STRUKTUR ORGANISASI SESUAI DENGAN PERPRES NO 15 TAHUN 2015

MENTERI

SEKRETARIAT JENDERAL

INSPEKTORAT JENDERAL

STAF AHLI

DITJEN CIPTA

KARYA

DITJEN

PENYEDIAAN PERUMAHAN

DITJEN BINA

KONSTRUKSI

DITJEN PEMBIAYAAN

PERUMAHAN

DITJEN BINA MARGA

Staf Ahli terdiri dari:

1. Bid. Keterpaduan Pembangunan

2. Bid. Ekonomi dan Investasi

3. Bid. Sosial Budaya dan Peran Masyarakat

4. Bid. Hubungan Antar Lembaga

5. Bid. Teknologi, Industri, dan Lingkungan

BADAN

PENGEMBANGAN SDM

BADAN PENGEMBANGAN

INFRASTRUKTUR WILAYAH

DITJEN SUMBER

DAYA AIR

BADAN

PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

1

ORGANISASI PUPR

BIPW SETJEN DITJEN

A,B,C & PP ITJEN

BPSDM

BALITBANG

Fungsi Management

PLANNING ORGANISING ACTUATING CONTROLLING

DITJEN BINA

KONSTRUKSI

DITJEN

PEMBIAYAAN

PERUMAHAN

Struktur Kelembagaan

Unsur Sumberdaya pendukung: Man, Money, Method, Material, Machine

Pasal 24, Perpres 7/2015 tentang

Organisasi Kementerian Negara

Badan mempunyai tugas menyelenggarakan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran strategis Kementerian. 2

Penyusunan strategi keterpaduan pengembangan kawasan dengan infrastruktur bidang PU-PR

1 Penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program keterpaduan pengembangan kawasan dengan infrastruktur di bidang PU-PR

2

3 Pelaksanaan sinkronisasi program antara pengembangan kawasan dengan infrastruktur bidang PU-PR

4

Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan penyelenggaraan keterpaduan rencana dan sinkronisasi program antara pengembangan kawasan dengan infrastruktur bidang PU-PR

Pelaksanaan administrasi Badan 5

6 Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri

(Perpres Nomor 15 Tahun 2015)

TUGAS & FUNGSI BPIW

Melaksanakan penyusunan kebijakan teknis dan strategi keterpaduan antara

pengembangan kawasan dengan infrastruktur PU-PR

Tugas: (pasal 30)

Fungsi: (pasal 31)

3

Kerabat Perencanaan dan Pemrograman Ditjen ABC+PP

Pusat Pengembangan

Kawasan Strategis

Menterpadukan

pembangunan

infrastruktur wilayah

dengan

pengembangan

kawasan strategis

Pusat

Pengembangan

Kawasan Perkotaan

Menterpadukan

pembangunan

infrastruktur dengan

kawasan di dalam

perkotaan untuk

membentuk

perkotaan cerdas

Pusat Perencanaan

Infrastruktur PUPR

Menterpadukan

rencana

pembangunan

infrastruktur PUPR

antar sektor,

antarwilayah, antar

tingkat pemerinthan

Pusat Pemrograman

dan Evaluasi

Keterpaduan

Infrastruktur PUPR

Mensinkronkan

program

pembangunan PUPR

baik fungsi, lokasi,

besaran dan

anggaran

Biro

Perencanaan

Anggaran dan

KLN

(Setjen)

K/L lainnya, Pemda, Pengembang, Industri, Dunia Usaha dll

SIB

Ditjen

Proses Bisnis Kelembagaan BPIW

4

STRUKTUR

ORGANISASI

BADAN PENGEMBANGAN

INFRASTRUKTUR WILAYAH

Kelompok Jabatan Fungsional

Sekretariat Badan

Bidang Penyusunan Rencana

Strategis dan Analisa Manfaat

Bidang

Perencanaan Infrastruktur I

Bidang

Perencanaan Infrastruktur II

Bidang Penyusunan Program

Bidang Sinkronisasi Program &

Pembiayaan

Bidang Pemantauan & Evaluasi

Program

Bidang Keterpaduan Infrastruktur

Kawasan Strategis

Bidang Pengembangan

Infrastruktur

Antar Kawasan Strategis

Bidang Fasilitasi Pengadaan

Tanah

Bidang Pengembangan Infrastruktur

Kawasan Metropolitan

Bidang Pengembangan Infrastruktur

Kota Besar dan Kota Baru

Bidang Pengembangan

Infrastruktur Kota Kecil dan

Perdesaan

Bagian Keuangan dan Umum Bagian Keuangan dan Umum Bagian Keuangan dan Umum Bagian Keuangan dan Umum

Bagian

Kepegawaian,

Organisasi, dan

Tata Laksana

Bagian Program

dan Evaluasi

Bagian

Keuangan dan

Umum

Bagian Hukum,

Kerja Sama, dan

Komunikasi

Publik

Pusat Perencanaan

Infrastruktur PUPR

Pusat Pemrograman dan

Evaluasi Keterpaduan

Infrastruktur PUPR

Pusat Pengembangan

Kawasan Strategis

Pusat Pengembangan

Kawasan Perkotaan

5

Program Utama BPIW

1 • Penyiapan rencana jangka menengah dan panjang • Penyusunan Rencana Terpadu Pembangunan Infrastruktur PUPR

7 Pulau/Kepulauan

Pusat Perencanaan Infrastruktur PUPR

2 • Sinkronisasi program dalam entitas wilayah (pulau, kawasan strategis, kawasan perkotaan)

• Pelaksanaan Evaluasi Kinerja Keterpaduan Infrastruktur

• Pembentukan UPT/balai peningkatan keterpaduan

Pusat Pemrograman dan Evaluasi Keterpaduan

3 • Penyiapan masterplan dan development plan kawasan strategis (KEK, KI, KA, KSN)

• Pelaksanaan fasilitasi percepatan pengadaan tanah

• Pelaksanaan Inkubasi pengembangan kawasan strategis

Pusat Pengembangan Kawasan Strategis

4 • Penyiapan masterplan dan development plan kawasan perkotaan • Pelaksanaan Inkubasi pengembangan kawasan perkotaan

(smart city (resilient city, green city), dll) • Penyiapan pengembangan kawasan perdesaan yang terpadu dengan kawasan perkotaan

(urban rural linkage)

Pusat Pengembangan Kawasan Perkotaan

6

Harmoni Infrastruktur

Wilayah dengan Kawasan

Infrastruktur dan kawasan

perkotaan terpadu dan smart (hijau,

teknologi, dan berkelanjutan)

Pusat Pengembangan Kws. Strategis

Kebijakan Payung Nawa Cita, RPJP, RPJMN,

Renstra PUPR

Perencanaan Terpadu

Harmoni di Kawasan

Strategis

Smart di Kawasan

Perkotaan

Aset Management

Plan

Lain-lain/ Khusus

Rencana

PUPR

Antar sektor, kawasan, tingkat pemerintah-an

Antar sektor, kawasan, tingkat pemerintahan

Pemeliharaan, Rehabilitasi Rekonstruksi Refungsionali-sasi

A G R E G A T I F

Menjadi tugas utama BPIW (Perencanaan expansion, new development)

Lebih dominan dilaksanakan oleh masing-masing Ditjen di PUPR

Program yang Sinkron per Kawasan/Pulau (Cth. KEK Sei Mangkei)

Sinkron BM SDA CK PP

Fungsi Penanganan Jalan Kab.

Revitalisasi Jaringan Irigasi

SPAM Kawasan Khusus

Penyediaan rumah

Lokasi KEK SM, Sp. Mayang-Sp. Inalum, Kuala Tanjung

Sei Ular

Kota Lima Puluh Kota Baru Sei Mangkei

Waktu 2015 2015 2014-2015 2015-2017

Besaran 4,1 km, 3 km 18.500 Ha 50 liter/detik 200 SRS

Biaya Rp 40 M Rp 9,9 M Rp 37,5 M -

TOTAL

Evaluasi Keterpaduan Pelaksanaan (Output dan

Outcome Rencana)

DIPA

Perencanaan Anggaran Administrasi anggaran untuk dituangkan ke dalam DIPA

(dilakukan oleh Biro Perencanaan Anggaran dan KLN bersama Pusat Pemrograman dan Evaluasi Keterpaduan)

Pusat Perencanaan Infrastruktur PUPR Pusat Pemrograman dan Evaluasi Keterpaduan

Infrastruktur PUPR

Pusat Pengembangan Kws. Perkotaan

Penyaringan prioritas berdasarkan leverage tertinggi, rounding up dan quick yielding

Ilustrasi Proses

Keseluruhan BPIW

1 2 3 4

Contoh: MBBPT, Kws. Perbatasan

Contoh: Jabodetabek

7

8

Entikong

Longmidang

Longbawan

Balai Karangan

Mensalong

Bts.Kalbar Bts. Kaltim

Bts. Kaltara

Nanga Era

Nanga Badau

Long Pangahai

• Pengembangan kawasan perbatasan

melalui dukungan infrastruktur wilayah

• Keterpaduan infrastruktur wilayah dengan kawasan strategis

• Konektivitas kawasan-kawasan pinggiran Kalimantan melalui pembangunan jalan

lintas selatan Kalimantan/lingkar pulau

• Konektivitas kawasan inner Kalimantan

(konektivitas radial) melalui pengembangan jaringan sungai untuk navigasi

Jalan & Rencana Jalan Nasional

Sungai

PKW

PKN

Kawasan Strategis

Konsep Pengembangan

Wilayah Kalimantan

A

B

C

D

A

B

C

D

Kawasan Perbatasan

Kawasan Balikpapan-Samarinda-Maloy

Kawasan Banjarmasin-Batulicin-Palangkaraya

Kawasan Ketapang-Pontianak-

Singkawang-Sambas

8

Akses Menuju Perbatasan

• Temajuk-Aruk-Sambas

(42,6 km)

• Balai Karangan-Entikong-Batas

Serawak (4,7 km) / jasa

• Nanga Badau-Batas Serawak (3,8 km)

/ produk sawit

• Tiong Ohang-Long Pangahai (8,5 km)

• Mensalong-Tou Lumbis (76 km)

• Malinau-Long Bawan-Long Midang

(21,1 km)

Paralel Perbatasan

• Aruk-Entikong-Rasau

(116,8 km)

• Batas Sanggau-Nanga Badau-Lanjak-

Putussibau-Nanga Era (46,7 Km)

• Long Bujungan-Langap

(16,5 km)

• Malinau-Simanggaris (16 km)

Pulau Terluar

• Lingkar Pulau Sebatik (6 km)

Dukungan infrastruktur permukiman pada Sub-Kawasan Aruk & Entikong: PKSN Aruk

1. Pembangunan Jalan Permukiman

2. Pembangunan Jaringan Drainase PLBN

3. Pembangunan IPA untuk distribusi & sambungan domestik dan non domestic

4. Pembangunan TPS di 3R, IPAL, dan Tangki Septik

PKSN Entikong

5. Pembangunan Jaringan Pipa Air Bersih di 2 lokasi (20 l/s)

6. Peningkatan jalan lingkungan & drainase

7. Pembangunan TPS 3R, IPAL, dan Tangki Septik

Temajuk

Aruk

Sambas ng Tiong

Ohan

g

Long

Bujunga

n

Langap

Lingkar

P. Sebatik

1,2,3,4

5,6,7

Penanganan Infrastruktur PUPR untuk konektivitas mendukung Kawasan

Perbatasan (2015), antara lain:

Ruas jalan yang ditangani

Pengembangan Infrastruktur PUPR di Kawasan Perbatasan Kaliantan

9

KEK Sei Mangke

KPI Tanjung Api-Api

Konsep Pengembangan Wilayah Sumatera

1

2

3

4

9

8

5

7

6

10

KPI Sei Mangke

KPI Tapanuli Selatan

KPI Dairi

KPI Batam

KPI Bangka Barat

KEKTanjung Api-Api

KPI Palembang

KPI Muara Enim-

Pendopog

KPI Tanggamus

Jalan & Rencana Jalan Tol

Sungai

PKSN

PKN

Kawasan Strategis

KEK

KP

Pelabuhan

Bandar Udara

Pengembangan kawasan strategis

melalui dukungan infrastruktur

wilayah

Keterpaduan infrastruktur wilayah

dengan kawasan strategis

Konektivitas kawasan-kawasan strategis dengan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera

4. Medan – Banda Aceh : L=470,80 KM

3. Pekanbaru - Medan: L=574,40 KM

2. Palembang – Pekanbaru : L=667,69 KM

1. Bakauheni - Palembang : L= 335 KM

Bendungan

SPAM Regional

10

Pematang Panggang

Terbanggi Besar

Bakauheni

Babatan

Indralaya

Tegineneng

Menggala

Kayu Agung

Kalianda

Metro

Prabumulih

Kota

Bumi

1

1 Tanjung Lesung

6

5

BANDAR LAMPUNG

PALEMBANG

CILEGON

SERANG

Tanjung Api-api

1

2

3

4

1

2

7

4

8

3

Tanggamus

KA. Palembang

dsk

KA. Muara Enim dsk

KA. Mesuji dsk

KA. Kotabumi dsk

KA. Bandar Lampung-Metro

KA. Bojonegara-Merak-Cilegon

KSN Selat Sunda

Pusat Pertumbuhan Baru (Interchange Jalan Tol)

PKN

PKW

Kawasan Pengaruh MBBPT

Rencana Jalan Tol

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)

Kawasan Potensial (KP)

Kawasan Industri (KI)

Kawasan Andalan (KA)

Kawasan Strategis Nasional (KSN)

LEGENDA

Ilustrasi Percepatan Pembangunan Infrastruktur Kawasan MBBPT

Daftar Potensi Kawasan

(KP, KEK, dan KI)

1. KP Tanjung Api-api

2. KP Palembang

3. KP Prabumulih

4. KP Muara Enim

5. KP Tanggamus

6. KP Bandar Lampung

7. KP Cilegon

8. KP Tanjung Lesung

1. KEK Tanjung Api-api

Pusat pengolahan dan ekspor batubara, sawit, dan karet

2. KEK Tanjung Lesung

kawasan wisata bahari dengan jangkauan pelayanan

nasional dan internasional

1. KI Tanggamus

3.500 ha (Industri Maritim)

2. KI Lampung Tengah

industri dengan jangkauan pelayanan nasional dan

internasional

3. KI Lampung (Selatan)

pusat pemasaran dan distribusi bagi wilayah sekitarnya

(termasuk Bakauheni/Ketapang)

4. KI Cilegon

kawasan industri, pergudangan dan distribusi dengan

jangkauan pelayanan nasional dan internasional 11

Box Utilitas Multifungsi

Konsep Smart Growth/Transit Oriented Development (Regional) menyediakan infrastruktur secara terpadu (high capacity trunk line)

meliputi Jalan, Telekomunikasi, Air Baku, Air Minum, Listrik, Gas, Transit (KA, dll)

di Kawasan MBBPT.

Dengan demikian, Kawasan di MBBPT siap dikembangkan dengan daya saing tinggi

12

1

2

3

4

5

6

7

8

9

KI Cikupa-

Karawaci

10

KI Daan Mogot

KI Cikarang

KI Bantar Gebang-

Cileungsi-

Citeureup

KI sekitar

Jl Raya Bogor

6

2 3

A

B

C

D

E

KAWASAN PERMUKIMAN BARU

KAWASAN INDUSTRI

1. Kota Baru Tigaraksa 2. Citra Raya 3. Lippo Karawaci 4. BSD 5. Alam Sutera, Gading

Serpong 6. Bintaro Jaya 7. Bukit Sentul 8. Kota Wisata, Kota

Legenda, Citra Indah 9. Summarecon, Harapan

Indah Bekasi 10. Lippo Cikarang, Kota

Baru Cikarang

KOTA INTI

KOTA SEKITAR/ SATELIT MANDIRI

A. Kota Tangerang B. Kota Tangsel C. Kota Depok D. Kota Bogor E. Kota Bekasi

Legenda:

Jalan Tol Operasi

Rencana Jalan Tol

KI Pulo Gadung

Pengembangan Kawasan Metropolitan/Megapolitan Jabodetabek

• Menuju harmoni land use dengan infrastructure • Keterpaduan antara infrastruktur sebagai jasa distribusi

maupun pembentuk struktur ruang dengan berbagai kawasan pengembangan

13

Jalan Tol W. Wiyono - Cawang - Jakarta - Cikampek - Jalan Akses Cikarang Jalan Tol JORR E-1+E-2 - Jakarta - Cikampek - Jalan Akses Cikarang Jalur Kereta Api Jakarta - Cikarang Jalur Angkutan Air Tj. Priok - Cikarang Rencana Jalan Tol Cilincing - Cibitung - Jakarta - Cikampek - Jln Akses Cikarang

1

2

3

4

5

Rekomendasi 2.f

Jalur Angkutan Barang Terintegrasi

(Tj. Priok – Cikarang)

14

Sinkronisasi Program Pembangunan Jalan dengan Pengembangan Kawasan Industri Cikarang

Rencana Jalur Khusus Kontainer Usulan JABABEKA

Fly Over

Overpass

A

D

E C

Jalur Khusus Kontainer

A. Akses Jalan ke CDP dibangun Jababeka B. Jalan ROW 56 (+ 5 Km) telah dibangun Jababeka C. Jalan akses dari dan ke tol Cikampek (+ 2Km) D. Fly Over perlintasan Jl. Tarum Barat E. Overpass di atas tol Cikampek

B 17

Jaringan Jalan Cikarang Kawasan Dry Port 15