buku panduan - soina.id€¦ · tim tidak boleh memukul bola lebih dari 3 kali sebelum mele- wati...

BUKU PANDUAN

CABANG OLAHRAGA

BOLA VOLISPECIAL OLYMPICS

BUKU PANDUAN CABANG OLAHRAGA

BOLA VOLISPECIAL OLYMPICS

2009

BUKU PANDUAN CABANG OLAHRAGA BOLA VOLI SPECIAL OLYMPICS, 2009

Copyright c Pengurus Pusat Special Olympics Indonesia

ISBN 978-979-16318-4-6

Hak cipta dilindungi undang-undang.

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkah dan rah-

matNya sehingga Buku Panduan Cabang Olahraga Bola Voli dapat diselesaikan

sesuai rencana.

Penyusunan Buku Panduan ini dilaksanakan dalam rangka mening-

katkan kualitas pembinaan para atlet SOIna, di cabang olahraga Bola Voli

sebagai salah satu langkah strategis untuk mempersiapkan atlet-atlet SOIna

menyongsong Pekan Olahraga Nasional (PORNAS) SOIna VI tahun 2010 dan

Special Olympics World Summer Games (SOWSG) XIII tahun 2011 di Athena,

Yunani.

Buku Panduan yang secara garis besar memuat aspek-aspek tek-

nis, aturan-aturan, prinsip dasar, serta hal-hal lain yang berkaitan dengan

pelaksanaan kegiatan pelatihan dan kompetisi di cabang olahraga Bola Voli

yang mengacu pada aturan-aturan olahraga khusus Tunagrahita dari Spe-

cial Olympics Internasional (SOI), dimaksudkan dapat dipergunakan sebagai

Pedoman/Acuan bagi para Pelatih, Atlet, maupun pihak-pihak lain yang

mempunyai minat dalam pembinaan olahraga bagi penyandang Tunagrahita,

agar kegiatan tersebut dapat dilaksanakan secara lebih terencana, terarah

dan terstandard sesuai dengan aturan-aturan Special Olympics International

(SOI).

Keberhasilan pembinaan cabang olahraga Bola Voli bagi penyandang

Tunagrahita, tentu tidak terlepas dari tersedianya sarana/prasarana yang

memadai, dana yang cukup, serta SDM yang mempunyai komitmen dan ke-

mampuan teknis di cabang olahraga tersebut disamping pengetahuan ten-

tang aspek psikologis atlet Tunagrahita. Untuk itu peran dan dukungan ber-

bagai pihak, baik Pemerintah maupun masyarakat, sangat diperlukan.

Penghargaan dan terimakasih kami sampaikan kepada para penyu-

sun, narasumber, editor serta berbagai pihak yang telah bekerja keras dan

membantu menyelesaikan buku ini.

ii

Kami menyadari Buku Panduan ini masih jauh dari sempurna, untuk

itu kritik dan saran perbaikan dalam rangka penyempurnaan buku ini sangat

kami harapkan.

Akhirnya kami berharap semoga buku ini dapat bermanfaat dalam

meningkatkan upaya pembinaan olahraga khusus bagi penyandang Tunagra-

hita di Indonesia.

Jakarta, 10 Maret 2009

Pengurus Pusat

Special Olympics Indonesia

dr. Pudji Hastuti MSc, PH

Ketua Umum

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I

PENDAHULUAN

BAB II

PROFIL CABANG OLAHRAGA BOLA VOLI SPECIAL OLYMPICS

BAB III

PERATURAN BOLA VOLI SPECIAL OLYMPICS

A. PERATURAN PERTANDINGAN

B. PENDIVISIAN

C. KOMPETISI

BAB IV

TES DAN PENGUKURAN

BAB V

PROGRAM LATIHAN

PROGRAM LATIHAN

A. PERSIAPAN LATIHAN

B. LATIHAN

I. KEAHLIAN SERVICE

II. KEMAMPUAN PASSING

III. OVER HEAD SET (mengembalikan bola dengan jari tangan)

IV. SMESH

V. BLOCKING

i

iii

1

2

5

5

7

8

19

26

26

31

49

49

58

63

68

70

BAB VII

TAKTIK BERMAIN

A. Permainan Bertahan

B. Taktik Team

C. Posisi di lapangan dalam permainan

BAB VIII

PERTOLONGAN PERTAMA PADA CEDERA OLAHRAGA CABANG BOLA VOLI

A. PENYEBAB CEDERA

B. METODE RICE

iv

74

74

75

79

82

82

83

BAB I

PENDAHULUAN

Induk organisasi bola voli internasional, Federation Internationale

The Volleyball (FIVB), merupakan induk cabang olahraga bola voli untuk

prestasi bagi orang – orang normal. Pada Special Olympics bola voli juga di-

pertandingkan, hanya saja peraturan dan permainan mengalami modifikasi.

Di dalam Special Olympics dibuat beberapa peraturan pertandingan

yang disesuaikan dengan kondisi kalangan Tunagrahita. Dan peraturan ini

sudah di sepakati oleh Special Olympics International (SOI).

1Buku Panduan Cabang Olahraga Bola Voli

BAB IIPROFIL CABANG OLAHRAGA BOLA VOLI SPECIAL OLYMPICS

A. Lomba yang dipertandingkan

1. Juggling Bola voli

2. Passing Bola voli

3. Undian dan memukul bola voli

4. Kompetisi Keterampilan Individu

a. Kompetisi Keterampilan Individu Passing atas

b. Kompetisi Keterampilan Individu Servis

c. Kompetisi Keterampilan Individu Passing bawah

5. Kompetisi keterampilan tim bola voli

6. Kompetisi Tim

7. Kompetisi Gabungan Tunagrahita dan non-Tunagrahita

8. Kompetisi Modifakasi Tim

B. Peralatan

Peralatan yang dipergunakan sama dengan peralatan yang dipergunakan

oleh FIVB. Setiap pemain menggunakan perlengkapan olahraga lengkap

seperti kaus regu yang berbeda dengan regu lain, sepatu, kaus kaki dan

perlengkapan penunjang lainnya.

1. Jaring (net )

a. Lebar net : 1 m

b. Panjang net : 9,50 m

Di samping kanan dan kiri net terdapat antena yang lebih tinggi dari

ukuran net.

Ukuran Antena panjang 1,80 m dan garis tengah 10 mm.

2. Tinggi net

a. Kompetisi mahasiswa dan laki–laki : 2,43 m

b. Kompetisi wanita : 2,24 m

Buku Panduan Cabang Olahraga Bola Voli2

c. Kompetisi Gabungan (unified sport competion);

Mahasiswa dan laki – laki : 2,43 m

Wanita : 2,24 m

3. Ukuran Bola

a. Berat : 226 gram

b. Keliling : 81 cm

Bahan dasar bola lentur

4. Lapangan

Contoh gambar lapangan bola voli

5. Perlengkapan Pemain

a. Kaos Tim, untuk Libero berwarna beda atau kontras

b. Sepatu & kaus kaki olahraga

c. Celana pendek

6. Perlengkapan Perwasitan

a. Bendera

b. Pluit

c. Stopwatch

d. Papan Score

Buku Panduan Cabang Olahraga Bola Voli 3

8 M

18 M

C. Sumber Daya Manusia

1. Koordinator Pertandingan

2. Petugas Administrasi Pertandingan

3. Petugas Lapangan

4. Petugas Pendamping Tim ( LO )

5. Petugas Perwasitan dan hakim garis

6. Petugas Monitoring Pertandingan

7. Tim Medis

4 Buku Panduan Cabang Olahraga Bola Voli

BAB IIIPERATURAN BOLA VOLI SPECIAL OLYMPICS

Olahraga bola voli mengacu pada peraturan FIVB dengan sedikit

tambah- an dan pengurangan. Dalam pertandingan olahraga bola voli untuk

Tunagrahita ada beberapa pembagian (divisioning). Dan lomba yang diper-

tandingkan yaitu :

1. Jugling Bola voli

2. Passing Bola voli

3. Undian dan memukul bola voli


a. Kompetisi Keterampilan Individu Passing atas

b. Kompetisi Keterampilan Individu Servis

c. Kompetisi Keterampilan Individu Passing bawah

5. Kompetisi keterampilan tim bola voli

6. Kompetisi Tim

7. Kompetisi Gabungan Tunagrahita dan non-Tunagrahita

8. Kompetisi Modifakasi Tim

Setiap pertandingan berbeda peraturan dan pelaksanaannya

A. PERATURAN PERTANDINGAN

a. Pemain

1. Satu Tim terdiri dari 6 pemain

2. Pada Kompetisi Olahraga Gabungan Tim terdiri dari 3 orang At-

let dan 3 orang Mitra.

3. Pergantian pemain tidak lebih dari 12 kali.

b. Servis

1. Pemain yang melakukan servis adalah pemain yang berada

pada posisi kanan belakang atau pada posisi I.

2. Tim yang menerima servis melakukan servis pertama setelah


melakukan Rotasi terlebih dahulu.

3. Rotasi pemain searah jarum jam.

4. Tim yang menang dalm ”Coin Toss” (undian) pertama berhak

memilih untuk servis pertama atau menerima dan memilih la-

pangan.

5. Servis dilakukan pada daerah servis area, kaki yang menyentuh

atau melewati garis akhir lapangan dinyatakan pelanggaran.

Pindah poin.

6. Pemain yang melakukan servis diberikan waktu 8 detik setelah

wasit meniup peluit.

c. Permainan

1. Setiap bagian anggota tubuh dapat memukul bola contoh ke-

pala, kaki dan tangan.

2. Pemain tidak boleh memukul bola 2 kali, kecuali pada saat

membendung (block).

3. Tim tidak boleh memukul bola lebih dari 3 kali sebelum mele-

wati net.

4. Menyentuh net atau melewati garis tengah lapangan pada saat

permainan berlangsung merupakan pelanggaran.

5. Mengembalikan servis boleh dengan anggota tubuh yang dilegal

kan.

6. Batas waktu 30 menit, jika ada pembatasan waktu.

d. Pergantian pemain

1. Pemain dapat menggantikan pemain lain pada posisi yang sama

kecuali libero.

2. Pergantian Libero, Atlet dengan Atlet dan Mitra dengan Mitra.

e. Membuat angka

1. Pemenang satu pertandingan adalah Tim yang memenangkan 2

atau 3 set.

2. Satu set terdiri dari 25 angka kecuali pada saat terjadi rally

point sampai 15.

3. Jika terjadi set skor 1-1 maka dilanjutkan dengan cara tie


break sistem rally point sampai angka 15, pada angka 8 pindah

tempat.

4. Jika terjadi deuce tiap set atau angka 24-24, maka dilanjutkan

sampai selisih dua angka.

5. Bola servis yang menyentuh net dan jatuh didaerah lawan,

maka dianggap masuk.

f. Wasit

1. Wasit terdiri dari wasit 1 dan 2, dibantu 2-4 orang hakim garis.

2. Wasit harus mengetahui peraturan bola voli dengan baik.

3. Wasit memberikan teguran kepada pemain dan palatih kemu-

dian kartu merah dan dikeluarkan dari permainan.

g. Pelatih

1. Pelatih sebelum pertandingan mengisi daftar nama – nama pe-

main yang akan bertanding.

2. Pelatih dapat membantu pemain bergerak ke posisinya pada

saat pergantian pemain.

3. Pelatih dibangku cadangan boleh berdiri dan memberi instruksi

serta berjalan di daerah batas pelatih selama tidak menggang-

gu jalannya pertandingan.

B. PENDIVISIAN

1. Sebelum Pertandingan berlangsung pelatih menyerahkan daftar

skor Atlet yang meliputi Tes Pengukuran Keterampilan Bola voli

(TPKB) yang meliputi tes Servis, Spike (Smash), Passing bawah dan

Bump-Set (lebih jelas lihat di bagian TPKB).

2. Pelatih menandai 6 pemain terbaik yang berada dilapangan dengan

bintang pada daftar nama pemain.

3. Skor Tim ditentukan dengan menambahkan skor 8 pemain teratas

yang telah di TPKB kemudian total skor dibagi 8.

4. Tim awalnya adalah kelompok dalam pendivisian dengan mengikuti

TPKB skor tim.

5. Proses penggolongan harus sesuai dengan proses pendivisian, tetapi


tidak dibatasi pada :

• Setiap anggota Tim wajib bermain.

6. Pergantian Pemain Libero

• Hanya ada satu nama pemain libero didaftar nama pemain,

dan ditulis pada line-up daftar pemain.

• Jika pemain libero cedera atau tidak bisa melanjutkan pertan-

dingan, maka boleh digantikan.

• Pemain Libero menggunakan baju yang warnanya kontras de-

ngan kaus tim.

• Berbeda dengan peraturan FIVB, libero dapat diganti dari set

ke set.

• Libero dapat menggantikan pemain lain yang berada di bela-

kang garis serang.

• Libero pada Kompetisi Olahraga Gabungan, atlet diganti atlet,

Mitra diganti Mitra.

• Pergantian libero tidak terbatas.

• Hanya pemain yang menggantikan libero, maka dia masuk

menggantikan libero.

C. KOMPETISI

1. Kompetisi Tim

Peraturan sama dengan yang di atas.

2. Kompetisi Gabungan Tunagrahita dan Non-Tunagrahita

Peraturan pertandingan :

a. Pelatih menyerahkan daftar nama pemain/atlet dan mitra ber-

main.

b. Di dalam lapangan adalah 3 Atlet dan 3 Mitra, tidak boleh lebih

atau kurang.

c. Setiap tim boleh memiliki pemain dewasa, pelatih tidak bermain

hanya bertanggungjawab pada Tim dan mengisi line-up pemain.

d. Posisi harus Atlet-Mitra-Atlet-Mitra-Atlet-Mitra.

e. Setiap pemain yang servis dan mendapat angka 3 kali berurutan


maka dirotasi dan servis dilakukan oleh pemain selanjutnya.

3. Kompetisi Modifikasi Tim

Peraturan pertandingan :

a. Pendivisian sama dengan diatas.

b. Kompetisi adaptasi

• Atlet terdiri dari 3 putra dan 3 putri.

• Ukuran lapangan dimodifikasi dengan panjang 15,24 m dan le-

bar 7,62 m.

• Tinggi net 2,24 m.

• Berat bola 226 gram dan keliling 81 cm.

• Antena net dipergunakan.

• Peraturan servis membuat angka 3 sampai 5 kali berturut-tu-

rut dipergunakan. Apabila ada pemain yang servis dan menda-

pat angka 3-5 kali berturut-turut, maka otomatis diganti de-

ngan pemain satu tim lainnya.

c. Peraturan sama dengan Kompetisi Tim.


a. Kompetisi keterampilan Individu hanya untuk Atlet yang mempu-

nyai kemampuan rendah. Atlet yang sudah bertanding tidak boleh

mengikuti.

b. Kompetisi yang dipertandingkan adalah :

• Passing atas

• Servis

• Passing bawah

c. Skor akhir ditentukan dengan menjumlahkan seluruh jumlah skor

yang didapat pada ketiga keterampilan individu.

d. Setiap sukarelawan dapat mendaftarkan atletnya.


Kompetisi Keterampilan Individu Passing Atas

Penjelasan Gambar :

1. Atlet 6. Official

2. Target 7. Shagger

3. Pengumpan (tosser) 8. Meja Skor

4. Manajer Cadangan 9. Bangku cadangan

5. Box bola 10. Net

Keterangan:

1. Tujuan

Untuk mengukur kemampuan Passing atas Atlet dan mengumpan un

tuk dispike.

2. Peralatan

Menggunakan perlengkapan olahraga Bola voli.

3. Uraian

Setiap pemain melakukan percobaan 10 kali, berdiri pada tempat

yang sudah disediakan. Tosser mengumpan bola pada atlet kemu-

dian atlet melakukan passing atas dan memberikannya pada tar-

get yang sudah ditentukan. Tujuannya adalah setiap atlet harus

melebihi tinggi net.


4. Penghitungan angka

1 angka : jika atlet melakukan passing lebih dari 1

meter diatas kepala tetapi tidak menca-

pai target.

3 angka : jika Atlet melewati net dan mencapai

target yang ditentukan.

Tidak mendapat angka : perkenaan bola yang tidak benar, bola

lebih rendah dari kepala, bola melewati

net dan bola keluar area permainan.

Jumlah skor akhir adalah skor yang didapat pada 10 kali percobaan.

Kompetisi Keterampilan Individu Servis

Penjelasan gambar :

1. Atlet 6. Oficial

2. Shagger 7. Meja Skor

3. Manajer Bangku 8. Bangku cadangan

4. Box bola 9. Net

5. Garis serang 10. Pembantu pemungut bola


Keterangan:

1. Tujuan

Untuk mengukur kemampuan Servis atlet dengan melewati net dan

sampai pada daerah lawan.

2. Peralatan


3. Uraian

Atlet berdiri pada area servis kemudian melakukan servis sebanyak

10 kali.

4. Penghitungan angka

Pemain melakukan servis kemudian bola masuk kedaerah yang su-

dah ditentukan raihan angkanya. Bola yang tidak sampai dan ke-

luar tidak mendapat nilai.

Kompetisi Keterampilan Individu Servis

Penjelasan gambar :

1. Atlet 7. Oficial

2. Shagger 8. Meja Skor

3. Manajer Bangku 9. Bangku cadangan

4. Box bola 10. Net


5. Garis serang 11. Pembantu pemungut bola

6. LB (left back) 12. RB (right back)

Keterangan:

1. Tujuan

Untuk mengukur ketepatan Passing bawah.

2. Peralatan

Atlet berdiri pada area servis kemudian melakukan servis sebanyak

10 kali.

3. Uraian

Atlet melakukan Passing bawah setelah menerima umpan dari toss-

er. Daerah penilaian tercantum pada gambar.

4. Membuat angka

Pemain melakukan Passing bawah kemudian bola masuk ke daerah

yang sudah ditentukan raihan angkanya. Bola yang lebih rendah

dari net dan tidak sampai daerah angka mendapat satu angka.

5. Volleyball Juggle

Hanya untuk Atlet yang mempunyai kemampuan rendah.

Penjelasan Gambar :

1. Atllet 4. Official

2. Shagger 5. Manajer Bangku

3. Meja Skor 6. Bangku cadangan

Keterangan:

a. Peralatan


1. Bola voli 4. Stopwatch

2. Pita-ukur 5. Selotip lantai atau kapur

3. Peluit

b. Set-up : buat lingkaran dengan diameter 2 m.

c. Aturan :

1. Atlet mulai dengan berdiri atau duduk di tengah-tengah ling-

karan dan memegang bola.

2. Atlet mulai jugling bola setelah bunyi peluit.

3. Atlet hanya menggunakan tangannya untuk jugling.

4. Permainan selesai bila bola jatuh ke lantai, Atlet memegang

bola, dan batas waktu 60 detik selesai.

d. Membuat angka

1. Hitung jumlah jugling atlet seluruhnya.

2. Atlet mendapatkan satu angka setiap satu kali jugling.

3. Atlet mendapatkan 5 bonus angka jika mampu menyelesaikan

sampai dengan 60 detik.

4. Skor akhir adalah akumulasi jumlah keseluruhan bola yang di-

jugling ditambah bonus angka jika melakukan sampai 60 detik

tanpa jatuh ke lantai.

6. Volleyball Pass

Hanya untuk Atlet yang mempunyai kemampuan rendah.


Penjelasan gambar :




Keterangan:

a. Peralatan

1. Bola voli 4. Net

2. Pita-ukur 5. selotip lantai atau kapur

3. Peluit

b. Perencanaan

1. Buat tinggi net 1,5 m, buat garis sepanjang 1 m dengan jarak

dari net 1,5 m.

c. Aturan-aturan

1. Posisi duduk atau berdiri dibalik garis 1m.

2. Atlet diberikan kesempatan sampai 5 kali, setiap passing yang

berhasil melewati net mendapat 1 angka.

3. Atlet boleh melemparkan bola dengan satu atau dua tangan.

d. Membuat angka: satu angka diberikan untuk masing-masing bola

yang sukses melewati jaring.

7. Volleyball Tos and Hit


Penjelasan gambar :




Keterangan:

a. Peralatan

1. Bola voli 4. Net


3. Peluit

b. Perencanaan

1. Buat tinggi net 1,5 m, buat garis sepanjang 1 m dengan jarak

dari net 1,5 m.

c. Aturan-aturan

1. Posisi duduk atau berdiri dibalik garis 1m.

2. Atlet diberikan kesempatan sampai 5 kali, setiap pukulan yang

berhasil melewati net mendapat 1 angka.

3. Atlet boleh memukul bola dengan satu atau dua tangan.

d. Membuat angka: satu angka diberikan untuk masing-masing bola

yang berhasil melewati jaring.

8. Team Skill Volleyball


Penjelasan gambar :


2. Net 4. Tabel Skor

Keterangan:

a. Peralatan

1. Bola voli 4. Net


3. Peluit 6. Lapangan bola voli standar

b. Perencanaan

1. Buat enam posisi seperti pada gambar. Jarak antar pemain

depan dan net adalah 1,5m. Sedangkan jarak antar pemain

adalah 2 m.

2. Tim mengisi daftar pemain sebelum memulai pertandingan.

3. Anggota tim menggunakan nomor pada kaus tim.

c. Peraturan

1. Dua tim saling menempati posisi sesuai gambar.

2. Permainan terdiri dari enam babak. Setiap Tim mendapatkan

satu kesempatan setiap babak selama pertandingan. Setiap

Tim harus menang dua set dari tiga babak.

3. Bola berada pada pemain posisi #1, kemudian wasit meniup

peluit tanda permainan dimulai.

4. Pemain Posisi #1 mengoper bola pada pemain posisi #2 kemu-

dian pemain posisi #2 memukul bola melewati net dan ke dae-

rah lawan.

5. Tim lawan dapat berusaha mengembalikan bola hanya boleh

satu kali sentuhan. Tim yang memukul tidak perlu mengemba-

likan bola.

6. Jika Tim lawan tidak bisa mengembalikan bola atau bola me-

nyentuh daerah lawan, maka tim lawan tidak mendapat angka.

7. Sesudah pemain Posisi #1 dilanjutkan pemain posisi #6 yang

mendapat operan dari pemain #3, kemudian pemain posisi #5

mengoper ke pemain posisi #4 yang memukul bola melawati


net ke daerah lawan.

8. Sesudah pemain posisi #1,#6,#5 memukul bola bergantian,

maka selasai satu babak.

9. Tim lawan sebelum memulai kemudian melakukan rotasi se-

arah jarum jam.

10. Pemain posisi #1 ke posisi pemain #6, #6 ke #5, #5 ke #4, #4 ke

#3, #3 ke #2, #2 ke #1.

11. Permainan berlanjut sampai semua pemain melakukan pada

enam posisi perpindahan.

12. Pergantian pemain diperbolehkan setelah setiap satu babak se-

lesai.

13. Pelatih berada 4m dari garis samping. Pelatih boleh memberi-

kan tanda dan instruksi.

d. Membuat Angka

Setiap tim mendapatkan satu angka bila :

• Bola berhasil diberikan oleh pemain belakang ke pemain de-

pan.

• Pemain depan memukul bola.

• Pemain depan memukul bola melewati net dan masuk ke dae-

rah lawan.


BAB IVTES DAN PENGUKURAN

Macam – macam tes dan pengukuran bola voli Special Olympic adalah :

1. Tes Serve

2. Tes Fore arm Pass

3. Tes Spike

4. Tes Bump – Set

Penjelasan:

1. Tes Serve

Penjelasan Gambar :


2. Net 5. Box Bola

3. Daerah Angka 6. Garis serang

Keterangan:

a. Persiapan


b. Tes

1. Atlet diberikan kesempatan 10 kali.

2. Atlet boleh melakukan servis atas atau servis baru.


3. Menandai setiap bola yang mendapat nilai,

c. Penilaian

1. Bola dipukul melewati net

2. Bola menyentuh net, antena net, keluar area tidak mendapat

angka.

3. Skor akhir adalah akumulasi nilai yang didapat selama 10 kali

melakukan.

d. Staging

Setiap sukarelawan mengurus tes dan tidak menghalangi setiap at-

let yang sedang melaksanakan tes.

Sukarelawan A : menginstruksikan setiap grup untuk melakukan

tes.

Sukarelawan B : mendemonstrasikan tes.

Sukarelawan C : memberikan bantuan dengan cara mengoper

bola kepada atlet yang sedang melakukan tes.

Sukarelawan D : bertugas sebagai petugas skor.

Setelah atlet melakukan tes, volunter A memberikan skor akhir ke-

pada volunter D, setiap sukarelawan mengurus tes dan hanya men-

gelola area- nya saja.

2. Tes Fore arm Pass

Penjelasan Gambar :



2. Net 7. Tosser

3. Box Bola 8. Daerah Angka

4. Garis serang 9. RB (right back)/kanan belakang

5. LB (left back)/kiri belakang

Keterangan:

a. Persiapan


b. Tes

1. Atlet diberikan kesempatan 10 kali , 5 kali dari kanan belakang

dan 5 kali dari kiri belakang.

2. Atlet mengoper bola ke tosser kemudian tosser mengoper kem-

bali ke pemain yang kemudian melakukan passing bawah.

3. Pada kanan belakang jaraknya 3 m dari garis samping kanan

dan 1 m dari garis belakang.

4. Pada kiri belakang jaraknya 3 m dari garis samping kiri dan 1 m

dari garis belakang.

5. Tosser berada 2m dari net dan 2m dari garis samping.

6. Tosser yang tidak benar mengoper bola diulang.

c. Penilaian

1. 0 angka : ilegal kontak, bola lebih rendah dari net,

2. Bola yang masuk area sesuai nilai yang didapat, bola yang

jatuh pas garis diantara dua nilai maka yang diambil nilai yang

terbesar.

3. Final skor adalah jumlah seluruh nilai yang didapat selama 10

kali percobaan.

4. Bola dipukul melewati net

5. Bola menyentuh net, antena net, keluar area tidak mendapat

angka.

6. Skor akhir adalah akumulasi nilai yang didapat selama 10

kali melakukan.

d. Tahapan pelaksanaan




Sukarelawan A : mengintruksikan setiap grup untuk melakukan

tes.

Sukarelawam B : mendemonstrasikan tes.


bola kepada atlit yang sedang melakukan tes.


Setelah atlet melakukan tes, volunter A memberikan skor akhir ke-

pada volunter D. Setiap sukarelawan mengurus tes dan hanya men-


3. Tes Spike

Penjelasan Gambar :

1. Atlet 4. Net

2. Tosser 5. Box Bola


Keterangan:

a. Persiapan

Menggunakan perlengkapan olahraga Bola Voli.


b. Tes

1. Tosser mengoper bola kepada atlet yang siap melakukan spike.

2. Tosser berada 2m dari net.

3. Setiap operan dari tosser yang tidak benar diulang.

4. Atlet diberikan 10 kali kesempatan.

c. Penilaian

0 angka : Jika bola bukan dispike melainkan ditip.

1 angka : Jika bola mendarat di antara net dan garis serang.

2 angka : Jika bola mendarat di antara garis serang dan garis

belakang.

Skor akhir adalah total dari 10 kali kesempatan.

d. Tahap persiapan

Setiap sukarelawan mengurus tes dan tidak menghalangi setiap atlit

yang sedang melaksanakan tes.


tes.





Setelah atlit melakukan tes, volunter A memberikan skore akhir ke-

pada volunter D. Setiap sukarelawan mengurus tes dan hanya men-



4. Tes Bump-Set

Penjelasan Gambar :

1. Atlet 4. Net

2. Tosser 5. Box Bola


Keterangan:

a. Persiapan

Menggunakan perlengkapan olahraga Bola voli atau setengah la-

pangan bola voli, 3-5 bola voli.

b. Tes

Atlet melakukan bumps (passing bawah) dan set tanpa berhenti,

sebelum bumps bola dilambungkan keatas terlebih dahulu.

Atlet harus melakukan ini pada daerah setengah lapangan.

c. Penilaian

1. Atlet diberikan 4 kesempatan untuk mendapatkan skor maksi-

mal.

2. Maksimal skor 50 (25 bumps dan 25 set).

3. Perkenaan bola yang legal mendapat 1 angka dan melewati

net.

4. Percobaan selesai jika illegal hit, keluar dari arena lapangan,

mendapat angka 50.


d. Tahapan persiapan




tes.





Setelah atlit melakukan tes, volunter A memberikan skore akhir ke-

pada volunter D. Setiap sukarelawan mengurus tes dan hanya me-

ngelola area- nya saja.


BAB V

PROGRAM LATIHAN

Dalam menyusun program latihan harus benar – benar terencana

dengan baik. Mulai dari program latihan tahunan, bulanan, harian bahkan

sampai siklus mikro.

PROGRAM LATIHAN

MASA PERSIAPAN

Minggu Pertama Latihan Latihan no. 1

Latihan no. 2

Latihan no. 3

PemanasanMemperkenalkan operan bolaOper bola perseorangan dari bola voli yang dilambungkanMengoper bola dengan temanMemperkenalkan pengumpanan bolaPengumpanan bola perseoranganPengumpanan dari temanPendinginan

PemanasanUlasan mengoper bolaUlasan mengumpan bolaSetiap orang menerima umpan bola yang dilambungkanMengumpan bola dengan temanMemperkenalkan servisPendinginan

PemanasanUlasan servisLatihan setiap orangServis secara timServis dan oper bolaPendinginan


Minggu Kedua Latihan Latihan no. 1

Latihan no.2

Latihan no. 3

MASA KOMPETISI Minggu Ketiga Latihan

Latihan no. 1

Latihan no. 2

27

PemanasanUlasan mengenai umpan bola, oper bola, dan smashServis Servis dan oper bolaPenguasaan perorangan Servis dan oper bolaPendinginan

PemanasanUlasan servis, oper bola, umpan balik dan smashSetiap orang melakukan oper bola dan servisLatihan boal kaki servis dan oper bola Pendinginan

PemanasanMemperkenalkan smashBola ditangan dan melakukan smash send-iri/peroranganSetiap orang melakukan smash dari bola yang dilambungkanUmpan bola kepada tim/kelompokServis dan oper bolaPendinginan

PemanasanUlasan servis dan oper bola Blokir dengan pertahanan/pertahanan memblokirServis dan oper bolaPendinginan

PemanasanUlasan memblokir dan menahanOper bola dengan menahanMenyerang dengan team

Buku Panduan Cabang Olahraga Bola Voli

Latihan no. 3

Minggu Keempat Latihan Latihan no. 1

Latihan no. 2

Latihan no.3

Pemanasan Latihan servis untuk semua teamOper bola antar teamMenyerang secara teamBertahan dengan smashUji kemampuan seseorangPermainan bola voli dengan 3 kali puku-lan Servis dan oper bola Pendinginan

Pemanasan Penguasaaan oper bolaUmpan secara berpratnerSmes secara teamOper bola team dalam formasi meneri-maPertahanan secara teamServis dan oper bola Pendinginan

PemanasanOper bola secara berpratner Oper bola secara teamUji penguasaan secara peroranganServis dan oper bola Pendinginan

PemanasanOper bola secara berpratner Menyerang secara teamPermainan bola Servis dan oper bolaPendinginan

Pertahanan smashUji kemampuan peserta/seseorangServis dan oper bolaPendinginan


Minggu Kelima Latihan

Latihan no. 1

Latihan no. 2

Latihan no.3

Minggu Keenam Latihan

Latihan no.1

Latihan no.2

29

PemanasanPenanganan secara patnerOver bola secara teamPertahanan secara teamUji kemampuan secara teamServis dan over bolaPendinginan

PemanasanPenanganan secara patnerUlasan smash,umpan bola,over bolaPermainan bola Servis dan over bolaPendinginan



Pemanasan Penanganan secara berpratnerDasar penguasaan Smash secara team Pertahanan secara teamServis dan over bolaPendinginan


Latihan no. 3

Minggu Ketujuh Latihan

Latihan no.1

Latihan no.2

Latihan no.3

Minggu Kedelapan Latihan Latihan no.1

PemanasanPenanganan secara patnerPermainan bola dengan team specialo-lympic yang lainServis dan over bolaPendinginan

PemanasanPenanganan secara patnerUlasan smes,umpan bola,over bolaPermainan bola Servis dan over bolaPendinginan

PemanasanPenanganan secara patnerMemblokir bolaPertahanan teamUji kemampuan diriServis dan over bola/passingPendinginan

PemanasanPenanganan secara patnerPermainan bola dengan teamspecial olympic yang lainServis dan over bola/passingPendinginan

PemanasanPenanganan secara patnerPengetahuan dasarPengecekan permainan bola Servis dan passingPendinginan


Latihan no.2

Latihan no.3

A. PERSIAPAN LATIHAN

Berikan latihan dan demonstrasi, atlet akan menyiapkan secara benar

sebelum berpartisipasi dalam latihan atau pertandingan bola voli.

I. Pemanasan

Perlunya pemanasan sebelum latihan tidak dapat dipaksakan. Hal itu

dapat menaikkan temperatur badan, menghangatkan otot, sistem emo-

si, urat, persendian dan sistem jantung untuk kelenturan dan latihan.

Kemungkinan cedera berkurang dengan menambah kelenturan otot. Ada

3 tipe pemanasan:

a. Pemanasan Pasif

Menambah temperature badan dari luar seperti; pemijatan, bantal

pemanasan, mandi uap, dan air panas. Wheelchair atlet (atlet kur-

si roda) atau atlet fisik terbatas akan bermanfaat dengan pemanas-

an pasif ini.

b. Pemanasan Umum

Penambahan temperatur badan melalui gerakan sekelompok otot

yang berhubungan dengan aktifitas olahraga tersebut. Seperti; jog-

ging, jalan kaki, loncat tinggi, aerobik ringan dan gerak badan.

31

PemanasanPenanganan bola voli secara partnerPengontrolan permainan bola Kemampuan seseorangServis dan passing dan over bola voliPendinginan

PemanasanPenanganan bola voli dengan teman/partnerPertandingan atau permainan bolaServis dan passing bola voliPendinginan


c. Pemanasan Khusus

Konsentrasilah pada posisi badan dan gerakan seperti dalam aktifi-

tas sesungguhnya, juga gerakan yang berulang-ulang. Sebagai con-

toh gerakan-gerakan sebelum smash atau gerakan ringan sebelum

memukul bola.

II. Latihan Stretching

Stretching menghasilkan gerakan bebas dan lebih mudah dengan me-

nambah interfal gerakan sendi dan otot. Tipe stretching ini adalah:

a. Dinamis

Keaktifan dan gerakan stretching dilakukan secara perlahan-lahan

sampai mencapai keregangan separuh kemudian rileks.

b. Statis

Suatu stretching yang dilakukan selama 10 – 30 detik dari stretch-

ing ringan sampai kondisi regang.

c. Terkendali

Stretching yang tiba-tiba dan bersemangat. Stretching yang dapat

dilakukan dengan mudah dan cepat mencapai pertengahan kere-

gangan tetapi dapat mengakibatkan otot tertarik dan robek. Tipe

stretching ini sebaik-nya tidak dilakukan sebagai bagian stretching

yang rutin.

Latihan stretch harus dilakukan oleh seluruh atlet sebelum mereka ber-

latih atau bertanding olahraga, untuk menghindari cedera dan menam-

bah kemampuan. Pelatih meminta atlet melakukan latihan stretching

perlahan-lahan dan dengan teknik yang benar. Latihan stretching terma-

suk dalam pemanasan rutin atlet. Latihan harus mencakup seluruh otot

badan. Latihan di bawah ini dapat dilakukan sebelum latihan bola voli :

1. Lakukan stretching badan

Prosedur


a. Ambil posisi terlentang dengan kaki rapat.

b. Ujung kaki diregangkan menjauh.

c. Kedua tangan lurus diatas kepala.

d. Tahan streching selama 5 detik.

2. Lakukan angkat lutut

Prosedur gerakan

a. Tetap dengan posisi terlentang dan kaki rapat.

b. Angkat lutut lurus sampai ke bahu.

c. Pegang lutut dengan kedua tangan dan tekan ke dada.

d. Tahan streching selama 5 detik.

e. Ulangi dengan lutut yang lain.

3. Lakukan stretching kaki bagian bawah

Prosedur gerakan

a. Ambil posisi duduk dengan kaki ditekuk lurus.

b. Angkat kaki kanan pada posisi 45’ dari lantai, dan kaki kiri

di lantai.

c. Pegang pergelangan kaki dan telapak kaki dengan kedua

tangan dan tekuk pergelangan itu ke arah dada.

d. Lakukan pada kaki yang lain.

e. Kedua kaki harus diangkat 45’ dari lantai.

f. Pegang kaki dengan tangan dan siku tangan menempel

pada kaki dan dorong kebawah.


4. Lakukan pelenturan sendi

Prosedur gerakan :

a. Tetap duduk dengan satu kaki lurus dan kaki yang satu di-

tekuk ke dalam (45’) lutut dalam posisi sedekat mungkin

ke lantai.

b. Letakkan telapak kaki kanan bawah pada lutut kiri dalam.

c. Pegang pergelangan kaki kiri atau bagian bawah kaki.

d. Perlahan-lahan dekatkan dengan lutut.


e. Tahan stretch selama 5 detik dan relaks selama 5 detik.

f. Ulangi dengan kaki yang lain.

5. Lakukan stradle stretching dan rileks

Prosedur gerakan :

a. Tetap duduk dengan posisi kaki lurus ke depan selebar

mungkin.

b. Letakkan kedua tangan diantara dua kaki tersebut.

c. Gerakkan pelan-pelan ke depan dan coba tempelkan dada

lantai.

d. Tahan stretching selama 5 detik dan relaks dengan mere-

bahkan tubuh ke lantai dan kaki relaks.

6. Lakukan stretching dibelakang kaki

Prosedur gerakan

a. Bungkukkan badan kedepan dengan kaki ditarik ke bela-

kang.

b. Kaki depan harus membentuk sudut 45’ dengan lantai, dan

kaki belakang lurus bertumpu.

c. Tekan badan dengan kaki belakang.

d. Ulangi dengan kaki lain selama 15 detik.


7. Lakukan streching pergelangan kaki

Prosedur gerakan

a. Jongkokkan badan dengan kedua kaki terpusat.

b. Yakinkan punggungnya lurus.

c. Kedua tumit kaki harus menempel lantai.

d. Tahan stretching selama 10 detik.

8. Lakukan latihan streching betis

Prosedur gerakan :

a. Berdiri menghadap tembok dengan salah satu kaki ke de-

pan.

b. Letakkan kedua siku ke tembok.

c. Tahan kaki belakang lurus, jangan bengkokkan pinggul.

Kaki depan ditekuk.

d. Luruskan kaki belakang pelan-pelan, tahan tumit ke

bawah.

e. Tahan stretching ini selama 10 detik.

f. Ulangi dengan kaki yang lain.


9. Lakukan stretch samping

Prosedur gerakan

a. Berdiri tegak dengan kedua

tangan di pinggang dan

salah satu kaki pada meja.

b. Miringkan badan ke arah kaki

yang ada di meja perlahan-

lahan.

III. Latihan Penguatan Umum

Terutama diperlukan untuk mencapai kecakapan yang lebih

baik. Program Latihan penguatan umum harus dapat membantu atlet

dengan cara yang tepat agar dapat berpartisipasi dalam program Latih-


an Penguatan Khusus di masa mendatang.

Hal itu direkomendasikan bahwa pelatih Special Olimpic berkon-

sentrasi pada pengembangan kekuatan seluruh badan para atlet. Tips

latihan yang digunakan untuk seorang atlet dalam program latihan pen-

guatan umum harus memasukan hal-hal tersebut dibawah ini :

1. Latihan mengembangkan otot tubuh (belakang dan perut)

2. Latihan mengembangkan otot lengan dan bahu (peregangan

dan pelenturan)

3. Latihan mengembangkan otot kaki dan telapak kaki

Ada beberapa tips latihan yang menyangkut tiap-tiap tiga ke-

lompok otot ini. Pelatih harus mempertimbangkan latihan-latihan un-

tuk atlet berdasarkan pada perkembangan / kemajuan atlet di lapan-

gan dan tingkatan kecakapan. Latihan yang memenuhi syarat tergambar

di bawah ini, termasuk dalam suatu program latihan penguatan umum

pada atlet-atlet Special Olimpic:

1. Lakukan Sit-up.

Prosedur latihan

a. Berbaring di lantai dengan lutut dibengkokkan.

b. Silangkan tangan di dada.

c. Kembali pada posisi semula.

d. Ulangi 5 x latihan , secara teratur latihan ditambah 10 x atau

lebih.


Saran pelatih :

Variasi : sertakan teman, posisi lutut dan kaki atlit lurus temannya me-

megang telapak kaki atlit.

2. Lakukan Push-up

Prosedur latihan:

a. Tubuh dihadapkan ke depan dengan posisi tangan ditempelkan

ke lantai sehingga berat bertumpu pada lengan dan kaki.

b. Bengkokkan tangan turun- naikkan dada/badan (latihan pus-

up) dan kembali ke posisi semula. Dalam posisi ini baik pung-

gung, betis maupun lutut tidak boleh bengkok.

c. Ulangi latihan ini 5x tambahkanlah laihan ini secara perlahan-

lahan sampai 10x.

Saran pelatih

Variasi : mulai dari posisi memiringkan badan. Gerakkan tangan ke de-

pan dan menempel ke lantai sehingga lurus, tumpuan berat berada di

tangan dan kaki. Bengkokkan tangan sambil dada/badan diturun-naik-

kan, kemudian kembali pada posisi semula.

3. Lakukan latihan peregangan betis

Prosedur latihan :

a. Berdiri menghadap dinding dengan jarak 1 m. Antara dinding


dan posisi badan, rentangkan kaki selebar bahu.

b. Gerakkan badan ke depan tangan menempel ke dinding.

c. Pertahankan posisi kaki tetap harus jangan membengkokkan

punggung.

d. Bengkokkan tangan sehingga dada mendekati dinding, otomatis

tumit terangkat dari lantai.

e. Luruskan siku dan tangan, kembali ke posisi semula.

f. Ulangi latihan ini

4. Lakukan seperti mengayuh sepeda

Prosedur latihan

a. Duduk di lantai dan julurkan kaki ke depan dan posisi tangan di

belakang sejajar punggung.

b. Angkat lurus kedua kaki secara bersamaan setinggi 10 cm dari

permukaan lantai.

c. Angkat salah satu lutut ke depan dada, sementara kaki yang

lain lurus dan tetap terangkat dari lantai.

d. Kaki yang bengkok diluruskan dan lutut kaki yang lurus ditarik

ke dada.


e. Ulangilah pergantian kaki tersebut secara cepat, seperti me-

ngayuh sepeda.

f. Pertahankan kepala dalam posisi tetap tegak dan kedua kaki

tetap terangkat dari lantai.

5. Lakukan latihan tangan berputar

Prosedur latihan

a. Berdiri dengan kaki terentang sedikit, tangan lurus ke samping

dengan telapak tangan menghadap ke bawah.

b. Gerakkan tangan dengan putaran kecil arah ke depan selama

15 detik.

c. Gerakkan tangan dengan putaran kecil arah ke belakang sela-

ma 15 detik.

d. Lakukanlah ke dua arah tersebut dengan melakukan putaran

yang besar.

e. Pertahankan posisi kepala tegak dan punggung tetap lurus.

f. Pertahankan tangan tetap lurus.


6. Lakukanlah latihan dengan membengkokkan lutut

Prosedur latihan

a. Berdiri dengan satu kaki di depan yang lain condongkan kaki ke

depan dan tangan di punggung.

b. Bengkokkan lutut ke depan sampai 60’ dengan dan kembali.

c. Ganti kaki dan ulangi dengan lutut yang lain.

d. Pertahankan kepala dan punggung.


7. Lakukan latihan melenturkan punggung ke belakang

Prosedur latihan

a. Berdiri dengan kaki terbentang sejajar dan kedua tangan di

pinggang.

b. Lengkungkan badan sejauh mungkin dengan mendorong

punggung ke depan dan bahu ke belakang, terus ulangi.

c. Gunakan tangan untuk menolong gerakan ke depan.

d. Pertahankan kaki dengan sedikit membengkok untuk setiap

latihan.

8. Lakukan latihan meloncat-loncat

Prosedur latihan

a. Berdiri dengan kaki setengah dibentangkan.

b. Lutut sedikit dibengkokkan.

c. Loncat-loncat ke atas dengan menggunakan dorongan kuat

dari telapak kaki.

d. Posisi telapak kaki kembali ke lantai.

e. Lenturkan lutut dan pergelangan kaki saat kembali ke lantai

dengan pelan dan lompat lagi dalam posisi lurus ke lantai.

f. Lakukan 5 x lompatan dalam satu ruang/arah, pertahankan

tangan tetap berada di samping pinggang.


9. Lakukan latihan memutarkan tumit

Prosedur latihan

a. Berdiri tegak, tangan tetap disamping, kaki direnggangkan

selebar bahu.

b. Tumit angkat perlahan lahan kemudian turunkan lagi sampai

telapak kaki rata.

c. Miringkan telapak kaki sehingga bagian dalam kaki terang-

kat dan lakukan sebaliknya.

d. Kembali ke posisi ke semula.

e. Ulangi 3 kali hingga 6 kali.


10. Lakukanlah lompatan kangguru

Prosedur latihan

a. Berdiri dengan kaki rata di lantai dan kedua kaki terpisah.

b. Badan dibungkukkan sampai

ke ujung kaki.

c. Loncatan sambil menarik lu-

tut ke dada.

d. Turunkan kembali dengan ka-

ki rata ke lantai dan loncat

lagi pertahankan kepala te-

gak dan kepala ke depan.

e. Lakukan 10 – 12 loncatan

dalam satu baris.

11. Lakukan permainan bola

Prosedur latihan

a. Berdiri sekitar 3 meter dari teman.

b. Pegang bola dengan kedua tangan.

c. Satu kaki maju ke depan dan lempar bola kepada teman.

d. Gunakan lemparan bola dari bawah dengan melempar bola ta-

ngan kedua tangan.

e. Tangkap bola dengan kedua tangan dan lempar kembali se-

cepat mungkin ke arah teman.

f. Lakukan sekitar 45 detik istirahat dan ulangi 6 -8 kali.


IV. Latihan Persiapan (Conditioning)

Latihan persiapan dapat dilatih seperti yang pernah dilaku-

kan pada bidang penguatan atau bahkan dari latihan pemanasan atau

stretching tetapi harus dilakukan berulang kali dapat digolongkan se-

bagai persiapan. Sebagai contoh, anda lakukan loncat vertikal adalah

penguatan, tetapi bila dilakukan 25 kali juga dapat dikatakan latihan

persiapan. Dalam latihan stretching, bila anda melakukan stretch kaki

bagian belakang dan bergerak dari belakang ke depan selama 3 menit,

ini juga dapat dikatakan latihan persiapan.

Ada beberapa latihan yang khusus conditioning untuk bola voli

yang merupakan dasar gerak dalam permainan pertandingan.

1. Lakukan latihan loncat di garis:

a. Berdiri dengan kaki rapat sesuai garis.

b. Loncat ke samping dan melalui garis.

c. Gerakkan kaki yang lain, diam pada 2 hitungan dengan kaki ber

sama lagi.

d. Ulangi 10x.

e. Kemudian berdiri dengan kaki rapat dan dalam suatu garis.

f. Loncat ke depan pada suatu garis dengan kaki rapat.

g. Pusatkan pada garis di depannya, dan istirahat selama 2 hi-

tungan.

h. Loncat ke belakang dengan kaki rapat dan bersama-sama kem

bali pada posisi semula.

i. Ulangi 10x.

j. Bisa dikembangkan oleh atlit sehingga dapat berputar 1800,

seperti atlit loncat ke depan dan ke belakang. Lari juga dapat

membantu.


2. Lari cepat pada lapangan bola voli

a. Mulai pada ujung lapangan.

b. Sprint untuk menyerang garis.

c. Sprint ke net dan kembali.

d. Lari ke belakang untuk menyarang ke arah garis.

e. Lari ke belakang dan kembali.

f. Anda dapat menambahkan, melangkah, loncat, menggeser,

atau gerakan yang lain.


V. Latihan ketahanan dalam air

Pengembangan kekuatan dan tenaga adalah suatu sasaran yang

pen-ting dalam program pemain bola voli. Dalam program latihan hasil

yang dicapai adalah khusus dari latihan tersebut. Menggunakan prinsip

beban yang berat dan pemahaman gerakan, kekuatan bertambah bila

otot atau kelompok otot dibebani lebih daripada yang normal. Pertahan-

an pasti bertambah untuk meyakinkan kekuatan itu tidak saja dipelihara

tetapi juga ditambah.

Program latihan pertahanan dalam kolam renang sehubungan

latihan beban juga dimaksudkan untuk menghasilkan kekuatan yang

dahsyat dan kemampuan meloncat. Ada beberapa keuntungan latihan

pertahanan di kolam renang:

a. Pertahanan air membentuk beban berat/lebih sehingga me

nambah kekuatan.

b. Air mempunyai efek terapi dan mengurangi otot pegal dan me-

ngurangi cedera otot karena efek berendam di air.

c. Latihannya adalah gerakan yang khusus gerakan bola voli dapat

dilatih dengan pertahanan keseluruhan gerakan.

d. Kelenturan juga dapat diperoleh dengan melakukan gerakan

melalui keseluruhan gerak selah.

e. Latihan di kolam renang dapat juga bermanfaat bagi atlit yang

baru sembuh dari cedera. Air cukup beralasan menghematkan

lingkungan untuk rehabilitasi.

f. Juga secara psikologi bermanfaat, rasa dingin air dapat mem

bebaskan sesi latihan berat.

Dibawah ini terdapat beberapa latihan ketahan yang dapat di-

aplikasikan di kolam renang, loncat-loncat, gerakan tangan ke samp-

ing, gerakan tangan melingkar, memutar kaki, mengangkat ujung kaki,

skipping, lari, lompat, angkat lutut, smesh, smesh dengan swing dan

pemblokiran.

Untuk latihan tubuh bagian atas, mereka melakukan di dalam


air. Semua gerakan yang dilakukan di permukaan, dilakukan juga dalam

kolam renang. Direkomendasikan untuk melakukan latihan ini dalam

jangka 10 – 15 kali, dengan menggunakan 2 – 3 set untuk setiap latihan.

Saran – saran pemanasan bola voli

Rencanakan 10 -20 menit pada permulaan sesi masing-masing

pelatihan, untuk mencapai seluruh pemanasan. Saran-saran pemanasan

di bawah ini sebagai contoh pemanasan dari intensitas rendah ke inten-

sitas tinggi, berdasarkan latihan berikut:

• Jogging 2 menit

• Stretching 8 menit

• Strengthening 5 menit

• Conditioning 5 menit

Dasar melakukan pendinginan

Rencanakan seperti pentingnya dalam pemanasan. Pemberhen-

tian secara tiba-tiba dapat mengakibatkan darah mengumpul dan mem-

perlambat pembuangan sisa-sisa pembakaran dalam tubuh. Hal ini dapat

juga menimbulkan kram, pegal-pegal. Dan masalah-masalah lain untuk

aktifitas. Special Olympic sebagai contoh ; pendinginan yang baik adalah

pemanasan dengan kondisi loncat-loncat dan berakhir dengan jogging

yang lambat atau jalan kaki. Yakinkan pemanasan dan pendinginan yang

baik dalam setiap latihan dan pertandingan bola voli.

B. LATIHAN

I. KEAHLIAN SERVICE

Berikan demonstrasi dan latihan, atlet akan melakukan keahlian ter-

tentu untuk berpartisipasi dalam bola voli.

1. Dorong bola melewati net 3 - 5 kali


Analisa tugas:

a. Berdiri di tengah lapangan.

b. Dorong bola dengan gerakan dari bawah tangan melewati

net.

c. Berdiri di garis belakang.

d. Dorong bola dari bawah tangan melewati net.

e. Dorong bola dari bawah tangan ke tempat tertentu di la-

pangan lawan.

Saran pelatih:

• Yakinkan atlet untuk melangkah ke depan dengan kaki de-

pan dan melempar dengan tepat ke arah yang berlawanan.

• Muka diarahkan ke depan bersamaan saat melambungkan

bola.

2. Servis bola voli melewati net 2 - 2.5 meter ke arah lapangan

lawan 2 sampai 3 kali.

Caranya:

a. Berdiri di tengah lapangan menghadap net.

b. Bentangkan kaki selebar bahu dan salah satu kaki melang-

kah ke depan.

c. Pegang bola dengan salah satu tangan.

d. Tarik tangan ke belakang setinggi pinggang dengan posisi


swing.

e. Fokuskan mata kepada bola.

f. Tahan tangan untuk servis lurus ke bawah dan ke belakang.

g. Ayunkan tangan servis sampai menyentuh bola.

h. Angkat bola sedikit dan melangkah kedepan dengan kaki

yang berlawan dengan tangan siap servis.

i. Sentuh bagian bawah bola dengan punggung tangan yang

akan melakukan servis.

j. Ikuti arah bola ke depan net.

k. Bertahan sehingga bola melewati net, dan bergerak ke depan

lapangan untuk bertahan.

Saran untuk pelatih:

• Demonstrasikan posisi tangan yang benar, telapak tangan dan

badan. Bentangkan kaki selebar bahu, dan pegang bola pada tan-

gan yang tidak dominan (misalnya kiri) dan tangan yang melakukan

servis ditarik ke belakang dan lebih rendah dari punggung Kaki

yang berlawanan dengan tangan yang melakukan servis, ke de-

pan.

• Tempatkan telapak kaki di belakang garis bagian belakang.

• Gerakkan kaki selebar bahu. Arahkan tangan servis melintas di

depan atlet, pegang bola dengan posisi di tengah lengan sehingga

bila tangan kanan / kiri diayun, pegang telapak tangan menyentuh

bola yang dipegang.


• Arahkan mata ke bola, palingkan kepala atlet sehingga meng-

hadap bola. Tandai bola bila perlu, sehingga tepat sasaran.

• Berdiri dekat dengan tangan untuk servis dari atlet tersebut dan

arahkan tangan servis dalam ayunan lurus sampai menyentuh

bola.

• Arahkan tangan untuk servis sehingga telapak tangan menghadap

ke atas. Putar pergelangan tangan 45 derajat sehingga punggung

telapak tangan kemuka. Sentuh punggung tangan tersebut untuk

menunjukkan dimana tangan harus menyentuh bola itu. Saat atlet

memegang bola, tandai titik sedikit lebih rendah dari titik tengah

bola untuk menunjukkan di mana posisi bola harus dipukul. Arah-

kan tangan atlet sehingga panjang telapak tangan menghadap net

dan memukul pusat bola (non servis) tersebut.

• Berdiri di samping kiri (non servis) atlet. Gerakkan kaki yang ber-

lawanan dengan tangan untuk servis (kaki kiri untuk tangan ka-

nan, dan kaki kanan untuk tangan kidal). Saat atlet menggerak-

an tangan untuk servis dan untuk memukul bola, angkat bagian

belakang kaki atlet tersebut untuk membantu mengalihkan gaya

beratnya.

• Tandai bekas telapak kaki untuk menunjukkan tanda berdiri de-

ngan satu langkah ke depan. Seutas tali dapat digunakan sebagai

pengganti bekas telapak kaki atlet tersebut untuk langkah selan-

jutnya.

• Yakinkan bahwa punggung telapak tangan itu yang mengenai

bola.

• Beranikan atlet untuk melambungkan bola setelah tangan me-

nyentuh/mengenai bola.

3. Servis bola melewati net sementara tangan tetap di samping, antara

3 sampai 5 kali.

Caranya :

a. Anggap dalam posisi servis.


b. Berdiri dengan kaki di belakang ujung garis.

c. Lakukan servis.

Saran Pelatih

• Berdiri di samping kanan atlet yang menservis bola. Saat

atlet melakukan servis, atlet mengikuti arah bola itu ke

kanan.

• Berdiri di samping kiri ( non servis) dari atlet. Perintahkan

atlet untuk melakukan servis, gerakkan kaki kiri supaya ti-

dak melebihi garis belakang lapangan.

• Beri tahu aturan bola voli, tempatkan bekas jejak kaki ke

lantai. Berikan kesempatan atlet untuk berlatih servis

bola.

• Perintahkan atlet untuk menyervis tanpa bola. Latihan ser-

vis dengan tangan yang benar dan kaki melangkah ke de-

pan.


• Servis harus berhasil, mulai dengan jarak yang dekat dan

bertambah sesuai dengan keahliannya. Latihan servis harus

diulang- ulang antar pemain baru kemudian melewati net.


4. Servis bola secara beraturan ke tempat tertentu di lapangan

lawan 1- 2 atau 2 - 3 kali. Langkah-Iangkahnya:

a. Berdiri sebelah batas lapangan menghadap net.

b. Anggap dalam posisi siap.

c. Lakukan servis di bawah tangan.

d. Lakukan servis bola voli ke tempat tertentu di lapangan la-

wan.

Sasaran Pengajaran

• Pelatih berdiri di tengah lapangan. Atlet tersebut melaku-

kan servis sebanyak 2 bola ke posisi pelatih berdiri.

Setelah atlet itu melakukan servis, pelatih pindah ke posisi

lain di lapangan.

• Bagilah lapangan bola voli menjadi 2 bagian kiri dan kanan

dan beri tanda No.1 dan 2.

5. Servis dengan cara tangan di atas ke lapangan lawan 2 sampai

3 kali.

Caranya:

a. Berdiri di tengah-tengah lapangan.

b. Tarik tangan untuk servis di atas kepala dengan tangan se-

dikit membengkok ( posisi siku dan arahnya benar ).

c. Tahan pergelangan tangan lurus dan kuat.

d. Lambungkan bola ke atas oleh tangan satunya, dan pada

saat yang sama melangkah.

e. Ayunkan tangan untuk servis ke depan, memukul bola te-

pat di tengah-tengah dengan punggung. Telapak tangan

seperti cup atau kepalan.

f. Kerahkan tenaganya ke seluruh tangan.

g. Tahan posisi tersebut, hingga bola melewati net.

h. Berdiri di sebelah garis lapangan, lakukan servis ke tempat

tertentu lapangan lawan.

i. Berdiri di samping garis akhir, servis pada area lawan.


Saran Pelatih

• Demonstrasikan posisi tangan, telapak tangan, dan badan

yang benar.

• Jika servis atlet keluar, perpendek jaraknya.

• Lakukan servis dari tengah-tengah lapangan supaya ada

perhatian dari atlet tersebut. Secara berangsur-angsur

kembali ke belakang garis.

• Dengan cara kepalan dapat menambah tenaga akan tetapi

kontrol berkurang.

Latihan

Masing-masing team berhadapan dalam lapangan voli, semua pe-

main melakukan servis dari belakang garis servis. Bola diservis bo-

lak-balik melewati net. Sebaiknya ada suatu cara untuk mengukur

bagai manapun, urusan yang tidak perlu dilakukan, satu bola untuk


setiap dua pemain dan modifikasi servis harus digunakan lergantung

dari tingkat kemampuannya.

Servis bola bertubi-tubi

Tempat bermain : Lapangan Bola Voli, setengah lapangan ditempati

oleh suatu team. Pemain-pemain tersebut dalam formasi yang ti-

dak beraturan. Ditarik garis yang sejajar net masing-masing pemain

di tengah-tengah lapangan. Ada 6 - 12 pemain pada masing-masing

team. Gunakan 4 - 6 bola kali. Pertandingan mencakup keahlian

servis dan menerimanya, Bola Voli dibagi diantara team-team tsb

dan dilakukan oleh pemain dalam area daerah servis. Daerah servis

adalah peraturan garis akhir lapangan dan garis tengah dari masing-

masing lapangan.

Ketelitian servis

Salah seorang atlit berdiri di belakang garis lapangan dan teamnya

berdiri di garis yang sama pada garis serang. Pemain pada garis be-

lakang siap menerima bola yang diservis. Lakukan rotasi selelah ma-

sing-masing melakukan servis secara perlahan melewati net dengan

sasaran tertentu.

Servis Persegi

Salah satu atlit diberi servis satu kotak dilapangan. Atlit melakukan

servisnya kelapangan dalam kotak tersebut. Menangkap bola dan

melakukan servis kembali. Lakukan sampai pemain dalam kotak-

tersebut setelah melakukan servis kesetiap pemain lainnya dalam

kelompok tersebut, lakukan rotasi yang setiap atlit mempunyai gili-

ran berdiri di kotak tersebut. Termasuk juga beberapa variasi dan

adaptasi sebagai kerangka dalam lingkaran voli.


II. KEMAMPUAN PASSING

Pengembalian bola voli dengan forearm (dua tangan barsatu)/ Forearm

Pass.

1. Kembalikan bola voli 3 - 5 kali.

Analisa Tugas:

a. Posisikan kedua tangan bersamaan.

b. Fokuskan mata kepada bola ke atas.

c. Kembalikan bola dalam arah ke atas.

d. Coba kembalikan bola 3 kali secara berturut-turut.

e. Kembalikan bola dalam arah ke depan.

f. Kembalikan bola kearah yang diinginkan atau teamnya

sendiri.

g. Kembalikan / terima bola sekurang-kurangnya 3 kali bertu-

rut-turut.


Saran Buat Pelatih

• Gunakan bola pantai, bola kedua atau modifikasi bola voli

ketika pertama kali melakukan keahlian bagi atlit.

• Demontrasikan posisi tangan, telapak tangan posisi yang

benar.

• Beri kesempatan atlit menerima bola, berdiri disamping

atlit posisi telapak tangan bersama dengan jari-jari saling

mengunci.Kedua tangan lurus dan menempatkan sudul de-

gan lantai. Berdiri dibelakang atlit dan sedikit menekuk

lutut dan mendorong lutut tsb pada bagian belakang lutut

atlit. Mata atlit tsb harus konsentrasi pada bola voli. Tan-

dai X pada lapangan bola voli. Arahkan bola secara berva-

riasi sehingga atlit harus berpular untuk selalu menghadap

bola.

• Atlit harus dalam posisi siap mengenbalikan bola dengan

forearm.


Posisi forearm diatur di pinggang untuk menunjukan kepada at-

let, dimana bola dipukul. Berdiri disamping atlit, dengan satu

tangan pelatih memegang kedua tangan atlit. Tempatkan tan-

gan yang lain memegang kedua tangan atlet lurus dan menjauh

dari dada.

2. Forearm pass bola voli dilakukan 2-3 kali.

Caranya:

a. Hadapi bola yang datang.

b. Posisikan kaki membentang selebar bahu dengan salah satu

kaki maju sedikit ke depan.

c. Distribusikan sedikit beban badan ke kaki depan.

d. Tekuk lutut sedikit, tubuh agak miring ke depan.

e. Posisikan tangan dan telapak tangan menjulur sejajar de-

ngan bola yang datang.

f. Genggam tangan bersama dengan jari saling mengunci.

g. Lekukan kedua lutut.

h. Fokuskan mata pada bola.


i. Terima bola dengan forearm.

j. Pertahankan posisi tangan tetap sehingga bola melambung

(Tangan memukul bola atau mengayun).

k. Angkat lutut untuk menaikkan tangan keatas sehingga me-

nyentuh bola.

l. Sempurnakan passing (pengembalian bola) dengan melu-

ruskan Kaki dan berdiri lurus, tangan condong kedepan,

m. Lambungkan bola melewati net atau lebih tinggi dari net


Saran untuk pelatih

• Pegang kedua tangan atlit dengan satu tangan dan tempat

kan tangan yang lain di bawah siku. Bimbing atlit tersebut

sehingga bola melambung dari tangan atlit dan tidak dia-

yun.

• Berlutut di samping atlit. Pegang kedua tangan atlit pada

pingangnya. Ketika atlit itu menyentuh bola, angkat tu-

buh nya untuk memperkuat lututnya. Berdiri di belakang

atlit. Setelah allit mengembalikan bola, letakan salah

satu tangan ke pinggang dan tangan yang lain ke bahu.

Bimbing atlit pada posisi berdiri.

• Berdiri di belakang atlit dan pegang pinggangnya. Setelah

atlit menyentuh bola, angkat forearm untuk menunjukan

tenaga yang diperlukan untuk mengembalikan bola mele-

wati net sekurang-kurangnya 3-4 m dari tanah.

• Ketinggian net sebaiknya disesuaikan dengan umur dan

kekuatan atlit, juga tipe bola yang digunakan. Akan me-

nemui kesulitan saat mencapai suatu ketinggian dengan

bola ringan.

3. Bergerak pada suatu posisi dan mengembalikan bola dengan

forearm yang telah dilambungkan 2-3 kali. Caranya:

a. Maju dengan posisi seperti contoh yang terdapat di sudut

bola lambung.

b. Lakukan penggunaan bola dengan forearrm.

c. Kembalikan bola ke lapangan lawan.

d. Kembalikan bola ke tempat tertentu di lapangan lawan.

Saran untuk pelatih

Berdiri di belakang atlit dan pegang punggungnya. Gerakkan

atlit (kanan, kiri, depan dan bawah) yang tergantung pada

arah bola.


III. OVER HEAD SET (mengembalikan bola dengan jari tangan)

1. Set bola voli 2-5kali Caranya sbb:

a. Bentuk segitiga dengan jari-jari, kemudian letakkan jari-

jari tsb pada bola, yakinkan Ibu jari tidak menyentuh.

b. Siku-siku sedikit ke depan.

c. Posisikan kaki membentang selebar bahu dengan salah satu

kaki sedikit ke depan.

d. Bungkukan/bengkokkan lutut sedikit, badan condong ke

depan.

e. Fokuskan mata kepada bola.

f. Terima bola dengan seluruh jari, usahakan kedua telapak

tangan sekitar bola.

g. Luruskan lutut, perkuat tenaga untuk mendo¬rongnya.

h. Kembalikan bola lambung kearah depan.

i. Beri kesempatan atlit untuk mencoba mengembalikan bola

(jari-jari) 3x berturut-turut.

j. Set bola voli keatas.

k. Set bola voli kearah yang dlkehendaki atau kepada teman-

teman satu team.

l. Set bola voli sekurang- kurangnya 3x berturut-turut.



• Demonstrasikan posisi tangan, telapak tangan, dalam tu-

buh yang benar.

• Arahkan atlit untuk menghadang arah bola yang bergerak.

Gerakkan kaki membentang selebar bahu dengan salah

satu kaki kedepan. Berdiri di belakang atlit dan sedikit

menekuk lutut dengan mendorong lutut pada belakang lu-

tut atlit. Mata atlit itu harus selalu memperhatikan bola.

• Berdiri pada tempat yang berbeda. Pegang bola di atas ke-

pala anda. Perintahkan atlit menghadap bola dengan po-

sisi siap.

• Atlit dipersiapkan untuk melakukan voli bola di atas ke-

pala/setting, gerakkan tangan atlit di atas /di muka ke-

pala dan bengkokkan siku sehingga kedua siku membentuk

sudut. Sentuh bola voli dengan semua jari tangan untuk

menunjukkan pada atlit dimana bola harus dipukul. Berdiri

di belakang atlit dan pegang lengannya untuk menahan ibu

jari agar menempel pada bola pada jari-jari tangan yang

lain.

• Pegang bola dengan semua jari-jari untuk menunjukkan


atlit memukul bola. Berdiri di belakang atlit dan pegang

tangan atlit untuk menahan ibu jari menempel di depan

jari-jari tangannya seperti atlit memukul bola.

• Anggap atlit sudah siap untuk melakukan bola voli di atas

kepala. Berdiri di depan atlit, pegang tangannya dan lurus-

kan ke depan dan ke atas.

2. Lambungkan bola voli dengan kedua tangan di atas kepala 2-3

kali melalui net.

Caranya:

a. Hadapi bola yang datang.

b. Bentangkan kaki selebar bahu dengan salah satu kaki agak

ke depan.

c. Lekukan lutut sedikit, tubuh ondong ke depan.

d. Mata tertuju pada bola.

e. Terima bola dengan tangan terbuka menggunakan jari-jari

seperti cup.

f. Tegakkan lutut dan tangan kemuka dan ke atas dan me-

nyentuh bola di atas kepala.


g. Ikuti arah pergerakan bola

h. Lambungkan bola sampai melalui net sekurang-kurangnya

3 meter.

Saran untuk pelatih

• Berjongkok dekat dengan atlit. Pegang kedua lutut atlit

dengan tangan dan tangan yang lain memegang bagian be-

lakang lutut. Ketika atlit memperkuat tangan untuk mela-

kukan voli, gerakkan tangan anda bersama-sama untuk

memperkuat kedua lutut.

• Ketika atlit melakukan volly diatas kepala, pegang tangan

atlit dan arahkan sehingga setelah bola dilambungkan, ta-

ngan tersebut tetap dalam arahnya.

• Berdiri di belakang atlit dan pegang punggungnya, ketika

atlit menguasai bola, angkat ke atas untuk menunjukkan

tenaga yang diperlukan untuk memvoli bola melalui net (3

meter dari lantai).

• Ketinggian net disesuaikan dengan kemampuan fisik atlit

dan ukuran bola yang digunakan. Akan sulit untuk melewa-


ti net bila dengan bola ringan.

3. Posisi bergerak sambil memukul bola voli yang dilambungkan

2-3 kali. Caranya:

a. Bergerak pada posisi yang menyudut terhadap bola.

b. Lakukanlah memukul bola voli.

c. Lakukan memukul bola voli kelapangan lawan 2-3 kali.

Analisa Teks:

• Berdiri di belakang atlit dan pegang punggungnya. Gerak-

kan atlit ke kanan, kiri, kedepan, dan belakang dan ter-

gantung daripada arah bola.

• Gerakkan atlit untuk menghadap daerah lawan dimana

bola itu akan dilambungkan. Berdiri di belakang atlit, pe-

gang punggung dan angkat keatas untuk menunjukkan jum-

lah tenaga/kemampuan yang diperlukan untuk memvoli

bola ke tempat yang diinginkan.

Latihan memukul bola:

Lambungkan bola setinggi 2 meter di atas kepala. Ketika bola

turun lakukan passing dari bawah atau dari atas, tangan lurus

setinggi 2 meter diatas kepala. Ketika turun ke bawah mundur

ke belakang dan passing dengan forearm keatas.

Ulangi dan pertahankan bola selalu di atas selama mungkin. Hi-

tung passing yang berhasil.

Voli zig-zag:

Bagilah team kedalam beberapa kelompok, yang berjumlah 6

orang dengan berpasangan dan berhadapan sejauh 2.5 - 3 meter.

Para pemain memukul bola secara zig-zag seperti dalam gam-

bar. Ketika bola mencapai garis terakhir, mulai lagi melakukan

zig-zag yang sama. Gunakan beberapa bola untuk mempercepat

gerakan dan agar menimbulkan antusias sekaligus mempertinggi

skill atlit.


IV. SMASH

1. Loncat dan lakukan smesh bola voli 1 meter di atas kepala atlit

ke dalam lapangan lawan 2-3 kali. Caranya:

• Menghadap net, posisi sedikit menyudut (smesh tangan ka-

nan, kaki kiri, ke depan) dan untuk kidal, kaki kanan ke

depan.

• Berdiri 1 – 1,5 meter dari net. Bentangkan kaki selebar ba-

hu. Lekukkan lutut sedikit. Fokuskan mata kepada bola.

• Lebih baik ke dua tangan di atas bahu.

• Naik tinggikan tangan dalam posisi agak membengkok di

atas kepala.

• Luruskan tangan, dengan membiarkan siku dan arahkan ta-

ngan lurus.

• Kontak bola sedikit diatas pusat bola dengan punggung te-

lapak tangan, ketika bola berada sekitar setengah perge-

langan tangan jaraknya (di atas dan berada di depan atlit).

• Tegakkan punggung secepatnya ketika mendekati net.

• Loncat setinggi mungkin, maksudnya untuk mencapai bola.

• Turunkan kembali sampai melewati batas tengah lapangan.

Badan bagian atas bengkokkan, lutut merilis gaya berat un

tuk memelihara keseimbangan.

Saran untuk pelatih

1. Tunjukkan posisi siap dan formasi untuk smesh bola. Beri-

kan bantuan fisik dalam mengoreksi posisi siap.

2. Berdiri di samping, kemudian atlit melakuan smesh dengan

tangannya. Tarik salah satu tangan pada bagian atas ta-

ngan atlit dan yang lainnya pada forearm. Lekukkan siku

dan angkat ke atas eketika itu, naikkan tangan anda di be-

lakang kepala bahu atlit. Gerakkan siku ke depan, kemu-

dian diikuti dengan tangan seperti gerakan mengayun.

3. Tahan bola setinggi 30-35 cm di atas kepala atlit. Posisi


atlit setinggi tangan untuk smesh satu garis dengan bola.

Sentuh punggung telapak tangan atlit untuk mengarahkan

nya agar mencapai titik (menyentuh) bola.

4. Persiapkan atlit untuk melakukan smesh. Ketika siku ber-

gerak untuk smesh, pegang tangan atilt dan arahkan tela-

lapak tangan sampai punggung. Telapak tangan menyentuh

bola, sebagai gerakan akhir punggung kembali ke semula.

5. Mempersiapkan atlit, dengan posisi siap smesh. Berdiri di

belakang atlit dan pegang punggungnya, ketika bola tu-

run sampai ketinggian 30 - 60 cm di atas net. Angkat ping-

gang atlit untuk memulai loncat, saat atlit mulai loncat,

tangan untuk smesh dinaikkan setinggi loncatan dan seka-

lian menggerakkan tangan untuk memukul bola.

6. Berdiri disamping atlit,setelah atlit melakukan smesh

tempatkan satu tangan pada bahu, kemudian buka untuk

smesh dan tangan lainnya pada pinggang. Arahkan atlit

untuk turun ke tanah, pegang siku dan pinggang untuk

menahan tubuh tetap tagak. Tahan kebawah untuk menun-

jukkan bahwa lutut harus ditekuk ketika atlit turun untuk

menahan beban dan memelihara keseimbangan


2. Smesh bola voli ke dalam lapangan lawan 2 - 3 kali

Caranya:

a. Dianggap dalam posisi siap.

b. Ambil jarak 1 - 2 meter dari arah bola datang.

c. Mendekat dan lakukan smesh melewati net.

d. Smesh bola melewati net ke 3 tempat tertentu di lapangan

lawan.

e. Hindari menyentuh net.

Saran untuk pelatih

• Lakukan 3 langkah mendekati net. Dimana pada saat itu di

anggap sudah pada posisi siap dan loncat untuk smesh bola.

Secara berangsur tambahkan kecepatan saat atlit mendeka-

ti net. (Dalam 3 langkah pendekatan dengan tangan kanan

sebagai smesh ambil langkah pertama dengan kaki kiri, ke-

mudian melangkah dengan kaki kanan, dan bawa kedua kaki

tersebut untuk meloncat. Tangan kiri untuk menyemesh dan

lakukan sebaliknya).

• Penting, bola ringan sebaiknya digunakan oleh atlit yang

kurang kuat melakukan smeh melewati net yang standard.

• Arahkan atlit untuk menghadap lapangan yang akan di-

smesh. Perintahkan atlit untuk melakukan smesh bola tsb

ke tempat tertentu lapangan (1, 2, dan 3). Bagilah la-

pangan kedalam 3 area. Beri no. pada tiap-tiap area tsb.

• Ketika atlit meloncat, ayunkan tangan dalam suatu Iing-

karan dan harus sempurna. Gunakan ayunan tangan untuk

menciptakan situasi/kondisil koordinasi.

V. BLOCKING

1. Atlit meloncat dan memblokir smeshlah bola voli 2 - 3 kali.

Caranya:

a. Menghadap net.

b. Bergerak dalam posisi meloncat.


c. Posisi kaki membentang selebar bahu, telapak tangan se-

tinggi bahu.

d. Rendahkan badan dengan menekuk lutut sedikit.

e. Fokuskan mata pada bola.

f. Meloncat secara vertikal sehingga memperoleh loncatan

setinggi mungkin ketika bola diblokir.

g. Naikkan dan julurkan tangan diatas kepala, pertahankan

kedua tangan berhimpitan dengan jari terbuka, tangan se-

jajar dengan punggung, tang an agak kedepan

h. Pertahankan posisi tangan dengan stabil sehingga, sehing-

ga bola berbalik Oangan memukul bola). Jika mungkin me-

lewati net dengan tangan dan telapak tangan pada posisi

ke bawah sebagai pantulan.

i. Turun dengan menghadap net sampai melewati garis te-

ngah, pertahankan tubuh bagian atas lengan dan lutut

membongkok untuk menahan gaya bebas.

j. Pertahankan tangan dekat net, selama dalam pemblokiran.

Saran Untuk Pelatih:

• Gerakkan atlit 1 meter dari net. Posisikan atlit untuk


menghadap net Pertahankan kaki selebar bahu. Berdiri di

belakang atlit dengan sedikit menekuk lutut sambil men

dorong bagian belakang lutut atlit. Berdiri di belakang

atlit, tempatkan telapak tangan setinggi bahu sehingga le-

ngan dapat dinaikkan secepatnya.

• Siapkan atlit dalam posisi memblokir. Berdiri di belakang

atlit dan pegang punggungnya. Saat bola itu dismesh, ang-

kat untuk menunjukkan atlit harus meloncat lurus ke atas.

• Posisikan atlit sekitar 1 meter dari net. Berdiri di belakang

atlit pegang punggung dan angkat sampai posisi di atas ke-

pala sehingga telapak tangannya berada beberapa cm di

atas net. Tahan jari-jari tangan selebar tangan sehinga bo-

bola tidak tembus. Ikatkan kabel 10 - 15 cm melintang di

atas net voli yang standard. Ikatkan bola pada tali tsb.

Siapkan atlit dekat net, sentuh dan raihlah bola ini dengan

kedua tangan.

• Berdiri di belakang atlit. Ketika atlit memblokir, pegang

kedua siku dengan tangan dan tahan kedua tangan lurus

juga kuat se hingga atlit tidak terbawa oleh bola.

• Berdiri di belakang atlit setelah atlit, melakukan blokir le-

takkan salah satu telapak tangan ke bahu dan yang lain

ke pinggang. Bimbing atlit turun menghadap net. Kakinya

tidak harus seluruhnya berada dalam garis. Pegang bahu

dan punggung untuk mempertahankan tubuh tetap tegak.

Dorong ke bawah untuk mengarahkan lutut harus ditekuk.

Berdiri di belakang atlit, Ketika atlit melakukan pemblokir-

an, pegang lengan bagian atas sehingga tangan tidak me-

nyentuh net.


BAB VIITAKTIK BERMAIN

Berikan suatu peraturan atau modifikasi pertandingan bola voli, atlit akan

menunjukkan taktik team yang baik setiap saat.

A. Permainan Bertahan

1. Smesh bola selagi posisi di depan. Caranya:

a. Anggap pada posisi siap

b. Ambil ancang-ancang 1 - 2 meter dari arah bola datang

c. Lakukan smesh di atas net

d. Umpan bola dan smesh di atas net ke 3 tempat di lapangan la-

wan.

e. Hindari menyentuh net.


• Bimbing atlit pada posisi yang benar dan tunjukkan gayanya

yang positif dan tanggung jawab terhadap team.

• Berdiri di samping posisi atlit di net. Pegang tangan atlit dan

atur, sehingga kedua lengan mereka tidak menyentuh net. Po-

sisikan di tengah garis. Pegang punggungnya dan tahan atlit

kembali untuk menghindarinya dari melewati garis tengah.

Berdiri di samping atlit dan pegang bahunya.

• Putar atlit untuk menghadap team yang lain atau menghadap

net.

• Demonstrasikan cara memukul bola, hanya sekali/kepada te-

man satu team atau pukul melewati net.

• Demonstrasikan formasi “w” setelah kembali dari servis.

2. Pengumpan depan. Caranya:

a. Anggap dalam pisisi siap.


b. Pemain bagian depan bergerak ke belakang net, siap smesh.

c. Pengumpan tetap dekat dengan net dan siap untuk mengum-

pan bola.

d. Pemain bagian belakang siap untuk menerima bola (passing)

dan mengumpan sehingga pemain depan dapat berpikir untuk

smesh.

e. Lindungi penyemes anda apabila mereka melakukan blokir.

Saran untuk pelatih

• Ingatkan penyemes untuk ambil jarak dari net sehingga mereka

dapat melakukan smesh. Siapkan penyerangan sehingga para

atlit dapat ambil formasi yang tepat.

• Latihlah penerima bola dengan formasi “w “ agar supaya dapat

melatih penyerangan.

• Siapkan pertahanan sehingga para atlit dalam formasi yang te-

pat.

B. Taktik Team

1. Maju keposisi untuk memblokir bola voli 2-3 kali

Caranya:

a. Bergerak perlahan didalam posisi dan perhatikan arah bola

b. Lakukan pemblokiran

c. Jangan menyentuh net



Berdiri di belakang atlit. Pegang punggungnya dan gerakan atlit ke

depan searah dengan penyemesh, sekitar 1 meter dari net tanpa

menyentuh.

2. Bergerak perlahan ke posisi berdampingan dengan teman yang lain

dan lakukanlah pemblokiran bersama (2 atau 3 kali).

Caranya:

a. Bergerak ke posisi sesuai

dengan arah bola datang.

b. Posisi siap dan berdiri di

samping teman satu team.

c. Loncat bersamaan dengan

teman tsb, dan lakukanlah

pemblokiran.


3. Demonstrasikan posisi pertahanan berotasi/bergiliran 3 -5 kali.

Caranya:

a. Posisi siap.

b. Tunggu penyemesh dan pertahankan area kita.

c. Pemain belakang siap untuk menyimpan bola jika pemain de-

pan tidak dapat mengembalikan bola.

d. Atlit pada jarak 19 feet dari garis tengah harus dapat mengem-

balikan bola apabila pemblokiran gagal.

e. Lakukan pemblokiran double, jika mungkin dan bentuk formasi

pertahanan sekitar blokiran.


• Ingatkan atlit ketika diisyatkan siap bertahan.

4. Demonstrasikan pertahanan belakang tengah 3 x 5. Caranya:

a. Posisi siap.


b. Tunggu hasil smesh dan pertahankan area kita.

c. Pemain belakang mempersiapkan untuk mengumpan bola apa-

bila pemain mengumpan (setter) tidak dengan melambungkan

bola.

d. Pemain belakang tengah tetap di ujung garis belakang.

e. Lakukan blokir double jika mungkin dan bentuk pertahanan di

sekitar area pemblokiran.


• Ingatkan pemain belakang tengah untuk tinggal di belakang la-

pangan untuk menerima bola yang lemparan yang kencang di

lapangan.

C. Posisi di lapangan dalam permainan

1. Anggap sama posisi dalam team, ketika diberikan instruksi (100 ka-

li).

Caranya:

a. Identifiksikan team kita dan team lawan.

b. Diketahui bahwa satu team terdiri dari 6 pemain.

c. Mengerti tempat pemain dan namanya.

d. Mengerti rotasi.


• Diskusikan pentingnya permainan ini dan bertanggung-jawab

pada posisinya.


2. Tunjukkan kemampuan bermain secara aktif sebanyak 75 % waktu

pertandingan.

Caranya:

a. Coba kembalikan bola masih dalam batas-batas lapangan la-

wan.

b. Coba hindari menyentuh net atau melewati garis tengah bila

“passing” (mengembalikan) bola melalui net.

c. Cobalah untuk overhead set (menyimpan) bola diatas bahu dan

“forearm pass” bola dibawah dada sebelum bola menyentuh

lantai.

d. Sentuh bola hanya sekali, coba passing bola apakah ke teman

satu team atau melewati net.

e. Servis bola dari ujung garis.

f. Coba servis bola kedalam lapangan lawan dan masih dalam ba-

tas-batasnya.

g. Langkah kedalam lapangan, setelah menyervis bola.

h. Mengetahui letak posisi mengembalikan bola servis.

i. Cobalah bersikap dalam posisi bertahan yang benar.


• Setelah team itu dirotasi, berdiri dibelakang pemain yang su-

dah siap untuk menyervis (posisi kanan belakang atau posisi

no.1).

• Perintahkan penyervis kapan untuk memulai servis. Pegang

bahu penyervis dan arahkan penyervis pada posisi 1 meter di

belakang garis.

• Tandai tempat di belakang garis tersebut, dan itu menunjukan

tempat servis.

• Kelilingi batas-batas garis lapangan lawan dan servis tandai

di dalam garis lapangan tersebut, untuk menunjukkan atlit me-

lakukan servis bola. Pastikan penyervis menyervis bola. Berdiri

tangan di samping untuk melakukan servis dan pegang tangan


servis tsb. Arahkan tangan tersebut disertai dengan gaya un-

tuk servis bola melewati net ke dalam lapangan lawan.

• Berdiri dibelakang penyervis, setelah atlit menyervis, pegang

bahunya dan arahkan atlit arahkan atlit melangkah ke depan

masuk kelapangan.

• Beri tanda x di dalam lapangan, dimana penyervis seharusnya

berdiri pada posisi permainan dan bertahanlah.

• Gunakan kata kunci “formasi” W untuk menerima bola dan

bertahan bertahan untuk formasi penyemesan (smash).


BAB VIIIPERTOLONGAN PERTAMA PADA CEDERA

OLAHRAGA CABANG BOLA VOLI

A. PENYEBAB CEDERA

Kondisi Internal :

1. Kondisi atlet

2. Program latihan

3. Kapasitas pelatih

Kondisi External :

1. Perlengkapan olahraga & keselamatan

2. Sarana olahraga

3. Fasilitas pendukung

I. Kondisi Internal :

• Atlet tidak memiliki kelainan yang dilarang olahraga tertentu : se-

perti ATLANTO AXIAL, dan sehat serta diizinkan oleh dokter/orang

tuanya.

• Program latihan & Kompetisi (pemanasan, peregangan, pengem-

bangan keterampilan, pemahaman peraturan, penggunaan perleng-

kapan olahraga, jadwal latihan & kompetisi) Atlet tidak menyada-

ri resiko, bahaya, mengelak.

• Pelatih yang mengerti (teori & praktek) cabang olahraga yang akan

dilatih (melalui pelatihan).

II. Kondisi Eksternal

1. Perlengkapan Olahraga dan Keselamatan

• Perlengkapan pribadi : Sepatu voli, kaos laki, Uniform olahra-

ga.


• Staff dan Perlengkapan P3K.

• Asuransi.

2. Sarana Olahraga

• Lingkungan, lapangan aman, rumput/tanah (lakukan pengecek-

an dan pastikan OK).

• Kebijakan, peraturan, standarisasi, pedoman, panitia.

3. Fasilitas Pendukung

• Persediaan air mineral yang cukup.

Macam – macam Cedera Pada Bola Voli

a. Keseleo pada lutut, jatuh yang salah setelah melakukan smash

atau blok.

b. Keseleo pada pergelangan kaki akibat jatuh yang salah setelah

selesai blok atau smash.

c. Bahu, terutama pada persendian, terasa nyeri akibat kelelahan.

d. Kadang-kadang jari tangan bengkak karena kesalahan pengambilan

bola.

e. Lecet pada siku dan lutut karena jatuh di lantai/tanah pada waktu

mengambil bola.

f. Jumper’s knee ( patellar tendinitis ), yaitu nyeri lutut karena ter-

lalu banyak meloncat.

B. METODE RICE

1. R : Rest - Istirahatkan bagian yang cedera

2. I : Ice - Beri efek dingin sekitar cedera

3. C : Compress - Tekan bagian yang cedera

4. E : Elevation - Posisi lebih tinggi dari Jantung


I. Rest – Istirahat

a. Cedera tidak melebar.

b. Mengurangi rasa sakit.

c. Jangan gunakan minimal 24 jam.

d. Pergi ke dokter atau pemijat.

II. Ice – Pendinginan

a. Mempersempit pembuluh darah.

b. Mengurangi rasa sakit & pendarahan.

c. Gunakan es batu dengan interval 1 : 1 atau 1 :2.

d. Lama 15 - 30 menit.

III. Compress – Tekan

a. Mengurangi rasa sakit.

b. Mengurangi pendarahan.

c. Gunakan kain elastis.

d. Balutan tidak terlalu keras atau ketat.

IV. Elevation – Tinggikan

a. Lebih tinggi dari jantung.

b. Aliran ke jantung lebih cepat.

c. Sikulasi darah lebih cepat.


DAFTAR PUSTAKA

1. OFFICIAL SPECIAL OLYMPICS, SUMMER SPORT RULES, 2003-2004, Revi-

sed Edition.

2. Pertolongan Pertama Pada Cedera Olahraga Special Olympics.


ISBN 978-979-16318-4-6

PENGURUS PUSAT SPECIAL OLYMPICS INDONESIAGedung DNIKS, Lt. 3

Jl. Tanah Abang Timur No. 15, Jakarta 10110Indonesia

Telp. 021 - 3800501Fax. 021 - 3846556

Email : [email protected]: www.soina.or.id

buku panduan - soina.id€¦ · tim tidak boleh memukul bola lebih dari 3 kali sebelum mele- wati...

Documents