bab iii pembahasan - repository.bsi.ac.id · identifikasi dan pengumpulan data e. mewakili kepada...
TRANSCRIPT
32
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Umum SMK Mitra Nusantara
3.1.1.Sejarah dan Perkembangan SMK Mitra Nusantara
SMK Mitra Nusantara didirikan pada tahun 1999, SMK Mitra Nusantara
merupakah sebuah penganti untuk sekolah sebelumnya yang bernama Mardasah
Aliyah yang beralamat di Jl. Raya Kemang No. 12 RT.006/02 Kel. Jati Cempaka
Kec. Pondok Gede Bekasi 17411.
Kepala sekolah yang menjabat saat ini adalah Drs. H. Fadlullah, SE. Wakil
sekolah sekaligus menjabat sebagai kesiswaan adalah Maulana Hasanudin, S.Pd.I.
SMK Mitra Nusantara membangun dua jurusan yaitu Akutansi dan Teknik
Kendara Ringan atau yang disebut TKR. Untuk lebih mengembangkan tuntutan
dari Dinas Pendidikan selaku Kepala Sekolah Bapak Drs. H. Fadlullah, SE selalu
melengkapi kebutuhan sekolah maupun dengan perkembangan terhadap kapasitas
guru tersebut.
Sebagai badan pendidikan, SMK Mitra Nusantara mempunya Visi dan Misi
yang jelas. Visi dan Misi tersebut adalah :
1. Visi
Unggul dalam prestasi berlandaskan iman dan taqwa
2. Misi
a. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif
b. Menumbuhkan semangat keunggulan secara insentif kepada seluruh
warga sekolah
33
Waka Bid.HumasAhmad Fauzi, S.Pd.
Waka Bid.Sarana Prasarana
Ahmad Fauzan, S.Pd.I.
BendaharaDra. Hj. Yustuti yusuf.
Waka Bid.KesiswaanMaulana Hasanudin, S.Pd.I
Waka Bid.KurikulumArif Ma’ruf ,S.Pd.
Wakil Kepala SekolahAbdul basit, S.Pd.I
KomiteMoch. Udin, A.Md.
Kepala SekolahDrs. H. Fadlullah, SE.
Ketua YayasanH. Muhammad Yusup
Jabatan
Wali Kelas Wali Kelas Wali Kelas Wali Kelas
Guru
Siswa
c. Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenali potensi dalam
dirinya
d. Menumbuhkan penghayatan kepada ajaran agama islam dan sunnah
Rosululllah SAW
e. Memasyarakatkan pendidikan agama
3.1.2. Struktur dan Tata Kerja SMK Mitra Nusantara
Struktur organisasi diperlukan oleh organisasi untuk menggambarkan
tingkatan-tingkatan serta fungsi masing-masing jabatan yang mancakup tugas dan
tanggungjawab dari masing-masing jabatan dalam sebuah organisasi. Berikut ini
merupakan struktur organisasi SMK Mitra Nusantara
Sumber : SMK Mitra Nusantara
Gambar III.1
Struktur Organisasi
34
Adapun uraian tata kerja dari struktur organisasi diatas adalah :
1. Ketua yayasan
Tugas dan tanggungjawabnya adalah :
a. Menyelenggarakan lembaga pendidikan sejak proses perijinan.
b. Menetapkan visi, orientasi, platform program dan kebijakan sekolah.
c. Menyeleksi, mengangkat dan memberhentikan tenaga pengelola sekolah.
d. Memberikan pertimbangan dan persetujuan terhadap rencana program
pengelolaan sekolah.
e. Mengawasi dan mengendalikan proses pengelolaan sekolah.
f. Bertanggung jawab atas pengurusan, kepentingan dan tujuan yayasan.
2. Komite Sekolah
Tugas dan tanggungjawabnya adalah :
a. Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap
penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.
b. Melakukan kerjasama dengan masyarakat dan pemerintah berkenan
dengan penyelanggaraan pendidikan yang bermutu.
c. Menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan dan berbagai
kebutuhan pendidikan yang diajurkan oleh masyarakat.
d. Memberikan masukan, pertimbangan dan rekomendasi kepada kepala
sekolah.
e. Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan, program,
penyelenggaraan dan keluaran pendidikan di sekolah.
35
3. Kepala Sekolah
Tugas dan tanggungjawabnya adalah :
a. Mengkoordinasi penyusunan program dan kegiatan pembelajaran.
b. Memimpin pelaksanaan kegiatan disekolah.
c. Mengarahkan dan membimbing serta mengawasi pelaksanaan tugas guru
dan karyawan dilingkungan sekolah.
d. Melakukan evaluasi terhadap hasil tugas yang dilaksanakan oleh guru
dan karyawan.
4. Wakil Kepala Sekolah
Tugas dan tanggungjawabnya adalah :
a. Menyusun perencanaan, membuat program kegiatan dan pelaksanaan
program
b. Melakukan pengorganisasian
c. Melakukan pengarahan dan pengkoordinasian
d. Identifikasi dan pengumpulan data
e. Mewakili kepada sekolah untuk menghadiri rapat khususnya yang
berkaitan dengan masalah pendidikan.
f. Penyusunan laporan
g. Wakil kepala sekolah bertugas membantu kepala sekolah dalam urusan-
urusan sebagai berikut: kurikulum, kesiswaan, sarana prasarana, dan
humas.
36
5. Bendahara
Tugas dan tanggungjawabnya adalah :
a. Mempersiapkan rapat dengan pengurus komite sekolah dalam upaya
dukungan dana
b. Mencari dana, terutama dalam urusan mendesak
c. Mengkoordinir guru dan karyawan dalam meningkatkan kesejahteraan
d. Menyerahkan gaji bulanan pegawai rutin sesuai dengan mata anggaran
yang relevan
e. Menyampaikan pertanggungjawaban penggunaan uang rutin ke Dinas
Pendidikan terkait.
f. Membuat pertanggungjawaban keuangan sekolah dengan sebaik-baiknya
6. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum
Tugas dan tanggungjawabnya adalah :
a. Menyusun program pengajaran
b. Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan
c. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran
d. Menyusun jadwal evaluasi belajar dan pelaksaan ujian akhir
e. Menerepkan kriteria persyaratan kenaikan kelas dan ketamatan
f. Mengatur jadwal penerimaan rapor dan STBB
g. Mengkoordinasikan, menyusun dan mengarahkan kelengkapan mengajar
7. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan
Tugas dan tanggungjawabnya adalah :
a. Menyusun program pembinaan kesiswaan
37
b. Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan
kesiswaan
c. Menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah
d. Membina pengurus osis dalam berorganisasi
e. Menyusun dan melaksanakan koordinasi
f. Mengatur mutasi siswa
g. Menyusun dan membuat kepanitiaan penerimaan siswa baru dan
pelaksanaan MOS
8. Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Prasarana
Tugas dan tanggungjawabnya adalah :
a. Menyusun program pengadaan sarana dan prasarana
b. Mengkoordinasikan penggunaan sarana prasarana
c. Pengelola perawatan dan perbaikan sarana prasarana
d. Bertaanggung jawab terhadap kelengkapan data sekolah secara
keseluruhan
e. Melaksanakan pembukuan sarana dan prasaraba secara rutin.
f. Menyusun laporan secara berkala
9. Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas
Tugas dan tanggungjawabnya adalah :
a. Mengatur hubungan antara sekolah dengan dewan sekolah
b. Membina hubungan antara sekolah dengan wali murid
c. Membina dan menyusun program semua kebutuhan sekolah
d. Membina pengembangan antar sekolah dengan lembaga pemerintahan,
dunia usaha dan lembaga sosial lainnya
38
e. Menciptakan hubungan yang kondusif diantara warga sekolah.
10. Wali Kelas
Tugas dan tanggungjawabnya adalah :
a. Mengelola kelas.
b. Menyelenggarakan denah tempat duduk siswa.
c. Menyelenggarakan papan absensi siswa.
d. Menyelenggarakan daftar piket kelas.
e. Mengadakan buku absensi kelas.
f. Mengenal dan memahami situasi kelas.
g. Mengisi buku rapot.
h. Memberikan motivasi kepada siswa agar belajar sungguh-sungguh baik di
sekolah maupun di luar sekolah.
i. Mengerahkan siswa di kelas untuk mengikuti kegiatan sekolah, seperti
upacara bendera, dan tadaruz rutin setiap jumat.
j. Melakukan kunjungan kerumah orang tua/wali murid.
11. Guru
Tugas dan tanggungjawabnya adalah :
a. Mengenal dan memahami setiap siswa baik sebagai individu maupun
kelompok.
b. Memberikan berbagai informasi yang diperlukan dalam proses
pembelajaran.
c. Memberikan kesempatan yang memadai agar setiap siswa dapat belajar
sesuai dengan karakteristik pribadinya.
d. Menilai keberhasilan siswa.
39
e. Menciptakan suasana atau iklim proses pembelajaran yang dapat
memotivasi siswa untuk senantiasa belajar dengan baik dan bersemangat.
f. Merencanakan dan menuntut murid-murid melakukan kegiatan-kegiatan
belajar dalam mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang
diinginkan.
g. Melakukan pembinaan terhadap diri siswa (kepribadian, watak dan
jasmaniah.)
12. Siswa
Tugas dan tanggungjawabnya adalah :
a. Belajar
b. Mengerjakan PR
c. Melaksanakan jadwal piket
d. Melakukan upacara bendera
e. Berbuat baik kepada guru dan teman di sekolah
3.2. Data Penilitian
3.2.1.Populasi dan Sampel
Populasi dan sampel dalam penelitian ini dijelaskan sebagai berikut :
1. Populasi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi berprestasi
terhadap kinerja guru di SMK Mitra Nusantara, maka penulis menentukan
populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Guru SMK Mitra Nusantara
yang berjumlah 30.
40
2. Sampel
Sampel yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah sampling jenuh
yang merupakan salah satu metode nonprobability sampling. Penulis
menggunakan sampling jenuh karena jumlah populasi dalam penelitian ini
relatif kecil dan peneliti ingin melakukan penelitian secara general dengan
kesalahan yang sangat kecil. Sampling jenuh dilakukan dengan cara
menentukan seluruh anggota populasi untuk dijadikan sebagai sampel. Dari
30 anggota populasi yaitu Guru SMK Mitra Nusantara, penulis menentukan
seluruh Guru SMK Mitra Nusantara yang berjumlah 30 orang dijadikan
sebagai sampel dalam penelitian ini.
3.2.2.Karakteristik Responden
Setelah melaksanakan penelitian di SMK Mitra Nusantara, didapatkan data-
data yang akan diolah dalam penulisan Tugas Akhir dengan perhitungan secara
manual yang menggunakan SPSS 21. Berikut ini adalah data uraian tentang profil
respoden dilihat dari beberapa karakteristik seperti jenis kelamin, usia dan
pendidikan. Dimana data tersebut tercantum dalam tabel seperti di bawah ini :
1. Jenis Kelamin
Tabel III.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Jumlah (orang) Presentase (%)
1. Pria 23 76,7
2. Wanita 7 23,3
Total 30 100
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa 30 respoden, sebesar 76,7%
berjenis kelamin laki-laki dan 23,3% berjenis kelamin perempuan.
41
2. Usia
Tabel III.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
No Usia Jumlah (Orang) Presentase (%)
1. 25 – 30 tahun 8 26,7
2. 31 - 40 tahun 10 33,3
3. 41 - 50 tahun 10 33,3
4. >51 tahun 2 6,7
Total 30 100%
Sumber : Hasil Output Data SPSS 21
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa respoden dengan Usia 25-
30 tahun sebanyak 8 orang dengan presentase sebesar 26,7%, usia 31-40 tahun
sebanyak 10 orang dengan presentase 33,3%, usia 41-50 tahun sebanyak 10 orang
dengan prestanse 33,3% sedangkan >51 sebanyak 2 orang dengan presentase
6,7%.
3. Pendidikan Terakhir
Tabel III.3
Karakteristik Respoden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
No Pendidikan Terakhir Jumlah (Orang) Presentase (%)
1. D3 4 13,3
2. S1 21 70,0
3. S2 5 16,7
Total 30 100
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa latar belakang pendidikan
terakhir diploma (D3) sebanyak 4 orang dengan presentase sebesar 13,3%, sarjana
(S1) sebanyak 21 orang dengan presentase sebanyak 70% dan Magister (S2)
sebanyak 5 orang dengan presentase sebanyak 16,7%
42
3.2.3.Uji Instrumen Penelitian
Sebelum masuk dalam perhitungan Uji Kolerasi, Determinasi dan Regresi.
Sebaiknya terlebih dahulu dilakukan pengujian instrumen untuk memastikan
bahwa data yang digunakan dapat dipercaya. Uji instrumen terdiri dari Uji
Validitas dan Reabilitas.
1. Validitas
Pengujian dilakukan dengan membandingkan r hitung dengan r tabel. Nilai r
hitung merupakan hasil kolerasi jawaban respoden pada masing-masing
pernyataan di setiap variabel yang dianalisa oleh penulis dengan program
SPSS 21. Metode yang sering digunakan terhdap validitas kuesioner adalah
kolerasi antara skor tiap butir pernyataan dengan skor total, sehingga sering
disebut dengan inter-item total correlation.
Tabel III.4
Hasil Validitas MotivasiVariabel Indikator r hitung r tabel Keterangan
Motivasi (X)
X1 0,468
0,3610
ValidX2 0,443 ValidX3 0,636 ValidX4 0,478 ValidX5 0,499 ValidX6 0,643 ValidX7 0,743 ValidX8 0,550 ValidX9 0,659 ValidX10 0,772 Valid
Sumber : Data diolah dengan SPSS 21, 2018
43
Tabel III.5
Hasil Validitas KinerjaVariabel Indikator r hitung r tabel Keterangan
Kinerja (Y)
Y1 0,637
0,3610
ValidY2 0,604 ValidY3 0,760 ValidY4 0,561 ValidY5 0,719 ValidY6 0,719 ValidY7 0,641 ValidY8 0,395 ValidY9 0,801 ValidY10 0,698 Valid
Sumber : Data yang diolah dengan SPSS 21, 2018
Taraf nyata (α) =5%
df = n-2
df = 30-2
df = 28
r tabel = 0,3610
Corrected Item-Total Correlation (Validitas) = Y1-Y10 ≥ 0,3610
Maka diketahui, seluruh butir pernyataan kinerja valid.
2. Reliabilitas.
Reliabilitas suatu indikator atau kuisioner dari perhitungan menggunakan
SPSS 21 dapat dilihat dari Cronbach’s Alpha, kemudian diinterprestasikan
pada tabel skala Cronbach’s Alpha pada tabel II.5 pada bab II.
44
Tabel III.6
Uji Reliabilitas Motivasi Berprestasi
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,861 10
Sumber : Data yang diolah dengan SPSS 21, 2018
Tabel III.7
Uji Reliabilitas Kinerja
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,869 10
Sumber : Data yang diolah dengan SPSS 21, 2018
Tabel III.8
Hasil Reliabilitas
Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan
Motivasi
Berprestasi (X)
0,861 Sangat Reliabel
Kinerja (Y) 0,869 Sangat Reliabel
Sumber : Data yang diolah dengan SPSS 21, 2018
Dari tabel di atas menunjukkan nilai Cronbach’s Alpha semua variabel masuk
dalam katagori reliabel, sehingga dapat disimpulkan indikator atau kuisioner
yang digunakan dalam penelitian ini adalah handal dan dapat di percaya
sebagai alat ukur variabel.
45
3.2.4. Data Hasil Kuesioner Motivasi Berprestasi
Penulis mengolah data kuesioner variabel motivasi berprestasi berdasarkan
hasil jawaban kuisioner yang telah di jawab oleh 30 respoden, yaitu seluruh Guru
SMK Mitra Nusantara. Hasil pengelolahan data tersebut penulis sajikan dalam
bentuk tabel yang berisikan jumlah bobot dan presentase dari setiap pertanyaan
berdasarkan masing-masing indikator variabel yang ingin diteliti. Hasil jawaban
responden terhadap motivasi berprestasi di SMK Mitra Nusantara adalah sebagai
berikut :
1. Motivasi Berprestasi Tanggung Jawab
TABEL III.9
Hasil Jawaban Responden Terhadap Motivasi Berprestasi Tanggung Jawab
AlternatifJawaban
Kuisioner1 % 2 % 3 %
Sangat Setuju 11 36,7 5 16,7 7 23,3Setuju 18 60,0 18 60 23 76,7
Kurang Setuju 0 0 4 13,3 0 0Tidak Setuju 1 3,3 3 10,0 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0 0 0Jumlah 30 100 30 100 30 100
Sumber : Data yang diolah dengan SPSS 21, 2018
Berdasarkan tabel di atas tentang motivasi berprestasi tanggung jawab dapat
dilihat bahwa untuk pernyataan ke-1, sebesar 36,7% responden menjawab sangat
setuju, 60% responden menjawab setuju dan 3,3% menjawab tidak setuju. Untuk
pernyataan ke-2, sebesar 16,7% responden menjawab sangat setuju, 60%
responden menjawab setuju, 13,3% menjawab kurang setuju dan 10% menjawab
tidak setuju terhadap motivasi berprestasi tanggung jawab. Sedangkan untuk
pernyataan ke-3, sebesar 23,3% responden menjawab sangat setuju dan 76,7%
menjawab setuju terhadap motivasi berprestasi resiko pemilihan tugas.
46
2. Motivasi Berprestasi Resiko Pemilihan Tugas
Tabel III.10
Hasil Jawaban Respoden Terhadap Motivasi Berprestasi Resiko Pemilihan
Tugas
Alternatif KuisionerJawaban 4 % 5 %
Sangat Setuju 10 33,3 8 26,7Setuju 20 66,7 21 70,0
Kurang Setuju 0 0 1 3,3Tidak Setuju 0 0 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0Jumlah 30 100 30 100
Sumber : Data yang diolah dengan SPSS 21, 2018
Berdasarkan tabel di atas tentang motivasi berprestasi resiko pemilihan
tugas dapat dilihat bahwa untuk pernyataan ke-4, 33,3% responden menjawab
sangat setuju dan 66,7% responden menjawab setuju. Sedangkan untuk
pernyataan ke-5, 26,7% responden menjawab sangat setuju, 70% responden
menjawab setuju dan 3,3% responden menjawab kurang setuju terhadap motivasi
berprestasi resiko pemilihan tugas.
3. Motivasi Berprestasi Kreatif-Inovatif
Tabel III.11
Hasil Jawaban Responden Terhadap Motivasi Berprestasi Kreatif-Inovatif
AlternatifJawaban
Kuisioner
6 %Sangat Setuju 7 23,7
Setuju 16 53,3Kurang Setuju 4 13,3Tidak Setuju 3 10,0
Sangat Tidak Setuju 0 0Jumlah 30 100
Sumber : Data yang diolah dengan SPSS 21, 2018
47
Berdasarkan tabel di atas tentang motivasi berprestasi kreatif-inovatif
dapat dilihat bahwa untuk pernyataan ke-6, 23,3% responden menjawab sangat
setuju, 53,3% responden menjawab setuju dan 13,3% responden menjawab
kurang setuju terhadap motivasi berprestasi kreatif-inovatif.
4. Motivasi Berprestasi Memperhatikan Umpan Balik
Tabel III.12
Hasil Jawaban Responden terhadap Motivasi Berprestasi Memperhatikan
Umpan Balik
AlternatifJawaban
Kuisioner
7 %
Sangat Setuju 6 20,0
Setuju 10 33,3
Kurang Setuju 3 10,0
Tidak Setuju 11 36,7
Sangat Tidak Setuju 0 0
Jumlah 30 100Sumber : Data yang diolah dengan SPSS 21
Berdasarkan tabel di atas tentang motivasi berprestasi memperhatikan
umpan balik dapat dilihat bahwa untuk pernyataan ke-7, 20% responden
menjawab sangat setuju, 33,3% responden menjawab setuju, 10% responden
menjawab kurang setuju dan 36,7% responden menjawab sangat tidak setuju
terhadap motivasi berprestasi umpan balik.
48
5. Motivasi Berprestasi Tindakan
Tabel III.13
Hasil Jawaban Responden Terhadap Motivasi Berprestasi Tindakan
AlternatifJawaban
Kuisioner
8 %Sangat Setuju 13 43,3
Setuju 16 53,3Kurang Setuju 1 3,3Tidak Setuju 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0Jumlah 30 100
Sumber : Data yang diolah dengan SPSS 21
Berdasarkan tabel di atas tentang motivasi berprestasi tindakan dapat
dilihat bahwa untuk pernyataan ke-8, sebesar 43,3% responden menjawab sangat
setuju, 53,3% responden menjawab setuju dan 3,3% menjawab kurang setuju
terhadap motivasi tindakan.
6. Motivasi Berprestasi Kemampuan untuk berkompetensi
Tabel III.14
Hasil Jawaban Responden Terhadap Motivasi Kemampuan untuk
berkompetensi
Alternatif KuisionerJawaban 9 % 10 %
Sangat Setuju 10 33,3 7 23,3Setuju 16 53,3 16 53,3
Kurang Setuju 1 3,3 4 13,3Tidak Setuju 3 10 3 10
Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0Jumlah 30 100 30 100
Sumber : Data yang diolah dengan SPSS 21, 2018
Berdasarkan tabel di atas tentang motivasi berprestasi kemampuan untuk
berkompetensi dapat dilihat bahwa untuk pernyataan ke-9, 33,3% responden
49
menjawab sangat setuju, 53,3% responden menjawab setuju, 3,3% responden
menjawab kurang setuju dan 10% responden menjawab tidak setuju. Sedangkan
untuk pernyataan ke-10, 23,3% responden menjawab sangat setuju, 53,3%
responden menjawab setuju, 13,3% responden menjawab kurang setuju dan 10%
responden menjawab tidak setuju terhadap motivasi berprestasi kemampuan untuk
berkompetensi.
Seluruh hasil jawaban responden di atas selanjutnya penulis masukan ke
dalam tabel rekapitulasi untuk mengetahui jawaban total variabel motivasi
berprestasi dari seluruh responden. Tabel rekapitulasi tersebut adalah sebagai
berikut :
3.2.5.Data Hasil Kuesioner Variabel Kinerja Guru (Y)
Analisis deskriptif terhadap variabel kinerja guru dilakukan dari hasil
pernyataan responden mengenai kinerja guru, dimana hasil pernyataan responden
dapat dilihat hasilnya. Di bawah ini terdapat uraian jawaban mengenai hasil
kuisioner yang sudah dihitung dari di persentase oleh penulis sesuai dengan
kriteria jawaban yang terdapat dalam kuisioner. Dimana uraian sebagai berikut:
1. Kualitas
Tabel III.15
Hasil Jawaban Responden Kualitas
Alternatif Jawaban Kuisioner
1 % 2 %
Sangat Setuju 5 16.7 6 20Setuju 25 83,3 24 80Kurang Setuju 0 0 0 0Tidak Setuju 0 0 0 0Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0Jumlah 30 100 30 100Sumber: Data di olah di SPSS 21, 2018
50
Berdasarkan tabel di atas tentang kualitas kinerja guru dapat dilihat bahwa
untuk pernyataan ke-1 16% responden menjawab sangat setuju dan 83,3%
menjawab setuju, bahwa bekerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Sedangkan untuk pernyataan ke-2, 20% responden menjawab sangat setuju dan
80% menjawab setuju terhadap kinerja guru berdasarkan kualitas.
2. Kuantitas
Tabel III.16
Hasil Jawaban Responden Kuantitas
Alternatif Jawaban Kuisioner
3 % 4 %
Sangat Setuju 5 16.7 9 30Setuju 25 83,3 20 66,7Kurang Setuju 0 0 1 3,3Tidak Setuju 0 0 0 0Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0Jumlah 30 100 30 100Sumber: Data di olah di SPSS 21, 2018
Berdasarkan tabel di atas tentang kuantitas kinerja guru dapat dilihat
bahwa untuk pernyataan ke-3 terlihat bahwa 16,7% responden menjawab sangat
setuju, 83,3% menjawab setuju, dan bahwa kuantitas yang saya miliki sesuai
dengan pekerjaan yang diberikan. Sedangkan untuk pernyataan ke-4 terlihat
bahwa 30% responden menjawab sangat setuju, 66,7% menjawab setuju, 3,3%
menjawab kurang setuju setuju terhadap kinerja guru berdasarkan kuantitas.
51
3. Penggunaan waktu dalam bekerja
Tabel III.17
Hasil Jawaban Responden Penggunaan waktu dalam bekerja
Alternatif Jawaban Kuisioner5 % 6 % 7 % 8 %
Sangat Setuju 7 23,3 7 23,3 3 10 3 10Setuju 23 76,7 23 76,7 24 80 18 60Kurang Setuju 0 0 0 0 1 3,3 3 10Tidak Setuju 0 0 0 0 2 6,7 6 20Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0 0 0 0 0Jumlah 30 100 30 100 30 100 30 100Sumber: Data di olah di SPSS 21, 2018
Berdasarkan tabel di atas tentang penggunaan waktu dalam bekerja dalam
kinerja guru dapat dilihat bahwa untuk pernyataan ke-5, 23,3% responden
menjawab sangat setuju, 76,7% menjawab setuju terhadap kinerja guru berdasarkan
penggunaan waktu dalam bekerja.
Berdasarkan tabel di atas tentang penggunaan waktu dalam bekerja dapat
diliat bahwa untuk pernyataan ke-6, 23,3% responden menjawab sangat setuju dan
23,3% menjawab setuju terhadap penggunaan waktu dalam bekerja.
Berdasarkan tabel di atas tentang penggunaan waktu dalam bekerja dapat
diliahat bahwa untuk pernyataan ke-7, 10% responden menjawab sangat setuju,
80% menjawab setuju dan 3,3% menjawab kurang setuju dan 6,7% menjawab tidak
setuju terhadap penggunaan waktu dalam bekerja.
Berdasarkan tabel di atas tentang penggunaan waktu dalam bekerja dapat
diliahat bahwa untuk pernyataan ke-8, 10% responden menjawab sangat setuju,
60% menjawab setuju dan 10% menjawab kurang setuju dan 20% menjawab tidak
setuju terhadap penggunaan waktu dalam bekerja.
52
4. Kerjasama dengan orang lain dalam bekerja
Tabel III.18
Jawaban Responden terhadap Kerjasama dengan orang lain dalam
bekerja
Alternatif Jawaban Kuisioner
9 % 10 %
Sangat Setuju 3 10 5 16,7Setuju 26 86,7 25 83,3Kurang Setuju 1 3,3 0 0Tidak Setuju 0 0 0 0Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0Jumlah 30 100 30 100Sumber: Data di olah di SPSS 21, 2018
Berdasarkan tabel di atas tentang kerjasama dengan orang lain dalam
bekerja dapat dilihat bahwa untuk pernyataan ke-9, 10% responden menjawab
sangat setuju, 86,7% menjawab setuju, dan 3,3% menjawab kurang setuju.
Berdasarkan tabel di atas tentang kerjasama dengan orang lain dalam
bekerja dapat dilihat bahwa untuk pernyataan ke-10, 16,7% responden menjawab
sangat setuju dan 83,3 menjawab setuju terhadap kerjasama dengan orang lain.
3.3. Analisis Variabel Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Guru
3.3.1 Uji Koefisien Korelasi
Koefisien korelasi digunakan untuk mengukur kuat hubungan antara
variabel bebas dengan variabel terkait. Berikut adalah tabel hasil pengolahannya :
53
Tabel III.19
Hasil Koefisien Korelasi
3.3.2 Uji koefisien Determinasi
Koefisien determinasi digunakan untuk menghitung besar kecilnya
pengaruh variabel X terhadap Y. Selanjutnya adalah mencari koefisien
determinasi. Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar
kemampuan variabel independen (Motivasi berprestasi) menjelaskan variabel
dependennya (Kinerja guru) yang dilihat melalui r Square dari perhitungan
melalui SPSS. Berikut adalah tabel hasil pengolahannya :
Tabel III.20
Hasil Koefisien Determinasi
Sumber : Hasil Data Output SPSS.21
Dari hasil di atas menunjukan koefisien determinasi yang disusaikan (R
Square) adalah sebesar 0,543 artinya 54% variabel motivasi berprestasi dapat
dipengaruhi oleh variabel kinerja guru sedangkan sisanya sebesar 46% dijelaskan
oleh faktor lain.
CorrelationsTOTALX TOTALY
TOTALX
Pearson Correlation 1 ,737**
Sig. (2-tailed) ,000
N 30 30
TOTALY
Pearson Correlation ,737** 1
Sig. (2-tailed) ,000
N 30 30**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Model Summary
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,737a ,543 ,526 2,401
a. Predictors: (Constant), VAR00001
54
Tabel III.21
Tabel Anova
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 191,594 1 191,594 33,244 ,000b
Residual 161,373 28 5,763
Total 352,967 29
a. Dependent Variable: VAR00002
b. Predictors: (Constant), VAR00001Sumber : Hasil Data Output SPSS.21
Berdasarkan tabel anova dapat diketahui bahwa nilai signifikan 0,000 <
0,05 maka keputusan Ha diterima, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang
signifikan antara kompensasi terhadap kinerja guru.
3.3.3 Uji Persamaan Regresi
Regresi sederhana digunakan untuk melakukan prediksi seberapa tinggi
nilai variabel dependen bila nilai variabel independen dimanipulasi (dirubah-
rubah) berdasarkan hasil analisis menggunakan SPSS, maka diperoleh hasil
regresi antara kompensasi terhadap kinerja guru sebagai berikut :
Tabel III.22
Hasil Analisis Regresi Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja GuruCoefficientsa
Model Unstandardized Coefficients StandardizedCoefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1(Constant) 20,816 3,534 5,890 ,000
VAR00001 ,498 ,086 ,737 5,766 ,000
a. Dependent Variable: VAR00002Sumber : Hasil Data Output SPSS.21
Berdasarkan tabel perhitungan SPSS di atas, dapat diperoleh persamaan
yaitu : Y=20,816 + 0,498X. Dari persamaan fungsi di atas, dapat di
55
interprestasikan bahwa bila motivasi berprestasi bersifat konstan atau bernilai 0
(nol) maka Y (Kinerja Karyawan) sebesar 20,816. Koefisien regresi sebesar 0,498
menyatakan bahwa setiap penambahan (karena tanda positif) 1 kali untuk
motivasi berprestasi akan meningkatkan kinerja guru sebesar 0,498. Jadi arah
hubungan motivasi berprestasi terhadap kinerja guru adalah positif yang searah.