babii kajianteoritis …repository.uinsu.ac.id/4916/5/bab ii desi.pdf · 2018. 12. 10. · babii...
TRANSCRIPT
BABII
KAJIANTEORITIS
A. TinjauanPustaka
1.PengambilanKeputusan
a.DefinisiPengambilanKeputusan
Kehidupan manusia adalah kehidupan yang selalu diisioleh peristiwa
pengambilan keputusan.Kita dapatmengatakan “tiada haritanpa pengambilan
keputusan.1 Adanyaasumsibahwasegalatindakannyamerupakanpencerminan
hasilproses pengambilan keputusan dalam pikirannya,sehingga sebenarnya
manusia sudah sangat terbiasa dalam membuat keputusan. Sejak proses
identifikasimasalahsampaipemilihansolusiterbaikinilahyangdisebutproses
pengambilan keputusan. Menurut Wikipedia, pengambilan keputusan dapat
dianggapsebagaisuatuhasilataukeluarandariprosesmentaldankognitifyang
membawapadapemilihansuatujalurtindakandiantarabeberapaalternatifyang
tersedia.Setiapprosespengambilankeputusanterjadisetiapsaatsepanjanghidup
manusia.Pengambilankeputusanialahprosesmemilihataumenentukanberbagai
kemungkinandiantarasituasi-situasiyangtidakpasti.
Keputusan(descision)memilikiartikatayangartinyapilihan(choice)yaitu
pilihandaribeberapakemungkinandapatdikatakanbahwakeputusanmerupakan
hasilprosespemikiranyangberupapemilihansatudiantarabeberapaalternatifyang
dapatdigunakanuntukmemecahkanmasalahyangdihadapi.2
Pembuatkeputusan(decisionmaking)ialahprosesmemilihataumenentukan
berbagaikemungkinandiantarasituasi-situasiyangtidakpasti.Pembuatkeputusan
terjadididalam situasiyangmemintaseseorangharus:
1) Membuatprediksiataugambarankedepan.
2) Memilihsalahsatudiantaraduapilihanataulebih.
1Dermawan,PerilakuKonsumenAnalisisModelKeputusan,(Jakarta:Rajawali,2004),h.492J.Salusu,PengambilanKeputusanStrategik,(Jakarta:GramediaPustakaUtama,1996),h.51
3) Membuatperkiraantentangbanyaknyakejadianberdasarkanbukti-bukti
terbatas.
Pengambilankeputusanmerupakanilmudanseniyangharusdicari,dipelajari,
dimiliki,dan dikembangkan secara mendalam oleh setiap orang.Pengambilan
keputusanmerupakansuatuprosesintelektualyangbersifatdasarbagiperilaku
manusia.Kita dapat mengatakan bahwa setiap orang dalam kehidupannya
merupakanseorangpengambilkeputusan(decisionmaker),sudahtentudengan
derajatdanartiyangberbeda-beda.
Davisjugamemberikanpendapatnyatentangpengambilankeputusan,bahwa
pengambilankeputusanadalahhasilpemecahanmasalahyangdihadapinyadengan
tegas.Haliniberkaitandenganjawabanataspertanyaan-pertanyaanmengenaiapa
yangharusdilakukandanseterusnyamengenaiunsurperencanaan.3
Menurutsuharman,pengambilankeputusanialahprosesmemilihsuatucara
alternatifsebagaitindakandenganmetodeyangefesiensesuaisituasi.Menurut
Siagianpengambilankeputusanadalahsuatupendekatanyangsistematisterhadap
hakekatsuatu masalah,pengumpulan data dan mengambiltindakan menurut
perhitunganmerupakantindakanyangpalingtepat.Dengankatalain,jikaseseorang
hendakmengambilkeputusanmakaharusmelewatibeberapatahapataulangkah
sebelum akhirnyakeputusantersebutdipilih.Adatahapantersendiridalam proses
pengambilan keputusan, seperti yang telah dikemukan oleh Siagian yaitu
menganalisahakekatsuatumasalah,mengumpulkansuatudatadanfaktayang
diperlukan,mengambilkeputusanyangdianggappalingtepatdengankemudian
melakukannya.
Pengambilan keputusan adalah pemilihan alternatif perilaku (kelakuan)
tertentudariduaataulebihalternatifyangada.4 Bilamanusiagagalmenguasai
bidang tersebut,makamunculberagam masalah.Masalahyang munculdalam
pencapaian tujuan dapat dihubungkan dengan ketidakmampuan kita dalam
3IbnuSyamsi,PengambilanKeputusandanSistem Informasi,(Jakarta:BumiAksara,2003),
h.34Darmmamesta,AnalisisPerilakuKonsumen,(Jakarta:BalaiBukuIndonesi,2000),h.20
melakukanprosespengambilankeputusan,dalam menentukanpilihanyangtepat.
Kita tidak lagi menguasai dengan benar dan baik bagaimana seharusnya
pengambilan keputusan dilakukan.Bila penguasaan kita atas ilmu dan seni
pengambilankeputusanrendah,makapeluangkitauntukmenghadapimasalahjuga
besar.Halpenguasaan ilmu dan seniiniberlaku bagiindividu maupun bagi
organisasi.Pengambilankeputusanmerupakansaripatipenggeraktindakan.Sebuah
tindakan selalu dan pastiakan didahuluioleh pengambilan keputusan,dimulai
denganpemilihansatualternatifsolusi.
Suatuaturankuncidalam pengambilankeputusanadalah“sekalikerangka
yangtepatsudahdiselesaikan,keputusanharusdibuat.Dansekalikeputusandibuat,
sesuatuakanmulaiterjadi.Dengankatalain,keputusanmempercepatdiambilnya
suatu tindakan,mendorong lahirnya gerakan dan perubahan.Jadi,aturannya
menegaskanbahwaharusadatindakanyangdibuatkalausudahtibasaatnyadan
tindakanitutidakdapatditunda.Sekalikeputusandibuatharusdiberlakukandan
kalautidak,sebenarnyaitubukankeputusantetapitelahlebihtepatdikatakansuatu
hasrat,niatyangbaik.
Daridefinisidiatastentangpengambilankeputusanyangtelahdipaparkan
diatas,makadapatditarikkesimpulanbahwapengambilankeputusanmerupakan
suatu proses pemilihan alternatifyang terbaik daribeberapa alternatifdengan
sistematisdandenganpertimbanganuntukdigunakansebagaicarapemecahan
masalahyangberfungsiuntukmelakukantindakanyangpalingtepat.
Didalam kehidupan manusia, seseorang tidak dapat terlepas dari
pengambilan keputusan,yang biasanya dilakukan secara sembrono atau tanpa
berfikirpanjangakanapayangakandiputuskan.
Untukitudalam teknikpengambilankeputusanmemilihjurusandiperlukan
membuatlangkah logis dan sistematis.Melaksanakan keputusan bisa dengan
menggunakancaramusyawarah.SebagaimanafirmanAllahdalam suratAsy-Syura
ayat38:
Artinya:
Dan(bagi)orang-orangyangmenerima(mematuhi)seruanTuhannyadan
mendirikansalat,sedangurusanmereka(diputuskan)denganmusyawarahantara
mereka,danmerekamenafkahkansebagiandarirezekiyangKamiberikankepada
mereka.5
Islam menganjurkankepadamanusiauntukmengoreksikeputusandalam
menentukandanmemilihberdasarkanpemikiranyangbersumberdariAl-Qur’andan
Hadits,karenakeputusanmemilihjurusanakanmenuntunkearahkebaikan.
Keputusanyangsesuaidenganislam akanmengarahkanmanusiakepada
kebahagiaanduniadanakhirat.Dalam suratAl-Qalam ayat36Allahberfirman:
نَومُكُحْتَ فَيْكَ مْكُلَ امَ
Artinya:
“Atau adakah kamu (berbuatdemikian):bagaimanakah kamu mengambil
keputusan?”6
Dalam ayatiniAllah mempertanyakan bagaimana manusia mengambil
keputusanterhadapapayangtelahdiperbuatnya.Apakahsudahsesuaidengan
syariatislam ataumengikutihawanafsusaja.
b.DasarPengambilanKeputusan
Dilihatdarisejarahpengambilankeputusan,akanterlihatbahwaadabeberapa
dasaratau cara yang sampaisekarang initelah dikenaloleh manusia dalam
pengambilankeputusan:7
GeorgeR.Terrymenyebutkan5dasardalam pengambilankeputusan,yaitu:
1) Pengambilankeputusanberdasarkanintuisi
5Q.s.Asy-Syura(26):386Q.s.Al-Qalam (68):367GeorgeR.Terry,Prinsip-PrinsipManejemen,(Jakarta:PTBumiAksara,1953),h.34
Keputusanmemilihjurusanyangdiambilberdasarkanintuisiatauperasaan
lebih bersifatsubjektifyaitu muda terkena sugesti,pengaruh luar,dan faktor
kejiwaanlain.Biasanyaseseoranginginmembuatkeputusansendiridancenderung
inginmengaturkehidupanmerekasendiri.Sepertimemilihjurusansesuaifikirannya
sendiritanpamempertimbangkankemampuandirisendiri.
2) PengambilankeputusanRasional
Keputusanmemilihjurusanyang bersifatrasionalberkaitandengandaya
guna.Masalahyangdihadapimerupakanmasalahyangmemerlukanpemecahan
rasional.Dalam memilih jurusan,seseorang akan memperhitungkan positifdan
negatifnyakeputusantersebutbagidirinya.Keputusanyangdibuatberdasarkan
pertimbanganrasionallebihbersifatobjektif.Padapengambilankeputusansecara
rasionaliniterdapatbeberapahal,sebagaiberikut:
a) Kejelasanmasalah,tidakadakeraguandankekaburanmasalah
b) Orientasitujuan,kesatuanpengertiantujuanyangingindicapai
c) Pengetahuanalternatif,seluruhalternatifdiketahuijenisnyadankonsekuensinya.
d) Preferensiyangjelas,alternatifyangditurutkansesuaikriteria
e) Hasilmaksimal,pemilihanalternatifterbaikdidasarkanatashasilyang
maksimal.
3) Pengambilankeputusanberdasarkanfakta
Adayangberpendapatbahwasebaiknyapengambilankeputusanmemilih
jurusandidukungolehsejumlahfaktayangmemadai.Sebenarnyaistilahfaktaperlu
dikaitkandenganistilahdatadaninformasi.Dengandemikian,dataharuslebihdulu
menjadiinformasiyangkemudiandijadikandasarpengambilankeputusandalam
memilihjurusan.
4) Pengambilankeputusanberdasarkanpengalaman
Banyakkejadianterjadibahwasebelum mengambilkeputusandalam memilih
jurusan,seseorangmengingat-ingatapakahkasussepertiinisebelumnyapernah
terjadi.Selainbelajardaripengalamandirinyasendiri,biasanyaseseorangjugaakan
belajardaripengalamanoranglainyangterjadidandijadikandasardalam memilih
jurusan.
5) Pengambilankeputusanberdasarkanwewenang
Dalam kenyataannya,seseorangtidakmendapatpendidikanuntukmengambil
keputusansendiri,masihbanyakmahasiswayangmemilihsuatujurusanbukan
berdasarkankemampuan,potensi,minat,danbakatyangdimilikinya.Dalam proses
pengambilankeputusan,merekajugamenimbulkanketidakpastian,kebingungan,
stres,serta tekanan fisik dan mental.Banyak darimereka yang masih belum
mengertidenganbaiktentangapayangmerekaputuskan,baiksecarapengetahuan
yang kurang ataukesalahpahamandalam memberikanmaknapilihan,sehingga
pengambilankeputusaninimenjadisepertibebanbagidirisendiri.
c.Faktor-faktoryangmempengaruhipengambilankeputusan
Mahasiswa memilih jurusan yang akan mereka tempuh pada pendidikan
tinggimerupakan sebuah cara dalam perencanaan karirnya.Dalam proses
memilihdanmemutuskanseringkaliseseorangdihadapkanpadakebingungan,halini
tidakdapatdipungkirikarenajurusanyangdipilihakanmenjadigerbangpertama
dalam memilihkarirdimasadepan.
Dalam prakteknya ada beberapa halyang bisa mempengaruhiproses
pengambilan keputusan dalam memilih jurusan. Adapun cara pengambilan
keputusannya juga mempengaruhipengambilan keputusan.Cara pengambilan
keputusansecaraindividuataukelompokdandengancaramengolahdataataucara
melakukanpenilaiantersebut.MenurutKotlerdkkprosespengambilankeputusan
individudipengaruhiolehbeberapafaktordiantaranyafaktorbudaya,faktorsosial,
faktorpribadidanfaktorpsikologis.8
1)Faktorbudaya
Budayaialahkumpulannilai-nilaidasar,persepsi,keinginandantingkahlaku
yangdipelajariolehseoranganggotamasyarakatdarikeluargadanlembagapenting
lainnya.
Budaya adalah penyebab keinginan dan perilaku seseorang yang paling
mendasar.Perilakumanusiadipelajarisecaraluas.Tumbuhdidalam masyarakat,
8PhilipKotler,ManajemenPemasaran,(Jakarta:Erlangga,2000),h.23
seoranganakmempelajarinilai-nilaidasar,persepsi,keinginan,danperilakudari
keluargadaninstitutpentinglainnya.
Faktorinimempunyaipengaruhyangpalingluasdanpalingdalam terhadap
pengambilankeputusanindividudalam memilihjurusan.Budayaadalahkeseluruhan
sistem gagasan,tindakan dan hasilkarya manusia dalam rangka kehidupan
masyarakatyang dijadikan milik diridengan belajar.Budaya merupakan hasil
kreativitas manusia darisatu generasike generasiberikutnya yang sangat
menentukanperilakudalam kehidupannyasebagaianggotamasyarakat.
a).SubBudaya
Sub budaya adalah sekelompok orang dengan sistem nilai terpisah
berdasarkanpengalamandansituasikehidupanyangumum.Masing-masingbudaya
mengandungsubbudayayanglebihkecil,ataukelompokorangyangberbagisistem
nilaiberdasarkanpengalamanhidupdansituasiyangumum.Subbudayameliputi
kebangsaan,agama,kelompok ras,dan daerah geografis.Banyak subbudaya
membentuksegmenpasaryangpenting,danpemasaranseringmerancangproduk
danprogram pemasaranyangdibuatuntukkebutuhanmereka.
b).KelasSosial
Kelas sosialadalah pembagian masyarakatyang relatifpermanen dan
berjenjangdimanaanggotanyaberbaginilai,minat,danperilakuyangsama.Kelas
sosialtidakditentukanhanyaolehsatufaktor,sepertipendapatan,tetapidiukur
sebagaikombinasidaripekerjaan,pendapatan,pendidikan,kekayaan,danvariable
lain.Dalam beberapasistem sosial,anggotakelasyangberbedamemegangperan
tertentudantidakdapatmengubahposisisosialmereka.
2)FaktorSosial
Faktorsosialadalahsekelompokorangyangmampumempengaruhiperilaku
individudalam melakukansuatutindakanberdasarkankebiasaan.
Faktorsosialadalahsuatutatanandarihubungan-hubungansosialdalam
masyarakatyangmenempatkanpihak-pihaktertentudidalam posisi-posisisosial
tertentu berdasarkan suatu sistem nilaidan norma yang berlaku pada suatu
masyarakatpadawaktutertentu.
Perilaku seorang dipengaruhioleh faktor-faktorsosialseperti:kelompok
acuan,keluarga,sertaperandanstatussosial
a).KelompokAcuan
Kelompokadalah dua atau lebih orang yang berinteraksiutukmencapai
tujuanpribadiatautujuanbersama.Perilakuseseorangdipengaruhiolehbanyak
kelompok(group)kecil.
Kelompok yang mempunyai pengaruh langsung dan tempat dimana
seseorang menjadi anggotanya disebut kelompok keanggotaan. Sebaliknya,
kelompokreferensibertindaksebagaititikperbandinganatautitikreferensilangsung
(berhadapan)atautidaklangsungdalam membentuksikapatauperilakuseseorang.
Orangseringkalidipengaruhiolehkelompokreferensidimanamerekatidakmenjadi
anggotanya.
Kelompokacuanadalahkelompoksosialyangmenjadiacuanbagiseseorang
(bukananggotakelompok)untukmembentukpribadidanperilakunyayangmana
orangtersebutberinteraksiterusmenerusdenganorangtersebutsehinggadalam
pengambilan keputusan memilih jurusan mahasiswa mungkin terpengaruh oleh
kelompokacuan.
b).Faktorkeluarga
Menurutkamus besarBahasa Indonesia,keluarga diartikan sebagaiibu,
bapak,dengan anak-anakanya,satuan kekerabatan yang sangatmendasardi
masyarakat.Keluarga merupakan kelompok primeryang paling penting dalam
masyarakat.9
Dalam kehidupannya,seseorangtidakdapatterpisahdaripengaruhkeluarga.
Didalam keluarga,seseorangmendapatbanyakpengalamanyangbergunabagi
kehidupannya.Seseorang masih membutuhkan arahan,bimbingan dan nasehat
untukmembantu mereka dalam mengambilkeputusan yang akan berpengaruh
terhadapmereka.Sehinggadalam mengambilkeputusanmemilihjurusan,remaja
seringkalimemintapendapatdanarahanorangtuamerekaatauanggotakeluarga
yanglainnyayanglebihmengerti.
9https://kbbi.web.id/keluarga,Diunduhpadatanggal12Desember2017
c).PerandanStatusSosial
Posisiseseorangdalam kelompokinidapatditentukanberdasarkanperan
danstatus.Peran(role)adalahtingkahlakuyangdihubungkandengansuatuposisi
tertentu.Tiap-tiapperananmembuattingkahlakuyangberbedajuga,namunbegitu
sesuaidantidaknyaperilakudalam suatusituasitergantungdenganindividuyang
menjalankan peran tersebut.Maka dariitu masing-masing peran diasosiasikan
dengan sejumlah harapan mengenaitingkah laku apa yang sesuaidan dapat
diterima oleh peran tersebut(role expectation).Peran adalah perilaku yang
ditentukandandiharapkankarenasuatuposisitertentuyangdimilikiolehseseorang.
Pemahaman tentang status sosialatau kelas sosialadalah tentang
pembagian masyarakatke kelas atau status yang berbeda-beda atau strata
(lingkungan)yang berbeda-beda pula.Adanya perbedaan darisegipendidikan,
pendapatan,pemilikanhartabenda,gayahidup,nilai-nilaiyangdianutolehseseorang
individu.
Seseorang memilikibeberapa pemikiran dalam pengambilan keputusan
memilihjurusan,biasanyaadamempertimbangkantingkatekonomikeluarganya
mungkinkarenatergolongorangyangmandiri.Adajugayanghanyamementingkan
kepuasandalam memilihjurusan,padahalkemampuannyatidaksesuaidenganapa
yangdiaputuskan,biasanyahanyalatarbelakanganakpengusahaataupejabatkaya.
d).Lingkungansosial
Lingkungansosialadalahlingkungandimanaseseorangberinteraksidengan
orang-orangdisekitarluarrumahnya.Lingkungansosialterdiridariorang-orangbaik
individumaupunkelompokyangberadadisekitarmanusia.Lingkungansosialini
bisa berupa orang tua,saudara-saudara,kerabatdekat,teman sebaya,serta
lingkunganpendidikan.
Lingkungansosialyangmembawapengaruhbesarbagiseseorangadalah
lingkungan tetangga, lingkungan kerja, lingkungan organisasi yang sangat
mempengaruhiseseorang dalam memilih jurusan.Lingkungan sosialdibedakan
antaralain:
(1).Lingkungansosialprimer,yaitulingkungansosialdimanaterdapathubungan
yangeratantaraindividusatudenganyanglainnya,salingmengenalsatusamalain.
(2).Lingkungansosialsekunder,yaitulingkungansosialdimanaindividumemiliki
hubunganyangkurangbaikdenganyanglainnya,individukurangbegitumengenal
individuyanglainnya.
3)FaktorPribadi
Faktorpribadiadalah pola kebiasaan seseorang yang dipengaruhioleh
lingkungan terdekatdalam menentukan pilihan,kemudian diekspresikan dalam
suatutindakan.
Faktorpribadiialahkarakteristikpsikologisseseorangyangberbedadengan
oranglainyangmenyebabkantanggapanyangrelatifkonsistendanbertahanlama
terhadap lingkungan.Pribadiseseorang juga mempengaruhikeputusan individu
dalam memilihjurusansepertikonsepdiridangayahidupyangbersangkutan.
a)Konsepdiri(selfconcept)
Konsepdiriadalahpandangandanperasaankitatentangdirikita.Persepsi
tentangdirikitainibolehbersifatpsikologi,sosial,fisik.Konsepdiriadalahapayang
difikirkandandirasakantentangdirinyasendiri.
Konsep diri merupakan pandangan tentang dirinya yang senantiasa
berkembangdandibentukmelaluipengalaman-pengalamanyangdidapatkandari
prosesinteraksidenganoranglainatauinteraksidenganlingkungan.Konsepdiri
bukanhalyangdibawasejaklahirataubawaandarilahir,tetapiberkembangdengan
pengalamanyangterusmenerusdanberubah-ubah.
b)GayaHidup
Gayahidupdapatdikatakansebagaipolahidupindividuselamakehidupannya
yang diungkapkan dalam kegiatan,minat,dan pendapatinduvidu.Gaya hidup
menggambarkan perilaku seseorang yaitu bagaimana dia hidup,menggunakan
uangnya,danmemanfaatkanwaktuyangdimiliki.Sehinggabagaimanaseseorang
memandangdirinya,bagaimanapolahidupyangdijalaninyaakanmempengaruhi
keputusandalam memilihjurusanyangiainginkan.
4)FaktorPsikologis
FaktorPsikologissebagaibagianpengaruhlingkungandimanaiatinggaldan
hiduppadawaktusekarangtanpamengabaikanpengaruhdimasalampauatau
antisipasinyapadawaktuyangakandatang.
Dalam faktorpsikologis,yang mempengaruhikeputusan ialah motivasi,
persepsiprosesbelajar,kepercayaandansikap.
a)Motivasi
Seringkali seseorang mengatakan motivasi dengan kata motif saja
menunjukkanalasanseseorangberbuatsesuatu.Motivasidanmotifadalahdua
istilahyangsulitdibedakandanseringkaliorangmemakaiistilahyangberbedaini
menjadisamadalam pemakaiankataataukalimatbaikdalam segiucapanmaupun
tulisan.
Motivasi adalah keadaan yang terdapat dalam diri seseorang yang
mendorongnyauntukmelakukanaktivitasgunapencapaiansuatutujuan.Dalam
pengertianinimotifbukanlahhalyangdapatdiamati,akantetapidapatdiketahui
karenaadanyasuatuaktivitasituyangdapatdilihatdandiskusikan.10
TeorimotivasiMaslow,Abraham Maslow menjelaskan bahwa kebutuhan
manusiatersusundalam sebuahhirarki,dariyangmendesaksampaiyangpaling
mendesak.Sesuaidenganurutanpentingnya.Kebutuhantersebutadalahkebutuhan
fisiologis(psysiologicalneeds).Kebutuhanrasaaman(safetyneeds),kebutuhan
sosial(socialneeds),kebutuhan penghargaan (exteem needs),dan kebutuhan
aktualisasidiri.
TeorimotivasiFreud,freudmengasumsikanbahwakekuatanpsikologisrill
yangmembentukperilakuorangsebagianbesarbersifatdibawahkesadaran.11Freud
menganggap bahwa orang mampu menahan banyak keinginan dalam proses
pertumbuhandanmenerimaaturansosial.Keingiananinitidakdapatdieliminasi
atau dikendalikan secara sempurna,keinginan inimunculdalam mimpi,dalam
kehilafaandalam perilakuneurotik.
10Abraham H.Maslow,MotivasidanKepribadian,(Jakarta:PustakaBinamanPressIndo,
1993),h.9511SigmundFreud,PengantarUmum Psikoanalisis,(Yogyakarta:PustakaPelajar,2006),h.79
b)Persepsi
MenurutWalgitopersepsimerupakanprosesyangintergateddariindividu
terhadapstimulusyangditerimanya.12 Dengandemikian,dapatdikatakanbahwa
persepsiituprosespengorganisasian,penginterprestasianterhadapstimulusyang
diterimaolehorganismeatauindividusehinggamerupakansesuatuyangberartidan
aktifitas yang intergated dalam diriindividu.Dalam proses persepsi,ada tiga
komponenutama,antaralainyaitu:
(1) Seleksiadalahprosespenyaringanolehindraterhadaprangsangandari
luar,intensitasdanjenisnyadapatbanyakatausedikit.
(2) Interprestasi yaitu proses mengorganisasikan informasi sehingga
mempunyaiartibagiseseorang.Interpretasidipengaruhiolehbeberapa
faktor,diantaranya:pengalamanmasalalu,sistem nilaiyangdianutatau
diyakini, motivasi, kecerdasan dan kepribadian. Interpretasi juga
tergantung pada kemampuan individu sejauh mana dalam
penyederhanaaninformasitetapitetapdapatdipahami.
(3) Tingkahlakusebagaireaksiadalahakibatdariadanyainterpretasidan
persepsi. Jadi, proses persepsi adalah adanya tindakan seleksi,
interpretasidankesimpulanterhadapinformasiyangsampai.
c)Belajar
Belajaradalahsuatuprosesyangmeliputimotorik,berfikirdanemosi.Belajar
merupakanprosesdimanasuatuperilakuditimbulkan,diubahataudiperbaikireaksi
atasrangsanganatausituasiyangterjadi.Beberapateoritentangbelajar:
(1).Teoristimulusrespon
TokohnyaPahlov,skinnerdanhull.Berdasarkanpenelitianmerekadapat
disimpulkan bahwa belajar merupakan respon atau reaksiterhadap
beberapastimulus.Jikaresponmenyenangkanakanterjadikepuasandan
cenderung diulang kembali,namun jika kurang menyenangkan,maka
12BimoWalgito,PengantarPsikologUmum,(Yogyakarta:Andi,2003),h.136
stimulustersebutakandihindari.Responyangsamajikadiulang-ulang
akanmembentukkebiasaan,begitujugastimulusakanmenjadirespon
yangkuat.
(2).Teorikognitif
Hilgraddalam teorikognitifberpendapatbahwaunsur“memori”itupenting.
Belajaradalahmencarisuatuobyekyangdidasarkanataskeadaanmasa
lampau,sekarang dan masa yang akan datang.Perilaku kebiasaan
merupakanakibatdariprosesberfikirdanorientasimencapaitujuan.13
(3).TeoriGestalt
Prinsip teoriGestaltadalah bahwa keseluruhan lebih berartidaripada
bagian-bagian.MakamenurutGestalt,belajarmerupakanrangkaianproses
darikeseluruhanterhadapsesuatu.
d)Sikap
Sikap adalah istilah yang mencerminkan rasasenang,tidaksenang atau
perasaanbiasa-biasasajadariseseorangterhadapsesuatu.Sesuatuitubisaberupa
benda,kejadian,situasi,orangataukelompok.Jikayangtimbulterhadapsesuatuitu
adalahperasaansenang,makadisebutsikappositif,sedangkanjikayangtimbul
adalahperasaantidaksenang,makadisebutsikapnegatifdantidaktimbulperasaan
apa-apa,berartisikapnyanetral.Sikapdinyatakandalam tigadominanABC,yaitu
Affect,behavior,dancognition.Affectadalahperasaanyagtimbul(senang/tidak
senang), behavior adalah perilaku yang mengikuti persaan itu
(mendekat/menghindar),dan cognition adalah penilaian terhadap objek sikap
(bagus/tidakbagus).
2.Jurusan/Program StudiEkonomiIslam
Jurusan adalah bagian darisuatu fakultas atau sekolah tinggiyang
bertanggungjawabuntukmengeloladanmengembangkansuatubidangstudi(KBBI).
Jurusandilakukansebagaibagianatauupayauntukmencapaitujuanpendidikan
yaknimewujudkanpotensianakdidiksesuaidengankemampuannyapadamasing-
13ErnestR.Hilgrad,PengantarPsikolog,(Yogyakarta:Erlangga,1991),h.123
masinggugusilmupengetahuandanbakatyangdimilkinya.
Bakatadalahsifatataukemampuanpotensialyangdimilikiseseorangyang
akanberkembangdengansangatbaikjikamendapatstimulasiyangtepat.
Tujuanmengetahuibakatadalahuntukmemahamipotensiyangadapadasseorang
sehinggadapatmemprediksikesuksesanataukegagalanseseorangdalam bidang
tertentudimasayangakandatang.
Crow & crow mengartikan minat sebagai kekuatan pendorong yang
menyebabkanindividumemberikanperhatianterhadapobyekyangbisamerupakan
seseorang,situasi,maupunaktivitastertentu.14
Memilihjurusanialahprosespemilihanjurusanyangmanayangcocokdan
tersediadiPerguruanTinggiyangakandipilihuntukditindaklanjutisebagaisuatu
carapemecahanmasalahdengantindakanyangdianggappalingtepatyangberguna
sebagaipengarahanhaluandalam kehidupanseseorangsepertijenispekerjaan,nilai
yangdianutsertakepribadianyangdimiliki
Jurusanmerupakanupayayangstrategisdalam memberikanfasilitasuntuk
menyalurkanbakat,minat,kemampuanyangpalingpotensialuntukdikembangkan
secaramaksimal.
Dalam pandangan masyarakatumum,jurusan bukan hanya manyangkut
kecerdasansertakemampuanmanusiauntukbelajar.Selainitujugamanyangkut
persaingan kelas sosialkarena jurusan dipandang sebagaipeletakan posisi
mahasiswa dan keluarganya dalam masyarakat, bahkan juga menyangkut
pengendalianemosidalam artiapakahorangtuadanmahasiswadapatmenerima
jikamahasiswatidakmasukjurusanyangdiinginkan.
KehadiranFEBIdiharapkandapatmenyahutikebutuhanSDM bidangEkonomi
syari’ahyangterusmeningkatsetiaptahunnya.Kesenjanganyangterjadiantara
industrikeuangan syari’ah yang terus berkembang dengan ketersediaan SDM
syari’ahyangdirasamasihsangatkurang,makapendidikanadalahcarayangpaling
masuk akaluntuk mengatasinya.Demikian juga darsisikonstruksikeilmuan
ekonomiislam yangmasihharusdiperkokoh.FEBIsangatseriusmenyiapkantenaga
14Crow&Crow,MengenaliMinatDiri,(Yogyakarta:NurCahaya,1973),h.153
-tenagaperaktisyangbisabekerjadiindustrikeuangansyari’ahdanmenyiapkanahli
yangdiharapkandapatmembangundanmengembangkansisikeilmuanekonomi
syari’ah.
Disampingitu,tugasmendesakeksponenekonomiIslam danpengelola
ProdiEkonomiIslam saatinibukansekedarmerumuskanpolapengajaranatau
kurikulum ekonomisyari’ahyangbakudanterstandard,tetapitidakkalahpentingnya
adalahkitamemastikanbahwakurikulum yangdirumuskanharusrelevandengan
kebutuhanpasarkeuangansyari’ahsaatini.Bahkanlebihjauhdariitu,alumniprodi
EkonomiIslam harusmemilikietoskewirausahaanyangmembuatnyamandiri.
Menyiapkansumberdayainsaniekonomisyari’ahyangberiman,berakhlak,
berilmudanterampiladalahmisiProgram StudiEkonomiIslam.Sejakdibukatahun
2000,prodiEkonomiSyari’ah disamping program DIIIManajemen Perbankan
Syari’ah(MPKS)yanglebihdahuluhadirbahkanyangpertamadiIndonesia,peminat
prodiiniterusmenerusmengalamipeningkatanyangsignifikan.Umumnyamereka
tersebarpada tiga konsentrasi,Ekonomidan Perbankan syari’ah,Ekonomidan
ManajemenSyari’ah,AkuntansidanKeuanganSyari’ahdanditambahlagidengan
AsuransiSyari’ah.
MenurutM.UmerChapramengatakanilmuekonomiIslam sebagaicabang
ilmu pengetahuan yang membantu mewujudkan kesejahteraan manusia melalui
alokasidan distribusisumber-sumberdaya yang langka yang sesuaidengan
maqasid,tanpamengekangkebebasanindividusecaraberlebihan,menimbulkan
ketidakseimbanganmakroekonomidanekologiataumelemahkankeluargadan
solidaritassosialdanjalinanmoralmasyarakat.15Definisilaindapatditemukanpada
hasilrumusanseminardanworkshopEkonomiIslam diUINSUdisimpulkanbahwa,
EkonomiIslam adalahsatudisiplinatauilmuyangmengkajikegiatanmanusiadalam
menggunakansumber(produksi),bagimenghasilkanbarangdanjasauntukdirinya
danuntukdidistribusikankepadaoranglaindenganmengikutiperaturanyangtelah
diterapkanolehAgamaIslam denganharapanuntukmendapatkankeridhaanAllah
15M.UmerChapra,TheFutureOfEconomics:AnIslamicPerspektive:landscapeBaru
PerekonomianMasaDepan,(Jakarta:SEBI,2001),h.131
SWT.16
Dalam islam tujuan kegiatan ekonomihanyalah merupakan targetuntuk
mencapaitujuanyanglebihtinggi,yaknikehidupandiduniadankehidupandiakhirat
sekaligus.Ilmu ekonomiislam memperhatikan dan menerapkan syari’ah dalam
perilaku ekonomidan dalam pembentukan sistem ekonomi.Dalam rangka
menciptakankesejahteraanmasyarakatmakatugasyangharusdilakukanekonomi
islam adalah:
a.Mempelajariperilaku-perilaku sebenarnya dariindividu dan kelompok
perusahaan-perusahaan,pasardanpemerintah.Sebenarnyatugasinitelah
dilakukanolehekonomikonvensionaltetapitidakmemadaikarenamereka
hanyamembatasikepentingantersebut hanyadalam artikhusussaja
yaitu didunia saja dengan memaksimalkan kekayaan materi dan
pemenuhankebutuhanindividu.
b.Ilmuekonomiislam perlumenunjukkanjenisperilakuyagdiperlukanbagi
pencapaiantujuan.Karenanilai-nilaimoraldiasumsikanberorientasipada
pencapaiantujuan-tujuankemanusiaan,ilmuekonomiislam mungkinperlu
mempertimbangkan nilai-nilaidan lembaga-lembaga islam dan secara
ilmiahmenganalisisdampaknyaterhadapselera,preperensidanperilaku
individu.
c.Ilmuekonomiislam perlumenyarankansuatustrategiyangpraktisuntuk
perubahansosialekonomidanpolitikyaitusuatustrategiyangdapat
membantu mengarahkan perilaku semua pemain dipasar yang
mempengaruhialokasidan distribusisumberdaya sedekatmungkin
dengan apa yang dibutuhkan bagipencapaian tujuan.Dalam halini
diperlukan strategiperubahan sebagaimanayang telah dilakukan oleh
NabiMuhammadSAW.
Ekonomiislam saatinimenjadisebuahilmuyangsedangdipelajariatau
16HasilRumusanSeminardanWorkshopEkonomiIslam KerjasamaUINSUdanUniversitas
MalaysiadiMedan,tanggal25-28Oktober1993
sedangbanyakdiminati.Ilmuyangdidasarkanpadaajaran-ajaranIslam,khususnya
dibidangekonomi,mempermudahmanusiadalam melakukankegiatan-kegiatan
ekonomi.EkonomiIslam tentu memiliki“takaran”atau ukuran yang pas yang
menguntungkanmerekayangmelakukankegiatanekonomi.Dandijaminilmuinisah
secaraagama,ataudengankatalaintidakberdosakarenatidakmelanggaraturan-
aturanyangsudahditetapkan.17
Akuntansi syariah adalah akuntansi yang berorientasi sosial. Artinya
akuntansiinitidakhanyasebagaialatuntukmenterjemahkanfenomenaekonomi
dalam bentuk ukuran monetertetapijuga sebagaisuatu metode menjelaskan
bagaimana fenomena ekonomiitu berjalan dalam masyarakatIslam.Akuntansi
syari’ah termasuk didalamnya isu yang tidak biasa dipikirkan oleh akuntansi
konvensional.Perilakumanusiadiadilidiharikiamat.Akuntansiharusdianggap
sebagaisalahsatuderivasi/hisabyaitumenganjurkanyangbaikdanmelarangapa
yangjelek.Realitasakuntansisyari’ahadalahtercermindalam akuntansizakat.18
Secaraetimologi,kataakuntansiberasaldaribahasainggris,accounting,
dalam bahasa arab disebut“Muhasabah” yang berasaldarikata (hasaba,
muhasabah,atauwazan).Artinyamenimbang,memperhitungkan,mengkalkulasikan,
mendata,ataumenghisab,yaknimenghitungdenganseksamaatautelitiyangharus
dicatatdalam pembukuantertentu.
Akuntansisyari’ah merupakan ilmu akuntansiyang didalamnya sesuai
dengan aturan-aturan yang sudah ditetapkan Allah SWT.Kehadiran akuntansi
syariahsangatpentingdibutuhkan,karena:
1.Kewajibanyangharusdilakukanataspelaksanaansyariah
2.Kebutuhan karena meningkatnya perkembangan transaksi keungan
syariah
3.Kebutuhan akuntabilitas (pertanggungjawaban)pada lembaga-lembaga
yangmenerapkansistem syariah
17M.AbdulManan,TeoridanPraktekEkonomiIslam,terj.Nastangin,(Jakarta:DanaWakaf,
1995),h.918Muhammad,PengantarAkuntansiSyari’ahedisi2,(Jakarta:SalembaEmpat,2005)
Sedangkan menurutKarim (Islmic Accounting 1990)akuntansisyariah
merupakanbidangbarudidalam ilmuakuntansiyangmanadikembangkandengan
menggunakanlandasan-landasannilai,etika,sertasyariahislam.sehinggaakuntansi
syariahseringdikenaldengannamaakuntansiislam.
Ilmu perbankan syariah berkembang sangat cepat dalam mendukung
kebutuhan perusahaan,profesiakuntan,pemerintah dan masyarakat dalam
menghadapiekonomiglobal,turbulansi,teknologiinformasidankomunikasi.
Perkembangan ekonomisyari’ah diIndonesia sepertiyang tampak pada
pesatnyapertumbuhanlembagakeuangansyari’ah(LKS)bankdannonbankternyata
tidakdiikutidenganketersediaanSumberDayaInsani(SDI)yangmemadai.Tidaklah
berelebihan jika dikatakan,selama inilembaga keuangan syari’ah khususnya
perbankansyari’ahdikeloladandijalankanoleh“muallaf-muallaf”yangbarubelajar
perbankansyari’ah.Tidaklahmengherankanuntukmenyebutsekedarcontohbanyak
karyawanperbankansyari’ahyang masihmempersamakanbungabankdengan
marginbahkandengannisbahbagihasilitusendiri.Halinidisebabkankarena
pendidikanyanginstantanpadidukungolehpemahamanyangmendalam tentang
nashdanfilosofinya.
Kehadiran“muallaf”perbankansyari’ahitutentutidakdapatdipersalahkan.
Kenyataannya,padasistem perbankansyari’ahhadirdiIndonesiasekitartahun1990
-an,bangsainisesungguhnyatidakmemilikisumberdayainsaniyangbenar-benar
memahamidanterlatihdalam bidangperbankansyari’ahterlebih-lebihdalam bidang
ekonomiIslam.Hanyasajamembiarkanmu’allafperbankansyari’ahselamanya
menjadimuallaftentutidakdapatdibenarkan.Sudahsaatnyasetelahduadekade
perjalananperbankansyari’ahdiIndonesia,institusiyangberjalanlambattersebut
dapatdikeloladandijalankanolehpraktisi-praktisiperbankansyari’ahyangtangguh,
cerdas,menguasaiteoridanperaktikperbankansyari’ahdantentusajamemiliki
integritasmoral(akhlak)yangtangguh.19
Padagilirannya,SDM yangtidakmenguasaiilmu-ilmusyari’ahdikhawatirkan
malah memberikan citra yang buruk terhadap perbankan syari’ah. Tidak
19AzhariAkmalTarigan,DariEtikaKeSpiritualitasBisnis,(Medan:IAINPress,2014),h.245
kompetennyaSDM dantidaksiapnyakelembagaanpendukungdapatmenyebabkan
kalanganpraktisimengedepankanpragmatismedalam praktekdilapangandanpada
akhirnya menimbulkan kesan bahwa perekonomian syari’ah ternyata sama saja
dengansistem konvensional.SDM ekonomisyari’ahyangtangguhtentutidakbisa
dilahirkansecarainstan.Dibutuhkansebuahprogram pendidikanyangterencana,
sistematisdanmampumenjawabkebutuhanpasarmasadepan.
Dengandibukanyapendidikandiperguruantimggijurusankeuangansyari’ah,
sebagaibuktikeseriusan negara Indonesia mengembangkan sistem ekonomi
syari’ahdanmengembangkanperbankansyari’ah.Memangbenar,bahwasumber
dayadarijurusanperbankanpadaumumnyamampu.Tetapi,keuangansyari’ahtidak
hanyaberbicaraperbankansecaraumum,dalam syari’ahdikenalakuntansisyari’ah,
dikenalekonomimikro dan makro syari’ah,selain itu juga ada fiqh yang
membicarakanakad-akadmuamalahyangseringkalidilakukandibanksyari’ah.Hal
iniperludipersiapkanuntukmenciptakanSDM yangmampudibidangsyari’ahdalam
halteoridanpraktek.Kesiapandalam mengahadapitenagakerjaasingyangingin
bekerjadibanksyari’ahdiIndonesiaperluditingkatkandenganmenciptakantenaga
kerjayangberkualitasdanahlidibidangnya.Maka,perluadanyapeningkatanmutu
dankualitasSDM dalam negeriyangbergerakdibidangkeuanganpadaumumnya
danperbankansyari’ahpadakhususnya.20
Asuransisyari’ah sebagaisalah satu lembaga syari’ah,dapatdiartikan
sebagaiasuransiyangprinsipoperasionalnyadidasarkanpadasyari’atIslam yang
mengacu kepada Qur’an dan Hadits.Persoalan lain yang perlu diketengahkan
berkenaandenganasuransisyari’ahiniadalahtentangmekanismekerjaasuransi
syaria’hdenganasuransikonvensionalterletakpadacarakerjayangdilakukan,mulai
daripenyetoran premi,investasidana,sampaipada pembayaran klaim kepada
pesertaasuransiyangtertimpamusibahataubencana.Kataasuaransiberasaldari
bahasaInggris,insuranceyang menurutEcholsdanshadillymemaknaidengan
asuransidanjaminan.21
20M.Syafi’iAntonio,BankSyari’ahdariTeoriKePraktik,(Jakarta:GemaInsani,2001),h.2521ZainuddinAli,Hukum AsuransiSyari’ah,(Jakarta:SinarGrafika,2008),h.10
Sedangkan menurutistilah Dalam Kitab Undang-undang Dagang (KUHD)
pasal246 dijelaskan bahwa yang dimaksud asuransiatau pertanggungjawaban
adalah timbalbalik,dengan mana seorang penanggung mengikatdirikepada
seorang penanggung, dengan menerima suatu premi, untuk memberikan
penggantian kepadanya,karena suatu kerugian,kerusakan,atau kehilangan
keuntunganyangdiharapkanyangmungkinakandideritanya,karenasuatuperistiwa
taktertentu.22
MenurutFatwaDewanAsuransiSyariahNasionaMajelisUlamaIndonesia
(DSN-MUI)FatwaDSNNo.21/DSN-MUI/X/2001tentangpedomanumum Asuransi
syari’ahbagianpertamamenyebutkanpengertianAsuransiSyari’ah(ta’min,takaful,
atau tadhamun)adalah usahasling melindungidan tolong menolong diantara
sejumlahorangataupihakmelaluiinvestasidalam bentukasetdanatautabarruyang
memberikanpolapengembalianuntukmenghadapiresikotertentumelaluiakadatau
perikatanyangsesuaidengansyari’ah.23
Terusbertambahnyaperusahaanasuransisyaria’ahmerupakankabarbaik
bagiperkembangan industritersebut.Namun,halitu tidak diimbangidengan
ketersediaanSumberDayaManusia(SDM)asuransisyari’ahyangberkualitas.Di
tambahlagidenganminimnyapengetahuanmasyarakattentangasuransisyari’ah
dankurangnyadukunganpemerintahmenjadipenghambatperkembanganasuransi
syari’ahdiIndonesia.
DenganinidiperlukanSDM yangberkualitasdanprofesionaldibidangnya,
agarnantinyamampumendorongdanmeningkatkankuantitasdankualitasasuransi
syari’ah.Sekarang,sudah terdapatbeberapa perguruan tinggiyang membuka
jurusan asuransisyari’ah karena jurusan inimemilikipeluang besar dalam
mengembangkanperasuransiansyari’ahdiIndonesia karenamemilikistabilitas
politikdanekonominyarelatifbaikdansemakintingginyakesadaranmasyarakat
untukberalihpadasistem syari’ah.
22Undang-UndangDagang(KUHD)Pasal2623DSN-MUI,HimpunanFatwaDewanSyari’ahNasionalMUI,(CipayungCiputat:CV.Gaung
Persada,2006),h.123
Sesuaidengan kompetensinya,lulusan prodiEKInantinya akan memiliki
kecakapandankemahirandalam bahasaArabdanInggris.Mampumembacakitab-
kitabArab(Kuning)danmenggalikhazanahklasikterutamayangberkaitandengan
EkonomiIslam.Merekajugamemilikikemampuanmenjelaskansecaraverbalsegala
yangberkaitandenganekonomiislam danperbankansyari’ah.Selanjutnyamereka
akan memilikiskilldalam mengoperasikan komputerterutama yang berkaitan
denganprogram-program yangmemilikiketerkaitaneratdenganperbankandan
aktivitasbisnis.
Namunharusdidasarijuga,salahsatualasanmahasiswa/imemilihprodiEKI
disebabkankarenainginbekerjadiLKS.Tidaklahmengeherankanjikapeminatprodi
EKIdiberbagaiperguruan tinggiIslam baik PTN/PTS selalu membludak dan
melampauidayatampungdariprodiitusendiri.Olehsebabitupersoalanyangharus
menjadiperhatianlembagapendidikantinggiIslam adalahbagaimanamenyiapkan
alumninyaagardapatbekerjadiLKSsekaligusjugamampumenciptakanusaha
sendiriatauyangdikenaldenganenterprenuership.
AlumniEKIdapatterjundiduniausahadanmenjadienterpreunership.Bdang
inisesungguhnyasangatmenjanjikanbuatmasadepanyanglebihbaik.Syaratnya,
setiaporangyanginginterjundiduniausahaharusmemilikikeberanian,progresif,
inovatif,kreatif,danmemilikiintegritasyangteruji.Inilahyangdisebutdenganetos
kewirausahaan.24
B.PenelitianTerdahulu
Tabel2.1
No Peneliti Judul Variabel HasilPenelitian
1 BrotoWiguna Analisis Independent Faktor budaya,
24AzhariAkmalTarigan,DariEtikaKeSpiritualitasBisnis,(Medan:PenerbitIAINPress,2014),
h.246
(2012) Faktor
Mahasiswa
Memilih
Jurusan
Administrasi
Negara pada
Fakultas
Ekonomidan
Ilmu Sosial
UIN SUSKA
RIAU
a.Faktor
Budaya
b.Faktor
Sosial
c.Faktor
Pribadi
d.Faktor
Psikologis
Dependent
e.Mahasisw
a
sosial, pribadi,
dan psikologis,
menunjukkan
pengaruh yang
signifikan
terhadap
mahasiswa
dalam memilih
jurusan
administrasi
negara.
2 Martini Analisa
Faktor –
faktor yang
mempengaru
hi Pemilihan
Jurusan
Akuntansi
Sebagai
Tempat
Kuliah di
Perguruan
Tinggi
Independent
a.Budaya
b.Sosial
c.Pribadi
d.Psikologis
Dependent
e.Keputusan
Mahasisw
a
Budaya,pribadi,
dan Psikologis
Tidak
Berpengaruh
Terhadap
Pemilihan
Jurusan
Akuntansi,
Sedangkan
Sosial
Berpengaruh
Terhadap
Pemilihan
Jurusan
Akuntansi
Pada penelitianyangdilakukanolehBrotoWigunayangberjudul“Analisis
faktormahasiswamemilihjurusanadministrasinegaradanilmusosialUINSUSKA
RIAU”,membahastentangfaktoryangmempengaruhimahasiswadalam memilih
jurusansedangkanpadapenelitianyangpenulislakukanadalahfaktor-faktoryang
mempengaruhikeputusanmahasiswadalam memilihjurusandiFakultasEkonomi
dan Bisnis Islam diUniversitas Islam NegeriSumatera Utara.Selain itu pada
penelitianterdahulumetodeyangdigunakanadalahmetodekualitatif,sementara
padapenelitianyangpenulislakukanmenggunakanmetodekuantitatif.
SedangkanpadapenelitianMartinidenganjudul“Analisisfaktor-faktoryang
mempengaruhipemilihanjurusanakuntansisebagaitempatkuliahdiperguruan
tinggi.Hasilpenelitianyangterdapatdalam penelitianterdahulumenyatakanbahwa
budaya,pribadi,dan psikologitidak berpengaruh terhadap pemilihan Jurusan
Akuntansisedangkansosialberpengaruhterhadap pemilihanjurusanAkuntansi,
sementarapadapenelitianyangpenulislakukanbudaya,sosial,pribadidanpsikologi
secara simultan berpengaruh terdahap keputusan mahasiswa dalam memilih
jurusandiFakultasEkonomidanBisnisIslam diUniversitasIslam NegeriSumatera
Utara.Metodeyangdigunakanpenelititerdahuluadalahmetodekualitatifsedangkan
yangdigunakanpenelitiadalahmetodekuantitatif.
C.KerangkaPemikiran
Faktor-faktoryangmempengaruhikeputusanmahasiswadapatdikarenakan
faktorbudaya,faktorsosial,faktorpribadidan faktorpsikologi.Maka model
kerangkapemikiranpenelitianiniadalah
Gambar2.1
KerangkaPemikiran
FaktorBudaya(X1)
FaktorSosial (X2)KeputusanMahasiswa
(Y)
FaktorPribadi(X3)
FaktorPsikologi
(X4)
PadakondisiiniVariabelX(independen)yaitufaktorbudaya(X1),faktorsosial
(X2),faktorpribadi(X3),dan faktorpsikologi(X4) mempengaruhivariabelY
(dependent)yaitukeputusanmahasiswa,yangberartibahwafaktorbudaya,faktor
sosial,faktorpribadi,danfaktorpsikologimempengaruhikeputusanmahasiswa
dalam memilihjurusandiFakultasEkonomidanBisnisIslam UniversitasIslam
NegeriSumateraUtara.
D.Hipotesa
Hipotesaadalahdugaansementarayangmungkinbenaratausalah.Hipotesis
ditolakapabilafaktanyamenyangkaldanditerimaapabilafaktanyamembenarkan.
Jadihipotesisadalahdugaansementarayangperludibuktikankebenarannya.
Hipotesisdaripenelitianiniadalahsebagaiberikut:
1.H01=Faktorbudayatidakberpengaruhsignifikanterhadapkeputusan
mahasiswadalam memilihjurusandiFakultasEkonomidanBisnis
Islam UniversitasIslam NegeriSumateraUtara.
Ha1=Faktorbudayaberpengaruhsignifikanterhadapkeputusan
mahasiswadalam memilihjurusandiFakultasEkonomidanBisnis
Islam UniversitasIslam NegeriSumateraUtara.
2.H02=Faktorsosialberpengaruhtidaksignifikanterhadapkeputusan
mahasiswadalam memilihjurusandiFakultasEkonomidanBisnis
Islam UniversitasIslam NegeriSumateraUtara
Ha2=Faktorsosialberpengaruhsignifikanterhadapkeputusan
mahasiswadalam memilihjurusandiFakultasEkonomidanBisnis
Islam UniversitasIslam NegeriSumateraUtara
3.H03=Faktorpribadiberpengaruhtidaksignifikanterhadapkeputusan
mahasiswadalam memilihjurusandiFakultasEkonomidanBisnis
Islam UniversitasIslam NegeriSumateraUtara
Ha3=Faktorpribadiberpengaruhtidaksignifikanterhadapkeputusan
mahasiswadalam memilihjurusandiFakultasEkonomidanBisnis
Islam UniversitasIslam NegeriSumateraUtara
4.H04=Faktorpsikologisberpengaruhtidaksignifikanterhadap
keputusanmahasiswadalam memilihjurusandiFakultasEkonomidan
BisnisIslam UniversitasIslam NegeriSumateraUtara
Ha4=Faktorpsikologisberpengaruhtidaksignifikanterhadap
keputusanmahasiswadalam memilihjurusandiFakultasEkonomidan
BisnisIslam UniversitasIslam NegeriSumateraUtara