bahan_ajar_spl.ppsx
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 Bahan_Ajar_SPL.ppsx
1/26
istem Persamaan
Linear
-
8/16/2019 Bahan_Ajar_SPL.ppsx
2/26
• Persamaan linear adalah persamaan dimanapeubahnya tidak memuat eksponensial,trigonometri (seperti sin, cos, dll.), perkalian,pembagian dengan peubah lain atau dirinyasendiri.
• Secara umum persamaan linear untuk n peubah x 1, x 2, …, x n dapat dinyatakan dalam bentuk:
dimana a1, a2, …, an dan b adalah konstanta-
konstanta real.
1 1 2 2 ... n na x a x a x b+ + + =
Persamaan Linear
-
8/16/2019 Bahan_Ajar_SPL.ppsx
3/26
Contoh
Persamaan inear
• x ! 2 y " #$$$
• % x ! y " 1$$$$• 2 x - % y ! # z "
%$
• x 1 ! x 2 ! x % ! x & " $
'ukan Persamaan
inear• 2 2y " %• sin ! 2 cos y " $• %e2 sin (!y) "
1$
-
8/16/2019 Bahan_Ajar_SPL.ppsx
4/26
• *impunan berhingga dari persamaan-persamaan linear dalam peubah x 1, x 2, …,
x n dinamakan sistem persamaan liniear
• Sebuah sistem sembarang yang terdiridari m persamaan linear dengan n bilangan tak diketahui dapat dituliskan
dalam bentuk:11 1 12 2 1 1
21 1 22 2 22 2 2
1 1 2 2
...
...
...
n n
m m mn n m
a x a x a x b
a x a x a x b
a x a x a x b
+ + + =+ + + =
+ + + =+ + + +
istem Persamaan Linear
-
8/16/2019 Bahan_Ajar_SPL.ppsx
5/26
• Sistem persamaan linear tersebut dapatditulis dalam bentuk :
• atau
AX = Bdimana: A dinamakan matriks koefsien
X dinamakan matriks peubah
B dinamakan matriks konstanta
11 11 1
11 11 2
1 1
n
n
m m mn
a a a
a a a
a a a
÷
÷ ÷ ÷
+ + , +
1
2
m
b
b
b
÷ ÷= ÷ ÷
+
1
2
n
x
x
x
÷
÷ ÷ ÷
+
Contoh
-
8/16/2019 Bahan_Ajar_SPL.ppsx
6/26
• Sintem Persamaan inear dapatdituliskan dalam bentuk matriks yangdiperbesar (augmented matrix ) sebagai
berikut:
• ontoh
11 1 12 2 1 1
21 1 22 2 22 2 2
1 1 2 2
...
...
...
n n
m m mn n m
a x a x a x b
a x a x a x b
a x a x a x b
+ + + =+ + + =
+ + + =+ + + +
11 12 1 1
21 22 2 2
1 2
...
...
...
n
n
m m mn m
a a a b
a a a b
a a a b
+ + + +
2 8
2 3 1
3 7 4 10
x y z
x y z
x y z
+ + =− − + =
− + =
1 1 2 8
1 2 3 1
3 7 4 10
− − −
Augmented Matrix
-
8/16/2019 Bahan_Ajar_SPL.ppsx
7/26
• Solusi sebuah sitem persamaan linear(SP) adalah himpunan bilangan ealdimana /ika disubstitusikan pada peubah
suatu SP akan memenuhi nilai kebenaranSP tersebut.
• ontoh:
x – 2 y = 7
2 x ! % y " 0
x " # , y " -1 merupakan solusi dariSP tersebut
olusi PL
-
8/16/2019 Bahan_Ajar_SPL.ppsx
8/26
• 3emungkinan solusi dari sebuahsistem persamaan linear (SP)adalah:
– SP mempunyai solusi tunggal – SP mempunyai solusi tak
hingga banyak –
SPtidak mempunyai solusi
olusi PL
-
8/16/2019 Bahan_Ajar_SPL.ppsx
9/26
4rtinya : SP 2 x y " 2 x y " $
+empunyai solusi tunggal, yaitu " 2, y " 2
y = x
y = 2 x - 2
(2, 2) merupakan titik potong dua garis
tersebut
Tidak titik potong yang lain selain titik
tersebut
(2, 2) x
y
1 2
2
Ilustrasi olusi PL Tunggal
-
8/16/2019 Bahan_Ajar_SPL.ppsx
10/26
Perhatikan SPL
x – y = 02 x – 2y = 0
5ika digambar dalam kartesius
6erlihat bah7a dua garis tersebut adalah berimpit 6itik potong kedua garis banyak sekali disepan/ang
garis tersebut 4rtinya:
SP diatas mempunyai solusi tak hingga banyak
x
x – y = 0
2 x – 2 y = 0 y
Ilustrasi olusi PL Tak Hingga
Banyak
-
8/16/2019 Bahan_Ajar_SPL.ppsx
11/26
Perhatikan SPL x – y = 02 x – 2y = 2
5ika digambar dalam kartesius
6erlihat bah7a dua garis tersebut adalah se/a/ar 6ak akan pernah diperoleh titik potong kedua garis
itu 4rtinya: SP diatas 68943 mempunyai solusi
x
y y = x y = x – 1
1
Ilustrasi
PL Tidak Punya olusi
-
8/16/2019 Bahan_Ajar_SPL.ppsx
12/26
• liminasi ;auss merupakan prosedursistematik yang digunakan untukmemecahkan sistem persamaan
linear.
• Prosedur ini didasarkan padagagasan untuk mereduksi matriks
yang diperbesar (augmented marrix )men/adi bentuk yang sederhana
Eliminasi Gauss-ordan
-
8/16/2019 Bahan_Ajar_SPL.ppsx
13/26
1. 5ika baris tidak terdiriseluruhnya dari nol, makabilangan taknol pertama
dalam baris tersebut adalah1. (kita namakan ini 1utama)
2. 5ika terdapat baris yang
seluruhnya terdiri dari nol,maka kelompokkan barisseperti ini di ba7ah matriks.
Langkah-Langkah
1 1 2 <
2 & % 1
% = # $
− −
1 1 2 <
2 & % 1
$ $ $ $
−
-
8/16/2019 Bahan_Ajar_SPL.ppsx
14/26
%. 9alam sembarang dua barisyang berurutan yangseluruhnya tidak terdiri dari
nol, maka 1 utama dalambaris yang lebih rendahterdapat lebih /auh ke kanandari satu utama dalam baris
yang lebih tinggi.&. +asing-masing kolom yang
mengandung satu utamamempunyai nol di ba7ahsatu utamanya.
Langkah-Langkah
1 1 2 <
2 1 % 1
% = # $
− −
1 & % 0
$ 1 = 2
$ $ 1 #
-
8/16/2019 Bahan_Ajar_SPL.ppsx
15/26
#. +asing-masing kolom yangmengandung satu utamamempunyai nol di atas satu
utamanya
Langkah-Langkah
• Sembarang matriks yang memiliki si>at 1,2, %, dan & dikatakan berada dalambentuk eselon baris (Eliminasi Gauss).
• 5ika matriks tersebut /uga memiliki si>at #maka dikatakan berada dalam bentukeselon baris tereduksi. (Eliminasi Gaus –
Jordan)
1 $ $ 1
$ 1 $ 2
$ $ 1 %
-
8/16/2019 Bahan_Ajar_SPL.ppsx
16/26
• Pecahkanlah sistem persamaanlinear berikut dengan
menggunakan eliminasi ;aus- 5ordan 2 ?
2 % 1
% 0 & 1$
x y z
x y z
x y z
+ + =− − + =
− + =
Contoh
-
8/16/2019 Bahan_Ajar_SPL.ppsx
17/26
2 1 3 1
3
2 3 3 2
1 0 7 17 1 0 7 17 1 0 0 371
0 1 5 9 0 1 5 9 0 1 0 13 552
0 0 52 104 0 0 1 2 0 0 1 2
b b b bb
b b b b
− + − + − − − − − − + + − −
olusi
5adi solusi dari SP x = 3 y = 1
z = 2
1 2
2
1 3
1 1 2 8 1 1 2 8 1 1 2 8
1 2 3 1 0 1 5 9 0 1 5 93
3 7 4 10 0 10 2 14 0 10 2 14
+ − − − − − − − + − − − − − − −
b bb
b b
2 8
2 3 1
3 7 4 10
x y z
x y z
x y z
+ + =− − + =
− + =
-
8/16/2019 Bahan_Ajar_SPL.ppsx
18/26
6etentukan solusi dari SP berikut dengan liminasi;auss-5ordan
1. -2 x - % y - & z " 2 2. & x ! = y - % z
" 1 x ! % y " 1 -% x - 0 y ! 2 z
" %
2 x ! # y ! z " -1 x ! 2 y - z " 1
%. % x - # y ! 2 z " 2 &. -% x ! & y -
Latihan oal
-
8/16/2019 Bahan_Ajar_SPL.ppsx
19/26
+isalkan SP ditulis dalam bentuk 4@ " ',yaitu :
5ika determinan A tidak sama dengan nol
maka solusi dapat ditentukan satu persatu(peubah ke-i, x i)
nnnn
n
n
aaa
aaa
aaa
11
21111
11111
n x
x
x
2
1
=nb
b
b
2
1
Aturan Cramer
-
8/16/2019 Bahan_Ajar_SPL.ppsx
20/26
• *itung determinan A (A4A)
• 6entukan Ai matriks A dimana
kolom ke-i diganti oleh +atriks .ontoh :
• *itung A AiA• Solusi SP untuk peubah x i adalah
1 12 1
2 21 2
1
2
n
n
n n nn
b a a
b a a A
b a a
÷ ÷= ÷ ÷
+ + , +
11 1 1
11 2 2
2
1
n
n
n n nn
a b a
a b a A
a b a
÷ ÷= ÷ ÷
+ + , +
det( )
det( )
ii
A x
A=
Langkah-Langkah
-
8/16/2019 Bahan_Ajar_SPL.ppsx
21/26
• Pecahkanlah sistem persamaanlinear berikut dengan menggunakanaturan cramer
• Solusi: 'entuk SP men/adi 4@ " '
2 ?
2 % 1
% 0 & 1$
x y z
x y z
x y z
+ + =
− − + =− + =
1 1 2 ?
1 2 % 1
% 0 & 1$
x
y
z
− − = −
Contoh
-
8/16/2019 Bahan_Ajar_SPL.ppsx
22/26
• det (4) " A4A(ekspansi ko>aktor bariske-1)
?
1
1$
B
=
1 1 2
1 2 3
3 7 4
= − − −
A
x
X y
z
=
2 3 1 3 1 21 1 2
7 4 3 4 3 7
1( 8 21) 1( 4 9) 2(7 6)
13 13 26 52
− − − −= − +
− −= − + − − − + += + + =
A
olusi
-
8/16/2019 Bahan_Ajar_SPL.ppsx
23/26
1
8 1 2
1 2 3
10 7 4
= −
−
A 12 3 1 3 1 2
8 1 27 4 10 4 10 7
8( 8 21) 1(4 30) 2( 7 20) 8(13) 26 26 156
− −= − +
− −
= − + − − + − += + + =
A
2
1 8 2
1 1 3
3 10 4
= −
A2
1 3 1 3 1 11 8 2
10 4 3 4 3 10 1(4 30) 8( 4 9) 2( 10 3)
26) 104 26 52
− −= − +
= − − − − + − −= − + − =
A
32 1 1 1 1 21 1 87 10 3 10 3 7
1( 20 7) 1( 10 3) 8(7 6)
13 13 104 104
− − − −= − +− −
= − + − − − + += − + + =
A
3
1 1 8
1 2 1
3 7 10
= − − −
A
-
8/16/2019 Bahan_Ajar_SPL.ppsx
24/26
olusi
= = =
= = =
= = =
1
2
%
det( ) 1#=%
det( ) #2
det( ) #2
1det( ) #2
det( ) 1$&2
det( ) #2
A x
A
A
y A
A z
A
Solusi dari SP
x = 3
y = 1 z = 2
2 8
2 3 1
3 7 4 10
x y z
x y z
x y z
+ + =
− − + =− + =
-
8/16/2019 Bahan_Ajar_SPL.ppsx
25/26
entuk umum!
• SP homogen merupakan SP yang konsisten,
selalu mempunyai solusi .• Solusi SP homogen dikatakan tunggal /ika solusi
itu adalah• 5ika tidak demikian,
SP homogen mempunyai solusi tak hingga banyak.
(biasanya ditulis dalam bentuk parameter )
PL Homogen
11 1 12 2 1
21 1 22 2 2
1 1 2 2
$
$
$
n n
n n
m m mn n
a x a x a x
a x a x a x
a x a x a x
+ + + =+ + + =
+ + + =
+ + + +
-
8/16/2019 Bahan_Ajar_SPL.ppsx
26/26
6etentukan solusi dari SP berikut denganaturan cramerB
1. -2 x - % y - & z " 2 2. & x ! = y - % z
" 1 x ! % y " 1 -% x - 0 y ! 2 z
" %
2 x ! # y ! z " -1 x ! 2 y - z " 1
% %x #y ! 2z " 2 & %x ! &y
Latihan oal