bahan ajar penyelenggaraan jenazah

Upload: hendri-ardi

Post on 07-Jul-2015

565 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

BAHAN AJAR.Mata pelajaran Kelas/semester Pertemuan ke Alokasi waktu Standar kompetensi : pendidikan agama islam. : XI /2. : : 2X 45 menit. : memahami ketentuan hukum islam tentang : pengurusan jenazah. Kompetensi dasar : 1. Menjelaskan tata cara pengurusan jenazah 2. memperagakan tata cara pengurusan jena Zah. Indikator : 1. Siswa dapat menerangkan cara memandi Kan , mengkafani, menshalatkan, dan me Nguburkan jenazah. 2. siswa dapat memperagakan memandikan, Mengkafani, dan menguburkan . Tujuan pembelajaran : setelah memahami bahasan ini diharapkan Siswa : : 1. Dapat menjelaskan tata cara pengurusan Jenazah. 2. dapat memperagakan cara pengurusan je Nazah. Materi pembelajaran. Ketentuan hukum islam tentang pengurusan jenazah. A.Tata cara pengurusan jenazah. Pengurusan jenazah adalah: mengurus jenazah/ mayat sejak dinyatakan me Ninggal dunia sampai keliang lahat. Jika ada yang meninggal dunia dilingkung An kita , maka kewajiban kita adalah menyelenggarakan pengurusan jenazah Yaitu: 1. Memandikan. 2. Mengkafani. 3. Menshalatkan. 4. Menguburkan. Hukum menyelenggarakan jenazah adalah fardu kifayah, yaitu kewajiban bagi Setiap muslim atau muslimat menyelenggarakan yang 4 macam itu. Tata cara memandikan jenazah.

Syarat-syarat jenazah yang akan dimandikan: 1. Jenazahnya seorang muslim. 2. Didapati tubuhnya walaupun sedikit. 3. Tidak mati syahid. Orang yang berhak memandikan mayat adalah: 1) Anggota keluarga atau muhrim. 2) Sejenis kelamin dengan jenazah. 3) Orang yang saleh dan pandai menyimpan rahasia mayat. 4) Jika tidak ada keluarga/ muhrim hendaknya dimandikan oleh kerabat atau tetangga terdekat . Cara memandikan jenazah: 1) Mayat dibawa ketempat pemandian, letakkan pada tempat yang sudah disediakan. 2) Baca bismillahi wa ala millati rasulillah. Ambil air yang sudah dicampur dengan kapur barus, sirami dari kepala sampai keujung kaki ( mayat dalam keadaan telentang). Sirami lagi dari kepalanya bagian kanan

nya lurus keujung kakinya. Siraman bagian kanan dibaca doa: allahummaghfirlahu (ha) yaa rahman. Sirami lagi dari kepalanya terus bagian kirinya keujung kakinya dan dibaca doa: allahummaghfirlahu yaa rahim. 3) Sirami seluruh badannya, bersihkan bagian auratnya (dubur dan qubul).disini boleh pakai sarung tangan atau alas ( kain potong-potong tadi) .tekan perlahan-lahan perutnya agar kotoranya keluar dan terus disiram, ganti-ganti sarung tangan , sampai bersih ( mayat dalam keadaan telantang) 4) Bersihkan mulutnya, kedua telinganya, hidungnya, matanya, ketiaknya, lipatan kaki dan tangannya( mayat telentang). 5) Mayat dimiringkan kekiri , lalu bersihkan bagian kanannya, kemudian dimiringkan kekanan lalu dibersihkan bagian kirinya. Putaran tersebut

dinamakan 1x mandi. Jika belum bersih dapat diulang seperti putaran semula. 6) Siraman air terakhir( air yang belum dipakai sebelumnya), diawali dengan membaca doa: gufranaka rabbanaa wailaikal mashiir. Artinya adalah: hanyalah ampunan darimu yang kami harapkan. 7) Kalau saat memandikan ada kotoran seperti cairan yang terus saja keluar, langsung ditutup dengan kapas. 8) Keluarkan kain basahan mandinya, ganti dengan kain yang bersih, kemudian angkat bersama ketempat mengapani. Cara mengapani mayat. kain kapan utk laki-laki 3 lapis, sedangkan utk perempuan 5 lapis. Langkah-langkah yang akan dilakukan dalam mengapani mayat:

Ukur dulu panjang mayat, lebihkan kira-kira 2 jengkal keatas dan2 jengkal kebawah. Lalu dipotong, dibuang pinggir kain yang keras.

Kalau kain kapan 3 lapis langsung pertemukan kedua pinggirnya.kalau ada yang perlu diberi kapas.

Kalau 5 lapis , pasang dulu bagian bawahnya( sarung/kodek),kemudian pasang pula bajunya/mukenahnya dengan rapi.

Setelah bagian-bagian tersebut selesai, barulah dipertemukankedua pinggir kain, lalu digulung dari pertengahan badannya terus kekaki dengan rapi, langsung diikat dengan buhul sentak(kaki, lutuy, dan ujung kakinya).

Kerjakan lagi bagian atasnya, digulung secara berlawanan arahdengan bagian bawahnya.

Sebelum menutup bagian mukanya, beri kesempatan bagi yangingin melihat wajahnya. Sebaiknya dituntun membaca doa: allahummaghfirlahu,(ha) warhamhu(ha) warfa darajatahu(ha) fil

mahdiyyiina. Artinya: ya allah ampunilah dosa dan tinggikanlah derajatnya pada sisimu.

Lapisi/ selimutilah dengan kain yang lain.TATA CARA SHALAT JENAZAH. Syarat-syarat shalat jenazah:

Menutup aurat, suci dari hadas dan najis , baik pakaian , badan,tempat shalat.

Menghadap kiblat. Jenazah sudah dimandikan dan dikafa ni. Jenazah dihadapkan kearah kiblat.Rukun shalat jenazah:

Berdiri bagi yang mampu. Berniat. Takbir 4 kali. Membaca surat al fatihah, setelah takbir pertama. Membaca salawat nabi.setelah takbir ke dua. Membaca doa utk simayat setelah takbir ke III. Membaca doa setelah takbir ke empat.Cara shalat jenazah: 1. Berniat : aku shalat jenazah dengan 4 takbir jadi imam/jadi makmum fardu kifayah karena allah. 2. Takbir pertama, baca al fatihah. 3. Takbir ke dua, baca salawat nabi. 4. Takbir ke tiga, baca doa untuk simayat. 5. Takbir ke empat, baca doa untuk umum. 6. Baca assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Cara menguburkan mayat/jenazah: 1) Beberapa orang masuk kedalam kubur, dengan membaca doa: bismillahi waala millati rasulillah.

2) Buka kainb tutup luar jenazah, tinggal bungkusan putihnya, turunkan jenazah kedalam kuburnya dengan membaca doa diatas tadi,

menurunkan jenazah boleh dari kaki kubur( kepalanya didahulukan), dan boleh juga dari sisi/ pinggir kubur secara mendatar. 3) Mayat diletakkan pada tempatnya dengan posisi miring kekanan serta menghadap kiblat, supaya posisinya tetap diberi 3 gumpalan dari tanah .pasang ganjalan pada rusuk kanannya dengan membaca: minhaa ,khalaqnaakum. Artinya < dari tanah kamu dijadikan>. Pasang ganjalan pada bagian pinggulnya, baca wa fiiha nu idukum , artinya dan kedalam tanah kamu dikembalikan. Pasang lagi ganjalan dibelakang kepalanya, baca doa, waminhaa nikhrijukumtaaratan ukhraa. 4) Buka ikatannya keseluruhan dan letakkan/ kumpulkan pada ujung kaki nya atau diatas kepalanya, khusus bagian mukanya dibukakan dan pelipis kanannya menempel katanah. 5) Baru ditimbun dengan tanah sampai padat. 6) Tandai bagian kepala dan kakinya. 7) Bacakan doa bersama untuk mayat. 8) Setelah itu pulanglah bersama- sama.

Diketahui oleh Kepala Smk Negeri 5 Padang

Padang guru Agama Islam Smk negeri 5 padang

Drs.yefrizon Nip.195802151986031007

HJ. RIFNELWATI. BA. nip. 1501964 19.

BAHAN AJARMata pelajaran Kelas / semester Pertemuan Alokasi waktu Standar kompetensi Kompetensi dasar : Pendidikan Agama Islam. : XI /I :5 6 : 2 x pertemuan : meningkatkan keimanan kepada Rasul Allah : 1. Menjelaskan tanda-tanda beriman kepada : rasul allah.

: 2. Menunjukkan contoh-contoh perilaku ber : iman kepada rasul allah.

: 3. Menampilkan perilaku yang mencermin : : Indikator kan keimanan kepada rasul allah dalam ke hidupan sehari-hari.

: 1. Mampu menjelaskan tanda-tanda beriman : kepada rasul Allah

: 2. Mampu mengidentifikasi tanda-tanda ber : iman kepada rasul Allah.

: 3. Mampu menjelaskan sikap beriman kepa : da Rasul Allah.

: 4. Mampu menjelaskan contoh- contoh peri : laku beriman kepada Rasul Allah

: 5. Mampu mengidentifikasi contoh-contoh : beriman kepada Rasul Allah.

: 6. Mampu mengidentifikasi sifat-sifat mulia : para rasul Allah

: 7. Mampu menunjukkan perilaku yang men : cerminkan beriman kepada rasu Allah

: 8. Mampu meneladani sifat-sifat rasul Allah : 9. Mampu mengaplikasikan sifat-sifat para : Tujuan pembelajaran rasul Allah

: setelah kompetensi ini diajarkan diharapkan : peserta didik dapat : : 1. Mengaplikasikan perilaku yang mencermin : kan keimanan terhadap rasul Allah

: 2. Menerapkan hikmah beriman kepada Ra : sul Allah

: 3. Meneladani sifat-sifat para rasul Allah

MATERI PEMBELAJARAN

1. Beriman kepada rasul Allah 2. Tanda-tanda beriman kepada rasul Allah 3. Contoh-contoh perilaku beriman kepada rasul Allah 4. Perlaku yang mencerminkan keimanan kepada rasul Allah dalam kehidupan sehari-hari. A. Tanda-tanda beriman kepada rasul Allah 1. Pengertian iman kepada rasul rasul Allah

Beriman kepada rasul Allah artinya bahwa kita menerima, meyakini dan membenarkan apa-apa yang disampaikannya , merupakan wahyu dari Allah.yangdijadikan pedoman didunia dan diakhirat. Beriman kepada rasul Allah diperintahkan oleh Allah dalam al.qs.al.baqarah 285 yang berbunyi:

Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat." (Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempatkembali."

2. Tanda-tanda-beriman kepada rasul allah : a) Meneladani akhlak dan keperibadianpara rasul Allah yang mulia dan terpuji. b) Mempercayai dan mengimani kebenaran ajaran yang

disampaikan para rasul Allah. c) Mengamalkan ajaran yang dibawa para rasul allah. 3. Sikap Beriman kepada Rasul Allah Diantara sikap perilaku yang harus kita miliki dalam beriman kepada rasul Allah adalah : 1. Sikap perilaku jujur. 2. sikap terpercaya. 3. sikap disiplin dalam menjalankan tugas. 4. sikap cerdas dan berhati lembut. Contoh perilaku beriman kepada Rasul Allah : A. Contoh perilaku yang mencerminkan keimanan.

y

Seorang anak yang sedang asyik bermain tiba-tiba dia mendengar suara azan, lalu dia meninggalkan kegiatannya , dan langsung mengambil wuduk untuk melaksanakan shalat.

B. Contoh perilaku yang mencerminkan keteladanan kepada Rasul Allah. y Seorang anak cabut dalam belajar dan menghabiskan uangnya utk hura-hura dengan teman-temanya, tengah asyik berbelanja dia melihat tetangga rumahnya yang juga teman sekelas dengan dia, maka dia meminta kepada temannya itu utk tidak memberitahu kepada orang tuanya, maka anak yang melihat itu tidak mau , menurut dia kejujuran lebih berharga ,meskipun resikonya bagi dia amat tinggi. 4. Identifikasi contoh- contoh beriman kepada rasul Allah:

M emegang teguh kejujuran. Dapat dipercaya Memegang teguh disiplin dalam menjalankan tugas. Selalu menambah ilmu pengetahuan.5. Identifikasi sikap mulia para rasul Allah:

Sifat siddiq(jujur) Sifat amanah(dapat dipercaya) Sifat tabligh(memegang teguh aturan) Sifat fatanah( cerdas dan tangkas)Mengaplikasikan sifat-sifat para rasul Allah dalam kehidupan sehari -hari :

Tanamkan keimanankeimanan yang kuat kepada rasul allah, agar tidakmudah tergoda oleh rayuan syetan.

Yakinkan dalam hati bahwa beriman kepada rasul allah adalah kewajibansetiap muslim.

Tanamkan keyakinan bahwa rasul allah adalah suri teladan yang baik.

Tanamkan keyakinan bahwa keimanan yang sempurna itu, tidak hanyaberupa ucapan dalam hati, melainkan harus diwujudkan dalam perbuatan nyata.

Hindari sikap meragukan kepada para rasul allah.

Diketahui oleh Kepala SMK negeri 5 padang

padang

..2009

guru agama islam smk negeri 5 padang.

Drs.yefrizon. Nip.195802151986031007 .

HJ.Rifnelwati. BA Nip.150196419

BAHAN AJAR.MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER PERTEMUAN KE ALOKASI WAKTU STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM : XI/III : 7. : 2X 45 MENIT. : (AKHLAK) MEMBIASAKAN PERILAKU TERPUJI : 1. MENJELASKAN PENGERTIAN TAUBAT DAN : RAJA

: 2. MENAMPILKAN CONTOH-CONTOH PERILA : KU TAUBAT DAN RAJA

: 3. MEMBIASAKAN PERILAKU BERTAUBAT : : TUJUAN PEMBELAJARAN : DAN RAJA DALAM KEHIDUPAN SEHARI -HA RI.

Setelah mempelajari bab ini diharapkan siswa : 1. Dapat menjelaskan pengertian taubat dan raja 2. Dapat menampilkan contoh-contoh perilaku taubat dan raja 3. Membiasakan bertaubat dan dan raja dalam kehidupan sehari-hari.

MATERI PELAJARAN : PERILAKU TAUBAT DAN RAJA . A. Taubat . 1. Pengertian taubat . Taubat menurut bahasa : kembali. Taubat menurut istilah : rasa jera , tidak mengulangi lagi perbuatan yang telah terlanjur salah dan dosa. Taubat diartikan juga : rasa penyesalan terhadap perbuatan salah dan dosa dan berjanji tidak akan menhulangi lagi kembali dikemudian hari.

Seseorang yang berbuat salah , dia berjanji bahwa dia tidak akan mengulangi lagi perbuatannya yang salah itu , maka tobatnya itu disebut dengan taubat nasuha.artinya taubat yang sungguh-sunggh tidak akan kembali lagi kejalan yang salah. Perbuatan salah dan dosa yang diperbuat oleh manusia itu ada 2 macam : 1. Perbuatan salah dan dosa antara sesama manusia. 2. Perbuatan salah dan dosa antara seseorang kepada allah. Syarat-syarat bertaubat : 1. Menghentikan semua perbuatan maksiat atau perbuatan dosa. 2. Bersikap menyesali segala perbuatan maksiat yang telah dilakukan. 3. Berniat yang tulus didalam hati, bahwa setelah bertaubat kepada allah tidak akan diulangi lagi perbuatan keji dan mungkar. 4. Bersedia meminta maaf kepada sesama. 5. Berkeyakinan didalam hati bahwa allah akan mengampuni taubatnya . Contoh-contoh perilaku taubat. Menurut imam al-ghazali perilaku taubat itu ada 4 macam : 1. Berhenti dari perbuatan maksiat dan dosa yang selama ini dilakukannya, baik disengaja maupun todak disengaja. 2. Menyesali segala segala dosa dan salah yang telah diperbuat , penyesalan yang mendalam. 3. Jika dosa itu ada kaitannya dengan sesama manusia , segeralah minta maaf. 4. Berjanji dengan sepenuh hati untuk tidak mengulangi lagi perbuatan dosa yang sudah diperbuat. Perilaku taubat dapat dikelompokkan menjadi 4 macam : 1. Bertaubat dengan sebenar-benarnya taubat( taubat nasuha) .bertaubat atas segala dosa besar, tidak diulangi perbuatan dosa besar , tetapi masih melakukan dosa kecil.

2. Bertaubat atas segala dosa besar. Tidak mengulangi lagi dosa besar itu tetapi masih melakukan dosa kecil, baik disengaja maupun tidak disengaja. 3. Bertaubat dengan disertai janji untuk tidak mengulangi lagi perbuatan maksiat, namun sering tidak berdaya dalam melawan hawa nafsu utk melakukan dosa tersebut. 4. Bertaubat atas dosa-dosanya , namun setelah itu kembali berbuat lagi, dan tidak ada penyesalan atas perbuatan dosanya. B. Raja . 1. Pengertian raja Sebaliknya allah juga melarang hambanya bersikap putus asa , sebagaimana dijelaskan dalam qs.az.zumar 53, yang berbunyi :

Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa[1314] semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dari ayat diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa : Kita wajib senantiasa berharap kepada allah , dan tidak boleh berputus asa, atas segala sesuatu yang menimpa kita.seberat apapun musibah yang menimpa kita allah akan menolong kita untuk mencari jalan keluarnya . Oleh karena itu kita harus berharap kepada Allah dimana saja kita berada, karena Allah maha pemurah , pengasih , penyayang,kapada umatnya. Membiasakan perilaku raja dalam kehidupan sehari-hari

Untuk dapat membiasakan diri bersikap raja kepada allah swt , hendaknya diperhatikan hal-hal sebagai berikut : 1) Tanamkan keimanan yang kuat dalam hati, agar terhindar dari godaan syetan yang selalu menggoda kita. 2) Yakin kan diri bahwa putus asa adalah dosa. 3) Tanamkan keyakinan kepada allah bahwa maha kuasa, maha

pemurah,terhadap hambanya yang taat beribadah. 4) Jangan berhenti berusaha atas adanya satu kegagalan . 5) Jangan berhenti berdoa dan berharap kepada allah swt. 6) Ambillah hikmah yang berharga dari setiap kegagalan 7) Jangan sekali-kali menggantungkan nasib kepada selain allah.

Diketahui oleh Kepala SMK N 5 PADANG

Padang

2009.

guru agama islam

Drs yefrizon Nip 195802151986031007

HJ. Rifnelwati . BA. nip 150 106 419.

BAHAN AJAR.MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER PERTEMUAN ALOKASI WAKTU STANDAR KOMPETENSI : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM : XI / III : 11 12 13. : 6X45 MENIT. : MEMAHAMI HUKUM ISLAM TENTANG MUAMA : LAH. KOMPETENSI DASAR : 1. MENJELASKAN AZAS-AZAS TRANSAKSI EKONOMI : DALAM ISLAM.

: 2. MEMBERIKAN CONTOH TRANSAKSI EKONOMI : DALAM ISLAM.

: 3. MENERAPKAN TRANSAKSI EKONOMI ISLAM DA : TUJUAN PEMBELAJARAN : LAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI.

Setelah mempelajari bab ini diharapkan siswa agar dapat : 1) Menjelaskan asas- asas transaksi ekonomi dalam islam. 2) Memberikan contoh transaksi ekonomi dalam islam. 3) Menerapkan transaksi ekonomi dalam kehidupan sehari -hari. A. Asas- asas transaksi ekonomi dalam islam. Azas transaksi ekonomi adalah : Suatu transaksi yang dilakukan oleh seorang muslim dengan pihak lain berdasarkan kaidah-kaidah islam. Menurut Prof.Abu Zahrah guru besar fakultas hukum Universitas CAIRO dan Prof. Ahmad Zarqa mengatakan bahwa : Ada perbankan islam, dan ada pula perekonomian islam, sepanjang proses transaksi dan operasionalnya sesuai dengan kaidah-kaidah islam. Dalam islam banyak transaksi ekonomi yang dapat dilakukan oleh umat islam , semua transaksi itu harus tunduk dan menggunakan kaidah-kaidah agama islam. 1. Azas transaksi jual beli. a. Pengertian dan hukum jual beli

Jual beli adalah : suatu perbuatan dimana salah satu pihak menyerahkan barangnya kepada pihak lain , sedangkan pihak lain menyerahkan sejumlah uangnya sebagai pengganti harga. Hukum jual beli adalah : mubah,( dibolehkan) karena adanya unsur tolong menolong, antara sipenjual dan sipembeli. Dalam hal ini allah menyatakan kebolehan jual beli qs.al.baqarah 275 yang berbunyi :

. Orang-orang yang makan (mengambil) riba[174] tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila[175]. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu [176] (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.

B. Rukun dan syarat jual beli : Rukun dan syarat jual beli :

1) Penjual, 2) Pembeli 3) Barang yang akan diakadkan harus memenuhi syarat-syarat : a) Bukan barang najis/ diharamkan allahswt. b) Dapat dimanfaatkan c) Harus ada saat transaksi berlangsung. d) Barang tersebut mudah diketahui. 4) Ijab qabul. C. Bentuk-bentuk jual beli terlarang : 1. Barangnya najis spt : a) Arak b) Bangkai c) Babi d) Anjing e) Patung 2. Barangnya tidak najis spt : a) Menjual sesuatu yang tidak nampak spt , anak hewan yang masih dalam perut ibunya. b) Menjual barang yang belum jelas kebaikkanya spt , menjual buah-buahan yang masih dipohon. c) Memperjual belikan sperma hewan( jasa perkawinan) hewan. d) Memperjual belikan barang yang baru dibeli sebelum diterima oleh sipembeli. e) Menjual sesuatu dengan adanya tipu daya spt :

Adanya unsur penipuan. Menimbun barang dengan cara memborong semua barang yang ada. Menghentikan pedagang ditengah jalan, yang membawa dagangannya. Membeli barang yang masih dalam tawaran orang lain.

Jual beli saat ibadah, artinya saat azan dikumandangkan , khususnya bagilaki-laki pada hari jumat. D. MACAM MACAM JUAL BELI : 1) Jual beli secara langsung ( yadan bi yadin ) 2) Jual beli secara salam ( dipesan terlebih dahulu) 3) Jual beli dengan cara syuf ah yaitu membeli sebagian saham. HAL-HAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN JUAL BELI : Didalam melakukan jual beli kemungkinan diteruskan atau dilanjutkan istilah itu disebut dengan khiyar. Khiyar ini dalam islam diperbolehkan. Macam-macam khiyar : 1) Khiyar majelis , yaitu memberikan kelonggaran kepada sipenjual dan sipembeli untuk meneruskan atau membatalkan jual beli, selama mereka belum meninggalkan tempat transaksi jual beli. 2) Khiyar syarat , yaitu hak yang dimiliki sipenjual dan sipembeli utk meneruskan jual beli setelah memberikan syarat-syarat tertentu dalam transaksinya. 3) Khiyar aib , yaitu khiyar yang dilakukan dengan adanya cacat yang terdapat pada barang yang dibeli, maka dia berhak mengembalikan barang tersebut pada sipenjual. Manfaat khiyar adalah : 1) Utk menghindari penyesalan antara sipenjual dan sipembeli. 2) Dengan khiyar akad jual beli akan berlandaskan pada prinsip jual beli. 3) Menghindarkan hal-hal yang menjurus pada kedengkian, dendam, kemarahan, pertikaian dsb. MANFAAT / HIKMAH JUAL BELI : 1) Untuk menjaga kehalalan barang yang kita makan. 2) Memberikan nafkah kepada keluarga . 3) Melatih dan membina kepribadian yang jujur, amanah. 2.AZAS TRANSAKSI SYIRKAH.

2) AZAS TRANSAKSI SYIRKAH. A. Pengertian dan macam-macam syirkah. Pengertian syirkah adalah : perjanjian dua orang /lebih untuk mendirikan suatu usaha yang bergerak dalam permodalan , keuntungan dibagi menurut kesepakatan bersama. Menurut para ulama syirkah itu dibagi 4 macam : 1) Syirkah abdan artinya syirkah antara 2 orang atau lebih untuk melakukan usaha yang hasilnya dibagi menurut kesepakatan bersama, contohnya , usaha komfeksi, bangunan dll. 2) Syirkah inan adalah kerjasama 2 orang atau lebih dalam permodalan untuk melakukan suatu bisnis atau uasaha atas dasar membagi untung dan rugi . 3) Syirkah wujuh adalah kerjasama 2 orang atau lebih untuk membeli sesuatu tanpa punya modal , tapi hanya berdasarkan kepercayaan dari pengusaha. 4) Syirkah mufawadah adalah kerjasama dua orang atau lebih untuk melakukan suatu usaha dengan uang/jasa dengan syarat modal sama, agama sama dan sama-sama mempunyai wewenang dalam bertindak. Bentuk bentuk syirkah antara lain :

1) CV ( comanditair Venootschap) 2) NV ( Naambloze Venootschap) 3) PT ( perseroan terbatas) 4) Firma 5) Koperasi Rukun syirkah ada 3 macam : 1) Anggota yang bersarikat 2) Adanya modal yang disepakati 3) Sighat Syarat syirkah : 1) Modal hendaknya jelas.

2) Bila terdapat 2 jenis barang hendaknya dicampur sehingga tidak bisa dibedakan. 3) Aturannya harus jelas Hikmah syirkah : 1) Perusahaan dan perdagagan akan lebih maju. 2) Permodalan akan lebih besar 3) Kemajuan perusahaan akan lebih pesat 4) Banyak menyerap tenaga kerja. 3) MUDHARRABAH ATAU QIRAD. Pengertian mudharrabah adalah : kerjasa 2 orang atau lebih , salah satu diantaranya bersedia mengeluarkan sejumlah modal/barang untuk

diperdagangkan oleh pihak lain, dengan ketentuan untung dibagi sesuai dengan kesepakatan. Hukumnya adalah jaiz ( boleh ), sepanjang tidak ada yang dirugik an. Syarat syarat mudharrabah : 1) Modal harus tunai. 2) Jumlah modal harus jelas. 3) Keuntungan yang akan dibagi harus dijelaskan dalam transaksi. 4) Mudharrabah harus bersifat mutlak Rukun mudharrabah adalah ijab qabul artinya suatu transaksi yang dilakukan oleh kedua belah pihak . Hikmah mudharrabah : 1) Akan menampakkan sifat kebersamaan serta keadilan. 2) Akan menyatukan modal dengan skill. 3) Menggairahkan ekonomi umat islam. MUSAQQAH ( PAROAN KEBUN ) Musaqqah adalah kerjasama antara pemilik kebun dengan penggarap, pemilik kebun menyerahkan tanamannya kepada penggarap utk diurus dan hasilnya mereka bagi sesuai dengan kesepatan bersama.

Hukumnya adalah mubah, bahkan sangat dianjurkan dalam islam. Rukun musaqqah : 1) Pemilik kebun dan penggarap 2) Kebun yang akan digarap 3) Bentuk / jenis garapan 4) Penetapan hasil 5) Ijab qabul. Syarat musaqqah : 1) Orang yang menyerahkan kebun harus pemilik yang sebenarnya. 2) Tanaman yang dipelihara harus jelas 3) Pemilik kebun harus tegas dalam menetapkan lamanyapengurusan tanaman. 4) Prosentase pembagian hasil harus jelas. 5) Masing harta. 6) Aqad hendaknya dilaksanakan sebelum membuat perjanjian. Hikmah musaqqah adalah : 1) Terbinanya kehidupan yang saling bermanfaat antara pemilik dan penggarap. 2) Mengentaskan kemiskinan. 3) Meningkan hasil usaha. AZAS TRANSAKSI MUZARAA H. Pengertian muzara ah adalah : kerjasama antara pemilik sawah dengan penggarap sawah , benih dari penggarap, hasilnya mereka bagi menurut kesepakatan bersama. Hukum muzara ah adalah mubah ( boleh ). Azas transaksi mukhabarah . Pengertian mukhabarah adalah : suatu perjanjian yang dilakukan oleh pemilik sawah / ladang dengan si penggarap , sedangkangkan benih dari pemilik tanah, hasilnya dibagi menurut perjanjian mereka. Hukumnya adalah mubah ( boleh ). masing mereka adalah orang yang berhak utk membelanjakan

Zakat muzara ah dan mukhabarah , zakat kerjasama ini dibebankan kepada yang menyediakan bibit, tetapi jika benihnya disediakan oleh mereka berdua /pemilikdan penggarap , maka zakatnya diambilkan dari keduanya. Hikmah muzara ah dan mukhabarah :

Agar tidak ada lahan yang sia-sia Utk mengentaskan kemiskinan. Terbinanya kerjasama yang erat antara sikaya dengan simiskin. Utk mengurangi pengangguran.Azas transaksi perbankan islam. Pengertian dan tujuan bank. Menurut undang-undang no 7 thn 1992 ttg perbankan, yang dikatakan bank adalah suatu badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat, dalam rangka meningkatkan taraf hidup. Bank yang menyelenggarakan usahanya dengan sistem bunga disebut bank konvensional. Bank syari ah adalah adalah lembaga keuangan yang menjalan kan usahanya menurut syari at islam. Tujuan bank adalah utk menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan,pertumbuhan sistem bunga. Hukum bank . Menurut Dr.Najatullah Siddiq, mengatakan bahwa : ketentuan bunga bank yang sudah ditentukan pada saat akad pinjam meminjam adalah suatu bentuk pemerasan pada pihak pemilik modal kapada wiraswastawan , jelas bertentangan dengan dengan semangat dan jiwa ajaran al qur an yaitu Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Perbedaan pendapat diantara para ulama dalam masalah bunga bank ini dapat dikelompokkan menjadi 3 macam : 1) Abu zahrah , guru besar fakultas hukum universitas cairo, dan dr. muhammad abdullah A rabi mengatakan bahwa: bunga bank termasuk

riba nasi ah yang dilarang oleh islam , oleh karena itu umat islam tidak boleh bermuamalah dengan bank yang menggunakan bunga , kecuali dalam keadaan darurat. 2) Prof. Dr. ahmad zaeqa ( pakar ekonomi dari syiria) mengatakan bahwa : sistem perbankan yang kita pakai sekarang sebagai realitas yang tidak dapat kita hindari . oleh karena itu umat islam boleh bermuamalah dengan bank konvensional dalam keadaan darurat,bersifat sementara. Karena itu umat islam harus mencari jalan keluar dengan mendirikan bank tanpa bunga. 3) Syubhat ,yakni belum jelas halal atau haramnya. BANK ISLAMI. Bank islami / syri ah adalah suatu lembaga keungangan yang kegiatan ushanya Menurut syari at islam. Pada bank syari ah ini tidak menggunakan bunga , hanya mengunakan bagi hasil. Alasan ulama dan cendekiawan muslim membolehkan berdirinya bank islam adalah sebagai berikut : 1) Umat islam telah berada dalam keadaan darurat 2) Utk menyelamatkan umat islam dari ketergantungan nya kepada bank non islam. 3) Utk menyelamatkan umat islam dari praktik bunga yang mengandung pemerasan . Di indondonesia telah berdiri thn 1991 bank mua malah indonesia ( BMI ) yang diprakarsai oleh MUI dan ICMI dengan menerapkan sistem bagi hasil , alhamdulillah dalam waktu singkat terkumpul uang Rp 120 m, dan tahun 1992 berdiri pula BPR ( bank perkreditan rakyat ), kedua badan ini memakai sistem bagi hasil. Landasn hukum mendirikan BMI dan BPR adalah : 1) UUD 1945 2) UU no 13 tahun 1968 ttg bank sentral. 3) Pp no 7 thn 1992 ttg perbankkan.

4) Pp no 70 thn 1992 ttg bank umum. 5) Pp no 71 thn 1992 ttg BPR Untuk menghindari riba dan bunga seperti yang terdapat pada bank konvensional maka BMI menggunakan beberapa produk spt : 1) Wadi ah ( titipan ) yaitu : titipan uang,( tabungan ) , barang , surat-surat berharga atau deposito , dengan perjanjian yang disepakati berdasarkan prinsip Antaradlin minkum( suka sama suka ) 2) Mudharrabah ( kerja sama ekonomi ) yaitu kerja pemilik modal dengan pelaksana atas dasr perjanjian profit and sharing( bagi hasil ) 3) Musyarakah ( persekutuan ) , yaitu persekutuan antara pihak bank dengan pengusaha dalam saham pada usaha patungan. 4) Murabahah yaitu jual beli barang dengan tambahan harta atas dasar harga pembelian yang pertama secara jujur .dengan dasar suka sama suka. 5) Qardul hasan artinya , pinjaman yang baik atau lunak , yakni pihak bank memberikan pinjaman kepada masyarakat dengan tidak memungut bunga. PERBEDAAN BANK KONVENSIONAL DENGAN BANK SYARI AH : 1) BK landasnnya pereturan perundang -undangan negara , 2) BANK SYARI Ah landasannya al.qur an dan hadis. 3) BK menggunakan sistem bunga sedang kan bank syari ah sistem bagi hasil. PERSAMAAN ANTARA BANK SYARI AH DENGAN BANK KONVENSIONAL : 1) Sama-sama sebagai peredaran uang 2) Tempat tukar menukar mata uang 3) Untuk mengawasi peredaran uang,dan jumlah uang serta mengendalikan inflasi. 4) Tempat menyimpan uang yang paling aman. AZAS TRANSAKSI ASURANSI.

PENGERTIAN DAN DAN TUJUAN ANSURANSI Pada mulanya maslah ansuransi diatur oleh kitab undang undang hukum dagang ( KUHD) tetapi mengingat perkembangan ansuransi , maka perlu dibentuk undang-undang khusus mengenai ansuransi, akhirnya tanggal 11 februari 1992 dikeluarkanlah UNDANG UNDANG no 2 thn 1992 ttg usaha peransuransian. Menurut pasal 1 undang undang no 2 thn 1992 bahwa :

ANSURANSI ADALAH : jaminan atau pertanggungan yang diberikan oleh penanggung( perusahaan ansuransi ) kepada yang tertanggung untuk resiko kerugian sesuai dengan yang ditetapkan dalam surat perjanjian ( polis ) bila terjadi kecelakaan atau kematian , dan tertanggung membayar premi tiap bulan sebanyak yang ditentukan kepada penanggung. 3 macam bidang usaha asuransi: 1) Asuransi kerugian, spt asuransi kebakaran 2) Asuransi sejumlah uang, spt asuransi jiwa 3) Asuransi sosial, spt taspen, askes, dan jamsostek DASAR HUKUM ASURANSI Seperti terjadinya silang pendapat para ulama ttg asuransi, maupun dasar hukummya, memang tidak disebutkan didalam al.qur an dan hadis , jadi tentang ansuransi ini wilayah ijtihad( pemikira/pendapat) , oleh karena itu ada ulama yang membolehkan dan ada pula yang mengharamkan sepanjang bermanfaat bagi umat. Kelompok ulama yang mengharamkan asuransi adalah syeikh sayid as sabiq dan syeikh yusuf al.qordhowi dengan alasan yang mereka kemukakan adalah : 1) Asuransi pada hakikatnya sama dengan judi 2) Mengandung unsur ketidak pastian 3) Mengandung unsur riba 4) Mengandung unsur pemerasan 5) Premi yang sudah dibayarkan digunakan utk usaha yang mengandung riba

6) Hidup dan mati manusia dijadikan permainan sehingga seakan-akan mendahului takdir tuhan. KELOMPOK ULAMA YAMG MEMBOLEHKAN ASURANSI ADALAH : SYIKH ABDUL WAHAB KHALAF DAN SYIKH MUHAMMAD YUSUF MUSA. MENURUT MEREKA ASURANSI ITU HARUS BERPEGANG TEGUH KEPADA ATURAN SYARIAT ISLAM SPT : 1) Harus berdasarkan penegakkan nilai islam. 2) Berdasrkan kesepakatan kedua belah pihak. 3) Memiliki prinsip saling menguntungkan kedua belah pihak. 4) Harus mengandung kepentingan umum. 5) Dijalankan dengan sistem mudharrabah 6) Harus berorientasi pada jaminan pada kesejahteraan dimasa lanjut usia. ASURANSI ISLAMI : Asuransi yang islami memiliki visi dan misi sebagai berikut : 1) Membangkitkan semangat gotong royong dlm membantu orang yang terkena musibah. 2) Atas dasar jiwa dan semangat saling tolong menolong. 3) Menciptakan jalinan kekeluargaan. AZAS TRANSAKSI PEGADAIAN ISLAM. Gadai adalah menjadikan barang /benda berharga sebagai suatu jaminan utang dan dapat dijadikan alat pembayaran utang, jika dalam batas waktu tertentu yang disepakati tidak mampu mengembalikan uang yang dipinjamnya. Hukum gadai ini adalah boleh ( mubah ) , karena pernah terjadi dizaman nabi muhammad saw , menggadaikan baju besi kpd yahudi. Syarat syarat pegadaian dalam islam: 1) Kedua belah pihak melakukan tindakan hukum gadai atas dasar kesadaran sendiri. 2) Barang yang digadaikan adalah yang menjadi milik penuh pihak nasabah gadai sendiri .

3) Memenuhi ketentuan yang berlaku bagi pihak penggadai ( perusahaan penggadaian). 4) Kedua belah pihak. 5) Barang yang digadaikan sebagai jaminan. 6) Barang / utang yang dipinjamkan. 7) Ijab qabul. Menerapkan transaksi ekonomi islam dalam kehidupan sehari 1. Menerapkan transaksi ekonomi islam dalam jual beli. Menurut syari at islam setiap barang yang akan diperjual belikan harus memenuhi syarat-syarat dan kriteria tertentu spt : Bukan barang yang diharamkan agama. Mendatangkan manfaat bagi sipembali. Barang tersebut punya sipenjual sepenuhnya. Barang tersebut harus ada ketika transaksi jual beli berlangsung. Untuk dapat menerapkan transaksi jual beli dalam islam hendaknya diperhatikan beberapa hal : Tanamkan keyakinan dalam hati bahwa jual beli itu adalah ibadah. Setiap melakukan jualbeli hendaknya diperhatikan rukun dan syaratnya. Hendaknya diperhatikan barang yang akan dijual/dibeli,agar tidak menimbulkan kerugian. Tanamkan niat beribadahkepada allah swt. Menerapkan transaksi ekonomi islam dalam simpan pinjam. Pengertian simpan pinjam adalah : seseorang boleh menyimpan uangnya pada Suatu lembaga keuangan dalam jumlah ter Tentu dan setelah itu nasabahboleh memin Jam uang dari perusahaan yang bersangku Tan. Ketentuan hukum islam tentang transaksi simpan pinjam: Kedua belah pihak saling percaya. hari.

Kedua belah pihak menyetujuiketentuan yang disepakati. Kedua belah pihak tidak mempunyai niat utk menipu yang lain. Kedua belah pihak ikhlas atas transaksi yang dilakukan. Menerapkan transaksi ekonomi islam dalam sewa menyewa. Sewa menyewa dalam islam ialah suatu jenis transaksi utk mengambil manfaat dengan jalan penggantian. Sewa menyewa ( AL Ijarah dlm bhs arab, dlm bhs inggris rental ) . dalam sewa menyewa hendaklah diperhatikan beberapa hal : 1) Hendaknya diketahui barang akan disewa. 2) Barang yang disewa itu adalah kepunyaan penyewa. 3) Harus rela. 4) Mentaati hukum yang telah disepakati. 5) Digunakan utk kemaslahatan, Rangkuman: Azas transaksi ekonomi dalam islam adalah suatu transaksi yang dilakukan oleh seorang muslim dengan pihak lain berdasrkan kaidah -kaidah hukum islam. Diantara transaksi ekonomi dalam islam ada 9 macam : 1) Jual beli 2) Syirkah 3) Mudharrabah 4) Musaqqah 5) Mukhabarah 6) Perbankan islam 7) Asuransi islam 8) Muzara ah 9) Pegadaian islam

Diketahui oleh Kepala SMK N 5 Padang

PADANG

2009

guru Agama Islam

Drs yefrizon Nip 195802151986031007

HJ.Rifnelwati. nip 150 196 419