bab ii tinjauan pustaka 2.1 deskripsi sengon laut ...eprints.umm.ac.id/55078/7/bab ii.pdfd. buah...

28
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Deskripsi Sengon laut (Paraserianthes falcataria ( L.) Nielson). Sengon laut (P. falcataria (L.) Nielson) dapat dikelompokkan kedalam famili Leguminoceae dengan sub-famili mimosaidae dan memiliki beberapa nama lokal. Untuk di Indonesia, sengon dikenal dengan beberapa nama sesuai dengan tempat tumbuh tanaman yang bersangkutan. di daerah Jawa sengon dikenal dengan nama jeungjing (sunda) dan sengon laut (jawa), di daerah Maluku dikenal dengan nama sika, di daerah Sulawesi dikenal dengan nama tedehu pute dan di Papua dikenal dengan bae/wahagon. Sengon juga memiliki beberapa nama di negara lain yaitu batai (Perancis, Jerman, Italia, Usa dan Kanada), kayu machis (Serawak- Malaysia), dan puah (Brunei Darussalam) (Siregar, 2008). Sengon laut (P. falcataria (L.) Nielson) memiliki nama lokal di Indonesia: jeungjing, sengon laut (Jawa); tedehu pute (Sulawesi); rare, selawoku, selawaku merah, seka, sika, sika bot, sikas, tawa sela (Maluku); bae, bai, wahogon, wai, wikkie (Papua). Nama umum dinegara lain: puah (Brunei); albizia batai, Indonesia albizia, moluca, paraserianthes, peacock plume, white albizia (Inggris); kayu machis (Malaysia); white albizia (Papua Nugini); falcata, moluccan sau (Filipina) (Krisnawati, 2011).

Upload: others

Post on 04-Nov-2020

17 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Deskripsi Sengon laut ...eprints.umm.ac.id/55078/7/BAB II.pdfD. Buah Buah sengon berbentuk polong, pipih, tipis, tidak bersekat-sekat dan berukuran panjang

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Deskripsi Sengon laut (Paraserianthes falcataria ( L.) Nielson).

Sengon laut (P. falcataria (L.) Nielson) dapat dikelompokkan kedalam

famili Leguminoceae dengan sub-famili mimosaidae dan memiliki beberapa nama

lokal. Untuk di Indonesia, sengon dikenal dengan beberapa nama sesuai dengan

tempat tumbuh tanaman yang bersangkutan. di daerah Jawa sengon dikenal

dengan nama jeungjing (sunda) dan sengon laut (jawa), di daerah Maluku dikenal

dengan nama sika, di daerah Sulawesi dikenal dengan nama tedehu pute dan di

Papua dikenal dengan bae/wahagon. Sengon juga memiliki beberapa nama di

negara lain yaitu batai (Perancis, Jerman, Italia, Usa dan Kanada), kayu machis

(Serawak- Malaysia), dan puah (Brunei Darussalam) (Siregar, 2008).

Sengon laut (P. falcataria (L.) Nielson) memiliki nama lokal di Indonesia:

jeungjing, sengon laut (Jawa); tedehu pute (Sulawesi); rare, selawoku, selawaku

merah, seka, sika, sika bot, sikas, tawa sela (Maluku); bae, bai, wahogon, wai,

wikkie (Papua). Nama umum dinegara lain: puah (Brunei); albizia batai,

Indonesia albizia, moluca, paraserianthes, peacock plume, white albizia (Inggris);

kayu machis (Malaysia); white albizia (Papua Nugini); falcata, moluccan sau

(Filipina) (Krisnawati, 2011).

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Deskripsi Sengon laut ...eprints.umm.ac.id/55078/7/BAB II.pdfD. Buah Buah sengon berbentuk polong, pipih, tipis, tidak bersekat-sekat dan berukuran panjang

7

Sengon laut (P. falcataria (L.) Nielson) adalah tanaman yang termasuk

famili Leguminoceae yang merupakan tanaman asli di Maluku, Papua, Papua

New Guinea, Pulau Solomon dan Taompala (Sulawesi Selatan). Tanaman ini

dibawa oleh Tysmann untuk ditanam di kebun Raya Bogor pada tahun 1871

(Ismail 2008).

Meskipun tanaman sengon tumbuh besar dan berkembang sangat cepat,

namun ternyata tanaman ini berkerabat dekat dengan tanaman kedelai, kacang

hijau, kacang tanah, bengkuang dan sebagainya. tanaman sengon masih satu

famili dengan tanaman-tanaman tersebut (Warisno dan Dahana, 2009).

2.1.1 Sistematika Sengon

Berikut adalah klasifikasi ilmiah dari tanaman sengon (Warisno dan

Dahana, 2009):

Kingdom : Plantae (tumbuh-tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (tanaman vasculer)

Superdivision : Spermatophyta (tanaman berbiji)

Division : Magnoliophyta (tanaman berbunga)

Classis : Magnoliopsida (dikotil)

Subclassis : Rosidae

Ordo : Fabales

Familia : Fabaceae (leguminoceae)

Genus : Paraserianthes

Spesies : Paraserianthes falcataria (L.) Nielson.

Nama ilmiah tanaman sengon adalah P. falcataria (L.) Nielson. namun juga

sering disebut Albizzia falcataria. Kedua nama ilmiah ini dibenarkan secara

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Deskripsi Sengon laut ...eprints.umm.ac.id/55078/7/BAB II.pdfD. Buah Buah sengon berbentuk polong, pipih, tipis, tidak bersekat-sekat dan berukuran panjang

8

ilmiah, namun P. falcataria (L.) Nielson lebih dianjurkan penggunaannya

(Warisno dan Dahana, 2009).

2.1.2 Morfologi Tanaman Sengon

Morfologi tanaman sengon laut (P. falcataria (L.) Nielson) terdiri dari

batang, daun, bunga, buah, akar dan biji.

A. Batang

Sengon laut (P. falcataria (L.) Nielson) adalah salah satu pohon yang

tercepat pertumbuhannya di dunia. Pada umur 1 tahun dapat mencapai tinggi 7 m

dan pada umur 12 tahun dapat mencapai tinggi 39 m dengan diameter lebih dari

60 cm dan tinggi cabang 10-30 m. diameter pohon yang sudah tua dapat mencapai

1 m, bahkan kadang lebih. batang umumnya tidak berbanir, tumbuh lurus, dan

silindris. pohon sengon memiliki kulit licin, berwarna abu-abu, atau kehijau-

hijauan (Siregar, 2008).

Pohon sengon umumnya berukuran cukup besar dengan tinggi pohon total

mencapai 40 m dan tinggi bebas cabang mencapai 20 m. Diameter pohon dewasa

dapat mencapai 100 cm atau kadang-kadang lebih, dengan tajuk lebar mendatar.

apabila tumbuh ditempat terbuka sengon cenderung memiliki kanopi yang

terbentuk seperti kubah atau payung. pohon sengon pada umumnya tidak berbanir

meskipun di lapangan kadang dijumpai pohon dengan banir kecil. permukaan

kulit batang berwarna putih, abu-abu atau kehijauan, halus, kadang- kadang

sedikit beralur dengan garis-garis lentisel memanjang (Krisnawati, 2011)

B. Daun

Daun sengon, sebagaimana famili Leguminoceae merupakan pakan ternak

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Deskripsi Sengon laut ...eprints.umm.ac.id/55078/7/BAB II.pdfD. Buah Buah sengon berbentuk polong, pipih, tipis, tidak bersekat-sekat dan berukuran panjang

9

yang sangat baik dan mengandung protein tinggi. jenis ternak seperti sapi, kerbau,

dan kambing menyukai daun sengon tersebut. selain sebagai pakan ternak, daun

sengon yang berguguran akan menjadi pupuk hijau yang baik bagi tanah dan

tanaman disekitarnya. sementara itu, tajuk pohonnya yang berrbentuk perisai serta

pohonnya yang besar dan rindang sudah sejak lama dimanfaatkan sebagai pohon

penaung dibeberapa area perkebunan (Siregar, 2008)

Daun sengon tersusun majemuk menyirip ganda dengan panjang sekitar 23-

30 cm. Anak daunnya kecil-kecil, banyak dan berpasangan, terdiri dari 15-20

pasang pada setiap sumbu (tangkai), berbentuk lonjong (panjang 6-12mm, lebar

3-5 mm) dan pendek kearah ujung. permukaan daun bagian atas berwarna hijau

pupus dan tidak berbulu sedangkan permukaan daun bagian bawah lebih pucat

dengan rambut-rambut halus (Krisnawati, 2011).

Gambar 2.1 Daun sengon (Siregar, 2008)

Tajuk tanaman sengon berbentuk menyerupai payung yang tidak rimbun

daunnya. daun sengon tersusun majemuk menyirip ganda, sedangkan anak

daunnya kecil-kecil dan mudah rontok, daunnya yang rontok itu justru cepat

meningkatkan kesuburan tanah. warna daun sengon hijau pupus yang berfungsi

untuk memasak makanan dan sekaligus sebagai penyerap nitrogen (NO2) dan

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Deskripsi Sengon laut ...eprints.umm.ac.id/55078/7/BAB II.pdfD. Buah Buah sengon berbentuk polong, pipih, tipis, tidak bersekat-sekat dan berukuran panjang

10

karbon doksida (CO2) dari udara bebas. tajuknya berbentuk perisai, jarang dan

selalu hijau. pohon sengon memiliki daun majemuk dengan panjang bisa

mencapai 40 cm. dalam satu tangkai daun terdiri dari 15-25 daun dengan daun

berbentuk lonjong (Siregar, 2008).

C. Bunga

Bunga sengon laut tersusun dalam malai berukuran panjang 12 mm,

berwarna putih kekuningan dan sedikit berbulu, berbentuk seperti saluran atau

lonceng. dapat dilihat pada gambar 2.3. bunganya biseksual, terdiri dari bunga

jantan dan bunga betina (Krisnawati, 2011).

Gambar 2.2 Bunga sengon laut (David , 2017)

Bunga sengon laut berkelamin dua, memiliki panjang 10-15 cm, terletak

aksiler atau di ketiak. bagian tepi kelopak bunga bergerigi, tabung mahkota

berbentuk corang, berwarna putih kekuningan, kelopak dan mahkota masing-

masing berjumlah 5 helai, memiliki satu putik berwarna putih kekuningan, benang

sari yang berjumlah banyak, berwarna putih pada pangkalnya bersatu menjadi

tabung (Orwa et al.,2009).

Perbungaan tanaman sengon laut tersusun dalam bentuk malai. bunganya

kecil sekitar 0,5-1 cm, dan sedikit berbulu. setiap kuntum bunga yang mekar

berisi bunga jantan dan betina. adapun cara penyerbukannya dibantu dengan

perantara angin atau serangga. tanaman sengon biasanya berbunga pada bulan

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Deskripsi Sengon laut ...eprints.umm.ac.id/55078/7/BAB II.pdfD. Buah Buah sengon berbentuk polong, pipih, tipis, tidak bersekat-sekat dan berukuran panjang

11

maret-Juni dan oktober desember, namun pola ini dapat berubah karena pengaruh

iklim. kondisi iklim, terutama curah hujan, sinar matahari, dan suhu udara

mempengaruhi pembungaan tanaman sengon. tanaman sengon mulai belajar

berbunga pada umur 3 tahun. secara umum bunga sengon berbentuk seperti kupu-

kupu. bunga sengon berkelamin ganda artinya dalam satu bunga terdapat bunga

jantan dan betina namun penyerbukannya merupakan penyerbukan silang bukan

penyerbukan sendiri. (Warisno, 2009).

D. Buah

Buah sengon berbentuk polong, pipih, tipis, tidak bersekat-sekat dan

berukuran panjang 10-13 dan lebar 2 cm. setiap polong buah berisi 15-20 biji. biji

sengon berbentuk pipih, lonjong, tidak bersayap, berukuran panjang 6 mm,

berwarna hijau ketika masih muda dan berubah menjadi kuning sampai coklat

kehitaman jika sudah tua, agak keras dan berlilin (Krisnawati, 2011).

Buah sengon berbentuk polong, pipih, tipis dan panjangnya sekitar 6-12 cm.

dapat dilihat pada gambar 2.4. setiap polong buah berisi 15-30 biji. biji tersebut

biasanya terlepas dari polongnya yang terbuka bila masak.

Gambar 2.3 Buah sengon laut (Attayaya, 2006)

Buah sengon berupa buah polong, berbentuk pipih, tipis, lurus dan tidak

bersekat-sekat, buah yang masih mudah berwarna hijau, berubah kuning sampai

coklat setelah masak, panjang buah sekitar 6-12 cm, setiap polong buah berisi 15-

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Deskripsi Sengon laut ...eprints.umm.ac.id/55078/7/BAB II.pdfD. Buah Buah sengon berbentuk polong, pipih, tipis, tidak bersekat-sekat dan berukuran panjang

12

30 biji. bentuk biji mirip perisai kecil dan jika suda tua biji akan berwarna coklat

kehitaman, keras dan berlilin (Hidayat, 2002).

E. Biji

Biji sengon berbentuk pipih dengan lebar sekitar 3-4 mm dan panjang 6-7

mm. biji sengon termasuk biji ortodok, di mana biji mampu disimpan lama

asalkan kadar airnya rendah (6-8%). Biji sengon memiliki daya kecambah yang

cukup tinggi, hingga mencapai 80% (Warisno, 2009)

Biji berwarna hijau dan ketika sudah tua berwarna coklat tua kekuningan.

biji sengon berbentuk pipih dengan kulit tebal, tidak bersayap, tanpa endosperma

dengan lebar 3-4 mm dan panjang 6-7 mm. pada bagian tengah terdapat garis

melingkar berwarna hijau dan coklat. bentuk bijinya mirip perisai kecil, dan jika

sudah tua biji tersebut berwarna coklat kehitam-hitaman, agak keras dan berlilin.

dapat dilihat pada gambar 2.5 (Siregar, 2008).

Gambar 2.4 Biji Sengon (Putra, 2015).

F. Akar

Akar dari pohon sengon berupa serabut atau sering disebut rambut akar.

akar-akar ini membantu menyerap air dan unsur hara. selain itu, pada akar sengon

juga terdapat bintil akar yang merupakan hasil simbiosis tanaman sengon dengan

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Deskripsi Sengon laut ...eprints.umm.ac.id/55078/7/BAB II.pdfD. Buah Buah sengon berbentuk polong, pipih, tipis, tidak bersekat-sekat dan berukuran panjang

13

bakteri pengikat nitrogen. dengan adanya bintil akar, tanaman sengon dapat

mengikat nitrogen bebas sendiri. akar sengon relatif menguntungkan

dibandingkan akar pohon lainnya. akar tunggangnya cukup kuat menembus

kedalam tanah. semakin besar pohonnya semakin dalam akar tunggangnya

menembus ke dalam tanah. sementara itu, akar rambutnya tidak terlalu besar,

tidak rimbun atau semrawut, dan tidak menonjol kepermukaan tanah. akar rambut

tersebut justru dimanfaatkan oleh pohon induknya untuk menyimpan zat nitrogen,

oleh karena itu tanah disekitar pohon sengon akan menjadi subur (Warisno, 2009).

Perakaran sengon sebagaimana legum lainnya, mengandung bintil akar atau

nodul akar. bintil akar ini mengandung rhizobium yang dapat mengikat nitrogen

bebas dari udara dan mengubahnya menjadi ammonia (NH3) yang dapat

dimanfaatkan sebagian sumber nitrogen oleh tanaman. (Siregar dan Wulandari

2010).

2.1.4 Ciri Fisik Biji Sengon

Pada umumnya tanaman sengon diperbanyak dengan bijinya. biji sengon

yang dijadikan benih harus terjamin mutunya. benih yang baik adalah benih yang

berasal dari induk tanaman sengon memiliki sifat-sifat genetik yang baik, bentuk

fisiknya tegak lurus dan tegar, tidak menjadi inang dari hama ataupun penyakit.

ciri-ciri penampakan benih sengon yang baik adalah kulit bersih berwarna coklat

tua, ukuran benih maksimum, tenggelam dalam air ketika benih direndam dan

bentuk benih masih utuh.(Anonim, 2005).

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Deskripsi Sengon laut ...eprints.umm.ac.id/55078/7/BAB II.pdfD. Buah Buah sengon berbentuk polong, pipih, tipis, tidak bersekat-sekat dan berukuran panjang

14

Biji sengon dapat dijadikan benih untuk perbanyakan tanaman. kualitas biji

sengon yang dipilih harus baik. biji sengon yang baik berasal dari induk tanaman

sengon yang memiliki sifat-sifat genetik yang baik, tanaman tegak lurus dan tegar,

bebas dari serangan hama penyakit. berikut beberapa ciri fisik benih sengon yang

baik (Mulyano dan Asmarahman, 2012).

a. Warna benih cokelat tua.

b. Benih berukuran maksimal atau lebih besar.

c. Jika benih direndam, benih akan tenggelam.

d. Bentuk benih utuh dan kulitnya terlihat bersih.

e. Lembaga terlihat masih utuh dan cukup besar.

Benih sengon termasuk benih ortodok karena benih dengan kadar air (KA)

4-8 % yang disimpan dalam ruang dry cold storage (DCS) bersuhu 0-4 ºC dapat

dipertahankan viabilitasnya selama beberapa tahun dengan daya berkecambah

antara 40% sampai 90% , tergantung dari lokasi sumbar benih. benih yang

disimpan dalam botol tertutup selama 1 tahun, daya berkecambahnya masih

tinggi, yaitu antara 70%-95% (Siregar, 2008).

Sengon mulai berbunga pada umur 3 tahun setelah tanam. musim berbunga

dan berbuah bervariasi dari satu tempat ke tempat lain. kondisi tersebut

menjadikan pemenuhan kebutuhan benih dilakukan menggunakan biji yang

dipanen dari tegakan yang sudah ada. selain itu, masa panen biji sengon di

Indonesia adalah pada bulan Juli - Agustus, sedangkan semai sengon dibutuhkan

sepanjang waktu, sehingga benih yang dikecambahkan tidak selalu benih yang

baru dipanen. keadaan tersebut perlu mendapat perhatian, karena benih yang

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Deskripsi Sengon laut ...eprints.umm.ac.id/55078/7/BAB II.pdfD. Buah Buah sengon berbentuk polong, pipih, tipis, tidak bersekat-sekat dan berukuran panjang

15

mengalami masa simpan dalam kondisi benih atau lingkungan simpan yang tidak

optimum viabilitasnya akan turun yang ditunjukkan oleh turunnya daya

berkecambah benih (Krisnawati, 2011).

2.1.5 Tipe Perkecambahan Biji Sengon

Sengon merupakan Familia Fabaceae (leguminoceae) yang memiliki kelas

dikotil dan bibit bertipe epigeal. bibit tipe epigeal ini umum terdapat pada

dicotyledonne seperti bean, alfalfa, clovers, kacang kedele, kacang tanah, dan

spesies lainnya termasuk legume. beberapa contoh bibit epigeal dan tahap

pertumbuhannya dilukiskan secara diagramatis pada gambar 2.6 dibawah ini:

Gambar 2.5 Pertumbuhan bibit tipe epigeal (Campbell, 2000)

Tipe perkecambahan epigeal ditandai dengan hipokotil yang tumbuh

memanjang sehingga plumula dan kotiledon terangkat ke atas (permukaan tanah).

kotiledon dapat melakukan fotosintesis selama daun belum terbentuk. Contoh

tumbuhan ini adalah kacang hijau, kedelai, bunga matahari dan kacang tanah.

organ pertama yang muncul ketika biji berkecambah adalah radikula. radikula ini

kemudian akan tumbuh menembus permukaan tanah. untuk tanaman dikotil yang

dirangsang dengan cahaya, ruas batang hipokotil akan tumbuh lurus ke

permukaan tanah mengangkat kotiledon dan epikotil. epikotil akan memunculkan

daun pertama kemudian kotiledon akan rontok ketika cadangan makanan di

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Deskripsi Sengon laut ...eprints.umm.ac.id/55078/7/BAB II.pdfD. Buah Buah sengon berbentuk polong, pipih, tipis, tidak bersekat-sekat dan berukuran panjang

16

dalamnya telah habis (Campbell, 2000).

Tipe perkecambahan epigeal adalah dimana munculnya radikel diikuti

dengan memanjangnya hipokotil secara keseluruhan dan membawa serta

kotiledon dan plumula ke atas permukaan tanah. (Sutopo, 2002).

Tahap pertama suatu perkecambahan benih dimulai dengan proses

penyerapan air oleh benih, melunaknya kulit benih dan hidrasi dari protoplsma.

tahap kedua dimulai dengan kegiatan-kegiatan sel dan enzim-enzim serta naiknya

tingkat respirasi benih. tahap ketiga merupakan tahap dimana terjadi penguraian

bahan-bahan seperti karbohidrat, lemak dan protein menjadi bentuk-bentuk yang

melarutkan dan ditranslokasikan ketitik-titik tumbuh. tahap keempat adalah

asimilasi dari bahan-bahan yang telah diuraikan didaerah meristem untuk

menghasilkan energi bagi kegiatan pmbentukan komponen dan pertumbuhan sel-

sel baru. tahap kelima adalah pertumbuhan dari kecambah melalui proses

pembelahan, pembesaran dan pembagian sel-sel pada titik tumbuh. sementara

daun belum dapat berfunsi sebagai organ untuk fotosintesa maka pertumbuhan

kecambah sangat tergantung pada persediaan makanan yang ada dalam biji.

2.1.5 Syarat tumbuh tanaman sengon laut

Sengon laut merupakan tanaman kayu yang termasuk famili Leguminoceae

(Kacang-kacangan). anggota famili ini dikenal dengan kemampuannya hidup di

lahan minus, karena mampu bersimbiosis dengan bakteri pengikat nitrogen

sehingga tidak terlalu membutuhkan nitrogen dari tanah. karena itulah, sengon

laut masih dapat tumbuh dengan baik pada tanah yang kurang subur (Warisno,

2009).

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Deskripsi Sengon laut ...eprints.umm.ac.id/55078/7/BAB II.pdfD. Buah Buah sengon berbentuk polong, pipih, tipis, tidak bersekat-sekat dan berukuran panjang

17

Syarat sengon laut (Paraserianthes falcataria (L.) Nelson) dapat tumbuh

dengan baik menurut santoso (1992) adalah:

a. Tanah

Pada dasarnya tanaman sengon dapat tumbuh pada sembarang tanah, baik

ditanah tegalan atau pekarangan maupun tanah-tanah hutan yang baru dibuka.

bahkan ditanah tandus pun sengon laut masih bisa tumbuh. tanaman sengon dapat

tumbuh baik pada tanah regosol, aluvial dan latosol. tanah-tanah tersebut

bertekstur lempung berpasir atau lempung berdebu dan kemasaman tanah sekitar

pH 6-7.

Jika sengon laut ditanam pada tanah yang terlalu basah menyebabkan

mangaan (Mn) tidak dapat terserap tanaman, sehingga bentuk daun sengon akan

kurus kecil. tanaman sengon dapat menjadi kerdil jika pH tanah terlalu masam di

dalamnya. peningkatan pH tanah dapat dilakukan dengan cara pengapuran,

minimal dua bulan ssebelum tanam. kebutuhan kapur sekitar 0,5-1 ton/hektar,

tergantung tingkat kemasamannya.

b. Iklim

Keadaan iklim dapat dirinci sebagai berikut: cahaya matahari, suhu,

kelembaban, dan curah hujan. semua unsur yang termasuk di dalam faktor iklim

ini tidak dapat berdiri sendiri, tetapi saling mempengaruhi.

Sinar matahari berperan sebagai sumber energi untuk proses fotosintesis

bagi setiap tanaman. jenis sinar yang dibutuhkan adalah sinar putih yang

merupakan gabungan dari sinar merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.

proses penyerapan sinar matahari tergantung dari jenis tanamannya. tanaman

Page 13: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Deskripsi Sengon laut ...eprints.umm.ac.id/55078/7/BAB II.pdfD. Buah Buah sengon berbentuk polong, pipih, tipis, tidak bersekat-sekat dan berukuran panjang

18

sengon lebih menyukai sinar matahari yang jatuh secara langsung. Dengan

demikian, sebaiknya penanaman sengon pada kebun yang terbuka.

Selain berfungsi sebagai sumber energi, sinar matahari dapat berkaitan

dengan faktor fotoperiodesitas, yakni lamanya penyinaran matahari dalam satu

harinya. sedangkan intensitas penyinaran adalah jumlah kalori dari sinar matahari

yang diterima oleh suatu bidang persatuan luas dan persatuan waktu. akan tetapi

intensitas penyinaran ini bernilai relatif, karena tergantung pada jenis tanamannya.

daun sengon yang berwarna kekuning-kuningan dan ukurannya makin mengecil

misalnya, disebabkan oleh tingkat transpirasi yang lebih tinggi dari pada absorbsi

air oleh akar-akarnya.

Faktor suhu bertalian erat dengan ketinggian letak suatu tempat. secara

teoritis, setiap tanaman memerlukan suhu yang tinggi terutama pada fase

generatif. Akan tetapi suhu yang terlalu tinggi kadang-kadang justru merusak

jaringan tanaman dan menggugurkan daun-daun tanaman.

Sengon laut termasuk jenis tanaman tropis, sehingga untuk tumbuhnya

memerlukan suhu sekitar 18º-27º celcius. pada dasarnya tanaman sengon ini dapat

tumbuh dimana-mana, mulai dari dataran rendah sampai ketinggian 1.500 meter

diatas permukaan laut.

Curah hujan mempunyai beberapa fungsi untuk tanaman, di antaranya

sebagai pelarut zat nutrisi, pembentukan gula dan pati, sarana transpor hara dalam

tanaman, penumbuhan sel dan pembentukan enzim, dan menjaga stabilitas suhu.

Page 14: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Deskripsi Sengon laut ...eprints.umm.ac.id/55078/7/BAB II.pdfD. Buah Buah sengon berbentuk polong, pipih, tipis, tidak bersekat-sekat dan berukuran panjang

19

Tanaman sengon membutuhkan batas curah hujan minimum yang sesuai, yakni 15

hari hujan dalam 4 bulan terkering namun juga tidak terlalu basah.

Kelembapan juga mempengaruhi setiap tanaman. reaksi setiap tanaman

terhadap kelembaban tergantung pada jenis tanaman itu sendiri. tanaman sengon

membutuhkan kelembaban sekitar 50%-75%.

2.1.6 Pemanfaatan sengon laut

Sengon laut (P. falcataria (L.) Nielson) termasuk ke dalam kelompok fast

growing species dengan periode siap panen sekitar 5 tahun. sengon bisa ditanam

sebagai pohon pelindung, tanaman hias, pohon reboisasi dan penghijauan. Kayu

sengon biasa digunakan untuk kayu pertukangan, papan lapisan multipleks, dan

bahan baku pulp. pohon sengon merupakan pohon yang serbaguna, mulai dari

daun hingga perakarannya dapat dimanfaatkan (Mulyana dan Asmarahman,

2012).

Menurut Hartanto (2011), daun sengon bisa digunakan sebagai pakan ternak

yang sangat baik karena mengandung protein tinggi, kayunya banyak diusahakan

untuk berbagai keperluan dalam bentuk kayu olahan dengan berbagai

peruntukannya seperti papan mal, mebel, industri korek api, pensil, papan partikel

dan bahan baku industri pulp kertas.

Sengon laut merupakan jenis pohon yang banyak disukai masyarakat karena

cepat tumbuh, pemeliharaan mudah dan kayunya dapat digunakan untuk beragam

manfaat seperti kayu perkakas, kayu bakar, daunnya untuk pakan ternak serta

pembuatan kompos (Sudomo, 2007).

Page 15: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Deskripsi Sengon laut ...eprints.umm.ac.id/55078/7/BAB II.pdfD. Buah Buah sengon berbentuk polong, pipih, tipis, tidak bersekat-sekat dan berukuran panjang

20

Tanaman sengon laut merupakan jenis yang mempunyai manfaat lebih dan

merupakan tanaman yang banyak diminati oleh masyarakat saat ini karena

kualitas kayu sengon laut yang baik dan selain itu merupakan tanaman tropis yang

cepat tumbuh (Andrianto, 2010).

2.2 Dormansi biji

Dormansi yaitu peristiwa dimana benih mengalami masa istirahat

(Dorman). dormansi benih berhubungan dengan usaha benih untuk menunda

perkecambahannya, hingga waktu dan kondisi lingkungan memungkinkan untuk

melangsungkan proses tersebut. dormansi dapat terjadi pada kulit biji maupun

pada embryo. biji yang telah masak dan siap untuk berkecambah membutuhkan

kondisi klimatik dan tempat tumbuh yang sesuai untuk dapat mematahkan

dormansi dan memulai proses perkecambahannya (Elisa, 2009).

Dormansi benih adalah istilah yang digunakan untuk keadaan dimana benih

yang baik tidak bisa berkecambah meskipun berada pada kondisi atau lingkungan

yang sesuai untuk perkecambahan. dormansi benih adalah suatu keadaan dimana

benih tidak mampu berkecambah walaupun kondisi untuk perkecambahan (air,

suhu, komposisi gas, dan cahaya) dalam keadaan optimum. dormansi benih dapat

disebabkan antara lain adanya impermeabilitas kulit benih terhadap air dan gas

(oksigen), embrio yang belum tumbuh secara sempurna, hambatan mekanis kulit

benih terhadap pertumbuhan embrio, belum terbentuknya zat pengatur tumbuh

atau karena ketidak seimbangan antara zat penghambat dengan zat pengatur

tumbuh di dalam embrio (Saleh, 2004). untuk itu diperlukan perlakuan-perlakuan

Page 16: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Deskripsi Sengon laut ...eprints.umm.ac.id/55078/7/BAB II.pdfD. Buah Buah sengon berbentuk polong, pipih, tipis, tidak bersekat-sekat dan berukuran panjang

21

khusus yang dapat mematahkan masa dormansi biji agar dapat berkecambah.

upaya perawatan awal pada benih yang ditujukan untuk mematahkan dormansi,

serta mempercepat terjadinya perkecambahan biji yang seragam disebut sebagai

skarifikasi (Ratnasari, 2006).

Dormansi benih berhubungan dengan usaha benih untuk menundah

perkecambahannya, hingga waktu dan kondisi lingkungan memungkinkan untuk

melangsungkan proses perkecambahan tersebut (Anonim, 2008).

Menurut Kartasapoetra, (2003), tipe dormansi ada dua yaitu:

a. Dormansi fisik

Dormansi fisik yang menyebabkan pembatasan struktur terhadap

perkecambahan, seperti kulit biji keras dan kedap sehingga air atau gas tidak dapat

masuk. dormansi fisik bisa disebabkan oleh impermeabilitas kulit biji terhadap air,

resistansi mekanis kulit biji terhadap pertumbuhan embrio, dan permeabilitas yang

rendah dari kulit biji terhadap gas-gas.

Tipe dormansi ini yang menyebabkan pembatas struktural terhadap

perkecambahan adalah kulit biji yang keras dan kedap sehingga menjadi

penghalang mekanis terhadap masuknya air atau gas pada berbagai jenis tanaman.

b. Dormansi Fisiologis (embrio)

Dormansi fisiologis disebut juga dormansi embrio. embrio yang secara

fisiologis tidak masak dianggap suatu dormansi fisiologis. adanya penghambat

pertumbuhan, defisiensi bahan perangsang pertumbuhan, atau kurangnya

Page 17: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Deskripsi Sengon laut ...eprints.umm.ac.id/55078/7/BAB II.pdfD. Buah Buah sengon berbentuk polong, pipih, tipis, tidak bersekat-sekat dan berukuran panjang

22

kesimbangan antara kedua hormon (GA dan Sitokinin) dinyatakan sebagaian

faktor yang menyebabkan dormansi embrio.

Penyebabnya adalah embrio yang belum sempurna pertumbuhannya atau

belum matang. benih-benih demikian memerlukan jangka waktu tertentu agar

dapat berkecambah (penyimpanan). jangka waktu penyimpanan ini berbeda-beda

dari kurun waktu beberapa hari sampai beberapa tahun tergantung jenis benih.

benih-benih ini biasanya ditempatkan pada kondisi temperatur dan kelembaban

tertentu agar viabilitasnya tetap terjaga sampai embrio terbentuk sempurna dan

dapat berkecambah.

2.2.1 Perlakuan Biji Untuk Mematahkan Dormansi

Menurut Utomo (2006), ada beberapa perlakuan untuk mematahkan dormansi

pada benih:

a. Skarifikasi mekanis, yakni melalui penusukan, penggoresan, pemecahan,

pengikiran atau pembakaran dengan bantuan pisau, jarum, kikir,

pembakar, kertas gosok atau lainnya, yang merupakan cara paling efektif

untuk mengatasi dormansi fisik. Permasalahan utama dalam skarifikasi

manual adalah perlu tenaga yang banyak, namun dengan alat pembakar,

seseorang dapat menyelesaikan lebih dari 100 benih/menit.

b. Air panas, mematahkan dormansi fisik pada leguminoceae melalui

tegangan yang menyebabkan pecahnya lapisan macrosclereid, atau

merusak tutup strophiolar. metode ini paling efektif bila benih direndam

dalam air panas. Perubahan suhu yang cepat menyebabkan perbedaan

Page 18: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Deskripsi Sengon laut ...eprints.umm.ac.id/55078/7/BAB II.pdfD. Buah Buah sengon berbentuk polong, pipih, tipis, tidak bersekat-sekat dan berukuran panjang

23

tegangan, bukan karena suhu tinggi. bila perendaman terlalu lama panas

dapat diteruskan kedalam embrio sehingga dapat menyebabkan kerusakan.

c. Pemanasan atau pembakaran, suhu panas kering berpengaruh sama dengan

air mendidih terhadap kulit biji buah kering. ketegangan dalam sebagian

luar menyebabkan keretakan sehingga gas dan air dapat menembus.

efektifitas suhu panas kering dan pembakaran ditingkatkan dengan

perubahan suhu yang cepat, misalnya setelah benih diberi perlakuan panas

segera dipindahkan ke air dingin, hal ini juga akan mengurangi resiko

kerusakan embrio karena panas.

d. Perlakuan dengan asam. Larutan asam seperti H2SO4 menyebabkan

kerusakan pada kulit biji dan dapat diterapkan baik pada legum maupun

nonlegum. namun tidak sesuai untuk benih yang mudah menjadi

permeable karena asam akan masuk dan merusak embrio.

2.2.1 Tahapan Perkecambahan

Menurut Sutopo (2004) serangkaian proses perubahan morfologi, fisiologi

dan biokimia yang terjadi selama proses perkecambahan benih ialah :

a. Imbibisi tahapan pertama suatu perkecambahan benih dimulai dengan proses

penyerapan air oleh benih (imbibisi), melunaknya kulit benih dan hidrasi dari

protoplasma.

b. Tahap kedua dimulai dengan kegiatan – kegiatan sel dan enzim – enzim serta

naiknya tingkat repirasi benih.

Page 19: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Deskripsi Sengon laut ...eprints.umm.ac.id/55078/7/BAB II.pdfD. Buah Buah sengon berbentuk polong, pipih, tipis, tidak bersekat-sekat dan berukuran panjang

24

c. Tahap ketiga merupakan tahap dimana terjadi penguraian bahan – bahan seperti

karbohidrat, lemak dan protein menjadi bentuk – bentuk yang melarut dan

ditranslokasikan ke titik-titik tumbuh.

d. Tahap keempat adalah asimilasi dari bahan-bahan yang telah diuraikan tadi di

daerah meristematik untuk menghasilkan energi bagi kegiatan pembentukan

komponen dan pembentukan sel-sel baru.

e. Tahap kelima adalah pertumbuhan dari kecambah melalui proses pembelahan,

perbesaran dan pembagian sel – sel pada titik tumbuh. sementara daun belum

dapat berfungsi sebagai fotosintesa maka pertumbuhan kecambah sangat

tergantung pada persediaan makanan yang ada dalam biji.

2.3 Media Tanam

Media tanam merupakan tempat tumbuh dan berkembangnya sistem

perakaran tanaman. sebagian besar unsur hara mineral dan bahan organik yang

dibutuhkan tanaman diambil dari tanah, karena tanah yang baik harus mempunyai

bahan organik yang tinggi, drainase dan aerasinya bagus dan mengandung unsur

hara mineral yang dibutuhkan tanaman (Endah, 2001).

Jenis media tanam yang digunakan pada setiap daerah tidak selalu sama. di

Asia tenggara, misalnya, sejak tahun 1940 menggunakan media tanam berupa

pecahan batu bata, arang, sabut kelapa, kulit kelapa, atau batang pakis. bahan-

bahan tersebut juga tidak hanya digunakan secara tunggal, tetapi bisa

dikombinasikan antara bahan satu dengan lainnya (Justkie, 2012).

Page 20: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Deskripsi Sengon laut ...eprints.umm.ac.id/55078/7/BAB II.pdfD. Buah Buah sengon berbentuk polong, pipih, tipis, tidak bersekat-sekat dan berukuran panjang

25

Media tanam adalah tempat dimana suatu tanaman dapat mendapatkan

nutrisi atau makanan yang diperlukan untuk tumbuh dan berkembang. setiap jenis

tanaman mempunyai karaktristik tersendiri untuk dapat melangsungkan hidup.

agar tanaman dapat tumbuh subur dan baik, maka perlu mengetahui sifat-sifat

tanaman yang akan ditanam dan mempergunakan media yang sesuai (Sukaryorini

dan Arifhin, 2007).

2.3.1 Tanah

Tanah merupakan sistem dispersi tiga fase yang selalu berada dalam

keseimbangan dinamis. ketiga fase tersebut adalah padat, cair dan gas.

pertumbuhan tanaman membutuhkan kondisi material yang optimal, maka

proporsi material harus tepat (Poerwanto, 2003).

Porsi padat pada tanah terdapat dalam bentuk organik dan anorganik, bagian

organik berasal dari hasil dekomposisi organisme, sedangkan bagian anorganik

merupakan residu dari batuan induk hasil pelapukan secara kimia atau fisika. porsi

cair dalam tanah merupakan larutan tanah yang merupakan akibat dari air yang

melarutkan mineral, oksigen dan karbondioksida. bagian gas penting untuk

pertumbuhan tanaman,pada tanah yang memiliki drainase buruk atau tanah

tergenang, air akan menggantikan udara sehingga pertumbuhan akar terganggu

dan menghilangkan mikroorganisme aerobik yang diiginkan (Poerwanto, 2003).

Tanah mempunyai peran untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup

tanaman, seperti memberikan dukungan mekanis, tempat berjangkarnya akar,

menyediakan ruang untuk pertumbuhan dan perkembangan akar, menyediakan

udara (oksigen) untuk respirasi, menyediakan air dan hara, dan sebagai media

Page 21: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Deskripsi Sengon laut ...eprints.umm.ac.id/55078/7/BAB II.pdfD. Buah Buah sengon berbentuk polong, pipih, tipis, tidak bersekat-sekat dan berukuran panjang

26

terjadinya interaksi antara tanaman dengan mikroorganisme tanah (Anonim

2007).

Menurut Endah (2013), tanah merupakan salah satu media yang lazim

dijumpai pada setiap penanaman, struktur tanah yang dibutuhkan untuk

pertumbuhan tanaman adalah struktur tanah yang kaya akan unsur hara mineral

yang dibutuhkan tanaman, mempunyai bahan organik yang tinggi, drainase dan

aerasenya bagus.

Tanah yang kaya akan bahan organik memiliki daya serap air yang lebih

lama serta tanah akan lebih bersifat porous. pengunaan kompos dapat memberikan

beberapa manfaat yaitu menyediakan unsur hara makro dan mikro bagi tanaman,

mengeburkan tanah, memperbaiki tekstur dan struktur tanah, meningkatkan

porositas, aerase dan komposisi mikroorganisme tanah, memudahkan

pertumbuhan akar tanaman, daya serap air yang lebih lama pada tanah

(Murbando, 2000).

2.3.2 Pasir

Pasir dapat digunakan sebagai media tanam. media pasir dapat

menggantikan media tanah didalam penanaman suatu benih. pasir mempunyai

pori-pori makro yang lebih banyak dibandingkan dengan tanah liat, sehingga

mudah menjadi basah dan mudah menjadi kering. kohesi dan konsentrasi

(ketahanan partikel terhadap suatu proses pemisahan) pasir sangat kecil, sehingga

mudah terkikis oleh air dan angin. oleh karena itu, penggunaan pasir sebagai

media tanam akan jauh lebih baik bila dikombinasikan dengan bahan-bahan yang

Page 22: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Deskripsi Sengon laut ...eprints.umm.ac.id/55078/7/BAB II.pdfD. Buah Buah sengon berbentuk polong, pipih, tipis, tidak bersekat-sekat dan berukuran panjang

27

lain seperti kerikil, batu-batuan, atau bahan-bahan organik yang sesuai dengan

bahan tanaman (Agustina, 2007)

Pasir sebagian besar tanah yang terdiri atas fraksi pasir kasar dan halus,

mengandung sedikit lempung, berkonsistensi lepas-lepas dan tidak lengkat sama

sekali. pasir dibagi menjadi dua macam yaitu:

1. Pasir lempung yaitu sebagian besar tanah tersusun atas pasir dngan

kandungan lembab untuk menimbulkan konsistensi dan kohesi agak liat

dalam keadaan sangat basah.

2. Lempung pasiran yaitu fraksi pasir masih cukup jelas adanya, keadaan

lembab mudah digumpalkan (Ikhwan, 2002).

Pasir sering digunakan sbagai media tanam alternatif untuk menggantikan

fungsi tanah. sejauh ini, pasir dianggap memadai dan sesuai jika digunakan

sebagai media tanam untuk penyemaian benih, pertumbuhan bibit tanaman, dan

perakaran setek batang tanaman. sifatnya yang sangat cepat kering akan

memudahkan proses pengangkatan bibit tanaman yang dianggap sudah cukup

umur untuk dipindahkan ke media lain. sementara bobot pasir yang cukup berat

akan mempermudah tegaknya setek batang. selain itu, keunggulan media tanam

pasir adalah kemudahan dalam penggunaan dan dapat meningkatkan sistem aerasi

serta drainase media tanam. pasir malang dan pasir bangunan merupakan jenis

pasir yang sering digunakan sebagai media tanam. (Redaksi SP, 2007).

Pasir memiliki kapasitas kelembaban yang sangat rendah dan kandungan

hara rendah (Aurum, 2005). pasir memiliki pori-pori berukuran besar (pori-pori

Page 23: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Deskripsi Sengon laut ...eprints.umm.ac.id/55078/7/BAB II.pdfD. Buah Buah sengon berbentuk polong, pipih, tipis, tidak bersekat-sekat dan berukuran panjang

28

makro) maka pasir menjadi mudah terisi air dan cepat kering oleh proses

penguapan. kohesi dan konsistensi (ketahanan terhadap proses pemisahan) pasir

sangat kecil sehingga mudah terkikis oleh air atau angin. dengan demikian, media

pasir lebih membutuhkan pengairan dan pemupukan yang lebih intensif. Hal

tersebut yang menyebabkan pasir jarang digunakan sebagai media tanam secara

tunggal (Yanuar, 2010).

2.3.3 Arang sekam

Sekam adalah bagian terluar dari butir padi, yang merupakan hasil

sampingan saat proses pengilingan padi dilakukan. Sekitar 20% dari bobot padi

adalah sekam padi dan kurang lebih 15% dari komposisi sekam adalah abu sekam

yang selalu dihasilkan setiap kali sekam dibakar (Komarayati, 2004).

Arang sekam merupakan hasil pembakaran tidak sempurna dari sekam padi

(kulit gabah). warna hitam pada sekam bakar akibat proses pembakaran tersebut

menyebabkan daya serap terhadap panas tinggi sehingga menaikkan suhu dan

mempercepat perkecambahan. sekam bakar mengandung unsur N, P, K dan Ca

masing-masing 0.18%; 0.08%; 0.30% dan 0.14% serta unsur Mg yang besarnya

tidak terukur dan mempunyai pH 6-7 setelah mengalami perendaman selama dua

hari. komposisi sekam bakar terdiri dari SiO2 (52%), C (31%), Fe2O3, K2O,

MgO, Cao dan Cu (dalam jumlah kecil) sehingga sekam bakar memiliki sifat

kimia menyerupai tanah. porositas yang tinggi dapat memperbaiki aerasi dan

drainase media, namun menurunkan kapasitas menahan air pada sekam bakar.

kemampuan menyimpan air pada sekam bakar sebesar 12.3% yang nilainya jauh

Page 24: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Deskripsi Sengon laut ...eprints.umm.ac.id/55078/7/BAB II.pdfD. Buah Buah sengon berbentuk polong, pipih, tipis, tidak bersekat-sekat dan berukuran panjang

29

lebih rendah jika dibandingkan dengan pasir yang memiliki kapasitas menyimpan

air sebesar 33.7% (Aurum, 2005).

Penggunaan arang sekam untuk media tanam tidak perlu disterilisasi lagi

karena mikroba patogen telah mati selama proses pembakaran. selain itu, sekam

bakar juga memiliki kandungan karbon (C) yang tinggi sehingga membuat media

tanam ini menjadi gembur, namun, arang sekam cenderung mudah lapuk.

sementara kelebihan sekam mentah sebagai media tanam yaitu mudah mengikat

air, tidak mudah lapuk, merupakan sumber kalium (K) yang dibutuhkan tanaman,

dan tidak mudah menggumpal atau memadat sehingga akar tanaman dapat

tumbuh dengan sempurna. Namun, sekam padi mentah cenderung miskin akan

unsur hara. (Suwardi, dkk, 2000).

2.3.4 Kompos

Kompos merupakan media tanam organik yang bahan dasarnya berasal dari

proses fermentasi tanaman atau limbah organik, seperti jerami, sekam, daun,

rumput, dan sampah kota. kelebihan dari pengunaan kompos sebagai media

tanam adalah sifatnya yang mampu mengembalikan kesuburan tanah melalui

perbaikan sifat-sifat tanah, baik fisik, kimia, maupun biologis, selain itu, kompos

juga menjadi fasilitatos dalam penyerapan unsur nitrogen (N) yang sangat

dibutuhkan oleh tanaman. (Redaksi PS, 2007)

Kompos merupakan media organik dari hasil pelapukan jaringan atau

bahan-bahan tanaman atau limbah organik pengolahan pabrik atau sampah

organik yang sengaja dibuat manusia, tingkat kandungan hara kompos sangat

Page 25: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Deskripsi Sengon laut ...eprints.umm.ac.id/55078/7/BAB II.pdfD. Buah Buah sengon berbentuk polong, pipih, tipis, tidak bersekat-sekat dan berukuran panjang

30

ditentukan oleh bahan dasar, cara pengomposan, dan cara penyimpanan

(Musnamar, 2004).

Menurut Anonim (2009) Kompos ibarat multi-vitamin untuk tanah

pertanian, karena dapat meningkatkan kesuburan tanah dan merangsang perakaran

yang sehat, memperbaiki struktur tanah dengan meningkatkan kandungan bahan

organik tanah dan akan meningkatkan kemampuan tanah untuk mempertahankan

kandungan air tanah. penambahan kompos akan meningkatkan aktivitas mikroba

tanah yang bermanfaat bagi tanaman, diantaranya membantu tanaman untuk

menyerap unsur hara dari tanah dan menghasilkan senyawa yang dapat

merangsang pertumbuhan tanaman serta dapat membantu tanaman menghadapi

serangan penyakit.

Kompos berperan sebagai materi humus pengikat kelembaban bila dicampur

dengan tanah, kompos akan menambah bahan organik sehingga dapat

meningkatkan sifat fisik tanah, meningkatkan infiltrasi air, meningkatkan aerasi

tanah, menurunkan erosi, dan menyediakan hara bagi tanaman (Poerwanto, 2003).

Kompos berfungsi untuk meningkatkan kesuburan tanah dan merangsang

perakaran yang sehat. kompos memperbaiki struktur tanah dengan meningkatkan

kandungan bahan organik tanah dan akan meningkatkan kemampuan tanah untuk

mempertahankan kandungan air tanah. Tanaman yang dipupuk dengan kompos

cenderung lebih baik kualitasnya dari pada tanaman yang dipupuk dengan pupuk

kimia (Wasis dan sandrasari, 2011).

Page 26: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Deskripsi Sengon laut ...eprints.umm.ac.id/55078/7/BAB II.pdfD. Buah Buah sengon berbentuk polong, pipih, tipis, tidak bersekat-sekat dan berukuran panjang

31

2. 4 Pupuk Urea

Pupuk urea adalah pupuk yang mengandung nitrogen (N) berkadar tinggi

unsur nitrogen merupakan zat hara yang sangat diperlukan tanaman. unsur

nitrogen di dalam pupuk urea sangat bermanfaat bagi tanaman untuk pertumbuhan

dan perkembangan. manfaat lainnya antara lain pupuk urea membuat daun

tanaman lebih hijau, rimbun, dan segar. nitrogen juga membantu tanaman

sehingga mempunyai banyak zat hijau daun (klorofil). Dengan adanya zat hijau

daun yang berlimpah, tanaman akan lebih mudah melakukan fotosintesis, pupuk

urea juga mempercepat pertumbuhan tanaman (tinggi, jumlah anakan, cabang dan

lain-lain). Serta, pupuk urea juga mampu menambah kandungan protein di dalam

tanaman (Suhartono, 2012)

Unsur N dibutuhkan dalam jumlah relatif besar pada setiap tahap

pertumbuhan tanaman, khususnya pada tahap pertumbuhan vegetatif, seperti

pembentukan tunas dan perkembangan batang dan daun. Jika terjadi kekurangan

(defisiensien) nitrogen, tanaman tumbuh lambat dan kerdil. daunnya berwarna

hijau muda. sementara itu, daun-daun yang lebih tua menguning dan akhirnya

kering. di dalam tubuh tanaman, nitrogen bersifat dinamis sehingga jika terjadi

kekurangan nitrogen pada bagian pucuk, nitrogen yang tersimpan pada daun tua

akan dipindahkan ke organ yang lebih muda. dengan demikian pada daun yang

lebih tua gejala kekurangan nitrogen akan terlihat lebih awal. sedangkan kelebihan

nitrogen, tanaman tampak terlalu subur, ukuran daun menjadi lebih besar, batang

menjadi lunak dan berair (sukulen) sehingga mudah rebah dan mudah diserang

Page 27: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Deskripsi Sengon laut ...eprints.umm.ac.id/55078/7/BAB II.pdfD. Buah Buah sengon berbentuk polong, pipih, tipis, tidak bersekat-sekat dan berukuran panjang

32

penyakit. kelebihan nitrogen juga dapat menunda pembentukan bunga, bahkan

bunga yang telah terbentuk lebih mudah rontok (Novizan, 2002).

Menurut Risnawati (2010) bentuk pupuk nitrogen ada dua macam yaitu

pupuk organik (alam) diantaranya pupuk kandang dan kompos, sedangkan pupuk

anorganik (mineral) seperti amonium fosfat, amonium nitrat, amonium sulfat,

kalsium nitrat, sodium nitrat dan urea. urea adalah senyawa organik yang tersusun

dari unsur karbon, hidrogen, oksigen dan nitrogen dengan rumus CON2 H4 atau

(NH2)2 CO, urea terbuat dari gas amoniak dan gas asam arang. persenyawaan

kedua zat ini melahirkan pupuk urea yang kandungan N-nya sebanyak 46 %

(Lingga dkk, 2004).

2.4.1 Kegunaan Pupuk Urea

Unsur hara nitrogen yang dikandung dalam pupuk urea sangat besar

kegunaanya bagi tanaman untuk pertumbuhan dan perkembangan, antara lain:

1. Membuat daun tanaman lebih hijau segar dan banyak mengandung butir

hijau daun (chlorophyl) yang mempunyai peranan sangat penting dalam

proses fotosintesa.

2. Mempercepat pertumbuhan tanaman (tinggi, jumlah anakan, cabang dan

lain-lain).

3. Menamba kandungan protein tanaman.

4. Dapat dipakai untuk semua jenis tanaman baik pangan, holikultura,

tanaman perkebunan, usaha peternakan dan usaha perikanan (sutedjo,

2010).

Page 28: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Deskripsi Sengon laut ...eprints.umm.ac.id/55078/7/BAB II.pdfD. Buah Buah sengon berbentuk polong, pipih, tipis, tidak bersekat-sekat dan berukuran panjang

33

Unsur nitrogen diperlukan untuk pembentukan atau pertumbuhan bagian

vegetatif tanaman, seperti daun, batang dan akar. berperan penting dalam hal

pembentukan hijau daun yang berguna sekali dalam proses fotosintesis, unsur N

berperan untuk mempercepat fase vegetative karena fungsi utama unsur N itu

sendiri sebagai sintesis klorofil. klorofil berfungsi untuk menangkap cahaya

matahari yang berguna untuk pembentukan makanan dalam fotosintesis,

kandungan klorofil yang cukup dapat membentuk atau memacu pertumbuhan

tanaman terutama merangsang organ vegetative tanaman. Pertumbuhan akar,

batang, dan daun terjadi dengan cepat jika persediaan makanan yang digunakan

untuk proses pembentukan organ tersebut dalam keadaan atau jumlah yang cukup

(Purwadi, 2011).