bst 4 puting terbenam denta

Upload: bhec-emg-sukka-bebec

Post on 09-Oct-2015

54 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

pediatric

TRANSCRIPT

PRESENTASI KASUS PUTING TERBENAM

Bed site teachingPUTING TERBENAMDENTA AJI SAPUTRA20090310138

Pembimbing: dr. Handayani, M.Sc., Sp.A

ANAMNESISRiwayat Penyakit Sekarang:Seorang bayi perempuan lahir dari ibu P3A0, lahir secara spontan di rumah sakit KRT Setjonegoro, cukup bulan, sesuai masa kehamilan, dengan umur kehamilan 40 minggu. Saat lahir, bayi langsung menangis dengan apgar skor 7-9. Berat badan lahir 2500 gram dengan panjang badan 48 cm dan bayi rawat gabung dengan ibunya. Ibu bayi mencoba untuk menyusui. Saat disusui, bayi terlihat kesusahan mencari puting kedua payudara ibu. Kedua payudara ibunya terdapat puting terbenam. Ibu mengatakan jika menyusui bayinya puting harus di tarik terlebih dahulu. Dan jika tidak di susui maka puting akan terbenam kembali.Riwayat penyusuan tertunda disangkal.Ibu tidak malas menyusui bayinyaBayi tidak menolak untuk nyusuBayi kuat menghisap puting ibuRiwayat Penyakit Keluarga : disangkalRiwayat Kehamilan dan Persalinan:Ibu menyangkal pernah menderita penyakit yang berat selama kehamilan. Ibu mengatakan kedua puting payudaranya terbenam sejak remaja. Riwayat Makanan : ASI Riwayat Imunisasi : hepatitis B

Vital signBB : 2500 gram PB : 48 cmKU: CM, menangis kuatNadi: 132 x/menit isi tegangan cukup, regulerTemperature: 3,50CPernapasan: 40 x/menit, reguler

PEMERIKSAAN FISIK

Kepala:MesocephalCaput (-), cepal hematom (-)Lingkar Kepala : 31,5 cmMata:Sekret (-)Udem palpebra (-/-)Mata merah : (-/-)Lensa keruh : (-/-)Hidung:Napas cuping hidung (-)Sekret (-)Mulut:Hipersalivasi (-)Sianosis (-)Refleks hisap baik (+) Leher:Pergerakan aktif (+)Massa (-)Trauma (-)Thorax:LD 31 cmPulmo: simetrisRetraksi dada (-)Suara dasar vesiculer (+/+)Suara tambahan : (-)RR: 40 x/menitCor:Bunyi jantung I-II regulerBising (-)HR : 132 x/menitAbdomenDistensi (-)BU (+) normalAbdomen cekung (-)Massa (-), LP 28cmAnogenitalLubang Anus (+)Mekonium dalam 24 jam(+)perempuan, Udem (-)Vagina (labia minor, labia mayora (-)

LABHASILNILAI RUJUKANHb18,5 g/dl L 15.2-23.6AL23,0 rb/ul 9.4-34.0EosinofilL 1,10 2.0-4.0Basofil1,000-1Netrofil 62,90 50-70Limfosit L 22,00 25-40Monosit H 13,002-8HMT52% 44-72Eritrosit 4.7 rb/ul 4.30-6.30Trombosit288 rb/ul150-400MCV111 fl98-122MCHMCHC39 pgHigh 35 g/dl33-4131-35GDSGoldaLow 68 mg/dlA70-150

MORE INFOHYPOTHESIS PUTING TERBENAM

MECHANISMEPuting susu yang tidak dapat menonjol dan cenderung masuk kedalam, sehingga ASI tidak dapat keluar dengan lancar.

Penyebab puting susu terbenam biasanya disebabkan oleh kurangnya pengetahuan ibu tentang perawatan payudara dan kurangnya perawatan payudara sejak dini

Puting TerbenamPada dasarnya payudara wanita terbagi dalam 3 jenis. Pertama, payudara bentuk normal di mana keseluruhan puting keluar melebihi permukaan areola. Kondisi puting akan berlangsung seperti itu baik dalam keadaan normal maupun saat terangsang sacara seksual maupun akibat rangsang dingin.

Kedua, puting datar dan tidak berubah bentuk meski telah dilakukan penekanan daerah areola sekitar 2 cm di luar puting (pinch test).

Ketiga, payudara dengan puting tertarik ke dalam atau mencekung (inverted nipple) ketika dilakukan pinch test.Kondisi puting jenis kedua dan ketiga tergolong tidak normal. Kedua jenis puting tersebut terbagi menjadi beberapa bentuk, seperti:- Dimpled: Bentuk puting dimpled terlihat keluar sebagian tapi masih bisa ditarik keluar meski tidak bisa bertahan lama.- Unilateral : Bentuk puting jenis ini hanya satu sisi payudara saja yang memiliki puting melesak ke dalam.Inversi puting dapat diklasifikasikan ke dalam tiga jenis, berdasarkan sejauh mana puting masuk ke dalam dan kemampuan puting menanggapi rangsang.

Derajat 1Pada derajat 1 puting mudah ditarik keluar dan kemampuan bertahannya cukup baik hanya dengan sedikit tarikan. Puting akan kembali keluar hanya dengan tekanan menggunakan jari atau mulut. Kondisi ini tidak akan mengganggu fungsi payudara.Derajat 2Kondisi puting yang masuk ke dalam masih dapat ditarik keluar, tapi penarikannya tidak semudah derajat 1. Puting bisa keluar dengan tekanan lembut tapi puting akan kembali mundur setelah tarikan dilepas. Kondisi ini bisa mengakibatkan beberapa masalah terutama ketika pemberian ASI dan dampak psikologis.Derajat 3Kondisi puting pada derajat 3 akan terlihat sangat masuk ke dalam dan sangat sulit keluar atau menanggapi rangsang. Kondisi ini akan menyebabkan beberapa masalah bagi wanita yang sedang menyusui. Selain itu, kondisi ini juga dapat berdampak pada psikologis wanita akibat munculnya perasaan tidak menarik atau cacat.DONT KNOWANATOMI PAYUDARAETIOLOGI PUTING TERBENAMPENATALAKSANAAN PUTING TERBENAM

PayudaraPayudara atau kelenjar mamae merupakan suatu organ reproduksi pada wanita yang berfungsi mengeluarkan air susu.Payudara terdiri dari lobus-lobus yaitu kelenjar yang menghasilkan ASI.Payudara manusia berbentuk kerucut tapi sering berukuran tidak sama.

Anatomi Payudara Payudara terletak pada hemithoraks kanan dan kiri dengan batas-batas yang tampakBatas superior : iga II atau IIIBatas inferior : iga VI atau VIIBatas medial : pinggir sternumBatas Lateral : garis aksilaris anterior

Payudara terdapat tiga bagian utama, yaitu:Korpus (badan) yaitu bagian yang membesarAreola yaitu bagian yang kehitaman yang ditengahPapilla atau puting merupakan bagian yang menonjol dipayudaraKorpus Alveolus Merupakan unit terkecil yang memproduksi susu. Bagian dari alveolus adalah sel Aciner, jaringan lemak, sel plasma, sel oto polos dan pembuluh darah.Lobulus yaitu kumpulan dari alveolusLobusBeberapa lobulus yang terkumpul menjadi 15-20 lobus pada tiap payudara. ASI disalurkan dari alveolus kedalam saluran kecil (duktulus), kemudian beberapa duktulus bergabung membentuk saluran yang lebih besar (duktus laktiferus)Areola Sinus latiferusSaluran dibawah areola yang besar dan melebar, akhirnya memusat kedalam puting dan bermuara keluar.Didalam dinding alveolus dan saluran- saluran terdapat otot polos yang bila berkontraksi dapat memompa ASI keluarPapillaBentuk puting normal, pendek atau datar, panjang dan terbenamBentuk Papilla

Etiologipenyebab tersering pada puting terbenamFaktor menyusuiPenyusuan tertundaPerlekatan yang tidak baikPenyusuan yang jarang atau dalam waktu yang singkatPemberian dot2. Faktor psikologisKurangnya percaya diriIbu stresIbu terlalu lelahIbu tidak suka menyusuiIbu mengalami baby bluesDECISION MAKINGBayi kesulitan menyusuIbu menarik puting sebelum menyusuiPuting ibu masuk kedalamDiagnosisBBLC, CB, SMK lahir spontanIbu dengan Puting terbenam

Penatalaksanaan Puting tenggalam: Menyusui bayi dengan dibantu sedikit penekanan pada bagian areola dengan jari sehingga membentuk dot

Cara lainnya menggunakan spuit 10 cc dengan ujung tempat jarum yang telah dipotong. Kemudian tarik perlahan sehingga ada tahanan dan dipertahankan selama 30 detik sampai 1 menit.

Gerakan HoffamnGerakan Hoffamn yaitu letakan jari telunjuk dan ibu jari pada tepi areola.gerakan ini akan mereganggakn kulit kalang payudara dan jaringan dibawahnya. Gerakan ini diulang beberapa kali. Gerakan tersebut diulang dengan letak jari telunjuk .dan ibu jari berputar sekeliling puting

Terima Kasih