buku kecamatan kota tulungagung

124
BUKU KECAMATAN TULUNGAGUNG “5 TEMA FUNDAMENTAL” Untuk memenuhi tugas mata kuliah Filsafat Geografi Disusun Oleh: Nama Mahasiswa : Rachmad Wirawan NIM : 140722603742 Mata Kuliah : Filsafat Geografi Dosen Pengampu : Drs.Mustofa,M.Pd UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Upload: rachmadwrn

Post on 20-Nov-2015

78 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

referensi buku kecamatan

TRANSCRIPT

BUKU KECAMATAN TULUNGAGUNG 5 TEMA FUNDAMENTALUntuk memenuhi tugas mata kuliah Filsafat Geografi

Disusun Oleh:Nama Mahasiswa: Rachmad WirawanNIM : 140722603742Mata Kuliah: Filsafat GeografiDosen Pengampu: Drs.Mustofa,M.Pd

UNIVERSITAS NEGERI MALANGFAKULTAS ILMU SOSIALJURUSAN GEOGRAFI2014

KATA PENGANTARSegala puja dan puji syukur kita persembahkan kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya diberikan olehNya, sehingga Makalah yang membahas tentang 5 (lima) TEMA FUNDAMENTAL ( lokasi, tempat, interaksi manusia dengan lingkungan, perpindahan dan region) Kecamatan Kota Tulungagung yang terletak di Kabupaten Tulungagung Provinsi Jawa Timur dapat diselesaikan sesuai dengan yang telah direncanakan.Dengan adanya penyajian buku ini, juga dibuat sebagai sumber informasi bagi pembaca yang ingin lebih mengetahui tentang keadaan Kecamatan Kota Tulungagung Kabupaten Tulungagung Provinsi Jawa TimurSemoga buku ini dapat berguna dan bermanfaat bagi penulis serta kita semua dan mohon maaf atas kesalahan dan kekurangan yang terdapat dalam makalah ini, penulis mengharapkan masukan dan saran dari berbagai pihak, agar nantinya dalam penulisan selanjutnya bisa jauh lebih baik. Penulis berharap buku ini dapat membantu pembaca mencari referensi tentang Kecamatan Tulungagung Kabupaten Tulungagung Provinsi Jawa Timur.

Malang, 10 November 2014

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................ DAFTAR ISI..............................................

BAB IPENDAHULUAN A.Latar Belakang ..B.Tujuan

BAB IIPEMBAHASAN .A. LOKASI...1.Penjelasan Lokasi.2.Lokasi Absolut Kecamatan Tulungagnung ..3.Lokasi Relatif Kecamatan Tulungagung ..

B.TEMPAT..1.Penjelasan Tempat ..2.Deskripsi Karakteristik Fisik dan Manusia..3.Komparasi Dengan Kecamatan Lain ..

C.INTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN........1.Penjelasan Interaksi ..2.Tingkat Interaksi Manusia Terhadap Lingkungan ...

D.GERAKAN ..1.Penjelasan Gerakan ..2.Gerakan Manusia, Barang dan Ide......

E.REGION .1.Penjelasan Region ...2.Kondisi Region Kecamatan Tulungaung.

BAB IIIPENUTUPKesimpulan ..

DAFTAR PUSTAKA ..DAFTAR RIWAYAT HIDUP....

PENDAHULUANKecamatan Tulungagung adalah salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Tulungagung dan merupakan pusat Kota dari Kabupaten Tulungagung Provinsi Jawa Timur. Secara astronomis terletak di antara 11143-11207 Bujur Timur dan 751-818 Lintang Selatan. Letak relative dari kecamatan kota tulungagung sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Kedungwaru. Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Kedungwaru. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Boyolangu. Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatn Kauman

Kecamatan Tulungagung sendiri berada pada Pusat pemerintahan Kabupaten Tulungagung yang terdiri dari 14 kelurahan. Yaitu Bago, Botoran, Jepun, Kampungdalem, Karangwaru, Kauman, Kedungsoko, Kenayan, Kepatihan, Kutoanyar, Panggungrejo, Sembung, Tamanan,dan Tertek.

Di daerah kecamatan Tulungagung secara garis besar mempunyai iklim tropis yang terbagi ke dalam dua musim yaitu penghujan dan kemarau. Musim penghujan dipengaruhi oleh angin barat (muson barat) yang jatuh pada Bulan Oktober sampai Maret, dan musim kemarau (muson timur) yang jatuh pada bulan-bulan April-September.

Hal ini diperoleh berdasarkan data seri waktu yang dikumpulkan dari stasiun yang ada di Kabupaten Tulungagung. Dari data yang dikumpulkan menunjukkan curah hujan rata-rata 120,26 mm selama tahun 2006. Curah hujan paling besar pada bulan Januari, Pebruari, Maret, April, Mei, dan Desember. Paling sedikit bulan Juni dan November.

LATAR BELAKANGIndonesia adalah negara kepulauan terbesar dan dengan populasi terbanyak nomor empat di dunia. Terdiri dari lima pulau besar dan 30 kepulauan kecil, jumlah keseluruhan mencapai 17.508 pulau dan sebanyak 6000 pulau telah dihuni. Letaknya terbentang sepanjang 5.150 km di antara benua Australia dan Asia serta membelah samudera hindia dan pasifik di bawah garis kathulistiwa. Kata "Indonesia" berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu Indos yang berarti "Hindia" dan nesos yang berarti "pulauJadi, kata Indonesia berarti wilayah Hindia kepulauan, atau kepulauan yang berada di Hindia, yang menunjukkan bahwa nama ini terbentuk jauh sebelum Indonesia menjadi negara berdaulatPada tahun 1850, George Earl, seorang etnolog berkebangsaan Inggris, awalnya mengusulkan istilah Indunesia dan Malayunesia untuk penduduk "Kepulauan Hindia atau Kepulauan MelayuMurid dari Earl, James Richardson Logan, menggunakan kata Indonesia sebagai sinonim dari Kepulauan IndiaNamun, penulisan akademik Belanda di media Hindia Belanda tidak menggunakan kata Indonesia, tetapi istilah Kepulauan Melayu (Maleische Archipel); Hindia Timur Belanda (Nederlandsch Oost Indi), atau Hindia (Indi); Timur (de Oost); dan bahkan Insulinde (istilah ini diperkenalkan tahun 1860 dalam novel Max Havelaar (1859), ditulis oleh Multatuli, mengenai kritik terhadap kolonialisme Belanda). Lima pulau-pulau terbesar adalah Kalimantan atau lebih tepat dikatan dua pertiga pulau Borneo (539.450 km), Sumatera (473.606 km), Papua, yang setengahnya adalah bagian dari New Guniea (421.952 km), Sulawesi (189.035 km) serta Jawa dan Madura (132.035 km). Daerah otonomi khusus serta secara geografis dapat dipilah menjadi 4 kelompok. Pertama adalah sunda besar, meliputi pulau-pulau besar seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi. Kedua adalah sunda kecil meliputi pulau-pulau kecil dari bali hingga (arah timur) Timor. Ketiga adalah Maluku termasuk juga semua pulau di antara Papua dan Sulawesi. Kelompok ke empat adalah papua yang terletak di ujung paling timur negara kesatuan republik Indonesia. Posisi ynag strategis dari kepulauan serta sejarah Indonesia, baik politik maupun ekonomi telah dikondisikan sedemikan rupa oleh letak geografisnya.Indonesia sebagai sebuah republik yang yang terdiri dari berbagai pulau memiliki 33 provinsi , dan diantara 33 provinsi ini diantaranya terdapat provinsi Jawa Timur. Diwilayah jawa timur terdapat sumber daya yang cukup melimpah baik alamnya maupun sumber daya manusianya. Jawa timur sendiri juga memiliki sumber daya mineral baik migas maupun non migas. Kondisi yang luas sangat mendukung di sektor perikanan di Jawa Timur mulai dari usaha pembenihan ikan, penangkapan ikan, dan juga pertambakan. Di daerah pesisir utara biasanya dibuat petak-petak sawah garam untuk konsumsi di wilayah jawa timur. Pencaharian utama penduduk di wilayah pesisir jawa timur biasanya bekerja sebagai nelayan dan Petani garamKeadaan perekonomian dan laju pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Timur berjalan pesat antara lain pada sektor perdagangan dan komunikasi, sektor industry pengolahan, sektor keuangan, persewaan jasa dan pertambangan. Blok Cepu, salah satu penghasil minyak bumi terbesar di Indonesia, ditambang di Bojonegoro. Pembangkit listrik di Jawa Timur dikelola oleh PT PJB, dimana meliputi PLTA (Ir. Sutami, Selorejo, Bening), PLTU, dan PLTGU, yang menyediakan energi listrik ke sistem Jawa-Bali. Beberapa daerah menikmati pembangkit energi mikrohidro dan energi surya. Di sektor Pendidikan Jawa Timur merupakan provinsi dengan jumlah perguruan tinggi negeri terbanyak di Indonesia. Di Surabaya terdapat Universitas Airlangga (Unair), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Negeri Surabaya (Unesa; dahulu IKIP Surabaya), Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS), Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), dan IAIN Sunan Ampel. Di Malang terdapat Universitas Brawijaya (Unibraw), Universitas Negeri Malang (UM), Politeknik Negeri Malang (POLINEMA) dan Universitas Islam Negeri (UIN). Di Jember terdapat Universitas Jember, Politeknik Negeri Jember (POLIJE).Keadaan spesifik dari Provinsi Jawa Timur yaitu memiliki 29 Kabupaten, 9 Kota dan 648 Kecamatan yang berpotensi untuk membangun jawa timur menjadi lebih maju dengan jumlah penduduk sekitar 38.3632 juta jiwa(BPSJAWATIMUR) Secara geografis provinsi Jawa Timur Provinsi Jawa Timur berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Selat Bali di timur, Samudera Hindia di selatan, serta Provinsi Jawa Tengah di barat. Panjang bentangan barat-timur sekitar 400 km. Lebar bentangan utara-selatan di bagian barat sekitar 200 km, namun di bagian timur lebih sempit hingga sekitar 60 km. Madura adalah pulau terbesar di Jawa Timur, dipisahkan dengan daratan Jawa oleh Selat Madura. Pulau Bawean berada sekitar 150 km sebelah utara Jawa. Di sebelah timur Madura terdapat gugusan pulau-pulau, yang paling timur adalah Kepulauan Kangean dan yang paling utara adalah Kepulauan Masalembu. Di bagian selatan terdapat dua pulau kecil yakni Nusa Barung dan Pulau Sempu. Luas wilayah jawa timur sendiri adalah 47.922km2

Diantara 29 kabupaten di Jawa Timur, terdapat Kabupaten Tulungagung. Tulungagung terkenal sebagai satu dari beberapa daerah penghasil marmer terbesar di Indonesia, dan terletak terletak 154 km barat daya Kota Surabaya, ibu kota Provinsi Jawa Timur. Nama Tulungagung sendiri berasal dua kata, tulung dan agung, tulung artinya sumber yang besar, sedangkan agung artinya besar. Dalam pengartian berbahasa Jawa tersebut, Tulungagung adalah daerah yang memiliki sumber air yang besar. Sebelum dibangunnya Bendungan Niyama di Tulungagung Selatan oleh pendudukan tentara Jepang, di mana-mana di daerah Tulungagung hanya ada sumber air saja. Pada masa lalu, karena terlalu banyaknya sumber air disana, setiap kawasan banyak yang tergenang air, baik musim kemarau maupun musim penghujan. Berdasarkan luas wilayahnya, Kabupaten Tulungagung mempunyai luas 1.055,65 kilometer persegi. Secara Astronomis terletak antara 111,43 sampai 112,07 Bujur Timur dan 7,51 sampai 8,08 Lintang Selatan Batas-batas wilayah Kabupaten Tulungagung secara administratif adalah sebagai berikut:

Sebelah utara: Kabupaten Kediri Sebelah Selatan: Samudera Hindia Sebelah Timur: Kabupaten Blitar Sebelah Barat: Kabupaten TrenggalekSecara topografi, Tulungagung terletak pada ketinggian 85 m di atas permukaan laut (dpl). Bagian barat laut Kabupaten Tulungagung merupakan daerah pegunungan yang merupakan bagian dari pegunungan Wilis-Liman. Bagian tengah adalah dataran rendah, sedangkan bagian selatan adalah pegunungan yang merupakan rangkaian dari Pegunungan Kidul. Di sebelah barat laut Tulungagung, tepatnya di Kecamatan Sendang, terdapat Gunung Wilis sebagai titik tertinggi di Kabupaten Tulungagung yang memiliki ketinggian 2552 m. Di tengah Kota Tulungagung, terdapat Kali Ngrowo yang merupakan anak Kali Brantas dan seolah membagi Kota Tulungagung menjadi dua bagian: utara dan selatan. Kali ini sering disebut dengan Kali Parit Raya dari rangkaian Kali Parit Agung.

Kabupaten Tulungagung beribukota di Kecamatan Tulungagung, yang terletak tepat di tengah Kabupaten Tulungagung. Kabupaten Tulungagung terbagi dalam 19 kecamatan, 257 desa, dan 14 kelurahan. Pada akhir 2006 jumlah penduduk di Kabupaten Tulungagung tercatat sebanyak 1.002.807 jiwa yang terbagi atas laki-laki 498.533 (49,71%) jiwa dan perempuan 504.274 (50,29%). Kepadatan penduduk terkonsentrasi pada 3 kecamatan yaitu Kecamatan Tulungagung, Kecamatan Kedungwaru, dan Kecamatan Boyolangu.Diantara 19 Kecamatan yang ada di Kabupaten Tulungaung. Penulis akan membahas tentang kecamatan Tulungagung yang dinilai melalui 5 aspek fundamental (Lokasi, Tempat, Interaksi manusia dengan lingkungan, perpindahan dan region). Kecamatan Tulungaung adalah kecamatan yang terletak dipusat perkotaan kabupaten Tulungagung, terdiri atas 14 kelurahan. Luas dari wilayah kecamatan Tulungagung adalah 10,83 km2Adapun nama kelurahan yang ada di Kecamatan Tulungagung diantara lain:1. Kelurahan Bago2. Kelurahan Botoran3. Kelurahan Jepun4. Kelurahan Kampungdalem5. Kelurahan Karangwaru6. Kelurahan Kauman7. Kelurahan Kedungsoko8. Kelurahan Kenayan9. Kelurahan Kepatihan10. Kelurahan Kutoanyar11. Kelurahan Panggungrejo12. Kelurahan Sembung13. Kelurahan Tamanan14. Kelurahan Tertek

Adapun struktur pemerintahan Kecamatan Tulungagung sebagai berikut

TUJUAN

Dalam pembuatan buku ini penulis memiliki tujuan yang ingin dicapai ,yaitu:. Memberi pengetahuan kepada masyarakat guna mengetahui keadaan Kecamatan Tulungaung. Membantu pembaca untuk mencari referensi tentang keadaan di wilayah Kecamatan Tulungagung. Menyelesaikan tugas dari mata kuliah Filsafat Geofrafi sesuai dengan 5 Tema Fundamental.

PEMBAHASANDalam Perkuliahan tidak hanya bisa mengandalkan pembelajaran Teori semata tetapi diperlukan Penerapan teori yang telah di pelajari, dan penentukan sampai sejauh mana kemampuan pemahamannya. Buku ini ditulis sebagai sarana untuk menerapkan 5 tema fundamental geografi yang objek kajiannya yaitu Kecamatan Tulungagung, melalui lima tema fundamental, yang mana lima tema fundamental geografi itu adalah sebagai berikut:1.Lokasi (location) 2.Tempat (place)3.Interaksi antara manusia dan lingkungan4.Perpindahan (Movement)5.Wilayah (Region)Dalam penerapan 5 tema fundamental, dibutuhkan kecermatan dalam mendeskripsikan, menganalisa, mengevaluasi, menjelaskan, dan mengidentifikasi objek kajian tersebut dengan kritis Dari 5 tema fundamental tersebut kecamatan Karimun akan dibahas dalam 5 Bab yang berbeda, dengan menjelaskan secara detail mengenai deskripsi tempat tersebut.Dalam pembahasan buku ini sebagai bukti fisik dilampirkan gambar, foto, dan peta. Sebagai bukti dari pendeskripsian tempat yang telah dijelaskan untuk mempertajam deskripsi tentang wilayah Kecamatan Tulungaung melalui 5 Tema fundamental geografi.

1. LOKASILokasi (location) merupakan salah satu aspek dalam konsep geografi dan menjadi salah satu kajian untuk menentukan letak pasti pada suatu ruang. Pada konsep geografi, lokasi adalah suatu letak/posisi tempat pada suatu ruang, dapat dilihat dengan cara menentukan letak koordinat suatu tempat melalui garis bujur dan garis lintang pada tempat dan juga letak suatu tempat terhadap objek lain.1. Penentuan posisi objek berdasarkan sistem koordinat garis lintang dan garis bujur disebut dengan lokasi absolut. Lokasi absolut bersifat tetap meskipun kondisi tempat yang bersangkutan dan lingkungan sekitarnya telah berubah. Lokasi absolut bersifat mutlak dan tidak ada lokasi lain dimuka bumi yang menunjukkan lokasi sama dengan tempat itu Berdasarkan pengertian tersebut letak absolut wilayah Kecamatan Tulungagung adalah terletak di posisi: 8o332 sampai dengan 8o 429 Lintang Selatan dan 111o 5232 sampai dengan 111o52 43 Bujur Timur.Didaerah Kecamatan Tulungaung mempunyai iklim tropis yang terbagi ke dalam dua musim yaitu penghujan dan kemarau. Musim penghujan dipengaruhi oleh angin barat (muson barat) yang jatuh pada Bulan Oktober sampai Maret, dan musim kemarau (muson timur) yang jatuh pada bulan-bulan April-September.Hal ini diperoleh berdasarkan data seri waktu yang dikumpulkan dari BPS Tulungagung yang ada di Kabupaten Tulungagung. Dari data yang dikumpulkan menunjukkan curah hujan rata-rata 184 mm dengan hari hujan 144 selama tahun 2013. Curah hujan paling besar pada bulan Januari, Pebruari, Maret, April, Mei, dan Desember. Paling sedikit bulan Juni dan November. Suhu rata-rata di Tulungagung adalah 33. Suhu rata-rata minimum adalah 23. 2. Lokasi relatif adalah lokasi sesuatu objek yang nilainya ditentukan oleh objek-objek lain di luarnya, dan letak suatu kemajuan suatu wilayah juga dapat dipengaruhi oleh batas-batas suatu wilayah, namun batas-batas luar dari suatu wilayah juga bisa berdampak negative terhadap wilayah tersebut, dimana lokasi relatif suatu daerah akan mempengaruhi tingkat interaksi dengan daerah lain karena lokasi relatif di dalamnya ada yang bersifat mendukung interaksi dan ada pula yang menghambat interaksi dengan daerah lain

Yang mana batas-batas dari kecamatan Tulungaung, yaitu adalah sebagai berikut : Sebelah Utara berbatas dengan Kecamatan Kedungwaru. Sebelah selatan berbatas dengan Kecamatan Boyolangu Sebelah Barat berbatas dengan Kecamatan Kauman Sebelah Timur Berbatas dengan Kecamatan KedungwaruLetak Kecamatan Tulungaung dari sebelah utara dan timur secara sepesifik berbatasan langsung dengan Kecamatan Kedungwaru. Antara Kecamatan Tulungaung dengan Kecamatan Kedungwaru, terdapat interaksi yang terjadi secara intensif dikarenakan Kecamatan yang berbatasan langsung ini, memiliki karaktristik yang tidak sama baik fisik maupun kemampuan manusia.Kecamatan kedungwaru yang memilki luas wilayah lebih dibanding dengan luas kecamatan tulungagung dan juga jumlah penduduk yang banyak menjadikan kecamatan ini menjadi pusat industri padat karya. Banyak hasil produk yang dihasilkan dari industri padat karya tersebut seperti kerajinan handicraft, keset dari sabut kelapa dan juga textile. Industri ini pun juga butuh untuk pemasaran hasil produksinya,untuk pemasaran dilakukan di pusat perbelanjaan di pusat kota. Sedangkan Kecamatan Tulungagung adalah mayoritas adalah pusat perbelanjaan dan pusat Kota di Kabupaten Tulungaung.dan selain itu, Kecamatan Tulungagung memerlukan barang-barang yang diproduksi oleh kecamatan KedungwaruUmumnya daerah kecamatan Tulungaung yang berbatasan dengan kecamatan Kedungwaru banyak sekali terdapat permukiman penduduk dan pertokoan, intensitas kepadatannya masih berpuluang menjadi padat dikarenakan masih tersedianya lahan kosong yang ada di perbatasan tersebut, sehingga lahan-lahan tersebut banyak di kelola untuk pembangunan perumahan. Di perbatasan kecamatan Tulungagung dan kecamatan Kedungwaru terdapat dua perguruan tinggi yang menjadi pusat pendidikan di tulungaung dan daerah sekitarnya yaitu : Institut Agama Islam Negeri (IAIN Tulungagung), dulu Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN TULUNGAGUNG) dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP PGRI)

Gambar Perumahan di kec. Tulungagung bagian Timur

Gambar IAIN TULUNGAGUNG di perbatasan kec.Tulungagung bagian Timur

Gambar STIKIP TULUNGAGUNG di perbatasan kec. Tulungagung bagian Timur

Jalan yang berbatasan kecamatan Tulungaung bagian timur dengan Kecamatan Kedungwaru

Kecamatan Tulungaung sebelah Utara masih berbatasan dengan kecamatan Kedungwaru . Dalam hal Lahan kosong di daerah ini terbilang cukup sedikit karena sudah padat dengan permukiman penduduk dan juga komplek pertokoan yang terbilang cukup megah. Di daerah ini dilewati oleh jalan Provinsi sehingga banyak terdapat toko-toko yang lumayan banyak hampir disepanjang jalan . Dan juga terdapat Fasilitas umum seperti, SAMSAT Tulungagung dan juga RSUD kabupaten tulungagung

Gambar RSUD Dr. ISKAK yang berada di perbatasan kecamatan Tulungagung dengan Kedungwaru

Gambar SAMSAT TULUNGAGUNG

Jalan yang berbatasan kecamatan Tulungaung bagian utara dengan Kecamatan Kedungwaru

Kecamatan Tulungaung sebelah timur berbatasan dengan kecamatan Kauman. Kecamatan kauman sendiri memilki wilayah sawah yang luas. Sebagai pemasok besar untuk mencukupi kebutuhan pangan se-kabupaten Tulungagung. Dalam hal ini,ada interaksi terhadap kecamatan Tulungagung yang tidak memiliki lahan yang luas untuk dijadikan pertanian .Kecamatan Tulungagung pun membutuhkan pasokan pangan dari kecamatan Kauman. Posisi Kecamatan kauman disini menjadi daerah Hinterland bagi Kecamatan Tulungaung.tidak hanya itu di daerah perbatasan antar kedua kecamatn tersebut terdapat Pasar besar bernama Pasar WAGE (dulunya pasar dibuka hanya hari wage dalam penanggalan jawa) yang digunakan masyarakat untuk melakukan aktivitas jual beli termasuk hasil pertanian dari kecamatan kauman. Pada Tahun 2010 di kecamatan Tulungagung bagian timur mengalami banyak sekali pembangunan di segala bidang infrastuktur umum. Itu semua , terjadi karena adanya program pembangunan yang di lakukan pemerintah Kabupaten Tulungagung yang berpusat pada daerah kecamatan Tulungaung dibagian timur maupun bagian barat.

Gambar Pasar Wage Tulungagug

Area Persawahan yang ada di kecamatan Kauman diambil dari google map

Sementara itu di sebelah Kecamatan Tulungagung bagian selatan yang berbatasan dengan Kecamatan Boyolangu terdapat interaksi yang terjadi secara intensif dikarenakan Kecamatan yang berbatasan langsung ini, memiliki sejumlah areal persawahan yang cukup luas yang.Seperti halnya dengan kecamatan kauman, kecamatan boyolangu berperan sebagai penyedia bahan pangan bagi kecamatan Tulungagung dikarenakan Kecamatan Tulungagung adalah mayoritas adalah pusat perdagangan dan pusat Kota.

Jalan yang berbatasan kecamatan Tulungaung bagian utara dengan Kecamatan Boyolangu

TEMPAT

Tempat (Place) adalah kejadian dipermukaan bumi yang saling berkaitan dan mengalami sebuah proses yang saling mempengaruhi antara satu kejadian dengan kejadian yang lain di suatu titik kejadian. Yang kemudian akan di bandingkan dengan tempat lain yang memiliki karakteritik yang berbeda. Sehingga akan diperoleh sistem pola berdasarkan pendekatan keruangan geografi.

1. Human CharacteristicKarakteristik manusia yang dipelajari dalam geografi yaitu penduduk yang menempati suatu ruang dan berbagai aktivitasnya yang dapat membentuk suatu bentang budaya (cultural landscape). Orientasi kajian dalam studi penduduk yang menempati suatu ruang, meliputi: jumlah, persebaran, kepadatan (densitas) dan budaya. Orientasi kajian terhadap aktivitas penduduk yaitu interdependensi atau saling ketergantungan antara sosial dengan lingkungan fisik. Sehingga dalam hal ini yang berperan adalah manusia yang mempengaruhi keadaan karakteristik suatu tempat karena jumlah, persebaran, kepadatan dan budaya.Ilmu bantu yang digunakan untuk mengkaji karakteristik manusia dalam geografi terdiri dari berbagai disiplin ilmu, di antaranya: geografi sosial, geografi ekonomi, dan geografi politik. Penggunaan ilmu bantu tersebut dimaksudkan agar tahapan interdependensi masing-masing bidang aktivitas manusia dapat dikaji secara mendalam. Geografi sosial merupakan displin terapan untuk mengkaji karakteristik perilaku sosial yang terbentuk dari hasil adaptasi dengan lingkungan fisik. Geografi ekonomi merupakan displin terapan untuk mengkaji berbagai aktivitas ekonomi yang memiliki interdependensi dengan lingkungan. Geografi politik merupakan displin terapan untuk mengkaji pengaruh kondisi fisik terhadap pembentukan karakteristik ideologi suatu lembaga politik (negara).

DemografiDemografi adalah Keadaan penduduk suatu tempat selalu digambarkan dengan situasi perubahannya baik itu peningkatan ataupun kurangnya jumlah penduduk. Pengukuran jumlah penduduk ini berdasarkan tingkat kelahiran, kematian dan mobiltas penduduk.

NOKELURAHANJumlah Penduduk

Laki-lakiPerempuan

1KEDUNGSUKO1.3761.352

2TERTEK2.6992.779

3KARANGWARU2.8222.917

4TAMANAN1.8292.013

5JEPUN3.3073.276

6BAGO5.2395.502

7KEPATIHAN4.3094.444

8KENAYAN3.2543.350

9KAMPUNGDALEM1.7591.850

10KAUMAN673728

11KUTOANYAR2.8762.872

12SEMBUNG1.7061.807

13PANGGUNGREJO1.5851.519

14BOTORAN2.6352.586

JUMLAH36.06936.995

Sumber data kependudukan bulan oktober 2014Dari tabel diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa jumlah penduduk laki-laki terbanyak terdapat di Kelurahan Bago, dan jumlah penduduk perempuan paling terbanyak terdapat di Kelurahan Bago. Selain itu, jumlah penduduk laki-laki paling sedikit terdapat pada kelurahan Kauman dan jumlah penduduk perempuan paling sedikit terdapat di kelurahan kauman juga.Dan dari tabel diatas bisa didapati bahwa di kecamatan Tulungagung penduduk perempuan lebih banyak dibanding jumlah penduduk laki-laki .Wilayah kecamatan Tulungagung memiliki Jumlah Kelahiran pada oktober tahun 2014, sebagai Berikut:NOKELURAHANKelahiran

Laki-lakiPerempuan

1KEDUNGSUKO10

2TERTEK21

3KARANGWARU31

4TAMANAN22

5JEPUN23

6BAGO52

7KEPATIHAN48

8KENAYAN32

9KAMPUNGDALEM21

10KAUMAN00

11KUTOANYAR10

12SEMBUNG12

13PANGGUNGREJO00

14BOTORAN64

JUMLAH3226

Sumber data kependudukan bulan oktober 2014Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa jumlah kelahiran laki-laki terbanyak terdapat di kelurahan Bagodan jumlah kelahiran perempuan terbanyak terdapat di Kelurahan Kepatihan. Selain itu dari data tersebut menunjukkan kelahiran pada bulan oktober di dominasi oleh bayi laki-laki dengan jumlah 32 bayi

Wilayah kecamatan Tulungagung memiliki Jumlah Kematian pada oktober tahun 2014, sebagai Berikut:NOKELURAHANKematian

Laki-lakiPerempuan

1KEDUNGSUKO02

2TERTEK24

3KARANGWARU11

4TAMANAN20

5JEPUN22

6BAGO20

7KEPATIHAN41

8KENAYAN31

9KAMPUNGDALEM00

10KAUMAN01

11KUTOANYAR02

12SEMBUNG00

13PANGGUNGREJO00

14BOTORAN02

JUMLAH1616

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa jumlah kematian laki-laki terbanyak terdapat di kelurahan Kepatihan dan jumlah kematian perempuan terbanyak terdapat di Kelurahan Tertek. Selain itu dari data tersebut menunjukkan kematian pada bulan oktober jumlah kematian laki-laki dan perempuan ialah sama.

Dari tabel kelahiran dan kematian bisa ditarik kesimpulan bahwa di kecamatan Tulungagung pada bulan oktober 2014, jumlah kelahiran lebih banyak dibanding jumlah kematian baik yang laki-laki maupun perempuan.

SukuWilayah kecamatan Tulungagung memiliki suku asli yaitu, suku Jawa akan tetapi suku yang terdapat di kecamtan Karimun bukan hanya suku jawa, tetapi ada juga suku pendatang dari daerah lain yang hidup menetap dan melakukan kegiatan ekonomi di kecamatan Tulungagung, untuk mencari kehidupan yang lebih baik dari daerah asalnya. Biasanya Suku-suku pendatang yang menetap di Kecamatan Tulungaung kemudian membentuk Perkumpulan sendiri sebagai wadah sialturahmi dari daerah asal mereka masing-masing, dan data dari suku yang bertempat tinggal di Wilayah Kecamatan Tulungagung adalah sebagai berikut:1. Penduduk Asli Suku JawaSudah bisa membaur dengan suku pendatang, bahkan ada yang melakukan perkawinan campuran antara suku lain. Penduduk suku jawa sendiri pada umumnya menganut agama Islam dan kristen protestan, Namun ada juga beberapa penduduk masih menganut aliran nenek moyangnya yaitu aliran Kejawen. Bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi sehari-hari adalah bahasa jawa2. Pendatang dari Suku MaduraSuku ini yang terkenal sangat temperamen dan mudah tersinggung ternyata pada saat berada di wilayah ini berperilaku penyabar dan mau berinteraksi pada penduduk asli. Ini dilihat dari tidak adanya konflik yang terjadi di wilayah kecamatan Tulungagung. Mereka biasanya berprofesi sebagai Penjual Sate Madura yang terkenal lezat dan menjual Rujak Cingur. Penduduk dari suku madura membentuk perkampungan sendiri untuk mempermudah untuk bersilaturahmi dan juga untuk melestarikan budayanya.

3. Pendatang dari Suku BanjarSuku ini berasal dari Banjarmasin Kalimantan Selatan. Suku ini bermigrasi ke tulungagung pada saat masa kolonialisme Belanda. Penduduk suku banjar tergolong suku yang agamis hal ini dibuktikan dengan banyaknya diadakan acara pengajian dil lingkungannya. Suku banjar juga membentuk suatu perkampungan yang disebut dengan Kampung banjar. Penduduk suku banjar sendiri umumnya berprofesi sebagai wirausaha penjual kalung dan gelang emas

Sosial BudayaKebudayaan merupakan suatu hasil karya manusia, yang di lakukan secara turun menurun dan terus menerus. Kebuyaaan yang ada di masing-masing daerah berbeda-beda tergantung pada faktor-faktor yang mempengaruhi terciptanya kebudayaan tersebut, dan hasil kebudayaan yang tercipta di daerah ini adalah sebagai berikut:KentrungBanyak di antara kita yang tidak lagi mengenal Kentrung, salah satu kesenian yang dimainkan oleh sebuah grup dengan seperangkat alat musik yang terdiri dari kendang, ketipung dan jidor. Kentrung adalah salah satu kesenian bertutur, seperti layaknya wayang kulit.

Acara Kesenian Kentrung

Reog TulungagungReog Tulungagung merupakan gubahan tari rakyat, menggambarkan arak-arakan prajurit Kedhirilaya tatkala mengiringi pengantin Ratu Kilisuci ke Gunung Kelud, untuk menyaksikan dari dekat hasil pekerjaan Jathasura, sudahkah memenuhi persyaratan pasang-girinya atau belum. Dalam gubahan Tari Reog ini barisan prajurit yang berarak diwakili oleh enam orang penari

Acara Reog Tulungagung

Jamasan Tombak Kyai UpasTombak Kyai Upas adalah pusaka Kabupaten Tulungagung. Sebagaimana ditulis dalam buku Sejarah Babad Tulungagung, menurut latar belakang budayanya atau cerita rakyat dari versi keluarga Raden Mas Pringgo Kusumo Bupati Tulungagung yang ke X. Konon, pada akhir pemerintahan Mojopahit banyak keluarga Raja yang membuang gelarnya sebagai bangsawan, dan melarikan diri ke Bali, Jawa Tengah dan Jawa Barat

Acara Pencucian Tombak kyai upas

TibanTiban, merupakan suatu permainan dua orang saling cambuk mencambuk. Cambuk yang dipergunakan tersebut dari lidi aren juga diancam (dipintal). Inti permainan ini adalah latihan keberanian, tetapi umumnya permainan ini dimainkan bersamaan dengan upcara "meminta hujan". Kita memang tidak dapat menunjukkan dari zaman apa tarian/permainan ini asal mulanya.

Ritual tiban untuk meminta hujanMakanan Khas

Makanan khas merupakan makanan asli dari daerah tertentu yang menjadi cirri khas dari suatu daerah. Makanan khas dari masing-masing daerah tentulah berberbeda dan karena makanan khas disuatu daerah tercipta sesuai dengan keadaan tempat dan selera dari masing-masing daerah.. Makan-makanan khas Tulungagung adalah sebagai berikut: Nasi Lodho Tulungagung, sebenarnya kuliner ini mirip dengan kare ayam, hanya saja ayamnya dipanggang/diasap terlebih dulu dan disajikan bersama nasi/tiwul (tiwul adalah nasi yang terbuat dari gaplek/singkong) dengan pelengkap gudhangan (kudapan) sayur-sayuran, namun dalam perkembangannya lebih banyak yang disajikan (warung kaki lima) serupa dengan kare ayam. Lodho Tulungagung dibedakan dalam 2 genre,yaitu Lodho kuah kental dan encer, kekentalannya berasal dari konsentrasi santan, biasanya rasanya pedas,ayamnya ayam kampung Sredek, Makanan yang terbuat dari gethuk singkong, kemudian digoreng. Biasa dimakan dengan tempe goreng dan cabe mentah (sebagai lalap) Soto Ayam Kampung Tulungagung warung soto dengan aroma rempah yang kuat dan kemiri sebagai penguat rasa banyak ditemui disekitaran Kota Tulungagung Kerupuk Rambak Tulungagung, kerupuk yang terbuat dari kulit sapi/kerbau serupa kerupuk jangek di Padang-Sumatra Barat namun dengan karakter yang lebih renyah, sentra industri kerupuk ini ada di seputaran Botoran Panggungrejo kota, Sembung Gembrot, kuliner khas yang terbuat dari beberapa jenis dedaunan yang dicampur dengan parutan kelapa yang telah dibumbui sedemikian rupa kemudian dibungkus dengan daun kelapa dan dikukus, kadang-kadang didalamnya juga ditambahkan sejenis ikan sungai atau udang. Gathot, makanan yang terbuat dari singkong yang direndam air garam kemudian dijemur hingga kering menjadi gaplek. Gaplek yang dicacah/diiris tipis apabila ditanak menjadi Gathot dan disajikan dengan parutan kelapa muda, sementara itu Gaplek yang ditumbuk menjadi Tiwul dan ditanak sebagai pengganti nasi Sompil, Lontong diiris kemudian disiram dengan sayur lodeh (umumnya lodeh kacang) dan diatasnya ditambahi dengan bubuk kedelai yang gurih-manis. Lopis , makanan seperti lontong biasanya dicampur cenil, kicak atau gethuk dikasih larutan gula merah Cenil,Yang dibuat dari singkong yang diolah melalui proses ditumbuk/digiling yang biasanya juga dibuat bersama Kicak, disajikan dengan parutan kelapa muda dan disiram dengan gula jawa/gula aren cair. Jenang Sabun, jenang yang diolah dari beras ketan menjadi serupa dodol dengan penggabungan karakter rasa manis dari dua macam gula, gula jawa dan gula pasir,jenang ini mempunyai tektur lembut namun kenyal dan tidak lengket,originalnya jenang ini tidak menggunakan pengawet,sehingga jarang dipajang ditoko,jika berminat disarankan datang ke pabriknya di desa Botoran. Jenang Grendol, makanan terbuat dari tepung kanji, biasanya disajikan bersama dengan Jenang Baning yang terbuat dari tepung beras serta Jenang Ketan dari bubur ketan hitam. Secara terpisah Jenang Grendol disajikan dengan kuah santan karena karakter jenang itu sendiri yang sudah manis namun apabila dicampur akan diberikan kuah gula jawa/gula aren yang umum disebut Juruh. Geti, adalah nuget terbuat dari wijen kadang-kadang dicampur kacang yang dimasak dengan gula sehingga memunculkan sensasi rasa yang manis-gurih. Kopi Cethe, ampas kopi yang dijadikan bahan pengoles rokok agar memiliki aroma yang lebih sedap. Punten Pecel, Punten serupa dengan Jadah cuma bedanya kalau Jadah terbuat dari bahan ketan sementara Punten dari bahan beras yang ditanak dengan santan gurih dan kemudiandijelu atauditumbuk pelan dan umumnya ditambah parutan kelapa muda sehingga tercipta adonan kenyal dan gurih yang biasanya disajikan dengan pecel.

Gambar Kopi Chete Khas Tulungagung

Gambar Krupuk rambak yang diproduksi di kel. Sembung

Gambar Nasi Lodho Khas Tulungagung

Gambar dari Punten Pecel

Gambar dari Geti yang diproduksi di kel. tamanan

Tradisi Megengan untuk menyambut datangnya bulan puasa dan idul fitriDalam tradisi Megengan juga di isi dengan acara syukuran dengan membagi-bagikan makanan terutama kue apem. Kue apem ini sebenarnya adalah ungkapan permintaan maaf secara tidak langsung , misalnya kepada tetangga, saudara-saudara dan orang di sekitar . Karena apem ini berasal dari kata afum yang artinya adalah meminta maaf dan memberi maaf. Dan menurut ceritanya karena dalam masyarakat Jawa tidak mengenal huruf F, maka kata Afwun berubah menjadi Apwun, lalu menjadi apwum , kemudian apwem dan akhirnya menjadi apem. Pendengar, biasanya masyarakat di Kecamatan Tulungagung ini selain membagikan kue apem juga membagikan pisang

Tradisi Megengan di salah satu rumah warga Sarana dan prasarana1 ).Bidang pendidikanTaman Kanak-Kanak(TK)Di kecamatan Tulungagung terdapat 6 Taman kanak-kanan yaitu:NOTAMAN KANAK-KANAK

1TK BHAYANGKARI

2TK WIJAYA 1

3TK WIJAYA 2

4TK ANUGERAH

5TK AISYAH 1

6TK AISYAH 2

Gambar TK BHAYANGKARASekolah DasarDi kecamatan Tulungagung terdapat 17 Sekolah dasar yang semuanya berstatus negeri yaitu:NOSEKOLAH DASAR

1SDN KAMPUNGDALEM 1

2SDN KAMPUNGDALEM 3

3SDN KAMPUNGDALEM 4

4SDN BAGO 1

5SDN BAGO 2

6SDN BAGO 3

7SDN BAGO 4

8SDN BAGO 5

9SDN TERTEK 1

10SDN TERTEK 2

11SDN JEPUN 1

12SDN KENAYAN 1

13SDN SEMBUNG 1

14SDN SEMBUNG 2

15SDN TAMANAN 1

16SDN KEDUNGSUKO 1

17SDN KARANGWARU 1

Gambar SDN KAMPUNGDALEM 1Sekolah Menengah PertamaDi kecamatan Tulungagung terdapat 6 Sekolah Menengah Atas yang berstatus negeri dan 1 sekolah yang berstatus swasta yaitu:NOSEKOLAH MENENGAH ATAS

1SMPN 1 TULUNGAGUNG

2SMPN 2 TULUNGAGUNG

3SMPN 3 TULUNGAGUNG

4SMPN 4 TULUNGAGUNG

5SMPN 5 TULUNGAGUNG

6SMPN 6 TULUNGAGUNG

7SMPK SANTO THOMAS AQUINO

Gambar SMPN 1 TULUNGAGUNGSekolah Menengah Atas

Di Kecamatan Tulungagung hanya terdapat 1 saja SMA yang ada, itu pun masih dalam proses pembangunan. SMA 1 Tulungagung ini berada pada wilayah Kelurahan Panggungrejo

Gambar gedung SMA 1 Tulungagung yang sedang dibangun

2 ).Bidang kesehatanFasilitas kesehatan di kecamatan Tulungagung cukup maju dan memadai dengan dibangunnya Rumah sakit milik POLRI yang bernama RS BHAYANGKARI. Rumah sakit ini fasilitasnya cukup lengkap termasuk peralatan medis dan tenaga dokter yang mumpuni di bidangnya. Tak heran bila masyarakat di Tulungagung banyak yang berobat di sana. Fasilitas kesehatan ditawarkan pihak rumah sakit diantara lain:PELAYANAN RAWAT JALANPara Dokter dan Perawat kami yang profesional serta ramah akan siap menyambut anda dan menjelaskan akan hal-hal yang perlu anda ketahui tentang kesehatan Anda. Pelayanan Rawat Jalan yang kami sediakan adalah : UGD 24 Jam, Klinik Umum, Klinik Bedah, Klinik Mata, Klinik THT, KLinik Gigi, Layanan USG dan KLinik Kandungan & Kebidanan.a. UGDUnit Gawat Darurat Runah Sakit Bhayangkara Tulungagung terletak pada pintu utama Lantai I. Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Bhayangkara Tulungagung memberikan pelayanan 24 jam penangan berbagai macam kasus gawat darurat.Ambulans dilengkapi dengan fasilitas peralatan dan obat-obat life saving / evakuasi lengkap dengan SDM yang memadai. Tersedia layanan ambulans untuk menjemput pasien gawat darurat dari rumah untuk mendapatkan pelayanan pre-hospital oleh dokter dan perawat yang kompeten.b. KLINIK UMUMKlinik Umum Rumah Sakit Bhayangkara Tulungagung dilengkapi dengan tenaga dokter yang siap menagani keluhan awal anda ataupun mengarahkan penanganan spesialistik lebih lanjut secara tepat.c. KLINIK BEDAHKlinik Bedah Rumah Sakit Bhayangkara Tulungagung berada di Lantai I Rumah Sakit Bhayangkara Tulungagung dan ditangani oleh Dokter Spesialis Bedah yang kompeten.d. KLINIK MATAKlinik Mata Rumah Sakit Bhayangkara Tulungagung dilengkapi dengan peralatan diagnostik untuk pemeriksaan mata yang lengkap dengan dukungan dokter spesialis mata yang kompeten.e. KLINIK THTKlinik THT (Telingan,Hidung dan Tenggorokan) dilengkapi dengan peralatan lengkap dan Dokter Spesialis THT yang handal.f. KLINIK GIGIKlinik Gigi Rumah Sakit Bhayangkara Tulungagung berada di Lantai I dan ditangani oleh Dokter Gigi dibantu perawat-perawat gigi yang handal.g. LAYANAN USGLayanan Radiologi terletak di lantai I Rumah Sakit Bhayangkara Tulungagung. Di Radiologi Rumah Sakit Bhayangkara Tulungagung, pasien akan mendapatkan pelayanan radiologi meliputi, USG, foto rontgen, thorax foto yang dibutuhkan.f. KLINIK KANDUNGAN & KEBIDANANKlinik Kandungan dan Kebidanan Rumah Sakit Bhayangkara Tulungagung berada di Lantai I dan ditangani oleh Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan dibantu para Bidan yang handal. Klinik Kandungan & Kebidanan Rumah Sakit Bhayangkara Tulungagung melayani pemeriksaan kehamilan, melahirkan normal/caesar, penyakit kandungan.PELAYANAN RAWAT INAPSetelah diperiksa Dokter dan Anda setuju, untuk dirawat, anda dapat menentukan pilihan Kelas Perawatan yang Anda inginkan dan oleh Dokter siapa Anda ingin ditangani.

Gambar Rumah Sakit Polri BhayangkaraSelain itu juga terdapat PUSKESMAS KECAMATAN TULUNGAGUNG yang berada pada kelurahan Tamanan, walaupun puskemas yang kecil tetapi fasilitas ini dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk berobat. Biasanya yang datang berobat adalah para Lansia, Balita, hingga orang dewasa.

Gambar Puskesmas Kecamatan Tulungagung

3 ).Bidang pelayanan publikPelayanan publik atau pelayanan umum dapat didefinisikan sebagai segala bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk barang publik maupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi tanggung jawab dan dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah di Pusat, di Daerah, dan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah, dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undanganDi kecamatan Tulungagung sendiri sebagai pusat kota terdapat beberapa kantor pelayanan public yang memadai. Seperti kantor PEMDA Tulungagung, POLRES Tulungagung, kantor SATLANTAS Tulungagung, Kantor Catatan Sipil Tulungagung dan juga PDAM Tulungagung.

Gambar PEMDA Tulungagung

Gambar POLRES Tulungagung

Objek wisata Di kecamatan Tulungagung yang letaknya di pusat kota, hanya memiliki 1 objek wisata yang biasanya digunakan oleh masyarakat sekitar untuk menikmati keindahan taman di sekitaran Alun-alun Tulungagung. Di Taman Kusuma wicitra ini juga disediakan arena outbound untuk bermain anak-anak dan juga disediakan lapangan terbuka umum yang biasanya digunakan kaum muda-mudi untuk mengekspresikan kegiatannya seperti bermain skateboard dan bersepeda santai. Di waktu Hari Minggu juga diadakan carfree day untuk digunakan sebagai tempat olahraga baik yang melakukan jogging pagi maupun berlari mengitari alun-alun tersebut.

Gambar Alun-alun Tulungagung Physical CharacteristicKarakteristik fisik dalam konteks ruang yang dikaji dalam geografi meliputi litosfer (relief bumi, mineral, jenis batuan dan tanah), atmosfer (cuaca dan iklim), biosfer (vegetasi dan hewan), dan hidrosfer (perairan darat dan laut).a) LitosferLitosfer merupakan lapisan kerak bumi paling atas, yang mana dalam proses terbentuknya lapisan litosfer bumi memerlukan waktu yang sangat lama. Hasil dari proes terbentuknya litosfer itu terdiri dari jenis batuan, tanah, relief bumi dan mineral.1. Tanah Berdasarkan peta Geologi lembar Tulungagung, kecamatan tulungagug sendiri bertatanan stratigrafi Aluvium( Qa) Endapan ini merupakan hasil aktifitas endapan sungai, pantai dan rawa, yang disusun oleh kerakal, kerikil, pasir, lanau, lempung dan lumpur. Jenis tanahnya sendiri adalah tanah alluvialAluvial adalah jenis tanah yang terbentuk karena endapan. Daerah endapan terjadi di sungai, danau yang berada di dataran rendah, ataupun cekungan yang memungkin kan terjadinya endapan.Tanah aluvial memiliki manfaat di bidang pertanian salah satunya untuk mempermudah proses irigasi pada lahan pertanian. Tanah ini terbentuk akibat endapan dari berbagai bahan seperti aluvial dan koluvial yang juga berasal dari berbagai macam asal.Tanah aluvial tergolong sebagai tanah muda, yang terbentuk dari endapan halus di aliran sungai.Tanah aluvial dapat dimanfaatkan sebagai lahan pertanian karena kandungan unsur hara yang relatif tinggi.Tanah aluvial memiliki struktur tanah yang pejal dan tergolong liat atau liat berpasir dengan kandungan pasir kurang dari 50%

Gambar peta geologi. Lingkaran merah menunjukan lokasi kecamatan tulungagung

Gambar jenis tanah Aluvial

2. Relief permukaan bumiRelief adalah beda tinggi dari suatu tempat ke tempat lain pada suatu daerah dan juga curam-landainya lereng-lereng yang ada. Termasuk dalam pengertian relief ini adalah bentuk-bentuk bukit, lembah, dataran, tebing, gunung dan sebagainya.Keadaan topografi kecamatan Tulungagung menunjukkan ketinggian 85 m meter diatas permukaan air laut dan kemiringan Lereng antara 0-2% merupakan wilayah yang datar landai yang luas.

Iklim dan curah hujanIklim adalah keadaan rata-rata cuaca pada suatu wilayah dalam jangka waktu yang relatif lama(jangka waktu 30 tahun)Iklim juga didefinisikan sebagai berikut :Sintesis kejadian cuaca selama kurun waktu yang panjang, yang secara statistik cukup dapat dipakai untuk menunjukkan nilai statistik yang berbeda dengan keadaan pada setiap saatny (World Climate Conference, 1979)Kondep abstrak yang menyatakan kebiaasan cuaca dan unsur-unsur atmosfer di suatu daerah selama kurun waktu yang panjang (Glenn T. Trewartha, 1980)Peluang statistik berbagai keadaan atmosfer, antara lain suhu, tekanan, angin kelembaban, yang terjadi di suatu daerah selama kurun waktu yang panjang (Gibbs, 1978)

SIFAT-SIFAT IKLIM Berlaku untuk waktu yang lama. Meliputi daerah yang luas. Merupakan hasil rata-rata cuaca, bukan merupakan pencatatan baru.

Klasifikasi iklim matahari berdasarkan banyak sedikitnya sinar matahari yang diterima suatu daerah dan terpengaruh oleh besar kecilnya garis lintang. Daerah yang memiliki garis lintang yang semakin besar, maka semakin sedikit sinar matahari yang diterima daerah tersebut dan sebaliknya. Iklim matahari merupakan satu-satunya klasifikasi iklim berdasarkan segi fisik, yakni garis lintang yang ada di bumi.Pembagian Iklim Matahari1) Daerah Iklim Tropis : 0o 23,5o LU/LS2) Daerah Iklim Sub Tropis :23,5o LU/LS 40o LU/LS3) Daerah Iklim Sedang :40o LU/LS 66,5o LU/LS4) Daerah Iklim Kutub :66,5o LU/LS 90o LU/LSBerdasarkan pembagian iklim matahari diatas, wilayah kecamatan Tulungagung yang terlelatak pada di posisi: 8o332 sampai dengan 8o 429 Lintang Selatan. Kecamatan tulungagung beriklim tropis

Kecamatan Tulungagung mempunyai Diagram curah hujan sebagai sebagai berikut

Sumber BPS TULUNGAGUNGIklim Schmidt-FergusonDalam pembagian iklim, Schmidt-Ferguson lebih menitikberatkan tipe curah hujan dan penggolongannya. Adapun langkah-langkah cara penentuannya sebagai berikut.a. Untuk menentukan tipe curah hujan Schmidt dan Ferguson mendasarkan tingkat kebasahan yang disebut gradient (Q).b. Untuk menentukan nilai Q digunakan rumus:rasio Q = Bulan Kering X 100% Bulan Basahc. Untuk menentukan kriteria bulan kering dan bulan basah digunakan klasifikasi kriteria menurut Mohr sebagai berikut.Kriteria bulan basah dan bulan kering (sesuai dengan kriteria Mohr) adalah :1. Bulan Basah (BB) Bulan dengan curah hujan > 100 mm2. Bulan Lembab (BL) Bulan dengan curah hujan antara 60 100 mm3. Bulan Kering (BK) Bulan dengan curah hujan < 60 mmSebagian penggolongan iklim menggunakan suatu ratio Q yakni perbandingan antara jumlah rata-rata bulan kering dengan rata-rata bulan basah.Berdasarkan besarnya nilai Q ditentukan tipe hujan di Indonesia, yaitu :TIPE IKLIMNilai Q (%)Keadaan Iklim

Golongan A 0 Q < 14,3Sangat basah

Golongan B14,3 Q < 33,3Basah

Golongan C33,3 Q < 60,0Agak basah

Golongan D60,0 Q < 100,0Sedang

Golongan E100,0 Q < 167,0Agak kering

Golongan F167,0 Q < 300,0Kering

Golongan G 300,0 Q < 700,0Sangat kering

Golongan H 700,0 Q