bahaya sihir dan perdukunan

24
Sihir dan Perdukunan Menurut Islam Idrus Abidin, Lc., M.A

Upload: idrus-abidin

Post on 23-Jun-2015

859 views

Category:

Spiritual


10 download

DESCRIPTION

Sihir dan perdukunan adalah bentuk pelanggaran tauhid dalam Islam.

TRANSCRIPT

Page 1: Bahaya Sihir dan Perdukunan

Sihir dan Perdukunan

Menurut Islam

Idrus Abidin, Lc., M.A

Page 2: Bahaya Sihir dan Perdukunan

Sihir Merupakan Dosa Besar

• : ب�ع� الس� ت�ن�بوا ا�ج� ال� صق� الن�ب�ي� رضع�ن� ة� ي�ر� ر� ه ا�ب�ى ع�ن� : : .ك ر� ا�لش� ال� ق� ؟ هن� ا م� و� الله�، و�ل� س ر� ي�ا ا الو� ق� ات� ب�ق� و� ا�لم�

و� ق�، ب�ا�لح� ا�ال� الله م� ر� ح� ال�ت�ى الن�ف�س� ت�ل ق� و� ، ر ح� الس� و� ب�الله�، ذ�ف ق� و� ، ح�ف� الز� ي�و�م� الت�و�ل�ى و� �لي�ت�ي�م�، ا ال� م� ا�ك�ل و� ب�ا، الر� ا�ك�ل

. مسلم و البخارى ن�ات� ؤ�م� ا�لم ا�لغ�اف�ال�ت� ن�ات� ص� ا�لمح�• Dari Abu Hurairah RA, dari Nabi SAW beliau bersabda, "Jauhilah

tujuh perkara yang membinasakan !" Para sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, apa tujuh perkara itu ?" Beliau bersabda, "1. Syirik

kepada Allah, 2. sihir, 3. membunuh jiwa yang Allah mengharamkannya kecuali dengan haq, 4. makan riba, 5. makan

harta anak yatim, 6. lari dari peperangan (sebagai pengecut), dan 7. menuduh berzina pada wanita yang baik-baik lagi mukminah".

[HR. Bukhari dan Muslim].

Page 3: Bahaya Sihir dan Perdukunan

: د� ع�ق� م�ن� ال� صق� الله� و�ل� س ر� ا�ن� رض ة� ي�ر� ر� ه �ب�ى ا ع�ن� ، ك� ر� ا�ش� د� ق� ف� ر� ح� س� م�ن� و� ، ر� ح� س� د� ق� ف� ا ي�ه� ف� ث� ن�ف� ثم� Hد�ة م

. النسائى �ل�ي�ه� ا وك�ل� Jىء ب�ش� ت�ع�ل�ق� م�ن� و�

Dari Abu Hurairah RA, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang membuat

ikatan buhul kemudian meniupnya, maka sungguh ia telah berbuat sihir. Dan barangsiapa berbuat sihir, sungguh ia telah mensekutukan Allah. Dan barangsiapa yang menggantungkan

jimat, maka ia diserahkan kepada jimat itu (Allah tidak akan menolongnya). [HR. Nasai]

Page 4: Bahaya Sihir dan Perdukunan

• : : ص الله� و�ل س ر� ال� ق� ال� ق� رض Jي�ن ص� ح ب�ن� ان� ر� م� ع� ع�ن� ،ل�ه ن� تكه� ا�و� ، ن� ت�ك�ه� ا�و� ،ل�ه تطي�ر� ا�و� ، ت�ط�ي�ر� م�ن� ن�ا م� ل�ي�س�

ا ب�م� ه د�ق� ف�ص� نHا ك�اه� ا�ت�ى م�ن� و� ،ل�ه ر� ح� س ا�و ، ر� ح� س� ا�و� . البزار ص Jم�د مح� ع�ل�ى ن�ز�ل� ا ا ب�م� ر� ك�ف� د� ق� ف� و�ل ي�ق

جيد بإسناد• Dari 'Imran bin Hushain RA, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda :

"Tidak termasuk golongan kami orang yang percaya tanda-tanda kesialan atau datang bertanya kepada orang yang mempercayai

tanda-tanda kesialan, atau orang yang melakukan pedukunan atau orang yang datang berdukun, atau orang yang melakukan sihir atau

orang yang datang meminta tolong kepada tukang sihir. Barangsiapa yang datang kepada dukun dan membenarkan apa yang dikatakan dukun itu, maka sungguh ia telah kufur pada apa yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW". [HR. Al-Bazzar

dengan sanad Jayyid].

Page 5: Bahaya Sihir dan Perdukunan

• : : ص الله� و�ل� س ر� ال� ق� ال� رضق� د�اء� الد�ر� �ب�ى ا ع�ن� ، م� س� ت�ق� اس� ا�و� ، ن� ت�ك�ه� م�ن� ا�لعل�ى ات� ج� الد�ر� ي�ن�ال� ل�ن�

. الطبرانى ا HرRت�ط�ي ر�ه� ف� س� م�ن� ع� ج� ر� ا�و�

• Dari Abud Darda' RA, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Tidak akan

mencapai derajat yang tinggi orang yang percaya kepada dukun atau orang yang

percaya kepada ramalan nasib atau kembali dari bepergian (menunda pemberangkatan) karena percaya bahwa waktu itu saat sial".

[HR. Thabrani]

Page 6: Bahaya Sihir dan Perdukunan

: الله� و�ل س ر� ال� ق� ال� رضق� Jع�ب�اس اب�ن� ع�ن�ت�ب�س�: اق� و�م� النRج م�ن� ا Hل�م ع� ت�ب�س� اق� م�ن� ص

. ابن و داود ابو اد� ز� ا م� اد� ز� ر� ح� الس� م�ن� Hع�ب�ة شماجه

Dari Ibnu 'Abbas RA, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang mempelajari ilmu ramalan bintang

berarti dia mempelajari satu cabang dari sihir, dan bertambah dosa apabila

dia bertambah dalam mempelajarinya". [HR. Abu Dawud dan Ibnu Majjah]

Page 7: Bahaya Sihir dan Perdukunan

: م� ل�ه ال� ق� ف� ، ان� �لكه� ا صع�ن� الله� و�ل� س ر� Xن�اس ا لأ� ي�س� ة ع�ائ�ش� ال�ت� ق�

: . : د�ثو�ن� يح� م� �ن�ه ا ف� الله�، و�ل� س ر� ي�ا ا الو� ق� Jء ى� ب�ش� ا و� ل�ي�س ص الله� و�ل س ر� : . ن� ا�لج� م�ن� ة ال�ك�ل�م� ت�ل�ك� ص الله� و�ل س ر� ال� ق� ا Rق ح� ي�كو�ن ء� ى� الش� ي�انHا ا�ح� . ا ي�ه� ف� ل�طو�ن� ي�خ� ف� ة�، اج� الد�ج� ر� ق� ل�ي�ه� و� اذن� ف�ى ه�ا Rر ي�ق ف� Rن�ي ا�لج� ا ه� ط�ف ي�خ�

. مسلم Jك�ذ�ب�ة ائ�ة� م� م�ن� �ك�ث�ر� ا 'Aisyah berkata : Orang-orang bertanya kepada Rasulullah

SAW tentang dukun. Maka Rasulullah SAW bersabda kepada mereka, "Mereka tidak bisa apa-apa". Orang-orang

menyahut, "Tetapi mereka itu kadang-kadang menceritakan sesuatu yang benar-benar terjadi". Rasulullah SAW

bersabda, "Kalimat itu adalah dari Jin yang ia menyambarnya lalu diperdengarkan ke telinga pembantunya

(dukun) seperti suara ayam lalu mereka mencampurinya dengan lebih dari seratus kedustaan". [HR. Muslim].

Page 8: Bahaya Sihir dan Perdukunan

Pengertian Sihir

• Sihir dalam bahasa Arab tersusun dari huruf , س, ح siin, kha, dan) رra), yang secara bahasa bermakna segala sesuatu yang sebabnya nampak samar. Oleh karenanya kita mengenal istilah ‘waktu sahur’ yang memiliki akar kata yang sama, yaitu siin, kha dan ra, yang artinya waktu ketika segala sesuatu nampak samar dan “remang-remang”.

Page 9: Bahaya Sihir dan Perdukunan

Sihir Menurut Istilah

• Para ulama memiliki pendapat yang beraneka ragam dalam memaknai kata ‘sihir’ secara istilah. Sebagian ulama mengatakan bahwa sihir adalah benar-benar terjadi ‘riil’, dan memiliki hakikat. Artinya, sihir memiliki pengaruh yang benar-benar terjadi dan dirasakan oleh orang yang terkena sihir.

• Ibnu Qudamah rahimahullah mengatakan, “Sihir adalah jampi atau mantra yang memberikan pengaruh baik secara zhohir maupun batin, semisal membuat orang lain menjadi sakit, atau bahkan membunuhnya, memisahkan pasangan suami istri, atau membuat istri orang lain mencintai dirinya (pelet)”.

Page 10: Bahaya Sihir dan Perdukunan

• Namun ada ulama lain yang menjelaskan bahwa sihir hanyalah pengelabuan dan tipuan mata semata, tanpa ada hakikatnya. Sebagaimana dikatakan oleh Abu Bakr Ar Rozi, “(Sihir) adalah segala sesuatu yang sebabnya samar dan bersifat mengalabui, tanpa adanya hakikat, dan terjadi sebagaimana muslihat dan tipu daya semata.”

Page 11: Bahaya Sihir dan Perdukunan

• Abu Abdillah Ar Rozi rahimahullah dalam tafsirnya menjelaskan “Kelompok Mu’tazilah (kelompok sesat-pent) mengingkari adanya sihir dalam aqidah mereka. Bahkan mereka tidak segan-segan mengkafirkan orang yang meyakini kebenaran sihir. Adapun ahli sunnah wal jama’ah, meyakini bahwa mungkin saja ada orang yang bisa terbang di angkasa, bisa merubah manusia menjadi keledai, atau sebaliknya. Akan tetapi meskipun demikian ahli sunnah meyakini bahwa segala kejadian tersebut atas izin dan taqdir dari Allah ta’ala”. Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Dan mereka itu (para tukang sihir) tidak akan memberikan bahaya kepada seorang pun melainkan dengan izin dari Allah” (QS. Al Baqarah : 102)

• Al Qurthubi rahimahullahu mengatakan, “Menurut ahli sunnah wal jama’ah, sihir itu memang ada dan memiliki hakikat, dan Allah Maha Menciptakan segala sesuatu sesuai kehendak-Nya, keyakinan yang demikian ini berbeda dengan keyakinan kelompok Mu’tazilah.”[6]

Page 12: Bahaya Sihir dan Perdukunan

Tukang sihir dan dukun adalah Thagut sekaligus syaitan dari kalangan manusia

• Allah Ta’ala berfirman,

• {ت�نزل ، ي�اط�ين الش� ت�نزل م�ن� ع�ل�ى ن�ب�ئكم� أ ه�ل�

م� ه ك�ث�ر� أ و� ع� م� الس� ون� يل�ق ،Jيم�ث

� أ Jاك أ�ف� كل� ع�ل�ى} ك�اذ�بون�

• “Apakah akan Aku beritakan kepada kalian, kepada siapa syaitan-syaitan itu turun? Mereka turun kepada tiap-tiap

pendusta lagi banyak berbuat jahat/buruk (para dukun dan tukang sihir). Syaitan-syaitan tersebut menyampaikan berita

yang mereka dengar (dengan mencuri berita dari langit, kepada para dukun dan tukang sihir), dan kebanyakan

mereka adalah para pendusta” (QS asy-Syu’araa’:221-223).

Page 13: Bahaya Sihir dan Perdukunan

• Imam Qatadah menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan “para pendusta lagi banyak berbuat jahat/buruk” adalah para dukun dan tukang sihir, mereka itulah teman-teman dekat para syaitan yang mendapat berita yang dicuri para syaitan tersebut dari langit.

• Bahkan sahabat yang mulia Abdullah bin Mas’ud ketika menafsirkan firman Allah,

يوح�ي} • ن� ال�ج� و� �ن�س� اإل� ي�اط�ين� ش� ع�دوcا dي�ن�ب ل�كل� ع�ل�ن�ا ج� و�ك�ذ�ل�ك�} ا Hور غر و�ل� ال�ق� ف� ر خ� ز Jب�ع�ض إ�ل�ى م� ه ب�ع�ض

• “Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari kalangan) manusia dan (dari kalangan) jin, sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain perkataan-perkataan yang indah untuk menipu (manusia)” (QS al-An’aam:112).

• Baliau radhiyallahu ‘anhu berkata, “Para dukun (dan tukang sihir) adalah syaitan-syaitan (dari kalangan) manusia”.

Page 14: Bahaya Sihir dan Perdukunan

Praktek kufur dan syirik yang biasa dilakukan oleh

para dukun dan tukang sihir

Page 15: Bahaya Sihir dan Perdukunan

1- Mengaku-ngaku mengetahui hal-hal yang gaib, padahal ini merupakan kekhususan bagi Allah

• sebagaimana dalam firman-Nya:ض�} و�األر� او�ات� م� الس� ف�ي م�ن� ي�ع�ل�م ال قل�

} يب�ع�ثون� �ي�ان� أ ون� عر ي�ش� ا و�م� الل�ه إ�ال ال�غ�ي�ب�“Katakanlah:”Tidak ada seorangpun di langit

dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah”, dan mereka tidak

mengetahui bilamana mereka akan dibangkitkan” (QS an-Naml:65).

Page 16: Bahaya Sihir dan Perdukunan

2- Bekerjasama dengan syaitan dan melakukan perbuatan kufur/syirik sebagai syarat agar syaitan mau membantu mereka dalam praktek sihir dan

perdukunan.

• Allah Ta’ala berfirman,ي�عوذون�} • �ن�س� اإل� م�ن� Xال ر�ج� ك�ان� ن�ه

� أ و�} ا Hق ه� ر� ادوهم� ز� ف� ن� ال�ج� م�ن� Jال ب�ر�ج�

• “Dan bahwasannya ada beberapa orang dari (kalangan) manusia meminta perlindungan

kepada beberapa laki-laki dari (kalangan) jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa

dan kesalahan” (QS al-Jin:6).

Page 17: Bahaya Sihir dan Perdukunan

Hukum mendatangi dukun dan tukang sihir

Page 18: Bahaya Sihir dan Perdukunan

1. Mendatangi dan bertanya kepada mereka tentang sesuatu, tanpa membenarkannya (hanya sekedar bertanya), maka ini

hukumnya dosa yang sangat besar dan tidak diterima shalatnya selama empat puluh hari

• - ع�ن� - وسلم عليه الله صلى الن�ب�ى� و�اج� ز�أ� ب�ع�ض� عن

- أ�ت�ى - م�ن� « ال� ق� وسلم عليه الله صلى الن�ب�ى�ب�ع�ين� ر�

� أ Xال�ة ص� ل�ه ب�ل� تق� ل�م� Jء ى� ش� ع�ن� ل�ه� أ ف�س� ا Hاف ع�ر�

. » Hل�ي�ل�ة“Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal (orang yang

mengaku mengetahui ilmu gaib, termasuk dukun dan tukang sihir, kemudian bertanya tentang sesuatu hal kepadanya, maka tidak akan diterima shalat orang

tersebut selama empat puluh malam (hari)”.

Page 19: Bahaya Sihir dan Perdukunan

2. Mendatangi dan bertanya kepada mereka tentang sesuatu, kemudian membenarkan ucapan/berita yang mereka sampaikan,

maka ini adalah kufur/kafir terhadap Allah Ta’ala[27],

الل�ه� • ول� س ر� ع�ن� ،ع�ن�ه الل�ه ي� ض� ر� ة� ي�ر� ر� ه ب�ي� أ ع�ن�

": و� � أ ا Hاف ع�ر� ت�ى

� أ م�ن� ال� ق� ل�م� و�س� ع�ل�ي�ه� الله ل�ى ص�ن�ز�ل�

أ ا ب�م� ر� ك�ف� د� ق� ف� ول ي�ق ا ب�م� ه د�ق� ف�ص� ل�ه� أ ف�س� نHا ك�اه�

" ل�م� و�س� ع�ل�ي�ه� الله ل�ى ص� Jد م� ح� م ع�ل�ى“Barangsiapa yang mendatangi dukun atau tukang ramal

kemudian membenarkan ucapannya, maka sungguh dia telah kafir terhadap agama yang diturunkan kepada nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam”[28].

Page 20: Bahaya Sihir dan Perdukunan

Hukuman Bagi Tukang Sihir

• Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu pernah suatu ketika, di akhir kekhalifahan beliau, mengirimkan surat kepada para gubernur, sebagaimana yang dikatakan oleh Bajalah bin ‘Abadah radhiyallahu ‘anhu, “Umar bin Khattab menulis surat (yang berbunyi): ‘Hendaklah kalian (para pemerintah gubernur) membunuh para tukang sihir, baik laki-laki ataupun perempuan”

• Hadits dikeluarkan oleh Imam Ahmad, Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shohih.

Page 21: Bahaya Sihir dan Perdukunan

[Beberapa Tanda Tukang Sihir dan Dukun]

1) Bertanya kepada orang yang sakit tentang namanya dan nama ibunya.2) Meminta hewan untuk disembelih dengan cara tertentu tanpa

menyebut nama Allah, dan kadang melumurkan darahnya pada tempat yang sakit pada diri orang yang sakit; atau menyuruhnya untuk melemparkan sembelihan tersebut ke tempat yang sudah tak berpenghuni lagi, atau ke sebuah batu atau pohon-pohon tertentu.

3) Membaca jampi-jampi, rajah-rajah, dan komat-kamit dengan ucapan yang tidak dapat dipahami.

4) Meminta sesuatu yang aneh yang bertujuan agar tidak bisa dipenuhi seperti sebelas ekor tikus yang ditangkap pada saat orang tidur siang; atau tikus yang yatim atau kera buta. Jika orang yang sakit tersebut tidak dapat memenuhinya, dia meminta uang yang banyak dan mengesankan kepada orang sakit tersebut bahwa uang ini adalah nilai persembahan untuk raja jin yang diminta mendatangkan permintaan tersebut.

Page 22: Bahaya Sihir dan Perdukunan

5) Kadang-kadang tukang sihir atau dukun itu menebak nama orang yang datang kepadanya, atau nama ibunya, atau negeri asalnya, atau permasalahan yang membuat dia datang. Hal ini termasuk bantuan setan kepadanya.

6) Meminta barang bekas atau sisa seperti baju, atau pakaian dalam, atau sisir, atau kuku-kuku, atau rambut, maupun gambar.

7) Memberikan kepada orang yang sakit selembar kain berbentuk segitiga atau segiempat yang dibungkus di dalam kulit, atau dalam potongan logam, yang berisi permintaan tolong yang bersifat syirik, angka-angka serta huruf-huruf yang besar maupun kecil kemudian diperintahkan untuk dikalungkan di leher atau di lengan atau meletakannya di bawah bantal.

8) Memberikan kepada orang yang datang kepadanya – baik orang yang sakit atau yang lainnya – air yang didalamnya terdapat lembaran-lembaran yang bertuliskan rajah-rajah dan permintaan tolong kepada setan; dan memerintahkannya untuk mandi dengan air tersebut di tempat yang sudah tak berpenghuni atau di kuburan yang sudah tak dikunjungi manusia.

Page 23: Bahaya Sihir dan Perdukunan

9) Menyuruh untuk mengenakan pakaian yang dipenuhi oleh rajah-rajah dan simbol-simbol pada hari-hari tertentu.

10) Termasuk tanda-tanda tukang sihir adalah menghinakan dan merendahkan Al-Qur’anul Karim dengan benda-benda najis, baik berupa menuliskan ayat-ayat dengan najis atau melumurinya dengan benda-benda najis seperti darah haid, sebagai persembahan yang diberikan oleh tukang sihir agar dilayani setan-setan.

11) Memberikan kepada orang yang sakit lembaran-lembaran kertas yang di dalamnya terdapat dedaunan kering atau benda-benda untuk dibakar dan asapnya dikenakan ke badan.

12) Memerintahkan membawa kulit serigala atau gigi-giginya atau mengikat ikatan-ikatan hitam di mobilnya.

13) Memberikan sesuatu yang aneh seperti telor yang ditulisi rajah-rajah; atau gembok yang dibungkus dengan kulit atau rajah-rajahan.

14) Di antara tanda-tanda dukun adalah membaca telapak tangan atau cangkir.

Page 24: Bahaya Sihir dan Perdukunan

15) Di antara tanda-tanda dukun adalah melemparkan kerang ke secarik kain atau kulit binatang buas, atau melemparkan dengan biji kapulaga atau biji kurma.

16) Menuliskan rajah-rajah atau simbol-simbol atau huruf-huruf yang terpisah [tidak bersambung] atau angka-angka atau segi empat maupun lingkaran-lingkaran.

17) Memberikan kepada orang yang sakit sesuatu untuk dipendam di bumi.18) Menuliskan untuk orang sakit huruf-huruf yang terpisah-pisah pada

bejana atau piring porselen atau sepotong kayu menggunakan alat tertentu dengan benda yang bisa dilarutkan atau za’faran; dan memerintahkan kepada orang yang datang kepadanya untuk melarutkannya dan meminumkannya kepada orang yang dimaksudkan.

19) Kadang dukun memberikan cincin yang diukiri rajahan.20) Di antara tanda-tanda dukun adalah menuangkan cairan timah.21) Di antara tanda-tanda dukun adalah menggariskan sesuatu di atas pasir.

[]