buku siswa akidah akhlak vii mts 2013

181
AQIDAH AKHLAK KELAS 7 SEMESTER

Upload: riyan-gaul

Post on 01-Oct-2015

190 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

buku lengkap siswa akidah akhlak VII MTS 2013 Asemua pelajaran akidah akhlak adadowloadlah disini

TRANSCRIPT

BUKU KELAS 7SEMESTER GANJILAKIDAH ISLAM

AQIDAH AKHLAK KELAS 7SEMESTER GANJIL - GENAP

- 101 -

6KATA PENGANTAR

Semata-mata misi diutusnya Nabi Muhammad SAW adalah untuk menyempurnakan keluhuran akhlaq. Sejalan dengan itu, dijelaskan dalam Al-quran bahwa Beliau diutus hanyalah untuk menebarkan kasih sayang kepada semesta alam. Dengan demikian, di dalam ayat Al-quran ini digunakan struktur gramatika yang menunjukkan sifat eksklusif misi pengutusan Nabi Muhammad SAW. Dalam ajaran Islam, pendidikan akhlaq adalah yang terpenting. Penguatan Akidah adalah dasar. Sementara, ibadah adalah sarana, sedangkan tujuan akhirnya adalah pengembangan akhlaq mulia. Sehubungan dengan itu, Nabi Muhammad SAW. bersabda, Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaqnya. dan Orang yang paling baik Islamnya adalah yang paling baik akhlaqnya. Dengan kata lain, hanya akhlaq mulia yang dipenuhi dengan sifat kasih sayang sajalah yang bisa menjadi bukti kekuatan Akidah dan kebaikan ibadah. Sejalan dengan itu, Pendidikan Akidah Akhlaq diorientasikan pada pembentukan akhlaq yang mulia, penuh kasih sayang, kepada segenap unsur alam semesta. Hal tersebut selaras dengan Kurikulum 2013 yang dirancang untuk mengembangkan kompetensi yang utuh antara pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Selain itu, peserta didik tidak hanya diharapkan bertambah pengetahuan dan wawasannya, tapi juga meningkat kecakapan dan keterampilannya serta semakin mulia karakter dan kepribadiannya atau yang berbudi pekerti luhur. Buku Akidah akhlaq ini ditulis dengan semangat tersebut di atas. Pembelajarannya dibagi ke dalam beberapa kegiatan yang harus dilakukan peserta didik dalam usaha memahami pengetahuan agamanya dan mengaktualisasikannya dalam tindakan nyata dan sikap keseharian yang sesuai dengan tuntunan agama, baik dalam bentuk ibadah ritual maupun ibadah sosial. Sebagai edisi pertama, buku ini sangat terbuka untuk terus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan. Oleh karena itu, kami mengundang para pembaca memberikan kritik, saran, dan masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan pada edisi berikutnya. Atas kontribusi tersebut, kami mengucapkan terima kasih. Mudah-mudahan kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi mendatang yang berakhlak mulia.wabillhittaufq wal hidyah

PENYUSUN

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Berikut ini adalah pedoman transliterasi yang diberlakukan berdasarkan Keputusan Bersama Mentri Agama dan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 158 Tahun 1987 dan Nomor 0543/b/u/1987.1. KonsonanNoArabLatinNoArabLatinNoArabLatin1Tidak dilambangkan11z21q2B12s22k3T13sy23l4 14 24m 5J1525n61626w7Kh1727h8D1828919g29y10R20f

2. Vokal Pendek4. Diftong= akataba= ai kaifa= isu ila= au aula= uyahabu3. Vokal Panjang= qla= qla= yaqlu

PETUNJUKPENGGUNAANBUKU

Amati dan Perhatikan adalah tahapan scientifik pertama yang berisi gambar dan atau kisah yang berhubungan dengan materi. Tujuannya adalah merangsang rasa ingin tahu peserta didik terhadap materi yang akan dipelajari.Setiap awal bab ditampilkan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar. Harapannya adalah peserta didik mempunyai gambaran terhadap apa yang akan dipelajari dalam bab ini.

Penasaran ? adalah tahapan scientifik kedua yang berisi pertanyaan-pertanyaan peserta didik dari hasil pengamatan gambar dan atau kisah pada tahapan sebelumnya.

Buka Cakrawalamu ! adalah tahapan scientific mengeksplorasi yang berisi materi/pemahaman konsep. Tujuannya adalah memperkaya pengetahuan peserta didik. Diharapkan peserta didik juga mencari materi pada sumber-sumber yang lain.

Refleksi adalah tahapan scientific yang berisi penguatan terhadap materi yang sudah dipelajari berisi soal-soal penalaran dan atau kegiatan pemilihan sikap dari materi yang telah dipelajari.Kembangkan Wawasanmu ! adalah tahapan scientific menalar yang berisi tentang asosiasi, diskusi, mengkomunikasikan, mencipta dan sebagainya disesuaikan dengan kebutuhan dan tagihan indikator ketercapaian.

Rangkuman adalah kesimpulan-kesimpulan dari materi yang dipelajari.

DAFTAR ISI

Kata PengantarPedoman Translitarasi Arab-LatinPetunjuk Penggunaan bukuDaftar IsiSEMESTER GANJILBAB IAQIDAH ISLAMPengertian Aqidah IslamDasar-Dasar Akidah IslamTujuan Akidah IslamHubungan Iman, Islam, dan IhsanBAB IISIFAT-SIFAT ALLAH DAN PEMBAGIANNYASifat Wajib dan Mustahil Allah S.w.t.Sifat Jaiz Bagi Allah S.w.t.BAB IIITAAT, IKHLAS, KHAUF, DAN TAUBATTAATIKHLASKHAUFTAUBATBAB IVADAB SHOLAT DAN BERDZIKIRADAB SHOLATADAB BERDZIKIRBAB VKETELADANAN NABI SULAIMAN A.S.SEMESTER GENAPBAB IASMAUL HUSNADefinisi Asmaul HusnaMemahami Kebesaran Allah SWT melalui Asmaul Husna

AKIDAH ISLAMBAB I

KOMPETENSI INTI

Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnyaMenghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannyaMemahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASARMenghayati nilai-nilai Aqidah IslamMenampilkan perilaku orang yang mengimani aqidah Islam dalam kehidupan sehari-hariMemahami dalil, dasar dan tujuan akidah IslamMenyajikan fakta dan fenomena kebenaran aqidah Islam

A. AMATI DAN PERHATIKANAmati cerita berikut!!!

Nabi Ibrahim a.sMencari Tuhan yang Sebenarnya

Pada masa Nabi Ibrahim, kebanyakan rakyat di Mesopotamia (sekarang Irak) beragama politeisme yaitu menyembah lebih dari satu Tuhan. Dewa Bulan atau Sin merupakan salah satu berhala yang paling penting. Bintang, bulan, dan matahari menjadi objek utama penyembahan dan karenanya, astronomi merupakan bidang yang sangat penting.Sewaktu kecil, Nabi Ibrahim a.s. sering melihat ayahnya melakukan ritual menyembah berhala-berhala tersebut. Di sisi lain,sang ayah,Azar, bahkan membuat patung-patung sebagai gambaran dari para dewa-dewa tersebut untuk dijual dan dijadikan sembahan. Dari sinilah,nalar dan logika Nabi Ibrahim a.s. mulai berjalan dan berontak, diapun mencoba mencari kebenaran agama yang dianut oleh keluarganya itu.

"Demi Allah, sesungguhnya jika aku tidak diberikan petunjuk oleh Tuhanku, niscaya menjadilah aku dari kaum yang sesat".Dalam al-Quran Surah al-Anam (ayat 76-78) menceritakan tentang pencariannya dengan kebenaran. Pada waktu malam yang gelap, beliau melihat sebuah bintang yang bersinar, lalu ia berkata: "Inikah Tuhanku?". Kemudian apabila bintang itu terbenam, ia berkata pula: "Aku tidak suka kepada yang terbenam dan hilang". Kemudian apabila dilihatnya bulan terbit yang bersinar cahayanya, dia berkata: "Inikah Tuhanku?". Maka setelah bulan itu terbenam, berkatalah dia: "Demi Allah, sesungguhnya jika aku tidak diberikan petunjuk oleh Tuhanku, niscaya menjadilah aku dari kaum yang sesat". Kemudian apabila dia melihat matahari sedang terbit yang sangat terang cahayanya, berkatalah dia: "Inikah Tuhanku?, ini lebih besar". Setelah matahari terbenam, dia berkata pula: "Wahai kaumku, sesungguhnya aku berlepas diri (tidak mengikuti) dari apa yang kalian sembah ". Inilah daya logika yang dianugerahkan kepada beliau dalam menolak agama penyembahan langit yang dipercayai kaumnya serta menerima tuhan yang sebenarnya.

Perhatikan gambar berikut !!!

Setelah kalian mengamati cerita di atas dengan seksama,coba perhatikan dan renungkan gambar-gambar berikut ini.

Keindahan Alam

Tata Surya

Alam semesta berada dalam sebuah terompet/ sangkakala besar

B. PENASARAN ?Setelah kalian mengamati kisah Nabi Ibrahim a.s. dan kalian perhatikan dan renungkan gambar-gambar di atas,tentunya akan banyak hal yang menjadi pertanyaaan di benak kalian bukan?Nah,sekarang coba tulis,kemudian ungkapkan pertanyaan-pertanyaan kalian tersebut!. Gunakan pertanyaan-pertanyaan apa,mengapa,bagaimana,dsb.

NOKata TanyaPertanyaan

1. Mengapa Mengapa perlu memperhatikan dan merenungkan gambar-gambar di atas?

2.

3.

4.

5.

C. BUKA CAKRAWALAMU !

Untuk membuka cakrawala kalian tentang Akidah Islam,ayobaca materi berikut!1. Pengertian Akidah IslamAkidah secara bahasa berasal dari kata (- -) yang berarti ikatan,atau perjanjian. Secara istilah adalah keyakinan hati atas sesuatu. Kata akidah tersebut dapat digunakan untuk ajaran yang terdapat dalam Islam, dan dapat pula digunakan untuk ajaran lain di luar Islam. Sehingga ada istilah akidah Islam, akidah Nasrani,akidah Yahudi,dan akidah-akidah yang lainnya. Dengan begitu kita juga bisa simpulkan ada akidah yang benar atau lurus dan ada akidah yang sesat atau salah. Dengan begitu juga, Akidah Islam (al-akidah al-Islamiyah) bisa diartikan sebagai pokok-pokok kepercayaan yang harus diyakini kebenarannya oleh setiap orang yang mengaku dirinya beragama Islam (muslim).

Pondasi awal dari akidah islam adalah keyakinan terhadap allah sebagai tuhan yang wajib kita kenal melalui sifat-sifatNyaBerbicara tentang akidah,yang paling pertama dan utama adalah konsep ketuhanan,baru kemudian konsep-konsep akidah yang lainnya yang sesuai dengan keinginan Allah itu sendiri melalui firman-firmanNya dalam al-Quran dan hadis-hadis nabiNya. Ketika seseorang berakidah Islam,maka pondasi awal untuk membangun akidah/keyakinannya adalah keyakinan terhadap Allah sebagai Tuhan yang wajib disembah,Maha Esa,Pencipta dan Pengatur alam semesta, dan Dzat Ghaib yang merupakan sumber dari segala hal, termasukjuga kewajiban menjalankan aturan-aturanNya dalam segala aspek kehidupan baik yang berhubungan dengan ibadah ataupun muamalah yang erat hubungannya dengan interaksi dengan sesama makhluk.Oleh karenanya, misi pertama yang diemban oleh tiap rosul untuk disampaikan kepada umat manusia adalah konsep ketuhanan ini. Sebagaimana firman Allah s.w.t.dalam Q.S. an-Nahl:36 ()dan sungguhnya Kami telah mengutus Rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu", Maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah kamu dimuka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul).(Q.S. an-Nahl:36)Begitulah, konsep ketuhanan yang harus diyakini oleh seseorang yang mengaku berakidah Islam,mentauhidkanNya tanpa ada keraguan sedikitpun didalamnya. 2. Dasar-Dasar Akidah IslamAkidah Islam adalah sesuatu yang bersifat tauqifi, artinya suatu ajaran yang hanya dapat ditetapkan dengan adanya dalil dari Allah dan Rasul-Nya. Maka, sumber ajaran akidah Islam adalah terbatas pada al-Quran dan Sunnah saja. Karena, tidak ada yang lebih tahu tentang Allah kecuali Allah itu sendiri,kemudian Rasulullah s.a.w. selaku pengemban wahyu dari Allah s.w.t.a. Al-QuranAl-Quran adalah firman Allah Swt.yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad s.a.w.dengan perantara Malaikat Jibril. Melalui al-Quran inilah Allah menuangkan firman-firmanNya berkenaan dengan konsep akidah yang benar yang harus diyakini dan dijalani secara mutlak dan tidak boleh ditawar oleh semua umat Islam. Di dalam al-Quran banyak terdapat ayat-ayat yang berisi tentang tauhid, diantaranya adalah Q.S. al-Ikhlas ayat 1-4 di atas,dan masih banyak lagi yang lain diantaranya: () () () ()Katakanlah: (1) "Dia-lah Allah, yang Maha Esa. (2) Allah adalah Tuhan yang segala sesuatu bergantung kepada-Nya. (3) Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan. (4) dan tidak ada suatu apapun yang setara dengan Dia." (Q.S. al-Ikhlas:1-4)

()Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari Kemudian, Maka Sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.(an-Nisa:136)Dan masih banyak lagi ayat-ayat lain yang menerangkan tentang akidah jika kaita mau mengkajinya lebih dalam. b. Al-HadisHadits ialah segala ucapan , perbuatan, dan takrir (sikap diam) Nabi Muhammad s.a.w. Islam telah menegaskan bahwa hadits menjadi hukum Islam kedua (setelah Al-Quran), baik sumber hukum dalam akidah maupun dalam semua persoalan hidup. Hal ini dikarenakan semua yang disandarkan kepada nabi adalah wahyu dari Allah, bukan sekedar memperturutkan nafsu saja. Sebagaimana firman Allah s.w.t. : () () dan tidaklah yang diucapkannya itu menurut kemauan hawa nafsunya. ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).(Q.S. an-Najm:3-4) ()Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia.Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah (Q.S. 59 Al Hasyr:7)Itulah dasar perintah mengikuti Rosulullah s.a.w. melalui hadis-hadisnya.Adapun hadis-hadis yang menjelaskan tentang akidah adalah sebagai berikut: Dari Abu Hurairah r.a. berkata; bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pada suatu hari bersama dengan para sahabat, lalu datang Malaikat Jibril 'Alaihis Salam yang kemudian bertanya: "Apakah iman itu?" Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Iman adalah kamu beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, pertemuan dengan-Nya, Rasul-Rasul-Nya, dan kamu beriman kepada hari berbangkit".(H.R. Bukhori) Ibnu Numair berkata, "Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa meninggal dalam keadaan menyekutukan Allah dengan sesuatu, maka ia masuk neraka." Dan aku berkata, "Saya dan orang yang meninggal dengan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun (niscaya) masuk surga (H.R. Muslim)."jika kita cermati beberapa hadis di atas,maka kita akan temui bahwa isinya tidak ada yang menyalahi isi dari al-Quran dalam hal ini berkaitan dengan akidah yang secara umum disebut dengan keimanan. Hal ini semakin memperkuat keyakinan kita bahwa hadis adalah sumber hukum kedua setelah al-Quran yang harus dipedomani oleh umat Islam baik dalam hal akidah ataupun yang lainnya. Keduanya tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lain. 3. Tujuan Akidah IslamAkidah Islam harus menjadi pedoman bagi setiap muslim. Artinya setiap umat Islam harus meyakini dan menjalankanpokok-pokok kandungan akidah Islam tersebut dengan tujuan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat dan mendapatkan ridlo dari Allah s.w.t. tentunya.dengan demikian berarti mempelajari pokok-pokok kandungan akidah Islam adalah kewajiban bagi umat Islam dengan tujuan seabagi berikut:1) Mengetahui petunjuk hidup yang benar serta dapat membedakan yang benardan yang salah.2) Memupuk dan mengembangkan dasar ketuhanan yang ada sejak lahir. Manusia adalah makhluk yang berketuhanan. Sejak dilahirkan manusia cenderung mengakui adanya Tuhan . Dengan naluri berketuhanan, manusia berusaha untuk mencari Tuhannya. Kemampuan akal dan ilmu yang berbeda-beda memungkinkan manusia akan keliru mengenal Tuhan. Dengan akidah Islam, naluri atau kecenderungan manusia akankeyakinan adanya Tuhan Yang Maha Kuasa dapat berkembang dengan benar.3) Memelihara manusia darikesyirikan.Untuk mencegah manusia darikesyirikan perlu adanya tuntunan yang jelas tentang kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Kemungkinan manusia terperosok kedalamkesyirikan selalu terbuka, baik syirik jaly (terang-terangan) berupa perbuatan,maupun syirik khafy (tersembunyi) di dalam hati. Dengan mempelajari Akidah Islam, manusia akan terpelihara dari perbuatan syirik.4) Menghindari diri dari pengaruh akal pikiran yang menyesatkan.Manusia diberi kelebihan oleh Allah dari makhluk lainnya berupa akal pikiran. Pendapat-pendapat atau faham-faham yang semata-mata didasarkan atas akal manusia, kadang-kadang menyesatkan manusia itu sendiri. Oleh sebab itu, akal pikiran perlu dibimbing oleh akidah Islam agar manusia terbebas atau terhindar dari kehidupan yang sesat.4. Hubungan Iman, Islam, dan IhsanAda tiga unsur pokok dalam akidah Islam yang tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya. Artinya, jika sesorang mengaku berakidah Islam atau lebih mudahnya dia mengaku sebagai muslim,maka harus ada tiga unsur pokok ini didalam dirinya yaitu islam, iman,dan ihsan.ketiganya mempunyai hubungan yang sangat erat. Untuk mengetahui hubungannya, perlu diketahui terlebih dahulu pengertian ketiganya.a. IslamKata Islam berasal dari bahasa Arab, yaitu -- yang artinya adalah patuh, tunduk, menyerahkan diri, selamat.Sedang menurut istilah, Islam yaitu agama yang mengajarkan agar manusia berserah diri dan tunduk sepenuhnya kepada Allah. Tunduk atau berserah diri adalah mengerjakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.Orang yang tunduk dan berserah diri kepada Allah disebut muslim. b. ImanMenurut bahasa iman berarti percaya. Sedangkan menurut istilah iman adalah: .Iman adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan dilaksanakan dengan anggota badan (perbuatan).Jika seseorang sudah mengimani seluruh ajaran Islam , maka orang tersebut sudah dapat dikatakan mukmin(orang yang beriman).c. IhsanIhsan berasal dari bahasa Arab : -- yang berarti kebaikan.Ihsan adalah perbuatan baik sebagai bentuk penghambaan diri kepada Allah sebagai makhluk individu yaitu hubungannya dengan Allah maupun sebagai makhluk sosial yang selalu berinteraksi dengan sesama. Lebih lanjut disebutkan bahwa cara penghambaan diri ini harus senantiasa merasa melihat atau dilihat oleh Allah s.w.t. sebagaimana di sebutkan dalam hadis nabi s.a.w.: ' JIbril bertanya, 'Kabarkanlah kepadaku tentang ihsan itu? ' Nabi menjawab menjawab: "Kamu menyembah Allah seakan-akan kamu melihat-Nya, maka jika kamu tidak melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia melihatmu. Dengan demikian berbuat baik kepada Allah maupun sesama harus dilakukan setiap saat karena ada kontrol langsung dari Allah s.w.t. Orang yang telah menerapkan hal ini disebut dengan muhsin.Ketiga unsur pokok akidah Islam di atas tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya, bahkan ketiganya berkumpul dalam satu hadis panjang yang diriwayatkan oleh sahabat Umar bin khattab r.a. sebagai berikut: 'Umar bin al-Khaththab berkata, 'Dahulu kami pernah berada di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu datanglah seorang laki-laki yang bajunya sang at putih, rambutnya sang at hitam, tidak tampak padanya bekas-bekas perjalanan. Tidak seorang pun dari kami mengenalnya, hingga dia mendatangi Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasalam lalu menyandarkan lututnya pada lutut Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasalam, kemudian ia berkata, 'Wahai Muhammad, kabarkanlah kepadaku tentang Islam? ' Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasalam menjawab: "Kesaksian bahwa tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan puasa Ramadlan, serta haji ke Baitullah jika kamu mampu bepergian kepadanya.' Dia berkata, 'Kamu benar.' Umar berkata, 'Maka kami kaget terhadapnya karena dia menanyakannya dan membenarkannya.' Dia bertanya lagi, 'Kabarkanlah kepadaku tentang iman itu? ' Beliau menjawab: "Kamu beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para Rasul-Nya, hari akhir, dan takdir baik dan buruk." Dia berkata, 'Kamu benar.' Dia bertanya, 'Kabarkanlah kepadaku tentang ihsan itu? ' Beliau menjawab: "Kamu menyembah Allah seakan-akan kamu melihat-Nya, maka jika kamu tidak melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia melihatmu." Dia bertanya lagi, 'Kapankah hari akhir itu? ' Beliau menjawab: "Tidaklah orang yang ditanya itu lebih mengetahui daripada orang yang bertanya." Dia bertanya, 'Lalu kabarkanlah kepadaku tentang tanda-tandanya? ' Beliau menjawab: "Apabila seorang budak melahirkan (anak) tuan-Nya, dan kamu melihat orang yang tidak beralas kaki, telanjang, miskin, penggembala kambing, namun bermegah-megahan dalam membangun bangunan." Kemudian dia bertolak pergi. Maka aku tetap saja heran kemudian beliau berkata; "Wahai Umar, apakah kamu tahu siapa penanya tersebut?" Aku menjawab, 'Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.' Beliau bersabda: "Itulah jibril, dia mendatangi kalian untuk mengajarkan kepada kalian tentang pengetahuan agama kalian" . (H.R.Muslim)

Tarhib:jangan mengaku mukmin!!!,sebelum menjalankan rukun Islam dan berbuat Ihsan dalam kehidupan!!!Dari paparan di atas, bisa kita tarik kesimpulan bahwa ketiganya tidak bisa dipisahkan antara satu dengan yang lainnya dalam menunjang akidah Islam. Iman sebagai bentuk keyakinan,Islam sebagai bentuk ibadah,dan Ihsan sebagai bentuk perbuatan baik kepada Allah maupun kepada sesama. Lebih dalam lagi bisa kita simpulkan bahwa seorang mukmin bisa membuktikan keimanannya dengan menunjukkan keislamannya dan dan keihsanannya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga kita termasuk orang-orang yang senantiasa mendapat petunjuk dalam menjalankan akidah Islam secara utuh dan tanpa keraguan. Memilki keimanan yang kuat dengan cara menampilkannya dalam bentuk menjalankan rukun Islam dengan benar dan memiliki keihsanan yang sempurna dalam kehidupan. Dan akhirnya,kita akan mendapatkan kebahagian hidup di dunia dan akhirat dalam naungan ridloNya.

D. KEMBANGKAN WAWASANMU!

Kegiatan a. Berkelompoklah 5-6 orang dengan tertib!b. Diskusikan hal-hal berikut dengan saling menghargai pendapat teman!

No.MasalahHasil Diskusi

1.

Bagaimana pendapat kalian jika ada yang beranggapan bahwa dunia seisisinya terbentuk dengan sendirinya tanpa ada yang menciptakan?,jelaskan alasan kalian!

2. Bagaimana pendapat kalian jika Tuhan semesta alam berjumlah lebih dari satu?

3.

Apa saja contoh-contoh perilaku orang yang mengamalkan akidah Islam dalam kehidupan sehari-hari?

4. Carilah fenomena-fenomena dalam kehidupan tentang kebenaran Aqidah Islam. Jelaskan argument kalian!

5.

Menurut pendapat kalian,masih adakah dalam kehidupan sehari-hari, seorang muslim yang masih belum mencerminkan perilaku berakidah Islam? Jika menurut kalian ada,sebutkan contoh-contohnya,lengkapi dengan dokumentasi (gambar/foto) jika ada/memungkinkan! Jelaskan pendapat kalian,kenapa mereka melakukan hal seperti itu?

c. Pajang hasil diskusimu/ pamerkan di atas meja,atau tempel pada dinding kelas!d. Searah jarum jam tiap kelompok bergeser menilai hasil kelompok lain dari segi ketepatan jawaban, banyaknya/ kelengkapan contoh, dan kejujuran pendapat/ tidak mencontek!e. Berilah penghargaan pada kelompok yang paling baik hasilnya!

E. REFLEKSIKalian sudah belajar banyak tentang akidah Islam, sekarangbacalah dengan saksama pernyataan berikut!

Setelah kalian belajar materi Aqidah Islamiyah di atas,coba jawab pertanyaan-pertanyaan berikut!

1. Apa yang kamu lakukan untuk memantapkan keyakinan pada kebenaran Aqidah Islamiyah ?2. Apa yang kamu lakukan,jika ada orang yang kamu kenal mengaku mukmin,tapi tidak melakukan rukun Islam dan berbuat baik kepada sesama?

F. RANGKUMAN

a. Aqidah Islamiyah adalah pokok-pokok kepercayaan yang harus diyakini kebenarannya oleh setiap orang yang mengaku dirinya beragama Islam (muslim).b. Dasar Aqidah Islamiyah adalah al-Quran dan al-Hadis.c. Pondasi Aqidah Islamiyah adalah keyakinan kepada Allah SWT sebagai Tuhan Yang Maha Esa, Maha Pencipta dan Maha Segalanya.d. Tiga unsur yang tidak mungkin dipisahkan dalam Aqidah Islamiyah adalah iman, islam,dan ihsane. Iman adalah bentuk keyakinan,Islam sebagai bentuk ibadah,dan Ihsan sebagai bentuk perbuatan baik kepada Allah maupun kepada sesama.f. Islam dan ihsan adalah implementasi dari keimanan dalam kehidupan sehari-hariBUKU KELAS 7SEMESTER GANJIL

AKIDAH ISLAM- 16 -

AKIDAH ISLAM- 15 -

SIFAT-SIFAT ALLAH DAN PEMBAGIANNYABAB II

KOMPETENSI INTI

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR1.2. Menghayati dan mengimani sifat-sifat wajib Allah yang nafsiyah, salbiyah, maani dan manawiyah.2.2 Menampilkan perilaku mengimani sifat-sifat Allah3.2Mengidentifikasi sifat-sifat wajib Allah yang nafsiyah, salbiyah, maani dan manawiyah beserta bukti/dalil naqli dan aqlinya, sifat-sifat mustahil dan jaiz bagi Allah SWT.4.2Menyajikan contoh fenomena-fenomena kehidupan yang muncul sebagai bukti dari sifat wajib,mustahil,dan jaiz Allah SWT

A. AMATI DAN PERHATIKANAmati cerita berikut !!!

Adakah tempat sembunyi dari-Nya?

Diceritakan,ada seorang kyai yang mempunyai bebrapa santri. Diantara sekian banyak santrinya,sang guru memberi perhatian dan kasih sayang yang lebih pada salah satu santrinya,sebut saja Fulan. Inilah yang membuat santri-santri lainnya menjadi iri. Melihat gelagat iri dari santri-santri yang lain,sang guru mencoba mengatasinya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari. Dipanggillah semua santrinya termasuk si Fulan. Setelah semua berkumpul,sang guru berkata: Para santriku,ada satu hal yang aku ingin kalian lakukan. Semua,tanpa terkecuali. Para santri mendengar dengan seksama ucapan sang guru. Lantas guru melanjutkan: Setelah ini,sembelihlah oleh masing-masing kalian,seekor ayam. Tapi ingat,cari waktu dan tempat yang tepat untuk menyembelihnya. Jangan sampai ada satupun yang tahu saat kalian menyembelih ayam itu!. Besok pagi,tunjukkan ayam yang kalian sembelih ke hadapanku tanpa terkecuali!. Setelah beberapa saat,semua santri meninggalkan tempat untuk menyiapkan apa yang diperintahkan sang guru. Keesokan harinya,seperti yang diperintahkan sang guru,semua berkumpul di tempat sang guru, membawa ayam yang telah mereka sembelih,kecuali si Fulan yang membawa seekor ayam yang masih hidup,belum disembelih. Sang guru berkata: Sudahkah kalian menyembelih ayam seperti perintahku kemarin?. Di waktu dan tempat yang tidak ada satupun yang mengetahuinya?. Serempak para santri menjawab: Sudah Guru.... Kecuali si Fulan, yang hanya terdiam dengan membawa ayam yang masih hidup,tidak ikut menjawab pertanyaan sang guru. Melihat hal ini,sang guru bertanya: Hai Fulan,kenapa engkau tidak menyembelih ayam seperti yang aku perintahkan kemarin?,sedangkan yang lain sudah melakukannya. Lantas dengan sangat tawadlunya, Fulan menjawab: wahai guruku,kapan dan dimanakah aku bisa menyembelih ayam ini,sedangkan Allah tidak mengetahuinya?. Mungkin aku bisa sembunyi dari semua makhluk,tapi adakah tempat sembunyi dari-Nya?. Mendengar jawaban si Fulan,sang guru nampak tersenyum gembira,berbanding terbalik dengan raut wajah santri-santri lain yang kelihatan kaget mendengar jawaban si Fulan. Lantas sang guru berkata: Sekarang,kalian tahu kan?,kenapa selama ini aku terlihat lebih memberi perhatian dan kasih sayang yang lebih kepada Fulan?. Ya, diantara kita semua,dia adalah orang yang paling bertakwa kepada Allah dan paling tahu tentang Dia.

Perhatikan gambar berikut !!!

Setelah kalian mengamati cerita di atas dengan seksama,coba perhatikan dan renungkan gambar-gambar berikut ini.

Alam jagat raya

B. PENASARAN ?Setelah mengamati kisah dan gambar-gambar di atas,tentu banyak pertanyaan yang muncul di benak kalian. Buat pertanyaan dari kisah dan gambar diatas,kaitkan dengan sifat-sifat Allah yang kalian ketahui!. Tulis pertanyaan kalian dan tanyakan! Nah,sekarang coba tulis,kemudian ungkapkan pertanyaan-pertanyaan kalian tersebut!. Gunakan pertanyaan-pertanyaan apa,mengapa,bagaimana,dsb.

NOKata TanyaPertanyaan

1. ApaApa maksud cerita di atas ?

2.

3.

4.

5.

C. BUKA CAKRAWALAMU !

Kita sudah belajar tentang akidah Isalam pada bab sebelumnya. Di sana kita telah pelajari bahwa pondasi awal dari akidah Islam adalah keimanan kepada Allah s.w.t.dan cara mengenal-Nya adalah dengan mengenal sifat-sifat-Nya.Nah,sekarang saatnya mengenal Allah lebih dalam dengan menegenali sifat-sifat-Nya. Secara umum,sifat-sifat Allah ada tiga yaitu sifat wajib,sifat mustahil,dan sifat jaiz. Ketiga sifat ini wajib diketahui dan di yakini oleh seorang mukmin.1. Sifat Wajib dan Mustahil Allah S.w.t.Kita akan pelajari sifat wajib Allah dan mustahil-Nya secara bersamaan. Karena pada dasarnya,sifat mustahil adalah kebalikan dari sifat wajib.a. Pengertian dan Sifat-Sifat Wajib serta Mustahil AllahYang dimaksud sifat wajib Allah s.w.t.ialah sifat-sifat yang pasti dimiliki oleh Allah s.w.t.yang sesuai dengan keagungan-Nya sebagai Pencipta alam seisinya.Sedangkan sifat mustahil Allah adalah kebalikan dari sifat wajib Allah,yaitu sifat yang tidak mungkin ada dan tidak layak disandarkan pada Dzat-Nya sebagai Pencipta alam semesta. Sifat-sifat wajib dan mustahil Allah adalah sebagai berikut:1. Wajib: Wujud artinya adaMustahil : Adam artinya tidak adaAdanya Allah S.w.t..dapat dibuktikan dengan adanya alam ini. Semua barang yang ada di lingkungan kita pasti ada yang membuat. Adanya meja ada yang membuat yaitu Tukang. Adanya baju atau pakaian karena dibuat oleh penjahit. Alam ini pasti ada yang membuat dan tidak mungkin ada dengan sendirinya. Allah S.w.t.berfirman dalam Q.S Ali Imron:2

Artinya :Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya.2. Wajib: (Qidam) artinya TerdahuluMustahil :Fana artinya RusakAkal sehat mengatakan bahwa tukang kayu lebih dahulu ada daripada meja yang dibuatnya. Allah S.w.t..adalah pencipta alam semesta, Dia lebih dahulu ada sebelum alam ini ada. Firman Allah Q.S. Al-Hadid ayat 3 .

Artinya :Dialah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Lahir dan Yang Batin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. (Q.S.Al Hadiid 3)3. Wajib: Baqa artinya Berbeda dengan MakhlukMustahil : artinya serupa dengan MakhlukSemua makhluk ciptaan Allah S.w.t..akan rusak, sedangkan Dia sebagai pencipta tidak akan rusak. Allah S.w.t..akan kekal selamanya dan Dia tidak akan pernah mati. Firman Allah S.w.t. dalam Q.S Ar-Rahman :27 .

Artinya : dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.4. Wajib:Mukhalafatu lil Hawaditsi artinya Berbeda dengan MakhlukMustahil :Mumatsalatu lil Hawaditsi artinya serupa dengan MakhlukAllah S.w.t..memiliki sifat yang sempurna dan istimewa. Sifat Allah S.w.t..berbeda dengan sifat makhluk-Nya. Allah S.w.t..berfirman

Artinya : tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha mendengar dan melihat.5. Wajib: Qiyamuhu Binafsihi artinya Berdiri SendiriMustahil :Ihtiyaju Lighhoirihi artinya Butuh Kepada yang LainAllah S.w.t..sebagai pencipta alam adalah Maha kuasa. Dia tidak memerlukan bantuan dari kekuatan lain karena mempunyai kekuatan yang ada pada diri-Nya. Firman Allah S.w.t. . Q.S Al-Ankabuut: 6

dan Barangsiapa yang berjihad, Maka Sesungguhnya jihadnya itu adalah untuk dirinya sendiri. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.6. Wajib: Wahdaniah artinya EsaMustahil :Taaddud artinya berbilangManusia dituntut untuk meyakini bahwa wujud Allah Maha Esa (satu). Firman Allah S.w.t..

Artinya :Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa(Q.S. 112 Al Ikhlash 1)

Artinya : Sekiranya ada di langit dan di bumi tuhan-tuhan selain Allah, tentulah keduanya itu telah rusak binasa Q.S.Al Anbiyaa' 22

7. Wajib: Qudrat artinya KuasaMustahil :Ajzun artinya LemahManusia dapat berkuasa, tetapi kekuasaannya sangat terbatas. Manusia tidak akan dapat mempertahankan dirinya untuk tetap hidup . Kuasa Allah S.w.t..di atas segala-galanya. Allah S.w.t..berfirman :

Artinya: Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu.(Q.S. 2 Al Baqarah 20)

8. Wajib: Iradah artinya BerkehehdakMustahil :Karahah artinya TerpaksaManusia mempunyai kehendak, tetapi banyak yang tidak terlaksana. Kehendak Allah S.w.t..pasti terlaksana karena Dia Maha Kuasa. Jika Allah S.w.t..berkehendak, tidak satu pun yang dapat menolak. Allah S.w.t..mempunyai kemauan dan kehendak sendiri dalam menciptakan alam semesta. Dia tidak akan pernah diperintah dan diatur pihak lain. Firman Allah S.w.t..:

Artinya :Sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: "Jadilah!" maka terjadilah ia.(Q.S.Yaa siin 82)9. Wajib: Ilmun artinya Mengetahui Mustahil :Jahlun artinya BodohAkal sehat pasti mengakui bahwa orang yang membuat sesuatu pasti mengetahui sesuatu yang akan dibuat. Allah S.w.t..adalah pencipta alam ini dan Dia mengetahui semua ciptaan-Nya .Firman Allah S.w.t. . :

Artinya : dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." (Q.S. Al Hujuraat 16)

10. Wajib: Hayat artinya HidupMustahil :Mautun artinya MatiSeluruh kehidupan makhluk tunduk kepada Allah S.w.t..Dia yang mengatur semua kehidupan makhluk hidup. Allah S.w.t..tidak akan mati dan Dia kekal selamanya .Allah S.w.t.berfirman : Artinya: Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya.(Q.S. 3 Ali 'Imran 2)11. Wajib: Sama artinya Mendengarmustahil :Shummun artinya TuliTidak ada suatu yang tidak didengar oleh Allah S.w.t..Walaupun jumlah suara manusia ratusan juta, semua akan didengar oleh Allah S.w.t.Allah S.w.t..berfirman : Artinya: Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (Q.S. Al Hujuraat 1)12. Wajib: Bashar artinya Melihatmustahil :Umyun artinya ButaAllah melihat segala sesuatu, baik yang besar maupun yang kecil, bahkan yang tersembunyi, tanpa bantuan alat untuk melihat. Penglihatan Allah tidak ada batasnya. Teknologi manusia yang paling canggih pun tidak mungkin dapat mengimbangi penglihatan Allah. Firman Allah S.w.t.: Artinya: Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (Q.S.17 Al Israa' :1)13. Wajib: Kalam artinya Berfirmanmustahil :Bukmun artinya BisuKalam berarti Allah S.w.t..berbicara melalui firman-Nya yang berupa wahyu. Allah S.w.t. berfirman : Artinya: Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung. (Q.S. 4 An Nisaa' 164)Dari sifat yang 13 itu,para ulama menambahkan 7 sifat yang merupakan penguat dari 7 sifat yang terakhir (qudrat,iradat,ilmu,hayat,sama,bashar, dan kalam). Sehingga sifat-sifat Allah yang wajib dan mustahil menjadi 20 sifat. Sifat-sifat itu adalah : 14. Wajib: Qadiran artinya yang Maha Kuasa Mustahil: Ajizan artinya yang lemahSesungguhnya Allah Zat Yang Maha kuasa atas segala sesuatu.15. Wajib: Muridan artinya yang Maha berkehendakMustahil: Mukrahan artinya yang terpaksaSesungguhnya Allah Zat Yang Maha Berkehendak atas segala sesuatu.16. Wajib: Aliman artinya yang Maha MengetahuiMustahil: Jahilan artinya yang BodohSesungguhnya Allah Zat Yang Maha Mengetahui atas segala sesuatu. 17. Wajib: Hayyan artinya Yang Maha HidupMustahil: Mayyitan artinya yang MatiSesungguhnya Allah Zat Yang Mahahidup, hidup selamnya dan tidak akan mati.18. Wajib: Samian artinya Maha MendengarMustahil: . Ashommu artinya yang Tuli Sesungguhnya Allah Zat Yang Maha Mendengar atas segala sesuatu.19. Wajib: Bashiran artinya Yang Maha MelihatMustahil: Ama artinya yang Buta .Sesungguhnya Allah adalah Zat Yang Maha Melihat atas segala sesuatu20. Wajib: Mutakalliman artinya Yang Maha BerfirmanMustahil: Abkam artinya yang Bisu Sesungguhnya Allah Zat Yang Maha Berkata-kata atau Maha Berfirman.b. Pembagian Sifat-sifat Wajib Bagi AllahDua puluh sifat di atas tersebut dikelompokkan menjadi 4 kelompok sebagai berikut :1. Sifat Nafsiyah, yaitu sifat yang berhubungan dengan Dzat Allah S.w.t..semata.Sifatnafsiyah ini ada satu, yaitu wujud. ( )2. Sifat Salbiyah,yaitu sifat yang menolak segala sifat-sifat yang tidak layak dan patut bagi Allah s.w.t, sebab Allah Maha sempurna dan tidak memiliki kekurangan. Atau bisa diartikan sifat salbiyah ini hanya dimilki oleh Allah dan tidak dimiliki oleh makhluk-Nya Sifat salbiyah ini ada lima,yaitu : 1. Qidam ( ) 2. Baqa ( ) 3. Mukhalafatu lil hawaditsi ( ) 4. Qiyamuhu binafsihi ( ) 5. Wahdaniyyah ( )3. Sifat Maani, yaitu sifat yang ada pada dzat Allah yang sesuai dengan kesempurnaan Allah. Karena keberadaan sifat inilah nantinya muncul sifat manawiyah. Yang termasuk sifat maani ada tujuh, yaitu :1. Qudrat ( )2. Iradat ( )3. Ilmu ( )4. Hayat ( )5. Sama ( )6. Bashar ( )7. Kalam ( )Sifat-sifat maani ini adalah sifat-sifat yang juga dimiliki oleh makhluk. Bedanya,jika yang memiliki sifat ini Allah maka sifat ini tidak tebatas,sedangkan jika yang memiliki sifat ini makhluk,maka sifat ini terbatas. Contohnya : Allah Maha hidup artinya selamanya dan tidak akan mati. Sedangkan makhluk-Nya juga hidup,tapi suatu saat akan mati4. Sifat Manawiyah, yaitu sifat yang selalu tetap ada pada dzat Allah dan tidak mungkin pada suatu ketika Allah tidak bersifat demikian. Jumlah sifat manawiyah sama dengan jumlah sifat maani, yaitu :1. Qadiran ( )2. Muridan ( )3. Aliman ( )4. Hayyan ( )5. Samian ( 6. Basiran ( )7. Mutakalliman ( )Sifat-sifat ini sebagai penguat dari sifat-sifat maani Allah. Dengan demikian, sifat maani Allah dan manawiyah-Nya tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya,sebab setiap ada sifat maani tentu ada sifat manawiyah. Dengan kata lain,sifat maanawiyah Allah menggambarkan keberadaan dan Dzat Allah yang terus menerus memiliki sifat maani. Jika disebutkan Allah bersifat Qudrat (Kuasa),artinya secara otomatis Allah adalah Dzat Yang Maha Kuasa dan akan tetap seperti itu tanpa adabatasnya.Perhatikan bagan pembagian sifat-sifat Allah berikut :

2. Sifat Jaiz Bagi Allah S.w.t.Sifat jaiz Allah S.w.t.berarti sifat kebebasan Allah, yakni kebebasan yang dimiliki-Nya sebagai Tuhan semesta alam. Sifat jaiz Allah S.w.t..ialah kebebasan untuk berbuat sesuatu atau tidak berbuat sesuatu sesuai dengan kehendak-Nya yang mutlak. Artinya:Memperbuat segala seseuatu yang mungkin terjadi atau tidak memperbuatnya. Firman Allah S.w.t. : Artinya:Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu (Q.S. 2 Al Baqarah 284)

Berikut ini kebebasan-kebebasan mutlak yang dimiliki Allah S.w.t..a. Kebebasan untuk Mencipta atau Tidak Mencipta SesuatuAllah S.w.t..berfirman Artinya :Dan Tuhanmu menciptakan apa yang Dia kehendaki dan memilihnya. Sekali-kali tidak ada pilihan bagi mereka. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan (dengan Dia) (Q.S. 28 Al Qashash 68)Ayat di atas menjelaskan bahwa apa yang hendak diocipta Allah S.w.t..tergantung pada kehendak-Nya semata. Dia memilih sesuatu sesuai kehendak-Nya dan tidak ada pihak lain yang dapat mempengaruhi-Nya.Makhluk tidak mempunyai wewenang untuk memilih dan tidak dapat menolak kehendak Allah S.w.t. jika Allah menghendaki laki-laki, jadilah laki-;laki, demikian pula sebaliknya. Manusia hanya diberi hak untuk memohon kepada-Nya. Jika Allah S.w.t..mengabulkan, jadilah apa yang dikehendaki manusia. Sebaliknya, jika Allah tidak menghendaki, apa pun yang diinginkan manusia tidak akan terjadi.Allah S.w.t..berfirman Q.S. 24 An Nuur 45:

45. dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, Maka sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya, Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.b. Kebebasan untuk Mengatur Semua Makhluk Sesuai yang Dia KehendakiKebebasan Allah dalam mengatur semua makhluk telah ditegaskan dalam firman-Nya yang sekaligus merupakan tuntunan doa bagi kita. Firman Allah S.w.t.:

Artinya:Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di Tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.(Q.S. 3 Ali 'Imran 26) Semua perjalanan hidup yang dialami manusia ada pada kekuasaan Allah S.w.t. Naiknya seseorang ke derajat yang tinggi atau turunnya dari derajat yang tinggi ke derajat rendah tidak terlepas dari kuasa dan kehendak-Nya.Manusia hendaknya menyadari sedalam-dalamnya sehingga tidak sombong saat mendapatkan atau mengalami suatu yang lebih daripada yang lainya seperti ilmu,kebahgiaan,harta,dan lain sebagainya . Sebaliknya, tidak mudah mengalami tekanan batin apabila suatu saat mengalami keadaan yang kurang menyenangkan. Suka dan duka serta sedih dan gembira adalah bagian dari perjuangan hidup yang harus dihadapi dengan kepasrahan jiwa dan raga kepada Allah S.w.t..yang mengatur segala-galanya.

D. KEMBANGKAN WAWASANMU!

Setelah kalian pelajari materi di atas, sekarang lakukan kegiatan berikut: 1. Menyajikan dan menceritakan fenomenaa. Di atas telah ada pembagian sifat-sifat wajib Allah dan bagannya. Sekarang buat bagan di bukumu tentang pembagian sifat-sifat mustahil Allah dengan memperhatikan dan membandingkannya dengan pembagian sifat-sifat wajib Allah!b. Cari bukti sifat-sifat Allah,perilaku orang yang mengimaninya,dan paparkan secara sederhana alasanmu!. Lakukan kegitan ini : Setiap siswa berhitung 1-20 (mewakili nomer sifat-sifat wajib dan mustahil Allah) Siswa yang mendapat nomer 1 berarti dia mendapat nomer sifat wajib dan mustahil Allah dan seterusnya Tiap sifat,cari buktinya,perilaku orang yang mengimaninya,dan alasannya. Contoh: siswa yang mendapat nomer 3 ,maka dia harus membuat tabel sbb:No.Sifat WajibSifat MustahilBukti/Fenomena(hasil pengamatan dan penalaran)Perilaku Orang yang MengimaninyaAlasan

3BaqaFanaTidak ada sesutupun di dunia sifatnya kekal. Pasti suatu saat akan rusakTidak sombong jika mendapatkan sesuatu Orang yang mengimani bahwa Allah itu kekal dan mustahil akan rusak dan binasa,maka dia tidak akan memiliki sifat dan perilaku sombong. Hal ini dikarenakan dia yakin apa yang dia dapatkan dan dia milki suatu saat akan rusak dan binasa. Tidak seperti Dzat Allah yang Maha Kekal

Bacakan hasilnya di depan kelas secara singkat tapi jelas Teman lain memperhatikan kemudian bisa bertanya jika kurang mengerti,atau bisa menyanggah jika tidak setuju. Siswa yang maju bersiap untuk menjawab pertanyaan atau mempertahankan argumennya jika ada sanggahan Tanya jawab tidak lebih dari 3 menit!

2. Menghasilkan karyaBuat/ciptakan sebuah karya sederhana berbentuk tulisan indah di kertas karton sifat wajib Allah sesuai dengan nomer yang kamu dapat. Warnai dan hiasi sebagus mungkin karyamu. Lalu pajang secara urut di tembok kelasmu bersama hasil karya temanmu yang lain. Semoga mengingatkan kita jika lupa kepada Allah.

E. REFLEKSI

Setelah kalian membaca tentang sifat-sifat Allah,mencari buktinya,bagaiman cara berperilaku sebagai hamba yang mengimaninya,buat tabel seperti berikut dan berilah ceklis ( ) pada kolom yang tersedia!. Pilih Y = jika kamu yakin, R = Jika ragu, dan TY = jika tidak yakin

TABEL KEYAKINAN TERHADAP SIFAT-SIFAT ALLAHNo.Sifat AllahKeyakinanPertanyaan/alasan yang Mengganjal(untuk jawaban R/TY)

wajibmustahilYRTY

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10. Sifat jaiz Allah

Ingat,kolom di atas bertujuan untuk menanamkan akidah kita dalam mengimani sifat-sifat Allah,tidak ada hubungannya dengan nilai. Kejujuran adalah modal keberhasilan! Kemudian kita bisa berperilaku sebagaimana orang yang mengimaninya Jika ada sifat yang kamu RAGU atau TIDAK YAKIN,maka tanyakan atau kemukakan alsanmu kepada temanmu,gurumu,orang tuamu,atau siapa saja yang kamu anggap paham dengan hal ini Setelah kamu mendapat jawaban yang memuaskan dan membuat kamu yakin,isi kembali tabel di atas. Jika semua terceklis pada kolom Y = YAKIN, maka...SELAMAT!!!, semoga keyakinan kita mendapat ridha Allah dan menggiring kita berperilaku sebagaimana mukmin sejati....amiiiinn.

F. RANGKUMAN

a. Sebagai seorang hamba,maka wajib bagi kita mengenal Allah SWT dengan cara mengenal sifat-sifatNya.b. Allah memiliki tiga sifat yaitu wajib,mustahil,dan jaiz.c. Sifat wajib Allah adalah sifat-sifat yang pasti dimiliki oleh Allah s.w.t.yang sesuai dengan keagungan-Nya sebagai Pencipta alam seisinya.d. Sifat mustahil Allah adalah kebalikan dari sifat wajib Allah,yaitu sifat yang tidak mungkin ada dan tidak layak disandarkan pada Dzat-Nya sebagai Pencipta alam semesta.e. Sifat jaiz Allah S.w.t.berarti sifat kebebasan Allah, yakni kebebasan yang dimiliki-Nya sebagai Tuhan semesta alam.f. Sifat wajib dan sifat mustahil Allah ada 20 sifat yang dibagi menjadi 4 yaitu nafsiyah,salbiyah,maani,dan manawiyah.

BUKU KELAS 7SEMESTER GANJIL

SIFAT-SIFAT ALLAH DAN PEMBAGIANNYA- 60 -SIFAT-SIFAT ALLAH DAN PEMBAGIANNYA- 59 -

BAB III

TAAT, IKHLAS, KHAUF,DAN TAUBAT

KOMPETENSI INTI

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR1.3. Menghayati sifat ikhlas, taat, khauf, dan taubat dalam kehidupan sehari-hari.2.3.Membiasakan perilaku ikhlas, taat, khauf, dan taubat dalam kehidupan sehari-hari3.3. Memahami pengertian,contoh dan dampak positifsifat ikhlas, taat, khauf dan taubat4.3. Menceritakan kisah-kisah yang berkaitan dengan dampak positif dari perilaku ikhlas, taat, khauf, dan taubat dalam fenomena kehidupan.

A. AMATI DAN PERHATIKANAmati cerita berikut !!!

SEKARANG DAN DULU Mencari Tuhan yang SebenarnyaMenurut Sayyidina Ali bin Abi Thalib r.a

Sesudah salam dalam shalat subuh, dengan raut muka penuh kesedihan sembari membalikkan tangan, Ali bin Abi Thalib berkata, Sungguh aku telah menyaksikan sahabat-sahabat Rasulallah, namun sekarang aku tidak melihat sesuatu pun yang menyerupai mereka, dulu mereka bangun tidur dengan rambut acak-acakkan, wajah berdebu, dan diantara mata mereka ada yang seperti persendian paha kambing, karena sebelum itu mereka menghabiskan malam untuk bersujud dan ruku serta membaca kitab Allah dan mempergilirkan dahi dan kaki mereka. Jika bangun, mereka mengigat Allah dalam keadaan miring seperti miringnya pohon dihari bertiupnya angin kencang, mata mereka mencucurkan air mata hingga membasahi pakaian mereka karena takut kepadaNya. Demi Allah, orang-orang sekarang menghabiskan malam mereka untuk hal-hal yang melalaikan. Kemudian dia berdiri dan setelah itu tidak lagi pernah terlihat dia tertawa hingga akhir hayatnya.

Perhatikan gambar berikut !!!

GAMBAR KETAATAN DALAM BERLALU LINTAS

Menolong Korban Bencana Alam

orang yang berdoa karena takutorang yang meratapi kesalahannya

B. PENASARAN ? Setelah kalian mengamati cerita dan gambar-gambar di atas, pasti muncul banyak pertanyaan di benak kalian. Tulis dan tanyakan pertain-pertanyaan kalian!. Gunakan pertanyaan-pertanyaan apa, mengapa, bagaimana, dsb..

NOKata TanyaPertanyaan

1. Apa Apa maksud cerita di atas?

2.

3.

4.

5.

C. BUKA CAKRAWALAMU !

Kalian sudah mempelajari dan mengerti akidah Islam dan sifat-sifat Allah s.w.t. bukan?. Artinya kalian telah meyakini Allah sebagai Tuhan Yang Maha Esa yang patut disembah dan ditaati semua aturan-aturanNya. Sekarang, buktikan bentuk penghambaan kita dengan menanamkan dan membiasakan akhlak mulia pada diri kita yang berupa taat, ikhlas, khauf, dan taubat!A. TAATTaat menurut bahasa berarti tunduk;patuh;dan setia. Menurut istilah taat bisa diartikan tunduk dan patuh terhadap segala perintah dan aturan yang berlaku. Taat kepada Allah berarti patuh kepada perintah dan aturan-aturan yang dibuat oleh Allah dalam segala hal. Baik aturan itu berhubungan dengan ibadah kepadaNya maupun aturan yang berhubungan dengan berinteraksi dengan sesama manusia dan makhluk yang lainnya. Dalam Al-Quran Allah telah berfirman :

Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. kemudian jika kamu berlainan Pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. (Q.S. an-Nisa:59)Dari ayat di atas, maka bisa kita simpulkan kepada siapa saja kita harus taat, yaitu:a. Kepada Allah s.w.t.Sebagai seorang muslim,taat kepada Allah adalah yang paling pertama dan utama. Sebagaimana ayat di atas,kalimat perintah untuk taat yang pertama adalah kepada Allah s.w.t. Ketaatan kepada Allah ini sifatnya mutlak,tanpa ada keraguan,dan tidak ada tawar menawar dalam segala aspek kehidupan. b. Kepada rosulNya, Muhammad s.a.w. Ketaatan yang kedua adalah ketaatan kepada nabi Muhammad s.a.w. Ketaatan inipun mutlak, sebagaimana ketaatan kepada Allah s.w.t. ini berarti, taat kepada rosul berarti taat kepada Allah. Demikian juga sebaliknya,tidak taat kepada rosul, berarti tidak taat kepada Allah. Karena ayat di atas jelas bahwa perintah kepada rosul adalah wajib. Hal ini terbukti dari redaksi ayat yang mengulang kata taatilah pada perintah taat yang kedua. Rosulullah telah bersabda : dari Abu Hurairah dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa beliau bersabda: "Barangsiapa mentaatiku sungguh dia telah mentaati Allah, barangsiapa bermaksiat kepadaku maka dia telah bermaksiat kepada Allah.(H.R.Muslim)bahkan dalam hadis yang lain, ketaatan kepada rosul adalah syarat sesorang bisa masuk surga. dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Setiap umatku masuk surga selain yang enggan, " Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, lantas siapa yang enggan?" Nabi menjawab: "Siapa yang taat kepadaku masuk surga dan siapa yang membangkang aku berarti ia enggan."(H.R. Bukhori)c. Kepada ulil amri / pemerintahKetaatan yang ketiga adalah perintah taat kepada pemimpin. Hanya saja ketaatan kepada pemimpin ini tidaklah mutlak, tetapi mempunyai syarat yaitu selama pemimpin tersebut berpegang kepada kitab Allah dan rasul-Nya. Menurut Prof. Dr.Quraisy Syihab, pada kata Ulil Amri dalam ayat di atas tidak didahului kata taatilah. Ini menunjukkan bahwa ketaatan kepada Ulil Amri tidak berdiri sendiri, tetapi berkaitan atau bersyarat dengan ketaatan kepada Allah dan rasul-Nya. Oleh karena itu, apabila perintah Ulil Amri itu bertentangan dengan perintah Allah dan rasul-Nya, maka kita tidak dibenarkan untuk mentaatinya.

B. IKHLASSecara bahasa, ikhlas bermakna bersih dari kotoran. Sedangkan secara istilah, ikhlas berarti niat mengharap ridha Allah semata dalam beramal sebagai wujud menjalankan ketaatan kepada Allah dalam kehidupan dalam semua aspek. Ikhlas merupakan akhlak yang agung. Karenanya, ia memilii kedudukan yang sangat penting dalam setiap amalan,baik amalan hati,lisan,maupun badan. Mengapa demikian?. Betapa tidak,ternyata nilai setiap amalan sesorang di sisi Allah adalah tergantung pada keikhlasan dia dalam berniat. Artinya,menjaga niat yang ikhlas semata-mata karena Allah dalam menjalankan segala amalan merupakan syarat utama diterimanya amalan tersebut. Oleh karena itu, kita harus mendahului dengan niat yang ikhlas dalam menjalankan amalan sebagaimana perintahNya :

Katakanlah: "Sesungguhnya salat, ibadah, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam, (Q.S. 6 Al An'aam 162)Demikian pula rasulullah s.a.w. telah bersabda berhubungan dengan pentingnya menjaga niat yang ikhlas. Beliau bersabda: Dari Umar bin Al Khaththab r.a. berkata; saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Semua perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) apa yang diniatkan; Barangsiapa niat hijrahnya karena dunia yang ingin digapainya atau karena seorang perempuan yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya adalah kepada apa dia diniatkan"(H.R. Bukhari)Demikianlah,betapa niat yang ikhlas memegang peran yang penting dan utama dalam setiap amalan. Semoga Allah senantiasa memberi kita kekuatan untuk menjaga keiikhlasan dalam berniat sehingga kita termasuk golongan muklishin.

C. KHAUFDiantara akhlak mulia yang menghiasai seorang mukmin adalah khauf. Secara bahasa, khauf berasal dari bahasa arab yang berarti takut; resah; khawatir; cemas. Jika didefinisikan secara lebih panjang, khauf berarti perasaan gelisah atau cemas terhadap suatu hal yang belum diketahui dengan pasti. Menurut istilah dalam Islam, sebagaimana diuraikan dalam kamus tasawuf, khauf adalah suatu sikap mental merasa takut kepada Allah karena kurang sempurna pengabdiannya, takut atau khawatir kalau-kalau Allah tidak senang padanya dan akan menghukumnya karena apa yang telah ia lakukan. seorang ulama berkata bahwa orang tidak dikatakan takut hanya karena menangis dan megusap air matanya, tetapi karena takut melakukan sesuatu yang mengakibatkan ia disiksa karenanya. Sifat khauf ini muncul disebabkan seseorang telah benar akidahnya (berakidah Islam) yang meyakini keberadaan Allah dan mengenalNya melalui sifat-sifatNya diantaranya adalah Allah yang maha Wujud,maha Melihat,maha Tahu, maha Mendengar,dan lain sebagainya. Dengan begitu, karena mengenal Allah dengan baik, dia akan senantiasa merasa diawasi dan akan senantiasa dimintai pertanggungjawaban atas segala yang dia lakukan. Lebih mudahnya berarti semakin sesorang mengenal Allah maka semakin besar pula sifat khauf terhadapNya. Rasulullah s.a.w. bersabda dalam hadis beliau yng diriwayatkan oleh imam bukhari dan Muslim dari Aisyah r.a.:... Demi Allah, sungguh aku adalah orang yang paling tahu dengan Allah dan paling takut kepada-Nya.(HR.Bukhari dan Muslim)Dari paparan di atas, maka bisa kita tarik kesimpulan bahwa khauf harus ada pada diri kita,setiap mukmin. Untuk mengontrol diri dari perbuatan-perbuatan yang tidak disukai oleh Allah. Sebanarnya,ada satu akhlak mulia lagi yang mengikuti khauf yang harus kita miliki,yaitu roja. Secara bahasa, roja berarti harapan/cita-cita; sedangkan menurut istilah ialah bergantungnya hati dalam meraih sesuatu di kemudian hari. Roja` merupakan ibadah yang mencakup kerendahan dan ketundukan, tidak boleh ada kecuali mengharap hanya kepada Allah Azza wa Jalla. Memalingkannya kepada selain Allah adalah kesyirikan, bisa berupa syirik besar atau pun syirik kecil tergantung apa yang ada dalam hati orang yang tengah mengharap.Roja (harapan/mengharap) tidaklah menjadikan pelakunya terpuji kecuali bila disertai amalan. Berkata Ibnul Qoyyim dalam Madarijus-Salikin: ..bahwa roja` tidak akan sah kecuali jika dibarengi dengan amalan. Oleh karena itu, tidaklah seseorang dianggap mengharap apabila tidak beramal.Amal yang dimaksud adalah bukan maksiat tentunya. Akan sangat konyol dan merupakan bentuk penghinaan kepadaNya jika kita bermaksiat tapi mengharap ridha dariNya. Khauf dan roja ibarat dua mata uang yang tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya,keduanya saling mendukung.Bila keduanya menyatu dalam diri seorang mukmin, maka akan seimbanglah seluruh aktivitas kehidupannya. Bagaimana tidak, sebab dengan khauf akan membawa dirinya untuk selalu melaksanakan ketaatan dan menjauhi perkara yang diharamkan; sementara roja` akan menghantarkan dirinya untuk selalu mengharap apa yang ada di sisi Rabb-nya Azza wa Jalla. Pendek kata dengan khauf (takut) dan roja` (pengharapan) seorang mukmin akan selalu ingat bahwa dirinya akan kembali ke hadapan Sang Penciptanya (karena adanya rasa takut), disamping ia akan bersemangat memperbanyak amalan-amalan (karena adanya pengharapan). Mungkin jika kita boleh katakan dengan bahasa kita sekarang ini, khauf dan roja adalah harap-harap cemas. Keterkaitan dua akhlak mulia ini sebagaiman difirmankan oleh Allah :

Sesungguhnya orang-orang yang berhati-hati karena takut akan (azab) Tuhan mereka,dan orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Tuhan mereka,dan orang-orang yang tidak mempersekutukan dengan Tuhan mereka (sesuatu apapun),dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, (karena mereka tahu bahwa) Sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka,mereka itu bersegera untuk mendapat kebaikan-kebaikan, dan merekalah orang-orang yang segera memperolehnya. (Q.S. al-Mukminun : 57-61)Berkaitan dengan ayat di atas, Aisyah -radhiyallahu anha- pernah bertanya kepada Rosulullah -shallallahu alaihi wa sallam- apakah mereka itu (yang dimaksud dalam ayat diatas) adalah orang-orang yang meminum khamr, berzina, dan mencuri?.Rosulullah menjawab, Bukan! Wahai putri Ash-Shiddiq. Justrumereka adalah orang-orang yang melakukan shoum, sholat, dan bershodaqah, dan mereka khawatir tidak akan diterima amalannya. Mereka itulah orang-orang yang bergegas dalam kebaikan.[HR. At-Tirmidzi dari 'Aisyah].D. TAUBAT1. Pengertian TaubatTaubat secara bahasa berarti kembali, secara istilah, taubat berarti kembali ke jalan yang benar dengan didasari keinginan yang kuat dalam hati untuk tidak kembali melakukan dosa-dosa yang pernah dilakukan sebelumnya. Sebagai manusia biasa,bukan malaikat ataupun nabi yang memilki sifat mashum (terjaga dari perbuatan dosa),secara langsung atau tidak langsung, sengaja atau tidak sengaja, kerap kali akan bersinggungan dengan yang namanya kesalahan atau dosa. . Baik kesalahannya sebagai makhluk individu yang berhubungan langsung dengan Allah,maupun sebagai makhluk sosial yang berhubungan dengan anak Adam yang lain. Untungnya, sebagai seorang muslim diberi jalan selebar-lebarnya oleh Allah untuk memperbaiki kesalahan itu melaui sebuah pintu yang disebut dengan taubat. Dalam sebuah hadis disebutkan : dari Anas dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Semua bani Adam pernah melakukan kesalahan, dan sebaik-baik orang yang salah adalah yang segera bertaubat."(H.R. Ibnu Majjah dari Anas)Karenanya, Allah memerintahkan untuk bertaubat kepada semua umat manusia yang telah melakukan dosa. Allah berfirman :

Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: "Ya Rabb Kami, sempurnakanlah bagi Kami cahaya Kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."Allah adalah Dzat yang maha Menerima Taubat, sebagaimana Ia telah memproklamirkannya dalam Q.S. an-Nashr:3. Tidak ada satu dosapun yang tidak diampuni oleh Allah kecuali syirik atau mempersekutukaNnya, sebagaimana firmanNya :

Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, Maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.(Q.S. an-Nisa :48)Nah, jelaskan bahwa Allah itu maha Pengampun?. Maka, sudah seharusnyalah kita menyegerakan diri untuk bertaubat kepadaNya dari segala dosa. Taubat dengan sebenar-benarnya taubat atau semurni-murninya taubat, yang biasa disebut dengan taubatan nasuha. Rasulullah s.a.w. pernah bersabda yang artinya: Hai manusia bertobatlah kepada Allah dan mintalah ampunan kepadaNya. Sesungguhnya aku sendiri bertobat dalam sehari 100 kali. (HR.Muslim). Betapa manusia termulia yang mendapat jaminan surga,bahkan surga tidak akan dibuka sebelum beliau masuk, bertaubat 100 kali dalam sehari semalam. Lantas bagaimana dengan kita?,manusia biasa yang tidak pernah luput melakukan dosa dalam keseharian kita?. Berapa kalikah kita bertaubat sehari semalam?,atau minimal berapa kalikah kita beristighfar dalam sehari semalam?.2. Jenis dan syarat taubatDi atas telah dijelaskan bahwa manusia adalah makhluk individu dan juga makhluk sosial. Artinya,dia tidak terlepas dari berbuat salah yang berhubungan dengan Tuhan dan berbuat salah yang berhubungan dengan sesama manusia. Karenanya, jenis dan syarat taubat dibagi menjadi dua yaitu :a. Taubat menyangkut dosa terhadap AllahImam Nawawi mengatakan bahwa ada 3 (tiga) syarat dalam melaksanakan taubat yang wajib dilakukan oleh setiap muslim atas dosa yang dilakukan apabila maksiat itu di antara manusia dengan Allah dan tidak berhubungan dengan hak sesama manusia (haqqul adami), maka ada 3 (tiga) syarat:1) Meninggalkan perilaku dosa itu sendiri2) Menyesali perbuatan maksiat yang telah dilakukan.3) Berniat tidak melakukannya lagi selamanya.Apabila tidak terpenuhi ketiga syarat di atas, maka tidak sah taubatnya.b. Taubat menyangkut dosa terhadap sesama manusiaSedangkan jika dosa itu berhubungan dengan hak anak Adam/sesama manusia maka lebih lanjut imam Nawawi menyebutkan ada 4 (empat) syarat yaitu :1) Meninggalkan perilaku dosa itu sendiriMenyesali perbuatan maksiat yang telah dilakukan.2) Berniat tidak melakukannya lagi selamanya.3) Membebaskan diri dari hak manusia yang dizalimi dg cara sbb:(a) Apabila menyangkut harta dengan cara mengembalikan harta tersebut;(b) Apabila menyangkut non-materi seperti pernah memfitnah, menggunjingnya (ghibah), dan lain-lain, maka hendaknya meminta maaf kepada yang bersangkutan.Taubat dari segala kesalahan tidaklah membuat seorang terhina di hadapan Tuhannya. Hal itu justru akan menambah kecintaan dan kedekatan seorang hamba dengan Tuhannya karena sesungguhnya Allah sangat mencintai orang-orang yang bertaubat dan mensucikan diri. Sebagaimana firmanNya dalam surat Al-Baqarah: 222

Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.

D. KEMBANGKAN WAWASANMU!

Kegiatan 1DISKUSIa. Berkelompoklah 5-6 orang dengan tertib!b. Diskusikan hal-hal berikut dengan saling menghargai pendapat teman!No.MasalahHasil Diskusi

1.

Menurut kalian,apakah ciri-ciri orang yang taat,ikhlas,khauf,dan taubat?,jelaskan argumen kalian!

2.

Menurut kalian,mengapa masih banyak terjadi korupsi yang dilakukan oleh orang-orang yang mengaku muslim?. Hubungkan dengan taat,ikhlas,khauf,dan taubat!

c. Pajang hasil diskusimu/ pamerkan di atas meja,atau tempel pada dinding kelas!d. Searah jarum jam tiap kelompok bergeser menilai hasil kelompok lain dari segi ketepatan jawaban, banyaknya/ kelengkapan contoh, dan kejujuran pendapat/ tidak mencontek!e. Berilah penghargaan pada kelompok yang paling baik hasilnya!kegiatan 2MENYAJIKAN CERITA/ FENOMENASekarang, coba cari dari berbagai sumber,fenomena dan contoh-contoh dampak positif dari: 1) taat, 2) ikhlas, 3) khauf, dan 4) taubat. Kemudian ceritakan di depan kelas!Ketentuan :a. Tiap siswa melakukan berhitung 1-4b. Siswa yang mendapatkan nomer: 1, mencari dan bercerita fenomena dan contoh-contoh dampak positif taat 2, mencari dan bercerita fenomena dan contoh-contoh dampak positif ikhlas 3, mencari dan bercerita fenomena dan contoh-contoh dampak positif khauf, dan 4, mencari dan bercerita fenomena dan contoh-contoh dampak positif taubatc. Sebisa mungkin hindari cerita yang sama antar siswa d. Ceritakan dengan singkat dan jelas di depan kelas!,tidak lebih dari 2 (dua) menit tiap siswa!e. Seluruh siswa harus memperhatikan dengan seksama cerita yang disampaikan temannya di depan kelas. f. Siapkan selembar kertas untuk mencatat poin penting atau kesimpulan dari cerita yang di sampaikan di depanNo.Nama SiswaKisah (tentang)Kesimpulan

1. FarhattaubatTaubat membuat pelakunya semakin meningkat amal ibadahnya

2.

3.

4. ..

5. dst

a. E. REFLEKSI Setelah kalian belajar akhlak terpuji di atas, renungkan pertanyaan-pertanyaan berikut,lalu jawab dengan jujur sesuai dengan hati nuranimu!

1. Apa yang akan aku lakukan, jika aku menjadi anak dari orang tua yang non muslim yang mengajak aku untuk menjadi non muslim juga?2. Apa yang akan aku lakukan,jika aku menjadi orang kaya dan selalu ingin bersedekah di muka orang banyak?3. Apa yang akan aku lakukan,jika aku adalah orang miskin, sedangkan di depanku ada barang orang lain yang tidak mampu aku beli, dan aku sangat menginginkannya.Saat itu keadaan sangat sepi dan tidak ada seorangpun yang melihatku?b. Sebagai remaja, kalian biasa menulis buku harian atau diary bukan?.Sekarang, ayo kita buat diary penanaman akhlak terpuji!. Kita namakan diary kita dengan diary Galau. Tulis di pojok kiri atas : Hari/tanggal...... Isi diary ini tiap kali malam menjelang tidur Ingat-ingat pelanggaran apa yang sudah kita lakukan hari ini, kemudian tulis : hari ini aku galau karena 1)....,2)....dst Contoh

Hari/Tanggal : Ahad/24 november 2013

aku galau, karena hari ini aku :1) Tidak shalat subuh2) Tidak menghiraukan saat dipanggil mama3) Membaca al-Quran dengan suara keras karena ingin dipuji4) Dsb

Solusi :a) Istighfar : sudah/belumb) Mengqadla/mengganti subuh : sudah/belumc) Meminta maaf pada mama : sudah/belumd) Dsb

Niat sebelum tidur : besok harus lebih baik dari hari ini!, amiiin

Ttd......

Ingat, niat yang baik saja sudah mendapatkan pahala sebelum melakukannya. Berarti kita sudah membawa bekal pahala sebelum tidur. Enak kan?... Semoga di tengah atau di akhir bulan -sukur-sukur kalau sebelum itu- pada lembar diary kita tertulis : alhamdulillah!, hari ini tidak ada penyesalan karena tidak melakukan pelanggaran satupun!,amiiin!! Jika pada lembar diary kita tertulis seperti poin di atas, maka...selamat!!!,anda sukses!!!,selamat hari raya!!!. Karena pada saat sehari penuh kita tidak melakukan dosa pada hakikatnya kita telah berhari raya... Semoga sukses!!!

F. RANGKUMAN

1. Taat dalam Islam adalah patuh terhadap segala yang diperintahkan oleh Allah dan RosulNya2. ikhlas adalah niat mengharap ridha Allah semata dalam beramal sebagai wujud menjalankan ketaatan kepada Allah dalam kehidupan dalam semua aspek3. khauf adalah suatu sikap mental merasa takut kepada Allah karena kurang sempurna pengabdiannya, takut atau khawatir kalau-kalau Allah tidak senang padanya dan akan menghukumnya karena apa yang telah ia lakukan4. taubat berarti kembali ke jalan yang benar dengan didasari keinginan yang kuat dalam hati untuk tidak kembali melakukan dosa-dosa yang pernah dilakukan sebelumnya.5. Taubat dibagi menjadi dua. Taubat karena melakukan dosa yang berhubungan dengan Allah dan taubat karena melakukan dosa yang berhubungan dengan sesama manusia.

ADAB SHOLAT DAN BERDZIKIRBAB IV

KOMPETENSI INTI

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR1.4. Menghayati adab Shalat dan dzikir2.4. Terbiasa menerapkan adab Shalat dan dzikir3.4. Memahami adab Shalat dan dzikir4.4. Mensimulasikan adab Shalat dan dzikir

A. AMATI DAN PERHATIKAN

Amati Gambar berikut !!!

B. PENASARAN ?Cermatilah dan buatlah komentar dan pertanyaan tentang kisah yang kalian amati!

NoTentangPertanyaan

1.Apakah Apakah yang sedang dilakukan orang pada gambar di atas?

2.................

................

C. BUKA CAKRAWALAMU !

Untuk membuka cakrawala kalian ayobaca materi berikut!

Mari Menolong Agama Allah melalui shalat dan dzikir

1. ADAB SHALATShalat adalah ibadah wajib bagi setiap muslim yang sudah baligh dan berakal sehat. Shalat pada hakikatnya adalah bentuk komunikasi antara seorang hamba dengan Allah SWT. Akan tetapi,banyak orang kurang bisa menikmati ibadah shalat. Hal ini bisa disebabkan beberapa hal, di antaranya adalah karena ia menganggap shalat hanyalah rutinitas belaka, sehingga shalatnya tidak berdampak apa-apa dalam kehidupannya. Padahal Allah berfirman bahwa dengan shalat yang khusyu maka seseorang akan bisa terhindar dari berbuat kekejian dan kemunkaran. Sehingga di antara masalah bangsa ini adalah banyak orang yang shalat, tapi sebagian mereka ada yang melakukan korupsi. Naudzu Billahi. Lalu kita perlu bertanya; Ada apa dengan shalatnya??? Bagaimanakah shalatnya???Marilah kita agungkan ibadah sholat ini dengan cara memperhatikan adab-adabnya, yaitu:1. Menjaga waktu dan batas-batasnya. Ketika waktu shalat masuk, bersegera menunaikannya dengan penuh semangat saat kewajiban itu tiba. Nabi bersabda pada Bilal: Wahai Bilal, hiburlah kami dengan shalat! (Maksudnya: beradzanlah lalu kita melaksanakan shalat dan menikmati shalat). Allah berfirman yang artinya: maka celaka bagi orang-orang yang shalat. Yaitu orang yang shalat mereka lupa diri. Para ulama mengatakan lupa dalam ayat ini terutama adalah masalah meneledorkan waktu shalat. 2. Demikian pula tempatsholatdansujud, kitarapikandanbersihkandarinajis-najis yang ada, singkirkangambar, tulisanatauapa saja yang mengganggukekhusyuanshalat. 3. Memakai pakaian kita yang terbaik, saat panggilan sholat telah tiba. Yang rapi, santun, baik, harum semerbak (bagi laki-laki) dan menutup aurat secara sempurna.Allah amat senang kalau perintahnya kita amalkan dengan suka cita. Allah memerintahkan dalam alQuran: , ... Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid, . {QS. Al-Aroof: 31}. Memakai pakaian terbaik saat shalat merupakan tanda dan wujud syukur seseorang akan nikmat Allah SWT yang dikaruniakan padanya. 4. Menyesal serta bersedih, jika tidak dapat menunaikan dan menikmati shalat dengan baik dan sempurna. Di antara inti shalat adalah berdzikir di dalam shalat. Allah berfirman pada nabi Dawud: Dan dengan berdzikir padaKu, hendaklah mereka merasa nimat.Allah berfirman: dan sungguh, dzikir pada Allah-lah yang terbesar. Maksudnya adalah kita diharapkan menikmati dzikir atau bacaan-bacaan shalat kita, sehingga berpengaruh pada hati nurani dan amal perbuatan sehari-hari. 5. Dan supaya kita khusyu, Nabi memerintah: shalatlah seperti shalatnya orang yang berpamitan (dari dunia ini). Maksudnya shalatlah seakan-akan ini adalah shalat kalian yang terakhir di dunia. 2. ADAB BERDZIKIRKurang afdhal apabila orang yang melaksanakan shalat, usai salam ia langsung berdiri pulang tanpa berdzikir. Sehingga bakda shalatpun seseorang dianjurkan berdzikir. Dzikir menurut bahasa berarti ingat. Dalam hal ini yang dimaksud adalah mengingat Allah dengan cara memperbanyak mengucapkan kalimat-kalimat thayyibah sesuai dengan yang diajarkan oleh rasulullah, para sahabat,dan orang-orang yang shalih sebelum kita.Allah SWT berfirman dalam surat al-araf ayat 205:

dan sebutlah (nama) Tuhannmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu Termasuk orang-orang yang lalaiayat di atas, maka kita akan paham bahwa dzikir adalah suatu yang diperintahkan oleh Allah sesering mungkin. Kita sebagai seorang muslim tentunya tidak asing lagi dengan dzikir. Hanya saja,terkadang kita tidak memperhatikan adab/cara berdzikir. Sehingga tidak jarang dzikir yang kita lakukan tidak berbekas sama sekali terhadap kehidupan kita. Padahal minimal,dzikir bisa menentramkan hati pelakunya,sebagaimana firman Allah yang berarti: bukankah dengan berdzikir/ mengingat Allah hati akan menjadi tentram?. Oleh karenanya,perlu kita perhatikan adab-adab saat berdzikir kepada Allah. Adapun adab berdzikir diantaranya adalah: 1. Ikhlas dalam berdzikir mengharap ridho Allah, membersihkan amal dari campuran dengan sesuatu. Menghadirkan makna dzikir dalam hati, sesuai dengan tingkatannya dalam musyahadah.2. Berdzikir dengan dzikir dan wirid yang telah dicontohkan Rasululloh, karena dzikir adalah ibadah. Membaca al-Quran dengan niat berdzikir juga dianjurkan. 3. Mencoba memahami maknanya dan khusyu dalam melakukannya.4. Duduk disuatu tempat atau ruangan yang suci seperti duduk dalam shalat juga dianjurkan. 5. Mewangikan pakaian dan tempat dengan minyak wangi, pakaian yang bersih dan halal.6. Memilih tempat yang agak sunyi.boleh memejamkan dua mata, karena dengan mata terpejam itu, tertutup jalan-jalan panca indra lahir, sehingga mengakibatkan terbukanya panca indra hati.

D. KEMBANGKAN WAWASANMU!

a. Diskusikan dengan temanmu!

1. Apa saja indikasi seseorang sudah melaksanakan shalat dengan khusyu? 2. Apakah implikasi-implikasi bagi orang yang shalatnya sudah khusyu dalam kehidupan sosial bermasyarakat? 3. Kemukakan alasan-alasan kalian!!!b. Simulasikan bersama kelompokmu,adab shalat dan dzikir yang baik!

E. REFLEKSI Setelah kalian mempelajari dan telah mempraktikkan adab shalat dan dzikir yang baik,coba renungkan dan jawab pertanyaan-pertanyaan berikut!

1. Apa yang akan kamu lakukan jika melihat temanmu melakukan shalat sambil bersenda gurau?2. Menurutmu, hal apakah yang terkadang membuat kita malas berdzikir?. Lantas apakah solusinya agar kiat terbiasa melakukannya?3. Menurutmu,kenapa terkadang meskipun sudah berdzikir,hati kita tetap tidak bisa tentram?

F. RANGKUMAN

1. Shalat pada hakikatnya adalah bentuk komunikasi antara seorang hamba dengan Allah SWT.2. Kita wajib memperhatikan adab-adab dalam melaksanakan shalat agar tujuan shalat yaitu mencegah dari perbuatan yang keji dan mungkar bisa tercapai.3. Dzikir adalah memperbanyak mengingat Allah SWT dengan cara yang sudah dicontohkan oleh rasulullah, para sahabat,dan orang-orang yang shalih sebelum kita.4. kita perlu memperhatikan adab-adab dalam berdzikir agar tujuan dzikir yaitu menentramkan hati bisa tercapai.

ADAB SHOLAT DAN BERDZIKIR- 78 -ADAB SHOLAT DAN BERDZIKIR- 79 -

KETELADANAN NABI SULAIMAN A.S.BAB V

92

93Akidah Akhlak 7Semester 1 Program Akselerasi MTsN Malang I Tahun Pelajaran 2012 - 2013

KOMPETENSI INTI

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, 3. gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya4. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 5. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR1.5. Menghayati kisah keteladanan Nabi Sulaiman dan umatnya2.5.Mencontoh kisah keteladanan Nabi Sulaiman dan umatnya3.5. Menganalisis kisah keteladanan Nabi Sulaiman dan umatnya4.5. Menceritakan kisah keteladanan Nabi Sulaiman dan umatnya

A. AMATI DAN PERHATIKAN

Amati dan perhatikan gambar berikut!

B. PENASARAN ?

Buatlah komentar dan pertanyaan pada gambar yang kalian amati!NoTentangPertanyaan

1.Bagaimana Bagaimana seorang manusia bisa berbicara dengan semut?

2............

3............

C. BUKA CAKRAWALAMU !

Keagungan Nabi Sulaiman

Sulaiman bin Dawud adalah satu-satunya Nabi sekaligus raja yang memperoleh keistimewaan dari Allah SWT sehingga bisa memahami bahasa binatang. Dia bisa bicara dengan burung Hud Hud dan juga boleh memahami bahasa semut. Dalam Al-Quran surah An Naml, ayat 18-26 adalah contoh dari sebahagian ayat yang menceritakan akan keistimewaan Nabi yang sangat kaya raya ini. Firman Allah, Dan Sulaiman telah mewarisi Daud dan dia berkata: Wahai manusia, kami telah diberi pengertian tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) ini benar-benar suatu karunia Allah yang nyata. Nabi Sulaiman adalah nabi yang dipilih Allah untuk menjadi kekasihnya. Di antara karunia besarnya adalah:1. Mengetahui bahasa semua binatang.2. Nabi yang paling kaya di antara manusia sepanjang sejarah peradaban. 3. Mempunyai pasukan yang paling kuat dalam sejarah manusia, yaitu pasukan manusia dan para jin yang bekerja menuruti perintahnya. 4. Ia juga dapat mengendarai angin sesuai perintahnya. Kemampuan mengendarai angin ini merupakan kendaraan yang paling cepat di antara kendaraan manapun.Tetapi justeru dengan kekuasaannya yang amat agung dan besar seakan tidak terbatas, hal ini membuat nabi Sulaiman merasa rendah hati di hadapan makhlukNya yang lain, di antaranya adalah:1) Rasa malu pada Allah SWT: Nabi Sulaiman melihat karunia Allah terlalu besar, tetapi ibadahnya ia merasa masih kurang, beliau malu memandang ke langit karena malu kepada Allah SWT.2) Mau berdialog dengan rakyat kecil: Nabi Sulaiman senang berkomunikasi dengan rakyatnya, walaupun rakyatnya (hanya) beberapa ekor semut. Ketika pasukan jin, manusia dan burung-burung sampai di lembah semut berkatalah seekor semut bernama Jarsan, ia berkata: Wahai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari. Mendengar hal ini, nabi Sulaiman bertanya: mengapa engkau berkata seperti itu? Maka Jarsan berkata: mohon maaf wahai Nabi, saya akan memerintah yang lain. Maka Jarsan berkata pada warga semut: Wahai para semut, marilah kita minggir berbaris rapi untuk menyaksikan iring-iringan pasukan nabi Sulaiman. Dari sinilah nabi Sulaiman tersenyum dan berdoa pada Allah supaya diberi karunia pandai bersyukur atas nikmat Allah SWT. Lihat surat AnNaml: 18-26.3) Nabi sulaiman senang bekerja sebagai wujud syukur: nabi Sulaiman termasuk sebagian nabi yang paling pandai bersyukur seperti diungkap dalam alQuran. Suatu ketika beliau bertanya pada Allah: Ya Allah tunjukkan padaku seseorang yang bisa membuatku pandai bersyukur?, lalu Allah memerintahnya melihat dua orang yang bekerja keras. Yang seorang bekerja keras bertujuan sekedar untuk mengganjal perut dari kelaparan. Sedangkan yang satu lagi ia bekerja bertujuan untuk bersyukur dan tidak termasuk orang yang dikatakan penganggur. Lalu Nabi Sulaiman berdoa pada Allah supaya diajari pekerjaan yang membuatnya bersyukur, lalu Allah mengajarinya ilmu menyepuh besi dengan emas. Sehingga beliaulah manusia pertama yang menyepuh besi dengan emas. 4) Juga kehebatan kekhusyuan shalat nabi Sulaiman: Sampai-sampai beliau meninggal dalam posisi sedang berdiri shalat. Sudahkah shalat kalian khusyu? Allah berfirman dalam Q.S. AsSaba: 14: (: 14)Maka tatkala Kami telah menetapkan kematian Sulaiman, tidak ada yang menunjukkan kepada mereka kematiannya itu kecuali rayap yang memakan tongkatnya. Maka tatkala ia telah tersungkur, tahulah jin itu bahwa kalau sekiranya mereka mengetahui yang ghaib tentulah mereka tidak tetap dalam siksa yang menghinakan (jadi pelayan yang bekerja keras untuk Nabi Sulaiman). (QS. AsSaba: 14)

Beberapa tafsir menyebutkan bahwa meninggalnya nabi Sulaiman adalah ketika beliau sedang berdiri melaksanakan shalat. Dalam keadaan berdiri, ruhnya diambil oleh Allah SWT, dan beliau sedang berdiri memegang sambil bersandar pada tongkatnya, ia berdiri dalam posisi meninggal selama satu tahun, dan pasukannya yang juga terdiri dari jin-jin dan setan tidaklah mengetahui kalau nabi Sulaiman telah meninggal bahkan sudah selama satu rahun. Sehingga tongkat yang dipakai bersandar itu rapuh dimakan rayap, saat itulah nabi Sulaiman tersungkur jatuh, dan saat itulah para jin sadar bahwa nabi Sulaiman telah meninggal. Subhanallah. Semoga kita bisa meneladaninyaaamiin.

D. KEMBANGKAN WAWASANMU!Bercerita tentang kisah keteladanan nabi Sulaiman as. Buat kelompok, cari cuplikan kisah tentang nabi Sulaiman as. Dari berbagai sumber Simpulkan keteladanan apa yang bisa diambil dari isi cerita Ceritakan di depan kelas dengan cara cerita berkait (tiap anggota kelompok bercerita/meneruskan cerita temannya sebelumnya) Kelompok yang lain memperhatikan dan mencatat tema cerita dan keteladanan yang bisa diambil dari isi cerita dengan membuat dan mengisi tabel seperti berikut:Kelompok 1NONAMACERITAKETELADANAN/HIKMAH YANG BISA DIAMBIL

1AhmadIde nabi Sulaiman as. Memindah singgasana ratu Balqis1. Kecerdasan nabi Sulaiman dengan idenya memindah singgasana ratu Balqis ke istananya2. Nabi Sulaiman adalah raja yang demokratis. Buktinya mengajak musyawarah bawahannya sebelum bertindak memindah singgasana ratu Balqis 3. Manusia yang berilmu akan mendapatkan banyak keistimewaan bahkan bisa mengalahkan kehebatan jin ifrit (mampu memindah singgasana ratu Balqis sebelum nabi Sulaiman berkedip)

2

3

dst

E. REFLEKSI Seandainya kalian diberi karunia berupa kekuasaan seperti Sulaiman di masa sekarang, apa yang harus kalian lakukan?

LATIHAN SOAL UAS SEMESTER GANJILPilih jawaban yang paling benar!

1. Akidah menurut bahasa berarti A. sumberC. dasarB. ikatanD. tujuan2. Dasar Akidah Islam yang utama adalah ...A. Al-QuranC. Al-HadisB. IjmaD. Qiyas3. Mempelajari Akidah Islam bagi setiap muslim hukumnya .A. mubahC. fardhu ainB. sunnahD. fardlu kifayah4. Salah satu tujuan Akidah Islam adalah .A. memudahkan manusia terjerumus pada kemusyrikanB. mengarahkan manusia agar dapat berbuat sekendak hatinyaC. mengikis dan mengekang dasar ketuhanan yang ada sejak lahirD. menghindarkan diri dari pengaruh akal pikiran yang dapat menyesatkan5. Di bawah ini yang merupakan dalil tentang sumber Akidah Islam adalah ....A. B. C. D. 6. Menurut istilah, iman berarti ....A. mengabdi kepada Allah, seolah-olah melihatnyaB. memasrahkan segala urusan hanya kepada AllahC. membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan, dan mengamalkan dengan perbuatanD. menjalankan semua perintah dan menjauhi semua larangan Allah7. Ayat di atas merupakan dalil tentang beriman kepada ...A. AllahC. malaikatB. RasulD. hari akhir8. Salah satu cara beriman kepada malaikat adalah ....A. berusaha melihat para malaikat dengan berbagai caraB. berusaha meniru perilaku malaikat dalam segala halC. berusaha menghafal jumlah malaikat beserta nama dan tugasnyaD. meyakini bahwa ada malaikat yang senantiasa mengawasi kita9. Orang yang sudah membaca 2 kalimah syahadat tetapi belum melaksanakan rukun Islam lainnya, berarti ia tergolong orang yang .A. beragama islam tetapi belum sempurna islamnyaB. beragama islam dan dianggap cukupC. belum beragama islamD. keluar dari agama islam10. Pernyataan yang benar tentang hubungan iman, islam, dan ihsan di bawah ini adalah ....A. Islam adalah landasan keyakinan, iman dan ihsan adalah bentuk aplikasinya dalam kehidupan B. Ihsan adalah landasan keyakinan, iman dan islam adalah bentuk aplikasinya dalam kehidupanC. Iman adalah landasan keyakinan islam dan ihsan adalah bentuk aplikasinya dalam kehidupanD. Islam dan ihsan adalah landasan keyakinan, sedangkan iman adalah bentuk aplikasi keduanya dalam kehidupan11. Ahmad senantiasa berusaha meningkatkan keimanan kepada Allah karena dia yakin bahwa semua yang dia lakukan di dunia akan dimintai pertanggungjawaban. Hal ini menunjukkan bahwa Ahmad beriman kepada...A. hari akhirC. kitab AllahB. rasul AllahD. qada dan qadar12. Di bawah ini contoh perilaku orang yang beriman kepada qada dan qadar adalah ...A. memasrahkan segala urusan kepada Allah tanpa berusaha B. mensyukuri berapa pun rizki yang diterima setelah berusahaC. selalu takut tidak berhasil dalam segala urusanD. mendasarkan segala urusan pada akal pikiran dan sebab akibat13. Pengertian ihsan menurut istilah adalah .A. berbakti dan mengabdikan diri kepada Allah dilandasi kesadaran dan keikhlasanB. melaksanakan perbuatan baik dan meninggalkan segala perbuatan jelekC. mengajak berbuat baik dan menjauhi perbuatan yang jelekD. mengerjakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya14. Sebutan bagi orang yang mempunyai sifat ihsan adalah ...A. mukminC. muhsinB. muslimD. mundzir15. Allah menyukai orang yang senantiasa membersihkan diri dan menjaga kesehatan. Karenanya, Mahmud senantiasa menjaga kebersihan dan kesehatan badan. Perilaku yang ditunjukkan oleh Mahmud ini merupakan bentuk ihsan terhadap ....A. Allah C. lingkunganB. diri sendiriD. orang lain16. Secara nalar, kiamat akan terjadi. Hal ini bisa dibuktikan dengan ....A. terbitnya matahari dari baratB. semakin tipisnya lapisan ozonC. turunnya nabi Isa a.s. D. munculnya dajjal17. Ayat di atas menununjukkan bahwa kita harus ....A. beriman terlebih dahulu, baru masuk islamB. masuk islam terlebih dahulu, baru berimanC. masuk ke dalam agama islam secara keseluruhanD. masuk agama islam bersamaan dengan keimanan18. Allah mempunyai 3 sifat yang harus kita pahami. 3 sifat itu adalah ....A. wajib, mustahil, dan jaizB. nafsiah, salbiah, dan maaniC. wajib, mustahil, dan maaniD. nafsiah, salbiah, dan jaiz19. Sifat wajib Allah dibagi menjadi empat yaitu....A. mustahil, jaiz, nafsiah, dan salbiyahB. nafsiyah, salbiyah, maani, dan jaizC. nafsiyah, salbiyah, maani, dan manawiyahD. mustahil, salbiyah, maani, dan manawiyah20. Di bawah ini yang merupakan pengerian sifat nafsiyah Allah adalah ....A. sifat yang disandarkan pada zat Allah yang hanya Allah saja yang mengetahuinyaB. sifat yang hanya dimilik Allah semata dan tidak dimiliki oleh makhluknya meski sedikitC. sifat yang juga dimiliki oleh makhluknya akan tetapi sangat terbatasD. sifat yang boleh ada pada Allah dan boleh juga ada pada makhluknya21. Yang merupakan sifat maani Allah adalah ...A. wujudC. qidamB. ilmunD. alimun22. 1. Qidam 2. Mukholafatu lilhawadisi 3. Wujud 4. Baqa 5. Wahdaniyah 6. Qudrat 7. IradahDari beberapa sifat wajib Allah di atas, yang merupakan sifat salbiyah Allah ditunjukkan pada nomor ....A. 1, 2, 3, 4C. 1, 3, 6, 7B. 1, 3, 5, 7D. 1, 2, 4, 523. Perhatikan tabel berikut !NoSifat WajibSifat Mustahil

1234QudratBasharHayatKalamAjzunUmyunMayyitanBukmun

Pasangan yang tepat dari sifat maani dalam tabel di atas adalah .A. 1, 3, 4C. 2, 3, 4B. 2, 4, 1D. 4, 1, 324. Sebagai seorang mukmin, kita harus menjaga lisan kita dari maksiat kepada Allah meskipun diucapkan dengan sangat pelan. Hal ini dikarenakan kita yakin bahwa Allah bersifat ...A. KalamC. hayyanB. samaD. bashar25. Di bawah ini bukti yang menunjukan bahwa Allah bersifat iradah adalah ....A. sebuas-buasnya harimau tidak akan memakan anaknya sendiriB. 2 tukang becak yang berangkat dan pulang pada jam yang sama, mendapatkan rejeki yang berbedaC. samanya susunan bentuk manusia meskipun berbeda-beda wajah dan penampilannyaD. meninggalnya manusia secara bersamaan dalam jumlah yang banyak meskipun beda tempat26. Sifat mustahil dari sifat wujud Allah adalah ...A. adamC. hudusB. FanaD. taadud 27. Kita yakin bahwa Allah bersifat bashar. Berarti mustahil Allah bersifat...A. BukmunC. mayyitunB. ajzunD. umyun28. Allah tidak sama dengan manusia yang dalam banyak hal terkadang tidak mampu melakukan sesuatu yang dia inginkan. Hal ini menunjukkan bahwa mustahil Allah bersifat sama dengan manusia yaitu ...A. BukmunC. ajzunB. MayyitunD. umyun29. Meskipun jumlah manusia teramat sangat banyak, sejak zaman nabi Adam as, bentuk manusia adalah sama. Kepala di atas, kaki di bawah, bertangan dua, dan lain sebagainya. Allah tidak bisa disifati seperti itu, karena mustahil Allah bersifat ...A. mumasalatu lil hawadisiB. qiyamuhu bighorihiC. taadudD. fana30. Pak Hasan telah menjabat sebagai seorang kepala desa dalam kurun waktu tertentu. Pada pemilihan kepala desa kali ini, dia dikalahkan oleh salah satu pesaingnya dan harus turun dari jabatannya. Melihat kenyataan ini, pak Hasan ikhlas menerimanya karena dia yakin bahwa jabatan/kekuasaan seseorang itu terbatas. Keikhlasan dan keyakinan pak Hasan ini menunjukkan bahwa ia beriman kepada sifat Allah yaitu ...A. qiyamuhu binafsihiC. wahdaniyahB. qudratD. iradat31. Contoh mengimani sifat wajib Allah ilmun yang benar adalah ...A. tidak sombong meskipun mempunyai jabata