bab iii ta mochamad rokib "e-library"

34
BAB III ANALISIS A. Profil Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Garut Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Garut adalah perguruan tinggi dibidang informatika dan komputer, yang berdiri pada tanggal 12 Februari 1995 dengan jurusan atau program studi Manajemen Informatika jenjang Diploma III (D3) yang dipimpin oleh Direktur. Pendirian AMIK Garut berdasarkan akte dari Notaris Leontine Anggasurya., SH, No. 14 tanggal 11 April 1990, yang berada dibawah serta bertanggungjawab langsung kepada Yayasan Pendidikan Garut (YPG). Hal tersebut berdasarkan rekomendasi dari Kopertis Wil. IV Jawa Barat nomor: 2945/Kop/IV/N/N/1995 tanggal 8 November 1995 yang diajukan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Dirjen Dikti. Mengenai status Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Garut, maka AMIK Garut telah terdaftar 34

Upload: rkb182

Post on 14-Jun-2015

496 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

TA gw waktu Kuliah D3 di AMIK Garut

TRANSCRIPT

BAB IIIANALISIS

A. Profil Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Garut

Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Garut adalah

perguruan tinggi dibidang informatika dan komputer, yang berdiri pada tanggal 12

Februari 1995 dengan jurusan atau program studi Manajemen Informatika jenjang

Diploma III (D3) yang dipimpin oleh Direktur. Pendirian AMIK Garut

berdasarkan akte dari Notaris Leontine Anggasurya., SH, No. 14 tanggal 11 April

1990, yang berada dibawah serta bertanggungjawab langsung kepada Yayasan

Pendidikan Garut (YPG). Hal tersebut berdasarkan rekomendasi dari Kopertis

Wil. IV Jawa Barat nomor: 2945/Kop/IV/N/N/1995 tanggal 8 November 1995

yang diajukan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Dirjen Dikti.

Mengenai status Akademi Manajemen Informatika dan Komputer

(AMIK) Garut, maka AMIK Garut telah terdaftar melalui SK Dirjen Dikti nomor:

42/Dikti/Kep/1998 untuk jurusan Manajemen Informatika. Mengingat semakin

banyaknya peminat, maka pada tahun 1998 dibukalah jurusan Manajemen

Informatika jenjang Diploma I (D1) dan jurusan Teknik Informatika jenjang

Diploma III (D3), dengan surat izin pendirian dari Dirjen Dikti nomor:

42/Dikti/Kep/1998.

34

35

B. Struktur Organisasi AMIK Garut

Struktur akademik manajemen informatika dan komputer (Amik Garut)

dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 3.1 Struktur Organisasi AMIK GarutSumber: Akademi Manajemen dan Informatika (AMIK) Garut

36

C. Visi dan Misi AMIK (Garut)

1. Visi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Garut

Menjadi pusat pendidikan komputer dan informasi yang mendapat

pengakuan baik secara lokal, regional, maupun tatanan global. Guna

mewujudkan masyarakat yang berwawasan teknologi, berahlak mulia dan

professional.

2. Misi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Garut

a. Meningkatkan sumber daya manusia yang profesional dalam bidang

komputer dan informasi yang relevan dengan perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dan pembangunan Nasional.

b. Menjadi pusat kegiatan pengembangan dan penelitian pada bidang

komputer dan informasi yang bertujuan untuk mengembangkan bidang

komputer dan informasi.

c. Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki

pribadi yang tangguh dan mandiri, mempunyai kemampuan, kecakapan,

dan keterampilan dalam pengembangan serta penyebarluasan ilmu

pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Khusunya dibidang informatika

dan komputer, serta mengupayakan penggunaanya bagi masyarakat,

bangsa, dan negara.

d. Mengamalkan ilmu pengetahuan dan teknologi khusunya komputer dan

informasi secara profesional, guna memecahkan permasalahan dalam

kehidupan masyarakat.

37

D. Tujuan dan Keunggulan AMIK Garut

1. Manajemen Informatika Diploma III (D3)

a. Memahami konsep pengelolaan sistem informasi serta dapat

mengaplikasikanya dalam pekerjaan administratif secara efektif dan

efisien.

b. Memiliki keahlian dalam pembuatan program komputer aplikasi dan

sistem informasi.

c. Mampu menganalisis dan meracang sistem informasi, serta mengelola

sistem jaringan.

2. Manajemen Informatika Diploma I (D1)

a. Memahami cara pengelolaan operasional sistem informasi sederhana.

b. Dapat mengaplikasikan berbagai program aplikasi pengolahan data

secara terampil.

3. Teknik Informatika Diploma III (D3)

a. Memahami konsep teknologi informasi, serta dapat

mengaplikasikannya dalam meyelesaikan permasalahan yang ada

disemua bidang pekerjaan.

b. Memiliki keahlian dalam pembuatan program komputer aplikasi sistem

informasi.

c. Mampu menganalisis dan mendesain suatu sistem informasi dan

instalasi jaringan.

38

E. Tugas Pokok dan Fungsi AMIK Garut

Tugas pokok Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK)

Garut adalah menyelenggarakan pendidikan profesional, dalam sejumlah disiplin

ilmu informatika dan komputer yang meliputi ilmu pengetahuan dan teknologi.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Akademi Manajemen Informatika

dan Komputer (AMIK) Garut mempunyai fungsi sebagai berikut:

1. Melaksanakan dan mengembangkan pendidikan tinggi.

2. Melaksanakan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi.

3. Melaksanakan pembinaan sivitas akademika dan hubunganya dengan

lingkungan.

4. Melaksanakan kegiatan layanan administratif.

F. Deskripsi Pembagian Kerja

1. Direktur

Direktur adalah pimipinan Akademi Manajemen Informatika dan

Komputer (AMIK) Garut, yang berada dibawah dan bertanggungjawab

langsung kepada Yayasan Pendidikan Garut (YPG). Direktur Akademi

Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Garut diangkat dan

diberhentikan oleh Yayasan Pendidikan Garut setelah mendapat pertimbangan

dari senat akademi, dan mendapat persetujuan dari Menteri Pedidikan

Nasional. Masa jabatan dari Direktur adalah empat tahun, dan Direktur dapat

diangakat kembali dengan ketentuan tidak boleh lebih dari dua kali masa

jabatan berturut-turut.

39

Adapun tugas dari Direktur Akademi Manajemen Informatika dan

Komputer (AMIK) Garut adalah sebagai berikut:

a. Memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian

kepada masyarakat, membina tenaga kependidikan, mahasiswa,

tenaga administrasi, dan administrasi sekolah tinggi serta

hubunganya dengan lingkungan.

b. Membina dan melaksanakan kerjasama dengan instansi, badan

swasta, dan masyarakat untuk memecahkan persoalan yang timbul

terutama yang menyangkut bidang tanggungjawabnya.

2. Pembantu Direktur (Pudir)

Dalam melaksanakan tugas sehari-hari, Direktur dibantu oleh tiga

orang pembatu Direktur (Pudir) yang berada dibawah dan bertanggungjawab

langsung kepada Direktur. Apabila Direktur berhalangan tidak tetap maka

Direktur menunjuk Pembantu Direktur I sebagai pelaksana harian, dan

apabila Direktur berhalangan tetap, maka Yayasan segera mengangkat

pejabat Direktur sebelum Direktur yang baru.

Adapun yang mempuyai tugas dari pembantu Direktur adalah sebagai

berikut:

a. Pembantu Direktur satu (Pudir I) mempunyai tugas membantu

Direktur dalam memimpin pelaksanaan pendidikan dan pengajaran,

penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat.

40

b. Pembantu Direktur dua (Pudir II) mempunyai tugas membantu

Direktur dalam memimpin pelaksanaan kegiatan dibidang keuangan

dan adminstrasi umum.

c. Pembantu Direktur tiga (Pudir III) mempunyai tugas membantu

Direktur dalam memimpin pelaksanaan kegiatan dibidang

pembinaan dan layanan kesejahteraan mahasiswa.

3. Senat Akademi

Senat Akademi merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi di

AMIK Garut, senat Akademi mempunyai tugas pokok sebagai berikut:

a. Merumuskan kebijakan akademik dan pengembangan AMIK

Garut.

b. Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik dan

pengembangan kecakapan serta kepribadian sivitas akademika.

c. Merumuskan norma dan tolak ukur penyelenggaraan AMIK Garut.

d. Memberikan pertimbangan dan persetujuan atas rencana anggaran

pendapatan dan belanja AMIK Garut yang diajukan oleh Direktur

AMIK Garut.

e. Menilai pertanggungjawaban Direktur AMIK Garut atas

pelaksanaan kebijakan yang telah ditetapkan.

41

f. Merumuskan peraturan pelaksanaan kebebasan akademik,

kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan pada AMIK

Garut.

g. Memberikan pertimbangan kepada Yayasan Pendidikan Garut

(YPG) berkenaan dengan calon-calon yang diusulkan untuk

diangkat menjadi Direktur AMIK Garut.

h. Menegakan norma-norma yang berlaku bagi senat AMIK Garut.

4. Jurusan atau Program Studi

Jurusan atau program studi dipimpin oleh Ketua Jurusan yang

bertanggungjawab langsung kepada Direktu AMIK Garut. Ketua Jurusan

bertugas melaksanakan pendidikan profesional program Diploma, dalam

bagian dari suatu cabang ilmu pengetahuan dan teknologi.

5. Dosen

Dosen adalah tenga pengajar dilingkungan jurusan yang berada

dibawah dan bertanggungjawab langsung kepada Ketua Jurusan. Dosen

terdiri atas beberapa bagian, yaitu sebagai berikut:

a. Dosen tetap, yaitu Dosen yang diangkat oleh Yayasan atas usul

Direktur AMIK Garut dan Dosen yang ditugaskan oleh Pemerintah

yang dipekerjakan atau diperbantukan oleh Pemerintah atau

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada AMIK Garut.

b. Dosen luar biasa adalah Dosen tetap Perguruan Tinggi lain tetapi

mengajar di AMIK Garut, atas persetujuan Direktur AMIK Garut

dan pimpinan Perguruan Tinggi yang bersangkutan.

42

c. Dosen pembina adalah Dosen yang bertugas membina dan

mengembangkan AMIK Garut yang ditentukan Yayasan.

6. Lembaga pegabdian masyarakat

Lembaga pegabdian masyarakat adalah unsur pelaksana akademik

yang melaksanakan sebagian tugas pokok dan fungsi AMIK Garut yang

berada dibawah Direktur. Lembaga pengabdian masyarakat mempunyai tugas

sebagai berikut:

a. Melaksanakan pengabdian ilmu pengatahuan dan teknologi bagi

kesejahteraan masyarakat.

b. Meningkatkan relevansi program Akademi Manajemen

Informatika dan Komputer (AMIK) Garut sesuai dengan

kebutuhan masyarakat.

c. Melaksanakan pengembangan pola dan konsepsi pembangunan

Nasional, wilayah, dan daerah melalui kerjasama antar perguruan

tinggi atau badan lainya baik didalam maupun diluar negeri.

d. Melaksanakan urusan tata usaha lembaga.

7. Bagian administrasi akademik, kemahasiswaan, perencanaan, dan sistem

Informasi

Bagian administrasi akademik, kemahasiswaan, perencanaan, dan

sistem informasi (BAAKPSI) adalah unsur pembantu pimpinan dibidang

administrasi akademik, kemahasiswaan, perencanaan, dan sistem informasi

yang berada dibawah dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur

AMIK Garut. BAAKPSI mempunyai tugas memberikan layanan

43

administratif dibidang akademik, kemahasiswaan, perencanaan, dan sistem

informasi dilingkungan AMIK Garut, dan mempunyai fungsi:

a. Melaksanakan administrasi pendidikan dan kerjasama.

b. Melaksanakan administrasi kemahasiswaaan.

c. Melaksanakan administrasi perencanaan dan sistem informasi.

8. Bagian administrasi umum dan keuangan

Bagian administrasi umum dan keuangan (BAUK) adalah unsur

pembantu pimpinan dibidang administrasi umum dan keuangan yang berada

dibawah dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur AMIK Garut.

Bagian administrasi umum dan keuangan mempunyai tugas sebagai berikut:

a. Melaksanakan tata usaha, rumah tangga, hukum, tata laksana, dan

perlengkapan.

b. Melaksanakan urusan kepegawaian.

c. Melaksanakan urusan keuangan.

9. Unit pelaksana teknis perpustakaan

Perpustakaan adalah unit pelaksana teknis yang bertanggungjawab

langsung kepada Direktur AMIK Garut, dan pembinaanya dilakukan oleh

Pembantu Direktur I. Perpustakaan mempunyai tugas memberikan layanan

bahan pustaka untuk keperluan pendidikan, pendidikan, dan pengabdian

kepada masyarakat.

Perpustakaan mempunyai fungsi:

a. Menyediakan dan mengolah bahan pustaka.

b. Memberikan layanan dan pendayagunaan bahan pustaka.

44

c. Memelihara bahan pustaka.

d. Melakukan layanan referensi.

e. Mengatur tata usaha perpustakaan.

10. Laboratorium komputer

Laboratorium komputer adalah unit pelaksana teknis dibidang

pengolahan data yang bertanggungjawab langsung kepada Direktur AMIK

Garut, serta pembinaanya dilakukan oleh Pembantu Direktur I. Laboratorium

komputer mempunyai tugas mengumpulkan, mengolah, menyajikan,

menyimpan data ataupun informasi, memberikan layanan-layanan untuk

program-program pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

G. Analisis Sistem yang Sedang Diterapkan Pada Perpustakaan AMIK

Garut

1. Use Case Diagram

Use case diagram menggambarkan seluruh interaksi yang terjadi didalam

sistem, interaksi tersebut bisa terjadi antara aktor dengan aktor lainya atau

antara aktor dengan sistem. Langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum

membuat use case diagram adalah sebagai berikut.

a. Identifikasi Aktor

Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis dapat mengidentifikasikan

aktor-aktor yang terlibat didalam sistem yang sedang diterapkan oleh

Perpustakaan AMIK Garut. Aktor-aktor yang terindentifikasi dapat

dilihat pada tabel 3.1 berikut.

45

Tabel 3.1 Identifikasi Aktor

Aktor Keterangan

Merupakan aktor yang telah terdaftar sebagai anggota dari Perpustakaan Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Garut. Dalam hal ini adalah mahasiswa dan Dosen pengajar.

Merupakan aktor yang bertugas melayani anggota didalam sistem Perpustakaan AMIK Garut. Seperti melayani dalam hal peminjaman, pengembalian, serta mengolah data yang ada didalam sistem.

Merupakan aktor yang berperan dalam mengawasi serta memberikan kebijakan-kebijakan demi kelancaran kinerja Perpustkaan AMIK Garut.

b. Identifikasi use case

Use case digambarkan dengan simbol oval, dimana didalam satu

use case bisa terdapat beberapa kegiatan yang merupakan interaksi antara

aktor dengan sistem. Use case yang teridentifikasi didalam sistem yang

sedang diterapkan oleh Perpustakaan AMIK Garut dapat dilhat pada tabel

3.2 berikut.

46

Tabel 3.2 Identifikasi Use Case

Nama Use case Gambar Use Case

Pinjam Buku

Memperpanjang waktu peminjaman

Mengembalikan buku

Mengolah Data buku dan anggota

c. Use Case Diagram

Setelah proses identifikasi aktor dan use case selesai, maka

langkah yang selanjutnya adalah membuat diagram use case. Berikut ini

adalah gambar dari use case diagram.

Mengolah data bukudan data anggota

Memperpanjang waktu

peminjaman

Mengembalikan Buku

Meminjam Buku

47

Gambar 3.2 Use Case Diagram Dari Sistemyang Sedang Diterapkan

d. Use Case Descritpion

Use case description ini berfungsi untuk menjelaskan interaksi-

interaksi yang terjadi dialam use case diagram.

Tabel 3.3 Use Case Description Meminjam Buku

IDENTIFIKASI USE CASE

NAMA USE CASE Meminjam Buku.

FUNGSI Untuk melakukan transaksi peminjaman buku oleh anggota Perpustakaan AMIK Garut .

SKENARIO USE CASE 1. Anggota memilih bahan bacaan yang hendak dipinjam.

2. Anggota membawa bahan bacaan (buku) yang hendak dipinjam kepada petugas Perpustakaan AMIK Garut.

48

3. Petugas kemudian memerikasa buku dan status keangotaan.

4. Apabila buku tersebut tidak boleh dipinjam dan anggota masih dalam keadaan status meminjam (belum mengembalikan) maka petugas melarang anggota untuk meminjam buku kembali.

5. Petugas akan mencatat data peminjaman apabila anggota telah memenuhi semua syarat peminjman.

6. Petugas juga akan menginputkan data peminjaman kedalam komputer.

AKTOR YANG TERLIBAT Angota dan Petugas Perpustakaan.

Tabel 3.4 Use Case Description Memperpanjang Waktu Peminjaman

IDENTIFIKASI USE CASE

NAMA USE CASE Memperpanjang waktu peminjaman.

FUNGSI Untuk melakukan perpanjangan tempo waktu peminjaman buku oleh anggota.

SKENARIO USE CASE 1. Anggota membawa buku yang hendak diperpanjang waktu peminjamanaya kepada petugas.

2. Petugas memeriksa buku tersebut, apabila tidak dapat diperpanjang lagi maka petugas akan menginformasikannya kepada anggota.

3. Tetapi apabila buku tersebut masih bisa diperpanjang, maka petugas mencatat data perpanjangan waktu peminjaman dan menginputkanya kedalam komputer.

4. Petugas menyerahkan kembali buku yang telah didata waktu perpanjangannya kepada anggota.

AKTOR YANG TERLIBAT Angota dan Petugas Perpustakaan.

49

Tabel 3.5 Use Case Description Mengembalikan Buku

IDENTIFIKASI USE CASE

NAMA USE CASE Mengembalikan Buku.

FUNGSI Untuk melakukan pengembalin buku oleh anggota.

SKENARIO USE CASE 1. Anggota membawa buku yang hendak dikembalikan kepada petugas Perpustakaan AMIK Garut.

2. Petugas memeriksa tanggal pengembalian, apabila pengembalian terlambat dari waktu yang seharusnya maka anggota dikenakan denda.

3. Tetapi apabila pengembalian sesuai dengan tanggal yang seharusnya maka petugas langsung mencatat data pengembalian buku dan menginputkanya kedalam komputer.

4. Petugas menyimpan buku yang talah dikembalikan oleh anggota.

AKTOR YANG TERLIBAT Angota dan Petugas Perpustakaan.

Tabel 3.6 Use Case Description Mengolah Data Buku dan Data Angota

IDENTIFIKASI USE CASE

NAMA USE CASE Mengolah data buku dan data anggota.

FUNGSI Untuk melakukan pengolahan terhadap data buku dan data anggota.

SKENARIO USE CASE 1. Petugas memeriksa kondisi fisik buku sebelum melakukan pendataan.

2. Buku diklasifikasikan berdasarkan pada jenisnya.

3. Buku yang telah diklasifikasikan tersebut, diinputkan datanya kedalam computer.

4. Buku-buku disimpan didalam rak-rak buku sesuai dengan klasifikasinya.

5. Untuk mengolah data anggota, pertama-tama petugas menginputkan data diri anggota kedalam komputer.

6. Petugas akan mendata anggota aktif dan

50

anggota yang sudah tidak aktif lagi. 7. Data anggota akan terus diupdate oleh

petugas.AKTOR YANG TERLIBAT Petugas Perpustakaan.

Tabel 3.7 Use Case Description Pembuatan Laporan

IDENTIFIKASI USE CASE

NAMA USE CASE Pembuatan Laporan.

FUNGSI Untuk menjelaskan semua aktifitas yang berhubungan dengan pembuatan laporan

SKENARIO USE CASE 1. Petugas mendata setiap buku dan data anggota yang nantinya hendak dibuatkan laporannya.

2. Petugas hanya perlu mencetak data yang hendak dibuat laporannya. Karena sebelumnya telah diinputkan kedalam database Perpustakaan AMIK Garut.

3. Petugas memberikan laporan tersebut kepada pimpinan dari perpustkaan AMIK Garut.

4. Pimpinan akan memeriksa laporan yang diberikan oleh petugas.

5. Laporan akan diarsipkan apabila semuannya telah dianggap selesai.

AKTOR YANG TERLIBAT Petugas Perpustakaan dan Pimpinan.

2. Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan kegiatan atau kejadian-kejadian yang

terjadi didalam use case diagram secara berurutan dan teratur. Kegiatan atau

aktifitas-aktifitas tersebut digambarkan dengan menggunakan simbol-simbol

tertentu. Dari hasil analisis, terdapat tiga activity diagram didalam sistem

51

perpustakaan AMIK Garut. Ketiga activity diagram tersebut dapat dilihat pada

gambar-gambar berikut.

a. Acvity Diagram Meminjam Buku

Activity diagram berikut ini menjelaskan tentang aktifitas

peminjaman buku oleh anggota yang terjadi didalam sistem.

Gambar 3.3 Activity Diagram Meminjam Buku

52

b. Activity Diagram Mengembalikan Buku

Activity diagram yang teridentifikasi didalam sistem

Perpustakaan AMIK Garut selain activity diagram meminjam buku,

juga teridentifikasi activity diagram mengembalikan buku. Activity

diagram mengembalikan buku dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 3.4 Activity Diagram Mengembalikan Buku

c. Activity Diagram Memperpanjang Waktu Peminjaman

Anggota yang meminjam buku dapat juga melakukan

perpanjangan jangka waktu peminjaman, dengan cara datang langsung

ke Perpustakaan AMIK Garut. Untuk lebih jelasnya dapat diperhatikan

pada gambar activity diagram berikut.

53

Gambar 3.5 Activity Diagram Memperpanjang Waktu Peminjaman

3. Class Diagram

Class diagram yang penulis buat berdasarkan dari hasil analisis dapat

dilihat pada gambar 3.6 berikut ini.

54

Gambar 3.6 Class Diagram Dari Sistem yang Sedang Diterapkan

55

H. Analisis SWOT untuk program aplikasi e-library

Sebelum mulai merancang program aplikasi e-library, penulis melakukan

analisis SWOT (strength, weakness, opportunities, threat) terlebih dahulu.

Analasis SWOT ini digunakan untuk mengetahui apa saja yang menjadi kekuatan,

kelemahan, peluang dan ancaman yang akan dimiliki oleh program aplikasi e-

library yang akan dirancang. Uraian dari analisis SWOT terhadap program

aplikasi e-library yang hendak dirancang adalah sebagai berikut:

1. Strong (Kekuatan)

Yang menjadi kekuatan dari program aplikasi e-library ini antara

lain adalah sebagai berikut:

a. Program ini dapat memberikan kemudahan kepada anggota

perpustakaan AMIK Garut dan juga kepada masyarakat global untuk

mengetahui informasi lebih dalam tentang perpustakaan Akademi

Manajemen Infomatika dan Komputer (AMIK) Garut.

b. Program aplikasi ini bersifat multiuser sehingga dapat digunakan

oleh lebih dari satu orang dalam waktu yang bersamaan.

c. Program ini juga bersifat user friendly sehingga mudah untuk

dipelajari dan digunakan oleh user sebagai pengguna.

d. Secara tidak langsung program ini dapat membantu menyebarkan

ilmu pengetahuan secara luas kepada masyarakat dengan

disediakanya koleksi-koleksi bahan bacaan yang bermutu.

56

e. Kareana dialam program ini terdapat fasilitas yang menyediakan

forum interaktif, maka dapat meningkatkan dan mempererat rasa

persaudaraan serta silaturahmi diantara sesama user.

f. Salah satu yang terpenting adalah program ini menjadi salah satu

sarana untuk mencari ilmu tanpa harus mengeluarkan biaya yang

besar (karena koleksi bahan bacaan bebas dan gratis untuk

didownload).

2. Kelemahan (Weakness)

a. Karena program aplikasi ini bersifat multiuser dan menggunakan

fasilitas internet maka dibutuhkan seorang administrator yang setiap

waktunya harus siap untuk mengolah data yang ada didalam website.

b. Gangguan terhadap jaringan internet dilokasi user berada membuat

e-library menjadi sulit untuk diakses.

3. Peluang

a. Apabila perawatan dari program aplikasi e-library ini dilakukan

dengan baik dan terus dikembangkan, maka e-library AMIK Garut

ini dapat membantu Akademi Manajemen Informatika dan

Komputer (AMIK) Garut dalam hal meyebarluaskan informasi

tentang AMIK dan meningkatkan kualitas dari AMIK Garut

terutama dalam hal pembelajaran kepada mahasiswa, melalui

penyediaan keleksi bahan-bahan penunjang kuliah.

57

b. Dapat menjadi salah satu wadah yang menyediakan ilmu kepada

masyarakat luas sehingga dapat menambah wawasan dan ilmu

pengetahuan.

c. Dapat menjadi wadah untuk saling berbagi ilmu pengetahuan atau

sharing ilmu kepada sesame pengguna dan masyarakat global.

4. Ancaman

a. Kejahatan yang terjadi didalam dunia maya dapat menjadi salah satu

ancaman bagi program aplikasi e-library karena program ini

berbasiskan website, yang sewaktu-waktu bisa saja mendapatkan

masalah dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab.

b. Apabila program ini disalahgunakan untuk hal-hal yang negatif,

dapat menggangu orang lain.