bab ii deskripsi plant_rantau-final.pdf

26
PT TRACON INDUSTRI II-1 2.1 Gambaran Umum Operasi Field Rantau Field Rantau merupakan salah satu lapangan minyak milik PT Pertamina EP yang berada di Region Sumatera. Kondisi operasional Pertamina EP Field Rantau Region Sumatera adalah sebagai berikut: 1. Energi listrik di field Rantau utamanya dipasok oleh Pembangkit listrik di SPH yang memiliki kapasitas daya 2 x @1300 kVA dan 1 x @1400 kVA. Profil pembangkitan listrik oleh SPH ini dapat dilihat di sub bab Kelistrikan di Bab 4 berikutnya. Untuk SP/SK yang lokasinya jauh dari komplek Rantau (SPH), maka fasilitas tersebut memiliki genset internal yang digerakkan oleh engine gas (SP X) dan sebagian engine solar (SP XV dan XVII). 2. Pasokan air bersih di field Rantau juga utamanya dipasok oleh plant WTP (baik untuk fasilitas umum di komplek maupun untuk kebutuhan air bersih di SP/SK di sekitar Rantau). Untuk SP/SK yang lokasinya jauh (SP X, SP XV dan SP XVII) pasokan air dipasok dengan sumur artesis di masing-masing SP (SP X dan SP XV, sedangkan SP XVII air bersih dipasok oleh SP X). 3. Pusat pengumpul produksi (PPP) merupakan fasilitas pusat pemisahan air dan minyak yang berasal dari seluruh SP yang ada di Field Rantau. Air yang dipisahkan di fasiltas tangki AWA di PPP kemudian diinjeksi oleh pompa WIP yang ada di EOR PPP dan di WIP Tanjung Seumentoh. Sedangkan minyak (crude) yang terseparasi kemudian ditransfer ke Terminal Pangkalan Susu dengan menggunakan pompa Transfer Crude secara kontinu. 4. Gas associated dari sumur minyak yang dihasilkan di masing-masing SP/SK semuanya dikirim ke HPCS untuk kemudian dinaikkan tekanannya sampai 150 psig yang kemudian sebagian dipakai untuk bahan bakar generator listrik di SPH

Upload: putra-saputra

Post on 09-Feb-2016

131 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

audit energi rantau

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II  DESKRIPSI PLANT_RANTAU-final.pdf

Laporan Audit Energi dan Air di Field Rantau

PT TRACON INDUSTRI II-1

BAB II – DESKRIPSI PLANT

2.1 Gambaran Umum Operasi Field Rantau

Field Rantau merupakan salah satu lapangan minyak milik PT Pertamina EP yang

berada di Region Sumatera. Kondisi operasional Pertamina EP Field Rantau Region

Sumatera adalah sebagai berikut:

1. Energi listrik di field Rantau utamanya dipasok oleh Pembangkit listrik di SPH

yang memiliki kapasitas daya 2 x @1300 kVA dan 1 x @1400 kVA. Profil

pembangkitan listrik oleh SPH ini dapat dilihat di sub bab Kelistrikan di Bab 4

berikutnya. Untuk SP/SK yang lokasinya jauh dari komplek Rantau (SPH), maka

fasilitas tersebut memiliki genset internal yang digerakkan oleh engine gas (SP

X) dan sebagian engine solar (SP XV dan XVII).

2. Pasokan air bersih di field Rantau juga utamanya dipasok oleh plant WTP (baik

untuk fasilitas umum di komplek maupun untuk kebutuhan air bersih di SP/SK

di sekitar Rantau). Untuk SP/SK yang lokasinya jauh (SP X, SP XV dan SP XVII)

pasokan air dipasok dengan sumur artesis di masing-masing SP (SP X dan SP XV,

sedangkan SP XVII air bersih dipasok oleh SP X).

3. Pusat pengumpul produksi (PPP) merupakan fasilitas pusat pemisahan air dan

minyak yang berasal dari seluruh SP yang ada di Field Rantau. Air yang

dipisahkan di fasiltas tangki AWA di PPP kemudian diinjeksi oleh pompa WIP

yang ada di EOR PPP dan di WIP Tanjung Seumentoh. Sedangkan minyak

(crude) yang terseparasi kemudian ditransfer ke Terminal Pangkalan Susu

dengan menggunakan pompa Transfer Crude secara kontinu.

4. Gas associated dari sumur minyak yang dihasilkan di masing-masing SP/SK

semuanya dikirim ke HPCS untuk kemudian dinaikkan tekanannya sampai 150

psig yang kemudian sebagian dipakai untuk bahan bakar generator listrik di SPH

Page 2: BAB II  DESKRIPSI PLANT_RANTAU-final.pdf

Laporan Audit Energi dan Air di Field Rantau

PT TRACON INDUSTRI II-2

BAB II – DESKRIPSI PLANT

dan sebagian besar diinjeksi ke sumur sebagai gas lift. Hal ini untuk menjaga

tekanan jaringan di Fied Rantau yang dijaga pada tekanan 140 psig.

Secara garis besar fasilitas yang berada di pertamina EP field Rantau dapat dibagi dua,

yaitu:

2.1.1 Fasilitas Produksi di field Rantau

Sumur-sumur minyak di field Rantau dibagi menjadi 2 (dua) distrik yaitu:

- Distrik I yang terdiri dari SP/SK:

Nama SP/SK Lokasi

SP/SK – I Alur Manis

SP/SK – IV Landuh Rantau

SP/SK - V Kebun Rantau

SP/SK - VII Tanjung Seumentoh

SP/SK – VIII Alur Bamban

- Distrik II yang terdiri dari SP/SK

Nama SP/SK Lokasi

SP/SK – XII Minuran

SP/SK – XIII Kota Lintang

SP/SK - X Perapen

SP/SK - XV Kuala Dalam

SP/SK – XVII Serang Jaya

2.1.2 Fasilitas Pendukung Field Rantau

Sedangkan fasilitas pendukung dari proses produksi minyak dan gas yang ada di Field

Rantau adalah sbb:

- Pembangkit listrik (SPH);

- Pengolahan air bersih (WTP);

- Stasiun Pengumpul Produksi (PPP);

- Water Injection Pump (WIP Plant), ada 2 (dua) pompa yaitu di Tj. Seumentoh dan di

EOR plant PPP;

- Stasiun Kompresor (high pressure compressor stasiun)/ HPCS.

Page 3: BAB II  DESKRIPSI PLANT_RANTAU-final.pdf

Laporan Audit Energi dan Air di Field Rantau

PT TRACON INDUSTRI II-3

BAB II – DESKRIPSI PLANT

Berikut ini gambaran jaringan fasilitas produksi minyak dan gas serta air di field

Rantau dan neraca massa yang menggambarkan kondisi proses saat dilakukan audit

energi:

Page 4: BAB II  DESKRIPSI PLANT_RANTAU-final.pdf

Laporan Audit Energi dan Air di Field Rantau

PT TRACON INDUSTRI II-4

BAB II – DESKRIPSI PLANT

HPCS

WIP

SP-VIII SP-VII

SP-IV

SP-V

SP-I

PPP

SP-XII

SP-XIII

SP-X

SP-XVII

SP-XV

MWell

Well

Gas lift

Water

injection

SPH

148 psi,

4,5 MMSCFD

12.000 bwpd

Produk

MINYAK (CRUDE)

KE P. SUSU

3300 BWPD

1

2

3

4

5

67

9

10

12

13

14

1516

17

18

18

20

2122

22

2425

8

11

Supply Listrik ke

Komplek Rantau dan

Lapangan (SP/SK dan

fasprod pendukung

lainnya)

WTP Sungai

Supply Air Bersih ke

Komplek Rantau dan

Lapangan (SP/SK dan

fasprod pendukung

lainnya)

Gambar 2.1 Sistem jaringan antar Fasilitas Produksi Minyak, Gas dan Air di Field Rantau

Page 5: BAB II  DESKRIPSI PLANT_RANTAU-final.pdf

Laporan Audit Energi dan Air di Field Rantau

PT TRACON INDUSTRI II-5

BAB II – DESKRIPSI PLANT

Page 6: BAB II  DESKRIPSI PLANT_RANTAU-final.pdf

Laporan Audit Energi dan Air di Field Rantau

PT TRACON INDUSTRI II-6

BAB II – DESKRIPSI PLANT

2.2 Deskripsi Plant SP-I

Fasiltas pengumpul SP-I merupakan sebuah station pengumpul minyak di wilayah

Rantau (Distrik 1) sebelum gross crude dikirim ke PPP. Fluida yang masuk ke SP-I

berasal dari sumur-sumur di wilayah formasi Rantau di Distrik I. Gross Crude dari

tangki penampung outlet dikirim ke PPP menggunakan pompa transfer dengan pompa

elektro motor. Pada saat survey/pengukuran dilaksanakan, pompa transfer ada 2 unit

dengan moda 1 unit running, 1 unit stand-by.

Plant SP-I sebenarnya memiliki gas lift, namun pada saat survey, gas yang dihasilkan di

SP-I ini terlalu kecil, sehingga gas yang keluar dari scrubber diikutkan dalam jaringan

gas yang kemudian masuk ke suction kompresor di plant HPCS.

Process Flow Diagram dari SP-I Rantau sebagaimana tergambar pada gambar berikut.

Tangki Penampung

Elmot Pompa

Crude ke

PPP

Fluida dari

sumur

Manifold

Sumur

Gambar 2.2 Process Flow Diagram SP-I

Foto-foto peralatan utama SP-I sebagaimana tertera berikut ini.

Page 7: BAB II  DESKRIPSI PLANT_RANTAU-final.pdf

Laporan Audit Energi dan Air di Field Rantau

PT TRACON INDUSTRI II-7

BAB II – DESKRIPSI PLANT

Gambar 2.3 Peralatan Pompa Transfer Gross Crude SP-I

Gambar 2.4 Peralatan Separator dan Scrubber SP-I

2.3 Deskripsi Plant SP-IV

Fasiltas pengumpul SP-IV merupakan sebuah station pengumpul minyak di wilayah

Rantau (Distrik 1) sebelum gross crude dikirim ke PPP. Fluida yang masuk ke SP-IV

berasal dari sumur-sumur di wilayah formasi Rantau di Distrik I. Gross Crude dari

tangki penampung outlet dikirim ke PPP menggunakan pompa transfer. Pada saat

survey/pengukuran dilaksanakan, pompa transfer ada 2 unit dengan moda 1 unit

running, 1 unit stand-by. Plant SP-IV ini tidak memiliki produksi gas, sehingga

kompresor tidak dipasang di SP-IV ini.

Process Flow Diagram dari SP-IV Rantau sebagaimana tergambar pada gambar berikut.

Page 8: BAB II  DESKRIPSI PLANT_RANTAU-final.pdf

Laporan Audit Energi dan Air di Field Rantau

PT TRACON INDUSTRI II-8

BAB II – DESKRIPSI PLANT

Tangki Penampung

Elmot Pompa

Crude ke

PPP

Fluida dari

sumur

Manifold

Sumur

Gambar 2.5 Process Flow Diagram SP-IV

Foto-foto peralatan utama SP-IV sebagaimana tertera berikut ini.

Gambar 2.6 Peralatan Pompa Transfer Gross Crude SP-IV

2.4 Deskripsi Plant SP-V

Fasiltas pengumpul SP-V merupakan sebuah station pengumpul minyak dan gas di

wilayah Rantau (Distrik 1) sebelum gross crude dikirim ke PPP dan gas dikirim ke

HPCS. Fluida yang masuk ke SP-V berasal dari sumur-sumur di wilayah formasi Kebun

Rantau di Distrik I - Rantau. Fluida (gross crude) mengalir ke Separator. Untuk

keperluan pengujian/test produksi, fluida / gross crude dialirkan ke Test Separator.

Outlet gas dari separator masuk ke scrubber dan yang kemudian outlet gas scrubber

dipakai sebagai fuel gas dan gas sumur yang dikirim ke HPCS. Gross crude dari

separator outlet dikirim ke PPP menggunakan pompa transfer.

Page 9: BAB II  DESKRIPSI PLANT_RANTAU-final.pdf

Laporan Audit Energi dan Air di Field Rantau

PT TRACON INDUSTRI II-9

BAB II – DESKRIPSI PLANT

Pada saat survey/pengukuran dilaksanakan, 3 unit Gas Compressor running dan 1 unit

dalam keadaan standby. Pompa transfer ada 2 unit dengan moda 1 unit running, 1 unit

stand-by.

Process Flow Diagram dari SP-V Kebun Rantau sebagaimana tergambar pada gambar

berikut.

SEPARATOR

SCRUBBER

Gas ke

HPCS

Fuel gas

M

Elmot Pump

Crude ke

PPP

Fluida dari

sumur

Manifold

Sumur

Gambar 2.7 Process Flow Diagram SP-V

Foto-foto peralatan utama Station SP-V sebagaimana tertera berikut ini.

Gambar 2.8 Peralatan Gas Compressor (Less Compressor) SP-V

Page 10: BAB II  DESKRIPSI PLANT_RANTAU-final.pdf

Laporan Audit Energi dan Air di Field Rantau

PT TRACON INDUSTRI II-10

BAB II – DESKRIPSI PLANT

Gambar 2.9 Peralatan Pompa Transfer Crude SP-V

Gambar 2.10 Peralatan Separator dan Scrubber SP-V

2.5 Deskripsi Plant SP-VII

Fasiltas pengumpul SP-VII merupakan sebuah station pengumpul minyak dan gas di

wilayah Rantau (Distrik 1) sebelum gross crude dikirim ke PPP dan gas dikirim ke

HPCS. Fluida yang masuk ke SP-VII berasal dari sumur-sumur di wilayah formasi Kebun

Rantau di Distrik I - Rantau. Fluida (gross crude) mengalir ke Separator. Untuk

Page 11: BAB II  DESKRIPSI PLANT_RANTAU-final.pdf

Laporan Audit Energi dan Air di Field Rantau

PT TRACON INDUSTRI II-11

BAB II – DESKRIPSI PLANT

keperluan pengujian/test produksi, fluida / gross crude dialirkan ke Test Separator.

Outlet gas dari separator masuk ke scrubber dan yang kemudian outlet gas scrubber

dipakai sebagai fuel gas dan gas sumur yang dikirim ke HPCS. Gross crude dari

separator outlet dikirim ke PPP menggunakan pompa transfer.

Pada saat survey/pengukuran dilaksanakan, 1 unit Gas Compressor running dan 1 unit

dalam keadaan standby. Pompa transfer ada 2 unit dengan moda 1 unit running, 1 unit

stand-by.

Process Flow Diagram dari SP-VII Kebun Rantau sebagaimana tergambar pada gambar

berikut.

SEPARATOR

SCRUBBER

Gas ke

HPCS

Fuel gas

M

Elmot Pump

Crude ke

PPP

Fluida dari

sumur

Manifold

Sumur

Gambar 2.11 Process Flow Diagram SP-VII

Foto-foto peralatan utama Station SP-VII sebagaimana tertera berikut ini.

Gambar 2.12 Peralatan Gas Compressor (Ajax) SP-VII

Page 12: BAB II  DESKRIPSI PLANT_RANTAU-final.pdf

Laporan Audit Energi dan Air di Field Rantau

PT TRACON INDUSTRI II-12

BAB II – DESKRIPSI PLANT

2.6 Deskripsi Plant SP-VIII

Fasiltas pengumpul SP-VIII merupakan sebuah station pengumpul minyak dan gas di

wilayah Rantau (Distrik 1) sebelum gross crude dikirim ke PPP dan gas dikirim ke

HPCS. Fluida yang masuk ke SP-VIII berasal dari sumur-sumur di wilayah formasi

Kebun Rantau di Distrik I - Rantau. Fluida (gross crude) mengalir ke Separator. Untuk

keperluan pengujian/test produksi, fluida / gross crude dialirkan ke Test Separator.

Outlet gas dari separator masuk ke scrubber dan yang kemudian outlet gas scrubber

dipakai sebagai fuel gas dan gas sumur yang dikirim ke HPCS. Gross crude dari

separator outlet dikirim ke PPP menggunakan pompa transfer.

Pada saat survey/pengukuran dilaksanakan, 1 unit Gas Compressor running dan 1 unit

dalam keadaan standby. Pompa transfer ada 2 unit dengan moda 1 unit running, 1 unit

stand-by.

Process Flow Diagram dari SP-VIII Kebun Rantau sebagaimana tergambar pada gambar

berikut.

SEPARATOR

SCRUBBERElmot Kompresor

Gas ke

HPCSM

Elmot Pump

Crude ke

PPP

Fluida dari

sumur

Manifold

Sumur

Gambar 2.13 Process Flow Diagram SP-VIII

Foto-foto peralatan utama Station SP-VIII sebagaimana tertera berikut ini.

Page 13: BAB II  DESKRIPSI PLANT_RANTAU-final.pdf

Laporan Audit Energi dan Air di Field Rantau

PT TRACON INDUSTRI II-13

BAB II – DESKRIPSI PLANT

Gambar 2.14 Peralatan Gas Compressor (Elmot Compressor) SP-VIII

Gambar 2.15 Peralatan Pompa Transfer Crude SP-VIII

Gambar 2.16 Peralatan Separator SP-VIII

Page 14: BAB II  DESKRIPSI PLANT_RANTAU-final.pdf

Laporan Audit Energi dan Air di Field Rantau

PT TRACON INDUSTRI II-14

BAB II – DESKRIPSI PLANT

2.7 Deskripsi Plant SP-XII

Fasiltas pengumpul SP-XII merupakan sebuah station pengumpul minyak dan gas di

wilayah Minuran (Distrik II) sebelum gross crude dikirim ke PPP dan gas dikirim ke

HPCS. Fluida yang masuk ke SP-VII berasal dari sumur-sumur di wilayah formasi

Minuran di Distrik II - Rantau. Fluida (gross crude) mengalir ke Separator. Untuk

keperluan pengujian/test produksi, fluida / gross crude dialirkan ke Test Separator.

Outlet gas dari separator masuk ke scrubber dan yang kemudian outlet gas scrubber

dipakai sebagai fuel gas dan gas sumur yang dikirim ke HPCS. Gross crude dari

separator outlet dikirim ke PPP menggunakan pompa transfer.

Pada saat survey/pengukuran dilaksanakan, 1 unit Gas Compressor running dan 1 unit

dalam keadaan standby. Pompa transfer ada 2 unit dengan moda 1 unit running, 1 unit

stand-by.

Process Flow Diagram dari SP-XII Minuran sebagaimana tergambar pada gambar

berikut.

SEPARATOR

SCRUBBERARIEL Gas Kompresor

Gas ke

HPCS

Fuel gas

M

Elmot Pump

Crude ke

PPP

Fluida dari

sumur

Manifold

Sumur

Gambar 2.17 Process Flow Diagram SP-XII

Foto-foto peralatan utama Station SP-XII sebagaimana tertera berikut ini.

Page 15: BAB II  DESKRIPSI PLANT_RANTAU-final.pdf

Laporan Audit Energi dan Air di Field Rantau

PT TRACON INDUSTRI II-15

BAB II – DESKRIPSI PLANT

Gambar 2.18 Peralatan Gas Compressor (Ariel Compressor) SP-XII

Gambar 2.19 Peralatan Pompa Transfer Crude SP-XII

Gambar 2.20 Peralatan Separator dan Scrubber SP-XII

Page 16: BAB II  DESKRIPSI PLANT_RANTAU-final.pdf

Laporan Audit Energi dan Air di Field Rantau

PT TRACON INDUSTRI II-16

BAB II – DESKRIPSI PLANT

2.8 Deskripsi Plant SP-XIII

Fasiltas pengumpul SP-XIII merupakan sebuah station pengumpul minyak dan gas di

wilayah Kota Lintang (Distrik II) sebelum gross crude dikirim ke PPP dan gas dikirim ke

HPCS. Fluida yang masuk ke SP-XIII berasal dari sumur-sumur di wilayah formasi Kota

Lintang di Distrik II - Rantau. Fluida (gross crude) mengalir ke Separator. Untuk

keperluan pengujian/test produksi, fluida / gross crude dialirkan ke Test Separator.

Outlet gas dari separator masuk ke scrubber dan yang kemudian outlet gas scrubber

dipakai sebagai fuel gas dan gas sumur yang dikirim ke HPCS. Gross crude dari

separator outlet dikirim ke PPP menggunakan pompa transfer.

Pada saat survey/pengukuran dilaksanakan, 1 unit Gas Compressor running dan 1 unit

dalam keadaan standby. Pompa transfer ada 2 unit dengan moda 1 unit running, 1 unit

stand-by.

Process Flow Diagram dari SP-XIII Kota Lintang sebagaimana tergambar pada gambar

berikut.

SEPARATOR

SCRUBBERGas Engine Kompresor

Gas ke

HPCS

Fuel gas

M

Gas Engine Pump

Crude ke

PPP

Fluida dari

sumur

Manifold

Sumur

Gambar 2.21 Process Flow Diagram SP-XIII

Foto-foto peralatan utama SP-XIII sebagaimana tertera berikut ini.

Page 17: BAB II  DESKRIPSI PLANT_RANTAU-final.pdf

Laporan Audit Energi dan Air di Field Rantau

PT TRACON INDUSTRI II-17

BAB II – DESKRIPSI PLANT

Gambar 2.22 Peralatan Gas Compressor (Less Compressor) SP-XIII

Gambar 2.23 Peralatan Pompa Transfer Crude SP-XIII

Gambar 2.24 Peralatan Separator dan Scrubber SP-XIII

Page 18: BAB II  DESKRIPSI PLANT_RANTAU-final.pdf

Laporan Audit Energi dan Air di Field Rantau

PT TRACON INDUSTRI II-18

BAB II – DESKRIPSI PLANT

2.9 Deskripsi Plant SP-X

Fasiltas pengumpul SP-X merupakan sebuah station pengumpul minyak dan gas di

wilayah Perapen (Distrik 2) sebelum gross crude dikirim ke PPP dan gas dikirim ke

HPCS. Fluida yang masuk ke SP-X berasal dari sumur-sumur di wilayah formasi

Perapen di Distrik II - Rantau. Fluida (gross crude) mengalirCrude ke PPP

ke Separator. Untuk keperluan pengujian/test produksi, fluida / gross crude dialirkan

ke Test Separator. Outlet gas dari separator masuk ke scrubber dan yang kemudian

outlet gas scrubber dipakai sebagai fuel gas dan gas sumur yang dikirim ke HPCS. Gross

crude dari separator outlet dikirim ke PPP menggunakan pompa transfer yang

digerakkan dengan gas engine.

Pada saat survey/pengukuran dilaksanakan, 1 unit Gas Compressor running dan 1 unit

dalam keadaan standby. Pompa transfer ada 2 unit dengan moda 1 unit running, 1 unit

stand-by.

Process Flow Diagram dari SP-X Perapen sebagaimana tergambar pada gambar berikut.

SEPARATOR

SCRUBBER

Gas ke

HPCS

Fuel gas

M

Elmot pump

Gross

Crude ke

PPP

Fluida dari

sumur

Manifold

Sumur

GEGelectric

Gas Engine Kompresor

Gambar 2.25 Process Flow Diagram SP-X

Foto-foto peralatan utama Station SP-X sebagaimana tertera berikut ini.

Page 19: BAB II  DESKRIPSI PLANT_RANTAU-final.pdf

Laporan Audit Energi dan Air di Field Rantau

PT TRACON INDUSTRI II-19

BAB II – DESKRIPSI PLANT

Gambar 2.26 Peralatan Gas Compressor (Less Compressor) SP-X

Gambar 2.27 Peralatan Pompa Transfer Crude SP-X

Gambar 2.28 Peralatan Separator dan Scrubber SP-X

Page 20: BAB II  DESKRIPSI PLANT_RANTAU-final.pdf

Laporan Audit Energi dan Air di Field Rantau

PT TRACON INDUSTRI II-20

BAB II – DESKRIPSI PLANT

2.10 Deskripsi Plant SP-XV

Fasiltas pengumpul SP-XV merupakan sebuah station pengumpul minyak dan gas di

wilayah Kuala Dalam (Distrik II) sebelum gross crude dikirim ke PPP dan gas dikirim ke

HPCS. Fluida yang masuk ke SP-XV berasal dari sumur-sumur di wilayah formasi Kuala

Dalam di Distrik II - Rantau. Fluida (gross crude) mengalir ke Separator. Untuk

keperluan pengujian/test produksi, fluida / gross crude dialirkan ke Test Separator.

Outlet gas dari separator masuk ke scrubber dan yang kemudian outlet gas scrubber

dipakai sebagai fuel gas dan gas sumur yang dikirim ke HPCS. Gross crude dari

separator outlet dikirim ke PPP menggunakan pompa transfer dengan prime-mover gas

engine (Waukesha DPC-180).

Pada saat survey/pengukuran dilaksanakan, 1 unit Gas Compressor running dan 1 unit

dalam keadaan standby. Pompa transfer yang digerakkan dengan gas engine ada 1 unit

dan pompa elmot ada 1 unit dengan moda 1 unit pompa gas engine running, 1 unit

pompa elmot stand-by.

Process Flow Diagram dari SP-XV KLD sebagaimana tergambar pada gambar berikut.

SEPARATOR

SCRUBBERGas Engine Kompresor

Gas ke

HPCS

Fuel gas

M

Gas Engine Pump

Crude ke

PPP

Fluida dari

sumur

Manifold

Sumur

Gambar 2.29 Process Flow Diagram SP-XV

Foto-foto peralatan utama Station SP-XV sebagaimana tertera berikut ini.

Page 21: BAB II  DESKRIPSI PLANT_RANTAU-final.pdf

Laporan Audit Energi dan Air di Field Rantau

PT TRACON INDUSTRI II-21

BAB II – DESKRIPSI PLANT

Gambar 2.30 Peralatan Gas Compressor (Less Compressor) SP-XV

Gambar 2.31 Peralatan Pompa Transfer Crude SP-XV

Gambar 2.32 Peralatan Separator dan Scrubber di SP-XV

2.11 Deskripsi Plant SP-XVII

Fasiltas pengumpul SP-XVII merupakan sebuah station pengumpul minyak dan gas di

wilayah Serang Jaya (Distrik 2) sebelum gross crude dikirim ke PPP dan gas dikirim ke

HPCS. Fluida yang masuk ke SP-XVII berasal dari sumur-sumur di wilayah formasi

Page 22: BAB II  DESKRIPSI PLANT_RANTAU-final.pdf

Laporan Audit Energi dan Air di Field Rantau

PT TRACON INDUSTRI II-22

BAB II – DESKRIPSI PLANT

Serang Jaya di Distrik II - Rantau. Fluida (gross crude) mengalir ke Separator. Untuk

keperluan pengujian/test produksi, fluida / gross crude dialirkan ke Test Separator.

Outlet gas dari separator masuk ke scrubber dan yang kemudian outlet gas scrubber

dipakai sebagai fuel gas dan gas sumur yang dikirim ke HPCS. Gross crude dari

separator outlet dikirim ke PPP menggunakan pompa transfer.

Pada saat survey/pengukuran dilaksanakan, 1 unit Gas Compressor running dan 1 unit

dalam keadaan standby. Pompa transfer yang digerakkan dengan diesel engine ada 2

unit dengan moda 1 unit running, 1 unit stand-by.

Process Flow Diagram dari SP-XVII Serang Jaya sebagaimana tergambar pada gambar

berikut.

SEPARATOR

SCRUBBER Gas Engine Kompresor

Gas ke

HPCS

Fuel gas

M

Diesel Engine Pump

Crude ke

PPP

Fluida dari

sumur

Manifold

Sumur

Gambar 2.33 Process Flow Diagram SP-XVII

Foto-foto peralatan utama Station SP-XVII sebagaimana tertera berikut ini.

Gambar 2.34 Peralatan Gas Compressor (Ariel Compressor) SP-XVII

Page 23: BAB II  DESKRIPSI PLANT_RANTAU-final.pdf

Laporan Audit Energi dan Air di Field Rantau

PT TRACON INDUSTRI II-23

BAB II – DESKRIPSI PLANT

Gambar 2.35 Peralatan Pompa Transfer Crude SP-XVII

Gambar 2.36 Peralatan Separator dan Scrubber di SP-XVII

2.12 Deskripsi Plant WTP

Bahan baku air dilewatkan ke tangki penampung guna memisahkan air, lumpur, dan

benda-benda pengotor lainnya. Air yang masih mengandung lumpur terlebih dahulu

dilewatkan ke tangki penampung berbentuk kerucut guna memisahkan air dengan

lumpur. Selanjutnya air yang sudah bebas dari lumpur, tapi masih tersuspensi oleh

butiran kecil lumpur dikirim ke tangki pengendap dengan penambahan bahan kimia.

Air yang sudah terbebas dari butiran lumpur dilewatkan ke saringan pasir. Air hasil

pengelolaan yang telah sesuai dengan standar air bersih ditampung di reservoir air

bersih dan selanjutnya ditransmisikan ke pengguna.

Aliran proses di WTP Rantau secara ringkas ditunjukkan oleh diagram blok pada

Gambar berikut ini.

Page 24: BAB II  DESKRIPSI PLANT_RANTAU-final.pdf

Laporan Audit Energi dan Air di Field Rantau

PT TRACON INDUSTRI II-24

BAB II – DESKRIPSI PLANT

Sungai

Tangki PenampungPompa Air Baku

Tangki air terbuka

Tangki penampung berbentuk kerucut

Tangki air terbukaBak Pengendap 1

Bak Pengendap 2Pompa filter

Tangki air bersihPompa distribusi Pengguna

Gambar 2.37 Diagram Aliran Proses di WTP-Rantau

2.13 Deskripsi Plant SPH

Energi listrik di field Rantau utamanya dipasok oleh Pembangkit listrik dengan

generator gas engine di SPH yang berlokasi di wilayah Kebun Rantau. . Gas sebagai

bahan bakar generator ini disupply dari HPCS yang berada di Tj. Seumentoh Kapasitas

daya pembangkitan adalah 2 x @1300 kVA dan 1 x @1400 kVA. Pola operasi normal

adalah 2 unit running, 1 unit standby. Profil pembangkitan listrik oleh SPH ini dapat

dilihat di sub bab Kelistrikan berikutnya. Untuk SP/SK yang lokasinya jauh dari

komplek Rantau (SPH), maka fasilitas tersebut memiliki genset internal yang

digerakkan oleh engine gas (SP X) dan sebagian engine solar (SP XV dan XVII). Berikut

ini gambar lokasi SPH di Field Rantau:

Gambar 2.38 Generator di SPH dan Sistem Kontrolnya

Page 25: BAB II  DESKRIPSI PLANT_RANTAU-final.pdf

Laporan Audit Energi dan Air di Field Rantau

PT TRACON INDUSTRI II-25

BAB II – DESKRIPSI PLANT

2.14 Deskripsi Plant HPCS

Gas associated produksi dari sumur minyak yang dihasilkan di masing-masing SP/SK

semuanya dikirim ke HPCS untuk kemudian dinaikkan tekanannya sampai 150 psig

yang kemudian sebagian dipakai untuk bahan bakar generator listrik di SPH dan

sebagian besar diinjeksi ke sumur sebagai gas lift. Hal ini untuk menjaga tekanan

jaringan di Fied Rantau yang dijaga pada tekanan 140 psig.

Jumlah Kompresor di HPS ada 4 unit dengan kapasitas @800 HP dengan maksimum gas

flow adalah 5 MMSCFD per unit. Pola operasi pada kondisi normal adalah 2 unit

running dan 1 unit standby. Pada saat survey, kondisi gas kompressi adalah sebesar 4,2

MMCFD. Berikut gambar kondisi kompresor di lokasi HPCS:

Gambar 2.39 Plant SPHC yang berada di wilayah Alur Bamban, Tj. Seumentoh

2.15 Deskripsi Plant PPP

Pusat pengumpul produksi merupakan fasilitas pusat pemisahan air dan minyak yang

berasal dari seluruh SP yang ada di Field Rantau. Air yang dipisahkan di fasiltas tangki

AWA (Automatic Water Afftaap) di PPP kemudian diinjeksi oleh pompa WIP yang ada di

EOR PPP dan di WIP Tanjung Seumentoh. Sedangkan minyak yang terseparasi

kemudian ditransfer ke Terminal Pangkalan Susu dengan menggunakan pompa

Transfer Crude secara kontinu. Pada saat audit di lapangan, volume gross crude yang

diseparasi adalah sekitar 15000 BBLs per hari, dan nett crude yang dikirim ke terminal

P. Susu adalah sekitar 3300 BBLs per hari.

Berikut ini gambar lokasi fasilitas di PPP:

Page 26: BAB II  DESKRIPSI PLANT_RANTAU-final.pdf

Laporan Audit Energi dan Air di Field Rantau

PT TRACON INDUSTRI II-26

BAB II – DESKRIPSI PLANT

Gambar 2.40 Lokasi tangki AWA, tangki timbun dan pompa transfer di PPP

2.16 Deskripsi Plant WIP

Salah satu fasiitas produksi minyak di field Rantau adalah dengan water lifting yang

juga sebagai upaya EOR (enhanced oil recovery). Metode ini dilakukan dengan fasilitas

WIP (water injection plant) yang terletak di 2 (dua) lokasi yaitu di wilayah Alur Bamban

dan di lokasi PPP. Pada saat kunjungan, volume air formasi yang diinjeksikan ke

sumur-sumur di fasilitas WIP adalah sekitar 4524 BBLs/hari di WIP Alur Bamban dan

6847 BBLs/ hari di fasiitas EOR plant PPP.

Berikut ini gambar lokasi faslitas WIP di Alur Bamban dan EOR di PPP plant:

Gambar 2.41 Lokasi fasilitas water injeksi di WIP Alur Bamban dan EOR di PPP