bab ii kajian pustaka a. sumber pustaka rujukan (konsep ... · sebuah aula museum klasik dengan...

23
5 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Sumber Pustaka 1. Rujukan (Konsep Sejenis) a. Konsep Sejenis Seniman yang baik selalu manghasilkan karya-karya yang mempunyai ciri khas dengan simbol-simbol pribadi yang bermakna. Penggunaan simbol dapat menyiratkan ekspresi yang merujuk pada tema, interprestasi dan pengalaman hidup pribadi yang berbeda-beda. Sehingga perbedaan tersebut menyebabkan timbulnya berbagai gaya individu dalam setiap penciptaan suatu karya seni (Bahari, 2008: 21-22). Konsep sejenis yang bertemakan awan juga sudah pernah ada, antara lain adalah konsep dari Berndnaut Smildeas, yang diambil dari majalah online yang ditulis oleh Laura Cox For The Daily Mail dan Agam Bajradaram yang diambil dari tulisannya yang berjudul “Ekspresi Awan dalam Lima Waktu”. a.1. Berndnaut Smildeas Seorang seniman Belanda, Berndnaut Smildeas, berhasil membuat karya seni, menciptakan awan. Caranya dengan menggunakan mesin asap, dikombinasikan dengan kelembaban suhu ruangan dan pencahayaan yang dramatis maka jadilah "Nimbus II 2012", awan di dalam kamar.

Upload: lyngoc

Post on 05-Mar-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Sumber Pustaka Rujukan (Konsep ... · sebuah aula museum klasik dengan hanya dinding kosong, " katanya."Tidak ... Awan dipelajari dalam ilmu awan atau fisika

5

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Sumber Pustaka

1. Rujukan (Konsep Sejenis)

a. Konsep Sejenis

Seniman yang baik selalu manghasilkan karya-karya yang

mempunyai ciri khas dengan simbol-simbol pribadi yang bermakna.

Penggunaan simbol dapat menyiratkan ekspresi yang merujuk pada tema,

interprestasi dan pengalaman hidup pribadi yang berbeda-beda. Sehingga

perbedaan tersebut menyebabkan timbulnya berbagai gaya individu dalam

setiap penciptaan suatu karya seni (Bahari, 2008: 21-22).

Konsep sejenis yang bertemakan awan juga sudah pernah ada, antara

lain adalah konsep dari Berndnaut Smildeas, yang diambil dari majalah

online yang ditulis oleh Laura Cox For The Daily Mail dan Agam

Bajradaram yang diambil dari tulisannya yang berjudul “Ekspresi Awan

dalam Lima Waktu”.

a.1. Berndnaut Smildeas

Seorang seniman Belanda, Berndnaut Smildeas, berhasil membuat

karya seni, menciptakan awan. Caranya dengan menggunakan mesin asap,

dikombinasikan dengan kelembaban suhu ruangan dan pencahayaan yang

dramatis maka jadilah "Nimbus II 2012", awan di dalam kamar.

Page 2: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Sumber Pustaka Rujukan (Konsep ... · sebuah aula museum klasik dengan hanya dinding kosong, " katanya."Tidak ... Awan dipelajari dalam ilmu awan atau fisika

6

Gambar 1. "Nimbus II 2012"

Sumber. http://www.apakabardunia.com/2012/03/awan-dalam-kamar.html

16/04/2016 01.46 WIB

Smilde, yang tinggal di Amsterdam, mengatakan ia ingin membuat

citra awan hujan di dalam sebuah ruang. "Saya membayangkan berjalan ke

sebuah aula museum klasik dengan hanya dinding kosong, " katanya."Tidak

ada hal lain kecuali awan hujan berkeliaran di dalam ruangan." Sayangnya,

awan ciptaan Smildeas tidak bisa bertahan lama, hanya beberapa saat lalu

menghilang seperti karakteristik awan asli (http://www.dailymail.co.uk

16/04/2016 01.46 WIB).

a.2 Agam Bajradaram

Konsep karya dari Agam Bajradaram adalah “Ekspresi Awan dalam

Lima Waktu”.Konsepnya mengambil perubahan awan dalam fase lima

waktu itu dengan urutan sebagai berikut: Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib,

dan Isya. Foto-foto karya Agam Bajradaram menampilkan keindahan

angkasa yang impresif: langit, awan, dan cahaya matahari dalam warna-

warna mencolok yang memikat. Karya-karya digital print Agam ini menjadi

Page 3: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Sumber Pustaka Rujukan (Konsep ... · sebuah aula museum klasik dengan hanya dinding kosong, " katanya."Tidak ... Awan dipelajari dalam ilmu awan atau fisika

7

berbicara ketika mewakili suasana rasa optimis, gembira, harapan maupun

syukur yang positif.

Gambar. 2 Karya Agam Bajradaram

http://arsip.tembi.net/selft/0001/beritabudaya/01/20120116-1.jpg

Agam memilih obyek ini dengan alasan filosofi keindahan berawal

dari langit, dan keindahan pun berakhir di sana. Karena itu cakrawala

menjadi minat utamanya “dalam sebuah pencarian harmonisasi diri akan

labirin kehidupan.” Menurut Agam, keindahan yang tanpa sengaja tampak

dalam waktu tertentu menjadi sebuah momen estetis (Agam :2013).

b. Pengertian dan Jenis Karakter Awan

“.....Awan adalah massa yang dapat dilihat dari tetesan air atau

kristal beku tergantung di atmosfer di atas permukaan bumi atau

permukaan planet lain. Awan juga massa terlihat yang tertarik oleh

gravitasi, seperti massa materi dalam ruang yang disebut awan antar

bintang dan nebula. Awan dipelajari dalam ilmu awan atau fisika

awan, suatu cabang meteorologi....”(Yani & Rahmat, 2008: 125).

Page 4: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Sumber Pustaka Rujukan (Konsep ... · sebuah aula museum klasik dengan hanya dinding kosong, " katanya."Tidak ... Awan dipelajari dalam ilmu awan atau fisika

8

Menurut Yani & Rahmat (2008: 125) Pembentukan awan dimulai

dari Udara selalu mengandung uap air. Apabila uap air ini meluap menjadi

titik-titik air, maka terbentuklah awan. Peluapan ini bisa terjadi dengan dua

cara:

b.1 Apabila udara panas, lebih banyak uap terkandung di dalam udara

karena air lebih cepat menyengat. Udara panas yang sarat dengan air ini

akan naik tinggi, hingga tiba di satu lapisan dengan suhu yang lebih

rendah, uap itu akan mencair dan terbentuklah awan, molekul-molekul

titik air yang tak terhingga banyaknya.

b.2 Suhu udara tidak berubah, tetapi keadaan atmosfer lembap. Udara makin

lama akan menjadi semakin tepu dengan uap air (Yani & Rahmat, 2008:

125).

Awan terbagi dalam 4 (empat) golongan dan tiap golongan dibagi

dalam beberapa jenis ialah sebagai berikut:

b.1 Golongan awan tinggi terdapat pada Ketinggian 6.000 meter ke atas

jenis awan tinggi adalah : Cirrus, Cirro Cumulus, Cirro Stratus

b.2 Golongan awan menengah terdapat pada ketinggian antara 2000 meter

dan 6000 meter. Jenis awan menengah adalah: Alto Cumulus. Alto

Stratus.

b.3 Golongan awan rendah terdapat pada ketinggian 2.000 meter kebawa.

Jenis awan rendah adalah : Nimbo stratus, Strato Cumulus (low) Stratus

b.4 Golongan awan yang membubung keatas. Jenis awan yang membubung

keatas adalah :Cumulus Humilis, Cumulus Congestus, Cumulo nimbus.

Page 5: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Sumber Pustaka Rujukan (Konsep ... · sebuah aula museum klasik dengan hanya dinding kosong, " katanya."Tidak ... Awan dipelajari dalam ilmu awan atau fisika

9

c. Kebebasan dan Keindahan Awan dari Sepenggal Cerita Agung Webe

Menurut Agung Webe. “Oh, andaikan manusia bisa bebas seperti

awan, sebuah kebebasan yang dilandasi kesadaran, pastilah akan membawa

keindahan seperti itu, pikir saya saat itu.

“.....Itulah kebebasan tanpa kepentingan. Sebuah kebebasan yang

seimbang dan dilandasi oleh cinta yang penuh dengan pelayanan.

Awan bisa bergerak ke sana kemari dibawa oleh angin. Ia

menentukan tempatnya sendiri tanpa keterkondisikan. Sebuah awan

adalah kemerdekaan jiwanya. Gulungannya yang membentuk

bentangan indah adalah tanpa pamrihnya untuk tidak dipuji. Apa

kepentingan awan kalau dirinya terlihat indah, apakah akan ada uang

yang diberikan ataukah kedudukan yang didapatkannya? Tidak,

awan terlihat indah karena ia memang indah. Ia indah karena dirinya

sendiri. Keindahan itu karena luapan kemerdekaan kebebasan untuk

bergerak....”(Agung Webe, 2009 :102).

Cerita dari Agung Webe ketika di pesawat. “Benarkah ini awan

jelek?” pikir saya. “Adakah awan jelek itu?” dalam kilatan guntur itu saya

melihat gumpalan awan hitam. Gumpalan itu tetap terlihat indah dalam

gelapnya malam. Ia kembali menyapa saya. Dalam gelap itu ia mengajak

saya untuk menari. “mengapa menari dalam gelap?” tanya saya. Awan itu

tertawa dan tetap menari dalam gelap. Saat itu saya baru sadar bahwa awan

sedang mengjajarkan tentang sebuah persepsi kepada saya. Baginya, entah

itu hitam atau terang, malam atau siang, ia tetap bergulung-gulung indah. Ia

tetap menari diiringi angin untuk merayakan kebebasan. Karena bagi awan,

jelek dan baik itu hanyalah sebuah persepsi.

“....Ya, saat itu kami di dalam pesawat mengatakan jelek karena

sangat menganggu keadaan pesawat. Kami memandangnya dari

sudut pandang dalam pesawat terbang. Namun, para petani dibawah,

para orang-orang dibawah yang telah kekeringan, pada saat yang

sama akan mengatakan bahwa itu adalah awan baik. Awan yang

mendatangkan hujan bagi daerahnya. Kebebasan awan adalah juga

kebebasan tanpa penilaian. Ia bergerak, ia berkumpul, bergerak lagi

Page 6: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Sumber Pustaka Rujukan (Konsep ... · sebuah aula museum klasik dengan hanya dinding kosong, " katanya."Tidak ... Awan dipelajari dalam ilmu awan atau fisika

10

dan berkumpul lagi, begitu terus-menerus tanpa penilaian

apapun....” (Agung Webe, 2009 :103).

Keindahan awan timbul karena ia bebas tanpa penilaian. Bagi kita,

apabila segala tindakan itu kita lakukan tanpa penilaian, tanpa asumsi

terlebih dahulu, tidakan kita akan merupakan tindakan tanpa pamrih.

“Kali ini saya melihat awan yang selalu bergerak. Apa yang ia cari?

Tidakkah ia istirahat sebentar? Adakah gumpalan awan yang berhenti?

Tidak ada. Sepanjang yang saya lihat, awan-awan itu selalu bergerak

menari-nari indah. Ia dibawa angin kemana saja berhembus. Awan tidak

pernah menolak dari pinangan angin untuk dibawa kemana saja ia pergi.

Justru itulah yang menjadikan awan terlihat indah. Ia bisa mengarungi langit

yang luas. Ia bisa berada diatas ketinggian. Saat itu, awan mengajarkan

kepada tentang kepasrahan. Kebebasan yang dilandasi oleh kepasrahan.

Tiga hal yang saya dapat dari awan guna memahami diri sebagai

pribadi yang melayani tanpa pamrih adalah pertama, kebebasan tanpa

kepentingan, kedua, kebebasan tanpa penilaian, ketiga, kebebasan dengan

kepasrahan (Agung Webe, 2009 :104).

2. Referensi (Kajian Teoritis Seni Rupa)

a. Seni Keramik

Kata keramik berasal dari bahasa Yunani, Keramos yang berarti periuk

atau belanga yang dibuat dari tanah liat. Sedangkan yang dimaksud dengan

barang yang berbahan keramik merupakan barang yang terbuat dari tanah atau

batuan silikat yang mengalami proses pembakaran pada suhu tinggi (Ambar

Astuti, 2008: 01).

Page 7: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Sumber Pustaka Rujukan (Konsep ... · sebuah aula museum klasik dengan hanya dinding kosong, " katanya."Tidak ... Awan dipelajari dalam ilmu awan atau fisika

11

“....Ceramic berarti material yang dibuat dari bahan tanah liat/ clay, yang

dibentuk dan dibangun dalam kondisi plastis, dikeringkan dan dibakar

untuk dimatangkan dalam temperature 0° hingga 1350°C. Clay adalah

material bumi dihasilkan dari suatu proses yang disebut decomposition

yaitu, proses penguraian atau proses pelapukan alamiah dari material,

mineral feldspar....” (Norton & Reinhold, 1971: 1).

“....Keramik adalah bahan yang paling tahan lama untuk seniman dapat

mengemas ide-idenya. Meskipun keramik komparatif mudah patah

materi itu sendiri hampir tidak mudah dihancurkan. Artikel tembikar,

bahkan tiga ribu tahun atau lebih mereka datang kembali,

mempertahankan kecerahan dan kualitas permukaan sebagai detail asli

mereka....” (Jhon Dickerson, 1974:8).

Ringkasnya, keramik merupakan benda padat yang terbuat dari tanah

liat, yang telah mengalami proses pembentukan, pengeringan, serta pembakaran

pada suhu tinggi. Keramik dapat dibedakan menjadi 2 bagian:

a. 1 Fine ceramic

Keramik yang dibuat dengan tujuan murni sebgai ungkapan

estetis (fine art) seniman. Fine art merupakan sebuah refleksi kebebasan

ekspresi sebagai karya individu dimana karakter dan style pencipta dapat

dilihat pada bentuk dan teknik yang diciptakan pada karya tersebut

(http://id.wikipedia.org/wiki/keramik).

a. 2 Heavy ceramic

Heavy ceramic merupakan benda keramik yang dibuat untuk

tujuan yang bersifat praktis atau fungsional, mulai dari kategori keramik

industri berat hingga industri keramik ringan. Pada prinsipnya keramik

industrial menurut Ambar Astuti dalam buku “keramik: ilmu dan proses

pembuatnya” dapat digolongkan menjadi tujuh golongan:

Page 8: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Sumber Pustaka Rujukan (Konsep ... · sebuah aula museum klasik dengan hanya dinding kosong, " katanya."Tidak ... Awan dipelajari dalam ilmu awan atau fisika

12

a.2.1 Keramik putih atau keramik halus

Barang keramik yang pada jenisnya ini berwarna putih,

maka pada jenis ini barang putih (white-wares), yang sebagian besar

merupakan barang pecah belah. Sedangkan keramik halus, badan

barangnya mempunyai struktur terkontrol yang halus, dapat

bergelasir atau tidak bergelasir (Ambar Astuti, 2008: 03).

“....Fine ceramic (keramik modern atau biasa disebut

keramik taknik, advanced ceramic, engineering ceramic,

techical ceramic) adalah keramik yang dibuat dengan

menggunakan oksida-oksida logam atau logam seperti

oksida logam (AI2O3, Z102,MgO,dll). Penggunaannya:

elemen pemanas, semi konduktor, komponen turbin dan pada

bidang medis...”(Joelianingsih, 2004).

a.2.2 Bahan bangunan dari tanah

Bahan yang dibuat dari bahan tunggal tanah liat dan dipakai

sebagai bahan bangunan misalnya bata, genteng, pipa, tegel, alat

kontruksi dalam industri kimia yang lain (Ambar Astuti, 2008: 03).

a.2.3 Gelas

Barang jenis ini adalah barang yang dihasilkan dari

pembakaran bahan mentah sehingga cair, kemudian dalam keadaan

kental dituangkan pada cetakan. Kekerasan dicapai saat bahan mulai

didinginkan kembali (Ambar Astuti, 2008: 03).

a.2.4 Email

Barang email adalah jenis barang logam yang permukannya

dilapisi denagn selaput tipis dari sejenis gelas atau gelas yang

dilebur pada logam. Jadi barang email merupakan perkawinan dari

barang jenis keramik dan logam (Ambar Astuti, 2008: 03).

Page 9: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Sumber Pustaka Rujukan (Konsep ... · sebuah aula museum klasik dengan hanya dinding kosong, " katanya."Tidak ... Awan dipelajari dalam ilmu awan atau fisika

13

a.2.5 Bahan Pelekat Mortel

Jenis bahan ini adalah kapur, semen dan gips yang dibuat

dari bahan pokok tanah atau batuan dan proses pembuatnya

memerlukan pembakaran pada suhu tinggi, oleh karena itu bahan

ini digolongkan sebagai hasil dari keramik (Ambar Astuti, 2008:

04).

a.2.6 Bahan tahan api (refractory)

“....Zat bahan tahan api adalah salah satu benda keramik

yang terbuat dari bahan utamanya silica, dengan proses

pembuatan sama dengan proses pembuatan baru bata pada

umumnya.. zat tahan api ini akan melebur pada suhu tinggi,

pada suhu dimana logam dan gelas akan melebur...”(Ambar

Astuti, 2008: 04).

a.2.7 Abrasives

benda penggosok, pengasah atau pemotong benda keras

seperti logam dan keramik termasuk pada jenis golongan ini.

Bahan yang dipakai adalah pecahan batuan silica carborandum,

oksida aluminium, dll (Ambar Astuti, 2008: 04).

b. Bahan Keramik

“....Bahan dasar yang digunakan dalam proses pembuatan keramik pada

umumnya adalah tanah liat. Tanah liat merupakan suatu zat kimia yang

terbentuk melalui Kristal-kristal mineral yang disebut kaolinit.

Berbentuk lempengan kecil hampir menyerupai bentuk segi enam

dengan permukaan datar. Bentuk kristal tersebut menyebabkan jika

tanah liat dicampur dengan air akan menjadikan sifat plastis pada tanah

tersebut. Karena air merupakan zat pelumas yang membuat kristal

tersebut muluncur di atas kristal satu dengan yang lain yang

menyebabkan tanah menjadi plastis....” (Ambar Astuti, 2008: 12).

Keramik seperti halnya yang dikemukakan Noorton dihasilkan

melalui bahan yang berasal dari bahan alam misalnya, Feldspar, kaolin, dsb

sebagai berikut:

Page 10: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Sumber Pustaka Rujukan (Konsep ... · sebuah aula museum klasik dengan hanya dinding kosong, " katanya."Tidak ... Awan dipelajari dalam ilmu awan atau fisika

14

Clay adalah material bumi dihasilkan dari suatu proses yang disebut

decomposition yaitu, proses penguraian atau proses pelapukan alamiah dari

material, mineral Feldspar ( Noorton & Reinhold, 1971: 1).

“....Feldspar adalah salah satu jenis bahan mineral bumi yang

keberadaannya atau jumlahnya sangat besar, dalam bentuk batuan

granit dan batuan gneiss. Menurut catatan geologi bahwa 2

3 bagian

dari kerak bumi adalah material yang di dalamnya mengandung

60%-90% bagian bahan mineral yang disebut Feldspar. Feldspar

terdekomposisi atau melapuk secara alamiah melalui proses kimia.

Bahan lain substansi dari Feldspar yaitu kwarsa ternyata dalam

proses pelapukan tidak berubah dan tetap original. Material yang

telah melapuk ini biasanya berwarna abu-abu, coklat, yang biasanya

disebut raw kaolin atau kaolin mentah. Kaolin mentah dengan kata

lain adalah mengandung tiga bahan utama yaitu clay, kwarsa dan

felsdpaad yang tidak mengalami proses pelapukan. Selain unsur

tersebut, kaolin terdapat unsur lain berupa logam Titanium, Iron,

Litium dan lainnya pada jumlah yang sangat sedikit. Jika raw kaolin

dapat dipastikan berasal dari proses dekomposisi dari deposit

material Feldspar, maka hasilnya adalah kaolin yang relatif murni

dari kontaminasi bahan lainnya....” (Norton & Reinhold, 1971).

Penulis mengekspresikan karya keramik menggunakan tanah liat

dan tanah yang menjadi uji coba menggunakan tanah dari Nganjuk, tepatnya di

daerah Kauman yang tanah tersebut diambil disekitar pinggir sungai. Tanah

yang berkualitas bagus biasanya terletak sekitar satu meter dari permukaan.

Untuk mendapatkan tanah yang memiliki plastisitas yang bagus maka perlu di

uji dengan metode segitiga triaksial yaitu dengan cara mencampur tanah yang

sudah halus dengan kaolin dan Feldspar. Dengan keterangan bahwa sudut A=

tanah, B= kaolin, C= Feldspar. Campuran tersebut menggunakan takaran yang

sudah diasumsikan dan ditimbang sesuai pada rumus triaksial blend.

Page 11: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Sumber Pustaka Rujukan (Konsep ... · sebuah aula museum klasik dengan hanya dinding kosong, " katanya."Tidak ... Awan dipelajari dalam ilmu awan atau fisika

15

Gambar. 3 Segitiga Triaksial Perbandingan Tanah

Sumber. (Dokumentasi Agung, 2016)

1 A28, B21, C21 = 70 13 A23, B21, C26 = 70 25 A21, B23, C26 = 70

2 A27, B21, C22 = 70 14 A23, B22, C25 = 70 26 A21, B24, C25 = 70

3 A27, B22, C21 = 70 15 A23, B23, C24 = 70 27 A21, B25, C24 = 70

4 A26, B21, C23 = 70 16 A23, B24, C23 = 70 28 A21, B26, C23 = 70

5 A26, B22, C22 = 70 17 A23, B25, C22 = 70 29 A21, B27, C22 = 70

6 A26, B23, C21 = 70 18 A23, B26, C21 = 70 30 A21, B28, C21 = 70

7 A25, B21, C24 = 70 19 A22, B21, C27 = 70 31 A22, B24, C24 = 70

8 A25, B22, C23 = 70 20 A22, B22, C26 = 70 32 A22, B25, C23 = 70

9 A25, B23, C22 = 70 21 A22, B23, C25 = 70 33 A22, B26, C22 = 70

10 A25, B24, C21 = 70 22 A24, B23, C23 = 70 34 A22, B27, C21 = 70

11 A24, B21, C25 = 70 23 A24, B24, C22 = 70 35 A21, B21, C28 = 70

12 A24, B22, C24 = 70 24 A24, B25, C21 = 70 36 A21, B22, C27 = 70

Page 12: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Sumber Pustaka Rujukan (Konsep ... · sebuah aula museum klasik dengan hanya dinding kosong, " katanya."Tidak ... Awan dipelajari dalam ilmu awan atau fisika

16

c. Pembentukan Karya Keramik

Tahap pembentukan merupakan tahap mengubah bongkahan badan

tanah liat plastis menjadi benda-benda keramik murni ataupun benda keramik

fungsional. Ada tiga teknik dalam membentuk benda keramik yaitu,

pembentukan tangan langsung (handbuilding), teknik putar (throwing), dan

teknik cetak (casting).

c.1 Tahap pembentukan tangan langsung (handbuilding)

Pembuatan keramik dengan teknik pembentukan tangan

langsung merupakan sebuah metoda untuk melatih kepekan tangan

terhadap tanah, berikut beberapa metode pembentukan tangan langsung

yang dikenal selama ini:

c.1.1 Teknik pijit (pinching)

....Teknik pijat diawali dari bola kecil dari tanah liat untuk dibuat

menjadi sebuah bentuk mangkuk adalah teknik ini merupakan

salah satu metode yang paling kuno membentuk keramik gerabah

seperti hanya kembali ke zaman prasejarah.Teknik pijat sangat

menarik dan sangat baik sebagai teknik dasar pelatihan untuk

memperoleh kepekaan dasar tanah liat dan untuk menunjukkan

kepekaan dan ketrampilan manipulatif.Teknik pijat memiliki

karakter yang cukup unik. Teknik pijat dapat melatih skala

kepekaan tangan dalam membentuk selain itu dapat melatih

kepekaan tangan dan jari... (Jhon Dickerson, 1974:46).

c.1.2 Teknik pilin (coiling)

“....Tanah liat dipilin dengan menggunakan jari dan telapak tangan

sehingga membentuk menyerupai pipa atau tali silindris dengan

panjang dan diameter pilinan sesuai dengan yang dikehendaki.

Pilinan disusun untuk membentuk sesuai dengan benda yang telah

direncanakan....” (Ambar Astuti, 2008: 34).

c.1.3 Teknik lempeng (slabbing)

“....Membuat lembaran lempengan dari tanah liat dengan cara

membuat lempengan tanah dengan cara di rool sesuai dengan

Page 13: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Sumber Pustaka Rujukan (Konsep ... · sebuah aula museum klasik dengan hanya dinding kosong, " katanya."Tidak ... Awan dipelajari dalam ilmu awan atau fisika

17

ketebalan yang sama. Pola yang diinginkan kemudian digambarkan

pada lempengan untuk kemudian disatukan dengan lempengan

yang lain dan dibentuk....” (Ambar Astuti, 2008: 34).

c.2 Teknik Putar (throwing)

Pembentukan keramik dengan menggunakan teknik putar

adalah keteknikan yang paling mendasar dan merupakan kekhasan dalam

kerajinan keramik. Jenis teknik ini dapat dikatakan sebagai icon dalam

bidang keramik, teknik ini mempunyai tingkat kesulitan yang paling

tinggi. Seseorang tidak begitu saja langsung bisa membuat benda

keramik begitu mencobanya. Diperlukan waktu yang tidak sebentar

untuk melatih jari-jari agar terbentuk ’feeling’ dalam membentuk sebuah

benda keramik.

“....Teknik putar adalah pembentuksn badan keramik dengan cara

segumpal tanah liat plastis berbentuk bola diletakkan di bagian

pusat (centre) pada meja putar. Diputar pelan untuk mengatur

posisi tanah persis pada pusat meja putar. Setelah berada pada

pusat meja putar tanah selanjutnya tarik hingga membentuk

sebuah dinding benda yang dikehendaki....” (Ambar Astuti, 2008:

35).

Secara singkat tahap-tahap pembentukan dalam teknik putar

adalah: centering (pemusatan), coning (pengerucutan), forming

(pembentukan), rising (membuat ketinggian benda), refining the contour

(merapikan).

c.3 Teknik cetak (casting)

Dalam keteknikan ini, produk keramik tidak dibentuk secara

langsung dengan tangan; tetapi menggunakan bantuan cetakan (mold)

yang dibuat dari gipsum. Teknik cetak dapat dilakukan dengan 2 cara

yaitu: cetak padat dan cetak tuang (slip).

Page 14: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Sumber Pustaka Rujukan (Konsep ... · sebuah aula museum klasik dengan hanya dinding kosong, " katanya."Tidak ... Awan dipelajari dalam ilmu awan atau fisika

18

Cetak padat atau press dibuat dengan ditekan pada cetakan dari

baja setelah dipotong sesuai kehendak, atau dapat juga benda dibuat

dengan cara menekan tanah liat pada cetakan gips dengan mesin press.

Cetak tuang tanah yang dibutuhkan pada teknik ini harus halus (Ambar

Astuti, 2008: 38).

c.4 Pengeringan

Benda keramik setelah selesai dibentuk, maka tahap selanjutnya

adalah pengeringan. mengeringkan benda keramik bertujuan untuk

menghilangkan air plastis yang terikat pada badan keramik. Ketika badan

keramik plastis dikeringkan akan terjadi tiga proses penting:

c.4.1 Air pada lapisan antar partikel lempung mendifusi ke permukaan,

menguap, sampai akhirnya partikel-partikel saling bersentuhan dan

penyusutan berhenti;

c.4.2 Air dalam pori hilang tanpa terjadi susut; dan

c.4.3 Air yang terserap pada permukaan partikel hilang. Tahap-tahap ini

menerangkan mengapa harus dilakukan proses pengeringan secara

lambat untuk menghindari retak (Norton & Reinhold, 1975: 1).

Proses pengeringan pada dasarnya juga bertujuan agar

memberikan kekuatan pada barang mentah yang telah selesai dibentuk,

sehingga badan keramik mentah dapat mengalami proses penyusutan

dan dapat disusun dalam tungku bakar tidak mengalami retak atau

bahkan pecah.

Page 15: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Sumber Pustaka Rujukan (Konsep ... · sebuah aula museum klasik dengan hanya dinding kosong, " katanya."Tidak ... Awan dipelajari dalam ilmu awan atau fisika

19

c.5 Pembakaran

Pembakaran merupakan proses terakhir dalam pembuatan

keramik, dimana proses ini bertujuan mengubah massa yang rapuh

menjadi massa yang padat, keras, dan kuat. Pembakaran dilakukan dalam

sebuah tungku (furnace) dengan menggunakan suhu bakaran tinggi. Ada

beberapa parameter yang mempengaruhi hasil pembakaran: suhu

(sintering) matang, atmosfer tungku dan mineral. Selama pembakaran,

badan keramik mengalami beberapa reaksi-reaksi penting, hilang atau

muncul fase-fase mineral, dan hilang berat (weight loss).

Pembakaran merupakan proses terakhir yang menjadi penanda

keberhasilan atau tidaknya pembuatan benda keramik. Pembakaran

keramik bertujuan untuk mengubah massa benda mentah (greenware)

menjadi benda keramik biskuit, mematangkan glasir ataupun

mematangkan dekorasi glasir.

Berikut jenis tungku yang biasa digunakan sebagai tungku

pembakaran keramik:

c.5.1 Tungku api naik (up draft kiln): panas yang dialirkan pada tungku

jenis ini mengalir ke ruangan diatasnya dan memanaskan barang

keramik kemudian keluar melalui cerobong asap di bagian atas.

c.5.2 Tungku api berbalik (down draft kiln): panas yang dihasilkan

mengalir pada ruang bagian atas mengikuti dinding api (bag

wall), udara panas kemudian memanasi ruang tungku bagian atas

dan selanjutnya udara panas berbalik ke bawah untuk memanasi

Page 16: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Sumber Pustaka Rujukan (Konsep ... · sebuah aula museum klasik dengan hanya dinding kosong, " katanya."Tidak ... Awan dipelajari dalam ilmu awan atau fisika

20

benda keramik yang berada di bawah, mengalir ke saluran

dibawah lantai tungku (kanal) dan keluar melalui cerobong.

c.5.3 Tungku api mendatar (cross draft kiln): panas yang dihasilkan

mengalir ke ruangan pembakaran sejajar lantai, memanaskan

barang keramik kemudian keluar melalui cerobog asap (Wahyu

Gatot Budiyanto, 2008: 488-490).

c.6 Pengglasiran

Glasir adalah suatu macam gelas khusus yang diformulasikan

secara kimia, agar melekat pada permukaan tanah atau melebur pada

badan tanah liat (Ambar Astuti, 2008: 87).

“....Glasir merupakan kombinasi yang seimbang dari satu atau

lebih Oksida Basa (Flux), Oksida Asam (Silica), dan Oksida

Netral (Alumina), ketiga dari bahan tersebut merupakan bahan

utama pembentuk glasir yang dapat disusun dengan berbagai

komposisi untuk suhu kematamgan glasir yang dikehendaki.

Melelehnya glasir karena interaksiataureaksi bekerjanya

bahan yang satu dengan yang lain dari oksida tersebut pada

proses pembakaran....” (Wahyu Gatot Budiyanto, 2008: 421).

Penerapan glasir pada bahan keramik dapat dilakukan

denganberbagai teknik pengglasiran yaitu; teknik tuang (pouring),

celup (dipping), semprot (spraying), dan kuas (brushing), bergantung

dari bentuk dan ukuran benda keramik.benda keramik yang berukuran

besar dan lebar biasanya menggunakan glasir semprot, dan benda

keramik yang kecil, berongga biasannya menggunakan teknik celup.

d. Kajian Tentang Unsur-Unsur Seni Rupa

Kajian sumber berikutnya menjelaskan tentang unsur-unsur yang

menjadi struktur dalam berkarya. Penyusunan unsur-unsur visual karya seni

terdiri dari : garis, warna, bentuk, ruang/bidang, dan tekstur. Keseluruhan

Page 17: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Sumber Pustaka Rujukan (Konsep ... · sebuah aula museum klasik dengan hanya dinding kosong, " katanya."Tidak ... Awan dipelajari dalam ilmu awan atau fisika

21

unsur-unsur tersebut dipadukan dengan prinsip-prinsip keindahan antara lain:

proporsi, kesatuan, irama, pusat perhatian, keseimbangan, komposisi dan

kontras.

d.1 Garis

“....Garis adalah suatu goresan atau batas limit dari suatu bentuk, masa

dan lain-lain serta mempunyai sifat panjang, pendek, vertical, horizontal,

melengkung, dan seterusnya. Peranan garis dalam seni lukis digunakan

sebagai kontur-kontur dalam bentuk dan membuat tekstur atau garis,

merupakan produksi seni pada bentuk-bentuk yang sederhana....” (Sidik,

1997: 7).

d.2 Warna

Warna bisa untuk menyatakan corak rupa yang sebagai benda

yang di belakangnya atau memberikan keselarasan dan keharmonisan

seperti pada bentuk-bentuk padat dan ditambah dengan tone dapat

memberikan kesan ruang sempurna (Susanto, 2006: 113).

d.3 Bentuk

Bentuk merupakan wujud yang digambarkan, bentuk memiliki

dua sifat geometris dan organis, bentuk geometris strukturnya terarah

misalnya segi tiga, segi empat, lingkaran, dan sebagainya. Bentuk

organis susunan atau strukturnya bentuk-bentuk alamiah (Sidik, 1997:

45). Unsur bentuk dalam karya ini, lebih ditekankan kepada perubahan

gaya atau stilasi. Stilasi atau penggayaan adalah perubahan bentuk yang

tidak meninggalkan ke bentuk asli alam. Stilasi Berasal dari kata style

yang berarti gaya, corak, atau mode. (Surya Suradjijo, 1993).

d.4 Ruang

“....Ruang atau bidang adalah suatu yang mempunyai keleluasaan yang

digolongkan dalam bentuk ruang atau bidang positif dan negatif. Ruang

positif adalah ruang yang dibatasi oleh suatu batas tepi berupa garis,

Page 18: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Sumber Pustaka Rujukan (Konsep ... · sebuah aula museum klasik dengan hanya dinding kosong, " katanya."Tidak ... Awan dipelajari dalam ilmu awan atau fisika

22

sedangkan ruang negatif adalah ruang yang berada disekitar ruang

positif, keduanya saling berinteraksi atau dengan yang lainya

menyebabkan adanya hubungan-hubungan ruang atau bidang dalam

suatu susunan....” (Susanto, 2006: 97).

d.5 Tekstur

“....Tekstur adalah nilai raba pada permukaan baik yang nyata maupun

semu. Suatu permukaan mungkin kasar, mungkin pula halus, keras dan

bisa juga kasar atau licin. Tekstur dimunculkan dengan memanfaatkan

kanvas, cat, atau bahan bahan lain seperti pasir, semen, dan lain-lain….”

(Susanto, 2006: 20).

e. Kajian Tentang Prinsip-Prinsip Seni Rupa

e.1 Proporsi adalah hasil dari perbandingan jarak yang menunjukan ukuran

hubungan bagian dengan keseluruhan dan antara bagian yang satu

dengan bagian yang lainya. Proporsi berhubungan erat dengan balance

(keseimbangan) rhythm (irama, harmoni) (Susanto,2002: 92).

e.2. Kesatuan (unity) adalah penyusunan dari elemen-elemen seni rupa yang

merupakan prinsip yang penting dalam penyusunan unsur-unsur seni

lukis. Sehingga tersusun suatu kesatuan dan keharmonisan antara bagian-

bagian dengan keseluruhan (Sidik, 1979: 47). Jadi kesatuan merupakan

penyusunan keseluruhan dari elemen-elemen karya seni sebagai satu

kesatuan yang dinamis dan harmonis.

e.3 Irama adalah suatu pengaturan atau ulangan yang teratur dari suatu

bentuk atau unsur unsur. Bentuk-bentuk pokok dari irama ialah berulang-

ulang, berganti-ganti, berselang seling, dan mengalir (Bastomi, 1990:

18).

e.4 Pusat Perhatian merupakan fokus suatu susunan, suatu pusat perhatian

disekitar elemen elemen lain bertebaran dan tunduk membantunya

Page 19: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Sumber Pustaka Rujukan (Konsep ... · sebuah aula museum klasik dengan hanya dinding kosong, " katanya."Tidak ... Awan dipelajari dalam ilmu awan atau fisika

23

sehingga yang kita fokuskan menonjol, tetapi tidak lepas dengan yang

lain atau lingkunganya (Supono, 1983: 66).

e.5. Keseimbangan atau balance adalah suatu peleburan dari semua kakuatan

pada suatu susunan yang menimbulkan perbandingan yang sama,

sebanding, tidak berat sebelah, seimbang. Keseimbangan dapat dilihat

pada keadaan alam, manusia, dan cara manusia mengatur dunia (Susanto,

2002:68). Menurut uraian di atas keseimbangan yang penulis peroleh

yaitu suatu penyusunan bidang-bidang tertentu, yang disesuaikan dengan

obyek sumber ide dengan menggunakan pertimbangan dari unsur-unsur

seni lukis.

e.6 Komposisi merupakan integrasi warna, garis, dan bidang. Untuk

mencapai kesatuan yang harmonis (Sidik, 1997: 65). Dalam seni lukis,

komposisi adalah suatu pengaturan unsur unsur seni lukis: garis, bidang,

ruang, warna, dan sebagainya. Mempertimbangkan suatu keseimbangan

sehingga menghasilkan karya yang harmonis.

e.7 Kontras adalah memperlihatkan perbedaan, pertentangan dengan yang

nyata. Jadi dengan kontras akan dapat menghasilkan perubahan dan

perbedaan dari garis, warna, bidang, dan lainya sehingga karya tidak

menoton (Suharso, 2005: 264). Kontras merupakan perbedaan antara

objek satu dangan yang lainya dibedkan oleh warna, garis, bidang, ntinya

akan menghasilkan karya yang tidak menoton.

Page 20: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Sumber Pustaka Rujukan (Konsep ... · sebuah aula museum klasik dengan hanya dinding kosong, " katanya."Tidak ... Awan dipelajari dalam ilmu awan atau fisika

24

B. Sumber Ide

Sumber ide merupakan sebuah masukan untuk memperoleh sebuah

gambaran yang menginspirasi seniman dalam berkarya seni. Penulis

mengangkat konsep tentang awan yang memiliki unsur keindahan dan

kebebasan. Berikut merupakan seniman-seniman yang menginspirasi penulis

dalam segi pengaturan ide, gagasan, konsep, serta kematangan teknik

a. Ahadiat Joedawinata

Ahadiat merupakan perupa kelahiran Cirebon, 31 Januari 1943.

Beliau merupakan seorang seniman yang juga dosen di ITB dan Universitas

Trisakti. Bagi beliau keramik tidak sekedar yang hanya memenuhi aspek

fungsional namun bisa lebih dari hal tersebut.

Beliau meniti karier di jalur seni keramik, sebuah jalan seni rupa

yang sangat sunyi, dan melakukan re-evaluation, re-interpretation terhadap

keramik yang hingga kini terpinggirkan oleh fine art yang selalu

mengunggulkan lukis dan patung. Ahadiat telah memamerkan karya-karya

keramiknya di berbagai pergelaran seni di dalam dan luar negeri. Misalnya,

karya beliau telah tampil di Fu le International Ceramic Art Museum,

Fuping, China. Sedangkan pameran tunggalnya antara lain 'SigNature'

(2012) di Galeri Seni Rupa Java Banana, Gunung Bromo, Jawa Timur dan

'The Journey' (2009) di Kendra Gallery of Contemporary Art, Seminyak,

Bali.

Penulis tertarik dengan karya beliau karena beliau menggunakan

teknik pinching, teknik tersebut juga akan penulis gunakan dalam

memvisualisasikan konsep karakter awan ke dalam visualisasi karya seni

Page 21: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Sumber Pustaka Rujukan (Konsep ... · sebuah aula museum klasik dengan hanya dinding kosong, " katanya."Tidak ... Awan dipelajari dalam ilmu awan atau fisika

25

keramik. Bagi adiyat karya-karya keramik yang dihasilkan dengan teknik

pinching bisa menyalurkan emosinya secara penuh dan langsung ke

lempung (tanah liat), melalui kepekaan dan kekuatan ekspresi jemari

tangan.

Gambar 4. “Kepompong”

Sumber.http://us.images.detik.com/content/2013/09/02/1059/ahadiyatdalem4.jpg

16/04/2016 02.03 WIB

b. Hozan Tanii

Adalah seniman keramik generasi ketiga dari

Tanikangama. Tanikangama sangat besar memberikan kontribusi untuk

memajukan Shigaraki sebuah kota yang merupakan salah satu produsen

terbesar keramik di Jepang. Hozan Tanii sendiri telah mengabdikan

hidupnya untuk dunia tembikar alias keramik lebih dari 40 tahun dan dia

sangat mencintai dunia ini. Dia juga memberikan kontribusi lebih soal

pengembangan Shigaraki dan menumbuhkan generasi baru, baik secara

Page 22: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Sumber Pustaka Rujukan (Konsep ... · sebuah aula museum klasik dengan hanya dinding kosong, " katanya."Tidak ... Awan dipelajari dalam ilmu awan atau fisika

26

khusus maupun residensial dimana siapapun yang akan belajar keramik bisa

datang ke Shigaraki.

Gambar. 5 Karya Hozan Tanii http://pribuminews.com/wp-content/uploads/2015/03/1.jpg

16/04/2016 07.41WIB

Ia menyampaikan pesan dari alam melalui karya-karyanya, seperti

“Sekichuka” (bunga salju) dan “Hoshun” (aroma musim semi). “Sekichuka”

dicitrakan pemandangan bunga sakura tumbuh di daerah beriklim dingin dan

salju yang menutupi. “Hoshun” adalah gambar tanaman musim semi yang

hanya pemula dengan mencairnya salju musim dingin.

Saat ini masyarakat berorientasi konsumsi akan terus merusak alam.

Saya ingin menyampaikan kepada semua orang semangat kaya merawat

Page 23: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Sumber Pustaka Rujukan (Konsep ... · sebuah aula museum klasik dengan hanya dinding kosong, " katanya."Tidak ... Awan dipelajari dalam ilmu awan atau fisika

27

barang dan menggunakan produk yang baik untuk waktu yang lama,

apalagi, tradisi dan sejarah kita melalui pekerjaan saya.

Ketertarikan penulis terhadap Hozan Tanii adalah konsepnya yang

selalu berhubungan dengan keadaan alam. Hal inilah yang menginspirasi

penulis untuk membuat karya yang berhubungan dengan keindahan alam.