ca.mamae

Upload: zaras-yudisthira-saga

Post on 03-Apr-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    1/63

    Nanda MaulidinahSari Mustikasari

    Stase Bedah RSI Pondok Kopi

    Bimbingan dr. Amir Lubis Sp.B

    TUMOR / ONKOLOGI

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    2/63

    Definisi

    Onkologi :

    adalah cabang ilmu kedokteran yang

    mempelajari berbagai aspek pertumbuhan

    jaringan sel abnormal yang disebut neoplasma

    yang dalam bahasa sehari-hari disebut tumor.

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    3/63

    Golongan

    Tumor

    Jinak- Tumbuhnya ekspansif (mendesak)

    pada jaringan sekelilingnya- Mempunyai simpai (kapsul)

    Ganas

    - Tumbuhnya meginfiltrasi(menembus)

    - Tidak bersimpai

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    4/63

    DEFINISI :

    Struktur dan Sifat Serta Perangai

    Tumor Ganas = Kanker

    Neoplasma adalah penyakit pertumbuhan

    sel baru yang tidak terbatas, tidak adakoordinasi dengan sekitarnya dan tidak

    berfungsi fisiologis

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    5/63

    Tumor

    jinaK / Ganas

    ???

    Sitologikmelihat keadaan sel tumor itu sendiri, yaitu

    keadaan intinukleus, kromatin, bentuk dan

    besarnya se-sel tumor.

    Histologikmelihat hubungan jaringan tumor dengan

    jaringan yang sehat sekitarnya.

    Imunohistokimiamerupakan penggabungan konsep

    ikatan kimia dan prinsip imunologik

    yang dapat menilai sifat sel.

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    6/63

    CIRI CIRITUMOR GANAS(KANKER)

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    7/63

    Dari segi patohistologik

    1. AnaplasiaKompenen tumor yg terdiridari :a. Sel neoplasma yang

    berproiferasi membentukparenkim tumor

    b. Stroma yang terdiri atasjaringan ikat dan

    pembuuhdarah

    2. Parenkim3. Polaritas ( kehilangan

    susunan atau strukturyang normal)

    Dari segi fungsi sel :

    Beberapa pemeriksaankhusus, yaitu onkogen danpetanda proliferatif telahdapat ditemukan yangdapat mengetahui nilaiprognostik suatu kanker

    Proses pertumbuhan :

    Dalam keadaan normalterdapat keseimbangan

    antara pembentukan danhancurnya sel.

    Kemampuanpertumbuhan

    infiltratifSalah satu sifat

    karakteristik dari sel kankeradalah kemampuannyauntuk menembus jaringannormal dan penetrasi ke

    dalam pembuluh darah dansaluran limfe

    Residif (kekambuhan)1. Adanya sel-sel kanker

    yang tertinggal

    2. Adanya pertumbuhanyang baru dari sel yang

    sama

    Kemampuanbermetastasis

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    8/63

    Intrinsik

    Hormon

    Status

    imunologik

    Reaksihumoral

    Reaksi seluler

    Ektrinsik

    Bahan kimia

    Tenaga sinar :sinar X,gamma

    Virus

    Faktor faktor yang mempengaruhi

    Pertumbuhan kanker

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    9/63

    Diagnosis kanker

    Keadaan klinik dan biologi

    tumor Gambaran patologik

    anatomi dan sitologi

    Pemeriksaan dengan

    radioimaging

    Pengobatan

    kanker

    Pembedahan

    Radioterapi

    Kemoerapi

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    10/63

    Nanda MaulidinahSari Mustikasari

    Stase Bedah RSI Pondok Kopi

    Bimbingan dr. Amir Lubis Sp.B

    Kanker Payudara

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    11/63

    EPIDEMIOLOGI

    Tinggi pada :

    Umur 45 49 thn

    (Indonesia)

    Umur > 50 th

    (Negara maju)

    Laki laki : 1%

    Herediter : 5%

    Indonesia

    No. 1 Kanker Serviks

    No. 2 Kanker PayudaraNegara maju :

    No. 1 Kanker Payudara

    No. 2 Kanker Serviks

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    12/63

    Etiologi

    Penyebabnya belum diketahui dengan pasti,

    namun dapat terjadi karena multifaktorial,

    antara lain :

    Genetika

    Pengaruh hormon

    Virogen Makanan

    Radiasi daerah dada

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    13/63

    Umur > 30 tahun

    Haid pertama dini

    ( < 12 th )

    Menopause lambat

    Tidak pernah hamil Riwayat keluarga ( + )

    Tidak kawin

    Melahirkan anak I >35 th

    FAKTOR

    RISIKO

    FAKTOR

    RISIKO TINGGI

    Tidak menyusui anak

    Pernah operasi payudara

    sebelahnya

    Ada keluarga yang

    menderita Pernah radiasi daerah

    dada

    Pernah terapi hormon

    yang lama

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    14/63

    DIAGNOSA PASTI

    ANAMNESIS

    PEMERIKSAAN FISIK

    PEMERIKSAAN PENUNJANG

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    15/63

    DIAGNOSA PASTI

    PEMERIKSAAN

    HISTOPATOLOGIS

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    16/63

    Gejala & Tanda

    Terjadi perubahan bentuk

    payudara

    Ada benjolan dengan luka yang

    sukar sembuh

    Retraksi papilla mamma

    Nipple discharge

    Kulit payudara berubah warna

    Peau dorange

    Dimpling

    Ada pembesaran kelenjar regional

    Luka lecet di areola yang tidak

    sembuh setelah diterapi 2 minggu

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    17/63

    PEMERIKSAAN PAYUDARA

    Inspeksi

    Palpasi

    Posisi Duduk dan baring

    Periksa dengan Jari-jari

    Periksa seluruh payudara

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    18/63

    PEMERIKSAAN PAYUDARA

    Inspeksi : Bentuk payudara

    Simetris Kelainan di areola

    Retraksi papilla

    Peau dorange Dimpling

    Warna kulit

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    19/63

    PEMERIKSAAN PAYUDARA

    Palpasi :

    Lokalisasi Tumor

    Ukuran Tumor Konsistensi Tumor

    Permukaan Tumor

    Perlekatan dengan jaringan

    sekitar

    Suhu raba

    Pembesaran kel. limfe regional

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    20/63

    PEMERIKSAAN

    PENUNJANG

    Laboratorium

    Foto Thorax

    Bone Survey / bone scanning USG

    Mammografi

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    21/63

    DD???

    FAM

    Fibrocystic of the breast

    Galaktokel

    Mastitis

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    22/63

    FAM

    Tumor jinak (45,2%-50%)

    Bentuknya bulat lonjong

    Dapat digerakkan Konsitensi padat kenyal

    Tumbuhnya lambat

    Tidak nyeri

    Usia = 15-30 thn

    Bilateral/multipel

    Tidak bermetastasis

    Terapi = eksisi tumor

    FIBROKISTIK

    Dipengaruhi faktor hormonal

    Ukuran membesar saat haid

    dan sakit dan setelah haidsakit menghilang/berkurang

    Tidak berbatas tegas

    Konsistensi padat kenyal,

    kistik Multipel/bilateral

    Terapi : medikamentosa

    (simtomatis)

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    23/63

    GALAKTOKEL

    Massa tumor kistik yang

    timbul

    Akibat sumbatansaluran/duktus laktiferus

    pada ibu-ibu yang sedang

    /baru selesai masa laktasi

    Berisi air susu yangmengental

    Berbatas tegas , bulat

    MASTITIS

    Infeksi glandula mammae pada wanita

    menyusui

    Etiologi : Staphylococcus aureus

    masuk melalui sobekan atau retakan di

    kulit. Gejala : Nyeri payudara,Benjolan

    payudara,pembengkakan salah satu

    payudara, kemerahan dan teraba

    hangat, demam, Nipple dischargedan

    Pembesaran KGB axilla.

    Terapi :Lakukan pengompresanhangat,

    Pemberian anti biotik dan analgetik,

    Untuk mencegah pembengkakan,

    lakukan pemijatan dan pemompaan air

    susu, Apabila terjadi abses, lakukan

    insisi.

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    24/63

    SISTEM TNM

    T =Tumor

    N = Node/(kelenjar )

    M = Metastasis jauh

    Tx = tumor primer tidak

    bisa diketahui

    To = tumor primer tidak

    teraba Tis = carcinoma insitu

    T1 = < 2 cm

    T2 = >2 - < 5 cm

    T3 = > 5 cm

    T4 = tumor melekat pada

    kulit atau otot

    pectoralis

    SISTEM TNM

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    25/63

    SISTEM TNM N =kelenjar limfe regional

    Nx

    = N tidak dapat ditentukan

    No =Tidak ada metastasis ke

    kelenjar limfe regional

    N1 = Metastasis ke kel. limfe

    aksila ipsilateral dan mobil

    N2 =Metastasis ke kel.limfe aksila

    ipsilateral dan terfiksir satu

    dengan lainnya

    N3 =Metastasis ke kel.limfe

    infraclavicular ipsilateral ataupada kel.limfe mammaria

    interna ipsilateral + aksila atau

    metastasis ke kel.

    supraclavicular + mammaria

    int dan aksila

    M = Metastasis jauh

    Mx = Metastasis jauh belum

    dapat dibuktikan

    Mo = Tidak ada metastsaia

    jauh

    M1 = Ada metastasis jauh

    ( termasuk metastasiske kel.supraclavicular

    ipsilateral )

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    26/63

    STADIUM I T1a NON1a Mo Tumor dengan diameter 2 cm atau

    kurang , tak terfiksir pada kulit tanpa

    ada metastasis aksila

    STADIUM II T0T1a T1b N1b Mo Tumor dengan diameter 2 cm atau

    kurang dengan metastasis aksila

    STADIUM IIIa T3a T3b N0, N1 M0 -Tumor dengan diameter 5 cm denganatau tanpa metastasis

    - Tumor dengan metastasis aksila yangmeleket

    STADIUM IIIb T1a,bT2a,b

    T3a,b

    T4a,b

    N3

    N apasaja

    M0 - Tumor dengan metastasis

    infra/supraklavikula

    -Tumor yang telah menginfiltrasi kulit

    atau dinding thoraks

    STADIUM IV T apa saja N apa

    saja

    M1 - Tumor buah dada yang telah

    mengadakan metastasis jauh

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    27/63

    STAGING

    S

    TA

    GE

    I

    IIA

    IIB

    IIIA

    IIIB

    IV

    Stadium

    Dini

    StadiumLanjut

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    28/63

    Pada stadium I,II,III awal kuratif

    Stadium berikutnya ajuvant

    Stadium I dan II radikal mastektomi / modified radikal mastektomi

    Stadium III A simpel mastektomi dengan radiasi ajuvant dan

    kemoterapi ajuvant

    Stadium IIIB dan IV

    bersifat paliatif tujuan : mengurangipenderitaan penderita dan memperbaikki kualitas

    hidup

    IIIB radiasi dan dapat diikuti modalitas lainnya yaitu terapi

    hormonal dan kemoterapi

    IV kemoterapi dan terapi hormonal

    PENGOBATAN

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    29/63

    PROGNOSIS

    KETAHANAN HIDUP

    5 tahun 10 tahun

    S

    T

    AG

    E

    I 85% 70%

    II 66% 50%

    III 41% ?

    IV 10% ?

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    30/63

    PENCEGAHAN DAN DIAGNOSIS

    DINI

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    31/63

    SADARI sebaiknya dikerjakan setelah

    menstruasi yaitu hari ke 7 10 dari hari

    menstruasi pertama.

    American cancer Society menganjurkan :- wanita > 20 tahun,lakukan SADARI tiap

    bulan.

    - wanita 20 40 tahun, tiap 3 tahun.- wanita > 40 tahun, tiap 1 tahun.

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    32/63

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    33/63

    TUMOR

    DAERAHLEHER

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    34/63

    KISTA DUKTUS TIROGLOSSUS

    Terjadi akibat penutupan atau proses

    obliterasi yang tidak komplit dari jalan turun

    kelenjar tiroid dari foramen sekum hinggadaerah preringeal setinggi krikotiroid.

    Di jumpai pada usia 2 7 tahun,dapat pula

    dilakuan pada orang dewasa.

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    35/63

    Ditemukan di garis

    tengah,umumnya kranial

    dari kelenjar tiroid hinggadaerah dasar lidah.

    Apabila terdapat

    hubungan dengan ronggamulut maka dapat

    disertai infeksi.

    Secara klinis seringditemukan adanya tract

    dari kista hingga ke hyoid

    bone.

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    36/63

    Histopatologi

    - berisi unsur seperti koloid.

    - epitel skuamos atau kolumnar berisiko.

    Terapi

    Operasi ekstirpasi, tract diikuti sampai os

    hyoid dengan memotong os hyoid.

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    37/63

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    38/63

    Histopatologi

    - Epitel berlapis gepeng

    - Epitel berlapis kolumnar

    - Unsur-unsur tulang rawan kunci diagnostik.

    - Unsur limfoid dibawah epitel folikel

    Terapi

    Ekstirpasi

    f

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    39/63

    Limfangioma =

    Hygroma Sistika

    Tumor jinak dari sistem limfatik.

    Berlokasi di seluruh tubuh leher & aksila.

    Secara klinis ditemukan massa yang

    lunak,kistik,fluktuasi dan lobulated. Pada

    transiluminasi diafanoskopi batas tidak

    tegas.

    Terapi : Pembedahan

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    40/63

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    41/63

    KARSINOMA

    TIROID

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    42/63

    Epidemiologi

    Insiden karsinoma tiroid di Indonesia belum

    diketahui hingga sekarang. Berdasarkan distribusi seks,di dapatkan

    wanita lebih banyak dari laki-laki = 9 : 2

    Berdasarkan distribusi umur, kasus di RSCMJakarta tersering berkisar pada umur

    40 60 tahun.

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    43/63

    Anatomi

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    44/63

    Kenaikan sekresi hormon TSH dari

    kelenjar hipofise annterior.

    Radiasi ion pada leher.

    Faktor genetik.

    Etiologi

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    45/63

    Klasifikasi Karsinoma Tiroid

    Ca Tiroid

    Well differentedcarcinoma

    Adenokarsinoma papiler

    Adenokarsinoma folikuler

    Hurthle cell carcinoma

    Undifferentiatedcarcinoma

    Small cell carcinoma

    Giant cellcarcinoma

    Carcinomameduler

    Tumor ganas lainnya

    Ad k si Ad k i

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    46/63

    Adenokarsinoma

    Papiler

    Tumbuh lambat dan

    berdifferensiasi baik.

    Biasanya terdapat pada

    usia < 40 tahun.

    Gambaran

    histopatologiknyaditemukan struktur papiler

    dari sel-sel ganas

    uniform,baik ukuran

    maupun intinya.

    Kadang disertai adanya

    struktur folikuler atau

    psamoma bodies di tengah

    struktur yang papiler.

    Adenokarsinoma

    Papiler

    Dapat ditemukan padasemua umur, tapi lebih

    banyak pada usia > 40

    tahun.

    Lebih sering unilateral

    daripada bilateral.

    Histopatologik

    memperlihatkan struktur

    sel tiroid yang merupakan

    folikel-folikel. Penyebaran terutama

    melalui hematogen

    Karsinoma K i

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    47/63

    KarsinomaAnaplastik

    Perjalanan penyakit cepat

    dan fatal.

    Keluhan penekanan

    dan invasi tumor.

    Keadaan umum cepatmenurun dan tumor cepat

    mengadakan metastasis

    jauh.

    Histopatologik terdiri dari

    anaplastic spindle yang

    giant cell atau small cell

    Karsinoma

    Meduler

    Sering ditemukan pada

    usia tua 950 60 tahun).

    Karsinoma berasal dari sel

    C atau parafolikuler

    kel.tiroid yang banyakmengandung amyloid.

    Di sebut juga sel APUD dan

    karsinoma solidum.

    Tipe ini bersifat familial

    dan herditer.

    Penyebaran melalui sistem

    kelenjar getah bening.

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    48/63

    PEMERIKSAAN

    PENUNJANG

    1. Ultrasonogrfi

    2. Scanning tyroid

    3. Fine Needle Aspiration Biopsy(FNAB)

    4. Biopsy

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    49/63

    Penentuan Stadium Klinis

    I. A. Unilateral

    B. Multifokal / Bilateral

    II. A. Unilateral lymphonodes

    B. Bilateral / mediastina

    III. Local invasion

    IV. Distant metastases

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    50/63

    T = tumor primer

    To = tidak jelas tumor primer

    T1 = tumor sampai 1 cm

    terbatas dalam kelenjartiroid

    T2 = tumor sampai 1 4 cm

    terbatas dalam kelenjar

    tiroid

    T3 = tumor sampai > 4 cmterbatas dalam kelenjar

    tiroid

    T4 = tumor setiap ukuran

    tapi sudah menembus

    kapsul tiroid

    T1a = tumor 1 cm solitary

    tumor

    T1b = tumor 1 4 cm

    multifokal

    N = kelenjar limfe regional

    N0 = N tidak teraba N1a = Metastasis ke kel. limfe

    leher ipsilateral N1b = Metastasis ke kel.limfe

    leher bilateral atau

    midline atau leherkontralateral ataumediastinum

    M = Metastasis jauh M0= Tidak ada metastasis

    jauh

    M1 = Ada metastasis jauh

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    51/63

    Terapi

    Pembedahan Non Pembedahan

    - Radiasi internal dengan J (131)

    - Radiasi eksternal dengan Co 60 dengandosis total 4000 5000 rad

    - Kemoterapi

    - Hormonal- Lobektomi

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    52/63

    PROGNOSIS

    Tipe histopatologi

    stadium klinik patologi

    Lamanya penyakit hingga

    terdiagnosa dan diberikan

    pengobatan

    Usia penderita

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    53/63

    KARSINOMA RONGGA MULUT

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    54/63

    Epidemiologi

    Keganasan rongga mulut untuk daerah yang

    berbeda,insidennya juga berbeda.

    Keganasan rongga mulut 2 5 % dari

    seluruh keganasan pada manusia atau 40 %

    dari seluruh keganasan kepala leher.

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    55/63

    Epidemiologi

    Keganasan ronggamulut untuk daerah

    yang

    berbeda,insidennya

    juga berbeda.

    Keganasan rongga

    mulut 2 5 % dari

    seluruh keganasan

    pada manusia atau 40

    % dari seluruh

    keganasan kepala

    leher.

    Keganasan yang relatif

    jarang.

    90 97 % : karsinoma

    sel skuamosa2 3% :adenokarsinoma

    1 % :lainnya

    Untuk grading dipakai

    klasifikasi Broders.

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    56/63

    Etiologi dan Predisposisi

    Merokok,minumalkohol,mengunyah sirihatau tembakau,sinar

    matahari,kebersihanmulut,dll.

    Faktor

    Entrinsik

    Genetik,imunosupresi,kekurangangizi,siphilis,dll.

    FaktorIntrinsik

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    57/63

    DIAGNOSIS

    Gejala

    Nyeri Foetor ex ore

    Hipersalivasi

    Disfagia

    Benjolan di leher

    Bila pada lidah

    AnkiloglosiaDisfoni

    Suara serak

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    58/63

    Gambaran Klinis

    Tipe Ulseratif

    Ulkus,dasardan sekitarnyapadat,tepi lebihtinggi.

    Tipe Fisura

    Lesi berupacelah yangdalam dengansekitarnya yangpadat.

    Benjolan

    Infiltrat Berlobus

    dengan mukosatampak normaldengan abseskecil kecil

    Tipe Eksofitik

    Benjolan lebihtinggi daripermukaanlidah danditutupi keratinputih.

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    59/63

    Pemeriksaan Lain

    Pewarnaan dengan toluidine blue

    Sitologi eksfoliatif

    Biopsi

    PenyebaranPerkontinuitatum,limfogen,dan hematogen.

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    60/63

    SISTEM TNM

    N1 = pembesaran kelenjar

    limfe homolateral dan

    mobile

    N2 = pembesaran kelenjar

    limfe kontralateral danmobile atau kelenjar

    limfe bilateral

    N3 = kelenjar limfe terfiksir

    M0 = Tidak ada metastasisjauh

    M1 = Adanya metastasisjauh

    T1 = tumor lebih kecil

    atau = 2 cm

    T2 = tumor 2 4 cm

    T3 = tumor > 4 cm

    T4 = tumor < 4 cm

    atau menginvasi

    ke otot, tulangdan kulit

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    61/63

    Prognosis

    Letak tumor

    Stadium pada saat diagnosis Derajat differensiasi sel tumor

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    62/63

    Terapi

    1. Operasi

    2. Radioterapi

    3. Kemoterapi

    4. Kombinasi

  • 7/28/2019 CA.MAMAE

    63/63