belajar berkeluarga dari maria yosef

11
Belajar Berkeluarga dari Maria Yosef YR Widadaprayitna 1

Upload: yr-widadaprayitna

Post on 12-Apr-2017

471 views

Category:

Spiritual


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Belajar berkeluarga dari Maria Yosef

1

Belajar Berkeluarga dari Maria Yosef

YR Widadaprayitna

Page 2: Belajar berkeluarga dari Maria Yosef

2

Panggilan Berkeluarga Hidup Berkeluarga itu berarti menjawab

panggilan Tuhan, Sang Sumber Cintabukan hanya saling ketertarikan (panggilan) suami – istri

Maria: mendapat panggilan dari kabar Malaikat

Yosef : mendapatnya dari mimpinya, ketika ingin meninggalkan Maria yang telah hamil

Keduanya meyakini bahwa mereka dipanggil Tuhan untuk membangun Keluarga Kudus Nazareth.

Page 3: Belajar berkeluarga dari Maria Yosef

3

Panggilan - PengutusanTiada panggilan tanpa pengutusan Maria Yosef dipanggil untuk membangun keluarga kudus Mereka berdua diutus untuk: mengandung, melahirkan dan

mendidik Yesus, menjadi anak manusia dan sekaligus anak Allah Wujudnya: menfasilitasi Yesus agar siap diutus Bapa menjadi juru

selamat manusia Pengutusan Yesus: keselamatan dan penyelamatan manusia

Itu berarti Maria dan Yosef bertanggungjawab untuk: Mengenalkan kehidupan manusia dan dunia pada Yesus; Membekali Yesus dengan ilmu kemanusiaan dan ketuhanan Memungkinkan Yesus mengalami artinya cinta, dicintai dan

mencintai. Memberi contoh bagaimana hidup penuh kasih, iman dan harapan Mendidik anak (Yesus) akan artinya hati dan harta, orang dan uang.

Page 4: Belajar berkeluarga dari Maria Yosef

4

Panggilan - tantangan Meskipun Tuhan yang memanggil dan mengutus, tetapi Tuhan tak

pernah menjanjikan langit tak akan mendung. JanjiNya adalah Tuhan selalu menyediakan teman dan alat untuk mewujudkan pengutusanNya. Seperti Musa diberi Harun, dan tongkat sebagai alatnya.

Awalnya Maria menjawab: fiat voluntas tua, “semoga terjadilah kehendakMu!”, sebab aku ini hamba Tuhan

Selanjutnya keluarga Maria Yosef tak lepas dari tantangan: Maria: Hamil tanpa suami, menurut adat harus dirajam Yosef: menikahi wanita yang hamil bukan darinya Maria, Yosef, masing memberi jawaban “Ya, terima” tantangan tsb. “Ya” bersama, adalah bentuk dari iman Maria Yosef, ketaatan pada

rencana dan kehendakNya. Iman tersebut menumbuhkan “kasih” mereka, kasih dari sesama, kasih kepada sesama, kasih kepada Tuhan.

Page 5: Belajar berkeluarga dari Maria Yosef

5

Memaknai Tanda-tandaMaria Yosef terbiasa hidup dengan tanda-tanda, maka

mereka peka dan cakap dalam memaknainya: Kehadiran malaikat (Maria), Mimpi aneh itu (Yosef) Reaksi Elizabeth menerima kedatangan Maria Yohanes melonjak kegirangan, kidung Elizabeth :

siapakah aku ini hingga ibu Tuhanku mengunjungi aku

Kidung Maria: jiwaku memuliakanMu Zakaria bisu karena imannya Nubuat Simeon: jiwamu akan ditembus pedang

Page 6: Belajar berkeluarga dari Maria Yosef

6

Tanda… Perintah cacah jiwa, sehingga Maria

Yosef harus mengungsi ke Betlekem Maria hamil melakukan perjalanan

melelahkan Maria melahirkan di pengungsian Perintah Herodes untuk membunuh

kanak-kanak sebaya Yesus Pengungsian tahap dua ke Mesir

Page 7: Belajar berkeluarga dari Maria Yosef

7

Sikap iman: Menyimpan dalam hati dan merenungkannyaKetika tantangan iman itu datang, Maria selalu menyimpan di dalam hati, apa pun yang tidak ia mengerti . Sebab Maria percaya pada rencana dan kehendakNya , pada penyelenggaraan ilahi.

Kabar gembira malaikat Berkeluarga dengan Yosef Reaksi Elizabeth Penolakan menjelang kelahiran putranya Melahirkan di kandang hewan Kehadiran dan kesaksisan para gembala dan tiga raja Perintah pembunuhan kanak-kanak Kidung Simeon: jiwamu akan ditembus dengan pedang Yesus Tertinggal di bait Allah: “mengapa kalian mencari Aku?” Mukjijat pertama perkawinan di Kana: “waktuKu belum tiba” Melihat Yesus di jalan salib Menerima Yesus di bawah salib Menerima murid anakNya di rumahnya

Page 8: Belajar berkeluarga dari Maria Yosef

8

Untold storyTak pernah dikisahkan bagaimana Maria Yosef mendidik Yesus di Nazareth, dari persembahan burung merpati, sampai tertinggal di kenisah, hingga Yesus berkarya di tengah masyarakat. Yang pasti, hasilnya Yesus jadi:

Amat Percaya pd Allah, yang disebutNya “Bapa”, pastilah datang dari

keluarga MY Biasa hidup dan menghayati “iman” lebih daripada “agama”

Persembahan 2 ekor merpati dan di usia 12 th, mengajar di sinagogaMY Percaya dan menghayati Penyelenggaraan Allah dalam hidupMY Berpihak dan akrab dengan orang kecil, lemah, tak berdaya: janda miskin,

kolam betzaida, zakeus, lazarus, pemuda naim, kisah mukjijat2 MY Mengasihi bukan menghukum: perempuan zina, pemuda kaya, MY Paham akan pajak: hak dan kewajibanY Mahir dalam tatak keuangan: 11 dari 39 perumpaan Yesus menyangkut

uang (dirham, uang mina, talentaMY Mahir dalam tata bangunan Y Hidup dengan hati daripada dengan otak semata M

Page 9: Belajar berkeluarga dari Maria Yosef

9

Berkeluarga Berarti … Berkeluarga adalah panggilan Tuhan Tuhan punya tugas perutusan khusus bagi setiap keluarga . Keluarga mesti

menemukan perutusan tersebut. Tuhan telah menyediakan teman dan alat bagi setiap keluarga untuk

mewujudkan perutusannya. Tuhan berbicara lewlat berbagai cara, termasuk dengan tanda-tanda. Tidak hanya kasih, yang mesti dihidupkan dan menghidupi keluarga. Perlu

juga keluarga mengembangkan sikap dan tindakan iman, serta harapan pada Tuhan

Setiap anggota keluarga mesti belajar untuk tumbuh dalam iman, kasih dan harapan. Anak dan orangtua perlu belajar trilogi tersebut.

Keluarga mesti dibangun berdasarkan keyakinan bahwa Tuhan menghendaki utk bersatu bukan suami memilih istri, Tetapi Tuhan memilihkan istri untuk suami.

Keluarga mesti sampai pengalaman bahwa pasangan/anggota adalah bukti cinta Tuhan,

Keluarga harus bertanya apa rencana Tuhan utk keluarganya. Apa missinya keluarga tersebut

Page 10: Belajar berkeluarga dari Maria Yosef

10

Refleksi atas keluargaku Keluarga mesti dibangun berdasarkan keyakinan bahwa Tuhan

menghendaki utk bersatu bukan suami memilih istri, Tetapi Tuhan memilihkan istri untuk suami. Seberapa jauh Anda, suami/istri meyakini bahwa Tuhanlah yang memilihkan pasangan Anda?

Setiap keluarga mendapat perutusan khusus dari Tuhan. Sudahkah keluarga Anda bertanya, bahkan merumuskan kira-kira apa tugas perutusan khusus keluarga Anda? Setiap keluarga harus bertanya apa rencana Tuhan utk keluarganya. Apa missi khusus keluarga?

Untuk menjalankan perutusan tersebut Tuhan telah memberi teman dan menyediakan alat bermanfaat bagi keluarga Anda. Seberapa usaha keluarga untuk menemukan teman sebagai parner Anda dalam mewujudkan tugas perutusan keluarga Anda? Dan alat yang dimaksudkan Tuhan itu apa (saja) bentuk nya?

Tuhan sering menggunakan tanda-tanda untuk menyampaikan rencana dan kehendakNya. Seberapa baik kebiasaan Anda dalam melihat dan memaknai tanda-tanda dari Tuhan?

Page 11: Belajar berkeluarga dari Maria Yosef

11

Refleksi … Tuhan sering menggunakan tanda-tanda untuk menyampaikan rencana

dan kehendakNya. Seberapa baik kebiasaan Anda dalam melihat dan memaknai tanda-tanda dari Tuhan?

Dalam Kitab Suci, sering disebut bahwa “Maria menyimpan dalam hatinya.”Seberapa dalam Keluarga Anda mengembangkan sikap iman, “menyimpan dalam hati”, ketika masalah dan tantangan silih berganti?

Bgmn sikapku kala pasangan/anggota membuatku kecewa? Mencari rencana Tuhan, atau mencari pengganti?

Apa yang kulakukan saat merasa keluarga jatuh tertimpa tangga? Mencari kambing hitam atau mencari Penyelenggaran Ilahi?

Apa peganganku ketika merasa Tuhan pun seakan tak peduli? Tetap percaya, atau cari pegangan lain yang non injili?

Selamat Natal 25 Desember 2015

Pesta Keluarga Kudus 27 Desember 2015