpahan terbesar belalang

dari Agustus sampai musim dingin tercatat di zona dalam dan pada musim semi

dan awal musim panas di zona luar ( Sarah et al.,2016). Banyaknya belalang juga

bergantung pada musim yang ada pada daerah tersebut.

Metamorfosis serangga sangat beragam, ada yang bermetamorfosis

ametabola,hemimetabola, dan holometabola. Metamorfosis ametabola berciri

serangga pradewasa memiliki bentuk tubuh yang sama persis dengan serangga

dewasanya,hanya ada pertambahan volume. Metamorfosis hemimetabola berciri

serangga pradewasa mengalami perubahan yang sangat signifikan mulai dari

struktur dan kematangan kelamin. Hama itu kosmopolitan dan menunjukkan

metamorfosis holometabolisme saat melewati semua tahap pengembangan seperti

telur, larva, pupa dan dewasa yang memakan waktu 10 sampai 14 hari untuk

penyelesaiannya (waheed et al.,2014).

Metamorfosis holometabola yaitu suatu metamorfosis yang sempurna

karena dimana melalui semua proses metamorfosis atau bisa juga disebut dengan

metamorfosis sempurna. Kelompok holometabolous memiliki tahapan larva dan

pupal yang berbeda dan mengalami beberapa transformasi yang paling kompleks

terlihat di kerajaan binatang ( Pranavi et al.,2016). Kelompok ini juga memiliki

tulang belakang, meskipun tidak semuanya kelompok ini memiliki tulang

belakang.

Page 6: LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN BIOLOGI DASAR SERANGGA · 2017. 11. 11. · dari Agustus sampai musim dingin tercatat di zona dalam dan pada musim semi ... Cawan Petri plastik 3.2.2

5

BAB 3. METODE PRAKTIKUM

1.1 Waktu dan Tempat

Praktikum Bioekologi OPT dengan judul “Pengenalan Biologi Dasar OPT

(Serangga)” dilaksanakan pada hari Senin tanggal 6 Oktober 2017 pukul 08.50 –

selesai WIB di Laboratorium Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas

Jember.

3.2 Alat dan Bahan

3.2.1 Alat

1. Pinset

2. Loup

3. Mikroskop tereo

4. Kuas

5. Cawan Petri plastik

3.2.2 Bahan

1. Belalang kayu

2. Anjing tanah

3. Larva kupu kupu

4. Larva lalat

5. Larva kumbang

6. Pupa kupu kupu

7. Pupa lalat

8. Pupa kumbang

3.3 Pelaksanaan Praktikum

3.3.1 Struktur Tubuh Serangga

1. Mengamati belalang untuk memahami tubuh serangga, memfoto dari samping

(lateral) menggunakan kamera mobilephone (ada tanda macro), kemudian

Page 7: LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN BIOLOGI DASAR SERANGGA · 2017. 11. 11. · dari Agustus sampai musim dingin tercatat di zona dalam dan pada musim semi ... Cawan Petri plastik 3.2.2

6

mengamati segmentasi tubuh belalang dengan seksama (kepala, thorak,

abdomen).

2. Mengamati alat tambahan (appendages) pada masing-masing segmen/ruas

tubuh.

3. Mengamati tipe alat mulut pada msing-masing serangga (belalang, kupu kupu,

kepik) uang dibawa dengan memisahkan kepala dari tubuh serangga, kemudian

memisahkan bagian-bagian alat mulut tersebut dan memfoto secara close up

dan mempelajari perbedaan masing-masing alat mulut serangga.

4. Mengamati tipe antena pada masing-masing serangga (kumbang, lalat, kupu

kupu, belalang) yang dibawa dengan mengambil menggunakan pinset antena

pada masing-masing serangga kemudian memfoto secara close up dan

mengamati serta mempelajari perbedaan masing-masing tipe antena serangga

dan mendefinisikan tipe antenanya.

3.3.2 Metamorfosis Serangga

1. Mengamati tipe metamorfosis pada serangga yang dikoreksi (kupu

kupu/kumbang, kepik) dengan memfoto dan mempelajari perbedaannya.

2. Mengamati tipe larva (ulat, uret, set) dan mengamati dengan teliti

perbedaannya dengan melihat bentuk tubuh, krpala, tungkai thorakal, tungkai

abdomenal.

3. Mengamati tipe pupa (kupu kupu, pupa lalat rumah, pupa kumbang) dan

mempelajari apakah alat tambahan (appendages) melekat atau tidak pada pupa.

1.4 Variabel Pengamatan

1. Morfologi tubuh serangga

Tubuh serangga bagian luar diamati menggunakan kaca pembesar (loop) atau

dengan mikroskop untuk mengetahui bagian-bagian tubuh serangga.

2. Tipe larva

Penentuan tipe larva yaitu dengan mengamati bentuk tubuh larva, jumlah kaki

thorakal, dan jumlah kaki abdominal.

3. Tipe pupa

Page 8: LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN BIOLOGI DASAR SERANGGA · 2017. 11. 11. · dari Agustus sampai musim dingin tercatat di zona dalam dan pada musim semi ... Cawan Petri plastik 3.2.2

7

Penentuan tipe pupa yaitu dengan mengamati appendages pada pupa dan ada

tidaknya kokon pada pupa.

3.5 Analisis Data

Data yang diperoleh dari hasil pengamatan selanjutnya akan dianalisis

dengan menggunakan analisis deskripif.

Page 9: LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN BIOLOGI DASAR SERANGGA · 2017. 11. 11. · dari Agustus sampai musim dingin tercatat di zona dalam dan pada musim semi ... Cawan Petri plastik 3.2.2

8

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

4.1.1 Data Kelompok

No. Gambar Keterangan

1. Gambar serangga utuh “Belalang”

Klasifikasi

Kingdom: Animalia

Filum: Arthropoda

Kelas: Insecta

Ordo: Orthropoda

Subrordo: Caelifera

Famili: Acrididae

Genus: Valanga

Spesies: Valanga nigricornis

Metamorfosis

Metamorfosis belalang mengikuti

utan tahapan mulai dari fase telur,

nimfa, dan fase belalang dewasa.

Tipe metamorfosis yaitu

hemimetabola.

Kepala (mata, antenna, mulut) Mata : compound eyes yakni

menyebar/menyamping dan

terdapat 3 oceli

Antenna : seperti benang atau

berbetuk filiform

Page 10: LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN BIOLOGI DASAR SERANGGA · 2017. 11. 11. · dari Agustus sampai musim dingin tercatat di zona dalam dan pada musim semi ... Cawan Petri plastik 3.2.2

9

Mulut : tipe penggigit dan

pengunyah (mandibulata),

memiliki labrum, mandibel,

sepasang maksila, labium.

Thorak (Tungkai dan sayap)

Tungkai :

- Kaki depan normal, tanpa ada

modifikasi untuk berjalan

- Kaki belakang berukuran

besar untuk melompat

(saltotorial).

Tersus : 3

Claw : seperti kail

Sayap: memiliki 2 pasang

sayang

Abdomen

Terdapat ovipositor yang

berbentuk lancip, abdomen

belalang berisi organ reproduksi,

dan sebagian besar terdapat sistem

percernaan.

2. Gambar serangga uuh “ Lebah” Klasifikasi:

Kerajaan : Animalia

Filum : Arthropoda

Kelas : Insecta

Ordo: hymenoptera

Page 11: LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN BIOLOGI DASAR SERANGGA · 2017. 11. 11. · dari Agustus sampai musim dingin tercatat di zona dalam dan pada musim semi ... Cawan Petri plastik 3.2.2

10

famili:Apidae

Genus: Apis Linnaeus

Spesies: Apis andreniformis

Metamorfosis:

Orong-orong memiliki meamorfsis

tidak lengkap (paurometabolous)

dengan tahapan mulai dari fase

telur, nimfa, dan fase orong-orong

dewasa.

Kepala (mata, antenna, mulut)

Mata : memiliki mata

majemuk

Memiliki tipe antenna

genrculate

Alat mulut: penggigit

penghisap

Thorak (sayap dan tungkai)

Sayap : selaput tipis

(hymenoptera) holometabola

Kaki belakang: 3 pasang kaki

Abdomen (ovipositor) Kelamin: betina

Cerci: 1

Spirakel: 7 pasang

Page 12: LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN BIOLOGI DASAR SERANGGA · 2017. 11. 11. · dari Agustus sampai musim dingin tercatat di zona dalam dan pada musim semi ... Cawan Petri plastik 3.2.2

11

4.1.2 Data Golomgan

No. Kelompok GAMBAR KETERANGAN

1.

3

Larva kupu-kupu (ulat)

Tubuh silindrik

Tungkai thorakal pendek

Tungkai abdominal

Termasuk kedalam tipe pupa

Eruciform

Metamorfosis: telur-larva-

kepongpong-dewasa

(holometabola)

Ordo: Lepidoptera

5

Larva kupu-kupu(ulat)

Tubuh silindrik

Tungkai thorakal/kaki yang

pendek

Kaki semu atau tungkai

abdominal

Termasuk kedalam tipe larva

Eruciform

Page 13: LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN BIOLOGI DASAR SERANGGA · 2017. 11. 11. · dari Agustus sampai musim dingin tercatat di zona dalam dan pada musim semi ... Cawan Petri plastik 3.2.2

12

Ordo: Lepidoptera

2. 1 Larva lalat (Set)

Larva sel tidak punya kaki

Bentuk tubuh larva bulat

memajang

Termasuk kedalam tipe

Veriform

Ordo: Diptera

6 Larva lalat (Set)

Tidak mempunyai tungkai

Bentuk tubuh larva panjang

(elongate)

Termasuk kedalam tipe

Veriform

Ordo: Diptera

3 2 Larva Kumbang Sepanjang tubuhnya

terdapat spiratel serta

terdapat bulu/rambut halus

Bentuk tubuh menyerupai

C

Termasuk kedalam tipe

Scarabeiform

Page 14: LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN BIOLOGI DASAR SERANGGA · 2017. 11. 11. · dari Agustus sampai musim dingin tercatat di zona dalam dan pada musim semi ... Cawan Petri plastik 3.2.2

13

Ordo: Coleoptera

4 Larva Kumbang

Tubuhnya membentuk

huruf C

Memiliki 3 pasang kaki

Thorakalnya pendek

Tubuhnya panjang dan

beruas

Memiliki rambut kecil tipis

dibagian seluruh badan

Termasuk kedalam tipe

Scarabeiform

Ordo: Coleoptera

4 2 Pupa Lalat

Kulit larvanya instar

terakhirnya mengeras

membentuk puparium atau

kokon

Termasuk kedalam tipe

Koartata

Ordo: Diptera

6 Pupa Lalat Bentuk tubuh lonjong

Mempunyai sepasang

antenna di kanan kiri

Page 15: LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN BIOLOGI DASAR SERANGGA · 2017. 11. 11. · dari Agustus sampai musim dingin tercatat di zona dalam dan pada musim semi ... Cawan Petri plastik 3.2.2

14

Kulit luarnya terbungkus

keras

Termasuk kedalam tipe

Koartata

Ordo: Diptera

5 1 Pupa Kupu-Kupu

Memiliki antenna dan

sayap

Antenna, sayap, tungkai

melekat pada tubuh

Termasuk tipe Obtect

Ordo: Lepidoptera

5 Pupa Kupu-Kupu

Antenna, sayap, tungkai

melekat pada pupa

Termasuk kedalam tipe

Obtect

Ordo: Lepidoptera

6 3 Pupa Kumbang Larva instar mengeras

membentuk puparium

Termasuk kedalam tipe

Koartata

Ordo: Coleoptera

Page 16: LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN BIOLOGI DASAR SERANGGA · 2017. 11. 11. · dari Agustus sampai musim dingin tercatat di zona dalam dan pada musim semi ... Cawan Petri plastik 3.2.2

15

4 Pupa Kumbang

Membentuk puparium

Ukuran tubuh kecil

Larva instar mengeras

Termasuk kedalam tipe

Koartata

Ordo: Coleoptera

4.2 Pembahasan

Dari data tersebut terdapat beberapa serangga seperti belalang dan lebah

serta dari golongan larva ulat, larva kupu-kupu, pupa ulat, pupa kumbang yang

dapat dibedakan dari ciri fisik, alat mulut, jumlah sayap, kaki dan metamorfosis

dari beberapa serangga tersebut. Ovipositor yang dimiliki belalang kayu lebih

pendek dibandingkan ovipositor anjing tanah. Kaki belakang belalang membesar

pada bagian otot-otot femur yang memberikan energi belalng untuk melompat

(Putra, 1994). Golongan serangga seperti belalang dan lebah termasuk pada

fhylum Arthropoda yang memiliki alat mulut menggigit menghisap. Selain itu

fhylum Arthopoda juga disebut sebagai serangga berbuku-buku atau beruas-ruas

terutama pada bagian abdomen seperti abdomen pada belalang dan lebah.

Tipe larva pada larva kupu-kupu dari data kelompok dan golongan tidak

jauh berbeda dimana masih dalam satu ordo yaitu lepidoptera hanya saja pada

kelompok 5 terdapat tungkai semu pada bagian abdomennya. Ordo lepidoptera

Page 17: LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN BIOLOGI DASAR SERANGGA · 2017. 11. 11. · dari Agustus sampai musim dingin tercatat di zona dalam dan pada musim semi ... Cawan Petri plastik 3.2.2

16

kebanyakan yang menjadi hama adalah dari golongan larva (ulat) sedangkan pada

serangga dewasa bertindak sebagai predator.

Fase metamorphosis pada serangga yang diamati termasuk dalam tipe

holometabola. Metamorphosis tipe ini mengalami fase pupa. Fase pupa dialami

oleh ulat kupu-kupu yang fase pupanya terasuk tipe obtect, karena seluruh

appendages melekat pada tubuh serangga dan tidak diseliputi puparium. Lalat dan

kumbang memiliki metamorphosis yang sama , yaitu holometabola, tetapi pada

fase pupa, tubuh serangga dilapisi puparium dan termasuk tipe koartata.

Tipe pupa pada kumbang pada data kelompok 3 dan kelompok 4 sama-

sama dari golongan Coleoptera yang kulit instar luarnya mengeras (koartata).

Kulit instar ini mengeras atau menebal salah satu tujuannya adalah untuk

melindung sepasang sayap depan dan belakang. Alat mulut pada serangga ini

adalah menggigit mengunyah dan memiliki metamorfosis sempurna

(holometabola) yaitu mulai dari telur-larva-pupa-dewasa (imago).

Page 18: LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN BIOLOGI DASAR SERANGGA · 2017. 11. 11. · dari Agustus sampai musim dingin tercatat di zona dalam dan pada musim semi ... Cawan Petri plastik 3.2.2

17

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Serangga memiliki bentuk dan bagian-bagian tubuh yang berbeda.

Golongan serangga seperti belalang dan lebah termasuk pada fhylum Arthropoda

yang memiliki alat mulut menggigit menghisap. Alat mulut pada serangga ini

adalah menggigit mengunyah dan memiliki metamorfosis sempurna

(holometabola) yaitu mulai dari telur-larva-pupa-dewasa (imago). Tipe larva pada

beberapa jenis serangga memiliki tipe yang berbeda dilihat dari bentuk larva, kaki

thorakal dan kaki abdominal.

5.2 Saran

Peralatan yang digunakan pada praktikum acara pengenalan biologi dasar

serangga kekurangan, seperti pinset dan loup. Sehingga para praktikan harus

bergantian pada saat akan melakukan pengamatan bagian tubuh serangga.

Page 19: LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN BIOLOGI DASAR SERANGGA · 2017. 11. 11. · dari Agustus sampai musim dingin tercatat di zona dalam dan pada musim semi ... Cawan Petri plastik 3.2.2

18

DAFTAR PUSTAKA

Iqbal, W., M. F. Malik, M. K. Sarwar, I. Azam, N. Iram, A. Rashda. 2014. Role of

Housefly (Musca domestica, Diptera: Muscidae) as a Disease Vector; a

Review. Entomology and Zoology Studies, 2(2) : 159-163.

Mahloul, S., A. Harrat, D. Petit. 2016. Diversity of Grasshoppers (Caelifera)

Recorded on The Banks of a Ramsar Listed Temporary Salt Lake in

Algeria. Eur. J. Entomol, 113(1) : 158-172.

Meilin, A., dan Nasamsir. 2016. Serangga dan Perannya dalam Bidang Pertanian

dan Kehidupan. Media Pertanian, 1(1) : 18-28.

Moningka, M., D. Tarore, J. Krisen. 2012. Keragaman Jenis Musuh Alami pada

Serangga Hama Padi Sawah Di Kabupaten Minahasa Selatan. Eugeula,

18(2) :

Purnomo, H., dan N. T. Haryadi. 2007. Entomology.

Putra, N.S. 1994. Serangga di Sekitar Kita. Yogyakarta: Kanisius.

Sari, P., Syahribulan, S. Sjam, S. Santosa. 2017. Analisis Keragaman Jenis

Serangga Herbivora Di Areal Persawahan Kelurahan Tamalanrea Kota

Makassar. Bioma, 2(1) : 35-45.

Sreeramoju, P., M. S. K. Prasad, V. Lakshmipathi. 2016. Complete Study of Life

Cycle of Tribolium Castaneum and Its Weight Variations In The

Developing Stages. Internasional Journal of Plant, Animal and

Enviromental Sciences, 6(2) :

Page 20: LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN BIOLOGI DASAR SERANGGA · 2017. 11. 11. · dari Agustus sampai musim dingin tercatat di zona dalam dan pada musim semi ... Cawan Petri plastik 3.2.2

19

LAMPIRAN

FLOWCHART

Page 21: LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN BIOLOGI DASAR SERANGGA · 2017. 11. 11. · dari Agustus sampai musim dingin tercatat di zona dalam dan pada musim semi ... Cawan Petri plastik 3.2.2

20

DOKUMENTASI

DOKUMENTASI

Page 22: LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN BIOLOGI DASAR SERANGGA · 2017. 11. 11. · dari Agustus sampai musim dingin tercatat di zona dalam dan pada musim semi ... Cawan Petri plastik 3.2.2

21

LITELATUR

Meilin, A., dan Nasamsir. 2016. Serangga dan Perannya dalam Bidang Pertanian

dan Kehidupan. Media Pertanian, 1(1) : 18-28.

Page 23: LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN BIOLOGI DASAR SERANGGA · 2017. 11. 11. · dari Agustus sampai musim dingin tercatat di zona dalam dan pada musim semi ... Cawan Petri plastik 3.2.2

22

Sari, P., Syahribulan, S. Sjam, S. Santosa. 2017. Analisis Keragaman Jenis

Serangga Herbivora Di Areal Persawahan Kelurahan Tamalanrea Kota Makassar.

Bioma, 2(1) : 35-45.

Page 24: LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN BIOLOGI DASAR SERANGGA · 2017. 11. 11. · dari Agustus sampai musim dingin tercatat di zona dalam dan pada musim semi ... Cawan Petri plastik 3.2.2

23

Moningka, M., D. Tarore, J. Krisen. 2012. Keragaman Jenis Musuh Alami pada

Serangga Hama Padi Sawah Di Kabupaten Minahasa Selatan. Eugeula,

18(2) :

Page 25: LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN BIOLOGI DASAR SERANGGA · 2017. 11. 11. · dari Agustus sampai musim dingin tercatat di zona dalam dan pada musim semi ... Cawan Petri plastik 3.2.2

24

Iqbal, W., M. F. Malik, M. K. Sarwar, I. Azam, N. Iram, A. Rashda. 2014. Role of

Housefly (Musca domestica, Diptera: Muscidae) as a Disease Vector; a

Review. Entomology and Zoology Studies, 2(2) : 159-163.

Page 26: LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN BIOLOGI DASAR SERANGGA · 2017. 11. 11. · dari Agustus sampai musim dingin tercatat di zona dalam dan pada musim semi ... Cawan Petri plastik 3.2.2

25

Sreeramoju, P., M. S. K. Prasad, V. Lakshmipathi. 2016. Complete Study of Life

Cycle of Tribolium Castaneum and Its Weight Variations In The

Developing Stages. Internasional Journal of Plant, Animal and

Enviromental Sciences, 6(2) :

Page 27: LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN BIOLOGI DASAR SERANGGA · 2017. 11. 11. · dari Agustus sampai musim dingin tercatat di zona dalam dan pada musim semi ... Cawan Petri plastik 3.2.2

26

Mahloul, S., A. Harrat, D. Petit. 2016. Diversity of Grasshoppers (Caelifera)

Recorded on The Banks of a Ramsar Listed Temporary Salt Lake in

Algeria. Eur. J. Entomol, 113(1) : 158-172.

Page 28: LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN BIOLOGI DASAR SERANGGA · 2017. 11. 11. · dari Agustus sampai musim dingin tercatat di zona dalam dan pada musim semi ... Cawan Petri plastik 3.2.2

27

Purnomo, H., dan N. T. Haryadi. 2007. Entomology.

Page 29: LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN BIOLOGI DASAR SERANGGA · 2017. 11. 11. · dari Agustus sampai musim dingin tercatat di zona dalam dan pada musim semi ... Cawan Petri plastik 3.2.2

28

Putra, N.S. 1994. Serangga di Sekitar Kita. Yogyakarta: Kanisius.

Page 30: LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN BIOLOGI DASAR SERANGGA · 2017. 11. 11. · dari Agustus sampai musim dingin tercatat di zona dalam dan pada musim semi ... Cawan Petri plastik 3.2.2

29