buletin#1 - swisscontact.org · program akademik program studi jumlah mahasiswa capaian program...
Embed Size (px)
TRANSCRIPT

S4C, yang didanai oleh SECO (Sekretariat Negara Swiss Urusan Ekonomi), bekerja sama dengan kementerian terkait dan industri di Indonesia untuk membangun sistem ganda pendidikan dan pelatihan vokasi melalui politeknik/akademi komunitas terpilih dalam sektor logam, manufaktur, makanan, dan mebel/perkayuan, yang termasuk penyumbang utama pembangunan nasional. Tujuan utama menghasilkan lulusan yang kompeten untuk bekerja di industri.
Mitra: Universitas Bern Ilmu Terapan (BFH-CDC), Asosiasi Koneksi Teknis Internasional Swiss (SITECO), Badan Pengembangan Sumber Daya Industri (BPSDMI)/Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
Profil S4C
S4C menerapkan metode DACUM (Develop A CUrriculuM) untuk pengembangan kurikulum. Dari September 2018 hingga Maret 2019, program ini telah melaksanakan serangkaian Lokakarya DACUM untuk sekolah mitra. Fitur utama dari Lokakarya DACUM tersebut adalah partisipasi perusahaan swasta yang memberikan masukan tentang
pengetahuan, keterampilan, dan peralatan terkait pekerjaan yang dibutuhkan saat ini, yang berlangsung dalam lokakarya pertama yang disebut Bagan DACUM (DACUM Chart). Pada lokakarya tahap kedua atau Paket DACUM (DACUM Package) hanya melibatkan dosen dari program studi tertentu dimana mereka dibantu dalam mentransfer hasil dari Bagan DACUM ke dalam desain pengajaran. Akhirnya, pada lokakarya tahap ketiga para dosen mengolah desain pengajaran menjadi Rencana Pembelajaran Semester (RPS) sesuai dengan standar Kemristekdikti. Sekolah mitra memuji hasil-hasil lokakarya karena kurikulum mereka sekarang berorientasi industri, setidaknya dengan rasio 50:50 antara teori dan praktik. Langkah selanjutnya adalah sekolah mitra menyiapkan semua dokumen yang diperlukan untuk proses akreditasi kurikulum oleh Kemristekdikti. Manfaat lain dari Lokakarya Paket DACUM adalah para dosen diberi pengenalan terhadap alat pengajaran praktis untuk mengoptimalkan proses belajar mengajar.
Sampai dengan September 2019 S4C rencana kerja S4C terdiri dari rencana
strategis, hubungan industri, forum berbagi pengetahuan, pelatihan fasilitator
DACUM (bekerjasama dengan program STED/Sustainable Tourism Education
Development).
Pengembangan Kurikulum
RENCANA KERJA
“S4C telah melaksanakan program yang sangat berguna untuk Politeknik Negeri Jember sebagai perguruan tinggi vokasi, khususnya dalam pengembangan kurikulum yang akan meningkatkan kualitas lulusan. Program pengembangan kurikulum semacam ini perlu diperluas untuk menjangkau semua program studi di Politeknik Negeri Jember.”Dr. Nanang Dwi Wahyono, Direktur, Politeknik Negeri Jember
“Dacum memberikan pengetahuan tentang pengembangan kurikulum, sistem blok, dan rencana pengajaran semester yang membantu peningkatan mutu pendidikan di Politeknik Morowali.”Bp. Fahrul, Dosen Teknik Listrik dan Instalasi
“Kerjasama antara S4C dan AKOM Bantaeng sangat berguna, khususnya dalam pengembangan kurikulum dengan metode DACUM dan pengembangan kerjasama industri.”Bp. Zainal Abidin, Direktur Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng
Mandated by Consortium Partner Implemented by
Kementerian Dalam NegeriRepublik Indonesia
“ “
Pelaksanaan projek S4C – Swisscontact dimulai 1 Juli 2018. Ini adalah edisi pertama Buletin yang menyoroti capaian awal proyek sampai bulan Maret 2019:
PoliteknikMitra
Pengembangan/Revisi
Kurikulum
Pelatihan& Lokakarya
MitraIndustri
4
PenerimaManfaat
}233PesertaPerempuan
38%
} PesertaPerempuan
50%Fasilitator
DACUM Terlatih
8
7 2031
}Mahasiswa PesertaPerempuan
39%447
Skills for Competitiveness/S4CKeterampilan untuk Daya Saing
BULETIN#1
“

Program Akademik
Program Studi
Jumlah Mahasiswa
Capaian
Program Akademik
Program Studi
Jumlah Mahasiswa
Capaian
Akademi Komunitas IndustriManufaktur Bantaeng (AKOM Bantaeng)
Politeknik Industri Furniturdan Perkayuan Kendal
Politeknik Industri Logam Morowali
Politeknik Negeri Jember
S4C membantu AKOM Bantaeng dalam pengembangan kurikulum, sistem daring belajar-mengajar, tata letak bengkel, kapasitas dosen, hubungan industri, rencana strategis, forum berbagi pengetahuan, forum belajar seprofesi, dan pelatihan fasilitator DACUM.
S4C membantu Politeknik Morowali dalam pengembangan kurikulum, sistem daring belajar-mengajar, kapasitas dosen, hubungan industri, rencana strategis, forum berbagi pengetahuan, dan forum belajar seprofesi.
S4C membantu Politeknik Negeri Jember dalam pengembangan
kurikulum, sistem daring belajar-mengajar, kapasitas dosen,
hubungan industri, rencana strategis, forum berbagi pengetahuan,
forum belajar seprofesi, dan pelatihan fasilitator DACUM.
S4C membantu Politeknik Kendal dalam pengembangan kurikulum,
sistem daring belajar-mengajar, kapasitas dosen, hubungan industri,
rencana strategis, forum berbagi pengetahuan, dan forum belajar
seprofesi.
Nipa-Nipa, Pa’jukukang, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan 92461 Telp. 0853-9419-0005
www.akom-bantaeng.ac.id
Jl. Wanamarta Raya No. 20, Kawasan Industri Kendal, Kendal, Jawa Tengah | Telp. 0294-3692-732.
www.poltek-furnitur.ac.id
Jl. Poros Trans Sulawesi, Desa Labota, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah 94974 | Telp. 0853-4210-2597.
www.pilm.ac.id
Jl. Mastrip Kotak Pos 164 Jember, Jawa Timur – 68101Telp. 0331-333-532
www.polije.ac.id.
: Diploma 2
: Kimia Analisis, Perawatan Mesin,
Kelistrikan dan Instalasi.
: 96 orang.
: (a). Kimia Analisis memiliki kurikulum dan RPS
(Rencana Pembelajaran Semester) berbasis
kebutuhan industri; (b). Persetujuan Kerjasama
dengan Huadi Nickel ditandatangani pada 26
Januari 2019.
: Diploma 3
: Desain, Produksi, dan Manajemen Bisnis
: 99 orang
: (a). Draf Rencana Strategis sudah disusun;
(b). Tinjauan tentang RPS diperkenalkan kepada
tim dosen.
Program Akademik Program Studi
Jumlah Mahasiswa Capaian
Program Akademik
Program Studi
Jumlah Mahasiswa
Capaian
: Diploma 3 dan Diploma 4 : S4C fokus kepada D4 Teknologi Rekayasa Pangan, tapi juga membantu pengembangan kurikulum D3 Teknologi Industri Pangan.: 76 orang (D4) dan 351 orang (D3).: Kurikulum dan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) berbasis kebutuhan industri untuk D3 Teknologi Industri Pangan dan D4 Teknologi Rekayasa Pangan telah disusun dan memiliki persentase yang lebih tinggi untuk kerja praktik.
: Diploma 3
: Kimia Mineral, Perawatan Mesin, Kelistrikan
dan Instalasi.
: 188 orang
: (a). Rencana Strategis (2019-2023)
sudah disusun; (b). 95 mahasiswa angkatan
I menjalani magang di IMIP (Kawasan Industri
Morowali Indonesia) pada Februari 2019 dan
akan berlangsung hingga akhir tahun.