bab i pendahuluan bab ii evaluasi pelaksanaan...

24
1 DAFTAR ISI Daftar Tabel Daftar Gambar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang………………………………………… 2 1.2 Landasan Hukum…………………………………….. 4 1.3 Maksud dan Tujuan………………………………….. 5 1.4 Sistematika Penulisan……………………………….. 6 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KECAMATAN TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Kecamatan Tahun Lalu dan Capaian Renstra Kecamatan …………………………………… 7 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Kecamatan……………… 8 2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Kecamatan……………………………………………… 19 2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD………….. 21 2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat …. 21 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAM KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional ……………… 22 3.2 Tujuan dan Sasaran Renja…………………………….. 22 BAB IV PENUTUP……………………………………………………….. 23

Upload: hadien

Post on 04-May-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1

DAFTAR ISI

Daftar Tabel

Daftar Gambar

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang………………………………………… 2

1.2 Landasan Hukum…………………………………….. 4

1.3 Maksud dan Tujuan………………………………….. 5

1.4 Sistematika Penulisan……………………………….. 6

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KECAMATAN TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Kecamatan Tahun Lalu dan Capaian

Renstra Kecamatan …………………………………… 7

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Kecamatan……………… 8

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi

Kecamatan……………………………………………… 19

2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD………….. 21

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat…. 21

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAM KEGIATAN

3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional……………… 22

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja…………………………….. 22

BAB IV PENUTUP……………………………………………………….. 23

2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dengan disahkan UU No. 2 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Tanah

Bumbu dan Kabupaten Balangan di Provinsi Kalimantan Selatan yang ditetapkan tanggal

25 Februari 2003 dan dilantiknya pejabat Bupati pada tanggal 08 April 2003 oleh

Mendagri atas nama Presiden RI maka sejak tanggal 08 April 2003 Kabupaten Tanah

Bumbu telah berdiri secara nyata sebagai salah satu daerah otonom yang memiliki hak

otonomi.

Kebijakan otonomi daerah dalam UU No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah, secara eksplisit memberikan otonomi yang luas kepada pemerintah daerah

untuk mengurus dan mengelola berbagai kepentingan dan kesejahteraan masyarakat

daerah. Pemerintah daerah harus mengoptimalkan pembangunan daerah yang

berorientasi pada kepentingan masyarakat. Melalui UU No. 32 Tahun 2004, Pemerintah

daerah dan masyarakat di daerah lebih diberdayakan sekaligus diberi tanggung jawab

yang lebih besar untuk mempercepat laju pembangunan daerah.

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), sesuai dengan pasal 7 UU Nomor 25

tahun 2004 juga mewajibkan setiap SKPD membuat dan memiliki Rencana Kerja

(RENJA) SKPD, yang disusun dengan berpedoman kepada Renstra SKPD dan mengacu

kepada RKPD. Sedangkan RKPD dijadikan dasar penyusunan Rancangan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD), Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan

Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS).

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2015 yang berfungsi sebagai

dokumen perencanaan tahunan, penyusunannya dengan memperhatikan seluruh

aspirasi pemangku kepentingan pembangunan melalui penyelenggaraan Musrenbang

tahunan yang diselenggarakan secara berjenjang untuk keterpaduan Rancangan Renja

SKPD.

Mengingat hal tersebut Kecamatan sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah pada

Tahun ini menyusun Rencana Kerja Kecamatan Tahun 2015.Renja SKPD merupakan

dokumen rencana pembangunan SKPD yang berjangka waktu 1 (satu) tahun guna

mengoperasionalkan RKPD yang disertai dengan upaya mempertahankan dan

meningkatkan capaian kinerja pelayanan masyarakat yang sudah dicapai oleh SKPD,

sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Adapun tugas pokok dan fungsi Pemerintah Kecamatan adalahsebagai berikut :

1. Melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati Tanah

Bumbu yang sesuai karakteristik wilayah, kebutuhan Daerah dan menyelenggarakan

kegiatan pemerintahan lainnya berdasarkan peraturan Perundang-undangan.

3

2. Penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembinaan Kelurahan/Desa.

3. Pembinaan ketentraman dan ketertiban masyarakat.

4. Pembinaan pemberdayaan masyarakat.

5. Pembinaan kesejahteraan masyarakat.

6. Pembinaan pelayanan umum.

7. Pembinaan Kebersihan lingkungan.

Untuk mewujudkan hal tersebut diatas, diperlukan tindakan nyata dalam bentuk

peningkatan diberbagai aspek yang sesuai dengan peran Kecamatan, yaitu sebagai

berikut :

1. Meningkatkan kemampuan aparatur serta meningkatkan kwalitas dan

sarana/prasarana kerja;

2. Meningkatkan kemampuan penyelenggara pemerintah desa dan Kelurahan serta

memfasilitasi masalah yang timbul ditingkat Desa/ Kelurahan guna mewujudkan

pemerintahan yang bersih dan berwibawa;

3. Meningkatkan pemahaman masyarakat agar sadar hukum guna terciptanya keamanan

dan ketertiban dalam masyarakat;

4. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat sehingga mampu mengangkat kwalitas

keluarga prasejahtera/sejahtera yang mengamalkan ajaran agama dalam kehidupan

sehari-hari;

5. Mendorong peningkatan percepatan pembangunan ekonomi;

6. Mendorong terselenggaranya pendidikan sesuai standar serta berkembangnya

budaya dan pariwisata;

7. Meningkatkan koordinasi antar pemerintah dan swasta;

Untuk merealisasikan misi tersebut maka program dan kegiatan yang akan

dilakukan sepanjang 2016-2020 adalah :

1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas masyarakat melalui program pemberdayaan

kelembagaan dan organisasi masyarakat pedesaan melalui :

- PKK, Posyandu, P2WKSS, UP2K.

- MTQ

- Lomba Desa

- Karang Taruna, Pramuka

2 .Meningkatkan sarana dan prasarana aparatur, maka dilakukan kegiatan :

- Pemeliharaan rumah Dinas Camat

- Pemeliharaan Gedung Kantor

- Pemeliharaan peralatan Gedung Kantor

3. Program pelayanan administrasi perkantoran yang dapat menunjang semua

kegiatan dan kebutuhan di Kantor Kecamatan Batulicin sehingga dapat tercipta

pelayanan administrasi yang baik harus di tunjang dengan kegiatan :

- Penyediaan Jasa Komunikasi. Sumber daya air dan listrik.

4

- Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan kendaraan dinas/operasional

- Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan.

- Penyediaan Alat Tulis Kantor.

- Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan.

- Penyediaan komponen listrik/Penerangan Bangunan Kantor.

- Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor.

- Penyediaan Makanan dan Minuman.

- Rapat-rapat Koordinasi dan Kinsultasi Ke Luar Daerah.

- Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS.

- Rapat-rapat Koordinasi Dalam Daerah.

- Penyediaan Alat dan Bahan Kebersihan Kantor.

4. Program peningkatan Disiplin Aparatur:

- Fasilitasi penyuluhan/sosialisasi, penyediaan pakaian khusus hari-hari tertentu.

5. Program peningkatan kemampuan penyelenggara pemerintah desa/kelurahan

dengan kegiatan :

- Fasilitasi pelatihan sosialisasi perangkat desa/kelurahan

- Fasilitasi penyelesaian batas desa.

- Fasilitasi peningkatan status desa persiapan menjadi desa definitive.

- Fasilitasi pembentukan Badan Perwakilan Desa.

- Fasilitasi yang berkaitan dengan pertanahan

6. Program pemberdayaan aparatur dalam pelayan publik, akan dapat terwujud

dengan adanya PATEN ( Pelayanan Terpadu Kecamatan). Dimana Kecamatan

adalah pemegang wilayah, sehingga perlu diberikan beberapa kewenangan agar

mendapatkan hasil yang maksimal.

7. Program Penataan Administrasi Kependudukan, melalui kegiatan pelaksanaan E-

KTP yang akan diserahkan kembali kewenangannya di tahun 2016.

8. Program meningkatkan percepatan pembangunan ekonomi melalui kegiatan :

- Fasilitasi penyuluhan lembaga-lembaga keuangan yang memungkinkan untuk

membantu mendorong tumbuh dan berkembangnya perekonomian masyarakat.

9. Program terselenggaranya pendidikan sesuai standar dan mendorong

perkembangan pariwisata daerah dengan kegiatan :

- Fasilitasi kegiatan dunia pendidikan yang bertujuan meningkatkan mutu

pendidikan

- Fasilitasi terlaksananya wajib belajar 9 Tahun

- Fasilitasi kejar paket A, B dan C

10. Program peningkatan koordinasi antar instansi pemerintah dan swasta melalui

kegiatan:

- Rapat koordinasi rutin

- Rapat koordinasi tidak terjadwal.

5

11. Program peningkatan koordinasi antar instansi pemerintah dan swasta melalui

kegiatan:

- Rapat koordinasi rutin

- Rapat koordinasi tidak terjadwal

Program dan kegiatan tersebut diatas dituangkan kedalam rencana kerja

sebagai pedoman hal-hal yang harus dilakukan.

1.2 Landasan Hukum

Dalam penyusunannya, Rencana Kerja ini didasari atas :

a. Undang-Undang Dasar Tahun 1945;

b. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Tanah

Bumbu dan Kabupaten Balangan di Propinsi Kalimantan Selatan;

c. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004; tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional;

d. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

e. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005, tentang Desa;

f. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005, tentang Kelurahan;

g. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008, tentang Kecamatan;

h. Permendagri Nomor 4 Tahun 2010, tentang Pedoman Pelayanan Administrasi

Terpadu Kecamatan;

i. Permendagri Nomor 54 Tahun 2010;

j. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 16 Tahun 2007 tentang

Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok, dan Susunan Organisasi Dinas Kabupaten

Tanah Bumbu;

k. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 17 Tahun 2007 tentang

Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok, dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis

Daerah Kabupaten Tanah Bumbu;

l. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor Tahun 2011 tentang rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2006 –

2025;

m. Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 57 Tahun 2014 tentang Pelayanan Terpadu

Kecamatan (PATEN).

1.3 Maksud dan Tujuan

Rencana Kerja (RENJA) ini adalah sebagai pedoman hal-hal yang akan dilakukan

untuk jangka waktu satu tahun kedepan yaitu tahun 2016 yang didalamnya telah

mencerminkan semua aspek yang mempengaruhi pencapaian target kinerja. Maksud dan

tujuan penyusunan Renja ini adalah :

6

1. Sebagai bahan evaluasi tahun yang telah lewat untuk mengetahui kendala atau

permasalahan baik yang bersifat menghambat maupun mendukung terhadap

pencapaian tujuan organisasi.

2. Sebagai bahan penentuan kebijakan tahun yang akan datang agar kegiatan

pada tahun tersebut dapat dilaksanakan sesuai dengan yang direncanakan.

1.4 Sistematika Penulisan

BAB I. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

1.2 Landasan hukum

1.3 Maksud dan tujuan

1.4 Sistematika Penulisan

BAB II. Evaluasi Pelaksanaan Renja Kecamatan Tahun Lalu

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Kecamatan Tahun Lalu dan Capaiain

Renstra Kecamatan

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Kecamatan

2.3 Isu – isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan fungsi Kecamatan

2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

BAB III. Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan

3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

3.2 Tujuan dan sasaran Renja

3.3 Program dan Kegiatan

BAB IV. Penutup

7

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KECAMATAN TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Kecamatan Tahun Lalu dan Capaian Renstra

Kecamatan

Rencana kerja Kecamatan adalah penjabaran perencanaan tahunan dari

Rencana Strategi .Tercapai atau tidaknya pelaksanaan kegiatan – kegiatan atau

program yang telah disusun tersebut dapat dilihat berdasarkan Laporan Akuntabilitas

Kinerja Pemerintah. Akuntabilitas merupakan suatu bentuk perwujudan kewajiban

untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi

organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, melalui

suatu media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik. Terkait dengan

hal tersebut Rencana Kerja (RENJA) Kecamatan ini menyajikan dasar pengukuran

kinerja kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran dari hasil apa yang telah diraih atau

dilaksanakan oleh Kecamatan dan perkiraan target tahun 2016. Pengukuran kinerja

kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran melalui tahapan sebagai berikut :

A. Evaluasi Program Tahun 2016

Berdasarkan hasil yang diperoleh melalui penilaian kinerja terhadap program

maupun kegiatan yang telah dilaksanakan pada (n-2) tahun 2015, dapat

dikemukakan beberapa masalah dalam pelaksanaan program dan kegiatan

Kecamatan sebagai berikut :

1. Kemampuan aparatur masih belum maksimal.

2. Sarana dan prasarana kerja masih belum maksimal.

3. Kesadaran hukum masyarakat masih rendah.

4. Kegaiatan ekonomi masyarakat belum berkembang maksimal.

5. Koordinasi perlu lebih ditingkatkan.

6. Peran serta masyarakat dalam mmembangun desa belum dapat dilakukan

secara maksimal.

Dalam rencana strategis ada sejumlah program yang dibagi dalam

kegiatan.Khusus untuk Tahun 2015 Pagu Anggaran Belanja Langsung adalah

sebesar Rp 1,715,958,750.00untuk membiayai5program dan 19 kegiatan. Dari

jumlah data tersebut terealisasiFhisik sebesar 98.79% dan Keuangan sebesar

97,72%. Dengan perincian peruntukan sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan sebagai

berikut:

1. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

2. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

3. Penyediaan jasa administrasi keuangan

4. Penyediaan alat tulis kantor

8

5. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

6. Penyediaan komponen listrik/penerangan bangunan kantor

7. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

8. Penyediaan makanan dan minuman

9. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

10. Penyediaan jasa Tenaga Non PNS

11. Rapat-rapat koordinasi dalam daerah

12. Penyediaan alat dan bahan kebersihan kantor.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan kegiatan

sebagai berikut :

1. Pengadaan perlengkapan Gedung Kantor

2. Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas

3. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

4. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

3. Program Peningkatan Displin Aparatur dengan kegiatan sebagai berikut:

1. Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu

4. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan dengan kegiatan

sebagai berikut :

1. Pemberdayaan lembaga dan organisasi masyarakat perdesaan

5. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa

dengan kegiatan sebagai berikut :

1. Pelaksanaan musyawarah pembangunan desa

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Kecamatan

Kedudukan Camat diatur dalam Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 33

Tahun 2012 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Pemerintahan Kecamatan.

Uraian tugas Pemerintahan Kecamatan Kabupaten Tanah Bumbu sebagai berikut :

A. Tugas Pokok

Berdasarkan peraturan Bupati Tanah Bumbu No 33 Tahun 2012 Camat

mempunyai Tugas :

1. Melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk

menangani sebagian urusan Otonomi Daerah yang meliputi bidang Pemerintahan,

Ketentraman dan ketertipan umum, Ekonomi, Pembangunan, Pendidikan,

Kebudayaan, Pariwisata dan Kesejahtraan social serta pemberdayaan masyarakat.

2. Melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan

fungsi :

a. Melaksanakan dan mengkoordinasikan di bidang pemerintahan;

b. Melaksanakan dan mengkoordinasikan di bidang ketentraman dan ketertiban

umum;

c. Melaksanakan dan mengkoordinasikan di bidang ekonomi dan pembangunan;

9

d. Melaksanakan dan mengkoordinasikan di bidang kesejahteraan sosial dan

pemberdayaan masyarakat;

e. Melaksanakan dan mengkoordinasikan di bidang pemberdayaan masyarakat.

3. Untuk menjabarkan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dan (2) :

a. Merumuskan program kerja dan kegiatan kecamatan dalam wilayah kerjanya;

b. Melaksanakan sebagian kewenangan Bupati yang dilimpahkan :

1. Bidang pemberdayaan masyarakat;

2. Bidang ketentraman dan ketertiban umum;

3. Bidang penegakan peraturan perundang-undangan;

4. Bidang pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;

5. Bidang pemerintahan kecamatan;

6. Bidang pemerintahan desa dan kelurahan.

c. Mengkoordinasikan kegiatan kesejahteraan sosial;

d. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;

e. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-

undangan;

f. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;

g. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat

kecamatan;

h. Membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan atau kelurahan;

i. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya

dan atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa atau kelurahan;

j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang

tugasnya.

B. Fungsi :

1. Merencanakan program kerja Kecamatan sesuai dengan rencana kerja

seksiseksidan Sekretariat.

2. Menyelenggarakan koordinasi dengan Instansi di Kecamatan.

3. Menyelenggarakan tugas umum pemerintahan dan Pembinaan Desa/Kelurahan.

4. Pembinaan pemberdayaan masyarakat.

5. Pembinaan dibidang kesejahteraan masyarakat pembinaan ketentraman

danketertiban masyarakat.

6. Pembinaan pelayanan umum kepada masyarakat.

7. Pembinaan tentang kepegawaian di Kecamatan.

8. Menyusun rencana kerja Kecamatan.

9. Menyelenggarakan urusan keuangan di Kecamatan.

10

10. Menyampaikan laporan Pertanggung jawaban kinerja Kecamatan.

11. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Berdasarkan peraturan Bupati Tanah Bumbu No 33 Tahun 2012 Camat

mempunyai Tugas :

“ Melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk

menangani sebagian urusan Otonomi Daerah yang meliputi bidang Pemerintahan,

Ketentraman dan ketertipan umum, Ekonomi, Pembangunan, Pendidikan,

Kebudayaan, Pariwisata dan Kesejahteraan sosial serta pemberdayaan

masyarakat.”

Unsur–unsur organisasi perangkat Kecamatan :

a. Sekretariat;

b. Seksi Pemerintahan;

c. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum;

d. Seksi Ekonomi dan Pembangunan;

e. Seksi Pemberdayaan Masyarakat;

f. Seksi Kesejahteraan Sosial; dan

g. Kelompok Jabatan Fungsional.

B. Tugas Pokok Sekretariat :

1. Melaksanakan urusan kesekretariatan yang meliputi ketatausahaan,

kepegawaian, keuangan, umum dan perlengkapan, penyusunan program,

evaluasi dan pelaporan, serta memberikan pelayanan administrative kepada

seluruh unsur-unsur organisasi kecamatan.

2. Melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan:

a. Menyusun program kerja/rencana kegiatan kecamatan;

b. Mengelola urusan keuangan;

c. Mengelola urusan umum dan perlengkapan;

d. Mengelola urusan kepegawaian;

e. Mengelola kegiatan evaluasi, dokumentasi dan pelaporan;

f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang

tugasnya.

3. Untuk menjabarkan tugas pokok dan fungsi dimaksud ayat (1) dan (2):

a. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan program dan rencana

kegiatan;

b. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengelolaan ketatausahaan/surat

menyurat;

c. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengelolaan keuangan;

d. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengelolaan kepegawaian;

11

e. menyiapkan bahan dan melaksanakan urusan rumah tangga dan

perlengkapan serta urusan umum lainnya;

f. menyiapkan bahan dan melaksanakan urusan kehumasan dan keprotokolan;

g. menyiapkan bahan evaluasi dan dokumentasi serta melaksanakan pelaporan

kegiatan;

h. melaksanakan pelayanan administrasi kepada seluruh unsur organisasi

kecamatan;

i. melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi/unit kerja terkait di

bidang tugasnya;

j. mengevaluasi pelaksanaan tugas;

k. melaksanakan tugas yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang

tugasnya.

Sekretariat terdiri :

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

(1) Mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan pengelolaan urusan surat

menyurat, penggandaan, rumah tangga dan perlengkapan, keprotokolan dan

kehumasan serta menyelenggarakan kegiatan pengelolaan urusan kepagawaian.

(2) Untuk menjabarkan tugas pokok sebagainmana tersebut pada ayat (1) mempunyai

tugas :

a). menyusun rencana kerja sebagai pedoman pelaksanaan tugas dan kerja

tahunan;

b). melaksanakan kegiatan surat menyurat, pengetikan dan penggandaan;

c). menyiapkan bahan dan menyusun rencana kebutuhan barabg unit dan

rencana tahunan barang unit (RKBU dan RTBU);

d). melaksanakan urusan pengadaan dan urusan rumah tangga yang berkenaan

dengan penyediaan sarana alat kantor dan keperluan kantor;

e). melaksanakan penataan administrasi pendistribusian sarana alat kantor dan

keperluan alat kantor teerhadap unsure-unsur organisasi unit;

f). menyiapkan bahan dan melaksanakan infentarisasi, pemeliharaan,

penghapusan barang/asset unit;

g). melaksanakan pelayanan administrsi perjalanan dinas, akomodasi tamu,

humas dan keprotokolan;

h). melaksanakan penataan administrasi kepegawaian yang meliputi bazetting,

informasi, DUK, data pegawai dan rekafitulasi absensi pegawai;

i). menghimpun bahan usulan mutasi kepagawaian meliputi pengusulan,

kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, pemindahan, pemberhentian dan

pension;

j). melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang

tugas.

12

b. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan;

(1) Mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan data, fasilitasi

penyusunan program dan rencana kerja, menyelenggarakan kegiatan pengelolaan

keuangan kecamatan.

(2) Untuk menjabarkan tugas pokok tersebut pada ayat (1) mempunyai tugas :

a) Menyusun rencana dan melaksanakan kegiatan pengumpulan, pengelolaan,

analisa dan penyajian data;

b) Menghimpun, menyiapkan bahan dan menyusun program dan rencana

kegiatan kecamatan;

c) Menghinpun, menyiapkan bahan dan menyusun rencana strategis serta

laporan akuntabilitas kecamatan;

d) Menyusun rencana anggaran bulanan dan triwulan;

e) Menghimpun, menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan dan

anggaran (RKA) serta bahan rapat koordinasi pembangunan (RAKORBANG)

dan penyusunan anggaran pendapatan belanja daerah dalam lingkup

tugasnya;

f) Menghimpun, menyiapkan bahan dan menyusun rencana anggaran belanja

langsung dan belanja tidak langsung kecamatan

g) Menyiapkan bahan dan mengelola administrasi pengelolaan belanja

kecamatan;

h) Melakukan pengelolaan pembayaran gaji pegawai dan keperluan/kebutuhan

kantor;

i) Menyiapkan bahan dan membuat pertanggung jawaban pelaksanaan

anggaran;

j) Melaksanakan pengumpulan dan pengelolaan data keuangan sebagai bahan

perhitungan anggaran;

k) Menyiapkan dan menyusun laporan keuangan dan memelihara pengarsipan

administrasi keuangan;

l) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang

tugas.

c. Sub Bagian Evaluasi, Dokumentasi dan Pelaporan.

(1) Mempunyai tugas memberikan fasilitasi administrasi dalam rangka pelaksanaan

evaluasi, dokumentasi dan pelaporan kegiatan kecamatan;

(2) Untuk menjabarkan tugas pokok tersebut pada ayat (1) :

a) Menyusun program kerja dan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan bidang

tugasnya;

b) Menyiapkan bahan dan fasilitasi pelaksanaan evaluasi kegiatan semua unsur

organisasi kecamatan dan kegiatan konfrehensif kecamatan;

13

c) Menyiapkan bahan dan fasilitasi pelaksanaan dokumentasi kegiatan semua

unsur organisasi kecamatan dan kegiatan konfrehensif kecamatan;

d) Menyiapkan bahan dan fasilitasi pelaksanaan peloporan kegiatan semua unsur

organisasi kecamatan dan kegiatan kenfrehensif kecamatan;

e) Menyiapkan bahan dalam rangka evaluasi terhadap system pelaksanaan

kegiatan;

f) Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan instansi dan unit kerja

terkait dibidang tugasnya;

g) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang

tugasnya.

d. Tugas Pokok Seksi Pemerintahan

(1) Seksi pemerintahan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas

pemerintahan kecamatan berdasarkan pelimpahan kewenangan dari pemerintah

kabupaten dibidang pemerintahan yang meliputi urusan pemerintahn umum dan

pemerintahan desa/kelurahan.

(2) Untuk menjabarkan tugas pokok dimaksud maka seksi pemerintahan mempunyai

uraian tugas :

a. Menyusun program dan petunjuk teknis pelaksanaan tugas

b. Menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi dan pasilitasi kegiatan

pemerintahan dikecamatan sesuai pelimpahan pemerintah kabupaten yang

meliputi :

1. Pembinaan politik dan pemilu/pilkada

2. Membina kesatuan bangsa dan perlindungan masyarakat

3. Pengelolaan tata batas wilayah kabupaten (bagi keecamatan yang

berbatasan dengan kabupaten lain), kecamatan, desa/kelurahan

4. Pembinaan kependudukan dan catatan sipil

5. Pemberian pelayanan umum/perijinan (ijin, surat keterangan, rekomendasi,

akta, tanda identitas, dokumen dan benda-benda/surat-surat berharga dll)

c. Menyiapkan bahan pengkoordinasian penyelenggaran kegiatan pemerintahan

ditingkat kecamatan

d. Menyiapakan bahan dan melaksanakan pembinaan penyelenggaraan

pemerintahan desa/kelurahan

e. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi

ruang lingkup tugasnya dan atau yang belum dapat dilaksanakan oleh

pemerintahan desa/kelurahan

f. Melaksanakn koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait dibidang

tugasnya

g. Mengevaluasi pelaksanaan tugas

h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang

tugasnya.

14

e. Tugas Pokok Seksi Ketentraman Dan Ketertiban Umum ( Trantib )

(1) Seksi Kententraman dan ketertiban umum mempunyai tugas melaksanakan

sebagian tugas pemrintahan kecamatan berdasarkan pelimpahan kewenangan

dari pemerintah kabupaten dibidang keamanan dan ketertiban umum yang

meliputi pembinaan keamanan dan ketertiban umum serta penegakan peraturan

perundang-undangan.

.

(2) Untuk menjabarkan tugas pokok sebagai mana dimaksut maka seksi keamanan

dan ketertiban umum mempunyai uraian tugas :

a. Menyusun program dan petunjuk teknis pelaksanaan tugas

b. Menyiapkan bahan pelaksanaan, koordinasi dan pasilitasi kegiatan

ketentraman dan ketertiban umum dikecamatan sesuai pelimpajhan wewenang

pemerintah kabupaten yang meliputi :

1. Pembinaan ketentraman dan ketertiban umum dan lingkungan dikecamatan

dan desa/kelurahan

2. Pembinaan ketertiban pemanpaatan pasilitas umum dan pasilitas

pemerintahan dikecamatan dan desa/kelurahan

3. Pembinaan ketentraman kehidupan warga masyarakat dikecamatan,

desa/kelurahan

4. Pembinaan SISKAMLING di desa/ kelurahan

5. Pembinaan penegakan peraturan perundang-undangan di kecamatan,

desa/kelurahan

6. Pelayanan umum dan perizinan

c. Menyiapkan bahan pengoordinasian upaya penyelengaraan ketentraman dan

ketertiban umum

d. Menyiapkan bahan pengoordinasian penerepan dan penegakan peraturan

perundang-undangan

e. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pelayanan masyarakat di kecamatan,

desa/kelurahan

f. Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait di bidang

tugsnya.

g. Mengevaluasi pelaksanaan tugas

h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang

tugasnya

f. Tugas Pokok Seksi Ekonomi Pembangunan ( Ekobang )

(1) Seksi Ekonomi Pembangunan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas

pemerintahan di kecamatan berdasarkan pelimpahan kewenangan Pemerintah

Kabupaten di Bidang Ekonomi dan Pembangunan.

(2) Untuk menjabarkan tugas pokok pada Seksi Ekonomi Pembangunan mempunyai

uraian tugas :

a. Menyusun program dan petunjuk pelaksanaan tugas

15

b. Menyiapkan bahan pelaksanaan, koordinasi, dan fasilitasi kegiatan di bidang

ekonomi dan pembangunan di kecamatan sesuai pelimpahan wewenang

Pemerintah Kabupaten yang meliputi :

1. Pembinaan industri, perdagangan, koperasi dan UKM.

2. Pembinaan pertanian ( tanaman pangan, peternakan, perkebunan,

kehutanan, kelautan dan perikanan ), pertambangan dan energy,

lingkungan hidup, perhubungan, komunikasi dan informatika serta

penanaman modal.

3. Pembinaan bidang tata ruang, pekerjaan umum/Kimpraswil, tata bangunan,

pasar dan kebersihan.

4. Perencanaan monitoring dan evaluasi pembangunan.

5. Pelayanan umum dan perizinan bidang ekonomi dan pembangunan.

c. Menyiapkan bahan pengoordinasian pemeliharaan dan fasilitas pelayanan

umum bidang ekonomi.

d. Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait di bidang

tugasnya.

e. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi

ruang lingkup tugasnya dan atau yang belum dapat dilaksanakan oleh

pemerintahan desa/kelurahan.

f. Mengevaluasi pekerjaan tugas.

g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang

tugasnya.

g. Tugas Pokok Seksi Pemberdayaan Masyarakat

(1) Seksi Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan sebagai

kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah Kabupaten di bidang pemberdayaan

masyarakat.

(2) Untuk menjabarkan tugas pokok pada Seksi Pemberdayaan Masyarakat

mempunyai uraian tugas :

a. Menyusun program dan petunjuk teknis pelaksanaan tugas

b. Menyiapkan bahan pelaksanaan, koordinasi dan fasilitasi kegiatan di bidang

pemberdayaan masyarakat sesuai pelimpahan wewenang Pemerintah

Kabupaten yang meliputi :

1. Pembinaan ketenagakerjaan dan transmigrasi;

2. Pembinaan keluarga berencana;

3. Pembinaan pemberdayaan keluarga, masyarakat, perempuan dan

perlindungan anak;

4. Pembinaan penyuluhan pertanian dan ketahanan pangan;

5. Pelayanan umum dan perizinan di bidang tugasnya.

c. Menyiapkan bahan pengoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat

16

d. Menyiapkan bahan pengoordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitas

pelayanan umum di bidang pemberdayaan masyarakat

e. Menyiapkan bahan pelaksanaan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang

lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan oleh pemerintah

desa/kelurahan

f. Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait di bidang

tugasnya

g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang

tugasnya

h. Tugas Pokok Seksi Kesejahteraan Sosial

(1) Seksi Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas melaksanakan sebagaian

kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah Kabupaten di bidang Kesejahteraan

Sosial.

(2) Untuk menjabarkan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Seksi

Kesejahteraan mempunyai uraian tugas :

a. Menyusun program dan petunjuk teknis pelaksanaan tugas

b. Menyiapkan bahan pelaksanaan, koordinasi dan fasilitasi kegiatan di bidang

kesejahteraan sosial sesuai pelimpahan wewenang pemerintah kabupaten

yang meliputi :

1. Pembinaan kesehatan masyarakat, posyandu dan prasarana/sarana

kesehatan lainnya;

2. Pembinaan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), keluarga

kurang mampu, dll;

3. Pembinaan keluarga sejahtera;

4. Pembinaan bantuan kesejahteraan sosial dan korban bencana;

5. Pelayanan umum dan perizinan di bidang tugasnya.

c. Menyiapkan bahan pengoordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitas

pelayanan umum di bidang kesejahteraan sosial;

d. Menyiapkan bahan pelaksanaan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang

lingkup tugasnya dan atau yang belum dapat dilaksanakan oleh pemerintahan

desa/kelurahan;

e. Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait di bidang

tugasnya;

f. Mengevaluasi pelaksanaan tugas; dan

g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang

tugasnya.

17

i. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas pokok pelaksanaan sebagai

kegiatan kecamatan secara professional sesuai dengan kebutuhan, dan Kelompok

Jabatan Fungsional ini dalam melaksanakan tugas pokoknya bertanggung jawab

kepada Camat.Sampai saat ini Jabatan Fungsional yang berada di Kecamatan

Batulicin, PLKB.

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Kecamatan

Secara umum di Kecamatan Denpasar Selatan Kota Denpasar yang menjadi isu -

isu dan permasalahan yang harus mendapat perhatian, baik dari pemerintah

maupunmasyarakat yaitu :

· Masalah kebersihan lingkungan termasuk sungai

· Masalah kependudukan.

· Masalah keamanan dan ketertiban Umum

· Masalah Sumber Daya Manusia Masih Kurang Memadai.

. Masalah Pelestarian Budaya.

· Masalah kesehatan masyarakat

Masalah Kesejahtraan Masyarakat untuk mengidentifikasi permasalahan

maka perlu menganalisis tugas, fungsi sumber daya kinerja pelayanan serta tantangan

dan peluang. Pada perinsipnya ada dua factor yang mempengaruhi terwujudnya

pelayanan publik yang prima yaitu :

Faktor internal yaitu yang berasal dari dalam unit organisasi sendiri antara lain

- Kuantitas dan kualitas pegawai yang ada

- ketersediaan dana

- etos kerja.

Faktor eksternal yakni yang sumbernya berasal dari luar unit kerja antara lain :

- Kebijakan pemerintah atasnya

- Keamanan dan ketertiban

- Meningkatnya tuntutan yang diinginkan masyarakat

- Perubahan dibidang ekonomi, sosial dan budaya

1. Permasalahan

Berdasarkan hasil yang diperoleh melalui penilaian kinerja terhadap program

maupun kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2011, dapat dikemukakan

beberapa permasalahan dalam pelaksanaan program dan kegiatan Kecamatan

sebagai berikut :

18

1. Kemampuan aparatur masih belum maksimal.

2. Sarana dan prasarana kerja masih belum maksimal.

3. Kesadaran hukum masyarakat masih rendah.

4. Kegiatan ekonomi masyarakat belum berkembang maksimal.

5. Koordinasi perlu lebih ditingkatkan.

2. Telaahan Visi, Misi, dan program Bupati dan Wakil Bupati

Visi

Terwujudnya Kabupaten Tanah Bumbu sebagai poros Maritim Utama serta

pusat perdagangan, industry, dan pariwisata di Kalimantan berbasis pada

keunggulan local dan potensi strategis daerah menuju Tanah Bumbu yang maju,

sejahtera, dan berintelektual tinggi.

Misi

1. Menyelenggarakan penataan dan pengelolaan pelabuhan sebagai terminal

poin guna mendorong pemanfatan keunggulan maritime serta

menyelenggarakan pengelolaan wilayah pesisir yang mampu mendorong

optimalisasi perekonomian masyarakat dan pariwisata.

2. Meningkatkan kegiatan industry dan perdagangan berbasis ekonomi

kerakyatan melalui perluasan kesempatan dan perlindungan bagi pelaku

industry guna menopang daya saing masyarakat local ditengah arus regional

dan nasional.

3. Pengelolaan dan pemanfaatan SDA dan SDE yang berkelanjutan,

berwawasan lingkungan serta memperhatikan kearifan lokal untuk

menghadirkan kesejahteraan.

4. Menyelenggarakan program penguatan kualitas SDM yang memiliki daya

saing ditengah arus persaingan MAsyarakat Ekonomi Asean (MEA) dengan

basis pada masyarakat yang berakhlak dan memiliki akar lokal.

5. Menyelenggarakan tata kelola pemerintahan dan birokrasi yang baik, efektif

dan bersih

3. Program Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah

1. Pembangunan Pelabuhan Internasional

2. Pengembangan dan Peningkatan serpirasi angkutan laut serta serpirasi industri

perikanan dan maritime.

3. Revitalisasi dan penggalian potensi objek – objek wisata

4. Pengembangan Pusat informasi maritime berbasis IT

5. Revitalisasi Pasar – pasar Tradisional

6. Pelatihan Pembinaan dan pengembangan UKM dan koperasi

7. Peningkatan promosi dan kerjasama industry UKM dan Industri Menengah

besar

8. Investasi Produksi ramah lingkungan

19

9. Pengembangan sentra industri strategis daerah

10.Rehabilitasi hutan dan lahan kritis

11.manajemen system pengelolaan limbah dan sampah berbasis industri

12. Pengembangan dan pengelolaan Jaringan irigasi

13. Pengembangan kawasan budidaya laut / payau dan air tawar

13.Peningkatan kesejahteraan petani dan nelayan melalui penyediaan akses

modal fasilitas lainnya

14. Peningkatan kesejahteraan petani dan nelayan melalui penyediaan akses

modal dan fasilitas lainnya

14.Peningkatan hasil produksi dan pemasaran hasil produksi pertanian,

peternakan dan perkebunan

15. Kaspin bagi masyarakat kurang mampu

16. Bantuan 1 Milyard/desa/tahun

17. Peningkatan kapasitas RSUD dan Puskesmas

18. Peningkatan mutu pendidi dan tenaga kependidikan

19. Perlindungan dan pengembangan tenaga kerja lokal guna menghasilkan

tenaga kerja yang terampil dan professional

20. Pengembangan perguruan tinggi vokasi untuk menunjang keberadaan

SDA.SDE dan Industri

21. Pelayanan perizinan terpadu satu pintu

22. Anggaran daerah elektronik ( ebudgeting) dan tata kelola pemerintahan

berbasis elektronik ( e-gov )

23. Pengembangan pusat layanan pengaduan masyarakat

24. Pengembangan aparatur dan lembaga pemerintahan

25. Peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan desa

26. Pengembangan pemberdayaan Masyarakat

Dengan menganalisis faktor-faktor tersebut maka dimasa yang akan

datang tantangan dan peluang yang dihadapi oleh Kecamatan tergantung pada:

1. Situasi dan kondisi ketertiban dan keamanan baik local maupun nasional.

2. Titik berat pembangunan Daerah.

3. Kebijakan pemerintah atasnya antara lain menyangkut hal pelimpahan

kewenangan.

4. Kualitas dan kuantitas aparatur penyelenggara.

5. Ketersediaan dana yang berpengaruh langsung terhadap adanya sarana dan

prasarana kerja.

6. Bertambah tinggi dan berkembangnya tuntutan masyarakat untuk memberikan

pelayanan public yang terbaik sebagai dampak kemajuan di bidang idiologi

politik, ekonomi, social, budaya dan tekhnologi.

7. Dukungan atau kerjasama penyelenggara Pemerintahan dan peran serta

masyrakat.

20

2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD

Program dan kegiatan yang disusun berbasiskan permasalahan.Namun

disadari bahwa kemampuan pemenuhan terhadap tuntutan tersebut harus

realistis.Dalam artian ini bahwa kegiatan dilaksanakan sesuai dengan Pagu Anggaran

yang tersedia dengan mengedepankan skala prioritas.

Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendalayang

dijumpai dalam rangka pencapaian Misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna

perbaikan pelaksanaan program dan kegiatan di masa yang akan datang. Selain itu

dalamevaluasi kinerja dilakukan pula analisa efisiensi dengan cara membandingkan

antarainput, output dan outcame baik untuk rencana kegiatan maupun realisasi.

Analisis inimenggambarkan tingkat efisiensi yang dilakukan oleh instansi Kecamatan

denganmemberikan data nilai output per unit yang dihasilkan oleh suatu input

tertentu.Selanjutnya dilakukan pula pengukuran/penentuan tingkat efektivitas

yangmenggambarkan tingkat kesesuaian antara tujuan dengan hasil, manfaat atau

dampak.Selain itu evaluasi juga dilakukan terhadap setiap perbedaan kinerja

(perfomance gap)yang terjadi.Untuk melakukan analisis akuntabilitas kinerja harus

menyajikan data daninformasi yang relevan bagi pembuat keputusan agar

menginterprestasikan keberhasilandan kegagalan secara lebih luas dan

mendalam.Oleh karena itu, perlu dibuat suatuanalisis tentang pencapaian akuntabilitas

kinerja instansi secara keseluruhan.

Analisis tersebut meliputi uraian keterkaitan kinerja kegiatan dengan program dan

dalam mewujudkan sasaran, tujuan dan misi serta visi sebagaimana ditetapkan

dalamRencana Strategis. Dalam analisis ini perlu dijelaskan perkembangan kondisi

pencapaiansasaran dan tujuan secara efektif dan efesien sesuai dengan kebijakan,

program dankegiatan yang telah ditetapkan. Analisis tersebutdilakukan dengan

menggunakaninformasi atau data yang diperoleh secara lengkap dan akurat termasuk

pula evaluasikebijakan untuk mengetahui efektifitas baik kebijakan itu sendiri maupun

sistem danproses pelaksanaannya

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Belum adanya keputusan /rancangan dari Dewan Perwakilan Rakyat ( DPRD ).

21

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

Pada prinsipnya visi, misi program dan kegiatan Kecamatan telah selaras dan

sejalan dengan kebijakan Nasional.Karena semua kegiatan yang dilakukan oleh

Kecamatan pada prinsipnya adalah upaya untuk mewujudkan terciptanya

kesejahteraan masyarakat dalam arti yang seluas-luasnya.Tujuan tersebut

merupakan arah semua kegiatan penyelenggara pemerintahan.

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja

Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian kinerja yang

direncanakan dengan membandingkan capaian target dan realisasi kinerja tahun

sebelumnya dan Sebagai bahan penentuan kebijakan untuk anggaran pada tahun

tersebut, maka penyusunan Rencana Kerja Kecamatan Batulicin Tahun 2017.

Dengan berpedoman kepada Rencaa Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2021.Rencana Strategis

Kecamatan Batulicin dengan menetapkan Visi : Mewujudkan Kecamatan Batulicin

sebagai Kecamatan yang terdepan dalam pelayanan di segala bidang “.

Dengan tujuan dan sasaran sebagai berikut :

1. Menciptakan pelayanan publik yang cepat, mudah, & murah untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat :

· Meningkatkan kualitas pendidikan.

. Meningkatkan kualitas kesehatan.

· Meningkatkan perlindungan dan kesejahteraan sosial.

· Meningkatkan kualitas pemuda dan olah raga.

· Meningkatkan peran perempuan dan perlindungan anak.

· Meningkatkan kualitas kelembagaan sosial.

2. Pelestarian dan pengembangan budaya, serta pengelolaan lingkungan hidup :

· Meningkatkan nilai-nilai budaya.

· Mengembangkan kota kreatif berbasis budaya unggulan.

· Meningkatkan sarana prasrana perekonomian.

· Meningkatkan pemberdayaan masyarakat desa.

· Meningkatkan sarana transportasi.

3. Membina ketentraman dan ketertiban masyarakat melalui penegakan

supremasihukum:

· Meningkatnya kesadaran masyarakat tertib hukum.

· Menekan tingkat kriminalitas.

· Menurunnya masalah sosial yang ada.

4. Meningkatkan pendapatan masyarakat yang bergerak dalam kegiatan

usahaekonomi produktif yang berskala mikro sehingga menjadi unit usaha

yangmandiri dan siap untuk tumbuh dan bersaing :

22

· Membangkitkan gairah perekonomian.

· Meningkatkan peran Koperasi, LPD maupun lembaga keuangan lainnya.

· Meningkatkan investasi perdagangan.

5. Mewujudkan pemerintahan yang bersih, profesional, responsif,

danbertanggungjawab dalam menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan

:

· Memberantas secara nyata praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

· Menciptakan ketatalaksanaan yang bersih, efisien, transparan,professional dan

akuntabel.

· Meningkatkan kualitas kearsipan.

6. Memotivasi masyarakat untuk membangun wilayah secara mandiri :

· Meningkatkan swadaya masyarakat.

· Memotivasi untuk mengembangkan kreativitas yang berbasis budayaunggulan.

· Meningkatkan kerukunan antar kelompok maupun antar umat beragama.

Jika program dan kegiatan tidak sesuai dengan rancangan awal maka beberapa

kemungkinan yang terjadi adalah :

1. Program dan kegiatan dihapuskan.

2. Program dan kegiatan disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada.

3.3 Program dan Kegiatan.

Rencana kerja merupakan proses penyusunan kerja sebagai penjabaran dari

sasaran, program dan kegiatan yeng telah ditetapkan dalam rencana strategis

Kecamatan Batulicin yang akan dilaksanakan. Rencana kerja KecamatanBatulicin

tahun 2017 adalah sebagai berikut :

23

No Program Kegiatan

Indikator Kinerja

Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan

Tolak Ukur Target Tolak Ukur Target Tolak Ukur Target

1. Program Pelayanan Administrasi Perkan-toran

- Peny Jasa kom, sda dan listrik - Peny jasa peme-liharaan dan per-ijinan kendaraan dinas/operasional - Peny jasa adm keuangan - Peny alat dan ba-han kebersihan ktr. - Peny ATK - Peny barang cetak & penggandaan. - Peny komponen listrik/penerangan bangunan kantor. - Peny peralatan dan perlengkapan kantor. - Peny makanan dan minuman. - Rapat2 Koord & konsultasi ke luar daerah -Peny jasa tenaga non PNS - Rapat2 koor da lam daerah

Pemenuhan kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran

5 Tahun

Tersedianya barang/jasa pelayanan administrasi perkantoran

1 tahun

Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran yang

dibutuhkan

1 tahun

2.

Program Peningkatan

Sarana dan Prasara-

na Aparatur

- Pemeliharaan rutin

/berkala Rumah Di-

nas.

- Pemeliharaan rutin

/berkala gedung kan

tor.

- Pemeliharaan rutin

/berkala peralatan

gedung kantor.

Untukmemenuhi Kebutuhansara- na danprasara-naaparatur.

5 Tahun

Tersedianya sarana dan prasarana apratur

1 tahun

Tercapainya kegiatan sarana dan prasarana apratur

1 tahun

3. Program Peningkatan

Disiplin Aparatur

Pengadaan pakaian

khusus hari-hari

tertentu.

Untukmemenuhi KebutuhanAparatursehingga ter-jadi Peningkatan disiplin aparatur.

5 Tahun

Tersedianya kebutuhan untuk pe-ningkatan disiplin aparatur

1 tahun

Tercapainya peningkatan disiplin aparatur

1 tahun

4.

Program Peningkatan

Keberdayaan Masya-

rakat Perdesaan.

Pemberdayaan

Lembaga dan Orga-

nisasi Masyarakat

Perdesaan.

Untuk memenuhi Kebutuhan Lem- baga Organisasi Masyarakat yang ada di Perdesa-an.

5 Tahun

Tersedianya kebu tuhan untuk Ke-berdayaan Masya rakat Perdesaan

1 tahun

Tercapainya peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan.

1 tahun

5.

Program Peningkatan

Partisipasi Masya-

rakat dalam Mem-

bangun Desa.

Penyelenggaraan Musrenbang Kecamatan

Terselenggara nya Musrenbang

Kecamatan 5 Tahun Laporan Hasil 1 tahun

Tersusunnya usulan

pembangunan Kecamatan

1 tahun

6.

Program

Penyelesaian Konflik -

konflik pertanahan.

- Fasilitas Penyele- saian konflik-konflik pertanahan - Fasilitas Percepat an Penyelesaian, Pe negasan dan Peme-taan Tapal Batas Antar Kec dan Desa

Terselesaikan nya konflik

konflik tanah dan batas desa

5 Tahun Laporan Hasil 1 tahun

Tercapainya kesepakatn atas konflik

konflik tanah dan batas

desa

1 tahun

7.

Program Peningkatan

Kapasitas Sumber

Daya Aparatur.

Penyelenggaraan Sistem Pelayanan Publik Kecamatan

Terlaksananya pelayanan terhadap

masyarakat

5 Tahun Laporan Hasil 1 tahun

Tercapainya target untuk

meningkatkan PAD.

1 tahun

24

BAB IV

PENUTUP

Proses demokrasi pembangunan telah menempatkan masyarakat sebagai pelaku

utama proses pembangunan, sedang peran pemerintah lebih bersifat sebagai

regulator,fasilitator dan stimulator. Perubahan paradigma pembangunan tersebut mengubah

peranmasyarakat dalam proses pembangunan dan yang bersifat partisipasi masyarakat

menjadi

prakarsa masyarakat. Dengan demikian, Kecamatan Batulicin sebagai ujungtombak

pemerintahan di Daerah merupakan posisi yang sangat penting untuk mendorongpartisipasi

masyarakat dibidang pembangunan secara berkelanjutan.Rencana Program di Kecamatan

Batulicin ini merupakan programpemberdayaan masyarakat yang akan dilaksanakan oleh

Kecamatan Batulicin pada periode tahun 2017.

Rencana program ini hanya merupakan program pemberdayaanmasyarakat, sedang

pengembangannya akan disesuaikan dengan dinamika perkembangankebutuhan

masyarakat di Kecamatan Batulicin. Dengan demikian, rencana program inimemiliki

fleksibilitas dalam pelaksanaannya dan bersifat dinamis, sepanjang prosespemberdayaan

masyarakat dilaksanakan secara efisien, tepat sasaran dan berdaya guna,dan berhasil guna

serta sesuai dengan Visi dan Misi Kabupaten Tanah Bumbu yang telah ditetapkan.

Pemberdayaan masyarakat yang didukung oleh pemerintah, untuk itu Kecamatan

Batulicin perlu mendorong peran serta masyarakat dalam proses pemberdayaanmasyarakat

dan mempertimbangkan banyaknya komponen masyarakat, instansipemerintah dan bukan

pemerintah yang berperan utama dalam proses pemberdayaanmasyarakat ini, maka

diperlukan mekanisme koordinasi perencanaan, pelaksanaan danpengendalian program

secara intensif dan terintegrasi. Kecamatan Batulicin dituntut secara proaktif meningkatkan

peran koordinasinya dengan masyarakat, instansiPemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

dalam proses pemberdayaan masyarakat, sertakeberanian untuk mengubah tatanan

penghidupan masyarakat agar lebih meningkat,berimbang, demokratis dan adil.

Demikian Rencana Kerja Kecamatan Batulicin tahun 2017 disusun agardapat dipakai

sebagai pedoman dalam melaksanakan program dan kegiatan dalam rangkameningkatkan

pelayanan prima di Kecamatan Batulicin. Dan Rencana Kerja ( Renja) Kecamatan Batulicin

Tahun 2017, merupakan pedoman program dan kegiatan yang direncanakan pada tahun

anggaran 2017.

Dengan tersusunnya Renja tahun 2017 ini, maka diharapkan kinerja yang diinginkan

di tahun tersebut dapat terwujud sebagai upaya yang berujung pada adanya peningkatan

kesejahteraan masyarakat.

Batulicin, 30Mei 2016

Camat Batulicin,

Hj. Radja Aty Afriyanti,SE Pembina Tingkat I NIP. 19600301 198903 2 002