BBUMI SEBAGAI PUSAT KEHIDUPAN

OLEH: ALIFIA LARASATI

KELAS:X IIS 2

Planet Bumi atau sering disebut juga Planet Biru adalah Planet ketiga dari Matahari yang merupakan planet terpadat kelima dari delapan planet di Tata Surya. Bumi merupakan salah satu-satunya tempat dimana manusia dapat bertahan hidup tanpa menggunakan alat bantu, tanah dan air yang berlimpah serta atmosfer yang dapat dihirup untuk bernafas. Di muka bumi inilah manusia menjalankan kehidupannya.

PENGERTIAN PLANET BUMI

Ada beberapa keistimewaan yang dimiliki Planet Bumi, yaitu diantaranya:

a) Jaraknya dengan matahari tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh. Akibatnya, udara di bumi tidak terlalu panas ataupun terlalu dingin.

b) Di bumi terdapat banyak sumber air (sungai, danau, dan lautan)c) Bumi mempunyai atmosfer sehingga terjadi awan dan hujan.d) Atmosfer bumi mengakibatkan perbedaan suhu siang dan malam

tidak terlalu jauh (seperti di Bulan)e) Atmosfer bumi mengandung oksigen sehingga terjadi kehidupan

seperti sekarang ini.f) Atmosfer bumi melindungi kehidupan dari kerusakan akibat sinar

dan partikel dari matahari yang dapat merusak bumi.

KEISTIMEWAAN PLANET BUMI

g). Medan magnet bumi dapat menangkap partikel yang merusak dari matahari dan luar angkasa sehingga terkumpul dalam zona sabuk Van Allen. Letaknya kurang lebih 3000 km—18.000 km dari permukaan tanah. Namun demikian, ada juga partikel yang lolos dan tidak terperangkap oleh sabuk Van Allen. Partikel ini terbentuk di daerah kutub bumi sehingga mengakibatkan terbentuknya cahaya germelap di daerah kutub: dinamakan sinar kutub aurora. Sinar kutub itu terjadi pada saat partikel-partikel membentur atmosfer bumi. Aurora di kutub utara disebut Aurora Borelis, sedangkan di kutub selatan disebut Aurora Australis.

h). Selama mengorbit matahari, bumi juga melakukan rotasi. Sekali rotasi membutuhkan waktu kurang lebih 24 jam sehingga terjadi siang dan malam.

Faktor-faktor yang menentukan bagi kehidupan di Bumi, yaitu sebagai berikut:

a) Gravitasib) Jarak Bumi dengan Mataharic) Ketebalan kerak Bumid) Periode rotasie) Interaksi gravitasi dengan Bulanf) Medan Magnetg) Albedoh) Kadar karbon dioksida dan uap air dalam atmosfer

KESEIMBANGAN PLANET BUMI

Bumi tak seperti planet lain, bumi memiliki gaya gravitasi (gaya tarik bumi). Jika tidak ada gravitasi semua benda & makhluk hidup akan melayang-layang seperti di bulan dan saling bertabrakan.

Jika gravitasi lebih kuat, maka atmosfer akan menahan terlalu banyak amonia dan metana.

Jika gravitasi lebih lemah, atmosfer akan banyak kehilangan air.

A. GRAVITASI

Panas Jarak matahari ke bumi kurang lebih 148 juta km atau 93.000.000 mil matahari perlu menempuh 8 menit untuk sampai ke bumi.

Jika lebih jauh, planet akan terlalu dingin bagi siklus air yang stabil.

Jika lebih dekat, planet akan terlalu panas bagi siklus air yang stabil.

B. JARAK BUMI DENGAN MATAHARI

148 juta km

• Kerak Bumi merupakan lapisan terluar bumi• Terdiri atas kerak samudra dan kerak benua, Kerak samudra

mempunyai ketebalan sekitar 5-10 km sedangkan kerak benua mempunyai ketebalan sekitar 20-70 km.

Jika lebih tebal, maka terlalu banyak oksigen berpindah dari atmosfer ke kerak bumi.

Jika lebih tipis, aktivitas tektonik dan vulkanik akan terlalu besar.

C. KETEBALAN KERAK BUMI

Bumi juga melakukan rotasi bumi yaitu perputaran Bumi pada porosnya, kala rotasinya adalah 24 jam.

Jika lebih lama, perbedaan suhu pada siang dan malam hari terlalu besar.

Jika lebih cepat, kecepatan angin pada atmosfer terlalu tinggi.

D. PERIODE ROTASI

Bulan yang ditarik oleh gaya gravitasi bumi tidak jatuh ke bumi, karena disebabkan oleh gaya sentrifugal yang timbul dari orbit bulan mengelilingi bumi.

Jika lebih besar, efek pasang surut air laut, atmosfer, dan periode rotasi bersifat merusak.

Jika lebih kecil, perubahan tidak langsung pada orbit menyebabkan ketidakstabilan iklim.

E. INTERAKSI GRAVITASI DENGAN BULAN

• Magnetosfer bumi daerah di angkasa yang bentuknya ditentukan oleh luasnya medan magnet internal bumi, plasma angin matahari, dan medan magnet antarplanet. Campuran ion dan elektron oleh gaya magnet dan listrik yang lebih kuat daripada gravitasi dan tumbukan.

Jika medan magnetnya lebih kuat, maka badai elektromagnetik terlalu merusak.

Jika medan magnetnya lebih lemah, maka Bumi kurang perlindungan dari radiasi bintang yang membahayakan.

F. MEDAN MAGNET

Besaran yang menggambarkan perbandingan antara sinar matahari yang tiba di permukaan bumi dan yang dipantulkan kembali ke angkasaYang terkait dengan seberapa besar energi matahari yang diserap oleh permukaan bumi.

Jika lebih besar energi matahari Zaman es tak terkendali akan terjadi

Jika lebih kecil energi matahari Efek rumah kaca tak terkendali akan terjadi.

G. ALBEDO

H. KADAR KARBON DIOKSIDA DAN UAP AIR DALAM ATMOSFER

Atmosfer bumi terdiri atas nitrogen (78.17%),oksigen (20.97%), dengan sedikit argon (0.9%), karbondioksida (tetapi sekitar 0.0357%), uap air, dan gas lainnya

Jika Kadar Co2 dan uap air lebih besar Efek rumah kaca tak terkendali akan terjadi

Jika Kadar Co2 dan uap air lebih kecilEfek rumah kaca tidak memadai

• Ozon terdiri dari 3 molekul oksigen dan amat berbahaya pada kesehatan manusia. Ozon dihasilkan dengan persenyawaan kimia, tetapi mekanisme utama penghasilan dan perpindahan dalam atmosfer adalah penyerapan tenaga sinar ultraviolet (uv) dari matahari.

Jika lebih besar: Suhu permukaan bumi terlalu rendah

Jika lebih kecil: Suhu permukaan bumi terlalu tinggi, terlalu banyak radiasi ultraviolet

I. KADAR OZON DALAM ATMOSFER

Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi. Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi

Jika lebih besar Gempa yang terjadiTerlalu banyak makhluk hidup binasa

Jika lebih kecil Gempa yang terjadi Bahan makanan dasar laut tidak akan didaur ulang ke daratan melalui pengangkatan tektonik

J. AKTIVITAS GEMPA