babii kajianteoritis …repository.uinsu.ac.id/4916/5/bab ii desi.pdf · 2018. 12. 10. · babii...

25
BABII KAJIANTEORITIS A.TinjauanPustaka 1.PengambilanKeputusan a.DefinisiPengambilanKeputusan Kehidupanmanusiaadalahkehidupanyang selaludiisiolehperistiwa pengambilan keputusan.Kitadapatmengatakan “tiadaharitanpapengambilan keputusan. 1 Adanyaasumsibahwasegalatindakannyamerupakan pencerminan hasilprosespengambilan keputusan dalam pikirannya,sehinggasebenarnya manusia sudah sangatterbiasa dalam membuat keputusan.Sejak proses identifikasimasalahsampaipemilihansolusiterbaikinilahyangdisebutproses pengambilan keputusan.MenurutWikipedia,pengambilan keputusan dapat dianggapsebagaisuatuhasilataukeluarandariprosesmentaldankognitifyang membawapadapemilihansuatujalurtindakandiantarabeberapaalternatifyang tersedia.Setiapprosespengambilankeputusanterjadisetiapsaatsepanjanghidup manusia.Pengambilankeputusanialahprosesmemilihataumenentukanberbagai kemungkinandiantarasituasi-situasiyangtidakpasti. Keputusan( descision )memilikiartikatayangartinyapilihan( choice )yaitu pilihandaribeberapakemungkinandapatdikatakanbahwakeputusanmerupakan hasilprosespemikiranyangberupapemilihansatudiantarabeberapaalternatifyang dapatdigunakanuntukmemecahkanmasalahyangdihadapi. 2 Pembuatkeputusan( decisionmaking )ialahprosesmemilihataumenentukan berbagaikemungkinandiantarasituasi-situasiyangtidakpasti.Pembuatkeputusan terjadididalamsituasiyangmemintaseseorangharus: 1) Membuatprediksiataugambarankedepan. 2)Memilihsalahsatudiantaraduapilihanataulebih. 1 Dermawan, PerilakuKonsumenAnalisisModelKeputusan, (Jakarta:Rajawali,2004),h.49 2 J.Salusu, PengambilanKeputusanStrategik, (Jakarta:GramediaPustakaUtama,1996),h.51

Upload: others

Post on 28-Mar-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BABII KAJIANTEORITIS …repository.uinsu.ac.id/4916/5/BAB II DESI.pdf · 2018. 12. 10. · BABII KAJIANTEORITIS A.TinjauanPustaka 1.PengambilanKeputusan a.DefinisiPengambilanKeputusan

BABII

KAJIANTEORITIS

A. TinjauanPustaka

1.PengambilanKeputusan

a.DefinisiPengambilanKeputusan

Kehidupan manusia adalah kehidupan yang selalu diisioleh peristiwa

pengambilan keputusan.Kita dapatmengatakan “tiada haritanpa pengambilan

keputusan.1 Adanyaasumsibahwasegalatindakannyamerupakanpencerminan

hasilproses pengambilan keputusan dalam pikirannya,sehingga sebenarnya

manusia sudah sangat terbiasa dalam membuat keputusan. Sejak proses

identifikasimasalahsampaipemilihansolusiterbaikinilahyangdisebutproses

pengambilan keputusan. Menurut Wikipedia, pengambilan keputusan dapat

dianggapsebagaisuatuhasilataukeluarandariprosesmentaldankognitifyang

membawapadapemilihansuatujalurtindakandiantarabeberapaalternatifyang

tersedia.Setiapprosespengambilankeputusanterjadisetiapsaatsepanjanghidup

manusia.Pengambilankeputusanialahprosesmemilihataumenentukanberbagai

kemungkinandiantarasituasi-situasiyangtidakpasti.

Keputusan(descision)memilikiartikatayangartinyapilihan(choice)yaitu

pilihandaribeberapakemungkinandapatdikatakanbahwakeputusanmerupakan

hasilprosespemikiranyangberupapemilihansatudiantarabeberapaalternatifyang

dapatdigunakanuntukmemecahkanmasalahyangdihadapi.2

Pembuatkeputusan(decisionmaking)ialahprosesmemilihataumenentukan

berbagaikemungkinandiantarasituasi-situasiyangtidakpasti.Pembuatkeputusan

terjadididalam situasiyangmemintaseseorangharus:

1) Membuatprediksiataugambarankedepan.

2) Memilihsalahsatudiantaraduapilihanataulebih.

1Dermawan,PerilakuKonsumenAnalisisModelKeputusan,(Jakarta:Rajawali,2004),h.492J.Salusu,PengambilanKeputusanStrategik,(Jakarta:GramediaPustakaUtama,1996),h.51

Page 2: BABII KAJIANTEORITIS …repository.uinsu.ac.id/4916/5/BAB II DESI.pdf · 2018. 12. 10. · BABII KAJIANTEORITIS A.TinjauanPustaka 1.PengambilanKeputusan a.DefinisiPengambilanKeputusan

3) Membuatperkiraantentangbanyaknyakejadianberdasarkanbukti-bukti

terbatas.

Pengambilankeputusanmerupakanilmudanseniyangharusdicari,dipelajari,

dimiliki,dan dikembangkan secara mendalam oleh setiap orang.Pengambilan

keputusanmerupakansuatuprosesintelektualyangbersifatdasarbagiperilaku

manusia.Kita dapat mengatakan bahwa setiap orang dalam kehidupannya

merupakanseorangpengambilkeputusan(decisionmaker),sudahtentudengan

derajatdanartiyangberbeda-beda.

Davisjugamemberikanpendapatnyatentangpengambilankeputusan,bahwa

pengambilankeputusanadalahhasilpemecahanmasalahyangdihadapinyadengan

tegas.Haliniberkaitandenganjawabanataspertanyaan-pertanyaanmengenaiapa

yangharusdilakukandanseterusnyamengenaiunsurperencanaan.3

Menurutsuharman,pengambilankeputusanialahprosesmemilihsuatucara

alternatifsebagaitindakandenganmetodeyangefesiensesuaisituasi.Menurut

Siagianpengambilankeputusanadalahsuatupendekatanyangsistematisterhadap

hakekatsuatu masalah,pengumpulan data dan mengambiltindakan menurut

perhitunganmerupakantindakanyangpalingtepat.Dengankatalain,jikaseseorang

hendakmengambilkeputusanmakaharusmelewatibeberapatahapataulangkah

sebelum akhirnyakeputusantersebutdipilih.Adatahapantersendiridalam proses

pengambilan keputusan, seperti yang telah dikemukan oleh Siagian yaitu

menganalisahakekatsuatumasalah,mengumpulkansuatudatadanfaktayang

diperlukan,mengambilkeputusanyangdianggappalingtepatdengankemudian

melakukannya.

Pengambilan keputusan adalah pemilihan alternatif perilaku (kelakuan)

tertentudariduaataulebihalternatifyangada.4 Bilamanusiagagalmenguasai

bidang tersebut,makamunculberagam masalah.Masalahyang munculdalam

pencapaian tujuan dapat dihubungkan dengan ketidakmampuan kita dalam

3IbnuSyamsi,PengambilanKeputusandanSistem Informasi,(Jakarta:BumiAksara,2003),

h.34Darmmamesta,AnalisisPerilakuKonsumen,(Jakarta:BalaiBukuIndonesi,2000),h.20

Page 3: BABII KAJIANTEORITIS …repository.uinsu.ac.id/4916/5/BAB II DESI.pdf · 2018. 12. 10. · BABII KAJIANTEORITIS A.TinjauanPustaka 1.PengambilanKeputusan a.DefinisiPengambilanKeputusan

melakukanprosespengambilankeputusan,dalam menentukanpilihanyangtepat.

Kita tidak lagi menguasai dengan benar dan baik bagaimana seharusnya

pengambilan keputusan dilakukan.Bila penguasaan kita atas ilmu dan seni

pengambilankeputusanrendah,makapeluangkitauntukmenghadapimasalahjuga

besar.Halpenguasaan ilmu dan seniiniberlaku bagiindividu maupun bagi

organisasi.Pengambilankeputusanmerupakansaripatipenggeraktindakan.Sebuah

tindakan selalu dan pastiakan didahuluioleh pengambilan keputusan,dimulai

denganpemilihansatualternatifsolusi.

Suatuaturankuncidalam pengambilankeputusanadalah“sekalikerangka

yangtepatsudahdiselesaikan,keputusanharusdibuat.Dansekalikeputusandibuat,

sesuatuakanmulaiterjadi.Dengankatalain,keputusanmempercepatdiambilnya

suatu tindakan,mendorong lahirnya gerakan dan perubahan.Jadi,aturannya

menegaskanbahwaharusadatindakanyangdibuatkalausudahtibasaatnyadan

tindakanitutidakdapatditunda.Sekalikeputusandibuatharusdiberlakukandan

kalautidak,sebenarnyaitubukankeputusantetapitelahlebihtepatdikatakansuatu

hasrat,niatyangbaik.

Daridefinisidiatastentangpengambilankeputusanyangtelahdipaparkan

diatas,makadapatditarikkesimpulanbahwapengambilankeputusanmerupakan

suatu proses pemilihan alternatifyang terbaik daribeberapa alternatifdengan

sistematisdandenganpertimbanganuntukdigunakansebagaicarapemecahan

masalahyangberfungsiuntukmelakukantindakanyangpalingtepat.

Didalam kehidupan manusia, seseorang tidak dapat terlepas dari

pengambilan keputusan,yang biasanya dilakukan secara sembrono atau tanpa

berfikirpanjangakanapayangakandiputuskan.

Untukitudalam teknikpengambilankeputusanmemilihjurusandiperlukan

membuatlangkah logis dan sistematis.Melaksanakan keputusan bisa dengan

menggunakancaramusyawarah.SebagaimanafirmanAllahdalam suratAsy-Syura

ayat38:

Page 4: BABII KAJIANTEORITIS …repository.uinsu.ac.id/4916/5/BAB II DESI.pdf · 2018. 12. 10. · BABII KAJIANTEORITIS A.TinjauanPustaka 1.PengambilanKeputusan a.DefinisiPengambilanKeputusan

Artinya:

Dan(bagi)orang-orangyangmenerima(mematuhi)seruanTuhannyadan

mendirikansalat,sedangurusanmereka(diputuskan)denganmusyawarahantara

mereka,danmerekamenafkahkansebagiandarirezekiyangKamiberikankepada

mereka.5

Islam menganjurkankepadamanusiauntukmengoreksikeputusandalam

menentukandanmemilihberdasarkanpemikiranyangbersumberdariAl-Qur’andan

Hadits,karenakeputusanmemilihjurusanakanmenuntunkearahkebaikan.

Keputusanyangsesuaidenganislam akanmengarahkanmanusiakepada

kebahagiaanduniadanakhirat.Dalam suratAl-Qalam ayat36Allahberfirman:

نَومُكُحْتَ فَيْكَ مْكُلَ  امَ

Artinya:

“Atau adakah kamu (berbuatdemikian):bagaimanakah kamu mengambil

keputusan?”6

Dalam ayatiniAllah mempertanyakan bagaimana manusia mengambil

keputusanterhadapapayangtelahdiperbuatnya.Apakahsudahsesuaidengan

syariatislam ataumengikutihawanafsusaja.

b.DasarPengambilanKeputusan

Dilihatdarisejarahpengambilankeputusan,akanterlihatbahwaadabeberapa

dasaratau cara yang sampaisekarang initelah dikenaloleh manusia dalam

pengambilankeputusan:7

GeorgeR.Terrymenyebutkan5dasardalam pengambilankeputusan,yaitu:

1) Pengambilankeputusanberdasarkanintuisi

5Q.s.Asy-Syura(26):386Q.s.Al-Qalam (68):367GeorgeR.Terry,Prinsip-PrinsipManejemen,(Jakarta:PTBumiAksara,1953),h.34

Page 5: BABII KAJIANTEORITIS …repository.uinsu.ac.id/4916/5/BAB II DESI.pdf · 2018. 12. 10. · BABII KAJIANTEORITIS A.TinjauanPustaka 1.PengambilanKeputusan a.DefinisiPengambilanKeputusan

Keputusanmemilihjurusanyangdiambilberdasarkanintuisiatauperasaan

lebih bersifatsubjektifyaitu muda terkena sugesti,pengaruh luar,dan faktor

kejiwaanlain.Biasanyaseseoranginginmembuatkeputusansendiridancenderung

inginmengaturkehidupanmerekasendiri.Sepertimemilihjurusansesuaifikirannya

sendiritanpamempertimbangkankemampuandirisendiri.

2) PengambilankeputusanRasional

Keputusanmemilihjurusanyang bersifatrasionalberkaitandengandaya

guna.Masalahyangdihadapimerupakanmasalahyangmemerlukanpemecahan

rasional.Dalam memilih jurusan,seseorang akan memperhitungkan positifdan

negatifnyakeputusantersebutbagidirinya.Keputusanyangdibuatberdasarkan

pertimbanganrasionallebihbersifatobjektif.Padapengambilankeputusansecara

rasionaliniterdapatbeberapahal,sebagaiberikut:

a) Kejelasanmasalah,tidakadakeraguandankekaburanmasalah

b) Orientasitujuan,kesatuanpengertiantujuanyangingindicapai

c) Pengetahuanalternatif,seluruhalternatifdiketahuijenisnyadankonsekuensinya.

d) Preferensiyangjelas,alternatifyangditurutkansesuaikriteria

e) Hasilmaksimal,pemilihanalternatifterbaikdidasarkanatashasilyang

maksimal.

3) Pengambilankeputusanberdasarkanfakta

Adayangberpendapatbahwasebaiknyapengambilankeputusanmemilih

jurusandidukungolehsejumlahfaktayangmemadai.Sebenarnyaistilahfaktaperlu

dikaitkandenganistilahdatadaninformasi.Dengandemikian,dataharuslebihdulu

menjadiinformasiyangkemudiandijadikandasarpengambilankeputusandalam

memilihjurusan.

4) Pengambilankeputusanberdasarkanpengalaman

Banyakkejadianterjadibahwasebelum mengambilkeputusandalam memilih

jurusan,seseorangmengingat-ingatapakahkasussepertiinisebelumnyapernah

terjadi.Selainbelajardaripengalamandirinyasendiri,biasanyaseseorangjugaakan

belajardaripengalamanoranglainyangterjadidandijadikandasardalam memilih

jurusan.

Page 6: BABII KAJIANTEORITIS …repository.uinsu.ac.id/4916/5/BAB II DESI.pdf · 2018. 12. 10. · BABII KAJIANTEORITIS A.TinjauanPustaka 1.PengambilanKeputusan a.DefinisiPengambilanKeputusan

5) Pengambilankeputusanberdasarkanwewenang

Dalam kenyataannya,seseorangtidakmendapatpendidikanuntukmengambil

keputusansendiri,masihbanyakmahasiswayangmemilihsuatujurusanbukan

berdasarkankemampuan,potensi,minat,danbakatyangdimilikinya.Dalam proses

pengambilankeputusan,merekajugamenimbulkanketidakpastian,kebingungan,

stres,serta tekanan fisik dan mental.Banyak darimereka yang masih belum

mengertidenganbaiktentangapayangmerekaputuskan,baiksecarapengetahuan

yang kurang ataukesalahpahamandalam memberikanmaknapilihan,sehingga

pengambilankeputusaninimenjadisepertibebanbagidirisendiri.

c.Faktor-faktoryangmempengaruhipengambilankeputusan

Mahasiswa memilih jurusan yang akan mereka tempuh pada pendidikan

tinggimerupakan sebuah cara dalam perencanaan karirnya.Dalam proses

memilihdanmemutuskanseringkaliseseorangdihadapkanpadakebingungan,halini

tidakdapatdipungkirikarenajurusanyangdipilihakanmenjadigerbangpertama

dalam memilihkarirdimasadepan.

Dalam prakteknya ada beberapa halyang bisa mempengaruhiproses

pengambilan keputusan dalam memilih jurusan. Adapun cara pengambilan

keputusannya juga mempengaruhipengambilan keputusan.Cara pengambilan

keputusansecaraindividuataukelompokdandengancaramengolahdataataucara

melakukanpenilaiantersebut.MenurutKotlerdkkprosespengambilankeputusan

individudipengaruhiolehbeberapafaktordiantaranyafaktorbudaya,faktorsosial,

faktorpribadidanfaktorpsikologis.8

1)Faktorbudaya

Budayaialahkumpulannilai-nilaidasar,persepsi,keinginandantingkahlaku

yangdipelajariolehseoranganggotamasyarakatdarikeluargadanlembagapenting

lainnya.

Budaya adalah penyebab keinginan dan perilaku seseorang yang paling

mendasar.Perilakumanusiadipelajarisecaraluas.Tumbuhdidalam masyarakat,

8PhilipKotler,ManajemenPemasaran,(Jakarta:Erlangga,2000),h.23

Page 7: BABII KAJIANTEORITIS …repository.uinsu.ac.id/4916/5/BAB II DESI.pdf · 2018. 12. 10. · BABII KAJIANTEORITIS A.TinjauanPustaka 1.PengambilanKeputusan a.DefinisiPengambilanKeputusan

seoranganakmempelajarinilai-nilaidasar,persepsi,keinginan,danperilakudari

keluargadaninstitutpentinglainnya.

Faktorinimempunyaipengaruhyangpalingluasdanpalingdalam terhadap

pengambilankeputusanindividudalam memilihjurusan.Budayaadalahkeseluruhan

sistem gagasan,tindakan dan hasilkarya manusia dalam rangka kehidupan

masyarakatyang dijadikan milik diridengan belajar.Budaya merupakan hasil

kreativitas manusia darisatu generasike generasiberikutnya yang sangat

menentukanperilakudalam kehidupannyasebagaianggotamasyarakat.

a).SubBudaya

Sub budaya adalah sekelompok orang dengan sistem nilai terpisah

berdasarkanpengalamandansituasikehidupanyangumum.Masing-masingbudaya

mengandungsubbudayayanglebihkecil,ataukelompokorangyangberbagisistem

nilaiberdasarkanpengalamanhidupdansituasiyangumum.Subbudayameliputi

kebangsaan,agama,kelompok ras,dan daerah geografis.Banyak subbudaya

membentuksegmenpasaryangpenting,danpemasaranseringmerancangproduk

danprogram pemasaranyangdibuatuntukkebutuhanmereka.

b).KelasSosial

Kelas sosialadalah pembagian masyarakatyang relatifpermanen dan

berjenjangdimanaanggotanyaberbaginilai,minat,danperilakuyangsama.Kelas

sosialtidakditentukanhanyaolehsatufaktor,sepertipendapatan,tetapidiukur

sebagaikombinasidaripekerjaan,pendapatan,pendidikan,kekayaan,danvariable

lain.Dalam beberapasistem sosial,anggotakelasyangberbedamemegangperan

tertentudantidakdapatmengubahposisisosialmereka.

2)FaktorSosial

Faktorsosialadalahsekelompokorangyangmampumempengaruhiperilaku

individudalam melakukansuatutindakanberdasarkankebiasaan.

Faktorsosialadalahsuatutatanandarihubungan-hubungansosialdalam

masyarakatyangmenempatkanpihak-pihaktertentudidalam posisi-posisisosial

tertentu berdasarkan suatu sistem nilaidan norma yang berlaku pada suatu

masyarakatpadawaktutertentu.

Page 8: BABII KAJIANTEORITIS …repository.uinsu.ac.id/4916/5/BAB II DESI.pdf · 2018. 12. 10. · BABII KAJIANTEORITIS A.TinjauanPustaka 1.PengambilanKeputusan a.DefinisiPengambilanKeputusan

Perilaku seorang dipengaruhioleh faktor-faktorsosialseperti:kelompok

acuan,keluarga,sertaperandanstatussosial

a).KelompokAcuan

Kelompokadalah dua atau lebih orang yang berinteraksiutukmencapai

tujuanpribadiatautujuanbersama.Perilakuseseorangdipengaruhiolehbanyak

kelompok(group)kecil.

Kelompok yang mempunyai pengaruh langsung dan tempat dimana

seseorang menjadi anggotanya disebut kelompok keanggotaan. Sebaliknya,

kelompokreferensibertindaksebagaititikperbandinganatautitikreferensilangsung

(berhadapan)atautidaklangsungdalam membentuksikapatauperilakuseseorang.

Orangseringkalidipengaruhiolehkelompokreferensidimanamerekatidakmenjadi

anggotanya.

Kelompokacuanadalahkelompoksosialyangmenjadiacuanbagiseseorang

(bukananggotakelompok)untukmembentukpribadidanperilakunyayangmana

orangtersebutberinteraksiterusmenerusdenganorangtersebutsehinggadalam

pengambilan keputusan memilih jurusan mahasiswa mungkin terpengaruh oleh

kelompokacuan.

b).Faktorkeluarga

Menurutkamus besarBahasa Indonesia,keluarga diartikan sebagaiibu,

bapak,dengan anak-anakanya,satuan kekerabatan yang sangatmendasardi

masyarakat.Keluarga merupakan kelompok primeryang paling penting dalam

masyarakat.9

Dalam kehidupannya,seseorangtidakdapatterpisahdaripengaruhkeluarga.

Didalam keluarga,seseorangmendapatbanyakpengalamanyangbergunabagi

kehidupannya.Seseorang masih membutuhkan arahan,bimbingan dan nasehat

untukmembantu mereka dalam mengambilkeputusan yang akan berpengaruh

terhadapmereka.Sehinggadalam mengambilkeputusanmemilihjurusan,remaja

seringkalimemintapendapatdanarahanorangtuamerekaatauanggotakeluarga

yanglainnyayanglebihmengerti.

9https://kbbi.web.id/keluarga,Diunduhpadatanggal12Desember2017

Page 9: BABII KAJIANTEORITIS …repository.uinsu.ac.id/4916/5/BAB II DESI.pdf · 2018. 12. 10. · BABII KAJIANTEORITIS A.TinjauanPustaka 1.PengambilanKeputusan a.DefinisiPengambilanKeputusan

c).PerandanStatusSosial

Posisiseseorangdalam kelompokinidapatditentukanberdasarkanperan

danstatus.Peran(role)adalahtingkahlakuyangdihubungkandengansuatuposisi

tertentu.Tiap-tiapperananmembuattingkahlakuyangberbedajuga,namunbegitu

sesuaidantidaknyaperilakudalam suatusituasitergantungdenganindividuyang

menjalankan peran tersebut.Maka dariitu masing-masing peran diasosiasikan

dengan sejumlah harapan mengenaitingkah laku apa yang sesuaidan dapat

diterima oleh peran tersebut(role expectation).Peran adalah perilaku yang

ditentukandandiharapkankarenasuatuposisitertentuyangdimilikiolehseseorang.

Pemahaman tentang status sosialatau kelas sosialadalah tentang

pembagian masyarakatke kelas atau status yang berbeda-beda atau strata

(lingkungan)yang berbeda-beda pula.Adanya perbedaan darisegipendidikan,

pendapatan,pemilikanhartabenda,gayahidup,nilai-nilaiyangdianutolehseseorang

individu.

Seseorang memilikibeberapa pemikiran dalam pengambilan keputusan

memilihjurusan,biasanyaadamempertimbangkantingkatekonomikeluarganya

mungkinkarenatergolongorangyangmandiri.Adajugayanghanyamementingkan

kepuasandalam memilihjurusan,padahalkemampuannyatidaksesuaidenganapa

yangdiaputuskan,biasanyahanyalatarbelakanganakpengusahaataupejabatkaya.

d).Lingkungansosial

Lingkungansosialadalahlingkungandimanaseseorangberinteraksidengan

orang-orangdisekitarluarrumahnya.Lingkungansosialterdiridariorang-orangbaik

individumaupunkelompokyangberadadisekitarmanusia.Lingkungansosialini

bisa berupa orang tua,saudara-saudara,kerabatdekat,teman sebaya,serta

lingkunganpendidikan.

Lingkungansosialyangmembawapengaruhbesarbagiseseorangadalah

lingkungan tetangga, lingkungan kerja, lingkungan organisasi yang sangat

mempengaruhiseseorang dalam memilih jurusan.Lingkungan sosialdibedakan

antaralain:

Page 10: BABII KAJIANTEORITIS …repository.uinsu.ac.id/4916/5/BAB II DESI.pdf · 2018. 12. 10. · BABII KAJIANTEORITIS A.TinjauanPustaka 1.PengambilanKeputusan a.DefinisiPengambilanKeputusan

(1).Lingkungansosialprimer,yaitulingkungansosialdimanaterdapathubungan

yangeratantaraindividusatudenganyanglainnya,salingmengenalsatusamalain.

(2).Lingkungansosialsekunder,yaitulingkungansosialdimanaindividumemiliki

hubunganyangkurangbaikdenganyanglainnya,individukurangbegitumengenal

individuyanglainnya.

3)FaktorPribadi

Faktorpribadiadalah pola kebiasaan seseorang yang dipengaruhioleh

lingkungan terdekatdalam menentukan pilihan,kemudian diekspresikan dalam

suatutindakan.

Faktorpribadiialahkarakteristikpsikologisseseorangyangberbedadengan

oranglainyangmenyebabkantanggapanyangrelatifkonsistendanbertahanlama

terhadap lingkungan.Pribadiseseorang juga mempengaruhikeputusan individu

dalam memilihjurusansepertikonsepdiridangayahidupyangbersangkutan.

a)Konsepdiri(selfconcept)

Konsepdiriadalahpandangandanperasaankitatentangdirikita.Persepsi

tentangdirikitainibolehbersifatpsikologi,sosial,fisik.Konsepdiriadalahapayang

difikirkandandirasakantentangdirinyasendiri.

Konsep diri merupakan pandangan tentang dirinya yang senantiasa

berkembangdandibentukmelaluipengalaman-pengalamanyangdidapatkandari

prosesinteraksidenganoranglainatauinteraksidenganlingkungan.Konsepdiri

bukanhalyangdibawasejaklahirataubawaandarilahir,tetapiberkembangdengan

pengalamanyangterusmenerusdanberubah-ubah.

b)GayaHidup

Gayahidupdapatdikatakansebagaipolahidupindividuselamakehidupannya

yang diungkapkan dalam kegiatan,minat,dan pendapatinduvidu.Gaya hidup

menggambarkan perilaku seseorang yaitu bagaimana dia hidup,menggunakan

uangnya,danmemanfaatkanwaktuyangdimiliki.Sehinggabagaimanaseseorang

memandangdirinya,bagaimanapolahidupyangdijalaninyaakanmempengaruhi

keputusandalam memilihjurusanyangiainginkan.

4)FaktorPsikologis

Page 11: BABII KAJIANTEORITIS …repository.uinsu.ac.id/4916/5/BAB II DESI.pdf · 2018. 12. 10. · BABII KAJIANTEORITIS A.TinjauanPustaka 1.PengambilanKeputusan a.DefinisiPengambilanKeputusan

FaktorPsikologissebagaibagianpengaruhlingkungandimanaiatinggaldan

hiduppadawaktusekarangtanpamengabaikanpengaruhdimasalampauatau

antisipasinyapadawaktuyangakandatang.

Dalam faktorpsikologis,yang mempengaruhikeputusan ialah motivasi,

persepsiprosesbelajar,kepercayaandansikap.

a)Motivasi

Seringkali seseorang mengatakan motivasi dengan kata motif saja

menunjukkanalasanseseorangberbuatsesuatu.Motivasidanmotifadalahdua

istilahyangsulitdibedakandanseringkaliorangmemakaiistilahyangberbedaini

menjadisamadalam pemakaiankataataukalimatbaikdalam segiucapanmaupun

tulisan.

Motivasi adalah keadaan yang terdapat dalam diri seseorang yang

mendorongnyauntukmelakukanaktivitasgunapencapaiansuatutujuan.Dalam

pengertianinimotifbukanlahhalyangdapatdiamati,akantetapidapatdiketahui

karenaadanyasuatuaktivitasituyangdapatdilihatdandiskusikan.10

TeorimotivasiMaslow,Abraham Maslow menjelaskan bahwa kebutuhan

manusiatersusundalam sebuahhirarki,dariyangmendesaksampaiyangpaling

mendesak.Sesuaidenganurutanpentingnya.Kebutuhantersebutadalahkebutuhan

fisiologis(psysiologicalneeds).Kebutuhanrasaaman(safetyneeds),kebutuhan

sosial(socialneeds),kebutuhan penghargaan (exteem needs),dan kebutuhan

aktualisasidiri.

TeorimotivasiFreud,freudmengasumsikanbahwakekuatanpsikologisrill

yangmembentukperilakuorangsebagianbesarbersifatdibawahkesadaran.11Freud

menganggap bahwa orang mampu menahan banyak keinginan dalam proses

pertumbuhandanmenerimaaturansosial.Keingiananinitidakdapatdieliminasi

atau dikendalikan secara sempurna,keinginan inimunculdalam mimpi,dalam

kehilafaandalam perilakuneurotik.

10Abraham H.Maslow,MotivasidanKepribadian,(Jakarta:PustakaBinamanPressIndo,

1993),h.9511SigmundFreud,PengantarUmum Psikoanalisis,(Yogyakarta:PustakaPelajar,2006),h.79

Page 12: BABII KAJIANTEORITIS …repository.uinsu.ac.id/4916/5/BAB II DESI.pdf · 2018. 12. 10. · BABII KAJIANTEORITIS A.TinjauanPustaka 1.PengambilanKeputusan a.DefinisiPengambilanKeputusan

b)Persepsi

MenurutWalgitopersepsimerupakanprosesyangintergateddariindividu

terhadapstimulusyangditerimanya.12 Dengandemikian,dapatdikatakanbahwa

persepsiituprosespengorganisasian,penginterprestasianterhadapstimulusyang

diterimaolehorganismeatauindividusehinggamerupakansesuatuyangberartidan

aktifitas yang intergated dalam diriindividu.Dalam proses persepsi,ada tiga

komponenutama,antaralainyaitu:

(1) Seleksiadalahprosespenyaringanolehindraterhadaprangsangandari

luar,intensitasdanjenisnyadapatbanyakatausedikit.

(2) Interprestasi yaitu proses mengorganisasikan informasi sehingga

mempunyaiartibagiseseorang.Interpretasidipengaruhiolehbeberapa

faktor,diantaranya:pengalamanmasalalu,sistem nilaiyangdianutatau

diyakini, motivasi, kecerdasan dan kepribadian. Interpretasi juga

tergantung pada kemampuan individu sejauh mana dalam

penyederhanaaninformasitetapitetapdapatdipahami.

(3) Tingkahlakusebagaireaksiadalahakibatdariadanyainterpretasidan

persepsi. Jadi, proses persepsi adalah adanya tindakan seleksi,

interpretasidankesimpulanterhadapinformasiyangsampai.

c)Belajar

Belajaradalahsuatuprosesyangmeliputimotorik,berfikirdanemosi.Belajar

merupakanprosesdimanasuatuperilakuditimbulkan,diubahataudiperbaikireaksi

atasrangsanganatausituasiyangterjadi.Beberapateoritentangbelajar:

(1).Teoristimulusrespon

TokohnyaPahlov,skinnerdanhull.Berdasarkanpenelitianmerekadapat

disimpulkan bahwa belajar merupakan respon atau reaksiterhadap

beberapastimulus.Jikaresponmenyenangkanakanterjadikepuasandan

cenderung diulang kembali,namun jika kurang menyenangkan,maka

12BimoWalgito,PengantarPsikologUmum,(Yogyakarta:Andi,2003),h.136

Page 13: BABII KAJIANTEORITIS …repository.uinsu.ac.id/4916/5/BAB II DESI.pdf · 2018. 12. 10. · BABII KAJIANTEORITIS A.TinjauanPustaka 1.PengambilanKeputusan a.DefinisiPengambilanKeputusan

stimulustersebutakandihindari.Responyangsamajikadiulang-ulang

akanmembentukkebiasaan,begitujugastimulusakanmenjadirespon

yangkuat.

(2).Teorikognitif

Hilgraddalam teorikognitifberpendapatbahwaunsur“memori”itupenting.

Belajaradalahmencarisuatuobyekyangdidasarkanataskeadaanmasa

lampau,sekarang dan masa yang akan datang.Perilaku kebiasaan

merupakanakibatdariprosesberfikirdanorientasimencapaitujuan.13

(3).TeoriGestalt

Prinsip teoriGestaltadalah bahwa keseluruhan lebih berartidaripada

bagian-bagian.MakamenurutGestalt,belajarmerupakanrangkaianproses

darikeseluruhanterhadapsesuatu.

d)Sikap

Sikap adalah istilah yang mencerminkan rasasenang,tidaksenang atau

perasaanbiasa-biasasajadariseseorangterhadapsesuatu.Sesuatuitubisaberupa

benda,kejadian,situasi,orangataukelompok.Jikayangtimbulterhadapsesuatuitu

adalahperasaansenang,makadisebutsikappositif,sedangkanjikayangtimbul

adalahperasaantidaksenang,makadisebutsikapnegatifdantidaktimbulperasaan

apa-apa,berartisikapnyanetral.Sikapdinyatakandalam tigadominanABC,yaitu

Affect,behavior,dancognition.Affectadalahperasaanyagtimbul(senang/tidak

senang), behavior adalah perilaku yang mengikuti persaan itu

(mendekat/menghindar),dan cognition adalah penilaian terhadap objek sikap

(bagus/tidakbagus).

2.Jurusan/Program StudiEkonomiIslam

Jurusan adalah bagian darisuatu fakultas atau sekolah tinggiyang

bertanggungjawabuntukmengeloladanmengembangkansuatubidangstudi(KBBI).

Jurusandilakukansebagaibagianatauupayauntukmencapaitujuanpendidikan

yaknimewujudkanpotensianakdidiksesuaidengankemampuannyapadamasing-

13ErnestR.Hilgrad,PengantarPsikolog,(Yogyakarta:Erlangga,1991),h.123

Page 14: BABII KAJIANTEORITIS …repository.uinsu.ac.id/4916/5/BAB II DESI.pdf · 2018. 12. 10. · BABII KAJIANTEORITIS A.TinjauanPustaka 1.PengambilanKeputusan a.DefinisiPengambilanKeputusan

masinggugusilmupengetahuandanbakatyangdimilkinya.

Bakatadalahsifatataukemampuanpotensialyangdimilikiseseorangyang

akanberkembangdengansangatbaikjikamendapatstimulasiyangtepat.

Tujuanmengetahuibakatadalahuntukmemahamipotensiyangadapadasseorang

sehinggadapatmemprediksikesuksesanataukegagalanseseorangdalam bidang

tertentudimasayangakandatang.

Crow & crow mengartikan minat sebagai kekuatan pendorong yang

menyebabkanindividumemberikanperhatianterhadapobyekyangbisamerupakan

seseorang,situasi,maupunaktivitastertentu.14

Memilihjurusanialahprosespemilihanjurusanyangmanayangcocokdan

tersediadiPerguruanTinggiyangakandipilihuntukditindaklanjutisebagaisuatu

carapemecahanmasalahdengantindakanyangdianggappalingtepatyangberguna

sebagaipengarahanhaluandalam kehidupanseseorangsepertijenispekerjaan,nilai

yangdianutsertakepribadianyangdimiliki

Jurusanmerupakanupayayangstrategisdalam memberikanfasilitasuntuk

menyalurkanbakat,minat,kemampuanyangpalingpotensialuntukdikembangkan

secaramaksimal.

Dalam pandangan masyarakatumum,jurusan bukan hanya manyangkut

kecerdasansertakemampuanmanusiauntukbelajar.Selainitujugamanyangkut

persaingan kelas sosialkarena jurusan dipandang sebagaipeletakan posisi

mahasiswa dan keluarganya dalam masyarakat, bahkan juga menyangkut

pengendalianemosidalam artiapakahorangtuadanmahasiswadapatmenerima

jikamahasiswatidakmasukjurusanyangdiinginkan.

KehadiranFEBIdiharapkandapatmenyahutikebutuhanSDM bidangEkonomi

syari’ahyangterusmeningkatsetiaptahunnya.Kesenjanganyangterjadiantara

industrikeuangan syari’ah yang terus berkembang dengan ketersediaan SDM

syari’ahyangdirasamasihsangatkurang,makapendidikanadalahcarayangpaling

masuk akaluntuk mengatasinya.Demikian juga darsisikonstruksikeilmuan

ekonomiislam yangmasihharusdiperkokoh.FEBIsangatseriusmenyiapkantenaga

14Crow&Crow,MengenaliMinatDiri,(Yogyakarta:NurCahaya,1973),h.153

Page 15: BABII KAJIANTEORITIS …repository.uinsu.ac.id/4916/5/BAB II DESI.pdf · 2018. 12. 10. · BABII KAJIANTEORITIS A.TinjauanPustaka 1.PengambilanKeputusan a.DefinisiPengambilanKeputusan

-tenagaperaktisyangbisabekerjadiindustrikeuangansyari’ahdanmenyiapkanahli

yangdiharapkandapatmembangundanmengembangkansisikeilmuanekonomi

syari’ah.

Disampingitu,tugasmendesakeksponenekonomiIslam danpengelola

ProdiEkonomiIslam saatinibukansekedarmerumuskanpolapengajaranatau

kurikulum ekonomisyari’ahyangbakudanterstandard,tetapitidakkalahpentingnya

adalahkitamemastikanbahwakurikulum yangdirumuskanharusrelevandengan

kebutuhanpasarkeuangansyari’ahsaatini.Bahkanlebihjauhdariitu,alumniprodi

EkonomiIslam harusmemilikietoskewirausahaanyangmembuatnyamandiri.

Menyiapkansumberdayainsaniekonomisyari’ahyangberiman,berakhlak,

berilmudanterampiladalahmisiProgram StudiEkonomiIslam.Sejakdibukatahun

2000,prodiEkonomiSyari’ah disamping program DIIIManajemen Perbankan

Syari’ah(MPKS)yanglebihdahuluhadirbahkanyangpertamadiIndonesia,peminat

prodiiniterusmenerusmengalamipeningkatanyangsignifikan.Umumnyamereka

tersebarpada tiga konsentrasi,Ekonomidan Perbankan syari’ah,Ekonomidan

ManajemenSyari’ah,AkuntansidanKeuanganSyari’ahdanditambahlagidengan

AsuransiSyari’ah.

MenurutM.UmerChapramengatakanilmuekonomiIslam sebagaicabang

ilmu pengetahuan yang membantu mewujudkan kesejahteraan manusia melalui

alokasidan distribusisumber-sumberdaya yang langka yang sesuaidengan

maqasid,tanpamengekangkebebasanindividusecaraberlebihan,menimbulkan

ketidakseimbanganmakroekonomidanekologiataumelemahkankeluargadan

solidaritassosialdanjalinanmoralmasyarakat.15Definisilaindapatditemukanpada

hasilrumusanseminardanworkshopEkonomiIslam diUINSUdisimpulkanbahwa,

EkonomiIslam adalahsatudisiplinatauilmuyangmengkajikegiatanmanusiadalam

menggunakansumber(produksi),bagimenghasilkanbarangdanjasauntukdirinya

danuntukdidistribusikankepadaoranglaindenganmengikutiperaturanyangtelah

diterapkanolehAgamaIslam denganharapanuntukmendapatkankeridhaanAllah

15M.UmerChapra,TheFutureOfEconomics:AnIslamicPerspektive:landscapeBaru

PerekonomianMasaDepan,(Jakarta:SEBI,2001),h.131

Page 16: BABII KAJIANTEORITIS …repository.uinsu.ac.id/4916/5/BAB II DESI.pdf · 2018. 12. 10. · BABII KAJIANTEORITIS A.TinjauanPustaka 1.PengambilanKeputusan a.DefinisiPengambilanKeputusan

SWT.16

Dalam islam tujuan kegiatan ekonomihanyalah merupakan targetuntuk

mencapaitujuanyanglebihtinggi,yaknikehidupandiduniadankehidupandiakhirat

sekaligus.Ilmu ekonomiislam memperhatikan dan menerapkan syari’ah dalam

perilaku ekonomidan dalam pembentukan sistem ekonomi.Dalam rangka

menciptakankesejahteraanmasyarakatmakatugasyangharusdilakukanekonomi

islam adalah:

a.Mempelajariperilaku-perilaku sebenarnya dariindividu dan kelompok

perusahaan-perusahaan,pasardanpemerintah.Sebenarnyatugasinitelah

dilakukanolehekonomikonvensionaltetapitidakmemadaikarenamereka

hanyamembatasikepentingantersebut hanyadalam artikhusussaja

yaitu didunia saja dengan memaksimalkan kekayaan materi dan

pemenuhankebutuhanindividu.

b.Ilmuekonomiislam perlumenunjukkanjenisperilakuyagdiperlukanbagi

pencapaiantujuan.Karenanilai-nilaimoraldiasumsikanberorientasipada

pencapaiantujuan-tujuankemanusiaan,ilmuekonomiislam mungkinperlu

mempertimbangkan nilai-nilaidan lembaga-lembaga islam dan secara

ilmiahmenganalisisdampaknyaterhadapselera,preperensidanperilaku

individu.

c.Ilmuekonomiislam perlumenyarankansuatustrategiyangpraktisuntuk

perubahansosialekonomidanpolitikyaitusuatustrategiyangdapat

membantu mengarahkan perilaku semua pemain dipasar yang

mempengaruhialokasidan distribusisumberdaya sedekatmungkin

dengan apa yang dibutuhkan bagipencapaian tujuan.Dalam halini

diperlukan strategiperubahan sebagaimanayang telah dilakukan oleh

NabiMuhammadSAW.

Ekonomiislam saatinimenjadisebuahilmuyangsedangdipelajariatau

16HasilRumusanSeminardanWorkshopEkonomiIslam KerjasamaUINSUdanUniversitas

MalaysiadiMedan,tanggal25-28Oktober1993

Page 17: BABII KAJIANTEORITIS …repository.uinsu.ac.id/4916/5/BAB II DESI.pdf · 2018. 12. 10. · BABII KAJIANTEORITIS A.TinjauanPustaka 1.PengambilanKeputusan a.DefinisiPengambilanKeputusan

sedangbanyakdiminati.Ilmuyangdidasarkanpadaajaran-ajaranIslam,khususnya

dibidangekonomi,mempermudahmanusiadalam melakukankegiatan-kegiatan

ekonomi.EkonomiIslam tentu memiliki“takaran”atau ukuran yang pas yang

menguntungkanmerekayangmelakukankegiatanekonomi.Dandijaminilmuinisah

secaraagama,ataudengankatalaintidakberdosakarenatidakmelanggaraturan-

aturanyangsudahditetapkan.17

Akuntansi syariah adalah akuntansi yang berorientasi sosial. Artinya

akuntansiinitidakhanyasebagaialatuntukmenterjemahkanfenomenaekonomi

dalam bentuk ukuran monetertetapijuga sebagaisuatu metode menjelaskan

bagaimana fenomena ekonomiitu berjalan dalam masyarakatIslam.Akuntansi

syari’ah termasuk didalamnya isu yang tidak biasa dipikirkan oleh akuntansi

konvensional.Perilakumanusiadiadilidiharikiamat.Akuntansiharusdianggap

sebagaisalahsatuderivasi/hisabyaitumenganjurkanyangbaikdanmelarangapa

yangjelek.Realitasakuntansisyari’ahadalahtercermindalam akuntansizakat.18

Secaraetimologi,kataakuntansiberasaldaribahasainggris,accounting,

dalam bahasa arab disebut“Muhasabah” yang berasaldarikata (hasaba,

muhasabah,atauwazan).Artinyamenimbang,memperhitungkan,mengkalkulasikan,

mendata,ataumenghisab,yaknimenghitungdenganseksamaatautelitiyangharus

dicatatdalam pembukuantertentu.

Akuntansisyari’ah merupakan ilmu akuntansiyang didalamnya sesuai

dengan aturan-aturan yang sudah ditetapkan Allah SWT.Kehadiran akuntansi

syariahsangatpentingdibutuhkan,karena:

1.Kewajibanyangharusdilakukanataspelaksanaansyariah

2.Kebutuhan karena meningkatnya perkembangan transaksi keungan

syariah

3.Kebutuhan akuntabilitas (pertanggungjawaban)pada lembaga-lembaga

yangmenerapkansistem syariah

17M.AbdulManan,TeoridanPraktekEkonomiIslam,terj.Nastangin,(Jakarta:DanaWakaf,

1995),h.918Muhammad,PengantarAkuntansiSyari’ahedisi2,(Jakarta:SalembaEmpat,2005)

Page 18: BABII KAJIANTEORITIS …repository.uinsu.ac.id/4916/5/BAB II DESI.pdf · 2018. 12. 10. · BABII KAJIANTEORITIS A.TinjauanPustaka 1.PengambilanKeputusan a.DefinisiPengambilanKeputusan

Sedangkan menurutKarim (Islmic Accounting 1990)akuntansisyariah

merupakanbidangbarudidalam ilmuakuntansiyangmanadikembangkandengan

menggunakanlandasan-landasannilai,etika,sertasyariahislam.sehinggaakuntansi

syariahseringdikenaldengannamaakuntansiislam.

Ilmu perbankan syariah berkembang sangat cepat dalam mendukung

kebutuhan perusahaan,profesiakuntan,pemerintah dan masyarakat dalam

menghadapiekonomiglobal,turbulansi,teknologiinformasidankomunikasi.

Perkembangan ekonomisyari’ah diIndonesia sepertiyang tampak pada

pesatnyapertumbuhanlembagakeuangansyari’ah(LKS)bankdannonbankternyata

tidakdiikutidenganketersediaanSumberDayaInsani(SDI)yangmemadai.Tidaklah

berelebihan jika dikatakan,selama inilembaga keuangan syari’ah khususnya

perbankansyari’ahdikeloladandijalankanoleh“muallaf-muallaf”yangbarubelajar

perbankansyari’ah.Tidaklahmengherankanuntukmenyebutsekedarcontohbanyak

karyawanperbankansyari’ahyang masihmempersamakanbungabankdengan

marginbahkandengannisbahbagihasilitusendiri.Halinidisebabkankarena

pendidikanyanginstantanpadidukungolehpemahamanyangmendalam tentang

nashdanfilosofinya.

Kehadiran“muallaf”perbankansyari’ahitutentutidakdapatdipersalahkan.

Kenyataannya,padasistem perbankansyari’ahhadirdiIndonesiasekitartahun1990

-an,bangsainisesungguhnyatidakmemilikisumberdayainsaniyangbenar-benar

memahamidanterlatihdalam bidangperbankansyari’ahterlebih-lebihdalam bidang

ekonomiIslam.Hanyasajamembiarkanmu’allafperbankansyari’ahselamanya

menjadimuallaftentutidakdapatdibenarkan.Sudahsaatnyasetelahduadekade

perjalananperbankansyari’ahdiIndonesia,institusiyangberjalanlambattersebut

dapatdikeloladandijalankanolehpraktisi-praktisiperbankansyari’ahyangtangguh,

cerdas,menguasaiteoridanperaktikperbankansyari’ahdantentusajamemiliki

integritasmoral(akhlak)yangtangguh.19

Padagilirannya,SDM yangtidakmenguasaiilmu-ilmusyari’ahdikhawatirkan

malah memberikan citra yang buruk terhadap perbankan syari’ah. Tidak

19AzhariAkmalTarigan,DariEtikaKeSpiritualitasBisnis,(Medan:IAINPress,2014),h.245

Page 19: BABII KAJIANTEORITIS …repository.uinsu.ac.id/4916/5/BAB II DESI.pdf · 2018. 12. 10. · BABII KAJIANTEORITIS A.TinjauanPustaka 1.PengambilanKeputusan a.DefinisiPengambilanKeputusan

kompetennyaSDM dantidaksiapnyakelembagaanpendukungdapatmenyebabkan

kalanganpraktisimengedepankanpragmatismedalam praktekdilapangandanpada

akhirnya menimbulkan kesan bahwa perekonomian syari’ah ternyata sama saja

dengansistem konvensional.SDM ekonomisyari’ahyangtangguhtentutidakbisa

dilahirkansecarainstan.Dibutuhkansebuahprogram pendidikanyangterencana,

sistematisdanmampumenjawabkebutuhanpasarmasadepan.

Dengandibukanyapendidikandiperguruantimggijurusankeuangansyari’ah,

sebagaibuktikeseriusan negara Indonesia mengembangkan sistem ekonomi

syari’ahdanmengembangkanperbankansyari’ah.Memangbenar,bahwasumber

dayadarijurusanperbankanpadaumumnyamampu.Tetapi,keuangansyari’ahtidak

hanyaberbicaraperbankansecaraumum,dalam syari’ahdikenalakuntansisyari’ah,

dikenalekonomimikro dan makro syari’ah,selain itu juga ada fiqh yang

membicarakanakad-akadmuamalahyangseringkalidilakukandibanksyari’ah.Hal

iniperludipersiapkanuntukmenciptakanSDM yangmampudibidangsyari’ahdalam

halteoridanpraktek.Kesiapandalam mengahadapitenagakerjaasingyangingin

bekerjadibanksyari’ahdiIndonesiaperluditingkatkandenganmenciptakantenaga

kerjayangberkualitasdanahlidibidangnya.Maka,perluadanyapeningkatanmutu

dankualitasSDM dalam negeriyangbergerakdibidangkeuanganpadaumumnya

danperbankansyari’ahpadakhususnya.20

Asuransisyari’ah sebagaisalah satu lembaga syari’ah,dapatdiartikan

sebagaiasuransiyangprinsipoperasionalnyadidasarkanpadasyari’atIslam yang

mengacu kepada Qur’an dan Hadits.Persoalan lain yang perlu diketengahkan

berkenaandenganasuransisyari’ahiniadalahtentangmekanismekerjaasuransi

syaria’hdenganasuransikonvensionalterletakpadacarakerjayangdilakukan,mulai

daripenyetoran premi,investasidana,sampaipada pembayaran klaim kepada

pesertaasuransiyangtertimpamusibahataubencana.Kataasuaransiberasaldari

bahasaInggris,insuranceyang menurutEcholsdanshadillymemaknaidengan

asuransidanjaminan.21

20M.Syafi’iAntonio,BankSyari’ahdariTeoriKePraktik,(Jakarta:GemaInsani,2001),h.2521ZainuddinAli,Hukum AsuransiSyari’ah,(Jakarta:SinarGrafika,2008),h.10

Page 20: BABII KAJIANTEORITIS …repository.uinsu.ac.id/4916/5/BAB II DESI.pdf · 2018. 12. 10. · BABII KAJIANTEORITIS A.TinjauanPustaka 1.PengambilanKeputusan a.DefinisiPengambilanKeputusan

Sedangkan menurutistilah Dalam Kitab Undang-undang Dagang (KUHD)

pasal246 dijelaskan bahwa yang dimaksud asuransiatau pertanggungjawaban

adalah timbalbalik,dengan mana seorang penanggung mengikatdirikepada

seorang penanggung, dengan menerima suatu premi, untuk memberikan

penggantian kepadanya,karena suatu kerugian,kerusakan,atau kehilangan

keuntunganyangdiharapkanyangmungkinakandideritanya,karenasuatuperistiwa

taktertentu.22

MenurutFatwaDewanAsuransiSyariahNasionaMajelisUlamaIndonesia

(DSN-MUI)FatwaDSNNo.21/DSN-MUI/X/2001tentangpedomanumum Asuransi

syari’ahbagianpertamamenyebutkanpengertianAsuransiSyari’ah(ta’min,takaful,

atau tadhamun)adalah usahasling melindungidan tolong menolong diantara

sejumlahorangataupihakmelaluiinvestasidalam bentukasetdanatautabarruyang

memberikanpolapengembalianuntukmenghadapiresikotertentumelaluiakadatau

perikatanyangsesuaidengansyari’ah.23

Terusbertambahnyaperusahaanasuransisyaria’ahmerupakankabarbaik

bagiperkembangan industritersebut.Namun,halitu tidak diimbangidengan

ketersediaanSumberDayaManusia(SDM)asuransisyari’ahyangberkualitas.Di

tambahlagidenganminimnyapengetahuanmasyarakattentangasuransisyari’ah

dankurangnyadukunganpemerintahmenjadipenghambatperkembanganasuransi

syari’ahdiIndonesia.

DenganinidiperlukanSDM yangberkualitasdanprofesionaldibidangnya,

agarnantinyamampumendorongdanmeningkatkankuantitasdankualitasasuransi

syari’ah.Sekarang,sudah terdapatbeberapa perguruan tinggiyang membuka

jurusan asuransisyari’ah karena jurusan inimemilikipeluang besar dalam

mengembangkanperasuransiansyari’ahdiIndonesia karenamemilikistabilitas

politikdanekonominyarelatifbaikdansemakintingginyakesadaranmasyarakat

untukberalihpadasistem syari’ah.

22Undang-UndangDagang(KUHD)Pasal2623DSN-MUI,HimpunanFatwaDewanSyari’ahNasionalMUI,(CipayungCiputat:CV.Gaung

Persada,2006),h.123

Page 21: BABII KAJIANTEORITIS …repository.uinsu.ac.id/4916/5/BAB II DESI.pdf · 2018. 12. 10. · BABII KAJIANTEORITIS A.TinjauanPustaka 1.PengambilanKeputusan a.DefinisiPengambilanKeputusan

Sesuaidengan kompetensinya,lulusan prodiEKInantinya akan memiliki

kecakapandankemahirandalam bahasaArabdanInggris.Mampumembacakitab-

kitabArab(Kuning)danmenggalikhazanahklasikterutamayangberkaitandengan

EkonomiIslam.Merekajugamemilikikemampuanmenjelaskansecaraverbalsegala

yangberkaitandenganekonomiislam danperbankansyari’ah.Selanjutnyamereka

akan memilikiskilldalam mengoperasikan komputerterutama yang berkaitan

denganprogram-program yangmemilikiketerkaitaneratdenganperbankandan

aktivitasbisnis.

Namunharusdidasarijuga,salahsatualasanmahasiswa/imemilihprodiEKI

disebabkankarenainginbekerjadiLKS.Tidaklahmengeherankanjikapeminatprodi

EKIdiberbagaiperguruan tinggiIslam baik PTN/PTS selalu membludak dan

melampauidayatampungdariprodiitusendiri.Olehsebabitupersoalanyangharus

menjadiperhatianlembagapendidikantinggiIslam adalahbagaimanamenyiapkan

alumninyaagardapatbekerjadiLKSsekaligusjugamampumenciptakanusaha

sendiriatauyangdikenaldenganenterprenuership.

AlumniEKIdapatterjundiduniausahadanmenjadienterpreunership.Bdang

inisesungguhnyasangatmenjanjikanbuatmasadepanyanglebihbaik.Syaratnya,

setiaporangyanginginterjundiduniausahaharusmemilikikeberanian,progresif,

inovatif,kreatif,danmemilikiintegritasyangteruji.Inilahyangdisebutdenganetos

kewirausahaan.24

B.PenelitianTerdahulu

Tabel2.1

No Peneliti Judul Variabel HasilPenelitian

1 BrotoWiguna Analisis Independent Faktor budaya,

24AzhariAkmalTarigan,DariEtikaKeSpiritualitasBisnis,(Medan:PenerbitIAINPress,2014),

h.246

Page 22: BABII KAJIANTEORITIS …repository.uinsu.ac.id/4916/5/BAB II DESI.pdf · 2018. 12. 10. · BABII KAJIANTEORITIS A.TinjauanPustaka 1.PengambilanKeputusan a.DefinisiPengambilanKeputusan

(2012) Faktor

Mahasiswa

Memilih

Jurusan

Administrasi

Negara pada

Fakultas

Ekonomidan

Ilmu Sosial

UIN SUSKA

RIAU

a.Faktor

Budaya

b.Faktor

Sosial

c.Faktor

Pribadi

d.Faktor

Psikologis

Dependent

e.Mahasisw

a

sosial, pribadi,

dan psikologis,

menunjukkan

pengaruh yang

signifikan

terhadap

mahasiswa

dalam memilih

jurusan

administrasi

negara.

2 Martini Analisa

Faktor –

faktor yang

mempengaru

hi Pemilihan

Jurusan

Akuntansi

Sebagai

Tempat

Kuliah di

Perguruan

Tinggi

Independent

a.Budaya

b.Sosial

c.Pribadi

d.Psikologis

Dependent

e.Keputusan

Mahasisw

a

Budaya,pribadi,

dan Psikologis

Tidak

Berpengaruh

Terhadap

Pemilihan

Jurusan

Akuntansi,

Sedangkan

Sosial

Berpengaruh

Terhadap

Pemilihan

Jurusan

Akuntansi

Pada penelitianyangdilakukanolehBrotoWigunayangberjudul“Analisis

faktormahasiswamemilihjurusanadministrasinegaradanilmusosialUINSUSKA

RIAU”,membahastentangfaktoryangmempengaruhimahasiswadalam memilih

jurusansedangkanpadapenelitianyangpenulislakukanadalahfaktor-faktoryang

mempengaruhikeputusanmahasiswadalam memilihjurusandiFakultasEkonomi

Page 23: BABII KAJIANTEORITIS …repository.uinsu.ac.id/4916/5/BAB II DESI.pdf · 2018. 12. 10. · BABII KAJIANTEORITIS A.TinjauanPustaka 1.PengambilanKeputusan a.DefinisiPengambilanKeputusan

dan Bisnis Islam diUniversitas Islam NegeriSumatera Utara.Selain itu pada

penelitianterdahulumetodeyangdigunakanadalahmetodekualitatif,sementara

padapenelitianyangpenulislakukanmenggunakanmetodekuantitatif.

SedangkanpadapenelitianMartinidenganjudul“Analisisfaktor-faktoryang

mempengaruhipemilihanjurusanakuntansisebagaitempatkuliahdiperguruan

tinggi.Hasilpenelitianyangterdapatdalam penelitianterdahulumenyatakanbahwa

budaya,pribadi,dan psikologitidak berpengaruh terhadap pemilihan Jurusan

Akuntansisedangkansosialberpengaruhterhadap pemilihanjurusanAkuntansi,

sementarapadapenelitianyangpenulislakukanbudaya,sosial,pribadidanpsikologi

secara simultan berpengaruh terdahap keputusan mahasiswa dalam memilih

jurusandiFakultasEkonomidanBisnisIslam diUniversitasIslam NegeriSumatera

Utara.Metodeyangdigunakanpenelititerdahuluadalahmetodekualitatifsedangkan

yangdigunakanpenelitiadalahmetodekuantitatif.

C.KerangkaPemikiran

Faktor-faktoryangmempengaruhikeputusanmahasiswadapatdikarenakan

faktorbudaya,faktorsosial,faktorpribadidan faktorpsikologi.Maka model

kerangkapemikiranpenelitianiniadalah

Gambar2.1

KerangkaPemikiran

FaktorBudaya(X1)

FaktorSosial (X2)KeputusanMahasiswa

(Y)

FaktorPribadi(X3)

FaktorPsikologi

(X4)

Page 24: BABII KAJIANTEORITIS …repository.uinsu.ac.id/4916/5/BAB II DESI.pdf · 2018. 12. 10. · BABII KAJIANTEORITIS A.TinjauanPustaka 1.PengambilanKeputusan a.DefinisiPengambilanKeputusan

PadakondisiiniVariabelX(independen)yaitufaktorbudaya(X1),faktorsosial

(X2),faktorpribadi(X3),dan faktorpsikologi(X4) mempengaruhivariabelY

(dependent)yaitukeputusanmahasiswa,yangberartibahwafaktorbudaya,faktor

sosial,faktorpribadi,danfaktorpsikologimempengaruhikeputusanmahasiswa

dalam memilihjurusandiFakultasEkonomidanBisnisIslam UniversitasIslam

NegeriSumateraUtara.

D.Hipotesa

Hipotesaadalahdugaansementarayangmungkinbenaratausalah.Hipotesis

ditolakapabilafaktanyamenyangkaldanditerimaapabilafaktanyamembenarkan.

Jadihipotesisadalahdugaansementarayangperludibuktikankebenarannya.

Hipotesisdaripenelitianiniadalahsebagaiberikut:

1.H01=Faktorbudayatidakberpengaruhsignifikanterhadapkeputusan

mahasiswadalam memilihjurusandiFakultasEkonomidanBisnis

Islam UniversitasIslam NegeriSumateraUtara.

Ha1=Faktorbudayaberpengaruhsignifikanterhadapkeputusan

mahasiswadalam memilihjurusandiFakultasEkonomidanBisnis

Islam UniversitasIslam NegeriSumateraUtara.

2.H02=Faktorsosialberpengaruhtidaksignifikanterhadapkeputusan

mahasiswadalam memilihjurusandiFakultasEkonomidanBisnis

Islam UniversitasIslam NegeriSumateraUtara

Ha2=Faktorsosialberpengaruhsignifikanterhadapkeputusan

mahasiswadalam memilihjurusandiFakultasEkonomidanBisnis

Islam UniversitasIslam NegeriSumateraUtara

Page 25: BABII KAJIANTEORITIS …repository.uinsu.ac.id/4916/5/BAB II DESI.pdf · 2018. 12. 10. · BABII KAJIANTEORITIS A.TinjauanPustaka 1.PengambilanKeputusan a.DefinisiPengambilanKeputusan

3.H03=Faktorpribadiberpengaruhtidaksignifikanterhadapkeputusan

mahasiswadalam memilihjurusandiFakultasEkonomidanBisnis

Islam UniversitasIslam NegeriSumateraUtara

Ha3=Faktorpribadiberpengaruhtidaksignifikanterhadapkeputusan

mahasiswadalam memilihjurusandiFakultasEkonomidanBisnis

Islam UniversitasIslam NegeriSumateraUtara

4.H04=Faktorpsikologisberpengaruhtidaksignifikanterhadap

keputusanmahasiswadalam memilihjurusandiFakultasEkonomidan

BisnisIslam UniversitasIslam NegeriSumateraUtara

Ha4=Faktorpsikologisberpengaruhtidaksignifikanterhadap

keputusanmahasiswadalam memilihjurusandiFakultasEkonomidan

BisnisIslam UniversitasIslam NegeriSumateraUtara