capture the vision, gain the insight - semen padangratio aktiva lancar terhadap utang lancar 68,1...

PT SEMEN PADANG | LAPORAN TAHUNAN 2019

1

LAPORAN TAHUNANPT SEMEN PADANG

2019

Capture the Vision, gain the Insight


2

LAPORAN TAHUNAN

2019Capture the Vision, gain the Insight


3

Tahun 2019 Perseroan mencatat volume produk-si semen sebesar 6.521.126 ton atau 82,5% dari RKAP sebesar 7.877.900 ton, sedangkan volume terak tahun 2019 sebesar 5.726.421 ton atau 87,9% dari RKAP sebesar 6.511.700 ton.

pada tahun 2019 mencatatkan penyaluran pinjaman dana bergulir sejumlah Rp20 juta dan untuk program Bina Lingkungan sebesar Rp5,1 Miliar untuk membantu peningkatan pendidikan, pelatihan, prasarana umum, dan sosial kemasyarakatan di sekitar Perseroan. Kegiatan CSR ini terus ditingkatkan setiap tahun untuk m endukung kinerja dan target Perseroan.

Dari sisi penjualan, realisasi penjualan di pada tahun 2019 sebesar 7.861.005 ton atau 84,0% dari RKAP. Pendapatan Perseroan sebesar Rp7.129 miliar atau 86,7% dari RKAP sebesar Rp8.227 miliar dengan EBITDA sebesar 1.584 Milyar atau 77,1% dari RKAP.

Sesuai dengan semangat Perseroan yang berorientasi kepada keberlanjutan Perseroan, pada tahun 2019 Semen Padang melakukan assesment GCG yang berkerja sama dengan PT Sinergi Daya Prima dengan capaian skor 90,91 kategori sangat baik.

Organik Perseroan tahun 2019 adalah sebanyak 1.198 orang dengan produktivitas sebesar 5.427 ton / karyawan dengan jumlah jam pelatihan sepanjang tahun 2019 selama 44.550 jam.

Sepanjang tahun 2019 Perseroan juga tetap berkomitmen untuk melakukan peningkatan dalam pengelolaan manajemen lingkungan hidup dan implementasi K3. Hal ini dapat dilihat dari pencapaian PROPER Perseroan tahun 2019 adalah PROPER Biru, artinya Perseroan sudah mentaati peraturan dan undang – undang yang berlaku. Hal ini dapat dilihat dari berbagai macam kegiatan yang dilaksanakan dalm menunjang K3 dan lingkungan hidup seperti optimalisasi penggunaan WHRPG, pemantauan emisi debu dan air secara periodik, dan sosialisasi K3 kepada seluruh stakeholder lewat kegiatan bulan k3 dan bulan mutu.

Ringkasan Eksekutif

Produksi

Corporate Social ResponsibilityPenjualan/Pendapatan Usaha

Good Corporate Governance

Sumber Daya Manusia

K3 dan Lingkungan Hidup

Tahun 2019 merupakan tahun yang menantang bagi Perseroan karena di tahun ini terjadi beberapa perubahan yang signifikan, diantaranya berpindahnya beberapa fungsi seperti aktivitas Pengadaan dan Distribusi & Transportasi ke Holding Company PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Hal ini dibutuhkan Perseroan untuk dapat meningkatkan daya saing di tengah ketatnya persaingan industri semen nasional.

Di tengah persaingan industri semen yang sangat ketat, Perseroan berhasil mencatatkan kinerja yang cukup baik, meskipun beberapa indicator kinerja belum sesuai dengan RKAP tahun 2019.

RINGKASAN KINERJA PERSEROAN TAHUN 2019

Foto Udara Pabrik| Plaza Kantor Pusat


4

Tanggung Jawab atas Laporan Tahun 2019

Ikhtisar Data Keuangan Penting

Peristiwa Penting

Prestasi Tahun 2019

Sertifikasi

Laporan Direksi

Laporan Dewan Komisaris

Struktur Organisasi

Identitas Perseroan

Struktur Komposisi Kepemilikan Saham

Visi, Misi & Budaya Perseroan

Tinjauan Perekonomian Global

Segmen Produksi

Segmen Penjualan & Pendapatan

Aset

Liabilitas & Ekuitas

Laporan Laba Rugi

Laporan Arus Kas

Struktur Modal

RKAP tahun 2020

Tata Kelola Perusahaan

01 |PENDAHULUAN

02 |LAPORAN MANAJEMEN

03 |PROFIL PERSEROAN

04 |ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN

05

05

07

08

12

34

46

10

12

34

46

53

37

48

57

10

20

35

47

54

38

50

59

65

67

DAFTAR ISI

LAPORAN TAHUNAN

Capture the Vision, gain the Insight


5

Kami yang bertanda tangan di bawah ini, Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang diangkat berdasarkan keputusan Para Pemegang Saham Perseroan, menyatakan bahwa Laporan kinerja Direksi dan pengawasan Dewan Komisaris selama tahun buku 2019 merupakan hasil kinerja Manajemen Periode 2019. Semua informasi dalam Laporan Tahunan Perseroan ini telah dimuat secara lengkap, dan kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan dapat dipertanggungjawabkan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Padang, 28 Februari 2020

Dewan Komisaris

(Ir. Tri Abdisatrijo) (Prof. Dr. H. Werry Darta Taifur, SE, MA) (Drs. Khairul Jasmi, MM)

Direksi

(Ir. Yosviandri, MM) (Drs. Tubagus Muhammad Dharury, Ak, MM) (Ir. Firdaus, MM)

TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN

01 | PENDAHULUAN


6


7

Tabel Ikhtisar Keuangan 5 Tahun Terakhir

KETERANGAN 2015 2016 2017 2018 2019

KEUANGAN (Juta Rupiah)Pendapatan 6.528.321 6.221.204 6.652.221 7.291.707 7.128.548 Laba Kotor 1.689.552 1.890.984 1.950.801 2.219.064 2.302.151 Beban Usaha 674.753 851.536 1.124.847 1.001.965 1.039.535 Laba Usaha 1.014.799 1.039.449 825.954 1.217.099 1.262.616 Laba Tahun Berjalan 722.831 723.808 498.764 732.637 828.234 Laba Yang Dapat Diatribusikan 721.985 724.012 498.604 732.555 834.528

EBITDA 1.260.673 1.283.906 1.177.911 1.544.504 1.584.162

Laba per Saham (Rupiah) 2.175 2.181 1.502 2.206 2.514

POSISI KEUANGAN (Juta Rupiah)Aktiva Lancar 2.296.750 2.127.448 2.461.215 2.461.931 2.469.912 Aktiva Tetap 4.762.843 6.799.939 7.436.777 7.394.734 7.326.389 Aktiva Lainnya 333.438 283.565 242.577 135.398 135.781 Jumlah Aktiva 7.393.031 9.210.952 10.140.569 9.992.063 9.932.082 Kewajiban Lancar 2.243.930 1.883.539 2.114.187 2.299.369 2.347.723

Kewajiban Jangka Panjang 688.653 2.437.772 3.075.535 2.177.101 1.634.469 Total Kewajiban 2.932.583 4.321.312 5.189.723 4.476.470 3.982.191 Kepentingan non pengendali 12.836 12.463 12.718 12.798 6.369 Ekuitas 4.447.611 4.877.177 4.938.128 5.502.795 5.943.522 Modal Kerja 52.820 243.909 347.027 162.562 122.190 Investasi pada entitas asosiasi 1.987 2.380 2.453 2.347 1.702 Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 7.393.031 9.210.952 10.140.569 9.992.063 9.932.082

RASIO KEUANGANRasio Melunasi Kewajiban Jangka Pendek (%)Rasio Kas 33,1 34,4 22,2 16,6 22,8 Ratio Aktiva Lancar Terhadap Utang Lancar

68,1 73,9 65,3 60,7 63,8

Rasio Lancar 102,4 112,9 116,4 107,1 105,2

Rasio Laba (%)Margin Laba Usaha 15,5 16,7 12,4 16,7 17,7

Margin Laba Bersih 11,1 11,6 7,5 10,0 11,7

EBITDA Margin 19,3 20,6 17,7 21,2 22,2

Imbal Hasil atas Ekuitas 16,3 14,8 10,1 13,3 13,9 Imbal Hasil atas Aset 9,8 7,9 4,9 7,3 8,3 Imbal Hasil atas Laba 11,1 11,6 7,5 10,0 11,6 Imbal Hasil atas Investasi 9,8 7,9 4,9 7,3 8,3

Rasio Melunasi Kewajiban (%)Rasio Perbandingan Utang Terhadap Aset

39,7 46,9 51,2 44,8 40,1

Rasio Perbandingan Utang Terhadap Ekuitas

65,7 88,4 104,8 81,2 66,9

Rasio Aktivitas (Hari)Perputaran Persediaan 55 53 58 60 60 Perputaran Hari Piutang 42 44 45 48 50 Rasio Aset Manajemen (%)Total Perputaran Aset 88,3 67,5 65,6 73,0 71,8 Total Ekuitas Terhadap Aset 60,2 52,9 48,7 55,1 59,8


8

Safety Amazing Race | 04 Maret 2019

Upacara Pembukaan Bulan K3 Nasional | 12 Januari 2019

Barasiah Basamo dengan Gubernur Sumbar | 14 Agustus 2019

HUT ke-74 Tahun RI | 17 Agustus 2019

PERISTIWA PENTING


9

BUMN Goes to Campus di UBH | 23 April 2019

- Program Magang Mahasiswa Bersetifikat | Januari 2019- SPirit Millennial Financial Planning Seminar | Maret 2019- Pasar Murah BUMN Imam Bonjol | April 2019- Pergantian Direktur Keuangan I Mei 2019- Safari Ramadhan PTSP 2019 | Mei 2019- Mudik Gratis Bersama BUMN di Teluk Bayur | Mei 2019- Halal bi Halal PTSP | Juni 2019- Penyerahan penghargaan Kesetiaan Kerja | Juli 2019- Sunatan Massal di Semen Padang Hospital | Juli 2019- Millennial Employee-Preneur | Agustus 2019- Baznas Award untuk UPZ Semen Padang | Agustus 2019- Tim Inovasi Semen Padang Raih Predikat Gold di Tokyo, Jepang | September 2019- Semen Padang bantu bangun Asrama Putri Mentawai | Oktober 2019- Tim Inovasi Semen Padang Raih award di Asia Pacific Quality Organization (APQO) | Oktober 2019- Pergantian Komisaris Utama I November 2019- Marching Band Semen Padang raih Juara Umum IMAC 2019 | November 2019- CSR Semen Padang raih Best Practitioner for Small Business | Desember 2019- Management Briefing & Outlook 2020 all Direksi | Desember 2019

Tim Inovasi Semen Padang Raih award di Asia Pacific Quality Organization (APQO) | Oktober 2019

Peristiwa Penting Lainnya :

Barasiah Basamodi Pantai Air Manis | 25 April 2019

Anniversa Run 2019 | 07 Juli 2019

PERISTIWA PENTING


10

PENGHARGAAN & SERTIFIKAT

2016 2017

• Proper Hijau• Industri Hujau• Apresias Kemitraan Lingkungan Hidup• ICBS Indonesia Presidential Award• Peringkat Pertama Keterbukaan Informasi Publik

• Proper Hijau• The Best BUMN Subsudiary 2017, Cement

Category (Economic Reward)• Green CEO 2017, For Mr. Benny Wendry

(Warta Ekonomi)• Innovation Business Social Award 2017

(Warta Ekonomi)• Indonesia Digital Popular Brand Award 2017

kategori semen (TRAS n CO Research)• Indonesian Sustainable Development Goals

(ISDA Award 2017 (2 Platinum & 1 Gold)• Indonesia CSR Award (Grand Platinum, 6

Platinum, 4 Gold, 1 Silver)


11

PENGHARGAAN & SERTIFIKAT

2018 2019

• Industri Hijau Level 5• Padmamitra Award 2018 Bidang

Kemiskinan• TOP CSR 2018• BAZNAS Award 2018 (Unit pengumpul

Zakat terbaik)• Publik Relation Indonesia Award 2018

• Gold di ajang Konvensi Mutu Internasional atau International Convention On Quality Control Circle (ICQCC)

• Tiga stars di ajang Asia Pacific Quality Organization (APQO) International Conference

• Tiga platinum dan empat gold di ajang Temu Karya Mutu dan Produktifitas Nasional (TKMPN) XXIII

• Taat pajak dari Kantor Pelayanan Pajak• Juara Pertama Penganugerahan

Pemeringkatan Badan Publik se-Sumatera Barat


12

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya, Perseroan yang telah berusia 109 tahun, bisa melewati rintangan dan mencapai target–target yang ditetapkan di awal tahun dengan baik meskipun masih ada beberapa indikator kinerja Perseroan yang belum tercapai sesuai RKAP.

Ketika industri semen dihadapkan pada kondisi sulit, ditandai kondisi persaingan yang masih ketat seperti tahun lalu ditambah dengan masih belum meningkatnya permintaan semen yang mengakibatkan masih terjadinya over supply di tahun 2019 ini. Sejalan dengan hal ini Perseroan perlu melakukan penyesuaian, diantaranya melanjutkan efisiensi melalui total cost transformation, optimalisasi produksi, dan peningkatan performa bisnis proses melalui inovasi dan improvement yang dilakukan. Dengan semangat kerja sama dan komitmen yang kuat serta kemampuan adaptasi seluruh lini bisnis dalam menerima perubahan baik di struktur organisasi maupun pada kebijakan–kebijakan Perseroan.

Selain melakukan assesment GCG, Perseroan juga melakukan assesment implementasi manajemen risko. Hal ini diperlukan untuk melihat sejauh mana manajemen risiko dapat membantu Manajemen dapat mengambil keputusan berdasarkan analisis risiko yang dibuat. Hasil Maturity Level (RML) Perseroan ditahun 2019 ini sebesar 4,20 dari 5 dengan level “manage”.

ANALISIS ATAS KINERJA PERSEROAN

Kebijakan StrategisKebijakan Strategis Dalam sebuah Perseroan memegang peranan penting dalam pelaksanaan proses pembuatan keputusan untuk menentukan tujuan dan cara terbaik guna mencapai tujuan. Oleh karena itu, Perseroan senantiasa mencermati setiap perubahan kondisi lingkungan bisnis yang terjadi, baik yang bersifat eksternal maupun internal, guna mencapai sasaran bisnis dan tujuan Perseroan. Beberapa kebijakan strategis dijalankan Perseroan untuk menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan serta dapat memenuhi kontrak manajemen pada tahun 2019.

Kinerja tahun 2019Dari sisi kinerja Perseroan disampaikan bahwa produksi terak tahun 2019 sebesar 5.726.421 ton atau terealisasi 87,9% dari RKAP sebesar 6.511.700 ton. Target produksi terak tidak terpenuhi ini disebabkan faktor kapasitas kiln, serta akibat belum terpenuhinya kualitas batubara sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan pabrik untuk proses produksi.

Produksi semen pada tahun 2019 mencapai 6.501.126 ton atau mencapai 82,5% dari RKAP sebesar 7.877.900 ton. Tidak tercapainya volume semen ini diakibatkan oleh rendahnya volume penjualan, sehingga dibutuhkan penyesuaian laju produksi sesuai dengan kemampuan penyerapan produk di pasar.

Volume penjualan tercatat sebesar 7.861.095 ton atau 84,0% dari RKAP sebesar 9.361.000 ton. Dengan pencapaian kinerja produksi dan penjualan seperti di atas ditambah dengan usaha efisiensi di seluruh lini bisnis Perseroan, Perseroan berhasil mencatatkan pendapatan selama tahun 2019 sebesar Rp7.129 milyar atau 86,7% dari RKAP sebesar Rp8.227 miliar dengan laba bersih sebesar Rp828 milyar atau 78,5% dari RKAP sebesar Rp1.055 miliar.

ANALISIS TENTANG PROSPEK USAHA

Pada tahun 2020, berdasarkan analisis makro dan arahan dari Holding saat penyusunan RKAP tahun 2020, Indonesia akan mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3%, dan inflasi sebesar 3,1%. Hal ini akan mempengaruhi demand semen nasional sehingga demand akan naik sebesar 4%. Beberapa tarif yang menjadi pembentuk harga COGM juga diasumsikan mengalami kenaikan seperti tarif listrik, batubara, dan harga perolehan beberapa bahan baku. Dengan adanya perubahan tersebut perlu ada penyesuaian yang dilakukan di sisi efisiensi produksi dan seluruh lini bisnis di Perseroan. Hal ini dilakukan untuk dapat terus bersaing di tengah ketatnya persaingan industri semen nasional.

PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA

Upaya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) difokuskan sejalan dengan kebutuhan dan tuntutan perkembangan bisnis. Pengelolaan SDM di Perseroan dalam rangka mempersiapkan SDM yang unggul dan memiliki daya saing, dimulai dari proses rekrutmen agar SDM Perseroan memiliki kapabilitas dan mampu memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan an Human Capital (HC) pada pengembangan kompetensi, karakter, dan integritas. Ketiganya merujuk pada satu tujuan, yaitu tersedianya HC yang berkompetensi tinggi, berkarakter kuat, dan berintegritas untuk mendukung pencapaian visi dan misi Perseroan. untuk memenuhi KPI Perseroan, SDM senantiasa memastikan seluruh karyawan mendapatkan pelatihan dan assesment yang memadai sehingga karyawan dapat mengoptimalkan kinerja di unit kerja masing - masing.

LAPORAN DIREKSI

Genba Gebutsu Unit Tambang | Perseroan

02 | LAPORAN MANAJEMEN


13

• Sosialisasi Manajemen Risiko di Unit Kerja• Asistensi Manajemen Risiko Langsung ke Unit Kerja• Improvisasi Aplikasi Manajemen Risiko• Assessment Manajemen Risiko di Perseroan• Mapping riisko tahun 2019• Review Pedoman Manajemen risiko• Set up Impelementasi Manajemen Risiko di Anak

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Pelaksanaan program tanggung jawab sosial Perseroan atau Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan kesadaran bahwa keberhasilan dunia bisnis tidak hanya ditentukan oleh capaian kinerja dan operasional yang baik, melainkan juga karena dukungan oleh masyarakat, lingkungan, beserta seluruh pemangku kepentingan lainnya. Oleh karena itu, dengan mengacu pada prinsip-prinsip GCG, Perseroan menyusun program CSR sebagai peningkatan kepedulian Perseroan terhadap lingkungan, pemberdayaan masyarakat sekitar dan peningkatan hubungan Perseroan dengan stakeholder.

Perseroan telah menyusun Strategic Flagship CSR yakni, Basinergi Mambangun Nagari, dengan empat pilar, yang terdiri dari Semen Padang Campin Nagari, Semen Padang Pandai Nagari, Semen Padang Paduli Nagari, dan Semen Padang Elok Nagari. Program dan kegiatan CSR yang dilaksanakan meliputi Program Kemitraan, Program Bina Lingkungan, dan CSR Non PKBL. Program Kemitraan ditujukan untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil mikro dan atau usaha kecil serta koperasi agar menjadi tangguh dan mandiri. Program Kemitraan dalam bentuk pemberian pinjaman dana bergulir, pemantauan, dan pendampingan serta pembinaan melalui pelatihan, promosi, dan pemasaran. Melalui program kemitraan, Perseroan mengambil peran penting sebagai entitas bisnis dalam membantu Pemerintah mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan pengembangan dan pemberdayaan potensi masyarakat.

Perseroan meyakini bahwa pengembangan sumber daya manusia merupakan suatu kebutuhkan untuk keberlanjutan Perseroan agar mampu berkembang secara lebih dinamis. Strategi pengembangan sumber daya manusia diantaranya adalah penyempurnaan Sistem Manajemen Kinerja, Evaluasi Kompetensi, Penyempurnaan Struktur Organisasi, dan inisiatif peningkatan Kerekatan Karyawan.

KOMITMEN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Penerapa tata kelola yang berkelanjutan sesuai dengan arah dan tujuan jangka panjang Perseroan. Agar terwujudnya penerapan berkelanjutan yang didasari pada penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten. Segenap komponen perusahaaan mulai dari dewan komisaris, direksi dan karyawan berkomitmen dalam menerapkan GCG disetiap lini bisnis Perseroan, sehingga bisa memberikan hasil yang terbaik bagi seluruh stakeholder.

Pada tahun 2019 Perseroan melakukan assesment GCG yang bekerjasama dengan PT Sinergi daya Prima dengan capaian skor 90,96 dengan kategori sangat baik. Capaian ini merupakan capaian tertinggi perseroan sejak mengikuti assessment GCG. Melalui assesssment GCG ini merupakan gambaran umum atas komitmen Perseroan yang selalu menerapkan GCG dan manajemen risiko secara berkelanjutan.

PENERAPAN GCG TAHUN 2019

Arah dan kebijakan Perseroan senantiasa menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, berbagai upaya dilakukan agar penerapan GCG ini sesuai dengan best practice yang ada. Selama tahun 2019, adapun kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk menerapkan GCG di Perseroan, diantaranya yaitu :

• Sosialisasi GCG (Anti Fraud, Gratifikasi, Kode Etik & Whistle Blowing System)

• Assesment penerapan GCG di Anak Perusahaan• Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia• Assessement GCG di Perseroan • Review Dokumen pendukung penerapan GCG di

Perseroan• Pengenalan Perseroan kepada Dewan Komisaris & Direksi

yang baru diangkat oleh pemegang saham

PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO TAHUN 2019

Seiring dengan penerapan tata kelola perushaan yang baik, maka dalam rangka pengendalian ketidakpastian yang berpengaruh kepada proses bisnis Perseroan, selama tahun 2019 Perseroan juga melakukan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan penerapan manajemen risiko diantaranya adalah :

Kunjungan Anggota DPR RI Komisi VI | Perseroan


14

• Tiga stars di ajang Asia Pacific Quality Organization (APQO) International Conference

• Tiga platinum dan empat gold di ajang Temu Karya Mutu dan Produkvititas Nasional (TKMPN) XXIII

• Taat pajak dari Kantor Pelayanan Pajak• Juara Pertama Penganugerahan Pemeringkatan Badan

Publik se-Sumatera Barat

APRESIASI

Sebagai rangkaian penutup, Direksi mengucapkan terima kasih juga kepada para stakeholder, pejabat Muspida, karyawan dan apresiasi yang tinggi kepada Dewan Komisaris atas segala arahan, nasihat dan saran yang diberikan kepada Direksi. Penghargaan yang sama juga disampaikan kepada Pemegang Saham, pelanggan dan mitra usaha, atas dukungan, kepercayaan dan kerjasamanya yang telah terjalin dengan baik selama ini. Direksi juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh karyawan yang telah berkarya dengan penuh dedikasi dan kecintaan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-masing serta mendukung upaya untuk mewujudkan Visi, Misi dan Target Perseroan.

Ucapan terima kasih tak lupa kami sampaikan kepada seluruh pemangku kepentingan beserta segenap pihak lainnya yang tidak mungkin dapat kami sebutkan satu persatu, yang senantiasa telah menjalin kerjasama terbaik sehingga Perseroan dapat mencapai target dan mempertahankan pertumbuhan kinerja Perseroan secara berkelanjutan. Semoga pada tahun-tahun mendatang, Perseroan semakin tumbuh dan berkembang, serta bisa melewati berbagai tantangan dan rintangan yang dihadapi. Amin

Padang, 28 Februari 2020

Atas NamaDireksi PT Semen Padang

YosviandriDirektur Utama

Program Bina Lingkungan bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan kondisi masyarakat (komunitas) lingkungan. Ruang Lingkup dari Program Bina Lingkungan ini, yakni bantuan pendidikan dan/atau pelatihan, bantuan pengembangan sarana dan/atau sarana umum, bantuan sarana ibadah, bantuan pelestarian alam, bantuan sosial kemasyarakatan dalam rangka pengentasan kemiskinan, serta bantuan korban bencana alam.

PRESTASI

Sepanjang tahun 2019, Perseroan meraih banyak prestasi dari berbagai lembaga terkemuka dari dalam dan luar negeri. Prestasi tersebut, di antaranya adalah :• Gold di ajang Konvensi Mutu Internasional atau

International Convention On Quality Control Circle (ICQCC)

Gemba Genbutsu di Area Pabrik | Perseroan


15

Gemba Genbutsu di Area Manajemen | Perseroan


16

Yosviandri | Direktur Utama

Mengawali karir di PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, Berawal pada tahun 1994 ditempatkan dibagian Konstruksi Dinas Teknik, hingga pada tahun 2012. Kepala Divisi Engineering di PGN. Pada tahun 2014, Beliau dipercaya sebagai GM wilayah III, meliputi Medan dan Batam. Pada tahun 2016 beliau ditempatkan di Anak Perusahaan, yaitu PGAS Solution sebagai Direktur Operasi, pada tahun 2017 menjabat sebagai Direktur Utama PT PGAS Solution dan pada tahun 2018 diangkat sebagai Direktur Utama PT Semen Padang

Pendidikan

Universitas Andalas, PadangSarjana Teknik MesinUniversitas Bina NusantaraMagister Manajemen

KewarganegaraanIndonesia

Tempat Tanggal Lahir

Domisili

Padang, 30 Januari 1968

Padang

Perjalanan KarirPROFIL DIREKSI


17

Mengawali karir di PT Semen Padang sebagai sfat Pemeliharaan Instrumen III Departemen Produksi III (1992 s/d 31-12-1996), Staf Biro Konstruksi Listrik Proyek Indarung V (1997 s/d 1998), Biro Pemeliharaan Listrik & Instrumen V (1998 s/d 1999), Direktur PT Igasar (2006-2007), Dirut PT Igasar (2007-2010), Kepala Departemen Perencanaan Teknik Pabrik (2010 s/d2011),Sekretaris Perusahaan (2011 s/d 2014) dan Kepala Departemen Produksi V (2015-2016), Direktur Produksi di Thang Long Cement Company (Vietnam), Pada taun 2017 diangkat sebagai Direktur Operasi PT Semen padang.

PendidikanInstitut Teknologi Bandung, BandungTeknik FisikaUniversitas Andalas, PadangMagister Management



Domisili

Padang, 8 Agustus 1964

Padang

Perjalanan Karir

Firdaus | Direktur


18

Pendidikan



Domisili

Surabaya, 29 Maret 1967

Padang

Perjalanan Karir

Tubagus M Dharury| DirekturUniversitas Airlangga, SurabayaSarjana Akuntansi Universitas Gadjah Mada, YogyakartaMagister ManajemenRegister akuntan negara D-9494 - 1999Certified Professional Mangement Accountant )CPMA) - 2009Charterd Accountant (CA) - 2014Professional Internal Auditor (PIA) - 2018ASEAN CPA - 2020

Mengawali karir di PT Semen Gresik sebagai Staf bagian Akuntans 1991 s/d 1992, Kepala Akuntansi & Keuangan PT Varia Usaha Beton (Semen Gresik Group) 1992 s/d 1995, Kepala Akuntansi & Keuangan PT Industri Kemasan PT Semen Gresik (Semen Gresik Group) 1995 s/d 2000, Staf Dirut PT Swadaya Graha (Semen Indonesia Group) 2000 s/d 2001, Staf Bagian Keuangan (PT Semen Gresik Persero Tbk) 2001 s/d 2002, Direktur Keuangan PT Industri Kemasan Semen Gresik (Semen Gresik Group) 2002, Direktur Keuangan PT Swadaya Graha 2002 s/d 2012, Senior Group Finance Management Accountant PT Semen Indonesia (Persero) Tbk 2012 - 2014, General Manager accounting & Human Capital Mangement 2014-2016, Internal Audit PT Semen Gresik 2017, General Manager Internal Audit Group PT Semen Indonesia (Persero) Tbk 2017 - 2019. Pada tahun 2019 diangkat sebagai Direktur Keuangan PT Semen Padang.


19

JAJARAN DIREKSI PT SEMEN PADANG

Ir. Yosviandri, MMDirektur Utama

Ir. Firdaus, MM Direktur

Drs. Tubagus Muhammad Dharury, Ak, MMDirektur

1

1.

2.

3.

2

3


20

Perseroan merupakan salah satu motor utama dalam group Semen Indonesia (Persero), Tbk. Perusahaan semen ini memiliki kapasitas produksi 10.400.000 ton / tahun, yang diproduksi oleh: (1) Pabrik Indarung II = 660.000 ton / tahun; (2) Pabrik Indarung III = 660.000 ton / tahun; (3) Pabrik Indarung IV = 1.620.000 ton / tahun; (4) Pabrik Indarung V = 2.300.000 ton / tahun; (5) Pabrik Indarung VI = 3.000.000 ton / tahun; (6) Cement Mill Dumai = 900.000 ton / tahun; serta Optimalisasi Pabrik = 1.260.000 ton / tahun. Pabrik Indarung I dinonaktifkan sejak bulan Oktober 1999, dengan pertimbangan efisiensi dan polusi, karena pabrik yang didirikan pada tanggal 18 Maret 1910 masih menggunakan proses basah.

Pada 2019, tantangan industri semen nasional terasa semakin berat. Faktor utamanya adalah kapasitas produksi semen di Indonesia saat ini melampuai dari serapan pasar nasional. Over supply ini mengakibatkan persaingan industri semen semakin ketat. Sementara, tahun 2019 juga identik dengan tahun politik di mana Pemilihan Umum Legislatif dan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden secara langsung digelar di seantero tanah air. Dengan adanya tahapan Pemilu yang sangat panjang mulai dari masa kampanye, pemungutan suara, rekapitulasi suara sampai pelantikan para legislator, presiden dan wakil presiden menjadi salah satu sebab turunnya serapan pasar.

Berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia (ASI), konsumsi semen di Indonesia hingga Oktober 2019 mengalami pelemahan sebesar 1,5% dibandingkan periode yang sama 2018. Total penjualan semen domestik sampai dengan Oktober 2019 tercatat sebesar 56,10 juta ton, lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun 2018 sebesar 56,97 juta ton. Berdasarkan wilayah, penurunan penjualan semen terbesar dialami Jakarta yang -11,3%, diikuti Jawa Tengah -9,9%, Sumatera -5,65% dan Jawa Timur -2,1%. Sejalan dengan pasar domestik yang menurun, ekspor semen juga anjlok hingga 18,6% ke level 1 juta ton.

Sejak tahun 1909 hingga tahun 1974, pasar semen Indonesia 100 persen dikuasai Semen Padang, Semen Gresik, dan Semen Tonasa. Namun, era globalisasi dan keterbukaan pasar membuka mata banyak negara menjadikan Indonesia sebagai lahan investasi dan pasar menarik. Dengan jumlah penduduk 264 juta jiwa, tentu pasar Indonesia sangat besar, menjadi rebutan investor asing, termasuk dalam industri semen.

Meski begitu, Semen Padang selalu optimis. Merujuk pada kinerja tahun 2018 yang bagus, perusahaan semen di ranah Minang ini yakin pada 2019 mampu membukukan keuntungan hingga di atas Rp800 miliar.

LAPORAN DEWAN KOMISARIS

Rapat Rutin Internal Komisaris | Kantor Perwakilan Jakarta


21

Untuk meraih itu, harus dilakukan berbagai inovasi dan efisieni di sejumlah lini produksi dan pelayanan sehingga Semen Padang mampu menyiasati ketatnya persaingan pasar.

Tahun 2019, laba bersih Perseroan tercatat sebesar Rp828 miliar dari RKAP Rp 1.055 miliar atau 78,5%. Produksi terak Perseroan tahun 2019 sebesar 5,73 juta ton dari RKAP 6,51 juta ton atau 87,9%. Sedangkan realisasi produksi semen tahun 2019 sebesar 6,50 juta ton dari RKAP 7,88 juta ton atau 82,5%. Sedangkan untuk COGM/Ton tahun 2019 sebesar 525 ribu/ton dari RKAP 499 ribu/ton atau 105,1%.

Berkaca dari kondisi kinerja tahun 2019 ini, sinergitas antara manajemen dengan karyawan, dan langkah efisiensi, nampaknya perlu lebih ditingkatkan lagi dalam meraih target-tartget yang hendak dicapai. Meski terjadi penurunan target laba dari Rp1 Triliun, Dewan Komisaris tetap memberikan apresiasi kepada Direksi dan Karyawan atas kedisiplinan, integritas, semangat kerja dan kepedulian terhadap Perseroan sehingga laba Perseroan dapat meningkat dari tahun sebelumnya.

Namun demikian, sinergi penjualan yang dilakukan melalui induk perusahaan, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, telah meningkatkan efisiensi dan daya saing tinggi. Dengan straregi itu, termasuk efisiensi yang dilakukan di dalam Perseroan sendiri, Perseroan dapat menghemat hingga 20 - 25%.

Inovasi jelas menjadi tuntutan utama untuk memenangkan persaingan ke depan. Perkembangan teknologi yang begitu cepat dan terintegrasinya pasar global, menjadi bisnis industri antar negara tidak lagi dibatasi oleh sekat jarak dan teritorial. Siapa yang unggul, akan memenangkan persaiangan di mana pun.

Menyadari itu, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk mencanangkan Gerakan Inovasi bagi seluruh perusahaan di bawah payung perusahaan pelat merah tersebut. Grup usaha semen milik negara ini mencanangkan Gerakan Inovasi Semen Indonesia sebagai bagian dari strategi Perseroan untuk tetap tumbuh di tengah era disrupsi dalam rangka mendukung bisnis yang berkelanjutan melalui peningkatan keunggulan kompetitif dan daya saing guna mengatasi kondisi industri semen yang dinamis disertai tingkat persaingan yang semakin ketat.

Gerakan inovasi, melalui upaya-upaya penggalian ide-ide kreatif, merupakan salah satu strategi menjawab tantangan tersebut. Ide-ide kreatif yang dapat digali di antaranya meliputi upaya peningkatan efisiensi pemakaian bahan baku, energi, biaya pemeliharaan dan optimalisasi pengelolaan persediaan dan distribusi transportasi dan diversifikasi produk.

Gerakan Inovasi Semen Indonesia (GI-SI) menjadi salah satu instrumen penting dalam peningkatan daya saing melalui pencapaian Operational Excellence sekaligus mendukung program Total Cost Transformation.

Inovasi produk yang dilakukan Perseroan antara lain adalah semen cepat kering sehingga waktu pengerjaan konstruksi lebih cepat. Formulasi semen cepat kering tersebut telah dipakai pada pembangunan jembatan dan jalan di Sumatera dan dalam waktu beberapa hari sudah kering sehingga lebih hemat waktu.

Selain melakukan inovasi, Perseroan juga terus melakukan efisiensi pada berbagai bidang. Dalam persaingan ketat, salah satu caranya adalah mempertahankan harga dengan meningkatkan efisiensi. Efisiensi dilakukan dari bidang operasional hingga energi.

Pada era industri 4.0, inovasi industri semen sangat diperlukan dalam perkembangan industri yang semakin cepat dan dinamis. Dalam era ini, hanya yang inovatif, kreatif, dan agresif dalam pengembangan produk dan layanan yang akan memenangkan persaingan.

PENILAIAN ATAS KINERJA DIREKSI TAHUN 2019Meski pada tahun 2019 Perseroan tidak lagi menangani pemasaran, dan pengadaan, namun Dewan Komisaris memandang Direksi telah berupaya menindaklanjuti amanat Pemegang Saham dengan mengambil langkah-langkah strategis dalam pengelolaan Perseroan, yaitu menjaga stabilitas produksi, memperketat efisiensi dan melakukan berbagai inovasi-inovasi yang bersifat strategis.

Kunjungan Kerja Komisaris ke Packing Plant | Packing Plant Dumai


22

Kendati ada penurunan produksi Perseroan sepanjang tahun 2019, kinerja penjualan tidak dapat melampaui RKAP sebesar 9.361.000 ton dengan realisasi sebesar 7.861.095 ton atau 83,9%. Juga lebih rendah dibanding dengan tahun 2018 dengan realisasi penjualan sebesar 8.179.226 ton atau 96,1%. Sementara penjualan semen ekspor lebih rendah dari tahun sebelumnya sebesar 927.229 ton menjadi 631.175 ton atau turun sebesar 68,1%. Akan tetapi penjualan terak ekspor naik dari 817.715 ton menjadi 1.195.689 ton pada tahun 2019, atau naik 46,2%.

Menurut pandangan Komisaris kuatnya tekanan harga dari para pesaing berdampak lebih lanjut pada pencapaian kinerja keuangan Perseroan, apalagi tahun 2019 merupakan tahun pelaksanaan Pemilu yang cukup memberi pengaruh terhadap kegiatan-kegiatan pembangunan infrastruktur. Oleh karenanya, Dewan Komisaris mendorong Direksi untuk melakukan konsultasi dengan Induk agar secara cepat mencari terobosan untuk mempertahankan dan mengembangkan pangsa pasar Semen Padang di wilayah-wilayah yang menjadi fokus pemasaran Perseroan, seperti Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau Daratan, Bengkulu dan Jambi. Direksi juga telah didorong untuk memastikan Capex di beberapa lokasi, seperti di Dumai dan Bengkulu agar pendistribusian dan penjualan semen berjalan lebih cepat dan efektif.

Dalam hal efisiensi, Direksi tentu telah melakukan evaluasi yang ketat dengan menyisir semua potensi biaya yang dapat dihemat. Sebab, program total cost transformation yang dilakukan pada tahun 2018 tidak bisa sama dengan kondisi 2019. Direksi melakukan menegosiasi untuk beberapa tarif, sewa angkutan baik laut maupun darat dan menegosiasi kembali harga tentang bahan baku dari para pemasok/vendor.

Dengan dukungan penuh dan pemahaman yang sama dari seluruh jajaran Perseroan, Perseroan bisa mencatat EBITDA Absolut tahun 2019 sebesar Rp1.626 miliar berada di atas EBITDA Absolut tahun 2018 sebesar Rp1.545 miliar atau 102, 6% atau tumbuh 2,6%. Sedang EBITDA Margin tahun 2019 sebesar 22,2% berada di atas tahun 2018 sebesar 21,2% atau 104,9% yang tumbuh dari tahun 2018 sebesar 1,0 point.

Tahun 2020, Dewan Komisaris lebih fokus mengawasi masalah produksi dengan berbagai komponennya, seperti ketersediaan bahan baku, kualitas batubara dan tenaga kerja sehingga produksi terak dan semen bisa mencapai target RKAP 2020 dan KPI yang ditetapkan oleh pemegang saham. Target pendapatannya harus berada di atas angka Rp7.939 miliar.

PENGAWASAN TERHADAP IMPLEMENTASI KEBIJAKAN STRATEGIS

Sesuai Board Manual dan AD/ART Perseroan, Dewan Komisaris secara terus menerus melakukan evaluasi/telaahan serta melakukan pengawasan, memberikan saran/pendapat dan penasihatan kepada Direksi terkait penyusunan kebijakan strategis dalam mempersiapkan posisi Perseroan menghadapi perubahan mendasar dalam bisnis persemenan di masa datang.

Dewan Komisaris sejak awal meminta Direksi agar setiap kebijakan strategis yang disusun tidak saja memberi dampak jangka pendek, tetapi lebih diarahkan pada kebijakan yang berdampak jangka panjang bagi Perseroan.

Untuk kelangsungan operasional pabrik Indarung II sampai VI, Dewan Komisaris memberikan perhatian khusus terhadap ketersediaan bahan baku dan energi (batu bara) sepanjang tahun 2019, karena merupakan komponen penting dalam proses produksi. Permasalahan yang terjadi dalam rantai produksi pada tahun 2019 masih tetap sama seperti tahun 2018, yaitu tentang kualitas batu bara yang fluktuatif dengan TM yang relatif tinggi. Dalam rapat-rapat gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi, terus dilakukan pembahasan tentang pola pengadaan batu bara ini dan disarankan agar Direksi mengevaluasi kembali SOP terkait pengadaan bahan-bahan keperluan pabrik, khususnya batu bara.

Komisaris juga meminta Direksi untuk mengevaluasi kinerja vendor-vendor batu bara, terutama vendor yang memiliki tambang dan/atau vendor yang bekerjasama dengan pemilik tambang untuk mampu memasok batu bara sesuai standar kebutuhan pabrik.

Komisaris menilai bahwa Direksi telah melakukan upaya terbaik untuk mendapatkan batu bara sesuai standar kebutuhan pabrik, dengan mencari tambahan sumber-sumber batubara baik yang ada Sumatera maupun dari luar Sumatera. Bahkan untuk menurunkan TM yang tinggi. Langkah-langkah Direksi ini tetap diapresiasi. Kendati produksi tahun 2019 berada di bawah RKAP, ini tentu tidak hanya karena faktor internal, tapi juga disebabkan eksternal. Antara lain karena silo penuh sehingga produksi tertahan, karena pasokan batubara tidak sesuai standar minimal dan lain sebagainya.

PROSPEK USAHA DAN TANTANGAN 2020

Perseroan merupakan satu-satunya industri pengolahan berkapasitas besar di Sumatera Barat yang mencapai umur 110 tahun pada tahun 2020 ini. Dalam rentang waktu yang lebih dari 1 abad tersebut, kontribusi Perseroan terhadap pembangunan Sumatera Barat tidak dapat dinafikan karena kegiatan produksinya mempunyai keterkaitan ke depan (forward lingkage) dan keterkaitan ke belakang (backward lingkage). Kedua keterkaitan tersebut telah ikut mengerakkan dan mengairahkan ekonomi Sumatera Barat serta menciptakan lapangan kerja sampai sekarang.

Perkembangan Perseroan tentu sangat ditentukan oleh dinamika faktor lingkungan internal dan eksternal yang mempengaruhinya. Apa yang telah dilalui Perseroan selama ini menjadi catatan sejarah tersendiri bagi manajemen

Upacara HUT RI| Plaza Kantor Pusat


23

Perseroan sesuai dengan masa jabatan yang diemban. Dewan Komisaris selalu memberikan apresiasi yang tinggi kepada manajemen di mana Perseroan saat ini merupakan bahagian dari holding PT Semen Indonesia (Persero), Tbk.

Dewan Komisaris selalu mengingatkan bahwa kejadian dan perkembangan Perseroan pada masa lalu atau tahun-tahun sebelumnya harus menjadi pelajaran yang berharga untuk pengembangan Perseroan di masa mendatang. Satu hal yang pasti, pengelolaan Perseroan pada masa mendatang tidak akan sama dengan masa lalu ketika tingkat persaingan

industri semen dalam negeri yang masih rendah, bahan baku masih melimpah, dan peranan teknologi informasi belum secanggih seperti sekarang ini.

Dalam sepuluh tahun terakhir jumlah pabrik semen di seluruh Indonesia telah meningkat dari 8 pabrik pada tahun 2013 menjadi 13 pabrik pada 2019. Kalau tidak ada halangan pada tahun 2020 akan bertambah lagi 3 pabrik baru yang berlokasi di Jember, Gerobogan dan Banten. Dengan beroperasinya tiga pabrik baru ini, total kapasitas produksi pabrik semen di seluruh tanah air akan mencapai 115.971.480 ton (ASI, 2020).

Pertambahan pabrik baru akan menyebabkan persaingan merebut pasar semen akan semakin ketat antara sesama Perseroan semen karena proyeksi permintaan semen dalam negeri selama periode 2020 - 2024 hanya akan bergerak antara 73,7 juta ton sampai 83,05 juta ton (ASI, 2020). Artinya, over supply semen akan terus berlanjut dan masing-masing Perseroan akan berjuang dan bersaing ketat untuk mempertahankan dan memperluas pasar domestiknya, tentu juga termasuk pemanfaatan ceruk pasar luar negeri. Suatu hal yang perlu diingat, dengan berbagai strategi pemasaran yang diterapkan pendatang baru untuk penetrasi pasar semen, bukan tidak mungkin loyalitas konsumen terhadap merek tertentu akan runtuh pada suatu saat.

Dalam persaingan pasar semen yang semakin ketat tersebut, konsumen akan memilih produk semen yang harganya termurah, kualitasnya terbaik dan pelayanannya yang tercepat. Kemampuan Perseroan atau pabrik untuk memenuhi ketiga kriteria tersebut sekaligus sangat bervariasi. Perseroan yang berada di pantai barat pulau Sumatera akan menghadapi banyak tantangan untuk tetap bertahan menjadi market leader di wilayah Sumatera karena keterbatasan jalur distribusi dan transportasi semen yang harus dilalui sampai kepada konsumen dan berubahnya peta pemasaran semen dengan kehadiran pendatang baru yang membangun pabriknya di luar pulau Jawa. Oleh sebab itu, semua stakeholders atau pemangku kepentingan perlu memahami tantangan yang akan dihadapi di masa mendatang. Pemahaman stakeholders terhadap tantangan yang akan dihadapi sangat diperlukan manajemen Perseroan untuk mendukung setiap kebijakan yang diambil dalam rangka meningkatkan daya saing

Kick Off Meeting Assessment Risk Maturity Level| Perseroan

Rapat Internal Dewan Komisaris | Perseroan

Liga ALumni Cakar Tahun 2019 | Plaza Kantor Pusat


24

produk semen yang dihasilkan. Dukungan yang maksimal dari semua stakeholders akan membuka jalan yang luas bagi manajemen Perseroan untuk meningkatkan dan mencapai target kinerja yang ditetapkan setiap tahunnya dan memberi kontribusi yang lebih besar untuk pembangunan Sumatera Barat.

Tantangan masa depan Perseroan dapat menggunakan kerangka berfikir input–process-output. Setiap industri memerlukan input dan input tersebut diolah melalui proses produksi dan mempunyai hasil produksi yang disebut dengan output. Untuk menghasilkan semen, diperlukan input yang berasal dari sumber daya alami yang tidak dapat diperbarui (non renewable input) seperti batu kapur, batu silica, copper slag, tanah liat (clay), pozzolan, pasir besi, gypsum dan lain sebagainya. Sampai saat ini sususan laporan yang ada, komposisi ongkos input industri semen Perseroan terkonsentrasi pada sumber energi yang digunakan seperti batubara, solar dan listrik.

Pada saat ini dan untuk masa mendatang, Perseroan telah mulai kesulitan untuk mendapatkan input batubara dengan kualitas baik dengan harga kompetitif untuk kelangsungan operasional Perseroan, terutama semenjak cadangan batubara di Sawahlunto menipis. Akibatnya, sebahagian kebutuhan batubara didatangkan dari luar daerah seperti Muaro Bungo, Bengkulu dan juga dari Kalimantan. Untuk mendapatkan batubara dari Muaro Bungo harus bersaing pula dengan PT Semen Baturaja dan kebutuhan PT PLN.

Selanjutnya harga batubara yang berasal dari Bengkulu lebih tinggi dari sumber lainnya karena permintaan batubara dari Bengkulu untuk tujuan ekspor cukup besar. Kemudian tanah liat dan pasir besi sebagai bahan baku penolong juga berada di luar lokasi pabrik. Dengan demikan keunggulan lokasi pabrik Perseroan yang selama ini dibanggakan dekat dengan sumber batubara dan bahan baku penolong sudah dapat dikatakan berakhir.

Selanjutnya Perseroan sampai saat ini belum mempunyai sumber energi alternatif selain batubara. Sementara pabrik semen lain yang seibu dengan PT Semen Padang, seperti PT Solusi Bangun Indonesia di Narogong, Bogor, sudah mempunyai sumber energi alternatif dari sampah yang diolah sedemikian rupa sehingga dapat berfungsi sebagai alternatif sumber energi dari batubara. Pabrik ini dapat menampung dan mengolah limbah sampah dari berbagai industri yang berlokasi di pulau Jawa mulai dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten sampai limbah pabrik yang terdapat di sekitar wilayah DKI Jakarta. Perseroan semen lainnya seperti PT Semen Tonasa juga mempunyai pembangkit listrik yang bersumber dari PLTA milik sendiri.

Pabrik-pabrik semen baru yang berdiri pada umumnya berlokasi dekat sumber batubara seperti pabrik yang berada di Kalimantan dan Papua dengan teknologi yang lebih maju dibandingkan dengan beberapa pabrik yang dimiliki oleh Perseroan. Dengan demikian dalam waktu dekat sudah dapat dipastikan bahwa Perseroan belum akan mempunyai sumber energi yang dapat menurunkan ongkos produksi dan ramah lingkungan seperti yang telah dimiliki oleh beberapa pabrik semen lainnya yang sama-masa menjadi OpCo dari PT Semen Indonesia (Persero), Tbk.

Tantangan selanjutnya dalam proses produksi yang dihadapi oleh Perseroan adalah biaya pemeliharaan dan operasional pabrik yang akan semakin sulit diturunkan untuk masa mendatang. Meskipun Perseroan mempunyai enam pabrik, namun harus diingat bahwa pabrik Indarung II, III dan IV sudah berumur tua dan memperlukan input batubara dengan kualitas baik dan harga yang relatif mahal dan ketersediaan batubara tersebut relatif terbatas di Sumatera Barat. Hanya pabrik Indarung V dan VI mempunyai teknologi relatif baru sudah didesign dengan menggunakan sumber energi batubara dengan kalori yang lebih rendah. Pabrik Indarung I sudah lama tidak beroperasi, dan saat ini sedang direncanakan untuk menjadi museum. Pabarik Indarung II, III dan IV lebih banyak dioperasikan pada saat permintaan semen sedang mengalami peningkatan. Dalam situasi seperti ini, biaya overhead pabrik akan tetap tinggi, sementara utilisasi pabrik akan tetap rendah. Oleh sebab itu, upaya menurunkan biaya overhead juga menjadi tantangan yang cukup berat bagi Perseroan.

Sampai saat ini biaya tenaga kerja Perseroan lebih tinggi dari PT Semen Tonasa, sementara karakteristik kedua Perseroan ini hampir sama. Tentu ini juga menjadi tantangan tersendiri lagi bagi Perseroan. Pada akhir tahun 2019, jumlah tenaga kerja yang terlibat dalam operasional Perseroan tercatat sebanyak 4.434 orang dengan komposisi tenaga kerja organik 1.283 orang, labour supply 2.910 orang dan POS 241 orang (Departemen SDM dan Umum Perseroan, 2020). Komposi tenaga kerja Perseroan ini relatif berbeda dibandingkan dengan pabrik lainnya. Komposisi labour supply yang mencapai 66 % dari seluruh tenaga kerja dapat dinayatakan komposisi yang tidak ideal untuk suatu pabrik yang sedang menghadapi kompetisi yang semakin tajam. Komposisi yang terbesar di perusahaan lainnya, seperti PT Semen Tonasa adalah yang masuk kelompok POS (Process Outsourcing). Oleh sebab itu tantangan yang cukup berat dihadapi oleh Perseroan di masa mendatang adalah menetapkan komposisi tenaga kerja yang lebih ideal agar Perseroan dapat bersaing menghadapi kompetitor yang semakin efisien dan kompetitor yang tidak rasional.

Dewan Komisaris terus memonitor langkah-langkah manajemen dalam menghadapi persaingan dengan menerapkan berbagai kebijakan baru dalam proses produksi. Sebelum tahun 2018, misalnya, perusahaan menggunakan sistem unit produksi, yaitu setiap pabrik mempunyai struktur organisasi sendiri-sendiri. Namun sistem ini terbukti tidak efisien dan ditukar dengan sistem production line, yaitu semua pabrik di bawah satu sistem. Misalnya, bagian maintenance tidak saja untuk membawahi maintenance untuk satu pabrik saja, tetapi untuk semua pabrik. Kemudian Perseroan juga telah melaksanakan total cost transformation policy untuk setiap kegiatan produksi. Dengan melakukan perubahan struktur organisasi perusahaan, production line dan total cost transformation policy dan kebijaksanaan lainnya, Perseroan telah berhasil memperbaiki kinerja yang ditunjukkan dengan peningkatan profit Perseroan pada tahun 2018 dua kali lipat dari tahun 2017. Kemudian profit Perseroan pada tahun 2019 juga lebih baik dari tahun 2018 di tengah persaingan yang semakin ketat.


25

Meskipun manajemen Perseroan telah berhasil melakukan efisiensi pada sisi proses produksi, tantangan selanjutnya adalah dari sisi output, yaitu penjualan semen yang dihasilkan. Hasil produksi semen atau output Perseroan hanya sekitar 20% yang dapat diserap oleh pasar Sumatera Barat dari total produksi. Sisanya harus didistribusi untuk memenuhi pasar Provinsi D.I Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Jampi, Bengkulu, Sematera Selatan, dan Lampung, dan ekspor. Margin untuk pasar Sumatera Selatan dan Lampung serta Bangka Belitung sudah semakin menurun, sehingga daerah pemasaran ini semakin kurang menarik untuk Perseroan. Letak geografi Sumatera Barat yang berada di pantai barat pulau Sumatera memerlukan biaya distribusi dan transportasi yang lebih besar untuk mencapai pasar Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau dan pasar lainnya. Misalnya, untuk memenuhi kebutuhan pasar Provinsi Kepulauan Riau, Sumatera Utara, Provinsi D.I Aceh harus melalui rute pelayaran yang panjang mengelilingi pulau Sumatera. Untuk mendistribusikan semen atau terak untuk Batam dan Dumai, harus melalui rute Padang, Aceh, Belawan dan Batam. Dengan alasan apapun, rute distribusi melalui transportasi laut untuk pasar-pasar Provinsi Aceh, Kepulauan Riau dipastikankan tidak efisien untuk masa mendatang dengan berdirinya pabrik semen baru di Kalimantan dan beberapa kawasan lainnya. Ditambah lagi dengan telah bergabungnya PT SBI yang memiliki pabrik di Aceh selain di Cibinong, juga akan menyuplai wilayah pemasaran Aceh dan sebagai Sumatera Utara. Sampai saat ini distribusi semen untuk pasar provinsi Jambi, Riau, Bengkulu dan sebahagian wilayah Sumatera Utara bagian selatan masih relatif aman melalui transportasi darat. Namun sejalan dengan perkembangan zaman dan teknologi, setiap tahapan itu juga akan ada tantangan-tantangan baru.Selanjutnya permintaan semen dalam negeri dipengaruhi oleh arah pembangunan infrastruktur, kemajuan teknologi dan perubahan selera konsumen. Berdasarkan arah pembangunan infrastruktur, hanya pembangunan bendungan yang masih banyak menyerap semen. Sementara infrastruktur lain telah

banyak dipengaruhi oleh kemajuan teknologi yang semakin hemat pemakaian semen (PUPR, 2020). Kecenderungan pembangunan gedung, jembatan, pelabuhan semakin banyak menggunakan baja atau konstruksi lainnya. Kemajuan teknologi pra cetak yang semakin efisien pemakaian semen akan berpengaruh terhadap permintaan semen, terutama yang memerlukan spesifikasi semen tertentu. Misalnya, seluruh proyek infrastruktur yang akan dilaksanakan pada periode 2020 - 2024 hanya memerlukan semen sekitar 14,7 juta ton per tahun (PUPR, 2020). Dengan demikian permintaan semen untuk masa mendatang akan ditentukan oleh prilaku perusahaan swasta dan rumah tangga.

Namun permintaan semen oleh pihak swasta dan rumah tangga di masa mendatang juga dipengaruhi oleh kemajuan teknologi informasi dan selera penduduk yang semakin dominan oleh kelompok generasi milenial. Permintaan ruang perkantoran di masa mendatang diperkirakan tidak sepesat masa sebelum tahun 2020 akibat berlakunya konsep sharing office dan generasi milenial cenderung tidak menyukai rumah ukuran besar seperti generasi sebelumnya, malah lebih suka menyewa rumah. Oleh sebab itu, permintaan semen di masa mendatang juga sangat ditentukan bagaimana kemampuan industri semen dapat mengakomodasi kecenderungan perubahan prilaku konsumen yang semakin banyak didominasi oleh kelompok milenial.

Dari uraian yang dikemukakan ini sangat jelas bahwa Perseroan akan mengalami tantangan yang berat dari sisi input, proses dan output. Agar dapat bertahan dan mampu bersaing menghadapi kompetitor, terutama kompetitor yang tidak rasional, Perseroan harus dapat memastikan mengambil berbagai kebijakan yang ekstrim dan mungkin tidak terbayangkan sebelumnya. Seandainya Perseroan tidak mengambil kebijaksanaan yang ekstrim di masa mendatang, Perseroan yang dibanggakan oleh masyarakat Sumatera Barat ini akan bisa bertekuk lutut menghadapi persaingan yang semakin ketat dan pasar yang semakin sempit.

Rapat Rutin Bulanan Dewan Komisrais & Direksi | Plaza Kantor Pusat


26

Oleh sebab itu, Dewan Komisaris sangat mendukung upaya-upaya terobosan dan inovasi yang akan dilakukan oleh manajemen sehingga Perseroan dapat dan terus terjaga eksistensinya sepuluh, duapuluh, lima puluh atau bahkan 100 tahun lagi.

STRUKTUR ORGANISASIMelalui kebijakan Semen Indonesia Holding, dipenghujung tahun 2018 dan pertengahan 2019 telah dilakukan perubahan dan penyempurnaan terhadap struktur organisasi Perseroan. Penyempurnaan yang dilakukan adalah dengan menarik aktifitas pemasaran, distribusi dan pengadaan yang berada pada organisai Semen Indonesai Holding. Dengan demikian semua aktifitas pemasaran, distribusi dan pengadaan Perseroan/Opco disentralisasi pada organisasi Semen Indonesia Holding.

Komisaris berpendapat bahwa sentralisasi organisasi pemasaran dan distribusi di bawah satu komando Holding, diharapkan mampu memperkokoh sinergi, mempercepat proses pengambilan keputusan yang terintegrasi dan memperkuat posisi Holding dalam kancah pertarungan bisnis persemenan dalam menghadapi para pesaing, baik di pasar dalam negeri maupun ekspor. Sinergi pemasaran dan distribusi tersebut pada akhirnya diharapkan dapat memberikan manfaat lebih baik tidak saja pada Perseroan/Opco tetapi juga pada Holding.

Dengan struktur organisai yang baru diharapkan pula manajemen dan SDM Perseroan/Opco mampu lebih fokus dan bergerak lebih lincah lagi dalam mengelola aktifitas bisnis Perseroan dalam situasi persaingan semakin tajam ke depan. Pada sisi internal Perseroan sendiri, sejalan dengan perubahan berbagai proses bisnis tersebut harus segera diiringi pula dengan alignment pada prosedur-prosedur internal Perseroan sesuai dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik

PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAANDalam pengelolaan Perseroan, Perseroan telah mengimplementasikan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG). Dampak penerapan prinsip GCG akan dapat dirasakan dalam jangka panjang berupa meningkatnya nilai dan citra sebagai Perseroan yang terkelola dengan baik.

Untuk memastikan kualitas implementasi GCG, diadakan evaluasi penerapan GCG di Perseroan oleh PT Sinergi Daya Prima yang merupakan assessor Eksternal yang ditunjuk oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Skor GCG pada tahun 2019 adalah 90,91 (skala 100) dengan predikat “Sangat Baik”. Hal ini berarti implementasi GCG di lingkungan Perseroan menunjukkan ada peningkatan 5,6 point dari pencapaian assessment tahun 2018. Komisaris memberikan apresiasi atas upaya Direksi yang secara terus menerus berupaya melakukan perbaikan dalam penerapan prinsip-prinsip GCG tersebut, GCG skor Dewan Komisaris tahun 2019 juga mengalami kenaikan sebesar 3,35 point dibandingkan tahun 2018.

Selama tahun 2019, Dewan Komisaris telah menjalankan tugas pengawasan dengan dukungan aktif dan masukan dari Komite Audit dan komite hukum & bina lingkungan.

Dalam menjalankan tugas pengawasan, kami juga menyelenggarakan rapat berkala dengan Direksi, selain memantau dengan ketat implementasi mekanisme tata kelola perusahaan termasuk penerapan sistem “whistleblower” Perseroan, yang menurut penilaian kami, telah berjalan dengan baik. Kami sangat berbesar hati dengan kualitas penerapan tata kelola perusahaan yang dijalankan dan meyakini bahwa program penerapan sistem pelaporan digital serta sistem informasi manajemen terintegrasi yang mulai dijalankan akan membantu meningkatkan akurasi dan transparansi pelaporan dengan lebih baik lagi.

PELAKSANAAN TUGAS PENGAWASAN DAN PEMBERIAN NASIHAT KEPADA DIREKSISesuai Anggaran Dasar Perusahaan, tata cara pemberian arahan, saran beserta nasihat kepada Direksi dilaksanakan dalam Rapat Komisaris, Rapat Gabungan Komisaris dengan Direksi, serta melalui penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham. Pada tahun 2019, Perseroan telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang mengesahkan/menyetujui Laporan Tahunan Perseroan tahun buku 2018, Laporan Keuangan Tahun Buku 2018, Laporan PKBL tahun buku 2018 termasuk Laporan pelaksanaan Tugas Pengawasan Komisaris pada tahun 2019. Komisaris juga telah melaksanakan 25 kali rapat terdiri dari 13 kali rapat internal Komisaris dan 12 kali rapat Komisaris dan Direksi. Pemberian arahan, saran dan nasihat kepada Direksi dilakukan dalam rapat-rapat tersebut tidak saja terkait dengan perkembangan kondisi operasional dan kondisi keuangan Perseroan, tetapi juga membahas hal-hal yang berpengaruh pada kelancaran operasional. Antara lain berkaitan dengan pengadaan, training SDM khususnya operator pabrik, perkembangan proyek strategis seperti penyelesaian proyek Packing Plant Bengkulu. Dewan Komisaris juga memberikan rekomendasi/penasehatan untuk penyelesaian masalah yang dihadapi Perseroan sepanjang masih berada di bawah kewenangan Dewan Komisaris dan menyarankan kepada Direksi untuk menyampaikan kepada Pemegang Saham bila termasuk dalam wilayah yang menjadi kewenangan Pemegang Saham.

EVALUASI KINERJA KOMITEDalam melaksanakan tugas pengawasan dan pemberian nasihat serta memastikan bahwa Perseroan telah menerapkan prinsip-prinsip tata kelola yang baik, Komisaris dibantu oleh Komite Audit, Komite Hukum dan Bina Lingkungan. Sementara itu fungsi komite renumerasi dilaksanakan oleh organ Komisaris PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Komite-komite ini telah melaksanakan peran dan tanggung jawab masing-masing dengan baik sesuai dengan piagam (charter) yang dimiliki, sehingga dapat memberikan dukungan yang positif terhadap pelaksanaan tugas, peran dan tanggung jawab Komisaris

Komite AuditKomite Audit merupakan organ pengawasan Komisaris dengan tugas utama membantu Komisaris dalam memastikan bahwa pelaporan keuangan telah memenuhi kaedah sesuai dengan standar yang berlaku. Komite Audit juga mengawasi


27

dan memastikan internal auditor telah melaksanakan pengawasan atas terlaksananya pengendalian internal yang efektif serta memantau tindak lanjut atas temuan signifikan. Komite Audit juga melaksanakan pengawasan agar ekternal auditor melaksanakan audit atas laporan keuangan sesuai dengan standar audit yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Publik Indonesia (IAPI) sehingga integritas pelaporan keuangan terjaga dengan baik. Di samping itu, Komite Audit juga membantu Komisaris dalam pengawasan operasional Perseroan.

Dalam tahun 2019, Komite Audit telah melakukan pengawasan terhadap hal-hal yang terkait antara lain dengan: (a) pelaporan keuangan dan kinerja, (b) sistem pengawasan internal, (c) operasional pabrik, distribusi dan transportasi, (d) pelaksanaan capex, (e) implementasi total cost transformation, CRP dan CSP, (f) pemantauan atas implementasi prinsip GCG dan manajemen risiko.

Sesuai dengan penugasan kepadanya, Komite Audit juga telah melaksanakan proses seleksi dan memberikan rekomendasi untuk penugasan Kantor Akuntan Publik (KAP) kepada Dewan Komisaris untuk melakukan audit umum atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan PKBL serta pelaksanaan audit agree upon procedures (AUP) terhadap PKBL tahun buku 2019. Komite Audit telah melakukan supervisi atas pelaksanaan audit dimaksud guna memastikan bahwa auditor telah melaksanakan pekerjaannya secara independen dan telah sesuai dengan standar audit yang berlaku.

Komite Hukum dan Bina LingkunganKomite Hukum dan Bina Lingkungan bertugas membantu Komisaris dalam bidang pengawasan aspek hukum dan lingkungan di antaranya; (a) memantau ketaatan jajaran Perseroan pada peraturan perundang-undangan dan peraturan lainnya yang secara internal berlaku di Perseroan, (b) membina hubungan baik dengan masyarakat lingkungan sekitar, Pemerintah Daerah, tokoh-tokoh masyarakat dan stakeholders lainnya, (c) melakukan pemantauan pelaksanaan tugas anak perusahaan seperti Sepatim Batamtama, PP Bengkulu dan PT Sepaja Abadi, (d) melakukan pemantauan dan m e m b e r i k a n saran/pendapat dari aspek h u k u m t e r h a d a p permasalahan aset Perseroan b e r u p a tanah dalam h u b u n g a n n y a

dengan masyarakat adat di lingkungan Perseroan, dan (e) melakukan peninjauan lapangan terhadap pengamanan limbah pabrik di PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) di Narogong, Cibinong, Bogor, Jawa Barat.

Implementasi Manajemen RisikoPerseroan telah melaksanakan manajemen risiko secara konsisten semenjak pertama kali dikembangkan tahun 2014. Dewan Komisaris memberikan apresiasi atas upaya-upaya ini dan diharapkan akan memberikan dampak pada peningkatan nilai Perseroan dalam jangka panjang. Direksi tentu perlu terus menerus memantau potensi risiko serta merumuskan dan melaksanakan mitigasi risiko sebagai bagian yang terintegrasi ke dalam pengelolaan Perseroan berbasis risiko.

Untuk memantau implementasi manajemen risiko ini, Perseroan telah melakukan evaluasi oleh supervisi dari tim BPKP Sumatera Barat. Dalam evaluasi, tim menggunakan score card yang dikeluarkan oleh BPKP yang mengacu pada Enterprise Risk Management – ISO 31000. hasil evaluasi tahuan 2019, yang dilaksanakan oleh BPKP Provinsi Sumatera Barat, Perseroan beradadi indeks 4,20 dengan kategori “Manage”

“ Selama tahun 2019 Dewan Komisaris telah menyelenggarakan rapat

sebaganyak 25 kali”.


28

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERSEROANDalam hal program tanggung jawab sosial Perseroan atau Corporate Social Responsibility (CSR) melalui program CSR dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), Perseroan telah berupaya menunjukkan peran aktifnya dalam mewujudkan komitmen pada pelaksanaan amanat Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Perseroan juga telah menggunakan jasa auditor independen untuk mengaudit pelaporan keuangan PKBL serta memeriksa kepatuhan Pengelola atas perundang-undangan dan peraturan yang berlaku. Sementara itu audit pelaporan keuangan dari pengeluaran untuk CSR terintegrasi ke dalam audit tahunan atas laporan keuangan Perseroan.

Kedepan, Dewan Komisaris memberikan saran-saran agar pelaksanaan/pemanfaatan dana CSR lebih tepat sasaran dengan melakukan pebaikan-perbaikan sistem manajemennya. Ke depan, Direksi diminta untuk memastikan kembali penyaluran dana kemitraan yang sempat terhenti pada tahun 2019. Penyaluran dana kemitraan ini sangat besar manfaatnya bagi masyarakat lingkungan dan Sumatera Barat, sehingga keberadaan Perseroan sebagai satu-satunya BUMN di daerah ini benar-benar dirasakan oleh masyarakat banyak.

Perubahan-Perubahan Susunan Dewan Komisaris

Sesuai Keputusan Para Pemegang Saham di luar Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan (RUPS) secara sirkuler tanggal 1 November 2019, terjadi perubahan susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan dari sebelumnya sebagai berikut:

• Adi Munandir, ST, MSM, sebagai Komisaris Utama.• Prof. Dr. H. Werry Darta Taifur SE, MA sebagai Komisaris.• Drs. Khairul Jasmi, MM sebagai Komisaris

Menjadi sebagai berikut:

• Ir. Tri Abdisatrijo, sebagai Komisaris Utama.• Prof. Dr. H. Werry Darta Taifur SE, MA sebagai Komisaris.• Drs. Khairul Jasmi, MM sebagai Komisaris

Diharapkan perubahan ini dapat memperkuat kerja sama yang baik antara Dewan Komisaris dengan Direksi beserta jajaran Perusahaan sehingga mendorong upaya peningkatan kinerja dan pengembangan Perusahaan yang berkelanjutan pada masa mendatang.

Diskusi Direktur Utama dengan Komisris | Perseroan

Opening Meeting Assessment GCG, MR dan SPIP | Perseroan

Kunjungan Direksi & Komisaris ke DPRD Sumbar |DPRD Sumbar


29

APRESIASIAkhirnya, Komisaris mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Direksi dan karyawan atas kerja sama yang kuat dalam mewujudkan kesamaan pandangan dan langkah serta kesungguhan dalam mengelola Perseroan dengan baik dan profesional sepanjang tahun 2019. Demikian juga halnya kepada Pemegang Saham dan para stakeholders seperti Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, tokoh-tokoh masyarakat serta pihak lainnya yang telah memberikan kontribusi dan dukungan sangat berarti dalam upaya pencapaian kinerja tahun 2019.

Dewan Komisaris mengharapkan hubungan baik yang harmonis dengan seluruh pemangku kepentingan yang telah berjalan selama ini, perlu terus dilanjutkan bahkan ditingkatkan lagi, sehingga posisi Perseroan semakin kuat/ tangguh dalam menghadapi persaingan yang semakin tajam ke depan. Dengan demikian pelaksanaan target kinerja Perseroan tahun 2020 dapat diwujudkan dengan baik.

Semoga Perseroan semakin tumbuh dan berkembang menjadi lebih baik lagi serta berada pada posisi yang semakin kokoh dan tangguh dalam lingkungan industri semen nasional maupun global.

Padang, 28 Februari 2020Atas Nama KomisarisPT Semen Padang

Ir. Tri AbdisatrijoKomisaris Utama

“Komisaris memberikan Apresiasi yang tinggi kepada Direksi

dan Karyawan atas kerjasama yang kuat dalam menwujudkan

kesamaan pandangan dan langkah serta kesungguhan dalam

mengelola Perseroan”

Upacara Pendirian Pabrik 109 Tahun| Plaza Kantor Pusat


30

Mengawali karir di PT Semen Tonasa, Berawal pada tahun 2012 ditempatkan dibagian Perencanaan Teknik, hingga pada tahun 2013 menjabat General Manager Project Specialis di PT Semen Indonesia. Pada tahun yang sama, pada tahun 2017 menjabat sebagai Direktur Komersial PT Semen Tonasa. Pada tahun 2017 menjabat Direktur Engineering dan Project PT Semen Indonesia. Pada tahun 2019 diangkat sebagai Komisaris Utama PT Semen Padang.

PendidikanInstitut Teknologi Sepuluh NovemberSarjana Teknik Kimia



Domisili

Situbundo, 5 September 1967

Jakarta

Perjalanan Karir

Ir. Tri Abdisatrijo | Komisaris Utama

PROFIL DEWAN KOMISARIS


31

Ekonom Indonesia dan Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Sumatera Barat. Menjabat sebagai Rektor Unand pada 21 November 2011 Sebelum menjadi rektor menjabat sebagai Pembantu Rektor II Unand dan pernah menjadi Sekretaris Pusat Studi Kependudukan Unand. Setelah tamat dari Fakultas Ekonomi Unand pada tahun 1985, melanjutkan kuliah di Flinders University, Adelaide, Australia untuk program S-2 sampai tamat pada tahun 1991. Pada tahun 2005 memperoleh gelar PhD dari Universitas Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia. Pada tahun 2018 diangkat menjadi anggota Dewan Komisaris PT Semen Padang.

Pendidikan

Studi Pembangunan (IESP)Flinders UniversityHuman Resource DevelopmentUniversitas MalayaFaculty of Economics and Administration



Domisili

Lima Puluh Kota, 19 November 1960

Padang

Prof. Dr. H. Werry Darta Taifur SE, MA. Anggot Dewan Komisaris

Perjalanan Karir


32

Sastrawan dan wartawan Indonesia. dikenal sebagai to-koh pers Sumatera Barat, yang juga merupakan Pemimpin Redaksi Harian Singgalang, sebuah koran yang terbit di Padang, Sumatera Barat, dan merupakan koran terbesar di wilayah tersebut. Pada 18 Juli 2012, Khairul ditunjuk menjadi Wakil Ketua Forum Pemred (Forum Pemimpin Redaksi) Indonesia. Pada tahun 2018 diangkat menjadi anggota Dewan Komisaris PT Semen Padang.

PendidikanUniversitas Negeri PadangSarjana Ekonomi



Domisili

Tanah Datar, 15 Februari 1963

Padang

Drs. Khairul Jasmi, MMAnggota Dewan Komisaris

Perjalanan Karir


33

Drs. Khairul Jasmi, MMAnggota Dewan Komisaris

JAJARAN DEWAN KOMISARIS PT SEMEN PADANG

Prof. Dr. H. Werry Darta Taifur SE, MA. Anggota Dewan Komisaris

Ir. Tri Abdisatrijo Komisaris Utama

1

1.

2.

3.

23


34

Upacara HUT Ke-74 RI Tahun 2019| Plaza Kantor Pusat

03 | PROFIL PERSEROAN


35

Nama Perusahaan

Dasar Hukum Pendirian:Akta Pendirian No. 5 Tanggal 4 Juli 1972, dibuat dihadapan Notaris Julian Nimrod Siregar, SH Notaris di Jakarta dan telah diubah dengan Akta Perubahan No. 115 Tanggal 29 Juli 2019 dan No. 13 tanggal 05 September 2019, dibuat dihadapan Notaris Harti Virgo Putri, SH Notaris di Kota Padang serta telah memperoleh persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0049458.AH.01.02.Tahun 2019 tanggal 10 Agustus 2019 dan No. AHU-0068908.AH.01.02.Tahun 2019 tanggal 12 September 2019 perihal Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas PT Semen Padang.

Kepemilikan:PT Semen Indonesia (Persero) Tbk sebesar 99,99% Koperasi Keluarga Besar Semen Padang sebesar 0,01%

Tanggal Pendirian:Pendirian Pabrik 18 Maret 1910Nasionalisasi dari Pemerintah Belanda 5 Juli 1958Pendirian Badan Hukum - Perseroan Terbatas 10 Februari 1973

Modal Dasar:Rp500.000.000.000 (Lima ratus miliar Rupiah)

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh :Rp332.000.001.000 (Tiga ratus tiga puluh dua miliar seribu Rupiah)

PT Semen Padang

Bidang Usaha:Industri Persemenan

Status Perusahaan:Anak Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

1

2

3

4

1. Lingkaran Simbol Lingkaran = Bola Dunia, pada identitas lembaga

merupakan elemen utama dari simbol yang harus dipertahankan dan dapat dimaknai dengan: “Cita-cita PT Semen Padang turut Membangun Dunia”

2. Gonjong Adalah Atap dari Rumah Gonjong Adat Minang, bisa dimaknai

juga sebagai mahkota.

3. Kepala Kerbau Simbol Minangkabau/Sumatera Barat. PT Semen Padang berlandaskan kepada Falsafah Minang yang

secara konsisten kedepan untuk berkembang ke arah global.

4. Sejak 1910 Disesuaikan dengan tahun berdirinya 1910, maka dipilih huruf

tulisan tangan.

Kapasitas Produksi Semen : 8.900.000 ton/tahunPabrik Indarung II : 720.000 ton/tahunPabrik Indarung III : 860.000 ton/tahunPabrik Indarung IV : 1.920.000 ton/tahunPabrik Indarung V : 3.000.000 ton/tahunPabrik Indarung VI : 1.500.000 ton/tahunCement Mill Dumai : 900.000 ton/tahun

Jenis ProduksiI. Ordinary Portland Cement (OPC), terdiri dari: Portland

Cement Type I, Portland Cement Type II, Portland Cement Type III, Portland Cement Type V, dan Oil Well Cement (OWC)

II. Non Ordinary Portland Cement (Non OPC), terdiri dari: Portland Pozzolan Cement (PPC) & Portland Composite Cement (PCC).

Jumlah Karyawan 1.198 orang

Kantor PusatJl. Raya Indarung, Padang 25237, Sumatera BaratTel. : (0751) 815 250Fax. : (0751) 815 590

Websitewww.semenpadang.co.id

Layanan PelangganTelp. 0 800 1888 222

Social MediaEmail : [email protected] : PT SEMEN PADANGInstagram : @semenpadangTwitter : @semenpadang1910

Total Aset 2019 Rp9.932 Miliar

IDENTITAS PERSEROAN


36

RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN

18 Maret Pabrik Semendidirikan dengan nama NVNerderlandsche IndischePortland Maatschappij

Pabrik Indarung I beroperasidengan kapasitas 22.900

ton/tahun

Penghentian OperasionalPabrik Ind. I, setelah 89

thn berproduksi. Tot Kap5,24 juta tpa

Plant & Financial Recovery& Optimaslisasi

peningkatan kapasitas6,5juta tpa

Peningkatan PabrikIndarung I menjadi 170.000

ton per tahun

5 Juli :Nasionalisasi Pabrik

Operasional PabrikIndarung II dg Kapasitas

600.000 tpa(Groundbreaking : 1975)

Pembangunan Pabrik IIIAdan IIIB dg masing-masing

Kapasitas 600.000 tpa

15 September ;Bersama PT Semen Tonasa

bergabung dibawahSemen Gresik Group

• Menjadi PT Persero• Peningkatan KapasitasP-

abrik menjadi 300.000 tpa• Ind. IIIA beroperasi 1984• Ind. IIIB beroperasi 1986

• Pembangunan Pabrik Ind.V dg Kap. 2,3jt tpa (operasi 1998)

• Total Kapasitas menjadi 5.570juta tpa

• Lahirnya Holding Company, SGG menjadi PT Semen Indo-nesia (persero) Tbk.

• Bergabungnya Thang Long Cement Company ke SMIG

• Pembangunan Cement Mill Dumai dg Kapasitas 900.000 tpa

• Pembangunan Pabrik Indarung VI dengan Kapasitas 1.5 jt ton/tahun dan beroperasi 2017

• Total Kapasitas produksi menja-di 8,9 Jt ton pertahun

• Ekspansi Ind. IIIB dgKapasi-tas 1.620.000 tpa dinamakan Ind IIIC (selesai 1993)

• Peningkatan Kap Ind. II & III msg2 660.000 tpa (selesai 1992)

1910

1913

1939

1958

1979 1981

1971 - 1974 1984 - 1986

1996 - 1998

2014 - 2017

1998 - 2003 2003 - 2011

1999 2012

1995


37

PT Semen Padang sebagai bagian dari Semen Indonesia Group (SMIG). dimana PT Semen Indonesia (Persero) Tbk sebagai pemegang saham mayoritas. Adapun komposisi kepemilikan saham sebagai berikut:

51,01% 48,99%

99,99%0,01%

Afiliasi PT Semen Padang

Lembaga Penunjang PT Semen Padang

1. PT Igasar (12%)2. PT Sumatera Utara Perkasa Semen

(10%)

1. Dana Pensiun Semen Padang2. Yayasan Igasar3. Koperasi Karyawan Semen Padang4. Yayasan Semen Padang5. PT Pasoka SUmber Karya6. PT Yasiga Sarana Utama7. PT Kabau Sirah Semen Padang8. Unit Pengumpul Zakat (UPZ)

Pemerintah RI Publik

PT Semen Indonesia (Persero), Tbk

Koperasi Keluaga Karyawan Semen Padang

85% 80%PT Sepatim Batamtama PT Bima Sepaja Abadi

STRUKTUR & KEPEMILIKAN SAHAM


38

Dalam rangka mendukung sinergi dan pencapaian visi dan misi Semen Indonesia Group serta mewujudkan tekad untuk menjadi perusahaan persemenan nasional yang tangguh dan mampu menjawab persaingan global, Perseroan merumuskan Visi, Misi, serta berkomitmen menerapkan Budaya Korporat CHAMPS dalam setiap cara pandang dan gerak langkah seluruh insan Perseroan.

Perseroan menetapkan visi, misi dan nilai-nilai Perseroan serta memastikan bahwa Perseroan telah dikelola secara profesional dengan penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Penetapan Visi dan Misi Perseroan telah dikaji secara mendalam sejalan dengan perkembangan usaha Perseroan yang semakin kompetitif.

Pengesahan Visi dan Misi Perseroan ditetapkan dalam Keputusan Direksi No. 292/SKD/PUSMJ/07.2012 tentang Pengesahan Visi, Misi, Meaning, Motto, Budaya, dan Logo Perseroan.

Visi ditetapkan oleh Perseroan sebagai pedoman bagi Insan Perseroan dalam mencapai tujuan. Visi Perseroan menggambarkan fokus Perseroan untuk terus meningkatkan kinerja Perseroan agar dapat menjadi Perseroan yang bergerak di bidang produksi dan perdagangan semen dengan kinerja handal, unggul dan berdaya saing tinggi serta dikelola sesuai dengan praktik-praktik tata kelola yang baik. Visi Perseroan juga memperlihatkan komitmen Perseroan terhadap pelestarian lingkungan dimana Perseroan menjalankan aktivitas bisnisnya.

PERUSAHAAN PERSEMENAN Lingkup bisnis PT Semen Padang mencakup produksi dan penjualan semen serta produk dan jasa lainnya yang terkait industri semen, yaitu: Engineering, peralatan semen, pabrikasi peralatan semen, bahan baku semen, bahan bakar, produk hilir semen.

BERWAWASAN LINGKUNGAN Ramah kepada lingkungan hidup dan sosial serta memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

DI INDONESIA BAGIAN BARAT DAN ASIA TENGGARA Area pengembangan pasar dan bisnis PT Semen Padang ke depan.

ANDAL Mampu memenuhi kebutuhan pelanggan secara konsisten baik dari segi kuantitas dan kualitas.

“MENJADI PERUSAHAAN PERSEMENAN YANG ANDAL, UNGGUL DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN DI

INDONESIA BAGIAN BARAT DAN ASIA TENGGARA”

Visi PT Semen Padang

VISI, MISI & BUDAYA PERSEROAN


39

Memproduksi dan memperdagangkan semen serta produk terkait lainnya yang berorientasi

kepuasan pelanggan. Memenuhi kebutuhan dan memberikan kepuasan melebihi harapan

pelanggan Perusahaan melalui produksi dan penjualan semen serta produk dan jasa lainnya

yang terkait industri semen.

Mengembangkan SDM yang kompeten, profesional dan berintegritas tinggi.

Perusahaan aktif mengembangkan. Kemampuan sumber daya manusia, Perusahaan agar

memiliki kompetensi tinggi, bertindak dan berperilaku profesional serta memiliki integritas

tinggi.

Meningkatkan kemampuan rekayasa dan engineering untuk mengembangkan industri

semen nasional.

Perusahaan mengembangkan kemampuan rekayasa dan engineering untuk berpatisipasi

aktif dalam kemajuan industri persemenan nasional.

Memberdayakan, mengembangkan dan mensinergikan sumber daya perusahaan yang berwawasan lingkungan. Perusahaan berkomitmen tinggi melestarikan lingkungan hidup dan memajukan lingkungan sosial dengan memberdayakan dan mensinergikan sumber daya yang dimiliki PT Semen Padang.

Meningkatkan nilai perusahaan secara berkelanjutan dan memberikan yang terbaik kepada stakeholder. Perusahaan selalu melakukan inovasi untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional serta mengembangkan bisnisnya dalam rangka memberikan kontribusi optimal kepada stakeholder.

01

02

03

04

05

Misi PT Semen Padang


40

Setiap individu Semen Padang memahami dan mendukung penuh visi perusahaan yang sejalan dengan visi Semen Indonesia Group (SMIG) untuk meningkatkan daya saing perusahaan.

Setiap individu Semen Padang memiliki semangat tinggi untuk meningkatkan kompetensi secara kontinyu, sebagai upaya adaptasi terhadap berbagai perubahan yang terjadi

Setiap individu Semen Padang selalu melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya dengan sebaik-baiknya serta berani mempertanggungjawabkan semua tindakan yang diambil

Setiap individu Semen Padang memiliki komitmen untuk melaksanakan tugasnya yang beroriantasi memenuhi persyaratan dan melebihi harapan pelanggan

Setiap Individu Semen Padang selalu memastikan tindakan yang dilakukan tidak melanggar etika, norma-norma yang berlaku dan berintegritas

Setiap Individu Semen Padang selalu memperkuat kerjasama dengan rekan kerja dan pihak-pihak terkait lainnya dalam rangka mencapai hasil yang terbaik bagi Perusahaan

BUDAYA PT SEMEN PADANG

CIPTAKAN VISI JELAS YANG STRATEGIS UNTUK BERSAING

HIDUP SEMANGAT BELAJAR TERUS MENERUS

AMALKAN TUGAS DENGANAKUNTABILITAS TINGGI

MANTAPKAN USAHA UNTUK PENUHI HARAPAN PELANGGAN

PRAKTEKKAN ETIKA BISNIS DENGAN INTEGRITAS TINGGI

SENANTIASA TINGKATKAN KERJASAMA

01

02

03

04

05

06

Kami telah berbuat sebelum yang lain memikirkan

Yang bermakna bahwa semangat inovasi

Perusahaan dan kecepatan meraih peluang untuk

menjadi yang terbaik.

giving the best Setiap individu di Perusahaan selalu bekerja dengan

kemampuan terbaik dan motivasi tinggi sesuai dengan

masing-masing tugas yang diberikan oleh Perusahaan.

to build Secara bersama-sama karyawan Perusahaan memberikan

solusi melebihi harapan “pelanggan” dan berkontribusi

untuk pembangunan peradaban di muka bumi.

a better life Demi kehidupan manusia yang lebih baik dari waktu ke

waktu.

Budaya Perusahaan

Moto Perusahaan Meaning Perusahaan


41

ServiceGeneral Traiding

Manufacture

Mining

Energy

Cement Producerand Trader Packaging Transport Distributor

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan Nomor 13 tahun 2019 tanggal 5 September 2019 yang telah dirubah pada Pasal 3 (tiga), Perseroan memiliki bidang usaha sebagai produsen semen dan perdagangan terkait dengan industri semen. Kegiatan usaha yang dijalankan Perseroan saat ini adalah sama dengan yang tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan perubahan terakhir.

KEGIATAN USAHASecara umum proses bisnis inti Perseroan adalah memproduksi dan memperdagangkan semen. Proses ini dimulai dari penambangan bahan baku (batu kapur, batu silika dan tanah liat), pengolahan energi, dilanjutkan dengan proses produksi di 5 (lima) unit pabrik utama. Produk kemudian dikemas di fasilitas pengantongan Indarung dan Teluk Bayur serta didistribusikan ke beberapa fasilitas pengantongandi pasar tujuan untuk selanjutnya didistribusikan ke konsumen melalui sistem distribution channel. Seluruh proses ini didukung oleh aktivitas perdagangan, engineering / manufacturing dan jasa lainnya. Proses Bisnis Perseroan, dapat dilihat pada gambar berikut:

BIDANG USAHA

PROSES BISNIS


42

1. Semen Portland Tipe I (Ordinary Portland Cement) Produk ini memenuhi persyaratan mutu SNI 2049:2015. Dipakai untuk keperluan kostruksi umum yang tidak memerlukan persyaratan khusus terhadap panas hidrasi dan kekuatan tekan awal. Lebih tepat digunakan pada tanah dan air yang mengandung sulfat 0,0% - 0,10%, dapat juga digunakan untuk bangunan rumah pemukiman, gedung-gedung bertingkat, landasan bandar udara dan lain-lain.

2. Semen Portland Tipe II(Moderate Sulphate Resistance) Lebih tepat digunakan untuk konstruksi bangunan yang terbuat dari beton massa yang memerlukan ketahanan sulfat antara 0,08% – 0,17% dan panas hidrasi sedang, misalnya bangunan di tepi pantai, bangunan di tanah rawa, saluran irigasi, beton massa untuk dam dan landasan jembatan. Produk ini memenuhi SNI 2049:2015.

3. Semen Portland Tipe V (High Sulphate Resistance)Produk ini tepat digunakan untuk konstruksi bangunan bangunan pada tanah/air yang mengandung sulfat 0,17% - 1,67% dan sangat cocok untuk instalasi pengolahan limbah pabrik, konstruksi dalam air, jembatan, terowongan, pelabuhan dan pembangkit nuklir. Produk ini memenuhi SNI 2049:2015

4. Semen Pemboran OWC (Kelas G-HSR)Produk ini memenuhi persyaratan mutu SNI ISO 10426-1-2008 dan API Spesification 10A. Merupakan semen khusus yang lebih tepat digunakan digunakan untuk pembuatan sumur minyak bumi dan gas alam dengan konstruksi sumur minyak bawah permukaan laut dan bumi. Untuk saat ini jenis OWC yang telah diproduksi adalah class G, HSR (High Sulfat Resistance) disebut juga sebagai “BASIC OWC”. Bahan additive/tambahan dapat ditambahkan/dicampurkan hingga menghasilkan kombinasi produk OWC untuk pemakaian pada berbagai kedalaman dan temperatur.

5. Semen Portland Komposit (PCC)Produk ini memenuhi persyaratan mutu Portland Composite Cement SNI 7064:2004. Merupakan semen serbaguna dengan kekuatan dan daya tahan prima untuk digunakan pada berbagai aplikasi beton, seperti: struktur bangunan bertingkat, struktur jembatan, struktur jalan beton, bahan bangunan, beton pra tekan dan pra cetak, pasangan bata, plesteran dan acian, panel beton, paving block, hollow brick, batako, genteng, potongan ubin. Keunggulan lain dari produk ini adalah lebih mudah dikerjakan, suhu beton lebih rendah sehingga tidak mudah retak, lebih tahan terhadap asam dan sulfat sedang, lebih kedap air dan permukaan acian lebih halus.

6. Semen Portland Pozzolan (PPC)Adalah semen hidrolis yang dibuat dengan menggiling terak, gypsum dan bahan pozzolan, memenuhi SNI 0302:2014. Produk ini lebih tepat digunakan untuk bangunan umum dan bangunan yang memerlukan ketahanan sulfat dan panas hidrasi sedang, seperti: jembatan, jalan raya, perumahan, dermaga, beton massa, bendungan, bangunan irigasi dan fondasi pelat penuh.

PRODUK PERSEROAN

Pengantongan | Pabrik Kantong Perseroan


43

1. Jasa Pengujian BetonLaboratorium Perseroan sudah mendapat sertifikasi Komite Akreditasi Nasional untuk pengujian beton dan termasuk salah satu poin dari ISO 17025 sebagai standar manajemen mutu. Oleh karena itu untuk hasil yang akurat dan terpercaya, pihak-pihak luar (proyek-proyek) sudah banyak yang mempercayakan pengujiannya ke Laboratorium Beton Perseroan, karena sertifikatnya sudah diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) dan sertifikat ini bisa menjadi bukti valid pertanggungjawaban apabila dibutuhkan.

2. Jasa Pengujian MortarPengujian Mortar diperlukan untuk sampel-sampel yang membutuhkan ketelitian tinggi. Biasanya sampel ini pada proyek diambil pada waktu grouting, atau untuk penentuan kuat tekan semen menjelang mengambil keputusan pemakaian semen. Hal ini tentu memerlukan sertifikasi untuk keabsahan/validasi data hasil uji yang dikeluarkan. Perseroan juga menerima jasa pengujian mortar ini.

3. Jasa Pembuatan Mix Design BetonUntuk pembuatan Mix Design beton, Semen Padang bisa melakukan service langsung ke lapangan untuk pengambilan sampel material sampai mix desain. Mix Design Beton dilakukan dengan 2 cara yaitu Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Standar American Concrete Institute (ACI). Mix Design ini meliputi seluruh pengambilan sampel material, pengujian material beton, perencanaan campuran, Trial Mix dan Uji Kuat Tekan Trial Mix.

4. Jasa Pengujian MaterialPada umumnya material untuk pengujian bahan bangunan dan material-material lainnya sudah bisa dilakukan di Perseroan. Pengujian ini dapat berupa sampel Agregat Beton (pasir, kerikil/split, batu bara, gypsum dan material-material lainnya. Pengujian material ini akan dikeluarkan sertifikat untuk material yang diuji. Pada sertifikat ini tercantum logo Komite Akreditasi Nasional (KAN) yang berarti laboratorium Perseroan telah terakreditasi oleh KAN.

5. Workshop Semen PadangWorkshop Perseroan memiliki area fabrikasi, bengkel mesin, dan bengkel instrumen yang sudah beroperasi sejak 1986 untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, meliputi alat-alat transport material, cyclone, preheater, alat penangkap debu, kiln, mile Tube, piping dan lain-lain.

JASA PERSEROAN

Batu Split, Produk dari Inkubasi Non Semen| PerseroanPorous Conrete - Produk dari

Inkubasi Non Bisnis Non Semen

Pabrikasi peralatan Pabrik | Workshop Perseroan


44

SKD NO. 000062/SM.02.02/SKD/50003853/3000/07.2019

Direktur Utama

Direktur

Dept. Perencanaan & Pengendalian Produksi

Dept.Tambang & Pengelolaan Bahan Baku

Dept. Keuangan

Dept. Komunikasi & Hukum Perusahaan Dept. SDM & Umum

Tim Counterpart Proyek-proyek

Strategis

Dept. Produksi Terak

Direktur

Internal Audit

Bisnis Inkubasi Non Semen

Dept. Produksi Semen

Dept. Pemeliharaan

Waka. Dept. Pemeliharaan

STRUKTUR ORGANISASI


45

No. Nama Pelatihan Nama Peserta Jabatan

1 Manajemen Umum Dana Pensiun (Sertifikasi)

Tubagus Muhammad Dharury Direktur

2 Digital Leadership Tubagus Muhammad Dharury Direktur3 AFCM 43 Council Meeting & 21th

ConferenceFirdaus Direktur

4 Master Class Risk Governance Oktoweri Ka. Dept Komunikasi & Hukum Perusahaan

5 Refreshment balanced score card &KPI

Oktoweri Ka. Dept Komunikasi & Hukum Perusahaan

6 Leadership Coaching Oktoweri Ka. Dept Komunikasi & Hukum Perusahaan

7 Leadership Coaching Asri Mukhtar Ka. Internal Audit

Dalam rangka meningkatkan kompetensi, selama tahun 2019 Dewan Komisaris, Direksi, Komite, Ka. Internal Audit dan Ka. Dept. Komunikasi & Hukum Perusahaan telah mengikuti berbagai macam pendidikan, Pelatihan dan Workshop. Adapun yang diikuti sebagai berikut :

GAJI / HONORIUM DAN TANTIEMDi Tahun 2019 Dewan Komisaris dan Direksi mendapatkan gaji dan tantiem sebagai berikut :

Jabatan Gaji Perbulan Tantiem

Direktur Utama 128.000.000 1.331.457.534

Direktur 108.800.000 1.207.850.000

Komisaris Utama 71.533.871 0

Komisaris 62.208.000 539.240.301

PENDIDIKAN, PELATIHAN & WORKSHOP

Foto Udara | Lokasi Tambang


46

TINJAUAN INDUSTRI SEMEN NASIONAL

Pada tahun 2019, pertumbuhan ekonomi Indonesia belum memberikan pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan industri persemenan nasional. Pada tahun 2019 pertumbuhan perekonomian Indonesia sebesar 5,0%, sedangkan pertumbuhan demand semen nasional hanya sebesar 0,4%.

Kondisi persaingan industri semen semakin ketat karena pertambahan kapasitas produksi dalam negeri lebih tinggi dibanding peningkatan demand. Pada tahun 2019, total kapasitas produksi semen di Indonesia mencapai sekitar 113 juta ton sedangkan demand hanya 69,7 juta ton (utilisasi 61,7% dari kapasitas). Artinya, ada kelebihan kapasitas produksi semen sebesar 43,3 juta ton.

Persaingan industri semen nasional yang semakin ketat berawal dari munculnya produsen semen baru yang telah memasuki industri semen sejak tahun 2015, di antaranya PT Surya Tata Alam Raya (Semen Bima), PT Siam Cement Group (SCG), PT Jui Shin Indonesia (Semen Garuda), dan PT Cement Cemindo Gemilang (Semen Merah Putih) serta PT Conch Cement Indonesia (Semen Conch). Kehadiran produsen semen baru ini berakibat menggerus pangsa pasar beberapa perusahaan semen lama, produsen industri semen baru ini melakukan strategi penurunan harga jual rata-rata di bawah harga pasar.

Berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia (ASI) tahun 2019, penurunan market share pemain lama industri semen nasional cukup signifikan dibandingkan dengan tahun 2018. PT Semen Gresik turun sebesar 0,97% atau sebesar

624.629 ton, Perseroan turun sebesar 0,68% atau 453.220 ton. Sedangkan

PT Semen Tonasa tumbuh sebesar 0,66% atau sebesar 480.034 ton dan PT Indocement Tunggal Perkasa tumbuh sebesar 0,06% atau sebesar 102.797 ton. Secara Holding PT Semen Indonesia (Persero) Tbk market share turun sebesar 0,99% atau sebesar 597.815 ton. Sedangkan industri semen baru mengalami pertumbuhan, seperti PT Siam

Cement Grop tumbuh sebesar 0,15%, PT Surya Tata Alam Raya

(Semen Bima) tumbuh sebesar 0,37%, PT Conch Cement Indonesia (Semen Conch) tumbuh sebesar

1,14% atau sebesar 803.539 ton.

Persaingan industri semen mendorong penurunan harga oleh produsen semen dalam menghadapi persaingan. Penurunan harga ini memberi pengaruh terhadap turunnya margin bagi Semen Indonesia Grup. Langkah antisipasi yang dilakukan adalah dengan melakukan penghematan melalui program Total Cost Transformation dan upaya peningkatan volume penjualan.

PROSPEK INDUSTRI SEMEN NASIONAL

Anggaran belanja infrastruktur pada tahun 2020 diperkirakan sebesar Rp419 triliun atau meningkat sebesar Rp20 triliun dari tahun 2019 sebesar Rp399 triliun. Penggerak utama perekonomian tetap mengandalkan government spending yang berfokus pada pengeluaran sektor infrastruktur. Pembangunan infrastruktur di tahun 2020 meliputi pembangunan jalan, pembangunan jembatan, pembangunan jalur kereta api dan pembangunan bandara. Dari sektor-sektor tersebut, pembangunan jalan naik signifikan pada RAPBN 2020.

Pada masa mendatang, permintaan semen nasional diperkirakan terus meningkat yang ditunjang pertumbuhan properti, serta program pembangunan infrastruktur yang terus didorong pemerintah hingga beberapa tahun ke depan. Proyek pemerintah juga diprediksikan membutuhkan banyak pasokan semen dan akan naik terus setiap tahunnya, terutama dengan adanya program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (UP4B), serta perumahan berbasis komunitas oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Oleh karena itu, kebutuhan semen dalam skala nasional diperkirakan akan terus meningkat seiring upaya pembangunan yang terus dilakukan pemerintah dalam rangka mengejar tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui proyek perbaikan infrastruktur yang berkelanjutan dari 2011 sampai dengan 2025

POSISI SEMEN PADANG DALAM INDUSTRI SEMEN NASIONAL

Sebagai salah satu perusahaan semen yang berlokasi di Indonesia, Perseroan turut menghadapi permasalahan dan tantangan yang tidak jauh berbeda dengan yang dialami perusahaan produsen semen nasional lainnya. Kinerja Perseroan, akan turut mempengaruhi kinerja industri semen nasional secara umum. Meskipun persaingan dalam industri semen semakin ketat, Perseroan mampu menunjukkan peningkatan kinerja yang membaik bila dibandingkan dengan periode sebelumnya melalui langkah strategis program Total Cost Transformation yang telah di implementasikan sejak tahun 2017 lalu, serta sesuai dengan arahan Komisaris Perseroan akan terus melanjutkan kerjasama dengan BUMN konstruksi. Kerjasama ini penting agar Perseroan dapat menjadi pemasok semen utama untuk proyek-proyek infrastruktur pemerintah terutama di wilayah Sumatera.

04 | ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN


47

TINJAUAN KINERJA

KINERJA PRODUKSI

Pada tahun 2019, Perseroan memiliki 6 pabrik dengan total produksi semen mencapai 6.501.126 ton. Total produksi tersebut mengalami penurunan 9,9% dibandingkan dengan realisasi produksi semen tahun 2018 sebesar 7.214.312 ton dan juga lebih rendah 12,8% dibandingkan dengan realisasi tahun 2017.

Percepatan pembangunan infrastruktur terutama Tol Trans Sumatera akan meningkatkan pertumbuhan terhadap kebutuhan semen. Oleh karena itu, Perseroan sebagai market leader di pasar semen Sumatera, memanfaatkan kondisi ini menjadi peluang menjanjikan. Namun karena demand tahun 2019 di Sumatera mengalami penurunan yang mengakibatkan penjualan Perseroan di Sumatera juga mengalami penurunan. Gambaran market share tahun 2019 di Sumatera adalah sebagai berikut:

Tabel Pasokan dan Market Share Wilayah Sumatera

Produsen Semen NasionalTotal Pasokan (Ton) Market Share (%)

2016 2017 2018 2019 2016 2017 2018 2019

PT Semen Padang 5.749.318 6.006.918 6.262.662 5.909.483 42,5 42,3 41,7 41,2

PT Semen Baturaja 1.631.864 1.762.609 2.196.595 2.108.831 12,1 12,4 14,6 14,7

PT Cemindo Gemilang 442.131 844.050 854.492 787.159 3,3 5,9 5,7 5,5

PT Indocement Tunggal Perkasa 1.545.191 1.538.365 1.593.927 1.683.164 11,4 10,8 10,6 11,7

PT Solusi Bangun Andalas 3.641.164 3.193.667 3.131.045 2.999.083 26,9 22,5 20,8 20,9

PT Jui Shin Indonesia 103.585 154.491 147.928 101.071 0,8 1,1 1,0 0,7

PT Siam Cement Group 33.310 143.977 136.326 99.317 0,3 1,0 0,9 0,7

PT Semen Garuda 4.500 0 10.268 10.762 0,1 0,0 0,1 0,1

PT Conch Cement Indonesia 42.621 276.227 455.888 410.554 0,3 1,9 3,0 2,9

PT Semen Bosowa Maros 332.092 270.601 231.311 247.238 2,5 1,9 1,5 1,7

Total Pasokan Sumatera 13.525.775 14.190.905 15.020.443 14.356.662 100,0 100,0 100,0 100,0


48

Penurunan realisasi volume produksi semen ini diakibatkan oleh rendahnya realisasi volume penjualan, sehingga dibutuhkan penyesuaian laju produksi sejalan dengan kemampuan penyerapan produk di pasar

Tabel Produksi Semen (dalam Ton)

Keterangan Realisasi 2015Realisasi

2016Realisasi

2017Realisasi

2018Realisasi

2019 Perbandingan

1 2 3 4 5 6 7 = 6 : 5 8 = 6 : 4

Per Pabrik

Indarung I 29.732 21.907 8.642 12.175 2.778 22,8 32,1

Indarung II 760.893 705.009 626.500 417.890 677.617 162,2 108,2

Indarung III 836.690 792.906 752.291 353.955 632.801 178,8 84,1

Indarung IV 1.970.343 1.782.568 1.660.638 1.548.979 1.514.728 97,8 91,2

Indarung V 2.927.786 2.618.376 2.705.069 2.361.176 1.928.981 81,7 71,3

Indarung VI 0 0 1.193.518 1.886.354 1.088.252 57,7 91,2

CM Dumai 363.069 535.293 497.485 633.783 655.969 103,5 131,9

Total Produksi 6.888.513 6.456.059 7.444.143 7.214.312 6.501.126 90,1 87,3

Per Jenis

OPC 1.786.267 1.565.061 2.696.253 2.818.653 2.105.467 74,7 78,1

Non OPC 5.102.246 4.890.998 4.747.890 4.395.659 4.395.659 100,0 92,6

Total 6.888.513 6.456.059 7.444.143 7.214.312 6.501.126 90,1 87,3

Tabel Produksi Terak (dalam Ton)

Keterangan Realisasi 2015 Realisasi 2016

Realisasi 2017 Realisasi 2018 Realisasi

2019 Perbandingan

1 2 3 4 5 6 7 = 6 : 5 8 = 6 : 4

Per Pabrik

Indarung II 649.059 593.729 557.249 196.121 222.347 113,4 39,9

Indarung III 642.331 559.089 568.743 241.643 182.484 75,5 32,1

Indarung IV 1.570.261 1.504.506 1.410.795 1.300.772 1.175.967 90,4 83,4

Indarung V 2.415.475 2.323.661 2.316.129 1.892.943 1.806.878 95,5 78,0

Indarung VI - - 1.678.673 2.476.776 2.338.745 94,4 139,3

Total 5.277.126 4.980.985 6.531.589 6.108.255 5.726.421 93,7 87,7

Terak merupakan produk barang setengah jadi yang merupakan percampuran beberapa bahan baku yang diproses lebih lanjut untuk dicampur dengan material tambahan berdasarkan kebutuhan masing-masing tipe semen. Total produksi terak tahun 2019 sebesar 5.726.421 ton atau lebih rendah sebesar 6,3% dibandingkan dengan realisasi tahun 2018. Turunnya produksi terak disebabkan utilisasi kapasitas kiln tidak optimal karena silo terak sering penuh dan beberapa permasalahan mesin pabrik.

KINERJA PEMASARANPerseroan mempunyai pasar utama di wilayah Sumatera, sejak bulan April 2018 Perseroan tidak melakukan pemasaran untuk wilayah Jawa, oleh sebab itu Perseroan memaksimalkan pemasaran produk terutama terak ke luar negeri untuk wilayah Asia dan Australia. Total volume penjualan tahun 2019 tercapai sebesar 7.861.095 ton atau turun sebesar 3,9% dibandingkan dengan realisasi volume penjualan tahun 2018. Penurunan pangsa pasar Perseroan terjadi di beberapa daerah pemasaran wilayah Sumatera. Sementara itu, untuk penjualan ekspor semen dan terak mengalami peningkatan signifikan sebesar 4,7% dibandingkan dengan realisasi tahun 2018 serta meningkat sebesar 65,2% dibandingkan realisasi penjualan tahun 2017.


49

Tabel Volume Penjualan (dalam Ton)

Keterangan Realisasi 2015

Realisasi 2016

Realisasi 2017

Realisasi 2018

Realisasi 2019 Perbandingan

1 2 3 4 5 6 7 = 6 : 5 8 = 6 : 4

Nasional

Sumatera 5.699.369 5.749.318 6.021.477 6.327.197 6.034.232 95,4 100,2

Jawa 1.155.795 746.228 579.508 107.084 0 0,0 0,0

Total Nasional 6.855.163 6.495.547 6.600.985 6.434.282 6.034.232 93,8 91,4 Ekspor 397.445 485.068 1.105.885 1.744.944 1.826.863 104,7 165,2

Total 7.252.609 6.980.615 7.706.870 8.179.226 7.861.095 96,1 102,0

PANGSA PASAR

Dengan realisasi volume penjualan sebesar 7.861.095 ton atau turun sebesar 3,9% dibandingkan dengan tahun 2018. Pangsa pasar Perseroan secara nasional tahun 2019 sebesar 8,5% atau turun 0,01 poin dibandingkan dengan tahun 2018. Penurunan pangsa pasar Perseroan ini disebabkan penurunan penjualan di daerah pemasaran utama Perseroan, disamping karena Perseroan tidak melakukan pemasaran untuk wilayah Jawa.

Strategi yang dilakukan untuk menjaga pangsa pasar adalah dengan meningkatkan sinergi grup berupa pembelian dan penjualan semen Intercompany serta SWAP dengan Semen Indonesia Grup dengan tujuan untuk mendapatkan margin yang lebih tinggi. Perseroan pada tahun 2019 merealisasikan pembelian semen Intercompany sebesar 252.681 ton dan pembelian terak sebesar 351.302 ton. Pada tahun 2019 Perseroan telah memaksimalkan penjualan semen dan terak ekspor ke negara Asia dan Australia sebesar 1.826.863 ton.

Genba Gebutsu | Perseroan

Tabel Pangsa Pasar (dalam Ton)


Realisasi 2016

Realisasi 2017

Realisasi 2018


1 2 3 4 5 6 7 = 6 : 5 8 = 6 : 4

Sumatera Permintaan pasar (ton) 13.058.296 13.516.456 14.190.905 15.003.300 14.356.662 95,7 101,2

Pangsa pasar (%) 43,6% 42,5% 42,3% 41,8% 41,16% -0,01 -0,01

Jawa Permintaan pasar (ton) 34.451.165 33.423.918 37.464.484 38.997.972 38.893.777 99,7 103,8

Pangsa pasar (%) 2,4% 1,6% 1,4% 0,3% 0,0% 0,00 -0,01

Nasional Permintaan pasar (ton) 61.994.900 61.587.892 66.349.944 69.506.421 69.770.230 100,4 105,2

Pangsa pasar (%) 10,5% 10,2% 9,8% 9,2% 8,5% -0,01 -0,01


50

Tabel Posisi Keuangan (dalam miliar Rupiah)


Realisasi 2016

Realisasi 2017

Realisasi 2018


1 2 3 4 5 = 4 - 3 6 7 = 6 : 5 8 = 6 :4

AsetAset lancar 2.297 2.127 2.461 2.462 2.470 100,3 100,4

Aset tidak lancar 5.096 7.084 7.679 7.530 7.462 99,1 97,2

Total Aset 7.393 9.211 10.141 9.992 9.932 99,4 97,9Liabilitas dan EkuitasLiabilitas jangka pendek 2.244 1.894 2.114 2.299 2.348 102,1 111,0

Liabilitas jangka panjang 689 2.427 3.076 2.177 1.634 75,1 53,1

Total liabilitas 2.933 4.321 5.190 4.476 3.982 89,0 76,7

Ekuitas 4.460 4.890 4.951 5.516 5.950 107,9 120,2Total Liabilitas dan Ekuitas

7.393 9.211 10.141 9.992 9.932 99,4 97,9

ASETAset merupakan sumber daya atau kekayaan yang dimiliki oleh suatu entitas. Aset tersebut didapatkan dari berbagai peristiwa masa lalu sehingga diharapkan nantinya dapat memberikan manfaat secara ekonomi pada masa yang akan datang.

Pada tahun 2019, Perseroan mencatatkan total aset sebesar Rp9.932 miliar. Komponen aset berupa aset lancar adalah sebesar Rp2.470 miliar naik 0,3% dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar Rp2.462 miliar dan lebih tinggi 0,4% dibandingkan tahun 2017. Komponen lainnya berupa aset tidak lancar adalah sebesar Rp7.462 miliar, lebih rendah 0,9% dibandingkan realisasi tahun 2018 dan turun sebesar 2,8% dibandingkan dengan realisasi tahun 2017

KINERJA KEUANGANTinjauan kinerja keuangan dibuat berdasarkan Laporan Keuangan Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PricewaterhouseCopper Indonesia) yang ditunjuk PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Hasil audit dinyatakan dalam Laporan Auditor Independen kepada Para Pemegang SahamNo. 00195/2.1025/AU.1/04/1122-1/1/II/2020 tanggal 28 Februari 2020,dengan opini bahwa Laporan Keuangan Perseroan telah menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian Perseroan dan entitas anak tanggal 31 Desember 2019, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

LAPORAN POSISI KEUANGANPosisi Keuangan merupakan gambaran suatu keadaan keuangan perusahaan yang ditunjukkan oleh nilai kekayaan (aset) dan utang perusahaan serta modal (ekuitas).

Total aset Perseroan pada tahun 2019 mencapai Rp9.932 miliar atau turun 0,6% atau sebesar Rp60 miliar dibandingkan dengan realisasi tahun 2018 sebesar Rp9.992 miliar, juga lebih rendah 2,1% atau Rp208 miliar dibandingkan dengan realisasi tahun 2017. Total aset terdiri dari aset lancar sebesar Rp2.470 miliar dan aset tidak lancar sebesar Rp7.462 miliar, sementara total liabilitas terdiri dari liabilitas jangka pendek sebesar Rp2.348 miliar dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp1.634 miliar.

Alignment KPI tahun 2019 | Perseroan


51

Tabel Aset (dalam miliar Rupiah)


Realisasi 2016

Realisasi 2017

Realisasi 2018


1 2 3 4 5 6 7 = 6 : 5 8 = 6 : 4

Aset lancar

Kas dan setara kas 743 648 470 382 536 140,2 114,2

Piutang usaha - bersih 785 744 912 1.013 961 94,8 105,4

Persediaan 657 608 898 789 833 105,7 92,8

Aset lancar lainnya 112 127 182 278 140 50,4 76,9

Total Aset Lancar 2.297 2.127 2.461 2.462 2.470 100,3 100,4Aset Tidak Lancar

Properti Investasi 111 104 98 92 86 93,5 87,7

Aset tetap – bersih 4.763 6.800 7.437 7.395 7.326 99,1 98,5

Aset tidak lancar lainnya 223 179 144 43 49 115,0 34,3

Total Aset tidak Lancar 5.096 7.084 7.679 7.530 7.462 99,1 97,2

Total Aset 7.393 9.211 10.141 9.992 9.932 99,4 97,9

Gambaran aset secara rinci terlihat pada tabel dan pembahasan berikut ini:

Aset LancarAset lancar merupakan jenis aset yang dapat digunakan dalam jangka waktu satu tahun. Aset lancar terdiri dari kas dan setara kas, piutang, persediaan, dan aset lancar lainnya. Kas dan Setara KasKas dan setara kas pada tahun 2019 tercatat sebesar Rp536 miliar, naik 40,2% atau sebesar Rp154 miliar dibandingkan dengan saldo tahun 2018 sebesar Rp382 miliar dan lebih tinggi 14,2% atau sebesar Rp67 miliar dibandingkan dengan saldo tahun 2017 sebesar Rp470 miliar. Kenaikan kas dan setara kas terutama adanya kenaikan kas pada bank dan deposito. Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya pada tahun 2019 tercatat sebesar Rp866 juta yang merupakan kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya di entitas anak PT Sepatim Batamtama merupakan jaminan pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dalam rangka pendanaan untuk transaksi-transaksi sehubungan dengan perjanjian kredit dan sebagai jaminan fasilitas pinjaman bank dan bank garansi.

Piutang UsahaPiutang usaha merupakan piutang yang timbul dari kegiatan usaha utama dalam penjualan produk semen dan terak. Piutang usaha pada tahun 2019 sebesar Rp961 miliar turun 5,2% atau sebesar Rp53 miliar dibandingkan dengan realisasi tahun 2018 sebesar Rp1.013 miliar, serta lebih tinggi 5,4% atau sebesar Rp49 miliar dibandingkan realisasi tahun 2017.

Piutang usaha terdiri dari piutang usaha kepada pihak ketiga dan piutang usaha kepada pihak berelasi. Piutang usaha kepada pihak berelasi sebesar Rp362 miliar naik sebesar 29,2% atau sebesar Rp82 miliar dibandingkan pada tahun

2018 sebesar Rp280 miliar. Sedangkan, piutang usaha kepada pihak ketiga sebesar Rp599 miliar turun sebesar 18,3% atau sebesar Rp135 miliar dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar Rp733 miliar, dengan collection period atas penjualan semen pada tahun 2019 rata-rata 50 hari. Tingginya collection period disebabkan oleh meningkatnya piutang kepada perusahaan BUMN konstruksi dengan term of payment (TOP) yang lebih panjang dibanding piutang kepada pelanggan umum. Saldo piutang usaha bersih tersebut merupakan nilai piutang setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar Rp61 miliar.

Pembukaan Bulan K3 Nasional & Mutu | Perseroan


52

PersediaanPersediaan pada tahun 2019 sebesar Rp833 miliar, naik sebesar 5,7% atau sebesar Rp45 miliar dibandingkan dengan realisasi tahun 2018 sebesar Rp789 miliar dan lebih rendah 7,2% atau sebesar Rp65 miliar dibandingkan dengan saldo tahun 2017. Rasio perputaran persediaan mengalami penurunan dari 6,4 kali tahun 2018 menjadi 5,8 kali tahun 2019 dan turun dibandingkan realisasi 2017 sebesar 5,2 kali. Kenaikan persediaan yang cukup signifikan terjadi pada kenaikan persediaan semen dalam kantong, persediaan barang dalam proses dan persediaan bahan baku, hal ini seiring dengan lebih rendahnya realisasi volume penjualan semen dan terak dibandingkan dengan tahun 2018.

Aset Lancar LainnyaAset lancar lainnya pada tahun 2019 sebesar Rp140 miliar, lebih rendah sebesar 49,6% atau sebesar Rp138 miliar dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar Rp278 miliar. Penurunan aset lancar lainnya ini terutama terjadi pada penurunan piutang non usaha sebesar Rp52 miliar serta restitusi Pph Badan tahun 2018.

ASET TIDAK LANCARAset tidak lancar atau disebut juga aset jangka panjang, adalah jenis aset yang diharapkan dapat digunakan selama lebih dari satu tahun,terdiri dari aset tetap dan aset tidak lancar lainnya.

Total aset tidak lancar pada tahun 2019 sebesar Rp7.462 miliar mengalami penurunan sebesar 0,9% atau sebesar Rp68 miliar dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar Rp7.530 miliar dan juga turun sebesar 2,8% atau Rp217 miliar dibandingkan dengan tahun 2017.

Aset TetapAset tetap pada tahun 2019 sebesar Rp7.326 miliar mengalami sedikit penurunan sebesar 0,9% dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar Rp7.395 miliar. Penurunan aset tetap terutama karena terjadinya penurunan aset leasing kapal sebesar Rp41 miliar.

Aset Tidak Lancar LainnyaAset tidak lancar lainnya pada tahun 2019 sebesar Rp49 miliar atau lebih rendah sebesar 15,0% atau Rp6 miliar dibandingkan dengan tahun 2018 dan lebih rendah sebesar 65,7% atau sebesar Rp95 miliar dibandingkan dengan saldo tahun 2017, penurunan ini terutama disebabkan penurunan piutang jangka panjang afiliasi serta penurunan nilai properti investasi karena kenaikan akumulasi penyusutan.

LIABILITAS DAN EKUITASLiabilitas atau utang merupakan kewajiban membayar kepada pihak lain yang disebabkan oleh tindakan/transaksi sebelumnya. Berdasarkan jangka waktu pelunasannya, kewajiban diklasifikasikan ke dalam dua kelompok, yaitu kewajiban jangka pendek, dan kewajiban jangka panjang. Ekuitas atau modal (equity) merupakan hak pemilik atas aset perusahaan yang merupakan kekayaan bersih (jumlah aset dikurangi kewajiban). Ekuitas terdiri dari setoran pemilik dan sisa laba yang ditahan (retained earning).

Total liabilitas pada tahun 2019 sebesar Rp3.982 miliar turun 11,0% atausebesar Rp494 miliar dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar Rp4.476 miliar. Nilai tersebut terdiri dari liabilitas jangka pendek sebesar Rp2.348 miliar atau 59,0% dari total liabilitas dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp1.634 miliar atau 41,0% dari total liabilitas.

Peninjauan Area Tambang|Perseroan


53

Tabel Liabilitas dan Ekuitas (dalam miliar Rupiah)


Realisasi 2016

Realisasi 2017

Realisasi 2018


1 2 3 4 5 6 7 = 6 : 5 8 = 6 : 4

Liabilitas Jangka Pendek Utang usaha 902 1.159 1.126 1.013 1.128 111,4 100,2

Utang ke pemegang saham

0 0 0 175 0 - -

Beban akrual 207 257 282 425 491 115,5 173,7

Utang dividen 732 0 100 165 42 25,5 42,1

Liabilitas lancar lainnya 403 478 606 522 687 131,6 113,3

Total Liabilitas Jangka Pendek

2.244 1.894 2.114 2.299 2.348 102,1 111,1

Liabilitas Jangka PanjangUtang bank 296 1.020 1.273 2 0 0,0 0,0

Utang ke pemegang saham

0 0 0 409 0 - -

Utang deviden 0 1.001 1.187 1.122 831 74,1 70,0

Imbalan kerja 267 300 361 343 391 114,1 108,4

Liabilitas tidak lancar lainnya

126 105 255 301 412 137,0 161,5

Total Liabilitas Jangka Panjang

689 2.427 3.076 2.177 1.634 75,1 53,1

Ekuitas 4.460 4.890 4.951 5.516 5.950 107,9 120,2Total Liabilitas dan Ekuitas 7.393 9.211 10.141 9.992 9.932 99,4 97,9

LIABILITAS JANGKA PENDEKLiabilitas jangka pendek merupakan kewajiban atau utang perusahaan kepada pihak ketiga atau afiliasi, yang jatuh tempo atau harus dilunasi dalam waktu kurang atau sama dengan satu tahun atau dalam siklus operasi normal perusahaan, biasanya menggunakan aset lancar (current assets).

Perusahaan mempunyai liabilitas jangka pendek tahun 2019 sebesar Rp2.348 miliar naik 2,1% atau sebesar Rp48 miliar dibandingkan dengan saldo tahun 2018 sebesar Rp2.299 miliar dan lebih tinggi 11,0% atau sebesar Rp234 miliar dibandingkan dengan saldo tahun 2017. Kenaikan liabilitas jangka pendek ini terutama disebabkan kenaikan utang usaha serta utang non usaha dan kenaikan beban akrual.

Utang UsahaUtang usaha tahun 2019 sebesar Rp1.128 miliar naik 11,4% atau sebesar Rp116 miliar dibandingkan dengan saldo tahun 2018 sebesar Rp1.013 miliar dan juga naik sebesar 0,2% atau sebesar Rp3 miliar dibandingkan dengan saldo tahun 2017. Utang usaha ini terdiri dari utang usaha kepada pihak ketiga sebesar Rp615 miliar dan utang usaha kepada pihak berelasi sebesar Rp513 miliar. Kenaikan utang usaha yang signifikan terjadi pada utang usaha pihak berelasi berupa pembelian bahan penolong berupa gypsum.

Pinjaman Kepada Pemagang SahamPada tahun 2018, Perusahaan telah merealisasikan pinjaman kepada pemegang saham (PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.). Pada tahun 2018 saldo pinjaman jangka pendek sebesar Rp175 miliar tersebut sudah dilunasi pada tahun 2019 oleh Perseroan.

Beban AkrualBeban akrual tahun 2018 sebesar Rp490 miliar naik 15,5% atau sebesar Rp66 miliar dibandingkan dengan saldo tahun 2018 sebesar Rp425 miliar serta naik 73,7% atau sebesar Rp208 miliar dibandingkan dengan saldo tahun 2017. Peningkatan ini lebih disebabkan akrual beban pemeliharaan yang mengalami kenaikan dikarenakan aktifitas pemeliharaan tahun 2019 serta beban pengantongan.

Utang DevidenBerdasarkan keputusan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun 2019, menetapkan pembagian dividen sebesar Rp366 miliar atau 50% dari laba bersih tahun buku 2018. Pada tahun 2019, Perseroan telah melakukan pembayaran baik atas dividen tahun buku 2018 serta utang dividen jangka pendek dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp489 miliar sehingga saldo utang dividen jangka pendek tahun 2019 sebesar Rp42 miliar.


54

Tabel Perhitungan Laba Rugi (dalam Miliar Rupiah)

Keterangan 2015 2016 2017 2018 2019

KepentinganPengendali 4.448 4.877 4.938 5.503 5.944

Non Pengendali 13 12 13 13 6

Total Ekuitas 4.460 4.890 4.951 5.516 5.950

LAPORAN LABA RUGILaporan laba rugi merupakan laporan kinerja keuangan yang dihasilkan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan.

Pada tahun 2019 Perseroan membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp828 miliar naik sebesar 13,0% atau sebesar Rp96 miliar dibanding dengan tahun 2018 sebesar Rp733 miliar dan lebih besar 66,1% atau sebesar Rp329 miliar dibandingkan dengan tahun 2017. Kenaikan laba tahun berjalan ini terutama disebabkan penurunan beban pokok penjualan sebesar 4,9%, meskipun terjadi penurunan pendapatan namun ini relatif kecil dibandingkan penurunan beban pokok penjualan.

LIABILITAS JANGKA PANJANGLiabilitas jangka panjang atau utang jangka panjang adalah kewajiban yang harus dilunasi dalam waktu lebih dari satu tahun atau siklus normal operasi perusahaan.

Total liabilitas jangka panjang tahun 2019 sebesar Rp1.634 miliar turun 24,9% atau sebesar Rp543 miliar dibandingkan dengan saldo tahun 2018 sebesar Rp2.177 miliar dan turun sebesar 46,9% atau sebesar Rp1.441 miliar dibandingkan dengan saldo 2017.

Pinjaman Kepada Pemegang SahamPada Agustus 2018, Perusahaan merealisasikan pinjaman kepada pemegang saham kepada PT Semen Indonesia (Persero) Tbk sebesar Rp1.309 miliar sebagai pengganti Kredit Investasi dengan beban bunga yang lebih rendah dibandingkan dengan pinjaman dari lembaga perbankan, saldo pinjaman tersebut pada 31 Desember 2018 sebesar Rp409 miliar, hingga 31 Desember 2019 pinjaman tersebut telah dilunasi oleh Perseroan.

Utang DividenUtang dividen tahun 2019 sebesar Rp831 miliar yang merupakan utang dividen tahun buku 2014, 2015 dan 2016. Dalam tahun 2019 Perseroan telah melakukan percepatan pembayaran atas utang dividen jangka panjang sebesar Rp291 miliar, sehingga saldo utang dividen jangka panjang tahun 2019 sebesar Rp831 miliar.

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka PanjangLiabilitas imbalan kerja jangka panjang merupakan kewajiban atas manfaat pasti pensiun karyawan Perseroan. Total liabilitas ini dihitung oleh Aktuaris Independen Biro Pusat Aktuaria (BPA) dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. PSAK No. 24 mengharuskan Perseroan memperhitungkan dan membukukan liabilitas imbalan kerja tersebut. Liabilitas imbalan kerja jangka panjang pada tahun 2019 adalah sebesar Rp391 miliar lebih tinggi 14,1% atau sebesar Rp48 miliar dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar Rp343 miliar.

Liabilitas Tidak Lancar LainnyaLiabilitas tidak lancar lainnya berupa liabilitas imbalan kerja jangka panjang lainnya atas pencadangan defisit kewajiban Aktuaria AJB Bumiputera (1912), kewajiban kontinjensi atas biaya bongkar Packing Plant Perseroan yang berada di tanah PT Pelindo pada masa akhir kontrak sewa tanah restorasi tanah tambang serta adanya kewajiban pajak tangguhan. Saldo liabilitas tidak lancar lainnya pada tahun 2019 sebesar Rp412 miliar naik 37,0% dibandingkan dengan saldo tahun 2018.

Liabilitas Lancar LainnyaPada tahun 2019, liabilitas lancar lainnya bersaldo sebesar Rp687 miliar atau naik sebesar 31,6% atau sebesar Rp165 miliar dibandingkan dengan saldo tahun 2018 dan lebih tinggi sebesar 13,3% atau sebesar 81 miliar dibandingkan dengan tahun 2017. Kenaikan liabilitas lancar lainnya terutama pada saldo utang lainnya non usaha kepada pihak berelasi berupa bunga atas utang dividen serta liabilitas imbalan kerja jangka pendek

EKUITASEkuitas merupakan hak residual atas aset perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban dalam neraca, dengan demikian jumlah (besarnya) ekuitas sama dengan selisih antara aset dan kewajiban perusahaan.

Total ekuitas Perseroan pada tahun 2019 sebesar Rp5.950 miliar meningkat 7,9% atau sebesar Rp434 miliar dibandingkan dengan saldo tahun 2018 sebesar Rp5.516 miliar dan juga naik sebesar 20,2% atau sebesar Rp999 miliar dibandingkan dengan saldo tahun 2017. Peningkatan ekuitas ini berasal dari perolehan laba tahun berjalan tahun buku 2019 sebesar Rp828 miliar, dengan dikurangi porsi untuk pembagian dividen sebesar Rp366 miliar.

Sambutan Direktur UtamaPada Upacara Pembukaan Bulan K3 Nasional & Mutu |Perseroan


55

Tabel Perhitungan Laba Rugi (dalam Miliar Rupiah)


Realisasi 2016

Realisasi 2017

Realisasi 2018


1 2 3 4 5 6 7 = 6 : 5 8 = 6 : 4

Pendapatan 6.528 6.221 6.652 7.292 7.129 97,8 107,2

Beban pokok Penjulan -4.839 -4.330 -4.701 -5.073 -4.826 95,1 102,7

Laba kotor 1.690 1.891 1.951 2.219 2.302 103,7 118,0

Beban usaha -675 -852 -1.125 -1.002 -1.040 103,7 92,4

Laba usaha 1.015 1.039 826 1.217 1.263 103,7 152,9

Laba sebelum pajak 989 987 690 1.011 1.142 113,0 165,4

Beban pajak penghasilan -266 -263 -192 -278 -314 112,7 163,7

Laba tahun berjalan 723 724 499 733 828 113,0 166,1

Foto Udara| Perseroan


56

Tabel Pendapatan Segmen Produksi Semen


Realisasi 2016

Realisasi 2017

Realisasi 2018


1 2 3 4 5 6 7 = 6 : 5 8 = 4 : 2

Pendapatan (dalam miliar Rupiah)

Domestik

Sumatera 5.245 5.405 5.792 6.327 6.115 96,7 105,6

Jawa 1.025 587 405 41 0 0,0 0,0

Total domestik 6.270 5.993 6.196 6.368 6.115 96,0 98,7Ekspor 258 229 456 924 1.013 109,7 222,3

Total 6.528 6.221 6.652 7.292 7.129 97,8 107,2Volume (ribu ton)

Domestik

Sumatera 5.699 5.749 6.021 6.327 6.034 95,4 100,2

Jawa 1.156 746 580 107 0 0,0 0,0

Total Domestik 6.855 6.496 6.601 6.434 6.034 93,8 91,4Ekspor 397 485 1.106 1.745 1.827 104,7 165,2

Total 7.253 6.981 7.707 8.179 7.861 96,1 102,0Harga jual (Rp/ton)

Domestik

Sumatera 920.235 940.166 936.694 999.954 1.013.455 101,4 108,2

Jawa 887.117 787.099 698.529 384.091 0 0,0 0,0

Total Domestik 914.651 922.581 915.785 989.704 1.013.455 102,4 110,7Ekspor 649.745 471.138 501.011 529.341 554.571 104,8 110,7

Total 900.134 891.212 856.268 891.491 906.813 101,7 105,9

PENDAPATAN

Pada tahun 2019 pendapatan Perseroan mencapai sebesar Rp7.129 miliar turun 2,2% atau sebesar Rp163 miliar dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar Rp7.292 miliar dan naik 7,2% atau sebesar Rp476 miliar dibandingkan dengan realisasi tahun 2017.

Penurunan pendapatan terutama karena turunnya realisasi volume penjualan semen sebesar 3,9%. Gambaran pendapatanper wilayah, seperti terlihat pada tabel berikut:

Beban Pokok PenjualanBeban pokok penjualan tahun 2019 sebesar Rp4.826 miliar lebih rendah sebesar 4,9% atau sebesar Rp246 miliar dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar Rp5.073 miliar dan lebih tinggi sebesar 2,7% atau sebesar Rp125 miliar dibandingkan dengan realisasi tahun 2017. Hal ini terutama disebabkan olehrendahnya volume penjualan.

Laba KotorLaba kotor tahun 2019 mengalami peningkatan sebesar 3,7% atau sebesar Rp83 miliar dari Rp2.219 miliar pada tahun 2018 menjadi Rp2.302 miliar pada tahun 2019 dan lebih tinggi 18,0% atau sebesar Rp351 miliar dibandingkan realisasi tahun 2017. Meningkatnya pencapaian laba kotor dibandingkan tahun 2018, terutama disebabkan lebih tinggi persentase penurunan beban pokok penjualan sebesar 4,9% atau sebesar Rp246 miliar sedangkan hasil penjualan turun hanya sebesar 2,2% atau sebesar Rp163 miliar.

Beban UsahaBeban usahatahun 2019 sebesar Rp1.040 miliar lebih tinggi sebesar Rp38 miliar atau 3,7% dibandingkan dengan realisasi tahun 2018 sebesar Rp1.002 miliar. Hal ini terutama disebabkan oleh pembebanan biaya yang tidak dianggarkan sebelumnya yaitu biaya MSA, defisit kewajiban imbalan kerja AJB Bumiputera (1912), realisasi jasa produksi 2018, pajak atas jasa produksi 2018 dan realisasi tantiem 2018.


57

Tabel Arus Kas (dalam Miliar Rupiah)


Realisasi 2016

Realisasi 2017

Realisasi 2018


1 2 3 4 5 6 7 = 6 : 5 8 = 6 : 4

Arus kas dari aktivitas operasi

1.430 1.413 393 1.299 1.762 135,8 449,4

Arus kas untuk aktivitas investasi

-1.967 -2.168 -901 -280 -240 85,6 26,6

Arus kas untuk aktivitas pendanaan

245 672 326 -1.092 -1.369 125,4 -520,3

Kenaikan (penurunan) kas dan setara kas -292 -83 -183 -73 154 309,0 183,8

Kas dan setara kas pada awal tahun

1.013 721 639 455 382 83,8 59,8

Kas dan setara kas pada akhir tahun 721 639 455 382 536 140,3 117,6

Arus Kas untuk Aktivitas OperasiArus kas dari aktivitas operasi naik 35,8% atau sebear Rp464 miliar dari Rp1.298 miliar pada tahun 2018 menjadi Rp1.762 miliar pada tahun 2019 dan juga mengalami kenaikan sebesar 349,4% atau sebesar Rp392 miliar dibandingkan dengan saldo tahun 2017, peningkatan kas dari hasil operasi terutama berasal dari lebih rendahnya pengeluaran untuk pemasok dan peningkatan penerimaan dari pelanggan.

Arus Kas untuk Aktivitas InvestasiArus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi tahun 2019 turun 14,4% atau sebesar Rp40 miliar dari Rp280 miliar pada tahun 2018 menjadi Rp240 miliar pada tahun 2019 dan juga lebih rendah sebesar 73,4% atau sebesar Rp662 miliar dibandingkan dengan saldo tahun 2017. Penurunan arus kas untuk aktivitas investasi dikarenakan oleh telah selesainya proyek strategis Indarung VI.

Laba UsahaPada tahun 2019, Perseroan membukukan laba usaha sebesar Rp1.263 atau naik sebesar 3,7% atau sebesar Rp46 miliar dibandingkan dengan realisasi tahun 2018 sebesar Rp1.217 miliar dan lebih tinggi sebesar 52,9% atau sebesar Rp437 miliar dibandingkan dengan realisasi tahun 2017. Kenaikan laba usaha terutama disebabkan oleh adanya efisiensi biaya (program Total Cost Transformation)

Beban Pajak PenghasilanBeban pajak penghasilan tahun 2019 meningkat dari Rp278 miliar pada tahun 2018 menjadi Rp314 miliar pada tahun 2019, kenaikan beban pajak penghasilan seiring dengan pertumbuhan laba sebelum pajak penghasilan sebesar 13,0% dibanding-kan dengan realisasi tahun 2018 dan juga lebih tinggi sebesar 65,4% atau sebesar Rp452 miliar dibandingkan dengan tahun 2017.

Laba Tahun BerjalanSetelah memperhitungkan beban pajak penghasilan di atas, laba bersih tahun 2019 adalah sebesar Rp828 miliar naik sebesar 13,0% atau sebesar Rp96 miliar dibandingkan pada tahun 2018 sebesar Rp733 miliar dan lebih tinggi 66,1% atau sebesar Rp329 miliar dibandingkan dengan realisasi tahun 2017. Kenaikan laba tahun berjalan terutama disebabkan oleh meningkat-nya laba usaha dan penurunan biaya bunga.

LAPORAN ARUS KASLaporan arus kas merupakan bagian dari laporan keuangan yang menunjukkan aliran masuk dan keluar kas perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi.

Posisi kas dan setara kas pada tahun 2019 sebesar Rp536 miliar naik sebesar 40,3% atau sebesar Rp154 miliar dibandingkan dengan saldo tahun 2018 sebesar Rp382 miliar. Kenaikan saldo kas dan setara kas disebabkan oleh kenaikan arus kas bersih dari aktivitas operasi karena penurunan pengeluaran untuk pembayaran kepada pemasok sehingga terjadi kenaikan saldo kas dan setara kas bersih sebesar 209,0% dari saldo tahun 2018 dan meningkat sebesar 83,8% dibandingkan saldo tahun 2017.


58

Keterangan 2015 2016 2017 2018 2019

Rasio Melunasi Kewajiban Jangka Pendek (%)

Rasio Kas 33,1 34,4 22,2 16,6 22,8

Ratio Aktiva Lancar Terhadap Utang Lancar 68,1 73,9 65,3 60,7 63,8

Rasio Lancar 102,4 112,9 116,4 107,1 105,2

Rasio Laba (%)

Margin Laba Usaha 15,5 16,7 12,4 16,7 17,7

Margin Laba Bersih 11,1 11,6 7,5 10,0 11,7

EBITDA Margin 19,3 20,6 17,7 21,2 22,2

Imbal Hasil atas Ekuitas 16,3 14,8 10,1 13,3 13,9

Imbal Hasil atas Aset 9,8 7,9 4,9 7,3 8,3

Imbal Hasil atas Laba 11,1 11,6 7,5 10,0 11,6

Imbal Hasil atas Investasi 9,8 7,9 4,9 7,3 8,3

Rasio Melunasi Kewajiban (%)

Rasio Perbandingan Utang Terhadap Aset 39,7 46,9 51,2 44,8 40,1

Rasio Perbandingan Utang Terhadap Ekuitas 65,7 88,4 104,8 81,2 66,9

Rasio Aktivitas (hari)

Perputaran Persediaan 55 53 58 60 60

Perputaran Hari Piutang 42 44 45 48 50

Rasio Aset Manajemen (%)

Total Perputaran Aset 88,3 67,5 65,6 73,0 71,8

Total Ekuitas Terhadap Aset 60,2 52,9 48,7 55,1 59,8

Tabel Rasio Keuangan

Arus Kas untuk Aktivitas PendanaanPada tahun 2019, Perseroan melakukan pembayaran utang kredit investasi atas pinjaman pembangunan proyek Indarung VI serta pembayaran utang dividen. Arus kas yang digunakan untuk aktivitas pendanaan pada tahun 2019 tercatat minus sebesar Rp1.369 miliar atau naik 25,4% atau sebesar Rp277 miliar dibandingkan pada tahun 2018 minus sebesar Rp1.092 miliar dan juga mengalami kenaikan sebesar 420,3% atau sebesar Rp1.695 miliar dibandingkan dengan saldo tahun 2017.

Foto Udara | Pabrik Perseroan


59

Tabel Rasio Kemampuan Membayar Utang (dalam %)


Realisasi 2016

Realisasi 2017

Realisasi 2018


1 2 3 4 5 6 7 = 6 : 5 8 = 6 : 4

Rasio aset lancar terhadap liabilitas jangka pendek

102,4 112,3 116,4 107,1 105,2 98,3 90,4

Rasio liabilitas terhadap ekuitas 65,7 88,4 104,8 81,2 66,9 82,5 63,8

Rasio liabilitas terhadap ebitda 207,9 306,4 404,2 380,0 251,4 86,7 57,1

Tabel Tingkat Kolektibilitas Piutang (dalam hari)


Realisasi 2016

Realisasi 2017

Realisasi 2018


1 2 3 4 5 6 7 = 6 : 5 8 = 6 : 4

Hari piutang 42 44 45 48 50 -0,3 2,3

STRUKTUR MODALStruktur modal merupakan perimbangan antara liabilitas dan ekuitas.Tujuan utama pengelolaan modal adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. Perseroan disyaratkan untuk memelihara tingkat permodalan tertentu oleh perjanjian pinjaman. Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah dipenuhi oleh entitas terkait pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. Selain itu, Perseroan juga dipersyaratkan oleh Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas, efektif sejak tanggal 16 Agustus 2007, untuk mengalokasikan sampai dengan 20% dari modal saham diterbitkan dan dibayar penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah dipertimbangkan oleh Grup serta telah diputuskan pada Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”).

Struktur modal sangat mempengaruhi tingkat pengembalian terhadap modal yang ditanamkan. Struktur modal dengan biaya penggunaan dana (cost of capital) minimum dapat meningkatkan nilai Perusahaan. Perseroan mengawasi modal menggunakan gearing ratio, dengan membagi total pinjaman berdampak bunga dengan total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Berikut tabel manajemen permodalan atau struktur modal Perseroan dan entitas anak yang membentuk rasio pinjaman bersih terhadap ekuitas:

KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANGKemampuan Perseroan untuk membayar liabilitas jangka pendek tahun 2019, sedikit menurun yang ditunjukkan oleh rasio aset lancar terhadap liabilitas jangka pendek (current ratio) turun dari 107,1% pada tahun 2018 menjadi 105,2% pada tahun 2019. Kemampuan untuk membayar kewajiban secara keseluruhan baik liabilitas jangka pendek maupun liabilitas jangka panjang juga mengalami penguatan terlihat dari rasio liabilitas terhadap ekuitas (debt to equity ratio) pada tahun 2019 sebesar 66,9%, turun dibandingkan dengan tahun 2018 yang mencapai 81,2%. Dengan rasio aset lancar terhadap liabilitas jangka pendek (current ratio) masih di atas 100% atau 1,0 kali, serta rasio liabilitas terhadap ekuitas (debt to equity ratio) di bawah 100% atau 1,0 kali maka Perseroan punya kemampuan yang baik dalam melunasi kewajibannya.

TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANGPada tahun 2019 tingkat kolektabilitas piutang menurun dibandingkan dengan tahun 2018 terlihat dari hari piutang naik dari 48 hari pada tahun 2018 menjadi 50 hari pada tahun 2019. Peningkatan ini terjadi karena persentase peningkatan piutang lebih besar dari persentase peningkatan hasil penjualan. Tingginya hari piutang disebabkan oleh meningkatnya piutang kepada perusahaan BUMN konstruksi dengan term of payment (TOP) yang lebih panjang dibanding piutang kepada pelanggan umum.

Foto Udara | Kantor Pusat Perseroan


60

Tabel Manajemen Permodalan/Gearing Ratio Tahun 2015 - 2019 (dalam miliar Rupiah)


Realisasi 2016

Realisasi 2017

Realisasi 2018


1 2 3 4 5 6 7 = 6 : 5 8 = 6 : 4

Pinjaman

Utang bank jangka pendek 0 1 1 15 22 148,3 1.593,7

Utang bank jangka panjang 296 1.022 1.409 2 0 0,0 0,0

Utang pemegang saham 0 0 0 584 0 0,0 0,0

Utang dividen 732 1.001 1.287 1.287 874 67,9 67,9

Liabilitas sewa pembiayaan 94 64 42 17 19 111,6 45,7

Kas dan setara kas, dan kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya (743) (648) (470) (382) (536) 140,2 114,2

Pinjaman bersih 379 1.440 2.270 1.523 378 24,8 16,7Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Perusahaan 4.448 4.877 4.938 5.503 5.944 108,0 120,4

Rasio pinjaman bersih terhadap modal (%) 8,5 29,5 46,0 27,7 6,4 23,0 13,8

Tabel Investasi (dalam Miliar Rupiah)


Realisasi 2019

RKAP 2019 Perbandingan

1 2 3 4 5 = 3 : 4 6 = 3 : 2

Investasi Baru

Kelangsungan Operasional 52 74 66 110,9 140,9

Mandatory 1 8 20 39,9 660,3

Penunjang Kegiatan Operasional 2 2 9 19,8 87,3

Peningkatan Operasional 13 9 16 53,1 67,5

Sub Total 68 92 112 96,2 86,2

Carry Over Cash

Kelangsungan Operasional 100 86 90 96,2 86,2

Mandatory 8 3 2 168,4 42,6

Penunjang Kegiatan Operasional 19 11 9 115,7 56,3

Peningkatan Operasional 32 33 21 158,9 102,3

Strategis 35 0 0 0,00 0,00

Sub Total 194 133 122 109,6 68,7

Total 263 225 233 96,6 85,8

INVESTASIInvestasi merupakan pembelian atas barang modal yang dapat digunakan lebih dari satu tahun untuk proses produksi dan penjualan. Pada tahun 2019, Perseroan telah melakukan investasi sebesar Rp225 miliar atau lebih rendah sebesar 3,4% dari RKAP dan turun sebesar 14,2% dibandingkan dengan realisasi tahun 2018. Rincian investasi Perseroaan tahun 2019 dapat dilihatsebagai berikut:

Pada investasi kelompok Carry Over Cash realisasi tahun 2019 telah melebihi RKAP 2019, hal ini disebabkan karena adanya pengaruh lonjakan kurs untuk pembelian secondary crusher, untuk mengatasi hal ini telah dilakukan transfer anggaran Capex dari Proyek Tambang yang lain yang anggarannya masih lebih kecil dari realisasi dan telah dimintakan persetujuan Direksi, serta adanya pembayaran investasi yang seharusnya dilakukan tahun 2018, tetapi baru terealisasikan di tahun 2019.


61

Tabel Komposisi Karyawan Berdasarkan Status Karyawan Tahun 2015-2019

Profil Status Karyawan

Jenis Tahun

2015 2016 2017 2018 2019

Karyawan Tetap 1.799 1.702 1.619 1.548 1.193

Karyawan Tidak Tetap

50 17 6 2 5

Total Karyawan 1.849 1.719 1.625 1.550 1.198

Sumber Daya manusiaPada tahun 2019, Perseroan melakukan pengelolaan SDM yang sejalan dengan kebutuhan dan tuntutan perkembangan usaha. Perseroan mengembangkan SDM sekaligus mempertahankan SDM berkualitas yang dimiliki dengan menerapkan kebijakan dan formulasi remunerasi yang tepat sesuai kebutuhan karyawan dan kemampuan Perseroan. Perseroan melihat, secara keseluruhan dari sisi kualitas dan kemampuan SDM pada tahun 2019 mengalami peningkatan signifikan.

Upaya tersebut diperoleh dengan menerapkan tata kelola SDM menjunjung tinggi prinsip-prinsip keterbukaan, adil, dan bebas dari diskriminasi perbedaan ras, etnik, suku, agama, jenis kelamin, usia, keterbatasan yang dimiliki seseorang atau keadaan khusus lainnya yang dilindungi oleh peraturan perundang-undangan. Keseluruhan prinsip-prinsip tersebut ditopang dengan sistem rekrutmen yang objektif, penetapan remunerasi, penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, jenjang karir, serta hal terkait lainnya tanpa ada perbedaan sesuai dengan kemampuan masing-masing individu. Pada tahun 2019, perseroan melakukan rekruetmen khusus penyandang disabilitas yang merupakan bagian dari program rekruetmen bersama kementrian BUMN. hal ini menunjukan bahwa perseroan menjunjung tinggi prinsip kebersamaan. Sistem penilaian kinerja karyawan ditetapkan dan dilaksanakan secara adil dan transparan. Perseroan juga memastikan tersedianya informasi yang perlu diketahui oleh karyawan sesuai dengan ketentuan melalui sistem komunikasi yang berjalan baik dan tepat waktu.

Hubungan harmonis dengan karyawan diselenggarakan berdasarkan pada asas saling menghormati dan menghargai hak dan kewajiban masing-masing. Perseroan berkomitmen untuk mengedepankan Perjanjian Kerja Bersama sebagai landasan utama dalam membina hubungan dengan karyawan. Kebijakan dan prosedur manajemen SDM seperti, prosedur promosi, demosi, mutasi, maupun reward and punishment dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip yang telah disepakati dalam Perjanjian Kerja Bersama. Penerapan kebijakan dan pengelolaan SDM senantiasa dilaksanakan secara konsisten guna mendukung pencapaian kinerja Perseroan.

Dalam rangka mempersiapkan SDM yang unggul dan memiliki daya saing, Perseroan telah menerapkan HCMP untuk mengoptimalkan pengelolaan Human Capital (HC) pada pengembangan kompetensi, karakter, dan integritas. Ketiganya merujuk pada satu tujuan, tersedianya HC yang berkompetensi tinggi, berkarakter kuat, dan berintegritas untuk mendukung pencapaian visi dan misi Perseroan.

Secara berkelanjutan, Perseroan terus berupaya membentuk SDM yang tangguh, profesional, dan mampu mewujudkan visi dan misi Perseroan. Perseroan senantiasa mengevaluasi proses kinerja Perseroan dan operasional ke arah yang lebih baik, agar setiap bagian bersinergi dalam mendukung strategi dan tujuan Perseroan baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek.

Komposisi Karyawan berdasarkan StatusJumlah karyawan tetap pada tahun 2019 sebanyak 1.198 orang dapat dilihat pada tabel berikut :

Kunjungan Kerja Komisi VI DPR RI | Perseroan


62

Profil Jenis Tahun

2015 2016 2017 2018 2019

Usia >40 Tahun 836 766 727 655 538

31-39 Tahun 483 521 539 518 431

25-30 Tahun 426 390 338 348 228

<25 Tahun 104 42 21 29 1

Total Karyawan 1.849 1.719 1.625 1.550 1.198

Profil Jenis Tahun

2015 2016 2017 2018 2019

Tingkat Pendi-dikan Terakhir

S2 46 50 54 53 47

S1 417 412 478 478 343

D3 389 380 286 309 256

SMA 952 850 793 710 551

SMP 45 27 14 0 1

Total Karyawan 1.849 1.719 1.625 1.550 1.198

Komposisi Karyawan Berdasarkan UsiaSemen Padang memiliki kebijakan memberikan hak kepada karyawan untuk bekerja sampai dengan usia 56 tahun. Adapun untuk rincian dari berdasarkan usi dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel Jumlah Karyawan Berdasarkan Usia Tahun 2015-2019

Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat PendidikanSebagai Perseroan yang terus berkembang, Perseroan didukung oleh SDM yang memiliki kapasitas dan kapabilitas sesuai kebutuhan Perseroan. Pada tahun 2019 dengan tingkat pendidikan untuk kelulusan S2 berjumlah 47 karyawan. S1 berjumlah 343 karyawan. Sementara jumlah komposisi karyawan D3 tahun 2017 berjumlah 256 orang, dan SLTA berjumlah 551 orang.

Tabel Jumlah Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2015-2019

Komposisi Karyawan berdasarkan Jenjang JabatanPerseroan telah menyiapkan komposisi yang sesuai antara kebutuhan dan fungsi yang ideal dalam rangka menciptakan efek-tivitas dan efisiensi pelaksanaan kerja. Karyawan Perseroan dibagi menjadi beberapa jenjang jabatan, dimulai dari Pelaksana, Staf Pimpinan Muda, sampai Staf Pimpinan.

Halal bi Halal Direksi, Staf & Karyawan| Perseroan


63

Profil Tingkat Jabatan

Jenis Tahun

2015 2016 2017 2018 2019

Staf Pimpinan 305 342 320 268 217

Staf Pimpinan Muda

347 303 300 304 260

Pelaksana 1.197 1.074 1.005 978 721

Total Karyawan 1.849 1.1719 1.625 1.550 1.198

No Kelompok Training*Tahun

2015 2016 2017 2018 2019

1 Personal Mastery 12.384 552 1.753 2.994 3.864

2 Leadership Mastery 3.899 4.174 2.232 9.088 4.748

3 Business Mastery 61.243 84.868 44.846 43.425 34.310

4 Other 156 33513 2.038 2.208 1.628

Total 77.682 93.107 50.869 58.969 44.550

Tabel Jumlah Karyawan Berdasarkan Jabatan Tahun 2015-2019

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KARYAWAN

Pelatihan dan PengembanganPerseroan melakukan pengembangan kompetensi karyawannya berdasarkan konsep Dynamic Learning (Corporate Univer-sity). Dengan konsep tersebut, proses pembelajaran difokuskan pada peningkatan kompetensi berdasarkan business issues atau tantangan yang dihadapi oleh Perseroan. Kebijakan Perseroan menyelenggarakan program pengembangan dan pela-tihan dalam rangka meningkatkan kemampuan teknis (hard competency) dan non-teknis (soft competency) yang dimiliki karyawan. Setiap karyawan diberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan mereka dalam bekerja. Kebijakan Perseroan tentang program pelatihan dan pengembangan kayawan diatur berdasarkan prosedur penge-lolaan pembelajaran karyawan No. PR/ SDM/012. Pada tahun 2019, target pembelajaran rata-rata perkaryawan adalah 40 jam/karyawan/pertahun dan realisasi total jam pembelajaran karyawan adalah sebesar 44.550 jam atau rata-rata 35,20 jam untuk setiap karyawan dalam setahunnya.

Pembelajaran yang disusun untuk menghadapi tantangan Perseroan tersebut dikelompokan untuk penguasaan kompetensi inti (personal mastery), peningkatan kemampuan kepemimpinan (leadership mastery) dan peningkatan kemampuan teknikal (business mastery) dengan rincian sebagai berikut:

Tabel Kelompok Training Berdasarkan Kompetensi Tahun 2015 – 2019

)* Sesuai dengan pedoman PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

Penanaman Pohon | di Lokasi Tambang


64

Nama perusahaanTahun

2015 2016 2017 2018 2019

PT Semen Padang 3.726 3.549 4.581 4.654 5.427

Biaya Pelatihan dan Pengembangan KaryawanTotal jam pembelajaran yang terlaksana tersebut merupakan bentuk wujud komitmen Perseroan untuk mendukung penye-lenggaraan pelatihan pada tahun 2019. Perseroan mengalokasikan anggaran biaya pelatihan sebesar Rp4,697 milyar.

Tabel Biaya Pelatihan Karyawan Perseroan Tahun 2015-2019

Tahun Jumlah Karyawan Jumlah Jam Training (Jam) Realisasi Biaya Pelatihan (Miliar)

2015 1.849 77.682 12,79

2016 1.819 93.107 8,412

2017 1.625 50.869 7,16

2018 1.550 58.969 6,316

2019 1.198 44.550 4,697

Produkstivitas KaryawanPada tahun 2019 tingkat produktivitas karyawan Perseroan sebesar 5.427 ton/per karyawan naik dibandingkan tahun 2018.

Tabel Produktivitas Karyawan

Goes to Campus dengan Humas Semen Padang | Muaro Bungo


65

K3 dan Lingkungan HidupPerseroan telah menetapkan kebijakan mendasar mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja, yakni “Perlindungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan menjaga lingkungan kerja yang aman, sehat serta mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja”..

Perseroan telah mengintegrasikan semua sistem operasional berkaitan dengan pengelolaan K3 dalam Sistem Manajemen Semen Padang (SMSP). Standar operasional yang diintegrasikan adalah standar manajemen K3 Perluasan (SMK3) dari Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI yang diterapkan sejak 2007, sistem standar K3 OHSAS 18001:2007, serta program-program pencegahan insiden kecelakaan dalam program 5 R dan Sistem Saran. Integrasi tersebut juga diikuti dengan penerapan contractory safety management system (CSMS) yang ditujukan untuk mengetahui kinerja satuan kerja di lingkungan Perseroan dan mitra kerja atau kontraktor pihak ke tiga, dalam menerapkan SMK3.

Pada tahun 2019, Perseroan memiliki rencana terkait kegiatan Keselamatan Kesehatan sebagai berikut:a. Melakukan Sertifikasi/ Resertifikasi, Lisensi, kalibrasi

peralatan K3 dan Perizinan terkait K3.b. Pemenuhan Program Emergenci Respon, dan adanya

investigasi dan analisi terkait kecelakaan kerja, kecelakaan hubungan kerja dan kebakaran.

c. Melakukan inspeksi, dan sosialisasi K3, Promosi Kesehatan serta pengelolaan sarana P3K.

d. Melakukan pemantauan dan pengukuran factor Fisika, Kimia, biologi serta pembasmian hama penyebab penyakit.

e. Program Audit Internal oleh Internal Auditor dan Auditor Eksternal yang tersertifikasi setiap setahun sekali.

f. Program Safety Talk setiap minggu dalam setiap unit kerja; Meningkatkan kegiatan P2K3 unit kerja dengan menunjuk Duta K3.

Adapun realisasi dan dampak (Kuantitatif) dari rencana kegiatan tersebut adalah:a. Terpenuhinya kriteria SMK3b. Berkurangnya hari sakit karyawan (Man Days Absent due

to Sickness)c. Recordable Incident Rate Pemeliharaan kesehatan dan kebugaran fisik karyawan (physical fitness) mendapat perhatian khusus dari Perseroan karena mendukung kelancaran operasional. Untuk itu Perseroan mendorong terciptanya budaya hidup sehat melalui pemberian fasilitas olahraga, lomba-lomba olahraga, dan fasilitas untuk mengikuti kegiatan pada club olahraga tertentu.

Perseroan juga memiliki program pemeriksaan kesehatan menyeluruh (medical check-up/MCU) bagi seluruh karyawan setiap satu kali dalam setahun untuk mendeteksi secara dini penyakit yang diderita, serta tindakan medis jika diperlukan.

Pemeriksaan kesehatan kepada karyawan, meliputi pemerikasaan fisik, kesegaran jasmani, laboratorium, EKG, spiromentri, audiometri, x-ray, serta pemeriksaan gigi dan mata. Hasil MCU karyawan dikirim langsung ke email masing-masing karyawan. Jika ditemukan kelainan pada hasil MCU, maka akan dilakukan pemanggilan terhadap karyawan tersebut untuk konsultasi kepada dokter.

Lingkungan HidupAktivitas operasional bisnis Perseroan bersandar pada upaya pelestarian sumber daya alam yang berkelanjutan. Program lingkungan Perseroan dijalankan melalui implementasi ISO 14001:2015. Pada program tersebut Perseroan berkomitmen penuh untuk senantiasa melakukan inovasi, menggunakan teknologi terkini yang ramah lingkungan serta berkontribusi dalam penggunaan energi alternatif terbarukan.

Pada tahun 2019, Perseroan memiliki rencana terkait kegiatan Lingkungan Hidup sebagai berikut:a. Pemenuhan baku mutu emisi udara dari cerobong pabrik,

kualitas udara ambien, air limbah domestik, dan air per-mukaan.

b. Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca, target emisi GRK ta-hun 2019: 697 kg CO2/ton semen.

c. Mengoptimalkan pemakaian listrik melalui Waste Heat Recovery Power Generation (WHRPG).

Adapun realisasi dan dampak (Kuantitatif) dari rencana kegiatan tersebut adalah:a. Terpenuhinya 100% baku mutu emisi udara, kualitas uda-

ra ambien, air limbah domestik, dan air permukaan.b. Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca dengan realisasi emisi

GRK tahun 2019 adalah 689 kg CO2/ton semen.c. Mengoptimalkan Waste Heat Recovery Power Generation

(WHRPG) yang dapat membangkitkan listrik hingga 8,3 Mega Watt.

Program-program lingkungan yang dijalankan, merupakan bagian dari upaya peningkatan efisiensi produksi sekaligus konservasi lingkungan, dan terdiri dari aspek-aspek: Konservasi Bahan Baku, Konservasi Energi, Penurunan Emisi, Konservasi Air, Pengelolaan Limbah B3 & Non B3 dan Konservasi Keanekaragaman Hayati.

Sebagai wujud kepedulian Perseroan terhadap lingkungan hidup pada tahun 2019 Perseroan mendapatkan penghargaan Proper Biru. Penghargaan ini juga sebagai bukti bahwa Perseroan tumbuh dan berkembang dengan tetap menjadikan perlindugan bagi lingkungan sebagai prioritas.

KESELAMATAN KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN HIDUP

“Semen Padang telah mengintegrasikan semua sistem operasional berkaitan dengan pengelolaan K3 dalam Sistem Manajemen”.

Semen Padang (SMSP).


66

COMMuNITY SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)Perseroan merancang target dan melaksanakan program CSR secara sistematis dan terpadu yang dilakukan dengan metode partisipatif , inisiatif dan responsif yaitu dengan memberdayakan potensi daerah yang ada agar dapat meningkatkan kemampuan, penghasilan serta kemakmuran bagi masyarakat dan lingkungan secara berkelanjutan. Dalam jangka panjang, Perseroan melakukan evaluasi dan monitoring atas program-program CSR yang dilakukan agar program-program CSR tersebut dapat mencapai tujuan serta roadmap yang telah ditetapkan.

Pada tahun 2019, Perseroan memiliki rencana terkait kegiatan CSR sebagai berikut:

a. Berkontribusi untuk peningkatan kapasitas SDM yang unggul yakni melaksanakan program dalam bidang pendidikan diantaranya; pemberian beasiswa berprestasi, beasiswa prestatif anak negeri, pemberdayaan SD Bustanul Ulum.

b. Berkontribusi dalam peningkatan akses dan sarana umum, diantaranya pembangunan/perbaikan jalan, jembatan, gedung sekolah, Mesjid/Mushala, serta fasilitas umum lainnya.

c. Berkontribusi untuk mengelola dan melestarikan sumber daya alam, diantaranya program konservasi ikan bilih, penanaman pohon produktif.

d. Berkontribusi dalam rangka pengentasan kemiskinan dengan melaksanakan program social kemasyarakatan diantaranya; pemberian bantuan modal kelompok usaha, bantuan pembibitan pertanian dan peternakan, pengadaan air bersih

e. Berkontribusi aktif dalam membantu korban dan penangan bencana alam, dengan membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) Semen Padang yang siap siaga dan terdepan, dan memberikan bantuan dalam bentuk barang dan logistik serta tim medis.

Adapun realisasi sepanjang tahun 2019 kegiatan tersebut adalah:

No. Jenis Bantuan Rencana 2019 Realisasi 2019 %

1 Bencana Alam 150.000.000 121.461.719 81

2 Pendidikan & Pelatihan 1.890.610.111 1.428.692.150 76

3 Peningkatan Kesehatan 139.000.000 81.026.250 58

4 Sarana & Prasarana Umum 796.405.996 319.577.279 40

5 Sarana Ibadah 95.090.000 94.940.000 100

6 Pelestarian Alam 90.000.000 33.665.506 37

7 Sosial Kemasyarakatan 4.156.893.893 3.059.492.650 74

Total 7.318.000.000 5.138.855.554 70

TRC Semen Padang Banjir Bandang | Solok Selatan


67

Tata Kelola PerusahaanSebagai wujud komitmen peningkatan kualitas penerapan praktik terbaik prinsip Tata Kelola Perusahaan (GCG) sesuai dengan kebijakan Perseroan melalui program penaatan terhadap peraturan yang berlaku serta menerapkan Manajemen Risiko sedara berkesinambungan untuk memberikan hasil yang terbaik bagi seluruh stakeholder.

Manajemen RisikoGuna mengatasi dan memitigasi beragam risiko yang timbul mengiringi pelaksanaan kegiatan operasional maupun investasi, Perseroan menerapkan manajemen risko sesuai dengan kebijakan Perseroan. Sistem ini dikembangkan dan diselaraskan sesuai dengan perkembangan bisnis.

Pada tahun 2019 Perseroan melakukan Assesment Manajemen Risiko yang bekerjasama dengan BPKP Provinsi Sumatera Barat, hingga laporan ini di terbitkan capaian index masih dalam proses finalisasi, adapun untuk tahun sebelumnya capaian indek sebagai berikut :

Tabel Risk Maturity Level

No. KomponenCapaian

2017** 2018**

Berdasarkan ISO 31000

1 Komunikasi dan Konsultasi 4,48 4,03

2 Penetapan Konteks 4,92 4,93

3 Identifikasi Risiko 3,97 4,76

4 Analisis Risiko 3,93 4,34

5 Evaluasi Risiko 4,50 4,50

6 Penanganan Risiko 3,45 2,65

7 Pemantauan & Reviw 4,18 3,64

Jumlah Indek 4,18 4,14

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Penanaman Pohon di Area Tambang|Lokasi Tambang


68

Mitigasi RisikoPada tahun 2019 telah di identifikasi risiko bisnis Perseroan, dan dilakukan beberapa program mitigasi risiko adapun pro-gram yang dilaksanakan untuk pengendalian risiko tersebut mencakup :1. Melakukan investasi terhadap penggantian atau upgrade alat-alat utama.2. Menjaga dan mencari alternatif supply raw material.3. Pengendalian dan monitoring biaya.4. Melaksanakan safety patrol.5. Menjaga kelestarian lingkungan hidup.

Penerapan Tata Kelola PerusahaanSesuai dengan komitment Perseroan yang tumbuh secara berkelanjutan, GCG menjadi pondasi dalam ranngka mendukung komitment tersebut. GCG berperan aktif dalam menjaga ketaatan Perseroan terhdap peraturan yang berlaku serta mencegah segala aktifitas fraud yang berada di Perseroan. Orientasi GCG yang berlandaskan prinsip-prinsip GCG yang mendukung Perseroan untuk tumbuh secara berkelanjutan.

Pada tahun 2019 Perseroan melakukan Assesment GCG yang berkerja sama dengan PT Sinergi Daya Prima dengan capaian skor 90,91. Adapun rincian hasil assessment GCG sebagai berikut :

Penerapan GCG tahun 2019Arah dan kebijakan Perseroan senantiasa menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, berbagai upaya dilakukan agar penerapan GCG ini sesuai dengan best practice yang ada. Selama tahun 2019, adapun kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk menerapkan GCG di Perseroan, diantaranya yaitu :

1. Sosialisasi GCG (Anti Fraud, Gratifikasi, Kode Etik & Whistle Blowing System).2. Assesment penerapan GCG di Anak Perusahaan.3. Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia.4. Assessement GCG di Perseroan.5. Review Dokumen pendukung penerapan GCG di Perseroan.6. Pengenalan perusahaan kepada Dewan Komisaris & Direksi yang baru diangkat oleh pemegang saham.

Penerapan Manajemen Risiko tahun 2019Seiring dengan penerapan tata kelola perusahaan yang baik, maka dalam rangka pengendalian ketidakpastian yang berpengaruh kepada proses bisnis Perseroan, selama tahun 2019 Perseroan juga melakukan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan penerapan manajemen risiko diantaranya adalah :

1. Sosialisasi Manajemen Risiko di Unit Kerja.2. Asistensi Manajemen Risiko Langsung ke Unit Kerja.3. Improvisasi Aplikasi Manajemen Risiko.4. Assessment Manajemen Risiko di Perseroan.5. Mapping Risiko tahun 2019.6. Review Pedoman Manajemen Risiko.7. Set up Impelementasi Manajemen Risiko di Anak Perusahaan.

No. AspekCapaian

2015 2016 2017 2018 2019

1. Komitmen terhadap Penerapan TataKelola secara Berkelanjutan

6,36 5,93 6,01 6,30 6,58

2. Pemegang Saham & RUPS 8,18 8,34 8,27 8,28 8,54

3. Komisaris 31,98 32,40 30,10 31,31 32,48

4. Direksi 31,88 31,98 31,67 31,76 32,23

5. Pengungkapan Informasi & Transparansi 7,47 7,83 7,64 7,64 7,09

6. Aspek Lainnya 0 0 0 0 4,00

Total Skor 85,81 86,48 83,70 85,30 90,91


69

Perkara Penting Yang Dihadapi PerseroanPerseroan membagi dua perkara penting yang di hadapi Perseroan, adapun permasalahan hukum tersebut terkait dengan operasional bisnis Perseroan, dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut :

Permasalahan HukumJumlah

Perdata Pidana Tata Usaha Negara

Selesai dan telah mempunyai kekuatan Hukum Tetap 0 0 0

Dalam proses penyelesaian 0 0 0

Total 0 0 0

Peringatan Hari Anti Korupsi Nasional | Perseroan

* Permasalahan hukum yang tidak sampai pengadilan tidak dimasukan dalam laporan tahunan.


70

Penanaman Pohon|Tambang


71

Dewan Komisaris merupakan organ Perseroan yang bertugas melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan memberi nasihat kepada Direksi, untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. Acuan utama Dewan Komisaris adalah Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Undang-Undang No. 19 tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara. Dalam melaksanakan tugas, Dewan Komisaris dibantu oleh organ pendukung Dewan Komisaris, yaitu Sekretaris Dewan Komisaris, Komite Audit dan Komite Hukum & Bina Lingkungan.

Rekapitulasi Rapat Dewan KomisarisSepanjang tahun 2019, Dewan Komisaris melaksanakan 12 kali. Tabulasi frekuensi rapat dan tingkat frekuensi kehadiran Dewan Komisaris pada rapat internal Dewan Komisaris tahun 2098, dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Rapat Internal Dewan Komisaris

Tanggal

Dewan Komisaris

Agenda Rapat

Adi Munandir

Tri Abdisatrijo

Werry D

arta Taifur

Khairul Jasmi

03 Januari 2019

√ - √ √

Penyampaian Revisi Laporan Hasil Audit Khusus terhadap Kebijakan dan Pelaksanaan Pelampauan Anggaran Investasi Pembangunan Pabrik Indarung VI dan Packing Plant Bengkulu termasuk Perselisihan dengn PT WIKON

30 Januari 2019 √ - √ √ Evaluasi Kinerja Perseroan bulan Desember 2018 dan s/d bulan Desember 2018

15 Februari 2019 √ - √ √ Penyampaian Keputusan Dewan Komisaris tentang:Remunerasi Direksi PT Semen PadangRemunerasi Dewan Komisaris PT Semen PadangRemunerasi Komite Dewan Komisaris PT Semen Padang

25 Maret 2019 Dinas LN - √ √ Evaluasi Kinerja Perseroan bulan Februari 2019 dan s/d bulan Februari 2019

12 April 2019 √ - √ Mengikuti acara BUMN

Rencana Agenda dan Putusan RUPS Tahun Buku 2018 PT Semen PadangPembahasan Permintaan Persetujuan Penambahan Anggaran Untuk Proyek Inkubasi Bisnis Non SemenPenyusunan Program RKAP 2019

24 April 2019 √ - √ √ Evaluasi Kinerja Perseroan bulan Maret 2019 dan s/d bulan Maret 2019

28 Juni 2019 √ - √ √ Evaluasi Kinerja Perseroan bulan Mei 2019 dan s/d bulan Mei 2019

17 Juli 2019 √ - √ √ Evaluasi Kinerja Perseroan bulan Juni 2019, dan s/d bulan Juni 2019

21 Agustus 2019 Dinas LN - √ √ Evaluasi Kinerja Perseroan bulan Juli 2019, dan s/d bulan Juli 2019

26 September 2019 √ - √ √ Evaluasi Kinerja Perseroan bulan Agustus 2019, dan s/d bulan Agustus 2019

TABULASI RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI


72

Tanggal

Dewan Komisaris

Agenda Rapat

Adi M

unandir

Tri Abdisatrijo

Werry D

arta Taifur

Khairul Jasm

i

24 Oktober 2019 √ - √ √ Evaluasi Kinerja Perseroan bulan September 2019, dan sd bulan September 2019

25 November 2019 - √ √ √ Evaluasi Kinerja Perseroan bulan Oktober 2019, dan sd bulan Oktober 2019.

19 Desember 2019 - √ √ √ Evaluasi Kinerja Perseroan bulan November 2019, dan sd bulan November 2019.


73

No List Kebijakan Induk Status

1 Rekrutmen & Perpanjangan Kontrak Tenaga Kerja Anak PerusahaanSesuai dengan surat dari Direktur SDM & Hukum PT Semen Indonesia (Persero) Tbk No, 0001007/SM.01/SUP/50032577/2000/01.2019 tanggal 29 Januari 2019

Sudah dilaksanakan sesuai arahan induk dengan tidak melakukan rekrutmen tenaga kerja organik dan non organik. Untuk perpanjangan kontrak tenaga kerja anak perusahaan sedang dalam proses pengadaan.

2 Panduan Remunerasi Pengurus AP 2019Sesuai dengan Panduan dari Direktur Strategi Bisnis dan Pengembangan Usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk tanggal 17 Juni 2019

Sudah dilaksanakan berdasarkan panduan yang telah diberikan berupa pembayaran remunerasi pengurus.

3 Panduan Penyusunan dan Penyampaian RKAPSesuai dengan Panduan dari Direktur Strategi Bisnis dan Pengembangan Usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Sudah disusun berdasarkan panduan yang telah diberikan dalam bentuk buku RKAP tahun 2020.

4 Panduan Penyusunan dan Penyampaian Laporan Kinerja APSesuai dengan Panduan dari Direktur Strategi Bisnis dan Pengembangan Usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk tanggal 17 Juni 2019

Sudah disusun berdasarkan panduan yang telah diberikan dalam bentuk Laporan Bu-lanan, Laporan Triwulanan, dan Laporan Tahunan

5 Kebijakan Penihilan Rekening Cash Pooling 2019Sesuai dengan Surat dari GM of Strategic Finance PT Semen Indonesia (Persero) Tbk No. 0011028/KU/SUP/50045132/2000/11.2018 tanggal 14 November 2018

Sudah dilaksanakan sesuai dengan arahan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. dengan melakukan penihilan rekening PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. pooling Perseroan setiap hari jumat sore (hari kerja terakhir)

6 Kebijakan Komunikasi PerseroanSesuai dengan Surat dari Direktur Strategi Bisnis dan Pengembangan Usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk No. 3437/HM/SUP/50050414/2000/04.2019 tanggal 11 April 2019

Sudah dilaksanakan sesuai dengan arahan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. dalam bentuk instruksi kerja.

7 Kebijakan Bidang Keuangan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. dan Anak Perusahaan Tahun 2019Sesuai dengan Surat dari Direktur Strategi Bisnis dan Pengembangan Usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk No. 0000014/KU/INS/50045131/2000/01.2019 tanggal 31 Januari 2019

Sudah dilaksanakan sesuai dengan arahan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

a. Mengirimkan pemutakhiran file “Financial Information” sesuai format yang telah distandarkan paling lambat setiap tanggal 7 bulan berikutnya

Berdasarkan surat 0000038/KU/INS/50050429/2000/04.2019 tanggal 12 April 2019 perihal Laporan Cash Flow Anak Perusahaan dimana diminta untuk mengirimkan Laporan Cash Flow, maka semenjak bulan April telah dikirimkan Laporan Cash Flow setiap pagi.

b. Tidak melakukan penarikan pinjaman secara langsung kepada Perbankan atau Pihak ketiga lainnya, kecuali untuk kondisi

Tidak ada pinjaman dana ke pihak Per-bankan atau Pihak ketiga lainnya.

c. Berkoordinasi dengan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. untuk melakukan refinancing fasilitas kredit investasi dan kredit Modal Kerja lama agar beban bunga lebih efisien

Sudah dilakukan koordinasi dengan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. dalam bentuk refinancing.

d. Memastikan besarnya outstanding pinjaman tidak melebihi batas maksimum yang telah ditetapkan oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. sebagaimana Lampiran 2 surat ini

Perseroan tidak memiliki pinjaman pada pihak luar

e. Melunasi kewajiban kepada PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. antara lain namun tidak terbatas pada hutang Dividen dan share holder loan (SHL) tepat waktu sesuai skedul yang telah ditetapkan

Sudah dilakukan pembayaran sesuai jadwal.

f. Ikut serta dalam program Sentralilsasi Pembayaran (Khusus AP Semen) Sudah dilaksanakan dalam bentuk cash concentration.

g. Membatasi penempatan dana hanya pada 5 (lima) Bank yang ditetapkan oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. sudah terinformasi atas rekening yang dimiliki oleh PT Semen Padang .

h. Penempatan dana pada instrument Investasi dapat dilakukan sepanjang telah mendapatkan persetujuan dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Tidak ada melakukan penempatan dana pada instrumen investasi.

DAFTAR KEBIJAKAN INDUKPER FEBRUARI 2020


74

No List Kebijakan Induk Status

i. Ikut serta dalam fasilitas cash pooling dan national pooling sesuai dengan arahan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Sudah dilaksanakan dalam bentuk cash pooling.

j. Menyalurkan seluruh penerimaan dana pada Bank Cash Pooling dan selanjutnya PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., akan mengatur pengelolaan dana menyesuaikan dengan kebutuhan operasional Anak Perusahaan

Sudah dilaksanakan dalam bentuk cash pooling.

k. Membayar Dividen atas laba tahun 2018 sesuai dengan yang ditetapkan dalam RUPS atau surat ketetapan RUPS

Dividen 2018 sudah lunas pada tanggal 04 Oktober 2019.

l. Menggunakan/memanfaatkan fasilitas Distributor Financing untuk Distributor bagi Anak Perusahaan Cement Making dan/atau Account Receivables Financing sesuai arahan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., untuk kepastian pembayaran piutang usaha

Penerapan DF di Perseroan sudah memenuhi tahapan yang telah ditetapkan oleh Holding.

m. Menggunakan fasilitas Supplier Financing (SUFI) atau SKBDN/LC untuk pembayaran kepada supplier sesuai arahan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Supplier di Perseroan sudah menggunakan fasilitas SUFI.

n. Mengatur keseimbangan antara ACP dan APP, dengan target ACP ≤ APP Sudah dilaksanakan dalam bentuk ACP = 48 dan APP.

8 Kebijakan Penataan dan Pengendalian Jumlah Karyawan Organik, Employee Out-sourcing (EOS), dan Process Outsourcing (POS) Sesuai dengan Surat dari Direktur SDM & Hukum PT Semen Indonesia (Persero) Tbk No. 11364/SM/SUP/50032577/2000/10.2019 tanggal 15 November 2019

Sudah dilaksanakan sesuai arahan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., dengan tidak dilakukannya pemenuhan kebutuhan personil di unit kerja dengan mengoptimal-kan tenaga kerja yang ada saat ini.

9 Kebijakan Batasan Kewenangan Direksi dan/atau Dewan Komisaris AP dan/atau Rapat Umum Pemegang Saham Anak Perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Sesuai dengan Surat dari Direktur Strategi Bisnis dan Pengembangan Usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk No. 0006823/OT.03/SUP/50045131/2000/07.2019 tanggal 05 Juli 2019

Sudah dilaksanakan sesuai arahan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

10 Kebijakan terkait Honorarium Direksi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., sebagai anggota Dewan Komisaris Anak Perusahaan/Perusahaan PatunganSesuai dengan Surat dari Direktur Strategi Bisnis dan Pengembangan Usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk No. 0028/SM/SPE/50045131/2000/01.2020 tanggal 20 Januari 2020

Sudah dilaksanakan sesuai arahan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., dengan mengirimkan honorarium ke rekening Departemen Corporate Office PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

11 Surat Perintah Pendaftaran Merek Semen Curah Secara Kolektif dan SPPT SNISesuai dengan Surat dari Direktur Pemasaran dan Supply Chain PT Semen Indonesia (Persero) Tbk No. 0000633/AP/SPE/00002000/2000/11.2019 tanggal 29 November 2019

Sudah dilaksanakan sesuai arahan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., dengan keluarnya Nomor Pendaftaran Barang (NPB).

12 Kebijakan Penerapan CGC & Stock OpnameSesuai dengan Surat dari SVP Perencanaan Korporat PT Semen Indonesia (Persero) Tbk No. 0000684/KS.11/SPE/50050414/2000/12.2019 tanggal 18 Desember 2019

Sudah dilaksanakan sesuai arahan PT Se-men Indonesia (Persero) Tbk., dengan me-matuhi peraturan dan perundangan serta melakukan stock opname untuk persediaan dan aset


75

Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi

Tanggal

Dewan Komisaris Direksi

Agenda Rapat

Adi Munandir

Tri Abdisatrijo

Werry D

. Taifur

Khairul Jasmi

Yosviandri

Tri H. R

ianto

Tubagus M D

harury

Firdaus

30 Januari 2019 √ - √ √ √ √ - √ Evaluasi Kinerja bulan Desember 2018 dan s/d bulan Desember 2018

28 Februari 2019 Dinas LN

- √ √ √ √ - √ Evaluasi Kinerja bulan Januari 2019 dan s/d bulan Januari 2019

25 Maret 2019 Dinas LN

- √ √ √ √ - √ Evaluasi Kinerja bulan Februari 2019 dan s/d bulan Februari 2019

24 April 2019 √ - √ √ √ √ - √ Evaluasi Kinerja Perseroan bulan Maret 2019 dan s/d bulan Maret 2019Upaya pengintegrasian program-program kerja dalam RKAP 2019

06 Mei 2019 √ - √ √ √ √ - √ Evaluasi Kinerja Perseroan bulan April 2019 dan s/d bulan April 2019

28 Juni 2019 √ - √ √ √ - √ √ Evaluasi Kinerja Perseroan bulan Mei 2019 dan s/d bulan Mei 2019

19 Juli 2019 √ - √ √ √ - √ √ Evaluasi Kinerja bulan Juni 2019 dan s/d bulan Juni 2019

21 Agustus 2019 Dinas LN

- √ √ √ - √ - Evaluasi Kinerja bulan Juli 2019 dan s/d bulan Juli 2019

26 September 2019 √ - √ √ √ - √ √ Evaluasi Kinerja Perseroan bulan Agustus 2019 dan s/d bulan Agustus 2019

24 Oktober 2019 √ - √ √ √ - √ √ Evaluasi Kinerja Perseroan bulan September 2019, dan s/d bulan September 2019

25 November 2019 - √ √ √ √ - √ √ Evaluasi Kinerja Perseroan bulan Oktober 2019, dan s/d bulan Oktober 2019

19 Desember 2019 - √ √ √ √ - √ √ Evaluasi Kinerja Perseroan bulan November 2019, dan s/d bulan November 2019


76

Tanggal

Direksi

Agenda Rapat

Yosviandri

Tubagus M. D

harury

Tri Hartono R

ianto

Firdaus

11 Januari 2019 √ - √ √ Evaluasi Kinerja bulan Desember 2018

11 Februari 2019 √ - √ √ Evaluasi Kinerja bulan Januari 2019

14 Maret 2019 √ - √ √ Evaluasi Kinerja bulan Februari 2019

09 April 2019 √ - √ √ Evaluasi Kinerja bulan Maret 2019

20 Mei 2019 √ - √ √ Evaluasi Kinerja bulan April 2019

20 Juni 2019 √ √ - √ Evaluasi Kinerja bulan Mei 2019

16 Juli 2019 √ √ - √ Evaluasi Kinerja bulan Juli & s/d Juli 2019

15 Agustus 2019 √ √ - √ Evaluasi Kinerja bulan Juli & s/d Juli 2019

16 September 2019 √ √ - √ Evaluasi Kinerja bulan Agustus & s/d Agustus 2019

21 Oktober 2019 √ √ - √ Evaluasi Kinerja bulan September & s/d September 2019

13 Novemer 2019 √ √ - √ Evaluasi Kinerja Bulan Oktober & s/d Oktober 2019

17 Desember 2019 √ √ - √ Evaluasi Kinerja Bulan November & s/d November 2019

RAPAT DIREKSISelama tahun 2019 Direksi telah menyelenggarakan rapat dengan pejabat senior sebanyak 12 (dua belas) kali dalam satu tahun, adapun rinciannya sebagai berikut :


77

capture the vision, gain the insight - semen padangratio aktiva lancar terhadap utang lancar 68,1...

Documents