bab iv - tongkal09's blog | sebuah blog hasil dari ... · web viewkami bekerja sehari-hari...
TRANSCRIPT
BAB IV
PESAN-PESAN DAKWAH DALAM SYAIR KESENIAN
HADRAH SELEMPANG MERAH
KUALA TUNGKAL
A. Deskripsi Syair-Syair Kesenian Hadrah Selempang Merah Kuala Tungkal.
Sedangkan tema-tema yang terkandung dalam syair Kkesenia Hadrah
Selempang Merah Kuala Tungkal adalah sebagai berikut :
1. Syair yang bersenandung sholawat nabi, ini banyak didendangkan oleh setiap
kalangan, baik itu orang dewasa maupun anak-anak.
2. Syair yang bersenandung ketauhidan.
3. Syair yang bersenandung dengan tema illahi, akhlak, aqidah, dan moral.
4. Syair-syair yang bercerita tentang kehidupan manusia, baik itu kehidupan
dunia maupun kehidupan akhirat.1
Adapun syair-syair lagu yang terkemas dan dilantunkan oleh Kesenian
Hadrah Selempang Merah dari awal tumbuhnya sampai sekarang sudah Enam
lagu yang dikarang oleh Group hadrah sendiri, selanjutnya diambil dari berjanji
dan shalawat Nabi lainnya. Tetapi dalam penelitian ini penulis mengambil Tiga
Judul lagu populer saja yang sering disyairkan pada acara-acara khusus dan acara-
acara umum lainnya untuk dianalisis pesan-pesan dakwah yang terkandung
didalamnya yang bersentuhan langsung dengan generasi muda.
Adapun Tiga judul lagu/syair tersebut adalah sebagai berikut:
1Wawancara dengan Bapak H. Abubakr Jamalia, pada tanggal 10 Juni 2009
47
47
1. Judul Lagu “JANGAN KITA LUPA”
Hai manusia yang hidup didalam dunia iniJangan kita lupa pada godaan duniaHidup ini adalah kurniaan dari TuhanDan hidup ini janganlah dibuang percuma
Jalan yang sempit yang membawa kepada kehidupanJalan yang luas yang membawa kepada kehancuranRamai orang yang melalui jalan yang luas ituSedikit orang yang melalui jalan sempit itu
Hai manusia yang hidup didalam dunia iniJangan kita lupa pada godaan duniaHidup ini adalah untuk sementara waktuApa yang ditanam itulah nanti yang dipetik
Judul lagu : "JANGAN KITA LUPA"
Wahai manusia yang hidup di duniaJanganlah tergoda oleh indahnya duniakarena hidup adalah karunia dari Tuhanmaka dari itu waktu yang sedikit itu jangan disia-siakan
Berbuat kebaikan maka hidupnya akan bahagiaBerbuat kemungkaran maka hidupnya akan susah/hancurBanyak orang yang berbuat kemungkaranSedikit orang yang berbuat kebaikan
Wahai manusia yang hidup di dunia iniJanganlah tergoda akan indahnya duniaHidup itu hanya sementaraApa yang telah diperbuat selama di duniaakan dimintai pertanggung jawaban di hari kiamat nanti
Salah satu hal yang dapat menjadikan manusia jauh dari Allah SWT
adalah karena manusia tergoda dengan tipuan dan rayuan dunia. Dalam syair
lagu yang berjudul "Jangan kita lupa" ini berisi tentang peringatan kepada
manusia yang hidup di dunia ini agar tidak tergoda dengan indahnya dunia
karena pada hakekatnya hidup adalah karunia dari Tuhan dan manusia tidak
mengetahui kapan kehidupan ini akan berakhir. Manusia hidup di dunia hanya
48
48
sementara, maka dari itu jangan membiarkan waktu berlalu begitu saja tanpa
manfaat. Cinta dunia adalah penyakit yang paling berbahaya yang darinya
bersumber segala penyakit manusia dan obatnya adalah mengingat kematian.
Banyak manusia yang melakukan kemungkaran padahal dengan
melakukan kemungkaran itu manusia akan mengalami kehancuran, tersesat
dijalannya. Begitu juga sebaliknya, sedikit manusia yang melakukan kebaikan
padahal dengan melakukan kebaikan manusia akan menuju kepada kehidupan.
Dan apa yang telah kita perbuat selama di dunia maka kita akan menerima
balasan di hari kiamat nanti. Sebagaimana janji Allah yang tersurat dalam Al-
Qur'an bahwa sesungguhnya mata, hati, dan pendengaran akan dimintai
pertanggungjawabannya.
2. Judul Lagu “AKRAB PERSAHABATAN”
Sesegar hijau daunanBegitulah kita di ibaratkanTiada siapa yang bisa memisahkan kitaAntara kita semua
Seerat simpulan yang tidak terbukaSeteguh langit tinggi menongkah duniaKita mengharung badai atas namaKasih insan bersaudara
Buang yang keruh ambil yang jernihDendam hasud dengki mestilah dijauhiMarilah kita tuntuni Rasulullahdan para sahabat didalam bersahabatUkhuwah dan mahabbah kita jalinkanBina keharmonian ...
Judul lagu : "AKRAB PERSAHABATAN"
Persahabatan dapat diibaratkan sebuah taman yang indahSesegar hijau dedaunan yang indah dipandang
49
49
Seerat ikatan yang tidak dapat dilepasSetinggi langit seluas duniaDalam mengarungi kehidupanapabila didasari dengan kecintaan kepada Allahdan persaudaraan antar sesama
Jauhilah yang dilarang-Nya dan kerjakanlah apa yang diperintahkan-NyaJauhilah sifat dendam, hasud, dengki, dan jalinlah ukhuwahdan mahabbah (kecintaan kepada Allah) untuk membina keharmonisan
Umat muslim itu bersaudara, ibarat satu tubuh ketika ada bagian tubuh
yang sakit, maka yang lainnya akan merasakan sakit. Demikian halnya dengan
persahabatan yang sudah terjalin erat dapat diibaratkan "sesegar hijau
dedaunan" indah dilihat. Sebuah persahabatan akan terjalin karena dilandasi
adanya ukhuwah dan mahabbah antar sesama. Apa gunanya sahabat kalau
tidak saling memberi nasehat, tentunya dalam hal kebaikan.
Sesama saudara harus saling mengingatkan, seperti halnya
mengingatkan untuk meninggalkan perbuatan yang jelek dan mengingatkan
untuk melakukan perbuatan yang ma'ruf (baik). Dan jauhilah sifat dendam,
hasut, dengki karena itu termasuk penyakit hati.
3. Judul Lagu “Al-QUR’AN PENUNTUN HIDUP”
Kalam ilahi kalam TuhanItulah wahyu Al-Qur’an naungan kedamaianTurun dibulan ramadhan
Kalam ilahi kalam TuhanItulah wahyu Al-Qur’an naungan kedamaianTurun dibulan ramadhan
Reff:Bacalah wahu Al-Qur’anKitab yang tidak diragukanPaham dan renungkan hayati dan amalkanPaham dan renungkan dalam hidup keseharian
Turun Al-Qur’an dibulan suciPada Muhammad rasul pilihan
50
50
Kini kami musabaqahkanKami hayati dan amalkan bacaan amal muliaPenuntun hidup bahagia a a a a ............
Al-Qur’an kalamullahAl-Qur’an kalamullahAl-Qur’an..... Al-Qur’an..... Al-Qur’an Al-Qur’an
Judul lagu : "KEBESARAN AL-QUR'AN"
Al-Qur'an adalah kalam (bicaranya) Allah Yang diturunkan pada bulan suci Ramadhan Al-Qur'an sebagai petunjuk manusiamenuju kebahagiaan dunia dan akhirat
Al-Qur'an dapat menenangkan hati dan melapangkan jiwaIndah ketika dibaca dengan adabnya dan difahamiKarena jika tidak maka tidak akan mendapat pahala dan akan berdosa
Apabila membaca Al-Qur'an menjadi kebiasaandan sunnahnya senantiasa diamalkanmaka hidupnya akan dirahmati Allah baik dunia maupun akhirat
Al-Qur'an mengandung banyak hikmahYang diturunkan kepada RasulullahKami musabaqahkan dan kami amalkandalam kehidupan sehari-hari maka Allahakan menjamin jiwa manusia akan tenang dan hidupnya akan bahagia.
Adapun isi lagu ini adalah tentang al-Qur’an yang diturunkan Allah
SWT kepada Nabi Muhammad SAW, sebegai pedoman bagi umat Islam dan
sangat dianjurkan untuk dipahami, dihayati dan diamalkan dalam kehidupan
sehari-hari. Bahwa al-Qur’an merupan pedoman hidup didalamnya terdapat
petunjuk kebahagiaan dunia dan akhirat.
Dalam lagu tersebut dijelaskan bahwa sumber ajaran Islam itu ada 2
yaitu Al-Qur'an dan As-sunah. Al-Qur'an sebagai petunjuk jalan bagi manusia,
sedangkan As-sunah adalah penerang kegelapan. Al-Qur'an mengandung
banyak hikmah yaitu ketika dibaca akan menenangkan hati, melapangkan jiwa
dan barang siapa yang membacanya maka akan mendapat pahala tetapi jika
51
51
tidak membacanya maka kita akan dapat pahala dan akan berdosa. Lagu ini
juga menekankan kepada manusia agar membaca Al-Qur'an itu menjadi
kebiasaan apalagi dengan menerapkan adab-adabnya dan difahami serta
diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, maka Allah akan menjamin jiwanya
akan tenang dan hidupnya akan bahagia.
Berikut syair/lagu yang diambil dari syalawat, berjanzi qasidah dan
lainnya:
4. Judul Lagu “HABIBI YA NURUL AIN”
Habibi ya nurul ain ya sakinKhayali asyik ba’anisninWala qhairak fi bali 2x
Habibi 3x ya nurul ain ya sakinKhayali asyik ba’anisninWala qhairak fi bali 2x
Reff: Ajmal uyun fil kuunAna syuftaha Allah alaik AllahAna sahraha 2xUyunak ma’ayaUyunak kifaya 2x
Tinawar layaliHabibi 3x ya nurul ain 2xYaskin khayaliWala qhairak fi bali
Reff: Aalbak nadan yual bhitibiniAllah alaik Allah tomin tini 2xMa’akil bidayah wakulli hikayahMa’akil lin nihayah
Habibi 3x ya nurul ain 2xYasakin khayali asyik ba’anisninWala qhairak fi baliHabibi 2x habibi 2x
52
52
5. Judul Lagu “REHABAL HUDA”
53
53
6. Judul Lagu “AMAMA WAJDATUL JAMAL”
54
54
7. Judul Lagu “AMAMA WAJDATUL JAMAL”
55
55
Berikut adalah syair dari Kesenian Hadrah Selempang Merah untuk
kalangan anak-anak:
8. Judul Lagu “Sepohon Kayu”
Sepohon kayu daunnya rimbunLebat bunganya serta buahnyaWalaupun hidup seribu tahunKalau tak sembahyang apa gunanya 2x ….
Kami bekerja sehari-hariUntuk belanja rumah sendiriWalaupun hidup seribu tahunKalau tak sembahyang apa gunanya 2x ….
Kami sembahyang limalah waktuSiang dan malam sudah lah tentuHidup di kubur yatim piatu 2xTinggalah seorang dipukul dipalu 2x
Dipukul dipalu sehari-hariBarulah ia sadarkan diriHidup di dunia tiada berartiAkhirat di sana sangatlah rugi 2x
B. Apa Pesan Dakwah Yang Terdapat Dalam Syair Kesenian Hadrah
Selempang Merah Terhadap Generasi Muda di Kuala Tungkal.
Untuk menganalisis pesan dakwah dalam syair-syair kesenian Hadrah
Selemang Merah Kuala Tungkal, dari Tiga judul lagu/syair yang telah penulis
sebutkan diatas, disini penulis akan mengklasifikasikan kedalam tiga masalah
pokok, yaitu
1. Masalah aqidah
2. Masalah syari’ah dan
3. Masalah akalak
Adapun pengkasifikasiannya akan dituangkan pada tabel berikut:
56
56
Tabel IPesan Dakwah Yang Terdapat Dalam Syair Kesenian
Hadrah Selempang Merah Kuala Tungkal
No Judul Lagu Kategori Pesan Lirik
1 Jangan kita lupa
a. Pesan Aqidah Iman kepada Allah
Iman kepada hari kiamat.
b. Pesan Syari’ah Jika manusia berbuat
kebaikan, maka hidupnya akan bahagia.
Peringatan kepada manusia agar tidak tergoda dengan dunia.
Jangan menyia-nyiakan waktu, karena hidup hanya sementara.
c. Pesan Akhlak Sedikit orang yang
berbuat kebaikan padahal dengan berbuat baik hidupnya akan bahagia.
Ramai orang melalui jalan yang luas (kesesatan/ kemaksiatan) padahal jalan yang luas ini akan membawa kepada kehancuran.
Hidup adalah karunia tuhan
Hidup Hanya sementara
Jalan yang lurus akan membawa manusia kepada kehidupan.
Wahai manusia yang hidup didunia jangan kita lupa pada godaan didunia
Dan hidupini janganlah bibuang percuma
Sedikit orang yang melalui jalan yang sempit (kebenaran) padahal jalan yang sempit ini akan membawa manusia kepada kehidupan.
Banyak manusia yang berbuat kemungkaran padahal dengan melakukan kemungkaran maka hidupnya akan hancur.
2 Al-Quran Penuntun Hidup
a. Pesan Aqidah Iman kepada Allah. Iman kepada Kitab-
Kitab Allah. Iman kepada Rasul-
Rasul Allah.
Kalam ilahi kalam Tuhan. Itulah wahyu Al-Qur’an
naungan kedamaian turun dibulan ramadhan.
57
57
b. Pesan Syari’ah Al-Qur'an sebagai
petunjuk bagi manusia dan sunah Rasul sebagai penerang kegelapan, untuk manusia sampai kepadaAllah.
Membaca Al-Qur'an dan sunnah Rasul menjadi amalan dalam kehidupan sehari-hari, maka jiwanya tenang dan hidup bahagia itulah jaminan dari Allah.
c. Pesan Akhlak Bacalah Al-Qur'an
sesuai dengan adab pem-bacaannya, difahami /diamalkan.
Paham dan renungkan dalam hidup keseharian Turun Al-Qur’an dibulan suci
Pada Muhammad rasul pilihan Kini kami musabaqahkan Kami hayati dan amalkan bacaan amalan Penuntun hidup bahagia
5 Akrab Persahabatan
a. Pesan Aqidah Iman kepada Allah
b. Pesan Syari’ah Sesama manusia
adalah bersaudara. Tidak ada yang bisa
memisahkan kita (manusia) kecuali ajal.
c. Pesan Akhlak Persaudaraan adalah
seerat dilepas seteguh langit yang tinggi dan seluas dunia.
Kerjakanlah perbuatan yang baik dan tinggalkanlah
- Ukhuwah dan mahabbah kita jalinkan bina keharmonisan.
- Kasih insan bersaudara
- Tiada siapa yang bisa memisahkan kita antara kita semua.
- Seerat simpulan yang tidak terbuka, seteguh langit tinggi menongkah dunia.
- Buang yang keruh ambil yang jernih.
58
58
perbuatan yang buruk.
Jauhilah sifat dendam, hasud dan dengki.
- Dendam, hasud, dengki mestilah dijauhi..
C. Gaya Ekspresi Pesan Syair Dakwah Disampaikan Oleh Kesenian Hadrah
Selempang Merah Terhadap Generasi Muda di Kuala Tungkal
Syair-syair yang terkemas dalam Kesenian Hadrah Selempang Merah
Kuala Tungkal ini didalamnya terdapat pesan-pesan dakwah, diantaranya pesan
akidah, pesan syari'ah dan pesan akhlak. Seperti yang terdapat dalam bahasan
sebelumnya.
Dari kandungan pesan-pesan dakwah yakni Al-Qur'an dan al-hadits dan
tujuan dakwah yaitu mengajak umat manusia baik yang mukmin maupun kafir
kepada jalan yang benar yang diridhoi Allah SWT agar dapat hidup bahagia dan
sejahtera di dunia dan di akhirat.2
Terdapat beberapa metode penyampaian dalam dakwah, namun dari
metode-metode tersebut belum tentu sama digunakan atau sesuai dengan kegiatan
dakwah yang satu dan yang lainnya. Karena penggunaan yang berbeda tersebut
sebenarnya adalah menyesuaikan dengan kondisi masyarakat dan mengacu kepada
keberhasilan tujuan dakwah. Selain hal tersebut, dalam mendukung keberhasilan
dakwah adalah ekspresi dakwah atua gaya penyampaian dakwah yang tentunya
harus disesuaikan dengan waktu dan keadaan. Didalam syair-syair yang terdapat
dalam Kesenian Hadrah tersebut terdapat beberapa ekspresi gaya penyampaian
2 A. Hasjmy, Dustur Dakwah Menurut Al-Qur'an. (Jakarta : Bulan Bintang, 1974), hlm. 278-288
59
59
dakwah yang ditekankan untuk menyampaikan materi-materi dakwah kepada
mad'u.
Memang terdapat banyak ekspresi dalam menyampaikan dakwah, namun
yang dipakai dalam menyampaikan materi dakwah dari syair tersebut adalah gaya
penyampaian dilihat dari segi targhib tabsyir (penggemaran dan penampilan
berita pahala) dan tarhib inzar (dakwah yang bernadakan penakutan dengan
menampilkan berita siksa). Targhib dan tabsyir bisa berupa permintaan ketaatan,
penuntutan berakhlak mulia, penggemaran beriman, beramal salih, dan
pendorongan agar tabah. Sedangkan dilihat dari segi tarhib dan inzar bisa berupa
penyebutan nama Allah, kejelekan, pengungkapan bahaya, penegasan adanya
bencana segera dan penyebutan peristiwa akherat.3
Memang dari apa yang telah disebutkan tersebut tidak semuanya ada pada
syair tersebut, namun dari beberapa faktor itu termasuk dalam gaya ekspresi
penyampaian dakwah yang ada dalam syair pada Kesenian Hadrah Selempang
seperti penuntun berakhlak mulia, penggemaran beriman dan beramal salih,
pendoron gan agar tabah (targhib dan tabsyir) serta penyebutan nama Allah, dan
kejelekan, pengungkapan bahayanya (tarhib dan inzar).
1. Gaya Ekspresi Targhib dan Tabsyir
1) Permintaan ketaatan
Permintaan ketaatan kepada Allah, seperti dalam syair lagu ke-1
dengan judul "Jangan Kita Lupa" bait ke1-2.
“Hai manusia yang hidup didalam dunia iniJangan kita lupa pada godaan dunia”.
3Ibid., hlm. 278-288
60
60
dan bait ke-3 dan4
“Hidup ini adalah kurniaan dari TuhanDan hidup ini janganlah dibuang percuma”.
Kemudian dalam syair ke-5 dengan judul lagu "Al-Qur’am
Penuntun Hidup” bait ke-14 dan 15.
“Kami hayati dan amalkan bacaan amal muliaPenuntun hidup bahagia a a a a ............”
2) Penuntutan berakhlak mulia
Yaitu agar manusia berakhlak mulia, berbudi luhur, meningkatkan
sikap dan tingkah laku sampai kederajat yang terhormat, dengan
melaksanakan perintah-perintah Allah.
Hal ini terdapat dalam syair ke-3 dengan judul lagu "Akrab
Persahabatan" bait ke-3.
"Buang yang keruh ambil yang jernih Dendam hasud dengki mestilah dijauhi"
3) Pendorongan agar tabah
Yaitu pendorongan agar manusia tabah dan rela menderita dalam
menegakkan kebenaran. Hal ini terdapat dalam syair ke-8 dengan judul
lagu "Sutera Kasih" bait ke-6.
"Rela pasrahkan kehidupanmengharungi cabaranRintangan perjalanan dihadapanDo'a dan tetes air mataMendamba sutera kasihAgar terus bersemi selamanya".
2. Gaya Ekspresi Tarhib dan Indzar
1) Penyebutan nama Allah
Dalam syair ke-1 dengan judul “Jangan Kita Lupa” bait ke-1,
61
61
“Hai manusia yang hidup didalam dunia iniJangan kita lupa pada godaan duniaHidup ini adalah kurniaan dari TuhanDan hidup ini janganlah dibuang percuma”.
dan bait ke-3
“Hai manusia yang hidup didalam dunia iniJangan kita lupa pada godaan duniaHidup ini adalah untuk sementara waktuApa yang ditanam itulah nanti yang dipetik”
Dalam bait ke-3 judul lagu “Habibi ya Nurul Ain”
“Ajmal uyun fil kuunAna syuftaha Allah alaik AllahAna sahraha 2x
Dan dalam syair ke-5 judul lagu Al-Quran Penuntun Hidup bait ke-2.
“Kalam ilahi kalam TuhanItulah wahyu Al-Qur’an naungan kedamaian”.
2) Dengan menampilkan kejelekan sebagai contoh yang tidak boleh dilaukan
oleh manusia sebagai makhluk terhormat.
Dalam syair ke-1 dengan judul lagu "Jangan Kita Lupa" bait ke-2.
"Jalan yang luas yang membawa kepada kehancuranRamai orang yang melalui jalan yang luas itu"
(Maksud dari syair tersebut adalah banyak orang yang berbuat
kemungkaran padahal dengan melakukan kemungkaran itu hidup manusia
akan hancur).
3) Dengan pengungkapan bahayanya berbuat dosa salah satunya adalah
menyembah selain Allah
Dalam syair ke-1 judul lagu “Jangan Kita Lupa” bait ke-1
“Dan hidup ini janganlah dibuang percuma”dan dalam bait ke-3.
62
62
“Apa yang ditanam itulah nanti yang dipetik”
4) Dengan menyebabkan dan mengingatkan adanya akhirat agar teringat
kembali adanya kehidupan setelah kematian di dunia
Dalam syair ke-1 dengan judul lagu "Jangan Kita Lupa" bait ke-1.
"Hai manusia yang hidup didalam dunia inijangan kita lupa pada godaan dunia""Hidup ini adalah kurniaan dari Tuhandan hidup ini janganlah dibuang percuma"
Dalam bait ke-3
"Hai manusia yang hidup didalam dunia iniJangan kita lupa pada godaan duniaHidup ini adalah untuk sementara waktuApa yang ditanam itulah nanti yang dipetik"
Dalam syair ke-5 judul lagu " Al-Qur'an Penuntun Hidup" bait ke3
“Bacalah wahu Al-Qur’anKitab yang tidak diragukanPaham dan renungkan hayati dan amalkanPaham dan renungkan dalam hidup keseharian”
Kemudia bait ke-4.
“Kami hayati dan amalkan bacaan amal muliaPenuntun hidup bahagia a a a a ............”
Adapun semua kajian dari syair lagu yang ada dalam Kesenian Hadrah
tersebut merupakan thib al kalam, yaitu sebuah bentuk perilaku bertutur kata yang
diatur penyelenggaraannya oleh ajaran Islam. Sedangkan apa saja yang termasuk
dalam materi dakwah dari syair tersebut adalah termasuk nasihat, yaitu perilaku
bertutur kata yang bertujuan memperbaiki perilaku orang lain atau yang berupa
teguran atau sapaan yang ramah.4
4 Lihat Jurnal Ilmu Dakwah. Membangun Ilmu dan Teknik Dakwah. (Semarang: Fakultas Dakwah IAIN Walisongo Semarang, 2002),hlm. 71
63
63
Dikatakan nasihat karena dalam syair tersebut banyak memuat materi-
materi dakwah yang berupa akidah, syari'ah dan akhlak dan dengan penyampaian
yang ramah serta berisi targhib-tabsyir dan tarhib indzar yang diharapkan dapat
membuat keadaan lebih baik. Dengan sarana syair lagu, pendengar tanpa sengaja
secara tidak langsung mengikuti sajian dakwah Islam yang disisipkan melalui
syair tersebut.
Meskipun sederhana namun ternyata syair lagu yang terkemas dalam
Kesenian Hadrah Selempang Merah ini mampu menciptakan suasana beda dalam
mengemas pesan dan materi dakwah seperti yang telah ada seperti wayang, film,
drama dan lain sebagainya.
64
64