bahasa indonesia 10 besar dunia

32
B A B I P E N D A H U L U A N A. LATAR BELAKANG Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu. Bahasa tersebut sejak lama digunakan sebagai bahasa perantara ( lingua franca ) atau bahasa pergaulan di kepulauan Nusantara dan hampir seluruh Asia Tenggara. Dalam perkembangannya bahasa Indonesia mendapat pengaruh dari bahasa-bahasa daerah dan bahasa-bahasa asing. Hal ini karena wilayah Indonesia yang begitu luas dan terdiri dari berbagai kelompok masyarakat yang mempunyai bahasa daerah dan terjadinya migrasi anggota masyarakat yang satu ke masyarakat yang lain maka secara otomatis pengaruh bahasa daerah tidak dapat dihindarkan. Disamping itu Indonesia telah dijajah oleh Negara Portugis, Belanda, dan Inggris terlebih dalam perkembangan selanjutnya di era globalisasi ini pengaruh bahasa asing tidak dapat dihindarkan Dengan besarnya pengaruh bahasa daerah dan bahasa asing mengakibatkan bahasa Indonesia terdapat serapan yang begitu besar. Hal ini berakibat banyaknya kata yang bermakna ganda, sekalipun sebenarnya antara kata yang satu dengan kata yang lain tetap berbeda peruntukannya namun jika penggunanya tidak berhati-hati

Upload: aydhooo

Post on 27-Sep-2015

35 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

tugas bahasa indonesia smp

TRANSCRIPT

B A B IP E N D A H U L U A NA. LATAR BELAKANG Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu. Bahasa tersebut sejak lama digunakan sebagai bahasa perantara ( lingua franca ) atau bahasa pergaulan di kepulauan Nusantara dan hampir seluruh Asia Tenggara. Dalam perkembangannya bahasa Indonesia mendapat pengaruh dari bahasa-bahasa daerah dan bahasa-bahasa asing. Hal ini karena wilayah Indonesia yang begitu luas dan terdiri dari berbagai kelompok masyarakat yang mempunyai bahasa daerah dan terjadinya migrasi anggota masyarakat yang satu ke masyarakat yang lain maka secara otomatis pengaruh bahasa daerah tidak dapat dihindarkan. Disamping itu Indonesia telah dijajah oleh Negara Portugis, Belanda, dan Inggris terlebih dalam perkembangan selanjutnya di era globalisasi ini pengaruh bahasa asing tidak dapat dihindarkan Dengan besarnya pengaruh bahasa daerah dan bahasa asing mengakibatkan bahasa Indonesia terdapat serapan yang begitu besar. Hal ini berakibat banyaknya kata yang bermakna ganda, sekalipun sebenarnya antara kata yang satu dengan kata yang lain tetap berbeda peruntukannya namun jika penggunanya tidak berhati-hati maka akan kata tersebut akan mempunyai makna ganda atau bahkan bias. Guru Bahasa Indonesia dari tingkat pendidikan dasar hingga pendidikan menengah serta dosen bahasa Indonesia mempunyai peran sentral dalam penggunaan dan pemasyarakatan penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, hal ini jika dosen dan guru bahasa Indonesia tidak memahami peran itu maka sudah bisa dipastikan perkembangan bahasa Indonesia mengkhawatirkan bahkan akan tersisih dengan bahasa asing bahkan bahasa santai atau bahasa gaul di kalangan mahasiswa dan siswa Teks soal ujian bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi yang tentunya harus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dengan mempedomani Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dengan tanpa toleransi kesalahan karena menyangkut nilai mahasiswa dan atau siswa. Namun kenyataan yang ada masih banyak teks soal yang isi dan konteksnya kurang tepat, bahkan jawaban yang tersedia juga masih terdapat jawaban yang mempunyai makna ganda atau bermakna bias. Dari kenyataan itu maka penulis tertarik untuk mengetahui lebih jauh bagaimana soal Try Out Ujian Nasional SMP/MTs tahun 2014/2015 Kota Mojokerto paket 05 yang kemudian disusun dalam karya tulis ilmiah dengan judul : SEBUAH TINJAUAN PENERAPAN EYD PADA SOAL TRY OUT UJIAN BAHASA INDONESIA SMP/MTs PAKET 05 TAHUN 2014/2015 KOTA MOJOKERTO

B. RUMUSAN MASALAH Oleh karena jumlah soal sebanyak 50 maka tidak mungkin penulis telaah satu per satu soal. Penulis hanya menunjau dan menganalisa soal-soal yang isi dan konteksnya tidak tepat dan soal-soal yang mempnyai jawaban yang bermakna ganda dan atau bias. Oleh karena itu rumusan masalah dalam penulisan ini penulis tetapkan :1. Apakah ada soal yang mempunyai isi dan konteks kurang tepat?2. Apakah ada jawaban yang tersedia mempunyai makna ganda atau bias?

C. TUJUAN PENULISAN1. Untuk memenuhi tugas akhir yang diberikan oleh bapak Mulib, S.Pd selaku pembimbing dan guru bahasa Indonesia kelas IX pada SMP Negeri I Kota Mojokerto.2. Untuk memberikan masukan bagi semua pihak bahwa dalam pembuatan soal terutama soal bahasa Indonesia harus jelas dan mempunyai isi dan konteks yang benar, dan jawaban yang tidak bermakna ganda atau bias.3. Untuk memberikan masukan kepada khususnya para siswa untuk lebih mencintai bahasa Indonesia.

B A B IILANDASAN TEORIA. PENGERTIAN BAHASA Ketika seseorang mengungkapkan apa yang dipikirkan, baik ingin menyampaikan pertanyaan maka orang tersebut mengatakan Apa kabar? atau mengungkapkan keinginan untuk bercerita maka orang tersebut mengatakan Aku menonton film Laskar Pelangi kemarin. Ungkapan itulah yang kita kenal sebagai bahasa, wujudnya berupa lambang-lambang bunyi, yang kemudian diungkapkan pula dengan huruf atau angka. Ada lambang yang berbentuk tulisan ada pula yang berbentuk lisan. Dalam komunikasi bahasa merupakan lambang dan bunyi dalam ekspresi diri, yang secara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut :Lambang

BunyiBahasa

Ekspresi diri, berkomunikasi

Berdasarkan ilustrasi diatas, dapat kita rumuskan bahwa bahasa merupakan lambang yang digunakan manusia untuk berpikir, berinteraksi dengan sasama. Lambang tersebut dapat berupa bunyi apabila diungkapkan secara lisan dan dapat pula berupa lambang-lambang tertulis.B. HAKIKAT BAHASABahasa memiliki ciri ataupun karakteristik khas yang membedakannya dengan lambang-lambang lainnya, berikut ciri-ciri mendasar dari bahasa adalah :

1. Bahasa merupakan Suatu SistemBahasa dibentuk oleh bagian-bagian yang terpola artinya bagian-bagian itu tidak dapat disusun sembarangan karena memiliki aturan tersendiri, aturan itu ada yang terkait dengan penyusunan huruf atau bunyi, pembentukan kata, penataan kalimat, wacana, dan ada juga yang terkait dengan pengungkapan makna. Dengan demikian muncul sejumlah ilmu yang berkaitan dengan aturan-aturan tersebut yakni :a. Fonologi, ilmu yang mempelajari bunyi bahasab. Morfologi, ilmu yang mempelajari penyusunan katac. Sintaksis,ilmu yang mempelajari penyusunan kalimatd. Semantik, ilmu yang mempelajari pembentukan makna2. Bahasa sebagai LambangBenda-benda, peristiwa, dan keadaan lingkungan disekitar kita, dapat dinyatakan melalui bahasa. Sebagai contoh, untuk menyatakan turunnya air dari langit dilambangkan /hujan/, untuk menyatakan benda persegi dan berkaki, kita nyatakan dengan /meja/. Itulah yang dimaksud dengan lambang atau simbol.3. Bahasa adalah BunyiBahasa dilambangkan dengan bunyi, yakni jenis suara yang dihasilkan oleh alat ucap manusia yang berupa bibir, lidah, langit-langit, mulut, pangkal gigi. Dalam perkembangan selanjutnya bunyi-bunyi itu dilambangkan dalam bentuk tulisan yang dikenal dengan huruf.4. Bahasa itu BermaknaBahasa tidak sekedar berupa bunyi atau lambang-lambang tertulis, tetapi bahasa mengandung makna. Sebagai contoh satuan bahasa /buku/ mengandung makna lembaran kertas yang berjilid hubungan satuan bahasa dengan maknanya tidak selalu tetap, mungkin karena mengalami pergeseran, penambahan, penyempitan ataupun perluasan, hal tersebut dipengaruhi oleh konteks pemakaian dan latar belakang penafsirannya.5. Bahasa itu ArbitrerBahasa sebagai lambang bersifat arbitrer, artinya tidak ada hubungan langsung yang bersifat wajib antara lambang dengan yang dilambangkan atau tidak ada hubungan sebab akibat. Tidak seperti hubungan antara asap dengan api, yang terjadi hubungan kausalitas atau sebab akibat.6. Bahasa itu KonvensionalBahasa merupakan hasil konvensi atau kesepakatan masyarakat penggunanya. Sebagai contoh orang Indonesia bersepakat kalau binatang yang mengaung itu bernama harimau, kalau orang Inggris bernama tiger.7. Bahasa itu ProduktifSifat produktif pada system bahasa adalah dengan satuan yang terbatas, dapat dikreasikan bentukan tak terbatas. Contohnya /a/, /i/, /r/. Selain kata air dapat dikreasikan menjadi ria, dan rai.8. Bahasa itu UnikSetiap bahasa memiliki keunikan dan kekhasan masing-masing. Kekhasan yang dimiliki bahasa Jawa tidak dimiliki bahasa Sunda atau bahasa yang lain. Begitu pula sebaliknya.9. Bahasa itu UniversalSekalipun bahasa memiliki sifat unik namun bahasa secara universal dibentuk olah vocal dan konsonan.10. Bahasa itu DinamisBahasa terus mengalami perkembangan dan perubahan dari waktu ke waktu baik dalam bentuk maupun maknanya. Hal itu pula yang menyebabkan bahasa dari satu kelompok masyarakat cenderung berbeda dari zaman ke zaman.11. Bahasa itu Bervariasi.Perbedaan kontek pemakaian dan latar belakang penggunanya menyebabkan bahasa itu bervariasi. Berdasarkan kontek pemakaiannya, terdapat bahasa resmi dan bahasa santai.12. Bahasa itu ManusiawiDisamping memiliki akal, ciri khas manusia yang tidak dimiliki makhluk lainnya terletak pada kemampuannya dalam berbahasa. Makhluk lain seperti hewan tidak memiliki bahasa, adapun suara-suara yang mereka hasilkan lebih tepat disebut bunyi.

C. FUNGSI BAHASA1. Bahasa sebagai Alat BerfikirPerbedaan antara manusia dengan bangsa primata lainnya adalah faktor keberadaan bahasa. Semua bangsa primata seperti kera, memiliki otak seperti halnya manusia. Tetapi kemampuan otak terbatas dan tidak digunakan untuk berfikir dan melahirkan ilmu pengetahuan karena ketiadaan bahasa pada mereka.2. Bahasa sebagai Sarana Ekspresi DiriSetiap manusia mempunyai perasaan, keinginan, harapan, dan sejenisnya. Semua itu dapat diungkapkan melalui bahasa. Perasaan dan sejenisnya dapat juga dinyatakan dengan gerakan, akan tetapi akan lebih jelas jika diungkapkan dengan kata-kata. Dengan bahasa dapat pula menyatakan karakter dan jati diri seperti rasa optimis, senang, curiga, keluhan, kemarahan kesedihan dan sebagainya.3. Bahasa sebagai Sarana KomonikasiManusia merupakan makhluk sosial yang harus mampu berinteraksi untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kemempuan ini dapat berkembang secara optimal ketika ditunjang oleh kemampuan dalam bebahasa.Penggunaan bahasa dalam berkomunikasi terbagi menjadi dua yaitu :a. Penggunaan bahasa lisan yang meliputi kegiatan berbicara dan menyimak.b. Penggunaan bahasa tertulis meliputi kegiatan menulis dan membaca4. Bahasa sebagai Sarana Integrasi dan Adaptasi SosialBahasa berperan sebagai sarana komunikasi, konsekwensi logisnya adalah bahasa dapat menjadikan setiap orang merasa menjadi bagian dari kelompok masyarakatnya. Dengan demikian mendorong setiap orang berusaha untuk beradaptasi dengan kelompok masyarakat lainnya. Dengan sarana bahasa, seseorang menyesuaikan diri sehingga menjadi bagian dari kelompok masyarakan dimana mereka tinggal.

D. SEJARAH BAHASA INDONESIA Bahasa Indonesia adalah bahasa Melayu yang dijadikan sebagai bahasa resmi Republik Indonesia dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia adalah varian bahasa melayu, sebuah bahasa Austronesia dari cabang bahasa-bahasa Sunda-Sulawesi, yang digunakan sebagai lingua franca di Nusantara yang dimungkinkan sejak awal penanggalan modern. Aksara pertama bahasa Melayu atau Jawi ditemukan di pesisir tenggara Pulau Sumatera, penemuan ini mengindikasikan bahwa bahasa Melayu telah digunakan sebagai bahasa resmi kerajaan Sriwijaya yang pada saat itu menguasai jalur perdagangan di Nusantara. Istilah Melayu atau Malayu adalah sebutan bagi wilayahnya sebagai Malaya yang bersal dari kerajaan Melayu ( kerajaan Hindu-Budha ) pada abad ke 7 di hulu sungai Batanghari, Jambi di pulau Sumatera. Istilah Melayu mencakup wilayah geografis yang lebih luas dari wilayah kerajaan Melayu tersebut, yaitu mencakup negeri-negeri di pulau Sumatera, sehingga pulau tersebut disebut juga Bumi Melayu sebagaimana tertulis dalam Kakawin Nagarakertagama. Masyarakat kerajaan melayu telah menyebar ke wilayah Sumatera Barat, dalam perkembangannya telah terjadi asimilasi dengan masyarakat Minangkabau sehingga terbentuk suku Melayu Minangkabau. Kerajaan Sriwijaya berpengaruh luas hingga ke Filipina, yang tentunya mendorong penyebaran bahasa Melayu semakin luas, seperti yang tersebut dalam prasasti Keping Tembaga Laguna. Bukti lain ditemukan kesamaan istilah di pulau Luzon terdapat kata samudera, istri, raja, putra, kepala, kawin, dan kaca.Bahasa Melayu kuno yang berkembang di Bumi Melayu tersebut berlogat o seperti Melayu Jambi, Minangkabau, Kerinci, Palembang dan Bengkulu. Dalam perkembangannya orang Melayu migrasi ke semenanjung Malaysia seperti yang tersebut dalam buku Nagarakertagama sebagai Hujung Medini. Migrasi yang lebih besar terjadi pada masa perkembangan kerajaan-kerajaan Islam yang berpusat di Kesultanan Malaka, kejadian ini mengakibatkan istilah Melayu bergeser ke Semenanjung Malaka atau Semenanjung Malaysia, yang selanjutnya disebut Semenanjung Melayu atau Tanah Melayu. Bahasa Melayu Purba sendiri diduga berasal dari pulau Kalimantan, jadi diduga pemakai bahasa melayu pertama kali bukan penduduk asli Sumatera tetapi suku Dayak dari pulau Kalimantan. Suku Dayak Salako, Dayak Kanayan ( Kendayan ) dan Dayak Iban yang mempunyai logat a seperti bahasa Melayu Baku. Suku-suku Dayak tersebut diduga memiliki hubungan dengan nenek moyang suku Melayu kuno yang bertempat tinggal di pulau Nias dan Mentawai di Sumatera. M. Muhar Omtatok, seorang Seniman, Budayawan dan Sejarahwan menjelaskan bahwa Melayu secara puak ( etnis, suku ) bukan dilihat dari faktor genekologi seperti kebanyakan puak-puak lain . Di Malaysia tetap mengaku berpuak Melayu walaupun moyang mereka berpuak Jawa, Mandailing, Bugis, Keling dan lainnya. Terobosan penting terjadi pada pertengahan abad ke 19 Raja Ali Haji dari istana Riau-Johor ( pecahan Kesultanan Melaka ) menulis kamus ekabahasa untuk bahasa Melayu. Sejak saat itu bahasa Melayu mempunyai kedudukan sama tinggi dengan bahasa-bahasa internasional pada saat itu, karena memiliki kaidah dan dokumentasi kata yang terdefinisi dengan jelas. Pada tahun 1896 van Ophuijsen dibantu oleh Nawawi Soetan Mamoer dan Muhammad Taib Soetan Ibrahim menyusun Kitab Logat Melayu yang disebut dengan Ejaan van Ophuijsen. Perkembangan Bahasa Melayu semakin pesat, hal itu terbukti dengan diakuinya bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan bangsa pada saat sumpah pemuda tanggal 28 Oktober 1928.

E. PENYEMPURNAAN EJAAN Ejaan bahasa Melayu ( Bahasa Indonesia ) telah terdapat beberapa kali perubahan diantaranya:1. Ejaan van OphuijsenEjaan ini merupakan ejaan bahasa Melayu dengan huruf Latin. Charles van Ophuijsen yang dibantu oleh Nawawi Soetan Mamoer dan Muhammad Taib Soetan Ibrahim menyusun ejaan baru ini pada tahun 1896. Pedoman tata bahasa yang kemudian disebut dengan ejaan van Ophuijsen itu resmi diakui pemerintah kolonial pada tahun 19012. Ejaan RepublikEjaan ini diresmikan pada tanggal 19 Maret 1947 menggantikan ejaan sebelumnya. Ejaan ini dikenal dengan nama ejaan Soewandi.3. Ejaan MelindoKonsep ejaan ini dikenal pada akhir 1959. Ejaan ini tidak jadi diresmikan karena gejolak politik di Indonesia pada saat itu.4. Ejaan Bahasa Indonesia Yang disempurnakan ( EYD )Ejaan ini diresmikan pemakaiannya pada tanggal 16 Agustus 1972 oleh presiden Indonesia dengan Keputusan Presiden No. 57 tahun 1972

F. KONGRES BAHASA INDONESIA1. Kongres pertama Bahasa Indonesia diselenggarakan di Solo, Jawa Tengah pada tanggal 25 28 Juni 1938. Dari hasil Kongres itu didapat kesimpulan bahwa usaha pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia telah dilakukan secara sadar oleh cendekiawan dan budayawan pada saat itu2. Kongres Bahasa Indonesia yang kedua dilaksanakan tanggal 28 Oktober s/d 2 November 1954 di Medan, Sumatera Utara. Konggres ini merupakan perwujudan tekat bangsa Indonesia untuk terus menerus menyempurnakan bahasa Indonesia yang diangkat sebagai bahasa kebangsaan dan ditetapkan sebagai behasa Negara3. Kongres Bahasa Indonesia yang ketiga diselenggarakan di Jakarta pada tanggl 28 Oktober s/d 2 November 1978. Kongres yang diselenggarakan untuk memperingati Sumpah Pemuda yang ke 50. Ini selain memperlihatkan kemajuan pertumbuhan dan perkembangan bahasa Indonesia juga memantapkan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia 4. Kongres Bahasa Indonesia yang keempat diselenggarakan pada tanggal 21 s/d 26 Oktober 1983 di Jakarta. Keputusan yang dapat dicapai dalam konggres ini adalah pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia harus lebih ditingkatkan sehingga amanat yang tercantum dalan Garis-garis Besar Haluan Negara ( GBHN ) yang mewajibkan kepada semua warga negara Indonesia menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.5. Kongres Bahasa Indonesia yang kelima diselenggarakan pada tanggal 28 Oktober s/d 3 November 1988 di Jakarta. Pada kongres kali ini telah tersusun karya besar Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa kepada seluruh bangsa Indonesia berupa tersusunnya Kamus Besar Bahasa Indonesia dan tata bahasa baku bahasa Indonesia.6. Kongres Bahasa Indonesia yang keenam di selenggarakan di Jakarta pada tanggal 28 Oktober s/d 2 November 1993. Pada konggres ini mengusulkan agar Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa ditingkatkan statusnya menjadi Lembaga Bahasa Indonesia serta mengusulkan disusunnya Undang-Undang Bahasa Indonesia.7. Kongres Bahasa Indonesia yang ketujuh diselenggarakan pada 26 s/d 30 Oktober 1998 di Jakarta. Pada konggres ini diusulkan pembentukan Badan Pertimbangan Bahasa.8. Kongres Bahasa Indonesia yang kedelapan diselenggarakan pada bulan Oktober 2003. Pada kongres kali ini diputuskan bahwa bulan Oktober sebagai bulan bahasa dan diperingati setiap tahun9. Kongres Bahasa Indonesia yang kesembilan dilaksanakan tanggal 28 Oktober s/d 1 November tahun 2008 diselenggarakan dalam rangka peringatan 100 tahun Kebangkitan Nasional, 80 tahun Sumpah Pemuda dan 60 tahun berdirinya Pusat Bahasa

G. BAHASA INDONESIA 10 BESAR DUNIA1. Bahasa yang paling banyak digunakan adalah bahasa Mandarin. Bahasa ini dipakai oleh lebih dari 1 miliar orang di seluruh dunia, terutama di China, Taiwan dan orang-orang China di seluruh dunia.2. Bahasa kedua terbanyak diucapkan manusia adalah bahasa Inggris. Bahasa Inggris dipakai di banyak negara di dunia. Tercatat New Zealand, Amerika Serikat, Australia, England, Zimbabwe, negara-negara Karibia, Hong Kong, Afrika Selatan, dan Kanada yang memakai bahasa Inggris sebagai bahasa resmi. Jumlah pengguna bahasa Inggris adalah 508 juta orang.3. Bahasa ketiga terbanyak dipakai di dunia adalah bahasa Hindustan. Bahasa yang dipakai di negara India (dengan beragam dialeknya yang sering dinamakan dengan bahasa Hindi) tidak dapat mengungguli bahasa Inggris, karena di daratan India pemakaian bahasa Inggris juga cukup menonjol). Tercatat bahasa Hindustani ini dipakai oleh 497 juta orang.4. Bahasa keempat terbanyak digunakan adalah bahasa Spanyol. Di samping dipakai di negara asalnya Spanyol, bahasa ini boleh dikatakan dipakai di seantero negara-negara Amerika Tengah dan Amerika Selatan termasuk diantaranya negara Kuba. Bahasa Spanyol digunakan 392 juta umat manusia.5. Bahasa kelima terbanyak adalah bahasa Rusia. Selain dipakai di negara Rusia, bahasa ini juga digunakan di negara Belarus, Georgia, Kyrgyzstan, Kazakhstan, Moldova dan pula di AS oleh imigran dari Rusia. Dia merupakan salah satu dari enam bahasa resmi yang dipakai di PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa). Bahasa ini digunakan oleh 277 juta orang.6. Bahasa keenam terbanyak adalah bahasa Arab yang merupakan salah satu bahasa tertua di dunia. Digunakan di kawasan negara-negara Timur Tengah diantaranya Saudi Arabia, Kuwait, Irak, Syria, Jordania, Libanon, dan Mesir. Pada tahun 1974 bahasa Arab ditetapkan sebagai bahasa resmi keenam di Perserikatan Bangsa-bangsa. Bahasa Arab digunakan oleh 246 juta manusia di dunia.7. Bahasa ketujuh terbanyak adalah bahasa Bengali. Bahasa yang digunakan di negara Bangladesh dan wilayah tertentu di India, komunitas di Asia Selatan seperti Burma (suku Rohingya) sedang diperjuangkan untuk menjadi bahasa resmi ke tujuh di PBB. Digunakan kurang lebih 230 juta umat manusia.8. Bahasa kedelapan terbanyak adalah bahasa Portugis. Ini berkat kegigihan pengelana hebat seperti Vasco da Gama yang menjelajah tujuh samudera untuk mencari daerah jajahan semenjak abad ke 12. Selain di negara Portugis, bahasa ini dipakai di negara Brazilia, Macau, Angola, Venezuela, Mozambik dan Timor Timur. Pemakai bahasa ini tercatat sebanyak 219 juta jiwa.9. Bahasa Indonesia menempati urutan kesembilan sebagai bahasa yang paling banyak digunakan di muka bumi ini. Bahasa Indonesia termasuk bahasa Melayu digunakan di Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam. Jika dihitung-hitung jumlah penggunanya, bisa mencapai lebih dari 200 juta orang.10. Bahasa kesepuluh terbanyak dipakai adalah bahasa Perancis. Bahasa yang dinobatkan sebagai bahasa yang amat romantis ini selain dipakai di negara asalnya, juga digunakan di Belgia, Kanada, negara-negara Afrika seperti Rwanda, Kamerun, Guinea, Pantai Gading, Kongo, Niger, Haiti, Togo, Vanuatu dan banyak lainnya. Dari penelitian 30 persen bahasa Inggris merupakan serapan dari bahasa Perancis. Jumlah pemakai bahasa ini 129 juta.

B A B IIIANALISA DATA1. Teks soal no. 7 :Cermati teks biografi berikut !Popularitas Sri Sultan Hamengku Buwana VIII memang tidak seperti Panembahan Senopati, Sultan Agung, Pangeran Mangkubumi, Pangeran Diponegoro, dan Sultan Sri Sultan Hamengku Buwana IX. Namun, peran Raja Yogya ini laksana lentera di kegelapan, visi global telah berkembang di istana, meski tanpa perumusan rumit yang memusingkan kepala. Sultan Sri Sultan Hamengku Buwana VIII sadar betul akan perlunya pendidikan putra-putrinya dalam rangka menghadapi perkembangan dan perubahan zaman salah satu langkah kotroversial yang ia lakukan adalah menyingkirkan Dorojatun, putra beliau yang masih berumur 4 tahun untuk kos pada keluarga Belanda, belajar hidup mandiri, jauh dari sikap manja dan bermalas-malasan, serta harus menjalani hidup disiplin dan kerja keras.

Keistimewaan Sri Sultan Hamengku Buwana VIII adalah .A. Sri Sultan Hamengku Buwana VIII sadar dalam pendidikan putra-putrinyaB. Raja menitipkan anaknya pada keluarga BelandaC. Sri Sultan Hamengku Buwana VIII mengembankan visi global di lingkungan istanaD. Sri Sultan menyingkirkan DorojatunJawaban yang benar adalah AAnalisa penulis :Secara isi dan konteks ada beberapa catatan penulis diantaranya :Penyebutan gelar pada baris pertama pada soal tidak konsisten dengan penyebutan Sri Sultan Hamengku Buwana VIII ( pada baris kelima ) dan tidak satupun ada kata Sultan di depan kata Sri Sultan pada jawaban. Disamping itu pernyataan jauh dari sikap manja dan bermalas-malasan, serta harus menjalani hidup disiplin dan kerja keras pada baris ke 9 dan 10 menimbulkan kesan atau persepsi siswa bahwa kehidupan dalam istana anaknya manja, malas, tidak disiplin, dan tidak mau bekerja keras. Padahan menurut penulis kehidupan di istana itu sangat disiplin dan para raja bertanggung jawab untuk mewariskan kerajaannya dalam keadaan terus jaya bahkan terus berkembang, maka tidak ada cara lain raja harus mendidik anaknya mandiri, tidak malas, disiplin dan bekerja keras2. Teks soal nomor 23Bacalah kutipan drama berikut untuk menjawab soal nomor 23 dan 24 !(1) Dodi: Alat bantu pernapasan itu harus segera dipasang jika napas ayah berhenti ( berbisik di telinga Danar )(2) Danar: Jangan, jangan dulu! Kita harus tunggu ibu! ( setengah berteriak )(3) Dodi: Mengapa? Keadaan ayah kritis, Danar. Ibu masih di bandara. Tadi, ibu sudah kutelepon. Ibu setuju dengan tindakan medis yang terbaik.(4) Danar: Aku tidak bertanggung jawab jika terjadi sesuatu dengan ayah. (berlari keluar ruangan)(5) Dodi: Kita semua harus bertanggung jawab, Danar! ( mengejar Danar yang keluar ruangan )Bukti watak Dodi tegas ditandai dengan nomor :A. (1) dan (5)B. (1) dan (3)C. (2) dan (4)D. (2) dan (5)Jawaban menurut kunci adalah B yaitu (1) dan (3)Jawaban menurut pendapat lain (guru kelas) adalah A yaitu (1) dan (5)Analisa Penulis :Jawaban yang benar adalah A karena untuk jawaban nomor (3) Dodi hanya memberi tahu kepada Danar jika ibunya sudah setuju dengan pendapat Dodi, karena tindakan itu merupakan tindakan medis yang terbaik (bukan pendapat murni dari Dodi) 3. Teks soal no. 25Perhatikan ilustrasi berikut!Tanggal 16 Juli 2013 adalah hari pertama masuk sekolah . Tina merasa senang karena banyak teman yang berasal dari berbagai daerah.

Catatan buku harian yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah :A. Tanggal 16 Juli 2013, hari pertama masuk sekolah, alangkah senangnya aku karena banyak teman berasal dari berbagai daerah.B. Tina merasa senang karena mendapat banyak teman.C. Oh, asyiknya, aku mendapat banyak teman hari pertama masuk sekolah.D. Tanggal 16 Juli 2013, hari pertama masuk sekolah, aku merasa senang karena banyak berkenalan dengan teman berasal dari berbagai daerah.Jawaban yang benar (menurut kunci) adalah A, ada juga yang berpendapat jawabannya DAnalisa penulis :Jika jawaban D tidak tepat karena pada teks ilustrasi tidak tergambar bagaimana bisa diketahui banyak teman dari berbagai daerah. Apakah karena berkenalan satu sama lain atau karena kasak-kusuk teman yang saling bercerita bahwa banyak teman dari berbagai daerah4. Teks soal no. 32Perhatikan kutipan surat pribadi tersebut!Begini, Ira, rencanaku ke Pekalongan kayaknya akan gagal. Sekarang aku ditugasi kepala sekolah sebagai anggota Paskibra pada upacara Hari Kesaktian Pancasila di kecamatan sehingga aku latihan setiap hari Sabtu dan Minggu. Oleh karena itu, jika aku nanti tidak sampai ke rumahmu, maafkan aku, ya?( . )

Sahabatmu,VinaPenutup surat tersebut yang tepat adalah agar Ira tidak marah adalah ..A. Demikian informasi dari saya. Harap menjadikan maklumB. Sekian dulu kabar dariku. Mudah-mudahan kamu tidak marahC. Cukup sekian dulu. Semoga menjadikan periksa adanyaD. Sekian dulu kabar dariku. Mudah-mudahan kamu tidak kecewaJawaban yang benar adalah : DAnalisa penulis :Jika menurut pembuat soal jawabannya D semestinya perintah soal tersebut adalah Penutup surat tersebut yang tepat adalah .. Jika perintah soal seperti yang tertulis diatas maka jawaban yang lebih mendekati adalah jawaban b karena pada perintah soal ada kata agar Ira tidak marah5. Teks soal nomor 41Perhatikan ilustrasi berikut ini!Anda diminta mengisi acara dalam satu pertemuan. Materi pidato sudah ditentukan yaitu mengkritisi masalah tayangan iklan. Materi ini dipilih, karena disadari atau tidak setiap hari pikiran kita dijejali dengan berbagai macam iklan. Setiap iklan menyajikan suguhan yang menarik, menggiurkan, dan terkadang menyesatkan. Tanpa kita sadari pula, iklan yang kita lihat dan kita dengar mengandung pelecehan terhadap harkat dan martabat manusia.

Bagian isi pidato yang sesuai dengan ilustrasi di atas adalah .A. Bapak Ibu yang saya hormati dan teman-teman yang berbahagia,Salah satu bentuk iklan yang paling banyak dipergunakan untuk menawarkan barang terutama barang mewah berangkat dari peta mental yang menyesatkan ini: Anda adalah apa yang anda pakai atau Anda adalah apa yang anda miliki Sebagai contohnya produk pakaian bermerek kelas atas berbunyi You are what you wear, produk makanan berbunyi You are what you eat atau iklan produk kosmetik yang berbunyi Karena Anda begitu berharga, begitu juga saya (maka pakailah kosmetik ini). Secara tidak langsung kita manusia disamakan dengan barang, Anda adalah apa yang anda kenakan, Anda adalah apa yang Anda makan, Anda menjadi berharga jika menggunakan kosmetik ini. Inilah yang saya maksudkan iklan yang menyesatkan, iklan yang merendahkan harkat dan martabat manusia.B. Pada kesempatan ini, perkenankanlah saya berbicara mengenai tayangan iklan di televisi dan bahayanya bagi masyarakat. Setiap hari kita dijejali dengan iklan yang menawarkan berbagai produk barang dengan suguhan yang menarik, tetapi di balik itu semua kita tidak menyadari dampak yang ditimbulkan bagi pikiran dan jiwa kita.C. Bapak Ibu guru yang saya muliakan, dan teman-teman yang berbahagia,Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua, semoga rahmat Tuhan yang Maha Esa senantiasa terlimpah kepada kita semua. Pertama saya ucapkan terima kasih kepada panitia yang telah memberi kesempatan kepada saya untuk membahas masalah tayangan iklan yang kian hari kian semarak dan terkadang kelewatan.D. Bapak Ibu yang saya hormati dan teman-teman yang saya sayangi,Agaknya setelah kita bahas bersama, kita sekarang sudah maklum, bahwa tayangan iklan yang setiap hari kita lihat dan kita dengar ternyata banyak yang menyesatkan. Disamping itu tayangan iklan yang setiap hari kita lihat terdapat unsur pelecehan terhadap nilai-nilai kemanusiaan atau yang sering disebut dengan dehumanisasi.Jawaban yang benar adalah B ( menurut kunci )Sedangkan menurut pendapat lain ( guru kelas ) jawaban yang benar adalah AAnalisa penulis :Jawaban yang benar menurut penulis adalah A karena teks jawaban dengan isi pidato yang menyeluruh adalah pada jawaban A. Sedangkan pada jawaban B hanya merupakan pembuka pada isi pidato.

B A B IVK E S I M P U L A N D A N S A R A NA. KESIMPULAN1. Bahasa merupakan lambang yang digunakan manusia untuk mengungkapkan jati diri, berfikir, mengungkapkan perasaan, dan berinteraksi dengan sesama dan lingkungannya. Lambang tersebut dapat berupa bunyi bila diungkapkan secara lisan, dan dapat pula berupa lambang-lambang tertulis2. Bahasa pada hakekatnya merupakan suatu sistem lambang yang berupa bunyi dan bermakna, dibentuk secara arbitrer berdasarkan konvensi masyarakatnya. Dalam penggunaannya bahasa bersifat produktif, dinamis, unik, namun universal. Selain itu bahasa memiliki banyak variasi dan bersifat manusiawi.3. Bahasa memiliki fungsi sebagai sarana berfikir, mengekspresikan jati diri, sarana berkomunikasi,integrasi dan adaptasi social.4. Bahasa Indonesia menempati urutan kesembilan sebagai bahasa yang paling banyak digunakan di muka bumi ini. Bahasa Indonesia termasuk bahasa Melayu digunakan di Indonesia, Malaysia dan Brunai Darussalam. Jika dihitung-hitung jumlah penggunanya, bisa mencapai lebih dari 200 juta orang5. Ejaan yang digunakan dalam berbahasa Indonesia dengan baik dan benar adalah Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Dengan pedoman itu maka penggunaan bahasa Indonesia dalam kontek resmi, (misalnya dalam pembuatan soal), dan dalam ketatanegaraan harus benar-benar berpedoman pada kaidah dan aturan yang baku agar tidak terjadi makna yang bias, atau bermakna ganda6. Terdapat penulisan soal yang inkonsistensi dalam penyebutan Sultan, ada tertulis Sultan Sri Sultan ada yang hanya ditulis Sri Sultan saja. Penulisan ini dapat mengaburkan bagaimana cara penulisan yang benar.(pada soal nomor 7).7. Masih terjadi pembuatan soal dengan jawaban yang bias dan atau bermakna ganda (pada soal nomor 23, 25, 32, dan 41) akan mengakibatkan jawaban sesuai dengan persepsi atau penafsiran pembuat soal. Pada hal untuk konteks resmi (pembuatan soal) harus benar-benar mempunyai jawaban yang pasti agar tidak membingungkan siswa dan siswa dapat menjawab dengan baik dan benar

B. SARAN1. Dibutuhkan keseriusan Lambaga Bahasa Indonesia untuk menyususun batasan makna dalam penggunaan bahasa resmi. Terutama dalam pembuatan soal karena menyangkut nilai mahasiswa dan siswa.2. Dibutuhkan kesungguhan pemahaman pembuatan soal bagi dosen, guru pendidikan dasar, dan pendidikan menengah untuk benar-benar mempedomani ketentuan-ketentuan dalam penulisan dan pembuatan soal Bahasa Indonesia agar tidak terdapat jawaban yang bias dan atau bermakna ganda. Selain itu isi dan konteks soal harus benar.3. Bagi mahasiswa, dan siswa pendidikan dasar dan pendidikan menengah harus selalu meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari baik dalam konteks resmi maupun tidak resmi, agar benar-benar memahami penguunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar terutama dalam menjawab soal yang diberikan oleh dosen dan atau guru.

DAFTAR PUSTAKA

Suparlan. 2014. Panduan Lengkap Ejaan Yang Disempurnakan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.Kosasih, Engkos. 2014. Cerdas Berbahasa dan Bersastra Indonesia. Jakarta: Erlangga.Suharso dan Retnoningsih Ana. 2014. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Semarang: Widya Karya.www.viva.com Maret 2015