laporan buah

Upload: lusii-maria-handayanii

Post on 03-Mar-2016

40 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sfph

TRANSCRIPT

LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR FUNGSI DAN PERKEMBANGAN TUMBUHANStruktur dan Fungsi Buah

Oleh:Kelompok 9 Pendidikan IPA 2013 A1. Nur Aidatul Mala(13030654001)2. Selsa Fabiola Besari(13030654018)3. Lusi Maria Handayani(13030654020)4. Yosefin Margaretta(13030654036)

S1 PRODI PENDIDIKAN IPAFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS NEGERI SURABAYA2015

ABSTRAKSTUKTUR DAN FUNGSI BUAH

Telah kami lakukan praktium di Laboratorium IPA FMIPA Unesa pada hari selasa tanggal 21 April 2015 yang berjudul Struktur dan Fungsi Buah yang bertujuan untuk mengetahui bagian-bagian buah, dan tipe-tipe buah. Metode yang kami gunakan yaitu melakukan pengamatan secara makroskopis pada buah petai cina,buah manga, buah bunga pukul empat, buah apel, buah jeruk, buah nanas, buah rambutan, buah tomat, buah mentimun, buah jarak (Ricinus Sp), buah angsana, dan buah stroberi. Berdasarkan hasil praktikum, bagian-bagian buah dapat dibedakan menjadi eksokarp, mesokarp, dan endocarp, serta terdapat biji didalam buah. Tipe-tipe buah yaitu buah dapat dibedakan menjadi buah sejati dan buah semu, selain itu dapat dibedakan lagi menjadi buah tunggal, ganda, dan majemuk. Buah kering dan buah berdaging. Yang termasuk buah sejati tunggal berdaging yaitu buah mangga, buah apel, buah jeruk, buah rambutan, buah tomat, buah mentimun dan buah jarak. Sedangkan yang termasuk buah sejati tunggal kering yaitu buah petai cina, buah bunga pukul empat, dan buah angsana. Yang termasuk buah sejati majemuk berdaging yaitu buah nanas. Dan buah semu majemuk berdaging yaitu buah stroberi.

Kata Kunci: buah, sejati, semu, tunggal, majemuk, berdaging, kering

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangAkar, batang, daun, serta bagian-bagian tumbuhan lainnya merupakan bagian-bagian yang berguna untuk mempertahankan kehidupan tumbuhan itu sendiri selama masa pertumbuhannya. Oleh sebab itu, alat-alat tersebut seringkali dinamakan pula alat-alat pertumbuhan atau alat-alat vegetatif.Sebelum suatu tumbuhan mati, biasanya telah dihasilkan suatu alat yang nanti akan dapat tumbuh menjadi tumbuhan baru. Alat-alat demikian dinamakan alat perkembangbiakan (organum reproductivum), yang dibedakan dalam dua golongan diantaranya yang bersifat vegetatif dan yang bersifat generatif. Proses perkembangbiakan ini terjadi melalui penyerbukan yang terjadi di bunga.Jika penyerbukan pada bunga telah terjadi, kemudian akan diikuti oleh pembuahan, maka meyebabkan bakal buah akan menjadi buah, dan bakal biji yang terdapat di dalam bakal buah akan tumbuh menjadi biji. Pada pembentukan buah, ada kalanya bagian bunga selain bakal buah ikut tumbuh dan merupakan suatu bagian buah. Buah adalah suatu hasil dari proses akhir yang mulai dari penyerbukan atau persarian. Pada hakikatnya buah hanya dibedakan kedalam 2 jenis, yang pertama adalah buah semu dan yang kedua adalah buah sejati. Tak lepas dari penamaan buah tersebut menjadi buah sejati dan buah semu dapat dilihat dari struktur buahdan bagian-bagian buah yang ada pada buah. Dari adanya tipe-tipe buah yang berbeda-beda. Maka untuk mengetahui tipe-tipe buah dari berbagai jenis buah dilakukanlah praktikum ini.

B. Rumusan MasalahBerdasarkan rumusah masalah diatas, maka rumusan masalah yang diperoleh yaitu sebagai berikut:1. Bagaimana struktur pada buah petai cina, buah manga, buah bunga pukul empat, buah apel, buah jeruk, buah nanas, buah rambutan, buah tomat, buah mentimun, buah jarak (Ricinus Sp), buah angsana, dan buah strobrry?2. Bagaimanakah tipe-tipe pada buah petai cina, buah manga, buah bunga pukul empat, buah apel, buah jeruk, buah nanas, buah rambutan, buah tomat, buah mentimun, buah jarak (Ricinus Sp), buah angsana, dan buah strobery?

C. Tujuan1. Mengidentifikasi struktur buah pada buah petai cina, buah manga, buah bunga pukul empat, buah apel, buah jeruk, buah nanas, buah rambutan, buah tomat, buah mentimun, buah jarak (Ricinus Sp), buah angsana, dan buah strobery2. Menentukan tipe-tipe buah pada buah petai cina, buah manga, buah bunga pukul empat, buah apel, buah jeruk, buah nanas, buah rambutan, buah tomat, buah mentimun, buah jarak (Ricinus Sp), buah angsana, dan buah strobery

BAB IIKAJIAN TEORI

A. Pengertian Buah Buah adalah pertumbuhan sempurna dari bakal buah (ovarium). Setiap bakal buah berisi satu atau lebih bakal biji (ovulum), yang masing-masing mengandung sel telur. Bakal biji itu dibuahi melalui suatu proses yang diawali oleh peristiwa penyerbukan, yakni berpindahnya serbuk sari dari kepala sari ke kepala putik. Setelah serbuk sari melekat di kepala putik, serbuk sari berkecambah dan isinya tumbuh menjadi buluh serbuk sari yang berisi sperma. Buluh ini terus tumbuh menembus tangkai putik menuju bakal biji, di mana terjadi persatuan antara sperma yang berasal dari serbuk sari dengan sel telur yang berdiam dalam bakal biji, membentuk zigot yang bersifat diploid. Pembuahan pada tumbuhan berbunga ini melibatkan baik plasmogami, yakni persatuan protoplasma sel telur dan sperma, dan kariogami, yakni persatuan inti sel keduanya (Sujana, 2007).Setelah itu, zigot yang terbentuk mulai bertumbuh menjadi embrio (lembaga), bakal biji tumbuh menjadi biji, dan dinding bakal buah, yang disebut perikarp, tumbuh menjadi berdaging (pada buah batu atau drupa) atau membentuk lapisan pelindung yang kering dan keras (pada buah geluk atau nux). Sementara itu, kelopak bunga (sepal), mahkota (petal), benangsari (stamen) dan putik (pistil) akan gugur atau bisa jadi bertahan sebagian hingga buah menjadi. Pembentukan buah ini terus berlangsung hingga biji menjadi masak. Pada sebagian buah berbiji banyak, pertumbuhan daging buahnya umumnya sebanding dengan jumlah bakal biji yang terbuahi (Sujana, 2007)Dinding buah, yang berasal dari perkembangan dinding bakal buah pada bunga, dikenal sebagai perikarp (pericarpium). Perikarp ini sering berkembang lebih jauh, sehingga dapat dibedakan atas dua lapisan atau lebih. Yang di bagian luar disebut dinding luar, eksokarp (exocarpium), atau epikarp (epicarpium); yang di dalam disebut dinding dalam atau endokarp (endocarpium); serta lapisan tengah (bisa beberapa lapis) yang disebut dinding tengah atau mesokarp (mesocarpium) (Resmisari, 2008)Pada sebagian buah, khususnya buah tunggal yang berasal dari bakal buah tenggelam, terkadang bagian-bagian bunga yang lain (umpamanya tabung perhiasan bunga, kelopak, mahkota, atau benangsari) bersatu dengan bakal buah dan turut berkembang membentuk buah. Jika bagian-bagian itu merupakan bagian utama dari buah, maka buah itu lalu disebut buah semu. Itulah sebabnya menjadi penting untuk mempelajari struktur bunga, dalam kaitannya untuk memahami bagaimana suatu macam buah terbentuk (Resmisari, 2008)

B. Tipe-Tipe BuahBuah-buah itu sedemikian beragam, sehingga sukarlah rasanya untuk menyusun suatu skema pengelompokan yang dapat mencakup semua macam buah yang telah dikenal orang. Belum lagi adanya kekeliruan-kekeliruan yang mempertukarkan pengertian biji dan buah (misal: 'biji' jagung, yang sesungguhnya adalah buah secara botani). Baik buah sejati (yang merupakan perkembangan dari bakal buah) maupun buah semu, dapat dibedakan atas tiga tipe dasar buah, yakni (Ashari, 2004)Buah tunggal, yakni buah yang terbentuk dari satu bunga dengan satu bakal buah, yang berisi satu biji atau lebih. Buah ganda, yakni jika buah terbentuk dari satu bunga yang memiliki banyak bakal buah. Masing-masing bakal buah tumbuh menjadi buah tersendiri, lepas-lepas, namun akhirnya menjadi kumpulan buah yang nampak seperti satu buah. Contohnya adalah sirsak (Annona). Buah majemuk yakni jika buah terbentuk dari bunga majemuk. Dengan demikian buah ini berasal dari banyak bunga (dan banyak bakal buah), yang pada akhirnya seakan-akan menjadi satu buah saja. Contohnya adalah nanas (Ananas), bunga matahari (Helianthus) (Ashari, 2004).1. Buah TunggalBuah tunggal, atau tepatnya buah sejati tunggal, lebih jauh lagi dapat dibedakan atas bentuk-bentuk buah kering (siccus), yakni yang bagian luarnya keras dan mengayu atau seperti kulit yang kering; dan buah berdaging (carnosus), yang dinding buahnya tebal berdaging (Tjitrosoepomo, 2007).Buah kering selanjutnya dibedakan atas buah yang tidak memecah (indehiscens) dan yang memecah (dehiscens). Buah indehiscens berisi satu biji, sehingga untuk memencarkan bijinya buah ini tidak perlu memecah. Yang termasuk ke dalam kelompok ini adalah buah tipe padi, tipe kurung, dan tipe keras (Sujana, 2007). 2. Buah gandaBuah berganda adalah buah yang terbentuk dari satu kuntum bunga yang memiliki banyak bakal buah. Tiap-tiap bakal buah itu tumbuh menjadi buah yang tersendiri, lepas-lepas, namun akhirnya menjadi kumpulan buah yang nampak seperti satu buah. Sesuai dengan bentuk-bentuk buah penyusunnya, maka dikenal beberapa macam buah berganda. Misalnya (Sujana, 2007):a. Buah kurung berganda, misalnya pada buah mawar (Rosa). b. Buah bumbung berganda, misalnya pada cempaka (Michelia). c. Buah buni berganda, misalnya pada sirsak (Annona). d. Buah batu berganda, misalnya pada murbei (Morus) (Sujana, 2007). 3. Buah majemukBuah majemuk adalah buah hasil perkembangan bunga majemuk. Dengan demikian buah ini berasal dari banyak bunga (dan banyak bakal buah), yang tumbuh sedemikian sehingga pada akhirnya seakan-akan menjadi satu buah saja. Dikenal pula beberapa macam buah majemuk, di antaranya (Ashari, 2008) :a. Buah padi majemuk, misalnya jagung (Zea). Tongkol jagung sebetulnya berisi deretan buah-buah jagung, bukan biji jagung. b. Buah kurung majemuk, misalnya buah bunga matahari (Helianthus). c. Buah buni majemuk, misalnya buah nanas (Ananas). d. Buah batu majemuk, misalnya buah pandan (Pandanus), pace (Morinda) (Ashari, 2008). Sesuai dengan definisi, buah ganda dan buah majemuk sukar disebut buah sejati. Karena pada buah-buah tersebut terdapat bagian-bagian lain dari bunga selain bakal buah yang turut bertumbuh dan berkembang menjadi buah, baik bagian-bagian itu menjadi bagian utama buah ataupun bukan (Tjitrosoepomo, 2007).C. Biji Biji merupakan organ reproduksi pada tumbuhan berbiji (spermatophyta) karena biji mengandung calon tumbuhan baru (lembaga). Biji duduk pada tangkai yang keluar dari papan biji atau tembuni (placenta). Tangkai pendukung biji disebut tali pusar (funiculus). Bagian biji tempat pelekatan tali pusar dinamakan pusar biji (hilus). Adakalanya tali pusar ikut tumbuh, serubah sifatnya menjadi salut atau selaput biji (arillus) (Resmisari, 2008).Setelah terjadi penyerbukan yang diikuti oleh pembuahan, bakal buah akan tumbuh menjadi buah dan bakal biji akan tumbuh menjadi biji. Bagi pertumbuhan biji (Spermatophyta) biji ini merupakan alat perkembangbiakan yang utama karean biji mengandung calon tumbuhan baru (lembaga). Dengan dihasilkannya biji tumbuhan dapat mempertahankan jenisnya dan dapat pula terpencar ke tempat lain.Pada biji umumnya dapat dibedakan bagian-bagian berikut:1. Kulit biji (spermodermis)2. Tali pusar (fun culus)3. Inti biji atau isi biji (nucleus seminis)

BAB IIIMETODE PERCOBAAN

A. Jenis PercobaanPengamatan morfologi bunga yang dilakukan termasuk jenis penelitian observasi, karena dalam praktikum ini tidak menggunakan variabel dan data yang diambil berdasarkan pengamatan di lapangan secara langsung.

B. Waktu dan TempatPraktikum struktur dan fungsi bunga ini dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 21 April 2015 pukul 13.00 WIB di Laboratorium S-1 Prodi Pendidikan IPA, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya.

C. Alat dan Bahan1. Buah petai cina1 buah2. Buah mangga1 buah3. Buah bunga pukul empat1 buah4. Buah apel1 buah5. Buah jeruk1 buah6. Buah nanas 1 buah7. Buah rambutan1 buah8. Buah tomat 1 buah9. Buah mentimun1 buah10. Buah jarak (Ricinus sp) 1 buah11. Buah angsana1 buah12. Buah stroberi 1 buah13. Silet 1 buah

D. Langkah Percobaan1. Mengamati semua spesimen yang telah diperoleh.2. Menentukan tipe buah tersebut, dan memberi keterangan bagian-bagian yang menyusunnya. 3. Melakukan identifikasi serupa untuk semua specimen.

E. Alur Percobaan Buah

BAB IVDATA DAN PEMBAHASAN

A. Data

GAMBARKETERANGAN

funikulusbijibuahBuah Petai CinaTipe perbuahan:Buah sejati tunggal kering

endocarpmesocarp eksocarpBuah ManggaTipe perbuahan:Buah sejati tunggal berdaging

Dinding buahBijiBuah Bunga Pukul EmpatTipe Perbuahan:Buah sejati tunggal kering

Endocarp BuahMesocarp EksocarpBuah ApelTipe Perbuahan:Buah sejati tunggal berdaging

MesocarpEksocarpBuah JerukTipe Perbuahan:Buah sejati tunggal berdaging

GAMBARKETERANGAN

Endocarp Mesocarp Eksocarp Buah NanasTipe PerbuahanBuah sejati majemuk berdaging

Biji Endocarp Arilus Eksocarp Buah RambutanTipe Perbuahan:Buah sejati tunggal berdaging

Endocarp Mesocarp Eksocarp Buah TomatTipe Perbuahan:Buah sejati tunggal berdaging

PlasentaFunikulusBijiEndocarp Mesocarp Eksocarp Buah MentimunTipe Perbuahan:Buah sejati tunggal berdaging

EmbrioEndocarp Mesocarp Eksocarp Buah JarakTipe Perbuahan:Buah sejati tunggal berdaging

Endocarp Mesocarp Eksocarp Buah AngsanaTipe Perbuahan:Buah sejati tunggal kering

Mesocarp Eksocarp Endocarp Buah StroberiTipe Perbuahan:Buah semu majemuk berdaging

B. AnalisisDari data yang kami peroleh, yang termasuk buah sejati tunggal berdaging yaitu buah mangga, buah apel, buah jeruk, buah rambutan, buah tomat, buah mentimun dan buah jarak. Sedangkan yang termasuk buah sejati tunggal kering yaitu buah petai cina, buah bunga pukul empat, dan buah angsana. Yang termasuk buah sejati majemuk berdaging yaitu buah nanas. Dan buah semu majemuk berdaging yaitu buah stroberi.1. Buah sejati tunggal berdaginga. Buah ManggaBuah mangga memiliki tiga lapisan dinding buah. Eksocarp umumnya tipis menjangat (seperti kulit); mesocarp yang berdaging atau berserabut; dan endocarp yang liat, tebal dan keras, bahkan dapat amat keras seperti batu. Buah mangga ini termasuk kedalam tipe buah sejati tunggal berdaging.b. Buah ApelBuah apel memiliki tiga lapisan yaitu eksocarp yang merupakan bagian terluar dengan permukaan licin. Mesocarp merupakan bagian tengah yang berdaging. Dan endocarp yang merupakan bagian dalam. Buah apel ini termasuk kedalam tipe buah sejati tunggal berdaging.

c. Buah JerukBuah jeruk memiliki 3 lapisan dinding buah. Lapisan luar yang liat dan berisi kelenjar minyak disebut eksocarp; lapisan tengah yang serupa jaringan bunga karang dan umumnya keputih-putihan disebut mesocarp; serta lapisan dalam yang bersekat-sekat disebut endocarp, dengan gelembung-gelembung berisi cairan di dalamnya. Biji-biji tersebar di antara gelembung-gelembung itu. Buah jeruk ini termasuk kedalam tipe buah sejati tunggal berdaging.d. Buah RambutanBuah rambutan terbungkus oleh kulit buah yang tebal dan memiliki rambut-rambut dibagian luarnya, bagian kulit buah itu disebut eksokarp. Warna eksokarp tersebut yaitu hijau ketika masih muda, lalu berangsur kuning hingga merah ketika masak. Dibagian dalam setelah eksokarp terdapat endokarp yang berwarna putih dan menutupi daging buah. Sedangkan bagian buah yang dimakan yang biasanya disebut daging buah berwarna putih transparan sebenarnya adalah salut biji atau arilus, yang bisa melekat kuat pada kulit terluar biji. setelah arilus terdapat bagian yang disebut biji berbentuk elips dan dibagian luarnya berwarna coklat. Buah rambutan ini termasuk kedalam tipe buah sejati tunggal berdaging.e. Buah TomatBagian-bagian buah tomat meliputi eksokarp, mesocarp dan endocarp. Eksocarp adalah lapisan terluar dari buah memiliki permukaan licin dan sering mengandung zat warna buah. Mesocarp adalah lapisan tengah berupa selaput. Dan endocarp adalah lapisan paling dalam terdiri dari biji dan plasenta. Buah tomat ini termasuk kedalam tipe buah sejati tunggal berdaging.f. Buah MentimunBuah mentimun terdiri dari tiga lapisan dinding buah. Eksocarp lapisan terluar dari buah memiliki permukaan licin. Kulit buah di bagian luar lebih tebal dan kaku. Mesocarp adalah lapisan tengah. Dan endocarp adalah lapisan paling dalam terdiri dari biji dan plasenta. Buah mentimun ini termasuk kedalam tipe buah sejati tunggal berdaging.g. Buah JarakBagian-bagian buah tomat meliputi eksokarp, mesocarp dan endocarp. Eksocarp adalah lapisan terluar dari buah memiliki permukaan licin dan sering mengandung zat warna buah. Mesocarp adalah lapisan tengah yang berdaging. Dan endocarp adalah lapisan paling dalam terdiri dari biji. Buah jarak ini termasuk kedalam tipe buah sejati tunggal berdaging.2. Buah Sejati Tunggal Keringa. Buah Petai CinaDari pengamatan, buah petai cina termasuk ke dalam buah sejati tunggal kering. Bagian buah petai cina terdapat biji dan funikulus.b. Buah Bunga Pukul EmpatDari pengamatan, buah bunga pukul empat termasuk ke dalam buah sejati tunggal kering. Bagian buah bunga pukul empat terdapat biji dan dinding buah.c. Buah AngsanaBuah angsana terdiri dari 3 bagian yaitu eksokarp, mesocarp dan endocarp.3. Buah Sejati Majemuk Berdaginga. Buah NanasBagian-bagian buah nanas meliputi eksokarp, mesocarp dan endocarp. Eksocarp adalah lapisan terluar dari buah. Mesocarp adalah lapisan tengah yang berdaging. Dan endocarp adalah lapisan paling dalam terdiri dari biji. 4. Buah Semu Majemuk Berdaginga. Buah StroberiBagian-bagian buah stroberi meliputi eksokarp, mesocarp dan endocarp. Eksocarp adalah lapisan terluar dari buah. Mesocarp adalah lapisan tengah yang berdaging. Dan endocarp adalah lapisan paling dalam terdiri dari biji.B. Pembahasan1. Buah Petai CinaLamtoro, petai cina, atau petai selong adalah sejenis perdu dari suku Fabaceae (Leguminosae, polong-polongan), dari family Fabales, dengan ordo Magnoliopsida dan divisi Magnoliophyta serta kingdom Plantae ini yang sering digunakan dalam penghijauan lahan atau pencegahan erosi. Buah polong bentuk pita lurus, pipih dan tipis, 14-26 cm 1.5-2 cm, dengan sekat-sekat di antara biji, hijau dan akhirnya coklat kering jika masak, memecah sendiri sepanjang kampuhnya. Berisi 15-30 biji yang terletak melintang dalam polongan, bundar telur terbalik, coklat tua mengkilap, 6-10 mm 3-4.5 mm.Buah ini berkembang dari daun buah tunggal buah akan pecah menjadi dua katup sepanjanng sulur atau kampuh yang mengelilingi buah. Berupa monocarp atau syncarp. Biasanya eksokarp terdiri atas epidermis saja mesokarp- dari parenkim yang relative tebal, endocarp dari sklerenkim yang dibagian dalamnya biasanya ada epidermis yang berdinding tipis atau beberapa lapisan parenkima dan epidermis. Berkas pembuluah terdapat dalam parenkim mesokarpnya disertai dengan sklerenkim. Berasal dari satu karpel. Karena berkembang dari daun buah tunggal maka buah tersebut dapat digolongkan sebagai buah tunggal. Dinding buah kering. Kedua katup dari polong tersebut yang sudah masak akan membelit dan merekah hal ini disebabkan pengerutan anisotropic pada dinding tebal sel-sel perikarp (Fahn, 1994). Tipe plasentasi biji dalam ruang buah, setiap biji mempunyai ruang sendiri, jumlah biji dalam buah ada sekitar 5-6 biji. Tidak ada struktur selain bakal buah masak yang menyusun buah sehingga dapat di golongkan sebagai buah sejati atau di sebut juga Tipe buah sejati tunggal kering.

2. Buah ManggaBuah mangga termasuk dalam golongan buah sejati tunggal yang berdaging karena mempunyai dinding buah yang menjadi tebal berdaging dan termasuk tipe buah batu (drupa) (Tjitrosoepomo, 2005: 237). Pada dinding buah (pericarpium) seringkali dengan jelas dapat dibedakan dalam tiga lapisan yaitu kulit luar (eksokarpium) yang merupakan lapisan tipis menjangat, biasanya licin. Kulit tengah (mesokarpium) yaitu bagian yang biasanya tebal berdaging dan berserabut sehingga lapisan dinamakan daging buah.Dan lapisan ketiga yaitu kulit dalam (endokarpium) yang berbatasan dengan ruang yang mengandung biji dan seringkali cukup tebal dan keras seperti batu sehingga disebut sebagai buah batu. Daging buahnya berwarna kuning atau orange dan berserabut. Biji batu berdinding tebal.Buah mangga ini mempunyia kulit buah yang terdiri atas 3 lapisan kulit, yaitu 1. Kulit luar (exocarpium), merupakan lapisan tipis, tetapi seringkali kuat atau kaku seperti kulit, yang permukaannya licin.2. Kulit tengah (mesocarpium), biasanya tebal berdaging atau berserabut, dan jika lapisan ini dapat dimakan, maka lapisan ini dapat dimakan daging buah (sarcocarpium).3. Kulit dalam (endocarpium), yang berbatasan denagn ruang yang mengandung biji, seringkali cukup tebal, berkayu dan keras. Lapisan ini amat kuat dan kadang - kadang amat keras seperti batu. Karena adanya lapisan inilah buah ini disebut buah batu. Sel-sel yang membuat buah ini keras adalah 2 sel yaitu sel sklerenkim dan sel kolenkim atau jaringan penguat.

3. Buah Bunga Pukul EmpatPada buah bunga pukul empat memiliki tipe buah yang di sebut buah sejati tunggal kering karena memiliki dinding buah yang tipis, berdempetan namun tidak berlekatan dengan kulit biji. Bunganya berbentuk terompet, dengan banyak macam warna, antara lain: merah, putih, jingga, kuning, kombinasi/belang- belang. Mekar di waktu sore hari dan kuncup kembali pada pagi hari menjelang fajar. Buahnya keras, warna hitam, berbentuk telur, dapat dibuat bedak. Kulit umbinya berwarna coklat kehitaman, bentuk bulat memanjang, panjang 7 cm 9 cm dengan diameter 2 cm 5 cm, isi umbi berwarna putih.4. Buah ApelSebagian besar dari jaringannya berasal dari dasar bunga yang mencekung sehingga apel termasuk dalam buah semu. Apel juga dimasukkan ke dalam kategori buah yang disebut dengan Pome. Pome, merupakan buah semu berdaging dengan bagian tengah yang memiliki struktur menyerupai tulang rawan. Bagian-bagian buah apel yaitu biji yang menempel di bagian tengah, endokarp, mesokarp atau yang sering disebut daging buah, dan eksokarp atau kulit. Sebagian besar daging buah dari buah apel tersusun atas jaringan parenkim. Perikarp tersusun dari eksokarp parenkimatis berdaging, bercampur dengan parenkim luar bakal buah, dan endokarp tersusun dari sklereida. Pada Bagian dalam, luar dinding buah, atau keseluruhannya, bisa menjadi berdaging dengan adanya diferensiasi menjadi parenkim lunak atau sukulen (tebal, berair). Epidermis luar mengandung antosianin dan flobalen yang memberikan warna khas kulit beberapa varietas apel.

5. Buah NanasBuah nanas memiliki tipe buah majemuk, yakni buah hasil perkembanganbunga majemuk yang terbentuk dari gabungan 100-200 bunga. Buah majemuk umumnya membentuk sebuah gada besar, bulat panjang atau bulat telur.Dengan demikian buah ini berasal dari banyak bunga (dan banyak bakal buah), yang tumbuh sedemikian sehingga pada akhirnya seakan-akan menjadi satu buah saja.

6. Buah JerukBuah jaruk (Citrus sp) termasuk ke dalam tipe buah sederhana (Simple fruits) dimana buah yang terdiri dari satu ovary dalam satu pistil. Buah tipe ini mungkin mempunyai biji satu atau lebih, ovary superior atau inferior. Kebanyakan angiosperm mempunyai buah sederhana. Buah jeruk termasuk juga ke dalam kategori buah basah kategoriberry, dimana seluruh pericarp tetap basah sewaktu masak. Berry ini berasal dari superior ovary. Pericarp padaberryini merupakan lapisan lunak dan berair dan dapat dimakan.Dalam kategori buah basah ini, terdapat pada berry tipe Hesperidium. Lapisan luar tebal dan mengandung zat warna, lapisan tengahnya banyak mengandung ruang antar sel, dan lapisan dalamnya terdiri dari jaringan dengan kantong-kantong jus.buah jeruk dimasukkan ke dalam golongan ini karena mempunyai sel-sel yang mengandung minyak di bawah kulit. Minyak akan keluar bila kulit mendapat tekanan dan menimbulkan warna coklat pada kulit setelah kering. Hespiribium merupakan jenis berry yang termodifikasi. Hespiridium mempunyai tiga bagian, antara lain: (a)lapisan luar (flavedo) kaku, menjangat, mengandung minyak atsiri (b) lapisan tengah (albedo) seperti spons, terdiri dari jaringan bunga karang (c) lapisan dalam (hesperidium) bersekat membentuk ruangan yang berisi biji dan gelembung-gelembung yang berisi air.

7. RambutanBuah rambutan termasuk kedalam tipe buah sejati tunggal berdaging karena buah rambutan terbentuk dari satu bunga dengan satu bakal buah saja. Buah sejati tunggal berdaging sendiri dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Dan buah rambutan termasuk kedalam salah satu jenisnya yaitu buah buni (bacca). Yang disebut buah buni ialah buah yang dindingnya mempunyai dua lapisan, yaitu lapisan luar yang tipis agak menjangat atau kaku seperti kulit (belulang) dan lapisan dalam yang tebal, lunak, dan berair, seringkali dapat dimakan, contohnya yaitu buah pepaya. Sedangnkan buah rambutan kulit buahnya tidak terlalu tebal, seringkali mempunyai sifat yang agak kaku seperti kulit, tidak lunak dan tidak berdaging, biji terdapat bebas didalamnya. Dari buah rambutan yang dapat dimakan bukan kulit buah yang sebelah dalam, melainkan salut bijinya (arillus).

8. TomatTomat memiliki klasifikasi yaitu sebagai berikut:Kingdom: Plantae Divisi: Magnoliophyta Kelas: Magnoliopsida Ordo: SolanalesFamili: SolanaceaeGenus: SolanumSpesies: Solanum lycopersicum L.Buah tomat termasuk kedalam tipe buah sejati tunggal berdaging karena terbentuk dari bunga dengan satu bakal buah saja. Buah tomat termasuk buah buni, tergolong buah sungguh tunggal, berwarna hijau waktu muda dan kuning atau merah waktu tua. Berbiji banyak, berbentuk bulat pipih, putih atau krem, kulit biji berbulu. Perbanyakan dengan biji kadang-kadang dengan setek batang cabang yang telah tua (Sudarnadi, 1996). Buah tomat termasuk kedalam buha buni yang dindingnya mempunyai dua lapisan, yaitu lapisan luar yang tipis agak menjangat atau kaku seperti kulit (belulang) dan lapisan dalam yang tebal, lunak, dan berair, yang seringkali dapat dimakan,

9. MentimunKlasifikasi Mentimun yaitu sebagi berikut:Kingdom: Plantae Divisi: Magnoliophyta Kelas: Magnoliopsida Ordo: ViolalesFamili: CucurbitaceaeGenus: CucumisSpesies: Cucumis sativus L.Struktur buah mentimun terdiri dari bagian eksocarp, mesocarp, endocarp dan diadalamnya terdapat biji. Mentimun merupakan tipe buah sejati tunggal berdaging. Karena buah ini telanjang. Buah mentimun bila ditinjau dari sudut susunannya tidak jauh berbeda dengan buah buni. Biasanya kulit buah yang di bagian luar lebih tebal dan lebih kaku, ruangan buah selain berisi biji-biji dalam jumlah yang besar masih mempunyai bagian yang kosong.Buah mentimun terjadi dari tiga daun buah yang tepinya melipat ke dalam dan merupakan sekat-sekat sejati, tetapi ujung daun-daun buah itu melipat lagi ke arah dinding buah, sehingga ruang-ruang yang telah terjadi dari tengah-tengah buah terbagi lagi oleh sekat-sekat yang tidak sempurna. Hal ini menunjukkan bahwa buah mentimun pada mulanya mempunyai tiga ruangan, yang masing-masing terbagi dua lagi oleh sekat yang tidak sempurna. Jika buah telah masak, sekat-sekat lenyap, hingga buah hanya mempunyai satu ruangan saja dengan rongga yang kosong ditengahnya.

10. Buah Buah JarakTanaman jarak termasuk family Euphhorbiaceae, satu famili dengan karet dan ubi kayu sehingga karakter biologinya tidak terlalu jauh berbeda. Berikut adalah klasifikasi tanaman jarak pagar (Hambali dkk, 2006):Divisi : SpermatophytaSubdivisi : AngiospermaeKelas: DicotyledonaeOrdo : EuphorbialesFamili : EuphorbiaceaeGenus : JatrophaSpesies : Jatropha curcas Linn.Buah jarak berbentuk bulat telur serta berwarna hijau karena masih muda dan kuning jika masak. Buah jarak terbagi menjadi tiga ruang. Biji berbentuk bulat lonjong dengan warna coklat kehitaman. Buah jarak termasuk buah sejati tunggal berdaging. Dikatakan buah sejati tunggal karena terjadi dari satu bunga dengan satu bakal buah saja. Buah sejati tunggal dapat dibedakan lagi dalam dua golongan yaitu buah sejati tunggal kering dan buah sejati tunggal berdaging. Buah jarak termasuk ke dalam buah sejati tunggal berdaging. Buah yang termasuk golongan ini pada umumnya tidak pecah jika sudah masak.

11. Buah AngsanaAngsana atau Sonokembang (Pterocarpus indicus) termasuk dari suku Fabaceae (=Leguminosae, polong-polongan). Buah angsana berupa polong, berbentuk bulat dan berwarna coklat. Polong tidak merekah terbungkus sayap besar (samara). Buah angsana termasuk dalam buah sejati tunggal kering. Dikatakan buah sejati tunggal karena terjadi dari satu bunga dengan satu bakal buah saja. Buah sejati tunggal dapat dibedakan lagi dalam dua golongan yaitu buah sejati tunggal kering dan buah sejati tunggal berdaging. Buah angsana digolongkan menjadi buah sejati tunggal kering. Dimana bagian luarnya mengayu seperti kulit yang kering. Buah angsana merupakan contoh dari buah sejati tunggal kering yang termasuk dalam golongan buah keras bersayap (samara), seperti buah keras, tetapi pada kulit terdapat suatu alat tambahan berupa sayap.

12. Buah Stroberi (Fragaria spp)Buah stroberi berwarna merah. Buah yang biasa dikenal adalah buah semu yang sebenarnya merupakan receptacle yang membesar. Buah sejati yang berasal dari ovul yang telah diserbuki berkembang menjadi buah kering dengan biji keras. Struktur buah keras ini disebut achene. Buah sejati ini berukuran kecil dan menempel pada receptacle yang membesar. Buah stroberi termasuk buah semu majemuk berdaging. Dikatakan buah semu majemuk berdaging karena terjadi dari buah majemuk, tetapi seluruhnya dari luar tampak seperti satu buah saja yang terjadi dari ibu tangkai bunga yang tebal dan berdaging.BAB VPENUTUP

A. KesimpulanDari hasil praktikum dapat disimpulkan bahwa tipe buah dapat dibedakan menjadi buah sejati dan buah semu, buah tunggal dan buah majemuk, buah berdaging dan buah kering. Yang termasuk buah sejati tunggal berdaging yaitu buah mangga, buah apel, buah jeruk, buah rambutan, buah tomat, buah mentimun dan buah jarak. Sedangkan yang termasuk buah sejati tunggal kering yaitu buah petai cina, buah bunga pukul empat, dan buah angsana. Yang termasuk buah sejati majemuk berdaging yaitu buah nanas. Dan buah semu majemuk berdaging yaitu buah stroberi.

B. SaranDilakukan pengamatan terhadap struktur buah dengan lebih teliti sehingga hasil praktikum lebih baik. Dan sebelum praktikum, sebaiknya praktikan membaca literature atau dasar teori tentang tipe-tipe buah sehingga pada saat praktikum tidak ada kendala dan dengan mudah dalam mengidentifikasi tipe-tipe buah dari berbagai jenih buah yang ada.C.

DAFTAR PUSTAKA

De Vogel E.F. 1987. Manual of Herbarium Taxonomy: Theory and Practice. United Nation Educational, Scientific dan Cultural Oragnization. Regional Office for Science and Technology. Jakarta.Esiti B. Hidayat. 1990. Morfologi Tumbuhan. Diktat Kuliah. Jurusan Biologi FMIPA ITB. Bandung..1990. Penuntun Praktikum Morfologi Tumbuhan. Jurusan Biologi FMIPA. ITB. Bandung.Gembong Tjitrosoepomo. 1988. Morfologi Tumbuhan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

LAMPIRAN GAMBAR

Buah petai cinaBuah manggaBuah bunga pukul empat

Buah apelBuah jerukBuah nanas

Buah rambutanBuah tomatBuah mentimun

Buah jarakBuah angsanaBuah strobery